JANUARI - FEBRUARI 2012 newsletter Institut Teknologi ... · Tim Agrotourism dari Satoe Indonesia...

7
7 2 6 newsletter School of Business & Management Institut Teknologi Bandung JANUARI - FEBRUARI 2012 Dalam rangka mengapresiasi kerjasama yang baru dimulai antara Aalto University, Finlandia dengan ITB khususnya dalam kerjasama Global Leadership Executive MBA ITB, student exchange untuk mahasiswa S1 SBM ITB dan S2 MBA ITB, Duta Besar Finlandia di Indonesia, Kai Sauer yang juga menjadi member dari Advisory Board program kerjasama ini, mengunjungi kampus MBA dan SBM ITB pada jam 10 pagi tanggal 12 Januari 2012. Kunjungan singkat ini dilakukan di sela kesibukan Kai Sauer melakukan Courtesy Call ke Rektor ITB dan Gubernur Jawa Barat. Terpesona dengan adanya ruang Kresna di SBM ITB yang bisa mengakomodasi mahasiswa untuk melakukan praktek transaksi jual beli saham, Kai Sauer berencana untuk menyarankan universitas-universitas di Finlandia untuk menyediakan hal yang serupa. Tidak lama setelah kunjungan Duta Besar Finlandia, kira-kira dua minggu kemudian, perwakilan sebuah universitas lain di Finlandia datang mengunjungi SBM ITB. Kunjungan kali ini datang dari Universitas Tampere yang berada di wilayah Tampere yang jaraknya kurang lebih 200 km dari Helsinki kota dari Universitas Aalto, seperti jarak Bandung dan Jakarta. Profesor Arja Ropo, Direktur Program Sekolah Bisnis dan Administrasi, Universitas Tampere dengan dandanannya yang formal namun tetap santai datang bersama perwakilan dari Kedutaan Finlandia, Anna Rissanen dan Erika Sauer. Salah satu tamu yang hadir berkunjung memang masih memiliki hubungan yang sangat erat dengan Duta Besar, Kai Sauer, yaitu sang istri, Erika Sauer. Erika aktif dalam kegiatan riset akademik sejak belasan tahun yang lalu bersama Profesor Arja Ropo. Meskipun Erika harus mengikuti Kai Sauer menjalani tugas kerja dan tinggal di Jakarta, komunikasi dengan Universitas Tampere, khususnya Profesor Arja masih terus dilakukan. Baik dengan menggunakan Skype, Messenger, maupun dengan email. "Jarak bukan masalah dengan adanya teknologi komunikasi yang seperti sekarang", ucapnya saat bertemu dengan Dekan dan Kepala Program Studi di Ruang Rapat lantai 1 SBM. Berkat adanya komunikasi yang baik itulah Universitas Tampere tertarik mengadakan kerjasama dengan SBM-ITB. Profesor Arja mewakili Universitas dengan populasi mahasiswa sebanyak 15.000-an dan karyawan sebanyak 2.000-an, antusias untuk menjalin kerjasama dengan SBM-ITB, terutama diawali dengan kerjasama penelitian dan kemungkinan melakukan pertukaran pelajar. Universitas Tampere sangat kental dengan budaya penelitian, bahkan baru-baru ini mereka telah mengubah tata kelola universitasnya agar dapat memberikan hasil yang lebih maksimal lagi dalam penelitian. Dilihat sejarah dari Universitas Tampere, terdapat kesamaan usia dengan ITB yang keduanya lahir pada tahun 1920-an. Semoga dengan terbukanya kesempatan kerjasama dengan Universitas Tampere ini, kedua Universitas khususnya Sekolah Bisnis dan Manajemen dapat saling berbagi pengetahuan dan budaya menghasilkan karya terbaik bagi kedua negara. (ddw) success story lecturer’s corner wall of achievements conferences upcoming events alumni from the 3 1 headline KITA HIDUP DENGAN APA YANG KITA PEROLEH, NAMUN KITA MEMPEROLEH KEHIDUPAN DENGAN APA YANG KITA BERI -Winston Churchill- & Finlandia SBM ITB 5

Transcript of JANUARI - FEBRUARI 2012 newsletter Institut Teknologi ... · Tim Agrotourism dari Satoe Indonesia...

