jakad.id filejakad.id
Transcript of jakad.id filejakad.id
Modul Matematika
Kelas VIII
Sinta Dameria Simanjuntak, S.Si., M.Pd.
Imelda, S.Pd., M.Pd.
2018
MODUL MATEMATIKA KELAS VIII
Sinta Dameria Simanjuntak, S.Si., M.Pd
Imelda, S.Pd., M.Pd
Copyright © 2015 by Jakad Publishing
Diterbitkan oleh:
Jakad Publishing
Alamat penerbit
Diamod Park Residence Blok B6 No. 11 Sidoarjo
Penyunting: Lutfiah, S.HI
Tata letak: Setyaningrum
Desain Cover: Bichiz Daz
Terbit: bulan November tahun 2018
ISBN: 978 – 602 – 5815 – 30 - 0
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dengan bentuk dan cara apa
pun tanpa izin tertulis dari penerbit.
Kata Pengantar
Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai kurikulum
2013 menurut guru adalah merupakan hal yang susah dan menuntut
kreatifitas yang tinggi. Selain itu, dalam proses pembelajaran, guru juga
kewalahan dalam menuntun siswa menemukan pengetahuannya sendiri.
Akibatnya, banyak waktu yang terbuang dan pembelajaran menjadi tidak
efektif.
Modul ini disusun sebagai alternative solusi untuk kendala yang
dihadapi oleh guru dan siswa. Bahan ajar ini dikembangkan sesuai
tuntutan kurikulum 2013 yang memuat unsur 5M (Mengamati, Menanya,
Mengumpulkan data, Menyajikan, dan Menyimpulkan). Modul ini juga
memuat model pembelajaran scientific yaitu pembelajaran yang
menuntun siswa untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri.
Pembelajaran scientific yang digunakan dalam bahan ajar ini
adalah pembelajaran matematika realistic. Hal real/nyata yang disajikan
dalam bahan ajar ini adalah budaya siswa itu sendiri yaitu budaya Batak
Toba. Modul ini juga dilengkapi dengan uraian singkat materi yang
dipelajari, rangkuman, tes ulangan bab dan alternative jawaban tes
ulangan bab yang telah disajikan.
Implementasi pembelajaran yang terdapat pada modul ini telah
mendapat respon yang positif dari guru dan siswa. Bahan ajar dalam
modul ini juga sudah memperoleh saran perbaikan dari ahli dan praktisi.
Modul ini sangat terbuka atas saran dan kritik, demi manfaat yang lebih
nyata di masa yang akan datang. Atas kontribusi saran dan kritik yang
diberikan, penulis ucapkan terima kasih.
Medan, November 2018
Penulis
Daftar Isi
Halaman Judul .................................................... i
Kata Pengantar ................................................. iii
Daftar Isi .......................................................... v
KEGIATAN BELAJAR 1 (POLA BILANGAN) ..................... 1
A. Tujuan dan Proses Pembelajaran ................... 1
B. Uraian Materi .......................................... 49
C. Tes ...................................................... 52
D. Rangkuman ............................................ 55
E. Alternatif Jawaban ................................... 55
KEGIATAN BELAJAR 2 (BIDANG KARTESIUS) ................. 57
A. Tujuan dan Proses Pembelajaran .................. 57
B. Uraian Materi .......................................... 78
C. Tes ...................................................... 81
D. Rangkuman ............................................ 83
E. Alternatif Jawaban ................................... 84
KEGIATAN BELAJAR 3 (RELASI DAN PELUANG) .............. 87
A. Tujuan dan Proses Pembelajaran .................. 87
B. Uraian Materi ........................................ 109
C. Tes .................................................... 110
D. Rangkuman .......................................... 111
E. Alternatif Jawaban ................................. 112
KEGIATAN BELAJAR 4 (PERSAMAAN GARIS LURUS) ....... 115
A. Tujuan dan Proses Pembelajaran ................ 115
B. Uraian Materi ........................................ 140
C. Tes .................................................... 147
D. Rangkuman .......................................... 149
E. Alternatif Jawaban ................................. 149
KEGIATAN BELAJAR 5 (SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA
VARIABEL) ..................................................... 151
A. Tujuan dan Proses Pembelajaran................. 151
B. Uraian Materi ........................................ 175
C. Tes .................................................... 176
D. Rangkuman .......................................... 178
E. Alternatif Jawaban ................................. 178
KEGIATAN BELAJAR 6 (TEOREMA PYTHAGORAS) ......... 183
A. Tujuan dan Proses Pembelajaran................. 183
B. Uraian Materi ........................................ 207
C. Tes .................................................... 209
D. Rangkuman .......................................... 212
E. Alternatif Jawaban ................................. 213
KEGIATAN BELAJAR 7 (LINGKARAN) ........................ 217
A. Tujuan dan Proses Pembelajaran................. 217
B. Uraian Materi ........................................ 245
C. Tes .................................................... 256
D. Rangkuman .......................................... 257
E. Alternatif Jawaban ................................. 258
KEGIATAN BELAJAR 8 (BANGUN RUANG SISI DATAR) .... 261
A. Tujuan dan Proses Pembelajaran................. 261
B. Uraian Materi ........................................ 287
C. Tes .................................................... 299
D. Rangkuman .......................................... 300
E. Alternatif Jawaban ................................. 300
KEGIATAN BELAJAR 9 (STATISTIKA) ........................ 303
A. Tujuan dan Proses Pembelajaran................. 303
B. Uraian Materi ........................................ 318
C. Tes .................................................... 320
D. Rangkuman .......................................... 323
E. Alternatif Jawaban ................................. 323
KEGIATAN BELAJAR 10 (PELUANG) ......................... 327
A. Tujuan dan Proses Pembelajaran................. 327
B. Uraian Materi ........................................ 353
C. Tes .................................................... 354
D. Rangkuman .......................................... 357
E. Alternatif Jawaban ................................. 357
DAFTAR PUSTAKA ............................................. 361
BIODATA PENULIS ............................................ 367
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 1
Kegiatan Belajar 1
(Pola Bilangan)
A. TUJUAN DAN PROSES PEMBELAJARAN
Tujuan dari pembelajaran pola bilangan ini adalah :
1. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan pola bilangan ganjil, genap, segitiga, persegi, per-
segi panjang dan segitiga pascal yang dihubungkan dengan
masalah kontekstual budaya suku Batak Toba.
2. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan jumlah n suku pertama barisan dan deret arit-
matika dengan konteks budaya suku Batak Toba.
3. Siswa mampu menentukan n suku pertama barisan dan
deret geometri dalam masalah kontekstual budaya suku
Batak Toba.
4. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi
objek yang berkaitan dengan msalah kontekstual budaya
suku Batak Toba.
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pende-
katan matematika realistik dengan menggunakan konteks bu-
daya suku Batak Toba. Adapun langkah-langkah pembelajaran
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 2
dengan menggunakan pedekatan matematika realistik melibat-
kan konteks budaya suku Batak Toba adalah sebagai berikut.
Tabel 1.1
Langkah-langkah Pembelajaran Matematika Realistik
Karakteristik Kegiatan Siswa
Tahap 1. Memberikan Masalah Kontekstual
Pemberian
Masalah
Kontekstual.
- Menyajikan masalah kon-
tekstual yang berhubung-
an dengan pokok bahas-
an dalam bentuk LAS.
- Guru meminta siswa un-
tuk memahami masalah
dalam LAS.
- Siswa menerima LAS un-
tuk kemudian memba-
hasnya secara berkelom-
pok.
- Siswa memahami ma-sa-
lah dalam LAS.
Tahap 2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
- Guru memberikan ke-
sempatan bertanya ke-
pada siswa yang belum
memahami masalah.
- Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengiden-
tifikasi permasalahan de-
ngan mencari permasa-
lahan yang diketahui dan
ditanya dari soal.
- Mengarahkan siswa un-
tuk memanfaatkan peng-
etahuan pada masalah
dalam menjawab.
- Memberikan penjelasan
kepada kelompok yang
mengalami kesulitan me-
mecahkan masalah.
- Siswa bertanya jika tidak
memahami massalah.
- Siswa membaca dan me-
mahami masalah sehing-
ga siswa diharapkan me-
nuliskan, apa yang dike-
tahui, apa yang ditanya-
kan, dan cara penyelesai-
annya
- Siswa mencoba menyele-
saikan permasalahan de-
ngan pengetahuan yang
mereka miliki.
- Siswa diharapkan me-
minta bantuan guru bila
kesulitan dalam mema-
hami masalah konteks-
tual yang diberikan.
Tahap 3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Penggunaan
model, kon-
tribusi siswa,
- Guru memberikan ke-
sempatan kepada siswa
untuk menyelesaikan
- Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 3
dan terinte-
grasi dengan
materi lain.
masalah dengan meng-
gunakan model dan cara
mereka sendiri sesuai
dengan pengetahuan
matematika yang telah
mereka miliki
- Guru sebagai fasilitator,
berkeliling dari kelompok
satu ke kelompok yang
lain mengamati dan
memberi dorongan ten-
tang berbagai kemung-
kinan model of yang se-
suai.
- Membantu dan memo-
tivasi siswa yang meng-
alami kesulitan.
tual.
- Bertanya kepada guru
bila mengalami kesu-
litan.
Tahap 4. Mendiskusikan Jawaban
- Meminta salah seorang
siswa untuk menyajikan
model of yang telah di-
dapat.
- Meminta siswa/kelompok
lain menanggapi.
- Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain me-
nyajikan model of yang
berbeda.
- Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk me-
nanggapi dan memilih
model of yang sesuai dan
benar.
- Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil
diskusinya dan siswa
yang lain memperhati-
kannya.
- Memberikan jawaban
atas pertanyaan kelom-
pok lain.
- Bertanya kepada ke-
lompok lain yang me-
nyajikan hasil diskusi.
- Memilih satu model
penyelesaian yang di-
anggap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut.
Tahap 5. Menyimpulkan
- Guru mengarahkan dan
membimbing siswa me-
nyimpulkan hasil dis-
kusi.
- Memberikan keleluasan
kepada siswa untuk me--
- Siswa bekerjasama dan
saling membantu untuk
menyimpulkan hasil dis-
kusi kelompok.
- Memperbaiki hasil dis-
kusi bila ternyata be-lum
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 4
milih model penyelesaian
yang ada.
- Guru memberikan pe-
nguatan kembali, mela-
lui pertanyaan kembali,
tentang konsep materi
yang dibahas.
sesuai dengan hasil di-
skusi kelas.
- Siswa memperhatikan
dan mengutarakan pen-
dapatnya.
Dengan menggunakan langkah-langkah pembelajaran
tersebut, berikut akan dikembangkan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan pendekatan matematika realistic meng-
gunakan konteks budaya suku Batak Toba yang disesuaikan
dengan Kurikulum 2013 pada materi Pola Bilangan. Berikut
adalah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 5
PERTEMUAN I
Pokok Bahasan : Pola Bilangan Ganjil
Alokasi waktu : 1x40 menit
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali ma-
teri sebelumnya dalam hal
ini materi yang berhubungan
dengan pola bilangan.
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran materi pola bi-
langan.
Meminta siswa untuk mem-
bentuk kelompok.
Menyampaikan hal-hal yang
perlu dilaksanakan selama
proses pembelajaran.
Membalas salam guru
dan salah seorang sis-
wa memimpin doa.
Mendengarkan dan
memberikan tanggap-
an.
Memperhatikan dan
menyimak penyampai-
an guru.
Membentuk kelompok
sesuai arahan guru.
Menyimak penyampai-
an guru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah deng-an
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 1.
Berikut adalah masalah yang
disajikan.
Masalah 1
Dekke na niarsik meng-
andung filosofi yang cukup
dalam bagi masyarakat Batak
Toba. Dekke na niarsik boleh
dikatakan sebagai salah satu
symbol penting yang harus ada
dalam rangkaian kegiatan adat
Badak mulai dari proses kela-
hiran, menikah, bahkan hingga
kematian. Dekke menjadi alas
Menerima LKPD 1 un-
tuk kemudian mem-
bahasnya secara ber-
kelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 6
dalam menyampaikan harapan,
doa dan mimpi-mimpi. Dekke
bisa menjadi media penyam-pai
berkat dari pihak laki-laki (tu-
lang) kepada pihak boru. Dalam
adat Batak biasa disebut harus
somba marhula-hula.
Dilihat dari filosofinya, ikan
mas merupakan dekke sitio-tio
dan dekke simudur-mudur. Dek-
ke sitio-tio menggambarkan ke-
hidupan yang masih murni dan
bersih. Ikan mas hidup di air
tawar yang bening dan belum
tercemar. Oleh karena itu, di-
harapkan orang yang mema-
kan dekke ini hidupnya se-lalu
bersih. Dekke simudur-mudur
melambangkan hidup yang se-
lalu harmoni dalam beberapa
keturunan. Ikan mas hidupnya
selalu bergerombolan dan ter-
lihat berenang beramai-ramai
secara teratur (marudur-udur).
Dalam penyajian dekke
juga sangat unik. Dekke na
niarsik disajikan bersama de-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 7
ngan nasi disusun berjajar me-
manjang dalam sebuah piring
untuk disampaikan kepada pi-
hak-pihak yang berhak. Jum-
lahnya juga tidak sembarang-
an, jumlahnya harus ganjil.
Berdasarkan ilustrasi ce-
rita di atas, maka:
a. Berapa saja banyak dekke
(ikan mas) yang dapat di-
gunakan di dalam perayaan
adat Batak?
b. Urutkanlah barisan bilangan
yang kamu sebutkan mulai
dari yang paling kecil! Baris-
an bilangan apa yang terben-
tuk?
c. Tentukanlah barisan bilang-
an ganjil yang lebih kecil dari
30!
Guru meminta siswa untuk
Mengamati masalah satu
dengan seksama.
Mengamati masalah
satu yang ada pada
LKPD 1
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa yang
belum memahami masalah
untuk menanya hal-hal yang
tidak dipahami.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifikasi
permasalahan dengan men-
cari permasalahan yang di-
ketahui dan ditanya dari
soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan ma-
salah yang ada pada
LKPD 1
Membaca dan mema-
hami masalah sehingga
siswa diharapkan me-
nuliskan apa yang di-
ketahui, apa yang di-
tanyakan dan cara pe-
nyelesaiannya.
Mencoba menyelesai-
kan permasalahan de-
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 8
yang telah dimiliki dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang di-
sajikan.
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecahkan
masalah.
ngan pengetahuan pe-
ngetahuan yang telah
dimiliki dan mengum-
pulkan data untuk
menjawab masalah
yang disajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan da-
lam memahami masa-
lah.
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menye-
lesaikan masalah dengan
menggunakan model dan ca-
ra mereka sendiri sesuai
pengetahuan yang dimiliki.
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke ke-
lompok yang lain mengamati
dan memberi dorongan ten-
tang berbagai kemungkinan
model of yang sesuai.
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami kesu-
litan.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan
oleh guru. Salah satu
model of yang diharap-
kan muncul dari siswa
adalah :
Alternatif Jawaban 1
a. Banyak dekke yang
dapat digunakan da-
lam perayaan adat
suku Batak Toba ada-
lah dalam bilangan
ganjil bisa 1, bisa 3
atau bisa 5.
b. 1,3,5,7,9,11,…
Pola bilangan yang ter-
bentuk adalah pola
bilangan ganjil
c. 1,3,5,7,9,11,13,15,17,
19,21,23, 25,27,29
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesu-
litan.
10’
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyajikan hasil dis-
kusi kelompok (mengasosi-
Mempersentasikan
(mengasosiasikan)
hasil kerja masing-
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 9
asikan) model of yang telah
didapat.
Meminta siswa yang lain
untuk menanggapi.
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain mengasosiasi-
kan model of yang berbeda.
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar.
masing kelompok sis-
wa.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang me-
nyajikan hasil kerja-
nya.
Memilih satu model
penyelesaian yang di-
anggap paling tepat
dan memberikan alas-
an pemilihan tersebut.
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(mengkomunikasikan) hasil
diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang
ada.
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas.
Saling menyimpulkan
(mengkomunikasikan
) hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil
kerjanya bila masih
ada yang kurang se-
suai dengan hasil dis-
kusi di kelas.
Memperhatikan dan
mengutarakan penda-
patnya.
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 10
PERTEMUAN II
Pokok Bahasan : Pola Bilangan Genap
: Pola Bilangan Persegi
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum be-
lajar.
Mengingatkan kembali materi
sebelumnya dalam yaitu pola
bilangan ganjil.
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran materi pola bi-
langan.
Meminta siswa untuk mem-
bentuk kelompok.
Menyampaikan hal-hal yang
perlu dilaksanakan selama
proses pembelajaran.
Membalas salam guru
dan salah seorang siswa
memimpin doa.
Mendengarkan dan mem-
berikan tanggapan.
Memperhatikan dan me-
nyimak penyampaian gu-
ru.
Membentuk kelompok
sesuai arahan guru.
Menyimak penyampaian
guru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 1.
Berikut adalah masalah yang
disajikan.
Masalah 2
Anak-anak di daerah Toba
masih sering bermain tangkap
batu yang disebut Marsiada. Per-
mainan "Marsiada" harus mem-
punyai minimal 10 batu kecil
pilihan per orang. Marsiada di-
mainkan secara perorangan
maupun grup. Marsiada adalah
permainan lempar-tangkap batu
kecil tanpa menyentuh batu lain.
Menerima LKPD 1 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 11
Dalam permainan ini, pemain
biasanya membuat peraturan da-
ri awal permainan.
Suatu hari si Lasma ber-
main tangkap batu dengan si Sa-
ur. Mereka membuat peraturan
bahwa masing-masing pemain
harus mampu mengambil batu
membentuk pola bilangan genap.
Pemenangnya adalah siapa saja
yang berhasil memperoleh jum-
lah batu yang terbanyak mulai
dari pengambilan pertama sam-
pai terakhir.
Berdasarkan informasi di atas,
maka:
a. Tentukanlah banyaknya batu
yang diambil pertama!
b. Tentukanlah banyaknya batu
yang diambil kedua!
c. Tentukanlah pola bilangan
yang terbentuk dari peng-
ambilan batu tersebut!
d. Pola bilangan apakah yang ter-
bentuk?
Masalah 3
Dalam permainan batu atau
disebut Marsiada, seorang pe-
main harus memiliki 10 batu
yang kecil-kecil sebagai taruhan-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 12
nya. Si Ucok bermain dengan si
Gondut. Untuk meyakinkan si
Gondut bahwa jumlah batu Ucok
adalah sepuluh buah maka Ia
menghitung batu tersebut. Ketika
dia mulai menghitung 1, kemu-
dian dia teringat pelajaran Mate-
matika di sekolah 1 kuadrat (12),
ketika ia mengatakan angka 2
dia teringat juga , begitu juga
dengan 3,4,5, dan seterusnya.
a. Tentukanlah pola dari hasil
perpangkatan yang dipikirkan
oleh si Ucok pada saat ber-
main!
b. Dapatkakah hasil perpangkat-
an batu tersebut disusun da-
lam bentuk persegi? Tunjuk-
kanlah gambarnya!
Dengan demikian, disebut po-
la barisan apakah barisan dari
perpangkatan tersebut?
Meminta siswa untuk meng-
amati masalah yang disedia-
kan oleh guru pada LKPD 1
Mengamati masalah 2
dan masalah 3 yang ada
pada LKPD 1
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ber-
tanya kepada siswa yang be-
lum memahami masalah un-
tuk menanya hal-hal yang
tidak dipahami.
Memberi motivasi kepada sis-
wa untuk mengidentifikasi
permasalahan dengan mencari
permasalahan yang diketahui
dan ditanya dari soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
yang telah dimiliki dan me-
ngumpulkan data untuk
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan masa-
lah yang ada pada LKPD
1
Membaca dan memahami
masalah sehingga siswa
diharapkan menuliskan
apa yang diketahui, apa
yang ditanyakan dan cara
penyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan pe-
ngetahuan pengetahuan
yang telah dimiliki dan
15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 13
menjawab masalah yang
disajikan.
Memberikan penjelasan kepa-
da kelompok yang mengalami
kesulitan memecahkan masa-
lah.
mengumpulkan data un-
tuk menjawab masalah
yang disajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan dalam
memahami masalah.
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menyelesai-
kan masalah dengan meng-
gunakan model dan cara me-
reka sendiri sesuai penge-
tahuan yang dimiliki siswa.
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke kelom-
pok yang lain mengamati dan
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan oleh
guru. Salah satu model
of yang diharapkan mun-
cul dari siswa adalah :
Alterntif jawaban masalah
2:
a. 2
b. 4
c. 2,4,6,8,10
d. Pola barisan bilangan ge-
nap
Alterntif jawaban masalah
3:
a. Pola bilangannya adalah
1,4,9,14,25,36,47,…
b. Dapat.
Pola barisan yang ter-
bentuk adalah pola bi-
langan persegi.
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesu-
litan.
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 14
memberi dorongan tentang
berbagai kemungkinan model
of yang sesuai.
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami kesulit-
an.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyajikan hasil dis-
kusi kelompok (mengasosiasi-
kan) model of yang telah di-
dapat.
Meminta siswa yang lain un-
tuk menanggapi.
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain mengasosiasi-
kan model of yang berbeda.
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar.
Mempersentasikan
(mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing ke-
lompok siswa.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang menyaji-
kan hasil kerjanya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut.
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(mengkomunikasikan) hasil
diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang ada.
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas.
Saling menyimpulkan
(mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil kerja-
nya bila masih ada yang
kurang sesuai dengan
hasil diskusi di kelas.
Memperhatikan dan me-
ngutarakan pendapat-
nya.
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 15
PERTEMUAN III
Pokok Bahasan : Pola Bilangan Persegi Panjang
: Pola Bilangan Segitiga
: Segitiga Pascal
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali materi
sebelumnya yaitu pola bi-
langan ganjil, genap dan
persegi.
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran materi pola bi-
langan.
Meminta siswa untuk mem-
bentuk kelompok.
Menyampaikan hal-hal yang
perlu dilaksanakan selama
proses pembelajaran.
Membalas salam guru
dan salah seorang sis-
wa memimpin doa.
Mendengarkan dan
memberikan tanggap-
an.
Memperhatikan dan
menyimak penyampai-
an guru.
Membentuk kelompok
sesuai arahan guru.
Menyimak
penyampaian guru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 1.
Berikut adalah masalah yang
disajikan.
Masalah 4
Marsitekka merupakan sa-
lah satu permainan anak-anak
yang sangat digemari di seko-
lahan maupun di kawasan ru-
mah masyarkat Batak Toba.
Permainan ini biasanya dilaku-
kan perorangan dan berkelom-
Menerima LKPD 1 un-
tuk kemudian mem-
bahasnya secara ber-
kelompok.
Mengamati masalah 4
dan 5 yang ada pada
LKPD 1
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 16
pok. Caranya dengan membuat
beberapa kotak persegi empat
yang digariskan di tanah meng-
gunakan kayu atau meng-
gunakan kapur putih untuk
yang berlantai semen. Pada per-
mainan ini ada alat tambahan
yaitu batu yang di lemparkan ke
salah satu kotak.
Permainan marsitekka me-
miliki aturan bahwa kaki pe-
serta tidak diijinkan mengenai
tepi garis kotak persegi dan
harus melangkahi "batu" yang
disebut "umpan". Batu tersebut
harus diambil si peserta pada
saat memutar dari ujung kotak.
Si Lasma dan Duma se-
pulang sekolah bermain marsi-
tekka di depan rumah Duma
dengan halaman semen yang
luas. Namun Lasma bosan ka-
rena Duma sangat mahir me-
mainkan marsitekka. Sambil
menunggu dan menjaga Duma
melanggar aturan bermain mar-
sitekka, Lasma iseng menyusun
batu-batu kecil di lantai semen
dengan pola seperti gambar di
bawah ini:
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 17
Melihat susunan batu yang
dibuat Lasma, Duma tidak mau
kalah sehingga Ia juga ikut
menyusun batu dengan pola
sebagai berikut :
Berdasarkan ilustrasi di atas,
a. Tentukanlah pola bilangan
batu kecil yang disusun oleh
Lasma!
b. Tentukanlah berapakah jum-
lah batu kecil kelima yang
seharusnya disusun oleh
Lasma!
c. Hitunglah jumlah batu kecil
terakhir yang disusun oleh
Lasma!
d. Tentukanlah pola bilangan
batu yang disusun oleh Du-
ma!
e. Hitunglah jumlah batu ter-
akhir yang disusun oleh Du-
ma!
f. Tentukan pola bilangan batu
yang disusun oleh Duma!
Masalah 5
Seoarang anak bernama
Togar sangat tertarik dengan
permainan angka. Disaat teman-
temannya bermain marsitekka,
dia sibuk dengan mengutak-atik
angka. Dia menulis di lapangan
sekolah angka-angka berikut:
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 18
Jika kamu mengamati yang
ditulis oleh Togar, maka:
a. Tentukanlah pola dari bi-
langan pada baris ketiga, ke-
empat, dan seterusnya!
b. Berdasarkan pola yang di-
jelaskan pada bagian (a), ten-
tukanlah barisan bilangan di
bawah barisan terakhir yang
di tuliskan oleh Togar!
Meminta siswa untuk meng-
amati masalah yang disedia-
kan oleh guru pada LKPD 1
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ber-
tanya kepada siswa yang be-
lum memahami masalah un-
tuk menanya hal-hal yang
tidak dipahami.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifikasi
permasalahan dengan men-
cari permasalahan yang di-
ketahui dan ditanya dari soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
yang telah dimiliki dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang di-
sajikan.
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan ma-
salah yang ada pada
LKPD 1
Membaca dan mema-
hami masalah sehing-
ga siswa diharapkan
menuliskan apa yang
diketahui, apa yang
ditanyakan dan cara
penyelesaiannya.
Mencoba menyelesai-
kan permasalahan de-
ngan pengetahuan pe-
ngetahuan yang telah
dimiliki dan mengum-
pulkan data untuk
15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 19
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecahkan
masalah.
menjawab masalah
yang disajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan da-
lam memahami ma-
salah.
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menye-
lesaikan masalah dengan
menggunakan model dan
cara mereka sendiri sesuai
pengetahuan yang dimiliki
siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan
oleh guru. Salah satu
model of yang di-
harapkan muncul dari
siswa adalah :
Alternatif jawaban ma-
salah 4:
a. 2,6,12,20,…
b. 30
c. 72
d. 1,3,6,10,15
e. 21
f. 1,3,6,10,15,21,…..
Alternatif jawaban ma-
salah 5:
a. 1,2,1 diperoleh dari
angka 1 sama dengan
angka sebelumnya,
angka 2 di peroleh dari
penjumlahan 1 dan 1
(1+1) yaitu dua angka
yang ada di atas angka
2 sehingga menjadi
1,2,1
1,3,3,1 diperoleh dari
angka 1 sama dengan
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 20
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke ke-
lompok yang lain mengamati
dan memberi dorongan ten-
tang berbagai kemungkinan
model of yang sesuai.
Membantu dan memotivasi
angka sebelumnya,
angka 3 di peroleh dari
penjumlahan 1 dan 2
(1+2) yaitu dua angka
yang ada di atas angka
3 dan 3 selanjutnya
diperoleh dari pen-
jumlahan dua angka
diatasnya yaitu 2 dan
1 (2+1) sehingga men-
jadi 1,3,3,1
1,4,6,1 diperoleh dari
angka 1 sama dengan
angka sebelumnya,
angka 4 di peroleh dari
penjumlahan 1 dan 3
(1+3) yaitu dua angka
yang ada di atas angka
4, kemudian angka 6
diperoleh dari penjum-
lahan dua magka di-
atasnya yitu 3 dan 3
(3+3), angka 4 di-
peroleh dari penjum-
lahan dua angka di-
atasnya yitu 3 dan 1
(3+1) sehingga menjadi
1,4,6,4,1 .
b. 1,8,28,56,70,56,28,8,1
Bertanya kepada guru
bila mengalami ke-
sulitan.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 21
siswa yang mengalami ke-
sulitan.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyajikan hasil dis-
kusi kelompok (mengaso-
siasikan) model of yang telah
didapat.
Meminta siswa yang lain
untuk menanggapi.
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain mengasosiasi-
kan model of yang berbeda.
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar.
Mempersentasikan
(mengasosiasikan)
hasil kerja masing-
masing kelompok sis-
wa.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada sis-
wa yang lain yang me-
nyajikan hasil kerja-
nya.
Memilih satu model
penyelesaian yang
dianggap paling tepat
dan memberikan alas-
an pemilihan tersebut.
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(mengkomunikasikan) hasil
diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang ada.
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas.
Saling menyimpulkan
(mengkomunikasika
n) hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil
kerjanya bila masih
ada yang kurang se-
suai dengan hasil dis-
kusi di kelas.
Memperhatikan dan
mengutarakan penda-
patnya.
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 22
PERTEMUAN IV
Pokok Bahasan : Barisan Aritmatika dan Deret Aritmatika
Alokasi Waktu : 1x40 menit
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali materi
pada pertemuan sebelumnya
yaitu pola bilangan ganjil,
genap, persegi, persegi pan-
jang, segitiga dan segitiga
paskal.
Meminta siswa untuk me-
nampilkan tugas yang telah
diberikan guru sebelumnya
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran materi pola bi-
langan
Membalas salam guru
dan salah seorang siswa
memimpin doa.
Mendengarkan dan mem-
berikan tanggapan.
Menampilkan tugas yang
telah dikerjakan
Memperhatikan dan me-
nyimak penyampaian gu-
ru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 1.
Berikut adalah masalah yang
disajikan.
Masalah 6
Dalam pesta pernikahan
adat Batak, pihak tulang akan
memberikan dekke kepada
mempelai. Banyaknya dekke
yang akan diberikan selalu da-
lam jumlah ganjil.
Menerima LKPD 1 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 23
a. Tentukanlah bilangan ganjil
(banyaknya dekke) yang
mungkin diberikan tulang
kepada mempelai!
b. Urutkanlah bilangan ter-
sebut dimulai dari yang pa-
ling kecil sehingga memben-
tuk barisan!
c. Tentukanlah suku pertama
dari barisan bilangan ganjil
tersebut!
d. Tentukanlah beda dari ba-
risan bilangan ganjil ter-
sebut!
e. Tentukanlah rumus n suku
pertama barisan bilangan
ganjil tersebut!
f. Tuliskanlah deret dari ba-
risan bilangan ganjil ter-
sebut!
g. Tentukanlah jumlah 7 suku
pertama dari deret bilangan
ganjil tersebut!
Meminta siswa untuk meng-
amati masalah yang di-
sediakan oleh guru pada
LKPD 1
Mengamati masalah 6
yang ada pada LKPD 1
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa yang
belum memahami masalah
untuk menanya hal-hal yang
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan masalah
yang ada pada LKPD 1
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 24
tidak dipahami.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifikasi
permasalahan dengan men-
cari permasalahan yang di-
ketahui dan ditanya dari
soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
yang telah dimiliki dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang di-
sajikan.
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecahkan
masalah.
Membaca dan memahami
masalah sehingga siswa
diharapkan menuliskan
apa yang diketahui, apa
yang ditanyakan dan cara
penyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan pe-
ngetahuan yang telah di-
miliki dan mengumpul-
kan data untuk men-
jawab masalah yang di-
sajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan dalam
memahami masalah.
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menye-
lesaikan masalah dengan
menggunakan model dan
cara mereka sendiri sesuai
pengetahuan yang dimiliki
siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah kontekstual
yang diberikan oleh guru.
Salah satu model of yang
diharapkan muncul dari
siswa adalah :
Alternatif jawaban masa-
lah 6:
a. 1,3,5,7,9,11,15,…
b. 1,3,5,7,9,11,15,…
c. Suku pertama adalah 1
d. beda = suku ke dua –
suku pertama = 3-1=2
beda = suku ke tiga –
suku kedua = 5 – 3 = 2
e. Rumus n suku pertama,
dapat diperoleh melalui
langkah berikut:
10’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 25
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke ke-
lompok yang lain mengamati
dan memberi dorongan ten-
tang berbagai kemungkinan
model of yang sesuai.
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami kesu-
litan.
12n
1)2(n1
1)b(nankeSuku
.
.
.
4ba
bbbba
2222195-keSuku
3ba
bbba
222174-keSuku
2ba
bba
22153-keSuku
ba
2132-keSuku
f. 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 +
15+..
g. 51
Bertanya kepada guru bi-
la mengalami kesulitan.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyajikan hasil dis-
kusi kelompok (mengaso-
siasikan) model of yang telah
didapat.
Meminta siswa yang lain un-
tuk menanggapi.
Memberi kesempatan kepada
Mempersentasikan
(mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing ke-
lompok siswa.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 26
kelompok lain mengasosiasi-
kan model of yang berbeda.
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar.
yang lain yang menyaji-
kan hasil kerjanya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang dianggap
paling tepat dan mem-
berikan alasan pemilihan
tersebut.
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(mengkomunikasikan) hasil
diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang
ada.
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas.
Saling menyimpulkan
(mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil kerja-
nya bila masih ada yang
kurang sesuai dengan
hasil diskusi di kelas.
Memperhatikan dan me-
ngutarakan pendapatnya.
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 27
PERTEMUAN V
Pokok Bahasan : Barisan Aritmatika dan Deret Aritmatika
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali mate-
ri pada pertemuan sebelum-
nya yaitu pola bilangan gan-
jil, genap, persegi, persegi
panjang, segitiga dan segi-
tiga paskal.
Meminta siswa untuk me-
nampilkan tugas yang telah
diberikan guru sebelumnya
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran materi pola bi-
langan
Membalas salam guru
dan salah seorang siswa
memimpin doa.
Mendengarkan dan
memberikan tanggapan.
Menampilkan tugas
yang telah dikerjakan
Memperhatikan dan me-
nyimak penyampaian
guru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 1.
Berikut adalah masalah yang
disajikan.
Masalah 7
Marjalekkat adalah sebuah
permainan tradisional yang be-
rasal dari Sumatera Utara te-
patnya di daerah sekitar Danau
toba. Permainan ini sudah ada
sejak dulu. Marjalekkat pada
dasarnya sama dengan Eng-
grang. Bahan untuk pembu-
atannya adalah bambu. Per-
Menerima LKPD 1 untuk
kemudian membahas-
nya secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 28
mainan ini selalu diper-
lombakan dipesta pesta budaya
tahunan Pesta Danau Toba
Gondut mengajak ketiga
temannya untuk bermain mar-
jalekkat. Mereka menggunakan
alat main marjalekkat secara
bergantian. Pemaian berganti
apabila yang menggunakan su-
dah terjatuh. Siapa yang me-
langkah paling jauh akan di-
gendong pulang sampai ke
rumah oleh pemain yang paling
sedikit melangkah.
Gondut yang pertama ber-
main. Dia meminta Lintong te-
mannya untuk menghitung
langkah yang dilakukan oleh
Gondut. Namun, karna teman-
nya malas menghitung mulai
dari satu maka temennya hanya
menyebutkan angka 5, 10, 15,
20, dan seterusnya.
a. Tuliskan barisan bilangan
dari angka yang disebutkan
oleh Lintong!
b. Tentukan suku pertama dari
barisan tersebut!
c. Tentukan rumus n suku
pertama barisan tersebut!
d. Tentukan angka kesepuluh
yang akan disebutkan oleh si
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 29
Lintong!
e. Tuliskan deret bilangan
tersebut!
f. Tentukan jumlah 4 suku
pertama!
g. Tentukan rumus jumlah n
suku pertama dari barisan
tersebut!
Masalah 8
Permainan karet popular
hampir di seluruh wilayah Indo-
nesia sebelum zaman anak-
anak mengenal permainan di-
gital. Di daerah Toba permainan
ini masih tetap dimainkan. Si
Butet, Lasmi dan Dosma se-
nang bermain lompat karet
dengan ketentuan siapa yang
melakukan lompatan terbanyak
maka dia adalah pemenangnya
dan berhak mendapatkan karet
gelang sebanyak 100 buah.
Ketika melakukan lompatan
si Lasma tidak menghitung
mulai dari satu. Namun, Ia
mulai menghitung ketika lom-
patan yang kedua dengan
menyebutkan 2 dan lompatan
ketiga tidak disebutkan akan
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 30
tetapi pada lompatan keempat
dia mengucapkannya, kemu-
dian lompatan kelima dia diam
dan lompatan keenam dia
bersuara lagi demikian sete-
rusnya.
a. Jika memperhatikan cerita di
atas maka tuliskanlah angka
berapa saja yang diucapkan
oleh si Lasma ketika dia
bermain lompat tali tersebut!
b. Jika kamu perhatikan bari-
san bilangan yang disebut-
kan oleh si Lasma maka ten-
tukan jenis barisan bilangan
apakah yang disebutkan si
Lasma!
c. Tuliskan barisan bilangan
tersebut!
d. Berdasarkan barisan bilang-
an yang telah dituliskan,
tentukan suku pertama bari-
san bilangan tersebut!
e. Tentukan angka ke-10 yang
akan diucapkan oleh si Las-
ma!
f. Tentukan rumus n suku
pertama dari barisan bilang-
an tersebut
g. Tentukan jumlah 4 suku
pertama dan selanjutnya
jumlah n suku pertama dari
barisan bilangan tersebut!
h. Tentukan jumlah 15 suku
pertama dari barisan bilang-
an tersebut!
Meminta siswa untuk meng-
amati masalah yang di-
sediakan oleh guru pada
LKPD 1
Mengamati masalah 7
dan 8 yang ada pada
LKPD 1
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 31
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa yang
belum memahami masalah
untuk menanya hal-hal
yang tidak dipahami.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifikasi
permasalahan dengan men-
cari permasalahan yang di-
ketahui dan ditanya dari
soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
yang telah dimiliki dan
mengumpulkan data untuk
menjawab masalah yang
disajikan.
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecahkan
masalah.
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan masa-
lah yang ada pada LKPD
1
Membaca dan mema-
hami masalah sehingga
siswa diharapkan me-
nuliskan apa yang di-
ketahui, apa yang di-
tanyakan dan cara pe-
nyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan
pengetahuan yang telah
dimiliki dan mengum-
pulkan data untuk men-
jawab masalah yang di-
sajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan da-
lam memahami masa-
lah.
15’
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menye-
lesaikan masalah dengan
menggunakan model dan
cara mereka sendiri sesuai
pengetahuan yang dimiliki
siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan oleh
guru. Salah satu model
of yang diharapkan
muncul dari siswa
adalah :
Alterntif jawaban masa-
lah 7:
a. 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35,
40, 45, 50
b. 5
c. Nilai Un adalah:
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 32
51)5(n51)b(nankeSuku
.
.
.
4ba
bbbba
55555
255-keSuku
3ba
bbba
5555
204-keSuku
2ba
bba
555
153-keSuku
ba
55
102-keSuku
51-keSuku
d. 50
e. 5 + 10 + 15 + 20 + 25 +
30 + 35 + 40 + 45 +50
f. Rumus n suku pertama:
Alterntif jawaban ma-
salah 8:
a. 2,4,6,8,10,12,14,…
b. Barisan bilangan genap
c.
2,4,6,8,10,12,14,16,18,20,
22,
24,26,28,30,32,34,36,38,4
0,…
d. Suku pertama adalah 2
e. 20
f. Rumus n suku pertama
adalah:
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 33
Sebagai fasilitator, berkeli-
2n
1)2(n2
1)b(nankeSuku
.
.
.
4ba
bbbba
22222
105-keSuku
3ba
bbba
2222
84-keSuku
2babba
222
63-keSuku
ba
2242-keSuku
21-keSuku
g. Jumlah n suku pertama
adalah:
2
n1)b)(n(2aS
.
.
.
2021023.2)(2.223b)(2aS
3b)(2a3b)(2aS
3b)(a2b)(ab)(aa8642S
2b)(ab)(aa642S
b)(aa42S
a2S
n
4
4
4
3
2
1
h. Jumlah 15 dan 10 suku
pertama adalah:
2405115,7)2.144(
2
15)2)115(2.2(
2))1(2(
10
15
S
S
nbnaSn
Bertanya kepada guru
bila mengalami ke-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 34
ling dari kelompok satu ke
kelompok yang lain meng-
amati dan memberi do-
rongan tentang berbagai ke-
mungkinan model of yang
sesuai.
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami ke-
sulitan.
sulitan.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyajikan hasil dis-
kusi kelompok (mengaso-
siasikan) model of yang telah
didapat.
Meminta siswa yang lain un-
tuk menanggapi.
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain mengasosi-
asikan model of yang ber-
beda.
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang se-
suai dan benar.
Mempersentasikan
(mengasosiasikan)
hasil kerja masing-ma-
sing kelompok siswa.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang me-
nyajikan hasil kerjanya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut.
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(mengkomunikasikan) hasil
diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang
ada.
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas.
Saling menyimpulkan
(mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil ker-
janya bila masih ada
yang kurang sesuai de-
ngan hasil diskusi di
kelas.
Memperhatikan dan
mengutarakan penda-
patnya.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 35
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 36
PERTEMUAN VI
Pokok Bahasan : Barisan Geometri dan Deret Geometri
Alokasi Waktu : 2 x40 menit
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali mate-
ri pada pertemuan sebelum-
nya yaitu barisan dan deret
aritmatika
Meminta siswa untuk me-
nampilkan tugas yang telah
diberikan guru sebelumnya
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran materi pola bilang-
an
Membalas salam guru
dan salah seorang siswa
memimpin doa.
Mendengarkan dan
memberikan tanggapan.
Menampilkan tugas yang
telah dikerjakan
Memperhatikan dan me-
nyimak penyampaian gu-
ru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 1.
Berikut adalah masalah
yang disajikan.
Masalah 9
Dalam kehidupan suku
Batak Toba setiap orangtua
sangat mengutamakan anak-
anaknya. Orangtua akan be-
kerja sangat keras supaya
anak-anaknya dapat menem-
puh pendidikan setinggi mung-
kin. Salah satu pekerjaan me-
netap masyarakat di Toba se-
lain bertani atau nelayan ada-
lah bertenun. Inang Masda
Menerima LKPD 1 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 37
adalah seorang ibu muda yang
tinggal di Toba yang bekerja
sebagai penenun. Ia setiap hari
bekerja dan menabung uang-
nya untuk keperluan anak-
anaknya.
Inang Masda sudah me-
nyimpan uang sebanyak Rp.
640.000,-. Namun, Inang Mas-
da sakit sehingga uang yang
sudah ditabungnya harus di-
pergunakan karna Ia tidak
bekerja dan tidak ada penda-
patan yang dapat digunakan-
nya. Hari pertama Masda sakit
Ia masih belum memperguna-
kan tabungannya. Hari kedua
Ia sakit uangnya sudah ter-
pakai untuk keperluan anak-
anaknya sehingga uangnya si-
sa Rp.320.000. Hari ketiga Ia
sakit uangnya tinggal
Rp.160.000. Hari keempat Ia
sakit uangnya tinggal
Rp.80.000,-. Apabila diperhati-
kan dengan baik maka akan
ditemukan bahwa berkurang-
nya uang Masda membentuk
suatu pola yang teratur.
a. Tentukanlah berapa jum-
lah awal uang Inang Mas-
da!
b. Berapakah jumlah uang
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 38
Inang Masda hari kedua Ia
sakit?
c. Buatlah barisan bilangan
dari berkurangnya uang
Inang Masda tersebut!
d. Tentukanlah bagaimana
perbandingan antara ang-
ka yang kedua terhadap
angka yang pertama pada
barisan yang telah di-
bentuk!
e. Tentukanlah perbandingan
antara angka yang ketiga
dengan angka yang kedua
pada barisan yang telah
dibentuk!
f. Tentukanlah perbandingan
antara angka keempat dan
angka ketiga pada barisan
yang telah terbentuk!
g. Coba Anda perhatikan ha-
sil perbandingan pada poin
(d), (e) dan (f)! Apa yang
dapat Anda simpulkan?
h. Berapakah jumlah uang
Masda jika pada hari ke-
delapan Masda masih be-
lum sembuh?
Masalah 10
Si Ucok dan si Poltak ber-
sama-sama bermain kelereng.
Mereka sangat senang bermain
kelereng, sehingga setiap pu-
lang sekolah mereka pulang ke
rumah untuk makan dan lang-
sung pergi lagi untuk bermain
kelereng. Si Poltak menang se-
cara berurutan mulai dari me-
nang 3, menang 6, menang 12,
menang 24 dan seterusnya se-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 39
hingga membentuk suatu bari-
san bilangan yang disebut bari-
san geometri.
a. Setelah menang 24, maka
sesuai dengan pola dari awal
maka selanjutnya menang
berapa kelerengkah si Pol-
tak?
b. Tuliskanlah barisan bilang-
an yang terbentuk dari kele-
reng yang dimenangkan oleh
si Poltak!
c. Tentukanlah suku pertama
dari barisan bilangan geo-
metri tersebut!
d. Tentukanlah rasio (pemban-
ding) dari suku kedua dan
suku pertama!
e. Tentukanlah rumus n suku
pertama barisan geometri
yang terbentuk!
f. Tuliskanlah deret geometri-
nya!
g. Tentukanlah jumlah 5 suku
pertama deret geometri ter-
sebut!
h. Tentukanlah jumlah n suku
pertama deret geometri ter-
sebut!
Meminta siswa untuk meng-
amati masalah yang di-
sediakan oleh guru pada
LKPD
Mengamati masalah 9
dan 10 yang ada pada
LKPD 1
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 40
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa yang
belum memahami masalah
untuk menanya hal-hal
yang tidak dipahami.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifika-
si permasalahan dengan
mencari permasalahan yang
diketahui dan ditanya dari
soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
yang telah dimiliki dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang di-
sajikan.
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecah-
kan masalah.
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan masa-
lah yang ada pada LKPD
1
Membaca dan memaha-
mi masalah sehingga sis-
wa diharapkan menulis-
kan apa yang diketahui,
apa yang ditanyakan dan
cara penyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan
pengetahuan
pengetahuan yang telah
dimiliki dan mengum-
pulkan data untuk men-
jawab masalah yang di-
sajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan da-
lam memahami masalah.
15’
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menye-
lesaikan masalah dengan
menggunakan model dan
cara mereka sendiri sesuai
pengetahuan yang dimiliki
siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan oleh
guru. Salah satu model
of yang diharapkan
muncul dari siswa ada-
lah :
Alternatif jawaban masa-
lah 9:
a. Rp.640.000
b. Rp.320.000
c. 640.000,
320.000,160.000,
80.000,40.000,
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 41
20.000, 10.000,
5.000, ..
d. 2
1
000.640
000.320
e. 2
1
000.320
000.160
f. 2
1
000.160
000.80
g. Hasil (d), (e), dan (f)
sama
h. 5.000
Alterntif jawaban masalah
10:
a. Menang 48
b. 3,6,12,24,48,…
c. 3
d. Perbandingan= 23
6
maka rasio = 2.
e. Rumus n suku pertama
adalah:
nn
3
2
1
0
3.23.r...a.r.r.r.r.nkeSuku
.
.
