Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4...

64
Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar Bagian 2 Ekonomi Ekonomi B i 3 Antisipasi Dampak Krisis Finansial Global Bagian 3 SDM dan KESRA Bagian 4 Peraturan Bersama Empat Menteri Dr. Bambang Widianto, MA Deputi Meneg PPN/Kepala Bappenas Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan B i 5 Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan Bagian 5 Penutup 1

Transcript of Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4...

Page 1: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Jakarta, 3 Nopember 2008Bagian 1Pengantar

Bagian 2EkonomiEkonomi

B i 3Antisipasi Dampak

Krisis Finansial Global

Bagian 3SDM dan KESRA

Bagian 4Peraturan Bersama Empat Menteri

Dr. Bambang Widianto, MADeputi Meneg PPN/Kepala Bappenas Bidang Evaluasi Kinerja PembangunanB i 5 Bidang Evaluasi Kinerja PembangunanBagian 5

Penutup

1

Page 2: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Bagian 1

Pengantar

2

Page 3: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Dampak Krisis Finansial Global

Mengeringnya LikuiditasMelalui Pasar Modal dan PerbankanDunia UsahaKemampuan Pemerintah Membiayai Pembangunan

Melemahnya Ekspor Karena Melambatnyay p yPertumbuhan Ekonomi Negara Tujuan Ekspor

Neraca Pembayaran

Melambatnya Sektor Riil

Kesejahteraan Masyarakat3

Page 4: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Kondisi krisis 1997/98 & 2008

KONDISI 1997 1998 2008•Politik & Keam •Demo & Krisis

kepemimpinan•Kerusuhan & krisis

kepemimpinan•Kondusif dan stabil

•Pertumb ekon •4,7 persen • -13,1 persen •6,3 persen• Inflasi •6.5 persen •77,6 persen •12,1 persen•Nilai tukar •Melemah 49 persen •Melemah 42 persen •Melemah 4 persen

( dari Rp2.383 ke Rp4.650 /USD)

menjadi Rp8.065/USD

(dari Rp9.370 ke Rp9.772 /USD)

•Utang LN •60 persen GDP •72 persen GDP •30 persen GDPC d d i USD 17 4 ili USD 23 5 ili USD 57 1 ili•Cad devisa •USD 17,4 miliar •USD 23,5 miliar •USD 57,1 miliar

•Perbankan •Fundamental rapuh •Kritis (panik/ rushed) •Fundamental kuat

•SBI •20,0 persen •38,4 persen •9,5 persenP K k h K k h S l h•Pangan •Kekurangan, harga

meningkat•Kekurangan, harga

tinggi•Surplus, harga

terkendali• Iklim usaha •Memburuk •Buruk (etnis Tionghoa

lari ke LN)•Cukup kondusif

4

)

Sumber: BPS, Depkeu dan BI. Data 1997 & 1998 per 31 Desember; 2008 per 15 Oktober (Diolah oleh Direktorat Jasa Keuangan dan Analisis Moneter, Bappenas)

Page 5: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Kondisi perbankan pada krisis 1997/98 & 2008

INDIKATOR 1997 1998 2008

Tot aset (mlr Rp) 715.205 895.487 2.024.797Kredit (miliar Rp) 444.877 545.452 1.205.846NPL (miliar Rp) 31 864 288 847 41 199NPL (miliar Rp) 31.864 288.847 41.199NPL (%) 7.16 52,96 3,42ROA (%) 1.37 -18,76 2,71BOPO (%) 0.95 1,45 83,42CAR (%) 9.19 -15,70 17,21LDR (%) 86.43 72,39 79,02

Sumber: Bank Indonesia. Data 1997 & 1998 per 31 Desember; 2008 per 31 Agustus(Diolah oleh Direktorat Jasa Keuangan dan Analisis Moneter, Bappenas)

( )

5

Page 6: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Indikator ekonomi di beberapa negara ASIA 2008

INDIKATOR INDO MALY SING THAI CINA INDIA KORINDIKATOR INDO MALY SING THAI CINA INDIA KORPertumbuhan ek (%) 6.3 6.0 4.0 4.8 9.8 7.3 4.6Inflasi (%) 12.1 5.4 6.5 6.4 6.4 7.9 4.9Perub nilai tukar (%) -4.2 -6.9 -2.3 -13.8 6.4 -22.8 -32.2Cad devisa 2007 (mlr $) 57.1 101.1 163.0 87.5 1,534 NA 262.2Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober)(Diolah oleh Direktorat Jasa Keuangan dan Analisis Moneter, Bappenas)

Kondisi Indonesia tidak burukKondisi Indonesia tidak buruk. Beberapa negara telah meminta bantuan bailout dari IMF, yaitu Belarusia, Hungaria, Ukraina, dan Pakistan untuk membantu kebekuan likuiditas pasar uang dan terpuruknya komoditas mereka.

6

p g p y

Page 7: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Pengamanan Sistem Keuangan

Beberapa langkah pentingPengamanan Sistem Keuangan

Perpu Jaring Pengaman Sistem KeuanganPerbankan

Perpu Tentang Perubahan Kedua Atas UU BIPerpu Tentang Perubahan Kedua Atas UU BI- Perluasan Aset AgunanPerpu Tentang Perubahan Atas UU LPS- Peningkatan Jaminan Dana Simpanan, Rp. 2 M.g p p

MoneterBI Rate 9,5 %Pengurangan GWMKelonggaran Memperoleh Valas

Pasar ModalMenghindari Mark to MarketK d h B B kKemudahan Buy Back

PerdaganganMemangkas PE Kelapa Sawit

IndustriIndustriMenurunkan PPN-BM

7

Page 8: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Beberapa langkah penting

InvestasiPP No 62 Tahun 2008 Tentang Perubahan atas PP No 1 Tahun 2007 Tentang Fasilitas Pajak Penghasilan Untuk Penanam Modal di BidangUsaha tertentu dan/atau di Daerah Tertentu

KetenagakerjaanPeraturan Bersama Menakertrans, Mendagri, Menperin, Mendag TentangPemeliharaan momentum Pertumbuhan Ekonomi Nasional DalamMengantisipasi Perkembangan Perekonomian Global .

