JADWAL SEMENTARA INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH … · dijamin secara khusus atau tanpa hak...

488
JADWAL SEMENTARA Masa Penawaran Awal : 14 - 23 Mei 2014 Perkiraan Tanggal Penjatahan : 11 Juni 2014 Perkiraan Tanggal Efektif : 05 Juni 2014 Perkiraan Tanggal Distribusi Obligasi : 13 Juni 2014 Perkiraan Masa Penawaran Umum : 09 - 10 Juni 2014 Perkiraan Tanggal Pencatatan di BEI : 16 Juni 2014 INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OJK. PROSPEKTUS INI HANYA DAPAT DIGUNAKAN DALAM RANGKA PENAWARAN AWAL TERHADAP EFEK INI. EFEK INI TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG TELAH DISAMPAIKAN KE OJK MENJADI EFEKTIF. PEMESANAN UNTUK MEMBELI EFEK INI HANYA DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH CALON PEMBELI ATAU PEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK MEMBACA PROSPEKTUS INI. OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL, SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS AWAL INI. Kegiatan Usaha Utama : Industri penggilingan gandum menjadi tepung terigu yang terintegrasi dengan kegiatan usaha Entitas Anak di bidang industri produk konsumen bermerek, agribisnis yang terdiri dari perkebunan dan pengolahan kelapa sawit dan tanaman lainnya, budi daya dan pengolahan sayuran, serta distribusi Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia Pabrik Jakarta Jalan Raya Cilincing No.1 Tanjung Priok Jakarta 14110 Kantor Pusat Sudirman Plaza – Indofood Tower Lantai 27 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 76 – 78 Jakarta 12910, Indonesia Telepon: (021) 5795 8822; Faksimili: (021) 5793 5960 Website : www.indofood.com Pabrik Surabaya Jalan Nilam Timur No. 16 Tanjung Perak Surabaya 60165 PENAWARAN UMUM OBLIGASI INDOFOOD SUKSES MAKMUR VII TAHUN 2014 DENGAN TINGKAT BUNGA TETAP Dengan jumlah Pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp2.000.000.000.000 (dua triliun Rupiah) Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 Dengan Tingkat Bunga Tetap (“Obligasi”) ini diterbitkan tanpa warkat, berjangka waktu lima tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar ●% (● persen) per tahun dengan jumlah Pokok Obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp2.000.000.000.000 (dua triliun Rupiah). Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan, dengan pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada tanggal ● sedangkan pembayaran bunga terakhir akan dilakukan pada tanggal ● yang juga merupakan Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus berupa benda atau pendapatan atau aset lain Perseroan dalam bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun. Seluruh kekayaan Perseroan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, menjadi jaminan atas semua utang Perseroan kepada semua krediturnya yang tidak dijamin secara khusus atau tanpa hak preferen termasuk Obligasi ini secara pari-passu berdasarkan pasal 1131 dan pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Perseroan dapat melakukan pembelian kembali sebagian atau seluruh Obligasi sebelum tanggal pelunasan Pokok Obligasi sejak satu tahun setelah Tanggal Penjatahan. Dalam hal Perseroan telah melakukan pembelian kembali untuk sebagian atau seluruh Obligasi maka Perseroan mempunyai hak untuk memberlakukan pembelian kembali tersebut sebagai pelunasan atau sebagai Obligasi yang dibeli kembali untuk disimpan dan yang di kemudian hari dapat dijual kembali dan/atau untuk diberlakukan sebagai pelunasan. Keterangan mengenai jaminan dan pembelian kembali dapat dilihat pada Bab I mengenai Penawaran Umum Perseroan hanya menerbitkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan didaftarkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) dan akan didistribusikan dalam bentuk elektronik yang diadministrasikan dalam penitipan kolektif di KSEI. Dalam rangka penerbitan Obligasi ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”): id AA+ (Double A Plus; Stable Outlook) Keterangan mengenai hasil pemeringkatan dapat dilihat pada Bab XVI mengenai Keterangan Mengenai Pemeringkatan Obligasi Pencatatan atas Obligasi yang ditawarkan ini akan dilakukan pada Bursa Efek Indonesia PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI PT Mandiri Sekuritas PT BCA Sekuritas PT DBS Vickers Securities Indonesia PT Indo Premier Securities PT Trimegah Securities Tbk PENJAMIN EMISI OBLIGASI Akan Ditentukan Kemudian Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi menjamin secara kesanggupan penuh (full commitment) terhadap Penawaran Umum Obligasi Perseroan WALI AMANAT PT Bank Mega Tbk RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG. RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI GRUP INDOFOOD ADALAH KEMUNGKINAN TERJADINYA PRODUK TERCEMAR, ISU PRODUK TIDAK HALAL, SERTA ISU PENGGUNAAN BAHAN PENGAWET. Prospektus Awal ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 14 Mei 2014 PROSPEKTUS AWAL

Transcript of JADWAL SEMENTARA INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH … · dijamin secara khusus atau tanpa hak...

  • JADWAL SEMENTARAMasa Penawaran Awal : 14 - 23 Mei 2014 Perkiraan Tanggal Penjatahan : 11 Juni 2014Perkiraan Tanggal Efektif : 05 Juni 2014 Perkiraan Tanggal Distribusi Obligasi : 13 Juni 2014Perkiraan Masa Penawaran Umum : 09 - 10 Juni 2014 Perkiraan Tanggal Pencatatan di BEI : 16 Juni 2014

    INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OJK. PROSPEKTUS INI HANYA DAPAT DIGUNAKAN DALAM RANGKA PENAWARAN AWAL TERHADAP EFEK INI. EFEK INI TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG TELAH DISAMPAIKAN KE OJK MENJADI EFEKTIF. PEMESANAN UNTUK MEMBELI EFEK INI HANYA DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH CALON PEMBELI ATAU PEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK MEMBACA PROSPEKTUS INI.

    OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

    PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK (“PERSEROAN”) DAN PARA PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL, SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS AWAL INI.

    Kegiatan Usaha Utama :Industri penggilingan gandum menjadi tepung terigu yang terintegrasi dengan kegiatan usaha Entitas Anak di bidang industri produk

    konsumen bermerek, agribisnis yang terdiri dari perkebunan dan pengolahan kelapa sawit dan tanaman lainnya, budi daya dan pengolahan sayuran, serta distribusi

    Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia

    Pabrik JakartaJalan Raya Cilincing No.1

    Tanjung Priok Jakarta 14110

    Kantor PusatSudirman Plaza – Indofood Tower Lantai 27

    Jalan Jenderal Sudirman Kav. 76 – 78Jakarta 12910, Indonesia

    Telepon: (021) 5795 8822; Faksimili: (021) 5793 5960Website : www.indofood.com

    Pabrik SurabayaJalan Nilam Timur No. 16

    Tanjung PerakSurabaya 60165

    PENAWARAN UMUM OBLIGASI INDOFOOD SUKSES MAKMUR VII TAHUN 2014 DENGAN TINGKAT BUNGA TETAPDengan jumlah Pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp2.000.000.000.000 (dua triliun Rupiah)

    Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 Dengan Tingkat Bunga Tetap (“Obligasi”) ini diterbitkan tanpa warkat, berjangka waktu lima tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar ●% (● persen) per tahun dengan jumlah Pokok Obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp2.000.000.000.000 (dua triliun Rupiah). Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan, dengan pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada tanggal ● sedangkan pembayaran bunga terakhir akan dilakukan pada tanggal ● yang juga merupakan Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi.

    PENTING UNTUK DIPERHATIKANObligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus berupa benda atau pendapatan atau aset lain Perseroan dalam bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun. Seluruh kekayaan Perseroan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, menjadi jaminan atas semua utang Perseroan kepada semua krediturnya yang tidak dijamin secara khusus atau tanpa hak preferen termasuk Obligasi ini secara pari-passu berdasarkan pasal 1131 dan pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Perseroan dapat melakukan pembelian kembali sebagian atau seluruh Obligasi sebelum tanggal pelunasan Pokok Obligasi sejak satu tahun setelah Tanggal Penjatahan. Dalam hal Perseroan telah melakukan pembelian kembali untuk sebagian atau seluruh Obligasi maka Perseroan mempunyai hak untuk memberlakukan pembelian kembali tersebut sebagai pelunasan atau sebagai Obligasi yang dibeli kembali untuk disimpan dan yang di kemudian hari dapat dijual kembali dan/atau untuk diberlakukan sebagai pelunasan.

    Keterangan mengenai jaminan dan pembelian kembali dapat dilihat pada Bab I mengenai Penawaran Umum

    Perseroan hanya menerbitkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan didaftarkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) dan akan didistribusikan dalam bentuk elektronik yang diadministrasikan dalam penitipan kolektif di KSEI.

    Dalam rangka penerbitan Obligasi ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”):idAA+

    (Double A Plus; Stable Outlook)Keterangan mengenai hasil pemeringkatan dapat dilihat pada Bab XVI mengenai Keterangan Mengenai Pemeringkatan Obligasi

    Pencatatan atas Obligasi yang ditawarkan ini akan dilakukan pada Bursa Efek IndonesiaPENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI

    PT Mandiri Sekuritas PT BCA Sekuritas PT DBS Vickers Securities Indonesia

    PT Indo Premier Securities

    PT Trimegah Securities Tbk

    PENJAMIN EMISI OBLIGASIAkan Ditentukan Kemudian

    Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi menjamin secara kesanggupan penuh (full commitment) terhadap Penawaran Umum Obligasi Perseroan

    WALI AMANATPT Bank Mega Tbk

    RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.

    RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI GRUP INDOFOOD ADALAH KEMUNGKINAN TERJADINYA PRODUK TERCEMAR, ISU PRODUK TIDAK HALAL, SERTA ISU PENGGUNAAN BAHAN PENGAWET.

    Prospektus Awal ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 14 Mei 2014PROS

    PEKT

    US A

    WAL

  • Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Obligasi sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 Dengan Tingkat Bunga Tetap kepada OJK di Jakarta dengan surat No. 008/IV/BOD/2014 tanggal 8 April 2014 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608 beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya (selanjutnya disebut “Undang-Undang Pasar Modal” atau “UUPM”).

    Perseroan merencanakan untuk mencatatkan “Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 Dengan Tingkat Bunga Tetap” dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp2.000.000.000.000 (dua triliun Rupiah) pada Bursa Efek Indonesia (”BEI”) sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek No. SP-002/BEI.PG2/04-2014 tanggal 7 April 2014 yang dibuat antara Perseroan dengan BEI. Apabila syarat-syarat pencatatan Obligasi di BEI tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum batal demi hukum dan uang pemesanan yang telah diterima akan dikembalikan kepada para pemesan sesuai ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi dan Peraturan No. IX.A.2 Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam dan LK”) No. Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum (“Peraturan No. IX.A.2”).

    Perseroan, Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi, serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum ini bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran semua informasi atau fakta material, serta kejujuran pendapat yang disajikan dalam Prospektus ini sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta kode etik, norma dan standar profesinya masing-masing.

    Sehubungan dengan Penawaran Umum ini, semua pihak, termasuk setiap pihak terafiliasi tidak diperkenankan memberikan keterangan atau membuat pernyataan apapun mengenai data atau hal-hal yang tidak diungkapkan dalam Prospektus ini tanpa sebelumnya memperoleh persetujuan tertulis dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi.