.
a.r
a.r.r.ra.2.2.2.244-keSuku
ar
a.r.ra.2.2123-keSuku
ar
a.ra.262-keSuku
a.r
a31-keSuku
f. 3+6+12+24+48+96+
….
g. 3+6+12+24+48=83
h. Jumlah n suku
pertama:
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 42
Sebagai fasilitator, berkeli-
ling dari kelompok satu ke
kelompok yang lain meng-
amati dan memberi do-
rongan tentang berbagai ke-
mungkinan model of yang
sesuai.
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami ke-
sulitan.
1)3(212
1)3(2S
maka
1 runtuk;1r
1)a(rS
1runtuk;r1
)ra(1
r1
araS
arar)(1S
arar.....ararararararSS
arar.....arararararr.S
arar......ararararaS
arar.....arararara
nn
n
n
n
n
nn
n
n
n
n1n322
nn
n1n5432
n
1n2n432
n
1n2n432
nS
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesulit-
an.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang sis-
wa untuk menyajikan hasil
diskusi kelompok (meng-
asosiasikan) model of yang
telah didapat.
Meminta siswa yang lain un-
tuk menanggapi.
Memberi kesempatan kepa-
da kelompok lain meng-
asosiasikan model of yang
berbeda.
Memberi kesempatan kepa-
da siswa untuk menanggapi
dan memilih model of yang
sesuai dan benar.
Mempersentasikan
(mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing ke-
lompok siswa.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang me-
nyajikan hasil kerjanya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut.
10’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 43
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(mengkomunikasikan) hasil
diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang
ada.
Memberikan penguatan
kembali melalui pertanyaan
kembali, tentang konsep
materi yang dibahas.
Saling menyimpulkan
(mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil kerja-
nya bila masih ada yang
kurang sesuai dengan
hasil diskusi di kelas.
Memperhatikan dan me-
ngutarakan
pendapatnya.
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 44
PERTEMUAN VII
Pokok Bahasan : Barisan Geometri dan Deret Geometri
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali ma-
teri pada pertemuan sebe-
lumnya yaitu barisan dan
deret geometri.
Meminta siswa untuk me-
nampilkan tugas yang telah
diberikan guru sebelumnya
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran materi pola bi-
langan
Membalas salam guru
dan salah seorang sis-
wa memimpin doa.
Mendengarkan dan
memberikan tanggap-
an.
Menampilkan tugas
yang telah dikerjakan
Memperhatikan dan
menyimak penyampaian
guru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 1.
Berikut adalah masalah
yang disajikan.
Masalah 11
Di Danau Toba banyak
dibuat tambak ikan mas se-
perti yang terlihat pada gambar
di bawah ini. Bonar Sinaga
adalah salah satu pemilik tam-
bak tersebut. Minggu pertama
Ia mulai memanen ikan, awal-
nya hanya mampu terjual 5
ekor ikan. Minggu kedua dapat
menjual 15 ekor ikan, Minggu
ketiga 45 ekor, minggu keem-
Menerima LKPD 1 un-
tuk kemudian memba-
hasnya secara berke-
lompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 45
pat 135 ekor, dan seterusnya
sehingga membentuk barisan
geometri
a. Jika mengikuti pola yang
telah tampak, maka berapa
ekor ikan yang akan terjual
pada minggu kelima?
b. Tuliskan barisan bilangan
yang terbentuk!
c. Tentukan suku pertama da-
ri barisan bilangan geometri
tersebut!
d. Tentukan rasio (pemban-
ding) dari suku kedua dan
suku pertama!
e. Tentukan rumus n suku
pertama barisan geometri
yang terbentuk!
f. Tuliskan deret geometrinya!
g. Tentukan jumlah ikan yang
terjual dalam empat ming-
gu!
h. Tentukan jumlah n suku
pertama deret geometri ter-
sebut!
Meminta siswa untuk me-
ngamati masalah yang
disediakan oleh guru pada
LKPD 1
Mengamati masalah 11
yang ada pada LKPD 1
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan Menanya hal-hal yang 15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 46
bertanya kepada siswa yang
belum memahami masalah
untuk menanya hal-hal
yang tidak dipahami.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifi-
kasi permasalahan dengan
mencari permasalahan yang
diketahui dan ditanya dari
soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
yang telah dimiliki dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang di-
sajikan.
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecah-
kan masalah.
berkaitan dengan masa-
lah yang ada pada
LKPD 1
Membaca dan memaha-
mi masalah sehingga
siswa diharapkan me-
nuliskan apa yang di-
ketahui, apa yang di-
tanyakan dan cara pe-
nyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan
pengetahuan pengeta-
huan yang telah dimiliki
dan mengumpulkan
data untuk menjawab
masalah yang disajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan da-
lam memahami masa-
lah.
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menye-
lesaikan masalah dengan
menggunakan model dan
cara mereka sendiri sesuai
pengetahuan yang dimiliki
siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan
oleh guru. Salah satu
model of yang diharap-
kan muncul dari siswa
adalah :
Alternatif jawaban masa-
lah 11:
a. 675
b. 5,15,45,135,675,..
c. 5
d. 35
15rasio
e. Rumus suku ke-n:
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 47
Sebagai fasilitator, berkeli-
ling dari kelompok satu ke
kelompok yang lain meng-
amati dan memberi do-
rongan tentang berbagai ke-
mungkinan model of yang
sesuai.
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami kesu-
litan.
nnrrrrrankesuku
rarrraakesuku
arrraasukuket
arraakesuku
raasuku
3.5.5........
.
.
.
.....5.5.5.1354
..5.5.453
.3.152
.51-ke
3
2
1
0
f. 5+15+45+135+675+
g.Jumlah=5+15+45+135=2
10
h.Jumlah n suku per-
tama:
1)(32
5
13
1)5(3S
maka
1 r untuk;1r
1)a(rS
1 r untuk;r1
)ra(1
1
)1(
.....
......
......
.....
nn
n
n
n
n
n
1322
15432
12432
12432
r
araS
ararS
ararararararararSS
arararararararSr
ararararararaS
ararararararaS
n
n
n
n
nn
nn
nn
n
nn
n
nn
n
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesuli-
tan.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang Mempersentasikan 10’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 48
siswa untuk menyajikan ha-
sil diskusi kelompok (meng-
asosiasikan) model of yang
telah didapat.
Meminta siswa yang lain
untuk menanggapi.
Memberi kesempatan kepa-
da kelompok lain mengaso-
siasikan model of yang ber-
beda.
Memberi kesempatan kepa-
da siswa untuk menanggapi
dan memilih model of yang
sesuai dan benar.
(mengasosiasikan)
hasil kerja masing-ma-
sing kelompok siswa.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang me-
nyajikan hasil kerja-
nya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut.
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(mengkomunikasikan) ha-
sil diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang
ada.
Memberikan penguatan
kembali melalui pertanyaan
kembali, tentang konsep
materi yang dibahas.
Saling menyimpulkan
(mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil ker-
janya bila masih ada
yang kurang sesuai
dengan hasil diskusi di
kelas.
Memperhatikan dan
mengutarakan
pendapatnya.
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 49
B. URAIAN MATERI
POLA BILANGAN
1.1 Pola Bilangan Aritmatika
Pola bilangan aritmatika adalah pola bilangan di-
mana bilangan sebelum dan sesudahnya memiliki selisih
yang sama.
1.2 Barisan Aritmatika atau Barisan Hitung
Barisan aritmatika atau bilangan hitung adalah ba-
risan bilangan yang tiap sukunya diperoleh dari suku
sebelumnya dengan cara menambah atau mengurangi
dengan suatu bilangan tetap. Dari definisi di atas, di-
peroleh hubungan sebagai berikut :
U1 = a
U2 = U1 + b = a + b
U3 = U2 + b = a + b + b = a + 2b
U4 = U3 + b = a + 2b + b = a + 3b
Un = Un-1 + b = a + (n – 2)b + b = a + (n – 1)b
Un = a + (n – 1 )b
Dengan n = 1, 2, 3,..
Bilangan b adalah suatu bilangan tetap yang sering di-
sebut dengan beda. Penentuan rumus beda dapat di
uraikan sebagai berikut :
U2 = U1 + b => b = U2 – U1
U3 = U2 + b => b = U3 – U2
U4 = U3 + b => b = U4 – U3
Un= Un-1 + b => b = Un – Un-1
Dengan melihat nili b, kita dapat menentukan barisan
aritmetika itu naik atau turun.
Bila b ˃ 0 maka barisan aritmetika itu naik
Bila b ˂ 0 maka barisan aritmetika itu turun
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 50
1.3 Deret Aritmatika
Deret aritmatika adalah jumlah yang ditunjuk untuk
suku-suku dari barisan aritmatika.
Bentuk umum:
Sn = U1 + U2 + U3 +….. Un
2))1(2(
.
.
.
202102)2.32.2(2)32(
)32()32(
)3()2()(8642
)2()(642
)(42
2
4
4
4
3
2
1
nbnaS
baS
babaS
bababaaS
babaaS
baaS
aS
n
1.4 Pola Barisan Geometri
Pola bilangan geometri adalah bilangan yang tiap
sukunya diperoleh dari perkalian suku sebelumnya.
1.5 Barisan Geometri atau Barisan Ukur
Barisan Geometri adalah barisan bilangan yang tiap
sukunya diperoleh dari suku sebelumnya dengan
mengalikan atau membagi dengan suatu bilangan tetap
Misalkan, barisannya U1, U2, U3, . . . . . .,Un-1, Un,
maka :
U1 = a
U2 = U1 . r = ar
U3 = U2 . r = ar2
U4 = U3 . r = ar3
Un = Un-1 . r = arn-1
1. Un= r × Un-1 atau
2. Un= a × rn-1
Dengan: r = rasio atau pembanding
n = bilangan asli
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 51
a = suku pertama
Berdasarkan nilai rasio ® kita dapat menentukan suatu
barisan geometri naik atau turun.
Bila r > 1 maka barisan geometri naik.
Bila 0 < r < 1 maka barisan geometri turun.
1.6 Deret Geometri
Deret geometri adalah jumlah yang ditunjuk untuk suku-
suku dari barisan geometri.
Bentuk umum:
Sn = U1 + U2 + U3 +….. Un
Sn = ; r < 1
Sn = ; r > 1
1;1
)1(
1;1
)1(
1
)1(
.....
......
......
.....
1322
15432
12432
12432
runtukr
raS
runtukr
ra
r
araS
ararS
ararararararararSS
arararararararSr
ararararararaS
ararararararapertamasukunJumlah
n
n
n
nn
n
n
n
nn
nn
nn
n
nn
n
nn
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 52
C. TES
Selesaikanlah pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan
benar.
1. Marsitekka, merupakan salah satu permainan anak anak
yang sangat di gemari di sekolahan dan di depan rumah
rumah masyarkat batak. Begitu juga si Jojor dan Devy.
Mereka sangat senang bermain marsitekka. Namun, ka-
rena Jojor selalu kalah dari Devy, Ia pun bosan. Kemu-
dian Jojor menggambarkan sesuatu di lantai tanah. Beri-
kut adalah beberapa gambar yang dibuat oleh Jojor.
Gambar a
Gambar b
Gambar c
a. Tentukanlah jenis barisan bilangan dari gambar (a),
gambar (b) dan gambar (c)?
b. Tentukan rumus umum dari setiap barisan ?
c. Tentukan pola konfigurasi dari setiap barisan yang
ada?
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 53
2. Permainan karet popular hampir di seluruh wilayah
Indonesia di zaman anak-anak belum mengenal per-
mainan digital. Namun, di daerah Toba permainan ini
masih tetap dimainkan. Si Juli, Lasma dan Roma sangat
senang bermain karet. Mereka selalu berlomba untuk me-
menangkan permainan ini. Saat ini mereka bermain lom-
pat karet, siapa yang melakukan lompatan terbanyak ma-
ka dia adalah pemenangnya.
Ketika melakukan lompatan si Roma tidak menghitung
mulai dari satu. Namun, Ia mulai menghitung ketika
lompatan yang ketiga dengan menyebutkan 3 dan lom-
patan keempat dan kelima tidak disebutkan akan tetapi
pada lompatan keenam dia mengucapkannya, kemudian
lompatan ketujuh dan kedelapan dia diam dan lompatan
kesembilan dia bersuara lagi demikian seterusnya.
a. Berdasarkan angka yang diucapkan Roma maka ten-
tukan barisan bilangannya?
b. Tentukan angka berapakah yang merupakan angka
ke-15 yang diucapkan oleh Roma?
c. Tentukan deret dari barisan bilangan tersebut?
d. Tentukan jumlah dari 20 angka yang telah disebutkan
oleh Roma?
3. Di Danau Toba banyak dibuat tambak ikan mas seperti
yang terlihat pada gambar di bawah ini. Lintong Hutasoit
adalah salah satu pemilik Tambak tersebut. Berdasarkan
pengalaman Lintong, minggu pertama Ia mulai memanen
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 54
ikan, awalnya hanya mampu terjual 7 ekor ikan. Minggu
kedua dapat menjual 14 ekor ikan, minggu ketiga 28
ekor, minggu keempat 56 ekor, dan seterusnya sehingga
membentuk barisan geometri.
a. Tentukan barisan bilangan geometri yang terbentuk?
b. Tentukan berapa jumlah ikan mas yang terjual setelah
15 minggu?
c. Tentukan berapa jumlah ikan yang terjual selama 20
minggu?
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 55
D. RANGKUMAN
1. Pola bilangan adalah angka-angka yang disusun dengan
pola-pola tertentu dan barisan bilangan adalah sekumpulan
bilangan yang telah diurutkan menurut suatu aturan ter-
tentu. Deret bilangan adalah jumlah yang ditunjuk untuk
suku-suku dari suatu barisan bilangan.
2. Barisan bilangan Aritmatika adalah barisan bilangan yang
setiap sukunya diperoleh dari suku sebelumnya dengan cara
menambah atau mengurangi dengan suatu bilangan tetap
dan deret Aritmatika adalah jumlah suku yang ditunjuk da-
lam barisan Aritmatika.
3. Barisan Geometri adalah barisan bilangan yang tiap su-
kunya diperoleh dari suku sebelumnya dengan mengalikan
atau membagi dengan suatu bilangan tetap dan deret Geo-
metri adalah jumlah suku-suku yang ditunjuk dalam barisan
geometri.
E. ALTERNATIF JAWABAN
1. a. Gambar (a) barisan persegi
Gambar (b) barisan segitiga
Gambar (c) barisan persegi panjang
b. Gambar (a) Un = n2
Gambar (b) Un = ½ n ( n + 1)
Gambar (c) Un = n (n + 1)
c. Gambar (a) barisannya : 1,4,9,16,25,36, ...
Gambar (b) barisannya : 1,3,6,10,15,21,..
Gambar (c) barisannya : 2,6,12,20,30,42,…
2. a. 3,6,9,12,15,18,…
b.
42
3.143
3)115(3
)1(
15
15
15
15
U
U
U
bnaU
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 56
c.
,....45,30,18,9,3
2))1(2(
nbnaS n
d.
630
1063
10)576(
2
20)3)120(3.2(
2))1(2(
20
20
20
20
S
S
S
S
nbnaS n
3. a. 7,14,28,56,...
b.
688.114
163847
27
2.7
.
15
15
14
15
115
15
1
15
U
U
U
U
raU n
c.
016.670.3
288.5247
27
2.7
.
20
20
19
20
120
20
1
20
U
U
U
U
raU n
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 57
Kegiatan Belajar 2
(Bidang Kartesius)
A. TUJUAN DAN PROSES PEMBELAJARAN
Tujuan dari pembelajaran bidang kartesius ini adalah:
1. Siswa mampu menjelaskan kedudukan titik dalam bidang
koordinat kartesius yang dihubungkan dengan masalah
kontekstual budaya suku Batak Toba.
2. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan kedudukan titik dalam bidang koordinat kartesius
dengan konteks budaya suku Batak Toba.
Dalam pembelajaran ini, pendekatan pembelajaran yang
digunakan adalah pendekatan matematika realistik dengan
menggunakan konteks budaya suku Batak Toba. Adapaun lang-
kah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pedekatan
matematika realistik adalah sebagai berikut.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 58
Tabel 2.1
Langkah-langkah Pembelajaran Matematika Realistik
Karakteristik
PMR Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tahap 1. Memberikan Masalah Kontekstual
Pemberian
Masalah
Kontekstual.
- Menyajikan masalah kon-
tekstual yang berhubung-
an dengan pokok baha-
san dalam bentuk LAS.
- Guru meminta siswa un-
tuk memahami masalah
dalam LAS.
- Siswa menerima LAS
untuk kemudian memba-
hasnya secara berkelom-
pok.
- Siswa memahami masa-
lah dalam LAS.
Tahap 2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
- Guru memberikan ke-
sempatan bertanya kepa-
da siswa yang belum me-
mahami masalah.
- Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengiden-
tifikasi permasalahan
dengan mencari permasa-
lahan yang diketahui dan
ditanya dari soal.
- Mengarahkan siswa un-
tuk memanfaatkan peng-
etahuan pada masalah
dalam menjawab.
- Memberikan penjelasan
kepada kelompok yang
mengalami kesulitan me-
mecahkan masalah.
- Siswa bertanya jika tidak
memahami massalah.
- Siswa membaca dan me-
mahami masalah sehing-
ga siswa diharapkan me-
nuliskan, apa yang di-
ketahui, apa yang di-
tanyakan, dan cara pe-
nyelesaiannya
- Siswa mencoba menyele-
saikan permasalahan de-
ngan pengetahuan yang
mereka miliki.
- Siswa diharapkan me-
minta bantuan guru bila
kesulitan dalam mema-
hami masalah konteks-
tual yang diberikan.
Tahap 3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Penggunaan
model, kon-
tribusi siswa,
dan terinte-
grasi dengan
materi lain.
- Guru memberikan ke-
sempatan kepada siswa
untuk menyelesaikan
masalah dengan meng-
gunakan model dan cara
mereka sendiri sesuai
- Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 59
dengan pengetahuan ma-
tematika yang telah me-
reka miliki
- Guru sebagai fasilitator,
berkeliling dari kelompok
satu ke kelompok yang
lain mengamati dan
memberi dorongan ten-
tang berbagai kemung-
kinan model of yang se-
suai.
- Membantu dan memo-
tivasi siswa yang meng-
alami kesulitan.
- Bertanya kepada guru
bila mengalami kesulitan.
Tahap 4. Mendiskusikan Jawaban
- Meminta salah seorang
siswa untuk menyajikan
model of yang telah di-
dapat.
- Meminta siswa/kelompok
lain menanggapi.
- Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain me-
nyajikan model of yang
berbeda.
- Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk me-
nanggapi dan memilih
model of yang sesuai dan
benar.
- Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil
diskusinya dan siswa
yang lain memperhati-
kannya.
- Memberikan jawaban
atas pertanyaan ke-
lompok lain.
- Bertanya kepada kelom-
pok lain yang menyajikan
hasil diskusi.
- Memilih satu model pe-
nyelesaian yang dianggap
paling tepat dan mem-
berikan alasan pemilihan
tersebut.
Tahap 5. Menyimpulkan
- Guru mengarahkan dan
membimbing siswa me-
nyimpulkan hasil diskusi.
- Memberikan keleluasan
kepada siswa untuk me-
milih model penyelesaian
yang ada.
- Siswa bekerjasama dan
saling membantu untuk
menyimpulkan hasil dis-
kusi kelompok.
- Memperbaiki hasil dis-
kusi bila ternyata belum
sesuai dengan hasil dis-
kusi kelas.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 60
- Guru memberikan peng-
uatan kembali, melalui
pertanyaan kembali, ten-
tang konsep materi yang
dibahas.
- Siswa memperhatikan
dan mengutarakan pen-
dapatnya.
Dengan menggunakan langkah-langkah pembelajaran
tersebut, akan dikembangkan kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan matematika realistik menggunakan
konteks budaya suku Batak Toba pada materi Bidang Kartesius.
Berikut adalah kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 61
PERTEMUAN I
Pokok Bahasan : Posisi Titik Terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepa-
da siswa dan berdoa se-
belum belajar.
Mengingatkan kembali
materi sebelumnya yaitu
materi pola bilangan.
Menyampaikan tujuan
pembelajaran materi bi-
dang kartesius
Membalas salam guru dan
salah seorang siswa memim-
pin doa.
Mendengarkan dan memberi-
kan tanggapan.
Memperhatikan dan menyi-
mak penyampaian guru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah de-
ngan konteks budaya Ba-
tak Toba yang disajikan
pada LKPD. Berikut ada-
lah salah satu masalah
yang disajikan.
Masalah 1
Pada hari Minggu Op-
pung Toba dari Laguboti
akan datang kerumah Nam-
boru Tabo. Namboru Tabo
kemudian memasak daun
ubi jantung pisang kesu-
kaan Opung Tabo.
Daun ubi jantung pisang
hampir mirip dengan daun
ubi tumbuk. Daun ubi jan-
tung pisang terdiri dari da-
un ubi ditambah dengan
potforgan jantung pisang
yang diiris kecil-kecil dan
kelapa parut. Semua bumbu
Menerima LKPD 2 untuk ke-
mudian membahasnya se-
cara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 62
ditumis kemudian mema-
sukkan bumbu utama yaitu
daun ubi, jantung pisang
dan kelapa parut dengan
menambahkan sedikit air
dan garam.
Daun ubi jantung pisang
yang sudah matang disaji-
kan Namboru Tabo pada se-
buah baskom keramik ber-
warna putih. Kemudian,
baskom tersebut diletakkan
di atas meja makan yang
berbentuk persegi panjang
seperti terlihat pada gambar
berikut.
Tabo mengamati baskom
tersebut. Ternyata bagian
atas baskom tersebut memi-
liki bentuk yang menyerupai
persegi. Panjang sisi baskom
bagian atas kira-kira ber-
ukuran 14 cm. Letak bas-
kom bagian atas dari pojok
kiri meja kira-kira 8 cm ke
bagian samping dan 8 cm ke
bagian bawah. Jika keempat
titik sudut baskom diberi
nama titik A,B,C dan D,
maka:
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 63
a. Gambarkanlah posisi
baskom tersebut terjadap
salah satu pojok meja!
b. Jika pojok kiri meja di-
anggap menjadi bidang
kartesius, tentukanlah
posisi titik sudut baskom
terhadap sumbu-X dan
sumbu-Y!
Meminta siswa untuk
mengamati masalah
yang disediakan oleh gu-
ru pada LKPD 2.
Mengamati masalah 1 yang
ada pada LKPD 2.
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan
kepada siswa yang belum
memahami masalah un-
tuk Menanya hal-hal
yang tidak dipahami.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengiden-
tifikasi permasalahan de-
ngan mencari permasala-
han yang diketahui dan
ditanya dari soal.
Mengarahkan siswa un-
tuk memanfaatkan pe-
ngetahuan yang telah di-
miliki dan mengumpul-
kan data untuk men-
jawab masalah yang di-
sajikan.
Memberikan penjelasan
kepada kelompok yang
mengalami kesulitan
memecahkan masalah.
Menanya hal-hal yang ber-
kaitan dengan masalah yang
ada pada LKPD 2.
Membaca dan memahami
ma-salah sehingga siswa
diha-rapkan menuliskan apa
yang diketahui, apa yang
ditanya-kan dan cara
penyelesaian-nya.
Mencoba menyelesaikan per-
masalahan dengan meman-
faatkan pengetahuan yang
telah dimiliki dan mengum-
pulkan data untuk menjawab
masalah yang disajikan.
Siswa bertanya kepada guru
bila kesulitan dalam mema-
hami masalah.
15’
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk me-
nyelesaikan masalah de-
ngan menggunakan mo-
Merumuskan model of dan
cara penyelesaian dari masa-
lah kontekstual yang diberi-
kan oleh guru. Salah satu
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 64
del dan cara mereka sen-
diri sesuai pengetahuan
yang dimiliki siswa.
model of yang diharapkan
muncul dari siswa adalah:
Alternatif jawaban masalah 1:
a. Gambar posisi baskom
terhadap pojok meja
adalah:
b. Posisi titik sudut baskom
terhadap sumbu-X dan Y
dapat dilihat melalui
gambar berikut dimana:
- Titik A berjarak 8 satuan dari
sumbu-X dan 8 satuan dari
sumbu-Y.
- Titik B berjarak 22 satuan
dari sumbu-X dan 8 satuan
dari sumbu-Y
- Titik C berjarak 8 satuan dari
sumbu-X dan 22 satuan dari
sumbu-Y
- Titik D berjarak 22 satuan
dari sumbu-X dan 22 satuan
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 65
Sebagai fasilitator, ber-
keliling dari kelompok
satu ke kelompok yang
lain mengamati dan
memberi dorongan ten-
tang berbagai kemung-
kinan model of yang se-
suai.
Membantu dan memo-
tivasi siswa yang meng-
alami kesulitan.
dari sumbu-Y.
Bertanya kepada guru bila
mengalami kesulitan.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang
siswa untuk menyajikan
hasil diskusi kelompok
(Mengasosiasikan) model
of yang telah didapat.
Meminta siswa yang lain
untuk menanggapi.
Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain un-
tuk mengasosiasikan mo-
del of yang berbeda.
Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk me-
nanggapi dan memilih
model of yang sesuai dan
benar.
Mempersentasikan (Meng-
asosiasikan) hasil kerja
masing-masing kelompok
siswa.
Memberikan jawaban atas
pertanyaan siswa yang lain.
Bertanya kepada siswa yang
lain yang menyajikan hasil
kerjanya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang dianggap pa-
ling tepat dan memberikan
alasan pemilihan tersebut.
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan mem-
bimbing siswa menyim-
pulkan (Mengkomunika-
sikan) hasil diskusi.
Memberikan keleluasaan
kepada siswa untuk me-
milih model penyelesaian
yang ada.
Memberikan penguatan
Saling menyimpulkan
(Mengkomunikasikan) hasil
kerjanya.
Memperbaiki hasil kerjanya
bila masih ada yang kurang
sesuai dengan hasil diskusi
di kelas.
Memperhatikan dan meng-
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 66
kembali melalui per-
tanyaan kembali, tentang
konsep materi yang
dibahas.
utarakan pendapatnya.
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran
dengan doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 67
PERTEMUAN II
Pokok Bahasan : Posisi Titik Terhadap Titik Lain
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali ma-
teri sebelumnya yaitu ma-
teri pola bilangan.
Menyampaikan tujuan
pembelajaran materi bi-
dang kartesius
Membalas salam guru dan
salah seorang siswa me-
mimpin doa.
Mendengarkan dan mem-
berikan tanggapan.
Memperhatikan dan menyi-
mak penyampaian guru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah deng-
an konteks budaya Batak
Toba yang disajikan pada
LKPD 2. Berikut adalah
salah satu masalah yang
disajikan.
Masalah 2.
Kain Ulos Batak adalah
kain tenun khas suku Batak
yang selalu digunakan dalam
setiap upacara adat. Pada
awalnya ulos digunakan un-
tuk memberikan kehangatan
akan dinginnya udara di
daerah Toba. Seiring per-
kembangan jaman, kain ulos
sudah digunakan untuk fa-
shion.
Pinta Haomasan berniat
menjahit kain ulos menjadi
gaun. Kain ulos yang dibawa
memiliki ukuran panjang 200
Menerima LKPD 2 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 68
cm dan lebar 100 cm. Berikut
adalah gambar kain yang
akan dijahit Pinta.
Tukang jahit mencoba
mencari model jahitan yang
cocok pada pinta dengan
membentangkan ulos pada
badannya. Ulos tepat berada
di bawah bentangan tangan
Pinta dan bagian tengah ulos
tepat berada di badan Pinta.
Jika tangan Pinta dianggap
sebagai sumbu-X, badan pin-
ta sebagai sumbu-Y, dan titik
pojok ulos diberi nama titik
A,B,C,D maka:
a. Gambarkanlah letak ulos
pada badan Pinta!
b. Tentukanlah posisi A, B, C,
dan D terhadap badan dan
tangan Pinta!
c. Tentukanlah posisi titik A
terhadap titik B,C, dan D!
Meminta siswa untuk
mengamati masalah yang
disediakan oleh guru pada
LKPD 2.
Mengamati masalah 2 yang
ada pada LKPD 2.
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan
kepada siswa yang belum
memahami masalah untuk
Menanya hal-hal yang ti-
dak dipahami.
Memberi motivasi kepada
Menanya hal-hal yang ber-
kaitan dengan masalah
yang ada pada LKPD 2.
Membaca dan memahami
15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 69
siswa untuk mengiden-
tifikasi permasalahan de-
ngan mencari permasa-
lahan yang diketahui dan
ditanya dari soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahu-
an yang telah dimiliki dan
mengumpulkan data un-
tuk menjawab masalah
yang disajikan.
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecah-
kan masalah.
masalah sehingga siswa di-
harapkan menuliskan apa
yang diketahui, apa yang
ditanyakan dan cara penye-
lesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan me-
manfaatkan pengetahuan
yang telah dimiliki dan
mengumpulkan data untuk
menjawab masalah yang di-
sajikan.
Siswa bertanya kepada guru
bila kesulitan dalam mema-
hami masalah.
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk me-
nyelesaikan masalah deng-
an menggunakan model
dan cara mereka sendiri
sesuai pengetahuan yang
dimiliki siswa.
Merumuskan model of dan
cara penyelesaian dari ma-
salah kontekstual yang di-
berikan oleh guru. Salah
satu model of yang di-
harapkan muncul dari siswa
adalah:
Alternatif jawaban nomor 2:
a. Gambar letak ulos pada
badan Pinta adalah:
Posisi antar titik pokok ulos
dapat dilihat melalui gambar
berikut:
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 70
Sebagai fasilitator, berke-
liling dari kelompok satu
ke kelompok yang lain
mengamati dan memberi
dorongan tentang berbagai
kemungkinan model of
yang sesuai.
b. Posisi A, B, C, dan D
terhadap badan dan tang-
an Pinta adalah:
- Posisi A, 10 satuan ke
kanan dari badan Pinta
dan 10 satuan ke ba-
wah dari tangan Pinta.
- Posisi B, 10 satuan ke
kiri dari badan Pinta
dan 10 satuan ke ba-
wah dari tangan Pinta.
- Posisi C, 10 satuan ke
kiri dari badan Pinta
dan 0 satuan dari tang-
an Pinta
c. Posisi titik A terhadap titik
B,C, dan D!
- Posisi titik A terhadap
titik B adalah 10 satuan
ke kiri.
- Posisi titik A ke titik C
adalah 10 satuan ke
kiri dan 10 satuan ke
atas.
- Posisi titik A ke titik D
adalah 10 satuan ke
atas.
Bertanya kepada guru bila
mengalami kesulitan.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 71
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami ke-
sulitan.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang
siswa untuk menyajikan
hasil diskusi kelompok
(Mengasosiasikan) model
of yang telah didapat.
Meminta siswa yang lain
untuk menanggapi.
Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain untuk
mengasosiasikan model of
yang berbeda.
Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk menang-
gapi dan memilih model of
yang sesuai dan benar.
Mempersentasikan
(Mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing ke-
lompok siswa.
Memberikan jawaban atas
pertanyaan siswa yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang menyajikan
hasil kerjanya.
Memilih satu model penye-
lesaian yang dianggap pa-
ling tepat dan memberikan
alasan pemilihan tersebut.
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan mem-
bimbing siswa menyim-
pulkan (Mengkomunikasi-
kan) hasil diskusi.
Memberikan keleluasaan
kepada siswa untuk me-
milih model penyelesaian
yang ada.
Memberikan penguatan
kembali melalui per-
tanyaan kembali, tentang
konsep materi yang di-
bahas.
Saling menyimpulkan
(Mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil kerjanya
bila masih ada yang kurang
sesuai dengan hasil diskusi
di kelas.
Memperhatikan dan me-
ngutarakan pendapatnya.
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 72
PERTEMUAN III
Pokok Bahasan : Posisi Garis Terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y
Garis-garis Sejajar dan Garis Tegak Lurus
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali
materi sebelumnya yaitu
yaitu koordinat titik ter-
hadap bidang kartesius
dan posisi titik terhadap
titik yang lain.
Meminta siswa untuk me-
nampilkan tugas yang te-
lah diberikan guru sebe-
lumnya.
Menyampaikan tujuan
pembelajaran materi bi-
dang kartesius
Membalas salam guru
dan salah seorang siswa
memimpin doa.
Mendengarkan dan mem-
berikan tanggapan.
Menampilkan tugas yang
telah dikerjakan.
Memperhatikan dan
menyimak penyampaian
guru.
15 ’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah deng-
an konteks budaya Batak
Toba yang disajikan pada
LKPD 2. Berikut adalah
masalah yang disajikan.
Masalah 3.
Bulan Desember adalah
hari libur. Rotua dan keluarga
akan merayakan hari Natal
dengan mengunjungi
keluarga-keluarga dekat.
Menerima LKPD 2 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 73
Keluarga Rotua berangkat da-
ri Balige dan keluarga yang
akan dikunjungi adalah o-
pung yang ada di Sitorang,
tulang yang ada di Sari-
budolok, bapa Uda yang ada
di Sidikalang, amang boru
yang ada di Singkam, bapa
tua yang ada di Dolok Sang-
gul. Sebelum kembali ke Ba-
lige, Rotua dan keluarga man-
di air panas Siborong-bo-
rong.
Jika dilihat pada peta Ka-
bupaten Toba Samosir, beri-
kut adalah letak tempat yang
dikunjungi keluarga Rotua.
Peta tersebut kemudian di-
gambarkan pada bidang kar-
tesius dengan pojok kiri ba-
wah sebagai pusat bidang
kartesius. Berdasarkan gam-
bar di atas, lakukanlah ins-
truksi berikut.
a. Bentuklah sebuah garis
lurus datar dan tegak yang
melewati setiap tempat
pada peta tersebut! Bagai-
manakah kedudukan se-
tiap garis tersebut ter-
hadap sumbu-X atau sum-
bu-Y?
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 74
b. Hubungkanlah sembarang
dua tempat berdasarkan
gambar peta di atas dan
tentukanlah:
- Garis yang sejajar sum-
bu-X atau sumbu-Y!
- Garis yang memotong
sumbu-X atau sumbu-
Y!
- Garis yang berpotong-
an dengan sumbu-X
dan sumbu-Y!
Meminta siswa untuk me-
ngamati masalah yang di-
sediakan oleh guru pada
LKPD 2.
Mengamati masalah 3
yang ada pada LKPD 2.
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan
kepada siswa yang belum
memahami masalah untuk
Menanya hal-hal yang
tidak dipahami.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifi-
kasi permasalahan dengan
mencari permasalahan
yang diketahui dan ditanya
dari soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahu-
an yang telah dimiliki dan
mengumpulkan data un-
tuk menjawab masalah
yang disajikan.
penjelasan kepada kelom-
pok yang mengalami kesu-
litan memecahkan masa-
lah.
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan masa-
lah yang ada pada LKPD
2.
Membaca dan memahami
masalah sehingga siswa
diharapkan menuliskan
apa yang diketahui, apa
yang ditanyakan dan ca-
ra penyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan
memanfaatkan pengeta-
huan yang telah dimiliki
dan mengumpulkan da-
ta untuk menjawab ma-
salah yang disajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan dalam
memahami masalah.
15’
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan Merumuskan model of 25’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 75
kepada siswa untuk me-
nyelesaikan masalah deng-
an menggunakan model
dan cara mereka sendiri
sesuai pengetahuan yang
dimiliki siswa.
dan cara penyelesaian da-
ri masalah kontekstual
yang diberikan oleh guru.
Salah satu model of yang
diharapkan muncul dari
siswa adalah:
Alternatif jawaban masa-
lah 3:
Gambar yang diperoleh
dengan memasukkan peta
pada bidang kartesius ada-
lah:
a. Gambar yang diperoleh
jika sebuah garis lurus
datar dan tegak mele-
wati setiap tempat pada
peta adalah:
Berdasarkan gambar
tersebut, setiap garis
datar sejajar dengan
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 76
Sebagai fasilitator, berkeli-
ling dari kelompok satu ke
kelompok yang lain meng-
amati dan memberi do-
rongan tentang berbagai
kemungkinan model of
yang sesuai.
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami ke-
sumbu-X dan setiap
garis tegak sejajar sum-
bu-Y.
b. Salah satu gambar yang
diperoleh jika samba-
rang dua tempat di peta
dihubungkan adalah:
- Tidak ada garis yang
sejajar terhadap
sumbu-X dan sum-
bu-Y.
- Garis berwarna me-
rah memotong sum-
bu-Y dan garis yang
berwarna hijau me-
motong sumbu-X.
- Salah satu garis
berwarna hijau dan
salah satu garis
berwarna merah
memotong sumbu-X
dan sumbu-Y.
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesuli-
tan.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 77
sulitan.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang
siswa untuk menyajikan
hasil diskusi kelompok
(Mengasosiasikan) model
of yang telah didapat.
Meminta siswa yang lain
untuk menanggapi.
Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain untuk
mengasosiasikan model of
yang berbeda.
Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk me-
nanggapi dan memilih mo-
del of yang sesuai dan be-
nar.
Mempersentasikan
(Mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing ke-
lompok siswa.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang menya-
jikan hasil kerjanya.
Memilih satu model
penyelesaian yang
dianggap paling tepat
dan memberikan alasan
pemilihan tersebut.
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan mem-
bimbing siswa menyim-
pulkan (Mengkomunika-
sikan) hasil diskusi.
Memberikan keleluasaan
kepada siswa untuk me-
milih model penyelesaian
yang ada.
Memberikan penguatan
kembali melalui pertanya-
an kembali, tentang kon-
sep materi yang dibahas.
Saling menyimpulkan
(Mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil ker-
janya bila masih ada
yang kurang sesuai
dengan hasil diskusi di
kelas.
Memperhatikan dan
mengutarakan penda-
patnya.
5 ’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa
5 ’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 78
B. URAIAN MATERI
BIDANG KARTESIUS
2.1 Posisi Titik Terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y
Kartesius berasal dari kata Descartes yang digunakan
untuk mengenang ahli matematika asal negara Perancis
yaitu Descartes. Descartes sangat memiliki peran besar da-
lam penggabungan aljabar dengan geometri. Beliau mem-
perkenalkan ide baru untuk menggambarkan posisi titik
atau objek pada sebuah permukaan dengan menggunakan
dua sumbu-Yang saling tegak lurus antara satu dengan
yang lain.
Koordinat kartesius digunakan untuk menentukan
objek titik-titik pada suatu bidang dengan menggunakan
dua bilangan. Kedua bilangan tersebut biasa disebutkan
dengan koordinat x dan koordinat y. Posisi titik pada
koordinat kartesius ditulis dalam pasangan berurut (x,y).
Bilangan x menyatakan jarak titik dari sumbu-Y dan
bilangan y menyatakan jarak titik dari sumbu-X.
Sumbu-X dan sumbu-Y membagi bidang koordinat
kartesius menjadi 4 kuadran. Pembagian keempat kuadran
tersebut adalah:
Kuadaran I : koordinat x positif dan koordinat y positif.
Kuadaran II : koordinat x negaitif dan koordinat y positif.
Kuadaran III : koordinat x negatif dan koordinat y negatif.
Kuadaran IV : koordinat x positif dan koordinat y negatif.
Pada bidang kartesius, keempat kuadran tersebut
dapat dilihat pada gambar berikut.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 79
Pada bidang kartesisu di atas, posisi titik (3,5)
terhadap sumbu-X dan sumbu-Y adalah 3 satuan ke kanan
sumbu-Y dan 5 satuan ke atas sumbu-X. Posisi titik (-5,3)
terhadap terhadap sumbu-X dan sumbu-Y adalah 5 satuan
ke kiri sumbu-Y dan 3 satuan ke atas sumbu-X. Posisi titik
(3, -5) terhadap terhadap sumbu-X dan sumbu-Y adalah 3
satuan ke kanan sumbu-Y dan 5 satuan ke bawah sumbu-X.
Posisi titik (-3,-5) terhadap sumbu-X dan sumbu-Y adalah 3
satuan ke kiri sumbu-Y dan 5 satuan ke bawah sumbu-X.
2.2 Posisi Titik Terhadap Titik ASal (0,0) dan Titik
Tertentu.
Pada bidang kartesius, sumbu-X dan sumbu-Y ber-
potongan pada titik O. Titik O memiliki koordinat (0,0). Jika
terdapat suatu koordinat titik pada bidang kartesius, maka
posisi titik tersebut dari titik asal (0,0) dapat dinyatakan
dengan kata-kata. Sebagai contoh, posisi titik (3,5) terhadap
titik (0,0) adalah 3 satuan ke kanan kemudian 5 satuan ke
atas. Posisi titik (-5,3) terhadap titik (0,0) adalah 5 satuan ke
kiri kemudian 3 satuan ke atas. Posisi titik (3,-5) terhadap
titik (0,0) adalah 3 satuan ke kanan kemudian 5 satuan ke
bawah. Posisi titik (-3,-5) terhadap titik (0,0) adalah 3 satuan
ke kiri kemudian 5 satuan ke bawah. Berikut adalah gambar
dari titik-titik tersebut dalam bidang kartesius.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 80
2.3 Posisi Garis Terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y
Posisi garis terhadap sumbu-X dan sumbu-Y ada 5
jenis yaitu:
1. Garis sejajar terhadap sumbu-X
2. Garis sejajar terhadap sumbu-Y
3. Garis tegak lurus dengan sumbu-X
4. Garis tegak lurus dengan sumbu-Y
5. Garis memotong sumbu-X dan sumbu-Y
Gambar berikut mewakili kelima jenis posisi garis terhadap
sumbu-X dan sumbu-Y tersebut.
1. Garis m sejajar dengan sumbu-X
2. Garis l sejajar dengan sumbu-Y
3. Garis l tegak lurus dengan sumbu-X
4. Garis m tegak lurus dengan sumbu-Y
5. Garis n memotong sumbu-X dan sumbu-Y
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 81
C. TES
1. Di daerah Tano Batak, desa yang biasanya dijadikan tem-
pat rapat adalah desa yang terletak di tengah-tengah desa.
Anggaplah tempat rapat dianggap sebagai titik pusat
bidang kartesius dan titik-titik yang berdekatan dengan
pusat bidang kartesius adalah desa-desa kecil diper-
sekitaran desa tempat rapat dalam satuan kilo meter. Po-
sisi desa-desa tersebut terhadap desa tempat rapat dapat
dilihat melalui gambar berikut.
Berdasarkan gambar tersebut, jawablah pertanyaan
berikut!
a. Adakah desa-desa yang memiliki jarak sama terhadap
sumbu-X? Sebutkan!
b. Adakah desa-desa yang memiliki jarak sama terhadap
sumbu-Y? Sebutkan!
c. Terletak pada kuadaran berapakah desa Tarabunga?
d. Sebutkan nama desa-desa yang berada di sebelah kiri
sumbu-Y!
2. Berikut adalah gambar aliran sungai yang melewati
desa-desa daerah Tano Batak.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 82
a. Tuliskanlah 5 desa yang dilewati aliran sungai ter-
sebut dan tuliskan posisinya dari tempat rapat desa!
b. Tuliskan posisi desa Siambat Dalan, Lumban Tonga-
tonga, Parpestaan Marpaung terhadap desa Lumban
bagasan!
3. Perhatikanlah gambar berikut!
a. Garis yang melalui desa manakah yang sejajar dengan
garis yang melalui desa Lumban Siagian?
b. Garis yang melalui desa manakah yang sejajar dengan
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 83
garis yang melalui desa Lumban Bagasan?
c. Garis yang melalui desa manakah yang tegak lurus
dengan garis yang melalui desa Lumban Siagian?
d. Garis yang melalui desa manakah yang tegak lurus
dengan garis yang melalui desa Lumban Bagasan?
D. RANGKUMAN
1. Posisi titik pada koordinat kartesius ditulis dalam pa-
sangan berurut (x,y). Bilangan x menyatakan jarak titik
dari sumbu-Y dan bilangan y menyatakan jarak titik dari
sumbu-X.
2. Pada bidang kartesius, sumbu-X dan sumbu-Y ber-
potongan pada titik O. Titik O memiliki koordinat (0,0).
Jika terdapat suatu koordinat titik pada bidang kar-
tesius, maka posisi titik tersebut dari titik asal (0,0) dapat
dinyatakan dengan kata-kata.
3. Posisi garis terhadap sumbu-X dan sumbu-Y ada 5 jenis
yaitu garis sejajar terhadap sumbu-X, garis sejajar
terhadap sumbu-Y, garis tegak lurus dengan sumbu-X,
garis tegak lurus dengan sumbu-Y dan garis memotong
sumbu-X dan sumbu-Y.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 84
E. ALTERNATIF JAWABAN
1. Berdasarkan gambar yang disajikan diperoleh bahwa:
a. Desa yang memiliki jarak sama terhadap sumbu-X
adalah desa Marpaung, desa Lumban Siagian dan desa
Lumban Bagasan yaitu sama-sama berjarak 3 kilo meter
dari sumbu-X.
b. Desa yang memiliki jarak sama terhadap sumbu-Y
adalah desa Lumban Siagian, desa Lumban Tonga-tonga
dan desa Parpestaan yaitu sama-sama berjarak 2 kilo
meter dari sumbu-Y.
c. Desa Tarabunga terletak pada kuadran III.
d. Desa yang berada di sebelah kiri sumbu-Y adalah desa
Siambat dalan, desa Lumban Siagian, desa Lumban
Bagasan dan desa Tarabunga.
2. Berdasarkan gambar aliran sungai yang melewati desa-
desa daerah Tano Batak diperoleh bahwa:
a. Lima desa yang dilewati aliran sungai adalah desa
Lumban Tonga-tonga, desa Sosor Bagot, desa Parpes-
taan, desa Lumban Siahaan, dan desa Tarabunga.
Posisi 5 desa tersebut dari tempat rapat desa adalah:
1. Posisi desa Lumban tonga-tonga dari tempat rapat
desa adalah 2 kilo meter ke kanan tempat rapat desa,
kemudian 4 kilometer ke atas.
2. Posisi desa Sosor Bagot dari tempat rapat desa adalah
4 kilo meter ke kanan tempat rapat desa.
3. Posisi desa Parpestaan dari tempat rapat desa adalah
2 kilo meter ke kanan tempat rapat desa, kemudian 2
kilometer ke bawah.
4. Posisi desa Lumban Siahaan dari tempat rapat desa
adalah 3 kilo meter ke kanan tempat rapat desa,
kemudian 5 kilometer ke bawah.
5. Posisi desa Tarabunga dari tempat rapat desa adalah 3
kilo meter ke kiri tempat rapat desa, kemudian 4
kilometer ke bawah.
b. Posisi desa Siambat Dalan, Lumban Tonga-tonga, Par-
pestaan dan Marpaung terhadap desa Lumban bagasan
adalah:
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 85
1. Posisi desa Siambat Dalan terhadap desa Lumban
bagasan adalah 3 km ke arah kiri desa Siambat Dalan,
kemudian 8 km ke bawah.
2. Posisi desa Lumban Tonga-tonga terhadap desa
Lumban bagasan adalah 3 km ke arah kiri desa
Lumban Tonga-tonga , kemudian 7 km ke bawah.
