JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak...

132
JADWAL Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) : 09 Maret 2018 Tanggal Pencatatan Efek di BEI : 16 Mei 2018 Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran dari OJK : 30 April 2018 Tanggal Awal Perdagangan HMETD : 16 Mei 2018 Tanggal DPS yang berhak memperoleh HMETD(Recording Date) : 14 Mei 2018 Tanggal Akhir Perdagangan HMETD : 22 Mei 2018 Tanggal Distribusi HMETD : 15 Mei 2018 Tanggal Awal Pelaksanaan HMETD : 16 Mei 2018 Tanggal Terakhir Perdagangan Saham dengan HMETD (Cum-Right) Tanggal Akhir Pelaksanaan HMETD : 22 Mei 2018 - Di Pasar Regular dan Pasar Negosiasi : 08 Mei 2018 Tanggal Akhir pembayaran yang berasal dari pesanan efek tambahan : 24 Mei 2018 - Di Pasar Tunai : 14 Mei 2018 Tanggal Awal penyerahan saham yang berasal dari HMETD : 18 Mei 2018 Tanggal Mulai Perdagangan Saham tanpa HMETD (Ex-Right) Tanggal Akhir penyerahan saham yang berasal dari HMETD : 24 Mei 2018 - Di Pasar Regular dan Pasar Negosiasi : 09 Mei 2018 Tanggal Penjatahan : 25 Mei 2018 - Di Pasar Tunai : 15 Mei 2018 Tanggal Pengembalian kelebihan uang pesanan yang tidak terpenuhi : 28 Mei 2018 OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. PT BANK BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. (“PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. PT BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk (“Perseroan”) KEGIATAN USAHA UTAMA: Jasa Perbankan Berkedudukan di Bandung, Indonesia KANTOR PUSAT Jl. Ir. H. Juanda No.95, Bandung – 40132 Telepon : +62-22-82560100 (hunting) Faksimili : +62-22-2514580 Situs Internet : www.bankbnp.com JARINGAN KANTOR Memiliki 1 Kantor Pusat, 13 Kantor Cabang, 29 Kantor Cabang Pembantu, 16 Kantor Kas, 1 Kantor Fungsional Non Operasi, 3 Mobil Kas dan 54 ATM PENAWARAN UMUM TERBATAS IV (“PUT IV”) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“HMETD”) UNTUK MEMBELI SAHAM BIASA ATAS NAMA Perseroan menawarkan sebanyak 123.060.705 (seratus dua puluh tiga juta enam puluh ribu tujuh ratus lima) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham yang akan ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp 1.625,- (seribu enam ratus dua puluh lima Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak Rp 199.973.645.625,- (seratus sembilan puluh sembilan miliar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus empat puluh lima ribu enam ratus dua puluh lima Rupiah). Setiap pemegang saham yang memiliki 55 (lima puluh lima) saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 14 Mei 2018 pukul 16.15 WIB mempunyai 10 (sepuluh)HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Biasa Atas Nama yang baru dengan Harga Penawaran Rp 1.625,- (seribu enam ratus dua puluh lima Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. HMETD ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dilaksanakan mulai tanggal 16 Mei 2018 sampai dengan 22 Mei 2018. Dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, hak atas pecahan saham lainnya dalam penambahan modal dengan memberikan HMETD tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan. Saham hasil pelaksanaan HMETD akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Kedudukan saham yang akan diterbitkan dalam PUT IV ini dibandingkan dengan kedudukan saham yang telah disetor penuh lainnya, memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen. ACOM menyatakan akan melaksanakan haknya sebagai PSP Perseroan berdasarkan Surat Pernyataan ACOM tertanggal 13 April 2018. HSI menyatakan akan melaksanakan haknya sebagai pemegang saham Perseroan berdasarkan Surat Pernyataan HSI tertanggal 9 Maret 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan seluruh haknya kepada ACOM berdasarkan Surat Pernyataan BTMU tertanggal 14 Maret 2018. Apabila Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan dalam PUT IV ini tidak seluruhnya diambil bagian/dibeli oleh Pemegang Saham Perseroan atau pemegang HMETD lainnya selain PSP dan Pemegang Saham Utama Perseroan, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan saham berdasarkan Harga Penawaran. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka pembeli siaga, yaitu ACOM berdasarkan Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham Dalam Rangka PUT IV Perseroan No. 30 tanggal 13 April 2018, yang dibuat dihadapan Kirana Ivyminerva Wilamarta SH, Master of Laws, Notaris di Jakarta (“Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham”), telah secara tegas menyatakan kesanggupannya untuk mengambil seluruh sisa saham yang merupakan hak dari pemegang saham lain Perseroan jika tidak diambil oleh pemegang saham (“Sisa Saham”) dalam PUT IV pada Harga Pelaksanaan yaitu Rp1.625,- (seribu enam ratus dua puluh lima Rupiah) per saham. RISIKO UTAMA RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH RISIKO KREDIT YAITU RISIKO AKIBAT KEGAGALAN DEBITUR DAN/ATAU PIHAK LAIN DALAM MEMENUHI LIABILITAS KEPADA PERSEROAN SERTA RISIKO AKIBAT KEGAGALAN SETELMEN YANG MELAMPAUI BATAS WAKTU TERTENTU SESUAI KETENTUAN OJK YANG BERLAKU. RISIKO USAHA LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VI PROSPEKTUS INI. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAM PEMEGANG SAHAM LAMA YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA UNTUK MEMBELI SAHAM BARU YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM TERBATAS IV INI SESUAI DENGAN HMETD-NYA AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAMNYA (DILUSI) DALAM JUMLAH MAKSIMUM SEBESAR 15,38% (LIMA BELAS KOMA TIGA DELAPAN PERSEN). PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM (‘SKS”) DALAM PENAWARAN UMUM TERBATAS IV INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”). Prospektus ini diterbitkan di Bandung pada tanggal 15 Mei 2018 PROSPEKTUS

Transcript of JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak...

Page 1: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

JADWALTanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

: 09 Maret 2018 Tanggal Pencatatan Efek di BEI : 16 Mei 2018

Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran dari OJK : 30 April 2018 Tanggal Awal Perdagangan HMETD : 16 Mei 2018Tanggal DPS yang berhak memperoleh HMETD(Recording Date) :

14 Mei 2018 Tanggal Akhir Perdagangan HMETD : 22 Mei 2018

Tanggal Distribusi HMETD : 15 Mei 2018 Tanggal Awal Pelaksanaan HMETD : 16 Mei 2018Tanggal Terakhir Perdagangan Saham dengan HMETD (Cum-Right)

Tanggal Akhir Pelaksanaan HMETD : 22 Mei 2018

- Di Pasar Regular dan Pasar Negosiasi : 08 Mei 2018 Tanggal Akhir pembayaran yang berasal dari pesanan efek tambahan

: 24 Mei 2018

- Di Pasar Tunai : 14 Mei 2018 Tanggal Awal penyerahan saham yang berasal dari HMETD : 18 Mei 2018Tanggal Mulai Perdagangan Saham tanpa HMETD (Ex-Right) Tanggal Akhir penyerahan saham yang berasal dari HMETD : 24 Mei 2018- Di Pasar Regular dan Pasar Negosiasi : 09 Mei 2018 Tanggal Penjatahan : 25 Mei 2018- Di Pasar Tunai : 15 Mei 2018 Tanggal Pengembalian kelebihan uang pesanan yang tidak

terpenuhi: 28 Mei 2018

OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PT BANK BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk. (“PERSEROAN”) BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

PT BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk(“Perseroan”)

KEGIATAN USAHA UTAMA:Jasa Perbankan

Berkedudukan di Bandung, Indonesia

KANTOR PUSATJl. Ir. H. Juanda No.95, Bandung – 40132

Telepon : +62-22-82560100 (hunting)Faksimili : +62-22-2514580

Situs Internet : www.bankbnp.com

JARINGAN KANTORMemiliki 1 Kantor Pusat, 13 Kantor Cabang, 29 Kantor Cabang Pembantu, 16 Kantor Kas, 1 Kantor Fungsional Non Operasi,

3 Mobil Kas dan 54 ATMPENAWARAN UMUM TERBATAS IV (“PUT IV”) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“HMETD”) UNTUK MEMBELI SAHAM BIASA ATAS NAMA

Perseroan menawarkan sebanyak 123.060.705 (seratus dua puluh tiga juta enam puluh ribu tujuh ratus lima) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham yang akan ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp 1.625,- (seribu enam ratus dua puluh lima Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak Rp 199.973.645.625,- (seratus sembilan puluh sembilan miliar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus empat puluh lima ribu enam ratus dua puluh lima Rupiah). Setiap pemegang saham yang memiliki 55 (lima puluh lima) saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 14 Mei 2018 pukul 16.15 WIB mempunyai 10 (sepuluh)HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Biasa Atas Nama yang baru dengan Harga Penawaran Rp 1.625,- (seribu enam ratus dua puluh lima Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. HMETD ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dilaksanakan mulai tanggal 16 Mei 2018 sampai dengan 22 Mei 2018. Dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, hak atas pecahan saham lainnya dalam penambahan modal dengan memberikan HMETD tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan. Saham hasil pelaksanaan HMETD akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Kedudukan saham yang akan diterbitkan dalam PUT IV ini dibandingkan dengan kedudukan saham yang telah disetor penuh lainnya, memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen.

ACOM menyatakan akan melaksanakan haknya sebagai PSP Perseroan berdasarkan Surat Pernyataan ACOM tertanggal 13 April 2018. HSI menyatakan akan melaksanakan haknya sebagai pemegang saham Perseroan berdasarkan Surat Pernyataan HSI tertanggal 9 Maret 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan seluruh haknya kepada ACOM berdasarkan Surat Pernyataan BTMU tertanggal 14 Maret 2018. Apabila Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan dalam PUT IV ini tidak seluruhnya diambil bagian/dibeli oleh Pemegang Saham Perseroan atau pemegang HMETD lainnya selain PSP dan Pemegang Saham Utama Perseroan, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan saham berdasarkan Harga Penawaran. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka pembeli siaga, yaitu ACOM berdasarkan Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham Dalam Rangka PUT IV Perseroan No. 30 tanggal 13 April 2018, yang dibuat dihadapan Kirana Ivyminerva Wilamarta SH, Master of Laws, Notaris di Jakarta (“Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham”), telah secara tegas menyatakan kesanggupannya untuk mengambil seluruh sisa saham yang merupakan hak dari pemegang saham lain Perseroan jika tidak diambil oleh pemegang saham (“Sisa Saham”) dalam PUT IV pada Harga Pelaksanaan yaitu Rp1.625,- (seribu enam ratus dua puluh lima Rupiah) per saham.

RISIKO UTAMARISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH RISIKO KREDIT YAITU RISIKO AKIBAT KEGAGALAN DEBITUR DAN/ATAU PIHAK LAIN DALAM MEMENUHI LIABILITAS KEPADA PERSEROAN SERTA RISIKO AKIBAT KEGAGALAN SETELMEN YANG MELAMPAUI BATAS WAKTU TERTENTU SESUAI KETENTUAN OJK YANG BERLAKU. RISIKO USAHA LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VI PROSPEKTUS INI.

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAMPEMEGANG SAHAM LAMA YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA UNTUK MEMBELI SAHAM BARU YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM TERBATAS IV INI SESUAI DENGAN HMETD-NYA AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAMNYA (DILUSI) DALAM JUMLAH MAKSIMUM SEBESAR 15,38% (LIMA BELAS KOMA TIGA DELAPAN PERSEN).

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM (‘SKS”) DALAM PENAWARAN UMUM TERBATAS IV INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”).

Prospektus ini diterbitkan di Bandung pada tanggal 15 Mei 2018

PR

OS

PE

KT

US

Page 2: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

PT Bank Nusantara ParahyanganTbk. (selanjutnya disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas IV (“PUT IV”) dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (selanjutnya disebut “Penawaran Umum Terbatas IV”) melalui surat No.055/DIR/2018 pada tanggal 14 Maret 2018 kepada Otoritas Jasa Keuangan u.p Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak memesan Efek Terlebih Dahulu yang merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal (selanjutnya disebut “UUPM”).

Perseroan bersama Lembaga dan para Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka PUT IV ini bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran semua informasi atau fakta material serta kejujuran pendapat yang disajikan dalam Prospektus ini sesuai dengan bidang tugas masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal serta kode etik, norma serta standard profesi masing-masing.

Sehubungan dengan PUT IV ini, setiap pihak terafiliasi dilarang untuk memberikan penjelasan dan/atau membuat pernyataan apapun mengenai hal-hal yang tidak tercantum dalam Prospektus ini tanpa sebelumnya mendapat persetujuan tertulis dari Perseroan.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam PUT IV ini tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

Sesuai dengan ketentuan ayat 2 dan ayat 3 Pasal 4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 29 Tahun 1999 Tentang Pembelian Saham Bank Umum yang dikeluarkan sebagai pelaksanaan Undang-Undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan juncto UU No.10 / 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 (“PP No.29”), ditetapkan bahwa Bank hanya dapat mencatatkan sahamnya di Bursa Efek sebanyak-banyaknya 99% (sembilan puluh sembilan per seratus) dari jumlah saham yang bersangkutan (ayat 2 Pasal 4); dan sekurang-kurangnya 1% (satu per seratus) dari saham Bank yang dimaksud ayat 2 yang tidak dicatat di Bursa Efek harus tetap dimiliki oleh Warga Negara Indonesia dan/atau Badan Hukum Indonesia (ayat 3 Pasal 4). Dengan demikian untuk menghindari kepemilikan saham Perseroan, selaku bank umum sebagaimana dimaksud dalam peraturan perbankan yang berlaku di Republik Indonesia, oleh Pemodal Asing yang melebihi 99% (sembilan puluh sembilan per seratus), maka Perseroan hanya akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek sebanyak-banyaknya 99% (sembilan puluh sembilan per seratus) dari jumlah saham yang diterbitkan Perseroan, sehingga seluruh saham Perseroan yang dicatatkan di Bursa Efek dapat dibeli oleh Pemodal Asing tanpa pembatasan.

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, saham Perseroan yang tidak dicatatkan adalah saham milik HSI yang berjumlah 7.998.946 (tujuh juta sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu sembilan ratus empat puluh enam) saham. Berdasarkan DPS tanggal 28 Februari 2018, kepemilikan HSI pada Perseroan sebesar 10,73% (sepuluh koma tujuh tiga persen). Jumlah saham Perseroan yang tidak dicatatkan di BEI selanjutnya oleh Perseroan akan disesuaikan pada saat pencatatan saham tambahan yang berasal dari hasil pelaksanaan PUT IV. Hal ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi PP No. 29. Saham hasil PUT IV memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya.

