Jasa Boga Laporan

download Jasa Boga Laporan

of 26

Transcript of Jasa Boga Laporan

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    1/26

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Selain berfungsi sebagai sarana pelayanan, puskesmas juga menjadi

    tempat berkumpulnya orang sakit maupun orang sehat, sehingga berpotensi

    menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya

    pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan.

    Puskesmas sebagai sarana kesehatan harus menerapkan prinsip

    sanitasi dalam penyelenggaraan kegiatannya. Sebagai sarana pelayanan

    kesehatan di mana di dalamnya terdapat bangunan, peralatan, manusia

    (petugas, pasien dan pengunjungan) dan kegiatan kesehatan, selain dapat

    menghasilkan dampak positif berupa produk pelayanan kesehatan yang baik

    terhadap pasien dan memberikan keuntungan retribusi bagi pemerintah oleh

    lembaga pelayanan itu sendiri

    Puskesmas dapat menimbulkan dampak negatif berupa pengaruh

    buruk kepada manusia, seperti sampah dan limbah penularan penyakit dan

    menghambat proses penyembuhan serta pemulihan pasien/masayarakat.

    Pentingnya menjadikan puskesmas sebagai tempat pelayanan

    kesehatan yang bermutu bagi orang sakit dengan sistem kekebalan tubuh

    yang rendah dan juga melindungi orang sehat yaitu pengunjung dan pegawai

    puskesmas baik pegawai medis maupun non medis.

    B. Tujuan

    a. Melakukan penilaian sanitasi kesehatan lingkungan di puskesmas

    pasayangan

    b. Melakukan pengukuran perncahayaan, suhu dan kelembaban udara

    ruangan pemeriksaan/pelayanan di puskesmas pasayangan

    c. Menilai kondisi sanitasi puskesmas pasayangan

    d. Memberikan saran perbaikan berkaitan dengan item-item penilaian yang

    kurang di puskesmas pasayangan

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    2/26

    2

    e. Menyelenggarakan pelatihan tata graha bagi petugas kebersihan di

    puskesmas pasayangan

    f. Melakukan pelatihan tata graha kepada cleaning service di puskesmas

    pasayangan

    C. Manfaat

    1. Bagi puskesmas

    Sebagai masukan mengenai kondisi sanitasi dan kesehatan

    lingkungan di puskesmas, sehingga diharapkan temuan yang disampaikan

    dapat ditindaklanjuti.

    2. Bagi Mahasiswa

    Sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan informasi serta

    melatih keterampilan/kompetensi mahasiswa.

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    3/26

    3

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Standar Kinerja Housekeeping Puskesmas

    1. Jujur

    2. Tanggung Jawab

    3. Sopan Santun

    4. Menghargai

    5. Rapih dan Bersih

    6. Loyal

    7. Kerja Tim

    8. Berkesinambungan

    9. Komunikatif

    10. Koordinasi

    11. Solider

    B. Housekeeping Supervisor

    Tugas dan Tanggung Jawab :

    1. Menyusun rencana kerja untuk memelihara dan meningkatkan kulalitas

    pelayanan housekeeping kepada puskesmas

    2. Meyakinkan semua pekerjaan yang dilakukan CSO (Cleaning Service

    Officer)