7

2

6

newsletterSchool of Business & ManagementInstitut Teknologi Bandung

JANUARI - FEBRUARI 2012

Dalam rangka mengapresiasi kerjasama yang baru dimulai antara Aalto University, Finlandia dengan ITB khususnya dalam

kerjasama Global Leadership Executive MBA ITB, student exchange untuk mahasiswa S1 SBM ITB dan S2 MBA ITB, Duta

Besar Finlandia di Indonesia, Kai Sauer yang juga menjadi member dari Advisory Board program kerjasama ini,

mengunjungi kampus MBA dan SBM ITB pada jam 10 pagi tanggal 12 Januari 2012. Kunjungan singkat ini dilakukan di sela

kesibukan Kai Sauer melakukan Courtesy Call ke Rektor ITB dan Gubernur Jawa Barat. Terpesona dengan adanya ruang

Kresna di SBM ITB yang bisa mengakomodasi mahasiswa untuk melakukan praktek transaksi jual beli saham, Kai Sauer

berencana untuk menyarankan universitas-universitas di Finlandia untuk menyediakan hal yang serupa.

Tidak lama setelah kunjungan Duta Besar Finlandia, kira-kira dua minggu kemudian, perwakilan sebuah universitas lain di

Finlandia datang mengunjungi SBM ITB. Kunjungan kali ini datang dari Universitas Tampere yang berada di wilayah

Tampere yang jaraknya kurang lebih 200 km dari Helsinki kota dari Universitas Aalto, seperti jarak Bandung dan Jakarta.

Profesor Arja Ropo, Direktur Program Sekolah Bisnis dan Administrasi, Universitas Tampere dengan dandanannya yang

formal namun tetap santai datang bersama perwakilan dari Kedutaan Finlandia, Anna Rissanen dan Erika Sauer.

Salah satu tamu yang hadir berkunjung memang masih memiliki hubungan yang sangat erat dengan Duta Besar, Kai Sauer,

yaitu sang istri, Erika Sauer. Erika aktif dalam kegiatan riset akademik sejak belasan tahun yang lalu bersama Profesor Arja

Ropo. Meskipun Erika harus mengikuti Kai Sauer menjalani tugas kerja dan tinggal di Jakarta, komunikasi dengan

Universitas Tampere, khususnya Profesor Arja masih terus dilakukan. Baik dengan menggunakan Skype, Messenger,

maupun dengan email. "Jarak bukan masalah dengan adanya teknologi komunikasi yang seperti sekarang", ucapnya saat

bertemu dengan Dekan dan Kepala Program Studi di Ruang Rapat lantai 1 SBM. Berkat adanya komunikasi yang baik itulah

Universitas Tampere tertarik mengadakan kerjasama dengan SBM-ITB.

Profesor Arja mewakili Universitas dengan populasi mahasiswa sebanyak 15.000-an dan karyawan sebanyak 2.000-an,

antusias untuk menjalin kerjasama dengan SBM-ITB, terutama diawali dengan kerjasama penelitian dan kemungkinan

melakukan pertukaran pelajar. Universitas Tampere sangat kental dengan budaya penelitian, bahkan baru-baru ini

mereka telah mengubah tata kelola universitasnya agar dapat memberikan hasil yang lebih maksimal lagi dalam

penelitian. Dilihat sejarah dari Universitas Tampere, terdapat kesamaan usia dengan ITB yang keduanya lahir pada tahun

1920-an.

Semoga dengan terbukanya kesempatan kerjasama dengan Universitas Tampere ini, kedua Universitas khususnya Sekolah

Bisnis dan Manajemen dapat saling berbagi pengetahuan dan budaya menghasilkan karya terbaik bagi kedua negara.

(ddw)

successstory

lecturer’scorner

wall ofachievements

conferencesupcoming

events

alumnifromthe

3

1

headline

KITA HIDUP DENGAN APA YANG KITA PEROLEH, NAMUN KITA MEMPEROLEHKEHIDUPAN DENGAN APA YANG KITA BERI

-Winston Churchill-

&FinlandiaSBM ITB

5

newsletterJANUARI - FEBRUARI 2012

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa SBM ITB. Nurana Indah Paramitha, akrab disapa Mitha, meraih juara pertama

kompetisi Mandiri Young Technopreneur 2011. Mitha bersama tim T-Files berhasil memanfaatkan energi arus laut sebagai pembangkit

listrik. Diprakarsai oleh Bank Mandiri, kompetisi ini dilakukan selama 3 bulan di 10 kota. Penjurian tingkat nasional pada 16-17 Januari 2012

di Jakarta turut mengundang juri dari beragam profesi seperti jurnalis, pengusaha, akademisi, dan pemerintah.

