jamur

20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA N 1 LIWA LAMPUNG BARAT Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas/Semester : X IPA/ 1(satu) Materi pokok : FUNGI Alokasi Waktu : 2 X 45 menit I. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

description

nmn

Transcript of jamur

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan: SMAN 1 LIWA LAMPUNG BARATMata Pelajaran: BIOLOGIKelas/Semester: X IPA/1(satu)Materi pokok:FUNGIAlokasi Waktu:2X 45 menit

I.Kompetensi IntiKI 1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI 2:Mengembangkanperilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.KI 3:Memahamidan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4:Mengolah,menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrakterkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

I I. Kompetensi Dasar3.6Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.I II.Indikator :1.Menjelaskanpengertian jamur.2.Menjelaskankarakteristik jamur.3.Menjelaskanreproduksijamur.4.Mempelajari dan menjelaskan pengelompokan jamur.5.Mempelajari dan menjelaskansimbiosis jamur.6.Menyebutkanperanan jamur bagi kehidupan. III.Tujuan Pembelajaran:Setelah dilakuka proses belajar mengajar diharapkan :1.Siswa mampu menjelaskan karakteristik jamur2.Siswa dapat mengetahui cara reproduksi jamur3.Siswa mampu mengelompokan jamur serta peranannya dalam hidupan4.Siswa dapat mengetahui simbiosis jamur.

I V.Materi Ajar 1)Materi Fakta (masukkan gambar) 2)Materi KonsepA.Pengertian jamur dankarakteristik jamurJamur (fungi) merupakan organisme eukariotik yang dinding selnya tersusun atas kitin. Kingdom ini mempunyai klorofil sehingga tidakmelakukan fotosintesis. Jamur adalah organisme heteotrof yang mendapat nutriennya melaui penyerapan(absorpsi). Makanan dicerna oleh jamur dengan cara mensekresikan enzim hidrolitik.Berdasarkan cara memperoleh makanannya jamur memiliki tiga peranan yaitu saprofit, parasit, atau bersimbiosis dengan organisme lain.

B.Struktur tubuh jamuUmumnya jamur bersel satu (uniseluler) atau banyak (multiseluler).Dinding sel tersusun atas zat kitin dan tidak berklorofil.Anggotanya belum memiliki organ akar, batang dan daun sejati sehinga tubuh jamur dikatagorikan sebagai talus berbentuk benang-benang halus (hifa) yang bercabang membentuk jaring-jaring hifa (miselium).Bedasarkan morfologinya jamur dibagi menjadi tiga, yaitu khamir (yeast) yang bersel satu contohnyasaccharomyces,kapang (molds) yang berbentuk benang contohnyaNeorospora(jamur oncom), dan cendawan (mushroom) yang berbentuk seperti payung contohnyaAuricularia(jamur kuping).C.Reproduksi jamurJamur bereproduksi dengan menghasilkan spora.Spora jamur yang hidup di perairan berupa spora kembara.Jamur yang hidup di darat menghasilkan endospora (askospora) yang dibentuk di dalam askus, sedangkan eksospora dibentuk di dalam basidium.Reproduksi jamur dilakukan dengan cara seksual dan aseksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembelahan sel, gemma (kuncup), fragmentasi, dan pembentukan spora aseksual.Reproduksi seksual dilakukan dengan konjugasi dan pembentukan spora seksual.

D.Klasifikasi jamurBerdasarkan struktur hifa dan spora seksual yang dihasilkan, kingdom fungi dibedakan menjadi 4 divisi, yaitu Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina.1.ZygomycotinaZygomycotina memiliki hifa yang tidak bersekat (koenositik). Reproduksi terjadi secara seksualmenghasilkan zigospora dan secara aseksual menghasilkan sporangiospora. Struktur tubuh berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi tiga :a.Stolon, miselium yang membentuk jaringan pada permukaan substrat tempat tumbuh jamurb.Rhizoid, miselium yang menembus substrat yang berfungsi sebagai akar untuk menyerap zat makananc.Sporangiofor, miselium yang tubuh tegak pada permukaan substrat dan memiliki sporangium globuler (kotak spora berbentuk bulat) di ujungnyaReproduksinya berlangsung secra seksual dan aseksual.Reproduksi seksual dilakukan dengan membentuk sporangiospora dalam sporangium. Reproduksi aseksual berlangsung secara konjugasi melaluai peleburan dua sel kelasmin berinti banyak yang sama bentuk dan ukurannya.

