JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2...

20
1 Suar Suroso: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI KEMENANGAN KOEKSISTENSI DAMAI ATAS BENTROKAN-BENTROKAN PERADABAN 1. Sosialisme Lawan Kapitalisme. Dunia tersentak oleh gagasan Satu Jalur dan Satu Jalan, yaitu membangun Jalan Sutera Abad ke-XXIyang ditampilkan oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping. Ini terjadi di kala dunia tengah buncah dilanda suasana gaduh yang maha-rumit. Siria dipanggang perang berlarut larut. Irak meledak-ledak akibat teror silih berganti. Seluruh Timur Tengah dilanda kekacauan. Atas nama Islam, teror Al Qaida, ISIL, para Jihadis merajalela. Tempat pertunjukan, hotel, pusat perbelanjaan, kota Paris penuh ledakan teror. Bukan hanya di darat, pesawat terbang sipil pun diteror dengan ledakan bom yang membinasakan seluruh penumpang dan awak pesawatnya. Demikian kacaunya sekian banyak negara Timur Tengah, hingga ratusan ribu pengungsi mengalir meninggalkan kampung halaman, hijrah ke banyak negeri Eropa. Tua muda, kanak-kanak sampai bayi dalam gendongan, liwat darat dan laut berduyun-duyun meninggalkan kampung halaman. Karena mengungsi, sampai-sampai mayat bocah umur tiga tahun tergelimpang di pantai Turki dijilat deburan ombak. Perancis diikuti sejumlah negara lain berkabung, karena Paris dilanda ledakan disulut teror. Eropa dilanda krisis pengungsi. Gideon Rachman menulis dalam Financial Times, menghubungkan suasana ini akan tesis S.P.Huntington, yakni sehabis Perang Dingin, dengan brantakan dan lenyapnya Uni Sovyet dan negara-negara sosialis Eropa, dunia dilanda bentrokan-bentrokan peradaban. Dalam suasana dunia yang demikian, gagasan Jalan Sutera Abad ke-XXIdari Xi Jinping adalah prakarsa raksasa, menghidupkan kembali pengalaman sejarah dua abad sebelum Masehi, membangun jaringan hubungan kerjasama ekonomi, budaya sekian banyak negara Asia, Eropa, Afrika. Prakarsa ini menjawab tantangan zaman, memenuhi kebutuhan dunia abad ke-XXI. Yang dibutuhkan bukanlah bentrokan-bentrokan peradaban, tapi saling hubungan dan kerjasama di bidang ekonomi, politik, dan peradaban. Xi Jinping juga menampilkan model baru hubungan-hubungan internasionaldengan ciri kerjasama saling menguntungkan, membangun masyarakat dengan tujuan bersama. Saling hubungan yang saling menguntungkan, tanpa konflik, tanpa konfrontasi. Prakarsa Jalan Sutera Abad ke-XXIini ini terjadi pada saat di Tiongkok sedang bergelora kegiatan membangun masyarakat yang cukup sejahtera, tahap permulaan sosialisme, sosialisme berciri Tiongkok. Rencana pembangunan ini secara rinci dipaparkan dalam Plan Lima Tahun ke-XIII Tiongkok, hasil sidang.Pleno CC PKT Oktober 2015.

Transcript of JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2...

Page 1: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

1

Suar Suroso:

JALAN SUTERA ABAD KE-XXI

KEMENANGAN KOEKSISTENSI DAMAI

ATAS

BENTROKAN-BENTROKAN PERADABAN

1. Sosialisme Lawan Kapitalisme.

Dunia tersentak oleh gagasan “Satu Jalur dan Satu Jalan”, yaitu membangun “Jalan

Sutera Abad ke-XXI” yang ditampilkan oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping. Ini terjadi di kala

dunia tengah buncah dilanda suasana gaduh yang maha-rumit. Siria dipanggang perang

berlarut larut. Irak meledak-ledak akibat teror silih berganti. Seluruh Timur Tengah dilanda

kekacauan. Atas nama Islam, teror Al Qaida, ISIL, para Jihadis merajalela. Tempat

pertunjukan, hotel, pusat perbelanjaan, kota Paris penuh ledakan teror. Bukan hanya di

darat, pesawat terbang sipil pun diteror dengan ledakan bom yang membinasakan seluruh

penumpang dan awak pesawatnya. Demikian kacaunya sekian banyak negara Timur

Tengah, hingga ratusan ribu pengungsi mengalir meninggalkan kampung halaman, hijrah ke

banyak negeri Eropa. Tua muda, kanak-kanak sampai bayi dalam gendongan, liwat darat

dan laut berduyun-duyun meninggalkan kampung halaman. Karena mengungsi,

sampai-sampai mayat bocah umur tiga tahun tergelimpang di pantai Turki dijilat deburan

ombak. Perancis diikuti sejumlah negara lain berkabung, karena Paris dilanda ledakan

disulut teror. Eropa dilanda krisis pengungsi. Gideon Rachman menulis dalam Financial

Times, menghubungkan suasana ini akan tesis S.P.Huntington, yakni sehabis Perang

Dingin, dengan brantakan dan lenyapnya Uni Sovyet dan negara-negara sosialis Eropa,

dunia dilanda “bentrokan-bentrokan peradaban”.

Dalam suasana dunia yang demikian, gagasan “Jalan Sutera Abad ke-XXI” dari Xi

Jinping adalah prakarsa raksasa, menghidupkan kembali pengalaman sejarah dua abad

sebelum Masehi, membangun jaringan hubungan kerjasama ekonomi, budaya sekian

banyak negara Asia, Eropa, Afrika. Prakarsa ini menjawab tantangan zaman, memenuhi

kebutuhan dunia abad ke-XXI. Yang dibutuhkan bukanlah bentrokan-bentrokan

peradaban, tapi saling hubungan dan kerjasama di bidang ekonomi, politik, dan

peradaban. Xi Jinping juga menampilkan “model baru hubungan-hubungan internasional”

dengan ciri kerjasama saling menguntungkan, membangun masyarakat dengan tujuan

bersama. Saling hubungan yang saling menguntungkan, tanpa konflik, tanpa konfrontasi.

Prakarsa “Jalan Sutera Abad ke-XXI” ini ini terjadi pada saat di Tiongkok sedang

bergelora kegiatan membangun masyarakat yang cukup sejahtera, tahap permulaan

sosialisme, sosialisme berciri Tiongkok. Rencana pembangunan ini secara rinci dipaparkan

dalam Plan Lima Tahun ke-XIII Tiongkok, hasil sidang.Pleno CC PKT Oktober 2015.

Page 2: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

2

Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah

sesuatunya yang baru dalam perjuangan panjang rakyat sedunia mewujudkan sosialisme,

yaitu mewujudkan isi Manifes Partai Komunis yang diumumkan tahun 1848. Komune Paris

tahun 1871 dapat menggulingkan kekuasaan burjuasi Perancis, tapi segera gugur ditindas

burjuasi.. Revolusi Oktober 1917 di bawah pimpinan Lenin menang dengan berdirinya Uni

Republik-Republik Sovyet Sosialis (URSS) tahun 1922. Di bawah pimpinan Stalin, Tentara

Merah URSS berjasa dalam Perang Dunia kedua ikut mengalahkan fasisme Jerman dan

Jepang. URSS berjaya selama tujuh dasawarsa. Sejarahnya berakhir tahun 1991 dengan

rontok dan lenyapnya URSS dari peta politik dunia. Tapi usaha membangun sosialisme

berlanjut. Pembangunan sosialisme berciri Tiongkok merupakan satu puncak baru yang

sangat penting dalam perjuangan panjang ini. Tahap ini adalah titik menentukan dalam

sejarah sosialisme dunia mengalahkan kapitalisme.

Kemenangan Revolusi Oktober 1917 di bawah pimpinan Lenin segera disusul dengan

diumumkannya Deklarasi Perdamaian, yang menyerukan dihentikannya perang yang sudah

lama berlangsung.di Eropa. Berbeda dengan Trotski yang ingin melancarkan Revolusi

Permanen, yaitu revolusi serentak seluruh dunia untuk mewujudkan sosialisme, Lenin

dengan dukungan Stalin yakin, bahwa sosialisme bisa dibangun di satu negeri, tanpa

memenangkan revolusi seluruh dunia lebih dulu. Semenjak itu, Lenin tampil dan selalu

membela politik baru dalam hubungan-hubungan internasional, yaitu politik koeksistensi

secara damai antar berbagai negara yang berbeda sistim politiknya.

Negara Sovyet yang baru lahir tak mungkin membasmi negara-negara kapitalis yang

mengurungnya ketika itu. Untuk membangun sosialisme, kerjasama dengan negara-negara

kapitalis yang mengitari Uni Sovyet menjadi satu keharusan. Lenin mengemukakan, untuk

kerjasama itu, Uni Sovyet harus bersedia memberikan berbagai macam konsesi: konsesi

berupa melangsungkan perdagangan bebas, konsesi menginvestasi kapital di Uni Sovyet,

konsesi menggunakan tanah untuk investasi bagi kapitalis luarnegeri. Dalam pedatonya 6

Desember 1920 di depan para pekerja Partai organisasi-organisasi Partai Komunis Russia

(Bolsyewiki), Moskow, Lenin mengemukakan: “Saya yakin bahwa kekuasaan Sovyet

akan mengungguli dan melampaui kapitalis, dan kemenangan kita akan melebihi dari

semata-mata kemenangan ekonomi”. Yakin akan keunggulan sosialisme atas kapitalisme,

semenjak itu Pemerintah Sovyet dengan tangguh membela politik perdamaian dunia,

dengan menjalankan politik luarnegeri koeksistensi damai antar negara berbagai sistim

politik. Membangun sosialisme dengan menempuh koeksistensi damai, hidup

berdampingan secara damai dan bersaing dengan negara-negara kapitalis.