Mitha bersama 12 orang rekannya berhasil merebut juara pertama untuk kategori Teknologi Energi Terbarukan. Mereka dinilai sukses

dalam memanfaatkan arus laut sebagai pembangkit listrik sebesar 10 kVA yang mampu menyuplai kebutuhan listrik satu desa. Bahkan

Februari nanti, T-files dan Dinas Pekerjaan Umum-Binamarga akan memasang turbin untuk menyalakan 1.000 lampu di jembatan

Suramadu. Selain proyek Suramadu, T-Files juga telah bekerjasama dengan LIPI-Sungai balai besar teknik teknologi tepat guna-Subang,

dan Kementerian Riset dan Teknologi. "Bahkan Pak Dahlan Iskan sangat tertarik dengan project ini. Kami akan lakukan pertemuan,

membahas proyek ini untuk pengembangan energi terbarukan di PLN, "papar CEO dari T-Files ini.

Menurut Mitha, kesuksesan ini tidak terlepas dari jasa Sang Mentor. "Di 2005, kami dibimbing mantan rektor ITB, almarhum Iskandar

Alisjahbana untuk melakukan banyak penelitian. Sebelum pembimbing kami meninggal dunia, ia berpesan, jangan sampai penelitian ini

hanya penghias perpustakaan, "ujar lulusan Teknik Oseanografi ITB angkatan 2004 ini kepada Detik.com.

Seperti diketahui, Mitha tengah melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana di MBA ITB Jakarta dengan konsentrasi Kepemimpinan Bisnis. Dia

mengaku pendidikan lanjutan ini telah membuat dirinya menjadi lebih mature and professional. "Saya ingin membuat Indonesia menjadi

yang terdepan. Impian saya suatu saat nanti selain jadi pengusaha technopreneur yang sukses, saya ingin menjadi ilmuwan yang meraih

Nobel. Karena menjadi ilmuwan adalah panggilan jiwa saya, "tutup mahasiswi kelas BLEMBA 10 ini.

successbehindthe story

MandiriYoungTechnopreneur

2 School of Business & ManagementInstitut Teknologi Bandung

achievementsMahasiswa Magister Administrasi Bisnis

Alumni Sarjana Manajemen

Dosen SBM

Nurana Indah Paramitha (Blemba 10), akrab disapa Mitha, meraih Juara I Kompetisi Mandiri Young Technopreneur 2011 kategori Teknologi Energi Terbarukan di Jakarta 16-17 januari 2012. Mitha bersama tim T-Files berhasil memanfaatkan energi arus laut

sebagai pembangkit listrik.

1. Satoe Indonesia berhasil memenangkan Indonesia MDGs Awards 2012 (IMA) dengan kategori akses air minum layak dan

sanitasi dasar dari organisasi kemahasiswaan.

2. Tim Agrotourism dari Satoe Indonesia (Andika Prasetia Putra, Anindya Indriviani, Daymas Ryan Dipo, dan Panji Wicaksono)

lolos ke Regional Final di Bangkok untuk kompetisi GSVC-SEA (Global Social Venture Competition - Southeast Asia)

1. Isrochmani Murtaqi, meraih gelar Doktor dengan yudisium cum laude di bidang Manajemen Bisnis dari Universitas

Padjadjaran Bandung pada tanggal 2 Februari 2012.

3

Di kalangan suku Yoruba yang hidup di Afrika Barat terdapat sebuah cerita rakyat tentang The Creation of Confusion, Penciptaan

Kebingungan. Berikut inti cerita tersebut, saya kutip dari bukunya Achebe (1975):

Di sebuah desa, hiduplah dua orang petani yang bersahabat karib. Letak ladang mereka berdekatan dan hanya

dipisahkan oleh sebuah jalanan berbatu. Manakala sang surya terbit, berangkatlah mereka berendengan ke ladang

dengan riang gembira. .Sambil bekerja, mereka selalu asyik mengobrol dan bercandaria. Sampai kemudian Eshu, dewa

takdir yang senang membuat kebingungan, memutuskan untuk memecah kedamaian dan persahabatan di antara

mereka. Eshu mengecat separo tubuhnya dengan kapur putih dan di separo yang lain digosoknya dengan batu bara

hitam pekat. Kemudian, berjalanlah Eshu melintasi dengan cepat jalanan berbatu yang memisahkan kedua lading

itu.Sesaatsetelahsampaipadajarakpendengaran, kedua orang petani yang

sedangbekerjaitumelompatdarikeasyikanmerekapadasaat yang bersamaan. Salah seorangdarimerekaberkata :“Apakah

kamu tadi melihat seseorang dengan badan yang putih luar biasa melintasi jalan ini ?”