3. Posisi desa Parpestaan terhadap desa Lumban
bagasan adalah 3 km ke arah kiri desa Parpestaan,
kemudian 1 km ke bawah.
4. Posisi desa Marpaung terhadap desa Lumban bagasan
adalah 1 km ke arah kiri desa Marpaung, kemudian 6
km ke bawah.
3. Berdasarkan gambar yang disajikan diperoleh bahwa:
a. Garis yang sejajar dengan garis yang melalui desa
Lumban Siagian adalah garis yang melalui desa Sosor
Bagot.
b. Garis yang sejajar dengan garis yang melalui desa Lum-
ban Bagasan adalah garis yang melalui desa Lumban
Tonga-tonga.
c. Garis yang tegak lurus dengan garis yang melalui desa
Lumban Siagian adalah garis yang melalui desa Lumban
Tonga-tonga dan garis yang melalui Lumban Bagasan.
d. Garis yang tegak lurus dengan garis yang melalui desa
Lumban Bagasan adalah garis yang melalui desa Lum-
ban Siagian dan garis yang melalui desa Sosor Bagot.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 86
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 87
Kegiatan Belajar 3
(Relasi dan Fungsi)
A. TUJUAN DAN PROSES PEMBELAJARAN
Tujuan dari pembelajaran relasi dan fungsi ini adalah:
1. Siswa mampu menjelaskan relasi suatu himpunan dalam
bentuk diagram panah, diagram kartesius, dan pasangan
berurutan yang dihubungkan dengan masalah kontekstual
kehidupan sehari-hari budaya suku Batak Toba.
2. Siswa mampu menjelaskan fungsi, daerah asal, daerah
kawan, dan daerah lawan yang dihubungkan dengan masalah
kontekstual kehidupan sehari-hari budaya suku Batak Toba.
3. Siswa mampu menyatakan fungsi dalam diagram panah,
diagram kartesius, dan pasangan berurutan yang dihubung-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 88
kan dengan masalah kontekstual kehidupan sehari-hari bu-
daya suku Batak Toba.
4. Siswa dapat memahami pemetaan dan korespondensi satu-
satu serta menghitung banyaknya pemetaan atau kores-
pendensi satu-satu dari suatu fungsi yang dihubungkan
dengan masalah kontekstual kehidupan sehari-hari budaya
suku Batak Toba.
5. Siswa mampu menyelesaikan nilai fungsi, menggambarkan
bentuk grafik suatu fungsi yang berhubungan dengan budaya
suku Batak Toba.
Dalam pembelajaran ini, pendekatan pembelajaran yang
digunakan adalah pendekatan matematika realistik dengan meng-
gunakan konteks budaya suku Batak Toba. Adapaun langkah-
langkah pembelajaran dengan menggunakan pedekatan matema-
tika realistik adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Langkah-langkah Pembelajaran Matematika Realistik
Karakteristik
PMR Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tahap 1. Memberikan Masalah Kontekstual
Pemberian
Masalah
Kontekstual.
- Menyajikan masalah kon-
tekstual yang berhubung-
an dengan pokok baha-
san dalam bentuk LAS.
- Guru meminta siswa un-
tuk memahami masalah
dalam LAS.
- Siswa menerima LAS un-
tuk kemudian memba-
hasnya secara berkelom-
pok.
- Siswa memahami masa-
lah dalam LAS.
Tahap 2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
- Guru memberikan ke-
sempatan bertanya ke-
pada siswa yang belum
memahami masalah.
- Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidenti-
fikasi permasalahan de-
ngan mencari permasa-
- Siswa bertanya jika tidak
memahami massalah.
- Siswa membaca dan me-
mahami masalah sehing-
ga siswa diharapkan me-
nuliskan, apa yang dike-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 89
lahan yang diketahui dan
ditanya dari soal.
- Mengarahkan siswa un-
tuk memanfaatkan pe-
ngetahuan pada masalah
dalam menjawab.
- Memberikan penjelasan
kepada kelompok yang
mengalami kesulitan me-
mecahkan masalah.
tahui, apa yang ditanya-
kan, dan cara penyele-
saiannya
- Siswa mencoba menyele-
saikan permasalahan de-
ngan pengetahuan yang
mereka miliki.
- Siswa diharapkan me-
minta bantuan guru bila
kesulitan dalam mema-
hami masalah konteks-
tual yang diberikan.
Tahap 3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Penggunaan
model, kon-
tribusi siswa,
dan terinte-
grasi dengan
materi lain.
- Guru memberikan ke-
sempatan kepada siswa
untuk menyelesaikan
masalah dengan meng-
gunakan model dan cara
mereka sendiri sesuai
dengan pengetahuan ma-
tematika yang telah me-
reka miliki
- Guru sebagai fasilitator,
berkeliling dari kelompok
satu ke kelompok yang
lain mengamati dan
memberi dorongan ten-
tang berbagai kemung-
kinan model of yang se-
suai.
- Membantu dan memo-
tivasi siswa yang meng-
alami kesulitan.
- Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual.
- Bertanya kepada guru
bila mengalami kesulitan.
Tahap 4. Mendiskusikan Jawaban
- Meminta salah seorang
siswa untuk menyajikan
model of yang telah di-
dapat.
- Meminta siswa/kelompok
lain menanggapi.
- Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil
diskusinya dan siswa
yang lain memperhati-
kannya.
- Memberikan jawaban a-
tas pertanyaan kelompok
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 90
- Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain me-
nyajikan model of yang
berbeda.
- Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk me-
nanggapi dan memilih
model of yang sesuai dan
benar.
lain.
- Bertanya kepada kelom-
pok lain yang menyajikan
hasil diskusi.
- Memilih satu model
penyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pemi-
lihan tersebut.
Tahap 5. Menyimpulkan
- Guru mengarahkan dan
membimbing siswa me-
nyimpulkan hasil diskusi.
- Memberikan keleluasan
kepada siswa untuk me-
milih model penyelesaian
yang ada.
- Guru memberikan peng-
uatan kembali, melalui
pertanyaan kembali, ten-
tang konsep materi yang
dibahas.
- Siswa bekerjasama dan
saling membantu untuk
menyimpulkan hasil dis-
kusi kelompok.
- Memperbaiki hasil dis-
kusi bila ternyata belum
sesuai dengan hasil dis-
kusi kelas.
- Siswa memperhatikan
dan mengutarakan pen-
dapatnya.
Dengan menggunakan langkah-langkah pembelajaran ter-
sebut, akan dikembangkan kegiatan pembelajaran dengan meng-
gunakan pendekatan matematika realistik menggunakan konteks
budaya suku Batak Toba pada materi Relasi dan Fungsi. Berikut
adalah kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 91
PERTEMUAN I
Pokok Bahasan : Menyajikan relasi dan fungsi dalam bentuk
diagram panah, diagram kartesius dan
himpunan pasangan berurutan.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali materi
sebelumnya dalam hal ini
materi bidang kartesius.
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran materi pola bi-
langan.
Meminta siswa untuk mem-
bentuk kelompok.
Menyampaikan hal-hal yang
perlu dilaksanakan selama
proses pembelajaran.
Membalas salam guru
dan salah seorang siswa
memimpin doa.
Mendengarkan dan mem-
berikan tanggapan.
Memperhatikan dan me-
nyimak penyampaian gu-
ru.
Membentuk kelompok se-
suai arahan guru.
Menyimak penyampaian
guru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 3.
Berikut adalah masalah yang
disajikan.
Masalah 1
Di daerah suku Batak Toba,
seni tari yang sangat terkenal
adalah Tortor. Tari tortor me-
miliki jenis-jenis. Diantaranya
adalah tortor pangurason, tortor
somba, tortor tunggal panaluan
dan tortor sipitu cawan. Jenis
tortor tersebut digunakan se-
Menerima LKPD 3 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 92
suai dengan jenis pesta yang
dilaksanakan. Jenis pesta ter-
sebut diantaranya adalah pesta
besar, musibah, penyembahan
Tuhan yang Maha Kuasa dan
pengukuhan raja.
Jika jenis tarian dihubung-
kan dengan jenis pesta, nya-
takanlah hubungan tersebut
dalam bentuk:
a. Diagram panah!
b. Diagram kartesius!
c. Himpunan pasangan ber-
urutan!
d. Definisikanlah pengertian
hubungan/relasi menurut
pemahamanmu sendiri!
Masalah 2
Alat transportasi yang se-
ring digunakan masyarakat Ba-
tak Toba dari daerah pinggir
kota menuju Medan adalah
mobil Sampri, Sepadan, Raja
Napogos, Intra, Karya Agung,
KBT, TTI, Paradep dan alat
transportasi lainnya. Alat trans-
portasi dari Parapat adalah In-
tra, alat transportasi dari Samo-
sir adalah Sampri dan Raja
Napogos, alat transportasi dari
Pangururan adalah Raja napo-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 93
gos dan Paradep, alat trans-
portasi dari Merek adalah Se-
padan, alat transportasi dari
Balige adalah Karya Agung, KBT
dan TTI, alat trasnportasi dari
Dolok Sanggul adalah Karya
Agung dan Paradep.
Jika alat transportasi di-
hubungkan dengan daerah
yang dituju, tentukanlah do-
main, kodomain, dan range dari
relasi tersebut!
Meminta siswa untuk meng-
amati masalah yang di-
sediakan oleh guru pada
LKPD 3.
Mengamati masalah 1
dan 2 yang ada pada
LKPD 3.
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa yang
belum memahami masalah
untuk menanya hal-hal yang
tidak dipahami.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifikasi
permasalahan dengan men-
cari permasalahan yang di-
ketahui dan ditanya dari so-
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan masa-
lah yang ada pada LKPD
3
Membaca dan memahami
masalah sehingga siswa
diharapkan menuliskan
apa yang diketahui, apa
yang ditanyakan dan cara
15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 94
al.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
yang telah dimiliki dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang
disajikan.
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecahkan
masalah.
penyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan pe-
ngetahuan yang telah di-
miliki dan mengumpul-
kan data untuk men-
jawab masalah yang di-
sajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan dalam
memahami masalah.
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menye-
lesaikan masalah dengan
menggunakan model dan
cara mereka sendiri sesuai
pengetahuan yang dimiliki
siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan oleh
guru. Salah satu model
of yang diharapkan mun-
cul dari siswa adalah :
Alternatif jawaban masa-
lah 1:
Hubungan antara jenis tari
dengan jenis pesta dalam:
a. Diagram panah.
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 95
b. Diagram kartesius
c. Pasangan berurutan
R = {(tortor pangurason,
pesta besar), (tortor som-
ba, menyembah Tuhan),
(tortor panaluan, musi-
bah), (tortor sipitu cawan,
pengukuhan raja)}.
d.Suatu relasi dari him-
punan A ke himpunan B
terjadi jika ada anggota
himpunan A dan B yang
berpasangan (saling bere-
lasi)
Alternatif jawaban masa-
lah 2
Berikut adalah diagram pa-
nah relasi yang dibentuk
antara daerah tujuan deng-
an transportasi yang digu-
nakan.
- Domain dari relasi ada-
lah: {Parapat, Samosir,
Pangururan, Merek, Bali-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 96
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke ke-
lompok yang lain mengamati
dan memberi dorongan ten-
tang berbagai kemungkinan
model of yang sesuai.
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami kesu-
litan.
ge dan Dolok Sanggul}
- Kodomain dari relasi ada-
lah : {Sampri, Sepadan,
Raja Napogos, Intra, Kar-
ya Agung, KBT, TTI dan
Paradep}
- Range dari relasi tersebut
adalah {Sampri, Sepadan,
Raja Napogos, Intra, Kar-
ya Agung, KBT, TTI dan
Paradep}
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesulit-
an.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyajikan hasil dis-
kusi kelompok (mengasosi-
asikan) model of yang telah
didapat.
Meminta siswa yang lain un-
tuk menanggapi.
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain mengasosi-
asikan model of yang ber-
beda.
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar.
Mempersentasikan
(mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing ke-
lompok siswa.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang menya-
jikan hasil kerjanya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut.
10’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 97
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(mengkomunikasikan) hasil
diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang ada.
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas.
Saling menyimpulkan
(mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil ker-
janya bila masih ada
yang kurang sesuai de-
ngan hasil diskusi di
kelas.
Memperhatikan dan me-
ngutarakan pendapat-
nya.
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 98
PERTEMUAN II
Pokok Bahasan : Membedakan relasi, fungsi dan
korespondensi satu-satu.
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingat kembali materi
sebelumnya yaitu penya-
jian relasi
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran bidang kartesius
Membalas salam guru
dan salah seorang sis-
wa memimpin doa.
Mendengarkan dan me-
nanggapi.
Memperhatikan dan me-
nyimak.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan masalah kontekstual
Menyajikan masalah kon-
tekstual terdapat pada
LKPD 3
Masalah 3
Alat musik dalam Batak
Toba beranekaragam. Cara me-
mainkan alat musik tersebut
juga berbeda beda. Cara me-
mainkan alat musik tersebut
diantaranya adalah dengan
ditiup, dipetik, dan dipukul.
Sampai saat ini, alat-alat
musik Batak Toba yang masih
sering digunakan dalam upa-
cara adat adalah hasapi, sa-
rune bolon, gondang, dan ha-
petan.
Menerima LKPD 3 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 99
a. Nyatakanlah hubungan an-
tara alat musik dengan cara
memainkan menggunakan
diagram panah, diagram
cartesius, dan pasangan
berurutan!
b. Apakah yang membedakan
jawaban masalah 1 dengan
jawaban masalah 2?
c. Jika cara memainkan alat
musik dipukul tidak ada,
gambarkanlah diagram pa-
nah dari relasi tersebut!
d. Sekarang, apakah yang
membedakan ketiga dia-
gram panah yang sudah
kamu gambar? (ditinjau dari
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 100
banyaknya pasangan dan
pemasangan anggota)
e. Dengan demikian apakah
yang menjadi syarat relasi,
fungsi dan korespondensi
satu-satu?
f. Buatlah pengertianmu sen-
diri tentang definisi relasi,
fungsi dan korespondensi
satu-satu!
Masalah 4
Masyarakat Batak Toba sa-
ngat kental dengan adat. Salah
satunya adalah adat pesta per-
nikahan yang tersusun dari
mulai perencanaan pesta sam-
pai pelaksanaan pesta. Banyak
adat yang harus dilaksanakan.
Pak panggabean mengada-
kan pesta pernikahan adat
anaknya dengan rangkain adat
dimulai dari marhori-hori ding-
ding, marhata sinamot, mar-
tumpol, manjalo pasu pasu
pargabason dari pemuka aga-
ma dan manjalo pasupasu par-
bagason dari pemuka adat.
Tempat pelaksanaan rangkaian
adat adalah di rumah laki-laki,
rumah perempuan, gereja dan
tempat mangadati (jaman mo-
dern sekarang diadakan di wis-
ma/gedung pesta).
a. Tentukanlah apakah kedua
hubungan tersebut berkores-
pondensi satu-satu!
b.Jika kedua hubungan ter-
sebut tidak merupakan ko-
respondensi satu-satu, ubah-
lah konteks cerita sehingga
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 101
dihasilkan hubungan yang
merupakan korespondensi
satu-satu!
Meminta siswa untuk me-
ngamati masalah yang di-
sediakan oleh guru pada
LKPD 3.
Siswa mengamati masa-
lah 3 dan 4 dalam LKPD
3 yang diberikan oleh
guru dalam kelompok-
nya.
2. Menjelaskan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa yang
belum memahami masalah.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifi-
kasi permasalahan dengan
mencari permasalahan yang
diketahui dan ditanya dari
soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
pengetahuan pada masalah
dalam menjawab dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang di-
sajikan
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecah-
kan masalah
Siswa Bertanya jika ti-
dak memahami masa-
lah.
Membaca dan memahami
masalah sehingga siswa
diharapkan menuliskan
apa yang diketahui, apa
yang ditanyakan dan ca-
ra penyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan
pengetahuan yang mere-
ka miliki dan mengum-
pulkan data untuk men-
jawab masalah yang di-
sajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan dalam
memahami masalah kon-
tekstual
15’
3. Menyelesaikan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menye-
lesaikan masalah dengan
menggunakan model dan
cara mereka sendiri sesuai
pengetahuan yang dimiliki
siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan oleh
guru. Salah satu model
of yang diharapkan
muncul dari siswa ada-
lah :
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 102
Alternatif jawaban masa-
lah 3:
a. Hubungan antara alat
musik dengan cara me-
mainkan dalam:
Diagram panah.
Diagram kartesius
Pasangan berurutan
R = {(hasapi, dipetik),
(gondang, dipukul), (sa-
rune bolon, ditiup), (ha-
petan, dipetik)}.
b. Cara pemasangan him-
punan A dan himpunan
B
c.
d. Gambar (a) : fungsi
Gambar (b) : relasi
Gambar (c) : bukan
fungsi
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 103
Sebagai fasilitator, berke-
liling dari kelompok satu ke
kelompok yang lain meng-
amati dan memberi dorong-
an tentang berbagai ke-
mungkinan model of yang
sesuai
e. Syarat relasi memasang-
kan anggota himpunan
Syarat fungsi domain
harus berpasangan satu
di kodomain
Syarat korespondensi
satu-satu domain harus
berpasangan satu deng-
an kodomain atau se-
baliknya
f. Relasi adalah mema-
sangkan anggota suatu
himpunan dengan ang-
gota himpunan lainnya
Fungsi adalah mema-
sangkan satu domain
dengan satu kodomain
Korespondensi satu-satu
adalah memasangkan
setiap anggota domain
dengan satu anggota ko-
domain secara tepat dan
sebaliknya.
Alternatif jawaban masa-
lah 4:
a. Korespondensi satu-satu
b. n(A) = 3 dan n(B) = 3
maka n(A) = n(B) se-
hingga himpunan A dan
B dapat berkorespon-
densi satu satu.
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesulit-
an.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 104
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami kesu-
litan
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang sis-
wa untuk menyampaikan
hasil diskusi kelompok
(mengasosiasikan) model of
yang telah didapat
Meminta siswa yang lain
untuk menanggapi
Memberi kesempatan kepa-
da kelompok lain menya-
jikan model of yang berbeda
Memberi kesempatan kepa-
da siswa untuk menanggapi
dan memilih model of yang
sesuai dan benar
Mempersentasikan
(mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing sis-
wa
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain
Bertanya kepada siswa
yang lain yang menya-
jikan hasil kerjanya
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan (
Mengkomunikasikan) hasil
diskusi
Memberikan keleluasaan
kepada siswa untuk me-
milih model penyelesaian
yang ada
Memberikan penguatan
kembali melalui pertanyaan
kembali, tentang konsep
materi yang dibahas
Saling menyimpulkan
(Mengkomunikasikan)
hasil kerjanya
Memperbaiki hasil kerja-
nya bila masih ada yang
kurang sesuai dengan
hasil diskusi di kelas
Memperhatikan dan me-
ngutarakan pendapatnya
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 105
PERTEMUAN III
Pokok Bahasan : Membedakan relasi, fungsi dan
korespondensi satu-satu.
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepa-
da siswa dan berdoa se-
belum belajar.
Mengingat kembali ma-
teri sebelumnya yaitu
penyajian relasi
Menyampaikan tujuan
pembelajaran bidang
kartesius
Membalas salam guru dan
salah seorang siswa memim-
pin doa.
Mendengarkan dan menang-
gapi.
Memperhatikan dan menyi-
mak.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan masalah kontekstual
Menyajikan masalah
kontekstual terdapat pa-
da LKPD 3
Masalah 5
Dolok Sanggul merupa-
kan salah satu penghasil
sayuran di daerah Toba.
Amang Dapot merupakan
salah satu petani sayuran.
Ia panen sayuran selama
lima hari berturut-turut
sebanyak 30 kg, 50 kg, 70
kg, 75 kg dan 80 kg.
Menerima LKPD 3 untuk
kemudian membahasnya se-
cara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 106
Jika fungsi pendapatan
dari hasil sayurannya di-
nyatakan dalam f(x) = (500
x + 2.000) dinyatakan da-
lam rupiah.
a. Tentukanlah berapa ru-
piah pendapatan amang
Dapot selama panen kali
ini!
b.Buatlah tabel fungsi dan
grafik fungsinya!
Meminta siswa untuk
mengamati masalah
yang disediakan oleh gu-
ru pada LKPD 3.
Siswa mengamati masalah 5
dalam LKPD 3 yang diberikan
oleh guru dalam kelompok-
nya.
2. Menjelaskan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa
yang belum memahami
masalah.
Memberi motivasi ke-
pada siswa untuk meng-
identifikasi permasalah-
an dengan mencari per-
masalahan yang dike-
tahui dan ditanya dari
soal.
Mengarahkan siswa un-
tuk memanfaatkan pe-
ngetahuan pengetahuan
pada masalah dalam
menjawab dan mengum-
pulkan data untuk men-
jawab masalah yang di-
sajikan
Memberikan penjelasan
kepada kelompok yang
mengalami kesulitan
memecahkan masalah
Siswa Bertanya jika tidak
memahami masalah.
Membaca dan memahami ma-
salah sehingga siswa diha-
rapkan menuliskan apa yang
diketahui, apa yang ditanya-
kan dan cara penyelesaian-
nya.
Mencoba menyelesaikan per-
masalahan dengan pengeta-
huan yang mereka miliki dan
mengumpulkan data untuk
menjawab masalah yang di-
sajikan.
Siswa bertanya kepada guru
bila kesulitan dalam me-
mahami masalah kontekstual
15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 107
3. Menyelesaikan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk me-
nyelesaikan masalah de-
ngan menggunakan mo-
del dan cara mereka
sendiri sesuai penge-
tahuan yang dimiliki sis-
wa.
Merumuskan model of dan
cara penyelesaian dari ma-
salah kontekstual yang di-
berikan oleh guru. Salah satu
model of yang diharapkan
muncul dari siswa adalah :
Alternatif jawaban masalah 5:
a. X=30, f(30) = 500 . 30 + 2.000
= 17.000
X=50, f(50) = 500 . 50 + 2.000
= 27.000
X=70, f(70) = 500 . 70 + 2.000
= 37.000
X=75, f(75) = 500 . 75 + 2.000
= 39.500
X=80, f(80) = 500 . 80 + 2.000
= 42.000
b. Tabel fungsi :
X F(x) (x,f(x))
30 17.000 510.000
50 27.000 1.350.000
70 37.000 2.590.000
75 39.500 2.962.500
80 42.000 3.360.000
Grafik fungsi :
35
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 108
Sebagai fasilitator, ber-
keliling dari kelompok
satu ke kelompok yang
lain mengamati dan
memberi dorongan ten-
tang berbagai kemung-
kinan model of yang se-
suai
Membantu dan memo-
tivasi siswa yang meng-
alami kesulitan
Bertanya kepada guru bila
mengalami kesulitan
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang
siswa untuk menyam-
paikan hasil diskusi ke-
lompok ( mengasosiasi-
kan) model of yang telah
didapat
Meminta siswa yang lain
untuk menanggapi
Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain me-
nyajikan model of yang
berbeda
Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk me-
nanggapi dan memilih
model of yang sesuai dan
benar
Mempersentasikan (meng-
asosiasikan) hasil kerja ma-
sing-masing siswa
Memberikan jawaban atas
pertanyaan siswa yang lain
Bertanya kepada siswa yang
lain yang menyajikan hasil
kerjanya
Memilih satu model penye-
lesaian yang dianggap paling
tepat dan memberikan alasan
pemilihan tersebut
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan mem-
bimbing siswa menyim-
pulkan ( Mengkomuni-
kasikan) hasil diskusi
Memberikan keleluasaan
kepada siswa untuk me-
milih model penyelesaian
yang ada
Memberikan penguatan
kembali melalui per-
Saling menyimpulkan (Meng-
komunikasikan) hasil ker-
janya
Memperbaiki hasil kerjanya
bila masih ada yang kurang
sesuai dengan hasil diskusi
di kelas
Memperhatikan dan mengu-
tarakan pendapatnya
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 109
tanyaan kembali, ten-
tang konsep materi yang
dibahas
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran
dengan doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
B. Uraian Materi
1. Suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B terjadi jika
ada anggota himpunan A dan B yang berpasangan
(saling berelasi). Relasi dapat dinyatakan dengan 3 cara
yaitu diagram panah, diagram Cartesius, dan himpunan
pasangan berurutan.
2. Fungsi merupakan salah satu konsep penting dalam
matematika. Dengan mengenali fungsi atau hubungan
fungsional antar unsur unsur matematika, kita bisa
lebih mudah memahami suatu permasalahan, dan me-
nyelesaikannya.
3. Konteks fungsi dari himpunan A ke himpunan B, maka
himpunan A disebut Daerah Asal (Domain) dan him-
punan B disebut Daerah Kawan (Kodomain) dari fungsi
tersebut. Sedangkan himpunan bagian dari himpunan B
yang semua anggotanya mendapat pasangan di anggota
himpunan A disebut Daerah hasil atau Range
4. Korespondensi adalah satu satu dari himpunan A ke
himpunan B adalah suatu relasi khusus yang mema-
sangkang setiap anggota himpunan A tepat dengan satu
anggota himpunan B dan sebaliknya setiap anggota B
dipasangkan tepat dengan satu anggota A. korespondasi
satu satu dari himpunan A ke himpunan B dapat terjadi
jika banyak anggota kedua himpunan itu sama banyak.
n(A) = n(B)
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 110
C. TES
1. Banyaknya ikan mujahir yang terdapat dalam 3 kolam ikan
Amang Tona dinyatakan dalam himpunan T berikut. Dimana T
= {120, 150, 155}. Sedangkan banyaknya ikan mujahir yang
terdapat dalam 4 kolam ikan Inang Poda dinyatakan dalam
himpunan P. Dimana P = {105, 110, 125, 165}. Nyatakanlah
relasi yang menyatakan “kurang dari” himpunan jumlah ikan
dalam kolam Amang Tona dan Inang Poda dalam bentuk:
a. Diagram panah
b. Himpunan pasangan berurutan
c. Diagram Kartesius
2. Opung Masihol mempunyai 3 anak. Ketiga anaknya ada-lah
Maruhum, Togap dan Tiur. Opung Martona mem-punyai 2
anak yaitu Paian dan Sanggul. Opung Taripar mempunyai
seorang anak yaitu Mindo.
a. Apakah relasi “Ayah dari” merupakan fungsi?
b. Apakah relasi “ Anak dari” merupakan fungsi?
3. Berikanlah contoh himpunan yang mungkin memiliki
korespondensi satu-satu dalam kehidupan sehari-hari!
4. Kolam ikan mujahir yang ada di pinggiran danau Toba
mendapatkan air melalui pipa air. Volume kolam sebelum di
aliri air adalah 100 liter. Pipa air tersebut dalam 5 menit
mampu mengalirkan 50 liter air dan setelah 12 menit
mengalirkan 92 liter air. Volume kolam ikan mu-jahir dalam t
detik dinyatakan dalam bentuk persamaan V(t) = Vo + at .
Dimana Vo adalah volume kolam sebelum dialirkan air dan a
adalah debit air dalam satuan menit.
a. Tentukanlah volume kolam ikan mujahir sebelum dialirkan
air!
b. Berapakah volume kolam ikan mujahir setelah 20 menit?
c. Gambarkanlah grafik dari persamaan volume kolam ikan
mujahir dalam waktu t!
d. Apakah persamaan yang dihasilkan merupakan, relasi,
fungsi atau korespondensi satu-satu?
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 111
D. RANGKUMAN
1) Suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B terjadi jika ada
anggota himpunan A dan B yang berpasangan (saling bere-
lasi). Relasi dapat dinyatakan dengan 3 cara yaitu diagram
panah, diagram Cartesius, dan himpunan pasangan ber-
urutan.
2) Fungsi merupakan salah satu konsep penting dalam ma-
tematika. Dengan mengenali fungsi atau hubungan fungsi-
onal antar unsur unsur matematika, kita bisa lebih mudah
memahami suatu permasalahan, dan menyelesaikannya.
3) Konteks fungsi dari himpunan A ke himpunan B, maka him-
punan A disebut Daerah Asal (Domain) dan himpunan B di-
sebut Daerah Kawan ( Kodomain ) dari fungsi tersebut. Se-
dangkan himpunan bagian dari himpunan B yang semua
anggotanya mendapat pasangan di anggota himpunan A
disebut Daerah hasil atau Range
4) Korespondensi adalah satu satu dari himpunan A ke
himpunan B adalah suatu relasi khusus yang memasangkang
setiap anggota himpunan A tepat dengan satu anggota him-
punan B dan sebaliknya setiap anggota B dipasangkan tepat
dengan satu anggota A. korespondasi satu satu dari him-
punan A ke himpunan B dapat terjadi jika banyak anggota
kedua himpunan itu sama banyak. n(A) = n(B)
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 112
E. ALTERNATIF JAWABAN
1. a.
b. (120,125), (120,165), (150,165), (155,165)
c.
2. a. Tidak
b. Ya
3. – No absen siswa dalam kelas
– Negara dengan ibu kota negara
– Himpunan rumah dengan no rumah
– Nama gubernur dan provinsi
4. a. Vo = 100 liter
120 .
150 . 155 .
105
110
125
165
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 113
b.
liter 221,6 V
61,6 100lV
7,7.8100l menit 12setelah air V
100
60100
12.5100m 12 sebelumVair
7,712
92
12
105
50
22
1
0
LV
lV
lenit
menitlitera
a
menitlitera
atVVt
c
.
d. Ya. Ketiga grafik tersebut relasi, korepondensi satu-satu dan
fungsi
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 114
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 115
Kegiatan Belajar 4 (Persamaan Garis
Lurus)
A. TUJUAN DAN PROSES PEMBELAJARAN
Tujuan dari pembelajaran persamaan garis lurus ini adalah:
1. Siswa mampu memahami dan menggambar grafik garis lurus
dari masalah kontekstual dalam kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan budaya Suku Batak Toba.
2. Siswa mampu menentukan kemiringan jika diketahui per-
samaan garis dan kemiringan jika diketahui dua titik dari
masalah kontekstual dalam kehidupan sehari-hari yang ber-
hubungan dengan budaya Suku Batak Toba.
3. Siswa mampu menemukan hubungan kemiringan dengan garis-
garis yang sejajar dan hubungan kemiringan dengan garis-garis
yang tegak lurus dari masalah kontekstual dalam kehidupan
sehari-hari yang berhubungan dengan budaya suku Batak
Toba.
4. Siswa mampu menentukan persamaan garis jika diketahui
kemiringan dan perpotongan sumbu-y,persamaan garis jika di-
ketahui kemirigan dan koordinat satu titik,dan persamaan garis
jika diketahui koordinat dua titik dari masalah kontekstual da-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 116
lam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan budaya
suku Batak Toba.
Dalam pembelajaran ini, pendekatan pembelajaran yang di-
gunakan adalah pendekatan matematika realistik dengan meng-
gunakan konteks budaya suku Batak Toba. Adapaun langkah-
langkah pembelajaran dengan menggunakan pedekatan matema-
tika realistik adalah sebagai berikut.
Tabel 4.1
Langkah-langkah Pembelajaran Matematika Realistik
Karakteristik
PMR Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tahap 1. Memberikan Masalah Kontekstual
Pemberian
Masalah
Kontekstual.
- Menyajikan masalah kon-
tekstual yang berhubung-
an dengan pokok bahas-
an dalam bentuk LAS.
- Guru meminta siswa un-
tuk memahami masalah
dalam LAS.
- Siswa menerima LAS un-
tuk kemudian memba-
hasnya secara berkelom-
pok.
- Siswa memahami masa-
lah dalam LAS.
Tahap 2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
- Guru memberikan ke-
sempatan bertanya ke-
pada siswa yang belum
memahami masalah.
- Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengiden-
tifikasi permasalahan de-
ngan mencari permasa-
lahan yang diketahui dan
ditanya dari soal.
- Mengarahkan siswa un-
tuk memanfaatkan pe-
ngetahuan pada masalah
dalam menjawab.
- Memberikan penjelasan
kepada kelompok yang
mengalami kesulitan me-
- Siswa bertanya jika tidak
memahami massalah.
- Siswa membaca dan me-
mahami masalah sehing-
ga siswa diharapkan me-
nuliskan, apa yang di-
ketahui, apa yang di-
tanyakan, dan cara pe-
nyelesaiannya
- Siswa mencoba menye-
lesaikan permasalahan
dengan pengetahuan
yang mereka miliki.
- Siswa diharapkan me-
minta bantuan guru bila
kesulitan dalam mema-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 117
mecahkan masalah. hami masalah konteks-
tual yang diberikan.
Tahap 3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Penggunaan
model,
kontribusi
siswa, dan
terintegrasi
dengan
materi lain.
- Guru memberikan ke-
sempatan kepada siswa
untuk menyelesaikan
masalah dengan meng-
gunakan model dan cara
mereka sendiri sesuai de-
ngan pengetahuan mate-
matika yang telah mereka
miliki
- Guru sebagai fasilitator,
berkeliling dari kelompok
satu ke kelompok yang
lain mengamati dan
memberi dorongan ten-
tang berbagai kemung-
kinan model of yang se-
suai.
- Membantu dan memo-
tivasi siswa yang meng-
alami kesulitan.
- Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual.
- Bertanya kepada guru
bila mengalami kesulitan.
Tahap 4. Mendiskusikan Jawaban
- Meminta salah seorang
siswa untuk menyajikan
model of yang telah
didapat.
- Meminta siswa/kelompok
lain menanggapi.
- Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain me-
nyajikan model of yang
berbeda.
- Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk me-
nanggapi dan memilih
model of yang sesuai dan
benar.
- Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil
diskusinya dan siswa
yang lain memperhati-
kannya.
- Memberikan jawaban
atas pertanyaan kelom-
pok lain.
- Bertanya kepada kelom-
pok lain yang menyajikan
hasil diskusi.
- Memilih satu model pe-
nyelesaian yang dianggap
paling tepat dan mem-
berikan alasan pemilihan
tersebut.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 118
Tahap 5. Menyimpulkan
- Guru mengarahkan dan
membimbing siswa me-
nyimpulkan hasil diskusi.
- Memberikan keleluasan
kepada siswa untuk me-
milih model penyelesaian
yang ada.
- Guru memberikan peng-
uatan kembali, melalui
pertanyaan kembali, ten-
tang konsep materi yang
dibahas.
- Siswa bekerjasama dan
saling membantu untuk
menyimpulkan hasil dis-
kusi kelompok.
- Memperbaiki hasil dis-
kusi bila ternyata belum
sesuai dengan hasil dis-
kusi kelas.
- Siswa memperhatikan
dan mengutarakan pen-
dapatnya.
Dengan menggunakan langkah-langkah pembelajaran ter-
sebut, akan dikembangkan kegiatan pembelajaran dengan meng-
gunakan pendekatan matematika realistik menggunakan konteks
budaya suku Batak Toba pada materi Persamaan Garis Lurus.
Berikut adalah kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 119
PERTEMUAN I
Pokok Bahasan : Grafik Persamaan garis Lurus
Kemiringan Persamaan Garis Lurus
Alokasi waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali materi
sebelumnya dalam hal ini
materi yang berhubungan
dengan pola bilangan.
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran materi pola bi-
langan.
Meminta siswa untuk mem-
bentuk kelompok.
Menyampaikan hal-hal yang
perlu dilaksanakan selama
proses pembelajaran.
Membalas salam guru
dan salah seorang sis-
wa memimpin doa.
Mendengarkan dan
memberikan tanggap-
an.
Memperhatikan dan
menyimak penyampaian
guru.
Membentuk kelompok
sesuai arahan guru.
Menyimak penyampaian
guru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 4.
Berikut adalah masalah yang
disajikan.
Masalah 1
Yayasan Soposurung Bali-
ge yang berada di Kabupaten
Toba Samosir adalah salah satu
sekolah yang memperoleh peng-
hargaan dari Menteri Pendi-
dikan karena yayasan ini sangat
peduli terhadap kemajuan pen-
didikan. Yayasan ini didirikan
oleh TB Silalahi yang bekerja
sama dengan pemerintah Toba
Menerima LKPD 4 un-
tuk kemudian mem-
bahasnya secara ber-
kelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 120
Samosir dalam rangka mening-
katkan mutu sekolah.
Kualitas sekolah tersebut
sangat bagus, sehingga Uli Si-
naga berniat mendaftarkan diri
disana. Pada saat mendaftar, Uli
melihat beberapa gambar di
papan majalah dinding. Di pa-
pan majalah dinding tersebut
terdapat robekan koran yang
berisikan hasil panen beberapa
kecamatan di kabupaten Toba
Samosir. Hasil panen tersebut
dinyatakan dalam grafik. Bebe-
rapa dari grafik tersebut meng-
ikuti persamaan y = x, y = -x, y
= 1/x, y = -1/x dan y = (3/2) x.
Dalam hal ini, y menunjukkan
hasil panen dalam satuan ton
dan x menunjukkan luas lahan
dalam satuan ha.
Uli berfikir bagaimana jika
gambar grafik panen tersebut di
gambar dalam bidang kartesius.
Dapatkah kamu membantu Uli
untuk menggambarkan grafik
tersebut dalam bidang karte-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 121
sius?
Masalah 2
Masyarakat Batak Toba
pada umumnya hidup dari per-
tanian. Berabad-abad lamanya
mereka mengusahakan pertani-
an sawah dengan perairan ter-
padu. Maka tidak heran kalau
orang Batak Toba berdiam di
lembah-lembah sekitaran Danau
Toba karena di sana terdapat
cukup air untuk persawahan.
Manyarakat Toba bertani
dan bercocok tanam sampai ke
puncak bukit. Untuk naik ke
puncak bukit, masyarakat mem-
bangun jalan untuk memudah-
kan mereka naik dan turun
menggunakan kendaraan. Me-
nurut informasi dari dinas PU,
syarat keamanan kemiringan
jalan adalah ≤ 0,36.
a. Jika panjang jalan yang akan
dibangun 700 meter mulai
dari puncak bukit dan tinggi
bukit 1.900 m, berapakah ke-
miringan jalan yang diben-
tuk?
b. Apakah jalan yang akan
dibangun tersebut aman?
c. Berapakah panjang jalan ter-
pendek yang seharusnya di-
bangun agar aman bagi ma-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 122
syarakat?
d. Berdasarkan ilustrasi di atas,
apakah yang dimaksud deng-
an kemiringan?
Guru meminta siswa untuk
Mengamati masalah 1 dan 2
dengan seksama.
Mengamati masalah 1
dan 2 yang ada pada
LKPD 4.
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa yang
belum memahami masalah
untuk menanya hal-hal yang
tidak dipahami.
Memberi motivasi kepada sis-
wa untuk mengidentifikasi
permasalahan dengan men-
cari permasalahan yang di-
ketahui dan ditanya dari so-
al.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
yang telah dimiliki dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang di-
sajikan.
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecahkan
masalah.
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan masa-
lah yang ada pada LKPD
4.
Membaca dan mema-
hami masalah sehingga
siswa diharapkan me-
nuliskan apa yang di-
ketahui, apa yang di-
tanyakan dan cara pe-
nyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan
pengetahuan
pengetahuan yang telah
dimiliki dan mengum-
pulkan data untuk
menjawab masalah yang
disajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan da-
lam memahami masa-
lah.
5’
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menye-
lesaikan masalah dengan
menggunakan model dan
cara mereka sendiri sesuai
pengetahuan yang dimiliki.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan
oleh guru. Salah satu
model of yang diha-
rapkan muncul dari
siswa adalah :
10’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 123
Alternatif jawaban masa-
lah 1:
untuk mengerjakan soal
ini anda harus mencari
nilai y dengan mensubs-
titusi nilai x, maka:
Untuk x = 0 maka
y = (3/2)x
y = 0 => (x,y) = (0,0)
Untuk x = 1 maka
y = (3/2)x
y = (3/2)1
y = 3/2 => (x,y) = (1, 3/2)
untuk x = 2 maka
y = (3/2)x
y = (3/2)2
y = 3 => (x,y) = (2, 3)
Sehingga,diperoleh
gambar grafik persamaan
garis lurus y = (3/2)x pada
bidang Cartesius, jika x, y
variabel pada himpunan
bilangan real:
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 124
Alternatif jawaban masa-
lah 2:
a. Kemiringan =
perubahan panjang sisi
tegak/perubahan
panjang sisi mendatar
=
700m/1.900m
= 0,368
b. Jadi,jalan yang
dibangun akan
memenuhi syarat
keamanan bagi
masyarakat jika
kemiringan jalan yang
akan dibangun ≤ 0,36.
c. Misalkan panjang jalan
terpendek yang diminta
adalah x,sehingga
diperoleh:
0,3 = 700m/x
0,36x = 700m
x = 700/0,36
x = 1.944m
d. Kemiringan =
perubahan panjang sisi
tegak/perubahan
panjang sisi mendatar
Bertanya kepada guru
bila mengalami
kesulitan.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 125
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke ke-
lompok yang lain mengamati
dan memberi dorongan ten-
tang berbagai kemungkinan
model of yang sesuai.
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami kesu-
litan.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyajikan hasil dis-
kusi kelompok (mengasosi-
asikan) model of yang telah
didapat.
Meminta siswa yang lain un-
tuk menanggapi.
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain mengasosiasi-
kan model of yang berbeda.
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar.
Mempersentasikan
(mengasosiasikan)
hasil kerja masing-ma-
sing kelompok siswa.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang me-
nyajikan hasil kerjanya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut.
5’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(mengkomunikasikan) hasil
diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang ada.
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas.
Saling menyimpulkan
(mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil ker-
janya bila masih ada
yang kurang sesuai
dengan hasil diskusi di
kelas.
Memperhatikan dan
mengutarakan penda-
patnya.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 126
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 127
PERTEMUAN II
Pokok Bahasan : Bentuk Persamaan Garis Lurus
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali ma-
teri sebelumnya dalam yaitu
pola bilangan ganjil.
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran materi pola bi-
langan.
Meminta siswa untuk mem-
bentuk kelompok.
Menyampaikan hal-hal yang
perlu dilaksanakan selama
proses pembelajaran.
Membalas salam guru
dan salah seorang siswa
memimpin doa.
Mendengarkan dan
memberikan tanggapan.
Memperhatikan dan me-
nyimak penyampaian gu-
ru.
Membentuk kelompok
sesuai arahan guru.
Menyimak penyampaian
guru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 4.
Berikut adalah masalah
yang disajikan.
Masalah 3
Si Gale-gale merupakan
patung yang berpakaian adat
suku Batak yang dapat ber-
gerak. Dulu Si Gale-gale dapat
bergerak sendiri dengan ban-
tuan mistis. Sekarang Si Gale-
gale harus digerakkan oleh
manusia yang duduk di bela-
kang patung si Gale-gale.
Menerima LKPD 4 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 128
Gbr 4.3 Patung Si Gale-gale
Si Gale-gale berada di Pu-
lau Samosir, Danau Toba,
Sumatra Utara. Konon katanya
patung Si Gale-gale merupa-
kan gambaran bentuk wajah
seorang putra raja yang telah
meninggal dunia. Patung Si
Gale-gale dibuat untuk meng-
hibur hati Sang Raja yang ti-
dak rela menerima kenyataan
bahwa anaknya yang telah me-
ninggal dunia. Biasanya para
wisatawan akan memberi uang
pada saat pertunjukan si Gale-
Gale dimulai.
Pada saat pesta Danau
Toba, Pak Sagala sebagai da-
lang si Gale-gale mendapat
uang sebesar Rp 2.000.000,-
pada 3 jam pertunjukan di hari
pertama. Hari kedua, pak Sa-
gala mendapat uang sebesar
Rp 8.000.000,- pada 6 jam
pertunjukan. Jika uang yang
diperoleh dan jam kerja dibuat
kedalam diagram kartesius,
maka akan diperoleh gambar
seperti dibawah ini.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 129
Berdasarkan grafik diatas,
tentukanlah:
a. Laju perubahan jam ter-
hadap laju perubahan pen-
dapatan Pak Sagala!
b. Disebut apakah laju per-
ubahan tersebut dalam ma-
tematika?
Tentukanlah pendapatan Pak
Sagala dalam persamaan garis!
Meminta siswa untuk me-
ngamati masalah yang di-
sediakan oleh guru pada
LKPD 4
Mengamati masalah 3
yang ada pada LKPD 4
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa yang
belum memahami masalah
untuk menanya hal-hal
yang tidak dipahami.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifi-
kasi permasalahan dengan
mencari permasalahan yang
diketahui dan ditanya dari
soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
yang telah dimiliki dan me-
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan masa-
lah yang ada pada LKPD
4.
Membaca dan mema-
hami masalah sehingga
siswa diharapkan menu-
liskan apa yang diketa-
hui, apa yang ditanyakan
dan cara penyelesaian-
nya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan
pengetahuan
15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 130
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang di-
sajikan.
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecah-
kan masalah.
pengetahuan yang telah
dimiliki dan mengum-
pulkan data untuk men-
jawab masalah yang di-
sajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan da-
lam memahami masalah.
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menye-
lesaikan masalah dengan
menggunakan model dan
cara mereka sendiri sesuai
pengetahuan yang dimiliki
siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan oleh
guru. Salah satu model
of yang diharapkan
muncul dari siswa
adalah :
Alternatif jawaban masa-
lah 3:
Titik A= (6, 8) dan titik B =
(3,2).
a) gradien garis
m = (y2 – y1) / (x2 – x1)
= (8 – 2) / (6 – 3)
= 6/3
= 2
b.Persamaan garis
y – y1 = m(x – x1)
y – 2 = 3(x – 3)
y – 2 = 3x – 9
y = 3x – 7
atau
y -3x = -7
35 ’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 131
Sebagai fasilitator, berkeli-
ling dari kelompok satu ke
kelompok yang lain meng-
amati dan memberi do-
rongan tentang berbagai
kemungkinan model of yang
sesuai.
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami kesu-
litan.
atau
y – 3x + 7 = 0
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesulit-
an.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang
siswa untuk menyajikan
hasil diskusi kelompok
(mengasosiasikan) model of
yang telah didapat.
Meminta siswa yang lain
untuk menanggapi.
Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain meng-
asosiasikan model of yang
berbeda.
Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk menang-
gapi dan memilih model of
yang sesuai dan benar.
Mempersentasikan
(mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing ke-
lompok siswa.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang menya-
jikan hasil kerjanya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut.
10 ’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(mengkomunikasikan) hasil
diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang
Saling menyimpulkan
(mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil ker-
janya bila masih ada
yang kurang sesuai de-
5 ’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 132
ada.
Memberikan penguatan
kembali melalui pertanyaan
kembali, tentang konsep
materi yang dibahas.
ngan hasil diskusi di
kelas.
Memperhatikan dan me-
ngutarakan pendapat-
nya.
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 133
PERTEMUAN III
Pokok Bahasan : Sifat-Sifat Persamaan Garis Lurus
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali materi
sebelumnya yaitu pola bi-
langan ganjil, genap dan per-
segi.
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran materi pola bi-
langan.
Meminta siswa untuk mem-
bentuk kelompok.