PUT IV INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG/PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI DAN/ATAU SERTIFIKAT BUKTI HMETD, ATAU DOKUMEN-DOKUMEN LAIN YANG BERKAITAN DENGAN PUT IV INI, MAKA DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM ATAU PELAKSANAAN HMETD, KECUALI BILA PENAWARAN TERSEBUT ATAU PEMBELIAN SAHAMATAU PELAKSANAAN HMETD TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN DENGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN SUATU PELANGGARAN TERHADAP UNDANG-UNDANG YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

Page 3: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................. i

DEFINISI DAN SINGKATAN ................................................................................................................. iii

RINGKASAN ........................................................................................................................................ vii

I. PENAWARAN UMUM TERBATAS IV (“ PUT IV”) ........................................................................1

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI PUT IV ..........................................................8

III. PERNYATAAN UTANG ................................................................................................................9

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING ...................................................................................14

IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN ...............................................................191. UMUM .................................................................................................................................192. ANALISA LAPORAN KEUANGAN ......................................................................................243. PRINSIP – PRINSIP PERBANKAN YANG SEHAT .............................................................334. MANAJEMEN RISIKO ........................................................................................................385. PROSPEK USAHA ..............................................................................................................42

VI. FAKTOR RISIKO ........................................................................................................................44

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ..................49

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA ............................................................................................................50

1. Riwayat Singkat Perseroan .................................................................................................502. Perkembangan Permodalan dan Kepemilikan Saham Perseroan ......................................513. Pengurusan dan Pengawasan ............................................................................................524. Sumber Daya Manusia ........................................................................................................575. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) ..........................606. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) ............................637. Struktur Organisasi Perseroan ............................................................................................659. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum ....................6610. Transaksi-transaksidengan Pihak Afiliasi ............................................................................6811. Perjanjian dan Kontrak Penting Dengan Pihak Lain ..........................................................6912. Perkara-perkara yang Dihadapi Perseroan ........................................................................8213. Keterangan Tentang Aset Tetap ..........................................................................................8914. Asuransi ..............................................................................................................................9215. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN ...........................................................92

1. Umum ..........................................................................................................................922. Jaringan Kantor ..........................................................................................................1023. Keunggulan Kompetitif ...............................................................................................1024. Kegiatan Usaha .........................................................................................................1035. Kegiatan Penghimpunan Dana ..................................................................................103

Page 4: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

ii

6. Kebijakan Kredit .........................................................................................................1047. Kegiatan Pemasaran .................................................................................................1088. Pengendalian Kegiatan Usaha ..................................................................................1099. Tingkat Kesehatan Bank ............................................................................................10910. Persaingan Usaha ..................................................................................................... 11111. Prospek Usaha .......................................................................................................... 11312. Teknologi Informasi (TI) ............................................................................................. 11513. Lisensi, franchise, konsesi utama dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) .......... 116

IX. EKUITAS .................................................................................................................................. 117

X. KEBIJAKAN DIVIDEN .............................................................................................................. 119

XI. PERPAJAKAN ..........................................................................................................................120

XII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL .....................................................122

XIII. KETERANGAN TENTANG PEMBELI SIAGA ..........................................................................124

XIV. TATA CARA PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM DAN HMETD .............................................126

XIV. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN SERTIFIKAT BUKTI HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ................................................................................................................133

XV. INFORMASI TAMBAHAN .........................................................................................................134

Page 5: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

iii

DEFINISI DAN SINGKATAN

ACOM PSP Perseroan yaitu ACOM CO., LTD

Affiliasi berarti Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 1 UUPM, yaitu :a) hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai

derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; b) hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur atau

komisaris dari pihak tersebut; c) hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu)

atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang sama; d) hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung

maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

e) hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

f) hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

ALCO berarti Assets and Liabilities Committee, yaitu Komite Eksekutif di bawah Direksidimana Komite Aset dan Liabilitas bertugas mengelola aset dan kewajiban Bank. Secara lebih luas, ALCO juga memiliki tugas mengelolalikuiditas, manajemen suku bunga, manajemen mata uang asing dan manajemen investasi serta gapping manajemen.

Aset Produktif berarti penanaman dana Bank untuk memperoleh penghasilan, dalam bentuk kredit, surat berharga, penempatan dana antar bank, tagihan akseptasi, tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repurchase agreement), tagihan derivatif, penyertaan, transaksi rekening administratif serta bentuk penyediaan dana lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.

ATM berarti singkatan dari Anjungan Tunai Mandiri (Automated Teller Machine), yaitu mesin elektronik yang dapat menggantikan fungsi teller dan memudahkan nasabah seperti penarikan uang tunai, pemeriksaan saldo dan pemindahbukuan.

ATMR berarti singkatan dari Aset Tertimbang Menurut Risiko, yaitu aset yang telah dibobot sesuai ketentuan Bank Indonesia untuk digunakan sebagai penyebut (pembagi) dalam menghitung Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio / CAR).

BAPEPAM berarti Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalamPasal 3 ayat 1 UUPM atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya

Bapepam dan LK berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, bagian dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya

Bursa Efek berarti bursa efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 4 UUPM, dalam hal ini diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (atau penggantinya atau penerus haknya) dimana saham dicatatkannya

Page 6: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

iv

BAE berarti Biro Administrasi Efek yaitu pihak yang melaksanakan administrasi saham dalam Penawaran Umum Terbatas IV ini yang telah ditunjuk oleh Perseroan yang dalam hal ini adalah PTSinartama Gunita.

Bank Kustodian berarti Bank yang memberikan jasa penitipan atau melakukan jasa custodian sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal.

BEI berarti PT Bursa Efek Indonesia

BI berarti Bank Indonesia

BMPK berarti Batas Maksimum Pemberian Kredit yaitu persentase perbandingan batas maksimum penyediaan dana yang diperkenankan terhadap modal bank yang diberikan kepada nasabah perorangan atau grupnya sesuai dengan ketentuan BI

BOPO berarti rasio antara beban operasional terhadap pendapatan operasional

BTMU berarti The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, LTD, pemegang saham Perseroan.

CAR berarti singkatan dari Capital Adequacy Ratio, yaitu rasio tingkat kecukupan modal bank yang dihitung dari jumlah modal bank sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang terdiri dari modal inti dan modal pelengkap dibagi dengan jumlah ATMR.

CKPN berarti Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Daftar Pemegang Saham (“DPS”)

berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan saham oleh Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data-data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.

Exercise berarti pelaksanaan hak beli saham baru oleh pemegang HMETD.

Formulir Permohonan Pemecahan Sertifikat HMETD

berarti formulir permohonan yang diisi oleh para pemegang saham HMETD yang ditujukan kepada Biro Administrasi Efek untuk memecah Sertifikat Bukti HMETD ke dalam denominasi yang lebih kecil.

Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan

berarti formulir untuk memesan saham yang melebihi porsi yang ditentukan sesuai dengan jumlah kepada Biro Administrasi Efek untuk memecah Sertifikat Bukti HMETD ke denominasi yang lebih kecil.

GWM berarti Giro Wajib Minimum adalah jumlah dana minimum yang wajib dipelihara oleh Perseroan yang besarnya ditetapkan oleh BI sebesar persentase tertentu dari dana pihak ketiga

Harga Pelaksanaan berarti Harga Pelaksanaan pada PUT IV ini, yaitu Rp 1.625,- (seribu enam ratus dua puluh lima Rupiah) setiap saham.

Hari Bursa berarti hari-hari dimana Bursa Efek melakukan kegiatan usahanya.

Hari Kerja berarti hari Senin sampai dengan hari Jum’at, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan hari Kerja biasa.

HMETD berarti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

HSI berarti PT Hermawan Sentral Investama, pemegang saham Perseroan.

Page 7: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

v

Jadwal Penawaran Umum Terbatas IV

berarti jadwal sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas IV yang telah ditentukan oleh Perseroan dan Biro Administrasi Efek sesuai dengan Peraturan Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek di tempat dimana saham Perseroan dicatatkan serta Peraturan KSEI sebagaimana tercantum dalam Prospektus.

KSEI berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

LDR berarti Loan to Deposit Ratio.

Masyarakat berarti perorangan dan/atau badan, baik Warga Negara Indonesia/Badan Indonesia maupun Warga Negara Asing/Badan Asing baik yang bertempat tinggal/ berkedudukan di Indonesia maupun yang bertempat tinggal/ berkedudukan di luar negeri.

NIM berarti Net Interest Margin, yaitu marjin pendapatan bunga bersih yang merupakan pendapatan bunga bersih dibagi rata-rata aset produktif

NPL berarti Non Performing Loan, yang berarti kredit yang bermasalah, meliputi kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet sebagaimana diatur dalam peraturan BI.

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK

berarti Lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Udang Nomor 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 (“UU Nomor 21 Tahun 2011”), Sejak tanggal 31 Desember 2012 fungsi, tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan disektor Pasar Modal beralih dari Bapepam dan LK ke OJK sesuai dengan Pasal 55 UU Nomor 21 Tahun 2011 atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Pembeli Siaga berarti ACOM CO., LTD.

Pemegang Rekening berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek di KSEI yang meliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan Peraturan KSEI.

Penawaran Umum Terbatas IV

berarti Penawaran Umum Terbatas IV Kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD) Untuk Membeli Saham Biasa Atas Nama sebanyak123.060.705 (seratus dua puluh tiga juta enam puluh ribu tujuh ratus lima) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp 1.625,- (seribu enam ratus dua puluh lima Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak Rp 199.973.645.625,- (seratus sembilan puluh sembilan miliar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus empat puluh lima ribu enam ratus dua puluh lima Rupiah).

PeraturanIX.E.1 berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.KEP-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009.

PeraturanIX.E.2 berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: KEP-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011.

Page 8: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

vi

Pernyataan Pendaftaran berarti dokumen yang wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas IV.

Pernyataan Pendaftaran Menjadi Efektif

berarti terpenuhinya seluruh tatacara dan persyaratan Pernyataan Pendaftaran, yaitu diterimanya Pernyataan Pendaftaran dan dokumen pendukungnya secara lengkap oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Penawaran Umum Terbatas tersebut mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham atau pada tanggal yang lebih awal dimana Pernyataan Pendaftaran dinyatakan Efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Perseroan berarti PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk, berkedudukan di Bandung.

POJK No. 32/POJK.04/2014 berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 8 Desember 2017.

POJK No. 32/POJK.04/2015 berarti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 16 Desember 2015, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 307.

PPA berarti Penyisihan Penghapusan Aset, adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari baki debit berdasarkan penggolongan kualitas asset (lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan, macet) sesuai ketentuan BI.

PPAP berarti Penyisihan Penghapusan Aset Produktif.

PP 28 berarti Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1999 tentang Merger, Konsolidasi dan Akuisisi Bank.

Prospektus berarti dokumen penawaran sebagaimana didefinisikan dalam pasal 1 angka 26 UUPM.

PSP Berarti singkatan dari Pemegang Saham Pengendali Perseroan yaitu ACOM CO., LTD.

Rekening Efek berarti rekening yang memuat catatan posisi saham dan/atau dana milik pemegang saham yang diadministrasikan di KSEI, atau Pemegang Rekening berdasarkan perjanjian pembukaan rekening efek yang ditandatangani pemegang saham dengan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.

Saham Baru berarti saham biasa atas nama yang dikeluarkan oleh Perseroan dalam rangka PUT IV ini dengan nilai nominal Rp 500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham.

Saham Lama berarti saham biasa atas nama yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh Perseroan pada tanggal Prospektus ini diterbitkan.

Surat Konfirmasi Pencatatan Saham

berarti sertifikat atau konfirmasi tertulis untuk saham dalam Penitipan Kolektif yang diterbitkan oleh Perseroan atas nama KSEI sebagai bukti pencatatan nama KSEI dalam daftar pemegang saham Perseroan.

UUPM berarti Undang-Undang No.8 tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608.

Page 9: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

vii

RINGKASAN

Ringkasan di bawah ini dibuat atas dasar fakta-fakta serta pertimbangan-pertimbangan penting yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan informasi lain yang lebih rinci, termasuk laporan keuangan beserta catatan atas laporan keuangan terkait, yang tercantum dalam Prospektus ini, serta faktor risiko, yang tercantum dalam Prospektus ini. Semua informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini bersumber dari laporan keuangan yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah kecuali dinyatakan lain dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia.

UMUM

Perseroan berkedudukan di Bandung, pada mulanya didirikan dengan nama “Bank Pasar Karya Parahyangan PT” berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Bank Pasar Karya Parahyangan PT No.47 tanggal 18 Januari 1972 yang dibuat di hadapan Komar Andasasmita, S.H., Notaris di Bandung, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/11/19 tanggal 15 Mei 1974 dan telah didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Bandung pada tanggal 6 Juni 1974 di bawah No. 81/1974 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 23 Agustus 1974 No. 68, Tambahan No. 426/1974.

Nama Bank diubah menjadi PT Bank Nusantara Parahyangan berdasarkan Akta Risalah Rapat No. 27 tanggal 10 Maret 1989 yang dibuat oleh Albertus Soetjipto Budhardjoputera, S.H., Notaris di Bandung. Perseroan mulai beroperasi sebagai bank umum di Bandung berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 748/KMK.013/1989 tanggal 3 Juli 1989. Berdasarkan Keputusan Direksi Bank Indonesia dengan Surat No. 27/54/KEP/DIR tanggal 5 Agustus 1994, Perseroan ditingkatkan statusnya menjadi bank devisa.

Pada tanggal 15 September 2000, Perseroan mengubah status perusahaan menjadi perusahaan publik (terbuka) dan menawarkan 50.000.000 saham biasa kepada masyarakat dengan harga nominal Rp. 500,- per lembar sahamnya. Bersamaan dengan penawaran saham tersebut, Perseroan juga melakukan penerbitan waran sejumlah 20.000.000 lembar yang dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada 10 Januari 2001, sehingga jumlah saham beredar saat itu menjadi sebanyak 150.000.000 saham. Sebagai akibat adanya exercise waran sebanyak 8.275.000 lembar pada 2004, maka jumlah saham beredar bertambah menjadi 158.275.000 saham.

Untuk memperkuat struktur permodalan, Perseroan telah melakukan 3 kali Penawaran Umum Terbatas dengan cara memberikan HMETD, masing-masing pada tahun 2006, 2010 dan 2013 sehingga jumlah saham beredar yang telah dikeluarkan Perseroan hingga saat ini 676.833.882 saham.

Pada 17 Desember 2007, kepemilikan mayoritas saham Perseroan telah beralih kepada ACOM CO., LTD.,Japan (“ACOM”) dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (“BTMU”) melalui akuisisi saham sebanyak 75,41%. ACOM menguasai 55,41% dan BTMU menguasai 20% dari seluruh saham yang dikeluarkan, menjadikan keduanya sebagai PSP Perseroan. Dari Januari hingga Maret 2008 dilakukan penawaran tender/tender offer atas kepemilikan saham Perseroan oleh ACOM, sehingga jumlah kepemilikan saham ACOM berubah menjadi 55,68%.

Sesuai dengan visi Perseroan untuk menjadi bank mitra usaha nasabahnya yang terpercaya dan sehat, maka Perseroan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengembangan produknya.

Kantor Pusat Perseroan berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Bandung 40132. Jaringan kantor sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, Perseroan memiliki 1 Kantor Pusat, 13 Kantor Cabang, 29 Kantor Cabang Pembantu, 16 Kantor Kas, 1 Kantor Fungsional Non Operasi, 3 Mobil Kas dan 54 ATM yang tersebar di Propinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Tanggerang, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.

Page 10: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

viii

Untuk kebutuhan nasabah yang akan melakukan layanan transaksi ATM di luar negeri, dapat menggunakan jaringan ATM jaringan Visa, ATM Bersama, Rintis (Prima Debit), ALTO di seluruh Indonesia.

KETERANGAN TENTANG HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (HMETD)

Saham yang ditawarkan dalam rangka PUT IV ini sebanyak 123.060.705 (seratus dua puluh tiga juta enam puluh ribu tujuh ratus lima) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal sebesar Rp. 500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan Harga PelaksanaanRp 1.625,- (seribu enam ratus dua puluh lima Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak Rp 199.973.645.625,- (seratus sembilan puluh sembilan miliar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus empat puluh lima ribu enam ratus dua puluh lima Rupiah).

Setiap pemegang 55 (lima puluh lima) Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 14 Mei 2018 pukul 16.15 WIB mempunyai 10 (sepuluh) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) Saham Baru yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp1.625,- (seribu enam ratus dua puluh lima Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

STRUKTUR PERMODALAN DAN PEMEGANG SAHAM PERSEROAN

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.19 tanggal 27 Juni 2015, dibuat dihadapan Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H, Master of Laws, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-0938253.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 27 Juni 2015 dan DPS per 28 Februari 2018, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

%

Modal Dasar 1.000.000.000 500.000.000.000 Modal Ditempatkan dan disetor penuh ACOM 447.707.012 223.853.506.000 66,15 HSI 72.604.211 36.302.105.500 10,73 BTMU 63.310.000 31.655.000.000 9,35 Masyarakat (< 5%) 93.212.659 46.606.329.500 13,77 Jumlah Modal ditempatkan dan disetor penuh 676.833.882 338.416.941.000 100,00 Saham di dalam portepel 323.166.118 161.583.059.000

Catatan:*termasuk kepemilikan sebesar 1% yang tidak dicatatkan

Berdasarkan catatan pada BAE Perseroan jumlah saham dengan warkat sejumlah 6.768.339 (enam juta tujuh ratus enam puluh delapan ribu tiga ratus tiga puluh sembilan)saham per 28 Februari 2018 tidak tercatat pada Bursa Efek Indonesia, jumlah mana mewakili 1% (satu persen) dari seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan. Saham tersebut telah memenuhi persyaratan jumlah saham yang tidak dicatat di bursa berdasarkan PP No. 29.