    PT Mandiri Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, dan PT Trimegah Securities Tbk selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum ini bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana definisi “Afiliasi” dalam UUPM. Selanjutnya penjelasan mengenai hubungan Afiliasi dapat dilihat pada Bab XII mengenai Penjaminan Emisi Obligasi.

    PENAWARAN UMUM OBLIGASI INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA DOKUMEN INI TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI OBLIGASI INI, KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN OBLIGASI INI TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SERTA KETENTUAN-KETENTUAN YANG BERLAKU DI NEGARA ATAU YURISDIKSI DI LUAR INDONESIA.

    PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

  • i

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI ............................................................................................................................................. i

    DEFINISI ............................................................................................................................................. iii

    SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN ..................................................................................................... ix

    RINGKASAN ......................................................................................................................................... xi

    I. PENAWARAN UMUM ..................................................................................................................1

    II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM .............................................15

    III. PERNYATAAN LIABILITAS ........................................................................................................17

    IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMENA. Umum ..................................................................................................................................31B. Analisis Keuangan ..............................................................................................................31C. Dampak Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing ..............................................................38D. Sumber Dana .....................................................................................................................38E. Belanja Modal .....................................................................................................................39F. Manajemen Risiko ...............................................................................................................39

    V. RISIKO USAHA ..........................................................................................................................40

    VI. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ..................44

    VII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN1. Riwayat Singkat Perseroan .................................................................................................452. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan .................................................................473. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum dan Memiliki 5% atau Lebih dari Seluruh Saham Perseroan .....................................................484. Pengurusan dan Pengawasan Perseroan ..........................................................................495. Sumber Daya Manusia ........................................................................................................566. Hubungan Kepemilikan, Pengurusan dan Pengawasan Perseroan dengan Entitas Anak Perseroan ..................................................................................................................607. Keterangan Tentang Entitas Anak Perseroan .....................................................................628. Asuransi ............................................................................................................................1069. Keterangan Tentang Aset Tetap ........................................................................................10710. Perkara yang Dihadapi Perseroan, Entitas Anak, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, serta Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Anak ...........................................107

    VIII. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA GRUP INDOFOOD1. Umum ................................................................................................................................1082. Kegiatan Usaha .................................................................................................................1093. Persediaan dan Logistik ....................................................................................................1284. Pengendalian Kualitas ......................................................................................................129

  • ii

    5. Pemasaran ........................................................................................................................1306. Penghargaan .....................................................................................................................1337. Lingkungan Usaha ............................................................................................................1348. Prospek Usaha ..................................................................................................................1399. Strategi Usaha ..................................................................................................................14010. Analisis Dampak Lingkungan ............................................................................................14111. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi ...........................................................................14212. Tanggung Jawab Sosial ...................................................................................................14413. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) ........................152

    IX. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING .................................................................................155

    X. EKUITAS ..................................................................................................................................159

    XI. PERPAJAKAN ..........................................................................................................................160

    XII. PENJAMINAN EMISI OBLIGASI..............................................................................................162

    XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL .....................................................163

    XIV. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM .............................................................................................165

    XV. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SERTA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN GRUP INDOFOOD ...................................................................................................................207

    XVI. KETERANGAN MENGENAI PEMERINGKATAN OBLIGASI ...................................................429

    XVII. ANGGARAN DASAR PERSEROAN ........................................................................................432

    XVIII. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI ........................................................451

    XIX. KETERANGAN TENTANG WALI AMANAT..............................................................................456

    XX. AGEN PEMBAYARAN ..............................................................................................................465

    XXI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI.................................................................................................................................466

  • iii

    DEFINISI

    Kecuali ditentukan lain dalam Prospektus, istilah-istilah yang tercantum di bawah ini mempunyai arti sebagai berikut:

    Afiliasi berarti pihak-pihak yang sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 1 UUPM, yaitu :a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai

    derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;b. hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris

    dari pihak tersebut;c. hubungan antara dua perusahaan di mana terdapat satu atau lebih

    anggota direksi atau dewan komisaris yang sama;d. hubungan antara perusahaan dan pihak, baik langsung maupun

    tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

    e. hubungan antara dua perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

    f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

    Agen Pembayaran KSEI, berkedudukan di Jakarta Selatan, atau pengganti dan penerima hak dan kewajibannya, yang ditunjuk dengan perjanjian tertulis oleh Perseroan, yang berkewajiban untuk membantu melaksanakan pembayaran/pelunasan Pokok Obligasi dan/atau Bunga Obligasi termasuk denda (jika ada) dan hal-hal lainnya sehubungan dengan Obligasi kepada Pemegang Obligasi, untuk dan atas nama Perseroan, sebagaimana diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran, dengan memperhatikan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

    AMDK Air Minum Dalam Kemasan.

    Bank Kustodian Bank umum yang telah memperoleh persetujuan OJK untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Kustodian sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

    Bunga Obligasi Tingkat bunga Obligasi per tahun yang harus dibayarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi, sesuai dengan ketentuan pasal 8 Perjanjian Perwaliamanatan.

    Bursa Efek Bursa efek sebagaimana didefinisikan dalam pasal 1 angka 4 UUPM, dalam hal ini diselenggarakan oleh BEI.

    Crude Palm Oil (CPO) Minyak kelapa sawit.

    Crude Coconut Oil (CNO) Minyak kelapa.

    Daftar Pemegang Obligasi Daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh seluruh Pemegang Obligasi dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data-data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.

    Dairy Produk olahan susu dan produk turunannya.

    Emisi Penerbitan Obligasi oleh Perseroan untuk ditawarkan kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum.

  • iv

    Entitas Anak Suatu perusahaan yang lebih dari 50% (lima puluh persen) sahamnya dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh perusahaan yang merupakan perusahaan induknya.

    Entitas Asosiasi Suatu perusahaan dimana perusahaan induk memiliki secara langsung maupun tidak langsung saham-saham yang ditempatkan dan disetor dalam suatu perusahaan dengan jumlah kepemilikan saham antara 20% (dua puluh persen) hingga 50% (lima puluh persen), dan penyertaan saham tersebut dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity method).

    Euro atau EUR Mata uang sah Negara-negara anggota Uni Eropa.

    Force Majeure Suatu kejadian di luar kemampuan dan kekuasaan suatu pihak sehingga pihak yang bersangkutan tidak mungkin melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, termasuk tetapi tidak terbatas pada:• banjir, gempa bumi, gunung meletus, bencana gelombang pasang

    tsunami, kebakaran, perang atau huru-hara di Indonesia atau adanya tindakan terorisme di dalam dan/atau di luar Indonesia, atau keadaan darurat, atau bencana nasional atau internasional;

    • perubahan dalam bidang ekonomi atau pasar keuangan di Indonesia atau perubahan peraturan perundang-undangan, khususnya dalam bidang moneter di dalam negeri, dan diberlakukannya peraturan di bidang valuta asing yang dapat mempunyai akibat negatif secara material terhadap kelangsungan usaha Perseroan.

    Grup Agribisnis Kelompok usaha strategis Grup Indofood yang terdiri dari Divisi Perkebunan dan Divisi Minyak & Lemak Nabati.

    Grup Bogasari Kelompok usaha strategis Grup Indofood yang memproduksi tepung terigu, dan pasta, yang didukung oleh unit perkapalan dan kemasan.

    Grup Budi Daya & Pengolahan Sayuran

    Kelompok usaha strategis Grup Indofood yang terdiri dari tiga segmen usaha yaitu budi daya sayuran, pengolahan sayuran, dan produk bermerek.

    Grup Produk Konsumen Bermerek atau Grup CBP

    Kelompok usaha strategis Grup Indofood yang terdiri dari Divisi Mi Instan, Divisi Dairy, Divisi Makanan Ringan, Divisi Penyedap Makanan, Divisi Nutrisi & Makanan Khusus, serta Divisi Minuman, yang seluruhnya didukung oleh Divisi Kemasan.

    Grup Distribusi Kelompok usaha strategis Grup Indofood yang mendistribusikan sebagian besar produk konsumen bermerek Grup Indofood, serta berbagai produk pihak ketiga.

    Grup Indofood Perseroan dan Entitas Anak Perseroan.

    Hari Bursa Setiap hari dimana Bursa Efek atau badan hukum yang menggantikannya menyelenggarakan kegiatan perdagangan efek di Bursa Efek sesuai dengan Peraturan Bursa Efek dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Hari Kalender Semua hari dalam satu tahun sesuai dengan kalender gregorius tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah.

    Hari Kerja Hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan Hari Kerja biasa.

  • v

    IAPI Institut Akuntan Publik Indonesia.

    Jumlah Terutang Semua jumlah uang yang harus dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi sehubungan dengan Emisi Obligasi ini, yakni berupa sisa jumlah Pokok Obligasi dan Bunga Obligasi (yang terutang dari waktu ke waktu).

    KAP Kantor Akuntan Publik.

    Kejadian Kelalaian Salah satu atau lebih dari kejadian kelalaian yang disebut dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

    Konfirmasi Tertulis Laporan konfirmasi tertulis dan/atau laporan saldo Obligasi dalam Rekening Efek yang diterbitkan oleh KSEI, atau Pemegang Rekening berdasarkan perjanjian pembukaan rekening efek dengan Pemegang Obligasi dan konfirmasi tersebut menjadi dasar untuk pembayaran Bunga Obligasi, pelunasan Pokok Obligasi dan hak-hak lain yang berkaitan dengan Obligasi.

    Konfirmasi Tertulis Untuk RUPO atau KTUR

    Surat konfirmasi kepemilikan Obligasi yang diterbitkan oleh KSEI kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening, khusus untuk menghadiri RUPO atau mengajukan permintaan agar diselenggarakan RUPO; Terhitung sejak dikeluarkannya KTUR tersebut, Obligasi akan dibekukan oleh KSEI sejumlah yang tercantum dalam KTUR dan pencabutan pembekuan Obligasi dilakukan setelah mendapat pemberitahuan dari Wali Amanat.

    KSEI PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan, yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana didefinisikan dalam UUPM yang dalam Penawaran Umum Obligasi bertugas sebagai Agen Pembayaran berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran dan mengadministrasikan Obligasi berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI.

    Kustodian Pihak yang memberi jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan obligasi serta jasa lainnya termasuk menerima bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi obligasi dan mewakili Pemegang Rekening yang menjadi nasabahnya sesuai dengan ketentuan UUPM, yang meliputi KSEI, Perusahaan Efek dan Bank Kustodian.

    Masa Penawaran Jangka waktu bagi Masyarakat untuk dapat mengajukan pemesanan Obligasi sebagaimana diatur dalam Prospektus.

    Masyarakat Perorangan dan/atau badan hukum, baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing dan/atau badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan di luar Indonesia.

    Menkumham Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dahulu dikenal dengan nama Menteri Kehakiman Republik Indonesia atau Menteri Hukum dan Peraturan Perundang-undangan Republik Indonesia.