Menyampaikan hal-hal yang
perlu dilaksanakan selama
proses pembelajaran.
Membalas salam guru dan
salah seorang siswa me-
mimpin doa.
Mendengarkan dan mem-
berikan tanggapan.
Memperhatikan dan me-
nyimak penyampaian guru.
Membentuk kelompok se-
suai arahan guru.
Menyimak penyampaian
guru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 4.
Berikut adalah masalah yang
disajikan.
Masalah 4
Rumah Batak Toba atau
sering disebut dengan Jabu Bo-
lon adalah rumah adat suku
Batak Toba yang ada di Suma-
tera Utara. Rumah ini berbentuk
seperti rumah panggung yang di-
sangga oleh beberapa tiang pe-
nyangga. Tiang penyangga ru-
mah biasanya terbuat da-
ri kayu. Rumah Balai Batak To-
Menerima LKPD 4 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 134
ba mempunyai bahan dasar dari
kayu.
Menurut kepercayaan ma-
syarakat Batak, rumah ini
terbagi ke dalam tiga bagian
yang mencerminkan dunia atau
dimensi yang berbeda-beda. Ba-
gian pertama yaitu atap rumah
yang diyakini mencerminkan du-
nia para dewa. Bagian kedua
yaitu lantai rumah yang diyakini
mencerminkan dunia manusia.
Bagian yang ketiga adalah bagi-
an bawah rumah atau kolong ru-
mah yang mencerminkan dunia
kematian.
Gbr 4.5. Jabu Bolon Batak Toba
Dari gambar diatas, da-
pat kita lihat bahwa atap segitiga
depan Jabu Bolon tersebut di-
bentuk miring dan meruncing ke
atas. Apabila sisi atap segitiga
Jabu Bolon tersebut digambar
dalam bidang kartesius, maka
pertengahan sisi atap tersebut
tegak lurus garis dengan garis
yang melalui puncak atap bela-
kang Jabu Bolon. Jika sisi atap
Jabu Bolon memiliki persamaan
garis y = 2x -7 dan titik puncak
atap belakang adalah titik (3,2),
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 135
maka:
a. Tentukanlah persamaan garis
yang tegak lurus dengan sisi
atap dan melalui puncak atap
belakang Jabu Bolon ter-
sebut!
Sisi atap segitiga Jabu Bolon
bagian depan sejajar dengan
sisi atap bagian belakang.
Tentukanlah persamaan garis
sisi atap Jabu Bolon bagian
belakang!
Bagian bawah Jabu Bolon
seperti yang terlihat pada gam-
bar 4.5 memiliki penyangga yang
tegak dan mendatar. Bagian pe-
nyangga yang mendatar biasa-
nya terdiri dari 2 penyangga dan
penyangga yang tegak terdiri
dari 6 penyangga. Jika pe-
nyangga tegak pertama paling
pinggir memiliki gradien 1, ma-
ka:
a. Tentukanlah persamaan garis
5 tiang penyangga tegak lain-
nya, jika masing-masing pe-
nyangga tersebut melewati
titik (10,12), (9,12), (8,12),
(7,12), (6,12)!
Tentukanlah persamaan ga-
ris tiang penyangga mendatar
jika masing-masing tiang pe-
nyangga mendatar melewati titik
(9,11) dan (8,10)!
Masalah 5
Bagian bawah Jabu Bolon
seperti yang terlihat pada gam-
bar 4 memiliki penyangga yang
tegak dan mendatar. Bagian
penyangga yang mendatar biasa-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 136
nya terdiri dari 2 penyangga dan
penyangga yang tegak terdiri
dari 6 penyangga. Jika penyang-
ga tegak pertama paling pinggir
memiliki gradien 1, maka:
a. Tentukanlah persamaan garis
5 tiang penyangga tegak lain-
nya, jika masing-masing pe-
nyangga tersebut melewati
titik (10,12), (9,12), (8,12),
(7,12), (6,12)!
b. Tentukanlah persamaan garis
tiang penyangga mendatar ji-
ka masing-masing tiang pe-
nyangga mendatar melewati
titik (9,11) dan (8,10)!
Meminta siswa untuk meng-
amati masalah yang disedia-
kan oleh guru pada LKPD 4
Mengamati masalah 4 dan
5 yang ada pada LKPD 4
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa yang
belum memahami masalah
untuk menanya hal-hal yang
tidak dipahami.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifikasi
permasalahan dengan
mencari permasalahan yang
diketahui dan ditanya dari
soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
yang telah dimiliki dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang di-
sajikan.
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecahkan
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan masalah
yang ada pada LKPD 4
Membaca dan memahami
masalah sehingga siswa
diharapkan menuliskan
apa yang diketahui, apa
yang ditanyakan dan cara
penyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan pe-
ngetahuan pengetahuan
yang telah dimiliki dan
mengumpulkan data un-
tuk menjawab masalah
yang disajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan dalam
memahami masalah.
15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 137
masalah.
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menye-
lesaikan masalah dengan
menggunakan model dan cara
mereka sendiri sesuai penge-
tahuan yang dimiliki siswa.
Merumuskan model of dan
cara penyelesaian dari
masalah kontekstual yang
diberikan oleh guru. Salah
satu model of yang di-
harapkan muncul dari sis-
wa adalah :
Alternatif jawaban masalah
4:
Garis y = 2x -7 memiliki
gradien m1 = 2. Garis lain
yang sejajar dengan ini akan
memiliki gradien sebesar:
m2 = −1/m1
Jadi gradien garis itu adalah:
m = −1/2
Persamaan garisnya:
y – y1 = m(x – x1)
y – 2 = -1/2(x – 3)
-2(y – 2) = x – 3
-2y + 4 = x – 3
-2y – x + 7 = 0
Atau:
2y + x – 7 = 0
Alternatif jawaban masalah
5:
m1 = m2 = 1
y – y1 = m (x - x1)
y – 12 = 1 (x – 10)
m1 = m2 = 1
y – y1 = m (x - x1)
y – 12 = 1 (x – 9)
m1 = m2 = 1
y – y1 = m (x - x1)
y – 12 = 1 (x – 8)
m1 = m2 = 1
y – y1 = m (x - x1)
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 138
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke ke-
lompok yang lain mengamati
dan memberi dorongan ten-
tang berbagai kemungkinan
model of yang sesuai.
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami kesu-
litan.
y – 12 = 1 (x – 7)
m1 = m2 = 1
y – y1 = m (x - x1)
y – 12 = 1 (x – 6)
b. m1 . m2 = -1
1 . m2 = -1
m2 = -1
(
)
(
)
(
)
- (y – 11) = - (x – 9)
( y – 11) = (x – 9)
Bertanya kepada guru bila
mengalami kesulitan.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyajikan hasil dis-
kusi kelompok (mengaso-
siasikan) model of yang telah
didapat.
Meminta siswa yang lain un-
tuk menanggapi.
Memberi kesempatan kepada
Mempersentasikan (meng-
asosiasikan) hasil kerja
masing-masing kelompok
siswa.
Memberikan jawaban atas
pertanyaan siswa yang
lain.
Bertanya kepada siswa
10’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 139
kelompok lain mengasosi-
asikan model of yang berbeda.
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar.
yang lain yang menyajikan
hasil kerjanya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang dianggap
paling tepat dan mem-
berikan alasan pemilihan
tersebut.
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(mengkomunikasikan) hasil
diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang ada.
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas.
Saling menyimpulkan
(mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil kerja-
nya bila masih ada yang
kurang sesuai dengan ha-
sil diskusi di kelas.
Memperhatikan dan me-
ngutarakan pendapatnya.
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 140
B. URAIAN MATERI
PERSAMAAN GARIS LURUS
4.1 Grafik Persamaan Garis Lurus
Persamaan garis lurus dapat dikatakan sebagai per-
samaan linear, baik itupersamaan linear satu variabel mau-
pun persamaan linear dua variabel. Secara umum penger-
tian persamaan garis lurus dapat diartikan sebagi suatu
garis lurus yang posisinya ditentukan dengan suatu per-
samaan dan jika digambarkan pada koordinat Cartesius ma-
ka bentuk garisnya berupa garis lurus. Sebelum anda men-
coba menggambar menggambar grafik persamaan garis lu-
rus y = mx + c pada bidang cartesius, Anda sebaiknya
mempelajari terlebih dahulu tentang konsep Bidang
Cartesius. Tanpa konsep tersebut anda tidak akan bisa
menggambar grafik persamaan garis lurus y = mx + c pada
bidang cartesius.
Kita ketahui bahwa melalui dua buah titik dapat
ditarik tepat sebuah garis lurus (silahkan baca pengertian
titik, garis dan bidang). Dengan demikian, untuk meng-
gambar grafik garis lurus pada bidang Cartesius dapat di-
lakukan dengan syarat minimal terdapat dua titik yang me-
menuhi garis tersebut, kemudian menarik garis lurus yang
melalui kedua titik itu
Untuk memudahkan menggambar garis sebaiknya
anda mencarinya di titik x = 0 dan titik y = 0. Sekarang per-
hatikan contoh soal berikut.
Contoh Soal 1
Gambarlah grafik persamaan garis lurus y = (3/2) x pada
bidang Cartesius, jika x, y variabel pada himpunan bilangan
real.
Penyelesaian:
Untuk mengerjakan soal ini anda harus mencari nilai y
dengan mensubstitusi nilai x, maka:
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 141
Untuk x = 0 maka
y = (3/2)x
y = 0 => (x,y) = (0,0)
Untuk x = 1 maka
y = (3/2)x
y = (3/2)1
y = 3/2 => (x,y) = (1, 3/2)
untuk x = 2 maka
y = (3/2)x
y = (3/2)2
y = 3 => (x,y) = (2, 3)
Jadi grafik persamaan garis lurus y = (3/2)x pada bidang
Cartesius seperti gambar berikut ini.
4.2 Menentukan kemiringan Persamaan Garis Lurus
Untuk menentukan persamaan garis lurus, terlebih
dahulu kita harus mengetahui tentang kemiringan suatu
garis atau yang disebut dengan gradien suatu garis. Gradien
suatu garis didefinisikan sebagai perubahan kedudukan dari
suatu titik. misalkan diketahui dua buah titik yaitu : P (x1,
y1) dan Q (x2, y2) maka gradient dari kedua garis tersebut
dilambangkan dengan m adalah :
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 142
m =
1. Jika garisnya berbentuk :
y = ax + b
Maka gradiennya adalah a yaitu koefesien dari x setelah
koefesien dari y bernilai satu.
2. Jika persamaan garisnya sejajar dengan garis lain
Maka gradiennya adalah sama dengan garis lain tersebut
dan ditulis :
m1 = m2
3. Jika persamaan garisnya tegak lurus dengan garis
lain
Maka ketentuan gradiennya adalah :
m1. m2 = -1
4.3 Bentuk Persamaan Garis Lurus dengan Kemiringan m
dan Melalui Titik (X1,Y1)
a) Garis dengan gradien m dan melalui 1 titik
Persamaan garis dengan gradien m dan melalui
sebuah titik (x1,y1), adalah :
y – y1 = m (x – x1)
Contoh 1 :
Tentukanlah persamaan garis melalui titik A(-3,4)
dan bergradien -2!
Jawab :
Titik A(-3,4), berarti x1 = -3 , y1 = 4 dan bergradien -
2, berarti m = -2
Persamaan garis dengan gradient m dan melalui
sebuah titik (x1,y1) adalah :
y – y1 = m ( x – x1 )
y – 4 = -2 {x – (-3)}
y – 4 = -2 (x + 3 )
y – 4 = -2 x – 6
y = -2x – 6 + 4
y = -2x – 2
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 143
Contoh 2 :
Tentukanlah persamaan garis melalui titik B(6,2) dan
sejajar dengan garis yang melalui titik P(2,-5) dan Q(-
6, 3)
Jawab :
Garis yang melalui titik P(2,-5) dan (-6, 3)
P(2,-5) berarti x1 = 2 , y1 = -5
Q(-6,3) berarti x2 = -6 , y2 = 3
Gradien yang melaui titik P(2,-5) dan Q(-6, 3) adalah
m (PQ)
Misal mPQ = (y2-y1) / (x2-x1)
= (3+5) / (-6-2)
= 8/-8
= -1
maka m1 = m2 = -1 ( dua garis sejajar )
Titik B(6, 2), berarti x1 = 6 , y1 = 2
Persamaan garis dengan gradien -1 dan melalui titik
(6, 2) adalah :
y – y1 = m ( x – x1 )
y – 2 = -1 (x – 6)
y – 2 = -x + 6
y = -x + 6 + 2
y = -x + 8
b) Persamaan garis yang melalui dua titik
Gradien garis yang melalui titik (x1, y1) dan (x2, y2)
yaitu :
Dengan menggunakan rumus persamaan garis
dengan gradient m dan melalui sebuah titik (x1 , y1),
yaitu
y – y1 = m ( x – x1 ) dapat diperoleh rumus berikut :
y – y1 = m ( x – x1 )
y – y1 = [(y2-y1)/(x2-x1)] (x – x1)
(y – y1)/(y2-y1) = (x-x1)/(x2-x1)
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 144
Kesimpulan :
Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan (x2, y2)
yaitu: (y – y1)/(y2-y1) = (x-x1)/(x2-x1)
4.4 Sifat-Sifat Persamaan Garis Lurus
1) Persamaan garis lurus yang sejajar sumbu x
Pada gambar di bawah ini, AB¯ (dibaca: garis AB)
sejajar dengan sumbu x. Persamaan ga-
ris AB¯ adalah y = 2.
Dari gambar di atas, diketahui koordinat ti-
tik A (-3, 2) dan B (3, 2). Perhatikan bahwa ordinat
(y) kedua titik tersebut sama yaitu 2. Ini ber-
arti, ciri garis yang sejajar sumbu x adalah memi-
liki ordinat (y) titik yang sama. Bentuk umum per-
samaan garisnya adalah y= k, dengan k adalah
konstanta.
2) Persamaan garis lurus yang sejajar sumbu y
Pada gambar di bawah ini, AB¯ (dibaca: ga-
ris AB) sejajar dengan sumbu y. Persamaan ga-
ris AB¯ adalah x = 2.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 145
Dari gambar di atas, diketahui koordinat ti-
tik A (2, 2) dan B (2, -1). Perhatikan bahwa absis
(x) kedua titik sama yaitu 2. Dengan demikian, ciri
garis yang sejajar sumbu y adalah memiliki absis
titik yang sama. Bentuk umum persamaan garis-
nya adalah x = k, dengan k adalah konstanta.
3) Persamaan garis lurus yang saling sejajar
Perhatikan gambar di bawah ini:
Bila dilihat dengan saksama, ruas ga-
ris y = x + 3, y = x, dan y = x - 2 tidak akan
berpotongan walaupun diper-panjang pada kedua
ujungnya. Kedudukan ketiga garis tersebut dina-
makan saling sejajar. Jika diperhatikan lebih teliti
lagi, grafik y = x + 3 bisa dibentuk dengan cara
menggeser grafik y = x ke atas searah sum-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 146
bu y sebanyak 3 satuan. Grafik persamaan y = x -
2 juga bisa dibentuk dengan cara menggeser
grafik y = x ke bawah searah sumbu y sebanyak 2
satuan. Dari gambar tersebut, dapat disimpulkan
bahwa persamaan y = ax + b akan sejajar deng-
an y = ax + c jika memiliki nilai a atau koefisi-
en x yang sama.
4) Persamaan garis lurus yang saling tegak lurus
Perhatikan grafik persamaan y = x dan y = -x di
bawah ini.
Dari gambar di atas, terlihat bahwa kedua
garis saling berpotongan tegak lurus. Ini berarti,
perpotongan kedua garis akan membentuk sudut
siku-siku (90⁰). Persamaan garis y = ax + b akan
berpotongan tegak lurus dengan persamaan garis
y=−1ax+c .
5) Persamaan garis lurus yang saling berpotongan
Dua buah garis lurus dikatakan saling ber-
potongan, jika keduanya tidak saling sejajar. Misal-
kan diketahui dua buah persamaan garis ya-
itu y = ax + b dan y = cx + d.
Apabila koefisien x dari masing-masing per-
samaan tidak sama atau a ≠ c, maka persamaan
ini dikatakan saling berpotongan.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 147
Untuk kasus dua garis yang saling tegak
lurus, sudah tentu keduanya saling berpotongan.
Hal ini tidak berlaku sebaliknya karena dua garis
yang saling berpotongan belum tentu saling tegak
lurus atau membentuk sudut 90⁰. Ini berarti, garis
yang saling tegak lurus merupakan salah satu
jenis dari kedudukan garis yang saling berpotong-
an. Misalnya y = 3x + 5 saling berpotongan
dengan y = 2x - 7.
6) Persamaan garis lurus yang saling berimpit
Dua buah garis dikatakan saling berimpit
jika, keduanya memiliki paling sedikit 2 titik po-
tong. Misalkan diketahui dua persamaan garis
yaitu ax + by = c dan px + qy = r. Kedua garis ter-
sebut akan berimpit bila memenuhi hubungan:
ap = bq = cr
Ini berarti, perbandingan suku-suku yang
sejenis pada kedua persamaan garis adalah se-
banding.
C. TES
1. Jabu Bolon menggunakan pondasi umpak yaitu batu
sebagai tumpuan dari kolom kayu yang berdiri di atas-
nya. Kayu tersebut berdiameter 42-50 cm, dengan struk-
tur yang fleksibel sehingga tahan terhadap gempa. Tiang
yang digunakan biasanya berjumlah 18. Makna dari
jumlah tersebut adalah kebersamaan dan kekokohan.
Bona berniat menggambar tiang pondasi pertama Jabu
Bolon tersebut pada bidang kartesius dengan persamaan
y = 4x-1, karena Bona bercita-cita menjadi arsitektur.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 148
a. Bantulah bona untuk menggambarkan persamaan
tiang pondasi pertama tersebut dalam bidang karte-
sius!
b. Tentukanlah gradien dari persamaan tiang pondasi
pertama yang digambar Bona!
c. Sebutkanlah dua titik yang melalui persamaan tiang
pondasi pertama tersebut!
d. Jika tiang pondasi kedua melewati titik (-5,5), tentu-
kanlah persamaan garisnya!
e. Jika tiang pondasi ketiga melewati titik (2,4) dan me-
miliki gradien 3, maka tentukanlah persamaan garis-
nya!
f. Tiang pondasi empat sejajar dengan tiang pondasi satu
dan melewati titik (3,3). Tentukanlah persamaan garis-
nya!
g. Lantai papan rumah Jabu Bolon tegak lurus dengan
tiang pondasi pertama dan melewati titik (2,5). Ten-
tukanlah persamaan garisnya!
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 149
D. RANGKUMAN
1. Persamaan garis lurus dapat dikatakan sebagai persamaan
linear, baik itu persamaan linear satu variabel maupun per-
samaan linear dua variabel. Secara umum pengertian per-
samaan garis lurus dapat diartikan sebagi suatu garis lurus
yang posisinya ditentukan dengan suatu persamaan dan jika
digambarkan pada koordinat Cartesius maka bentuk garis-
nya berupa garis lurus.
2. Gradien suatu garis didefinisikan sebagai perubahan kedu-
dukan dari suatu titik. misalkan diketahui dua buah titik
yaitu : P (x1, y1) dan Q (x2, y2) maka gradient dari kedua garis
tersebut dilambangkan dengan m adalah :
m =
3. Persamaan garis dengan gradien m dan melalui sebuah titik
(x1,y1), adalah:
y – y1 = m (x – x1)
E. ALTERNATIF JAWABAN
a. Gambar persamaan tiang pondasi pertama tersebut dalam
bidang kartesius adalah:
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 150
b. Gradien dari persamaan tiang pondasi pertama yang di-
gambar Bona yang melalui titik (1,3) (3,11) adalah:
=
=
= 4
c. Dua titik yang melalui persamaan tiang pondasi pertama
tersebut adalah (1,3) dan (2,7)
d. Persamaan garis tiang pondasi kedua yang melewati titik (-
5,5) adalah
=
=
= -1
y = -x
e. Persamaan garis tiang pondasi ketiga yang melewati titik
(2,4) dan memiliki gradien adalah
y – y1 = m (x – x1)
y – 4 = 3 ( x – 2)
y – 4 = 3x – 6
3x – 6 – y + 4 = 0
3x – y – 2 = 0
f. Persamaan garis tiang pondasi empat yang sejajar dengan
tiang pondasi satu dan melewati titik (3,3) adalah:
=
= 1
y – yi = m ( x – x1)
y – 3 = 1 ( x – 3 )
y – 3 = x – 3
x – 3 – y + 3 = 0
x – y = 0
g. Persamaan garis lantai papan rumah Jabu Bolon yang
tegak lurus dengan tiang pondasi pertama dan melewati
titik (2,5) adalah:
y – y1 = m (x – x1)
y – 5 = -1 ( x – 2)
y – 5 = - x + 2
y – 5 + x – 2 = 0
x + y – 7 = 0
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 151
Kegiatan Belajar 5 (Sistem Persamaan Linier Dua
Variabel)
A. TUJUAN DAN PROSES PEMBELAJARAN
Tujuan dari pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel ini adalah:
1. Siswa mampu memahami konsep persamaan inear dua va-
riable yang dihubungkan dengan masalah kontekstual da-
lam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan bu-
daya suku Batak Toba.
2. Siswa mampu menyelesaikan system persamaan linear dua
variable dengan menggambar grafik, substitusi, eliminasi
yang dihubungkan dengan masalah kontekstual dalam kehi-
dupan sehari-hari yang berhubungan dengan budaya suku
Batak Toba.
3. Siswa mampu menyelesaikan system persamaan linear dua
variable khusus yang dihubungkan dengan masalah kon-
tekstual dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan
dengan budaya suku Batak Toba.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 152
Dalam pembelajaran ini, pendekatan pembelajaran yang
digunakan adalah pendekatan matematika realistik dengan
menggunakan konteks budaya suku Batak Toba. Adapaun
langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pedekat-
an matematika realistik adalah sebagai berikut.
Tabel 5.1
Langkah-langkah Pembelajaran Matematika Realistik
Karakteristik
PMR Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tahap 1. Memberikan Masalah Kontekstual
Pemberian
Masalah
Kontekstual.
- Menyajikan masalah kon-
tekstual yang berhubung-
an dengan pokok bahas-an dalam bentuk LAS.
- Guru meminta siswa un-tuk memahami masalah
dalam LAS.
- Siswa menerima LAS
untuk kemudian memba-
hasnya secara berkelom-pok.
- Siswa memahami masa-lah dalam LAS.
Tahap 2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
- Guru memberikan ke-sempatan bertanya kepa-
da siswa yang belum me-mahami masalah.
- Memberi motivasi kepada siswa untuk mengiden-
tifikasi permasalahan de-
ngan mencari permasa-lahan yang diketahui dan
ditanya dari soal.
- Mengarahkan siswa un-tuk memanfaatkan pe-
ngetahuan pada masalah dalam menjawab.
- Memberikan penjelasan
kepada kelompok yang mengalami kesulitan me-
mecahkan masalah.
- Siswa bertanya jika tidak memahami massalah.
- Siswa membaca dan me-mahami masalah sehing-
ga siswa diharapkan me-
nuliskan, apa yang di-ketahui, apa yang di-
tanyakan, dan cara pe-nyelesaiannya
- Siswa mencoba menye-lesaikan permasalahan
dengan pengetahuan yang mereka miliki.
- Siswa diharapkan me-
minta bantuan guru bila kesulitan dalam mema-
hami masalah konteks-tual yang diberikan.
Tahap 3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Penggunaan
model,
kontribusi
- Guru memberikan ke-
sempatan kepada siswa untuk menyelesaikan
- Merumuskan model of dan cara penyelesaian dari masalah konteks-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 153
siswa, dan
terintegrasi
dengan
materi lain.
masalah dengan meng-gunakan model dan cara
mereka sendiri sesuai dengan pengetahuan ma-
tematika yang telah me-
reka miliki - Guru sebagai fasilitator,
berkeliling dari kelompok satu ke kelompok yang
lain mengamati dan memberi dorongan ten-
tang berbagai kemung-kinan model of yang se-
suai.
- Membantu dan memo-tivasi siswa yang meng-
alami kesulitan.
tual.
- Bertanya kepada guru
bila mengalami kesulitan.
Tahap 4. Mendiskusikan Jawaban
- Meminta salah seorang siswa untuk menyajikan
model of yang telah didapat.
- Meminta siswa/kelompok
lain menanggapi.
- Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain menyajikan model of yang
berbeda. - Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk me-
nanggapi dan memilih model of yang sesuai dan
benar.
- Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dan siswa yang lain memperhati-
kannya. - Memberikan jawaban
atas pertanyaan kelom-
pok lain. - Bertanya kepada kelom-
pok lain yang menyajikan hasil diskusi.
- Memilih satu model pe-
nyelesaian yang dianggap paling tepat dan mem-
berikan alasan pemilihan
tersebut.
Tahap 5. Menyimpulkan
- Guru mengarahkan dan membimbing siswa me-
nyimpulkan hasil diskusi.
- Memberikan keleluasan kepada siswa untuk me-
milih model penyelesaian yang ada.
- Guru memberikan pe-nguatan kembali, melalui
- Siswa bekerjasama dan saling membantu untuk
menyimpulkan hasil dis-kusi kelompok.
- Memperbaiki hasil dis-kusi bila ternyata belum
sesuai dengan hasil diskusi kelas.
- Siswa memperhatikan dan mengutarakan pen-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 154
pertanyaan kembali, ten-tang konsep materi yang
dibahas.
dapatnya.
Dengan menggunakan langkah-langkah pembelajaran ter-
sebut, akan dikembangkan kegiatan pembelajaran dengan meng-
gunakan pendekatan matematika realistik menggunakan konteks
budaya suku Batak Toba pada materi Sistem Persamaan Linear
Dua Variabel (SPLDV). Berikut adalah kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 155
PERTEMUAN 1
Pokok Bahasan : Memahami Konsep Persamaan Linear Dua
Variabel
: Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear
Dua Variabel dengan Menggambar Grafik
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali materi
sebelumnya yaitu materi pola
bilangan.
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran materi bidang kar-
tesius
Membalas salam guru
dan salah seorang sis-
wa memimpin doa.
Mendengarkan dan
memberikan tanggap-
an.
Memperhatikan dan
menyimak penyampai-
an guru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 5.
Berikut adalah salah satu
masalah yang disajikan.
Masalah 1
Togar adalah anak yang baik
dan senang membantu orang
tuanya. Pada suatu hari ibu
menyuruh Togar untuk membeli
ulos untuk keperluan pesta
pernikahan yang akan didatangi
ibu Togar. Jenis ulos yang akan
dibeli Togar adalah Ragi Hotang
dan Suri-suri Ganjang. Ibu
memberikan uang sebesar Rp
400.000,- dan semua habis un-
tuk membeli 1 ulos Ragi Hotang
dan 1 ulos Suri-suri Ganjang.
Menerima LKPD 5 un-
tuk kemudian mem-
bahasnya secara ber-
kelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 156
1. Nyatakanlah masalah di atas
dalam kalimat matematika!
2. Tentukan harga masing-
masing ulos!
Meminta siswa untuk meng-
amati masalah yang disedia-
kan oleh guru pada LKPD 5.
Mengamati masalah 1
yang ada pada LKPD 5.
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa yang belum me-
mahami masalah untuk Me-
nanya hal-hal yang tidak di-
pahami.
Memberi motivasi kepada sis-
wa untuk mengidentifikasi
permasalahan dengan men-
cari permasalahan yang di-
ketahui dan ditanya dari soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
yang telah dimiliki dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang di-
sajikan.
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan masa-
lah yang ada pada
LKPD 5.
Membaca dan mema-
hami masalah sehingga
siswa diharapkan me-
nuliskan apa yang di-
ketahui, apa yang di-
tanyakan dan cara pe-
nyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan
memanfaatkan penge-
tahuan yang telah
dimiliki dan mengum-
pulkan data untuk
menjawab masalah
yang disajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan da-
15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 157
alami kesulitan memecahkan
masalah.
lam memahami masa-
lah.
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menye-
lesaikan masalah dengan
menggunakan model dan ca-
ra mereka sendiri sesuai pe-
ngetahuan yang dimiliki sis-
wa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan oleh
guru. Salah satu model
of yang diharapkan
muncul dari siswa ada-
lah:
Alternatif jawaban masa-
lah 1:
Misalkan
1. Bentuk Matematika :
2. Pertama cari nilai
pasangan berurutan x
dan y
X Y
100.000 300.000
150.000 250.000
200.000 200.000
250.000 150.000
300.000 100.000
Kemudian kita gambarkan
di dalam grafik
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 158
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke kelom-
pok yang lain mengamati dan
memberi dorongan tentang
berbagai kemungkinan model
of yang sesuai.
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami kesu-
litan.
Dua persamaan yang
membentuk SPLDV yaitu :
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesuli-
tan.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyajikan hasil
diskusi kelompok (Menga-
sosiasikan) model of yang
telah didapat.
Meminta siswa yang lain
untuk menanggapi.
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain untuk menga-
sosiasikan model of yang ber-
beda.
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar.
Mempersentasikan
(Mengasosiasikan)
hasil kerja masing-
masing kelompok sis-
wa.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang menya-
jikan hasil kerjanya.
Memilih satu model
penyelesaian yang di-
anggap paling tepat
dan memberikan alas-
an pemilihan tersebut.
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(Mengkomunikasikan) hasil
diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
Saling menyimpulkan
(Mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil ker-
janya bila masih ada
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 159
model penyelesaian yang ada.
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas.
yang kurang sesuai
dengan hasil diskusi di
kelas.
Memperhatikan dan
mengutarakan penda-
patnya.
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 160
PERTEMUAN II
Pokok Bahasan : Menyelesaikan Persamaan Linear Dua
Variabel dengan diagram Kartesius/grafik
dan Subsitusi
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali materi
sebelumnya yaitu materi pola
bilangan.
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran materi bidang kar-
tesius
Membalas salam guru
dan salah seorang siswa
memimpin doa.
Mendengarkan dan mem-
berikan tanggapan.
Memperhatikan dan
menyimak penyampaian
guru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 5.
Berikut adalah masalah yang
disajikan.
Masalah 2.
Lokkot gemar bermain alat
musik tradisional Batak Toba.
Suatu hari Lokkot membeli alat
musik Sulim dan Sarune Bulu.
Harga sebuah Sulim dan sebuah
Sarune Bulu seharga Rp
300.000,-. Ditempat yang sama
Billem membeli 3 Sulim dan 1
Sarune Bulu seharga Rp
425.000,-.
1. Nyatakanlah masalah di atas
dalam kalimat matematika
dan tentukanlah mana yang
merupakan persamaan linier
dua variabel (PLDV) dan yang
Menerima LKPD 5 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 161
mana merupakan system per-
samaan dua variabel (SPLDV)!
2. Tentukan kemungkinan har-
ga Sulim dan Sarune Bulu
yang dibeli Lokkot dengan
menggunakan diagram kar-
tesius/grafik!
Masalah 3.
Sebidang kebun milik Pak
Tompul ditanami bawang merah
berbentuk persegi panjang. Ke-
liling kebun tersebut adalah 56
m. Jika panjang kebun diku-
rangi lebar kebun Pak Tompul
adalah 4 m. Tentukanlah luas
kebun Pak Tompul dengan
mengganti nilai panjang atau
lebar menjadi suatu persamaan
tertentu!
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 162
Meminta siswa untuk meng-
amati masalah yang di-
sediakan oleh guru pada
LKPD 5.
Mengamati masalah 2
dan 3 yang ada pada
LKPD 5.
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa yang belum me-
mahami masalah untuk Me-
nanya hal-hal yang tidak di-
pahami.
Memberi motivasi kepada sis-
wa untuk mengidentifikasi
permasalahan dengan men-
cari permasalahan yang di-
ketahui dan ditanya dari soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
yang telah dimiliki dan meng-
umpulkan data untuk men-
jawab masalah yang disaji-
kan.
Memberikan penjelasan kepa-
da kelompok yang mengalami
kesulitan memecahkan masa-
lah.
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan
masalah yang ada pada
LKPD 5.
Membaca dan memahami
masalah sehingga siswa
diharapkan menuliskan
apa yang diketahui, apa
yang ditanyakan dan ca-
ra penyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan
memanfaatkan penge-
tahuan yang telah di-
miliki dan mengumpul-
kan data untuk men-
jawab masalah yang di-
sajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan dalam
memahami masalah.
15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 163
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menyele-
saikan masalah dengan
menggunakan model dan
cara mereka sendiri sesuai
pengetahuan yang dimiliki
siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah kontekstual
yang diberikan oleh guru.
Salah satu model of yang
diharapkan muncul dari
siswa adalah:
Alternatif jawaban masa-
lah 2:
Misalkan Sulim = x, Sarune
Bulu = y
Maka,
1. Bentuk PLDV
Bentuk SPLDV
2. Grafik harga Sulim dan
Sarune yang dibeli Lok-
kot
Pertama mensubsitusi-
kan nilai-nilai x ke da-
lam persamaan sehingga
diperoleh nilai y
x y
50.000 250.000
100.000 200.000
150.000 150.000
200.000 100.000
250.000 50.000
Sehingga dapat digam-
barkan dalam grafik seperti
berikut:
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 164
Alternatif jawaban masa-
lah 3:
Keliling kebun adalah 56 m
Rumus keliling persegi pan-
jang adalah 2 panjang + 2
lebar
Maka,
Panjang kebun dikurangi
lebar kebun adalah 4 m
Maka, p – l = 4
Ditanya: berapakah luas
kebun pak tompul?
Jawab :
Luas persegi panjang ada-
lah panjang x lebar.
Maka pertama kita harus
mencari nilai panjang dan
lebar kebun tersebut.
a. Dengan cara subsitusi
disubsitusi ke
persamaan
( )
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 165
Maka luas kebun pak
Tompul adalah
b. Dengan cara eliminasi
|x1
|x2
|x1
|x2
c. Dengan metode grafik
Sehingga di peroleh:
P L
0 28
28 6
p l
0 -4
4 0
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 166
Grafik 1
Grafik 2
Dari grafik dibawah di-
bawah ditemukan himpun-
an penyelesaian yaitu pada
titik (16,12)
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 167
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke ke-
lompok yang lain mengamati
dan memberi dorongan ten-
tang berbagai kemungkinan
model of yang sesuai.
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami kesu-
litan.
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesulit-
an.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyajikan hasil dis-
kusi kelompok (Mengasosi-
asikan) model of yang telah
didapat.
Meminta siswa yang lain un-
tuk menanggapi.
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain untuk meng-
asosiasikan model of yang
berbeda.
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar.
Mempersentasikan
(Mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing ke-
lompok siswa
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang menya-
jikan hasil kerjanya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut.
10’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 168
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(Mengkomunikasikan) hasil
diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang ada.
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas.
Saling menyimpulkan
(Mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil kerja-
nya bila masih ada yang
kurang sesuai dengan
hasil diskusi di kelas.
Memperhatikan dan me-
ngutarakan pendapat-
nya.
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 169
PERTEMUAN III
Pokok Bahasan : SPLDV dengan Eliminasi
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali materi
sebelumnya yaitu yaitu koor-
dinat titik terhadap bidang
kartesius dan posisi titik ter-
hadap titik yang lain.
Meminta siswa untuk me-
nampilkan tugas yang telah
diberikan guru sebelumnya.
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran materi bidang kar-
tesius
Membalas salam guru
dan salah seorang sis-
wa memimpin doa.
Mendengarkan dan
memberikan tanggapan.
Menampilkan tugas
yang telah dikerjakan.
Memperhatikan dan
menyimak penyampaian
guru.
15’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 5.
Berikut adalah masalah yang
disajikan.
Masalah 4
Pak Naibaho dan Pak Purba
akan memanen kopi dan jagung
dari lading mereka masing-
masing. Pak Naibaho menjual 2
kg kopi dan 3 kg jagung dengan
harga Rp 46.000,-. Pak Purba
menjual 1 kg kopi dan 5 kg ja-
gung dengan harga Rp 30.000.
Tentukanlah:
a. Berapakah selisih harga kopi
dan jagung? (Gunakan cara
Menerima LKPD 5
untuk kemudian mem-
bahasnya secara ber-
kelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 170
eleminasi)
b. Berapa uang yang diterima
Pak Naibaho jika Ia menjual
50 kg kopi dan 200 kg ja-
gung?
c. Berapakah uang yang di-
terima Pak Purba jika Ia men-
jual 100 kg kopi dan 400 kg
jagung?
Meminta siswa untuk meng-
amati masalah yang disedia-
kan oleh guru pada LKPD 5.
Mengamati masalah 4
yang ada pada LKPD 5.
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa yang belum me-
mahami masalah untuk Me-
nanya hal-hal yang tidak di-
pahami.
Memberi motivasi kepada sis-
wa untuk mengidentifikasi
permasalahan dengan men-
cari permasalahan yang di-
ketahui dan ditanya dari soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
yang telah dimiliki dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang
disajikan.
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecahkan
masalah.
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan
masalah yang ada pada
LKPD 5.
Membaca dan mema-
hami masalah sehingga
siswa diharapkan me-
nuliskan apa yang di-
ketahui, apa yang di-
tanyakan dan cara pe-
nyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan
memanfaatkan penge-
tahuan yang telah di-
miliki dan mengumpul-
kan data untuk men-
jawab masalah yang di-
sajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan da-
lam memahami masa-
lah.
15’
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menye-
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
25’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 171
lesaikan masalah dengan
menggunakan model dan
cara mereka sendiri sesuai
pengetahuan yang dimiliki
siswa.
dari masalah konteks-
tual yang diberikan oleh
guru. Salah satu model
of yang diharapkan
muncul dari siswa ada-
lah:
Alternatif jawaban masa-
lah 4:
Misalkan: Kopi = x ,
jagung = y
Untuk menjawab per-
tanyaan, terlebih dahulu
mencari nilai x dan y.
1. Cara eliminasi
| x1
| x2
| x5
| x3
2. Cara substitusi
(1)
subsitusi ke persamaan (1)
( )
subsitusi ke persamaan
(1)
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 172
( )
3. Cara grafik
x y
0 15.333
23.000 0
Grafik 1
x y
0 6.000
30.000 0
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 173
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke ke-
lompok yang lain mengamati
dan memberi dorongan ten-
tang berbagai kemungkinan
model of yang sesuai.
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami ke-
sulitan.
Grafik 2
Dari grafik dibawah di-
bawah ditemukan him-
punan penyelesaian yaitu
:
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesulit-
an.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 174
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyajikan hasil dis-
kusi kelompok (Mengasosi-
asikan) model of yang telah
didapat.
Meminta siswa yang lain un-
tuk menanggapi.
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain untuk meng-
asosiasikan model of yang
berbeda.
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar.
Mempersentasikan
(Mengasosiasikan)
hasil kerja masing-
masing kelompok sis-
wa.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang me-
nyajikan hasil kerja-
nya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut.
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(Mengkomunikasikan) hasil
diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang ada.
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas.
Saling menyimpulkan
(Mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil ker-
janya bila masih ada
yang kurang sesuai de-
ngan hasil diskusi di
kelas.
Memperhatikan dan
mengutarakan penda-
patnya.
5 ’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 175
B. URAIAN MATERI
5.1 Memahami Konsep Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)
adalah sebuah persamaan yang mempunyai dua varia-
ble dengan masing – masing variable memiliki pangkat
tertinggi satu dan tidak ada perkalian di antara kedua
variable tersebut. Himpunan penyelesaian dari SPLDV
adalah lebih dari satu penyelesaian (banyak penye-
lesaian).
5.2 Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Vari-
abel dengan Menggambar Grafik
System persamaan linear dua variable dapat di-
selesaikan dengan cara grafik. Penyelesaian dengan ca-
ra grafik adalah menggunakan grafik sebagai penyele-
saian dari system persamaan linear dua variable. Cara
grafik yang digunakan untuk menyelesaikan system
persamaan linear dua variable, hamper sama dengan
cara menentukan titik potong dari dua garis lurus yang
telah dipelajari pada bab sebelumnya.
5.3 Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Vari-
abel dengan Substitusi
Substitusi merupakan salah satu cara yang se-
ring digunakan karena cukup mudah penggunaannya.
Caranya adalah dengan mensustitusi (mengganti) vari-
able tertentu sehingga nilai variable lainnya dapat di-
tentukan.
5.4 Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Vari-
abel dengan Eliminasi
Cara eliminasi dalam system persamaan linear
dua variable adalah dengan mengeliminasi atau meng-
hilangkan satu salah variable sehingga variable lainnya
dapat ditentukan nilainya. Untuk mengeliminasi salah
satu variable perlu disamakan dahulu koefisien variable
yang akan dieliminasi.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 176
5.5 Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel Khusus
Dalam Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear
Dua Variabel Khusus yaitu yang berkaitan dengan har-
ga barang , umur, banyaknya tepung, banyaknya buah,
dan lain-lain .
C. TES
1 Togar adalah anak yang baik dan senang membantu
orang tuanya. Pada suatu hari ibu menyuruh togar untuk
membeli ulos untuk keperluan pesta pernikahan yang
akan didatangi ibu Togar. Jenis ulos yang akan dibeli
Togar adalah Ragi Hotang dan Suri-suri Ganjang, ibu
memberi uang sebesar Rp 400.000,- dan semua habis
untuk membeli 1 ulos Ragi Hotang dan 1 ulos Suri-suri
Ganjang.
a. Nyatakanlah masalah diatas dalam kalimat mate-
matika!
b. Tentukan harga Ulos dengan menggunakan diagram
kartesius!
c. Jika harga 2 Ragi Hotang dan 1 Suri-suri Ganjang
adalah Rp.550.000, nyatakanlah SPLDV dari per-
samaan yang diketahui!
source : http://berandabatak.blogspot.com
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 177
2. Marudut dan Marulak adalah dua saudara kembar, me-
reka pengukir Gorga Batak yang sangat kreatif dan ber-
bakat.
source : http://solata-sejarahbudaya.blogspot.co.id
Marudut dan Marulak adalah dua saudara kembar, me-
reka pengukir Gorga Batak yang sangat kreatif dan
berbakat. Dalam satu bulan Marudut dapat menye-
lesaikan 4 lebih banyak ukiran Gorga dari Marulak. Jika
jumlah ukiran keduanya adalah 40, berapakah ukiran
masing-masing Marudut dan Marulak dalam 1 bulan?
3. Pemkab Samosir akan mengadakan pegelaran seni Batak,
diantaranya lagu-lagu Batak danTortor Batak.
source : http://gosumatra.com
Panitia membuat karcis masuk sebagai syarat untuk da-
pat menikmati pegelaran tersebut. Jumlah karcis yang
terjual adalah sebanyak 500 lembar karcis yang terdiri
dari kelas Ekonomi dan kelas VIP. Harga karcis kelas
ekonomi adalah Rp 10.000 dan harga karcis kelas VIP
adalah Rp 16.000. jika hasil penjualan seluruh karcis
adalah Rp 6.128.000. berapakah jumlah karcis kelas eko-
nomi yang terjual?
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 178
D. RANGKUMAN
1. Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) adalah sebuah
persamaan yang mempunyai dua variable dengan masing –
masing variable memiliki pangkat tertinggi satu dan tidak ada
perkalian di antara kedua variable tersebut.
2. Himpunan penyelesaian dari SPLDV adalah lebih dari satu
penyelesaian.
3. SPLDV mempunyai penyelesaian tunggal.
4. Ada 3 cara untuk menyelesaikan SPLDV, yaitu : cara subs-
titusi, cara eliminasi, cara grafik
E. ALTERNATIF JAWABAN
1) Penyelesaian :
Misalkan
a. Bentuk Matematika :
b. Pertama cari nilai pasangan berurutan x dan y
X Y
100.000 300.000
150.000 250.000
200.000 200.000
250.000 150.000
300.000 100.000
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 179
Kemudian kita gambarkan di dalam grafik
c. Dua persamaan yang membentuk SPLDV yaitu :
2) Misalkan ukiran gorga Marudut = x, Marulak = y
Maka akan didapat SPLDV sebagai berikut
Cara eliminasi
atau
Cara substitusi
(1)
(2)
substitusi kepersamaan 1
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 180
-y=-22
y= 22
substitusi kepersamaan 1
Grafik
X Y
0 4
4 0
Titik perpotongan kedua garis adalah himpunan penye-
lesaian, dimana x = 18 dan y = 22
x y
0 40
40 0
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 181
3) Misalkan : karcis kelas ekonomi = x, kelas VIP = y
Maka,
Diketahui:
Ditanya x = ….?
Jawab:
|x16
|x1
Jadi banyaknya karcis kelas ekonomi yang terjual adalah
312 buah
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 182
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 183
Kegiatan Belajar 6 (Teorema Pythagoras)
A. TUJUAN DAN PROSES PEMBELAJARAN
Tujuan dari pembelajaran Dalil Phytagoras ini adalah:
1. Siswa mampu menjelaskan dan menemukan dalil phytagoras
yang dihubungkan dengan masalah kontekstual dalam kehi-
dupan sehari-hari yang berhubungan dengan budaya suku
Batak Toba.
2. Siswa mampu menyelesaikan masalah Pythagoras untuk
menghitung salah satu sisi segitiga siku-siku jika dua sisi
yang lain diketahui yang dihubungkan dengan masalah kon-
tekstual dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan
dengan budaya suku Batak Toba.
3. Siswa dapat mencari bilangan-bilangan yang merupakan
tripel Pythagoras yang dihubungkan dengan masalah kon-
tekstual dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan
dengan budaya suku Batak Toba.
4. Siswa dapat menggunakan tripel Pythagoras untuk mem-
buktikan suatu segitiga merupakan segitiga siku-siku, lancip,
dan tumpul yang dihubungkan dengan masalah kontekstual
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 184
dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
budaya suku Batak Toba.
5. Siswa mampu menyelesaikan masalah segitiga- segitiga isti-
mewa yang dihubungkan dengan masalah kontekstual dalam
kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan budaya
suku Batak Toba.
Dalam pembelajaran ini, kita akan menggunakan pendekatan
pembelajaran matematika realistic dengan menggunakan konteks
budaya suku Batak Toba. Adapaun langkah-langkah pembelajaran
matematika realistic dengan menggunakan konteks budaya suku
Batak Toba dalam kegiatan ini diuraikan sebagai berikut:
Tabel 6.1
Langkah-langkah Pembelajaran Matematika Realistik
Karakteristik
PMR Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tahap 1. Memberikan Masalah Kontekstual
Pemberian
Masalah
Kontekstual.
- Menyajikan masalah kon-
tekstual yang berhubung-
an dengan pokok bahasan
dalam bentuk LAS.
- Guru meminta siswa un-
tuk memahami masalah
dalam LAS.
- Siswa menerima LAS un-
tuk kemudian membahas-
nya secara berkelompok.
- Siswa memahami masalah
dalam LAS.
Tahap 2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
- Guru memberikan kesem-
patan bertanya kepada
siswa yang belum mema-
hami masalah.
- Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifi-
kasi permasalahan dengan
mencari permasalahan
yang diketahui dan di-
tanya dari soal.
- Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahu-
an pada masalah dalam
menjawab.
- Memberikan penjelasan
- Siswa bertanya jika tidak
memahami massalah.
- Siswa membaca dan me-
mahami masalah sehingga
siswa diharapkan menulis-
kan, apa yang diketahui,
apa yang ditanyakan, dan
cara penyelesaiannya
- Siswa mencoba menyele-
saikan permasalahan de-
ngan pengetahuan yang
mereka miliki.
- Siswa diharapkan memin-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 185
kepada kelompok yang
mengalami kesulitan me-
mecahkan masalah.
ta bantuan guru bila ke-
sulitan dalam memahami
masalah kontekstual yang
diberikan.
Tahap 3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Penggunaan
model,
kontribusi
siswa, dan
terintegrasi
dengan
materi lain.
- Guru memberikan kesem-
patan kepada siswa untuk
menyelesaikan masalah
dengan menggunakan mo-
del dan cara mereka sen-
diri sesuai dengan penge-
tahuan matematika yang
telah mereka miliki
- Guru sebagai fasilitator,
berkeliling dari kelompok
satu ke kelompok yang la-
in mengamati dan mem-
beri dorongan tentang
berbagai kemungkinan
model of yang sesuai.
- Membantu dan memoti-
vasi siswa yang mengalami
kesulitan.
- Merumuskan model of dan
cara penyelesaian dari ma-
salah kontekstual.
- Bertanya kepada guru bila
mengalami kesulitan.
Tahap 4. Mendiskusikan Jawaban
- Meminta salah seorang
siswa untuk menyajikan
model of yang telah di-
dapat.
- Meminta siswa/kelompok
lain menanggapi.
- Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain me-
nyajikan model of yang
berbeda.
- Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk me-
nanggapi dan memilih
model of yang sesuai dan
benar.
- Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil
diskusinya dan siswa yang
lain memperhatikannya.
- Memberikan jawaban atas
pertanyaan kelompok lain.
- Bertanya kepada kelom-
pok lain yang menyajikan
hasil diskusi.
- Memilih satu model pe-
nyelesaian yang dianggap
paling tepat dan mem-
berikan alasan pemilihan
tersebut.
Tahap 5. Menyimpulkan
- Guru mengarahkan dan - Siswa bekerjasama dan
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 186
membimbing siswa me-
nyimpulkan hasil diskusi.
- Memberikan keleluasan
kepada siswa untuk memi-
lih model penyelesaian
yang ada.
- Guru memberikan pengu-
atan kembali, melalui per-
tanyaan kembali, tentang
konsep materi yang di-
bahas.
saling membantu untuk
menyimpulkan hasil dis-
kusi kelompok.
- Memperbaiki hasil diskusi
bila ternyata belum sesuai
dengan hasil diskusi kelas.
- Siswa memperhatikan dan
mengutarakan pendapat-
nya.
Dengan menggunakan langkah-langkah pembelajaran ter-
sebut, akan dikembangkan kegiatan pembelajaran dengan meng-
gunakan pendekatan matematika realistik menggunakan konteks
budaya suku Batak Toba pada materi Dalil Phytagoras. Berikut
adalah kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan:
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 187
PERTEMUAN 1
Pokok Bahasan : Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras.
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali materi
sebelumnya dalam hal ini
materi bidang kartesius.
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran materi teorema
Pythagoras.
Meminta siswa untuk mem-
bentuk kelompok.
Menyampaikan hal-hal yang
perlu dilaksanakan selama
proses pembelajaran.
Membalas salam guru
dan salah seorang siswa
memimpin doa.
Mendengarkan dan
memberikan tanggapan.
Memperhatikan dan me-
nyimak penyampaian
guru.
Membentuk kelompok
sesuai arahan guru.
Menyimak penyampaian
guru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 6.
Berikut adalah masalah yang
disajikan.
Masalah 1
Di desa Palipi, acara par-
tangiangan dilaksanakan sekali
seminggu tepatnya setiap hari
Jumat dirumah masyarakat de-
sa yang dilakukan secara ber-
giliran. Hari ini keluarga Amang
Binsar mendapatkan giliran
untuk mengadakan partangi-
angan dirumahnya. Setelah par-
tangiangan selesai, keluarga
Amang Binsar menyajikan hi-
Menerima LKPD 6 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 188
dangan untuk disantapyaitu
Lampet di atas piring.
Dalam penyajiannya, setiap
isi piring bias saja terberbeda-
beda. Ada piring yang berisi 4
biji Lampet, 9 biji Lampet dan
16 biji Lampet. Tentukanlah:
a. Kuadrat banyaknya Lampet
yang terdapat pada setiap
piring!
b. Jumlah kuadrat ketiga piring
Lampet tersebut!
c. Akar kuadrat dari jumlah
ketiga piring Lampet ter-
sebut!
Meminta siswa untuk me-
ngamati masalah yang di-
sediakan oleh guru pada
LKPD
Mengamati masalah 1
yang ada pada LKPD 6.
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa yang
belum memahami masalah
untuk menanya hal-hal yang
tidak dipahami.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifikasi
permasalahan dengan men-
cari permasalahan yang
diketahui dan ditanya dari
soal.
Mengarahkan siswa untuk
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan ma-
salah yang ada pada
LKPD 6
Membaca dan memaha-
mi masalah sehingga sis-
wa diharapkan menulis-
kan apa yang diketahui,
apa yang ditanyakan dan
cara penyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 189
memanfaatkan pengetahuan
yang telah dimiliki dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang
disajikan.
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecahkan
masalah.
permasalahan dengan
pengetahuan yang telah
dimiliki dan mengum-
pulkan data untuk men-
jawab masalah yang di-
sajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan da-
lam memahami masalah.
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menye-
lesaikan masalah dengan
menggunakan model dan ca-
ra mereka sendiri sesuai
pengetahuan yang dimiliki
siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan oleh
guru. Salah satu model
of yang diharapkan
muncul dari siswa ada-
lah :
Alternatif jawaban masa-
lah 1:
a. a x a = a2
*4 biji lappet
2 x 2 = 22
*9 biji lappet
3 x 3 = 32
*16 biji lappet
4 x 4 = 42
b. 4 biji lappet
2 x
2 = 22 = 4
*9 biji lappet
3 x 3 = 32 = 9
*16 biji lappet
4 x 4 = 42 = 16
c. 4 biji lappet
√ = 2
*9 biji lappet
√ = 3
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 190
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke ke-
lompok yang lain mengamati
dan memberi dorongan ten-
tang berbagai kemungkinan
model of yang sesuai.
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami kesu-
litan.
*16 biji lappet
√ = 4
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesulit-
an.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyajikan hasil dis-
kusi kelompok (mengasosi-
asikan) model of yang telah
didapat.
Meminta siswa yang lain
untuk menanggapi.
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain mengasosiasi-
kan model of yang berbeda.
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar.
Mempersentasikan
(mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing ke-
lompok siswa.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang menya-
jikan hasil kerjanya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut.
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(mengkomunikasikan) hasil
diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang ada.
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
Saling menyimpulkan
(mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil ker-
janya bila masih ada
yang kurang sesuai de-
ngan hasil diskusi di
kelas.
Memperhatikan dan me-
ngutarakan
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 191
yang dibahas. pendapatnya.
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 192
PERTEMUAN II
Pokok Bahasan : Menerapkan Teorema Pythagoras untuk
Menyelesaikan Masalah
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingat kembali materi
sebelumnya yaitu penyajian
relasi
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran bidang kartesius
Membalas salam guru
dan salah seorang siswa
memimpin doa.
Mendengarkan dan me-
nanggapi.
Memperhatikan dan me-
nyimak.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan masalah kontekstual
Menyajikan masalah kon-
tekstual terdapat pada
LKPD 6. Berikut adalah ma-
salah yang disajikan.
Masalah 2
Inang Dosma, Inang Tiur,
dan Amang Horas memiliki
hauma (sawah) yang berdekat-
an dan membentuk segitiga
siku-siku. Luas hauma Inang
Dosma adalah 25 ha, luas hau-
ma Inang Tiur ha dan luas
hauma Amang Horas ha. Bera-
pakah panjang sisi- sisi segi-
tiga siku-siku yang dibentuk
dari ketiga hauma tersebut?
Menerima LKPD 6 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 193
Meminta siswa untuk me-
ngamati masalah yang di-
sediakan oleh guru pada
LKPD 6.
Siswa mengamati masa-
lah 2 dalam LKPD 6 yang
diberikan oleh guru da-
lam kelompoknya.
2. Menjelaskan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa yang
belum memahami masalah.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifi-
kasi permasalahan dengan
mencari permasalahan yang
diketahui dan ditanya dari
soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
pengetahuan pada masalah
dalam menjawab dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang di-
sajikan
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecah-
kan masalah
Siswa Bertanya jika
tidak memahami masa-
lah.
Membaca dan memahami
masalah sehingga siswa
diharapkan menuliskan
apa yang diketahui, apa
yang ditanyakan dan ca-
ra penyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan
pengetahuan yang mere-
ka miliki dan mengum-
pulkan data untuk men-
jawab masalah yang di-
sajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan dalam
memahami masalah kon-
tekstual
15’
3. Menyelesaikan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menye-
lesaikan masalah dengan
menggunakan model dan
cara mereka sendiri sesuai
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan oleh
guru. Salah satu model
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 194
pengetahuan yang dimiliki
siswa.
Sebagai fasilitator, berke-
liling dari kelompok satu ke
kelompok yang lain meng-
amati dan memberi dorong-
an tentang berbagai ke-
of yang diharapkan
muncul dari siswa ada-
lah :
Alternatif jawaban masa-
lah 2:
Misalkan :
I = Juma inang tiur
II = Juma amang horas
III = Juma inang Dosma
I = Juma inang Tiur
I = √
9 = √
9 = √
9 = 3m
II = Juma amang Horas
II = √
16 = √
16 = √
16 = 4m
III= Juma inang Dosma
III = √
25 = √
25 = √
25 = 5m
5m
3m
4m
Jadi, panjang sisi- sisi segi-
tiga siku-siku yang di-ben-
tuk dari ketiga juma ter-
sebut adalah 3m , 4m dan
5 m.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 195
mungkinan model of yang
sesuai
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami kesu-
litan
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesulitan
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang sis-
wa untuk menyampaikan
hasil diskusi kelompok (me-
ngasosiasikan) model of
yang telah didapat
Meminta siswa yang lain
untuk menanggapi
Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain menya-
jikan model of yang berbeda
Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk menang-
gapi dan memilih model of
yang sesuai dan benar
Mempersentasikan
(mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing
siswa
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain
Bertanya kepada siswa
yang lain yang menyaji-
kan hasil kerjanya
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(Mengkomunikasikan) hasil
diskusi
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang
ada
Memberikan penguatan
kembali melalui pertanyaan
kembali, tentang konsep
materi yang dibahas
Saling menyimpulkan
(Mengkomunikasikan)
hasil kerjanya
Memperbaiki hasil kerja-
nya bila masih ada yang
kurang sesuai dengan
hasil diskusi di kelas
Memperhatikan dan me-
ngutarakan pendapat-
nya
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 196
PERTEMUAN III
Pokok Bahasan : Menentukan Perbandingan Sisi-sisi pada
segitiga sama kaki dan yang bersudut 300,
600 dan 900
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingat kembali materi
sebelumnya yaitu pola bi-
langan
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran bidang kartesius
Membalas salam guru
dan salah seorang siswa
memimpin doa.
Mendengarkan dan me-
nanggapi.
Memperhatikan dan me-
nyimak.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan masalah kontekstual
Menyajikan masalah kon-
tekstual nomor 3 dan 4 yang
terdapat pada LKPD 6. Beri-
kut adalah masalah yang di-
sajikan.
Masalah 3
Rumah adat Batak Toba
terdiri dari bangunan utama
yaitu rumah (tempat tinggal)
dan sopo (lumbung padi). Ru-
mah adat ini berbentuk persegi
panjang dan atap rumah adat
ini berbentuk segitiga. Pada
setiap puncak dan segitiga pada
rumah adat terdapat tiruan ke-
pala kerbau. Tentukanlah for-
mula umum untuk menentu-
Menerima LKPD 6 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 197
kan panjang sisi datar, sisi
tegak dan sisi miring segitiga
rumah sopo tersebut!
Masalah 4
Tomok terkenal dengan
patung Si Galegale dan Ruma
Bolon. Wisatawan banyak yang
berkunjung ke Tomok untuk
melihat patung si Galegale dan
Ruma bolon tersebut. Wisata-
wan yang ingin memasuki Ru-
ma Bolon, harus menaiki tang-
ga yang terletak di tengah-
tengah Ruma Bolon. Diperoleh
informasi bahwa panjang tang-
ga Rumah Bolon adalah 5m dan
jarak kaki tangga dengan tiang
Ruma bolon adalah 4m. Berapa-
kah Jarak lantai Ruma bolon
dengan tanah?
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 198
Meminta siswa untuk me-
ngamati masalah yang di-
instruksikan oleh guru.
Siswa mengamati masa-
lah 3 dan 4 dalam LKPD
6 yang diberikan oleh
guru dalam kelompok-
nya
2. Menjelaskan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa yang
belum memahami masalah.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifikasi
permasalahan dengan men-
cari permasalahan yang
diketahui dan ditanya dari
soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
pengetahuan pada masalah
dalam menjawab dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang di-
sajikan
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecahkan
Siswa Bertanya jika
tidak memahami masa-
lah.
Membaca dan mema-
hami masalah sehingga
siswa diharapkan menu-
liskan apa yang di-
ketahui, apa yang di-
tanyakan dan cara pe-
nyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan
pengetahuan yang mere-
ka miliki dan mengum-
pulkan data untuk men-
jawab masalah yang di-
sajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan da-
lam memahami masalah
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 199
masalah kontekstual
3. Menyelesaikan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menye-
lesaikan masalah dengan
menggunakan model dan ca-
ra mereka sendiri sesuai
pengetahuan yang dimiliki
siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan oleh
guru.
Alternatif jawaban nomor
3:
c2 = a2 + b2
a2 = c2 - b2
b2 = c2 - a2
Alternatif jawaban nomor
4:
BC = √
= √
= √
= √
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 200
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke ke-
lompok yang lain mengamati
dan memberi dorongan ten-
tang berbagai kemungkinan
model of yang sesuai
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami ke-
sulitan
= 3m
3m
Jadi, Jarak lantai jabu
bolon dengan tanah adalah
3 meter.
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesulit-
an
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyampaikan hasil
diskusi kelompok (meng-
asosiasikan) model of yang
telah didapat
Meminta siswa yang lain
untuk menanggapi
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain menyajikan
model of yang berbeda
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar
Mempersentasikan
(mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing
siswa
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain
Bertanya kepada siswa
yang lain yang me-
nyajikan hasil kerjanya
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut
10’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 201
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan mem-
bimbing siswa menyimpul-
kan ( Mengkomunikasikan)
hasil diskusi
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang ada
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas
Saling menyimpulkan
(Mengkomunikasikan)
hasil kerjanya
Memperbaiki hasil ker-
janya bila masih ada
yang kurang sesuai de-
ngan hasil diskusi di
kelas
Memperhatikan dan me-
ngutarakan pendapat-
nya
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 202
PERTEMUAN IV
Pokok Bahasan : Menentukan Perbandingan Sisi-sisi pada
segitiga sama kaki dan yang bersudut 300,
600 dan 900
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingat kembali materi
sebelumnya yaitu pola bi-
langan
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran bidang kartesius
Membalas salam guru dan
salah seorang siswa me-
mimpin doa.
Mendengarkan dan me-
nanggapi.
Memperhatikan dan me-
nyimak.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan masalah kontekstual
Menyajikan masalah kon-
tekstual nomor 5 yang ter-
dapat pada LKPD 6.
Masalah 5
Dekke na niarsik (ikan
mas arsik) adalah sebuah hi-
dangan khas Batak Toba yang
menjadi simbol berkat kehi-
dupan. Ikan mas yang disa-
jikan pada suatu acara adat
Batak Toba teretentu harus
dalam jumlah yang ganjil se-
perti1, 3,5 atau 7. Jika pada
suatu acara dekke na niarsik
yang diberikan berjumlah 3,5,7
ekor di atas pinggan (piring),
tentukanlah :
a. Apakah tiga bilangan ter-
sebut merupakan tripel Py-
thagoras? Jika tidak, beri-
Menerima LKPD 6 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 203
kan alasan Anda!
b. Jika dilukis segitiga dengan
panjang sisi 3,5,7 satuan,
segitiga jenis apakah segi-
tiga tersebut?
c. Temukanlah jenis-jenis segi-
tiga berdasarkan panjang si-
si-sisinya!
Masalah 6
Tortor merupakan salah
satu tarian tradisional Batak
Toba. Pada perayaan Pesta Da-
nau Toba, 3 penari (Rondang,
Dame dan Uli) mempersem-
bahkan tarian tortor. Posisi
mereka, membentuk segitiga
siku-siku sama kaki seperti di-
tunjukkan oleh gambar beri-
kut.
Jika ditarik garis lurus ma-
ka, sudut yang terbentuk an-
tara Rondang, Dame dan Uli
adalah sudut 45o. Sudut yang
terbentuk antara Uli, Rondang
dan Dame adalah 45o. Poisis
Uli merupakan titik sudut si-
ku-siku. Jarak antara Dame
dan Uli adalah 2 meter. Jarak
antara Uli dan Rondang adalah
2 meter. Tentukanlah :
a. Jarak antara Dame dan
Rondang!
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 204
b. Keliling Posisi Uli , Ron-
dang dan Dame tersebut!
c. Luas Posisi Uli , Rondang
dan Dame!
Meminta siswa untuk me-
ngamati masalah yang di-
instruksikan oleh guru.
Siswa mengamati masa-
lah 5 dan 6 dalam LKPD 6
yang diberikan oleh guru
dalam kelompoknya.
2. Menjelaskan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa yang
belum memahami masalah.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifi-
kasi permasalahan dengan
mencari permasalahan yang
diketahui dan ditanya dari
soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
pengetahuan pada masalah
dalam menjawab dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang
disajikan
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecah-
kan masalah
Siswa Bertanya jika tidak
memahami masalah.
Membaca dan memahami
masalah sehingga siswa
diharapkan menuliskan
apa yang diketahui, apa
yang ditanyakan dan cara
penyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan pe-
ngetahuan yang mereka
miliki dan mengumpulkan
data untuk menjawab ma-
salah yang disajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan dalam
memahami masalah kon-
tekstual
15’
3. Menyelesaikan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk me-
nyelesaikan masalah deng-
an menggunakan model dan
cara mereka sendiri sesuai
pengetahuan yang dimiliki
siswa.
Merumuskan model of dan
cara penyelesaian dari
masalah kontekstual yang
diberikan oleh guru.
Alternatif jawaban nomor 5:
a. Tiga bilangan a, b ,c
dengan a < b < c
dikatakan tripel phytha-
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 205
goras jika memenuhi hu-
bungan c2 = a2 + b2 maka
sigitiga tersebut adalah
segitiga siku-siku di-
depan sisi c.
Misalkan : a = 3 , b = 5 ,
c = 7
c2 = a2 + b2
72 = 52 + 32
49 = 25 + 9
49 34
Oleh karena kuadrat sisi
terpanjang tidak sama
dengan jumlah kuadrat
sisi lainnya maka 3,5,
dan 7 bukan tripel Phy-
thagoras.
b. Jika a , b , c adalah
panjang sisi –sisi suatu
segitiga dengan :
c2 > a2 + b2 maka segitiga
tersebut merupakan se-
gitiga tumpul.
c2 = a2 + b2 maka segitiga
tersebut merupakan se-
gitiga siku-siku.
c2 > a2 + b2 maka segitiga
tersebut merupakan
segitiga lancip.
Misalkan : a = 3 , b = 5 , c = 7
c2 = a2 + b2
72> 52 + 32
49 > 25 + 9
49 > 34
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 206
Sebagai fasilitator, berkeli-
ling dari kelompok satu ke
kelompok yang lain meng-
amati dan memberi dorong-
an tentang berbagai ke-
mungkinan model of yang
sesuai
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami ke-
sulitan
Jadi, jenis segitiga tersebut
adalah segitiga tumpul.
Alternatif jawaban nomor 6
:
Misalkan : Dame = A
Uli = B
Rondang = C
∠B = 90o
∠CAB= ∠BCA = 45o
a. AC = √
=√
= √
= √
= 2 √ m
b. Keliling segitiga BCA
K. BCA = AB + BC + AC
= 2 + 2 + 2 √
= 4 + 2 √ m
c. Luas segitiga BCA
Luas BCA = (
)
= (
)
= ( )
= 4 m2
Bertanya kepada guru bila
mengalami kesulitan
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang sis-
wa untuk menyampaikan
hasil diskusi kelompok (
mengasosiasikan) model of
yang telah didapat
Mempersentasikan
(mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing sis-
wa
10’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 207
Meminta siswa yang lain
untuk menanggapi
Memberi kesempatan kepa-
da kelompok lain menyaji-
kan model of yang berbeda
Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk menang-
gapi dan memilih model of
yang sesuai dan benar
Memberikan jawaban atas
pertanyaan siswa yang
lain
Bertanya kepada siswa
yang lain yang menyajikan
hasil kerjanya
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang dianggap
paling tepat dan mem-
berikan alasan pemilihan
tersebut
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan (
Mengkomunikasikan) hasil
diskusi
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang
ada
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan
kembali, tentang konsep
materi yang dibahas
Saling menyimpulkan
(Mengkomunikasikan)
hasil kerjanya
Memperbaiki hasil kerja-
nya bila masih ada yang
kurang sesuai dengan ha-
sil diskusi di kelas
Memperhatikan dan me-
ngutarakan pendapatnya
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
B. URAIAN MATERI
6.1 Menjelaskan dan Menemukan Dalil Phytagoras
Teorema phytagoras banyak digunakan dalam
kehidupan sehari- hari seperti dalam budaya suku
Batak Toba. Teorema Phytagoras menyatakan bahwa
dalam segitiga siku-siku berlaku jumlah kuadrat sisi
siku-sikunya sama dengan kuadrat hipotenusanya.
Pada segitiga siku-siku terdapat Hypotenusa, yakni si-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 208
si yang paling panjang dan berada dihadapan sudut
siku-siku.
6.2 Menerapkap Teorema Phytagoras untuk Menyele-
saikan Masalah
Phytagoras dapat diterapkan diberbagai bidang.
Kita bisa menentukan jarak antara dua titik pada sis-
tem koordinat, mengecek kesikuan benda dengan
menggunakan teorema phytagoras. Pada bangun
ruang misalnya, dengan menggunakan teorema phy-
tagoras juga kita bisa menentukkan panjang diagonal
sisi dan panjang diagonal ruang.
6.3 Menentukan Jenis Segitiga
Dengan menggunakan kebalikan dari Teorema
Phytagoras, kita bisa menguji apakah segitiga yang
telah diketahui panjang ketiga sisinya merupakan
segitiga siku-siku. Selain itu, kita juga bisa me-
nentukan segitiga lancip atau segitiga tumpul dengan
menggunakan kebalikan dari Teorema Phytagoras.
Suatu segitiga mempunyai panjang sisi a, b, c dan a <
b <c :
Jika a2+b2< c2, maka segitiga ABC segitiga tumpul
Jika a2+b2 = c2, maka segitiga ABC segitiga siku
siku di c
Jika a2+b2>c2, maka segitiga ABC segitiga lancip
6.4 Menemukan dan Memeriksa Tripel Phytagoras
Jika a,b, dan c panjang suatu segitiga dan ke-
tiganya merupakan bilangan asli, serta memenuhi
teorema Phytagoras, maka a, b, c disebut Tripel
Phytagoras. Jika a, b, dan c adalah sisi-sisi suatu
segitiga dan c adalah sisi terpanjang, serta memenuhi
persamaan a2+b2 = c2, maka segitiga tersebut adalah
segitiga siku – siku dengan sudut siku-siku di depan
sisi c.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 209
6.5 Menemukan Dan Menentukan Perbandingan Sisi –
Sisi Pada Segitiga Siku – Siku Sama Kaki
Teorema phytagoras dapat digunakan untuk me-
lakukan penyelidikan terhadap sifat menarik dari segi-
tiga siku-siku sama kaki dengan besar sudutnya (450 ,
450, dan 900 ) dan segitiga siku-siku yang sudut lan-
cipnya ( 300 , 600 , dan 900 ). Pada segitiga istimewa
dengan sudut 450 , 450, dan 900 panjang sisi miring
adalah √ panjang kali sisi lain. Sedangkan pada
segitiga istimewa dengan sudut 300 , 600 , dan 900 ,
panjang sisi miring adalah 2 kali sisi terpendek dan
panjang sisi lainnya √ kali sisi terpendek.
C. TES
1. Di desa Palipi, Acara partangiangan dilaksanakan sekali
seminggu tepatnya setiap hari jumat dirumah masyarakat
sekitar desa dan dilakukan secara bergiliran. Hari ini Ke-
luarga amang binsar mendapatkan giliran untuk meng-
adakan partangiangan dirumahnya.Setelah partangiangan
selesai, keluarga amang binsar menyajikan hidangan un-
tuk disantap yaitu Lappet pada piring ( seperti pada gam-
bar dibawah). Dimana setiap isi piring tersebut berbeda-
beda jumlah Lappetnya, ada 4 biji lappet pada satu piring,
ada 9 biji lappet 1 piring,dan ada 16 biji lappet pada pi-
ring yang besar. Tentukanlah :
a. Kuadrat suatu bilangan untuk ketiga piring yang telah
isi oleh lappet!
b. Nilai kuadrat suatu bilangan untuk ketiga piring yang
telah isi oleh lappet!
c. Akar kuadrat suatu bilangan untuk ketiga piring yang
telah isi oleh lappet!
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 210
Sumber : Cookpad.com
2. Rumah adat Batak terdiri dari 2 bangunan utama yaitu
ruma (tempat tinggal) dan sopo ( lumbung padi). Rumah
adat ini berbentuk persegi panjang dan atap rumah adat
ini berbentuk segitiga, dimana disetiap puncak dan segi-
tiganya terdapat kepala kerbau.Tentukanlah rumus a, b
dan c.
3. Tomok terkenal dengan patung Si Gale-Gale dan Ruma
Bolon. Sehingga Para wisatawan banyak yang berkunjung
ke Tomok untuk melihat patung si gale – gale dan Ruma
bolon tersebut. Para wisatawan yang ingin memasuki
Ruma Bolon ini harus menaiki tangga yang terletak di
tengah-tengah Ruma Bolon tersebut, dimana panjang
tangganya 5m dan jarak kaki tangga dengan tiang Ruma
bolon 4m. Berapakah Jarak lantai Ruma bolon dengan ta-
nah?
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 211
4. Didalam adat Batak acara kelahiran, menikah, dan me-
ninggal memiliki prosesi yang hukumnya wajib dilak-
sanakan. Dekke na niarsik (Ikan mas arsik) adalah se-
buah hidangan khas Batak yang menjadi simbol berkat
kehidupan.
Sumber :http://berandabatak.blogspot.com
Ikan mas yang diberikan haruslah dalam jumlah yang
ganjil yaitu 1, 3,5,7 yang memiliki arti sesuai dengan
ketentuan adat Batak. Jika Dekke na niarsik diberikan
3,5,7 ekor pada saat acara adat Batak. Tentukanlah :
a. Apakah tiga bilangan tersebut merupakan tripel Py-
thagoras?
Jika tidak, berikan alasan Anda!
b. Jenis segitigajika sisinya 3 ,5 ,7!
5. Tortor merupakan salah satu tarian tradisional yang ber-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 212
asal dari budaya Batak Toba. Dalam sebuah acara adat
Batak Toba ada 3 penari yaitu Rondang, Dame dan Uli
yang manortor. Posisi mereka, jika diperhatikan akan
membentuk segitiga siku- siku sama kaki.
D. RANGKUMAN
1. Pada segitiga siku-siku terdapat Hipotenusa, yakni sisi yang
paling panjang dan berada dihadapan sudut siku-siku.
2. Teorema phytagoras menyatakan bahwa dalam segitiga siku-
siku berlaku jumlah kuadrat sisi siku-sikunya sama dengan
kuadrat hipotenusanya.
3. Dalil Phytagoras dalam bentuk rumus
c2 = a2+b2
a2 = c2 -b2
b2 = c2 - b2
4. Suatu segitiga mempunyai panjang sisi a, b, c dan a < b <c :
Jika a2+b2< c2, maka segitiga ABC segitiga tumpul
Jika a2+b2 = c2, maka segitiga ABC segitiga siku siku di c
Jika a2+b2> c2, maka segitiga ABC segitiga lancip.
5. Jika a,b, dan c panjang suatu segitiga dan ketiganya meru-
pakan bilangan asli, serta memenuhi teorema Phytagoras,
maka a, b, c disebut Tripel Phytagoras. Jika a, b, dan c
adalah sisi-sisi suatu segitiga dan c adalah sisi terpanjang,
serta memenuhi persamaan a2+b2 = c2, maka segitiga tersebut
adalah segitiga siku – siku dengan sudut siku-siku di depan
sisi c.
6. Pada segitiga istimewa dengan sudut 450 , 450, dan 900
panjang sisi miring adalah √ panjang kali sisi lain.
Sedangkan pada segitiga istimewa dengan sudut 300 , 600 ,
dan 900 , panjang sisi miring adalah 2 kali sisi terpendek dan
panjang sisi lainnya √ kali sisi terpendek.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 213
E. ALTERNATIF JAWABAN
1. Penyelesaian :
a. a. a x a = a2
*4 biji lappet
2 x 2 = 22
*9 biji lappet
3 x 3 = 32
*16 biji lappet
4 x 4 = 42
b. 4 biji lappet
2 x
2 = 22 = 4
*9 biji lappet
3 x 3 = 32 = 9
*16 biji lappet
4 x 4 = 42 = 16
c. 4 biji lappet
√ = 2
*9 biji lappet
√ = 3
*16 biji lappet
√ = 4
2. Penyelesaian :
a c
b
c2 = a2 + b2
a2 = c2 - b2
b2 = c2 - a2
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 214
3. Penyelesaian :
B
BC = √
= √ 3m 5m
= √ C 4m A
= √
= 3m
Jadi, Jarak lantai jabu bolon dengan tanah adalah 3
meter
4. Penyelesaian :
a. Tiga bilangan a, b , c dengan a < b < c dikatakan tripel
phythagoras jika memenuhi hubungan c2 = a2 + b2
maka sigitiga tersebut adalah segitiga siku-siku di-
depan sisi c.
Misalkan: a = 3 , b = 5 , c = 7
c2 = a2 + b2
72 = 52 + 32
49 = 25 + 9
49 34
Oleh karena kuadrat sisi terpanjang tidak sama
dengan jumlah kuadrat sisi lainnya maka 3,5, dan 7
bukan tripel Phythagoras.
b. Jika a , b , c adalah panjang sisi–sisi suatu segitiga
dengan :
c2 > a2 + b2, maka segitiga tersebut merupakan
segitiga tumpul.
c2 = a2 + b2, maka segitiga tersebut merupakan
segitiga siku-siku.
c2 > a2 + b2 , maka segitiga tersebut merupakan
segitiga lancip.
Misalkan: a = 3 , b = 5 , c = 7
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 215
c2 = a2 + b2
72> 52 + 32
49 > 25 + 9
49 > 34
Jadi, jenis segitiga tersebut adalah segitiga tumpul.
5. Penyelesaian:
Misalkan : Dame = A
Uli = B
Rondang = C
∠B = 90o
∠CAB= ∠BCA = 45o
a. AC = √ A
=√
= √ 2 2 √
= √
= 2 √ m B 2 C
b. Keliling segitiga BCA
K. BCA = AB + BC + AC
= 2 + 2 + 2 √
= 4 + 2 √ m
c. Luas segitiga BCA
Luas BCA = (
)
= (
)
= ( )
= 4 m2
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 216
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 217
KEGIATAN BELAJAR 7 LINKARAN
A. TUJUAN DAN PROSES PEMBELAJARAN
Tujuan dari pembelajaran lingkaran ini adalah:
1. Siswa mampu menentukan bagian-bagian lingkaran dari ma-
salah kontekstual dalam kehidupan sehari-hari yang ber-
hubungan dengan budaya Suku Batak Toba.
2. Siswa mampu menentukan rumus keliling lingkaran dari
percobaan π = K/d dari masalah kontekstual dalam kehidup-
an sehari-hari yang berhubungan dengan budaya Suku Batak
Toba.
3. Siswa mampu menghitung keliling dan luas lingkaran dari
masalah kontekstual dalam kehidupan sehari-hari yang ber-
hubungan dengan budaya suku Batak Toba.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 218
4. Siswa mampu menghitung besar nilai pada setiap bagian dari
lingkaran yakni juring,panjang busur,tembereng dll dari masa-
lah kontekstual dalam kehidupan sehari-hari yang berhubung-
an dengan budaya suku Batak Toba.
Dalam pembelajaran ini, pendekatan pembelajaran yang diguna-
kan adalah pendekatan matematika realistik dengan mengguna-
kan konteks budaya suku Batak Toba. Adapaun langkah-langkah
pembelajaran dengan menggunakan pedekatan matematika rea-
listik adalah sebagai berikut.
Tabel 7.1
Langkah-langkah Pembelajaran Matematika Realistik
Karakteristik
PMR Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tahap 1. Memberikan Masalah Kontekstual
Pemberian
Masalah
Kontekstual.
- Menyajikan masalah kon-
tekstual yang berhubung-
an dengan pokok bahasan
dalam bentuk LAS.
- Guru meminta siswa un-
tuk memahami masalah
dalam LAS.
- Siswa menerima LAS untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
- Siswa memahami masalah
dalam LAS.
Tahap 2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
- Guru memberikan kesem-
patan bertanya kepada
siswa yang belum mema-
hami masalah.
- Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidenti-
fikasi permasalahan deng-
an mencari permasalahan
yang diketahui dan di-
tanya dari soal.
- Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengeta-
huan pada masalah dalam
menjawab.
- Memberikan penjelasan
kepada kelompok yang
- Siswa bertanya jika tidak
memahami massalah.
- Siswa membaca dan me-
mahami masalah sehingga
siswa diharapkan menulis-
kan, apa yang diketahui,
apa yang ditanyakan, dan
cara penyelesaiannya
- Siswa mencoba menyelesai-
kan permasalahan dengan
pengetahuan yang mereka
miliki.
- Siswa diharapkan meminta
bantuan guru bila kesulit-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 219
mengalami kesulitan me-
mecahkan masalah.
an dalam memahami ma-
salah kontekstual yang
diberikan.
Tahap 3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Penggunaan
model,
kontribusi
siswa, dan
terintegrasi
dengan
materi lain.
- Guru memberikan kesem-
patan kepada siswa untuk
menyelesaikan masalah
dengan menggunakan mo-
del dan cara mereka sen-
diri sesuai dengan penge-
tahuan matematika yang
telah mereka miliki
- Guru sebagai fasilitator,
berkeliling dari kelompok
satu ke kelompok yang
lain mengamati dan mem-
beri dorongan tentang ber-
bagai kemungkinan model
of yang sesuai.
- Membantu dan memotiva-
si siswa yang mengalami
kesulitan.
- Merumuskan model of dan
cara penyelesaian dari
masalah kontekstual.
- Bertanya kepada guru bila
mengalami kesulitan.
Tahap 4. Mendiskusikan Jawaban
- Meminta salah seorang
siswa untuk menyajikan
model of yang telah di-
dapat.
- Meminta siswa/kelompok
lain menanggapi.
- Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain me-
nyajikan model of yang
berbeda.
- Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk me-
nanggapi dan memilih mo-
del of yang sesuai dan be-
nar.
- Perwakilan kelompok mem-
presentasikan hasil disku-
sinya dan siswa yang lain
memperhatikannya.
- Memberikan jawaban atas
pertanyaan kelompok lain.
- Bertanya kepada kelompok
lain yang menyajikan hasil
diskusi.
- Memilih satu model penye-
lesaian yang dianggap pa-
ling tepat dan memberikan
alasan pemilihan tersebut.
Tahap 5. Menyimpulkan
- Guru mengarahkan dan
membimbing siswa me-
- Siswa bekerjasama dan
saling membantu untuk
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 220
nyimpulkan hasil diskusi.
- Memberikan keleluasan
kepada siswa untuk me-
milih model penyelesaian
yang ada.
- Guru memberikan peng-
uatan kembali, melalui
pertanyaan kembali, ten-
tang konsep materi yang
dibahas.
menyimpulkan hasil dis-
kusi kelompok.
- Memperbaiki hasil diskusi
bila ternyata belum sesuai
dengan hasil diskusi kelas.
- Siswa memperhatikan dan
mengutarakan pendapat-
nya.
Dengan menggunakan langkah-langkah pembelajaran ter-
sebut, akan dikembangkan kegiatan pembelajaran dengan meng-
gunakan pendekatan matematika realistik menggunakan konteks
budaya suku Batak Toba pada materi Bidang Kartesius. Berikut
adalah kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 221
PERTEMUAN I
Pokok Bahasan : Mengenal lingkaran
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali ma-
teri sebelumnya dalam hal
ini materi bidang kartesius.
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran materi teorema
Pythagoras.
Meminta siswa untuk mem-
bentuk kelompok.
Menyampaikan hal-hal yang
perlu dilaksanakan selama
proses pembelajaran.
Membalas salam guru dan
salah seorang siswa me-
mimpin doa.
Mendengarkan dan mem-
berikan tanggapan.
Memperhatikan dan menyi-
mak penyampaian guru.
Membentuk kelompok se-
suai arahan guru.
Menyimak penyampaian
guru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah deng-
an konteks budaya Batak
Toba yang disajikan pada
LKPD 7.
Berikut adalah masalah
yang disajikan.
Masalah 1
Amang (Bapak) T. Silalahia
dalah salah seorang pemain
alat musik khas Batak Toba
yaitu Gondang di daerah To-
basa.Gondang yang dimainkan
Pak Silalahi ini dapat kita lihat
pada gambar di bawah ini:
Menerima LKPD 7 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 222
Coba gambarkan permukaan
alas atas gondang tersebut de-
ngan sempurna!
Masalah 2
Suku Batak Toba memiliki
budaya yang sangat unik hing-
ga saat ini. Salah satunya ada-
lah pengobatan tradisional. O-
rang Batak yang memiliki ke-
mampuan mengobati orang
sakit disebut dengan sahala
(Parsorangan). Sahala diper-
cayai memiliki kekuatan roh
leluhur yang mendampingi
mereka dalam mengobati o-
rang yang sakit. Pada saat
proses pengobatan, biasanya
digunakan demban (daun si-
rih), pangir (jerukpurut) dan
sawan (cawan) sebagai. Sawan
(cawan) tersebut berwarna pu-
tih susu seperti pada gambar
di bawah berikut.
Pada saat ini, bentuk
dan ukuran sawan sudah se-
makin bervariasi. Ambillah
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 223
beberapa sawan dengan uku-
ran yang berbeda-beda. Ukur-
lah panjang keliling lingkaran
sawan dan diameternya deng-
an menggunakan meteran! Sa-
jikanlah hasil pengukuran ke
dalam tabel! Bandingkanlah
panjang keliling lingkaran sa-
wan dengan diameter lingka-
ran sawan!
a. Berapakah nilai perban-
dingan keliling lingkaran
terhadap diameter ling-
karan?
b. Dengan menggunakan per-
bandingan tersebut, tentu-
kanlah formula keliling ling-
karan!
Meminta siswa untuk me-
ngamati masalah yang di-
sediakan oleh guru pada
LKPD 7.
Mengamati masalah 1 dan
2 yang ada pada LKPD 7
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa yang
belum memahami masalah
untuk menanya hal-hal
yang tidak dipahami.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifi-
kasi permasalahan dengan
mencari permasalahan yang
diketahui dan ditanya dari
soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
yang telah dimiliki dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan masalah
yang ada pada LKPD 7
Membaca dan memahami
masalah sehingga siswa
diharapkan menuliskan apa
yang diketahui, apa yang
ditanyakan dan cara pe-
nyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan peng-
etahuan pengetahuan yang
telah dimiliki dan mengum-
pulkan data untuk men-
jawab masalah yang di-
15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 224
disajikan.
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecah-
kan masalah.
sajikan.
Siswa bertanya kepada guru
bila kesulitan dalam me-
mahami masalah.
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menye-
lesaikan masalah dengan
menggunakan model dan
cara mereka sendiri sesuai
pengetahuan yang dimiliki
siswa.
Merumuskan model of dan
cara penyelesaian dari ma-
salah kontekstual yang di-
berikan oleh guru. Salah
satu model of yang di-
harapkan muncul dari sis-
wa adalah :
Alternatif jawaban masalah
1:
a. Gambar permukaan alas
Gondang adalah:
Titik O adalah Titik Pusat.
Garis OA,OB,OC adalah
jari-jari. Garis AB adalah
diameter lingkaran.
Garis BC adalah tali bu-
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 225
Sebagai fasilitator, berkeli-
ling dari kelompok satu ke
kelompok yang lain meng-
amati dan memberi do-
rongan tentang berbagai ke-
mungkinan model of yang
sesuai.
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami ke-
sulitan.
sur.
Bidang a adalah juring.
Bidang b adalah tembe-
reng.
Alternatif jawaban nomor 2
a.
b. Ya,dari table diatas di-
peroleh nilai
untuk seti-
ap permukaan alas Sawan
yang berbentuk lingkaran
yang memiliki diameter
berbeda tersebut mende-
kati bilangan yang sama
yaitu 3,14
c. Nilai π yang diperoleh
adalah 3,14
Bertanya kepada guru bila
mengalami kesulitan.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang sis-
wa untuk menyajikan hasil
diskusi kelompok (meng-
asosiasikan) model of yang
telah didapat.
Meminta siswa yang lain
Mempersentasikan
(mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing ke-
lompok siswa.
Memberikan jawaban atas
pertanyaan siswa yang
10’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 226
untuk menanggapi.
Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain meng-
asosiasikan model of yang
berbeda.
Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk menang-
gapi dan memilih model of
yang sesuai dan benar.
lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang menyajikan
hasil kerjanya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang dianggap
paling tepat dan mem-
berikan alasan pemilihan
tersebut.
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan mem-
bimbing siswa menyimpul-
kan (mengkomunikasikan)
hasil diskusi.
Memberikan keleluasaan
kepada siswa untuk memi-
lih model penyelesaian yang
ada.
Memberikan penguatan
kembali melalui pertanyaan
kembali, tentang konsep ma-
teri yang dibahas.
Saling menyimpulkan
(mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil kerja-
nya bila masih ada yang
kurang sesuai dengan ha-
sil diskusi di kelas.
Memperhatikan dan meng-
utarakan pendapatnya.
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 227
PERTEMUAN II
Pokok Bahasan : Keliling dan Luas lingkaran
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali ma-
teri sebelumnya dalam hal
ini materi bidang karte-
sius.
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran materi teorema
Pythagoras.
Meminta siswa untuk mem-
bentuk kelompok.
Menyampaikan hal-hal yang
perlu dilaksanakan selama
proses pembelajaran.
Membalas salam guru dan
salah seorang siswa me-
mimpin doa.
Mendengarkan dan membe-
rikan tanggapan.
Memperhatikan dan menyi-
mak penyampaian guru.
Membentuk kelompok se-
suai arahan guru.
Menyimak penyampaian gu-
ru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah deng-
an konteks budaya Batak
Toba yang disajikan pada
LKPD 7.
Berikut adalah masalah
yang disajikan.
Masalah 3
Tandok adalah alat
hantaran atau wadah yang
terbuat dari anyaman bayon
(pandan). Bagi orang Batak
Toba, tandok sangatlah pen-
ting dan digunakan saat upa-
cara adat. Pada umumnya
tandok digunakan untuk tem-
pat beras/padi yang dihan-
Menerima LKPD 7 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 228
tar/dijungjung sebagai per-
sembahan. Kaum ibu ber-
tugas untuk mengusung tan-
dok disemua acara adat. Uku-
ran tandok sangat bervariasi
dari sekitar 30 cm, 1 meter
sampai 3 meter.
Jika diperhatikan, ba-
gian atas tandok adalah ber-
bentuk lingkaran. Cetaklah
bagian atas tandok dengan
menggunakan karton sehing-
ga diperoleh karton berbentuk
lingkaran! Bagilah karton ter-
sebut menjadi 8 bagian yang
sama! Potong 8 bagian ter-
sebut menggunakan gunting!
Susunlah 8 bagian potongan
tersebut sehingga membentuk
persegi panjang.
a. Tentukanlah luas potongan
karton tersebut!
b. Dengan menggunakan luas
potongan karton tersebut,
tentukanlah formula luas
lingkaran.
Masalah 4
Masyarakat di pedalaman
Pulau Samosir sebagian besar
masih menggunakan Losung,
yaitu perkakas untuk me-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 229
numbuk padi agar menjadi
beras. Losung tersebut ter-
buat dari batu. Bentuk losung
tersebut dapat kita lihat pada
gambar di bawah :
Dari gambar di atas, di-
ketahui bahwa diameter lo-
sung tersebut adalah 35
cm.Tentukanlah keliling dan
luas permukaan mulut lo-
sung tersebut !
Meminta siswa untuk me-
ngamati masalah yang
disediakan oleh guru pada
LKPD 7.
Mengamati masalah 3 dan
4 yang ada pada LKPD 7.
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa
yang belum memahami
masalah untuk menanya
hal-hal yang tidak dipa-
hami.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidenti-
fikasi permasalahan de-
ngan mencari permasalah-
an yang diketahui dan di-
tanya dari soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan
pengetahuan yang telah
dimiliki dan
mengumpulkan data
untuk menjawab masalah
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan masalah
yang ada pada LKPD 7
Membaca dan memahami
masalah sehingga siswa di-
harapkan menuliskan apa
yang diketahui, apa yang
ditanyakan dan cara penye-
lesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan pe-
ngetahuan pengetahuan
yang telah dimiliki dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang
disajikan.
15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 230
yang disajikan.
Memberikan penjelasan
kepada kelompok yang me-
ngalami kesulitan meme-
cahkan masalah.
Siswa bertanya kepada gu-
ru bila kesulitan dalam me-
mahami masalah.
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk me-
nyelesaikan masalah deng-
an menggunakan model
dan cara mereka sendiri
sesuai pengetahuan yang
dimiliki siswa.
Merumuskan model of dan
cara penyelesaian dari ma-
salah kontekstual yang di-
berikan oleh guru. Salah
satu model of yang diha-
rapkan muncul dari siswa
adalah :
Alternatif jawaban masalah
3:
a.
b. Jadi,dari bentuk persegi
panjang yang telah
dibentuk diperoleh rumus
luas lingkaran adalah .
Alternatif jawaban nomor 4
Diketahui: d = 35 cm maka
r = 17,5cm
Ditanya :
a.Keliling lingkaran
b. Luas permukaan mulut
losung
Jawab :
a. K = πd
=
b. L = πr2
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 231
Sebagai fasilitator, berkeli-
ling dari kelompok satu ke
kelompok yang lain meng-
amati dan memberi do-
rongan tentang berbagai
kemungkinan model of
yang sesuai.
