jawaban metodologi penelitian
-
Upload
isnaasafitri -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of jawaban metodologi penelitian
8/20/2019 jawaban metodologi penelitian
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-metodologi-penelitian 1/5
1) Apa yang saudara ketahui tentang pengetahuan, dan bagaimana cara
memperoleh pengetahuan tersebut?
2) Apa yang dimaksud dengan istilah metode, metodik, metodologi dan metodologi
riset?
3) Jelaskan ciri-ciri metode ilmiah, dan berikan contohnya!
4) Apa yang dimaksud dengan berpikir ilmiah, berikan contohnya?
) ebut dan "elaskan sasaran dalam penelitian?
#) Apa yang dimaksud dengan berpikir dedukti$ dan indukti$, dan berikan
contohnya!
%)
Apa $ungsi penyusunan kerangka pemikiran?
&) Apa yang dimaksud dengan penelitian ilmiah?
') Jelaskan perbedaan pendekatan ilmiah dengan non ilmiah dan berikan contohnya
dalam ilmu akuntansi!
JA(AA* 1) +ang saya ketahui tentang pengetahuan adalah suatu kegiatan yang
mampu memiliki makna pembela"aran dan cara memperoleh pengetahuan itu
sendiri yaitu dengan adanya pengalaman yang bermakna
pengetahuan merupakan hasil dari proses mencari tahu, dari yang tadinya tidak
tahu men"adi tahu, dari tidak dapat men"adi dapat alam proses mencari tahu inimencakup berbagai metode dan konsep-konsep, baik melalui proses pendidikan
maupun melalui pengalaman
2) e.nisi atau pengertian dari / 0etode adalah cara yang digunakan untuk
mengimplementasi rencana yg sudah dsusun dalam bentuk kegiatan nyata dan
praktis unt mencapai tu"uan / metodologi adalah pengetahuan tentang cara untuk
melakukan sesuatu / metodologi riset adalah pengetahuan tentang cara untuk
melakukan riset
3) iri-ciri metode ilmiah
n ersi$at kritis, analistis, artinya metode menun"ukkan adanya proses yang tepat
untuk mengidenti.kasi masalah dan menentukan metode untuk pemecahan
masalah
n ersi$at logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah esimpulan yang
dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia
8/20/2019 jawaban metodologi penelitian
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-metodologi-penelitian 2/5
n ersi$at obyekti$, artinya dapat dicontoh oleh ilmuan lain dalam studi yang sama
dengan kondisi yang sama pula
n ersi$at konseptual, artinya proses penelitian di"alankan dengan pengembangan
konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggung"aabkan
n ersi$at empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada $akta di lapangan
4) 5engertian berpikir ilmiah 6 5roses atau akti6itas manusia untuk menemukan7
mendapatkan ilmu 6 5roses berpikir untuk sampai pada suatu kesimpulan yang
berupa pengetahuan 6 arana berpikir ilmiah 6 arana berpikir ilmiah merupakan
alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuh
6 8anpa penguasaan sarana berpikir ilmiah kita tidak akan dapat melaksanakan
kegiatan berpikir ilmiah yang baik 6 0erupakan alat bagi metode ilmiah dalam
melakukan $ungsinya dengan baik
- Berpikir ilmiah adalah berfikir yang logis dan empiris. Logis: masuk akal,empiris: Dibahas secara mendalam berdasarkan fakta yang dapat
dipertanggung jawabkan. (illway,!"#$%.
- Berpikir ilmiah adalah menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan, memutuskan, mengembangkan dsb. secara ilmu
pengetahuan (berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengethuan. &tau
menggunakan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran. (uripsantoso.wordpress.com%
- ('enurut alam (!""):!*"% berpikir ilmiah adalah proses atau akti+itas
manusia untuk menemukan mendapatkan ilmu.