    Obligasi Suatu surat berharga bersifat utang dengan nama Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 dengan Tingkat Bunga Tetap, yang dikeluarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi yang dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi, serta akan dicatatkan di Bursa Efek dan didaftarkan di KSEI, berjumlah pokok sebanyak banyaknya sebesar Rp2.000.000.000.000 (dua triliun Rupiah), untuk jangka waktu lima tahun terhitung sejak Tanggal Emisi, sesuai dengan syarat-syarat sebagaimana ditentukan dalam pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan.

  • vi

    Otoritas Jasa Keuangan atau OJK

    Lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

    Pemegang Obligasi Masyarakat yang memiliki manfaat atas sebagian atau seluruh Obligasi yang disimpan: (i) dalam Rekening Efek pada KSEI, atau (ii) dalam Rekening Efek pada KSEI melalui Bank Kustodian atau Perusahaan Efek.

    Pemegang Rekening Pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek di KSEI yang meliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

    Pemerintah Pemerintah Negara Republik Indonesia.

    Penawaran Umum Kegiatan penawaran Obligasi yang dilakukan oleh Perseroan untuk menjual Obligasi kepada Masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam UUPM dan peraturan pelaksanaannya dan ketentuan-ketentuan lain yang berhubungan, serta menurut ketentuan-ketentuan yang dimuat dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi.

    Penitipan Kolektif Jasa penitipan kolektif atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

    Penjamin Emisi Obligasi Pihak-pihak yang membuat perjanjian dengan Perseroan untuk melaksanakan Penawaran Umum bagi kepentingan Perseroan dan masing-masing menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) dengan memperhatikan hasil penawaran awal (book building) sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, atas pembelian dan pembayaran sisa Obligasi yang tidak diambil oleh Masyarakat sesuai Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi. Penjamin Emisi Obligasi terdiri dari Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan sindikasi (jika terbentuk) sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi.

    Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi

    PT Mandiri Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities dan PT Trimegah Securities Tbk, semuanya berkedudukan di Jakarta, yang akan bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan dan pelaksanaan Emisi Obligasi sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi dengan tidak mengurangi ketentuan-ketentuan UUPM dan peraturan pelaksanaannya.

    Perjanjian Agen Pembayaran

    Akta Perjanjian Agen Pembayaran No. 19 tanggal 7 April 2014 antara Perseroan dan Agen Pembayaran yang dibuat dihadapan Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn, Notaris di Jakarta, berikut perubahan-perubahannya yang dibuat di kemudian hari.

    Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI

    Perjanjian No. SP-0017/PO/KSEI/0414 tanggal 7 April 2014 antara Perseroan dan KSEI yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup, berikut perubahan-perubahannya yang dibuat di kemudian hari.

    Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi

    Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 Dengan Tingkat Bunga Tetap No. 18 tanggal 7 April 2014 antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi yang dibuat dihadapan Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn, Notaris di Jakarta, berikut perubahan-perubahannya yang dibuat di kemudian hari.

  • vii

    Perjanjian Perwaliamanatan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 Dengan Tingkat Bunga Tetap No. 17 tanggal 7 April 2014 antara Perseroan dengan Wali Amanat yang dibuat dihadapan Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn, Notaris di Jakarta, berikut perubahan-perubahannya yang dibuat di kemudian hari.

    Pernyataan Pendaftaran Dokumen-dokumen yang wajib disampaikan kepada OJK oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum sesuai dengan ketentuan-ketentuan UUPM dan peraturan pelaksanaannya.

    Perseroan PT Indofood Sukses Makmur Tbk, berkedudukan di Jakarta Selatan.

    Perusahaan Efek Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan/atau Manajer Investasi sesuai ketentuan UUPM.

    PKS Pabrik Kelapa Sawit adalah pabrik yang memproses TBS menjadi CPO dan inti sawit (palm kernel).

    Pokok Obligasi Jumlah pokok pinjaman yang wajib dilunasi oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi berdasarkan Obligasi yang terutang dari waktu ke waktu, yang pada Tanggal Emisi bernilai nominal sebanyak-banyaknya sebesar Rp2.000.000.000.000 (dua triliun Rupiah), satu dan lain dengan memperhatikan ketentuan pasal 5 dan pasal 6 Perjanjian Perwaliamanatan.

    Prospektus Setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek sebagaimana didefinisikan dalam pasal 1 angka 26 UUPM.

    Rekening Efek Rekening yang memuat catatan posisi Obligasi dan/atau dana milik Pemegang Obligasi yang diadministrasikan oleh KSEI, Bank Kustodian, atau Perusahaan Efek berdasarkan perjanjian pembukaan Rekening Efek yang ditandatangani dengan Pemegang Obligasi.

    Renminbi atau RMB Mata uang sah RRT.

    Ringgit Malaysia atau MYR Mata uang sah Negara Federasi Malaysia.

    RRT Negara Republik Rakyat Tiongkok.

    Rupiah atau Rp Mata uang sah Negara Republik Indonesia.

    RUPO Rapat Umum Pemegang Obligasi sebagaimana diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

    RUPS Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku.

    Satuan Pemindahbukuan Satuan jumlah Obligasi yang dapat dipindahbukukan dari satu Rekening Efek ke Rekening Efek lainnya, yaitu senilai Rp1 (satu Rupiah) dan kelipatannya.

    Dolar Singapura atau SGD Mata uang sah Negara Republik Singapura.

    Stock Point Merupakan unit penyimpanan dan penjualan yang dimiliki Grup Distribusi yang pada umumnya melayani pelanggan di tingkat kecamatan.

    Sertifikat Jumbo Obligasi Bukti penerbitan Obligasi yang disimpan dalam Penitipan Kolektif KSEI yang diterbitkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi.

  • viii

    TBS Tandan Buah Segar kelapa sawit atau oil palm fresh fruit bunches.

    Tanggal Emisi Tanggal distribusi Obligasi kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening berdasarkan penyerahan Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterima oleh KSEI dari Perseroan yang juga merupakan Tanggal Pembayaran.

    Tanggal Pembayaran Tanggal pembayaran dana hasil Penawaran Umum Obligasi yang telah disetor oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi kepada Perseroan berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi.

    Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi

    Tanggal-tanggal pada saat Bunga Obligasi menjadi jatuh tempo dan wajib dibayar oleh Perseroan berdasarkan Daftar Pemegang Rekening. Apabila tanggal jatuh tempo bukan pada Hari Bursa maka akan dibayarkan pada Hari Bursa berikutnya dan dengan memperhatikan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan.

    Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi

    Tanggal pada saat Pokok Obligasi jatuh tempo dan dapat ditagih, yaitu ulang tahun kelima Tanggal Emisi, dan apabila tanggal tersebut jatuh bukan pada Hari Bursa, maka akan dibayarkan pada Hari Bursa berikutnya dan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

    Tanggal Penjatahan Tanggal dimana Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi menetapkan penjatahan Obligasi, yang selambat-lambatnya dua Hari Kerja setelah tanggal berakhirnya Masa Penawaran.

    Undang-Undang Pasar Modal atau UUPM

    Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang diundangkan pada tanggal 10 November 1995.

    UUPT Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang diundangkan pada tanggal 16 Agustus 2007.

    Dolar Amerika Serikat atau USD

    Mata uang sah Negara Republik Amerika Serikat.

    Wali Amanat PT Bank Mega Tbk, suatu perseroan terbatas terbuka, berkedudukan di Jakarta Selatan, yang ditunjuk oleh Perseroan sebagai Wali Amanat sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan.

    Yen Jepang atau JPY Mata uang sah Negara Kerajaan Jepang.

  • ix

    SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN

    1. AI Ltd Agri Investments Pte Ltd2. AS Ltd Asian Synergies Limited3. BI Ltd Bogasari International Pte Ltd4. BGI Ltd Boga Indah Pte Ltd5. BP Ltd Bountiful Pro Limited6. CMFC Ltd China Minzhong Food Corporation Ltd7. Drayton Ltd Drayton Pte Ltd8. Diamond Ltd Diamond Indah Pte Ltd9. FMOF Ltd Fujian Minzhong Organic Food Co. Ltd10. FSE Inc Fame Sea Enterprises Inc11. GSE Ltd Gloria Sky Enterprise Pte Ltd12. HMOF Ltd Hubei Minzhong Organic Food Co. Ltd13. IB Ltd IFAR Brazil Pte Ltd14. IBP Ltda IndoAgri Brazil Participações Ltda15. IFAR Ltd Indofood Agri Resources Ltd16. IFIS Bhd Indofood (M) Food Industries Sdn Bhd17. IGER Ltd IndoInternational Green Energy Resources Pte Ltd18. IMMF Ltd Inner Mongolia Minzhong Food Co. Ltd19. ISHP Ltd Indofood Singapore Holdings Pte Ltd20. JMOF Ltd Jiangsu Minzhong Organic Food Co. Ltd21. LSP Ltd Lonsum Singapore Pte Ltd22. OA Ltd Ocean Amazing Pte Ltd23. OAS Ltd Ocean Ace Shipping Pte Ltd24. OHI Ltd Ocean Hiryu Pte Ltd25. OHP Ltd Ocean 21 Holdings Pte Ltd26. OP Ltd Ocean Phoenix Pte Ltd27. PP Ltd Pacsari Pte Ltd28. PT AGP PT Argha Giri Perkasa29. PT ANM PT Arthanugraha Mandiri30. PT ASP PT Agrosubur Permai31. PT BD PT Buana Distrindo32. PT BMI PT Bina Makna Indopratama33. PT BFM PT Bogasari Flour Mills34. PT BSFM PT Bogasari Sentra Flour Mills35. PT CAM PT Cakra Alam Makmur36. PT CBS PT Cangkul Bumisubur37. PT CKS PT Citra Kalbar Sarana38. PT CNIS PT Citranusa Intisawit39. PT CTP PT Cibaliung Tunggal Plantations40. PT GMR PT Gunung Mas Raya41. PT GS PT Gunta Samba42. PT HIP PT Hijaupertiwi Indah Plantations43. PT IAK PT Inti Abadi Kemasindo44. PT IAP PT Indomarco Adi Prima45. PT IASB PT Indofood Asahi Sukses Beverage46. PT IBP PT Intimegah Bestari Pertiwi47. PT ICBP PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk48. PT ICSM PT Indofood Comsa Sukses Makmur49. PT IDLK PT Indolakto50. PT IES PT Indobahtera Era Sejahtera51. PT IFL PT Indofood Fritolay Makmur

