Jatuhnya Demokrasi Terpimpin dan Lahirnya Pemerintahan Orde Baru

28
SEJARAH Loading... SMA KATOLIK REX MUNDI MANADO

Transcript of Jatuhnya Demokrasi Terpimpin dan Lahirnya Pemerintahan Orde Baru

SEJARAH

Loading...

SMA KATOLIK REX MUNDI MANADO

JATUHNYA PEMERINTAHAN DEMOKRASI TERPIMPIN DAN LAHIRNYA ORDE BARU

Kelompok 3

PERALIHAN DEMOKRASI TERPIMPIN

• Pengaruh PKI dalam Masyarakat

• Peristiwa G 30 S/PKI

• Penumpasan g 30 S/PKI

G 30 S/PKI

• Tuntutan pembubaran PKI

• Tritura• Kabinet 100

Menteri• Supersemar

Jatuhnya Demokrasi Terpimpin

• Pembubaran PKI• Pengamanan

Kabinet Dwikora• Nawaksara• Pengangkatan

Soeharto sebagai Presiden

Lahirnya Orde Baru

Gerakan 30 September

1965

Sebagai tanda pergantian dari pemerintahan orde lama ke orde

baru

Terjadi pemberontakan antara pendukung PKI dan dan pendukung orde baru

Sebagai upaya perebutan kekuasaan oleh PKI

Mengandung 3 komponen penting

1. Krisis ekonomi, politik dan sosial

2. Pembubaran partai politik

Dipengaruhi oleh beberapa

faktor

Melalui 3 strategi PKI

1. Gerilya Petani di Desa

Revolusi buruh di Kota

Penetrasi/mempengaruhi TNI agar sejalan dengan

arah revolusionernya

a. Tindakan dan perluasan pengaruh PKI dalam Mayarakat

Kegiatan tersebut menyebabkan PKI

bertikai dengan beberapa kalangan

situasi yang tidak stabil dan sering kali terjadi kekacauan

di tiap daerah

Mengakibatkan

1. Pertikaian di kalangan seniman

dan Intelektual (Lekra)

2. Pertikaian dengan golongan

TNI AL dan AD

3. Persiangan elit politik Nasional

Potongan surat kabar yang membahas pertikaian di kalangan

seniman dan Lekra

Penyerangan bersenjata yang

diketuai oleh Kolonel Untung

b. Peristiwa Gerakan G 30 S/PKI

Dari penyerangan tersebut menyebabkan gugurnya 6 perwira

TNI

Jenderal Ahmad Yani

Mayor Jenderal R Suprapto

Mayor Jenderal M. T Harjono

Mayor Jenderal Suwondo Parman

Brigadir Jenderal Donal Izacus

Panjaitan

Brigadir Jenderal Sutoyo

Siswomiharjo

Ade Irma Suryani Nasution (anak Jenderal Nasution) turut menjadi korban dalam peristiwa G 30 S/PKI

Keenam perwira di bunuh dan dikuburkan dalam satu lubang yang dikenal dengan lubang

buaya

Pengangkatan keenam jenazah perwira TNI dari lubang biaya

Penumpasan Gerakan PKI 30 September 1965

( G 30 S/PKI)

2 Oktober 1965

3 Oktober 1965

4 Oktober 1965

Hari Ulang Tahun TNI 5 Oktober 1965

11 Oktober 1965

9 Oktober 1965

2. Jatuhnya Pemerintaha Demokrasi Terpimpin

Menyebabkan beberapa kondisi

Tuntutan prmbubaran rakyat

Tritura

Pembentukan Kabinet 100 Menteri

Supersemar

Menimnulkan berbagai

permasalahan di berbagai bidang

diantaranya politik, ekonomi, sosial-

budaya

Demostrasi Masyarakat dan Mahasiswa Menuntut Pembubaran PKI

Terdapat 3 unsur penting

Keputusan Pemerintah banyak memihak PKI

Ketidakpuasan menyebabkan masyarakat membentuk front Pancasila

Rapat 26 Oktober 1965, untuk pembubaran PKI

Janji Presiden yang belum terlaksana, memicu kemarahan rakyat, sehingga pada 10 Januari 1966 kesatuan aksi berdemonstrasi mengajukan Tritura