    3. Mengembangkan dan mengevaluasi standart housekeeping

    4. Memberikan dan mengidentifikasi training yang diperlukan oleh

    housekeeping

    5. Bisa menangani masalah operasional, complaint dan melakukan

    pencegahan agar tidak terjadi hal yang sama

    6. Membantu personalia dalam melakukan perekrutan karyawan

    housekeeping sesuai dengan standard

    7. Mampu berkoordinasi dengan unit atau bagian lain

    8. Membuaat anggaran tahunan untuk housekeeping

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    4/26

    4

    9. Membantu mengontrol dan mengarahkan kinerja kontraktor

    10. Bekerjasama dengan bagian pembelian untuk meyakinkan semua barang

    yang diminta oleh housekeeping sesuai klasifikasi

    11. Harus mengetahui, mempelajari dan mengerti semua teknik pekerjaan

    housekeeping

    12. Harus mengerti job description dan standard pelayanan housekeeping

    13. Mengetahui semua prinsip-prinsip dasar operasional, struktur organisasi

    dan peraturan puskesmas

    14. Mempunyai kemampuan untuk mengatur orangf/bawahan

    15. Siap melakukan tugas dalam keadaan darurat, patuh terhadap atasan dan

    peraturan-peraturan puskesmas.

    C. CSO (Cleaning Service Officer)

    Tugas dan tanggung jawab :

    1. Bertanggungjawab terhadap kebersihan ruang perawatan, ruang medis

    dan non medis serta area umum

    2. Meyakinkan area/sectionnya selalu bersih dan terpelihara selamanya

    3. Melakukan pembersihan sesuai standard

    4. Meyakinkan dan memelihara semua alat dan perlengkapan dalam

    keadaan siap pakai, bersih sebelum dan sesudah kerja

    5. Selalu memakai seragam dengan rapid an bersih dan selalu menjaga

    keramahan dan kesopanan

    6. Siap lembur jika diminta

    7. Siap menbgikuti perintah dan tugas pekerjaan dari atasan tanpa banyak

    alasan

    8. Siap mengikuti jadwal shift yang ditentukan

    9. Bisa bekerjasama dengan atasan, teman sekerja dan bagian lain di

    puskesmas

    10. Melaporkan apabila menemukan kerusakan atau masalah diluar

    kebiasaan pada waktu kerja

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    5/26

    5

    11. Siap melakukan tugas dari housekeeping pada waktu emergency, patuh

    terhadap atasan dan peraturan yang berlaku di puskesmas

    D. Standar Kualitas Kebersihan

    Tujuan : Semua staf housekeeping mengetahui standard kebersihan yang harus

    dicapai dan dipertahankan oleh housekeeping

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    6/26

    6

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    7/26

    7

    E. Nama Alat dan Perlengkapan HouseKeeping di Puskesmas

    Tujuan : Seluruh staff housekeeping mengetahui sebagian nama alat dan

    perlengkapan yang biasa dipakai oleh housekeeping.

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    8/26

    8

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    9/26

    9

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    10/26

    10

    F. Istilah dalam Pekerjaan Housekeeping

    No Nama UraianPekerjaan

    1 Shampooing Membersihkan karpet, fabric

    2 Scrubbing Membersihkan lantai menggunakan floor machine dilengkapi

    dengan scrubbing brush atau pad

    3 Brushing Pembersihan lantai menggunakan sikat

    4 Polishing Mengkilatkan suatu permukaan, seperti lantai dinding atau

    barang-barang yang berstandar penampilan mengkilat

    5 Stripping Pembongkaran atau pengelupasan wax menggunakan stripper

    6 Sealing Mengkilatkan lantai atau permukaan dengan cara melapisi

    lantai dengan wax atau sealer

    7 Buffing Pembersihan lantai agar mengkilat dengan menggunakan floor

    polisher ( bersifatkering )

    8 Spray Buffing Buffing dengan menggunakan chemical yang disemprotkan

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    11/26

    11

    9 Resufacing Mengkilatkan lantai dengan cara mengupas permukaan lantai

    dan membuat permukaan baru ( lantai marble/granit)