  • x

    52. PT IIP PT Indoagri Inti Plantation53. PT IP PT Perusahaan Perkebunan, Industri dan Dagang Indriplant54. PT IMBM PT Indofood Mitra Bahari Makmur55. PT ITSM PT Indofood Tsukishima Sukses Makmur56. PT JS PT Jake Sarana57. PT KGP PT Kebun Ganda Prima58. PT KMS PT Kebun Mandiri Sejahtera59. PT KSS PT Kencana Subur Sejahtera60. PT LPI PT Lajuperdana Indah61. PT LSIP PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk62. PT MAKP PT Muti Agro Kencana Prima63. PT MBP PT Manggala Batama Perdana64. PT MCP PT Mega Citra Perdana65. PT MISP PT Mitra Intisejati Plantation66. PT MMM PT Mileva Makmur Mandiri67. PT MP PT Mandiri Pangan Makmur68. PT MPI PT Multi Pacific International69. PT MPM PT Mentari Pertiwi Makmur70. PT MSA PT Mentari Subur Abadi71. PT PCG PT Pratama Citra Gemilang72. PT PDU PT Putri Daya Usahatama73. PT PIP PT Pelangi Intipertiwi74. PT PIPS PT Prima Intipangan Sejati75. PT PPM PT Pinnacle Permata Makmur76. PT PTB PT Pelayaran Tahta Bahtera77. PT RAP PT Riau Agrotama Plantation78. PT SAIN PT Sarana Inti Pratama79. PT SAJ PT Sukses Artha Jaya80. PT SAL PT Sumalindo Alam Lestari81. PT SAS PT Sumatra Agri Sejahtera82. PT SBN PT Swadaya Bhakti Negaramas83. PT SIMP PT Salim Ivomas Pratama Tbk84. PT SMS PT Saripangan Mandiri Sejahtera85. PT SP PT Perusahaan Dagang, Perkebunan dan Industri Serikat Putra86. PT SRC PT Surya Rengo Containers87. PT SSM PT Samudera Sukses Makmur88. PT SSP PT Samudera Sejahtera Pratama89. PT TAS PT Tani Andalas Sejahtera90. PT TMP PT Tirta Makmur Perkasa91. PT TMU PT Tani Musi Persada92. PT WKL PT Wana Kaltim Lestari93. PLMA Ltd Putian Licheng Minzhong Agriculture Development Co. Ltd94. SBP Ltd Sumatra Bioscience Pte Ltd95. SHMO Ltd Shanghai Minzhong Organic Food Co. Ltd96. SI Ltd Silveron Investments Limited97. SIP Ltd Sari Indah Pte Ltd98. SMOF Ltd Sichuan Minzhong Organic Food Co. Ltd99. SPXM Ltd Shanghai Pudong Xing Minzhong Agricultural Products Co. Ltd100. SSI Ltd Special Sky Investments Limited101. TMEA Ltd Tianjin Minzhong Ecological Agricutural Development Co. Ltd102. TMOF Ltd Tianjin Minzhong Organic Food Co. Ltd103. WEH Ltd Witty East Holdings Limited104. YYMF Ltd Yunnan Yuanmou Minzhong Food Co. Ltd

  • xi

    RINGKASAN

    Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih rinci dan laporan keuangan konsolidasian Grup Indofood serta catatan-catatan yang tercantum di dalam Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan Grup Indofood disusun dalam mata uang Rupiah kecuali dinyatakan lain dan telah disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. 1. UMUM

    Perseroan adalah suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta Selatan serta didirikan menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia, dengan fasilitas Penanaman Modal Dalam Negeri. Perseroan didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma, berdasarkan Akta Pendirian No. 228 tanggal 14 Agustus 1990, diubah dengan Akta Pemasukan Dan Pengunduran Para Pesero Pendiri Serta Perubahan Anggaran Dasar No. 249 tanggal 15 November 1990, yang kemudian diubah kembali dengan Akta Pemasukan Dan Pengunduran Para Pesero Pendiri Serta Perubahan Anggaran Dasar No. 171 tanggal 20 Juni 1991, kesemuanya dibuat dihadapan Benny Kristianto, SH, pada waktu itu Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan surat keputusan No. C2-2915.HT.01.01.Th.91 tanggal 12 Juli 1991, didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, di bawah No. 579/Not/1991/PN.JKT.SEL, No. 580/Not/1991/PN.JKT.SEL dan No. 581/Not/1991/PN.JKT.SEL tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 11 Februari 1992, Tambahan No. 611.

    Berdasarkan keputusan Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa, sebagaimana dituangkan dalam Akta Risalah Rapat No. 51 tanggal 5 Februari 1994, dibuat oleh Benny Kristianto, SH, pada waktu itu Notaris di Jakarta, Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan surat keputusan No. C2-2048.HT.01.04. TH.94 tanggal 9 Februari 1994, didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, di bawah No.360/A.Not/HKM/1994/PN.JakSel tanggal 22 Februari 1994, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal 24 Juni 1994, Tambahan No. 3629.

    Perubahan terakhir anggaran dasar Perseroan adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 47 tanggal 26 Mei 2009, dibuat dihadapan Benny Kristianto, SH, pada waktu itu Notaris di Jakarta, sehubungan dengan perubahan pasal 13 ayat 3 dan pasal 16 ayat 3 anggaran dasar Perseroan mengenai masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Akta tersebut telah dilaporkan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-07948 tanggal 15 Juni 2009 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan yang diselenggarakan oleh Menkumham No. AHU-0034164.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 15 Juni 2009 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 74 tanggal 15 September 2009, Tambahan No. 739.

    Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan antara lain terdiri dari mendirikan dan menjalankan industri makanan olahan, bumbu penyedap, minuman ringan, kemasan, minyak goreng, penggilingan biji gandum dan tekstil pembuatan karung terigu. Saat ini, Grup Indofood merupakan salah satu produsen makanan olahan terbesar di Indonesia yang produk-produk utamanya, antara lain mi instan, tepung terigu, minyak goreng, margarin & shortening, minuman non-alkohol, dan produk sayuran segar maupun sayuran olahan. Kegiatan usaha Grup Indofood terdiri dari lima kelompok usaha strategis yaitu: Grup CBP, Grup Bogasari, Grup Agribisnis, Grup Distribusi, dan Grup Budi Daya & Pengolahan Sayuran.

  • xii

    Berdasarkan Daftar Pemegang Saham per tanggal 31 Maret 2014 yang dikeluarkan oleh PT Raya Saham Registra, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

    KeteranganNilai Nominal Rp100 per saham Persentase

    (%)Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)Modal Dasar 30.000.000.000 3.000.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

    CAB Holdings 4.396.103.450 439.610.345.000 50,07Anthoni Salim 1.329.770 132.977.000 0,02Taufik Wiraatmadja 50.000 5.000.000 0,00Franciscus Welirang 250 25.000 0,00Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) 4.382.943.030 438.294.303.000 49,91

    Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 8.780.426.500 878.042.650.000 100,00Saham dalam Portepel 21.219.573.500 2.121.957.350.000

    Berikut adalah Entitas Anak yang tergabung dalam Grup Indofood yang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Grup Indofood yang sampai dengan saat ini masih aktif menjalankan kegiatan usahanya:

    No. Nama PerusahaanKepemilikan

    Efektif Perseroan (%)

    Tahun Beroperasi secara Komersial Kegiatan Usaha

    1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 80,5 2009 Produksi mi, produk makanan kuliner, biskuit, bumbu penyedap, nutrisi dan makanan khusus

    2. PT Surya Rengo Containers 48,3 1993 Produksi bahan kemasan3. PT Indofood Fritolay Makmur 41,1 1990 Produksi makanan ringan4. PT Indolakto 55,2 1997 Produksi dan distribusi produk yang berhubungan

    dengan susu dan kawasan industry5. PT Indofood Asahi Sukses Beverage 41,1 2013 Pemasaran dan penjualan minumam non alcohol6. PT Tirta Makmur Perkasa 50,7 2013 Pemasaran dan distribusi air minum dalam kemasan7. PT Indomarco Adi Prima 100 1951 Distribusi 8. PT Putri Daya Usahatama 65 1988 Distribusi9. PT Samudera Sukses Makmur 100 2006 Pelayaran10. Pacsari Pte Ltd 100 1998 Pelayaran11. Ocean 21 Holdings Pte Ltd 100 2006 Investasi 12. Indofood Agri Resources Ltd 60,4 2007 Investasi13. PT Salim Ivomas Pratama Tbk 50,6 1994 Perkebunan kelapa sawit, pengolahan dan produksi

    minyak goreng dan produk sejenis lainnya14. PT Perusahaan Dagang, Perkebunan dan

    Industri Serikat Putra 49,6 1992 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit

    15. PT Gunung Mas Raya 49,6 1992 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit16. PT Cibaliung Tunggal Plantations 49,6 1989 Perkebunan kelapa sawit17. PT Perusahaan Perkebunan, Industri dan

    Dagang Indriplant 49,6 1989 Perkebunan dan pabrik kelapa sawit

    18. PT Lajuperdana Indah 30,4 2009 Perkebunan tebu dan pabrik gula terpadu19. PT Mega Citra Perdana 30,4 2005 Investasi20. PT Perusahaan Perkebunan London

    Sumatra Indonesia Tbk 30,1 1962 Pemuliaan benih kelapa sawit, mengelola dan

    memelihara perkebunan kelapa sawit dan karet, serta memproses, memasarkan dan menjual hasil-hasil perkebunan tersebut; dan mengelola dan memelihara perkebunan kakao, kelapa dan teh, serta memproses, memasarkan dan menjual hasil-hasil perkebunan tersebut

    21. China Minzhong Food Corporation Ltd 82,9 2004 Industri pengolahan sayuran

  • xiii

    2. PENAWARAN UMUM

    Penjamin Emisi Obligasi atas nama Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Obligasi dengan rincian sebagai berikut:

    Nama Obligasi : Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 Dengan Tingkat Bunga Tetap.

    Jumlah Pokok Obligasi : Sebanyak-banyaknya Rp2.000.000.000.000 (dua triliun Rupiah).Jangka Waktu : Lima tahun sejak Tanggal Emisi.Tanggal Jatuh Tempo Obligasi

    : ●

    Tingkat Bunga Obligasi : ●% (● persen) per tahun.Harga Penawaran : 100% dari nilai Pokok Obligasi.Satuan Pemesanan : Rp5.000.000 (lima juta Rupiah) atau kelipatannya.Satuan Pemindahbukuan : Rp1 (satu Rupiah).Pembayaran Kupon Bunga

    : Triwulanan.

    Jaminan : Tidak dijamin dengan jaminan khusus. Keterangan lebih lanjut mengenai jaminan diuraikan pada Bab I mengenai Penawaran Umum.

    Dana Pelunasan Obligasi : Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana untuk Obligasi ini dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi ini sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi.

    Peringkat Obligasi : id AA+ (Double A Plus; Stable Outlook) dari Pefindo.Wali Amanat : PT Bank Mega Tbk.Pembelian Kembali : Satu tahun setelah Tanggal Penjatahan, Perseroan dapat melakukan

    pembelian kembali untuk sebagian atau seluruh Obligasi sebelum Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi dan Perseroan mempunyai hak untuk memberlakukan pembelian kembali tersebut untuk dipergunakan sebagai pelunasan Obligasi atau disimpan dengan memperhatikan ketentuan dan perundang-perundangan yang berlaku. Obligasi yang dibeli kembali oleh Perseroan untuk disimpan di kemudian hari dapat dijual kembali dan/atau diberlakukan sebagai pelunasan Obligasi dan Obligasi yang dibeli kembali ini tidak berhak atas Bunga Obligasi. Rencana pembelian kembali diumumkan selambat-lambatnya dua Hari Kerja sebelum tanggal permulaan penawaran pembelian kembali Obligasi. Selambat-lambatnya dua Hari Kerja sejak dilakukannya pembelian kembali Obligasi, Perseroan wajib mengumumkan perihal pembelian kembali Obligasi tersebut pada satu surat kabar berbahasa Indonesia berperedaran nasional. Keterangan lebih lanjut mengenai pembelian kembali Obligasi oleh Perseroan diuraikan dalam Bab I mengenai Penawaran Umum.