2.AscomycotinaAscomycotina memiliki hifa bersekat. Dapat hidup sebagai parasitepada tubuh organisme lain atau sebagai saprofit pada sisa-sisa organisme lain.Jamur ini dapat hidup bersimbiosis dengan ganggang hijau biru dan ganggang hijau bersel satu membentuk liken.Struktur tubuh pada umumnya berbentuk hifa bersekat dengan inti banyak.Reproduksi ascomycotina berlangsnung secara aseksual dan seksual.Reproduksi aseksual berlangsung dengan pembentukan konidiospora didalam konidium tunggal atau berantai pada ujung hifa khusus yang disebut konidofor.Reproduksi seksual berlangsung melalui perbentukan askospora didalam askus, yaitu suatu organ berbentuk seperti botol.

Klasifikasi jamur Ascomycotina1.Kelas HemiascomysetesBersifat uniseluler tanpa hifa dan askokarp.Morfologi merupakan khamir, yaitu berbentuk bulat atau oval yang dapat bertunas sehingga dapat membentuk rantai sel atau hifa semu. ContohnyaSaccharomyces.Reproduksi secara aseksual, dinding sel menonjol keluar membentuk tunas kecil. Untuk menjamin kehidupan tunas kecil yang baru terbentuk, sitoplasma dari sel induk mengalir kedalamnya. Selanjutnya bagian dasar tunas kecil menyempit. Berdasarkan dengan itu, inti sel dalam sel induk membelah secara mitosis. Dengan terbentuknya inti sel maka sel tunas telah siap menjadi sel individu baru. Reproduksi seksusal hanya dapat berlangsung apabila keadaan lingkungnya sesuai, yaitu menggunakan askus.

2.Kelas PyrenomycetesKelompok Pyrenomycetesmemiliki ciri khas adanya peritesium, yaitu askokarp berbentuk khusus dan dilengkapi dengan ostiulum (lubang pelepas askus dan askokarp). ContohnyaNeuspora crassa3.Kelas PlectomycetesKelas Plectomycetes memiliki kleistotesium, yaitu askokarp berbentuk seperti bola.Anggotanya bisa bersifat saprofit, parasit atau hiperparasit.ContohnyaPenisiliumdanAspergillus.Kedua jenis jamur ini bereproduksi secara aseksual dengan pembentukan konidiospora didalam konidium berbentuk rantai pada ujung konidiofor.Reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan askospora didalam askus yang terkumpul didalam kleistotesium.3.BasidiomycotinaBasidiomycotina memiliki hifa bersekat.Reprodusi seksual dengan pembentukan konidiospora, sedangkan reproduksi aseksual dengan pembentukan basidiospora.Secara umum, kelompok jamur ini bersifat makroskopis (berukuran besar).Basodomycotina banyak ditemukan dipermukaan tanah yang lembab dan di hutan-hutan.Struktur tubuh basodiomycotina memiliki hifa bersekat dimana setiap ruasnya memiliki satu atau dua inti.Hifa dengan satu inti(monokariyotik) disebut hifa primer sedangkan hifa dua inti dikariotik disebut hifa sekunder.Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan pembentukan konidiospora didalam konidio.Reproduksi secara seksual berlangsung secara konjugasi, yaitu dengan peleburan dua hifa yang berlainan jenis membentuk hifa dikariotik yang mengandung dua inti.Hifa tersebut kemudian berkembang menjadi miselium dikariotik dan membentuk tubuh buat (basidiokarp).4.DeuteromycotinaDeuteromycotina dikenal dengan fungi imperfecti karena belum ditemukan reproduksi seksualnya.Reproduksi hanya terjadi secara aseksual dengan membentuk konidiospora yang dihasilkan didalam konidio.Pada umumnya, jamur inibersifat saprofit ditempat-tempat banyak mengandung bahan organik dan sebagai parasite pada tumbuhan tingkat tinggi.