    10 Spotting Membersihkan kotoran atau noda-noda kecil di area tertentu

    11 Dusting Membersihkan debu atau kotoran ringan yang ada disuatu

    permukaan dengan menggunakan kain pembersih yang kering

    12 Damp Dusting Membersihkan debu atau kotoran ringan yang ada disuatu

    permukaan dengan menggunakan kain pembersih yang

    lembab

    13 Mopping Membersihkan lantai/ mengepel

    14 Sweeping Menyapu lantai

    15 Window/glass

    cleaning

    Pembersihan kaca/cermin

    16 General

    Cleaning

    Pembersihan secara keseluruhan

    17 Weekly

    Cleaning

    Pembersihan rutin setiap minggu

    18 Daily

    Cleaning

    Pembersihan rutin setiap hari

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    12/26

    12

    BAB III

    PELAKSANAAN KEGIATAN

    A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

    Lokasi praktikum yaitu di Puskesmas Matapura 2 (Pasayanngan)

    beroperasi di Kabupaten Banjar pada tanggal 03 Mei 2016 dan 10 Mei 2016 Pukul

    09.00 witaselesai.

    B. Pratikan

    Pratikan (mahasiswa) yang akan melakukan pratikum ini adalah

    mehasiswa prodi Diploma 3 tingkat II semester IV Kesehatan Lingkungan

    C. Metode pratikum

    Pratikum mahasiswa menggunakan metode observasi dan pengukuran.

    Observasi menggunakan form pengamatan sekaligus wawancara kepada

    pihak puskesmasdi lokasi praktek. Pengukuran dilakukan secara langsung

    yaitu melakukan pengukuran pencahayaan, suhu dan kelembaban udara.

    Berdasarkan hasil observasi dan penilaian sanitasi puskesmas,

    mahasiswa selanjutnya akan menyelenggarakan pelatihan tata graha bagi

    petugas kebersihan (cleaning service) di puskesmas

    D. Metode Analisis Data

    Data diolah dianalisi merujuk kepada keputusan Materi Kesehatan

    Republik Indonesia Nomor 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang persyaratan

    kesehatan lingkungan rumah sakit.

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    13/26

    13

    BAB IV

    HASIL

    A. Keadaan Umum

    Puskesmas Martapura II atau yang lebih dikenal dengan Puskesmas

    Pasayangan adalah Puskesmas non rawat inap yang berada di Jalan Karya

    Bakti, Kelurahan Pasayangan, Martapura. Puskesmas Pasayangan dipimpin

    oleh Ibu Khairunnisa S,KM, MM.

    B. Alat Pantau Puskesmas Pasayangan

    Tabel 4.1 Alat Pantau Puskesmas Pasayangan

    No Standar KinerjaNilai

    MaksimalNilai

    1

    Puskesmas terlihat bersih (tidak ada debu, darah,

    sampah, jarum dan alat bekas pakai serta sarang laba-

    laba)

    6 3

    2

    Terdapat Standar Prosedur Operasional Pencegahan

    Infeksi di Puskesmas yang didapat dari Ka. Puskesmas

    atau Bidang koordinator

    7 6

    3 Peralatan Kebersihan dan Kesehatan Tangan (standar) 5 5

    4Tempat Pembuangan Benda Tajam Habis Pakai

    (standar)5 5

    5 Terdapat tempat pembuangan Limbah sesuai standar 6 4

    6 Sampah/limbah dibuang sesuai standar 4 3

    7Pengendalian kebersihan dan ventilasi ruangan dan

    lingkungan sesuai standar3 3

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    14/26

    14

    8Ada alat khusus untuk penyimpanan alat pencuci

    lantai, toilet dan jendela4 3

    TOTAL 40 32

    Total Nilai

    Total Nilai Maksimalx100 =

    32

    40x100 = 80%

    Berdasarkan observasi mahasiswa di Puskesmas Pasayangan dapat

    diketahui bahwa Alat Pantau Puskesmas Pasayangan mendapatkan kategori

    baik yakni sebesar 80%.