    3. RENCANA PENGGUNAAN DANA

    Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi biaya-biaya Emisi, akan dipergunakan untuk melunasi utang pokok Obligasi Indofood Sukses Makmur V Tahun 2009 Dengan Tingkat Bunga Tetap dan sisanya akan digunakan untuk pembayaran utang bank jangka pendek Perseroan.

    Keterangan selengkapnya mengenai rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum dapat dilihat pada Bab II mengenai Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

  • xiv

    4. RISIKO USAHA

    Seperti halnya dengan bidang-bidang usaha lainnya, bidang usaha Grup Indofood juga tidak terlepas dari risiko-risiko baik yang bersifat mikro maupun makro. Di bawah ini adalah risiko-risiko yang dihadapi Grup Indofood antara lain:

    Risiko Usaha yang Berhubungan dengan Kegiatan Usaha Grup Indofood

    (i) Grup Indofood menghadapi risiko dari kemungkinan terjadinya produk tercemar, isu produk tidak halal, serta isu penggunaan bahan pengawet;

    (ii) Penerapan Peraturan Anti Monopoli dapat memberikan dampak negatif terhadap Grup Indofood;(iii) Harga dan biaya produksi berfluktuasi tergantung pada harga bahan baku di pasar internasional

    dan fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap valuta asing;(iv) Grup Indofood menghadapi risiko pengaruh harga komoditas internasional yang tidak stabil

    terhadap harga komoditas yang diproduksi Grup Indofood;(v) Grup Indofood menghadapi risiko peningkatan kompetisi pada segmen usahanya;(vi) Grup Indofood menghadapi risiko yang berhubungan dengan iklim dan cuaca ekstrim;(vii) Grup Indofood menghadapi risiko pasokan bahan baku yang cukup dan berkesinambungan;(viii) Grup Indofood dapat mengalami dampak negatif atas penerapan dan penegakan regulasi dampak

    lingkungan yang lebih ketat;(ix) Grup Indofood menghadapi risiko dari perubahan peraturan yang berkaitan dengan perolehan,

    pembaharuan dan pengurangan luas Hak Guna Usaha; dan(x) Grup Indofood menghadapi risiko yang dapat ditimbulkan oleh adanya pemogokan tenaga kerja.

    Risiko Usaha yang Berhubungan dengan Kondisi di Indonesia

    (i) Risiko perubahan situasi ekonomi, sosial, politik dan keamanan; (ii) Risiko kegiatan-kegiatan terorisme di Indonesia dapat memperburuk stabilitas negara sehingga

    berdampak pada kegiatan usaha Grup Indofood; (iii) Bencana alam dapat memberikan dampak negatif terhadap Grup Indofood; dan(iv) Risiko yang ditimbulkan oleh fluktuasi nilai tukar Rupiah.

    Risiko Grup Indofood dalam Menghadapi Kewajiban Utang

    (i) Grup Indofood menghadapi risiko dinyatakan cidera janji;(ii) Grup Indofood menghadapi risiko nilai tukar atas utang dalam valuta asing yang tidak dilakukan

    lindung nilai (hedging); dan(iii) Grup Indofood menghadapi risiko penurunan peringkat Obligasi.

    Semua risiko utama yang dihadapi oleh Grup Indofood dalam melaksanakan kegiatan usaha telah diungkapkan dan disusun berdasarkan bobot dari dampak masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan Grup Indofood dalam Prospektus.

    Keterangan selengkapnya mengenai risiko usaha yang dihadapi oleh Grup Indofood dapat dilihat pada Bab V mengenai Risiko Usaha.

    5. STRATEGI USAHA

    Grup Indofood menjalankan strategi usaha sebagai berikut:- Merevitalisasi dan memperkuat organisasi guna menyesuaikan dengan perkembangan di pasar

    dan menunjang pertumbuhan perusahaan; - Menyempurnakan model bisnis yang terintegrasi secara vertikal untuk memperkuat mata rantai

    pasokan guna meningkatkan daya saing;- Meningkatkan investasi dalam inisiatif pemasaran dan mempertajam strategi untuk memperkuat

    brand equity dan citra serta meningkatkan consumer loyalty and bonding;- Mempercepat peluncuran berbagai produk baru;- Memperluas kategori usaha guna meningkatkan pertumbuhan;

  • xv

    - Optimalisasi portofolio; dan- Menjaga keseimbangan antara profitabilitas dengan pangsa pasar.

    Keterangan selengkapnya mengenai strategi usaha dapat dilihat pada Bab VIII mengenai Kegiatan dan Prospek Usaha Grup Indofood.

    6. KETERANGAN PEMERINGKATAN OBLIGASI

    Sesuai dengan Peraturan No. IX.C.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-42/PM/2000 tanggal 27 Oktober 2000 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum (“Peraturan No. IX.C.1”) dan Peraturan No. IX.C.11 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-712/BL/2012 tangal 26 Desember 2012 tentang Pemeringkatan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk (“Peraturan No. IX.C.11”), Perseroan telah melakukan pemeringkatan Obligasi yang dilaksanakan oleh Pefindo. Berdasarkan Surat Pefindo No. 527/PEF-Dir/IV/2014 tanggal 2 April 2014, hasil pemeringkatan atas Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 Dengan Tingkat Bunga Tetap adalah :

    idAA+(Double A Plus; Stable Outlook)

    Efek utang jangka panjang dengan peringkat idAA+ mengindikasikan bahwa efek utang memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, serta kemampuan Perseroan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan perusahaan lainnya di Indonesia adalah sangat kuat.

    Tidak ada hubungan Afiliasi antara Perseroan dengan Pefindo yang melakukan pemeringkatan atas Obligasi Perseroan.

    Perseroan akan menyampaikan peringkat tahunan atas Obligasi ini kepada OJK paling lambat 10 (sepuluh) Hari Kerja setelah berakhirnya masa berlaku peringkat terakhir sampai dengan Perseroan telah menyelesaikan seluruh kewajiban yang terkait dengan Obligasi yang diterbitkan.

    Keterangan selengkapnya mengenai pemeringkatan Obligasi dapat dilihat pada Bab XVI mengenai Keterangan Mengenai Pemeringkatan Obligasi.

    7. PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI

    Dalam hal Perseroan melakukan pembelian kembali Obligasi maka berlaku ketentuan sebagai berikut :1) Pembelian kembali Obligasi dapat diberlakukan oleh Perseroan sebagai pelunasan atau disimpan

    untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar; 2) Pelaksanaan pembelian kembali Obligasi dapat dilakukan melalui Bursa Efek atau di luar Bursa

    Efek; 3) Pembelian kembali Obligasi baru dapat dilakukan satu tahun setelah Tanggal Penjatahan; 4) Pembelian kembali Obligasi tidak dapat dilakukan apabila hal tersebut mengakibatkan Perseroan

    tidak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan di dalam Perjanjian Perwaliamanatan; 5) Pembelian kembali Obligasi tidak dapat dilakukan apabila Perseroan melakukan kelalaian

    (wanprestasi) sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan, kecuali telah memperoleh persetujuan RUPO;

    6) Pembelian kembali Obligasi hanya dapat dilakukan oleh Perseroan dengan pihak yang tidak terafiliasi kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah;

    7) Rencana pembelian kembali Obligasi wajib dilaporkan kepada OJK oleh Perseroan paling lambat dua Hari Kerja sebelum pengumuman rencana pembelian kembali Obligasi tersebut di surat kabar;

    8) Pembelian kembali Obligasi baru dapat dilakukan setelah pengumuman rencana pembelian kembali Obligasi, yang wajib dilakukan paling sedikit melalui satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional paling lambat dua Hari Kerja sebelum tanggal penawaran untuk pembelian kembali dimulai;

  • xvi

    9) Rencana pembelian kembali Obligasi sebagaimana dimaksud dalam butir 7) dan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir 8), paling sedikit memuat informasi tentang: a) periode penawaran pembelian kembali; b) jumlah dana maksimal yang akan digunakan untuk pembelian kembali; c) kisaran jumlah Obligasi yang akan dibeli kembali; d) harga atau kisaran harga yang ditawarkan untuk pembelian kembali Obligasi;e) tata cara penyelesaian transaksi; f) persyaratan bagi Pemegang Obligasi yang mengajukan penawaran jual; g) tata cara penyampaian penawaran jual oleh Pemegang Obligasi; h) tata cara pembelian kembali Obligasi; dan i) hubungan Afiliasi antara Perseroan dan Pemegang Obligasi;

    10) Perseroan wajib melakukan penjatahan secara proporsional sebanding dengan partisipasi setiap pihak yang mengajukan penawaran jual apabila jumlah Obligasi yang ditawarkan untuk dijual oleh Pemegang Obligasi melebihi jumlah Obligasi yang dapat dibeli kembali;

    11) Perseroan wajib menjaga kerahasiaan atas semua informasi mengenai penawaran jual yang telah disampaikan oleh Pemegang Obligasi;

    12) Perseroan dapat melaksanakan pembelian kembali Obligasi tanpa melakukan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir 8) dengan ketentuan: a) jumlah pembelian kembali tidak lebih dari 5% (lima persen) dari jumlah Obligasi yang beredar

    dalam periode satu tahun setelah Tanggal Penjatahan;b) Obligasi yang dibeli kembali tersebut bukan Obligasi yang dimiliki oleh Afiliasi Perseroan; c) Obligasi yang dibeli kembali hanya untuk disimpan yang kemudian hari dapat dijual kembali;

    dand) wajib dilaporkan kepada OJK paling lambat akhir Hari Kerja kedua setelah terjadinya pembelian

    kembali Obligasi; 13) Perseroan wajib melaporkan kepada OJK dan Wali Amanat serta mengumumkan kepada publik

    dalam waktu paling lambat dua Hari Kerja setelah dilakukannya pembelian kembali Obligasi, informasi yang meliputi antara lain:a) jumlah Obligasi yang telah dibeli; b) rincian jumlah Obligasi yang telah dibeli kembali untuk pelunasan atau disimpan untuk dijual

    kembali; c) harga pembelian kembali yang telah terjadi; dan d) jumlah dana yang digunakan untuk pembelian kembali Obligasi;

    14) Dalam hal terdapat lebih dari satu obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan, maka pembelian kembali obligasi dilakukan dengan mendahulukan obligasi yang tidak dijamin;

    15) Dalam hal terdapat lebih dari satu obligasi yang tidak dijamin, maka pembelian kembali wajib mempertimbangkan aspek kepentingan ekonomis Perseroan atas pembelian kembali tersebut;

    16) Dalam hal terdapat jaminan atas seluruh obligasi, maka pembelian kembali wajib mempertimbangkan aspek kepentingan ekonomis Perseroan atas pembelian kembali obligasi tersebut; dan

    17) Pembelian kembali Obligasi oleh Perseroan mengakibatkan: a) hapusnya segala hak yang melekat pada Obligasi yang dibeli kembali, hak menghadiri RUPO,

    hak suara, dan hak memperoleh bunga serta manfaat lain dari Obligasi yang dibeli kembali jika pembelian kembali Obligasi dimaksudkan untuk pelunasan; atau

    b) pemberhentian sementara segala hak yang melekat pada Obligasi yang dibeli kembali, hak menghadiri RUPO, hak suara, dan hak memperoleh bunga serta manfaat lain dari Obligasi yang dibeli kembali, jika pembelian kembali Obligasi dimaksudkan untuk disimpan untuk kemudian dijual kembali.

