o Senin o Sabtu o Mingguo Selasa o Rabu • Kamis 0 Jumat

(D317 18 19

4 520

6 7 821 22 23

9 10 1124 25 26

12 1327 28

14 15 1629 30 31

OSep OOkt ONov ODesOJan ePeb oMar OApr OMei OJun OJul 0 Ags

Jalur Undangan PTN Dibuka 1 Februar~-8Maret ¥012

Daerah TerpencilDapat--~~~-. ~

Perhatian Khusus•.---------~~~~~~~~~~;;;::==~:;;;[JAKARTA) Daerah terpen-

cil, khususnya di Indonesiabagian timur mendapat perha-tian khusus dari panitia Selek-si Nasional Masuk PerguruanTinggi Negeri (SNMPTN) da-lam pelaksanaan jalur undang-an masuk PTN. Sebanyak46.764 kursi disiapkan bagicalon mahasiswa yang meng-ikuti jalur tersebut. Untuk itu,panitia SNMPTN melakukanroad show. ke daerah gunamenjangkau sekolah mene-ngah atas (SMA) dan sekolahsederajat melalui koordinasidengan PTN terdekat serta

I Kanwil Kemdikbud setempat.Upaya turun ke daerah itu

dilakukan untuk menjaringbibit-bibit unggul daerahyang ingin masuk ke PTN

Foto; DOK SI'; Grans: ANTONI melalui jalur undangan. Per-

hatian "--khusus -ini, selainmemberikan asistensi jugamengecek ketersediaan jang-kauan alat komunikasi. Padajalur undangan ini, masing-mqasing sekolah harus me-masukkan data murid ber-prestasi menggunakan jaring-an komputer,

Hal tersebut dikemukakanKordinator Humas SNMPTNRavik Karsidi yang juga men--jabat Rektor Universitas Se-belas Maret (UNS) Solo.

"Kami sudah mendata dae-.rah terpenciI yang sulit atau ti-dak ada akses sambunganinternet. Untuk daerah sepertiitu, kami bekerja sama denganTelkom untuk 'mempersiapkanmodem," katanya.

1" . -, , .•....<,~8erbagai sumber :Utbang SP

Kllplng Humas Onpad 201:1-

he h.ilam.u] > 5

Daerah Terpencil Dapat Perhatian Khususdari baJaman 1

Diungkapkan, SNMPTN jalur undangan atau tan-pa tes dibuka mulai 1 Februari sampai 8 Maret 2012.Pendaftaran untuk siswa berprestasi di 61 PTN ini di-lakukan secara online dan hanya bisa diikuti siswayang direkomendasikan sekolah masing-masing. Se-tiap siswa dikenai uang pendaftaran sebesar Rp175.000 yang biasanya ditanggung pihak sekolah.Prestasi siswa dilihat sejak kelas dua SMA dan diu sul-kan oleh sekolah. "Tujuan jalur undangan ini untukmemberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsayang berprestasi akademik tinggi untuk memperolehpendidikan tinggi serta mendapatkan calon mahasis- ,wa baru terbaik melalui seleksi siswa yang rnempu-nyai prestasi akademik tinggi di SMA/SMK/MA/MAK," kata Ravik.

Sedangkan, Ketua Panitia SNMPTN sekaligusRektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Akhmalokasaat dihubungi SP di Jakarta, Kamis (2/2), memintakepala sekolah (kepsek) SMA/SMK dan sederajatmenjaga kepercayaan yang diberikan PTN dalam SN-MPTN jalur undangan. Bila kepsek bertindak nakalatau mempermainkan nilai, pendaftaran siswanyalangsung dibatalkan."Jalur undangan berbasiskantrust atau kepercayaan kepada kepala sekolah. Kalaukita curiga dulu, tidak bisa. Tapi jika nanti ada yangmenyalahgunakan, kami akan berikan sanksi. Palingberat, sekolahnya tidak diikutsertakan lagi atau digu-gurkan," kata Akhmaloka.

Dia mengungkapkan saat ini panitia sedang mem-proses belasan sekolah yang bermasalah dalam pen-daftaran SNMPTN pada 2011. Para kepsek dari seko-lah-sekolah itu diminta menghadap rektor PTN untukmenjelaskan manipulasi data prestasi siswa.