    C. Inspeksi Sanitasi Puskesmas Pasayangan

    Tabel 4.2 Inspeksi Sanitasi Puskesmas Pasayangan

    NO. VARIABEL UPAYA KESLINGNILAI

    MAKSIMALNILAI

    I. KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS

    1. Lantai 150 127,5

    2. Dinding 100 100

    3. Ventilasi Gabungan 100 80

    4. Atap 50 50

    5. Langit-langit 50 50

    6. Kontruksi Balkon, Beranda dan

    Talang50 50

    7. Pintu 50 50

    8. Pagar 50 0

    9. Halaman taman dan tempat parkir 50 35

    10.Jaringan Instalasi 50 50

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    15/26

    15

    11.Saluran Air Limbah 100 80

    II. RUANG BANGUNAN

    1. Lingkungan Puskesmas 100 100

    2. Ruang Kantor 100 90

    3. Ruang Tunggu 100 100

    4. Ruang Pemeriksaan 100 100

    5. Ruang Poli Gigi 100 90

    6. Ruang Laboratorium 100 90

    7. Ruang Lainnya 100 84

    8. Toilet dan Kamar Mandi 100 50

    TOTAL 1600 1376,5

    Total Nilai

    Total Nilai Maksimalx100 =

    1376,5

    1600 x100 = 86,03%

    Berdasarkan observasi mahasiswa di Puskesmas Pasayangan dapat

    diketahui bahwa Inspeksi Sanitasi Puskesmas Pasayangan mendapatkan

    kategori baik yakni sebesar 86,03%.

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    16/26

    16

    BAB V

    PEMBAHASAN

    A. Alat Pantau Puskesmas Pasayangan

    1. Kebersihan Puskesmas

    Secara keseluruhan ruangan puskesmas terlihat bersih dimana tidak

    ada sampah,darah, jarum dan alat bekas pakai, namun masih ada debu

    pada langit-langit disalah satu ruangan pada puskesmas pasayangan.

    2. SOP Pencegahan Infeksi

    Dalam pencegahan Infeksi pada Puskesmas Pasayangan sudah lumayan

    baik dimana ada kebersihan tangan dan kesehatan tangan, penggunaan

    Alat Pelindung Diri (APD), Penanganan Benda Tajam, Penalataksanaan

    Limbah, Pengendalian Kebersihan dan Ventilasi Ruangan dan Lingkungan

    serta terdapat monitoring penerapan pencegahan Infeksi.

    3. Peralatan Kebersihan dan Kesehatan Tangan

    Puskesmas Pasayangan menyediakan untuk kebersihan dan kesehatan

    tangan seperti terdapat wastafel, sabun, kain lap/tissue, serta tempat

    sampah namun tidak semua ruangan di Puskesmas Pasayangan terdapat

    hal tersebut, dimana menyesuaikan kondisi Puskesmas Pasayangan itu

    sendiri,

    4. Pembuangan Benda Tajam

    Dalam pembuangan jarum suntik setelah selesai digunakan sesegera

    mungkin memasukkan ke wadah yang di sediakan. Pada puskesmas

    pasayangan sudah memenuhi standar dimana spuit maupun jarum suntik

    dimasukkan kedalam kertas karton tebal dengan lubang yang cukup,

    tempat pembuangan benda tajam diletakkan disekitaran benda tajam itu

    digunakan serta wadah tersebut hanya digunakan untuk satu kali dan

    dibuang sesuai standar pembuangan limbah benda tajam.

    5. Pembuangan Limbah

    Pada Puskesmas Pasayangan tempat sampah basah dengan kantong

    plastic, serta ada penggunaan Kantong plastik kuning untuk sampah

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    17/26

    17

    infeksius, Memiliki saluran dan pembuangan air kotor yang memadai serta

    pembuangans sampah pada Puskesmas ini dengan cara dikirim ke Rumah

    Sakit maupun TPA.

    6. Sampah/Limbah

    Sampah infeksius dibuang oleh petugas yang menggunakan Alat

    Pelindung Diri seperti sarung tangan dan masker,sampah cair yang

    dibuang melalui toilet dan wastafel dengan sistem pembuangan yang

    lancar, wastafel dibilas dengan air setelah sampah cair tersebut habis.