Keunggulan sosialisme atas kapitalisme didemonstrasikan dengan kemenagan atas

fasisme dalam Perang Dunia kedua, tujuh dasawarsa eksistensi Uni Sovyet, dengan

suksesnya pelaksanaan rencana-rencana lima tahun semenjak tahun 1925 untuk

pembangunan ekonomi. Dari negeri yang terbelakang, Russia dalam negara URSS tampil

menjadi negara adikuasa di bidang ekonomi, militer, ilmu pengetahuan, tekhnologi dan

olahraga.

Page 3: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

3

Kapitalisme berkembang menjadi imperialisme. Dan melahirkan fasisme yang

merupakan kediktatoran kaum teroris yang terbuka dari elemen kapitalis-finans yang paling

reaksioner, yang paling chauvinis dan yang paling imperialis. Dengan membangun Pakta

Anti-Komintern berporoskan Jerman, Itali dan Jepang., kaum fasis bermaksud membasmi

Uni Sovyet dan komunisme dunia. Berkobarlah Perang Dunia kedua. Perang ini

mengorbankan 25 juta rakyat Uni Sovyet dan 35 juta rakyat Tiongkok Uni Sovyet tampil

sebagai pemenang perang bersama negara-negara Sekutu., Amerika Serikat, Inggeris dan

Perancis. Seusai perang, bersama negara-negara yang menempuh jalan sosialis Eropa

Timur dan Tengah; Cekoslowakia, Bulgaria, Rumania, Hongaria, Albania, Polandia dan

Jerman Timur serta Republik Rakyat Tiongkok, Mongolia, Vietnam dan Korea Utara

membangun kubu sosialisme dunia.

Kemenangan atas fasisme dalam Perang Dunia kedua melahirkan Perserikatan

Bangsa-Bangsa. 26 Juni 1945 di San Fransisco disahkan Piagam Perdamaian Perserikatan

Bangsa-Bangsa yang menyatakan: “Rakyat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa bermaksud

dengan keteguhan hati untuk menyelamatkan keturunan yang akan datang dari siksaan

perang yang telah dua kali dalam seumur manusia menimbulkan kesengsaraan yang tak

ada hingganya bagi manusia. Kami akan meneguhkan keyakinan akan dasar-dasar hak

manusia sesuai dengan harkat dan derajat manusia berdasarkan atas hak-hak yang sama,

baik bagi wanita, maupun untuk lelaki dari segala bangsa yang besar atau kecil serta

bermaksud mendirikan suasana, di dalam mana keadilan dan penghargaan terhadap

kewajiban-kewajiban yang timbul dari perjanjian dan lain-lain sumber hukum internasional

dapat dipelihara, serta berusaha untuk memajukan masyarakat dan tingkat hidup yang lebih

baik dalam suasana kemerdekaan yang lebih luas”. Membela perdamaian dan hidup

berdampingan secara damai antar berbagai negara di dunia menjadi semangat dari

Piagam PBB.

Negara-negara sosialis anggota PBB, secara terang-terangan menyatakan program

membangun sosialisme, berjuang melenyapkan kapitalisme. Untuk itu menjalankan politik

luarnegeri koeksistensi damai. Ini memainkan peranan penting dalam meneguhkan PBB

membela perdamaian dunia, membangun tatanan baru dunia.

Betapa pun pernah berjayanya kapitalisme dan feodalisme, tak ada di dunia negeri

yang terang-terangan membela sistim kapitalis, bercita-cita dan berprogram membangun

kapitalisme atau feodalisme. Tak sudi akan kapitalisme dan feodalisme, satu-satunya pilihan

adalah sosialisme. Pembangunan sosialisme ini dipelopori oleh kaum komunis berideologi

Marxisme, yang dirumuskan secara programatis dalam Manifes Partai Komunis. Manifes

ditutup dengan kalimat: “Biarlah klas-klas yang berkuasa gemetar di hadapan revolusi

komunis. Kaum proletar tidak akan kehilangan apa pun kecuali belenggu mereka. Mereka

akan memenangkan dunia.”

2. The Policy of Containment: Membasmi Komunisme Sejagat.

Menjelang tahun limapuluhan abad ke-XX, tampilnya Uni Sovyet bersama sekian banyak

negara sosialis, dan akan menangnya revolusi Tiongkok di bawah pimpinan Mao Zedong

Page 4: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

4

mengkhawatirkan Amerika Serikat. Histeria anti komunisme menghantui para penguasa

Amerika. Ada yang membayangkan, bahwa pasukan Sovyet segera akan mendarat di

pantai Amerika, menguasai Amerika. Februari 1946 Duta Besar Amerika di Moskow, George

Frost Kennan berkirim tilgram ke Washington, yang isinya mengajukan perlawanan

terhadap penguasa Kremlin, menunjukkan supaya dilakukan containment, pembendungan

terhadap perluasan kekuasaan komunis. Gagasan containment yang semula ditujukan

untuk Eropa dan Jepang, segera berkembang meluas ke daerah-daerah lainnya termasuk

Indonesia. Maka Presiden AS, Harry Truman. memprakarsai dan menggalakkan realisasi

the policy of containment, politik membendung dan membasmi komunisme sejagat.

Bergeloralah PERANG DINGIN melanda dunia. PERANG DINGIN bukanlah masalah

Amerika Serikat lawan Uni Sovyet, tapi adalah aksi pembasmian komunisme sejagat

yang dipelopori Amerika Serikat. Bermunculanlah aparat-aparat PERANG DINGIN: Plan

Marshall di Eropa, Pakta-Pakta Militer NATO, SEATO, CENTO, ANZUS. Lahir dan

berjayalah CIA. CIA aktif membina kekuatan anti-komunis di semua benua, termasuk di

Indonesia Di bidang propaganda anti-komunis, digalakkan penyiaran radio: Radio Free

Europe, Radio Svoboda, Radio Free Asia dalam berbagai bahasa.

Untuk membangun kekuatan-kekuatan anti komunis di berbagai negeri dilakukan

kegiatan pendidikan dan bidang penerbitan propaganda anti-komunis dengan didirikannya

berbagai lembaga ilmiah dan penelitian RAnd Corporation, Ford Foundation, Rockefeller

Foundation yang menjalin hubungan dengan berbagai universitas di banyak negeri untuk

merekrut para intelektual muda menjadi alat Perang Dingin.

Di mana saja ada komunis harus dibasmi. Inilah hakekat Doktrin Truman, the Policy of

containment, yang realisasinya diwujudkan Perang Dingin. Maka di mana saja, termasuk di

Indonesia, para penghasut anti komunis adalah alat Perang Dingin.

3. “Peristiwa Madiun”, Usaha Membasmi Komunisme Di Indonesia

Sesudah membendung kemajuan Partai Komunis Itali dan Yunani, tahun 1948 Indonesia

menjadi sasaran the policy of containment yang digalakkan Amerika di Asia. Pemerintah

Amir Sjarifuddin, jadi sasaran pertama the policy of containment di Asia Tokoh-tokoh Islam

Masjumi menjadi alat dalam pelaksanaan politik ini. Anti komunisme dicantumkan dalam

Urgensi Program Masjumi. Untuk memperkuat pemerintah melawan bahaya kolonialisme

Belanda, Perdana Menteri Amir Sjarifuddin menarik Masjumi masuk kabinetnya.

Tokoh-tokoh Masjumi ikut dalam perundingan Renville sampai menghasilkan

ditandatanganinya persetujuan Renville. Tapi dengan alasan menolak persetujuan Renville,

para menteri tokoh-tokoh Masjumi menarik diri dari kabinet, hingga menjatuhkan kabinet

Amir. 29 Januari 1948 terbentuk kabinet Hatta, berintikan tokoh-tokoh Masjumi yang justru

dengan program menyelenggarakan Persetujuan Renville Di samping itu, 16 Februari 1948

Kabinet Hatta mengeluarkan rencana rasionalisasi dan rekonstruksi angkatan perang, yang

dalam pelaksanaannya adalah menyingkirkan kekuatan kiri dari Angkatan Bersenjata RI.

21 Juli 1948 berlangsung pertemuan di Sarangan yang dihadiri Gerard Hopkins,

Page 5: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

5

penasehat urusan politik luarnegeri Presiden Truman, Merle Cochran, wakil Amerika dalam

Komisi Jasa-jasa Baik PBB, Presiden Sukarno, PM Mohammad Hatta, Menteri Penerangan

Moh.Natsir, Menteri Dalam Negeri Sukiman, Kepala Polisi RI Soekamto dan Tokoh Masjumi

Moh.Roem, yang melahirkan “Red Drive Proposals” - “Usul-Usul Pembasmian Kaum

Merah”. Untuk pelaksanaannya, Amerika memberikan dana bantuan sebesar 56.000.000

dollar yang dikeluarkan langsung oleh Biro Konsultasi Amerika di Bangkok. Pelaksanaan

Red Drive Proposal, terwujud dengan dijalankannya program Rekonstruksi dan

Rasionalisasi Pemerintah Hatta, yaitu pembersihan kaum kiri dari kekuatan bersenjata

Republik Indonesia. Berlangsung perlawanan terhadap program Rekonstruksi dan

Rasionalisasi. Terjadi ketegangan-ketegangan hingga bentrokan bersenjata. 20 September

1948 di depan Sidang Badan Pekerja KNIP, P.M.Hatta mengemukakan bahwa “PKI Musso

telah mengadakan coup, perampasan kekuasaan di Madiun, dan mendirikan di sana suatu

pemerintahan baru sebagai permulaan untuk merobohkan Pemerintah RI” “Tersiar pula

berita, entah benar entak tidak, bahwa Musso akan menjadi Presiden Republik rampasan

itu dan Mr Amir Sjarifoeddin Perdana Menterinya” . 21 September 1948 dalam pidato

radionya, Ketua Masjumi Dr Sukiman mengumumkan perang sabil terhadap PKI.

Berlangsunglah teror putih terhadap kaum komunis.