    Keterangan selengkapnya mengenai pembelian kembali Obligasi dapat dilihat pada Bab I mengenai Penawaran Umum.

    8. HAL-HAL YANG HARUS DIINDAHKAN OLEH PERSEROAN

    Berikut adalah beberapa hal penting yang harus diindahkan oleh Perseroan: i. Membagikan dividen atau distribusi dalam bentuk lain lebih dari 50% (lima puluh persen) dari laba

    bersih konsolidasi pada satu tahun buku sebelumnya;

  • xvii

    ii. Menjual, menyewakan, mengalihkan atau dengan cara apapun melepaskan (dan tidak mengizinkan Anak Perusahaan untuk menjual, menyewakan, mengalihkan atau dengan cara apapun melepaskan) dalam satu atau beberapa transaksi dalam satu tahun buku, seluruh atau sebagian dari Aset Tetap (yang memiliki harga pasar wajar yang nilainya setara dengan atau lebih dari USD60.000.000 (enam puluh juta Dolar Amerika Serikat), kecuali untuk hal-hal yang telah disepakati;

    iii. Menjaminkan dan/atau menggadaikan baik sebagian maupun seluruh aset dan/atau pendapatan Perseroan, dan mengizinkan atau memberikan persetujuan kepada Anak Perusahaan untuk menjaminkan dan/atau menggadaikan baik sebagian maupun seluruh aset dan/atau pendapatan Anak Perusahaan, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, kecuali untuk hal-hal yang telah disepakati;

    iv. Menarik utang baru secara langsung maupun tidak langsung termasuk utang akuisisi, kecuali jika setelah terjadinya utang baru tersebut Perseroan masih dapat memenuhi rasio yang ditentukan;

    v. Mengadakan atau mengizinkan Anak Perusahaan melakukan penggabungan atau konsolidasi dengan perusahaan lain, kecuali penggabungan dimana Perseroan atau Anak Perusahaan menjadi perusahaan hasil penggabungan (surviving company) atau penggabungan antara Anak Perusahaan atau restrukturisasi antara Perseroan dengan Anak Perusahaan yang sedikit-dikitnya 99% (sembilan puluh sembilan persen) sahamnya dimiliki oleh Perseroan;

    vi. Mengadakan atau mengizinkan Anak Perusahaan untuk melakukan akuisisi saham atau aset dari pihak lain kecuali pihak yang kegiatan usahanya adalah sama atau terkait dengan Grup Indofood atau berhubungan dengan aset yang akan digunakan atau berhubungan dengan kegiatan usaha Grup Indofood sepanjang akuisisi tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan OJK yang berlaku;

    vii. Menerbitkan atau mengeluarkan obligasi dan/atau instrumen utang lain yang sejenis dan/atau utang bank yang mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari Obligasi ini;

    viii. Mengubah bidang usaha utama Perseroan;ix. Menjual, memindahkan atau memberikan opsi, waran, atau hak untuk membeli atau mendapatkan

    saham Anak Perusahaan yang menyebabkan Perseroan kehilangan hak pengendalian atas Anak Perusahaan tersebut; dan

    x. Selain kepada Anak Perusahaan, memberikan pinjaman atau jaminan perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan untuk memberikan pinjaman atau jaminan perusahaan kepada pihak lain; kecuali untuk hal-hal yang telah disepakati.

    Keterangan selengkapnya mengenai hal-hal yang harus diindahkan oleh Perseroan dapat dilihat pada Bab I mengenai Penawaran Umum.

    9. HAK-HAK PEMEGANG OBLIGASI

    a. Menerima pembayaran Pokok dan Bunga Obligasi dari Perseroan yang dibayarkan melalui KSEI sebagai Agen Pembayaran pada Tanggal Pelunasan Pokok dan/atau Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan. Pokok Obligasi harus dilunasi dengan harga yang sama dengan jumlah pokok yang tertulis pada Konfirmasi Tertulis yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi.

    b. Bila terjadi keterlambatan pembayaran Pokok Obligasi dan/atau Bunga Obligasi, menerima pembayaran denda untuk setiap hari keterlambatan pembayaran sebesar 2% (dua persen) di atas tingkat suku Bunga Obligasi yang berlaku atas Jumlah Terutang. Nilai denda dihitung per hari yang lewat terhitung sejak tanggal pelunasan jumlah yang terutang sampai tanggal pelunasan seluruh jumlah yang terutang, dengan ketentuan satu bulan dihitung 30 (tiga puluh) hari dan satu tahun dihitung 360 (tiga ratus enam puluh) hari.

    c. Seorang atau lebih Pemegang Obligasi yang mewakili paling sedikit lebih dari 20% (dua puluh persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang masih terutang dapat mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat agar diselenggarakan RUPO dengan memuat acara yang diminta dengan melampirkan salinan KTUR dari KSEI yang diperoleh dari Pemegang Rekening dan memperlihatkan asli KTUR kepada Wali Amanat.

    d. Melalui RUPO, Pemegang Obligasi berhak melakukan hal-hal sebagai berikut:a. Mengambil keputusan sehubungan dengan usulan Perseroan atau Pemegang Obligasi

    mengenai perubahan (i) jangka waktu, (ii) Pokok Obligasi, (iii) suku bunga, (iv) perubahan tata cara atau periode pembayaran Bunga Obligasi, (v) jaminan atau penyisihan dana pelunasan (sinking fund); selain perubahan dalam butir (i) sampai dengan (v), tidak ada lagi perubahan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan yang wajib disetujui oleh RUPO;

  • xviii

    b. menyampaikan pemberitahuan kepada Perseroan dan/atau Wali Amanat, memberikan pengarahan kepada Wali Amanat, dan/atau menyetujui suatu kelonggaran waktu atas suatu kelalaian berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan serta akibat-akibatnya, atau untuk mengambil tindakan lain sehubungan dengan kelalaian;

    c. memberhentikan Wali Amanat dan menunjuk Wali Amanat pengganti menurut ketentuan-ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan;

    d. mengambil tindakan yang dikuasakan oleh atau atas nama Pemegang Obligasi termasuk dalam penentuan potensi kelalaian yang dapat menyebabkan terjadinya kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan Peraturan No. VI.C.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2010 tanggal 6 September 2010 tentang Ketentuan Umum dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang (“Peraturan No. VI.C.4”); atau

    e. Wali Amanat bermaksud mengambil tindakan lain yang tidak dikuasakan atau tidak termuat dalam Perjanjian Perwaliamanatan atau berdasarkan peraturan perundang-undangan.

    Satu Satuan Pemindahbukuan senilai Rp1 (satu Rupiah) memberikan hak kepada Pemegang Obligasi yang bersangkutan untuk mengeluarkan satu suara dalam RUPO.

    Keterangan selengkapnya mengenai hak-hak pemegang Obligasi dapat dilihat pada Bab I mengenai Penawaran Umum.

    10. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

    Tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting Grup Indofood yang angka-angkanya diambil dari dan dihitung berdasarkan: (i) laporan keuangan konsolidasian Grup Indofood pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, yang menyajikan kembali informasi komparatif sehubungan dengan kombinasi bisnis entitas sepengendali, yang laporan keuangan konsolidasiannya dilampirkan dalam Prospektus ini; dan (ii) laporan keuangan konsolidasian Grup Indofood pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut telah disajikan kembali sehubungan dengan kombinasi bisnis entitas sepengendali, yang tidak dilampirkan dalam Prospektus ini.

    Laporan keuangan konsolidasian Grup Indofood pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja, akuntan publik independen, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI (penanggung jawab Drs. David Sungkoro, CPA), dengan opini tanpa modifikasian dengan paragraf Penekanan suatu hal tentang penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, dan laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 sehubungan dengan kombinasi bisnis entitas sepengendali; dan paragraf Hal lain tentang penerbitan kembali laporan keuangan konsolidasian sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi Perseroan.

    Laporan keuangan konsolidasian Grup Indofood pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, sebelum disajikan kembali sehubungan dengan kombinasi bisnis entitas sepengendali, telah diaudit oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja, akuntan publik independen, berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI, (penanggung jawab Drs. Hari Purwantono) dengan opini tanpa modifikasian.

    Ikhtisar Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

    (dalam miliaran Rupiah)

    KeteranganPada tanggal 31 Desember

    2013 2012* 2011* 2010* 2009*AsetAset lancar 32.464,5 26.236,0 24.608,6 20.015,1 13.051,9Aset tidak lancar 45.628,3 33.153,4 29.107,4 27.363,2 27.457,6Total Aset 78.092,8 59.389,4 53.716,0 47.378,3 40.509,5

  • xix

    (dalam miliaran Rupiah)

    KeteranganPada tanggal 31 Desember

    2013 2012* 2011* 2010* 2009*LiabilitasLiabilitas jangka pendek 19.471,3 12.805,2 12.670,2 9.704,4 11.280,3Liabilitas jangka panjang 20.248,4 12.444,0 9.444,6 12.825,1 13.739,5Total Liabilitas 39.719,7 25.249,2 22.114,8 22.529,5 25.019,8EkuitasEkuitas yang dapat diatribusikan kepada

    pemilik entitas induk 23.648,6 21.206,3 19.387,8 16.780,6 10.149,0

    Kepentingan nonpengendali 14.724,5 12.933,9 12.213,4 8.068,2 5.340,7Total Ekuitas 38.373,1 34.140,2 31.601,2 24.848,8 15.489,7Total Liabilitas dan Ekuitas 78.092,8 59.389,4 53.716,0 47.378,3 40.509,5

    * Disajikan kembali

    Ikhtisar Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

    (dalam miliaran Rupiah)

    KeteranganUntuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2013 2012* 2011* 2010* 2009*

    Penjualan neto 57.732,0 50.201,5 45.768,1 39.060,5 38.057,7Beban pokok penjualan 43.402,1 36.610,2 33.104,0 26.492,2 27.531,0Laba bruto 14.329,9 13.591,3 12.664,1 12.568,3 10.526,7Beban usaha dan beban (pendapatan) usaha

    lainnya 7.611,9 6.713,5 5.816,7 6.258,6 5.906,0

    Laba usaha 6.718,0 6.877,8 6.847,4 6.309,7 4.620,8Beban (pendapatan) keuangan 2.166,8 527,9 498,7 863,6 562,2Beban atas laba (rugi) neto Entitas Asosiasi 115,8 (32,9) (1,4) (10,5) 3,4Beban pajak penghasilan - neto 1.252,1 1.531,0 1.460,6 1.498,4 1.207,2Penyesuaian proforma 1,7 (6,6) 5,0 (2,4) 2,1Laba tahun berjalan 3.416,6 4.779,4 4.891,7 3.934,8 2.856,8Total laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

    - Pemilik entitas induk 2.503,8 3.261,2 3.077,2 2.952,9 2.075,9- Kepentingan nonpengendali 912,8 1.518,2 1.814,5 981,9 780,9

    EBITDA** 8.795,8 8.567,8 8.360,0 7.973,0 6.249,7* Disajikan kembali** EBITDA diperhitungkan sebagai laba usaha ditambah beban penyusutan dan amortisasi.

