Jaringan Lokal Telpon

17
A.Pengertian Jaringan Lokal Akses Tembaga (JARLOKAT) Jaringan lokal akses tembaga ( JARLOKAT ) merupakan jaringan akses dari sentral ke pelanggan dengan menggunakan tembaga sebagai media aksesnya. Konfigurasi dasar jarlokat ditunjukkan seperti pada Gambar di bawa ini dimulai dari RPU ( Rangka Pembagi Utama ) sampai dengan KTB ( Kotak Terminal Batas) pada pesawat pelanggan. Keterangan : STO : Sentral Telepon Otomatis RPU : Rangka Pembagi Utama KP : Kotak Pembagi KTB : Kotak Terminal Batas Pswt : Pesawat telepon B.Struktur jaringan Berdasarkan cara pencatuan saluran dari sentral ke pesawat pelanggan, jaringan kabel lokal dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu jaringan catu langsung, jaringan catu tak langsung, dan jaringan catu kombinasi. 1.Jaringan Catu Langsung Pada jaringan catu langsung ini, pesawat pelanggan dicatu dari KP terdekat yang langsung dihubungkan dengan RPU tanpa melalui RK Seperti pada gambar berikut : Jadi, pada jaringan ini, semua pasangan urat kabel dari KP tersambung secara tetap ( permanen ) ke RPU. Jaringan model ini, biasanya dipakai untuk wilayah : -Kota kecil yang masih menggunakan sentral manual dengan jumlah pelanggan telepon sedikit. -Pada kota besar, sistem ini untuk mencatu daerah sekitar sentral

description

definisi jarlokat

Transcript of Jaringan Lokal Telpon

A.Pengertian Jaringan Lokal Akses Tembaga (JARLOKAT)

Jaringan lokal akses tembaga ( JARLOKAT ) merupakan jaringan aksesdari sentral ke pelanggan dengan menggunakan tembaga sebagai media aksesnya. Konfigurasi dasar jarlokat ditunjukkan seperti pada Gambar di bawa ini dimulai dari RPU( Rangka Pembagi Utama ) sampai dengan KTB ( Kotak Terminal Batas) pada pesawat pelanggan.

Keterangan :STO : Sentral Telepon OtomatisRPU : Rangka Pembagi UtamaKP : Kotak PembagiKTB : Kotak Terminal BatasPswt : Pesawat telepon

B.Struktur jaringan

Berdasarkan cara pencatuan saluran dari sentral ke pesawat pelanggan,jaringan kabel lokal dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu jaringan catu langsung, jaringan catu tak langsung, dan jaringan catu kombinasi.

1.Jaringan Catu Langsung

Pada jaringan catu langsung ini, pesawat pelanggan dicatu dari KP terdekat yang langsung dihubungkan dengan RPU tanpa melalui RK Seperti pada gambar berikut :

Jadi, pada jaringan ini, semua pasangan urat kabel dari KP tersambung secara tetap ( permanen ) ke RPU. Jaringan model ini, biasanya dipakai untuk wilayah :-Kota kecil yang masih menggunakan sentral manual dengan jumlahpelanggan telepon sedikit.-Pada kota besar, sistem ini untuk mencatu daerah sekitar sentraltelepon ( radius sampai dengan 500 meter ).-Untuk daerah terkonsentrasi yang mempunyai kebutuhan teleponcukup tinggi dan komplek yang tidak memungkinkan dipasang RK.

2.Jaringan Catu Tak Langsung

Jaringan catu tak langsung adalah jaringan kabel lokal dimana pesawatpelanggan dicatu dari KP terdekat yang dihubungkan terlebih dahulu ke RK, baru kemudian dihubungkan ke RPU.Dalam hal ini, RK berfungsi sebagai titik sambung antara kabel primer dan kabel sekunder. Pemakaian jaringan catu tak langsung seperti terdapat pada Gambar di bawah ini.Keterangan :STO : Sentral Telepon OtomatRPU : Rangka Pembagi UtamaRK : Rumah KabelKP : Kotak PembagiPswt : Pesawat Telepon

Pemakaian jaringan catu tak langsung ini juga dipakai pada kota kota sedang dan besar yang digunakan untuk mencatu daerah yang pelanggannya tersebar dan jauh .