KETERANGAN MENGENAI PENAWARAN UMUM TERBATASIV (“PUT IV”) Jumlah Saham yang ditawarkan : 123.060.705 (seratus dua puluh tiga juta enam puluh ribu tujuh

ratus lima) Saham.Nilai Nominal : Rp500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham.Harga Pelaksanaan : Rp1.625,- (seribu enam ratus dua puluh lima Rupiah)

setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak Rp 199.973.645.625,- (seratus sembilan puluh sembilan miliar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus empat puluh lima ribu enam ratus dua puluh lima Rupiah).

Page 11: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

ix

Nilai Emisi Rp 199.973.645.625,- (seratus sembilan puluh sembilan miliar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus empat puluh lima ribu enam ratus dua puluh lima Rupiah).

Rasio Saham Lama : HMETD : 55 : 10 (setiap pemegang lima puluh lima Saham Lama yang tercatat dalam DPS pada tanggal 14 Mei 2018 pukul 16.15 WIB memiliki sepuluh HMETD, dimana setiap pemegang satu HMETD berhak untuk membeli sebanyak satu Saham Baru).

Dilusi Kepemilikan : Maksimum 15,38% (lima belas koma tiga delapan persen).Tanggal DPS Perseroan yang berhak atas HMETD

: 14 Mei 2018

Tanggal Pencatatan HMETD di BEI : 16 Mei 2018Periode Perdagangan HMETD : 16 – 22 Mei 2018Periode Pelaksanaan HMETD : 16 – 22 Mei 2018

Apabila pemegang HMETD tidak menggunakan haknya untuk membeli Saham Baru dalam rangka PUT IV ini, pemegang HMETD dapat menjual haknya kepada pihak lain dari tanggal 16 Mei 2018 sampai dengan tanggal 22 Mei 2018 melalui atau di luar bursa efek sesuai dengan POJK No 32/POJK.04/2015.

Keterangan

Nilai nominal Rp500,- per sahamsebelum PUT IV Sesudah PUT IV

Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Jumlah

SahamJumlah Nilai Nominal (Rp) %

Modal Dasar 1.000.000.000 500.000.000.000 1.000.000.000 500.000.000.000 Modal Ditempatkan dan disetor penuh ACOM 447.707.012 223.853.506.000 66,15 540.619.195 270.309.597.500 67,59 HSI*) 72.604.211 36.302.105.500 10,73 85.804.976 42.902.488.000 10,73 BTMU 63.310.000 31.655.000.000 9,35 63.310.000 31.655.000.000 7,91 Masyarakat (< 5%) 93.212.659 46.606.329.500 13,77 110.160.416 55.080.208.000 13,77 Jumlah Modal ditempatkan dan disetor penuh 676.833.882 338.416.941.000 100,00 799.894.587 399.947.293.500 100,00 Saham di dalam portepel 323.166.118 161.583.059.000 200.105.413 100.052.706.500

Catatan:*termasuk kepemilikan sebesar 1% yang tidak dicatatkan

Apabila ACOM dan HSI melaksanakan haknya untuk membeli Saham Baru yang ditawarkan, BTMU mengalihkan seluruh haknya untuk membeli Saham Baru kepada ACOM dan Pemegang Saham Publik seluruh haknya diambil alih oleh ACOM sebagai Pembeli Siaga, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah PUT IV secara proforma adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai nominal Rp500,- per sahamsebelum PUT IV Sesudah PUT IV

Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Jumlah

SahamJumlah Nilai Nominal (Rp) %

Modal Dasar 1.000.000.000 500.000.000.000 1.000.000.000 500.000.000.000 Modal Ditempatkan dan disetor penuh ACOM 447.707.012 223.853.506.000 66,15 557.566.952 278.783.476.000 69,71 HSI*) 72.604.211 36.302.105.500 10,73 85.804.976 42.902.488.000 10,73 BTMU 63.310.000 31.655.000.000 9,35 63.310.000 31.655.000.000 7,91 Masyarakat (< 5%) 93.212.659 46.606.329.500 13,77 93.212.659 46.606.329.500 11,65 Jumlah Modal ditempatkan dan disetor penuh 676.833.882 338.416.941.000 100,00 799.894.587 399.947.293.500 100,00 Saham di dalam portepel 323.166.118 161.583.059.000 200.105.413 100.052.706.500

Catatan:*termasuk kepemilikan sebesar 1% yang tidak dicatatkan

ACOM sebagai PSP Perseroan, menyatakan akan melaksanakan haknya untuk membeli Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT IV ini sesuai dengan Surat Pernyataan ACOM tertanggal 13 April 2018. HSI sebagai pemegang saham Perseroan, menyatakan akan melaksanakan haknya untuk membeli Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT IV ini sesuai dengan Surat Pernyataan HSI tertanggal 9 Maret 2018. BTMU sebagai pemegang saham Perseroan, menyatakan tidak akan melaksanakan haknya untuk membeli Saham Baru dan mengalihkan seluruh haknya untuk membeli Saham Baru kepada ACOM sesuai dengan Surat Pernyataan BTMU tertanggal 14 Maret 2018.

Page 12: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

x

Apabila Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT IV ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang saham atau pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham atau pemegang bukti HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya dengan ketentuan dalam hal jumlah permintaan atas Saham Baru yang tidak dipesan melebihi Saham Baru yang tersedia, maka jumlah Saham Baru yang tersedia harus dialokasikan secara proposional berdasarkan atas jumlah HMETD yang dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham atau pemegang bukti HMETD yang meminta penambahan Saham Baru berdasarkan harga pemesanan.

Saham Baru yang berasal dari PUT IV ini akan dicatatkan pada BEI bersama dengan saham-saham yang telah dicatatkan sebelumnya oleh Perseroan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 29 tahun 1999 tentang Pembelian Saham Bank Umum, Perseroan atas nama Pemegang Saham akan mencatatkan sejumlah 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan pada BEI menjadi sebanyak-banyaknya 791.895.642 (tujuh ratus sembilan puluh satu juta delapan ratus sembilan puluh lima ribu enam ratus empat puluh dua) saham atau 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. Adapun saham yang tidak dicatatkan sedikit-dikitnya 7.998.945 (tujuh juta sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu sembilan ratus empat puluh lima)saham.

Keterangan lebih lanjut mengenai PUT IV ini dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini.

RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PUT IV

Dana hasil PUT IV setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi yang menjadi kewajiban Perseroan, seluruhnya akan digunakan untuk mencukupi alokasi Modal Inti dan memperkuat struktur Permodalan Perseroan sehingga dapat menambah modal kerja bagi Persoran.

Keterangan lebih lanjut mengenai rencana pengunaan dana dari hasil PUT IV dapat dilihat pada Bab II dari Prospektus.

KEUNGGULAN BERSAING

Perseroan terus berupaya meningkatkan kinerja bisnisnya melalui langkah-langkah strategis yang telah ditetapkan. Salah satu langkah dalam upaya meningkatkan Corporate Branding adalah dengan menggunakan endorsement line“A Member of MUFG, a global financial group” pada logo Bank BNP, langkah ini dilakukan selain perseroan merupakan bagian dari MUFG yang merupakan financial group dunia, juga mendukung akselerasi dan ekspansi bisnis serta kemampuan bersaing di industri perbankan.

Seiring dengan perkembangan kebutuhan bisnis perbankan di tengah masyarakat, perseroan meningkatkan perannya menjadi mitra usaha bagi nasabahnya. Hal ini ditunjukkan melalui peningkatan pelayanan seperti tercermin dalam strategi pengembangan bisnisnya. Oleh karena itu bank mengubah visi dan misinya, visi perseroan menjadi “Menjadi Mitra Usaha Nasabah yang Sehat dan Terpercaya” dan Misi dari perseroan adalah : Menjadi mitra usaha terpercaya yang memberi solusi dan nilai tambah bagi seluruh stakeholders; Melaksanakan tata kelola usaha yang baik dan benar seiring pertumbuhan dan perkembangan perusahaan yang berkesinambungan; Secara berkesinambungan meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi yang mampu melampaui harapan nasabah; dan Berperan serta mendukung pertumbuhan ekonomi pembangunan nasional. Disamping perubahan visi dan misi, Bank BNP juga menambahkan tagline “Dari Parahyangan Untuk Nusantara”, guna meningkatkan brand image Bank BNP sebagai Bank yang berkantor pusat di kota Bandung.

Dalam memperkuat infrastruktur pendukung bisnis serta meningkatkan layanan kepada nasabah, perseroan sudah menyediakan fitur internet banking, jumlah pengguna internet banking sampai tahun 2017 sudah mencapai 1.829 orang. Kedepannya, kemudahan aktivasi akan ditingkatkan. Di sisi penghimpunan dana, perseroan tetap fokus pada penghimpunan Dana Pihak Ketiga khususnya dana murah, untuk meningkatkan komposisi dana murah (dari Tabungan dan Giro, yang suku bunganya lebih rendah dibandingkan Deposito), Bank terus berupaya menarik nasabah baru melalui produk Tabungan

Page 13: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

xi

seperti : Japan, Sakura, Dollar, Parahyangan, dan TabunganKu. Di samping melakukan pemasaran langsung atas produk-produk simpanan yang ditawarkannya, Bank BNP juga mengadakan beberapa program-program reguler untuk menarik dana dari masyarakat melalui berbagai jenis kegiatan promosi. Sementara di sisi penyaluran dana, perseroan berupaya meningkatkan volume penyaluran dana melalui tingkat suku bunga yang bersaing dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Melalui berbagai inisiatif tersebut, perseroan berkeyakinan memiliki keunggulan kompetitif di tengah persaingan di industri perbankan yang cukup ketat sehingga perseroan dapat menjadi mitra usaha nasabah yang sehat dan terpercaya. Lebih lanjut, dapat berperan serta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi pembangunan nasional.

STRATEGI USAHA

Dalam upaya untuk meningkatkan pencapaian kinerja bisnis, Bank BNP menetapkan strategi bisnisnya dengan fokus kepada perbaikan model bisnis yang lebih ideal dengan tetap comply terhadap ketentuan yang berlaku. Strategi yang diterapkan hendaknya dapat memberikan dukungan yang bersifat langsung pada upaya pencapaian target yang telah ditetapkan.

Di sisi penghimpunan dana, perseroan akan meningkatkan komposisi CASA melalui program-program yang bersaing di market, seperti memberikan hadiah langsung untuk nasabah baru dan program Cashback untuk pertumbuhan average saldo giro sampai dengan periode tertentu. Meningkatkan Fee Based Income sebagai salah satu upaya untuk meningkatan pendapatan di luar bunga melalui optimalisasi produk Smart Hospital Plan (asuransi kesehatan) dan juga dari service lainnya dengan tetap memperhatikan pricing yang diberikan oleh competitor. Meningkatkan Transaksi Internet Banking sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas perbankan Nasabah perseroan dan diharapkan dapat meningkatkan fee based income dan pengendapan dana perseroan.Sementara di sisi penyaluran dana, perseoran akan melakukan langkah-langkah strategi, antara lain : Penerapan KYC (Know Your Customer) dan meningkatkan fungsi Credit Monitoring sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kredit. Penyaluran Kredit Tanpa Agunan dengan fokus pada meningkatkan pendapatan melalui pendapatan bunga dan fee based income.

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini berasal dan/atau dihitung berdasarkan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016, yang terdiri dari laporan keuangan Perseroan, disusun dan disajikan dengan SAK di Indonesia.

Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Riniek Winarsih dari Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan dengan pendapat wajar tanpa modifikasian.

Laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Deddy Supardy dari Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Rekan dengan pendapat wajar tanpa modifikasian.

Laporan Posisi Keuangan

(dalam jutaan Rupiah)31 Desember

2017 2016Jumlah Aset 7.581.032 7.705.782Jumlah Liabilitas 6.443.183 6.508.273Jumlah Ekuitas 1.137.849 1.197.510

Page 14: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

xii

Laporan Laba Rugi dan Komprehensif Lain

(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember2017 2016

Pendapatan bunga – bersih 457.088 485.713Jumlah pendapatan operasional lainnya 43.793 41.146Jumlah beban operasional lainnya -567.329 -510.375Laba (rugi)operasional – bersih -66.448 16.485Laba sebelum manfaat (beban) pajak -69.132 12.073Laba (Rugi) tahun berjalan - bersih -59.661 8.109Penghasilan komprehensif lain - -Jumlah laba (rugi)komprehensif -59.661 8.109

Rasio Keuangan

Keterangan31-Des

2017 2016 Permodalan CAR Risiko Kredit 20,49% 24,29%CAR Risiko Kredit + Pasar 20,46% 24,28%CAR Risiko Kredit + Pasar + Operasional 17,50% 20,57%Aset Tetap terhadap Modal 2,60% 2,19% Kualitas Aset Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 4,44% 3,31%

Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 5,48% 3,97%Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 2,23% 1,51%

NPL gross 6,57% 5,31%NPL net 4,50% 4,07% Rentabilitas ROA -0,90% 0,15%ROE -5,27% 0,70%NIM 6,12% 6,13%BOPO 108,42% 98,52% Likuiditas LDR 93,99% 84,18%LCR 114,64% 132,95% Kepatuhan Persentase Pelanggaran BMPK

Pihak Terkait 0,00% 0,00%Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00%

Persentase Pelampauan BMPK Pihak Terkait 0,00% 0,00%Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00%

GWM Utama Rupiah 7,10% 6,68%GWM Sekunder 8,48% 15,16%GWM Valuta Asing 8,37% 8,10%Posisi Devisa Netto Secara Keseluruhan 0,73% 0,25%

Untuk penjelasan ikhtisar data keuangan penting secara lengkap dapat dilihat pada Bab IV dalam Prospektus ini.

Page 15: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

xiii

FAKTOR RISIKO

Risiko-risiko yang diungkapkan di bawah ini merupakan risiko-risiko material bagi Perseroan dan disusun berdasarkan bobot dari dampak masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan, dimulai dari risiko utama:

A. Risiko yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan 1. Risiko kredit2. Risiko persaingan3. Risiko pasar4. Risiko likuiditas5. Risiko operasional6. Risiko reputasi7. Risiko aksi korporasi8. Risiko kegagalan menuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam industri

perbankan

B. Risiko umum yang dihadapi oleh Perseroan1 Risiko Makro Ekonomi2 Risiko Kepatuhan3 Risiko Hukum4 Risiko Stratejik 5 Risiko Kebijakan Moneter dan Kebijakan Pemerintah

Untuk penjelasan faktor risiko secara lengkap dapat dilihat pada Bab VI Prospektus ini.

KEBIJAKAN DIVIDEN

Pembagian deviden akan diatur sedemikian rupa sehingga tercapai keseimbangan yang baik antara kepentingan pemegang saham, kesehatan keuangan dan pertumbuhan Perseroan.

Pada saat ini, manajemen Perseroan untuk tahun buku 2017, merencanakan rasio pembagian dividen apabila terdapat surplus kas dari kegiatan operasional setelah dana tersebut disisihkan untuk dana cadangan, kegiatan pendanaan, rencana pengeluaran modal serta modal kerja Perseroan, sebesar maksimal 10% (sepuluh persen) dari laba bersih konsolidasi Perseroan untuk setiap tahunnya,sedangkan minimal 80% (delapan puluh persen) akan dipergunakan untuk memperkuat permodalan Perseroan.

Namun demikian, apabila diperlukan, dari waktu ke waktu Perseroan dapat tidak membagikan dividen kepada Pemegang Saham Perseroan.

Tidak ada negative covenants sehubungan dengan pembatasan pihak ketiga dalam rangka pembagian dividen.

Page 16: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 17: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

1

I. PENAWARAN UMUM TERBATAS IV (“PUT IV”)

Dalam rangka pelaksanaan PUT IV, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui rencana penambahan modal dengan memberikan HMETD dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) tanggal 09 Maret 2018.Hasil RUPSLB tersebut telah diumumkan pada Harian Neraca, website Perseroan (www.bankbnp.com) dan website BEI pada tanggal 12 Maret 2018, sesuai dengan Peraturan OJK No.32/POJK.04/2015.

Adapun hasil keputusan RUPSLB Perseroan adalah sebagai berikut :

1. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan penambahan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan melalui Penawaran Umum Terbatas IV kepada para pemegang saham Perseroan dalm rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 123.060.705 (seratus dua puluh tiga juta enam puluh ribu tujuh ratus lima) saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 500,- (lima ratus Rupiah) per saham.

2. Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas IV dengan HMETD dan sehubungan dengan hal tersebut, memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan perubahan pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan tersebut dalam suatu akta notaris tersendiri.

3. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menentukan jadwal PUT IV, rasio pelaksanaan PUT IV, harga pelaksanaan, penggunaan dana, dan penyesuaian-penyesuaian/tindakan-tindakan lainnya yang perlu dilakukan sesuai dengan tanggapan dari Otoritas dan Regulator, serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka pelaksanaan PUT IV dan menyesuaikan perhitungan apabila terjadi perubahan, termasuk untuk menyatakan dalam suatu akta Notaris tersendiri mengenai perubahan Anggaran Dasar tersebut serta untuk membuat atau meminta dibuatkan dan menandatangani dokumen yang diperlukan, mengajukan permohonan persetujuan atau melaporkan kepada pihak yang berwenang, dan melakukan pendaftaran perubahan Anggaran Dasar Perseroan tersebut dalam Daftar Perusahaan, serta untuk satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan.

Direksi atas nama Perseroan dengan ini melakukan PUT IV sebanyak 123.060.705 (seratus dua puluh tiga juta enam puluh ribu tujuh ratus lima) saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham atau sebesar 15,38% (lima belas koma tiga delapan persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah PUT IV. Setiap pemegang 55 (lima puluh lima) Saham Lama yang namanya tercatat dalam DPS pada tanggal 14 Mei 2018 sampai dengan pukul 16.15 WIB mempunyai 10 (sepuluh) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan Rp 1.625,- (seribu enam ratus dua puluh lima Rupiah)setiap saham.

Jumlah Saham Baru yang diterbitkan dalam PUT IV ini adalah jumlah maksimum saham yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel serta akan dicatatkan pada BEI dengan senantiasa memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jumlah dana yang akan diterima Perseroan dalam rangka PUT IV ini sebanyakRp 199.973.645.625,- (seratus sembilan puluh sembilan miliar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus empat puluh lima ribu enam ratus dua puluh lima Rupiah).

Saham Baru dari PUT IV memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (rounded down). Dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan maka hak atas pecahan efek tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukan ke dalam rekening Perseroan.

HMETD dapat diperdagangkan baik di dalam maupun di luar BEI sesuai dengan POJK No. 32/2015 selama 5 (lima) Hari Kerja mulai tanggal 16 Mei 2018 sampai dengan 22 Mei 2018. Pencatatan saham hasil pelaksanaan HMETD adalah tanggal 16 Mei 2018.

ACOM menyatakan akan melaksanakan haknya untuk membeli Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT IV ini sesuai dengan Surat Pernyataan ACOM tertanggal 13 April 2018.

Page 18: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

2

HSI menyatakan akan melaksanakan haknya untuk membeli Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT IV ini sesuai dengan Surat Pernyataan dari HSI tertanggal 9 Maret 2018.

BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya untuk membeli Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT IV ini. BTMU akan mengalihkan seluruh haknya untuk membeli Saham Baru kepada ACOM sesuai dengan Surat Pernyataan BTMU tertanggal 14 Maret 2018.

Apabila Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT IV ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang saham atau pemegang bukti HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham atau pemegang bukti HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya dengan ketentuan dalam hal jumlah permintaan atas Saham Baru yang tidak dipesan melebihi Saham Baru yang tersedia, maka jumlah Saham Baru yang tersedia harus dialokasikan secara proposional berdasarkan atas jumlah HMETD yang dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham atau pemegang bukti HMETD yang meminta penambahan Saham Baru berdasarkan harga pemesanan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka pembeli siaga, yaitu ACOM berdasarkan Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham No. 30 tanggal 13 April 2018, yang dibuat dihadapan Kirana Ivyminerva Wilamarta SH, Master of Laws, Notaris di Jakarta (“Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham”), telah secara tegas menyatakan kesanggupannya untuk mengambil seluruh sisa saham yang merupakan hak dari pemegang saham lain Perseroan jika tidak diambil oleh pemegang saham (“Sisa Saham”) dalam PUT IV pada Harga Pelaksanaan yaitu Rp 1.625,- (seribu enam ratus dua puluh lima Rupiah) per saham.

PT BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk.(“PERSEROAN”)

KEGIATAN USAHA UTAMA:Jasa Perbankan

Berkedudukan di Bandung, Indonesia

KANTOR PUSATJl. Ir. H. Juanda No.95, Bandung – 40132

Telepon : +62-22-82560100 (hunting)Faksimili : +62-22-2514580

Situs Internet : www.bankbnp.com

JARINGAN KANTOR

Memiliki 1 Kantor Pusat, 13 Kantor Cabang, 29 Kantor Cabang Pembantu, 16 Kantor Kas, 1 Kantor Fungsional Non Operasi, 3 Mobil Kas dan 54 ATM

RISIKO UTAMARISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN ADALAH RISIKO KREDIT YAITU RISIKO AKIBAT KEGAGALAN DEBITUR DAN/ATAU PIHAK LAIN DALAM MEMENUHI LIABILITAS KEPADA PERSEROAN SERTA RISIKO AKIBAT KEGAGALAN SETELMEN YANG MELAMPAUI BATAS WAKTU TERTENTU SESUAI KETENTUAN OJK YANG BERLAKU. RISIKO USAHA LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VI PROSPEKTUS INI.

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAMPEMEGANG SAHAM LAMA YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA UNTUK MEMBELI SAHAM BARU YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM TERBATAS IV INI SESUAI DENGAN HMETD-NYA AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAMNYA (DILUSI) DALAM JUMLAH MAKSIMUM SEBESAR 15,38% (LIMA BELAS KOMA TIGA DELAPAN PERSEN).

Page 19: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

3

1.1. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan

Susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perseroan yaitu PT Sinartama Gunita, per tanggal 28 Februari 2018 adalah sebagai berikut:

Catatan:*termasuk kepemilikan sebesar 1% yang tidak dicatatkan

Apabila ACOM, HSI dan seluruh Pemegang Saham Publik melaksanakan haknya untuk membeli Saham Baru yang ditawarkan dan BTMU mengalihkan seluruh haknya untuk membeli Saham Baru kepada ACOM, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah PUT IV secara proforma adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) %

Modal Dasar 1.000.000.000 500.000.000.000 Modal Ditempatkan dan disetor penuh ACOM 447.707.012 223.853.506.000 66,15 HSI*) 72.604.211 36.302.105.500 10,73 BTMU 63.310.000 31.655.000.000 9,35 Masyarakat (< 5%) 93.212.659 46.606.329.500 13,77 Jumlah Modal ditempatkan dan disetor penuh 676.833.882 338.416.941.000 100,00 Saham di dalam portepel 323.166.118 161.583.059.000

Catatan:*termasuk kepemilikan sebesar 1% yang tidak dicatatkan

Apabila ACOM dan HSI melaksanakan haknya untuk membeli Saham Baru yang ditawarkan, BTMU mengalihkan seluruh haknya untuk membeli Saham Baru kepada ACOM dan Pemegang Saham Publik seluruh haknya diambil alih oleh ACOM sebagai Pembeli Siaga, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah PUT IV secara proforma adalah sebagai berikut:Modal Dasar 1.000.000.000 500.000.000.000 1.000.000.000 500.000.000.000

Keterangan

Nilai nominal Rp500,- per sahamsebelum PUT IV Sesudah PUT IV

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Jumlah

SahamJumlah Nilai Nominal (Rp) %

Modal Dasar 1.000.000.000 500.000.000.000 1.000.000.000 500.000.000.000 Modal Ditempatkan dan disetor penuh ACOM 447.707.012 223.853.506.000 66,15 540.619.195 270.309.597.500 67,59 HSI*) 72.604.211 36.302.105.500 10,73 85.804.976 42.902.488.000 10,73 BTMU 63.310.000 31.655.000.000 9,35 63.310.000 31.655.000.000 7,91 Masyarakat (< 5%) 93.212.659 46.606.329.500 13,77 110.160.416 55.080.208.000 13,77 Jumlah Modal ditempatkan dan disetor penuh 676.833.882 338.416.941.000 100,00 799.894.587 399.947.293.500 100,00 Saham di dalam portepel 323.166.118 161.583.059.000 200.105.413 100.052.706.500

Catatan:*termasuk kepemilikan sebesar 1% yang tidak dicatatkan

Dengan memperhatikan bahwa jumlah Saham Baru yang diterbitkan dalam PUT IV ini seluruhnya berjumlah sebanyak 123.060.705 (seratus dua puluh tiga juta enam puluh ribu tujuh ratus lima) saham, maka pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli Saham Baru yang ditawarkan dalam PUT IV ini sesuai dengan HMETD-nya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi) dalam jumlah maksimum sebesar 15,38% (lima belas koma tiga delapan persen).

Saham Baru yang berasal dari PUT IV ini akan dicatatkan pada BEI bersama dengan saham-saham yang telah dicatatkan sebelumnya oleh Perseroan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 29 tahun 1999 tentang Pembelian Saham Bank Umum, Perseroan atas nama Pemegang Saham akan mencatatkan sejumlah 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor

Page 20: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

4

penuh Perseroan. Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan pada BEI menjadi sebanyak-banyaknya 791.895.642 (tujuh ratus sembilan puluh satu juta delapan ratus sembilan puluh lima ribu enam ratus empat puluh dua) saham atau 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. Adapun saham yang tidak dicatatkan sedikit-dikitnya 7.998.945 (tujuh juta sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu sembilan ratus empat puluh lima) saham. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, saham Perseroan yang tidak dicatatkan adalah saham milik HSI yang berjumlah 7.998.946 (tujuh juta sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu sembilan ratus empat puluh enam) saham. Berdasarkan DPS tanggal 28 Februari 2018, kepemilikan HSI pada Perseroan sebesar 10,73% (sepuluh koma tujuh tiga persen).

Perseroan bersama-sama pemegang saham utama akan memperhatikan ketentuan yang berlaku di pasar modal, termasuk ketentuan dalam Peraturan No. I-A tanggal 20 Januari 2017 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat yang mengatur mengenai jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham bukan pengendali dan bukan pemegang saham utama paling kurang 50.000.000 (lima puluh juta) saham dan paling kurang 7,5% (tujuh koma lima persen).

1.2. Keterangan Tentang HMETD a. Pemegang saham yang berhak menerima HMETD

Pemegang saham Perseroan yang namanya dengan sah tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 14 Mei 2018 sampai dengan pukul 16.15 WIB berhak mendapatkan HMETD. Setiap pemegang 55 (lima puluh lima) Saham Lama akan mendapatkan 10 (sepuluh) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan Rp1.625,- (seribu enam ratus dua puluh lima Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian Saham Baru.

b. Pemegang HMETD yang sah

Pemegang HMETD yang sah adalah:

i. Para pemegang saham Perseroan yang berhak menerima HMETD yang tidak dijual HMETD-nya, atau

ii. Pembeli/pemegangHMETDterakhiryangnamanyatercantumdalamkolomendorsemenSertifikatBukti HMETD, atau

iii. Para pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI;

sampai dengan tanggal terakhir periode perdagangan HMETD.

c. Perdagangan HMETD

Pemegang HMETD dapat memperdagangkan HMETD yang dimilikinya selama periode perdagangan HMETD, yaitu mulai tanggal 16 Mei 2018 sampai dengan 22 Mei 2018.

Perdagangan HMETD harus memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk tetapi tidak terbatas pada ketentuan perpajakan dan ketentuan di bidang pasar modal termasuk peraturan bursa dimana HMETD tersebut diperdagangkan. Bila pemegang HMETD mengalami keragu-raguan dalam mengambil keputusan, sebaiknya berkonsultasi atas biaya sendiri dengan penasihat investasi, perantara pedagang efek, manajer investasi, penasehat hukum, akuntan publik, atau penasihat profesional lainnya.

Pemegang HMETD yang bermaksud mengalihkan HMETD-nya dapat melaksanakan melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian.

Page 21: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

5

d. Bentuk HMETD

Bagi pemegang saham Perseroan yang sahamnya belum dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif diKSEI,PerseroanakanmenerbitkanSertifikatBuktiHMETDyangmencantumkannamadanalamatpemegang HMETD, jumlah saham yang dimiliki, jumlah HMETD yang dapat digunakan untuk membeli Saham Baru, jumlah Saham Baru yang akan dibeli, jumlah harga yang harus dibayar, jumlah pemesanan Saham Baru tambahan, kolom endosemen dan keterangan lain yang diperlukan.

Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan tidak akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD, melainkan akan melakukan pengkreditan HMETDke rekening efek atas nama Bank Kustodian atau Perusahaan Efek yang ditunjuk masing-masing pemegang saham di KSEI.

e. Nilai HMETD

Nilai dari HMETD yang ditawarkan oleh pemegang HMETD yang sah akan berbeda-beda dari HMETD yang satu dengan yang lainnya berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran yang ada pada saat ditawarkan.

Berikut disajikan perhitungan teoritis nilai HMETD dalam PUT IV ini. Perhitungan di bawah ini hanya merupakan ilustrasi teoritis dan bukan dimaksudkan sebagai jaminan ataupun perkiraan dari nilai HMETD. Ilustrasi diberikan untuk memberikan gambaran umum dalam menghitung nilai HMETD:

Diasumsikan harga pasar satu saham = Rp a,-Harga Saham PUT IV = Rp r,-Jumlah Saham yang beredar sebelum PUT IV = AJumlah Saham yang ditawarkan dalam PUT IV = RJumlah Saham yang beredar setelah PUT IV = A + RHarga Teoritis Saham Baru = (Rp a x A) + (Rp r x R) (A + R ) = Rp XHarga teoritis HMETD = Rp X – Rp r

f. Pecahan HMETD

Sesuai dengan POJK No. 32/2015, maka atas pecahan HMETD tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan.

g. Penggunaan Sertifikat Bukti HMETD

SertifikatBuktiHMETDadalahbuktihakyangdiberikanPerseroankepadapemegangnyauntukmembeliSaham Baru yang ditawarkan Perseroan dalam rangka PUT IV dan diterbitkan untuk pemegang saham yangberhakyangbelummelakukankonversisaham.SertifikatBuktiHMETDtidakdapatditukarkandengan uang atau apapun pada Perseroan, serta tidak dapat diperdagangkan dalam bentuk fotokopi. Bukti kepemilikan HMETD untuk pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif di KSEI akan diberikan oleh KSEI melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodiannya.

Page 22: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

6

1.3. Informasi Mengenai Saham Perseroan

Berikut ini adalah historis kinerja saham Perseroan di Bursa Efek meliputi harga penutup tertinggi, harga penutup terendah dan volume perdagangan setiap bulan dalam periode 12 (dua belas) bulan terakhir sebelum Pernyataan Pendaftaran disampaikan kepada OJK:

Bulan Harga Penutupan Tertinggi Harga Penutupan Terendah Total Volume Perdagangan (saham)

Maret 2017 1.910 1.910 130.000April 2017 1.910 1.910 0Mei 2017 1.450 1.450 200Juni 2017 1.450 1.450 0Juli 2017 1.450 1.450 0Agustus 2017 1.450 1.450 0September 2017 1.450 1.450 0Oktober 2017 1.450 1.450 0November 2017 1.450 1.450 0Desember 2017 1.450 1.450 0Januari 2018 1.800 1.700 537.600Februari 2018 2.200 2.200 40.000

Catatan:*sampai dengan tanggal 28 Februari 2018Sumber: Bloomberg

Dalam 3 (tiga) tahun terakhir Saham Perseroan tidak pernah mengalami penghentian perdagangan saham.

Page 23: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

7

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI PUT IV

Dana yang diperoleh dari hasil PUT IV ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk mencukupi alokasi Modal Inti dan memperkuat struktur permodalan Perseroan sehingga dapat menambah modal kerja bagi Perseroan.

Penggunaan dana setelah dana hasil Penawaran Umum Terbatas ini diterima oleh Perseroan akan dimasukkan ke dalam komponen Modal Inti (Tier-1) Perseroan dan merupakan bagian dari struktur permodalan Perseroan. Ekses likuiditas akan ditempatkan dalam instrumen keuangan likuid, utamanya instrumen yang dikeluarkan Pemerintah, seperti SBI dan atau Surat Berharga lainnya.

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, Perseroan akan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil PUT IV ini kepada OJK dan mempertanggungjawabkan pada RUPS tahunan Perseroan. Laporan realisasi penggunaan dana yang disampaikan kepada OJK akan dibuat secara berkala setiap 6 (enam) bulan dengan tanggal laporan 30 Juni dan 31 Desember sampai dengan seluruh dana hasil PUT IV ini telah direalisasikan. Perseroan akan menyampaikan laporan tersebut selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya.