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami ke-
sulitan.
L = 22/7 x 17,5 x 17,5
L = 22 x 2,5 x 17,5
L = 962,5
Bertanya kepada guru bila
mengalami kesulitan.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang sis-
wa untuk menyajikan hasil
diskusi kelompok (meng-
asosiasikan) model of yang
telah didapat.
Meminta siswa yang lain
untuk menanggapi.
Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain meng-
asosiasikan model of yang
berbeda.
Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk menang-
gapi dan memilih model of
yang sesuai dan benar.
Mempersentasikan
(mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing ke-
lompok siswa.
Memberikan jawaban atas
pertanyaan siswa yang la-
in.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang menyajikan
hasil kerjanya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang dianggap
paling tepat dan memberi-
kan alasan pemilihan ter-
sebut.
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan mem-
bimbing siswa menyimpul-
kan (mengkomunikasi-
kan) hasil diskusi.
Memberikan keleluasaan
kepada siswa untuk me-
milih model penyelesaian
yang ada.
Memberikan penguatan
Saling menyimpulkan
(mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil kerjanya
bila masih ada yang ku-
rang sesuai dengan hasil
diskusi di kelas.
Memperhatikan dan meng-
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 232
kembali melalui pertanya-
an kembali, tentang kon-
sep materi yang dibahas.
utarakan pendapatnya.
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran
dengan doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 233
PERTEMUAN III
Pokok Bahasan : Menentukan Hubungan antara Sudut Pusat
dan Sudut Keliling
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingat kembali materi
sebelumnya yaitu penyajian
relasi
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran bidang kartesius
Membalas salam guru
dan salah seorang siswa
memimpin doa.
Mendengarkan dan me-
nanggapi.
Memperhatikan dan me-
nyimak.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan masalah kontekstual
Menyajikan masalah kon-
tekstual terdapat pada
LKPD 7. Berikut adalah ma-
salah yang disajikan.
Masalah 5
Lakukanlah percobaan be-
rikut!
1. Buatlah sketsa dua ling-
karan dengan ukuran jari-
jari sama, kemudian digun-
ting dengan rapi!
2. Lipatlah kedua lingkaran
sehingga membentuk sudut
pusat 90o! Tandai dua titik
pada busur (ujung lipatan)
yang terbentuk dengan titik
A dan B!
3. Buka lipatan salah satu
lingkaran hingga menjadi
bentuk semula! Lipat kem-
Menerima LKPD 7 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 234
bali memberntuk sudut ke-
liling tertentu yang masing-
masing kaki sudutnya me-
lalui titik A dan B!
4. Bandingkan besar sudut ke-
liling dengan sudut keliling
yang telah dibuat!
5. Lakukan kembali langkah 1–
4 untuk 5 sudut pusat yang
berbeda!
6. Gunakan busur derajat un-
tuk mengukur sudut pusat
dan sudut keliling yang te-
lah dibuat!
7. Catatlah hasil percobaan
pada table di bawah!
Berdasarkan hasil percobaan
yang diperoleh, maka:
a. Temukanlah hubungan su-
dut keliling dengan sudut
pusat!
b. Jika sudut pusat suatu ling-
karan 80o, maka tentukan-
lah sudut keliling lingkaran
tersebut!
c. Jika sudut keliling suatu
lingkaran 25o, maka ten-
tukanlah sudut pusat ling-
karan tersebut!
Ukuran
Sudut
Pusat
Ukuran
Sudut
Keliling
Rasio
Sudut
Pusat
Dengan
Sudut
Keliling
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 235
Masalah 6
Perhatikanlah tabel berikut.
Isilah tabel sesuai dengan hasil
pengamatanmu!
Setelah mengisi dan mem-
perhatikan isi table tersebut,
a. Tentukanlah formula hu-
bungan antara rasio sudut
pusat dengan 360 derajat,
rasio panjang busur ter-
hadap keliling lingkaran dan
rasio luas juring terhadap
luas lingkaran.
b. Sondang melipat tandok se-
hingga bagian atas tandok
membentuk sudut pusat
180o. Jika diketahui luas ju-
ring dari lipatan tandok
tersebut 157 cm2, tentukan-
lah diameter dari lingkaran
tandok tersebut!
Meminta siswa untuk me-
ngamati masalah yang di-
sediakan oleh guru pada
LKPD 7.
Siswa mengamati masa-
lah 5 dan 6 dalam LKPD 7
yang diberikan oleh guru
dalam kelompoknya
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 236
2. Menjelaskan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa yang
belum memahami masalah.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifi-
kasi permasalahan dengan
mencari permasalahan yang
diketahui dan ditanya dari
soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
pengetahuan pada masalah
dalam menjawab dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang
disajikan
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecah-
kan masalah
Siswa Bertanya jika
tidak memahami masa-
lah.
Membaca dan memahami
masalah sehingga siswa
diharapkan menuliskan
apa yang diketahui, apa
yang ditanyakan dan
cara penyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan pe-
ngetahuan yang mereka
miliki dan mengumpul-
kan data untuk men-
jawab masalah yang di-
sajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan dalam
memahami masalah kon-
tekstual
15’
3. Menyelesaikan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menye-
lesaikan masalah dengan
menggunakan model dan
cara mereka sendiri sesuai
pengetahuan yang dimiliki
siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah kontekstual
yang diberikan oleh guru.
Salah satu model of yang
diharapkan muncul dari
siswa adalah :
Alternatif jawaban no-
mor 5
a. Hubungan sudut pusat
dengan sudut keliling
adalah sudut pusat = 2 x
sudut keliling
b. Sudut keliling = ½ x 800 =
400
c. Sudut pusat = 2 x 250 =
500
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 237
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke
kelompok yang lain meng-
amati dan memberi dorongan
tentang berbagai kemung-
kinan model of yang sesuai.
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami ke-
sulitan
Alternatif jawaban nomor
6:
a.
b.
20
102
2
10
100
14,3314
..14,3
314.
0
157
2
1
0
.
360
180
2
2
d
d
rd
r
r
r
rrL
lingkaranL
L
L
lL
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesulitan
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang sis-
wa untuk menyampaikan
Mempersentasikan
(mengasosiasikan) hasil
10’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 238
hasil diskusi kelompok (me-
ngasosiasikan) model of
yang telah didapat
Meminta siswa yang lain
untuk menanggapi
Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain menya-
jikan model of yang berbeda
Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk menang-
gapi dan memilih model of
yang sesuai dan benar
kerja masing-masing sis-
wa
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain
Bertanya kepada siswa
yang lain yang menya-
jikan hasil kerjanya
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan mem-
bimbing siswa menyimpul-
kan ( Mengkomunikasikan)
hasil diskusi
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang
ada
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas
Saling menyimpulkan
(Mengkomunikasikan)
hasil kerjanya
Memperbaiki hasil ker-
janya bila masih ada
yang kurang sesuai de-
ngan hasil diskusi di
kelas
Memperhatikan dan me-
ngutarakan pendapat-
nya
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 239
PERTEMUAN IV
Pokok Bahasan : Menentukan Hubungan antara Sudut Pusat
dan Sudut Keliling
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingat kembali materi
sebelumnya yaitu penyajian
relasi
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran bidang kartesius
Membalas salam guru
dan salah seorang siswa
memimpin doa.
Mendengarkan dan me-
nanggapi.
Memperhatikan dan me-
nyimak.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan masalah kontekstual
Menyajikan masalah kon-
tekstual terdapat pada
LKPD 7. Berikut adalah
masalah yang disajikan.
Masalah 7
Alat musik khas Batak
Toba adalah Gondang/Taga-
ning. Taganing merupakan alat
musik perkusi dari Batak Toba
yang memiliki 5 buah gendang
ditambah sebuah Gordang
(Gendang terbesar dalam Ins-
trumen Gondang Batak). Taga-
ning digantungkan dalam se-
buah tiang dengan 2 buah ba-
lok kayu sebagai penyang-
ganya. Memiliki sebuah gorga
(ukiran) didepannya. Yang pa-
ling besar adalah gendang pa-
ling kiri, dan semakin ke kiri
ukurannya semakin besar (di-
Menerima LKPD 7 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 240
lihat dari depan). Nadanya juga
demikian, semakin ke kiri se-
makin rendah nadanya. Taga-
ning dimainkan oleh satu atau
dua orang dengan mengguna-
kan dua buah stik (sepasang
per orang). Dibanding deng-
an gordang yang relatif kons-
tan, maka taganing adalah le-
bih bersifat variasi atau melo-
dius. Didalam sebuah permain-
an musik, posisi taganing sa-
ngat penting. Taganing yang
berpadu dengan melodi Sarune
disebut dengan (Gondang Sa-
bangunan).
Jika diperhatikan, setiap
taganing diikat pada sebuah
kayu lurus. Kayu tersebut te-
pat menyinggung bagian tepi
lingkaran taganing. Setiap ta-
ganing juga diikat oleh rotan,
untuk memperkuat posisi ta-
ganing supaya tetap berada
dalam posisinya.
a. Buatlah sketsa lingkaran ta-
ganing pertama dengan ta-
ganing ketiga yang diikat
oleh kayu lurus pengikat ta-
ganing.
b. Kayu lurus (garis) yang me-
nyinggung dua taganing
(lingkaran) tersebut dikenal
dengan istilah garis sing-
gung persekutuan luar ling-
karan. Jika jari-jari taganing
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 241
pertama adalah r1 dan jari-
jari taganing kedua adalah
r2, temukanlah formula un-
tuk menentukan panjang
garis singgung persekutuan
luar!
c. Buatlah sketsa lingkaran ta-
ganing pertama dengan ta-
ganing ketiga yang diikat
oleh rotan.
d. Rotan (garis) yang menying-
gung dua taganing (lingka-
ran) tersebut dikenal dengan
istilah garis singgung per-
sekutuan dalam lingkaran.
Jika jari-jari taganing per-
tama adalah r1 dan jari-jari
taganing kedua adalah r2,
temukanlah formula untuk
menentukan panjang garis
singgung persekutuan da-
lam!
e. Jika diketahui jarak pusat
taganing pertama dan ke-
lima adalah 200 cm. Ta-
ganing pertama memiliki
jari-jari 22 cm dan taganing
kelima mempunyai jari-jari
6 cm. Tentukanlah panjang
kayu pengikat dan panjang
rotan yang diperlukan!
Meminta siswa untuk me-
ngamati masalah yang
disediakan oleh guru pada
LKPD 7.
Siswa mengamati masa-
lah 7 dalam LKPD 7 yang
diberikan oleh guru da-
lam kelompoknya.
2. Menjelaskan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan
bertanya kepada siswa yang
belum memahami masalah.
Memberi motivasi kepada
Siswa Bertanya jika ti-
dak memahami masalah.
Membaca dan memahami
15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 242
siswa untuk mengidentifi-
kasi permasalahan dengan
mencari permasalahan yang
diketahui dan ditanya dari
soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
pengetahuan pada masalah
dalam menjawab dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang
disajikan
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecah-
kan masalah
masalah sehingga siswa
diharapkan menuliskan
apa yang diketahui, apa
yang ditanyakan dan
cara penyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan
pengetahuan yang mere-
ka miliki dan mengum-
pulkan data untuk men-
jawab masalah yang di-
sajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan dalam
memahami masalah kon-
tekstual
3. Menyelesaikan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk me-
nyelesaikan masalah deng-
an menggunakan model dan
cara mereka sendiri sesuai
pengetahuan yang dimiliki
siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan oleh
guru. Salah satu model of
yang diharapkan muncul
dari siswa adalah :
Alternatif jawaban no-
mor 7:
a.
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 243
Sebagai fasilitator, berkeli-
ling dari kelompok satu ke
kelompok yang lain meng-
amati dan memberi dorong-
an tentang berbagai ke-
mungkinan model of yang
sesuai
Membantu dan memotivasi
b.
c.
d.
e.
cmd
d
d
d
l
l
l
r
r
P
198
216.39
)8(000.40
)622()200(
199
256000.40
)622(200
6
22
200
2
22
22
2
1
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesulitan
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 244
siswa yang mengalami ke-
sulitan
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang sis-
wa untuk menyampaikan
hasil diskusi kelompok (me-
ngasosiasikan) model of
yang telah didapat
Meminta siswa yang lain
untuk menanggapi
Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain me-
nyajikan model of yang ber-
beda
Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk menang-
gapi dan memilih model of
yang sesuai dan benar
Mempersentasikan
(mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing sis-
wa
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain
Bertanya kepada siswa
yang lain yang menyaji-
kan hasil kerjanya
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(Mengkomunikasikan) hasil
diskusi
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang
ada
Memberikan penguatan
kembali melalui pertanyaan
kembali, tentang konsep
materi yang dibahas
Saling menyimpulkan
(Mengkomunikasikan)
hasil kerjanya
Memperbaiki hasil kerja-
nya bila masih ada yang
kurang sesuai dengan
hasil diskusi di kelas
Memperhatikan dan me-
ngutarakan pendapat-
nya
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 245
B. URAIAN MATERI
LINGKARAN
7.1 Mengenal Lingkaran
Lingkaran adalah kurva tertutup sederhana yang
merupakan tempat kedudukan titik-titik yang berjarak
sama terhadap suatu titik tertentu. Jarak yang sama
tersebut disebut jari-jari lingkaran dan titik tertentu
disebut pusat lingkaran. Garis lengkung tersebut kedua
ujungnya saling bertemu membentuk keliling lingkaran
dan daerah lingkaran (luas lingkaran).
Ada beberapa bagian lingkaran yang termasuk
dalam unsur-unsur sebuah lingkaran di antaranya titik
pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng,
juring, apotema, sudut pusat, dan sudut lingkaran. Un-
tuk melihat gambarnya silahkan lihat gambar di bawah
ini.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.
a. Titik Pusat
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak tepat
di tengah-tengah lingkaran. Pada Gambar di atas,
titik O merupakan titik pusat lingkaran, dengan de-
mikian, lingkaran tersebut dinamakan lingkaran O.
b. Jari-Jari (r)
Jari-jari lingkaran adalah garis dari titik pusat ling-
karan ke lengkungan lingkaran (keliling lingkaran).
Pada Gambar di atas, jari-jari lingkaran ditunjukkan
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 246
oleh garis OA, OB, OC, dan OD.
c. Diameter (d)
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan
dua titik pada lengkungan lingkaran (keliling ling-
karan) dan melalui titik pusat. Garis AB dan CD pada
lingkaran O merupakan diameter lingkaran tersebut.
Perhatikan bahwa AB = AO + OB. Dengan kata lain,
nilai diameter lingkaran merupakan dua kali nilai
jari-jari lingkaran, dapat ditulis secara matematis: d
= 2r.
d. Busur
Busur lingkaran merupakan garis lengkung yang
terletak pada lengkungan lingkaran (keliling ling-
karan) dan menghubungkan dua titik sebarang di
lengkungan tersebut. Pada Gambar di atas, garis
lengkung AC, garis lengkung CB, dan garis lengkung
BD merupakan busur lingkaran O. Untuk me-
mudahkan mengingatnya Anda dapat membayang-
kannya sebagai busur panah.
e. Tali Busur
Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam ling-
karan yang menghubungkan dua titik pada leng-
kungan lingkaran dan tidak melalui pusat ling-
karan. Tali busur yang melalui pusat lingkaran di-
namakan dengan diameter lingkaran. Tali busur
lingkaran tersebut ditunjukkan oleh garis lurus AD
yang tidak melalui titik pusat seperti pada gambar di
atas. Untuk memudahkan mengingatnya Anda dapat
membayangkan seperti pada tali busur panah.
f. Tembereng
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang
dibatasi oleh busur dan tali busur. Pada Gambar di
atas, tembereng ditunjukkan oleh daerah yang diarsir
dan dibatasi oleh busur AD dan tali busur AD. Jadi
tembereng terbentuk dari gabungan antara busur
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 247
lingkaran dengan tali busur lingkaran.
g. Juring
Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran
yang dibatasi oleh dua buah jari-jari lingkaran dan
sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari ling-
karan tersebut. Pada Gambar di atas, juring ling-
karan ditunjukkan oleh daerah yang diarsir yang di-
batasi oleh jari-jari OC dan OB serta busur BC, di-
namakan juring BOC.
h. Apotema
Apotema lingkaran merupakan garis yang meng-
hubungkan titik pusat lingkaran dengan tali busur
lingkaran tersebut. Garis yang dibentuk bersifat te-
gak lurus dengan tali busur. Coba perhatikan Gam-
bar di atas secara seksama. Garis OF merupakan ga-
ris apotema pada lingkaran O.
i. Sudut Pusat
Coba perhatikan gambar di bawah dengan seksama!
Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh
perpotongan antara dua buah jari-jari lingkaran di
titik pusat. Pada gambar di atas Garis OA dan OB
merupakan jari-jari lingkaran yang berpotongan di
titik pusat O membentuk sudut pusat, yaitu ∠AOB.
ii. Sudut Keliling
Coba perhatikan lagi gambar di bawah dengan
seksama!
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 248
Sudut keliling merupakan sudut yang dibentuk oleh
perpotongan antara dua buah tali busur di suatu
titik pada keliling lingkaran. Pada gambar di atas
garis AC dan BC merupakan tali busur yang ber-
potongan di titik C membentuk sudut keli-
ling ∠ACB.
Menemukan Pendekatan Nilai π (pi)
Untuk menemukan pendekatan nilai π (pi), kita bisa
lakukan percobaan sederhana berikut ini. Pertama, mem-
buat lingkaran dengan jari- jari 1 cm, 1,5 cm, 2 cm, 2,5 cm,
dan 3 cm. Kemudian mengur diameter masing-masing ling-
karan dengan menggunakan penggaris. Kedua, mengkur
keliling masing-masing lingkaran menggunakan bantuan
benang dengan cara menempelkan benang pada bagian tepi
lingkaran, dan kemudian panjang benang diukur meng-
gunakan penggaris. Terakhir hitung nilai π (phi) dengan cara
keliling lingkaran dibagi dengan diameter lingkaran, ke-
mudian catat hasilnya.
Jika kegiatan tersebut kalian lakukan dengan cermat
dan teliti maka nilai keliling dibagi diameter akan mem-
berikan nilai yang mendekati 3,14. Untuk selanjutnya, nilai
keliling per diameter disebut sebagai konstanta π (π dibaca:
phi).
Coba bandingkan nilai π dengan pecahan 22/7. Bi-
langan pecahan 22/7 jika dinyatakan dalam pecahan de-
simal adalah 3,142857143. Jadi, bilangan 22/7 dapat di-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 249
pakai sebagai pendekatan untuk nilai π.
7.2 Menemukan Hubungan antara Sudut Pusat dan Sudut
Keliling
Coba perhatikan gambar di atas dengan sek-sama, ∠AOB
merupakan sudut pusat lingkaran dan ∠ACB merupa-
kan sudut keliling lingkaran. Sudut pusat∠AOB dan
sudut keliling ∠ACB menghadap busur yang sama, ya-
itu AB. Untuk mengetahui hubungan antara sudut
pusat dengan sudut keliling lingkaran yang menghadap
busur yang sama, perhatikan terlebih dahulu gambar di
bawah.
Lingkaran di atas berpusat di titik O dan mempunyai
jari-jari OA = OB = OC = OD = r. Misalkan ∠AOC
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 250
= α dan ∠COB = β, maka ∠ AOB = α + β.
Perhatikan ΔBOD!
∠BOD pelurus bagi ∠BOC, sehingga ∠BOD = 180° – β .
ΔBOD segitiga sama kaki, karena OB = OD = r, sehingga
∠ODB = ∠OBD = ½ (180° - ∠BOD)
Karena ∠BOD = 180° – β , maka diperoleh
∠ODB = ∠OBD = ½ (180° - (180° – β))
∠ODB = ½ β
Sekarang perhatikan ΔAOD!
∠AOD pelurus bagi ∠AOC, sehingga ∠AOD = 180° – α. ΔAOD
adalah segitiga sama kaki, karena OA = OD = r, sehingga
∠ODA = ∠OAD = ½ (180° - ∠AOD)
∠ODA = ∠OAD = ½ (180° - (180° – α))
∠ODA = ∠OAD = ½ α
Dengan demikian mengunakan persamaan ∠ODB = ½β
dan ∠ODA = ½α, maka besar ∠ADB dapat di cari:
∠ADB = ∠ODA + ∠ODB
∠ADB = ½β + ½α
∠ADB = ½ (β + α)
∠ADB = ½ ∠AOB atau
besar ∠AOB = 2 x besar ∠ADB.
Karena ∠ AOB adalah sudut pusat dan ∠ADB adalah sudut
keliling, di mana keduanya menghadap ∠AB , maka dapat
disimpulkan sebagai berikut.
Jika sudut pusat dan sudut keliling menghadap busur
yang sama maka besar sudut pusat = 2 x besar sudut
keliling.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 251
7.3 Menentukan Panjang Busur dan Luas Juring
Gambar lingkaran di atas memiliki jari-jari r, panjang busur
AB, dan luas juring AOB. Apa yang terjadi jika panjang
busur AB diperbesar menjadi busur AB’ seperti gambar di
bawah ini?
Ternyata setelah panjang busur AB diperbesar
menjadi busur AB’ maka luas juring AOB semakin mem-
besar menjadi AOB’ seperti gambar di atas. Ini sesuai
dengan konsep perbandingan senilai atau seharga, di mana
jika panjang busur lingkaran diperbesar maka luas juring
lingkaran tersebut juga ikut menjadi tambah besar, begitu
juga sebaliknya jika panjang lingkaran diperkecil maka luas
juring lingkaran juga akan mengecil. Sekarang bagaimana
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 252
kalau panjang busur tersebut diubah menjadi keliling
lingkaran?
Jika panjang busur diubah menjadi keliling ling-
karan maka luas juringnya menjadi luas lingkaran. Dari per-
nyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan
antara panjang busur, luas juring, keliling lingkaran dan
luas lingkaran yakni “luas juring per luas lingkaran sama
dengan panjang busur per keliling lingkaran” Secara ma-
tematis pernyataan tersebut dapat dirumuskan:
Juring/Luas = Busur/Keliling
Misalkan luas juring kita notasikan dengan J, panjang
busur kita notasikan dengan B, Luas lingkaran = πr2, dan
keliling lingkaran = 2πr, maka persamaannya menjadi:
J/πr2 =B/2πr
J/r=B/2
2J = B.r
7.4 a Mengenal Garis Singgung Lingkaran
Untuk memahami pengertian garis singgung ling-
karan, perhatikan Gambar di bawah ini.
Lingkaran pusat di O dengan diameter AB tegak
lurus dengan diameter CD (garis k). Jika garis k
digeser ke kanan sedikit demi sedikit sejajar k maka:
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 253
pada posisi k1 memotong lingkaran di dua titik (titik E dan F)
dengan k1 ⊥ OB.
posisi k2 memotong lingkaran di dua titik (titik G dan H)
dengan k2 ⊥ OB.
pada posisi k3 memotong lingkaran di satu titik, yaitu titik
B (menyinggung lingkaran di B). Selanjutnya, garis k3
disebut garis singgung lingkaran.
Sekarang perhatikan Gambar di bawah ini!
Jika garis k diputar dengan pusat perputaran titik A ke arah
busur AB’ yang lebih kecil dari busur AB maka kita pe-
roleh ΔOAB’ samakaki.
∠OAB= ∠OB’A=½x(∠180–AOB’)
Jika kita terus memutar garis k ke arah busur yang lebih
kecil dan lebih kecil lagi maka ∠OAB’ = ∠OB’A akan makin
besar dan ∠AOB’ makin kecil. Pada suatu saat garis k akan
menyinggung lingkaran di titik A dengan titik B’berimpit
dengan titik A dan saat itu berlaku:
∠OAB’ =∠OB’A = ½ (180° - ∠AOB’)
∠OAB’=∠OB’A = ½ (180° - 0°)
∠OAB’ =∠OB’A = 90°
Hal ini menunjukkan bahwa jari-jari OA tegak lurus dengan
garis singgung k di titikA. Jadi, garis singgung lingkaran
adalah garis yang memotong suatu lingkaran di satu titik
dan berpotongan tegak lurus dengan jari-jari di titik sing-
gungnya.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 254
b Menentukan Garis Singgung Persekutuan Luar Dua
Lingkaran
Perhatikan Gambar di bawah ini.
Dari gambar tersebut diperoleh bahwa:
1) jari-jari lingkaran P = R;
2) jari-jari lingkaran Q = r;
3) garis singgung persekutuan luar = AB = d;
4) jarak titik pusat kedua lingkaran = PQ = p.
Jika garis AB kita geser sejajar ke bawah sejauh BQ maka
diperoleh garis SQ. Garis AB sejajar SQ, sehingga ∠ PSQ
= ∠ PAB = 90° (sehadap).
Perhatikan segi empat ABQS. Garis AB//SQ, AS//BQ,
dan ∠PSQ = ∠PAB = 90°. ∠PQS siku-siku di S, sehingga
berlaku
QS2 = PQ2 - PS2
QS = √(PQ2 - PS2)
QS = √(PQ2 – (R - r)2)
Karena QS = AB = d, maka rumus panjang garis singgung
persekutuan luar dua lingkaran (d) dengan jarak kedua titik
pusat p, jari-jari lingkaran besar R, dan jari-jari lingkaran
kecil r adalah:
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 255
7.5 Menentukan Garis Singgung Persekutuan Dalam Dua
Lingkaran
Untuk menentukan panjang garis singgung perseku-
tuan dalam dua lingkaran, Anda harus paham dengan
teorema Pythagoras. Sekarang perhatikan gambar di
bawah ini.
Pada Gambar di atas, dua buah lingkaran L1 dan L2
berpusat di P dan Q, berjari-jari R dan r. Dari gambar
tersebut diperoleh:
1) jari-jari lingkaran P = R;
2) jari-jari lingkaran Q = r;
3) garis singgung persekutuan dalam = AB = d;
4) jarak titik pusat kedua lingkaran = PQ = p.
Jika garis AB digeser sejajar ke atas sejauh BQ maka
diperoleh garis SQ. Garis SQ sejajar AB, sehingga ∠PSQ
= ∠PAB = 90° (sehadap).
Perhatikan segi empat ABQS. Garis AB//SQ, AS//BQ,
dan ∠PSQ = ∠PAB = 90°. Jadi, segi empat ABQS merupakan
persegi panjang dengan panjang AB = d dan lebar BQ = r.
Perhatikan bahwa ∠PQS siku-siku di titik S. Dengan
menggunakan teorema Pythagoras diperoleh:
QS2 = PQ2 - PS2
QS = √(PQ2 - PS2)
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 256
QS = √(PQ2 – (R + r)2)
Karena panjang QS = AB, maka rumus panjang garis
singgung persekutuan dalam dua lingkaran (d) dengan jarak
kedua titik pusat p, jari-jari lingkaran besar R, dan jari-jari
lingkaran kecil r adalah:
C. TES
1. Jelaskanlah dengan lengkap unsur-unsur lingkaran yang
ditunjukkan dengan gambar!
2. Inang (Ibu) Sondang br Sagala adalah seorang penjual Dali
ni Horbo (susu kerbau). Setiap hari Inang Sagala memeras
susu kerbau yang kemudian ditampung pada wadah
dengan permukaan alas berbentuk lingkaran. Jika di-
ketahui diameter alas penampungan susu tersebut adalah
30cm, maka tentukanlah luas dan keliling lingkaran pe-
nampungan susu kerbau tersebut!
3. Permukaan alas gondang digambarkan kedalam bentuk
lingkaran seperti dibawah ini:
Titik O merupakan titik pusat lingkaran, besar sudut
ABD = 45°. Tentukanlah besar sudut ACD!
4. Panutuan dan Tutu adalah alat untuk menggiling bumbu
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 257
dapur yang digunakan oleh Suku Batak Toba di masa
silam. Panutuan dan Tutu terbuat dari batu atau kayu.
Panutuan adalah wadah tempat bumbu yang akan di-
giling, sedangkan Tutu adalah batu atau kayu penggiling
bumbu tersebut. Permukaan alas Panutuan dan Tutu
biasanya berbentuk lingkaran. Jika diketahui panjang
jari-jari lingkaran panutuan tersebut adalah 20 cm maka,
hitunglah:
a. Panjang busur di hadapan sudut 30°
b. Luas juring di hadapan sudut 45°
5. Jika diperhatikan pada Gorga Batak, terdapat dua ukiran
yg berbentuk lingkaran dan saling terhubung. Misalkan
lingkaran tersebut adalah lingkaran P dan Q. Diketahui
jari-jari lingkaran P dan Q berturut-turut adalah 14cm
dan 4cm. Jarak titik pusat kedua lingkaran adalah 30
cm. Tentukanlah panjang garis singgung persekutuan
luar dan panjang garis singgung persekutuan dalam dari
lingkaran tersebut!
D. RANGKUMAN
1. Ada beberapa bagian lingkaran yang termasuk dalam unsur-
unsur sebuah lingkaran di antaranya titik pusat, jari-jari,
diameter, busur, tali busur, tembereng, juring, apotema, su-
dut pusat, dan sudut lingkaran
2. Jika sudut pusat dan sudut keliling menghadap busur yang
sama maka besar sudut pusat = 2 x besar sudut keliling.
3. Hubungan antara panjang busur, luas juring, keliling ling-
karan dan luas lingkaran yakni “luas juring per luas ling-
karan sama dengan panjang busur per keliling lingkaran”
4. Garis singgung lingkaran adalah garis yang memotong suatu
lingkaran di satu titik dan berpotongan tegak lurus dengan
jari-jari di titik singgungnya.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 258
E. ALTERNATIF JAWABAN
1. Gambar lingkaran dan unsur-unsurnya adalah:
2. r =
= 15 cm
L = 2
=
x 152
= 3,14 x 225
= 706,5
K = 2 2
= 2 x 3,14 x 152
= 6,28 x 225
= 1413 cm
3. Dalam sudut segitiga jumlah sudut = 1800.
Maka besar sudut A = 1800 – (450 + 900)
= 1800 – 135
= 450
∠ berseberangan dengan ∠ = 450
∠ berseberangan dengan ∠ = 450
4. L = 2
= 3,14 . 202
= 3,14 . 400
= 1556
K = 2
= 2 . 1556
= 2512
a. Panjang busur = ∠
. k
=
. 2512
=
. 2512
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 259
= 209,3 cm2
b. Luas Busur = ∠
. L
=
. 1556
= 134,5
5. Garis singgung persekutuan dalam:
d = √( ( )
d = √ ( )
d = √
d = √
d = √
d = 24
jadi, panjang garis singgung persekutuan luar:
d = √( ( )
d = √ ( )
d = √
d = √
d = √
d = 20√
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 260
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 261
KEGIATAN BELAJAR VIII
BANGUN RUANG SISI DATAR
A. TUJUAN DAN PROSES PEMBELAJARAN
Tujuan dari pembelajaran bangun rang sisi datar adalah:
1. Siswa mampu menemukan luas permukaan kubus dan balok
dengan menggunakan alat peraga berupa benda nyata.
2. Siswa mampu menemukan luas permukaan prisma yang
didapat dari penurunan rumus luas permukaan balok.
3. Siswa mampu menentukan luas permukaan limas dengan
syarat-syarat ukuran yang harus diketahui.
4. Siswa mampu menemukan volume kubus dan balok melalui
pola tertentu sehingga bisa diterapkan pada volume prisma
dan limas.
Dalam pembelajaran ini, pendekatan pembelajaran yang di-
gunakan adalah pendekatan matematika realistik dengan meng-
gunakan konteks budaya suku Batak Toba. Adapaun langkah-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 262
langkah pembelajaran dengan menggunakan pedekatan mate-
matika realistik adalah sebagai berikut:
Tabel 8.1
Langkah-langkah Pembelajaran Matematika Realistik
Karakteristik
PMR Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tahap 1. Memberikan Masalah Kontekstual
Pemberian
Masalah
Kontekstual.
- Menyajikan masalah kon-
tekstual yang berhubung-
an dengan pokok bahasan
dalam bentuk LAS.
- Guru meminta siswa un-
tuk memahami masalah
dalam LAS.
- Siswa menerima LAS un-
tuk kemudian membahas-
nya secara berkelompok.
- Siswa memahami masalah
dalam LAS.
Tahap 2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
- Guru memberikan kesem-
patan bertanya kepada
siswa yang belum mema-
hami masalah.
- Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifi-
kasi permasalahan dengan
mencari permasalahan
yang diketahui dan di-
tanya dari soal.
- Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahu-
an pada masalah dalam
menjawab.
- Memberikan penjelasan
kepada kelompok yang
mengalami kesulitan me-
mecahkan masalah.
- Siswa bertanya jika tidak
memahami massalah.
- Siswa membaca dan me-
mahami masalah sehingga
siswa diharapkan
menuliskan, apa yang di-
ketahui, apa yang ditanya-
kan, dan cara penyele-
saiannya
- Siswa mencoba menyele-
saikan permasalahan de-
ngan pengetahuan yang
mereka miliki.
- Siswa diharapkan me-
minta bantuan guru bila
kesulitan dalam mema-
hami masalah kontekstual
yang diberikan.
Tahap 3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Penggunaan
model,
- Guru memberikan kesem-
patan kepada siswa untuk
- Merumuskan model of dan
cara penyelesaian dari
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 263
kontribusi
siswa, dan
terintegrasi
dengan
materi lain.
menyelesaikan masalah
dengan menggunakan mo-
del dan cara mereka sen-
diri sesuai dengan penge-
tahuan matematika yang
telah mereka miliki
- Guru sebagai fasilitator,
berkeliling dari kelompok
satu ke kelompok yang
lain mengamati dan mem-
beri dorongan tentang ber-
bagai kemungkinan model
of yang sesuai.
- Membantu dan memoti-
vasi siswa yang mengalami
kesulitan.
masalah kontekstual.
- Bertanya kepada guru bila
mengalami kesulitan.
Tahap 4. Mendiskusikan Jawaban
- Meminta salah seorang
siswa untuk menyajikan
model of yang telah di-
dapat.
- Meminta siswa/kelompok
lain menanggapi.
- Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain me-
nyajikan model of yang
berbeda.
- Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk me-
nanggapi dan memilih mo-
del of yang sesuai dan be-
nar.
- Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil
diskusinya dan siswa yang
lain memperhatikannya.
- Memberikan jawaban atas
pertanyaan kelompok lain.
- Bertanya kepada kelom-
pok lain yang menyajikan
hasil diskusi.
- Memilih satu model penye-
lesaian yang dianggap pa-
ling tepat dan memberikan
alasan pemilihan tersebut.
Tahap 5. Menyimpulkan
- Guru mengarahkan dan
membimbing siswa me-
nyimpulkan hasil diskusi.
- Memberikan keleluasan
kepada siswa untuk me-
milih model penyelesaian
yang ada.
- Siswa bekerjasama dan
saling membantu untuk
menyimpulkan hasil dis-
kusi kelompok.
- Memperbaiki hasil diskusi
bila ternyata belum sesuai
dengan hasil diskusi kelas.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 264
- Guru memberikan pengu-
atan kembali, melalui per-
tanyaan kembali, tentang
konsep materi yang di-
bahas.
- Siswa memperhatikan dan
mengutarakan pendapat-
nya.
Dengan menggunakan langkah-langkah pembelajaran ter-
sebut, akan dikembangkan kegiatan pembelajaran dengan meng-
gunakan pendekatan matematika realistik menggunakan konteks
budaya suku Batak Toba pada materi bangun ruang sisi datar.
Berikut adalah kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 265
PERTEMUAN I
Pokok Bahasan : Menentukan Luas Permukaan Kubus dan
Balok
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali materi
sebelumnya dalam hal ini ma-
teri bidang kartesius.
Menyampaikan tujuan pembe-
lajaran materi pola bilangan.
Meminta siswa untuk mem-
bentuk kelompok.
Menyampaikan hal-hal yang
perlu dilaksanakan selama
proses pembelajaran.
Membalas salam guru
dan salah seorang sis-
wa memimpin doa.
Mendengarkan dan
memberikan tanggapan.
Memperhatikan dan
menyimak penyampaian
guru.
Membentuk kelompok
sesuai arahan guru.
Menyimak penyampaian
guru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 8.
Berikut adalah masalah yang
disajikan.
Masalah 1
Dalam tradisi Batak Toba,
orang yang meninggal mendapat
perlakuan khusus. Perlakuan
tersebut berbeda, tergantung de-
ngan kondisi. Kondisi yang di-
maksud adalah kondisi apakah
yang meninggal tersebut belum
menikah (Tilaha), menikah tetapi
masih muda dengan anak yang
masih kecil-kecil (Tading maetek),
Menerima LKPD 8 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 266
menikah tetapi masih ada anak
yang belum menikah(Sari matua),
menikah dan semua anak sudah
menikah juga dan yang terakhir
kondisi meninggal dengan semua
anak sudah menikah juga di-
mana anak laki-laki dan anak
perempuan sudah memiliki ke-
turunan laki-laki atau perem-
puan (Saur matua).
Orang yang meninggal de-
ngan kondisi saur matua, akan
dipestakan secara besar-besaran
dengan maksud untuk melepas-
kan yang bersangkutan dengan
iklas dan suka cita. Biasanya,
akan dibuat pemakaman khusus
yang biasa disebut dengan tugu.
Secara umum, tuga orang Batak
Toba berbentuk menyerupai Jabu
Bolon seperti gambar di bawah
ini.
a. Berbentuk apakah bagian
paling bawah tugu tersebut?
b. Berbentuk apakah bagian
kedua paling bawah tugu
tersebut?
c. Gambarkanlah sketsa jaring-
jaring kedua bagian bawah
tugu tersebut!
d. Berdasarkan sketsa jaring-
jaring tersebut, temukanlah
luas semua bangun dari
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 267
jaring-jaring tersebut!
e. Dengan demikian, tuliskanlah
rumus untuk mencari luas
permukaan kubus dan balok!
Masalah 2
Masalah 1 memberikan
informasi bahwa bagian paling
bawah dari tugu adalah ber-
bentuk balok. Berdasarkan infor-
masi tersebut, lakukanlah kegi-
atan berikut:
a. Potong tegak balok tepat pada
bidang diagonal, sehingga di-
hasilkan dua bangun ruang
yang kongruen! Bangun apa-
kah yang dihasilkan?
b. Gambarkanlah sketsa jaring-
jaring dari prisma segitiga ter-
sebut, kemudian temukanlah
formula untuk menemukan
luas permukaannya!
c. Seandainya atap dan alas pri-
sma berbentuk segilima, temu-
kanlah rumus untuk mencari
luas permukaan bangun ter-
sebut dengan proses yang sa-
ma untuk mencari luas per-
mukaan prisma segitiga!
d. Seandainya atap dan alas
prisma berbentuk trapesium,
temukanlah rumus untuk
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 268
mencari luas permukaan ba-
ngun tersebut dengan proses
yang sama untu
Meminta siswa untuk meng-
amati masalah yang disedia-
kan oleh guru pada LKPD 8.
Mengamati masalah 1
dan 2 yang ada pada
LKPD 8.
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ber-
tanya kepada siswa yang
belum memahami masalah
untuk menanya hal-hal yang
tidak dipahami.
Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengidentifikasi
permasalahan dengan mencari
permasalahan yang diketahui
dan ditanya dari soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
yang telah dimiliki dan meng-
umpulkan data untuk men-
jawab masalah yang disajikan.
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecahkan
masalah.
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan masa-
lah yang ada pada LKPD
8
Membaca dan memaha-
mi masalah sehingga
siswa diharapkan menu-
liskan apa yang dike-
tahui, apa yang ditanya-
kan dan cara penyelesai-
annya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan
pengetahuan yang telah
dimiliki dan mengum-
pulkan data untuk men-
jawab masalah yang
disajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan da-
lam memahami masalah.
15’
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menyelesai-
kan masalah dengan meng-
gunakan model dan cara me-
reka sendiri sesuai penge-
tahuan yang dimiliki siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan oleh
guru. Salah satu model
of yang diharapkan
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 269
muncul dari siswa
adalah :
Alternatif jawaban masa-
lah 1:
a. Balok
b. Kubus
c. Gambar jaring – jarring
kubus dan balok.
d.
d. Pada gambar di atas,
terdapat kubus ABCD.
EFGH dengan panjang ru-
suk s. Seperti diketahui
pada kubus terdapat 6
buah sisi/bidang yang se-
muanya berbentuk per-
segi. Bidang yang dimak-
sud adalah seperti yang
telah ada pada gambar di
atas dimana bidang ABCD
(bawah), BCGF (kanan),
ADHE (kiri), ABFE (depan),
DCGH (belakang), dan
EFGH (atas). Kemudian ki-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 270
ta dapat mengetahui bah-
wa luas permukaan kubus
(L.ABCD.EFGH) adalah
jumlah luas seluruh bi-
dang pada kubus. Dapat
diuraikan sebagai berikut:
L.ABCD.EFGH = L.ABCD +
L.BCGH + L.ADHE +
L.ABFE + L.DCGH +
L.EFGH
L.ABCD.EFGH = ( s x s ) + (
s x s ) + ( s x s ) + ( s x s ) +
( s x s ) + ( s x s ) + ( s x s )
L.ABCD.EFGH = 6 ( s x s )
= 6 s2
e.
- Dari gambar jaring- jaring
balok diatas, maka :
Luas Permukaan = luas
bidang SWVR + luas bi-
dang SRQP + luas bidang
PQUT + luas bidang TUVW
+ luas bidang TPSW + luas
bidang QUVR.
= (p x t) + (p x l) + (p x t) +
(p x l) + (l x t) + (l x t)
= 2 (p x l) + 2 (p x t) + 2 (l x
t)
= 2 [(p x l) + (p x t) + (l x t)]
e. Dengan demikian maka
rumus dari mencari luas
permukaan kubus adalah:
6 s2 dan balok: 2 [(p x l) +
(p x t) + (l x t)]
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 271
Alternatif jawaban ma-
salah 2:
a. Prisma segitiga
b. Dari gambar dapat di-
lihat bahwa, bagian ba-
gian dari prisma segi-
tiga terdiri atas dua bu-
ah segitiga dan tiga bu-
ah persegi panjang. Se-
hingga diperoleh:
luas permukaan prisma
segitiga = (2 x luas alas
segitiga + luas selimut)
Luas segitiga = ½ x
a.s x t.s
Luas Selimut = 3 x t
x t.s
Maka, Luas permukaan
prisma segitiga = [ 2 x ½ x
a. s x t.s)] + 3 x t x t.s
Keterangan:
a.s = alas segitiga
t.s = tinggi segitiga
t = tinggi prisma
b. Luas permukaan pris-
ma segilima = (2 x Luas
alas + L selimut)
= (2 x L.segilima) +
K.segilima x tinggi)
=(2 x 5 L.segitiga +
(K.segilima x tinggi
=(10 x ½ x a.s x t.s) + (
5 x panjang rusuk alas
x tinggi
=(5 x a.s x t.s) + (5 x s x
t)
c. Luas permukaan pris-
ma = (2 x luas alas) +
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 272
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke kelom-
pok yang lain mengamati dan
memberi dorongan tentang
berbagai kemungkinan model
of yang sesuai.
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami ke-
sulitan.
(Keliling alas x tinggi)
Sehingga diperoleh:
Luas permukaan pris-
ma berbentuk trape-
zium = (2 x luas alas
trapezium) + ( Keliling x
tinggi)
= [ 2 (1/2 x (a +b) x t) +
( K.alas x t)
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesu-
litan.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyajikan hasil dis-
kusi kelompok (mengasosi-
asikan) model of yang telah
didapat.
Meminta siswa yang lain
untuk menanggapi.
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain mengasosiasi-
kan model of yang berbeda.
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar.
Mempersentasikan
(mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing ke-
lompok siswa.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang me-
nyajikan hasil kerjanya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut.
10’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 273
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(mengkomunikasikan) hasil
diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang ada.
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas.
Saling menyimpulkan
(mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil ker-
janya bila masih ada
yang kurang sesuai
dengan hasil diskusi di
kelas.
Memperhatikan dan me-
ngutarakan pendapat-
nya.
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 274
PERTEMUAN II
Pokok Bahasan : Menentukan Luas Permukaan Prisma dan
Limas
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingat kembali materi se-
belumnya yaitu penyajian re-
lasi
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran bidang kartesius
Membalas salam guru
dan salah seorang sis-
wa memimpin doa.
Mendengarkan dan
menanggapi.
Memperhatikan dan
menyimak.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan masalah kontekstual
Menyajikan masalah kon-
tekstual terdapat pada LKPD
8. Berikut adalah masalah
yang disajikan.
Masalah 3
Masalah 1 memberikan
informasi bahwa bagian kedua
paling bawah dari tugu adalah
berbentuk kubus. Berdasarkan
informasi tersebut, lakukanlah
kegiatan berikut:
a. Tempatkan sebuah titik tepat
di tengah-tengah kubus dan
hubungkan titik tersebut de-
ngan semua titik sudut ku-
bus sehingga dihasilkan 6 ba-
ngun ruang yang kongruen.
Bangun apakah yang di-
hasilkan?
Menerima LKPD 8 un-
tuk kemudian memba-
hasnya secara berke-
lompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 275
b. Gambarkanlah sketsa jaring-
jaring dari limas segiempat
tersebut, kemudian temukan-
lah formula untuk menemu-
kan luas permukaannya!
c. Seandainya alas limas ber-
bentuk segitiga, temukanlah
rumus untuk mencari luas
permukaan bangun tersebut
dengan proses yang sama un-
tuk mencari luas permukaan
limas segiempat!
d. Seandainya alas limas ber-
bentuk segilima, temukanlah
rumus untuk mencari luas
permukaan bangun tersebut
dengan proses yang sama un-
tuk mencari luas permukaan
limas segiempat!
Masalah 4
Petani tomat yang ada di
Dolok Sanggul dan Siborong-
borong biasanya mengirimkan
hasil panen ke kota dengan
menggunakan kotak yang ter-
buat dari kayu. Kotak kayu
tersebut kemudian akan dikirim
dengan menggunakan mobil box
ataupun dengan menggunakan
mobil truk. Mobil box biasanya
memiliki bentuk yang menye-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 276
rupai kubus, sementara mobil
truk biasanya memiliki bentuk
yang menyerupai balok.
a. Jika menggunakan mobil box,
kotak kayu yang bias dimuat
adalah 4 kotak ke kanan, 4
kotak ke samping dan 4 ko-
tak ke atas. Dengan demi-
kian, berapa kotak kayu yang
dapat dimuat oleh mobil box?
b. Jika menggunakan mobil
truk, kotak kayu yang bias
dimuat adalah 10 kotak ke
kanan, 4 kotak ke samping
dan 6 kotak ke atas. Dengan
demikian, berapa kotak kayu
yang dapat dimuat oleh mobil
truk?
c. Berdasarkan ilustrasi di atas,
bagaimanakah rumus umum
untuk mecari muatan/vo-
lume suatu benda yang
berbentuk kubus dan balok?
Meminta siswa untuk meng-
amati masalah yang disedia-
kan oleh guru pada LKPD 8.