- Berpikir ilmiah, yaitu berpikir dalam hubungan yang luas dengan
pengertian yang lebih komplek disertai pembuktian-pembuktian.( 'enurut artono (!""$, dalam hodijah, //$:!!0%
- Berfikir ilmiah merupakan proses berfikir pengembangan pikiran yangtersusun secara sistematis yang berdasarkan pengetahuan-pengetahuan
ilmiah,yang sudah ada (1man ulaeman%
- Berfikir ilmiah adalah pola penalaran berdasarkan sasaran tertentu secarateratur dan cermat (2ujun . uria umantri, !"03%
- Berpikir ilmiah adalah metode berpikir yang di dasarkan pada logika
deduktif dan induktif ('umuh mulyana 'ubarak, 1
) asaran dalam penelitian / 9b"ek / 0asalah / 5roses penyelesaiannya / 8u"uan
asaran dalam penelitian adalah 4ernyataan yang lebih spesifik dan bersifat
8/20/2019 jawaban metodologi penelitian
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-metodologi-penelitian 3/5
operasional, yang diturunkan dari 5ujuan 4enelitian, sehingga bisa jadi lebih
dari satu. 'erupakan objek atau target yang akan kita teliti. esuatu yang
menjadi tujuan dalam penelitian. Dalam hal ini kaitannya dengan
• 'asalah
• 6bjek
• 4roses penyelesaiannya• 5ujuan
'asalah merupakan tempat awal berpijak untuk melakukan penelitian, untuk selanjutnya
dipecahkan melalu langkah-langkah yang sistematis seperti yang ada dalam sebuah penelitian
ilmiah. 'asalah-masalah dunia pendidikan dalam penelitian merupakan pertanyaan-pertanyaan
tentang keadaan dilapangan yang jawabanya sedang dicari dalam penelitian. 'asalah yang
diteliti haruslah jelas, kongkrit yang memerlukan solusi penyelesaian sehingga mendapat
keputusan atau hasil penelitian.
etelah mengetahui masalah yang akan diteliti, maka seorang peneliti harus menetapkan tujuan
yang hendak dicapai dan manfaat yang diharapakan dari hasil penelitian yang dilakukan.
5ujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil, sesuatu yang
diperolah setelah penelitian penelitian selesai, sesuatu yang akan dicapaidituju dalam sebuah
penelitian. 7umusan tujuan mengungkapkan keinginan peniliti untuk memperoleh jawaban atas
permasalahan penelitian yang diajukan. 6leh karena, rumusan tujuan harus rele+an dengan
identitas masalah yang ditemukan, rumusan masalah dan mencerminkan proses penelitian.
Rumusan Masalah
MENCARI OBYEK PENELITIAN
Obyek penelitian dapat ditemui dengan berbagai cara. Ada yang dapat kita temui secara pasif, ada yang kita cari secara aktif. Contoh obyekpenelitian yang ditemui secara pasif adalah penelitian yang datang berdasarkan autoritas. Misalnya permintaan penelitian yang datang daripimpinan suatu lembaga penelitian, atau penelitian pesanan dari suatu sponsor. Untuk hal semacam itu masalah penelitian sudah adadengan sendirinya, sehingga sebagai peneliti kita tinggal merumuskan obyeknya dan meneruskan tahap-tahap penelitian selanjutnya.
Suatu masalah hendaknya terumuskan dalam suatu pertanyaan yang jelas. Merumuskan masalah bukanlah suatu yang mudah. Seringkaliapa yang kita lihat sebagai masalah bukanlah masalah itu sendiri, melainkan hanya gejala dari suatu masalah yang belum kita pahami. angkita lihat itu adalah gejala, dan bila kita memproses penyelesaiannya maka yang kita hasilkan adalah penyelesaian suatu gejala, bukanpenyelesaian masalah. !engan demikian dalam kita merumuskan masalah, pertama kali yang harus dilakukan adalah mendalami apasebenarnya masalah yang harus diteliti, apakah ia merupakan pokok masalah atau gejala suatu masalah"
#ila kita dalami maka suatu masalah tersusun atas komponen sebagai berikut"
a. subyek, yaitu orang atau sekumpulan orang yang melihat atau menetapkan adanya masalah, sehingga merasa perlu untukmengatasi atau mencari ja$aban.
b. tujuan %obyektif&, yang akan dicapai dari adanya masalah tersebut.
c. alternatif , beberapa langkah yang dilakukan pada masalah.
d. lingkungan masalah, dalam arti masalah itu tadi merupakan sistem dalam suatu sistem yang lebih luas dan tidak terpisahkan dari
lingkungan yang mengitarinya.