E.LikenLiken merupakan organisme yang unik karena merupakan organisme simbion antara ganggang dan jamur. Kedunya hidup secara simbiosis mutualisme. Ganggang simbionnya disebut fikobion yang terdiri atas cyanophyta (ganggang hijau-biru)dan chlorophyta (ganggang hijau).Jamur simbionnya disebut mikobion yang terdiri atas ascomycotina dan basidiomychotina. Liken bersifat epifit pada batang pohon atau bebatuan. Habitat liken mulai dari daerah tropis sehingga kutub termasuk daerah dengan kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan.Struktur tubuh liken bersifat multiseluler, tubuhnya disebut talus. Simbiosis antara ganggang dan jamur besifat mutualisme. Kebutuhan zat-zat makanan liken diperoleh dari hasil fotosintesis yang dilakukan oleh ganggang, sedangkan kebutuhan air dan mineral dipenuhi oleh jamur.Reproduksi liken, liken tidak memiliki alat reproduksi khusus. Reproduksinya dilakukan secara terpisah antara ganggang dan jamur yang bersimbiosis. Pada kondisi lingkungan yang kering, jalinan simbiosis ganggang dan jamur terlepas dari koloni liken. Jalinan simbiosis ini berbentuk butir-butir menyerupai tepung disebut soredium.

Bentuk tubuh liken sangat bervariasi yaitu:a.krostose, talus seperti kulit keras yang menempel rapat pada substratb. poliose, talus pipih seperti daunc. fruktikose, talus berbentuk seperti benang atau tali yang bercabang, menempel pada substrat hanya pada pangkal tubuhnya

F.MikorizaMerupakan bentuk asosiasi simbiotik antara jamaur dan system perakaran tumbuhan tingkat tinggi.Jamur menembus akar tumbuhan dan memperluas bidang penyerapan nutrisi seperti nitrogen.Berdasarkan daya tembus hifa jamur, mikoriza dibagi menjadi dua macam yaitu:1. Endomikoriza, lapisan tipis yang dibentuk jamur menembus sampai kebagian dalamakar tanaman. Contohnya asosiasi antara jamur dengan anggrek, jagung, gandum dan kacaang-kacangan.2. Ektomikoriza, lapisan tipis yang dibentuk oleh hifa jamur hanya menembus lapisan epidermis dan kortek tanaman. Contohnya asosiasi antara jamur dengan pinus, oak, dan eukalitis.

3)Materi PrinsipMateri organisasi kehidupan yang harus dikuasai adalah :-Karakteristik jamur-Struktur tubuh jamur-Reproduksi jamur-Klasifikasi jamur-Peranan jamur dalam kehidupan-Simbiosis jamur4)Prosedur/deskripsi materi-Karakteristik dan struktur jamur-Reproduksi jamur-Klasifikasi jamur dan peranan jamur dalam kehidupan-Simbiosis jamur

V.Pendekatan, metode, dan model pembelajaranPendekatan: scientific (pendekatan ilmiah)Metode: ceramah, diskusi,dan penugasanModel:Cooperative learning

VI.Media, Alat dan Sumber BelajarMediaLKSPower PointGambar/Foto/videotentang materi jamurAlat/BahanLCD, papan tulis, spidol dll.Sumber Belajar:-Buku : Jati Wijaya. 2007.Aktif Biologi SMA. Jakarta : Ganeca Exact-Internet

VII.Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan 1 :2 X 45 menit

KegiatanDeskripsiAlokasi waktu

PendahuluanMemberikan salam dan berdoaPengkondisian kelasMembagi siswa dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri atas 7 siswaMengabsensiApersepsi20 menit

Kegiatan intiMengamatiMenampilkan gambar bagian-bagian jamur

Gambar.Bagian jamurMenanyaSiswa menyebutkan hasil gambar bagian-bagian dari jamur ?Siswa mendiskusikan peranan jamur dalam kehidupan?

MencobaMelakukan pengamatan bagian-bagian jamur dengan memperlihatkan gambar jamur

MengasosiasikanSiswa dapat menyimpulkan hasil gambar bagian-bagian jamurSiswa dapatSiswa dapat mengaitkan tentang penyakit akibat jamur

MengkomunikasikanMempersentasikan hasil diskusi antar kelompok oleh perwakilan kelompok bagian-bagian jamur

60 menit

PenutupMenampilkan video tentang jamur dan bagian-bagian jamur, serta menyimpulkan hasil materi tentang jamurMemberikan tugas pekerjaan rumah (PR) kepada siswa

VIII.Penilaian1.Jenis / Teknik PenilaianPenilaian presentasiPenilaian tes essay2.Instrumen penilaianInstrumen penilaian presentasiInstrumen penilaiantes essay

Mengetahui,KepalaSMA Negeri 1 Liwa Lampung Barat

(__________________________)NIP/NIK :.., ..-..- 20 .GuruBiologi

(_______________________)NIP/NIK :

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI

Nomor Kelompok:Nama Anggota:Waktu Presentasi :Materi :

No.Aspek yang dinilai123

1.Pemahaman materi

2.Penjelasan dalam menyampaikan persentasi hasil gambar

3.Penyampaian

4.Kontak mata

Penjelasan skala pada setiap kriteria sebagai berikut :1)Pemahaman materi1: siswa tidak memahami materi yang dipresentasikan2: siswa kurang memahami materi yang dipresentasikan3: siswa memahami seluruh materi yang dipresentasikan2)Penjelasan dalam menyampaikan persentasi hasil gambar1:media yang digunakan memiliki tulisan dan gambar yang tidak jelas.2:media yang digunakan memiliki tulisan yang tidak jelas, namun memiliki gambar yang jelas.3: media yang digunakan memiliki tulisan dan gambar yang sangat jelas.3)Penyampaian1: penyampaian materi tidak jelas dan cenderung volume suara kecil1: penyampaian materi cukup jelas namun volume suara kecil2: penyampaian materi jelas serta volume suara lantang

5)Kontak mata1 :Siswa hanya membacamedia presentasidan tidak ada kontak mata dengan pesertalain.2 :Siswa kadang-kadang menggunakan kontak matakepada peserta lain,namunmasih lebihseringmembacamedia presentasi.3 :Siswa melakukankontak mata dengan pesertalaindantidak membaca media presentasi.

INSTRUMEN PENILAIAN TES ESSAYSMA KELAS XBABFUNGI

Nama:Kelas:Mata Pelajaran:

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jelas!1.Sebutkan ciri-ciri jamur zygomycota !2.Mengapa jamur mampu bersimbiosis dengan akar tanaman? Apa alasannya?3.Tuliskan fungsi hifa dan miselium !4.Tuliskan 4 peranan jamur dalam bidang makanan, masing-masing dengan fungsinya!5.Apa yang kamu ketahui tentang :a.Askus ?b.Basidiokarp ?c.Sporangiospora ?d.Liken ?

SCORE:1.102.153.204.255.30

KUNCI JAWABAN1.Struktur tubuh uniseluler, multiseluler, cara makan saprofit dan parasit, hifa bersekat dan tidak bersekat, reproduksi vegetatif dengn sporangiospora, reproduksi generatif dengan zygospora.2.karena jamur mendapatkan makanan dari tumbuhan dan jamur membantu penyerapan air dan garam mineral untuk tumbuhan.3.fungsi hifa untuk reproduksi, sedangkan miselium berfungsi untuk penyerapan makanan.4.valvariella valiacea (jamur merang), saccaromyces cereviceae (pembuatan tape),auricularia polytrica (jamur kuping), saccaromyces ellysoideus (memfermentasikan buah anggur)5.- askus: ujung hifa yang membesar- basidiokorp: kumpulan basidium- sporangiospora: spora yang dihasilkan dalam sporangium- liken : simbiosis antara ganggang hijau dan jamur

INSTRUMEN PENILAIANSIKAPMateri:OtotKelas/Semester:X / (satu)Hari/Tanggal:No.NamaDisiplinKerjasamaKejujuranKepedulianTanggungjawabJumlah SkorNilai

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

*) Ketentuan:1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator,tetapi belum konsisten3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator

FORMAT PENILAIANNilai :Jumlah SkorX 10030

KISI-KISI PENULISAN SOALSMA NEGER 1 LIWA LAMPUNG BARATULANGAN KARIAN KELAS XMATA PELAJARAN BIOLOGITAHUN 2013/2014NO.KOMPETENSI DASARJUMLAH SOALINDIKATOR SOALBETUK SOALNOMER SOAL

13.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.5Disajikan paparan, peserta didik dapat menentukan ciri-ciri jamur.ESSAY1

2Disajikan paparan, peserta didik dapat menentukan proses simbiosis pada jamurESSAY2

3Disajikan paparan, peserta didik dapat menentukan fungsi hifa dan miseliumESSAY3

4Disajikan paparan, peserta didik dapat menentukan peranan jamur dan fingsinyaESSAY4

5Disajikan paparan, peserta didik dapat menentukan pengertian dari bagian tubuh jamurESSAY5

Jakarta, .... - .... 20...

Pembuat

Ulya Zuryatina

NIP