Puncak ketegangan dan bentrokan-bentrokan bersenjata ini bermuara pada Peristiwa

Madiun, hingga 19 Desember 1948 jam 23.30 atas perintah Gubernur Militer Gatot Soebroto

ditembak matilah mantan Perdana Menteri Amir Sjarifuddin, Sekretaris Jenderal III PKI

Maroeto Daroesman, Duta Besar luar biasa Suripno, Pemimpin Sentral Organisasi Buruh

Seluruh Indonesia (SOBSI) Oey Gee Hwat, mantan Ketua PKI 1925, 1945-1948 Sardjono,

Pemimpin SOBSI Harjono, Sukarno, Ketua CC PKI 1936 Djokosoedjono, Katamhadi,

Ronomarsono, dan pemimpin SOBSI Solo D. Mangkoe. Dan Moesso, sekjen CC PKI

terbunuh dalam satu pertempuran.

Dengan Peristiwa Madiun terbasmilah generasi pertama pucuk pimpinan PKI, dan

kekuatan kiri disingkirkan dari Angkatan Bersenjata RI. Dua perwira tinggi anti komunis hasil

didikan Akademi Militer Belanda, kolonel Abdul Harris Nasution dan Tahi Bonar Simatupang

dapat menduduki jabatan tertinggi dalam Angkatan Perang RI, yaitu Kepala Staf Angkatan

Darat dan Kepala Staf Angkatan Perang RI. Kedua-duanya memainkan peranan penting

dalam Amerika membangun kekuatan anti-komunis di Indonesia.

Maka dengan Peristiwa Madiun, Indonesia menjadi korban pertama pelaksanaan

Doktrin Truman, the policy of containment di Asia. Generasi pertama pimpinan tertinggi PKI

pada pokoknya terbasmi, tapi gerakan komunisme, PKI tidaklah punah. Patah tumbuh,

hilang berganti.

4. Perang Korea Demi Membasmi Komunisme Di Asia Timur

Revolusi Tiongkok mencapai kemenangan. 1 Oktober 1949 berdirilah Republik Rakyat

Tiongkok dengan Mao Zedong sebagai Presiden. 14 Februari 1950, dengan dihadiri Mao

Zedong dan Stalin, di Moskow ditandatangani Perjanjian tentang Persahabatan, Kerjasama

dan Saling-bantu URSS-RRT untuk masa tigapuluh tahun. Di mata para penguasa Amerika

Page 6: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

6

Serikat, komunisme telah merambat cepat di Asia Ini dianggap bahaya oleh Amerika.

Menghadapi perkembangan ini, bagi Amerika, Korea mempunyai kedudukan khusus yang

strategis. Amerika mau membangun satu “garis pertahanan melengkung” yang

dikendalikannya di Timur Jauh. Menteri Luarnegeri Dean Acheson menyatakan “Amerika

mau membangun sebuah garis pertahanan baru untuk membela Asia”. Dalam bulan Juni

1950, Menteri Luarnegeri Acheson menyatakan “Kita samasekali tidak seharusnya toleran

terhadap Uni Sovyet dan Tiongkok”. 19 Juni 1950, John Foster Dulles di Korea Selatan

menyatakan: “Rakyat Korea Selatan sekarang berada di barisan depan ‘dunia bebas’.

Kedudukannya sangat berbahaya dan juga sangat menggetarkan hati orang, ....di hadapan

rakyat Korea terdapat bahaya baru, bahaya ini datang dari Uni Sovyet komunis”. Dulles

memberi jaminan pada Korea Selatan: “Kalian bukanlah terisolasi sendirian, ... demi

kebebasan umat manusia kalian menempati kedudukan yang bertanggungjawab”.....

Jelas sekali, Amerika Serikat telah bersiap-siap menghadapi berkobarnya perang,

mengambil sikap membela Korea Selatan, menentang meluasnya pengaruh Republik

Rakyat Demokrasi Korea. 7 Juli 1950 Presiden Truman mengeluarkan perintah mobilisasi

seluruh negeri membangkitkan suasana persiapan perang. Kementerian Pertahanan

memerintahkan penerimaan prajurit sebanyak 50.000 dalam bulan September, 50.000

dalam bulan Oktober dan 70.000 dalam bulan November. Angkatan Laut menerima 47.000

prajurit. Amerika dilanda mobilisasi pendaftaran prajurit untuk persiapan perang. 1 Oktober

1950, sebagai panglima Pasukan PBB, Mac Arthur mengumumkan ultimatum minta Korea

Utara menyerah tanpa syarat. Pada hari itu pula PM Zhou Enlai dalam pedatonya

menyatakan bahwa Pemerintah Tiongkok tidak akan hanya berpangku tangan mengenai

agresi yang dilancarkan Amerika terhadap Republik Rakyat Demokrasi Korea. Memenuhi

permintaan Partai Pekerja Korea dan Pemerintah Republik Rakyat Demokrasi Korea, 4

Oktober 1950 sidang CC PKT, memutuskan mengirim pasukan sukarela membantu Korea di

bawah pimpinan Peng Dehuai.

8 Oktober pasukan PBB meliwati garis lintang 38 derajat dan melakukan serangan

udara mendadak terhadap lapangan udara Uni Sovyet di Wladiwostok. 18 Oktober 1950

pasukan sukarelawan Tiongkok menyeberangi Sungai Yalu. 20 Oktober pasukan PBB

menduduki Pyongyang, ibukota Republik Demokrasi Korea. Mac Arthur mengeluarkan

komando agar bawahannya menggunakan semua kekuatan untuk maju terus sampai ke

batas Utara Korea Utara. Dalam proses serangan menguasai seluruh Korea Utara ini,

pasukan di bawah komando Mac Arthur kian bercorak internasional. Terdapat pasukan

negeri lain sebanyak 42 negara di antaranya Inggeris, Australia, Filipina, Swedia, Thailand,

Turki, Kolombia dll. dengan pasukan berjumlah 42.000, 1100 lebih pesawat tempur, 300

kapal perang. Mac Arthur secara besar-besaran mengerahkan pesawat pembomnya

menghancurkan jaringan lalulintas di Korea Utara, hingga daerah ini menjadi lautan api.

Pemboman ini membikin kota-kota di daerah itu hampir musnah sama sekali.

Menurut Mac Arthur, jika kalah terhadap kaum komunis Asia, maka Eropa akan masuk

perangkap. Jika menang dalam perang ini, Eropa mungkin sekali terhindar dari perang,

bahkan bisa mempertahankan sistim liberalisme. Nasib masa depan dunia akan ditentukan

oleh Asia.

Page 7: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

7

Terdapat perbedaan pendapat antara Mac Arthur di satu fihak dengan Truman dan Dean

Acheson di fihak lain. Mac Arthur menempatkan kedudukan strategis Asia yang utama,

Eropa yang kedua. Truman sebaliknya, Eropa yang utama. Mac Arthur mau memenangkan

Perang Korea sampai tuntas, agar untuk selama-lamanya bisa bebas dari bahaya

komunisme haruslah mengerahkan semua tenaga tanpa ragu-ragu meledakkan perang

dunia ke-III melawan Uni Sovyet. Lakukan perang di Asia sampai menggunakan senjata

nuklir, demi membela peradaban Barat.

Truman mau perletakan senjata, kemudian memperluas dan memperkuat Sekutu. 11

April 1951 Truman mengumumkan pemecatan Mac Arthur dan menggantinya dengan

jenderal Matthew Bunker Ridgway. Ridgway bersikap mentaati strategi Washington,

mencegah perang Korea menjadi perang yang lebih luas. Perang Korea berakhir dengan

jenderal Amerika menandatangani pengakuan harus meletakkan senjata. Ini peristiwa

pertama kali dalam sejarah, di mana panglima Amerika mengaku menyerah kalah.

Semenjak Perang Korea, kegiatan Clandestine Service dari CIA berkembang, hingga

pegawainya yang berjumlah 5.000 orang di tahun 1950, meningkat jadi 15.000 di tahun

1955, ditambah lagi dengan ribuan pekerja kontrak dan agen-agen asing yang direkrut di

berbagai negeri. Indonesia termasuk menjadi sasaran kegiatan CIA merekrut kekuatan

anti-komunisme.

Perang Korea untuk pembendungan komunisme di Asia Timur yang dilancarkan

Amerika Serikat adalah satu puncak pendahuluan Perang Dingin di Asia yang berakhir

dengan kekalahan Amerika. Republik Rakyat Demokrasi Korea tidak terbasmi. Komunisme

di Asia Timur tak bisa dibendung.

5. Perang Vietnam Demi Membasmi Komunisme Di Indocina.

2 September 1945 Vietnam memproklamirkan berdirinya negara Republik Demokrasi

Vietnam dengan Presidennya Ho Chi Minh, Ketua Partai Laodong Vietnam. Ini meresahkan

Amerika, karena berarti komunisme berkembang di Indocina. Untuk membasmi komunisme

di Indocina dan Asia Tenggara, Amerika melancarkan Perang Vietnam. Amerika mendukung

Pemerintah Vietnam Selatan melawan Republik Demokrasi Vietnam. Dukungan ini berarti

mengobarkan perang melawan Republik Demokrasi Vietnam. Perang ini lebih dahsyat dari

Perang Korea dan Perang Dunia kedua. Inilah perang terpanjang yang dilangsungkan

Amerika dalam sejarahnya. Selama duabelas tahun duapuluh enam hari, Amerika

berperang di daerah seluas seperduapuluh delapan luas Amerika Serikat atau seperseribu

lima ratus lima puluh tujuh luas permukaan bumi, tapi menggunakan bahan ledak dua kali

lipat yang dipakai di semua medan pertempuran dalam Perang Dunia kedua Amerika

menggunakan senjata-senjata termodern yang belum pernah dipakai selama ini, termasuk

senjata kimiah dan gas beracun. Di negeri sekecil ini, Amerika menumpahkan bom dan

peluru dengan daya ledak melebih dari daya ledak 500 bom atom yang dijatuhkan di

Hiroshima, menghabiskan biaya 136 milyar dollar. Ini berarti 11.3 milyar dollar setahun,

membawa korban 40.000 jiwa pemuda Amerika dan hampir 4.000 pesawat terbang.