    7. Pengendalian Kebersihan dan Ventilasi

    Di Puskesmas Pasayangan tersedia air yang cukup untuk keperluan

    kebersihan, sampah ruangan baik medis, non medis maupun limbah benda

    tajam dibuang sesuai prosedur. Pada Puskesmas Pasayangan lebih banyak

    menggunakan ventilasi alami dibandingkan ventilasi mekanis, namun juga

    terdapat penggunaan ventilasi mekanis pada ruangan tertentu

    8. Alat khusus dan penyimpanan peralatan

    Peralatan pembersih seperti sapu, pel, kain lap disimpan ditempat

    khusus, bahan-bahan pembersih disimpan dalam keadaan tertutup serta

    kain lap disimpan dalam keadaan kering. Namun, dalam penyimpanan alat

    pembersih tidak dengan cara digantung.

    B. Inspeksi Sanitasi Puskesmas Pasayangan

    1. Kebersihan Lingkungan Puskesmas

    a. Lantai terbuat dari bahan yang kedap air dan kuat, permukaan rata,

    tidak licin dan mudah dibersihkan namun pertemuan lantai dan

    dinding tidak konus/lengkung khususnya pada toilet yang

    seharusnya konus/lengkung.

    b. Dinding, permukaan dinding bersih, rata, dicat warna terang dan

    mudah dibersihkan. Pada dinding yang terkena percikan air (seperti

    toilet) harus kedap air dan mudah dibersihkan.

    c. Ventilasi, pada Puskesmas Pasayangan peredaran udara didalam

    ruangan puskesmas sudah cukup baik karena pada Puskesmas ini

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    18/26

    18

    menggunakan sistem ventilasi gabungan, ada yang menggunakan

    ventilasi alami dan ada juga yang menggunakan ventilasi mekanik

    pada ruangan tertentu.

    d. Atap, tidak bocor dan tidak menjadi tempat perindukan tikus

    maupun serangga, serta mudah dibersihkan

    e. Langit-langit. Kuat, mudah dibersihkan dan dicat dengan warna

    terang serta tinggi dari lantai > 2,7 meter .

    f. Konstruksi Balkon, Beranda, dan Talang tidak terdapat genangan

    air, tidak terdapat jentik serta mudah dibersihkan.

    g. Pintu, kuat dan dapat mencegah masukknya tikus dan serangga,

    karena pada bagian bawah pintu sangat rapat serangga dan tikus,

    dapat dibuka dan ditutup dengan baik serta dapat dikunci.

    h. Pagar, pada Puskesmas Pasayangan tidak terdapat pagar yang

    membatasi antara pemukiman warga dan puskesmas.

    i. Halaman, tempat parkir dan taman, Pada Puskesmas Pasayangan

    masih kurang bersih halamannya karena belum disemen yang dapat

    menyebabkan adanya genangan air saat hujan dan berdebu saat

    panas. Tempat parkir kurang memadai dikarenakan lahan parkir

    puskesmas sampai ke pemukiman warga. Namun pada Puskesmas

    Pasayangan sudah terdapat tanaman hias dan pohon pelindung

    serta tersedia tempat penampungan sampah sementara.

    2. Ruang dan Bangunan

    a. Lingkungan Puskesmas

    Kawasan Puskesmas Pasayangan sudah baik karena bebas rokok,

    penerangan cukup, saluran air limbah tertutup dan lancar

    b. Ruang Kantor

    Dinding kuat dan tidak lembab, lantai kedap air, tinggi langit-langit

    2,7 m dari lanati, kebisingan < 65 dBA namun disana tidak teradapat

    dapur, serta toilet karyawan terpisah dari ruangan tersebut namun ada.

    c. Ruang Tunggu

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    19/26

    19

    Lantai kedap air, kawasan bebas rokok, ventilasi dan pencahayaan

    memadai, tersedia tempat sampah didepan ruang tunggu dan tersedia

    kursi atau tempat duduk pada ruang tunggu yang cukup memadai dan

    dalam jumlah yang cukup banyak.