Dalamsatutarikannafas yang sama, petani yang lain berkata :

“Apakahkamumelihatseseorangdengankulithitampekatmelintasijalanini ?”

Akhirnyaterjadilahpertengkaran di antarakeduanya.

“Orang tersebutberkulitputih !” kata petani yang satu.

“Bukan, dia hitam, apamatamubuta !”sergahpetani yang lain.

Pertengkaran itu semakin menghebat dan berkelahilah mereka sejadi-jadinya.Akhirnya karenakelelahandantidakada

yang menang, merekakembalikeladangmasing-masing, diammembisudanmurung.Tidakbeberapa lama kemudian,

Eshukembalilewatdengangayamemamerkandirisepertitadi.

Tiba-tibakedua orang itukembalibercakap.“Maafkanaku, kamubenar, yang lewattadimemangputih,” kata petani yang

tadinyamengatakanbahwa orang yang lewatituhitampekat.

Dan dalamwaktu yang bersamaan yang lain jugaberkata : “Akulah yang salah. Maafkanaku.Ternyata yang

lewatituhitamsepertikatamu “.Kemudiankedua orang itukembalibertengkar.

“Sayasalah !”“ Bukan, sayalah yang salah !“

Merekakembalibertengkardenganhebatsehinggamengundangtetangganyaberdatangan.Akhirnyakeduapetaniitudibawak

ekantorpolisidanmasing-masingmengisahkanceritanyasertapermintaanmaafnya yang tidakditerima. Sang

polisiberdiritercenungdankeheranan.Sungguhmembingungkan, dua orang berkelahi, kemudiansalingmintamaaf,

danberkelahilagikarenatidakmaumenerimapermintaanmaaftemannya.

KemudianEshumenampakkandiridanberjalanberkelilingdua kali.AkhirnyaEshuberkata

:”Membuatkontroversidankebingunganmerupakanhiburan yang paling kusenangiuntukmengisiwaktuluangku”.

Augsburger (1992) menyatakan bahwa konflik merupakan sebuah krisis yang mendorong kita untuk mengenali secara eksplisit bahwa kita

hidup dalam multi realitas dan pada saat kita menciptakan konflik maka kita telah membawa suatu hal yang berbeda dan seringkali

berlawanan dengan apa yang menjadi pemahaman umum komunitas tempat kita hidup. Untuk itu diperlukan negosiasi ke arah realitas

yang umum dipegang oleh komunitas tersebut.

Dari keterangan tersebut di atas, jelas bahwa sudut pandang dalam memahami dan memperlakukan konflik adalah sama seperti halnya

dalam mengambil jalan demokrasi, yaitu pihak minoritas berusaha untuk memahami pihak mayoritas dan bukan sebaliknya.

lecturer’scornermenebar

menuaibadaikonflik

Dermawan Wibisono

School of Business & ManagementInstitut Teknologi Bandung

newsletterJANUARI - FEBRUARI 2012

4

Konflik membawa konsekuensi untuk merusak, terutama jika pihak-pihak yang terlibat merasa tidak puas dengan hasil yang diinginkan

pihak lain dan mereka merupakan pihak yang kalah dalam konflik tersebut. Sebaliknya sebuah konflik akan menjadi konstruktif dalam

proses dan konsekuensinya jika semua pihak yang terlibat merasa puas dengan hasil yang disepakati dan mereka mendapatkan hasil yang

baik dari konflik tersebut. Semakin seimbangnya kepuasan yang dirasakan oleh pihak-pihak yang bersengketa, semakin konstruktiflah

konflik tersebut (Deutsch, 1969). Untuk mendapatkan konflik yang konstruktif diperlukan langkah-langkah yang memenuhi karakteristik

tertentu, yaitu:

1. Mempertegas batas-batas permasalahan yang menjadi sumber konflik sehingga konflik yang terjadi dapat dinyatakan dan

divisualisasikan dengan gamblang, sekaligus mencegah melebar pada isu yang lain.

2. Membatasi konflik hanya pada asal muasal perselisihan dan mencegah melebar pada isu yang lain.

Di lain pihak, potensi konflik akan menjadi hal yang destruktif jika terdapat tendensi sebagai berikut :

1. Meluasnya isu, sikap-sikap negative dan justifikasi yang diambil oleh perseorangan.

2. Semakin samarnya sebab utama terjadinya konflik sehingga terlupakan untuk dipecahkan karena sibuk dengan kasus-kasus

ikutan yang sebenarnya hanyalah sebuah konsekuensi sampingan.