Page 8: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

8

23 Januari 1973 Nixon mengumumkan dalam pedato televisinya, bahwa sudah tercapai

persetujuan dalam perundingan pedamaian di Paris mengenai penghentian tembak

menembak mulai 27 Januari 1973. Perang Vietnam berakhir dengan mundurnya pasukan

Amerika. Berlangsung penyatuan Vietnam Utara dan Selatan. Lahirlah Republik Sosialis

Vietnam di bawah pimpinan Partai Komunis Vietnam. Komunisme tidak terbasmi di Vietnam

dan Asia Tenggara.

6. Zhou Enlai, Nehru dan U Nu: Lima Prinsip Koeksistensi Damai

Di kala Amerika Serikat dengan John Foster Dulles sibuk membangun Pakta Militer

SEATO di Asia, politik luarnegeri Koeksistensi Damai, yang dipelopori Lenin dilanjutkan dan

dikembangkan oleh Republik Rakyat Tiongkok dengan Perdana Zhou Enlai bersama

Jawaharlal Nehru PM India dan U Nu PM Birma dengan menampilkan Lima Prinsip

Koeksistensi Damai tahun 1954. Isinya adalah: 1.Saling menghormati kedaulatan dan

integritas teritorial, 2. Non agresi, 3.Tak mencampuri masalah intern masing-masing, 4.

Persamaan dan saling menguntungkan, 5. Hidup berdampingan secara damai.

Kemudian Prinsip-Prinsip ini dikembangkan dengan Dasa Sila Bandung hasil

Konferensi Asia Afrika di Bandung. Intinya adalah tidak mencampuri masalah dalam negeri

negara lain. Kebangkitan Asia-Afrika disusul dengan bergeloranya Gerakan Non Blok

dengan tokoh-tokoh Sukarno, Gamal Abdel Nasser, Jawaharlal Nehru, Joseph Broz Tito,

Kwame Nkrumah. Norodom Sihanouk. Perjuangan anti imperialisme kian bergelora.

Hidup berdamping secara damai antara negara berbagai sistim politik dengan inti tidak

mencampuri masalah intern masing-masing memainkan peranan penting dalam perjuangan

melawan imperialisme dan membela perdamaian dunia

7. Pergolakan Melawan Revisionisme Modern Dalam Gerakan Komunis

Internasional.

Dalam Kongres ke-XX PKUS tahun 1956, Nikita Syergyewitch Khruscyov tampil dengan

laporan rahasia mengutuk “kultus individu” Stalin. Gerakan Komunis Internasional jadi

bergolak. Timbul pro dan kontra terhadap laporan Khrusycyov. Partai Komunis Tiongkok dan

sejumlah Partai lainnya di dunia tidak menyetujui kutukan atas Stalin ini. Pimpinan PKI

termasuk tidak menyetujui laporan mengutuk Stalin. Pimpinan PKI sangat menghormati

Stalin, hingga dalam Kongres ke-V PKI, di meja Presidium dicadangkan sebuiah kursi

kosong untuk kawan Stalin. Kaum Trotskis dan sosial demokrfat bergendang paha karena

Khrusycyov mengutuk Stalin. Kaum sosial demokrat dan Trotskis bergandengan tangan, ikut

arus Perang Dingin menghancurkan URSS. Sesudah kritik atas “kutus individu”, Khrusycyov

menampilkan teori “negara seluruh rakyat” dan “Partai seluruh Rakyat” yang

mencampakkan ajaran perjuangan klas dan diktatur proletariat yang dibela Lenin. Inilah

revisionisme modern. Bergolaklah perjuangan melawan revisionisme modern dalam

gerakan Komunis Internasional.

Page 9: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

9

Partai Komunis Tiongkok berdiri di barisan depan dalam gerakan melawan revisionisme

modern. Berlangsung polemik besar yang diikuti berbagai Partai Komunis dunia. 14 Juni

1963 PKT tampil dengan Usul Mengenai Garis Umum Gerakan Komunis Internasional.

Intinya adalah: “harus berpatokan teori revolusioner Marxisme-Leninisme tentang misi

sejarah proletariat, dan tidak boleh menyimpang dari patokan itu, Deklarasi dan Pernyataan

pertemuan Moskow 1957 dan 1960 merupakan program bersama bagi gerakan komunis

internasional. Prinsip-prinsip revolusioner Deklarasi dan Pernyataan itu adalah::” Kaum

Buruh semua negeri, bersatulah; kaum buruh semua negeri, bersatulah dengan

rakyat-rakyat tertindas dan bangsa-bangsa tertindas; melawan imperialisme dan kaum

reaksioner berbagai negeri; memperjuangkan perdamaian dunia,, pembebasan nasional,

demokrasi rakyat dan sosialisme; memperkokoh dan memperbesar kubu sosialis;

selangkah demi selangkah merealisasi kemenangan penuh bagi revolusi dunia proletar;

membangun suatu dunia baru tanpa imperialisme, tanpa sistim penghisapan”.

Membantah pandangan-pandangan revisionis pimpinan PKUS, Dewan Redaksi Renmin

Ribao dan majalah Hongqi PKT mulai September 1963 sampai tahun 1964, mengeluarkan

sembilan Komentar berjudul: 1. Asal Usul dan Perkembangan Perselisihan Perseliisihan.

Antara Pimpinan PKUS Dengan Kita; 2. Tentang Masalah Stalin; 3. Apakah Yugoslavia

Negara Sosialis ?; 4. Pembela-Pembela Neo-Kolonialisme; 5. Dua Garis Yang Berbeda

Tentang Masalah Perang Dan Damai; 6. Dua Macam Politik Ko-eksistensi Secara Damai

Yang Bertentangan Sama Sekali; 7. Pemimpin-Pemimpin PKUS Adalah Pemecah-belah

Terbesar Pada Zaman Kita; 8. Revolusi Proletar Dan Revisionisme Khrusycyov; 9. Tentang

Komunisme Palsu Khrusycyov Dan Pelajaran-Pelajaran Sejarahnya Bagi Dunia.

Berbagai kritik dan perlawanan menyebabkan Khrusycyov digantikan oleh Leonid Ilyitch

Bryezhnyev. akhir tahun 1964. Bryezhnyev meneruskan pelaksanaan Program yang

diputuskan oleh Kongres ke-XXII, yaitu membangun dasar-dasar material komunisme.

November 1968 Bryezhnyev tampil dengan doktrin mengenai “Kedaulatan dan

Kewajiban-kewajiban Internasional Negeri-Negeri Sosialis” yang isinya adalah: “ancaman

terhadap satu negeri sosialis, adalah ancaman terhadap negeri-negeri sosialis lainnya” Ini

berarti tiap negeri sosialis berkewajiban membantu negeri sosialis yang terancam

kapitalisme. Inilah yang membenarkan pasukan Pakta Warsawa memasuki Cekoslowakia,

menindas perlawanan anti Pemerintah di Praha tahun 1968. Demikian juga dengan

pengiriman pasukan Uni Sovyet memasuki Afganistan tahun 1979 membela Pemerintah

Afganistan di bawah pimpinan Babrak Karmal, tokoh komunis Afganistan.

Doktrin Bryezhnyev ini terkenal dengan “kedaulatan terbatas”, yaitu ketergantungan

negara-negara sosialis pada Uni Sovyet. Menurut doktrin ini, bertolak dari pengertian bahwa

Partai Komunis tidak hanya bertanggung jawab atas negerinya, tapi juga atas semua negeri

sistim sosialis dunia. hingga Uni Sovyet bisa mengintervensi negeri sosialis manapun jika

negeri tersebut berada dalam bahaya. Maka pasukan Uni Sovyet atas nama Pakta

Warsawa memasuki Cekoslowakia, menindas perlawanan yang mengancam negara

Cekoslowakia. Kemudian memasuki Afganistan membela Pemerintah di bawah pimpinan

Babrak Karmal tokoh komunis Afganistan.

Page 10: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

10

Perjuangan melawan revisionisme modern berkembang, sampai Mao Zedong mulai

tahun 1966 mengobarkan Revolusi Besar Kebudayaan Proletar (RBKP) di Tiongkok yang

berlangsung sepuluh tahun. Tahun 1981, sidang Pleno CC PKT merumuskan Resolusi

Tentang Berbagai Masalah Dalam Sejarah Partai Sejak Berdirinya Republik Rakyat

Tiongkok. Resolusi ini menilai bahwa RBKP digeneralisasikan menjadi “teori meneruskan

revolusi di bawah syarat diktatur proletariat dengan jelas telah terlepas dari sistim Fikiran

Mao Zedong sebagai perpaduan antara prinsip umum Marxisme-Leninisme dengan praktek

kongkrit revolusi Tiongkok.” “RBKP ditetapkan sebagai perjuangan melawan garis revisionis

atau penempuh jalan kapitalis. Tidak ada dasar-dasar untuk membenarkan ketentuan ini.

RBKP menimbulkan kekacauan mengenai benar dan salah mengenai teori dan politik yang

penting. Banyak hal yang dilawan sebagai revisionis atau penempuh jalan kapitalis dalam

RBKP sesungguhnya adalah prinsip-prinsip Marxis dan sosialis, di antaranya banyak hal

yang diajukan atau didukung oleh Kawan Mao Zedong.” “Yang dituduhkan markas besar

burjuasi di dalam Partai yang dikepalai Liu Shaoqi dan Deng Xiaoping, sesungguhnya tidak

ada.” Semboyan RBKP “perjuangan klas sebagai poros” tidak sesuai dengan kebutuhan

Rakyat Tiongkok, yang harus membangun ekonomi. Maka RBKP berakhir dengan

digantinya semboyan “perjuangan klas sebagai poros” dengan “pembangunan ekonomi

tugas utama”.

