Jangan Takut Kehilangan
-
Upload
samuel-wijaya -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Jangan Takut Kehilangan
8/6/2019 Jangan Takut Kehilangan
http://slidepdf.com/reader/full/jangan-takut-kehilangan 1/7
1
Jangan Takut Kehilangan
Jika kita mengamati dunia di sekeliling kita, kita akan terbiasa dengan pemandangan yang kita lihat
berkenaan dengan yang dikejar oleh bangsa-bangsa, yaitu antara lain: hal-hal yang berkaitan dengan
berkat-berkat jasmani, kekayaan, hak terutama dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan
perut The Most Wanted For Centuries .
Kita terbiasa melihat mereka dengan rela hati berebut, berkompetisi, berkhianat bahkan berkelahi
untuk memperoleh dan mempertahankannya, sehingga tidak jarang pula yang menggunakan jasa
nabi-nabi baal hingga akhirnya terikat dan tersesat bahkan binasa.
Matius 6:32
(AMP) For the Gentiles (heathen) wish for and crave and diligently seek all these things,
and your heavenly Father knows well that you need them all.
(Karena bangsa-bangsa (kafir)mengharapkan dan mengidamkan dan dengan sungguh-
sungguh mengejar segala hal ini, dan Bapamu yang di sorga tahu sungguh bahwa kamu
membutuhkan itu semua)
Mengapa hal ini terjadi? Karena orang-orang duniawi atau bangsa-bangsa (kafir) yang tidak
mengenal Allah berpikir tanpa ini semua mereka tidak bisa hidup.
1Timotius 6:10
(AMP) For the love of money is a root of all evils; it is through this craving that some
have been led astray and have wandered from the faith and pierced themselves through
with many[5]
acute [mental] pangs.
(Karena cinta akan uang adalah akar segala kejahatan; oleh karena mengidamkan hal
inilah maka beberapa orang telah tersesat dan menyimpang dari iman dan menusuk dirisendiri dengan kepedihan-kepedihan (secara mental) yang parah)
Jadi sekarang kita tahu bahwa akar dari segala kejahatan yang muncul di sekeliling kita ini
berdasarkan urusan dengan mamon yang mendapat tempat kendali atas kehidupan kita. Amplified
Bible dengan jelas mencatat bahwa hasil terburuk dari berurusan dengan mamon adalah tersesat,
menyimpang dari jalan (tujuan / destiny yang sesungguhnya) dan menusuk diri dengan kepedihan
secara mental (kegilaan mental) yang akut.
Bahasa yang dipakai oleh Amplified Bible ini merupakan catatan dan peringatan penting bagi manusia di dunia termasuk diri kita.
Memang sebenarnya kalau kita telusuri sejujurnya jika kita melihat kenyataan di sekeliling kita,
memang tidak sedikit orang-orang di dunia yang menjalankan praktek-praktek seperti ini menjadi
berhasil dan kaya raya oleh karenanya lebih banyak lagi yang berlomba-lomba memiliki dan
mengikatkan mamon ini kepada dirinya untuk kepentingannya sendiri.
8/6/2019 Jangan Takut Kehilangan
http://slidepdf.com/reader/full/jangan-takut-kehilangan 2/7
8/6/2019 Jangan Takut Kehilangan
http://slidepdf.com/reader/full/jangan-takut-kehilangan 3/7
3
Bukan hanya percaya dan berbuat baik, di dalam ayat yang ke-4 dicatatkan pula jika kita tahu
bersukacita atau bergembira di dalam Dia, artinya tahu selalu mengucap syukur atas apa yang ada
padanya dan atas apapun yang Tuhan berikan kepadanya. Bagi orang-orang yang seperti ini memiliki
jatah sendiri yang tidak akan hilang. Sesuatu yang sudah pasti!
3. Berdiam diri dan nantikanlah TUHAN bertindak Mazmur 37:7
Jika Tuhan saja menunggu waktu yang tepat bagi diri-NYA untuk bergerak, maka kitapun jika
mengaku percaya kepada-NYA, kitapun harus menunggu KAIROS itu tiba bagi Tuhan untuk bergerak
untuk kita.
Mazmur 37:7
Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang
yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.
Alkitab mencatat tentang kata-kata berdiam dirilah ... di dalam bahasa Ibrani dituliskan d amam, yang memiliki pengertian bersikap seperti orang yang menganga keheranan dengan kelu, tidak bisa
berbuat apa-apa.
Pada saat kita berhadapan dengan banyak hal yang berat, jaga posisi kita tetap di hadapan Tuhan, jangan ke mana-mana, bersikap benar di hadapan Tuhan. Dengan kata lain kita bersikap tenang
jangan ambil tindakan apapun sementara semua orang mulai rusuh dan kacau balau, tetapi tanpa
ketakutan sama sekali akan bagian kita yang tidak mungkin hilang itu, tunggu dan biarkanlah Tuhan
bertindak apapun yang diinginkan-NYA.
Kesimpulan 3 Point Di Atas
Kita sebenarnya sedang diajarkan untuk bersikap rendah hati dan hidup sederhana, karena kalau
kita memperhatikan keadaan dunia masa kini, kalau kita terus membiarkan diri kita terpengaruh
dengan keadaan dunia ini, maka kita tidak akan belajar sesuatu yang baik, tetapi kita akan didorong
terus untuk memuaskan diri dangan cara-cara pemuasan duniawi yang semakin menjauhkan diri kita
dari kasih karunia Allah. Akhirnya kita akan melenceng dari kehendak Allah yang sesungguhnya.
Cara untuk mengatasi ini adalah belajar untuk rendah hati dan membiasakan diri dengan kehidupan
sederhana.
Bersikap rendah hati.
Mazmur 37:11
Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena
kesejahteraan yang berlimpah-limpah.
8/6/2019 Jangan Takut Kehilangan
http://slidepdf.com/reader/full/jangan-takut-kehilangan 4/7
4
Pada saat kita tidak ikut-ikutan ribut dengan segala bentuk keributan dunia, itu berarti kita bukan
diam karena apatis tetapi karena kita selalu memiliki cara terbaik untuk ikut berperan secara
positif dengan segala yang terjadi di dunia sekeliling kita, dan orang yang berlaku seperti itusebenarnya tetap tidak pernah kehilangan berkatnya, tetapi malahan akan menerima anugerah,
sukacita dan damai sejahtera yang luar biasa, karena orang yang selalu bisa bersikap tenang dengan
penuh pengendalian diri sebenarnya itu mengekspresikan orang yang hidup beriman, yang selalu
siap menerima yang terbaik dari pada Tuhan.
Malahan Rasul Paulus mengajarkan kepada kita melalui kasus-kasus yang berkembang di antara
jemaat di Korintus saat itu, demikian:
1Korintus 6:7
(AMP) Why, the very fact of your having lawsuits with one another at all is a defect (a
defeat, an evidence of positive moral loss for you). Why not rather let yourselves suffer
wrong and be deprived of what is your due? Why not rather be cheated (defrauded and
robbed)?
(inilah mengapa, jika pada kenyataannya saling ada perkara hukum dan penuntutan
perkara di antaramu, itu adalah sebuah kerusakan dan kecacatan, sebuah bukti bahwa
kamu kehilangan moral positif . Tidakkah lebih baik diarkan dirimu mengalami
ketidakadilan dan kehilangan apa yang menjadi hakmu? Tidakkah lebih baik jika kamu
ditipu, kehilangan atau kerampokan sesuatu)
Pada saat kita mau belajar untuk bersikap rendah hati, salah satu hal penting yang berkenaan
dengan ini adalah bagaimana sikap kita pada saat kita mulai merasa hak-hak kita mulai disinggung
dan diganggu-gugat? Apakah kita akan mempermasalahkan, melawan, berkelahi karena kita takut
merugi dan kehilangan hak kita?
Di sinilah kita belajar tentang apa yang sesungguhnya menjadi fokus dan target kita? Apakah kita
tetap berfokus menjaga damai sejahtera antara satu dengan lainnya, sebisa mungkin, walaupun
konsekuensinya mungkin kita akan benar-benar kehilangan hak kita atau dirugikan dalam kapasitas
tertentu.
Tetapi kenyataannya, pada saat kita tidak takut kehilangan sesuatu sebenarnya kita tidak akan
pernah kehilangan hal itu, malah kepada kita akan ditambahkan, dan Tuhan yang melakukannya.
Dengan bersikap rendah hati seperti ini, sebenarnya itulah cara kita menjaga K erajaan Sorga tetap
bersama di antara kita, kita menjaga K ebenaran, Damai Sejahtera dan Sukacita Roma 14:17
sehingga tidak harus sampai terjadi perpecahan, perselisihan akibat keributan ini.
Hidup sederhana.
Pada saat terjadi sesuatu berurusan dengan banyak hal di dalam kehidupan ini, asal kita tidak
memaksakan diri untuk mempertahankan hak dan bagian kita, dengan berbagai macam hal yang
menimbulkan keributan dan perpecahan, salah satu cara kita mengatasi hal-hal di atas adalah
dengan belajar merelakan diri kita untuk melepaskan hak kita untuk berbagai macam hal, maka
8/6/2019 Jangan Takut Kehilangan
http://slidepdf.com/reader/full/jangan-takut-kehilangan 5/7
5
sebenarnya kita sedang belajar untuk mencukupkan diri dengan segala yang ada, tanpa ribut
mempertahankan hak-hak dan bagian kita.
Pengkhotbah 11:1
Lemparkanlah rotimu ke air, maka engkau akan mendapatnya kembali lama setelah itu.
Pada saat seseorang berani melepaskan hak-hak kita yang seharusnya dinikmati demi mendapatkan
dan memelihara K erajaan Sorga yang lebih berharga dari semuanya itu, orang itu akan memperoleh
sesuatu yang lebih berharga, yaitu K erajaan Sorga itu sendiri. Orang itu memperoleh K erajaan Sorga
karena dia berpikir bahwa K erajaan Sorga lebih berharga dari segala hak-haknya itu sendiri.
Jadi tentang hidup sederhana itu bukan hanya terbatas pada hidup secara jasmani materiil, bahkan
seseorang yang mau membangun karakter hidup sederhana belum tentu dia tidak memiliki apa-apa,
tetapi kelebihannya adalah dia berpikir apa yang lebih penting, dari pada berfokus pada apa yang
harus dipertahankan yang akhirnya menyebabkan terjadinya perpecahan dan perselisihan dan
segala keributan.
Filipi 4:11-13
Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri
dalam segala keadaan. Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan.
Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia
bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal
kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Segala perkara dapat kutanggung di dalam
Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Sebenarnya yang disebutkan dengan hidup sederhana itu bukanlah hidup sesederhana mungkin
dengan menggunakan barang-barang yang murah atau juga tidak memiliki apa-apa (alias bersikap
seperti orang miskin), tetapi adalah kehidupan yang tahu mencukupkan diri dalam segala sesuatu
dan belajar mengerti apa itu kelimpahan dan apa itu kekurangan.
Sehingga jika harus melepaskan sesuatu, tidak takut kehilangan dan melepaskannya. Tidak mengikat
dan memilikinya terlalu ketat akan membuat hidup tetap bisa mengucap syukur dengan segala yang
dialaminya. Karena pada prinsipnya jika kita tahu sesuatu yang harus menjadi jatah kita,
sesungguhnya kita tidak akan pernah kehilangan itu, tetapi jatah kita itu akan tetap. Walau pada
akhirnya kenyataannya, tidak persis seperti yang kita tahu sebelumnya.
Kalau kita belajar mengerti tentang keadaan jemaat Tuhan di Filipi sebenarnya bukanlah jemaat yang
kaya-raya seperti jemaat di Korintus, tetapi rasul Paulus memuji jemaat di Filipi sebagai jemaat yang
murah hati rasul Paulus juga menyatakan bahwa mereka adalah jemaat yang tidak pernahkekurangan apapun juga.
2Korintus 8:1-5,15
8/6/2019 Jangan Takut Kehilangan
http://slidepdf.com/reader/full/jangan-takut-kehilangan 6/7
6
Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia
yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. Selagi dicobai dengan berat
dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat
miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. Aku bersaksi, bahwa mereka telah
memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.
Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka
juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-
orang kudus. Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka
memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak
Allah juga kepada kami.... Seperti ada tertulis: "Orang yang mengumpulkan banyak,
tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan."
Di dalam hal ini kita belajar mengerti, bahwa prinsipnya adalah kita tahu untuk mengendalikan harta
/ hak kita dan bukannya dikendalikan oleh harta / hak kita.
Fokus untuk berkenan kepada Allah.
Di dalam hal ini sebenarnya kita sedang diajar untuk membangun dan mengembangkan fokus yang
benar:
1Korintus 7:30-32
dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang
bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah
tidak memiliki apa yang mereka beli; pendeknya orang-orang yang mempergunakan
barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab
dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu. Aku ingin, supaya kamu hidup
tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara
Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.
Inilah yang diinginkan oleh Tuhan, yaitu fokus untuk selalu berkenan kepada Allah, jadi pusat
perhatian kita adalah Tuhan sendiri. Maka pada akhirnya kitapun difasilitasi dan bukannya fokus
pada harta dunia.
Pengkhotbah 11:2,3
Berikanlah bahagian kepada tujuh, bahkan kepada delapan orang, karena engkau tidak
tahu malapetaka apa yang akan terjadi di atas bumi. Bila awan-awan sarat mengandung
hujan, maka hujan itu dicurahkannya ke atas bumi; dan bila pohon tumbang ke selatan
atau ke utara, di tempat pohon itu jatuh, di situ ia tinggal terletak.
Dengan kita berfokus total kepada Tuhan, maka kita akan memiliki kesempatan untuk lebih lagi
berbagi dengan orang lainnya sesuai dengan kehendak Tuhan. Maka tidak akan ada kekuatiran
mengenai masa depannya lagi.
8/6/2019 Jangan Takut Kehilangan
http://slidepdf.com/reader/full/jangan-takut-kehilangan 7/7
7
Pesan Tuhan untuk tahun 2011 dan 2012:
Tahun ini dan tahun depan orang-orang yang berhasil memasuki, menduduki dan berkuasa adalah
orang-orang yang rela untuk melepaskan haknya atas keduniawian dan hidup sederhana supaya bisalebih fokus untuk hidup berkenan kepada Tuhan. Selanjutnya terserah dengan Tuhan.