    d. Ruang Pemeriksaan

    Pada Ruang Pemeriksaan di Puskesmas Pasayangan lantai sudah

    bersih, bebas serangga dan tikus, kelembaban antara 45-60%,

    kebisingan 200 lux, suhu > 24C, kelembaban > 60%.

    h. Toilet dan Kamar Mandi

    Jumlah toilet hanya satu untuk karyawan dan satu untuk umum

    dengan letak yang tidak berdekatan dengasn ruangan lain, penghawaan

    yang cukup namun toilet ini digabung antara untuk pria dan untuk

    wanita.

    C. Pemecahan Masalah

    1. Alat Pantau

    a. Diharapkan adanya tempat sampah kering dengan kantong plastik

    b. Diharapkan sampah plastik infeksius memakai plastik hitam yang

    sekali pakai

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    20/26

    20

    c. Diharapkan alat-alat kebersihan pada puskesmas pasayangan

    seperti sapu, pel disimpan dengan cara digantung

    2. Inspeksi Sanitasi

    a. Diharapkan pertemuan lantai dan dinding berbentuk konus, agar

    mempercepat kering lantai apabila terdapat air.

    b. Diharapkan adanya ventilasi mekanis berupa AC disetiap ruangan

    c. Diharapkan adanya pagar pada puskesmas pasayangan yang dapat

    menimbulkan rasa aman dan nyaman

    d. Diharapkan halaman parkir di semen agar genangan air setelah

    hujan tidak menggenang yang menyebabkan becek saat hujan dan

    berdebu saat panas serta dapat menampung mobil ataupun motor

    karyawan dan pengunjung

    e. Diharapkan pencahayaan pada ruang 100-200 lux

    f. Diharapkan adanya wastafel disemua ruangan tidak hanya diruang-

    ruang tertentu

    g. Diharapkan dipisahnya Toilet antara pria dan wanita

    h. Diharapkan Toilet untuk umum lebih dijaga kebersihannya

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    21/26

    21

    BAB VI

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Berdasarkan hasil praktikum hari selasa tanggal 03 Mei 2016 dapat

    diketahui bahwa Puskesmas Pasayangan Martapura sudah termasuk kategori

    baik dari segi Alat Pantau yang mendapat nilai sebesar 80% maupun dari

    Inspeksi Sanitasi yang mendapat nilai sebesar 86,03%. Namun masih ada

    kekurangan yang kedepannya dapat diperbaiki seperti:

    a. Diharapkan adanya tempat sampah kering dengan kantong plastik

    b. Diharapkan sampah plastik infeksius memakai plastik hitam yang

    sekali pakai

    c. Diharapkan alat-alat kebersihan pada puskesmas pasayangan seperti

    sapu, pel disimpan dengan cara digantung

    d. Diharapkan pertemuan lantai dan dinding berbentuk konus, agar

    mempercepat kering lantai apabila terdapat air.