Perjuangan melawan revisionisme modern juga bergolak di Eropa. Sehabis Perang

Dunia kedua, Jerman dibagi menjadi empat daerah, yang masing-masing berada di bawah

kekuasaan Empat Besar: Amerika Serikat, Inggeris, Perancis dan Uni Sovyet. Berlin yang

berada dalam daerah Uni Sovyet juga dibagi menjadi empat. Mei 1949 daerah-daerah

Amerika, Inggeris dan Perancis, termasuk Berlin Barat bergabung dan mendirikan Republik

Federasi Jerman, dengan ibukotanya Bonn. 7 Oktober 1949 terbentuk negara Republik

Demokrasi Jerman meliputi daerah di bawah kekuasaan Uni Sovyet, Jerman Timur, dengan

ibukotanya Berlin Timur. Karena keadaan ekonomi yang tidak mensejahterakan penduduk,

semenjak tahun 1961 banyak warga negara Jerman Timur (RDJ) meninggalkan negerinya

berpindah ke Jerman Barat. Demikian pula dari Berlin Timur, berpindah ke Berlin Barat.

Untuk mencegah ini, 13 Agustus 1961, Pemerintah Republik Demokrasi Jerman

memutuskan membangun tembok sepanjang 168 km, yang membatasi Berlin Timur dan

Barat, yang kemudian terkenal dengan Tembok Berlin.

Pada kesempatan ulang tahun ke 43 Revolusi Oktober, November 1960 di Moskow

berlangsung pertemuan wakil-wakil 81 partai komunis dan buruh sedunia. Pertemuan

menghasilkan Pernyataan yang disetujui secara bulat dan ditandatangani oleh wakil-wakil

yang hadir. PKI yang diwakili oleh Bung MH Lukman ikut menandatangani Pernyataan.

Pernyataan ditutup dengan kalimat-kalimat: “Marxisme-Leninisme adalah ajaran

revolusioner yang satu dan besar, bintang kejora yang membimbing klas buruh dan Rakyat

pekerja seluruh dunia pada semua tingkat pertempuran mereka yang besar untuk

perdamaian, kebebasan dan kehidupan yang lebih baik, untuk pembangunan masyarakat

yang paling adil – Komunisme”. “Para peserta Pertemuan ini memandang persatupaduan

lebih lanjut dari Partai-Partai Komunis berdasarkan Marxisme-Leninisme dan

internasionalisme proletar sebagai syarat terpenting bagi penyatuan segala kekuatan klas

buruh, kekuatan demokratis dan progresif, sebagai jaminan bagi kemenangan-kemenangan

Page 11: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

11

baru gerakan Komunis dan klas buruh dunia dalam perjuangannya yang besar untuk hari

depan yang bahagia bagi seluruh umat manusia untuk kemenangan cita-cita perdamaian

dan sosialisme.”

Deklarasi Moskow 1957 dan Pernyataan Moskow 1960 adalah dua dokumen yang

menjadi dasar persatuan gerakan komunis internasional di tahun 50-60an abad ke-XX.

Persatuan berlandaskan Pernyataan ini tak berlangsung lama. Timbul kontradiksi

sehubungan dengan bermunculannya rumusan-rumusan baru yang bersifat teori dan tak

sesuai dengan isi Pernyataan. Dalam Kongres ke-X PK Itali, Desember 1962, Sekjen CC PK

Itali Palmiro Togliati menampilkan rumusan “perobahan struktural” menggantikan revolusi,

mau membentuk “ketertiban internasional yang baru” yang berarti menganjurkan kolaborasi

klas menggantikan perjuangan klas di gelanggang internasional. Dan dalam kerangka

Konstitusi negara Itali, dengan “perobahan struktural” secara berangsur-angsur dapat

mencapai sosialisme tanpa melalui diktatur proletariat. Dalam hubungan internasional, tidak

perlu perjuangan keras melawan imperialisme. PK Itali menentang sikap keras melawan

imperialisme, terutama imperialisme Amerika. Mengenai ini, PK Itali mengkritik Partai

Komunis Tiongkok, yang dengan tegas melawan imperialisme Amerika.

Selanjutnya PK Itali menjadikan “perobahan struktural” sebagai jalan menuju sosialisme,

dan bahwa teori “perobahan struktural” adalah “garis bersama bagi seluruh gerakan

internasional. Menurut pimpinan PK Itali, analisa Lenin dalam karyanya “Negara dan

Revolusi” sudah tidak memadai lagi, dan bahwa makna diktatur proletariat sudah berubah.

Dalam kerangka Konstitusi negara Itali, bisa secara berangsur-angsur, tanpa diktatur

proletariat, tanpa menghancurkan aparat negara burjuasi bisa diwuyudkan sosialisme.

Dengan demikian, teori “perobahan struktural” ini telah mengkhianati ajaran revolusi proletar

dan diktatur proletariat.

Pandangan pimpinan Partai Komunis Itali ini menjalar ke Sepanyol, Portugal dan

Perancis. Bahkan lahir mazhab yang menamakan dirinya mazhab penganut “paska

Marxisme” yang ingin “memperbaiki” Marxisme, “menyempurnakan” Marxisme. Pada

hakekatnya adalah mencampakkan Marxisme-Leninisme dengan menegasi materialisme

dialektis dan materialisme historis. Inilah yang menjadi pangkal Euro-komunisme yang

didukung Partai-Partai Komunis Sepanyol, Portugal dan Perancis dengan tokohnya Enrico

Berlinguer sekjen Partai Komunis Itali.

Partai Komunis Tiongkok, Partai Buruh Albania, Partai Pekerja Korea dan sejumlah

partai lainnya menentang pandangan-pandangan revisonis ini. Termasuk Partai Komunis

Indonesia.

8. Pembantaian Manusia Tak Berdosa

Demi Menggulingkan Bung Karno dan Membasmi Komunis Indonesia

Seusai Perang Dunia, Amerika tampil sebagai kekuasaan adikuasa dalam pelaksanaan

politik the policy of containment. Menggelorakan Perang Korea dan Perang Vietnam,

melakukan blokade terhadap Kuba. Dalam Pernyataan Pertemuan Wakil-Wakil Partai-Partai

Page 12: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

12

Komunis dan Partai-Partai Buruh tahun 1960 di Moskow dinyatakan: ”Perkembangan

internasional dalam tahun-tahun akhir-akhir ini telah memberikan banyak bukti-bukti baru

tentang kenyataan bahwa imperialisme Amerika Serikat adalah benteng utama reaksi dunia

dan gendarmeri internasional, bahwa ia telah menjadi musuh Rakyat-Rakyat seluruh dunia”.

Dalam “Peristiwa Madiun”, Amerika mendukung Pemerintah Hatta membasmi komunis

Indonesia, dan dalam perjuangan mengembalikan Irian Barat ke dalam wilayah kedaulatan

RI, Amerika Serikat berada di belakang Belanda. Kemudian Amerika Serikat membantu

pemberontakan PRRI-Permesta sampai tertembak jatuh dan tertangkapnya pilot Allan Pope

yang melakukan pemboman atas daerah RI di Sulawesi dan dijatuhi hukuman mati. 3 Mei

1957 Bung Karno berpedato menyatakan: “Rakyat Indonesia sekarang bukan lagi hanya

menghadapi imperialisme Belanda sebagai musuh resmi, tetapi juga menghadapi agresi

imperialisme Amerika Serikat”. 22 Mei 1958 DN Aidit menyatakan: “...agresi Amerika Serikat

terhadap Indonesia telah membikin Amerika Serikat menjadi musuh kami dan musuh pokok

Rakyat Indonesia,” 10 Februari 1963 dalam laporannya untuk sidang Pleno CC PKI berjudul

Berani, Berani, Sekali Lagi Berani, DN Aidit menyatakan “imperialisme AS adalah musuh

nomor satu dan paling berbahaya dari rakyat Indonesia”.

Di fihak Amerika, di samping memperkuat kerjasama dengan Angkatan Darat dan

meningkatkan perlawanan terhadap PKI, kesimpulan yang telah diambil oleh National

Security Council (NSC) Amerika Serikat yang sangat penting adalah menciptakan dasar

untuk bisa bertindak represif terhadap PKI. Pada bulan Maret 1965, Duta Besar AS, Howard

Jones menyatakan pada seorang pejabat tinggi Amerika Serikat: “Menurut pandangan kami,

tentu saja, sebuah usaha coup gagal dari PKI akan membikin perkembangan efektif untuk

memulai penjungkir-balikkan kecenderungan-kecenderungan Politik di Indonesia – di mana

Angkatan Darat bisa bebas untuk membasmi kaum komunis.”

Kekuatan anti-komunis mendapat pukulan keras dengan putusan-putusan Bung Karno

membubarkan PSI-Masjumi karena mendukung pemberontakan PRRI-Permesta,

membubarkan dan melarang badan-badan dan organisasi-organisasi atau gerakan-gerakan

anti-komunis seperti Liga Demokrasi, Manikebu, Badan Pendukung/Penyebar

Soekarnoisme, dan Partai Murba. Dan surat-surat kabar yang membawakan suara Perang

Dingin, yaitu komunisto-fobi dilarang terbit. Maka perkembangan ini adalah cocok dengan isi

memorandum Galbraith ke Kementerian Luarnegeri Amerika Serikat dalam menilai Sukarno.

Tak pelak lagi, di mata penguasa Amerika Serikat, Sukarno harus disingkirkan. Inilah akar

penggulingan Bung Karno. Dan dalangnya adalah aparat Perang Dingin, CIA dan

alat-alatnya, sampai Suharto yang memanipulasi G30S.

Marah pada Amerika Serikat, Bung Karno sampai menyatakan “Go to hell with your

aids !”. Sesudah kegagalan membantu pemberontakan PRRI-Permesta, Amerika berpaling

membantu Pucuk pimpinan Angkatan Darat yang anti Bung Karno, mendidik

perwira-perwira tinggi yang selanjutnya menjadi kekuatan menggulingkan Bung Karno.

Dengan memanipulasi peristiwa G30S, terciptalah syarat untuk bertindak bebas bagi

Angkatan Darat. Berlangsunglah pembantaian manusia tak berdosa, terutama kader dan

Page 13: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

13

anggota-anggota serta simpatisan PKI. Juga golongan Sukarnois. Dan Bung Karno

digulingkan, digantikan Suharto membangun rezim fasis orba yang berkuasa selama

sepertiga abad, mengekor Amerika.