Apabila Perseroan bermaksud merubah penggunaan dana dari hasil PUT IV di kemudian hari, maka Perseroan akan terlebih dahulu melaporkan rencana tersebut keOJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya, dan perubahan penggunaan dana tersebut harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari para pemegang saham Perseroan dalam RUPS.

Perseroan akan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya di bidang pasar modal, dalam penggunaan dana hasil PUT IV ini.

Sesuai dengan POJK No. 33/2015, total perkiraan biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar2,02%(dua koma nol dua persen)dari nilai PUT IV yang meliputi:

• Biaya JasaPenasehatKeuangan (Financial Advisory Fee) sebesar 1,10% (satu koma sepuluh persen)

• BiayaProfesiPenunjangPasarModal sebesar 0,55% (nol koma limapuluh limapersen) yangterdiri dari: jasa Akuntan Publik sebesar 0,32% (nol koma tiga puluh dua persen), Konsultan Hukum sebesar 0,17% (nol koma tujuh belas persen) dan Notaris sebesar 0,06% (nol koma nol enam persen);

• BiayaLembagaPenunjangPasarModalkepadaBiroAdministrasiEfek(BAE)sebesar0,04%(nolkoma nol empatpersen);

• BiayapencatatansahamtambahanBursaEfekIndonesia(BEI)diperkirakansebesar0,08%(nolkoma nol delapan persen);

• BiayapendaftarankeOJKsebesar0,05%(nolkomanollimapersen)• Biayalain-lainsebesar0,20%(nolkomaduapuluhpersen)meliputibarangcetakan, iklansurat

kabar, biaya RUPS dan lain-lain.

Perseroan telah menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas III kepada OJK melalui surat No. 139-DIR/CRS-KP/VI/13 tanggal 10 Juli 2013, dimana seluruh dana yang diperoleh dari PUT III tersebut telah digunakan seluruhnya sesuai dengan rencana penggunaan dana.

Page 24: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

8

III. PERNYATAAN UTANG

Posisi Liabilitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2017 yang disajikan berikut ini diambil dari Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Riniek Winarsih dari Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny dan Rekan dengan pendapat Wajar TanpaModifikasianPerseroanmempunyailiabilitasyangseluruhnyaberjumlahRp6.443.183juta.

Perincian lebih lanjut mengenai liabilitas tersebut adalah sebagai berikut :

(dalam jutaan Rp)Keterangan JumlahLiabilitas segera 10.993Simpanan

Pihak berelasi 331.487Pihak ketiga 5.886.693

Total 6.218.180

Simpanan dari bank lain – pihak ketiga 93.038Utang pajak 9.332Bunga yang masih harus dibayar 13.702Pinjaman subordinasi 80.510Liabilitas lain-lain 17.428

Jumlah 6.443.183

1. Liabilitas Segera

Liabilitas segera merupakan liabilitas sehubungan dengan transaksi kliring, transfer dan bunga deposito yang sudah jatuh tempo. Liabilitas segera pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 10.993 juta.

Liabilitas segera dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2017, adalah sebesar ekuivalen Rp 12 juta.

Perseroan sebagai lembaga intermediasi perbankan devisa, Liabilitas dalam bentuk Valuta Asing merupakan aspek penting untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam : jual beli valuta, transaksi ekspor dan impor ke luar negeri juga untuk memenuhi kegiatan transaksi transfer/remmitance, disamping itu juga untuk melayani penyaluran kredit dalam bentuk mata uang asing. Dengan adanya liabilitas valuta asing, maka Perseroan berpotensi terkena imbas yang disebabkan risiko suku bunga dan nilai tukar, namun demikian selama ini perseroan memiliki liabilitas dalam mata uang asing yang relatif tidak terlalu besar.

Simpanan

Simpanan terdiri dari:(dalam jutaan Rp)

Keterangan JumlahRupiah:

Deposito berjangka 4.576.746 Giro 289.126 Tabungan 993.467

5.859.339 Mata uang asing:

Deposito berjangka 201.011 Giro 78.178 Tabungan 79.652

358.841 Jumlah 6.218.180

Page 25: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

9

Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk giro, simpanan, dan deposito berjangka dari pihak berelasi diberikan sama dengan tingkat bunga yang ditawarkan kepada pihak ketiga.

Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk giro dalam mata uang Rupiah dan mata uang asing adalah masing-masing sebesar 0,84% dan 0,08% pada tanggal 31 Desember 2017. Jumlah giro yang dijadikan jaminan kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah Rp 10.221 juta.

Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk tabungan dalam mata uang Rupiah dan mata uang asing masing-masing adalah sebesar 3,67% dan 0,23% pada tanggal 31 Desember 2017. Jumlah tabungan yang dijadikan jaminan kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah Rp 4.675 juta.

Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk deposito berjangka dalam mata uang Rupiah dan mata uang asing adalah masing-masing sebesar 6,87% dan 0,63% pada tanggal 31 Desember 2017. Jumlah deposito berjangka yang dijadikan jaminan kredit, bank garansi, dan letter of credit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2017adalah sebesar Rp 348.453juta.

3. Simpanan Dari Bank Lain – Pihak Ketiga

Rincian simpanan dari bank lain – pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut :

(dalam jutaan Rp)Keterangan JumlahPihak ketiga

Rupiah Deposito berjangka 6.439 Giro 27.345 Tabungan 59.254

Jumlah 93.038

Giro dan tabungan dari bank lain merupakan simpanan dalam mata uang Rupiah.

Pada tahun 2017 tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk deposito berjangka adalah sebesar 5,90%. Pada tanggal 31 Desember 2017 tidak ada simpanan dari bank lain yang dijadikan jaminan.

4. Pinjaman Subordinasi

Rincian pinjaman subordinasi pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut :

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan JumlahPihak berelasiACOM CO., LTD. 80.510 Jumlah 80.510

Pinjaman subordinasi merupakan pinjaman dari pihak berelasi dalam valuta asing. Dana yang diperoleh dari pinjaman subordinasi seluruhnya akan digunakan untuk penempatan aset produktif dalam bentuk penyaluran kredit serta memperkuat struktur modal. Pinjaman subordinasi ini tidak boleh dibatalkan atau dibayar lunas sebelum tanggal jatuh tempo tanpa mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia.

Pada tahun 2017 tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk pinjaman subordinasi adalah sebesar 4,51%.

Page 26: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

10

5. Utang Pajak

Utang pajak terdiri dari:

(dalam jutaan Rp)Keterangan JumlahPPh pasal 21 3.517 PPh pasal 23 dan 26 5.789 PPh pasal 25 - PPh pasal 4 (2) - PPN 25 Lainnya 1 Jumlah 9.332

6. Liabilitas Imbalan Kerja dan Pasca Kerja

Perseroan membukukan imbalan pasca-kerja yang dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku yakni Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Perhitungan aktuaria terakhir atas cadangan imbalan pasti pasca-kerja dilakukan oleh PT Mukti Mandiri Creation Solution, aktuaris independen, tertanggal 3 Januari 2018. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasti pasca-kerja tersebut sebanyak 1.137 karyawan per tanggal 31 Desember 2017

Saldo liabilitas imbalan kerja dan pasca kerja per tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar nihil, karena setiap kewajiban yang timbul telah dibayarkan pada program pensiun yang dimiliki oleh perseroan.

7. Bunga yang masih harus dibayar

Bunga yang harus dibayar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 13.702 juta, dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rp)Keterangan JumlahSimpanan

Deposito berjangka 12.983 Giro 47 Tabungan 75

Simpanan dari bank lain Deposito berjangka 4 Giro 10

Pinjaman Subordinasi 583 Jumlah 13.702

8. Liabilitas Lain-lain

Liabilitas lain-lain Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 17.428 juta, dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rp)Keterangan JumlahLiabilitas terkait dengan transaksi ATM 12.770 Biaya yang masih harus dibayar 2.029 Setoran jaminan 1.566 Pendapatan yang ditangguhkan 75 Lain-lain 988 Jumlah 17.428

Page 27: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

11

9. Komitmen dan Kontinjensi

Perseroan memiliki tagihan dan liabilitas komitmen dan kontijensi dengan rincian sebagai berikut:

Keterangan JumlahKomitmen Liabilitas Komitmen

Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan (1.566.846)Irrevocable L/C (11.190)

Jumlah Liabilitas Komitmen (1.578.036) Kontijensi Tagihan Kontijensi

Pendapatan bunga dalam penyelesaian 142.176 Liabilitas Kontijensi

Bank garansi yang diberikan (56.513)

Liabilitas Kontijensi – Bersih 85.663

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SELURUH LIABILITAS PERSEROAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 TELAH DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS INI.

SETELAH TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI LIABILITAS DAN/ATAU PERIKATAN LAIN KECUALI LIABILITAS DAN/ATAU PERIKATAN YANG TIMBUL DARI KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN SERTA LIABILITAS DAN/ATAU PERIKATAN YANG TELAH DINYATAKAN DI DALAM PROSPEKTUS INI DAN TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016.

SETELAH TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN, PERSEROAN TIDAK DALAM KEADAAN LALAI ATAS PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA PINJAMAN.

PADA TANGGAL PROSPEKTUS INI DITERBITKAN, TIDAK ADA PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM PERJANJIAN KREDIT YANG DILAKUKAN PERSEROAN YANG BERDAMPAK MATERIAL TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN, TERMASUK PERSYARATAN DALAM PERJANJIAN UTANG SUBORDINASI.

PADA TANGGAL PROSPEKTUS INI DITERBITKAN, TIDAK ADA LIABILITAS PERSEROAN YANG TELAH JATUH TEMPO YANG BELUM DILUNASI, TERMASUK LIABILITAS YANG BERKAITAN DENGAN PENERBITAN UTANG SUBORDINASI.

MANAJEMAN PERSEROAN MENYATAKAN KESANGGUPAN UNTUK MENYELESAIKAN SELURUH LIABILITASNYA.

DARI DOKUMEN-DOKUMEN PERJANJIAN PERSEROAN DENGAN PIHAK KETIGA, TIDAK ADA PEMBATASAN-PEMBATASAN YANG DAPAT MERUGIKAN HAK-HAK PEMEGANG SAHAM PUBLIK (NEGATIVE COVENANTS).

Page 28: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

12

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Riniek Winarsih dari Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan dengan pendapat wajar tanpa modifikasian.

Laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Deddy Supardy dari Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Rekan dengan pendapat wajartanpamodifikasiandanparagrafpenekanansuatuhalmengenaiperubahankebijakanakuntansiatas aset tetap dari model biaya menjadi model revaluasi.

Laporan Posisi Keuangan

(dalam jutaan Rupiah)31 Desember

2017 2016ASETKAS 88.984 88.121GIRO PADA BANK INDONESIA 463.950 433.528GIRO PADA BANK LAINPihak berelasi 6.850 749Pihak ketiga 104.698 360.606Jumlah 111.548 361.355PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 391.923 417.882EFEK-EFEK DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO 665.846 1.012.183KREDITPihak berelasi 72.232 41.294Pihak ketiga 5.772.019 5.272.335Jumlah 5.844.251 5.313.629Dikurangi :cadangan kerugian penurunan nilai -156.580 -107.701

5.687.671 5.205.928TAGIHAN AKSEPTASI - 6.330ASET PAJAK TANGGUHAN 9.471 -ASET TETAP -setelah dikurangi akumulasi penyusutansebesar Rp 71.787.283 pada 31 Desember 2017dan Rp 73.872.586 pada 31 Desember 2016 30.474 27.619ASET TIDAK BERWUJUD -setelah dikurangi akumulasi amortisasisebesar Rp 8.015.533 pada 31 Desember 2017dan Rp 6.003.160 pada 31 Desember 2016 4.626 3.227ASET LAIN-LAIN BERSIH 126.539 149.608JUMLAH ASET 7.581.032 7.705.782

Page 29: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

13

(dalam jutaan Rupiah)31 Desember

2017 2016LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITASLIABILITAS SEGERA 10.993 12.786 SIMPANAN Pihak berelasi 331.487 508.696 Pihak ketiga 5.886.693 5.803.607 Jumlah 6.218.180 6.312.303 SIMPANAN DARI BANK LAIN 93.038 53.358 LIABILITAS AKSEPTASI Pihak berelasi - 4.011 Pihak ketiga - 6.330 Jumlah - 10.341UTANG PAJAK 9.332 9.440 PINJAMAN SUBORDINASI 80.510 79.946 LIABILITAS LAIN-LAIN 31.130 30.099 JUMLAH LIABILITAS 6.443.183 6.508.273 EKUITASMODAL SAHAM - nilai nominal Rp 500 per saham (nilai penuh)Modal dasar - 1.000.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetor 676.833.882 saham 338.417 338.417 TAMBAHAN MODAL DISETOR 221.038 221.038 SALDO LABA Ditentukan penggunaannya 72.580 71.770 Belum ditentukan penggunaannya 505.814 566.285 JUMLAH EKUITAS 1.137.849 1.197.510 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 7.581.032 7.705.782

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember2017 2016

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONALPendapatan dan beban bunga Pendapatan bunga 824.900 905.311 Beban bunga (367.812) (419.598)Pendapatan bunga – bersih 457.088 485.713Pendapatan operasional lainnyaPendapatan provisi dan komisi lainnya 3.050 3.473Pendapatan transaksi devisa – bersih 1.810 4.193Pendapatan lainnya 38.933 33.480Jumlah pendapatan operasional lainnya 43.793 41.146

Beban operasional lainnyaPembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (138.427) (101.116)Beban umum dan administrasi (173.176) (170.732)Beban gaji dan tunjangan (229.574) (216.944)Beban lain-lain (26.152) (21.583)Jumlah beban operasional lainnya (567.329) (510.375)

Jumlah beban operasional lainnya – bersih (523.536) (469.228)

LABA (RUGI) OPERASIONAL – BERSIH (66.448) 16.485

Page 30: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

14

(dalam jutaan Rupiah)

31 Desember2017 2016

PENDAPATAN DAN BEBAN NON-OPERASIONALPendapatan non-operasional 4.810 1.266Beban non-operasional (7.494) (5.679)LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK (69.132) 12.072MANFAAT (BEBAN) PAJAKKini - (3.964)Tangguhan 9.471 - Benefit(beban)pajak-bersih 9.471 (3.964)LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN – BERSIH (59.661) 8.108PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: Pos-posyangtidakakandireklasifikasi ke laba rugi: Surplus revaluasi aset tetap – bersih - - Pengukuran kembali atas program imbalan pasti – bersih - - Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, setelah pajak - - JUMLAH LABA KOMPREHENSIF (59.661) 8.108 LABA PER SAHAM DASAR (nilai penuh) (88,15) 11,98

Rasio Keuangan

Keterangan31 Desember

2017 2016Permodalan CAR Risiko Kredit 20,49% 24,29%CAR Risiko Kredit + Pasar 20,46% 24,28%CAR Risiko Kredit + Pasar + Operasional 17,50% 20,57%Aset Tetap terhadap Modal 2,60% 2,19% Kualitas Aset Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 4,44% 3,31%

Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 5,48% 3,97%Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 2,23% 1,51%NPL gross 6,57% 5,31%NPL net 4,50% 4,07% Rentabilitas ROA -0,90% 0,15%ROE -5,27% 0,70%NIM 6,12% 6,13%BOPO 108,42% 98,52% Likuiditas LDR 93,99% 84,18%LCR 114,64% 132,95% Kepatuhan Persentase Pelanggaran BMPK

Pihak Terkait 0,00% 0,00%Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00%

Page 31: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

15

Keterangan31 Desember

2017 2016Persentase Pelampauan BMPK

Pihak Terkait 0,00% 0,00%Pihak Tidak Terkait 0,00% 0,00%

GWM Utama Rupiah 7,10% 6,68%GWM Sekunder 8,48% 15,16%GWM Valuta Asing 8,37% 8,10%Posisi Devisa Netto Secara Keseluruhan 0,73% 0,25%

Berdasarkan POJK No. 32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang Perubahan atas POJK No. 6/POJK.03/2015 tentang Transparasi dan Publikasi Laporan Bank yang antara lain mengatur mengenai kewajiban bank untuk mempublikasikan laporan keuangannya kepada masyarakat dan menyampaikan kepada OJK, Perseroan telah mempublikasikan laporan keuangan bulanan dan triwulanan terkini dalam website Perseroan (www.bankbnp.com).