3. Terjadinya percepatan kearah pamer kekuatan, penggunaan praktek kekerasan dan cara-cara penuh muslihat

4. Polarisasi kearah pendapat yang seragam yang dikendalikan oleh keinginan pemikiran tunggal dan kepemimpinan yang serakah.

Dari karakteristik konflik yang konstruktif dan tendensi terjadinya konflik yang destruktif seperti dijabarkan dalam kerangka fikiran di atas,

dapat ditarik garis analisis bahwa konflik-konflik yang mulai bersemai di masyarakat saat ini cenderung menuju ke arah konflik yang

destruktif.Lalu bagaimana mencegah konflik tersebut menjadi semakin destruktif dan mengarahkannya menjadi konflik yang konstruktif ?

Selain mengacu pada strategi yang menuju ke arah penciptaan karakteristik konflik konstruktif dan menjauhi tendensi konflik destruktif,

perlu dipahami langkah praktis kedua metode tersebut.

Pemecahan konflik yang akan menjurus ke arah proses destruktif biasanya diawali dengan pemberian prioritas pada langkah yang

menitikberatkan pada aspek siapa yang memiliki kekuasaan. Sedangkan proses konstruktif menitikberatkan pada pencarian terhadap

rekonsiliasi kebutuhan dan interest yang lebih luas. Dalam hal ini bukan saja kebutuhan dan interest individu yang terlibat konflik, namun

juga perlu diperhatikan kebutuhan dan interest komunitas tempat hidup di mana konflik tersebut terjadi. Setelah dikaji kebutuhan utama

tersebut barulah ditelaah dengan cermat untuk mencari pandangan dan argumentasi siapa yang benar. Akhirnya penggunaan kekuasaan

hanyalah merupakan alternative terakhir dan digunakan sekecil mungkin dalam mengatasi konflik tersebut. Dengan demikian, potensi

krisis lanjutan sebagai konsekuensi logis dari konflik yang ditimbulkan akan dapat dicegah dan dihindari. Untuk itu perlu diambil sikap

lembahmanah, andapasor (rendah hati dan berlapang dada) seperti kata peribahasa suku Yoruban: “The one who forgiveness gains

victory.” Orang yang penuh maaflah sang pemenang. Namun perlu juga dicermati peribahasa Angola berikut ini :

The One who throws the stones forgets;

The one who is hit remembers forever.

Yang melukai akan cepat melupakannya, sedangkan yang terkena lemparan batu akan teringat selamanya.

Damailah Indonesia, jayalah SBM

lecturer’scorner

School of Business & ManagementInstitut Teknologi Bandung

newsletterJANUARI - FEBRUARI 2012

newsletterJANUARI - FEBRUARI 2012

Indonesia terkenal dengan keanekaragaman budayanya, dari Sabang sampai Merauke terbentang luas wilayah Indonesia dengan

berbagai karakteristik yang khas, mulai dari seni dan budaya hingga berbagai kuliner.

Bandung merupakan salah satu kota yang sangat unik . Selain dikenal dengan kreatifitasnya dalam dunia seni sehingga disebut Paris

van Java, di Bandung terdapat pula beragam makanan khas bahkan melegenda.

Selain wisata budaya dan wisata belanja, wisata kuliner adalah salah satu wisata khas Bandung yang menyebabkan Heritage Culinary

masih berjaya. Di salah satu wilayah di Kota Bandung lama yang banyak menyimpan sejarah masa lampau terdapat berbagai

restauran, café sampai toko roti yang sudah ada sejak zaman Belanda, masa dimana bangsa Indonesia masih diduduki oleh

pemerintahan asing, sampai dengan sekarang.

Wilayah Heritage yang juga merupakan daerah down town itu terbentang mulai dari jalan Asia Afrika, jalan Braga, Jalan Oto

Iskandardinata sampai ke daerah Dalem Kaum sekarang ini. Di wilayah ini banyak dijumpai toko-toko dan restoran tempo doeloe,

diantaranya adalah Toko Roti SumberHidangan di Jalan Braga no. 20 yang sudah ada sejak tahun 1929.

Pada zaman kolonial toko roti tersebut bernama Het Snoephuis yang berarti The Candy House. Interior dalamnya tidak banyak

berubah dari zaman dahulu. Didominasi oleh kumpulan foto dan toples kuno. Jenis makanan yang di jual di toko ini terdiri atas

berbagai jenis roti dan kue. Jangan heran, penamaan berbagai jenis roti dan kue itu masih menggunakan Bahasa Belanda. Beberapa

contoh produk yang ditawarkan antara lain Zwieback atau lebih dikenal dengan roti panggang dengan saus campuran, Taaitaai pop

(kue jahe), Doublet Bokkepootjes (kue “kaki anak domba” yang terbuat dari putih telur dengan campuran kacang dan kedua ujungnya

dicelup coklat cair), Frou-Frou Mocca (biskuit dengan krim moka), dan Roomsoes (kue soes).