    Keterangan selengkapnya mengenai ikhtisar data keuangan penting dapat dilihat pada Bab IX mengenai Ikhtisar Data Keuangan Penting.

    11. Sejarah Initial Public Offering (IPO) dan Penerbitan Obligasi oleh Perseroan

    Sejarah Initial Public Offering (IPO)

    Pada tahun 1994, Perseroan melaksanakan penawaran umum saham atas 21 juta saham baru kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp6.200 per saham. Kemudian pada tahun 1996, pemegang saham menyetujui pemecahan nilai nominal saham Perseroan (stock split) dari Rp1.000 menjadi Rp500 per saham. Sehubungan dengan hal tersebut, jumlah modal ditempatkan Perseroan meningkat dari 763,0 juta menjadi 1.526,0 juta saham. Pada tahun 1997, Perseroan juga melaksanakan penawaran umum terbatas pertama, dimana setiap pemegang saham berhak untuk memesan satu saham baru atas setiap lima saham yang dimiliki, dengan harga penawaran sebesar Rp3.300 per saham. Hal ini menyebabkan jumlah saham yang diterbitkan menjadi 1.831,2 juta saham pada tanggal 31 Desember 1997.

    Pada tahun 2000, para pemegang saham juga menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp500 per saham menjadi Rp100 per saham. Jumlah saham yang diterbitkan Perseroan menjadi meningkat dari 1.831,2 juta saham menjadi 9.156,0 juta saham.

  • xx

    Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 30 tertanggal 16 Mei 2001, yang dibuat oleh Benny Kristianto, SH, pada waktu itu Notaris di Jakarta, para Pemegang Saham Perseroan telah menyetujui pelaksanaan program pemilikan saham karyawan Perseroan (ESOP) Tahap I, II dan III, dan Perseroan telah menerbitkan tambahan saham baru masing-masing sejumlah 228.900.000 saham pada tahun 2002, 58.369.500 saham pada tahun 2003, dan 919.500 saham pada tahun 2004 untuk karyawan Perseroan, Entitas Anak Perseroan dan Entitas Asosiasi Perseroan yang memenuhi persyaratan. Hal ini menyebabkan jumlah keseluruhan saham yang diterbitkan menjadi 9.444.189.000 saham.

    Sesuai dengan UUPT dan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 2 tanggal 1 Juli 2008, yang dibuat dihadapan Benny Kristianto, SH, pada waktu itu Notaris di Jakarta, yang telah disetujui oleh Menkumham berdasarkan surat keputusan No.AHU-66708.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 22 September 2008 serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan yang diselenggarakan oleh Menkumham No.AHU-0088587.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 22 September 2008, Perseroan melakukan pengurangan modal dengan penarikan kembali 663.762.500 saham yang telah diperoleh kembali oleh Perseroan (treasury stock) dan pada tanggal 15 Agustus 2008 menjual sisa saham yang telah diperoleh kembali (treasury stock) sebanyak 251.837.500 saham kepada Societe Rennes S.A.R.L. dan ditransaksikan (crossing) melalui BEI. Pada tanggal 31 Desember 2008, jumlah saham yang diterbitkan oleh Perseroan menjadi 8.780.426.500 saham.

    Selama lima tahun terakhir, Perseroan secara konsisten membagikan dividen sekitar 40% dari laba yang diperoleh, sebagai berikut:

    Tahun Buku

    Jumlah Dividen yang Dibayar (Rp Juta)

    Dividen Per Saham (Rp)

    Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (Rp juta)

    2012 1.624.380 185 3.261.1762011 1.536.575 175 3.077.1802010 1.167.797 133 2.952.8582009 816.580 93 2.075.8612008 412.680 47 1.034.389

    Sejarah Penerbitan Obligasi

    Perseroan juga telah menerbitkan obligasi sebanyak enam kali sejak tahun 2000 sampai dengan semester pertama tahun 2012, dengan total emisi keseluruhan sebesar Rp9.110.000.000.000 (sembilan triliun seratus sepuluh miliar Rupiah). Obligasi Indofood Sukses Makmur I Tahun 2000 Dengan Tingkat Bunga Tetap (“Obligasi Indofood I”), Obligasi Indofood Sukses Makmur II Tahun 2003 Dengan Tingkat Bunga Tetap (“Obligasi Indofood II”), Obligasi Indofood Sukses Makmur III Tahun 2004 Dengan Tingkat Bunga Tetap (“Obligasi Indofood III”), dan Obligasi Indofood Sukses Makmur IV Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap (“Obligasi Indofood IV”) telah dilunasi pada saat jatuh tempo, sedangkan untuk Obligasi Indofood Sukses Makmur V Tahun 2009 Dengan Tingkat Bunga Tetap (“Obligasi Indofood V”) dan Obligasi Indofood Sukses Makmur VI Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap (“Obligasi Indofood VI”) akan dilakukan pelunasan pada saat tanggal jatuh tempo yaitu pada tanggal 18 Juni 2014 dan 31 Mei 2017.

    Tabel di bawah ini memperlihatkan sejarah penerbitan obligasi Perseroan:

    No ObligasiJumlah(Rp juta)

    Tenor(tahun)

    Tanggal PenerbitanTanggal

    Jatuh Tempo

    Saldo per 31 Desember 2013

    (Rp juta)1. Obligasi Indofood I 1.000.000 5 12 Juli 2000 12 Juli 2005 Lunas2. Obligasi Indofood II 1.500.000 5 10 Juni 2003 10 Juni 2008 Lunas3. Obligasi Indofood III 1.000.000 5 13 Juli 2004 13 Juli 2009 Lunas4. Obligasi Indofood IV 2.000.000 5 15 Mei 2007 15 Mei 2012 Lunas5. Obligasi Indofood V 1.610.000 5 18 Juni 2009 18 Juni 2014 1.610.0006. Obligasi Indofood VI 2.000.000 5 31 Mei 2012 31 Mei 2017 2.000.000

  • 1

    I. PENAWARAN UMUM

    PENAWARAN UMUM OBLIGASI INDOFOOD SUKSES MAKMUR VII TAHUN 2014 DENGAN TINGKAT BUNGA TETAP

    Dengan jumlah Pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp2.000.000.000.000 (dua triliun Rupiah)

    Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, berjangka waktu lima tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar ●% (● persen) per tahun. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan, dengan pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada tanggal ● sedangkan pembayaran bunga terakhir akan dilakukan pada tanggal ● yang juga merupakan Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi.

    DALAM RANGKA PENERBITAN OBLIGASI INI, PERSEROAN TELAH MEMPEROLEH HASIL PEMERINGKATAN ATAS OBLIGASI DARI PEFINDO:

    idAA+(Double A Plus ; Stable Outlook)

    KETERANGAN LEBIH LANJUT TENTANG HASIL PEMERINGKATAN TERSEBUT DAPAT DILIHAT PADA BAB XVI MENGENAI KETERANGAN MENGENAI PEMERINGKATAN

    OBLIGASI.

    Kegiatan Usaha Utama :Industri penggilingan gandum menjadi tepung terigu yang terintegrasi dengan kegiatan usaha Entitas

    Anak di bidang industri produk konsumen bermerek, agribisnis yang terdiri dari perkebunan dan pengolahan kelapa sawit dan tanaman lainnya, budi daya dan pengolahan sayuran, serta distribusi

    Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia

    Pabrik JakartaJalan Raya Cilincing No.1

    Tanjung Priok Jakarta 14110

    Kantor PusatSudirman Plaza – Indofood Tower Lantai 27

    Jalan Jenderal Sudirman Kav. 76 – 78Jakarta 12910, Indonesia Telepon: (021) 5795 8822; Faksimili: (021) 5793 5960

    Website : www.indofood.com

    Pabrik SurabayaJalan Nilam Timur No. 16

    Tanjung PerakSurabaya 60165

    RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.

    RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI GRUP INDOFOOD ADALAH KEMUNGKINAN TERJADINYA PRODUK TERCEMAR, ISU PRODUK TIDAK HALAL, SERTA ISU PENGGUNAAN BAHAN PENGAWET.

    Risiko usaha lainnya dapat dilihat pada Bab V mengenai Risiko Usaha.

  • 2

    Perseroan adalah suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta Selatan serta didirikan menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia, dengan fasilitas Penanaman Modal Dalam Negeri. Perseroan didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma, berdasarkan Akta Pendirian No. 228 tanggal 14 Agustus 1990, yang diubah dengan Akta Pemasukan Dan Pengunduran Para Pesero Pendiri Serta Perubahan Anggaran Dasar No. 249 tanggal 15 November 1990, yang kemudian diubah kembali dengan Akta Pemasukan Dan Pengunduran Para Pesero Pendiri Serta Perubahan Anggaran Dasar No. 171 tanggal 20 Juni 1991, kesemuanya dibuat dihadapan Benny Kristianto, SH, pada waktu itu Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan surat keputusan No. C2-2915.HT.01.01.Th.91 tanggal 12 Juli 1991, didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, di bawah No. 579/Not/1991/PN.JKT.SEL, No. 580/Not/1991/PN.JKT.SEL dan No. 581/Not/1991/PN.JKT.SEL tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 11 Februari 1992, Tambahan No. 611.

    Berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa, sebagaimana dituangkan dalam Akta Risalah Rapat No. 51 tanggal 5 Februari 1994, dibuat oleh Benny Kristianto, SH, pada waktu itu Notaris di Jakarta, Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan surat keputusan No. C2-2048.HT.01.04. TH.94 tanggal 9 Februari 1994, didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, di bawah No.360/A.Not/HKM/1994/PN.JakSel tanggal 22 Februari 1994, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal 24 Juni 1994, Tambahan No. 3629.

    Anggaran dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 47 tanggal 26 Mei 2009, dibuat dihadapan Benny Kristianto, SH, pada waktu itu Notaris di Jakarta, sehubungan dengan perubahan pasal 13 ayat 3 dan pasal 16 ayat 3 anggaran dasar Perseroan mengenai masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Akta tersebut telah dilaporkan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-07948 tanggal 15 Juni 2009 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan yang diselenggarakan oleh Menkumham No. AHU-0034164.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 15 Juni 2009 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 74 tanggal 15 September 2009, Tambahan No. 739.