Page 32: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

16

IV. ANALISA DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

1. UMUM

Kondisi Ekonomi dan Pasar

Pemulihan ekonomi global terus berlanjut diikuti dengan harga komoditas global yang tetap tinggi. Pertumbuhan ekonomi global 2018 diperkirakan relatif sama seperti tahun sebelumnya, dengan peningkatan sumber pertumbuhan yang berasal dari negara berkembang. Di negara maju, pertumbuhan ekonomi AS terus berlanjut ditopang konsumsi dan investasi. Sejalan dengan perkembangan tersebut, suku bunga Fed Fund Rate (FFR) diperkirakan akan kembali meningkat disertai penurunan neraca bank sentral sesuai rencana. Di sisi lain, pemulihan ekonomi Eropa diperkirakan sedikit tertahan dibayangi risiko politik di kawasan. Ekonomi Jepang 2018 diperkirakan tumbuh melambat karena kendala struktural aging populationdanstimulusfiskalyangsemakinterbatas. Sementara itu di negara berkembang, ekonomi Tiongkok diperkirakan tumbuh melambat pada 2018 seiring dengan perlambatan investasi akibat kebijakan pengetatan properti dan deleveraging. Secara keseluruhan, terdapat potensi pertumbuhan ekonomi global yang lebih tinggi terutama terkait dampak positif reformasi pajak terhadap pertumbuhan ekonomi AS. Berlanjutnya pemulihan ekonomi global tersebut akan mendorong volume perdagangan dunia dan harga komoditas global, termasuk minyak, yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2018 diperkirakan akan membaik bersumber dari menguatnya permintaan domestik sejalan dengan peningkatan investasi, konsumsi rumah tangga, dan stimulus fiskal.Sementaraitu,ekspordiperkirakantetaptumbuhpositifseiringdenganberlanjutnyaperbaikanekonomi global dan harga komoditas yang masih tinggi. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi 2018 diperkirakan meningkat pada kisaran 5,1 – 5,5%.

Rupiah selama 2017 bergerak stabil. Untuk keseluruhan tahun 2017, Rupiah secara rata-rata harian relatif stabil dengan mencatat depresiasi tipis sebesar 0,60% menjadi Rp 13.385 per dolar AS. Pergerakan Rupiah yang stabil tersebut didukung oleh aliran modal asing ke Indonesia yang cukup signifikansejalandenganperkembanganeksternaldandomestikyangpositif. Inflasi2017terkendalipada level yang rendah dan berada pada sasaran inflasi 4+1%. Inflasi IHK bulan Desember 2017tercatatsebesar0,71%(mtm),sehinggasecarakeseluruhantahuninflasi2017mencapai3,61%(YoY).Kedepannya,inflasidiperkirakankembaliberadapadasasaraninflasi2018,yaitu3,5+1%.

Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga didukung tingginya rasio kecukupan modal. Pertumbuhan kredit akanlebihbaikpada2018dandapatberadadalamkisaran10,0-12,0%(YoY),sejalandenganperkiraanperbaikan ekonomi dan penerapan kebijakan makroprudensial terkait intermediasi dan pengelolaan likuiditas, serta progres program konsolidasi korporasi dan perbankan yang ditempuh. Sedangkan pertumbuhanDPKpadatahun2018diperkirakanlebihbaikyaknidalamkisaran9,00-11,00%(YoY).

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga

Dana pihak ketiga dihimpun melalui berbagai bentuk produk simpanan dan tabungan yang ditawarkan kepada pihak ketiga. Perseroan senantiasa meningkatkan ragam dari produk penghimpunan dana sertameningkatkanfitur-fiturdanservisdari produk-produk tersebut.Secaraumum,penghimpunandana pihak ketiga baik perorangan maupun korporasi (perusahaan) mengandalkan seluruh jaringan kantor Perseroan yang saat ini berjumlah 60 kantor, dengan tingkat penyebaran yang cukup merata.

Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Perseroan selama ini masih sangat baik,pertumbuhan DPK yang relatif stabil dan konsisten selama beberapa tahun terakhir, meskipun sedikit menurun dibandingkan tahun 2016.

Page 33: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

17

Kepercayaan masyarakat perlu ditingkatkan dengan pengelolaan bank yang sehat dan transparan serta peningkatan mutu layanan yang prima, produk-produk pilihan nasabah yang menarik, serta kebijakan suku bunga yang kompetitif.

• Giro

Produk yang memberikan sarana dalam mendukung transaksi bisnis baik perorangan maupun non-perorangan,yangtersediadalammatauangRupiahdanValutaAsing(USD,EUR,JPY,SGD,dan HKD)

• Tabungan

Produk tabungan Perseroan terdiri dari Tabungan Japan, Sakura, Dollar, Parahyangan, dan TabunganKu. Tabungan Japan merupakan produk simpanan investasi yang membantu nasabah dalam mengelola dananya dan melakukan rencana keuangan jangka panjang dilengkapi fasilitas manfaat pertanggungan asuransi jiwa. Tabungan Sakura menawarkan layanan transaksi perbankan dengan tingkat bunga premium. Tabungan Dollar merupakan produk simpanan untuk memenuhi kebutuhan simpanan dalam mata uang asing serta membantu nasabah yang melakukan bisnis di sektor ekspor impor. Tabungan Parahyangan merupakan tabungan konvensional yang dirancang untuk kemudahan nasabah bertransaksi. TabunganKu merupakan produk tabungan untuk perorangan yang diterbitkan secara bersama-sama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

• DepositoBerjangka

Merupakan simpanan investasi dalam mata uang Rupiah dan USD dengan tingkat suku bunga yang menarik dengan jangka waktu 1,3,6,12 dan 24 bulan.

Kondisi Persaingan

Pemulihan ekonomi global terus berlanjut diikuti dengan harga komoditas global yang tetap tinggi. Pertumbuhan ekonomi global 2018 diperkirakan relatif sama seperti tahun sebelumnya, dengan peningkatan sumber pertumbuhan yang berasal dari negara berkembang. Di negara maju, pertumbuhan ekonomi AS terus berlanjut ditopang konsumsi dan investasi. Sejalan dengan perkembangan tersebut, suku bunga Fed Fund Rate (FFR) diperkirakan akan kembali meningkat disertai penurunan neraca bank sentral sesuai rencana. Di sisi lain, pemulihan ekonomi Eropa diperkirakan sedikit tertahan dibayangi risiko politik di kawasan. Ekonomi Jepang 2018 diperkirakan tumbuh melambat karena kendalastrukturalagingpopulationdanstimulusfiskalyangsemakinterbatas.Sementaraitudinegaraberkembang, ekonomi Tiongkok diperkirakan tumbuh melambat pada 2018 seiring dengan perlambatan investasi akibat kebijakan pengetatan properti dan deleveraging. Ekonomi India diperkirakan mulai pulih seiring hilangnya dampak demonetisasi dan penerapan sistem pajak baru. Secara keseluruhan, terdapat potensi pertumbuhan ekonomi global yang lebih tinggi terutama terkait dampak positif reformasi pajak terhadap pertumbuhan ekonomi AS. Berlanjutnya pemulihan ekonomi global tersebut akan mendorong volume perdagangan dunia dan harga komoditas global, termasuk minyak, yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Perekonomi Indonesia pada triwulan IV 2017 diperkirakan tumbuh stabil dan akan meningkat pada 2018. Pada triwulan IV 2017, kinerja ekspor diperkirakan lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya di tengah pertumbuhan impor, terutama migas, yang masih cukup tinggi. Di sisi permintaan domestik, investasi membaik ditopang proyek infrastruktur pemerintah dan peran investasi swasta yang terus meningkat. Sementara itu, perbaikan konsumsi diperkirakan belum cukup kuat. Dengan perkembangan tersebut, untuk keseluruhan 2017, perekonomian domestik diperkirakan tumbuh sekitar 5,1%. Pada 2018, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan membaik bersumber dari menguatnya permintaan domestiksejalandenganpeningkataninvestasi,konsumsirumahtangga,danstimulusfiskal.Sementaraitu, ekspor diperkirakan tetap tumbuh positif seiring dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi global dan harga komoditas yang masih tinggi. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi 2018 diperkirakan meningkat pada kisaran 5,1-5,5%

Page 34: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

18

Transmisi pelonggaran kebijakan moneter melalui jalur suku bunga terus berlangsung, tercermin dari berlanjutnya penurunan suku bunga deposito dan suku bunga kredit, meski belum dalam besaran yang diharapkan. Transmisi melalui jalur kredit juga masih belum optimal, tercermin pada pertumbuhan kredit yang masih terbatas sejalan dengan permintaan kredit yang belum tinggi dan perilaku bank yang masih selektif dalam memberikan kredit baru. Pertumbuhan kredit November 2017 tercatat sebesar 7,5% (yoy), lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar 8,5% (yoy). Di tengah pertumbuhan kredit perbankan yang terbatas, pembiayaan ekonomi melalui pasar keuangan, seperti penerbitan saham, obligasi, dan medium term notes (MTN), terus tumbuh tinggi hingga mencapai 29,7% (yoy) pada November 2017. Sementara itu, pertumbuhan DPK pada November 2017 tercatat 9,8% (yoy), menurun dibandingkan bulan sebelumnya 11,0% (yoy). Dengan perkembangan tersebut, untuk keseluruhan 2017, DPK dan kredit diperkirakan tumbuh masing-masing sekitar 9,0% (yoy) dan 8,0% (yoy). Sejalan dengan perkiraan perbaikan ekonomi dan penerapan kebijakan makroprudensial terkait intermediasi dan pengelolaan likuiditas, serta progres program konsolidasi korporasi dan perbankan yang ditempuh, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan DPK dan kredit akan lebih baik pada 2018, masing-masing dalam kisaran 9,0-11,0% (yoy) dan 10,0-12,0% (yoy).

Kebijakan Pemerintah

Kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan diatur oleh serangkaian kebijakan yang telah ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) maupun ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan Indonesia lainnya. Selain itu, kegiatan usaha dan perkembangan bisnis Perseroan juga dipengaruhi oleh serangkaian kebijakan, hasil kondisi operasional dan kondisi keuangan Perseroan.

Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan untuk masyarakat umum dan nasabah khususnya, pada tanggal 14 Februari 2014 OJK mengeluarkan Surat Edaran No. 1/SEOJK.07/ 2014 tanggal 14 Februari 2014 tentang “Pelaksanaan Edukasi Dalam Rangka Meningkatkan Literasi Keuangan Kepada Konsumen Dan/atau Masyarakat”. Perseroan wajib untuk menyelenggarakan program edukasi dan rencana edukasi disusun dalam program tahunan.

Bank Indonesia mengeluarkan ketentuan tentang “Kewajiban Penggunaan Rupiah Di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia” melalui Peraturan Bank Indonesia No. 17/3/PBI/2015 tanggal 31 Maret 2015 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 17/11/DKSP tanggal 1 Juni 2015, dalam rangka menjaga stabilitas Rupiah dan untuk lebih mengefektifkan pelaksanaan ketentuan dalam Undang-Undang mengenai mata uang yang mewajibkan penggunaan Rupiah dalam setiap transaksi untuk pembayaran yang dilakukan di Wilayah Indonesia.

Perkembangan terkini kondisi pasar valuta asing domestik menimbulkan tantangan terhadap upaya mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Salah satu tantangan yang muncul adalah tingginya permintaan masyarakat terhadap valuta asing untuk kegiatan yang tidak terkait secara langsung dengan kegiatan perdagangan dan investasi. Sehubungan dengan itu, Bank Indonesia melakukan penyempurnaan terhadap ketentuan terkait dengan Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah Antara Bank dengan Pihak Asing maupun dengan Pihak Domestik. Penyempurnaan ketentuan yang berlaku mulai bulan Agustus 2015 berupa penurunan Threshold Transaksi Spot Nasabah Domestik dan Pihak Asing dari USD 100,000.00 (seratus ribu dolar Amerika Serikat) menjadi USD 25,000.00 (dua puluh lima ribu dolar Amerika Serikat), dan kelipatan nominal underlying dari USD 10,000.00 (sepuluh ribu dolar Amerika Serikat) menjadi USD 5,000.00 (lima ribu dolar Amerika Serikat).

Ketentuan tentang Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah Antara Bank Dengan Pihak Domestik, terdiri dari : Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 16/16/PBI/2014 tanggal 17 September 2014, sebagaimana telah diubah masing-masing dengan PBI No. 17/6/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015 dan PBI No. 17/13/PBI/2015 tanggal 25 Agustus 2015, serta Surat Edaran Bank Indonesia (SE BI) No 16 14 DPM tanggal 17 September 2014 sebagaimana telah diubah dengan SE BI No. 17/15/DPM tanggal 12 Juni 2015 dan SE BI No.17/20/DPM tanggal 28 Agustus 2015.

Ketentuan tentang Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah Antara Bank Dengan Pihak Asing, terdiri dari : PBI No. 16/17/PBI/2014 tanggal 17 September 2014 sebagaimana telah diubah dengan PBI No. 17/7/PBI/2015 tanggal 29 Mei 2015 dan PBI No.17/14/PBI/2015 tanggal 25 Agustus 2015, serta

Page 35: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

19

Surat Edaran Bank Indonesia (SE BI) No. 16 15 DPM tanggal 17 September 2014 sebagaimana telah diubah dengan SE BI No. 17/16/DPM tanggal 12 Juni 2015 dan SE BI No.17/21/DPM tanggal 28 Agustus 2015.Ketentuan tentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan Untuk Kepentingan Perpajakan.

Ketentuan tentang Gerbang Pembayaran Nasional (National Payment Gateway), terdiri dari : Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 19/8/PBI/2017 tanggal 22 Juni 2017 dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No. 19/10/PADG/2017 tanggal 20 September 2017.

Program Peningkatan Kinerja

Perseroan menyadari bahwa iklim persaingan akan menjadi semakin ketat di masa mendatang. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya, Perseroan telah mencanangkan beberapa strategi bisnis dalam menghadapi kompetisi dengan bank-bank lainnya.

Arah Kebijakan Perseroan

Arah Kebijakan Perseroan dalam jangka pendekBerdasarkan Surat yang dikirimkan oleh perseroan No.0104/BNP-CPPM/2/2018 tanggal.26 Februari 2018 perihal Penyampaian Revisi Rencana Bisnis Bank Tahun 2018-2020, kebijakan Perseroan dalam jangka pendek diarahkan untuk :

TargetJangkapendekdidefinisikansebagaisasaranyanghendakdicapaidalamkurunwaktusampai 1 (satu) tahun ke depan, diantaranya:

a. Pertumbuhan total aset mencapai Rp 8,08 triliun;b. Pertumbuhan Loan sebesar 7,00% atau mencapai Rp 6,25 triliun;c. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 5,86% atau mencapai Rp 6,58 triliun;d. Perolehan Laba sebelum pajak Rp 10,13 miliar;e. Rasio NPL diproyeksikan menjadi 5,98% (Gross) dan 4,48% (Netto). Arah Kebijakan Perseroandalam jangka menengah

Kebijakan Perseroan dalam jangka menengah diarahkan untuk mendorong :Target Jangka Menengah didefinisikan sebagai sasaran yang hendak dicapai dalam kurun waktusampai 3 (tiga) tahun ke depan, diantaranya:a. Memiliki struktur permodalan yang mampu mendukung pertumbuhan bisnis di tengah persaingan

pasar yang cukup ketat dengan prioritas mengandalkan pertumbuhan modal organik, Bank berharap upaya penambahan modal dalam bentuk saham sudah terlaksana sehingga dukungan terhadap akselerasi bisnis, rasio kecukupan modal, dan modal inti sudah optimal;

b. Pertumbuhan aset yang mengutamakan kualitas, yang mencapai angka Rp 9,36 triliun;c. Pencapaian positif perolehan Laba Operasional sebesar Rp 68,78 miliar;d. Menjaga likuiditas yang sehat dengan mengelola penghimpunan dana dan penyaluran kredit yang

baik;e. Mengoptimalkan jaringan kantor yang ada, merelokasi kantor, melakukan perubahan status, dan

melakukan penutupan kantor, sehingga dapat mendukung akselerasi bisnis yang lebih efektif;f. Kredit Tanpa Agunan menjadi ciri khas bisnis Perseroan dan secara bertahap kedepannya menjadi

salah satu produk unggulan Perseroan dengan total kredit diproyeksikan pada kisaran Rp259,90 miliar di tahun 2020;

g. Menerapkan tata kelola perusahaan dengan baik dan menjadikannya budaya organisasi dengan komitmen dan keterlibatan dari seluruh aspek organisasi mulai dari PSP, Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh level karyawan di Perseroan.