Inilah salah satu puncak realisasi Doktrin Truman, the policy of containment, politik

pembendungan komunisme sejagat, hakekat dari PERANG DINGIN yang dikobarkan

Amerika..

9. Simpang Siur Pemahaman Tentang Sosialisme.

Deng Xiaoping Tentang Hakekat Sosialisme.

Awal tahun limapuluhan abad ke-XX, Stalin menyatakan, bahwa di Uni Sovyet sosialisme

sudah melenyapkan penghisapan dan sistim kapitalisme, tapi masih menjalankan ekonomi

barang-dagangan. Walaupun Lenin membenarkan berlakunya kapitalisme negara yang

berarti adanya pasar di bawah diktatur proletariat, pada masa peralihan menuju sosialisme,

Stalin tidak sampai mengungkap peranan pasar dalam ekonomi barang-dagangan.

Khrusycyov dalam Kongres ke-XXII PKUS tahun 1961 mengumumkan bahwa Program

Partai yang disusun di bawah pimpinan Lenin mengenai pembangunan sosialisme sudah

selesai dilaksanakan. Kini sosialisme di Uni Sovyet sudah sampai pada taraf membangun

dasar-dasar material komunisme. Program PKUS hasil Kongres ke-XXII adalah program

pembangunan dari ekonomi sosialis ke ekonomi komunis, dinyatakan akan diberlakukan

prinsip ”Dari setiap orang menurut kemampuannya, untuk setiap orang menurut

kebutuhannya”, dan meramalkan bahwa generasi rakyat Sovyet akan hidup di zaman

komunisme.. Tahun 1964 Khrusycyov digulingkan, digantikan Lyeonid Ilyitch Bryezhnyev.

Sampai tahun 1982 .Bryezhnyev meneruskan pelaksanaan gagasan membangun

dasar-dasar material komunisme.

Augustus 1968 Bryezhnyev mengerahkan pasukan Pakta Warsawa mematahkan

gerakan „Musim Semi Praha“, gerakan anti pemerintah Cekoslowakia dan anti Sovyet, yang

menuntut Cekoslowakia keluar dari Pakta Warsawa. Kemudian mengumumkan Doktrin

Bryezhnyev yang mengajarkan: „Partai Komunis tidak hanya bertanggungjawab atas

Rakyat negerinya, tetapi juga atas semua negara sosialis, atas seluruh gerakan komunis

internasional“. Doktrin ini mengajarkan „kedaulatan terbatas“ yang menetapkan

ketergantungan negeri-negeri sosialis Eropa Timur dan Tengah pada Uni Sovyet. Ini

berlawanan dengan Lima Prinsip Koeksistensi Damai. Dalam realisasi Doktrin Bryezhnyev,

tahun 1972-1979 di bawah kepemimpinan Bryezhnyev, pasukan Sovyet menginvasi

Afganistan dalam rangka mendukung Pemerintah Afganistan yang dipimpin oleh Babrak

Karmal tokoh komunis Afganistan..

Bryezhnyev meninggal, tahun 1982 digantikan Sekjen CC PKUS berikutnya, Yuri

Vladimirovitch Andropov, dan 1984 digantikan oleh Sekjen CC PKUS Konstantin

Ustinovitch Cyernyenko. Cyernyenko menyatakan bahwa Uni Sovyet sedang membangun

sosialisme yang berkembang,, Dalam pada itu, perlombaan persenjataan dalam PERANG

DINGIN telah mengauskan perekonomian Uni Sovyet. Di samping itu, bergejolak kontradiksi

antar etnis yang berlarut-larut. Cyernyenklo meninggal, tahun 1985 digantikan oleh Mikhail

Page 14: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

14

Syergeyevitch Gorbacyov jadi sekjen CC PKUS. Tahun 1987 dengan karyanya

Pyeryestroika I Novoye Mishlyeniye – Perestroika Dan Pemikiran Baru menyatakan harus

membangun sosialisme yang berperikemanusiaan. Gorbacyov tampil dengan gagasan

“Glazhnostch I Pyeryesroika”, “Keterbukaan Dan Reformasi.” Harus dikembangkan

demokrasi yang luas. Untuk itu, dalam kongres ke-XXVIII PKUS Juli 1990 di bawah

pimpinannya ajaran diktatur proletariat dicampakkan, kepemimpinan PKUS dalam negara

URSS yang dijamin dalam fasal 6 Konstitusi URSS dihapuskan. Dalam Kongres ini, Boris

Yeltsin, yang anggota Politbiro CC PKUS dan Presiden Federasi Russia bersama sejumlah

pendukungnya menyatakan keluar dari PKUS.

Mulai dari Stalin, Khrusycyov, Bryezhnyev, Andropov, Cyernyenko sampai Gorbacyov

dan Yeltsin menganut perbedaan dalam menilai sosialisme di Uni Sovyet, dan terdapat

perbedaan sikap terhadap URSS. Intinya adalah perbedaan dalam memahami hakekat dan

tugas utama sosialisme.

Semua partai negara-negara sosialis Eropa Tengah dan Timur, yaitu Partai Buruh

Albania, Partai Pekerja Sosialis Hongaria, Partai Persatuan Sosialis Jerman Timur, Partai

Komunis Rumania, Partai Komunis Bulgaria, Partai Komunis Cekoslowakia, dan Partai

Pekerja Polandia, menyatakan melangsungkan pembangunan sosialisme di negara mereka

masing-masing. Partai Rakyat Revolusioner Mongolia, juga menyatakan membangun

sosialisme. Demikian pula Vietnam, bahkan menamakan negaranya Republik Sosialis

Vietnam. Partai Pekerja Korea juga menyatakan membangun sosialisme di Korea dengan

negara bernama Republik Rakyat Demokrasi Korea

Revolusi Tiongkok pun bercita-cita membangun sosialisme di Tiongkok. Di kala

Tiongkok dilanda huru-hara “gerakan pro-demokrasi” yang bermuara pada peristiwa

berdarah Tian An Men, Deng Xiaoping tampil dengan pembelaannya akan sistim sosialisme

dengan mengangkat “Empat Prinsip Dasar”, yaitu harus menempuh jalan sosialis, harus

menegakkan diktatur proletariat, harus dipimpin Partai Komunis dan harus

berideologi Marxisme-Leninime Fikiran Mao Zedong. Deng Xiaoping mengajarkan

bahwa Tiongkok berada pada tingkat permulaan sosialisme..Diperlukan waktu yang sangat

panjang membangun sosialisme.

Di samping itu, Deng Xiaoping mempertanyakan dan memberi jawaban mengenai

masalah pemahaman tentang sosialisme. “Apakah sosialisme dan apakah Marxisme itu?

Mengenai hal ini tidak begitu jelas bagi kita di masa lampau. Yang paling penting bagi

Marxisme adalah mengembangkan tenaga produktif. Kita mengatakan bahwa sosialisme

adalah tingkat pertama dari komunisme dan pada tingkat yang sudah maju akan

diberlakukan prinsip bekerja menurut kemampuan, menerima menurut kebutuhan. Ini

menuntut tenaga produktif yang maju sekali dan kemakmuran materiil yang melimpah‐ruah.

Oleh karena itu, tugas utama pada tingkat sosialisme adalah mengembangkan

tenaga-tenaga produktif. Pada akhirnya, keunggulan sistem sosialis ditunjukkan oleh lebih

cepat dan lebih besarnya perkembangan tenaga produktif dibanding dengan di bawah

sistem kapitalis. Karena ia berkembang, penghidupan material dan kultural rakyat akan

Page 15: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

15

meningkat terus. Salah satu kekurangan kita di masa lampau sesudah berdirinya Republik

Rakyat Tiongkok adalah kita tidak memberikan perhatian yang penuh pada masalah

pengembangan tenaga produktif. Sosialisme berarti melenyapkan kemiskinan. Pemiskinan

itu bukanlah sosialisme, lebih‐lebih lagi bukanlah komunisme.” Berkali‐kali Deng Xiaoping

mengungkapkan hakikat sosialisme dan tugas utama sosialisme, yaitu membebaskan dan

mengembangkan tenaga produktif. Untuk mencapai tujuan ini dilangsungkan reform dan

politik pintu terbuka, kaige kaifang

Berkat pemahaman akan sosialisme yang dibimbing oleh Teori Deng Xiaoping,

Tiongkok bergelora membangun sosialisme berciri Tiongkok. Dari negeri miskin dan

terbelakang di pertengahan abad ke-XX, melejit menjadi negeri terbesar kedua di dunia di

bidang ekonomi, mengungguli Jepang dan akan menyusul Amerika. Inilah demonstrasi

kejayaan Marxisme di abad ke-XXI.

10. Ambruknya Uni Republik-Republik Sovyet Sosialis (URSS)

Serangan PERANG DINGIN yang mengerahkan semua unsur anti-komunis, termasuk

kaum sosial-demokrat dan Trotskis sedunia merupakan faktor luar ambruknya URSS.

Kesulitan perekonomian, kontradiksi-kontradiksi antar etnis yang berlarut-larut, pengeluaran

militer luar biasa dalam rangka perlombaan persenjataan, menyebabkan eksistensi URSS

berada dalam bahaya. Untuk mencegah kehancuran Uni Sovyet, Gorbacyov mempunyai

gagasan mengganti URSS dengan satu Konfederasi Uni Negara-Negara Berdaulat..

Menurut Gorbacyov, Konfederasi ini adalah peningkatan demokratisasi Uni Sovyet.

Gagasan ini didukung oleh Republik-Republik Sovyet Asia Tengah. Tapi Yeltsin, Presiden

Republik Federasi Russia menginginkan menempuh ekonomi pasar untuk mencapai tujuan

ini. Bulan Maret 1991 dilangsungkan referendum mengenai masa depan Uni Sovyet,

dengan hasil mayoritas pemberi suara membela Uni Sovyet. April Gorbacyov mengadakan

pertemuan di Novo Ogarevo dengan pimpinan 9 republik yang berhasil mengeluarkan

pernyataan untuk mempercepat pembentukan Konfederasi baru yang berdasarkan

sukarela..