Masih di Jalan Braga, tidak jauh dari Toko Roti Sumber Hidangan ini, kita bisa menjumpai restoran klasik dengan berbagai hidangan

istimewa yang klasik juga. Restoran ini bernama Maison Bogerijen atau kini lebih dikenal dengan nama Braga Permai. Awalnya

restoran ini berlokasi di sudut Bragaweg (jalan Braga) dan Oude Hospitalweg (Jalan Lembong) tetapi kemudian pindah ke tengah-

tengah Bragaweg. Sekarang jalan itu bernama Jalan Braga 58.

Bangunan asli restoran Maison Bogerijen bergaya tradisional Eropa yang akan mengingatkan kita pada bentuk bangunan café-café di

Eropa Barat. Gedung Maison Bogerijen menjadi ikon Jalan Braga di masa itu, karena tempat ini menjadi tempat berkumpulnya para

Preanger Planter (bangsawan). Sayangnya sekarang bentuk bangunannya sudah banyak berubah. Cita rasa masakan dalam setiap

menunya masih terjaga dengan hidangan penutup favorit ice cream dengan berbagai penyajian yang unik.

Selain daerah Braga, ada satu wilayah yang merupakan daerah tertua di Bandung, yaitu Banceuy yang namanya diambil dari bahasa

sunda yang artinya ”kandang kuda”. Nama itu diambil, karena saat itu di tempat inilah kuda-kuda yang digunakan untuk

mengantarkan pos beristirahat. Di daerah ini pula terdapat Paberik Kopi Aroma yang sudah ada sejak tahun 1930, tepatnya di jalan

Banceuy no 51. Sekarang pabrik ini dikelola oleh Pak Widya yang merupakan anak tunggal dari pendirinya yang mewarisi pabrik kopi

lengkap dengan peralatan toko, mesin grinderl, dan alat roasting kopi jaman Belanda, bahkan dengan bangunan bergaya Art Deco

yang masih tetap dipertahankan. Di Paberik Kopi Aroma ini terdapat dua jenis kopi yang dijual, yaitu kopi robusta dan arabica.

Nikmatnya minum kopi akan lebih lengkap lagi jika ada cemilan yang disajikan hangat. Tidak jauh dari jalan Banceuy, yaitu di jalan

Dalem Kaum ada satu tempat yang menjual berbagai gorengan yang masih hangat dan yang paling terkenal adalah menu pisang

gorengnya yang sangat lezat. Pisang goreng memang makanan yang merakyat namun suguhan yang berbeda disajikan disini. Meski

tempatnya sederhana, sajian pisang gorengnya sangat lezat sehingga membuat Pisang Goreng Simanalagi terkenal dan membuat

pembelinya tidak bisa berhenti mencicipinya. Usaha Pisang Goreng Simanalagi ini sudah berjalan sejak 63 tahun yang lalu dan

merupakan usaha turun temurun yang tetap menjaga keaslian cita rasanya. Ada empat menu pisang goreng yang menjadi andalan

pisang goreng simanalagi, yaitu pisang goreng tanduk, pisang goreng kipas, pisang goreng raja, dan gegedoh.

Tidak jauh dari jalan Dalem Kaum tempat Pisang Simanalagi tersebut, ada Toko Roti Sidodadi di jalan Oto Iskandardinata No 255 yang

sudah ada sejak tahun 1960. Di Toko Roti Ini ada sekitar 30 jenis roti yang berada dalam etalase, diantaranya roti horn, roti cokelat, roti

krenten (roti kismis), roti nanas, roti keju, roti jagung, roti smoked beef, roti sosis, roti srikaya, roti blueberry, dan roti tawar. Semuanya

tersedia dalam berbagai ragam rasa dan bentuk, namun memiliki ciri khas yang sama karena berasal dari masa tempo dulu sesuai

dengan resep turun temurun sampai tiga generasi. Inilah yang mampu membuat pelanggannya enggan berpaling, karena roti yang

tersaji selalu fresh dan tanpa bahan pengawet.