3.Jaringan Catu Kombinasi

Jaringan catu kombinasi adalah jaringan lokal di mana pesawat pelanggan dicatu melalui dua cara, yakni sebagian dengan catu langsung, dan sebagian lagi dengan catu tak langsung.RK : Rumah KabelPswt : Pesawat Keterangan :STO : Sentral Telepon OtomatRPU : Rangka Pembagi UtamaKP : Kotak Pembagi

Pemakaian jaringan catu kombinasi digunakan hampir pada semua kotasedang dan besar, karena letak sentral telepon biasanya di pusat kota atau pusat kepadatan penduduk, sedang lokasi pelanggan menyebar mulai dari yang dekat dengan sentral telepon, dan banyak juga yang berada jauh dari letak sentral tersebut.

Struktur Jaringan Kabel LokalStruktur jaringan kabel lokal dimulai dari Rangka Pembagi Utama (RPU) hingga pesawat telepon pelanggan. Berikut gambar jaringan kabel lokal :

Jaringan Kabel LokalBerdasarkan gambar di atas, bagian-bagian jaringan lokal adalah terdiri dari (sesuai kode nomor pada gambar) :1. Rangka Pembagi Utama (RPU)/Main Distribution Frame(MDF)2. Kabel Primer3. Rumah Kabel (RK)4. Kabel Sekunder5. Kotak Pembagi (KP) / Distribution Point (DP)6. Saluran Penaggal (Salpa)7. Kotak Terminal Batas (KTB)8. Kabel Rumah9. Soket/Roset10. Pesawat TeleponNah itu dia struktur jaringan kabel lokal yang ada diIndonesia. Untuk penjelasannya bisa dibaca di bawah ini.1. Rangka Pembagi Utama (RPU)/Main Distribution Frame (MDF)RPU berbentuk blok-blok terminal yang terdapat dalam gedung STO (Sentral TeleponOtomat) atau Sentral Lokal. RPU/MDF biasanya terletak di bawah ruang sentral telepon untuk gedung STO bertingkat. Sedangkan, untuk gedung STO tidak bertingkat, MDF diletakkan di samping ruang sentral telepon. Di bawah MDF terdapat ruang bawha tanah yang dipasang rangka besi (Cable Chamber) untuk menenmpatkan kabel-kabel primer dari luar gedung sebelum didistribusikan ke MDF.Berikut gambar MDF pada STO :

BENTUK DAN LETAK MDF/RPU DI GEDUNG STO

GAMBAR RUANGAN MDF DI STOFungsi MDF :a. Tempat Penyambungan Kabel Primer dengan Kabel Sentralb. Tempat Pengetesanc. Fleksibelitas Saluran, artinya dapat ditukarpasangkan kabel sentral dengan kabel primer dengan menggunakan kabel jumper wire.d. Tempat meletakkan pengaman jaringan.Bentuk MDF :Berupa kerangka besi untuk menempatkan blok-blok terminal horizontal dan vertikal.Blok terminal vertikalterletak di sisi pelanggan pada rangka MDF dan berfungsi sebagai tempat diterminasikannya kabel primer. Blok terminal vertikal yang ada biasanya memiliki kapasitas 25 pasang urat kabel, 50 pasang urat kabel dan 100 pasang urat kabel. SementaraBlok terminal horizontalterletak pada sisi sentral di rangka MDF dan berfungsi sebagai tempat diterminasikannya kabel dari sentral (kabel sentral). Blok terminal vertikal dan blok terminal horizontal dihubungkan dengan dengan menggunakan kabel jumper wire, yaitu kabel tembaga polietelin.Berikut contoh pemasangan jumper wire pada MDF :