Sebelum gagasan ini dijadikan putusan, Gorbacyov berlibur ke Krimea. Yakin bahwa

Konfederasi ini akan berarti hancurnya Uni Sovyet, Gennadi Ivanovitch Yanayev Wakil

Presiden URSS, bersama satu klompok beranggotakan delapan orang terutama Kepala

KGB, jenderal Vladímir Aleksándrovich Kryuchkov tanggal 19 Agustus 1990 membentuk

Komisi Negara Dalam Keadaan Darurat. Kantor berita TASS mengumumkan dekrit dari

Komisi ini: “Karena keadaan kesehatannya, Gorbacyov tak lagi mampu menjalankan

tugas-tugasnya sebagai Presiden URSS, maka sesuai dengan fasal 127 klausul 7 Konstitusi

URSS, Wakil Presiden Gennadi Yanayev sudah mengambil oper tugas-tugas Presiden

URSS.” Komisi ini menahan Gorbacyov selama tiga hari, 19 s/d 21 Agustus. Usaha Yanayev

yang bermaksud menyingkirkan Gorbacyov, membela dan mempertahankan eksistensi

URSS ini gagal. Gorbacyov kembali ke Moskow dengan dukungan Yeltsin. Tetapi,

kembalinya Gorbacyov tidak lagi mendapati kekuasaan Uni Sovyet maupun Federasi

Page 16: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

16

Russia. Kekuasaan beralih ke tangan Yeltsin yang berhasil mematahkan perebutan

kekuasaan oleh Yanayev. Gorbacyov dipaksa memecat sejumlah besar anggota Politbiro,

menahan mereka termasuk delapan tokoh yang mendukung Yanayev, yaitu Kepala KGB

Kryuchkov, Menteri Pertahanan Marsekal Dmitry Timofeyevich Yazov, Perdana Menteri

Valentin Sergeyevich Pavlov dan Yanayev. Ketua Komisi Kontrol CC PKUS, Menteri Dalam

Negeri Boris Karlovich Pugo mati tertembak, Penasihat militer Presiden, Marsekal Sergey

Fyodorovich Akhromeyev mati gantung diri di Kremlin.

24 Agustus Gorbacyov minta CC PKUS membubarkan diri, dia meletakkan jabatan

sebagai Sekjen dan mengumunkan dibubarkannya semua kesatuan organisasi Partai dalam

Pemerintah. Sesudah itu segera Sovyet tertinggi melarang semua kegiatan Partai di wilayah

Sovyet. Maka kekuasaan komunis lenyap di Uni Sovyet. Demikianlah pelenyapan PKUS,

satu-satunya kekuatan yang memimpin sampai menang revolusi Oktober dan URSS berjaya

selama tujuh dasawarsa. Proses peristiwa penghancuran PKUS dan URSS ini, jelas

jemelas tak ada hubungannya dengan gagasan atau teori Lenin membangun sosialisme. Ini

terjadi adalah karena dicampakkannya teori Lenin tentang diktatur proletariat membangun

sosialisme. Yang dipraktekkan Gorbacyov adalah .demokrasi tanpa dikatur proletariat, yaitu

ajaran tulen sosial demokrat. Hasilnya URSS ambruk.

6 November 1991, Yeltsin mengeluarkan dekrit melarang semua kegiatan Partai

Komunis di daerah Russia.dan memerintahkan pengibaran bendera Russia disamping

bendera Uni Sovyet. Awal Desember 1991 Ukraina melakukan pemungutan suara,

menyatakan merdeka dari URSS. 8 Desember 1991 Yeltsin menemui President Ukraina

Leonid Krafchuk dan pemimpin Belarussia Stanislav Shushkevitch di Belovezhkaya

Pushcha. Tercapai persetujuan Belavezhkaya yang menyatakan: ketiga presiden

mengumumkan pembubaran Uni Sovyet dan membentuk secara sukarela Kemakmuran

Bersama Negara-Negara Merdeka sebagai penggantinya.

17 Desember 1991 dalam pertemuan dengan Yeltsin, Gorbacyov menerima fait

accomplit dan setuju pembubaran URSS. 24 Desember 1991 dengan persetujuan

anggota-anggota Persemakmuran Negara-Negara Berdaulat kecuali Georgia, Federasi

Russia mengambil kedudukan URSS dalam PBB. Hari berikutnya Gorbacyov meletakkan

jabatan. Lenyaplah URSS.

Dengan lenyapnya URSS, pada awal 1992, dalam pedato kenegaraannya Presiden

George Bush memproklamirkan: “Perang Dingin sudah usai. Komunisme sudah mampus.

Dan kita menang !”.

Dalam PERANG DINGIN, kaum sosial demokrat, dan Trotskis ambil bagian aktif

melawan URSS, membasmi komunisme sejagat. Di Indonesia, para penganut faham

Trotskisme dengan tokohnya Adam Malik, kaum sosial demokrat (sosialis kanan) dengan

tokoh Soemitro Djojohadikoesoemo jadi penyangga rezim fasis orba Suharto. Adam Malik

menjabat kedudukan Wakil Presiden RI. Soemitro Djojohadikoesoemo jadi Menteri

Perdagangan. Kaum Trotskis dan sosial-demokrat di Indonesia mendukung rezim orba,

berpolitik anti PKI, anti Uni Sovyet, aktif berpropaganda anti-Stalin, anti politik-politik besar

Page 17: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

17

Bung Karno, termasuk anti Pancasila untuk dasar negara dalam sidang-sidang Konstituante.

Kaum Trotskis menilai terpukulnya PKI akibat Peristiwa G30S bersumber pada kesalahan

pimpinan PKI yang Stalinis yang menempuh jalan revolusi Dua Tahap Revolusi .Sampai kini

kaum Trotskis bergerak aktif dengan adanya jaringan internet WSWS, World Socialist Web

Site.yang giat berpropaganda ajaran-ajaran Trotskis, terutama tentang Revolusi Permanen.

11. Gagasan Bentrokan-Bentrokan Peradaban,

Dengan robohnya Tembok Berlin dan ambruknya URSS, burjuasi bergendang paha.

Tahun 1992, pembela tangguh kapitalisme Francis Fukuyama tampil dengan karya: The End

of History And The Last Man. Dia memaparkan bahwa: “demokrasi liberal merupakan titik

akhir dari evolusi ideologi manusia” dan “ merupakan bentuk akhir dari pemerintah manusia,

maka merupakan akhir dari sejarah”...”...ideologi Marxisme-Leninisme

dinyatakan ”mengebiri demokrasi liberal”.”Tahun 1989 – ulang tahun ke-200 revolusi

Perancis dan ratifikasi Konstitusi Amerika Serikat menandakan kehancuran menentukan

bagi komunisme sebagai satu faktor dalam sejarah dunia. Menurut Fukuyama: Semenjak

tahun 1980 terjadi perobahan cepat dan terus menerus dalam dunia komunis....Januari

1990, fasal 6 Konstitusi URSS yang menjamin kedudukan memimpin dari PKUS dicabut

(putusan Kongres ke-XXVIII PKUS), bermunculan bebagai Partai non komunis di Uni Sovyet

dan naik panggung kekuasaan di berbagai Republik Sosialis bagian dari URSS; Boris

Yeltsin yang sesudah terpilih jadi Presiden Republik Sosialis Russia musim rontok 1990

bersama sejumlah pendukungnya keluar dari Partai Komunis Uni Sovyet., sejumlah

teoretikus ekonomi liberal naik panggung menggusur sistim ekonomi terpusat Sovyet”.

Fukuyama menilai, bahwa kehancuran URSS adalah kehancuran totalitarianisme yang

berlangsung semenjak zaman Stalin.

Di samping Fukuyama, 1997 tampil Samuel P.Huntington dengan karyanya: The Clash of

Civilizations and the Remaking of World Order. Huntington menulis Persaingan dua negara

adikuasa telah berakhir, digantikan oleh bentrokan-bentrokan peradaban.: “Ada

pendapat bahwa komunisme Sovyet sudah hancur, ini berarti berakhirnya sejarah dan

adalah kemenangan universal dari demokrasi liberal di seluruh dunia. Fikiran ini berakar dari

pandangan Perang Dingin, yang menganggap satu-satunya pengganti komunisme adalah

demokrasi liberal” Hunrtington berpendapat bahwa “pembagian kemanusiaan menurut

Perang Dingin sudah berakhir. Yang lebih fundamental adalah pembagian manusia dalam

etnisitas, keagamaan dan peradaban”..Huntington berpendapat bahwa di Eropa Barat,

bibit-bibit konflik jauh lebih sedikit dibanding dengan di Asia Timur. Asia Timur penuh bibit

konflik, seperti konflik dua Tiongkok, dua Korea, sengketa tapal batas Amerika lawan

Jepang, konflik di daerah Laut Tiongkok Selatan.

Kenyataan membantah pendapat Huntington ini. Selama dua dasawarsa akhir abad

ke-XX, dan awal abad ke-XXI Eropa lebih bergolak penuh konflik, dengan berkobarnya

berbagai bentrok antar etnis sampai pertempuran bersenjata, bahkan campurtangan NATO

seperti perang Kosovo di daerah Balkan, hingga Yugoslavia terpecah belah menjadi Kroasia,

Boznia Herzegovina, Montenegro, Slovenia, Serbia. Di bawah pimpinan Amerika Serikat,

NATO berfihak dan membantu salah satu klompok yang menentang Pemerintah yang sah.

Page 18: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

18

Bukan hanya di Eropa, tapi juga di Timur Tengah. Di bawah kendali Amerika berlangsung

penggulingan Sadam Hussein di Irak, Khadafi di Libya, Mubarak di Mesir dan usaha

menggulingkan Bashar Asad di Siria.