Isi Trituta

1. Pembubaran PKI

2. Pembersihan Kabinet dari unsur G 30 S/PKI

3. Perbaikan Ekonomi

Sidang Kabinet Dwikora

dan Pembentu

kan Kabinet

100 Menteri

Merombak susunan kabinet Dwikora Menjadi Kabinet 100 Menteri

Terdapat 3 Peristiwa penting

Kesatuan aksi kembali turun ke jalan, dan melakukan unjuk rasa

26 Februari 1966 Presiden Soekarno membubarkan KAMI dan menutup UI, namun unjuk rasa semakin meningkat

Kabinet 100 Menteri

Pelantikan Kabinet 100 Menteri

3 Peristiwa penting

yang mendukung

keluarnya Supersemar

a. 11 Maret 1966

b. Pertemuan dengan Presiden

SoekarnoMelalui 3 utusan

SURAT PERINTAH 11 MARET(SUPERSEMAR)

Mayjen Basuki Rahmat Brigader M Yusuf Brigjen Amir Mahmud

c. Dikeluarkanny

a Surat Perintah 11 Maret oleh

Presiden Soekarno

Lahirnya Orde Baru

4 peristiwa penting selama orde baru

Pembubaran PKI

Pengamanan Kabinet Dwikora

Pengangkatan Soeharto sebagai

Presiden

Nawaksara

Berdasarkan Supersemar, Letjen

Soeharto mengambil tindakan penting

untuk mengamankan situasi

Pembubaran PKI dan ormasnya, yang dituangkan

dalam Keputusan Presiden/Panglima Tertinggi ABRI/Mandataris/MPRS/Pi

mpinan Besar Revolusi Nomor 1/3/1966.

Pengamanan Kabinet Dwikora

Beberapa komponen penting pengamanan

Kabinet Dwikora

Tujuan: Menyehatkan

kehidupan politik dan

pemerintahan dari tokoh-tokoh G 30

S/PKI

1

Menunjuk Menteri ad-

interim untuk mengisi

kekosongan serta membuka

kembali perguruan tinggi yang

sebelumnya tutup

2Pada 2 Mei

1966 diadakan Sidang Terbuka

DPR-GR,dan dihadiri oleh KAMI untuk

menyampaikan Nota

Politiknya.

3

• Haji Ahmad Syaichu

o Laksamana Muda Mursalin Daeng Mamanggung

Brigasir Jenderal Dr. Syarif Tayeb

Drs. Ben Mary Rengsay

Mohammad Isnaeni

Membekukan beberapa

kegiatan DPR-GR yang

mewakili PKI

9 Juli 1966

4

5

6

Sidang-sidang MPRS dan Perkembangan Politik

Pada 20 Juni – 5 Juli 1966, MPRS menyelenggarakan Sidang Umum

IV di Jakarta.

Sidang MPRS mengeluarkan sebuah resolusi, yaitu Resolusi MPRS No. III/Res/MPRS/1966 tentang Pembinaan Kesatuan Bangsa

Mengeluarkan nota yang ditujukan kepada DPR-GR, yaitu Nota I/MPRS/1966 tentang Politik Luar Negeri yang berdasarkan Pancasila.

22 Februari 1967. Ketetapan MPRS No.

XV/MPRS/1966 yang menyatakan bahwa “Apabila presiden

berhalangan maka pemegang Surat Perintah 11 Maret memegang

jabatan presiden”.

21-30 Maret 1968 27 Maret 1968

Sidang Umum V menghasilkan Garis-Garis Besar Haluan

Negara (GBHN) dan pola dasar pembangunan 5 tahun.

24 Februari 1967 4 Maret 1967

Pengangkatan Soeharto sebagai Presiden

PELANTIKAN SOEHARTO SEBAGAI PRESIDEN

THANK YOU