APBNPerubahan AsumsiPertumbuhan 6 %, Inflasi 6,2 %, Nilai Tukar 9.400, Suku Bunga 7,5 %, harga minyak 80 US/BarelPrioritas: (1). Menjaga kesejahteraan masyarakat miskin denganmemperkuat social safety net; (2). Menjaga tersedianya bahan pokok; (3). Menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.Percepatan PembelanjaanS t Ed M t i N PPN/K l BAPPENAS NSurat Edaran Menteri Negara PPN/Kepala BAPPENAS, No: 0217/M.PPN/10/2008 Perihal Upaya Anisipasi PerlambatanPerekonomian Global Melalui Pendaagunaan dan Percepatan PengadaanBarang/Jasa Pemerintah TA 2009.Proses Pengadaan Barang/Jasa TA 2009 dapat dilakukan mulai saat iniProses Pengadaan Barang/Jasa TA 2009 dapat dilakukan mulai saat iniPenekanan Penggunaan Produk Dalam Negeri

8

Page 9: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Strategi penanggulangan kemiskinan

Kluster IIIPemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK)“diajari mancing”

Kluster IIPemberdayaan

Masyarakat

Mikro dan Kecil (UMK)

“dikasih ikan”

diajari mancing

“dibantu untuk punya pancing dan perahu sendiri”

Kluster IBantuan dan

Perlindungan Sosial

y

Program-program yang tergabung dlm PNPM.

Sasaran: Pelaku usaha mikro dan kecil. Penyaluran

dikasih ikan perahu sendiri

Perlindungan Sosial Kelompok Sasaran

Sasaran 19,1 juta RTS/ Rumah Tangga Sasaran

Fokus: 5.720 kecamatan Bentuk : Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Rp. 3 Milyar/kec./

kecil. PenyaluranKUR: diarahkan untuk kredit Rp. 5 juta ke bawah. Plus: penyaluran program

(Raskin, PKH, BOS, JAMKESMAS, dll), termasuk pemberian layanan khusus bagi 3,9

tahun.penyaluran program pendanaan K/L.

juta RT Sangat Miskin.

9

Page 10: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

B i 2Bagian 2

EkonomiEkonomi

10

Page 11: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Pertumbuhan ekonomi (%)

3.28 5.12

2.93 6.07

1.75 (9.63)

4 664.334.2

3.413.16

2.47-3.02

PKep, Bangka Belitung

Di YogyakartaRiau

Nusa Tenggara BaratKalimantan Timur

NAD

5.63 4.63 4.43

5.13 4.77 5.07

(22.53)

5 925.895.845.625.595.55.28

4.66

BantenSumatera Selatan

MalukuJawa Tengah

Nusa Tenggara TimurLampung

Papua

5.31 5.56 5.38

4.79 4.71

5.83 4.62

6 236.196.066.036.026.015.985.92

Sulawesi SelatanKalimantan Tengah

BengkuluKalimantan Barat

Maluku UtaraJawa Timur

Bali

5.745.38

4.26 4.77

5.65 5.47

5.03

6.946.616.426.416.396.326.23

Sumatera UtaraJambi

Sulawesi UtaraJawa BaratDki Jakarta

Sumatera BaratKalimantan Selatan

7.51 7.15 6.93

7.39 6.47

5.74

7.987.84

7.497.377.34

7.01

Sulawesi TenggaraSulawesi Tengah

GorontaloSulawesi Barat

Papua BaratKep, Riau

Sumber: BPS 11

(25.00) (20.00) (15.00) (10.00) (5.00) - 5.00 10.00

2007 2004

Page 12: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Angka Inflasi di 45 kota18

.26

5.23

5.19

4.94

816.00

18.00

20.00

1 1 1414

.18

13.6

113

.60

13.0

912

.82

12.4

612

.24

12.1

012

.08

11.5

511

.53

11.5

111

.29

11.1

911

.14

11.0

411

.01

10.9

810

.79

10.7

40.

570.

450.

450.

400.

27 .24

9 1

12.00

14.00

1 1 10 10 10 10 10 9.9 9

9.91

9.75

9.73

9.48

9.18

9.18

8.82

8.53

8.18

8.13

8.01

7.72

7.63

7.248.00

10.00

2 00

4.00

6.00

0.00

2.00

gkl P

inan

gK

enda

riJa

yapu

raA

mbo

nB

engk

ulu

dar L

ampg

Pal

emba

ngTe

rnat

eS

amar

inda

Cire

bon

Ser

ang

kseu

maw

eM

akas

sar

Mal

ang

Mat

aram

Pon

tiana

kP

alu

Jam

biP

urw

oker

toP

adan

gS

ibol

gaS

emar

ang

Jem

ber

Bal

ikpa

pan

anda

Ace

has

ikm

alay

aK

ediri

angk

aray

aS

urab

aya

Jaka

rtaP

ekan

baru

Ban

dung

Yogy

akar

tam

atan

g S

trD

enpa

sar

ang

Sdm

pan

jarm

asin

Man

ado

Kup

ang

Tega

lS

urak

arta

Bat

amG

oron

talo

Sam

pit

Med

an

Sumber: Bappenas 2008

12

Pg

Ban

d P S

Lhok P B B

aTa Pal

a P YP

em

Pad B

a

Page 13: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Persentase penduduk miskin

10.44 9.07

8.58 7.19 6.85

3.18

9.18 8.71 8.58 8.15

6.48 6.17

4.29

Kepulauan RiauKalimantan Tengah

Bangka Belitung Banten

Kalimantan SelatanBali

DKI Jakarta

12 4213.91

10.46 13.12

8.94 11.57

12.45

11.2811.07 10.67 10.63

10.10 9.51 9.32

Maluku UtaraKalimantan Barat

Sumatera BaratRiau

Sulawesi UtaraKalimantan Timur

JambiKepulauan Riau

19.14 20.92

14.90 12.10

14.93 12.42

18 5118.32

17.73 16.73

13.34 13.01

12.55 11.28

J TiDi Yogyakarta

Sumatera SelatanSulawesi Barat

Sulawesi SelatanJawa Barat

Sumatera UtaraMaluku Utara

28.47 22.22

21.69 22.39

21.90 21.11

20.08

23 8123.53

20.98 20.75 20.64

19.53 19.23

18.51

NADLampung

Sulawesi TengahBengkulu

Sulawesi TenggaraJawa Tengah

Jawa Timur

38.69

32.13 27.86

29.01 25.38

37.08 35.12

29.66 25.65

24.88 23.81

PapuaPapua Barat

MalukuNTT

GorontaloNTB

Sumber: BPS 13

- 5 10 15 20 25 30 35 40 45

2008 2004

Page 14: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Angka pengangguran (%)