    e. Diharapkan adanya ventilasi mekanis berupa AC disetiap ruangan

    f. Diharapkan adanya pagar pada puskesmas pasayangan yang dapat

    menimbulkan rasa aman dan nyaman

    g. Diharapkan halaman parkir di semen agar genangan air setelah hujan

    tidak menggenang yang menyebabkan becek saat hujan dan berdebu

    saat panas serta dapat menampung mobil ataupun motor karyawan dan

    pengunjung

    h. Diharapkan pencahayaan pada ruang 100-200 lux

    i. Diharapkan adanya wastafel disemua ruangan tidak hanya diruang-

    ruang tertentu

    j. Diharapkan dipisahnya Toilet antara pria dan wanita

    k. Diharapkan Toilet untuk umum lebih dijaga kebersihannya

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    22/26

    22

    B. Saran

    1. Untuk mahasiswa praktik, diharapkan melakukan penilaian untuk alat

    pantau maupun inspeksi sanitasi dengan baik dan benar, agar

    didapatkan hasil yang benar-benar menggambarkan keadaan

    Puskesmas Pasayangan

    2. Untuk Cleaning Service Puskesmas Pasayangan agar melakukan

    pembersihan dengan baik dan benar dengan melihat kondisi pada

    puskesmas pasayangan

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    23/26

    LAPORAN PRAKTIKUM PENYEHATAN MAKANAN MINUMANB

    HYGIENE SANITASI MAKANAN DI JASABOGA

    CATERING MISNA

    Dosen PJMK : Rahmawati, S.KM, M.Kes

    DISUSUN OLEH

    KELOMPOK 1

    KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

    POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANJARMASIN

    DIPLOMA III KESEHATAN LINGKUNGAN

    TAHUN 2016

    Nama NIM TanggalKumpul

    TandaTangan

    Aida Sari P07133114001

    Anisa Ulan Dari P07133114002

    Elviani P07133114009

    Kamilia Safitri P07133114012

    Khairil Akbar P07133114013

    M. Khaliqur Rahman P07133114016

    Muhammad Rizkian Noor P07133114019

    Titin Apriliana P07133114036

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    24/26

    i

    KATA PENGANTAR

    Atas ridho Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan

    hidayah Nya sehingga kami dapat menyelesaikanlaporan mata kuliah

    Penyehatan Makanan Minuman - A tentang Penerapan Hygiene Sanitasi

    Makanan Jasaboga di Catering Misna.

    Dalam penulisan laporan ini kami sangat berterimakasih kepada Ibu

    Rahmawati, S.KM, M.Kes selaku penanggung jawab mata kuliah Penyehatan

    Makanan Minuman - A dan juga tim pembimbing praktikum hingga kami dapat

    menyelesaikan laporan tersebut.

    Dan dari seluruh kemampuan yang kami punya dan sudah berusaha

    semaksimal mungkin untuk pembuatan laporan ini dan diharapkan atas pemberian

    kritik maupun saran dari bapak/ibu dosen serta para pembaca.

    Banjarbaru , Mei 2016

    Kelompok 1

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    25/26

    ii

    DAFTAR ISI

    halaman

    KATA PENGANTAR .........................................................................................i

    DAFTAR ISI.......................................................................................................ii

    DAFTAR TABEL .............................................................................................. iii

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang .........................................................................................1

    B. Tujuan Praktikum......................................................................................1

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    A. Pengertian Jasaboga ..................................................................................2

    B. Penggolongan Usaha Jasaboga dan Persyaratannya .................................2

    BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN

    A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...............................................................5

    B. Alat dan Bahan..........................................................................................5

    C. Uraian Kegiatan ........................................................................................5

    BAB IV HASIL PRAKTIKUM

    A. Keadaan Umum.........................................................................................6

    B. Keadaan Khusus........................................................................................ 7

    BAB V PEMBAHASAN

    A. Analisis Hasil ............................................................................................10

    B. Pemecahan Masalah ..................................................................................19

    BAB VI PENUTUP

    A. Kesimpulan ...............................................................................................22

    B. Saran .........................................................................................................23

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • 7/25/2019 Jasa Boga Laporan

    26/26

    iii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 4.1 Karakteristik Umum Penjamah Catering Misna...................................7

    Tabel 4.2 Penerapan Hygiene Sanitasi di Catering Misna....................................8

    Tabel 4.3 Pengetahuan Penjamah Catering Misna tentang peran

    Faktor Orang ........................................................................................................8

    Tabel 4.4 Pengetahuan Penjamah Catering Misna tentang peran

    Faktor Makanan ...................................................................................................8

    Tabel 4.5 Pengetahuan Penjamah Catering Misna tentang peran

    Faktor Peralatan ...................................................................................................9

    Tabel 4.6 Pengetahuan Penjamah Catering Misna tentang peran

    Faktor Tempat ...................................................................................................... 9