    Berdasarkan Daftar Pemegang Saham per tanggal 31 Maret 2014 yang dikeluarkan oleh PT Raya Saham Registra, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

    KeteranganNilai Nominal Rp100 per saham Persentase

    (%)Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)Modal Dasar 30.000.000.000 3.000.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

    CAB Holdings 4.396.103.450 439.610.345.000 50,07Anthoni Salim 1.329.770 132.977.000 0,02Taufik Wiraatmadja 50.000 5.000.000 0,00Franciscus Welirang 250 25.000 0,00Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%) 4.382.943.030 438.294.303.000 49,91

    Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 8.780.426.500 878.042.650.000 100,00Saham dalam Portepel 30.000.000.000 3.000.000.000.000

    1. UMUM

    Obligasi berjumlah nominal keseluruhan sebanyak-banyaknya sebesar Rp2.000.000.000.000 (dua triliun Rupiah) yang ditawarkan dengan nama “Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 Dengan Tingkat Bunga Tetap” dan diterbitkan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang dimuat dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

    Penjelasan tentang Obligasi yang akan diuraikan ini menggunakan definisi yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan yang merupakan ringkasan dari ketentuan dan persyaratan pokok dari Perjanjian Perwaliamanatan dan bukan merupakan salinan dari seluruh ketentuan dan persyaratan yang dimuat dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

  • 3

    Obligasi telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI dengan memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal dan ketentuan KSEI yang berlaku. Obligasi diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI sebagai bukti utang Perseroan untuk kepentingan Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening.

    Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun, dengan Bunga Obligasi yang dibayarkan pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi, setiap tiga bulan sejak Tanggal Emisi. Bunga dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat dimana satu bulan dihitung 30 (tiga puluh) hari dan satu tahun dihitung 360 (tiga ratus enam puluh) hari. Obligasi harus dilunasi dengan harga yang sama dengan Pokok Obligasi yang tertulis pada Konfirmasi Tertulis yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi. Pelunasan Pokok Obligasi maupun pembayaran Bunga Obligasi akan dibayarkan oleh KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran.

    Bukti kepemilikan Obligasi bagi Pemegang Obligasi adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh KSEI atau Pemegang Rekening kepada Pemegang Obligasi. Konfirmasi Tertulis tersebut tidak dapat dialihkan atau diperdagangkan.

    Hak kepemilikan Obligasi beralih dengan pemindahbukuan Obligasi dari satu Rekening Efek ke Rekening Efek lainnya. Perseroan, Wali Amanat dan Agen Pembayaran memperlakukan setiap Pemegang Rekening sebagai Pemegang Obligasi yang sah sebagaimana dibuktikan dalam Konfirmasi Tertulis dalam hubungannya untuk menerima pelunasan Pokok Obligasi, pembayaran Bunga Obligasi dan hak-hak lainnya yang berhubungan dengan Obligasi. Satuan jumlah Obligasi yang dapat dipindahbukukan dari satu Rekening Efek ke Rekening Efek lainnya adalah senilai Rp1 (satu Rupiah) atau kelipatannya serta satuan perdagangan Obligasi adalah minimal senilai Rp5.000.000 (lima juta Rupiah) atau kelipatannya. Penarikan Obligasi dari Rekening Efek hanya dapat dilakukan dengan pemindahbukuan ke Rekening Efek lainnya. Penarikan Obligasi ke luar dari Rekening Efek untuk dikonversikan menjadi sertifikat Obligasi tidak dapat dilakukan, kecuali apabila terjadi pembatalan pendaftaran Obligasi dalam Penitipan Kolektif KSEI.

    2. BUNGA OBLIGASI

    Obligasi ini memberikan bunga sebesar ●% (● persen) per tahun.

    Bunga Obligasi dibayarkan pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi setiap tiga bulan terhitung sejak Tanggal Emisi. Bunga tersebut akan dibayarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening melalui KSEI sebagai Agen Pembayaran pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan. Tingkat bunga tersebut merupakan persentase per tahun yang dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat dengan perhitungan satu bulan dihitung 30 (tiga puluh) hari dan satu tahun dihitung 360 (tiga ratus enam puluh) hari. Bilamana tanggal pembayaran tersebut jatuh bukan pada Hari Bursa maka pembayaran akan dilakukan pada Hari Bursa berikutnya.

    Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi adalah sebagai berikut:

    No. Keterangan Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi1. Bunga Obligasi Pertama ● 2. Bunga Obligasi Kedua ● 3. Bunga Obligasi Ketiga ● 4. Bunga Obligasi Keempat ● 5. Bunga Obligasi Kelima ● 6. Bunga Obligasi Keenam ● 7. Bunga Obligasi Ketujuh ● 8. Bunga Obligasi Kedelapan ● 9. Bunga Obligasi Kesembilan ● 10. Bunga Obligasi Kesepuluh ● 11. Bunga Obligasi Kesebelas ● 12. Bunga Obligasi Kedua belas ●

  • 4

    No. Keterangan Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi13. Bunga Obligasi Ketiga belas ● 14. Bunga Obligasi Keempat belas ● 15. Bunga Obligasi Kelima belas ● 16. Bunga Obligasi Keenam belas ● 17. Bunga Obligasi Ketujuh belas ● 18. Bunga Obligasi Kedelapan belas ● 19. Bunga Obligasi Kesembilan belas ● 20. Bunga Obligasi Kedua puluh ●

    3. JAMINAN

    Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus berupa benda atau pendapatan atau aset lain Perseroan dalam bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak lain manapun. Seluruh kekayaan Perseroan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, menjadi jaminan atas semua utang Perseroan kepada semua krediturnya yang tidak dijamin secara khusus atau tanpa hak preferen termasuk Obligasi ini secara pari passu berdasarkan pasal 1131 dan pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

    4. PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI

    Dalam hal Perseroan melakukan pembelian kembali Obligasi maka berlaku ketentuan sebagai berikut:1) Pembelian kembali Obligasi dapat ditujukan oleh Perseroan sebagai pelunasan atau disimpan

    untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar; 2) Pelaksanaan pembelian kembali Obligasi dapat dilakukan melalui Bursa Efek atau di luar Bursa

    Efek; 3) Pembelian kembali Obligasi baru dapat dilakukan satu tahun setelah Tanggal Penjatahan; 4) Pembelian kembali Obligasi tidak dapat dilakukan apabila hal tersebut mengakibatkan Perseroan

    tidak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan di dalam Perjanjian Perwaliamanatan; 5) Pembelian kembali Obligasi tidak dapat dilakukan apabila Perseroan melakukan kelalaian

    (wanprestasi) sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan, kecuali telah memperoleh persetujuan RUPO;

    6) Pembelian kembali Obligasi hanya dapat dilakukan oleh Perseroan dengan pihak yang tidak terafiliasi kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah;

    7) Rencana pembelian kembali Obligasi wajib dilaporkan kepada OJK oleh Perseroan paling lambat dua Hari Kerja sebelum pengumuman rencana pembelian kembali Obligasi tersebut di surat kabar;

    8) Pembelian kembali Obligasi baru dapat dilakukan setelah pengumuman rencana pembelian kembali Obligasi, yang wajib dilakukan paling sedikit melalui satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional paling lambat dua Hari Kerja sebelum tanggal penawaran untuk pembelian kembali dimulai;

    9) Rencana pembelian kembali Obligasi sebagaimana dimaksud dalam butir 7) dan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir 8), paling sedikit memuat informasi tentang: a) periode penawaran pembelian kembali; b) jumlah dana maksimal yang akan digunakan untuk pembelian kembali; c) kisaran jumlah Obligasi yang akan dibeli kembali; d) harga atau kisaran harga yang ditawarkan untuk pembelian kembali Obligasi;e) tata cara penyelesaian transaksi; f) persyaratan bagi Pemegang Obligasi yang mengajukan penawaran jual; g) tata cara penyampaian penawaran jual oleh Pemegang Obligasi; h) tata cara pembelian kembali Obligasi; dan i) hubungan afiliasi antara Perseroan dan Pemegang Obligasi;

    10) Perseroan wajib melakukan penjatahan secara proporsional sebanding dengan partisipasi setiap pihak yang mengajukan penawaran jual apabila jumlah Obligasi yang ditawarkan untuk dijual oleh Pemegang Obligasi melebihi jumlah Obligasi yang dapat dibeli kembali;

    11) Perseroan wajib menjaga kerahasiaan atas semua informasi mengenai penawaran jual yang telah disampaikan oleh Pemegang Obligasi;

  • 5

    12) Perseroan dapat melaksanakan pembelian kembali Obligasi tanpa melakukan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir 8) dengan ketentuan: a) jumlah pembelian kembali tidak lebih dari 5% (lima persen) dari jumlah Obligasi yang beredar

    dalam periode satu tahun setelah Tanggal Penjatahan;b) Obligasi yang dibeli kembali tersebut bukan Obligasi yang dimiliki oleh Afiliasi Perseroan; c) Obligasi yang dibeli kembali hanya untuk disimpan yang kemudian hari dapat dijual kembali;

    dand) wajib dilaporkan kepada OJK paling lambat akhir Hari Kerja kedua setelah terjadinya pembelian

    kembali Obligasi; 13) Perseroan wajib melaporkan kepada OJK dan Wali Amanat serta mengumumkan kepada publik

    dalam waktu paling lambat dua Hari Kerja setelah dilakukannya pembelian kembali Obligasi, informasi yang meliputi antara lain:a) jumlah Obligasi yang telah dibeli; b) rincian jumlah Obligasi yang telah dibeli kembali untuk pelunasan atau disimpan untuk dijual

    kembali; c) harga pembelian kembali yang telah terjadi; dan d) jumlah dana yang digunakan untuk pembelian kembali Obligasi;

    14) Dalam hal terdapat lebih dari satu obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan, maka pembelian kembali obligasi dilakukan dengan mendahulukan obligasi yang tidak dijamin;

    15) Dalam hal terdapat lebih dari satu obligasi yang tidak dijamin, maka pembelian kembali wajib mempertimbangkan aspek kepentingan ekonomis Perseroan atas pembelian kembali tersebut;

    16) Dalam hal terdapat jaminan atas seluruh obligasi, maka pembelian kembali wajib mempertimbangkan aspek kepentingan ekonomis Perseroan atas pembelian kembali obligasi tersebut; dan

    17) Pembelian kembali Obligasi oleh Perseroan mengakibatkan: a) hapusnya segala hak yang melekat pada Obligasi yang dibeli kembali, hak menghadiri RUPO,

    hak suara, dan hak memperoleh bunga serta manfaat lain dari Obligasi yang dibeli kembali jika pembelian kembali Obligasi dimaksudkan untuk pelunasan; atau

    b) pemberhentian sementara segala hak yang melekat pada Obligasi yang dibeli kembali, hak menghadiri RUPO, hak suara, dan hak memperoleh bunga serta manfaat lain dari Obligasi yang dibeli kembali, jika pembelian kembali Obligasi dimaksudkan untuk disimpan untuk kemudian dijual kembali.

    5. DANA PELUNASAN OBLIGASI

    Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana untuk Obligasi ini, dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi ini sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi.

    6. HAL-HAL YANG HARUS DIINDAHKAN OLEH PERSEROAN

    a. Sebelum dilunasinya Jumlah Terutang menurut ketentuan-ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan, Perseroan berjanji dan mengikatkan diri bahwa Perseroan tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut tanpa izin tertulis dari Wali Amanat, izin mana tidak akan ditolak tanpa alasan yang wajar oleh Wali Amanat, dan apabila telah lewat waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja Wali Amanat tidak memberikan penolakan atas permohonan Perseroan, maka permohonan tersebut dianggap telah disetujui oleh Wali Amanat:i. membagikan dividen atau distribusi dalam bentuk lain lebih dari 50% (lima puluh persen) dari

    laba bersih konsolidasi pada satu tahun buku sebelumnya;ii. menjual, menyewakan, mengalihkan