7 53

5.59 8.00

6.29 4.66

4.48

6.05 5.45

5.11 5.01

4.68 3.77 3.72

Maluku UtaraSulawesi Barat

Kalimantan TengahPapua

B e n g k u l uB a l i

Nusa Tenggara Timur

7 697.02

7.48 7.90

9.35 6.04 6.26

7.53

6.796.49 6.48 6.47 6.40

6.22 6.10

Jawa TimurKep. Bangka BelitungNusa Tenggara Barat

Kalimantan BaratSulawesi Tenggara

J a m b iDI YogyakartaMaluku Utara

8.37 5.85

7.72 6.02

7.38 12.29

7.69

9 469.34

8.39 7.70 7.62 7.58

7.16 6.79

I i J B tSumatera SelatanSulawesi Tengah

Jawa TengahKalimantan Selatan

L a m p u n gGorontalo

Jawa Timur

15.93 12.74

11.08 9.35

15.25

12 0711.25

10.31 10.10

9.84 9.79 9.79

9.46

Sulawesi SelatanSumatera BaratSumatera Utara

Nanggroe Aceh DarussalamKepulauan Riau

R i a uIrian Jaya Barat

14.31 13.69

14.70 10.91

11.67 10.39

15.75 13.08

12.57 12.35 12.20 12.07

BantenJawa BaratDKI Jakarta

Sulawesi UtaraM a l u k u

Kalimantan Timur

Sumber: BPS 2004 & 2007, SAKERNAS 14

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18

2007 (Ags) 2004

Page 15: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Non-performing loan (1 of 3)

5.00

6.00

7.00

Jawa & Nasional

2.00

3.00

4.00

Jul-07 Aug-07 Sep-07 Oct-07 Nov-07 Dec-07 Jan-08 Feb-08 Mar-08 Apr-08 May-08 Jun-08 Jul-08

NLP Nasional Jaw a Barat (West Java) Banten DKI Jakarta (Special Capital Province of Jakarta) D.I Yogyakarta (Special Province of Yogyakarta) Jaw a Tengah (Central Java) Jaw a Timur (East Java)

Sumatera & Nasional

4.00

6.00

8.00

10.00

-

2.00

Jul-07 Aug-07 Sep-07 Oct-07 Nov-07 Dec-07 Jan-08 Feb-08 Mar-08 Apr-08 May-08 Jun-08 Jul-08

NLP Nasional Bengkulu Jambi Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Utara (North Sumatra) Sumatera Barat (West Sumatra)

Sumber: BI, Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia(Diolah oleh Direktorat Jasa Keuangan dan Analisis Moneter, Bappenas) 15

Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Utara (North Sumatra) Sumatera Barat (West Sumatra) Riau Kepulauan Riau 1 Sumatera Selatan (South Sumatra) Bangka Belitung Lampung

Page 16: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Non-performing loan (2 of 3)Kalimantan & Nasional

6 00

8.00

10.00

-

2.00

4.00

6.00

Sulawesi & Nasional

Jul-07 Aug-07 Sep-07 Oct-07 Nov-07 Dec-07 Jan-08 Feb-08 Mar-08 Apr-08 May-08 Jun-08 Jul-08NLP Nasional Kalimantan Selatan (South Kalimantan) Kalimantan Barat (West Kalimantan) Kalimantan Timur (East Kalimantan) Kalimantan Tengah (Central Kalimantan)

6.00

8.00

10.00

12.00

-

2.00

4.00

Jul-07 Aug-07 Sep-07 Oct-07 Nov-07 Dec-07 Jan-08 Feb-08 Mar-08 Apr-08 May-08 Jun-08 Jul-08

NLP Nasional Sulawesi Tengah (Central Sulawesi) S l i S l t (S th S l i) S l i Ut (N th S l i)

Sumber: BI, Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia(Diolah oleh Direktorat Jasa Keuangan dan Analisis Moneter, Bappenas) 16

Sulawesi Selatan (South Sulawesi) Sulawesi Utara (North Sulawesi) Sulawesi Tenggara (Southeast Sulawesi) Sulawesi Barat (West Sulawesi) 1

Page 17: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Non-performing loan (3 of 3)Nusa Tenggara-Bali-Gorontalo & Nasional

4 00

5.00

6.00

7.00

-

1.00

2.00

3.00

4.00

Jul 07 Aug 07 Sep 07 Oct 07 Nov 07 Dec 07 Jan 08 Feb 08 Mar 08 Apr 08 May 08 Jun 08 Jul 08

Maluku-Papua & Nasional

Jul-07 Aug-07 Sep-07 Oct-07 Nov-07 Dec-07 Jan-08 Feb-08 Mar-08 Apr-08 May-08 Jun-08 Jul-08

NLP Nasional Gorontalo Nusa Tenggara Barat (West Nusa Tenggara) Bali Nusa Tenggara Timur (East Nusa Tenggara)

3 00

4.00

5.00

6.00

1.00

2.00

3.00

Jul-07 Aug-07 Sep-07 Oct-07 Nov-07 Dec-07 Jan-08 Feb-08 Mar-08 Apr-08 May-08 Jun-08 Jul-08

Sumber: BI, Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia(Diolah oleh Direktorat Jasa Keuangan dan Analisis Moneter, Bappenas) 17

NLP Nasional Maluku Papua Maluku Utara (North Maluku) Irian Jaya Barat 1

Page 18: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Pertumbuhan kredit (1 of 3)

6.00

8.00

10.00

Jawa & Nasional

(2.00)

-

2.00

4.00

Aug-07 Sep-07 Oct-07 Nov-07 Dec-07 Jan-08 Feb-08 Mar-08 Apr-08 May-08 Jun-08 Jul-08

(4.00)

Nasional Jaw a Barat (West Java) Banten DKI Jakarta (Special Capital Province of Jakarta) D.I Yogyakarta (Special Province of Yogyakarta) Jaw a Tengah (Central Java) Jaw a Timur (East Java)

Sumatera & Nasional

-

2.00

4.00

6.00

8.00

(6.00)

(4.00)

(2.00)-

Sep-07 Oct-07 Nov-07 Dec-07 Jan-08 Feb-08 Mar-08 Apr-08 May-08 Jun-08 Jul-08

Nasional Bengkulu Jambi Nanggroe Aceh Darussalam S t Ut (N th S t ) S t B t (W t S t )

18

Sumatera Utara (North Sumatra) Sumatera Barat (West Sumatra) Riau Kepulauan Riau Sumatera Selatan (South Sumatra) Lampung

Sumber: BI, Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia(Diolah oleh Direktorat Jasa Keuangan dan Analisis Moneter, Bappenas)

Page 19: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Pertumbuhan kredit (2 of 3)Kalimantan & Nasional

4.00

6.00

8.00

10.00

(6.00)

(4.00)

(2.00)

-

2.00

4.00

Aug-07 Sep-07 Oct-07 Nov-07 Dec-07 Jan-08 Feb-08 Mar-08 Apr-08 May-08 Jun-08 Jul-08

Sulawesi & Nasional

(6.00)Nasional Kalimantan Selatan (South Kalimantan) Kalimantan Barat (West Kalimantan) Kalimantan Timur (East Kalimantan) Kalimantan Tengah (Central Kalimantan)

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

(6.00)

(4.00)

(2.00)