Page 36: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

20

Langkah-langkah Strategis yang akan ditempuh Perseroan

• Pengembangan Bisnis

Dalam upaya untuk meningkatkan pencapaian kinerja bisnis, Bank BNP menetapkan strategi bisnisnya dengan fokus kepada perbaikan model bisnis yang lebih ideal dengan tetap comply terhadap ketentuan yang berlaku. Strategi yang diterapkan hendaknya dapat memberikan dukungan yang bersifat langsung pada upaya pencapaian target yang telah ditetapkan.

• Strategic Positioning

Kondisi Pasar yang semakin ketat sangat berpengaruh terhadap kinerja perseroan ditahun mendatang akan tetapi manajemen masih memfokuskan pada internal improvement yang bertujuan memiliki landasan yang kuat dengan menetapkan langkah-langkah strategis dalam upayanya memantapkan positioning Bank BNP sebagai Bank yang menjadi mitra usaha nasabah yang sehat dan terpercaya, diantaranya dengan peningkatan peran dan fungsi manajemen risiko, Melaksanakan tata kelola usaha yang baik dan benar seiring pertumbuhan dan perkembangan perusahaan yang berkesinambungan, serta meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi yang mampu melampaui harapan nasabah

• Strategi Produk

Kepuasan nasabah menjadi pokok utama dalam mengeluarkan produk-produk baru ini yang tentunya telah melalui analisa dan pengamatan yang seksama atas kebutuhan dari nasabah dan juga kondisi persaingan di pasar. Perseroan lebih mengoptimalkan produk-produk yang sudah ada.

• Manajemen Sumber Daya Manusia

Rencana pemenuhan dan pengelolaan SDM serta rencana pengisian kekosongan pegawai setingkat kepala departemen adalah sebagai berikut.

DIVISI Department Kekosongan Posisi Keterangan

Financial Control 3 1 Rangkap Jabatan Financial Control Deputy Division Head dengan Accounting Department Head

Human Capital & Corporate Services 7 3

1. Rangkap Jabatan antara Corporate Services Deputy Division Head dengan Corporate Services Dept. Head 2. Rangkap Jabatan antara HC Deputy Division Head dengan HCPD Department Head. 3. Field Collection Dept. Head

Information Technology 5 1 Rangkap Jabatan antara IT Deputy Division Head dengan SIDI

Dept. Head

KTA Mirai+ 10 2

1. Rangkap Jabatan antara Sales Distribution Deputy Division Head dengan Area Sales III - (sudah ada kandidat) 2. Rangkap Jabatan antara Sales Distribution Deputy Division Head dengan Sales Support Dept. (akan dihapuskan di struktur)

Regional Business Area Jakarta 12 2

1.KekosongandiCentrallendingOfficeVA(PenambahanLending Manager) 2. Kekosongan Branch Manager di KCP Jatinegara

Regional Business Area Jawa Barat II 22 5

1. Rangkap jabatan antara Area Business Lending dengan CentralLendingOfficeIIJ-(sudahadakandidat) 2. Kekosongan Branch Manager di KC Bekasi - (proses resourcing) 3. Kekosongan Branch Manager di KCP Pasar Baru 4. Kekosongan Branch Manager di KCP Gatot Subroto 5. Kekosongan Branch Manager KCP Jababeka - (sudah ada kandidat)

Regional Business Area Jawa Timur & Bali

7 1 KekosongandiCentrallendingOfficeIVB-(PenambahanLending Manager)

Page 37: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

21

2. ANALISA LAPORAN KEUANGAN

Analisis dan pembahasan berikut ini diambil dari laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017yang telah diaudit oleh Riniek Winarsih dariKantorAkuntanPublikSatrioBingEnydanRekandenganpendapatWajarTanpaModifikasiandan Laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016yang telah diaudit oleh Deddy Supardy dari Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali dan Rekandengan pendapatWajarTanpaModifikasian.

Informasi Posisi Devisa Netto Perseroan pada posisi 31 Desember 2017 sebesar 0.73% dari modal Perseroan. Hal ini sangat jauh dibawah ketentuan OJK maksimal sebesar 20,00%. Kebijakan pemberian suku bunga kredit bank adalah Floating Rate mengikuti perubahan suku bunga pasar, sehingga potensi loss dari perubahan suku bunga sangat kecil. Selain itu kebijakan Perseroan dalam pemberian kredit bersifat Uncommitted.

a. Laporan Laba Rugidan Penghasilan Komprehensif lainnya

Perseroan tidak memiliki kejadian atau transaksi yang tidak normal dan jarang terjadi atau perubahan pentingdalamekonomiyangdapatmempengaruhijumlahpendapatandanprofitabilitasyangdilaporkan dalam laporan keuangan yang telah diaudit Akuntan.

(dalam jutaan Rupiah)31 Desember

2017 2016PENDAPATAN DAN BEBANPendapatan bunga 824.900 905.311Beban bunga (367.812) 419.598Pendapatan bunga neto 457.088 485.713

Pendapatan operasional lainnyaPendapatan provisi dan komisi lainnya 3.050 3.473Pendapatan transaksi devisa-bersih 1.810 4.193Pendapatan lainnya 38.933 33.481Total Pendapatan operasional lainnya 43.793 41.147

Beban operasional lainnyaPembentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (138.427) (101.116)Beban umum dan administrasi (173.176) (170.732)Beban gaji dan tunjangan (229.574) (216.944)Beban lain-lain (26.152) (21.583)Total beban operasional lainnya (567.329) (510.375)

LABA OPERASIONAL-BERSIH (66.448) 16.485

PENDAPATAN DAN BEBAN NON-OPERASIONAL 2.684 (4.412)

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK (69.132) 12.073

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 9.471 (3.964)

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN – BERSIH (59.661) 8.109

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINPos-posyangtidakakandiklasifikasikankelabarugi: Surplus revaluasi aset tetap - bersih - - Pengukuran kembali atas program imbalan pasti - bersih - -

Page 38: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

22

(dalam jutaan Rupiah)31 Desember

2017 2016Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan, setelah pajak - -JUMLAH LABA KOMPREHENSIF (59.661) 8.109

LABA PER SAHAM DASAR (88,15) 11,98

1. Pendapatan Bunga

Tabel di bawah ini merupakan total pendapatan bunga Perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017dan 2016.

(dalam jutaan Rp)31 Desember

2017 2016RupiahKredit yang diberikan 732.512 801.437Penempatan pada Bank Indonesia 47.217 43.471Efek-efek 27.187 30.401Penempatan pada bank lain 4.430 7.786Lainnya 741 715Total 812.087 883.810Mata Uang AsingKredit yang diberikan 6.339 16.330Efek-efek 5.348 4.606Penempatan pada bank lain 1.085 291Lainnya 41 274Total 12.813 21.501Total Pendapatan Bunga 824.900 905.311

Pada 31 Desember 2017 pendapatan bunga Perseroan menurun sebesar Rp 80.411 juta atau 8,88% dari Rp 905.311 juta pada 31 Desember 2016 menjadi Rp 824.900 juta pada 31 Desember 2017. Penurunan ini terutama karena menurunya penyaluran kredit dan meningkatkan jumlah kredit bermasalah.

2. Beban Bunga

(dalam jutaan Rp)31 Desember

2017 2016RupiahDeposito 310.794 364.049Tabungan 35.274 27.975Premi program penjaminan simpanan 11.906 13.874Giro 3.847 4.937Pinjaman subordinasi - -Call money 40 72Total 361.861 410.907Mata Uang AsingDeposito 1.822 4.282Tabungan 192 406Giro 84 150Pinjaman subordinasi 3.853 3.853Total 5.951 8.691Total Biaya Bunga 367.812 419.598

Page 39: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

23

Pada 31 Desember 2017 beban bunga Perseroan menurun sebesar 12,34% atau Rp 51.786 juta dari Rp 419.598 juta pada 31 Desember 2016 menjadi Rp 367.812 juta pada 31 Desember 2017. Penurunan disebabkan menurunnya perolehan dana pihak ketiga dari nasabah.

3. Pendapatan Operasional Lainnya

Pada tanggal 31 Desember 2017 total pendapatan operasional lainnya Perseroan meningkat sebesar 6,43% atau Rp 2.646 juta dari Rp 41.147 juta pada 31 Desember 2016 menjadi Rp 43.793 juta pada 31 Desember 2017. Peningkatan terutama berasal dari pendapatan kredit hapus buku yang pada tanggal 31 Desember 2017 meningkat sebesar 91,27% atau Rp 6.244 juta dari Rp 6.842 juta pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi Rp 13.086 juta pada tanggal 31 Desember 2017.

4. Beban Operasional Lainnya

4.1. Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Pada tanggal 31 Desember 2017 beban pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai Perseroan meningkat sebesar 36,90% atau Rp 37.311juta dari Rp 101.116 juta pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi Rp 138.427 juta pada tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan disebabkan meningkatnya jumlah kredit bermasalah Perseroan.

4.2. Umum dan administrasi

Pada tanggal 31 Desember 2017 beban umum dan administrasi Perseroan meningkat sebesar 1,43% atau Rp 2.444 juta dari Rp 170.732 juta pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi Rp 173.176 juta pada tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan cukup besar berasal dari beban pajak yang meningkat sebesar 1.481,78% atau Rp 18.863 juta dari Rp 1.273 juta pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi Rp 20.136 juta pada tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan beban pajak berasal dari hasil pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2013, 2014 dan 2015 yang saat ini masih dalam tahap keberatan.

4.3. Tenaga kerja

Pada tanggal 31 Desember 20117 beban tenaga kerja Perseroan meningkat sebesar 5,82% atau Rp 12.630 juta dari Rp 216.944 juta pada 31 Desember 2016 menjadi Rp 229.574 juta pada tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini disebabkan oleh beban gaji Perseroan.

5. Laba Operasional

Pada tanggal 31 Desember 2017 laba operasional Perseroan menurun sebesar 503,08% atau Rp 82.933 juta dari Rp 16.485 juta pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi minus Rp 66.448 juta pada tanggal 31 Desember 2017.

PenurunanLabaOperasionalyangsignifikandisebabkanmenurunnyapendapatanbunganettosebesar5,89% dan kenaikan Beban Operasional Lainnya yang sebesar 11,74% dibandingkan tahun lalu.

Pendapatan bunga netto turun secara signifikan karenamenurunnya saldo rata-rata setahunKreditdan meningkatnya beban cadangan penurunan nilai sehubungan dengan memburuknya kualitas kredit.

6. Total Laba TahunBerjalan

Pada tanggal 31 Desember 2017 total laba tahun berjalan Perseroan turun sebesar 835.74% atau minus Rp 67.770 juta dari Rp 8.109 juta pada 31 Desember 2016 menjadi minus Rp 59.661 juta pada tanggal 31 Desember 2017. Kenaikan terutama berasal dari menurunnya pendapatan bunga netto, meningkatnya beban pembentukan cadangan penurunan nilai dan beban pajak.

Page 40: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

24

7. Laba per Saham Dasar

Laba per saham dasar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar minus Rp 88,15 dan Rp 11,98.

b. Laporan Posisi Keuangan

1. Total Aset

Tabel berikut ini merupakan komposisi total Aset Perseroan pada posisi per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016.

(dalam jutaan Rupiah) 31 Desember 2017 2016ASETKAS 88.984 88.121GIRO PADA BANK INDONESIA 463.950 433.528GIRO PADA BANK LAIN Pihak berelasi 6.850 749 Pihak ketiga 104.698 360.606 Jumlah 111.548 361.355PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 391.923 417.882EFEK-EFEK DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO 665.846 1.012.183KREDIT Pihak berelasi 72.232 41.294 Pihak ketiga 5.772.019 5.272.335 Jumlah 5.844.251 5.313.629Dikurangi : cadangan kerugian penurunan nilai -156.580 -107.701

5.687.671 5.205.928TAGIHAN AKSEPTASI - 6.330ASET PAJAK TANGGUHAN 9.471 - ASET TETAP - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 71.787 pada 31 Desember 2017 dan Rp 73.872 pada 31 Desember 2016 30.474 27.619ASET TIDAK BERWUJUD - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 8.015 pada 31 Desember 2017 dan Rp 6.003 pada 31 Desember 2016 4.626 3.227ASET LAIN-LAIN BERSIH 126.539 149.608JUMLAH ASET 7.581.032 7.705.782

KasKas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 88.984 juta mengalami kenaikan sebesar 0,98% bila dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2016 yang sebesar Rp 88.121 juta. Kenaikan kas Perseroan disebabkan utamanya adanya kenaikan Kas Rupiah sebesar 18,14% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 61.139 juta menjadi Rp 72.231 juta.

Giro pada Bank IndonesiaGiro pada Bank Indonesia Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 463.950 juta mengalami kenaikan sebesar 7,02% bila dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2016 yang sebesar Rp 433.528 juta. Kenaikan giro pada Bank Indonesia disebabkan adanya kenaikan Giro pada Bank Indonesia Rupiah sebesar 13,99% dari tahun sebelumnya Rp 379.638 juta menjadi Rp 432.745 juta.

Page 41: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

25

Giro pada bank lainGiro pada bank lain Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 111.548 juta mengalami penurunan sebesar 69,13% bila dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2016 yang sebesar Rp 361.355 juta. Penurunan giro pada bank lain disebabkan penurunan Giro pada bank lain jenis mata uang asing pihak ketiga sebesar 73,32% dari Rp 351.212 juta menjadi Rp93.689 juta.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lainPenempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 391.923 juta mengalami penurunan sebesar 6,21% bila dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2016 yang sebesar Rp 417.882 juta. Penurunan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain juta menjadi Rpdisebabkanpenurunan Deposit Facility pada Bank Indonesia sebesar 36,01% dari Rp 417.207 juta menjadi Rp 266.974 juta dan pada tahun 2017 adanya Deposito berjangka Rupiah sebesar Rp 70.000 juta dan Valas equivalen Rp 54.270 juta dari PT Bank ICBC Indonesia serta kenaikan setoran jaminan Valas Pada Bank Indonesia dari Rp 675 juta menjadi Rp 679 juta.

Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempoEfek-efek yang dimiliki Perseroan hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 665.846 juta mengalami penurunan sebesar 34,22% bila dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2016 yang sebesar Rp 1.012.184 juta. Penurunan efek-efek yang dimiliki Perseroan hingga jatuh tempoutamanyadisebabkanadanyapenurunanSertifikatBankIndonesiaRupiahsebesar56,82%dari Rp 455.309 juta menjadi Rp 196.592 juta dan penurunanObligasi Rupiah dan Valas masing-masing sebesar 23,64% dan 0,80% dari masing-masing Rp 337.490 juta dan Rp 150.712 juta menjadi Rp 257.692 juta dan Rp 149.512 juta.

Kredit yang diberikan – nettoKredit yang diberikan – netto Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 5.687.671 juta mengalami kenaikan sebesar 9,25% bila dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2016 yang sebesar Rp 5.205.928 juta. Kenaikan kredit yang diberikan – netto Perseroan disebabkan utamanya adanya kenaikan Kredit Rupiah Modal kerja sebesar 24,08% dari Rp 3.496.843 juta menjadi Rp 4.339.047 juta.dan Kredit Investasi Valuta asing sebesar 2.069% dari Rp 4.489 juta menjadi Rp 97.417 juta.

Aset tetapAset tetap Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 30.474 juta mengalami kenaikan sebesar 10,34% bila dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2016 yang sebesar Rp 3.227 juta. KenaikanasettetapPerseroandisebabkanyangterutamaadanyapenambahandanreklasifikasiatasinventaris kantor dan mesin-mesin kantor masinmg-masing sebesar Rp 63.603 juta dan Rp 16.348 juta sementaradisisilainadanyapengurangan/reklasifikasidariinventariskantordanmesin-mesinkantormasing-masing sebesar Rp 7.458 juta dan Rp 1.864 juta.