PEMASANGAN JUMPER WIRE DI MDF PADA BLOK TERMINAL VERTIKAL DAN HORIZONTAL2. Rumah Kabel (RK)Rumah Kabel atau RK merupakan sebuah terminal untuk tempat terminasi kabel primer dan sekunder. Biasanya bentruknya berupa kotak tertutup berwarna abu-abu yang terletak dipinggir jalan. Di bagian pintu depan terdapat kode untuk RK tersebut. Pengkodeannya adalah dimulai dengan kodeR*** STO ***. Kode R dan STO adalah kode untuk RK padawilayahtertentu di STO tertentu. Berikut ini gambar RK yang nampak di jalan-jalan :

RK BAGIAN DALAM

RK TAMPAK DEPANFungsi RK :a. Tempat membagi kabel primer menjadi beberapa kabel sekunder. Misalnya kabel primer memiliki kapasitas 1000 pair kabel, maka akan dibagi ke 5 wilayah sekunder, sehingga setiap kabel sekunder akan memiliki kapasitas 200 pair.b. Titik sambung antara kabel primer dengan kabel sekunderc. Tempat pengetesan saat melokalisir gangguand. Tempat mentanahkan lapisan pelindung elektris, yaitualuminium foilpada kabel.e. Fleksibelitas saluran, artinya setiap pasanga urat kabel primer dapat ditukarpasangkan dengan kabel sekunder.Bahan RK :Besi atau fiberglass dengan bentuknya bulat lonjong atau kotak persegi dan berwarna abu-abukapasitas RK :RK kapasitas 800 pair, 1600 pair dan 2400 pair, dimana setiap pair akan mencatu satu pelanggan. RK kapasitas 2400 pair artinya jumlah pasang primer dan sekunder yang dapat diterminasikan adalah 2400 pair/pasang.RK yang banyak diperguankan adalah RK yang terbuat dari fiberglass yang diproduksi oleh Krone atau Quante. Kedua RK ini hampir sama, yang membedakan hanya pada jenis terminal bloknya. RK Krone menggunakan sistem tekan sisip dalam menterminasinya dan RK Quante menggunakan sistem solder screw dalam menterminasikannya.3. Kotak Pembagi (KP)KP adalah terminal kabel tempat penyambungan kabel sekunder dengan slauran penanggal. KP biasanya terletak di atas tiang, namun ada juga beberapa KP yang terletak di dinding dan bawah tanah. Berikut gambar KP yang umum dijumpai di jalan :

KP TIANGFungsi KP :a. Tempat penyambungan kabel sekunder dengan slauran penanggalb. Tempat pengetesan atau melokalisir gangguanc. Tempat mutasi jaringan yang menuju rumah pelanggand. Fleksibelitas saluran, artinya setiap pasang urat kabel sekunder bisa ditukarpasangkan dengan setiap pasang saluran penaggal.Jenis KP :a. KP Tiang

PENCATUAN KP KE RUMAH PELANGGANb. KP Dinding

KP DINDING DI BANGUNANc. KP Bawah Tanah (SPBT/ Saluran Penaggal Bawah Tanah)Kapasitas KP adalah 10 atau 20 pasang.KP Dinding :a. Dipasang pada dinding sebelah luar untuk mencatu pertokoan/ruko yang letaknya berdampinganb. Gedung bertingkat (HRB/Hight Rise Building) biasanya digunakan mini RPU. Kabel untuk emnghubungkan RPU sdengan mini RPU afdalah kabel catu langsung.c. Kompleks industri dan pertokoan dipasang pada dinsing sebelah dalamd. Kapasitas sampai dengan 400 pair.4. Kotak Terminal Batas (KTB)KTB merupakan kotak terminal yang berada pada rumah atau biasanya di dinding rumah. KTB yang biasanya dipasang adalah berbentuk kotak berwarna abu-abu di temepl di dinding sebagai lanjutan terminasi dari KP.Berikut gambar KTB yang umum :