Siswa mengamati ma-
salah 3 dan 4 dalam
LKPD 8 yang diberikan
oleh guru dalam ke-
lompoknya.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 277
2. Menjelaskan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan ber-
tanya kepada siswa yang be-
lum memahami masalah.
Memberi motivasi kepada sis-
wa untuk mengidentifikasi
permasalahan dengan men-
cari permasalahan yang di-
ketahui dan ditanya dari soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
pengetahuan pada masalah
dalam menjawab dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang
disajikan
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecahkan
masalah
Siswa Bertanya jika
tidak memahami ma-
salah.
Membaca dan mema-
hami masalah sehing-
ga siswa diharapkan
menuliskan apa yang
diketahui, apa yang di-
tanyakan dan cara pe-
nyelesaiannya.
Mencoba menyelesai-
kan permasalahan de-
ngan pengetahuan
yang mereka miliki
dan mengumpulkan
data untuk menjawab
masalah yang disa-
jikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan da-
lam memahami masa-
lah kontekstual
15’
3. Menyelesaikan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menyele-
saikan masalah dengan
menggunakan model dan ca-
ra mereka sendiri sesuai pe-
ngetahuan yang dimiliki sis-
wa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan
oleh guru. Salah satu
model of yang diha-
rapkan muncul dari
siswa adalah :
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 278
Alternatif jawaban ma-
salah 3:
a. Limas segiempat
b.
Limas diatas memiliki
jumlah sisi = 5 , jumlah
rusuk = 8 dan jumlah
titik sudut = 5
Sehingga dari gambar di-
peroleh rumus:
Secara umum, luas per-
mukaan limas = luas
alas + jumlah luas se-
luruh sisi tegak. Sheing-
ga diperoleh:
Luas limas segiempat =
luas alas + 4 x luas se-
lubung
= (sisi x sisi) + 4 (1/2 x
alas x t)
= s2 + 2 x alas x t
c. Cara menemukan ru-
mus limas segitiga
yaitu:
Luas limas segitiga =
luas alas + 3 x luas
selubung
= ½ a.b + 3/2 b.s
d. Cara menemukan ru-
mus limas segitiga
yaitu:
Luas limas segitiga =
luas alas + 5 x luas
selubung
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 279
= 5/2 a.b + 5/2 b.s
Alternatif jawaban m-
asalah 4:
a. Gambar kotak kayu
berbentuk balok di-
mana permukaan sisi
balok adalah sebagai
berikut:
- Permukaan depan
- Permukaan belakang
- Permukaan atas
- Permukaan bawah
- Permukaan ujung
kiri
- Permukaan ujung ka-
nan
Permukaan/sisi yang
memiliki ukuran yang
sama:
- depan dan belakang
- atas dan bawah
- ujung kiri dan ujung
kanan
Sehingga kotak kayu
yang dapat dimuat
dalam mobil box ada-
lah:
= jumlah kotak ke
kanan x Jumlah ko-
tak ke samping x
jumlah kotak ke atas
= 4 kotak x 4 kotak x
4 kotak
= 64 Kotak kayu
b. Pada mobil Truk da-
pat dimuat sebanyak:
=jumlah kotak ke ka-
nan x Jumlah kotak
ke samping x jum-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 280
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke ke-
lompok yang lain mengamati
dan memberi dorongan ten-
tang berbagai kemungkinan
model of yang sesuai
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami ke-
sulitan
lah kotak ke atas
= 10 kotak x 4 kotak
x 6 kotak
= 240 Kotak kayu
c. Berdasarkan gambar
maka rumus umum
mencari
Volume/muatan ba-
lok dan kubus adalah:
V = p x l x t
Bertanya kepada guru
bila mengalami ke-
sulitan
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyampaikan hasil
diskusi kelompok (menga-
sosiasikan) model of yang
telah didapat
Meminta siswa yang lain
untuk menanggapi
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain menyajikan
model of yang berbeda
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar
Mempersentasikan
(mengasosiasikan)
hasil kerja masing-
masing siswa
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain
Bertanya kepada sis-
wa yang lain yang me-
nyajikan hasil kerja-
nya
Memilih satu model
penyelesaian yang di-
anggap paling tepat
dan memberikan alas-
an pemilihan tersebut
10’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 281
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(Mengkomunikasikan) hasil
diskusi
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang ada
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas
Saling menyimpulkan
(Mengkomunikasika)
hasil kerjanya
Memperbaiki hasil
kerjanya bila masih
ada yang kurang se-
suai dengan hasil dis-
kusi di kelas
Memperhatikan dan
mengutarakan penda-
patnya
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 282
PERTEMUAN III
Pokok Bahasan : Menentukan Luas Permukaan Prisma dan
Limas
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada sis-
wa dan berdoa sebelum bela-
jar.
Mengingat kembali materi se-
belumnya yaitu pola bilangan
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran bidang kartesius
Membalas salam guru
dan salah seorang siswa
memimpin doa.
Mendengarkan dan me-
nanggapi.
Memperhatikan dan me-
nyimak.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan masalah kontekstual
Menyajikan masalah yang ter-
dapat pada LKPD 8. Berikut
masalah yang disajikan.
Masalah 5
Berdasarkan informasi
yang terdapat pada masalah 2,
diperoleh bahwa prisma segitiga
adalah balok dibelah 2. Dengan
demikian, maka:
a. Temukanlah volume dari pris-
ma segitiga berdasarkan vo-
lume balok yang telah kamu
temukan!
b. Amatilah rumus volume yang
kamu temukan! Rumus ba-
ngun datar apakah perkalian
panjang dan lebar dibagi dua?
c. Temukanlah rumus volume
prisma segitiga dengan meng-
ganti perkalian panjang dan
lebar dibagi dua menjadi luas
alas!
Menerima LKPD 8 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 283
d. Dengan demikian, tentukan-
lah rumus volume prisma se-
cara umum!
Masalah 6
Berdasarkan informasi
yang terdapat pada masalah 3,
diperoleh bahwa limas segiempat
adalah kubus dibelah 6. Dengan
demikian, maka:
a. Temukanlah volume dari limas
segiempat berdasarkan volume
kubus yang telah kamu te-
mukan!
b. Tinggi limas adalah ½ dari
tinggi kubus/sisi kubus. Te-
mukanlah volume limas segi-
empat dengan mengganti ting-
gi kubus menjadi ½ t atau ½ s!
c. Luas bangun datar apakah sisi
x sisi?
d. Jika sisi x sisi diganti menjadi
luas alas, maka temukanlah
formula dari volume limas segi
empat!
e. Temukanlah secara umum
volume dari limas!
Meminta siswa untuk meng-
amati masalah yang diins-
truksikan oleh guru.
Siswa mengamati ma-
salah 5 dan 6 dalam
LKPD 8 yang diberikan
oleh guru dalam kelom-
poknya
2. Menjelaskan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan ber-
tanya kepada siswa yang
belum memahami masalah.
Memberi motivasi kepada sis-
wa untuk mengidentifikasi
permasalahan dengan mencari
permasalahan yang diketahui
Siswa Bertanya jika
tidak memahami ma-
salah.
Membaca dan memaha-
mi masalah sehingga
siswa diharapkan menu-
15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 284
dan ditanya dari soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
pengetahuan pada masalah
dalam menjawab dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang di-
sajikan
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecahkan
masalah
liskan apa yang diketa-
hui, apa yang ditanya-
kan dan cara penyelesai-
annya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan
pengetahuan yang me-
reka miliki dan me-
ngumpulkan data untuk
menjawab masalah yang
disajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan da-
lam memahami masalah
kontekstual
3. Menyelesaikan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menyelesai-
kan masalah dengan meng-
gunakan model dan cara me-
reka sendiri sesuai penge-
tahuan yang dimiliki siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan oleh
guru. Salah satu model
of yang diharapkan
muncul dari siswa
adalah :
Alternatif jawaban ma-
salah 5:
a. Prisma segitiga adalah
balok yang dibelah dua.
Jadi volume prisma te-
gak segitiga adalah ½
dari volume balok. Ru-
mus mencari volume
balok yaitu:
V = p x l x t
Sehingga diperoleh vo-
lume prisma:
V = ½ x p x l x t
b. Rumus segitiga
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 285
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke ke-
lompok yang lain mengamati
dan memberi dorongan ten-
tang berbagai kemungkinan
model of yang sesuai
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami ke-
sulitan
c. V.prisma segitiga =
½ x alas segitiga x
tinggi segitiga
d. Rumus volume prisma
secara umum:
Volume prisma = luas
alas tinggi
Alternatif jawaban ma-
salah 6:
a. Vkubus = 6 x Vlimas
Vlimas = 1/6 x Vkubus
Karena volum kubus = S3,
maka
Vlimas = 1/6 x S3
Vlimas = 1/6 x s x s x s
Vlimas = 1/6 x s2 x s
Vlimas = 1/6 x s2 x 2s/2
Vlimas = 1/6 x 2 x s2 x ½ s
Vlimas = 1/3 x s2 x ½ s
b. Vlimas = 1/3 x Luas alas
x ½ s
c. Rumus Persegi
d. 1/3 x luas alas x tinggi
limas
e. Rumus umum volume
limas yaitu:
Vlimas = 1/3 x Lalas x t
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesuli-
tan
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 286
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyampaikan hasil
diskusi kelompok (mengasosi-
asikan) model of yang telah
didapat
Meminta siswa yang lain un-
tuk menanggapi
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain menyajikan mo-
del of yang berbeda
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar
Mempersentasikan
(mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing
siswa
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain
Bertanya kepada siswa
yang lain yang menya-
jikan hasil kerjanya
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan mem-
bimbing siswa menyimpulkan (
Mengkomunikasikan) hasil
diskusi
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang ada
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas
Saling menyimpulkan
(Mengkomunikasikan)
hasil kerjanya
Memperbaiki hasil ker-
janya bila masih ada
yang kurang sesuai de-
ngan hasil diskusi di
kelas
Memperhatikan dan me-
ngutarakan pendapat-
nya
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 287
B. URAIAN MATERI
LIMAS DAN PRISMA TEGAK
8.1. Pengertian Limas dan Prisma
1. Limas
Perhatikan bangunan-bangunan di bawah ini!
(a) (b) (c)
Bangun-bangun ruang di atas memiliki satu
bidang sebagai alas, sedangkan bidang-bidang lain-
nya berbentuk segitiga yang bertemu pada satu titik
puncak. Bangun ruang seperti inilah yang di-
namakan limas. Jadi limas adalah suatu bangun
ruang yang dibatasi oleh sebuah segi banyak (segi n)
dan segitiga-segitiga yang mempunyai titik puncak
persekutuan di luar bidang segi banyak itu.
Jenis limas ada beberapa macam dan diberi
nama sesuai dengan bentuk bidang alasnya. Misal-
nya, gambar (a) dinamakan limas segiempat, gam-
bar (b) disebut limas segitiga, sedangkan gambar (c)
dinamakan limas segilima.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 288
2. Prisma
Perhatikan bangunan-bangunan di bawah ini!
Bangun-bangun ruang di atas semuanya mem-
punyai dua bidang yang sejajar serta bidang-bidang
lainnya berpotongan menurut garis-garis yang se-
jajar. Bangun-bangun ruang seperti inilah yang di-
namakan prisma. Jadi prisma adalah bangun ruang
yang memiliki sepasang bidang sejajar dan kongruen
yang merupakan alas dan tutup. Sedangkan bidang-
bidang lainnya diperoleh dengan menghubungkan
titik-titik sudut dari dua bidang yang sejajar.
Jenis prisma ada beberapa macam yang diberi
nama sesuai bentuk alas prisma. Contoh gambar (a)
dinamakan prisma segitiga. Gambar (b) dinamakan
prisma segiempat karena dua bidang yang sejajar
berupa segiempat, sedangkan gambar (c) dinamakan
prisma segilima. Jika kita perhatikan semua prisma
(a), (b), dan (c) maka prisma-prisma tersebut mem-
punyai rusuk-rusuk yang tegak. Prisma seperti ini
dinamakan prisma tegak.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 289
8.2. Bagian-bagian Prisma dan Limas
Misal: membahas prisma segilima!
Gambar di atas adalah prisma segi li-
ma ABCDE.FGHIJ. Bidang pada prisma tersebut
adalah ABCDE (bidang alas) dan FGHIJ (bidang tutup)
yang berbentuk segilima. Sedangkan bidang-bidang te-
gaknya, yaitu ABGF, BCHG, CDIH, DEJI, dan EAFJ yang
berbentuk persegi panjang.
Jumlah rusuk pada prisma segilima ini adalah 15
buah, dengan rusuk tegaknya adalah AF, BG, CH,
DI, dan EJ. Sedangkan rusuk-rusuk lainnya adalahAB,
BC, CD, DE, EA, FG, GH, HI, JF, dan IJ.
Selanjutnya akan membahas contoh limas, missal
limas segiempat.
Gambar di atas adalah limas segiempat T.ABCD. Bi-
dang alas limas tersebut, yaitu ABCD, berbentuk segi-
empat, serta bidang-bidang tegak lainnya, yaitu TAB,
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 290
TBC, TCD, dan TAD berbentuk segitiga.
Jumlah rusuk limas segiempat ini adalah 8
buah. Rusuk tegaknya adalah TA, TB, TC, dan TD, se-
dangkan rusuk-rusuk lainnya adalah AB, BC, CD,
dan DA.
1. Bidang Diagonal Prisma
Misal kita ambil prisma segilima
Gambar di atas merupakan gambar prisma segilima
beraturanABCDE.FGHIJ. Bidang ACHF merupakan bi-
dang diagonal prisma yang dibatasi oleh dua buah
diagonal bidang, serta dua buah rusuk tegak. Bidang
seperti ACHF inilah yang dinamakan dengan bidang
diagonal prisma.
Perhatikan kembali bidang diagonal ACHF pada
gambar di atas. Bidang ini dibatasi oleh diagonal bi-
dang AC dan FH yang saling sejajar dan sama panjang,
serta dua rusuk tegak AF dan CH yang sejajar, sama
panjang, dan tegak lurus dengan bidang alas dan tu-
tup, maka bentuk dari bidang diagonal ACHF adalah
persegi panjang.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 291
2. Bidang Diagonal Limas
Gambar di atas merupakan gambar limas segilima
beraturan T.ABCDE. Bidang TAC dan bidang TEC meru-
pakan bidang diagonal limasT.ABCDE.
Bidang diagonal limas dibatasi oleh satu buah dia-
gonal bidang dan dua buah rusuk limas. Dari gambar,
terlihat bahwa bidang diagonal limas berbentuk segitiga
dengan sisi alas merupakan diagonal bidang alas limas
tersebut.
8.3. Menggambar Prisma dan Limas
1. Menggambar Prisma
Untuk menggambar sebuah prisma, ada bebe-
rapa hal yang perlu kita perhatikan, yaitu:
Terdapat dua bidang yang sejajar dan kongruen
(bentuk dan ukurannya sama) yaitu bidang alas
dan bidang tutup.
Rusuk-rusuk tegak pada prisma panjangnya
sama.
Rusuk-rusuk yang tidak terlihat oleh pandangan,
digambar dengan garis putus-putus.
2. Menggambar Limas
Ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan
saat menggambar sebuah limas, yaitu:
Terdapat bidang alas yang berupa bangun datar,
seperti segitiga, persegi, persegi panjang, atau
bangun datar lainnya.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 292
Terdapat garis tinggi limas, yaitu garis yang tegak
lurus dengan bidang alas dan melalui titik
puncak limas.
Rusuk-rusuknya sama panjang dan ujungnya
bertemu pada titik puncak.
Rusuk-rusuk yang tidak terlihat oleh pandangan,
digambar dengan garis putus-putus.
8.4. Jaring-jaring Prisma dan Limas
1. Jaring-jaring Prisma
Perhatikan gambar berikut
(a) (b)
Jika prisma segilima ABCDE.FGHIJ pada gambar (a)
kita iris sepanjang rusuk EA, AB, BC, CD, JF, FG, GH,
dan HI, kemudian kita buka dan bentangkan, maka akan
membentuk bangun datar seperti terlihat pada gambar (b).
Gambar (b) tersebut merupakan jaring-jaring prisma segi-
lima.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 293
2. Jaring-jaring Limas
Perhatikan gambar limas segitiga O.ABC berikut ini!
Jika limas segitiga O.ABC pada gambar (i) kita
iris sepanjang rusukOA, TB, dan TC, kemudian kita
buka dan bentangkan, maka akan terbentuk jaring-
jaring limas seperti pada gambar (ii).
8.5. Luas Permukaan Prisma dan Limas
1. Luas Permukaan Prisma
Misalkan kita memiliki prisma segilima ABCDE.FGHIJ
seperti terlihat pada gambar (a) dan bentuk jaring-jaringnya
pada gambar (b). Maka luas permukaan prisma adalah
sebagai berikut.
(a)
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 294
(b)
Luas permukaan prisma segilima ABCDE.FGHIJ = luas
bidang EABCD + luas bidang IHGFJ + luas bidang EDIJ +
luas bidang DCHI + luas bidangCBGH + luas bidang BAFG +
luas bidang AEJF
Karena bidang alas dan bidang tutup prisma kong-
ruen, maka luas EABCD = luas IHGFJ, sehingga dapat di-
nyatakan dalam bentuk berikut.
( )
( ) ( )
Maka untuk setiap prisma berlaku rumus:
( )
( )
Contoh:
Alas sebuah prisma berbentuk segitiga sama kaki
dengan panjang sisi-sisinya 6 cm, 6 cm dan 4 cm. Jika
tinggi prisma 9 cm, hitunglah luas permukaan prisma ter-
sebut!
Penyelesaian:
Terlebih dahulu kita harus mencari tinggi segitiga alasnya.
√
√
√ √
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 295
( )
( ) ( )
2. Luas Permukaan Limas
Perhatikan limas segitiga O.ABC pada gambar (i)
dan jaring-jaring limas pada gambar (ii). Luas per-
mukaan limas tersebut adalah sebagai berikut.
Luas permukaan limas O.ABC:
= luas bidang ABC + luas bidang OAB + luas bidang OBC
+ luas bidangOCA
= luas alas + luas ΔOAB + luas ΔOBC + luas ΔOCA
= luas alas + jumlah luas semua segitiga tegak.
Maka untuk setiap limas berlaku rumus:
Luas permukaan limas = luas alas + jumlah luas semua
segitiga tegak
Contoh:
Alas sebuah limas beraturan berbentuk segilima
dengan panjang sisi 6 cm. Jika tinggi segitiga pada bidang
tegak 15 cm, tentukanlah luas alas dan luas permukaan
limas tersebut!
Penyelesaian:
Untuk menghitung luas alasnya, kita harus menghitung
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 296
tinggi segitiga pada alas limas.
√ √ √ √
√ √
( )
( )
8.6. Volume Prisma dan Limas
Volume merupakan isi dari suatu bangun ruang.
Volume bangun ruang dapat ditentukan dengan
menggunakan rumus.
1. Volume Prisma
Untuk menentukan rumus umum volume se-
buah prisma, marilah kita tinjau rumus volume
prisma segitiga. Rumus volume prisma segitiga dapat
diturunkan dari rumus volume balok. Perhatikanlah
gambar berikut ini.
Jika balok ABCD.EFGH pada gambar di atas
dibagi dua melalui bidang diagonal BDFH, maka akan
diperoleh dua buah prisma segitiga, yaitu prisma
ABD.EFH dan prisma BCD.FHG. Karena bidang dia-
gonal balok membagi balok menjadi dua bagian sama
besar, maka volume balok sama dengan dua kali
volume prisma segitiga. Maka volume prisma segitiga
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 297
dapat dirumuskan:
( )
( )
Untuk volume prisma segienam beraturan juga sama
yaitu: luas alas x tinggi prisma.
Maka untuk setiap prisma berlaku rumus:
(Volume prisma = luas alas × tinggi prisma).
Contoh:
Alas sebuah prisma berbentuk trapezium sama
kaki dengan panjang sisi-sisi sejajarnya adalah 12
cm dan 20 cm, serta sisi miringnya 5 cm. Jika tinggi
prisma tersebut 25 cm, hitunglah volume prisma!
Penyelesaian:
Sebelum mencari volume prisma, kita harus mencari
luas alas prisma tersebut.
√ √ √
( )
Jadi, volume prisma adalah:
2. Volume Limas
Untuk menentukan rumus volume limas, dapat
dicari dengan bantuan sebuah kubus.
Misal kubus ABCD.EFGH, Jika kita membuat
semua diagonal ruangnya maka diagonal-diagonal
tersebut akan berpotongan pada satu titik dan
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 298
membagi kubus ABCD.EFGH menjadi enam limas
segiempat yang kongruen. Karena luas enam limas
segiempat sama dengan luas kubus, maka:
volume limas = 1/6 × volume kubus
= 1/6 × s3 = 16 × s × s × s
= 1/6 × (s × s) × 2 × ½ s
= 1/6 × 2 × luas bidang ABCD × TO
= 1/3 × luas alas × tinggi limas
(Volume limas = 1/3 × luas alas × tinggi limas).
Contoh:
Alas sebuah limas beraturan berbentuk persegi d-
engan panjang sisi 12 cm. Jika tinggi segitiga pada
bidang tegaknya adalah 10 cm, hitunglah tinggi limas
dan volume limas tersebut!
Penyelesaian:
Dari soal diketahui bahwa:
Sehingga, tinggi limas adalah
√ √
√ √
Maka volume limas tersebut adalah
( )
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 299
C. TES
1. Tugu bagian paling atas opung Basa dibuat berbentuk
prisma segitiga. Diketahui tinggi tugu tersebut adalah 30
m, panjang alas segitiga prisma adalah 10 m dan tinggi
segitiga yang ada pada prisma adalah 15 cm.
a. Hitunglah berapa volume dan luas permukaan bagian
paling atas tugu tersebut!
b. Jika dua prisma segitiga dengan ukuran yang sama
digabungkan, akan diperoleh sebuah bangun ruang
yang baru. Tuliskanlah nama bangun ruang tersebut!
c. Hitunglah volume bangun ruang yang baru tersebut!
2. Lampet memiliki bentuk menyerupai limas segiempat.
Jika panjang sisi lampet adalah 3 cm dan tinggi lampet 8
cm, maka:
a. Tentukanlah luas permukaan dan volume dari lampet
tersebut!
b. Jika enam limas segiempat dengan ukuran yang sama
digabungkan, akan diperoleh sebuah bangun ruang yang
baru. Tuliskanlah nama bangun ruang tersebut!
c. Hitunglah volume bangun ruang yang baru tersebut!
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 300
D. RANGKUMAN
1. Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi
alas dan sisi-sisi tegak yang berupa segitiga yang salah
satu titik sudutnya saling bertemu.
2. Prisma adalah bangun ruang yang dibentuk oleh dua
bidang sejajar yang kongruen sebagai bidang alas dan atas
serta bidang-bidang lainnya sebagai sisi tegak.
3. Prisma tegak adalah prisma yang rusuk-rusuk tegaknya
tegak lurus terhadap bidang alas dan bidang atasnya.
4. Limas
5. Prisma tegak
( )
E. ALTERNATIF JAWABAN
1. a. Volume dan luas permukaan bagian paling atas tugu
tersebut adalah:
Volume:
2250
3015102
1
2
1
V
V
ttaV
matinggiprisluasalasV
prisma
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 301
Luas Permukaan:
1050
900150
)3003()15102
12(
))1030(3()2
12(
)3().2(
Lp
Lp
Lp
taLp
egakatubidangtluassalahsalaslLp
b. prisma tegak segiemapt atau balok
c. Volume bangun ruang:
4500
101530
V
V
tlpV
2. a. Volume dan luas permukaan lappet tersebut adalah:
57
489
.
48.
124.
.4.
12.
832
1
2
1
9.
3.
.
2
2
Lp
Lp
gLsisimirinalasLLp
sisimiringl
sisimiringL
segitigaLsisimirigL
segitigaL
Lsegitiga
taLsegitiga
alasL
alasL
salasL
24
8333
1
lim.3
1
V
V
astssV
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 302
b. Kubus
c. Volume bangun ruang yang baru tersebut adalah:
27
333
V
V
sssV
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 303
A. TUJUAN DAN PROSES PEMBELAJARAN
Tujuan dari pembelajaran Statistika ini adalah:
1. Siswa mampu mengalisis data dari data yang distribusi data
dalam bentuk tabel, diagram batang, diagram garis, diagram
lingkaran yang dihubungkan dengan masalah kontekstual
dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
budaya suku Batak Toba.
2. Siswa mampu menyelesaikan ukuran pemusatan data yaitu
Mean, Median, dan Modus yang dihubungkan dengan
masalah kontekstual dalam kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan budaya suku Batak Toba.
3. Siswa mampu menyelesaikan ukuran peyebaran Data yaitu
Jangkauan, Kuartil, Antar Kuartil, dan simpangan kuartil
yang dihubungkan dengan masalah kontekstual dalam
kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan budaya
suku Batak Toba.
KEGIATAN BELAJAR 9
STATISTIKA
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 304
Dalam pembelajaran ini, pendekatan pembelajaran yang
digunakan adalah pendekatan matematika realistik dengan meng-
gunakan konteks budaya suku Batak Toba. Adapaun langkah-
langkah pembelajaran dengan menggunakan pedekatan mate-
matika realistik adalah sebagai berikut.
Tabel 9.1
Langkah-langkah Pembelajaran Matematika Realistik
Karakteristik
PMR Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tahap 1. Memberikan Masalah Kontekstual
Pemberian
Masalah
Kontekstual.
- Menyajikan masalah kon-
tekstual yang berhubung-
an dengan pokok bahas-an dalam bentuk LAS.
- Guru meminta siswa un-tuk memahami masalah
dalam LAS.
- Siswa menerima LAS
untuk kemudian memba-
hasnya secara berkelom-pok.
- Siswa memahami masa-lah dalam LAS.
Tahap 2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
- Guru memberikan ke-sempatan bertanya kepa-
da siswa yang belum me-mahami masalah.
- Memberi motivasi kepada siswa untuk mengidenti-
fikasi permasalahan de-
ngan mencari permasa-lahan yang diketahui dan
ditanya dari soal.
- Mengarahkan siswa un-tuk memanfaatkan pe-
ngetahuan pada masalah dalam menjawab.
- Memberikan penjelasan
kepada kelompok yang mengalami kesulitan me-
mecahkan masalah.
- Siswa bertanya jika tidak memahami massalah.
- Siswa membaca dan me-mahami masalah sehing-
ga siswa diharapkan me-
nuliskan, apa yang di-ketahui, apa yang di-
tanyakan, dan cara pe-nyelesaiannya
- Siswa mencoba menyele-saikan permasalahan de-
ngan pengetahuan yang mereka miliki.
- Siswa diharapkan me-
minta bantuan guru bila kesulitan dalam mema-
hami masalah konteks-tual yang diberikan.
Tahap 3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Penggunaan
model,
kontribusi
siswa, dan
terintegrasi
- Guru memberikan ke-
sempatan kepada siswa untuk menyelesaikan
masalah dengan meng-gunakan model dan cara
mereka sendiri sesuai
- Merumuskan model of dan cara penyelesaian dari masalah konteks-
tual.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 305
dengan
materi lain.
dengan pengetahuan ma-tematika yang telah me-
reka miliki - Guru sebagai fasilitator,
berkeliling dari kelompok
satu ke kelompok yang lain mengamati dan
memberi dorongan ten-tang berbagai kemung-
kinan model of yang se-suai.
- Membantu dan memo-
tivasi siswa yang meng-alami kesulitan.
- Bertanya kepada guru
bila mengalami kesulitan.
Tahap 4. Mendiskusikan Jawaban
- Meminta salah seorang siswa untuk menyajikan
model of yang telah di-
dapat.
- Meminta siswa/kelompok lain menanggapi.
- Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain me-
nyajikan model of yang berbeda.
- Memberi kesempatan ke-pada siswa untuk me-
nanggapi dan memilih model of yang sesuai dan
benar.
- Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dan siswa
yang lain memperhati-kannya.
- Memberikan jawaban atas pertanyaan kelom-
pok lain. - Bertanya kepada kelom-
pok lain yang menyajikan
hasil diskusi. - Memilih satu model pe-
nyelesaian yang dianggap paling tepat dan mem-
berikan alasan pemilihan tersebut.
Tahap 5. Menyimpulkan
- Guru mengarahkan dan membimbing siswa me-
nyimpulkan hasil diskusi.
- Memberikan keleluasan
kepada siswa untuk me-milih model penyelesaian
yang ada. - Guru memberikan pe-
nguatan kembali, melalui pertanyaan kembali, ten-
tang konsep materi yang
dibahas.
- Siswa bekerjasama dan saling membantu untuk
menyimpulkan hasil dis-
kusi kelompok. - Memperbaiki hasil dis-
kusi bila ternyata belum sesuai dengan hasil
diskusi kelas. - Siswa memperhatikan
dan mengutarakan pen-dapatnya.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 306
Dengan menggunakan langkah-langkah pembelajaran ter-
sebut, akan dikembangkan kegiatan pembelajaran dengan meng-
gunakan pendekatan matematika realistik menggunakan konteks
budaya suku Batak Toba pada materi Statistika. Berikut adalah
kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 307
PERTEMUAN 1
Pokok Bahasan : Menganalisis data dari data yang diketahui
dan menentukan nilai mean, median dan
modus
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali materi
sebelumnya dalam hal ini
materi bidang kartesius.
Menyampaikan tujuan pembe-
lajaran materi pola bilangan.
Meminta siswa untuk mem-
bentuk kelompok.
Menyampaikan hal-hal yang
perlu dilaksanakan selama
proses pembelajaran.
Membalas salam guru
dan salah seorang siswa
memimpin doa.
Mendengarkan dan mem-
berikan tanggapan.
Memperhatikan dan me-
nyimak penyampaian gu-
ru.
Membentuk kelompok se-
suai arahan guru.
Menyimak penyampaian
guru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 9.
Berikut adalah masalah yang
disajikan.
Masalah 1
Amang Linggom memiliki
took ulos di Tuktuk. Toko Amang
Linggom menjual bermacam-
macam jenis ulos. Tahun 2018
ini, hasil penjualan toko Amang
Linggom setiap bulannya tidak
stabil. Pada bulan Januari, telah
terjual ulos sebanyak 40 buah.
Bulan Februari, terjual ulos
Menerima LKPD 9 untuk
kemudian membahasnya
secara berkelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 308
sebanyak 20 buah. Bulan Ma-
ret,terjual ulos sebanyak 15 bu-
ah. Pada bulan April, terjual ulos
sebanyak 25 buah. Pada bulan
Mei, terjual ulos sebanyak 30
buah. Pada bulan Juni, terjual
ulos sebanyak 50 buah. Nyata-
kanlah hasil penjualan ulos
Amang Linggom dalam bentuk:
a. Tabel!
b. Diagram batang!
c. Diagram garis!
d. Diagram Lingkaran!
Masalah 2
Danau Toba dan seki-
tarnya memiliki pesona keindah-
an alam yang sangat indah.
Karena keindahannya, banyak
wisatawan yang berkunjung. Be-
berapa tempat wisata di sekitaran
Danau Toba yang sedang banyak
dikunjungi oleh para wisatawan
diantaranya adalah Tuktuk untuk
menyaksikan tarian patung Si-
galegale, Inna Parapat Hotel, Air
Terjun Situmurun Binangalom,
Pusuk Buhit, Pantai Paris Tiga-
ras, Bukit Indah Simarjarunjung,
pantai pasir putih Parbaba, dan
Air Terjun Sipisopiso. Pada hari
Sabtu yang lalu, didapatkan data
pengunjung untuk tempat-tempat
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 309
wisata tersebut sebagai berikut:
Nama Wisata Jumlah
Pengunjung
Patung Sigalegale 80
Inna Parapat Ho-
tel 65
Air Terjun Situ-
murun Binang-
alom
45
Pusuk Buhit Sa-
mosir 45
Pantai Paris Tiga-
ras 65
Bukit Indah Si-
marjarunjung 65
Pantai pasir putih
Parbaba 65
Air Terjun Sipi-
sopiso 80
Berdasarkan data di atas,
tentukanlah:
e. Mean (rata-rata)!
f. Median (nilai tengah)!
g. Modus (nilai paling banyak
muncul)!
Meminta siswa untuk meng-
amati masalah yang disedia-
kan oleh guru pada LKPD 9.
Mengamati masalah 1
dan 2 yang ada pada
LKPD 9.
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ber-
tanya kepada siswa yang be-
lum memahami masalah un-
tuk menanya hal-hal yang
tidak dipahami.
Memberi motivasi kepada sis-
wa untuk mengidentifikasi
permasalahan dengan mencari
permasalahan yang diketahui
dan ditanya dari soal.
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan masa-
lah yang ada pada LKPD
9.
Membaca dan memahami
masalah sehingga siswa
diharapkan menuliskan
apa yang diketahui, apa
yang ditanyakan dan cara
penyelesaiannya.
15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 310
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
yang telah dimiliki dan me-
ngumpulkan data untuk men-
jawab masalah yang disajikan.
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecahkan
masalah.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan pe-
ngetahuan pengetahuan
yang telah dimiliki dan
mengumpulkan data
untuk menjawab masalah
yang disajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan dalam
memahami masalah.
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menyele-
saikan masalah dengan meng-
gunakan model dan cara me-
reka sendiri sesuai pengeta-
huan yang dimiliki siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah kontekstual
yang diberikan oleh guru.
Salah satu model of yang
diharapkan muncul dari
siswa adalah :
Alternatif jawaban masa-
lah 1:
a. Tabel
Bulan Jumlah
Januari 40
Februa
ri
20
Maret 15
April 25
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 311
b. Diagram Batang
c. Diagram Garis
d. Diagram Lingkaran
Januari = (40/100) x
100% = 40%
Februari = (20/100) x
100% = 20%
Maret = (15/100) x
100% = 15%
April = (25/100) x
100% = 25%
0
10
20
30
40
50
Jum
lah
Has
il P
enju
alan
Bulan
40
20 15 25
0
20
40
60
Has
il P
en
jual
an U
los
Bulan
Bulan
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 312
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke ke-
lompok yang lain mengamati
dan memberi dorongan ten-
tang berbagai kemungkinan
model of yang sesuai.
Alternatif jawaban masa-
lah 2
Mean =
=
=
=
= 40,625
Median adalah nilai yang
letaknya ditengah setelah
diurutkan, yaitu 20, 20,
25,30,40,45,65,80 maka
median =
= 35
Modus adalah nilai yang
sering muncul maka modus
dari data tersebut adalah
20.
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesulitan.
40%
20% 15%
25%
Hasil Penjualan Ulos
Januari Februari
Maret April
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 313
Membantu dan memotivasi
siswa yang mengalami kesu-
litan.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyajikan hasil dis-
kusi kelompok (mengasosiasi-
kan) model of yang telah
didapat.
Meminta siswa yang lain un-
tuk menanggapi.
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain mengasosiasi-
kan model of yang berbeda.
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar.
Mempersentasikan
(mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing ke-
lompok siswa.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang menya-
jikan hasil kerjanya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang dianggap
paling tepat dan mem-
berikan alasan pemilihan
tersebut.
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(mengkomunikasikan) hasil
diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang ada.
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas.
Saling menyimpulkan
(mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil kerja-
nya bila masih ada yang
kurang sesuai dengan
hasil diskusi di kelas.
Memperhatikan dan me-
ngutarakan pendapatnya.
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan
doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 314
PERTEMUAN II
Pokok Bahasan : Menentukan Ukuran Penyebaran Data
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada sis-
wa dan berdoa sebelum belajar.
Mengingat kembali materi se-
belumnya yaitu penyajian re-
lasi
Menyampaikan tujuan pembe-
lajaran bidang kartesius
Membalas salam guru
dan salah seorang sis-
wa memimpin doa.
Mendengarkan dan me-
nanggapi.
Memperhatikan dan
menyimak.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan masalah kontekstual
Menyajikan masalah kon-
tekstual terdapat pada LKPD 9.
Masalah 3
Amang Parningotan memi-
liki pabrik tenun ulos yang
terletak di Pangururan. Pabrik
tenun Amang Parningotan me-
miliki 5 mesin tenun untuk
menghasilkan ulos tenunan mesin
dan 20 karyawan untuk meng-
hasilkan tenunan tangan. Setiap
bulan, ditetapkan produksi ulos
tenun mesin sebanyak 60 buah.
Sedangkan untuk tenunan ta-
ngan, hasil tenunan yang di-
peroleh setiap bulannya untuk
setiap karyawan berbeda-beda.
Hasil tenunan yang dihasilkan
masing-masing karyawan pada
bulan ini adalah 5, 7, 9, 11, 12,
13, 5, 7, 9, 11, 9, 13, 10, 9 , 7, 13,
5, 9, 9, 11.
Menerima LKPD 9 un-
tuk kemudian memba-
hasnya secara berke-
lompok.
5 ’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 315
Berdasarkan cerita di atas,
tentukanlah:
a. Jangkauan data!
b. Kuartil pertama ( ), Kuartil
kedua ( ), dan Kuartil ketiga
( )!
c. Jangkauan antar kurtil!
d. Simpangan kuartil!
Meminta siswa untuk meng-
amati masalah yang disediakan
oleh guru pada LKPD 9.
Siswa mengamati ma-
salah 3 dalam LKPD 9
yang diberikan oleh
guru dalam kelompok-
nya
2. Menjelaskan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan ber-
tanya kepada siswa yang belum
memahami masalah.
Memberi motivasi kepada siswa
untuk mengidentifikasi per-
masalahan dengan mencari
permasalahan yang diketahui
dan ditanya dari soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
pengetahuan pada masalah
dalam menjawab dan mengum-
pulkan data untuk menjawab
masalah yang disajikan
Memberikan penjelasan kepada
Siswa Bertanya jika
tidak memahami masa-
lah.
Membaca dan mema-
hami masalah sehingga
siswa diharapkan me-
nuliskan apa yang di-
ketahui, apa yang di-
tanyakan dan cara pe-
nyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan
pengetahuan yang me-
reka miliki dan me-
ngumpulkan data un-
tuk menjawab masalah
yang disajikan.
Siswa bertanya kepada
15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 316
kelompok yang mengalami ke-
sulitan memecahkan masalah
guru bila kesulitan da-
lam memahami
masalah kontekstual
3. Menyelesaikan masalah kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menyele-
saikan masalah dengan meng-
gunakan model dan cara me-
reka sendiri sesuai penge-
tahuan yang dimiliki siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah kon-
tekstual yang diberikan
oleh guru.
Alternatif jawaban no-
mor 3
a. Apabila sekumpulan da-
ta sudah diurutkan dari
yang terkecil sampai
dengan terbesar maka
jangkauan dari data ter-
sebut adalah
Jangkauan =
data terbesar–data terkeci
= 22 – 5 = 17
b. =
( )
=
( )
= 3.
Maka data ke-3 adalah 9
( )
=
( )
= 6.
Maka data ke-6 adalah 13.
( )
=
( )
= 9
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 317
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke
kelompok yang lain mengamati
dan memberi dorongan tentang
berbagai kemungkinan model
of yang sesuai
Membantu dan memotivasi sis-
wa yang mengalami kesulitan
Maka data ke-9 adalah 19
c. Jika sudah didapatkan
dan maka
selisihkan antara
keduanya.
=
= 9 – 3
= 6
d. Simpangan kuartil
adalah setengah dari
jangkauan antar kuartil
maka
=
=
6
= 3
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesulit-
an
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyampaikan hasil dis-
kusi kelompok ( mengasosi-
asikan) model of yang telah
didapat
Meminta siswa yang lain untuk
menanggapi
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain menyajikan mo-
del of yang berbeda
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar
Mempersentasikan
(mengasosiasikan) ha-
sil kerja masing-masing
siswa
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain
Bertanya kepada siswa
yang lain yang me-
nyajikan hasil kerjanya
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membimbing
siswa menyimpulkan (Meng-
komunikasikan) hasil diskusi
Memberikan keleluasaan ke-
Saling menyimpulkan
(Mengkomunikasikan)
hasil kerjanya
Memperbaiki hasil ker-
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 318
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang ada
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas
janya bila masih ada
yang kurang sesuai
dengan hasil diskusi di
kelas
Memperhatikan dan
mengutarakan penda-
patnya
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
B. Uraian Materi
9.1 Menganalisis Data dari Distribusi Data yang Di-
ketahui
Dalam kehidupan sehari–hari termasuk dalam budaya
Batak Toba, kita sering menjumpai penerapan sta-
tistika dalam beberapa aspek kehidupan.pengumpulan
data tentang minat siwa dalam pemililihan ba-kat,
minat, ukuran sepatu, atau bahasa serta data tentang
kepadatan penduduk dapat disajikan dengan mudah
menggunakan ilmu statistika. Dengan statistika, data-
data yang diperoleh itu dapat disajikan dengan tabel,
diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran
sehingga mempermudah untuk menganalisisnya.
9.2 Menentukan Nilai Rata–rata (Mean) dari Suatu Data
Rata–rata (mean) merupakan salah satu contoh uku-
ran data. Dalam kegiatan ini kita akan mempelajari
rata–rata dan ukuran data lain meliputi ukuran pe-
musatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran data.
Dengan mempelajari materi ini diharapkan peserta
didik dapat menentukan ukuran pemusatan data dan
dapat menafsirkan kecenderungan suatu data dari
data yang telah diketahui.
Mean suatu data adalah jumlah seluruh data dibagi
oleh banyaknya data.Mean dirumuskan sebagai beri-
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 319
kut :
=
9.3 Menentukan Nilai Median dan Modus Suatu Data
Sama halnya dengan rata – rata (mean), median dan
modus juga merupakan ukuran pemusatan data yang
digunakan untuk menganalisis data. Median adalah
nilai tengah suatu kumpulan data yang telah
diurutkan.
Adapun rumus median yaitu :
Untuk data Genap adalah
Median = Data ke :
(
)
Untuk data ganjil adalah
Median = Data ke :
Modus adalah nilai yang paing sering muncul dari
suatu kumpulan data atau frekuensinya yang paling
besar.
9.4 Menentukan Ukuran Penyebaran Data
Penyebaran data merupakan ukuran yang menjelaskan
distribusi dari suatu kumpulan data. Ukuran penye-
baran data antara lain jangkauan, kuartil bawah
(kuartil l), kuarti tengah ( median), kuarti atas (kuartil
lll). Jangkauan suatu kumpulan data adalah selisih
nilai terbesar dan nilai terkecil dari kumpulan data
tersebut.
Kuartil terdiri atas tiga macam, yaitu kuartil bawah ,
kuartil tengah (median) ( ), kuartil atas ( ).
Adapun rumus kuartil adalah :
o
( )
o
( )
o
( )
Jangkauan Inter kuartil adalah Jika sudah didapatkan
dan maka selisihkan antara keduanya. Adapun
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 320
rumusnya adalah :
=
Simpangan kuartil adalah setengah dari jangkauan
antar kuartil maka
=
C. TES
1. Amang Andos memiliki toko ulos di samosir, adat batak
setiap ada acara adat pasti membutuhkan ulos. Amang
andos menjual ulos dengan bermacam- macam jenis ulos.
Masyarakat sekitar samosir sering membeli ulos di toko
Amang Andos. Hasil penjualan yang dicapai oleh Amang
Andos setiap bulannya pada tahun 2018 mengalami
penjualan yang tidak stabil, pada bulan Januari ulos
terjual sebanyak 40 buah, februari ulos terjual sebanyak
20 buah, Maret ulos terjual sebanyak15 buah, April ulos
terjual sebanyak 25 buah. Buatlah dalam bentuk :
a. Tabel
b. Diagram batang
c. Diagram garis
d. Diagram Lingkaran
source : http://berandabatak.blogspot.com
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 321
2. Danau toba memiliki pesona keindahan alam yang nyata
sehingga banyak para wisatawan Turis yang mengunjungi
beberapa tempat wisata yang sedang banyak dikunjungi
oleh para wisatawan Turis diantaranya yaitu Patung
Sigale – gale, Inna Parapat Hotel, Air Terjun Situmurun
Binangalom, Pusuk Buhit Samosir , Pantai Paris Tigaras ,
Bukit Indah Simarjarunjung, pantai pasir putih parbaba,
dan Air Terjun Sipiso – piso. Para wisawan banyak
mengunjungi tempat wisata pada hari libur. Data yang
didapatkan adalah sebagai berikut :
Nama Wisata Jumlah Pengunjung
Patung Sigale – gale 80
Inna Parapat Hotel 65
Air Terjun Situmurun
Binangalom 25
Pusuk Buhit Samosir 40
Pantai Paris Tigaras 30
Bukit Indah Simarjarunjung 20
pantai pasir putih parbaba 45
Air Terjun Sipiso – piso 20
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 322
Tentukanlah nilai Mean, Median dan modus !
3. Amang Johan memiliki pabrik tenunan ulos yang terletak
di Pangururan, karyawan yang dimiliki oleh Amang Jo-
han lebih dari 10 orang. Para karyawan membuat tenun-
an ulos dengan berbeda – beda jenisnya. Dalam perbulan
para karyawan menghasilkan ulos dengan data sebagai
berikut:
5, 7, 9, 11, 12, 13, 15, 17, 19, 21, 22.
Tentukanlah :
a. Jangkauan
b. Kuartil pertama ( ), Kuartil kedua ( ), dan Kuartil
ketiga ( )
c. Jangkauan antar kurtil
d. Simpangan kuartil
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 323
D. RANGKUMAN
1. Mean suatu data adalah jumlah seluruh data dibagi oleh
banyaknya data.Mean dirumuskan sebagai berikut :
=
2. Modus adalah nilai yang paing sering muncul dari suatu
kumpulan data.
3. Median adalah nilai tengah suatu kumpulan data yang
telah diurutkan.
4. Jangkauan suatu kumpulan data adalah selisih nilai
terbesar dan nilai terkecil dari kumpulan data tersebut.
5. Kuartil terdiri atas tiga macam, yaitu kuartil bawah ,
kuartil tengah (median) ( ), kuartil atas ( ).
E. ALTERNATIF JAWABAN
1) Penyelesaian :
a. Tabel
Bulan Jumlah
Januari 40
Februari 20
Maret 15
April 25
b. Diagram Batang
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Januari Februari Maret April
Jum
lah
Has
il P
enju
alan
Bulan
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 324
c. Diagram Garis
d. Diagram Lingkaran
Januari = (40/100) x 100% = 40%
Februari = (20/100) x 100% = 20%
Maret = (15/100) x 100% = 15%
April = (25/100) x 100% = 25%
2) Penyelesaian :
Mean =
=
=
=
= 40,625
0
50
Januari Februari Maret April
Has
il P
en
jual
an U
los
Axis Title
Bulan
Bulan
40%
20%
15%
25%
Hasil Penjualan Ulos
Januari Februari Maret April
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 325
Median adalah nilai yang letaknya ditengah setelah
diurutkan, yaitu 20, 20, 25,30,40,45,65,80 maka
median =
= 35
Modus adalah nilai yang sering muncul maka modus dari
data tersebut adalah 20.