Masih di sekitar jalan Dalem Kaum, Asia Afrika, dan Braga ada satu jalan bernama Jalan Tamblong. Di jalan itu terdapat Toko Rasa

Bakery dan Cafe yang berdiri sejak tahun 1930. Restoran ini berusia lebih dari setengah abad dan sangat terkenal dengan masakan

Eropa seperti sausijs brood, amandel staaf, peaches melba, mergpijp, dan aneka es krim. Sekarang tersedia juga menu lokal seperti

laksa, soto bandung, dan es cincau. Berbagai oleh-oleh khas Bandung tersedia pula disini seperti soes kering, macam-macam pastry,

dan kue.

Masih banyak lagi tempat wisata kuliner di Bandung yang tidak kalah lezatnya dan mempunyai ciri khas serta sejarah tersendiri. Hal ini

yang membuat Bandung seperti surga bagi pecinta kuliner di Indonesia dan mancanegara.

eventsreport

Bandung Heritage CulinaryOleh : Irma Mulyani

5School of Business & Management

Institut Teknologi Bandung

newsletterJANUARI - FEBRUARI 2012alumnifromthe

6School of Business & Management

Institut Teknologi Bandung

Nama saya Dini Turipanam Alamanda, 26 tahun, lulus dari MSM

(Magister Sains Manajemen) ITB pada tahun 2010. Sejak enam

bulan yang lalu saya resmi bekerja sebagai dosen tetap di Institut

Manajemen Telkom (IM Telkom), sekaligus sebagai anggota

peneliti kelayakan bisnis dalam pembentukan Universitas

Telkom (IT Telkom, IM Telkom, Politeknik Telkom, STISI Telkom,

Telkom PDC, dan Akatel), yaitu Bagaimana Mencapai 5T dalam 5

Tahun.

Pekerjaan saya saat ini sangat kuat terkait dengan apa yang saya

pelajari ketika mengambil kuliah S2 saya. Pada saat saya belajar

di MSM ITB, saya benar-benar dilatih dalam melakukan

penelitian, terutama karena saya bergabung dengan kelompok

keahlian DMSN (Decision Making and Strategic Negotiation)

atau Pengambilan Keputusan dan Negosiasi Strategis. Pada saat

mulai kuliah dulu, saya mempunyai pendapat bahwa dosen

pembimbing dan mitra diskusi akan sulit ditemukan, tetapi pada

saat saya mulai kuliah, ternyata pendapat saya itu sama sekali

salah. Hampir dua kali seminggu kami melakukan diskusi formal

dengan dosen dan mitra diskusi di DMSN, sementara pertemuan

nonformal bisa dilakukan kapan saja. Mengembangkan model,

mengubah dan menelaah teori-teori kuno dan kaku, berbagi

pengetahuan yang baik dan menarik, menyusun SOTA (State of

The Art) adalah kegiatan menarik yang amat saya sukai. Semua

itu merupakan pengalaman yang paling berharga yang saya

dapatkan selama saya menjadi mahasiswa di MSM SBM ITB.

Memasuki dunia kerja dengan memperkenalkan diri sebagai

alumnus MSM SBM ITB dalam wawancara kerja membuat saya

percaya diri dan membantu saya untuk meniti karir saya serta

mencapai apa yang saya cita-citakan. Rekam jejak alumnus MSM

SBM ITB sebagai dosen amat baik dan identik dengan prestasi,

terutama dalam bidang penelitian.

Saya suka dunia kampus, saya suka meneliti dan saya ingin

menjadi seorang peneliti yang berdedikasi untuk pembangunan

bangsa. Dalam meniti karir di dunia pendidikan, sebagai dosen,

saya ingin mencapai tingkat tertinggi, menjadi seorang Profesor.

Motto saya adalah menjadi seseorang yang paling dicari dan

dibutuhkan (dalam pengertian positif tentunya).

newsletterJANUARI - FEBRUARI 2012

Indonesia International Conference on Innovation, Entrepreneurship, and Small Business (IICIES 2012)

26-28 Juni 2012 – Universitas Ciputra Surabaya

ICTOM (International Conference on Technology and Operations Management)

4-6 Juli 2012 – Institut Teknologi Bandung

The 10th TRIPLE HELIX International Conference 2012

8-10 Agustus 2012 – The Grand Royal Panghegar Bandung

Center for Innovation, Entrepreneurship, and Leadership (CIEL), Sekolah Bisnis dan Manajemen – Institut Teknologi Bandung (SBM-ITB) bekerjasama

dengan Universitas Ciputra akan menyelenggarakan Indonesia International Conference on Innovation, Entrepreneurship, and Small Business 2012

(IICIES 2012) pada 26-28 Juni 2012, yang bertempat di Universitas Ciputra, Surabaya. IICIES 2012 ini didekasikan untuk pengembangan dan manajemen

inovasi, kewirausahaan, dan bisnis kecil.