Dikatakan, jalur undangan juga memberikan edu-kasi kepada masyarakat agar bersikap jujur. Jumlahpendaftar sampa,i kemarin mencapai 550 sekolah. Ber-dasarkan pengalaman tahun lalu, jalur undangan me-nampung sebanyak 60.000 siswa dengan jumlah pen-daftar mencapai 200.000 siswa.

Akhmaloka menjelaskan seleksi undangan dilaku-kan berdasarkan nilai rapor siswa semester 3, 4, dan 5.Berdasarkan nilai rap or itu, kepsek hams membuatperingkat siswa untuk didaftarkan kepada panitia. Ja-tah atau kuota jumlah siswa ditentukan berdasarkanakreditasi sekolah, yakni sekolah terakreditasi A ber-hak mendaftarkan 50 persen siswa berprestasi. Se-dangkan sekolah terakreditasi B hanya 30 persen dansekolah terakreditasi C hanya 15 persen. Di luar itu,sekolah tanpa akreditasi berhak mendaftarkan 5 per-sen siswa berprestasi.

Menurutnya, PTN juga siap menampung 30.000mahasiswa tidak mampu lewat jalur beasiswa (Bidik

Misi, Red) yang mulai dibuka bersamaan dengan j urundangan. Bantuan Bidik Misi didapatkan setelah ea-Ion mahasiswa lulus ujian SNMPTN. Dia menambah-kan SNMPTN jalur undangan sudah terintegrasi de-ngan ujian nasional (UN). Indikatornya adalah nilaiUN dijadikan standar verifikasi akhir untuk melolos-kan siswa masuk PTN. Oleh karena itu, kelulusan SN-MPTN undangan tahun ini baru diumumkan sete ahpengumuman UN. "Kami tidak hanya lihat nilai ra r,·tapi konsistensinya, juga nilai UN. Misalnya nilaipor bagus semua, tapi UN jeblok, tetap tidak bisasuk PTN," ujar Akhmaloka.

Khusus di ITB, Akhmaloka menyatakan peneri-maan mahasiswa baru jenjang sarjana sejak 2011 ti-dak lagi menerapkan jalur mandiri. Kuota diberikankepada SNMPTN, yakni 60 persen lewat undangandan 40 persen dari ujian tulis. Total daya tampung Isekitar 3.200 mahasiswa baru.

KuotaSementara itu, Ketua Panitia Penerimaan Maha is-

wa Baru Universitas Indonesia (UI) Emil Budi tomengatakan VI menerapkan dua jalur masuk, y . S-NMPTN dan jalur mandiri bernama Seleksi Ma uk(Simak) VI. Kuota yang ditetapkan adalah 40 persenSNMPTN undangan, 40 persen SNMPTN tulis, dan20 persen SIMAK UI. Total daya tampung mahasi wabaru VI sekitar 4.000 kursi.

Menurut Emil, kuota jalur undangan VI pada 2011lebih besar, yakni 65 persen karena saat itu diga ngdengan internal VI bernama Program Prestasi P e-rataan Kesempatan Belajar (PPPKB). Namun, jalurundangan tahun 2012 hanya melalui SNMPTN.

Dia menambahkan peminatterbanyak untukjan IPA adalah fakultas kedokteran (FK), sedanuntuk jurusan IPS adalah program studi akuntfakultas ekonomi dan hubungan internasional dkultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. "Sejauh ini san mahasiswa SNMPTN undangan yang mendafVI selalu 100 persen," katanya.

Sebelumnya, Rektor Universitas Sebelas(UNS) Solo, Ravik Karsidi, mengatakan UNSrapkan dua jalur, yakni SNMPTN dan jalur m diri.Kuota untuk SNMPTN sebesar 70 persen, terdin dari30 persen undangan dan 40 persen ujian tulis, se g-kan jalur mandiri sebesar 30 persen.

"Kami sengaja memperbanyak SNMPTN uliskarena berdasarkan pengalaman, partisipasi sel ruhIndonesia lewat jalur tulis lebih banyak. Sebagaikampus nasional, kami ingin menjaring lebih b yaksiswa dari seluruh wilayah Nusantara," kata R: vik.[C-5/A-15]