KOTAK TERMINAL BATASFungsi KTB :a. Tempat terminasi saluran penanggal dengan kabel rumahb. Batas tanggung jawab PT. Telkom dan tanggung jawab pelanggan. Jadi, segala kerusakkan yang terjadi hingga KTB merupakan tanggung jawab PT. Telkom dan tanggung jawab dari KTB hingga pesawat telepon adalah tanggung jawab pelanggan. Dalam hal ini kabel rumah juga merupakan tanggung jawab pelanggan dan PT. Telkom hanya melakukan pemeliharaan rutin hingga KP.c. Fleksibelitas saluran dan bisa dimodifikasi menjadi sistem PABX.d. Mempermudah melokalisir gangguan di sisi rumah pelanggan5. Soket/RosetSoket/roset merupakn sebuah terminal 1 pair to 1 pair (pada umumnya), namun ada juga yang 1 pair to beberapa pair, dimana kabel rumah tersebut akan diterminasi di roset dan setelah itu akan dihubungkan ke pesawat telepon. Beginilah bentuk dari roset itu :

ROSET6. Kabel PrimerKabel primer adalah akbel yang menghubungkan RPU dengan RK pada jaringan catu tidak langsung atau RPU dengan mini RPU pada jaringan catu langsung.Kapasitas kabel primer yang digunakan pada awalnya mulai dari 100 pair hingga 2400 pair (foam skin), namun saat ini kabel primer kapasitas 100 pair sudah tidak digunakan lagi. Jadi kapasitas kabel primer yang digunakan saat ini adalah mulai dari 400 pair hingga 2400 pair (foam skin).Pemasangan kabel primer ada 2, yaitu :1. Sistem tanam langsung2. Melalui polongan pipa PVC yang dicor beton atau yang sering disebut dengan sistemDuct.Penamaan kabel primer adalah P1, P2, P3, P4, dan seterusnya, dimana P1 merupakan penamaan untuk kabel primer paling jauh.7. Kabel SekunderKabel sekunder merupakan kabel yang menghubungkan antara RK dan KP. Kapasitasnya adalah 10 pair hingga 200 pair urat kabel. Diameter urat kabel yang digunakan adalah mulai dari 0.4 mm, 0.6 mm dan 0.8 mm. Namun, saat ini untuk urat berdiameter 0.4 mm sudah tidak digunakan lagi karena saat ini diperlukan urat kabel yang bisa voice dan data. Untuk urat kabel berdiameter 0.4 mm biasanya dikhususkan untuk aplikasi voice, sedangkan urat berdiameter 0.6 mm dapat digunakan untuk aplikasi voice dan data.Penamaan kabel sekunder sama seperti penamaan pada kabel primer, yaitu S1, S2, S3, dan seterusnya dengan S1 merupakan penamaan kabel sekunder yang paling jauh.Kabel sekunder yang digunakan adalah kabel multi pair, dimana kabel multi pair ini terdapat dua jenis, yaitu kabel multi pair tanah dan kabel multi pair udara.Pemasangan kabel sekundernya ada 2 cara, yaitu dengan sistem tanam langsung dan sistem di atas tanah (kabel udara).8. Kabel Saluran PenanggalKabel saluran penanggal berfungsi menghubungkan KP dengan KTB. Kabel yang digunakan adalah kabel DW (Drop Wire). Jarak kabel Drop Wire terjauh adalah 250 meter. Dengan jarak 250 meter itu, maka maksimal diperlukan tiang adalah :Banyaknya tiang = Jarak terjauh / 50Banyaknya tiang = 250 / 50 = 5 tiangPada rumus terdapat pembagian 50 karena jarak maksimal antara tiang itu adalah 50 meter.Ada 2 jenis DW, yaitu :1. DW dengan penguat

DROP WIRE DENGAN PENGUAT2. DW tanpa penguat

DROP WIRE TANPA PENGUAT