3) Penyelesaian
a. Apabila sekumpulan data sudah diurutkan dari yang
terkecil sampai dengan terbesar maka jangkauan dari
data tersebut adalah
Jangkauan = data terbesar – data terkecil
= 22 – 5 = 17
b.
( )
=
( )
= 3 maka data ke-3 adalah 9
( )
=
( )
= 6 maka data ke-6 adalah 13
( )
=
( )
= 9 maka data ke-9 adalah 19
c. Jika sudah didapatkan dan maka selisihkan antara
keduanya.
=
= 9 – 3
= 6
d. Simpangan kuartil adalah setengah dari jangkauan antar
kuartil maka
=
=
6
= 3
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 326
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 327
A. TUJUAN DAN PROSES PEMBELAJARAN
Tujuan dan proses pada pembelajaran ini adalah:
1. Siswa mampu memahami konsep peluang yang dihubungkan
dengan masalah kontekstual dalam kehidupan sehari-hari
yang berhubungan dengan budaya suku Batak Toba.
2. Siswa mampu menyelesaikan peluang empirik, peluang teo-
ritik dan hubungan peluang empirik dan teoritik yang di-
hubungkan dengan masalah kontekstual dalam kehidupan
sehari-hari yang berhubungan dengan budaya suku Batak
Toba.
3. Siswa mampu menyelesaikan sistem persamaan linear dua
variable khusus yang dihubungkan dengan masalah konteks-
tual dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
budaya suku Batak Toba.
KEGIATAN BELAJAR 10 PELUANG
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 328
Dalam pembelajaran ini, pendekatan pembelajaran yang
digunakan adalah pendekatan matematika realistik dengan
menggunakan konteks budaya suku Batak Toba. Adapaun
langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pedekatan
matematika realistik adalah sebagai berikut.
Tabel 10.1
Langkah-langkah Pembelajaran Matematika Realistik
Karakteristik
PMR Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Tahap 1. Memberikan Masalah Kontekstual
Pemberian
Masalah
Kontekstual.
- Menyajikan masalah kon-
tekstual yang berhubung-
an dengan pokok bahas-
an dalam bentuk LAS.
- Guru meminta siswa un-
tuk memahami masalah
dalam LAS.
- Siswa menerima LAS
untuk kemudian mem-
bahasnya secara berke-
lompok.
- Siswa memahami masa-
lah dalam LAS.
Tahap 2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
- Guru memberikan ke-
sempatan bertanya ke-
pada siswa yang belum
memahami masalah.
- Memberi motivasi kepada
siswa untuk mengiden-
tifikasi permasalahan de-
ngan mencari permasala-
han yang diketahui dan
ditanya dari soal.
- Mengarahkan siswa un-
tuk memanfaatkan pe-
ngetahuan pada masalah
dalam menjawab.
- Memberikan penjelasan
kepada kelompok yang
mengalami kesulitan me-
mecahkan masalah.
- Siswa bertanya jika tidak
memahami massalah.
- Siswa membaca dan me-
mahami masalah sehing-
ga siswa diharapkan me-
nuliskan, apa yang dike-
tahui, apa yang ditanya-
kan, dan cara penyelesai-
annya
- Siswa mencoba menyele-
saikan permasalahan de-
ngan pengetahuan yang
mereka miliki.
- Siswa diharapkan me-
minta bantuan guru bila
kesulitan dalam mema-
hami masalah konteks-
tual yang diberikan.
Tahap 3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Penggunaan - Guru memberikan kesem- - Merumuskan model of dan
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 329
model,
kontribusi
siswa, dan
terintegrasi
dengan
materi lain.
patan kepada siswa untuk
menyelesaikan masalah
dengan menggunakan mo-
del dan cara mereka sen-
diri sesuai dengan penge-
tahuan matematika yang
telah mereka miliki
- Guru sebagai fasilitator,
berkeliling dari kelompok
satu ke kelompok yang la-
in mengamati dan mem-
beri dorongan tentang ber-
bagai kemungkinan model
of yang sesuai.
- Membantu dan memoti-
vasi siswa yang mengalami
kesulitan.
cara penyelesaian dari
masalah kontekstual.
- Bertanya kepada guru bila
mengalami kesulitan.
Tahap 4. Mendiskusikan Jawaban
- Meminta salah seorang
siswa untuk menyajikan
model of yang telah di-
dapat.
- Meminta siswa/kelompok
lain menanggapi.
- Memberi kesempatan ke-
pada kelompok lain me-
nyajikan model of yang
berbeda.
- Memberi kesempatan ke-
pada siswa untuk me-
nanggapi dan memilih mo-
del of yang sesuai dan be-
nar.
- Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil
diskusinya dan siswa yang
lain memperhatikannya.
- Memberikan jawaban atas
pertanyaan kelompok lain.
- Bertanya kepada kelom-
pok lain yang menyajikan
hasil diskusi.
- Memilih satu model pe-
nyelesaian yang dianggap
paling tepat dan mem-
berikan alasan pemilihan
tersebut.
Tahap 5. Menyimpulkan
- Guru mengarahkan dan
membimbing siswa me-
nyimpulkan hasil diskusi.
- Memberikan keleluasan
kepada siswa untuk me-
milih model penyelesaian
- Siswa bekerjasama dan
saling membantu untuk
menyimpulkan hasil dis-
kusi kelompok.
- Memperbaiki hasil diskusi
bila ternyata belum sesuai
dengan hasil diskusi kelas.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 330
yang ada.
- Guru memberikan peng-
uatan kembali, melalui
pertanyaan kembali, ten-
tang konsep materi yang
dibahas.
- Siswa memperhatikan dan
mengutarakan pendapat-
nya.
Dengan menggunakan langkah-langkah pembelajaran ter-
sebut, akan dikembangkan kegiatan pembelajaran dengan meng-
gunakan pendekatan matematika realistik menggunakan konteks
budaya suku Batak Toba pada materi Peluang. Berikut adalah
kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 331
PERTEMUAN I
Pokok Bahasan : Peluang Empirik
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada
siswa dan berdoa sebelum
belajar.
Mengingatkan kembali materi
sebelumnya yaitu materi pola
bilangan.
Menyampaikan tujuan
pembelajaran materi bidang
kartesius
Membalas salam guru
dan salah seorang siswa
memimpin doa.
Mendengarkan dan mem-
berikan tanggapan.
Memperhatikan dan
menyimak penyampaian
guru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 10.
Berikut adalah masalah yang
disajikan.
Masalah 1
Si Bonar dan Si Togar
melakukan percobaan melempar-
kan 1 koin uang logam sebanyak
2 kali. Kemudian mereka men-
catat semua hasil percobaan yang
dilakukan.
a. Tuliskanlah semua hasil per-
cobaan yang mungkin terjadi!
b. Tuliskanlah hasil percobaan
tersebut dalam anggota him-
punan S!
Masalah 2
Sorta dan Duma sedang
bermain dadu. Ketika mereka ber-
main, mereka penasaran berapa
Menerima LKPD 10 un-
tuk kemudian memba-
hasnya secara berkelom-
pok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 332
kali tiap sisi mata dadu akan
muncul jika dilakukan pelem-
paran sebanyak 15 kali. Bantulah
Sorta dan Duma untuk mencatat
di dalam tabel berikut kemung-
kinan munculnya mata dadu
yang mereka lemparkan!
Berdasarkan data yang sudah
diperoleh pada tabel, tentukan-
lah:
a. Peluang munculnya mata dadu
1!
b. Peluang munculnya mata dadu
3!
c. Peluang munculnya mata dadu
6!
d. Temukanlah rumus umum un-
tuk menentukan peluang sua-
tu kejadian berdasarkan ilus-
trasi di atas?
Meminta siswa untuk meng-
amati masalah yang disedia-
kan oleh guru pada LKPD 10.
Mengamati masalah 1
dan 2 yang ada pada
LKPD 10.
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa yang belum mema-
hami masalah untuk Menanya
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan masa-
lah yang ada pada LKPD 15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 333
hal-hal yang tidak dipahami.
Memberi motivasi kepada sis-
wa untuk mengidentifikasi per-
masalahan dengan mencari
permasalahan yang diketahui
dan ditanya dari soal.
Mengarahkan siswa untuk
memanfaatkan pengetahuan
yang telah dimiliki dan me-
ngumpulkan data untuk men-
jawab masalah yang disajikan.
Memberikan penjelasan ke-
pada kelompok yang meng-
alami kesulitan memecahkan
masalah.
10.
Membaca dan memahami
masalah sehingga siswa
diharapkan menuliskan
apa yang diketahui, apa
yang ditanyakan dan ca-
ra penyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan me-
manfaatkan yang telah di-
miliki dan mengumpul-
kan data untuk menja-
wab masalah yang di-
sajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan dalam
memahami masalah.
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menyelesai-
kan masalah dengan meng-
gunakan model dan cara me-
reka sendiri sesuai pengeta-
huan yang dimiliki siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian da-
ri masalah kontekstual
yang diberikan oleh guru.
Salah satu model of yang
diharapkan muncul dari
siswa adalah:
Alternatif jawaban masa-
lah 1:
a. GAS ,
b. Anggota himpunan S
adalah A dan G
Alternatif jawaban masa-
lah 2:
a. Peluang munculnya ma-
ta dadu 1 =)(
)(
Sn
An
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 334
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke ke-
lompok yang lain mengamati
dan memberi dorongan ten-
tang berbagai kemungkinan
model of yang sesuai.
Membantu dan memotivasi sis-
wa yang mengalami kesulitan.
b. Peluang munculnya
mata dadu 3 = )(
)(
Sn
An
c. Peluang munculnya
mata dadu 6 =)(
)(
Sn
An
(jawaban disesuaikan
dengan hasil percobaan
yang dilakukan)
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesulit-
an.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyajikan hasil dis-
kusi kelompok (Mengasosiasi-
kan) model of yang telah di-
dapat.
Meminta siswa yang lain untuk
menanggapi.
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain untuk mengaso-
siasikan model of yang ber-
beda.
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar.
Mempersentasikan
(Mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing ke-
lompok siswa.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang menya-
jikan hasil kerjanya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut.
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
Saling menyimpulkan
(Mengkomunikasikan)
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 335
(Mengkomunikasikan) hasil
diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih mo-
del penyelesaian yang ada.
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas.
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil ker-
janya bila masih ada
yang kurang sesuai de-
ngan hasil diskusi di
kelas.
Memperhatikan dan me-
ngutarakan pendapat-
nya.
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 336
PERTEMUAN II
Pokok Bahasan : Peluang Teoritik
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada sis-
wa dan berdoa sebelum bela-
jar.
Mengingatkan kembali materi
sebelumnya yaitu materi pola
bilangan.
Menyampaikan tujuan pembe-
lajaran materi bidang kar-
tesius
Membalas salam guru
dan salah seorang sis-
wa memimpin doa.
Mendengarkan dan
memberikan tanggap-
an.
Memperhatikan dan
menyimak penyampaian
guru.
5’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 10.
Berikut adalah masalah yang
disajikan.
Masalah 3
Pulau Samosir adalah pulau
yang terletak di tengah Danau
Toba. Wisatawan yang ingin
menikmati wisata di Danau Toba
pasti berkunjung ke pulau ini.
Salah satu yang menarik per-
hatian ketika akan menyebrang
dari pelabuhan Ajibata menuju
pulau Samosir adalah atraksi
anak-anak yang menyelam ke
danau untuk menangkap uang
logam yang dilemparkan oleh para
pengunjung.
Menerima LKPD 10
untuk kemudian mem-
bahasnya secara berke-
lompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 337
Torang dan kelima teman-
nya seperti biasanya sudah bere-
nang di danau toba sambil me-
nunggu wisatawan melemparkan.
Jika seorang wisatawan melem-
parkan lima koin uang logam,
maka:
a. Tentukanlah ruang sampel
dari lima koin yang dilempar-
kan oleh wisatawan tersebut?
Tentukanlah banyaknya titik
sampel yang ada dalam pelempar-
an lima uang koin tersebut!
Masalah 4
Suit (atau Ro-Sham-Bo,
janken, dan Batu/Gunting/Ker-
tas) adalah permainan tangan
sederhana yang dimainkan di
seluruh dunia dalam berbagai
nama dan variasi. Biasanya, per-
mainan ini digunakan untuk me-
mutuskan sesuatu, dan ter-
kadang sekadar untuk berse-
nang-senang. Demikian halnya,
bermain suit merupakan salah
satu permainan yang popular di
suku Batak Toba.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 338
Sebelum bermain karet,
Tiur dan Lena melakukan suit se-
banyak dua kali untuk menen-
tukan siapa yang akan lebih dulu
bermain. Dengan demikian, ten-
tukanlah peluang:
a. Tiur menang dua kali!
b. Lena menang dua kali!
c. Suit pertama Tiur menang dan
pada suit kedua Tiur tidak
kalah!
Meminta siswa untuk meng-
amati masalah yang disedia-
kan oleh guru pada LKPD 10.
Mengamati masalah 3
dan 4 yang ada pada
LKPD 10.
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa yang belum me-
mahami masalah untuk Me-
nanya hal-hal yang tidak di-
pahami.
Memberi motivasi kepada sis-
wa untuk mengidentifikasi per-
masalahan dengan mencari
permasalahan yang diketahui
dan ditanya dari soal.
Mengarahkan siswa untuk me-
manfaatkan pengetahuan yang
telah dimiliki dan mengum-
pulkan data untuk menjawab
masalah yang disajikan.
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan masa-
lah yang ada pada
LKPD 10.
Membaca dan mema-
hami masalah sehingga
siswa diharapkan me-
nuliskan apa yang di-
ketahui, apa yang di-
tanyakan dan cara pe-
nyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan
memanfaatkan pengeta-
huan yang telah dimiliki
dan mengumpulkan
15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 339
Memberikan penjelasan kepa-
da kelompok yang mengalami
kesulitan memecahkan masa-
lah.
data untuk menjawab
masalah yang disajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan da-
lam memahami masa-
lah.
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menyelesai-
kan masalah dengan meng-
gunakan model dan cara me-
reka sendiri sesuai pengeta-
huan yang dimiliki siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan oleh
guru. Salah satu model
of yang diharapkan
muncul dari siswa ada-
lah:
Alternatif jawaban masa-
lah 3:
a.
GGGGG,GGGGA, GGGAG,
GGAGG,GAGGG, AGGGG,
GGGAA, GGAAG, GAAGG,
AAGGG, GGAGA, GAGAG,
AGAGG, GAGGA, AGGAG,
GAGGA, GGAAA, AGGAA,
AAGGA, AAAGG, GAGAA,
AGAGA, AAGAG, GAAGA,
AGAAG, GAAAG GAAAA,
AGAAA, AAGAA, AAAGA,
AAAAG, AAAAA
b. Titik sampel yang ada
dalam pelemparan lima
uang koin tersebut ada
sebanyak 32 lembar
35’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 340
Alternatif jawaban masa-
lah 4:
Tiur Lena Keadaan
Jempol Jempol Draw
Jempol Telunjuk Tiur
Menang
Jempol Keling-
king
Lena
Menang
Telun-
juk
Jempol Lena
Menang
Telun-
juk
Telunjuk Draw
Telun-
juk
Keling-
king
Tiur
Menang
Keling-
king
Jempol Tiur
Menang
Keling-
king
Telunjuk Lena
Menang
Keling-
king
Keling-
king
Draw
3
1
9
3)( MenangTiurP
3
1
9
3)( MenangLenaP
a. P (Tiur menang dua
kali)= P(pertama me-
nang). P(kedua menang
P(Tiur menang dua ka-
li)= 9
1
3
1.
3
1
b. P (Lena menang dua
kali)=P ( pertama me-
nang).P(kedua menang)
P(Lena menang dua ka-
li) =9
1
3
1.
3
1
c. P tidak kalah = 3
2
9
6
Maka peluang Tiur me-
nang pada suit pertama
dan Tiur tidak kalah
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 341
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke ke-
lompok yang lain mengamati
dan memberi dorongan ten-
tang berbagai kemungkinan
model of yang sesuai.
Membantu dan memotivasi sis-
wa yang mengalami kesulitan.
pada suit kedua adalah
9
2
3
2.
3
1
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesuli-
tan.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyajikan hasil dis-
kusi kelompok (Mengasosiasi-
kan) model of yang telah di-
dapat.
Meminta siswa yang lain untuk
menanggapi.
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain untuk meng-
asosiasikan model of yang
berbeda.
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar.
Mempersentasikan
(Mengasosiasikan)
hasil kerja masing-ma-
sing kelompok siswa.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang menyaji-
kan hasil kerjanya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan
pemilihan tersebut.
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(Mengkomunikasikan) hasil
diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih
model penyelesaian yang ada.
Memberikan penguatan kem-
Saling menyimpulkan
(Mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil ker-
janya bila masih ada
yang kurang sesuai de-
ngan hasil diskusi di
kelas.
Memperhatikan dan
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 342
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas.
mengutarakan penda-
patnya.
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 343
PERTEMUAN III
Pokok Bahasan : Hubungan Peluang Empirik dan
Teoritik
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada sis-
wa dan berdoa sebelum bela-
jar.
Mengingatkan kembali materi
sebelumnya yaitu yaitu koor-
dinat titik terhadap bidang
kartesius dan posisi titik ter-
hadap titik yang lain.
Meminta siswa untuk menam-
pilkan tugas yang telah di-
berikan guru sebelumnya.
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran materi bidang kar-
tesius
Membalas salam guru
dan salah seorang sis-
wa memimpin doa.
Mendengarkan dan
memberikan tanggap-
an.
Menampilkan tugas
yang telah dikerjakan.
Memperhatikan dan
menyimak penyampaian
guru.
15’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 10.
Berikut adalah masalah yang
disajikan.
Masalah 5.
Gomgom dan Lambok ber-
main dadu dan mereka memiliki
masing-masing satu dadu. Per-
mainannya adalah masing-ma-
sing akan melantunkan atau
menggelindingkan dadu secara
bersamaan. Jika jumlah kedua
mata dadu adalah ganjil maka
Gomgom yang menang. Jika jum-
lah kedua mata dadu genap maka
Menerima LKPD 10
untuk kemudian mem-
bahasnya secara berke-
lompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 344
Lambok yang menang.
a. Tentukanlah ruang sampel da-
ri pelemparan dua dadu ter-
sebut!
b. Nyatakanlah setiap titik sam-
pel dalam jumlah dua mata
dadu!
c. Tentukanlah peluang jumlah
mata dadu yang muncul ada-
lah bilangan ganjil!
d. Tentukanlah peluang jumlah
mata dadu yang muncul ada-
lah bilangan genap!
e. Berdasarkan besar peluang di
atas, siapa yang akan menang
dalam permainan antara Gom-
gom dan Lambok?
f. Temukanlah rumus umum un-
tuk menentukan peluang sua-
tu kejadian berdasarkan ilus-
trasi tersebut di atas!
Masalah 6.
Dalam adat suku batak
Toba, pesta pernikahan merupa-
kan pesta adat yang sakral. Tidak
hanya bagi pengantin tetapi juga
bagi tamu undangan. Tamu un-
dangan akan menggunakan se-
lendang yang disebut dengan ulos
si Bunga umbasang dan ulos
Siampar. Secara umum ulos ini
berfungsi sebagai selendang bagi
para ibu-ibu sewaktu mengikuti
pelaksanaan segala jenis acara
adat-istiadat yang kehadirannya
sebatas undangan biasa yang di
sebut sebagai Panoropi (yang me-
ramaikan).
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 345
Inang Duma mempunyai
15 buah ulos jenis tersebut di
atas. Ulos berwarna biru ada 5
buah, warna merah ada 6 buah
dan sisanya berwarna hitam. Jika
Inang Duma ingin pergi ke pesta
dengan memakai ulos tersebut,
tentukan berapa peluang ulos
yang dipakai adalah ulos ber-
warna biru!
Meminta siswa untuk me-
ngamati masalah yang di-
sediakan oleh guru pada LKPD
10.
Mengamati masalah 5
dan 6 yang ada pada
LKPD 10.
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa yang belum me-
mahami masalah untuk Me-
nanya hal-hal yang tidak di-
pahami.
Memberi motivasi kepada sis-
wa untuk mengidentifikasi per-
masalahan dengan mencari
permasalahan yang diketahui
dan ditanya dari soal.
Mengarahkan siswa untuk me-
manfaatkan pengetahuan yang
telah dimiliki dan mengum-
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan masa-
lah yang ada pada
LKPD 10.
Membaca dan mema-
hami masalah sehingga
siswa diharapkan me-
nuliskan apa yang di-
ketahui, apa yang di-
tanyakan dan cara pe-
nyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan
memanfaatkan penge-
15
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 346
pulkan data untuk menjawab
masalah yang disajikan.
Memberikan penjelasan kepa-
da kelompok yang mengalami
kesulitan memecahkan masa-
lah.
tahuan yang telah di-
miliki dan mengum-
pulkan data untuk
menjawab masalah
yang disajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan da-
lam memahami masa-
lah.
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan kepa-
da siswa untuk menyelesaikan
masalah dengan menggunakan
model dan cara mereka sendiri
sesuai pengetahuan yang di-
miliki siswa.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah konteks-
tual yang diberikan oleh
guru. Salah satu model
of yang diharapkan
muncul dari siswa ada-
lah:
Alternatif jawaban masa-
lah 5:
a. 9
1
36
18P
b. 9
1
36
18P
c. Seri. Jadi keduanya
punya peluang yang
sama untuk menang.
Alternatif jawaban masa-
lah 6:
n(S)=15
n(ulos biru)=5
n(ulos merah)=8
n(ulos hitam)=15-(8+5)15-
13=2
15
2
)(
)(
Sn
AnPeluang
25’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 347
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke ke-
lompok yang lain mengamati
dan memberi dorongan ten-
tang berbagai kemungkinan
model of yang sesuai.
Membantu dan memotivasi sis-
wa yang mengalami kesulitan.
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesuli-
tan.
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyajikan hasil dis-
kusi kelompok (Mengasosi-
asikan) model of yang telah
didapat.
Meminta siswa yang lain untuk
menanggapi.
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain untuk meng-
asosiasikan model of yang ber-
beda.
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar.
Mempersentasikan
(Mengasosiasikan)
hasil kerja masing-
masing kelompok sis-
wa.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang me-
nyajikan hasil kerja-
nya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut.
10’
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membim-
bing siswa menyimpulkan
(Mengkomunikasikan) hasil
diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih mo-
del penyelesaian yang ada.
Memberikan penguatan kem-
bali melalui pertanyaan kem-
bali, tentang konsep materi
yang dibahas.
Saling menyimpulkan
(Mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil ker-
janya bila masih ada
yang kurang sesuai de-
ngan hasil diskusi di
kelas.
Memperhatikan dan
mengutarakan penda-
patnya.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 348
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 349
PERTEMUAN IV
Pokok Bahasan : Hubungan Peluang Empirik dan
Teoritik
Alokasi Waktu : 2x40 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Memberikan salam kepada sis-
wa dan berdoa sebelum belajar.
Mengingatkan kembali materi
sebelumnya yaitu yaitu koor-
dinat titik terhadap bidang
kartesius dan posisi titik
terhadap titik yang lain.
Meminta siswa untuk menam-
pilkan tugas yang telah di-
berikan guru sebelumnya.
Menyampaikan tujuan pem-
belajaran materi bidang kar-
tesius
Membalas salam guru
dan salah seorang siswa
memimpin doa.
Mendengarkan dan
memberikan tanggapan.
Menampilkan tugas yang
telah dikerjakan.
Memperhatikan dan
menyimak penyampaian
guru.
15’
Kegiatan Inti
1. Memberikan Masalah Kontekstual
Menyajikan masalah dengan
konteks budaya Batak Toba
yang disajikan pada LKPD 10.
Berikut adalah masalah yang
disajikan.
Masalah 7.
Marjuji dalam istilah Batak
Toba maksudnya adalah bermain
judi. Dadu dan mata uang logam
biasanya adalah alat yang di-
gunakan untuk marjuji. Jika dalam
marjuji digunakan satu dadu dan
satu mata uang logam, maka:
Menerima LKPD 10
untuk kemudian mem-
bahasnya secara ber-
kelompok.
5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 350
a. Tentukanlah ruang sampel
untuk satu dadu dan satu mata
uang logam!
b. Tentukanlah peluang untuk
setiap titik sampel yang mun-
cul!
c. Tentukanlah peluang muncul
mata dadu prima dan gambar!
d. Tentukanlah peluang muncul-
nya mata dadu ganjil dan ang-
ka!
e. Tentukanlah peluang muncul-
nya angka enam!
Meminta siswa untuk meng-
amati masalah yang disediakan
oleh guru pada LKPD 10.
Mengamati masalah 7
yang ada pada LKPD 10.
2. Menjelaskan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa yang belum me-
mahami masalah untuk Me-
nanya hal-hal yang tidak di-
pahami.
Memberi motivasi kepada siswa
untuk mengidentifikasi per-
masalahan dengan mencari per-
masalahan yang diketahui dan
ditanya dari soal.
Mengarahkan siswa untuk me-
manfaatkan pengetahuan yang
telah dimiliki dan mengum-
pulkan data untuk menjawab
masalah yang disajikan.
Memberikan penjelasan kepada
kelompok yang mengalami ke-
sulitan memecahkan masalah.
Menanya hal-hal yang
berkaitan dengan masa-
lah yang ada pada LKPD
10.
Membaca dan mema-
hami masalah sehingga
siswa diharapkan me-
nuliskan apa yang di-
ketahui, apa yang di-
tanyakan dan cara pe-
nyelesaiannya.
Mencoba menyelesaikan
permasalahan dengan
memanfaatkan pengeta-
huan yang telah dimiliki
dan mengumpulkan da-
ta untuk menjawab ma-
salah yang disajikan.
Siswa bertanya kepada
guru bila kesulitan da-
lam memahami masalah.
15’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 351
3. Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Memberikan kesempatan ke-
pada siswa untuk menyele-
saikan masalah dengan meng-
gunakan model dan cara me-
reka sendiri sesuai pengetahuan
yang dimiliki siswa.
Sebagai fasilitator, berkeliling
dari kelompok satu ke ke-
lompok yang lain mengamati
dan memberi dorongan tentang
berbagai kemungkinan model of
yang sesuai.
Membantu dan memotivasi sis-
wa yang mengalami kesulitan.
Merumuskan model of
dan cara penyelesaian
dari masalah kontekstual
yang diberikan oleh guru.
Salah satu model of yang
diharapkan muncul dari
siswa adalah:
Alternatif jawaban masa-
lah 7:
a. S = (A,1), (A,2), (A,3),
(A,4), (A,5), (A,6), (G,1),
(G,2), (G,3), (G,4), (G,5),
(G,6)
b. Peluang untuk setiap
titik sampel adalah 12
1
c. P(mata dadu prima dan
gambar) =
=
d. P(mata dadu ganjil dan
angka) =
=
e. P(mata dadu angka 6) =
=
Bertanya kepada guru
bila mengalami kesu-
litan.
25’
4. Mendiskusikan jawaban
Meminta salah seorang siswa
untuk menyajikan hasil diskusi
kelompok (Mengasosiasikan)
model of yang telah didapat.
Mempersentasikan
(Mengasosiasikan) hasil
kerja masing-masing ke-
lompok siswa.
10’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 352
Meminta siswa yang lain untuk
menanggapi.
Memberi kesempatan kepada
kelompok lain untuk mengaso-
siasikan model of yang berbeda.
Memberi kesempatan kepada
siswa untuk menanggapi dan
memilih model of yang sesuai
dan benar.
Memberikan jawaban
atas pertanyaan siswa
yang lain.
Bertanya kepada siswa
yang lain yang me-
nyajikan hasil kerjanya.
Memilih satu model pe-
nyelesaian yang diang-
gap paling tepat dan
memberikan alasan pe-
milihan tersebut.
5. Menyimpulkan
Mengarahkan dan membimbing
siswa menyimpulkan (Meng-
komunikasikan) hasil diskusi.
Memberikan keleluasaan ke-
pada siswa untuk memilih mo-
del penyelesaian yang ada.
Memberikan penguatan kembali
melalui pertanyaan kembali,
tentang konsep materi yang
dibahas.
Saling menyimpulkan
(Mengkomunikasikan)
hasil kerjanya.
Memperbaiki hasil ker-
janya bila masih ada
yang kurang sesuai de-
ngan hasil diskusi di
kelas.
Memperhatikan dan me-
ngutarakan pendapat-
nya.
5’
Kegiatan Akhir
Memberikan tugas
Menutup pelajaran dengan doa
Menerima tugas
Memimpin doa 5’
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 353
B. URAIAN MATERI
PELUANG
10.1 Peluang Empirik
Untuk lebih memahami pengertian peluang empirik
suatu kejadian dari suatu percobaan, perhatikan tabel
berikut :
Pada kolom terakhir terdapat nilai perbandingan yang
disebut sebagai peluang empirik. Sehingga dapat disimpul-
kan bahwa :
Peluang Empirik adalah perbandingan antara frekuensi
kejadian terhadap percobaan yang dilakukan.
Sedangkan rumus peluang empirik adalah:
Dimana :
n(p) = nilai peluang
n(A) = frekuensi kejadian
n(S) = frekuensi seluruh percobaan
10.2 Peluang Teoritik
Pada Peluang Teoritik, ruang sampel merupakan dasar
untuk menentukannya.Sehingga :
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 354
Peluang Teoritik adalah perbandingan antara frekuensi
kejadian yang diharapkan terhadap frekuensi kejadian yang
mungkin (ruang sampel).
Sedangkan rumus peluang teoritik adalah:
Dimana :
n(p) = nilai peluang
n(A) = frekuensi kejadian yang diharapkan
n(S) = frekuensi kejadian yang mungkin ( ruang
sampel)
10.3 Hubungan Peluang Empirik dan Peluang Teoritik
Pada topik sebelumnya, kita telah belajar me-
ngenai peluang empirik dan peluang teoretik. Nilai
peluang empirik ditentukan melalui percobaan yang
dilakukan secara berulang kali, sedangkan peluang
teoretik merupakan rasio dari hasil yang dimaksud
dengan semua hasil yang mungkin pada suatu eks-
perimen tunggal. Peluang empirik disebut juga dengan
frekuensi relatif. Peluang teoretik dikenal dengan
istilah peluang klasik atau cukup dengan peluang
saja.
C. TES
1. Dalam suku Batak, pertemanan juga merupakan salah
satu yang dijunjung tinggi oleh masyarakat suku batak
Toba, seperti halnya dalam lirik lagu batak “Anak Medan”
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 355
dimana ada istilah : Modal pergaulan boido mangolu au
(modal pertemanan saya bisa hidup). Anggiat dan
Dongan adalah sahabat yang sudah sejak SD berteman,
hingga SMP mereka selalu bersama. Mereka melakukan
suatu percobaan dengan menggunakan dua buah uang
logam. Uang logam tersebut dilemparkan sebanyak 50
kali dan mencatat hasilnya dalam table berikut :
No Uang Logam
1
Uang Logam
2
Keteranga
n
Frekuen
si
1 Angka Angka (A,A) 12
2 Angka Gambar (A,G) 15
3 Gambar Angka (G,A) 8
4 Gambar Gambar (G,G) 15
Jumlah 50
Tentukanlah:
a. Peluang munculnya kedua permukaan uang logam
tersebut sama!
b. Peluang munculnya uang logam ke-1 angka dan uang
logam ke-2 gambar!
2. Dosma dan Lenny melakukan suit sebanyak dua kali,
untuk menentukan siapa yang akan lebih dulu bermain
karet. Tentukanlah peluang :
a. Dosma menang dua kali!
b. Lenny menang dua kali!
c. Suit pertama Dosma menang dan pada suit kedua
Dosma tidak kalah!
3. Permainan marsibahe adalah permainan yang dimainkan
dengan cara berpasangan dan bergendongan serta me-
lemparkan benda dari kayu yang harus saling mengenai
sampai garis finish. Pada permainan marsibahe si
Jonatan dan Torang selalu berada dalam satu tim sejak
mereka mulai masuk kelas 2 SD. Setelah permaian
marsibale yang dilakukan sebanyak 20 kali, ternyata Tim
Jonatan dan Torang menang sebanyak 12 kali dan kalah
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 356
sebanyak 8 kali. Jika tim Jonatan dan Torang bermain
sekali lagi, berapakah peluang Tim Jonatan dan Torang
akan menang?
4. Pada umumnya mata pencaharian dari masyarakat di
daerah Toba adalah pertanian. Sehingga keadaan cuaca
juga mempengaruhi pekerjaan mereka. Berdasarkan
ramalan cuaca pada bulan Desember akan turun hujan
selama 16 hari. Jika suatu hari pada bulan Desember
tersebut seorang petani hendak pergi ke ladangnya.
Berapakah peluang cuaca cerah pada waktu petani
tersebut pergi ke ladangnya?
5. Dalam kehidupan suku Batak Toba anak adalah harta
kekayannya. Hal tersebut dinyatakan dalam ungkapan
“anakkon ki do hamoraon di au” yang artinya anakku
adalah hartaku. Namun, pada umumnya orang Batak
biasanya menginginkan adanya anak laki-laki dalam
keluarganya sebagai penerus marga. Jika sepasang suami
istri suku batak Toba menginginkan memiliki 3 anak atau
4 anak. Maka tentukan berapakah peluang pasangan
suami istri ini memiliki tepat 2 orang anak laki-laki?
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 357
D. RANGKUMAN
1. Peluang Empirik adalah perbandingan antara frekuensi
kejadian terhadap percobaan yang dilakukan.
2. Peluang Teoritik adalah perbandingan antara frekuensi
kejadian yang diharapkan terhadap frekuensi kejadian
yang mungkin (ruang sampel).
3. Nilai peluang empirik ditentukan melalui percobaan yang
dilakukan secara berulang kali, sedangkan peluang teoretik
merupakan rasio dari hasil yang dimaksud dengan semua
hasil yang mungkin pada suatu eksperimen tunggal.
Peluang empirik disebut juga dengan frekuensi relatif.
Peluang teoretik dikenal dengan istilah peluang klasik atau
cukup dengan peluang saja.
E. ALTERNATIF JAWABAN
1. Munculnya kedua permukaan uang logam tersebut sama
artinya sama-sama muncul angka dan sama-sama muncul
gambar
10
9
30
27
)(
)(
Sn
AnP
Peluang munculnya uang logam ke-1 gambar dan uang
logam ke-2 angka adalah :
2
1
30
15
)(
)(
Sn
AnP
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 358
2. Di bawah ini adalah kemungkinan dari hasil suit yang
terjadi
Dosma Lenny Keadaan
Jempol Jempol Draw
Jempol Telunjuk Dosma
Menang
Jempol Kelingking Lenny Menang
Telunjuk Jempol Lenny Menang
Telunjuk Telunjuk Draw
Telunjuk Kelingking Dosma
Menang
Kelingking Jempol Dosma
Menang
Kelingking Telunjuk Lenny Menang
Kelingking Kelingking Draw
3
1
9
3)( MenangDosmaP
3
1
9
3)( MenangLennyP
a. P(Dosma menang dua kali) = P(pertama menang). P(kedua
menang)
P(Dosma menang dua kali)= 9
1
3
1.
3
1
b. P(Lenny menang dua kali) = P( pertama menang).P(kedua
menang)
P(Lenny menang dua kali) =9
1
3
1.
3
1
c. P tidak kalah = 3
2
9
6
Maka peluang Dosma menang pada suit pertama dan Dosma
tidak kalah pada suit kedua adalah 9
2
3
2.
3
1
3. Permainan dilaksanakan 20 kali, berarti n(S) = 20
Sedangkan Tim menang sebanyak 12 kali, berarti n (A) = 12
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 359
Peluang Tim menang jika bermain sekali lagi adalah
5
3
20
12
)(
)(
Sn
An
4. Pada bulan Desember ada 31 hari
Pada bulan Desember akan turun hujan 16 hari
Pada bulan Desember cuaca cerah (tidak turun hujan) = 31
hari-16 hari=15 hari
Jadi n(hari di bulan Desember cerah) = 15 hari
Maka peluang cuaca cerah pada bulan Desember = 31
15
5. Jika anak laki-laki dinyatakan dalam L
Jika anak perempuan dinyatakan dalam P,
maka semua susunan anak yang mungkin dari pasangan
suami istri yang menginginkan 3 anak atau 4 anak dapat
disusun sebagai berikut:
Tiga
Anak
Empat Anak
LLL PLL LLLL LPLL PLLL PPLL
LLP PLP LLLP LPLP PLLP PPLP
LPL PPL LLPL LPPP PLPL PPPL
LPP PPP LLPP LPPL PLPP PPPP
Dari susunan di atas dapat diketahui bahwa peluang
terkabulnya keinginan pasangan suami istri mendapatkan
dua anak laki-laki:
Apabila menginginkan 3 anak (LLL, LLP, LPL, LPP, PLL, PLP,
PPL, PPP) dan di dalamnya tepat memiliki 2 anak laki-laki
(LLP, LPL, PLL) maka peluangnya adalah 8
3
Apabila menginginkan 4 anak (lihat susunan di atas) dan di
dalamnya terdapat 2 anak laki-laki (PPLL, LPLP, PLLP, PLPL,
LLPP, LPPL) maka peluangnya adalah 8
3
16
6
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 360
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 361
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Nuniek Avianti. 2008. Mudah Belajar Matematika Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Agus, Nuniek Avianti. 2008. Mudah Belajar Matematika Kelas IX
Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Arisetyawan, Andika dan Taofik Hidayat. 2009. Belajar Matematika
Itu Mudah untuk Kelas VI Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Batak History. “Tata Cara dan Urutan Pernikahan Adat Na Gok”.
https://web.facebook.com/pg/batakhistory/notes/.
Bakhtiar, dkk. 2014. Tipe Teori Pada Arsitektur Nusantara
Menurut Josef Prijotomo” Media Matrasain Volume 11 No.2.
Beranda Batak. “7 Benda Sejarah Suku Batak”.
http://berandabatak.blogspot.com/2013/08/7-benda-
sejarah-suku-batak.html.
Dynash, Juan. “Rumah Adat Bolon Sumatera Utara”.
http://budayaadatdaerah.blogspot.com/2014/10/rumah-adat-
bolon-sumatera-utara.html.
Erwin. “Panduan Matematika SMP 2014”.
https://www.scribd.com/document/366034178/Panduan-
Matematika-SMP-2014.
Faizal. “Pengertian Teorema Pythagoras”
http://faizalsmpmaarifngawi.blogspot.com/2012/03/blog-
post.html.
Friliana, Ravena. “Modul Program Linier”.
http://www.academia.edu/31035361/modul_program_linear.pdf.
Ghulam, Rifma. “Sejarah Perkembangan Arsitektur Nusantara”.
https://www.scribd.com/doc/78722693/arsitektur-nusantara.
Hamidah, dkk. 2009. Ayo Berbahasa Indonesia Untuk SD/MI
Kelas 6. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
Heri, Retnawati. 2008. Kreatif Menggunakan Matematika 2: Untuk
Kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan Rumpun Seni, Pariwisata, dan Teknologi
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 362
Kerumahtanggaan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
HitaBatak. “Tradisi Upacara Kematian Adat Batak Toba”.
https://www.hitabatak.com/tradisi-upacara-kematian-adat-
batak-toba/.
HitaBatak. “Mengenal Tandok Dalam Adat Batak”.
https://www.hitabatak.com/mengenal-tandok-dalam-adat-
batak/.
Jarwo. “Sifat-sifat, Luas dan Keliling Bangun Datar”.
http://dinamis23.blogspot.com/2013/05/sifat-sifat-luas-dan-
keliling-bangun.html.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2017. Buku Guru Matematika Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2017. Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2017. Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 2. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2016. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester
1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2014. Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2014. Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 2. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2014. Matematika SMA/MA Kelas X Semester 2. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2014. Buku Guru Pendidikan Agama Katholik dan Budi
Pekerti. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2014. Peristiwa Dalam Kehidupan Buku Tematik Terpadu
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 363
Kurikulum 2013 Tema 2 Buku Siswa SD/MI Kelas V.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2014. Buku Guru Matematika SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2013. Matematika SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2015. Tokoh dan Penemuan Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Tema 3, Buku Siswa SD/MI Kelas VI.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2013. Buku Guru Matematika Kelas X. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2013. Buku Guru Matematika SMP/MTs Kelas VII, Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Liansari, Gita Permata, dkk. 2016. Rancangan BluePrint Alat
Cetak Kue Balok yang Ergonomis dengan Metode Ergonic
Function Deployment (EFD). Jurnal Rekayasa Sistem
Industri. Vol 5 No 2.
Mata, Edgardo. “Equation of The Line”.
https://www.slideshare.net/edgardomata12/math-final-
38318076.
Momoregar’s. “Pasar Sentral, Sentralnya Ulos di Medan”.
https://momoregar.wordpress.com/2010/07/21/pasar-sentral-
sentralnya-ulos-di-medan/.
Muhammadimin06. Tarian Batak Toba.
https://muhammadimin41.wordpress.com/author/muhammadim
in06/.
Mulyati. “Modul Teorema Pythagoras Matematika SMP Kelas VIII”
https://www.slideshare.net/mulyatirahman/modul-theorema-
pythagoras-mulyati.
Pakpahan, Heri. “Taganing Gendang Khas Batak”.
http://simarbalatuk.com/2016/06/10/taganing-gendang-khas-
batak/.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 364
Pasaribu, Sahala Djona. “Permainan Tradisional Suku Batak
Toba”. https://web.facebook.com/notes/sahala-djona-
pasaribu-gorat/permainan-tradisional-suku-
batak/500132653426717/.
Putra, Adiyasa. “Bilangan: Soal-Soal Olimpiade Matematika SD”.
https://www.scribd.com/doc/229802711/BILANGAN
PPIT WUXI. “Danau Toba (Lake Toba)”.
http://ppitiongkokwuxi.org/.
Ramadhina, Chalidea. “Materi Matematika SMP Kelas 7”.
http://unberbeda.blogspot.com/#!
Renaldi. “Matematika Kelas 8”.
http://mynewbloggrenaldy.blogspot.com/.
Rira Clothing. “Mengangkat Kain Ulos Menjadi Trend Busana”.
http://riraclothing.com/mengangkat-kain-ulos-menjadi-
trend-busana/.
Saragih, Tumpal. 2013. Teknik Permainan Sarune Pakpak Oleh
Bapak Kerta Sitakar. Medan. Universitas Sumatera Utara.
Seni Budayaku. “Rumah Adat Sumatera Utara Lengkap, Gambar
dan Penjelasannya”.
https://www.senibudayaku.com/2017/11/rumah-adat-sumatera-
utara-lengkap.html.
Siallagan, Panda MT. “Marjalekkat dan Marsitekka, Permainan
Tradisi yang Hilang”
https://solup.blogspot.com/2017/01/marjalekkat-dan-
marsitekka-ingatkah-kau.html.
Sibatak. “Ada Apa dengan Ikan Mas Arsik?”.
http://www.sibatak.com/ada-apa-dengan-ikan-mas-arsik/.
Sihombing, Elizabeth. “Rumah Bolon Toba”.
https://www.scribd.com/document/362130218/Rumah-Bolon-
Toba.
Simangunsong, Wilson. Matematika untuk SMP Kelas IX.
Erlangga.
Sirait, Amson. “Upacara Adat Batak Untuk Orang Meninggal”
http://siraitmargaku.blogspot.com/2013/01/upacara-adat-
batak-untuk-orang-meninggal.html.
Siregar, Berliana. “Filosofi Dekke Na Niarsik Bagi Orang Batak
Toba”.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 365
http://worldbatakcommunity.blogspot.com/2016/03/filosofi-
dekke-na-niarsik-bagi-orang.html.
Sitohang. Junihar. “Daftar Alat Musik Batak Beserta Harga”.
http://lembagabatindonusantara.blogspot.com/2014/11/jual-
alat-musik-batak-artdo-music.html.
Sumanto, dkk. 2008. Gemar Matematika 6 Untuk SD/MI Kelas VI.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Syarifudi, Ummu Fikriyah. “Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Materi Pythagoras”.
https://www.scribd.com/document/346061297/RPP-Pythagoras.
Triannisa, Rahmania. 2014. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Hubungan Sudut Pusat dan Pusat Keliling Lingkaran
Pendekatan Discovery Learning. Surabaya: Universitas
Negeri Surabaya.
Tutoba. “Babi Panggang Masakan Khas Batak”.
http://tutoba.com/babi-panggang-masakan-khas-batak/.
Wikipedia. “Rumah Balai Batak Toba”.
https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Balai_Batak_Toba.
Yueornro, Tewguth. “Pengertian Alat Musik Melodis, 7 Contoh, dan
Gambarnya Lengkap”
http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/12/pengertian-alat-
musik-melodis-7-contoh.html
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 366
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 367
BIODATA PENULIS
Sinta Dameria Simanjuntak, S.Si., M.Pd. Lahir di
Lumban Siagian, tanggal 28 Februari 1985. Meru-
pakan lulusan sarjana Program Studi Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan pada tahun 2007. Lulus-
an Program Pascasarjana Program Studi Pendidik-
an Matematika Universitas Negeri Medan pada
tahun 2012. Menjadi dosen tetap di Universitas Katolik Santo
Thomas pada tahun 2014. Sebelumnya pernah mengajar di beberapa
sekolah tinggi di kota Medan. Menjabat sebagai sekretaris Senat
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Katolik Santo
Thomas semenjak tahun 2017-2021. Menjabat sebagai sekretaris
Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan di Universitas Katolik Santo Thomas semenjak tahun
2018-2022. Memperoleh hibah penelitian dari Dikti mulai tahun
2017-2018. Hasil penelitian baik yang didanai universitas maupun
DRPM Kemenristekdikti dipublikasikan pada beberapa jurnal
Nasional dan Internasional. Aktif dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat melalui pemberian pelatihan di sekolah dan di Desa.
Imelda, S.Pd., M.Pd. Lahir di Kisaran, tanggal
7 Desember 1983. Merupakan lulusan sarjana
Program Studi Pendidikan Matematika Fakul-
tas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan pada tahun 2007.
Alumnus Program Pascasarjana Program Studi
Pendidikan Matematika Universitas Negeri
Medan pada tahun 2011. Menjadi dosen tetap
di Universitas Katolik Santo Thomas pada
tahun 2014. Sebelumnya pernah mengajar di-
beberapa sekolah tinggi di kota Medan. Pernah
mengajar sebagai guru Matematika di SMK Negeri 9 Medan selama 7
tahun. Pernah mengajar sebagai guru Fisika di SMK Negeri 9 Medan
selama 3 tahun. Pernah mengajar di beberapa bimbingan belajar di
kota Medan. Sebagai peneliti pada hibah penelitian kompetitif
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 368
nasional tahun 2018. Hasil penelitian baik yang didanai universitas
maupun DRPM Kemenristekdikti dipublikasikan pada beberapa
jurnal baik Nasional Tidak Terakreditasi dan Internasional. Cukup
aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui
pemberian pelatihan di sekolah dan di Desa. Selain itu, aktif dalam
mengikuti seminar dan workshop berhubungan dengan pendidikan
dan kompetensi guru serta dosen.
Modul Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Budaya Batak Toba | 369