JARINGAN KOMPUTER

RouterOSRouterOS ToolsTools

PertemuanPertemuan 2929

Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAJl. Kolonel Wahid Udin Lk. I Kel. Kayuara, Sekayu 30711

web:www.polsky.ac.id mail: polsky@polsky.ac.idTel. / Fax.: +62 714 321099

RouterOS Tools

Beberapa Tools RouterOS

E-mail Mengirim informasi, log, warning, dsb

Netwatch Memantau Host UP / Down berbasis ICMP Memantau Host UP / Down berbasis ICMP

Menambahkan script ketika Host Up / Down

Ping,Traceroute Tool yang umum dan standar dalam networking

Profiler Melihat detail penggunaan CPU load

ICMP (Internet Control Message Protocol)

ICMP merupakan protokol yang digunakan untuk membantu errorhandling dan prosedur pengaturan (cotrol prosedure). Protokol inibekerja pada network layer dan berurusan dengan layanan koneksi(connection service). Tugas dari ICMP adalah menyediakanpengendalian error (error control) dan pengendalian arus (flowcontrol) pada network layer.control) pada network layer.

Fungsinya :

Memberitahukan jika ada paket yang tidak sampai pada tujuan

Memberitahukan pengiriman jika memory buffer di route penuh

Memberi tahu pengirim bahwa paket telah melewati jumlah hopmaksimum dan akan diabaikan

Redirect paket dari gateway ke host

Ping menggunakan ICMP echo untuk memeriksa hubungan

Email

Tools yang memungkinkan anda mengirimkan email dari RouterOS

Dapat dikombinasikan dengan tools lain di RouterOS– Mengirimkan log ke email administrator

– Mengirimkan backup ke email administrator– Mengirimkan backup ke email administrator

– Mengirimkan informasi UP/DOWN netmatch

Menu Tools Email

Email

Netwatch

• Memungkinkan anda untuk memonitor status devices (host), Up atau Down

• Menggunakan ICMP

• Bisa ditambah script ketika Up / Down

• Sangat berguna bagi administrator• Sangat berguna bagi administrator– Membuat failover jika gateway down

– Mengirim info Up/Down ke email via script

Netwatch

Host : Informasi IP address deviceyang akan dimonitoring.

Interval : Netwatch berkerja denganmengirimkan ping. Pada parameterinterval, bisa disetting jangka wakturouter untuk mengirimkan pinguntuk mengecek kondisi host.

Time Out : Jangka waktu berapalama host akan dianggap down jikaping yang dikirim dari router tidakmendapat respon (unreachable).

Pada gambar diatas, kita bisa lihat bahwa setting netwatch akanmemonitoring host dengan IP address 192.168.230.2. Informasistatus tertera "up" karena router bisa melakukan ping ke IP addresstersebut. Jika router gagal mengirimkan ping, maka status akanberubah menjadi "down".

Ping dan Traceroute

Tools umum yang standar disetiap device networking

Menu tools ping/ traceroute

Tools sederhana untuk troubleshooting

Memeriksa apakah device Up / Down dan memantau latencynya dengan mengirim ICMP echo (ping)latencynya dengan mengirim ICMP echo (ping)

Menampilkan jalur routing yang dilalui dan berapa latencynya (traceroute)

Mudah digunakan untuk melacak jalur yang sedang bermasalah (traceroute)

Ping

Traceroute

Profiler (CPU Load)

Tools yang menampilkan CPU Load

– Detail pengguna CPU tiap proses

– IDLE bukan sebuah proses, merupakan prosentase kemampuan CPU yang tersisa

Router Identity

Router identity membantu untuk mengidentifikasi device router mikrotik

– Default identity mikrotik

– Semakin banyak jumlah router yang dimanage di satu jaringan, akan muda dibedakan jika identitasnya jaringan, akan muda dibedakan jika identitasnya berbeda

– Menu system identity

– Identity akan tampil di neighbor discovery, network discovery dan status bar

Router Identity

Identity akan muncul di status bar winbox

Contacting Support

Supout.rif

– File yang dikirimkan ke mikrotik support, untuk mengidentifikasi error atau problem yang dilaporkan

– /system sup-output

Autosupout.rif Autosupout.rif

– File yang dibuat otomatis oleh routerOS, ketika routerOS tidak merespon/hang

– Dibuat otomatis oleh watchdog system

Log dan Debug

Logging sangatlah penting untuk melacak histori dan informasi RouterOS

– Log dapat disimpan secara permanen

– Log dapat dilihat dimenu log routerOs

– CLI=/log print– CLI=/log print

System Logging

• System logging mengatur apa saja yang akan dicatat pada log dan tipe log yang digunakan

– Rules

• Topik apa yang akan di log, menggunakan profil action lognyaaction lognya

– Action

• Group profil yang dibedakan menurut tipe lognya

• Membuat rules logging :

– Membuat action log terlebih dahulu dan buat rulesnya dengan memilih action log yang telah dibuat sebelumnya

Tab Rules (/system logging rules )Pada tab rule ini, dilakukan pengaturan topic atau service apa saja yang akan di catat dalam log. Sehingga kita bisa mengamati sebuah proses atau service secara lebih spesifik.

Ada banyak service didalam router dan dalam sebuah rules yang di Ada banyak service didalam router dan dalam sebuah rules yang di buat, bisa tentukan satu atau lebih topic yang akan di catat dalam log.

Contoh berikut kami akan mencatat semua proses webproxy secara simple (!debug ).

System Logging

Topic !debug ini optional. Artinya tanpa topic !debug pun loging webproxy akan tetap berjalan. !debug digunakan agar tampilan log nya tidak terlalu mendetail.

System Logging

Type Logging Disk : Log disimpan pada routerOS storage (disk)

Echo : Log ditampilkan pada routerOS console

Email : Log dikirim ke email

Memory : Log disimpan di memory (temp) Memory : Log disimpan di memory (temp)

Remote : Log disimpan di syslog server

System Logging