8/20/2019 jawaban metodologi penelitian
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-metodologi-penelitian 4/5
2. MENCARI PENYELESAIAN
Suatu masalah yang dirumuskan dalam bentuk pertanyaan hendaknya diarahkan pada langkah-langkah untuk mencari ja$abannya. Adaempat elemen yang dapat kita pakai untuk menstrukturkan masalah ke arah penyelesaiannya.
a. Model, yaitu penggambaran masalah secara kualitatif sehingga tampak bayangan atau citra mental dari persoalan.
b. 'riteria, yakni keharusan-keharusan yang dijabarkan dari tujuan yang hendak dicapai. !engan 'riteria kita dapat mengukurtingkat keberhasilan kegiatan penelitian.
c. (embahas %kendala&, yaitu faktor-faktor yang mengikat seorang peneliti dalam memecahkan suatu masalah. (embatas ataukendala tadi dapat berupa kendala sumber daya tenaga, biaya, $aktu, ruang gerak dan sebagainya. (emecahan masalah harusdiambil yang terbaik dari yang memenuhi kendala tersebut.
d. Optimasi, yakni pemecahan optimum suatu masalah berdasarkan kemampuan dan batasan yang ada.
#) erpikir dedukti$ dan berpikir indukti$ : erpikir dedukti$ 5engambilan
kesimpulan dari hal yang bersi$at umum men"adi kasus yang bersi$at khusus ;akta <
emua manusia akan mati =umum) 8aka adalah manusia =khusus) esimpulan < 8aka
akan mati =khusus) : erpikir indukti$ 5engambilan kesimpulan dari kasus yang
bersi$at khusus men"adi kesimpulan yang bersi$at umum ;akta < 8umbuhan akan
mati =khusus) >ean akan mati =khusus) 0anusia akan mati =khusus) esimpulan <
emua makhluk hidup akan mati
%) ;ungsi penyusunan kerangka pemikiran adalah untuk memperoleh kesimpulan
dari hasil penyelesaian suatu permasalahan
&) 5enelitian ilmiah adalah rangkaian pengamatan yang sambung menyambung,
berakumulasi dan melahirkan teori-teori yang mampu men"elaskan dan
meramalkan $enomena-$enomena 5enelitian ilmiah sering diasosiasikan dengan
metode ilmiah sebagai tata cara sistimatis yang digunakan untuk melakukan
penelitian
') 5erbedaan pendekatan ilmiah dan pendekatan non ilmiah 5endekatan lmiah < n
5erumusan masalah "elas dan spesi.k n 0asalah merupakan hal yang dapat diamati
dan diukur secara empiris n Jaaban permasalahan didasarkan pada data n 5roses
pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan keputusan berdasarkan logika
yang benar n esimpulan yang didapat siap7terbuka untuk diu"i oleh orang lain
5endekatan *on lmiah < n 5erumusan masalah yang kabur atau abstrak n 0asalahtidak selalu diukur secara empiris dan dapat bersi$at supranatural7dogmatis n
Jaaban tidak diperoleh dari hasil pengamatan data di lapangan n eputusan tidak
didasarkan pada hasil pengumpulan data dan analisis data secara logis n
esimpulan tidak dibuat untuk diu"i ulang oleh orang lain
Pendekatan Ilmiah :
8/20/2019 jawaban metodologi penelitian
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-metodologi-penelitian 5/5
5erumusan masalah "elas dan spesi.k
0asalah merupakan hal yang dapat diamati dan diukur secara empiris
Jaaban permasalahan didasarkan pada data
5roses pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan keputusan
berdasarkan logika
yang benar
esimpulan siap7terbuka untuk diu"i oleh orang lain
Contoh :
5enggunaan 0etode lmiah
Pendekatan Non Ilmiah :
5erumusan kabur atau abstrak
0asalah tidak selalu diukur secara empiris dan dapat bersi$at
supranatural7dogmatis
Jaaban tidak diperoleh dari hasil pengamatan data di lapangan
eputusan tidak didasarkan pada hasil pengumpulan dan analisis data
secara logis
esimpulan tidak dibuat untuk diu"i ulang oleh orang lain
Contoh :
5enggunaan akal sehat, prasangka, intuisi, penemuan secara kebetulan dan
coba-coba,
pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis