Jaringan nirkabel

28
Jaringan Nirkabel

Transcript of Jaringan nirkabel

Page 1: Jaringan nirkabel

Jaringan Nirkabel

Page 2: Jaringan nirkabel

Wi-Fi atau Wireless Fidelity adalah nama lain yang diberikan untuk produk yang mengikuti spesifikasi 802.11. Sebagian besar pengguna komputer lebih mengenal istilah Wi-Fi card/adapter dibandingkan dengan 802.11 card/adapter. Wi-Fi merupakan merek dagang, dan lebih popular dibandingkan kata ?IEEE 802.11

WI-FI

Page 3: Jaringan nirkabel

Standar yang dipakai adalah IEEE 802.11x, dimana x adalah sub standar yang terdiri dari :

* 802.11 - 2,4GHz - 2Mbps * 802.11a - 5GHz - 54Mbps* 802.11a 2X - 5GHz - 108Mbps* 802.11b - 2,4GHz - 11Mbps* 802.11g - 2,4GHz - 54Mbps* 802.11n - 2,4GHz - 120Mbps

Standar Wireless LAN

Page 4: Jaringan nirkabel

Channel 1 - 2,412 MHz; Channel 2 - 2,417 MHz; Channel 3 - 2,422 MHz; Channel 4 - 2,427 MHz; Channel 5 - 2,432 MHz; Channel 6 - 2,437 MHz; Channel 7 - 2,442 MHz; Channel 8 - 2,447 MHz; Channel 9 - 2,452 MHz; Channel 10 - 2,457 MHz; Channel 11 - 2,462 MHz

IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz

Page 5: Jaringan nirkabel

Daya pancar radio-nya dalam satuan dB (deci Bell), semakin besar, semakin baik

Chipset-nya harus yang banyak dipakai : Agere (Lucent) Prism (Intersil) Broadcom Atheros Texas Instrument

Software utility-nya harus selengkap mungkin

Spesifikasi 802.11

Page 6: Jaringan nirkabel

Standar 802.11b adalah 13dB atau dapat menjangkau jarak sekitar 200 meter dalam ruang terbuka

Faktor Penguatan

1 W

2 W

10 W

30 dBm

33 dBm

40 dBm

100 W

50 dBm

100 mW

20 dBm

1 mW

0 dBm

100 uW -10 dBm

0.001 nW -80 dBm

Page 7: Jaringan nirkabel

Pada W-LAN, banyak faktor yang menyebabkan kehilangan kekuatan sinyal, seperti kabel, konektor, penangkal petir dan lainnya yang akan menyebabkan turunnya unjuk kerja radio jika dipasang sembarangan

Radio yang daya-nya rendah, setiap dB adalah sangat berarti, dan harus diingat “3 dB Rule”.

Setiap kenaikan atau kehilangan 3 dB, kita akan mendapatkan dua kali lipat daya atau kehilangan setengahnya

Kehilangan Daya

Page 8: Jaringan nirkabel

Access Point dengan standar 802.11b mempunyai penguatan 13dB untuk jarak 200 meter, maka kalau kita menggunakan antena 15dB (total 28dB) rumusannya menjadi :

13 + 3 dB – jaraknya menjadi 400 meter 16 + 3 dB – jaraknya menjadi 800 meter 19 + 3 dB – jaraknya menjadi 1,6 km 22 + 3 dB – jaraknya menjadi 3,2 km 25 + 3 dB – jaraknya menjadi 6,4 km 1dB dianggap loss ….

3dB Rule

Page 9: Jaringan nirkabel

Ad-Hoc / peer to peer

Mode Jaringan Wireless

Page 10: Jaringan nirkabel

Mode ad-hoc memungkinkan hubungan antar komputer pada jaringan WLAN tanpa melalui suatu access point. Tidak seperti pada jaringan kabel yang mana jaringan point to point hanya berlangsung antara dua komputer, jaringan point to point pada jaringan WLAN dapat dilakukan oleh tiga komputer secara bersama. Semua komputer dapat berhubungan secara langsung dan menggunakan sumber daya yang ada secara bersama.

Ad-Hoc

Page 11: Jaringan nirkabel

INFRASTUKTUR

Mode Jaringan Wireless

Page 12: Jaringan nirkabel

Untuk menghubungkan banyak komputer, jaringan WLAN harus dijalankan menggunakan mode infrastruktur.

Untuk menyusun jaringan WLAN yang bekerja pada mode infrastruktur diperlukan peralatan tambahan berupa wireless access point (WAP) atau disebut secara singkat dengan access point.

Access point berlaku seperti hub atau switch pada jaringan kabel, sehingga access point akan menjadi pusat dari jaringan WLAN.