-Sep-07 Oct-07 Nov-07 Dec-07 Jan-08 Feb-08 Mar-08 Apr-08 May-08 Jun-08 Jul-08

Nasional Sulaw esi Tengah (Central Sulaw esi)

19

Sulaw esi Selatan (South Sulaw esi) Sulaw esi Utara (North Sulaw esi) Sulaw esi Tenggara (Southeast Sulaw esi) Sulaw esi Barat (West Sulaw esi)

Sumber: BI, Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia(Diolah oleh Direktorat Jasa Keuangan dan Analisis Moneter, Bappenas)

Page 20: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Pertumbuhan kredit (3 of 3)Nusa Tenggara-Bali-Gorontalo & Nasional

4.00

6.00

8.00

(2.00)

-

2.00

Sep-07 Oct-07 Nov-07 Dec-07 Jan-08 Feb-08 Mar-08 Apr-08 May-08 Jun-08 Jul-08

Maluku-Papua & Nasional

(4.00)

Nasional Gorontalo Nusa Tenggara Barat (West Nusa Tenggara) Bali Nusa Tenggara Timur (East Nusa Tenggara)

10 00

2.004.006.008.00

10.00

(10.00)(8.00)(6.00)(4.00)(2.00)

-Aug-07

Sep-07 Oct-07 Nov-07 Dec-07 Jan-08 Feb-08 Mar-08 Apr-08 May-08

Jun-08 Jul-08

20

(10.00)

Nasional Maluku Papua Maluku Utara (North Maluku) Irian Jaya Barat

Sumber: BI, Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia(Diolah oleh Direktorat Jasa Keuangan dan Analisis Moneter, Bappenas)

Page 21: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (1 of 3)Jawa & Nasional

4.006.008.00

10.00

(6.00)(4.00)(2.00)

-2.00

Aug-07

Sep-07

Oct-07

Nov-07

Dec-07

Jan-08

Feb-08

Mar-08

Apr-08

May-08

Jun-08

Jul-08

Sumatera & Nasional

(8.00)Credit Nasional Jaw a Barat (West Java) Banten DKI Jakarta (Special Capital Province of Jakarta) D.I Yogyakarta (Special Province of Yogyakarta) Jaw a Tengah (Central Java) Jaw a Timur (East Java)

Sumatera & Nasional

2.004.006.008.00

10.00

(8.00)(6.00)(4.00)(2.00)

-Aug-07 Sep-07 Oct-07 Nov-07 Dec-07 Jan-08 Feb-08 Mar-08 Apr-08 May-08 Jun-08 Jul-08

Credit Nasional Bengkulu Jambi Nanggroe Aceh Darussalam

Sumber: BI, Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia(Diolah oleh Direktorat Jasa Keuangan dan Analisis Moneter, Bappenas)

21

Jambi Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Utara (North Sumatra) Sumatera Barat (West Sumatra) Riau Sumatera Selatan (South Sumatra) Kepulauan Riau 1 Bangka Belitung Lampung

Page 22: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (2 of 3)Kalimantan & Nasional

4.00

6.00

8.00

(4.00)

(2.00)

-

2.00

Aug-07 Sep-07 Oct-07 Nov-07 Dec-07 Jan-08 Feb-08 Mar-08 Apr-08 May-08 Jun-08 Jul-08

Sulawesi & Nasional

( )

Credit Nasional Kalimantan Selatan (South Kalimantan) Kalimantan Barat (West Kalimantan) Kalimantan Timur (East Kalimantan) Kalimantan Tengah (Central Kalimantan)

2.004.006.008.00

10.00

(8.00)(6.00)(4.00)(2.00)

-Aug-07

Sep-07

Oct-07 Nov-07

Dec-07

Jan-08 Feb-08

Mar-08

Apr-08

May-08

Jun-08 Jul-08

Sumber: BI, Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia(Diolah oleh Direktorat Jasa Keuangan dan Analisis Moneter, Bappenas)

22

Credit Nasional Sulaw esi Tengah (Central Sulaw esi) Sulaw esi Selatan (South Sulaw esi) Sulaw esi Utara (North Sulaw esi) Sulaw esi Barat (West Sulaw esi) 1 Sulaw esi Tenggara (Southeast Sulaw esi)

Page 23: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (3 of 3)Nusa Tenggara-Bali-Gorontalo & Nasional

2.004.006.008.00

(10 00)(8.00)(6.00)(4.00)(2.00)

-Aug-07

Sep-07

Oct-07 Nov-07

Dec-07

Jan-08 Feb-08 Mar-08 Apr-08 May-08

Jun-08 Jul-08

Maluku-Papua & Nasional

(10.00)

Credit Nasional Gorontalo Nusa Tenggara Barat (West Nusa Tenggara) Bali Nusa Tenggara Timur (East Nusa Tenggara)

4.006.008.00

10.0012.00

(8 00)(6.00)(4.00)(2.00)

-2.00

Aug-07

Sep-07

Oct-07

Nov-07

Dec-07

Jan-08

Feb-08

Mar-08

Apr-08

May-08

Jun-08

Jul-08

Sumber: BI, Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia(Diolah oleh Direktorat Jasa Keuangan dan Analisis Moneter, Bappenas)

23

(8.00)

Credit Nasional Maluku Papua Maluku Utara (North Maluku) Irian Jaya Barat 1

Page 24: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Pasar tujuan ekspor utama Indonesia

J J l Sumbanga

2008

PASAR/NEGARA TUJUANPasar tujuan ekspor utama Indonesia (pasar

Jan-Jul Sumbangan thd total

Jepang 7.915,7 12,4% Amerika Serikat 7.433,3 11,6%

ekspor tradisional) adalah:• Uni Eropa• Jepang Singapura 6.234,9 9,7%

Cina 4.915,8 7,7% Malaysia 3.614,2 5,6% Korea Selatan 2.780,8 4,3%

• Jepang• Amerika Serikat• Singapura

, , UNI EROPA 8.966,4 14,0% Taiwan 1.661,8 2,6% Australia 1.141,7 1,8%Total 9 Negara Tujuan 44.664,6 69,7% Total 9 Negara Tujuan 44.664,6 69,7% Lainnya 22.211,4 34,7% TOTAL NON MIGAS 64.072,5 100,0%

Sumber: BPS (Diolah oleh Direktorat Perdagangan, Investasi, dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Bappenas)

24

Page 25: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

10 Produk Ekspor Utama Indonesia ke AmerikaHS

Classification (HS) Share (%)Code

Sumber: BPS (Diolah oleh Direktorat Perdagangan, Investasi, dan Kerjasama Ekonomi Internasional, (%)Code

HS 62 Pakaian dan Aksesori Pakaian, Bukan Rajutan Atau Kaitan 15,4%

HS 40 Karet dan Barang Daripadanya 11,0%

HS 61 Pakaian dan Aksesori Pakaian, Barang Rajutan Atau Kaitan 12,1%

Ekspor Indonesia terbesar ke Amerika adalah pakaian jadi (kontribusinya 15 4%)

, j ,Bappenas)

HS 85 Mesin dan perlengkapan elektris serta bagiannya; perekam dan pereproduksi suara, perekam dan pereproduksi gambar dan suara televisi, dan bagian serta aksesori dari barang tersebut

10,9%

HS 27 Bahan bakar mineral minyak mineral dan produk 5 3%

(kontribusinya = 15,4%)

HS 27 Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk sulingannya; zat mengandung bitumen; malam mineral

5,3%

HS 3 Ikan dan krustasea, moluska serta invertebrata air lainnya 4,1%

HS 84 Reaktor nuklir, ketel, mesin dan peralatan mekanis; bagian daripadanya

4,1%HS 62

HS 94 Perabotan; keperluan tidur, kasur, alas kasur, bantalan kursi dan Furniture; perabotan yang diisi semacam itu ; lampu dan alat kelengkapan penerangan, tidak dirinci atau termasuk dalam pos lain; tanda iluminasi, papan nama iluminasi dan sejenisnya; bangun

4,9% 29%

11%

15% HS 40HS 61HS 85HS 27i u i a i a eje i ya; a gu

HS 64 Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya; bagian dari barang tersebut

2,7%

HS 38 Aneka Produk Kimia 1,4%Subtotal of 10 commodities 71 7%

5%3%1%

4%

12%

HS 3HS 84HS 94HS 64Subtotal of 10 commodities 71,7%

Others 28,3%

Total from Indonesia 100,0%

4%4%

11%

5%

HS 38Others

25

Page 26: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Pelabuhan ekspor penting

Sumber: BPS (Diolah oleh Direktorat Perdagangan, Investasi, dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Bappenas)

26

Page 27: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

10 Besar ekspor daerah (Januari-Des 2007)

27Sumber: BPS (Diolah oleh Direktorat Perdagangan, Investasi, dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Bappenas)

Page 28: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

10 Besar ekspor daerah (Januari-Juni 2008)

28Sumber: BPS (Diolah oleh Direktorat Perdagangan, Investasi, dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Bappenas)

Page 29: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Realisasi Izin Usaha Tetap [IUT] PMDN Per Pulau

Dalam miliar rupiah

LOKASI 2005 2006 2007 2007 2008Jan-Jun Jan-Jun

SUMATERA 13,701.7 4,504.9 10,754.5 8,439.7 1,940.8JAWA 14,855.8 13,030.8 18,668.9 15,256.6 5,681.4BALI & NUSATENGGARA 66.1 104.9 15.7 15.2 87.2KALIMANTAN 1,747.6 2,536.1 1,558.0 779.2 668.5SULAWESI 509.0 68.6 3,881.6 3,881.6 61.0MALUKU 0.9 0.9 0.2 - -PAPUA 43.1 403.5 - - 57.7

TOTAL 30,924.2 20,649.7 34,878.9 28,372.3 8,496.6Sumber: BKPM (Diolah oleh Direktorat Perdagangan, Investasi, dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Bappenas)

• Total realisasi IUT PMDN dari tahun ke tahun masih terkonsentrasi di Indonesia bagian baratTotal realisasi IUT PMDN dari tahun ke tahun masih terkonsentrasi di Indonesia bagian barat khususnya di P. Jawa dan Sumatera.

• Konsentrasi pesebaran realisasi PMDN menunjukkan perubahan/pergeseran, dimana sebesar 63,1% pada tahun 2006 masih terkonsentrasi di P. Jawa, sedangkan pada tahun 2007 telah berkurang menjadi 53,8%.

• Penurunan total realisasi IUT PMDN pada Semester I/2008 terjadi hampir di semua pulau kecuali P. Bali dan Nusa Tenggara, dengan Papua.

29

Page 30: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Realisasi Izin Usaha Tetap [IUT] PMA Per Pulau

LOKASI 2005 2006 2007 2007 2008Jan-Jun Jan-Jun

Dalam juta US$

SUMATERA 1,232.4 898.4 1,398.5 639.7 733.5 JAWA 7,239.8 4,416.4 8,503.5 3,227.6 9,458.5 BALI & NUSATENGGARA 102.6 106.2 56.7 27.0 77.2

181 8 534 6 300 6 174 5 71 6KALIMANTAN 181.8 534.6 300.6 174.5 71.6 SULAWESI 145.3 15.5 79.6 32.6 35.4 MALUKU 9.1 20.0 - - - PAPUA - 0.6 2.5 0.7 4.7

TOTAL 8,911.0 5,991.7 10,341.4 4,102.1 10,380.9

• Total realisasi IUT PMA dari tahun ke tahun masih terkonsentrasi di Indonesia bagian barat

Sumber: BKPM (Diolah oleh Direktorat Perdagangan, Investasi, dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Bappenas)

• Total realisasi IUT PMA dari tahun ke tahun masih terkonsentrasi di Indonesia bagian barat khususnya di P Jawa dan Sumatera.

• Total Realisasi IUT PMA Semester I/2008 mengalami kenaikan 153% dibandingkan dengan posisi yang sama tahun 2007.

• Kenaikan total Realisasi IUT PMA pada Semester I/2008 terjadi hampir di semua pulau kecuali PKenaikan total Realisasi IUT PMA pada Semester I/2008 terjadi hampir di semua pulau kecuali P Kalimantan.

30

Page 31: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Percent of respondents reporting obstacle to be moderate, severe, or very severe

43

48

49

53

47

59

52

42

66

C ti C t l G tEconomic Policy Uncertainty

Corruption Local GovernmentTransportation

Macroeconomic Instability

38

39

39

42

43

39

38

41

36

47

Labor skill & EducationTax rate

Legal System&Conflict ResolutionElectricity

Corruption Central Government

35

37

37

38

38

34

37

37

39

39

Labor Regulation Central GovernmentCost of Finance

Labor Regulation Local GovernmentTax Administration

Labor skill & Education

29

32

33

35

35

27

36

36

36

CrimeCustoms&Trade Regulation-NationalCustoms&Trade Regulation-RegionalLicense & Permits Local Government

Labor Regulation Central Government

end-2005

mid 2007

21

28

28

29

21

23

28

29

TelecommunicationFinancial Access

Monopoly PracticesLicense & Permits Central Government mid-2007

2016

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Land Procurement

31

Page 32: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Labor -- Less than one-third of firms perceive labor issues as severe obstacles, but:

S d l ff d th bi tSeverance pay and lay-off procedures are seen as the biggest obstacles

% of respondents reporting obstacle to be severe or very severe

lay-off procedures

severance pay

overtime regulations

minimum wages

expatriate employment regs

"local hire" regulations

labor inspections

social security regulations end-2005

mid-2007

0 5 10 15 20 25 30 35

female employment regs32

Page 33: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

B i 3Bagian 3SDM dan

Kesejahteraan sosialKesejahteraan sosial

33

Page 34: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Angka partisipasi murni (APM) SD/MI (Chart)

94.389.9

93.9

94.3

94 494.494.594.794.895.596.0

DI Yogyakarta Nusa Tenggara Barat

R i a u Banten

Nanggroe Aceh Darussalam Kalimantan Tengah

93.294.293.9

92.792.792.392.894.3

93 993.994.094.194.294.294.294.4

Lampung Sumatera Utara

Jawa Tengah Sumatera Barat

Jawa Barat Jawa Timur

J a m b i

92.3

93.492.4

89.591.5

92 993.093.193.393.393.793.893.9

S la esi TengahSumatera Selatan

Maluku Utara B a l i

Kalimantan Selatan Kepulauan Riau

Kalimantan Barat Bengkulu

88 6

88.9

89.591.491.1

91.191.591.691.792.292.392.992.9

Sulawesi SelatanBangka Belitung

Nusa Tenggara Timur Sulawesi Barat

Maluku Sulawesi Tenggara

Kalimantan Timur Sulawesi Tengah

81.8

90.4

91.488.6

78.188.2

90.490.590.891.1

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Papua Papua Barat

Sulawesi Utara Gorontalo

DKI Jakarta Sulawesi Selatan

Sumber: Bappenas 2007, Laporan Perkembangan Pencapaian Millennium Development Goals Indonesia 2007

34

2006 2000

Page 35: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Angka partisipasi murni (APM) SD/MI (Map)

Sumber: BPS 2006, SUSENAS; & Indikator kunci PNPM 35

Page 36: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Angka partisipasi murni (APM) SLTP (Chart)

75.460.6

62.767.2

72 072.372.472.973.1

76.978.4

Kepulauan RiauDI Yogyakarta

Sulawesi Tenggara R i a u

Sumatera Utara Maluku

Nanggroe Aceh Darussalam

60 763.0

59.658.2

70.663.3

77.0

67.767.868.0

69.670.270.371.472.0

Kalimantan TengahSumatera Barat

Sumatera Selatan Nusa Tenggara Barat

B a l i Jawa Timur DKI Jakarta

Kepulauan Riau

56 5

63.1

57.359.3

62.660.7

65.365.366.066.666.766.767.767.7

J a m b iMaluku Utara

Sulawesi Utara Banten

Bengkulu Lampung

Jawa Tengah Kalimantan Tengah

52.447.0

57.751.8

48.560.4

56.5

55.360.360.962.162.163.064.065.3

Bangka BelitungSulawesi Selatan Kalimantan Barat

Jawa Barat Kalimantan Selatan

Sulawesi Tengah Kalimantan Timur

J a m b i

34.235.1

47.247.4

52.353.955.2

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

Nusa Tenggara Timur Papua

Gorontalo Papua Barat

Sulawesi Barat Bangka Belitung

Sumber: Bappenas 2007, Laporan Perkembangan Pencapaian Millennium Development Goals Indonesia 2007

36

2006 2000

Page 37: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Angka partisipasi murni (APM) SLTP (Map)

Sumber: BPS 2006, SUSENAS; & Indikator kunci PNPM 37

Page 38: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Angka partisipasi murni (APM) SLTA (Chart)

63.2653.3653.03

43.5359.77

61.63

52 1352.8253.5454.14

55.6655.85

57.07

Kepulauan RiauDKI Jakarta

B a l i Sumatera Utara

Maluku DI Yogyakarta

Nanggroe Aceh Darussalam

42 5436.59

38.7044.42

47.2549.8349.88

47.1047.28

48.6648.7849.4350.4151.0552.13

BengkuluSulawesi Tenggara

Maluku Utara Sulawesi Utara

R i a u Kalimantan Timur

Sumatera Barat Kepulauan Riau

40 6836.41

38.2937.23

35.7333.45

40.8342.54

40.9541.4442.3642.6643.1543.58

46.3547.10

J a m b iBanten

Jawa Tengah Kalimantan Tengah

Sumatera Selatan Nusa Tenggara Barat

Jawa Timur Bengkulu

33 80

30.5334.65

33.2535.81

37.1840.68

34.8435.31

37.2337.84

39.5139.8740.8640.95

Bangka BelitungPapua Barat

Kalimantan Selatan Jawa Barat

Sulawesi Tengah Lampung

Sulawesi Selatan J a m b i

23.57

30.1124.58

29.1133.80

30.9732.3533.3634.4734.77

0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00

Nusa Tenggara Timur Sulawesi Barat

Papua Gorontalo

Kalimantan Barat Bangka Belitung

Sumber: BPS 2003 & 2006, Statistik Pendidikan (Susenas Kor Tahun 2006)

38

2006 2003

Page 39: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Angka partisipasi murni (APM) SLTA (Map)

Sumber: BPS 2006, SUSENAS 39

Page 40: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Persalinan pertama dibantu tenaga medis terlatih (Chart)

81 0282.76

91.1682.29

96.91

81.9783.07

88.0891.48

95.9796.34

Sumatera UtaraSumatera BaratKepulauan Riau

BaliDI Yogyakarta

DKI Jakarta

68 5767.62

59.1775.41

81.37

67.3581.02

71.6671.69

74.0875.2575.9876.91

79.55

BengkuluKepulauan Bangka Belitung

Jawa TengahKalimantan Timur

Sulawesi UtaraNanggroe Aceh Darussalam

Jawa TimurSumatera Utara

52 7350.47

48.0154.77

51.8670.84

64.4868.57

53.1656.0356.97

61.4062.44

68.3869.23

BantenJambi

Jawa BaratLampung

Kalimantan SelatanRiau

Sumatera SelatanBengkulu

46.56

57.7037.36

45.7252.73

47 2248.14

50.6151.6251.9952.1853.1153.16

S la esi TengahPapua

Kalimantan BaratPapua Barat

Kalimantan TengahNusa Tenggara Barat

Sulawesi SelatanBanten

30.7628.83

30.91

42.18

20.8931.32

33.1533.49

37.1238.23

47.22

Sulawesi BaratMaluku Utara

GorontaloSulawesi Tenggara

Nusa Tenggara TimurMaluku

Sulawesi Tengah

Sumber: BPS 2002 & 2007, SUSENAS

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

2007 2002

40

Page 41: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Persalinan pertama dibantu tenaga medis terlatih (Map)

Sumber: BPS 2006, SUSENAS; & Indikator Kunci PNPM 41

Page 42: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

RT yang menggunakan sumber air bersih untuk minum (Chart)

78.5982.01

84.9592.75

87.4499.32

84 7285.9886.94

89.2390.9692.10

98.94

K l RiNusa Tenggara Barat

Jawa Tengah Jawa Timur

B a l i DI Yogyakarta

DKI Jakarta

70.3968.32

83.4481.40

84.48

78 0078.28

80.8181.3782.0983.6984.2084.72

Kalimantan Timur Gorontalo

Maluku Sulawesi Utara

Jawa Barat Banten

Kepulauan Riau

71.11

64.4972.98

75.5470.2472.07

72 0672.7273.1873.6073.99

77.2477.8578.00

Sulawesi Tengah Maluku Utara

Bangka Belitung Sulawesi Tenggara

Sumatera Utara R i a u

Sulawesi Selatan

57 2457.21

63.05

70.0161.36

64.9566.16

68.3770.1070.9571.6272.06

Kalimantan Barat Kalimantan Selatan

J a m b i Nanggroe Aceh Darussalam

Sumatera Barat Sumatera Selatan

Papua Barat

54.50

46.7262.94

66.27

57.24

45.9351.67

54.2359.6860.49

64.56

Bengkulu Papua

Kalimantan Tengah Lampung

Nusa Tenggara Timur Sulawesi Barat

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

2007 2002

Sumber: BPS 2002 & 2007, Statistik Kesejahteraan Rakyat (SUSENAS) 42

Page 43: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

RT yang menggunakan sumber air bersih untuk minum (Map)

Sumber: BPS 2006, SUSENAS 43

Page 44: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Rumah tangga dengan akses ke sanitasi (Chart)

77 076.3

84.973.2

81.492.7

80.383.283.784.1

90.693.8

B a l iR i a u

Lampung Sulawesi Utara DI Yogyakarta

DKI Jakarta

62 159.9

63.664.0

72.768.4

77.0

69.169.870.572.5

75.976.7

80.2

Sumatera SelatanJawa Tengah

Sulawesi Selatan Jawa Timur

Kepulauan Riau Sumatera Utara

Kalimantan Timur B a l i

53.8

60.564.263.2

62.1

62.766.467.468.068.268.969.0

Nanggroe Aceh DarussalamKalimantan Selatan

Bangka Belitung Bengkulu

Sulawesi Tenggara Nusa Tenggara Timur

Banten Sumatera Selatan

48.749.6

55.154.0

59.1

52 054.756.558.3

60.961.161.562.7

MalukuPapua

Sulawesi Tengah Maluku Utara

J a m b i Jawa Barat

Kalimantan Barat Nanggroe Aceh Darussalam

44.2

41.3

40.8

46.247.5

49.851.052.052.052.0

Nusa Tenggara Barat Sulawesi Barat

Sumatera Barat Papua Barat

Kalimantan Tengah Gorontalo

Maluku

Sumber: Bappenas 2007, Laporan Perkembangan Pencapaian Millennium Development Goals Indonesia 2007

0 20 40 60 80 100

2006 2002

44

Page 45: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Rumah tangga dengan akses ke sanitasi (Map)

Sumber: BPS 2006, SUSENAS 45

Page 46: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Rumah tangga dengan akses listrik (Chart)

95 9496.3595.9597.0397.5899.96

97.1097.7697.7797.9698.5399.68

Jawa TimurJawa Tengah

Jawa BaratBali

DI YogyakartaDKI Jakarta

86 1888.66

83.5485.73

90.4190.05

95.94

90 9691.1791.3392.2392.7793.1894.84

Sumatera UtaraKalimantan Timur

Kalimantan SelatanKepulauan Bangka Belitung

Kepulauan RiauBanten

Sulawesi UtaraJawa Timur

63.6378.87

74.48

77.9876.66

86.18

81 1182.6584.7084.8485.4286.9187.68

90.96

LJambi

Nusa Tenggara BaratRiau

Nanggroe Aceh DarussalamSumatera Barat

Sulawesi SelatanSumatera Utara

60.84

61.4367.09

65.0364.06

53.75

74 0074.1374.9876.7176.9777.34

80.5281.11

Sulawesi TengahMaluku

GorontaloKalimantan Barat

BengkuluSumatera Selatan

Lampung

36 97

52.05

63.65

38.6846.36

67.2668.9471.3072.7474.00

Nusa Tenggara TimurPapua

Papua BaratSulawesi Barat

Sulawesi TenggaraMaluku Utara

Kalimantan Tengah

Sumber: BPS 2002 & 2007, SUSENAS

36.97

0 20 40 60 80 100 120

gg

2007 2002

46

Page 47: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Rumah tangga dengan akses listrik (Map)

Sumber: BPS 2006, SUSENAS 47

Page 48: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

RT dengan akses ke lembaga kredit mikro

48Sumber: Podes

Page 49: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

RT dengan kepemilikan rumah

49Sumber: BPS 2006, SUSENAS

Page 50: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

4Bagian 4Peraturan Bersama

Empat Menterip

50

Page 51: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

PERATURAN BERSAMA 4 MENTERI TENTANG PEMELIHARAAN MOMENTUM PERTUMBUHANPEMELIHARAAN MOMENTUM PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGANTISIPASI PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN GLOBAL

TUJUAN MENGHINDARI PHK MASALPenyesuaian terhadap Krisis Tidak Melalui PHKPenyesuaian terhadap Krisis Tidak Melalui PHKPengurangan Waktu KerjaDefensive RestructuringPelatihan Untuk Antisipasi Lapangan Kerja baruMenyempurnakan Aturan Main Yg BerpotensiMendorong Perusahaan Beralih Dari Penggunaang ggPekerjaUpah Riil Tidak Meningkat TajamPerundingan BiparitPerundingan Biparit

51

Page 52: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasig j g1. Perumusan Upah Minimum2. Mendorong Bipartit3. Penyelesaian Perselisihan Hubungan

IndustrialMenteri Dalam NegeriMenteri Dalam NegeriMengamankan Kebijakan KetenagakerjaanMenteri PerindustrianMenteri Perindustrian1. Meningkatkan Daya Saing2. Kebijakan Penggunaan Produk DN

Menteri Perdagangan1. Memperkuat & Mengamankan Pasar DN2 P i P P d k DN2. Promosi Penggunaan Produk DN

52

Page 53: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Kebijakan Pengupahan

II UpahUpah MinimumMinimumI.I. UpahUpah MinimumMinimum

II.II. UpahUpah IndividualIndividual-- GajiGajiGajiGaji-- HasilHasil NegosiasiNegosiasi

53

Page 54: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Upah minimum

SifatnyaSifatnya mmelindungielindungi yyangangtterlemaherlemahtterlemaherlemahUpahUpah tterendaherendah didi lapanganlapanganpp p gp gkerjakerja formalformalDD P hP h //N i iN i iDewanDewan PengupahanPengupahan//NegosiasiNegosiasiTripartitTripartitppDenganDengan KeputusanKeputusanP i t hP i t hPemerintahPemerintah

54

Page 55: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Dewan Pengupahan

-- WakilWakil PekerjaPekerjaSerikatSerikat PekerjaPekerjaPerusahaan Perusahaan MenengahMenengah//BesarBesar

WakilWakil PengusahaPengusaha-- WakilWakil PengusahaPengusahaAPINDOAPINDOAPINDOAPINDO

-- WakilWakil PemerintahPemerintah55

Page 56: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

UMR Nominal (Rp/bulan) di Jabotabek (1999–2004)

WilayahWilayah

UpahUpah Minimum (Minimum (RpRp././BulanBulan)) Perubahan (%)Perubahan (%)

19991999 20002000 20012001 20022002 20032003 20042004 19991999--20002000

20002000--

20012001

20012001--

20022002

20022002--

20032003

20032003--

2004200420012001 20022002 20032003 20042004

NOMINALNOMINAL

JakartaJakarta 231.000231.000 286.000286.000 426.250426.250 591.266591.266 631.554631.554 671.550671.550 23,823,8 49,049,0 38,738,7 6,86,8 6,36,3

K b BK b B 230 000230 000 286 000286 000 417 000417 000 577 000577 000 600 944600 944 639 325639 325 24 424 4 45 845 8 38 438 4 4 24 2 6 46 4Kab. BogorKab. Bogor 230.000230.000 286.000286.000 417.000417.000 577.000577.000 600.944600.944 639.325639.325 24,424,4 45,845,8 38,438,4 4,24,2 6,46,4

Kodya Kodya BogorBogor 230.000230.000 286.000286.000 417.000417.000 577.000577.000 576.169576.169 620.000620.000 24,424,4 45,845,8 38,438,4 --0,10,1 7,67,6

KabKabKab. Kab. BekasiBekasi 230.000230.000 286.000286.000 426.250426.250 575.500575.500 631.000631.000 670.000670.000 24,424,4 49,049,0 35,035,0 9,69,6 6,26,2

Kodya Kodya BekasiBekasi 230.000230.000 286.000286.000 417.000417.000 575.500575.500 631.000631.000 670.000670.000 24,424,4 45,845,8 38,038,0 9,69,6 6,26,2

Kab. Kab. TangerangTangerang 230.000230.000 286.000286.000 426.250426.250 590.000590.000 628.675628.675 660.000660.000 24,424,4 49,049,0 38,438,4 6,66,6 4,94,9

Kodya Kodya TangerangTangerang 230.000230.000 286.000286.000 426.250426.250 590.000590.000 628.675628.675 660.000660.000 24,424,4 49,049,0 38,438,4 6,66,6 4,94,9

Kodya Kodya DepokDepok 230.000230.000 286.000286.000 417.000417.000 579.169579.169 579.169579.169 642.000642.000 24,424,4 45,845,8 38,938,9 0,000,00 10,910,9

56(Diolah oleh Direktorat Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja, Bappenas)

Page 57: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

SEHARUSNYASEHARUSNYA

BESARBESAR

SEDANGSEDANG

KECILKECIL UPAH MINIMUMUPAH MINIMUMKECILKECIL UPAH MINIMUMUPAH MINIMUM

57

Page 58: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

INDONESIAINDONESIA

UPAH MINIMUMUPAH MINIMUMBESARBESAR

SEDANGSEDANG

KECILKECIL

Usaha Rumah Tangga dan MikroUsaha Rumah Tangga dan Mikro

58

Page 59: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

59

Page 60: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Upah, UMR, dan KHL

UMR?UMR? KHL?KHL?

Garis Garis KemiskinanKemiskinan

RataRata--ratarata Kebutuhan Kebutuhan HidupHidup

RataRata––rata rata Perusahaan Perusahaan

RataRata––rata rata Perusahaan Perusahaan

RataRata--rata rata Perusahaan Perusahaan

RataRata--rata rata Perusahaan Perusahaan

Marginal/ Marginal/ InformalInformal

KecilKecil MenengahMenengah BesarBesar

Kunci : NEGOSIASIKunci : NEGOSIASI

60

Page 61: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Trade off antara pertumbuhan ekonomi dan peningkatan upah minimum

PertumbuhanPertumbuhan EkonomiEkonomi

KenaikanKenaikanUMR UMR NominaNominall

0%0% 2%2% 4%4% 6%6%

9%9% 00 214.000214.000 428.000428.000 643.000643.000

10%10% --35.00035.000 179.000179.000 393.000393.000 607.000607.000

20%20% --381.000381.000 --170.000170.000 42.00042.000 254.000254.000

30%30% 728 000728 000 518 000518 000 309 000309 000 99 00099 000

KeteranganKeterangan:: PerhitunganPerhitungan didi atasatas menggunakanmenggunakan asumsiasumsi inflasiinflasi 99%%,, ElastisitasElastisitas PekerjaPekerja--GDPGDP 00,,3434,, dandanElastisitasElastisitas PenciptaanPenciptaan LapanganLapangan KerjaKerja –– UMRUMR RiilRiil 00,,1111..

30%30% --728.000728.000 --518.000518.000 --309.000309.000 --99.00099.000

ElastisitasElastisitas PenciptaanPenciptaan LapanganLapangan KerjaKerja UMRUMR RiilRiil 00,,1111..

61

(Diolah oleh Direktorat Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja, Bappenas)

Page 62: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Bagian 5Penutup

62

Page 63: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

Penutup

Diharapkan kita semua dapat menjelaskan potensi dampak krisis ekonomi global dan langkah-langkah

ti i i t l h di bil l h i t hantisipasi yang telah diambil oleh pemerintahPenjelasan yg baik diperlukan agar semua pihak tidak panikpanikMasyarakat tidak perlu panik, tidak perlu menarik seluruh dana dari perbankan, tidak perlu membeli

di b h k k d b l bihpersediaan bahan pokok dengan berlebihanPriorias pemerintah adalah melindungi bagi mereka yg paling rentan, memenuhi kebutuhan pokok, menjagapaling rentan, memenuhi kebutuhan pokok, menjaga momentum pertumbuhan.Tidak akan mengurangi program berkaitan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran

63

Page 64: Jakarta, 3 Nopember 2008 Bagian 1 Pengantar · Perub Index Shm (%) -46.8 -38.1 -41.8 -38.3 -59.4 -56.7 -46.6 Sumber: BPS, Depkeu, BI, ADB dan The Economist (15 Oktober) (Diolah oleh

terima kasihatas perhatian Anda

64