Bentrokan-bentrokan peradaban dimanfaatkan Amerika Serikat untuk kepentingan

kekuasaannya. Amerika menggelorakan apa yang disebut “Revolusi Warna”. Akhir abad

ke-XX dan awal abad ke-XXI menyaksikan konflik-konflik berkepanjangan di Timur Tengah.

Dengan dalih mengembangkan “demokrasi Barat” Amerika mendukung dan membantu

kaum oposisi yang melawan pemerintah yang tak bersahabat dengan Amerika. Ini terjadi di

Yemen, Libya, Mesir, Siria sampai Ukraina.. Amerika mendukung “Persaudaraan Muslim”

untuk menggulingkan Mubarak di Mesir, di Tunisia, dan Amerika menciptakan

musuh-musuh baru bagi negeri-negeri Timur Tengah, yaitu terorisme dan sektarianisme. .

Politik luarnegeri Amerika dibimbing oleh tesis Huntington “Bentrokan Bentrokan

Peradaban”. Amerika menggunakan kenyataan adanya bentrokan-bentrokan peradaban,

memihak dan membantu golongan oposisi yang menguntungkannya. Ini terjadi dengan

penggulingan Moammar Khadafi di Libya, penggulingan Mubarak di Mesir, dalam proses

penghancuran Yugoslavia, sampai Ukraina bahkan dengan ikut campurnya NATO

mengerahkan kekuatan bersenjata..”Revolusi Warna” yang didukung Amerika menghasilkan

bentrokan demi bentrokan yang tak habis-habisnya. Inilah yang, menghancurkan kehidupan

rakyat di Timur Tengah, Libya, Irak dan Siria. Tak tahan hidup di negeri sendiri, memaksa

ratusan ribu rakyat meninggalkan kampung halaman, mengungsi ke negeri lain. Inilah yang

menjadi akar krisis pengungsi melanda Eropa.

12. “Satu Jalur Satu Jalan”, Jalan Sutera Abad XXI,

Perwujudan Koeksistensi Damai

Mengatasi Bentrokan-Bentrokan Peradaban..

Dibimbing oleh Teori Deng Xiaoping, Membangun Sosialisme Berciri Tiongkok,

Tiongkok tampil melejit dari negeri miskin dan terbelakang di pertengahan abad ke XX

muncul menjadi negeri terbesar nomor dua di bidang ekonomi di dunia mengungguli Jepang

pada awal abad ke-XXI. Kenyataan ini menggilas habis pandangan pengamat Tiongkok,

Prof. Bao Yuching, yang pada permulaan Tiongkok mulai melaksanakan gagasan Kaige

Kaifang, reform dan politik terbuka, menyatakan “Tiongkok akan tergantung pada luarnegeri

di bidang moneter dan ilmu serta tekhnologi”..Yang terjadi adalah sebaliknya, di bidang

tekhnologi, Tiongkok mampu mengirim pesawat antariksa dengan tiga awak mengitari bumi,

mengirim pesawat tanpa awak mendarat dan melakukan expedisi di bulan, telah jadi

pengekspor hasil-hasil tekhnologi modern, menjadi exportir kereta-api tercepat di dunia,

berhasil membangun komputer Tian He dengan kemampuan operasi 33.86 petaflops/detik,

tercepat didunia; di bidang moneter mata uang Yuan RMB mendekati masa jadi matauang

internasional; diterima IMF menjadi salah satu mata uang untuk keranjang mata uang SDR

bersama dengan Dollar AS, Poundsterling, Euro, dan Yen Jepang, dan Tiongkok memiliki

cadangan valuta asing sebesar lebih dari 3.5 trilyun dollar AS...

Page 19: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

19

Dalam kunjungannya ke Asia Tengah, dan dalam rangka pelaksanaan putusan-putusan

Kongres ke-XVIII PKT, Presiden Xi Jinping menampilkan gagasan “Jalur Dan Jalan”, “Jalur

Ekonomi Jalan Sutera”.. “Jalur dan Jalan”, Membangun Jalan Sutera Abad ke-XXI.

mewujudkan “Impian Tiongkok”, “Membangun Kembali Kejayaan Tiongkok” Tujuan Jalur ini

adalah untuk memudahkan perdagangan dan investasi, memajukan saling hubungan lalu

lintas, baik dalam perdagangan maupun dalam kerjasama moneter, serta hubungan dan

saling pertukaran antar rakyat. Dalam rangka ini berinisiatif mendirikan Bank Pembangunan

Infrastruktur Asia yang dapat sambutan negara-negara Afrika, Eropa, Asia dan Amerika

Latin..

Tiongkok kian tangguh membela, gagasan Kaige Kaifang, Reformasi dan Politik

Terbuka.; mempraktekkan politik luarnegeri Koeksistensi Damai. Tiongkok berinisiatif

memasuki dan aktif dalam semua badan organisasi internasional. Mulai dari PBB, UNESCO,

sampai memasuki WTO dengan menempuh perundingan selama tigabelas tahun, masuk

APEC yang diprakarsai Presiden Clinton. Tiongkok bukan mempertentangkan dan

memperuncing perbedaan-perbedaan peradaban, tapi menghimpun dan mempersatukan

negara-negara dengan peradaban yang berbeda. membangun: Organisasi Kerjasama

Shanghai, masuk dan aktif dalam organisasi 20 Negara,mendirikan organisasi kerjasama

BRIC bersama India, Russia dan Brazilia, yang kemudian menjadi BRICS dengan

masuknya Afrika Selatan. Bekerjasama dan jadi Mitra penting dari ASEAN. Menghimpun

dan bekerjasama dengan 16 negara Eropa Tengah dan Timur., menghimpun dan

bekerjasama dengan semua negara Afrika.

Dengan Indonesia terjalin dasar kerjasama yang luas, berkat Tiongkok menampilkan

proyek Jalan Sutra Maritim Abad 21, sedangkan Indonesia memiliki proyek Poros Maritim,

yang bisa saling mengisi.

Konsekwen dengan politik luarnegeri Lima Prinsip Koeksistensi Damai, dan yakin akan

keunggulan sosialisme atas kapitalisme, mengenai hubungan dengan Amerika Serikat, Xi

Jinping tampil dengan gagasan Kerjasama Model Baru antar negara besar.. Ciri-cirinya

adalah: tanpa konflik, tanpa konfrontasi dan saling menguntungkan.

Sejarah menunjukkan, bahwa peradaban-peradaban berbagai bangsa punya

kesamaan dan perbedaan. Kesamaan itu memungkinkan saling bertukar; perbedaan itu

menyebabkan bisa saling belajar. Tak ada satu peradaban pun yang berhak menilai lebih

tinggi dari yang lain. Tiap peradaban memiliki cirinya sendiri. Semua perkembangan

peradaban haruslah kita hargai dan sambut baik. Sejarah membuktikan bahwa hanyalah

dengan saling berhubungan dan belajar dari yang lain, satu peradaban akan memiliki

vitalitasnya Perbedaan-perbedaan yang ada antara berbagai peradaban tak harus

dipertentangkan hingga menjadi bentrokan Lebih-lebih lagi tak harus disalah gunakan,

dengan mendukung yang satu untuk menguasai yang lain.

Tiga dasawarsa semenjak Tiongkok melangsungkan reform dan politik terbuka telah

merobah Tiongkok dari negeri miskin dan terbelakang di pertengahan abad ke-XX menjadi

negeri besar kedua di dunia dalam ekonomi dengan mengungguli Jepang. 600 juta rakyat

Page 20: JALAN SUTERA ABAD KE-XXI - gelora45.comgelora45.com/news/SuarSuroso_JalanSuteraAbad21.pdf · 2 Ditinjau dari sejarah sosialisme, pembangunan sosialisme berciri Tiongkok adalah sesuatunya

20

dibebaskan dari kemiskinan. Di bidang moneter, Tiongkok memiliki lebih tiga trilyun dolar

Amerika cadangan valuta asing. Mata uang Ren Min Bi maju terus tak tertahan menjadi

mata uang internasional, dengan pengakuan IMF sebagai salah satu dari mata uang untuk

SDR. Tiongkok tampil menjadi kekuatan motor ekonomi untuk perkembangan dunia.

Enam ratus juta rakyat dibebaskan dari kemiskinan. Orang kaya baru, para milioner

bermunculan. Pemerintah tak diam, menjalankan fungsinya mengambil langkah-langkah

mengatasi kesenjangan ini. Adalah kenyataan bahwa di Tiongkok kini masih terdapat

tujuhpuluh juta orang hidup di bawah garis kemiskinan.. Melenyapkan kemiskinan ini

merupakan tugas pokok dalam pembangunan ekonomi, untuk terwujudnya masyarakat

cukup sejahtera. Ini dipaparkan dalam Rencana Lima Tahun ke-XIII.

Kini masih dijalankan sistim buruh upahan, yang berarti tenaga kerja diberlakukan

sebagai barang dagangan. Buruh dipekerjakan untuk mendapat laba. Dengan demikian

masih terdapat nilai lebih. Ini berarti masih ada penghisapan. Adalah jelas, bahwa yang

dicapai Tiongkok sekarang masih jauh dari sosialisme, di mana berlaku hukum distribusi

penghasilan:: bekerja menurut kemampuan, menerima menurut hasil kerja. Bila

terlaksana prinsip bekerja menurut kemampuan, menerima menurut hasil kerja barulah

lenyap penghisapan.

Menghadapi sampah masyarakat ekonomi pasar, Tiongkok dengan sepenuh tenaga

sudah dan sedang mengambil tindakan keras, termasuk dengan kerjasama internasional

berusaha membasmi korupsi. Dan mengambil langkah-langkah dengan berbagai

pengaturan mengatasi kesenjangan penghasilan.

Demikianlah, berlangsung Koeksistensi Damai dan Perlombaan Damai antara

sosialisme dan kapitalisme. Jelas jemelas, Koeksistensi Damai lebih unggul dari gagasan

Bentrokan-Bentrokan Peradaban.

Usaha membangun Sosialisme sedang menunjukkan keunggulannya atas

kapitalisme !

2 - 4 Desember 2015.

*****