Infrastuktur

Page 13: Jaringan nirkabel

Channel Channel seperti jalur-jalur pemisah pada jalan

tersebut. Peralatan 802.11a bekerja pada frekuensi 5,15 – 5,875 GHz, sedangkan peralatan 802.11b dan 802.11g bekerja pada frekuansi 2,4 – 2,497 GHz. Jadi , 802.11a menggunakan pita frekuensi lebih besar dibandingkan 802.11b atau 802.11g. Semakin lebar pita frekuensi, semakin banyak channel yang tersedia.

Beberapa istilah yang cukup popular berkaitan dengan wireless

Page 14: Jaringan nirkabel

MIMO MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan

teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ?Pre-? menyatakan ?Prestandard versions of 802.11n?. MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati.

Page 15: Jaringan nirkabel

SSID SSID (Service Set IDentifier) merupakan

identifikasi atau nama untuk jaringan wireless. Setiap peralatan Wi-Fi harus menggunakan SSID tertentu. Peralatan Wi-Fi dianggap satu jaringan jika mengunakan SSID yang sama

Page 16: Jaringan nirkabel

MAC address Media Access Control Address) adalah

sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan.

Contoh MAC ADDRESS adalah 00-E0-A0-00-67-08

Page 17: Jaringan nirkabel

WEP Shared Key atau WEP (Wired Equivalent Privacy)

adalah suatu metoda pengamanan jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metoda otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk authentikasi menuju access point.

Page 18: Jaringan nirkabel

WPA Wi-Fi Protected Access) adalah suatu

sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metoda pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yamg sebelumnya, yaitu WEP

Page 19: Jaringan nirkabel

WPA-PSK WPA-PSK (Wi-Fi Protected Access – Pre

Shared Key) adalah pengamanan jaringan nirkabel dengan menggunakan metoda WPA-PSK jika tidak ada authentikasi server yang digunakan. Dengan demikian access point dapat dijalankan dengan mode WPA tanpa menggunakan bantuan komputer lain sebagai server. Cara mengkonfigurasikannya juga cukup sederhana.

Page 20: Jaringan nirkabel

Mobilitas tinggi WLAN memungkinkan klien untuk

mengakses informasi secara real-time dimana pun dia berada (dalam jangkauan WLAN), tidak terpaku pada satu tempat saja. Mobilitas yang tinggi tentunya dapat meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas.

Keuntungan Menggunkan W-Lan

Page 21: Jaringan nirkabel

Kemudahan dan kecepatan instalasi Instalasi WLAN sangat mudah dan cepat

karena bisa dilakukan tanpa harus menarik dan memasang kabel melalui dinding ataupun atap.

Page 22: Jaringan nirkabel

Fleksibel Teknologi WLAN memungkinkan untuk

membangun jaringan dimana kabel tidak dapat digunakan/tidak memungkinkan untuk digunakan.

Page 23: Jaringan nirkabel

Menurunkan biaya investasi Meskipun biaya investasi awal untuk

perangkat keras WLAN lebih mahal daripada LAN, tapi biaya instalasi dan perawatan jaringan WLAN lebih murah, sehingga secara total dapat menurunkan besar biaya kepemilikan

Page 24: Jaringan nirkabel

Scalable WLAN dapat menggunakan berbagai

topologi jaringan sesuai dengan kebutuhan, mulai dari jaringan independen yang hanya terdiri dari beberapa klien saja, sampai jaringan infrastruktur yang terdiri dari ratusan bahkan ribuan klien.

Page 25: Jaringan nirkabel

Delay yang besar Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan

dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan)

Adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi.

Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien).

Keamanan / kerahasian data kurang terjamin.

Kekurangan WLAN

Page 26: Jaringan nirkabel

Meningkatkan produktifitas Cepat dan sederhana implementasinya Flexibel Dapat mengurangi biaya investasi Skalabilitas

Keuntungan Menggunkan W-Lan

Page 27: Jaringan nirkabel

1. Change Password Default Access Point2. If possible, change the default IP3. Enable an encryption method, use WPA encryption

with a Pre Shared Key (WPA-PSK)4. Disable SSID Broadcast function5. Protect SSID, by the way: change the default SSID

name with the SSID name that is not easily predictable6. Use MAC Address filtering to reduce the infiltration

activities.7. Non Enable DHCP, using Static.8. .Use additional security such as: CaptivePortal or other

applications that inject the firmware on the Access Point.

9. Monitoring via the Access Point Client

Step to Secure Wireless Networking

Page 28: Jaringan nirkabel

Berapa Banyak Pengguna yang Dapat Dilayani oleh Sebuah AP?

Apa Maksud dari Wireless Gateway? Apakah Wireless SSID?