IICIES 2012 akan diisi dengan berbagai program, yaitu workshop, Masters and Doctoral Consortium, seminar, dan sesi paralel dengan mengambil tema

Developing & Collaborating in Innovation and Entrepreneurship to Pursue ASEAN Emerging Markets. Tema tersebut akan mengusung pentingnya

perkembangan inovasi dan kewirausahaan terutama di kawasan ASEAN yang mulai berperan penting terhadap ekonomi dunia.

IICIES 2012 berencana untuk mengundang keynote speaker dari luar negeri, seperti Prof. Dr. Donald F. Kuratko (Pakar Entrepreneurship, Director of

Entrepreneurial Management Academy, Kelley School of Business), Dr. Dennis Cheek (former Vice President Kauffman Foundation), serta dari dalam

negeri seperti Dahlan Iskan (Menteri BUMN).

Karya ilmiah terpilih akan dipresentasikan di dalam konferensi serta di-publish dalam bentuk proceedings dan jurnal, dengan memberikan awards untuk

paper terbaik setiap kategori.

Konferensi internasional tentang Teknologi dan manajemen Operasi yang ketiga (3rd ICTOM 2012) akan diadakan di Institut Teknologi Bandung,

Bandung, Jawa Barat, Indonesia pada tanggal 4-6 Juli 2012, bertempat di Kampus Institut Teknologi Bandung, Gedung Aula Timur yang legendaris dan

Gedung SBM ITB.

Konferensi internasional ini bertujuan untuk mempertemukan ilmuwan, akademisi, insinyur terkemuka, peneliti industri, dan mahasiswa serta sarjana

dari seluruh dunia untuk bertukar dan berbagi pengalaman dan mendiskusikan hasil penelitian tentang Teknologi dan Manajemen Operasi. Konferensi

ini menyediakan kesempatan bagi para delegasi untuk tatap

muka dan menciptakan sinergi antara ilmuwan, akademisi, dan profesional industri untuk memecahkan masalah terkait dengan bidang masing-masing.

Konferensi Internasional Triple Helix ke-10 tahun 2012 (TH 2012), akan diselenggarakan di Bandung pada tanggal 8-10 Agustus 2012

Dalam konferensi ini akan banyak kesempatan untuk:

· Mempelajari tentang isu-isu inovasi yang memperluas pasar negara-negara berkembang

TH 2012 adalah tempat yang ideal untuk memperbarui pengetahuan tentang isu mutakhir inovasi di negara berkembang, khususnya di wilayah

Asia Tenggara (anggota ASEAN) dan di seluruh dunia pada umumnya.

· Menghadiri program-program bergengsi, termasuk Diskusi Panel Tingkat Menteri, di mana para pejabat tinggi dari dunia pemerintah,

akademisi, bisnis dan pemimpin masyarakat ASEAN dan negara-negara lain akan berbagi ide dan pengalaman mereka tentang inovasi di

negara-negara berkembang. Dapatkan inspirasi istimewa dari pembicara yang berasal dari berbagai entitas terkemuka yang menjadi anggota

Triple Helix

· Bertukar pengalaman dan wawasan dengan kolega dalam lingkungan yang amat kondusif untuk berinteraksi dengan aktif. Bertemu dengan

rekan baru dari berbagai bidang, akademisi, praktisi, bisnis, organisasi industri, pemerintah dan juga dari komunitas-komunitas kreatif

· Menciptakan jejak yang positif dalam jaringan luas inovasi industri di Indonesia. Semangat untuk melahirkan inovasi baru di Indonesia telah

dan akan menawarkan kesempatan yang menarik untuk para individu, konsultan bisnis, industri keuangan, dan juga menawarkan peluang

lebih untuk kegiatan bisnis

Institut Teknologi Bandung melalui Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB (SBM ITB), akan menjadi tuan rumah Konferensi TH 2012, bekerjasama

dengan Kementrian Riset dan Teknologi Indonesia serta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Indonesia. Dengan semangat untuk membawa masalah nyata dalam dunia bisnis ke dalam konferensi, maka Kamar Dagang dan Industri Indonesia

serta Pemerintah Propinsi Jawa Barat juga akan mengambil bagian sebagai co-mitra untuk TH 2012 ini.

conferences

7School of Business & Management

Institut Teknologi Bandung