Aset tidak berwujudAset tidak berwujud Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 4.626 juta mengalami kenaikan sebesar 43,35% bila dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2016 yang sebesar Rp 3.227 juta. Kenaikan Aset tidak berwujud disebabkan adanya kenaikan harga perolehan perangkat lunak sebesar 36,95% dimana tahun sebelumnya sejumlah Rp 9.230 juta menjadi Rp 12.641 juta selain dari adanya penambahan akumulasi amortisasi sebesar 33,51% dari Rp 6.003 juta menjadi Rp 8.016 juta.

Aset lain-lain bersihAset lain-lain bersih Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 126.539 juta mengalami penurunan sebesar 15,42% bila dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2016 yang sebesar Rp 149.608 juta. Kenaikan aset lain-lain Perseroan disebabkan diantaranya yang signifikan adalahAgunan yang diambilalih-bersih tahun lalu sejumlah Rp 8.836 juta menjadi nihil, uang muka pihak ketiga menurun sebesar 91,32% dari Rp 9.596 juta menjadi Rp 832 juta, persediaan barang cetakan menurun sebesar 91,32% dari Rp 9.596 juta menjadi Rp 832 juta. Dan aset lainnya menurun sebesar 86,60% dari Rp 2.804 juta menjadi Rp 376 juta.

Page 42: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

26

2. Total Liabilitas

Tabel berikut ini merupakan komposisi total liabilitas Perseroan pada posisi per 31 Desember 2017 dan 2016

(dalam jutaan Rupiah)Uraian 31 Desember

2017 2016LIABILITASLIABILITAS SEGERA 10.993 12.786SIMPANAN Pihak berelasi 331.487 508.696 Pihak ketiga 5.886.693 5.803.607 Jumlah 6.218.180 6.312.303SIMPANAN DARI BANK LAIN 93.038 53.357LIABILITAS AKSEPTASI Pihak berelasi - 4.011 Pihak ketiga - 6.330 Jumlah - 10.341UTANG PAJAK 9.332 9.440PINJAMAN SUBORDINASI 80.510 79.946LIABILITAS LAIN-LAIN 31.130 30.099JUMLAH LIABILITAS 6.443.183 6.508.272

Liabilitas segeraLiabilitas segera Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 10.993 juta mengalami penurunan sebesar 14,02% bila dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2016 yang sebesar Rp12.786juta.PenurunanliabilitassegeradisebabkansiginifikanadanyapenurunanLiabilitassegeraRupiah titipan nasabah sebesar 11,09% dari tahun sebelumnya Rp 9.632 juta menjadi Rp 8.564 juta dan Bunga deposito yang sudah jatuh tempo-rupiah sebesar 19,93% dari tahun sebelumnya Rp 2.301 juta menjadi Rp 1.843 juta.

Simpanan dari nasabahSimpanan dari nasabah Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 6.218.180 juta mengalami penurunan sebesar 1,49% bila dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2016 yang sebesar Rp 6.312.303 juta. Penurunan simpanan dari nasabah disebabkan oleh penurunan simpanan Giro sebesar 33,69% dan simpanan Deposito sebesar 1,01% sementara simpanan tabungan mengalami kenaikan sebesar 15,16%.

Simpanan dari bank lainSimpanan dari bank lain Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 93.038 juta mengalami kenaikan sebesar 74,37% bila dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2016 yang sebesar Rp53.357juta.KenaikansimpanandaribanklainPerseroandisebabkanadanyakenaikansignifikanjenis simpanan tabungan dari bank lain sebesar 431,88% dari sejumlah Rp 11.140 juta menjadi Rp 59.254 juta walaupun jenis simpanan bank lainnya mengalami penurunan.

Utang pajakUtang pajak Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 9.332 juta mengalami penurunan sebesar 1,14% bila dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2016 yang sebesar Rp 9.440 juta. Penurunan utang pajak disebabkan terutama adanya penurunan pajak penghasilan pasal 23 sebesar 2,82% sementara beberapa utang pajak lain yang mengalami kenaikan.

Pinjaman SubordinasiPinjaman subordinasi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 80.510 juta mengalami kenaikan sebesar 0,71% bila dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2016 yang sebesar Rp 79.946 juta. Kenaikan pinjaman subordinasi Perseroan disebabkan kenaikan nilai kurs valuta asing.

Page 43: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

27

Liabilitas lain-lainLiabilitas lain-lain Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 31.130 juta mengalami kenaikan sebesar 3,43% bila dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2016 yang sebesar Rp 30.099 juta. Kenaikan liabilitas lain-lain Perseroan disebabkan utamanya kenaikan dari Liabilitas terkait dengan transaksi ATM sebesar 45,24% dari tahun sebelumnya sejumlah Rp 8.793 juta menjadi Rp 12.770 juta.

3. Total Ekuitas

Tabel berikut ini merupakan komposisi total ekuitas Perseroan pada posisi per 31 Desember 2017 dan 2016.

(dalam jutaan Rupiah)Uraian 31 Desember

2017 2016EKUITASMODAL SAHAM - nilai nominal Rp 500 per saham (nilai penuh)Modal dasar - 1.000.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetor 676.833.882 saham 338.417 338.417 TAMBAHAN MODAL DISETOR 221.038 221.038 SALDO LABA Ditentukan penggunaannya 72.580 71.770 Belum ditentukan penggunaannya 505.814 566.285 JUMLAH EKUITAS 1.137.849 1.197.510

Saldo laba Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 578.394 jutamengalami penurunan sebesar 9,35% bila dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2016 yang sebesar Rp 638.055 juta. Penurunan saldo laba disebabkan penurunan perolehan laba tahun berjalan setelah pajak dari semula Rp 8.108 juta menjadi minus Rp59.661 juta.

4. Arus Kas

Secara umum pola arus kas sesuai dengan karakteristik dan siklus bisnis utama bank yaitu menghimpun sumber dana dan penyediaan sumber dana. Arus kas masuk didapatkan dari dana pihak ketiga yang dialokasikan dalam bentuk pemberian kredit kepada debitur dengan tetap menjaga loan funding ratio pada tingkat risk appetite yang dapat diterima, dengan tetap mengacu kepada ketentuan OJK, alokasi sumber dana dalam memenuhi regulatory reserves requirement (Primary dan Secondary Reserves) dan alokasi sumber dana untuk kebutuhan liquidity reserves pada limit tertentu sesuai dengan behaviour arus kas masuk dan arus kas keluar yang harus dijaga dan dipelihara oleh bank, sebagai mitigasi maturity missmatch, aktivitas penyediaan dana (kredit) dan kewajiban likuiditas bank baik pada saat jatuh tempo maupun sebelum jatuh tempo.

Tabel berikut ini merupakan perkembangan arus kas Perseroan pada posisi per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016. Kas dan setara kas mencatat penurunan neto sebesar Rp 244.480 juta yang terdiri atas penurunan arus kas operasional sebelum perubahan aset dan liabilitas operasi sebesar Rp30.376 juta, penurunan kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp 841.286 juta, kenaikan arus kas dari aktivitas investasi sebesar Rp 791.236 juta, serta kenaikan kas neto yang berasal dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 6.091 juta.

Page 44: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

28

(dalam jutaan Rp)31 Desember

2017 2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan bunga, provisi, dan komisi 825.426 903.888Penerimaan pendapatan operasional lainnya 41.447 35.819Penerimaan pendapatan non-operasional lainnya 1.201 1.145Pembayaran bunga (369.363) (428.017)Pembayaran beban operasional (416.763) (400.383)Pembayaran beban non-operasional (7.114) (5.678)Pembayaran pajak penghasilan badan (4.614) (6.177)Laba operasi sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi 70.221 100.595

Penurunan (kenaikan) aset operasi:Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lainKredit yang diberikan (620.311) 1.069.474Aset lain-lain 22.306 (31.753)Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi:Liabilitas segera (1.793) 6.603Simpanan dari nasabah (94.123) (871.527)Simpanan dari bank lain 39.680 (16.258)Liabilitas akseptasi (4.011) 4.011Utang pajak (107) (2.764)Liabilitas lain-lain 2.583 (2.652)Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi (585.555) 255.730

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPenjualan/(pembelian) efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo-bruto 351.355 (443.468)Penerimaan dari penjualan aset tetap 5.020 247.519Pembelian aset tetap (11.889) (5.328)Pembelian aset tak berwujud (3.410) (1.611)Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi 341.075 (450.160)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPembayaran deviden - (6.091)Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan - (6.091)

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (244.480) (200.521)

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 1.300.886 1.501.407

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 1.056.406 1.300.886

Arus Kas dari Kegiatan Operasional

Pada 31 Desember 2017 arus kas digunakan untuk aktivitas operasi menurun sebesar 328,97% atau Rp 841.286 juta dari Rp 255.730 juta pada 31 Desember 2016 menjadi minus Rp 585.556 juta pada 31 Desember 2016. Arus kas dari kegiatan operasional utamanya berasal dari pendapatan bunga, provisi dan komisi sebesar Rp. 825.426 juta, pembayaran beban operasional Rp 416.763 juta dan beban bunga sebesar Rp. 369.363 juta.

Page 45: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

29

Arus Kas dari Kegiatan Investasi

Pada 31 Desember 2017 arus kas diperoleh dari aktivitas investasi meningkat sebesar 175,77 % atau Rp 792.236 juta dari minus Rp 450.160 juta pada 31 Desember 2016 menjadi Rp 341.076 juta pada 31 Desember 2017. Arus kas dari kegiatan investasi utamanya berasal dari penerimaan efek-efek yang jatuh tempo sebesar Rp 351.355 juta, hasil penjualan aset tetap sebesar Rp. 5.020 juta dan penambahan aset tetap sebesar Rp 11.889 juta yang dipergunakan untuk penambahan maupun peningkatan jaringan operasional perusahaan

Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan

Pada 31 Desember 2017 arus kas diperoleh dari aktivitas pendanaan meningkat sebesar 100% dari minus Rp 6.091juta pada 31 Desember 2016 menjadi nihil pada 31 Desember 2017.

d. Belanja Modal (Capex)

Rincian belanja modal Perseroan adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)31 Desember

2017 2016Tanah 11.182 12.832Bangunan 914 1.123Inventaris Kantor 13.823 9.774Mesin Kantor 4.451 3.686Kendaraan 104 204Aset dalam penyelesaian - -Jumlah 30.474 27.619

Hingga Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki komitmen investasi barang modal yang material yang dilakukan.Belanja modal Perseroan sebagian besar ditujukan untuk memperluas jaringan operasional Perseroan dalam rangka mendukung kinerja operasional maupun finansial Perseroan.Seluruh belanja modal Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 didanai oleh kas internal. Pengaruh pembelian barang modal terhadap kinerja Perseroan adalah kemampuan infrastruktur Perseroan dalam menangani aktivitas operasional yang tumbuh secara cepat dan tinggi, kemampuan pemenuhan kebutuhan pelaporan regulator yang semakin kompleks, online dan tepat waktu, kemampuan pemenuhan data statistik untuk pelaporan manajemen risiko dan pengelolaan Perseroan.

Investasi barang modal sesuai dengan regulasi dan tidak terkait dengan isu lingkungan hidup karena investasi barang modal hanya berupa perlengkapan dan peralatan kantor.

3. PRINSIP – PRINSIP PERBANKAN YANG SEHAT

Dalam rangka mewujudkan prinsip perbankan yang sehat maka bank wajib memelihara dan/atau meningkatkan Tingkat Kesehatan Bank dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko dalam melaksanakan kegiatan usaha, bank wajib melakukan penilaian tingkat kesehatan dengan menggunakan pendekatan risiko (Risk Based Bank Rating). Penilaian tingkat kesehatan bank berbasis risiko dilaksanakan Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.4/POJK.03/2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.14/SEOJK.03/2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Risiko adalah hasil penilaian kualitatif dan kuantitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu bank melalui penilaian seperti :ProfilRisikoPerseroan,Good Corporate Governance, Rentabilitas dan Permodalan. Sehingga akan menghasilkan peringkat tingkat kesehatan perseroan berdasarkan risiko.

Page 46: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

30

Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Risiko atau dikenal dengan Risk Based Bank Rating (RBBR) Perseroan, berdasarkan hasil self assessment secara keseluruhan per 31 Desember 2017 berada padaperingkat2(“Sehat”).Perseroandinilaimampumenghadapipengaruhnegatifyangsignifikandariperubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya tercermin dari ke-empat faktor penilaian, yang dapat diuraikan berikut ini.

1) AnalisisProfilRisikoBerdasarkanpenilaiananalisisprofilrisikountukperiode31Desember2017diperolehPeringkatKomposit Risiko “2” dengan kategori “Low to Moderate” dengan trend stabil dibanding periode sebelumnya.

2) Analisis mengenai Good Corporate Governance (GCG)Selama semester II tahun 2017 berdasarkan hasil self assessment terhadap pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) sudah dilakukan berbagai macam perbaikan dengan nilai “Baik” dan nilai komposit “2”, artinya mencerminkan bahwa Manajemen Perseroan telah melakukan penerapan GCG yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan atas prinsip-prinsip dasar GCG.Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip GCG,makasecaraumumkelemahantersebutkurangsignifikandandapatdiselesaikandengantindakan normal oleh manajemen Perseroan

3) Analisis mengenai RentabilitasBerdasarkan hasil penilaian sendiri terhadap Rentabilitas di Perseroan selama semester II/2017 menghasilkan kategori “Marginal”. Perolehan Laba mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Pencapaian ROA , BOPO dan fee based income masih belum optimal.

4) Analisis mengenai PermodalanPenilaian tingkat permodalan Perseroan semester II/2017 diperoleh nilai tertimbang 2 dengan kategori “Memadai”. Selama semester II/2017 Perseroan memiliki kualitas dan kecukupan permodalan yang relatif memadai. Rasio CAR mengalami penurunan jika dibandingkan dengan semester I/2017, namun posisi CAR bank masih jauh di atas ketentuan pemenuhan kecukupan modal minimum berbasis risiko (ICAAP). Penerapan strategi manajemen permodalan tergolong cukup memadai dengan strategi pertumbuhan laba organik sesuai dengan karakteristik, skala usaha, dan kompleksitas usaha dari Perseroan .

Uraian berkaitan prinsip-prinsip perbankan yang sehat sebagai berikut :

(i) Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

Posisi Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (rasio kecukupan modal) per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2017 masing-masing sebesar 20.58% dan 17.49%. Rasio kecukupan modal PerseroanmasihberadadiatasbatasankecukupanmodalminimumberdasarkanProfilRisikoyangditentukan oleh Regulator, yaitu minimum sebesar 9.41% (pada posisi Desember 2017 dengan self assesmentnilaiprofilrisikoperingkat2).Perseroan senantiasa menjaga dan mengusahakan rasio kecukupan modal pada posisi dua digit atau di atas 12%.

Posisi rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (rasio kecukupan modal) pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 17,50% dan 20,57%. Rasio kecukupan modal Perseroan masih berada di atas batasan kecukupan modal minimum yang ditentukan oleh Bank Indonesia, yaitu 12%. Perseroan senantiasa menjaga dan mengusahakan rasio kecukupan modal pada posisi dua digit atau di atas 8%.

Perhitungan Risiko Operasional dalam menghitung rasio kewajiban penyediaan modal minimum dilakukan dengan menggunakan pendekatan indikator dasar sesuai Surat Edaran BI No. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009. Sejak 1 Januari 2011, beban modal Risiko Operasional diperhitungkan sebesar 15% dari rata-rata pendapatan kotor selama tiga tahun terakhir.

Page 47: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

31

Perhitungan rasio kecukupan modal pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Keterangan31 Desember

2017 2016Modal Inti 1.102.676 1.180.659Modal Pelengkap 68.243 79.798Jumlah Modal Inti dan Pelengkap 1.170.919 1.260.457 ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ATMR RISIKO KREDIT 5.714.471 5.188.953ATMR RISIKO PASAR 8.539 3.126ATMR RISIKO OPERASIONAL 967.786 935.062TOTAL ATMR 6.690.796 6.127.141 RasioKewajibanPenyediaanModalMinimum(KPMM)YangTersediaUntuk Risiko Kredit 20,49% 24,29%

RasioKewajibanPenyediaanModalMinimum(KPMM)YangTersediaUntuk Risiko Kredit Dan Pasar 20,46% 24,28%

RasioKewajibanPenyediaanModalMinimum(KPMM)YangTersediaUntuk Risiko Kredit,Pasar, Dan Operasional 17,50% 20,57%

(ii) Kualitas Asset

Peningkatan penyaluran dana menjadi agenda penting bagi Perseroan, agar fungsi intermediasi bank dapat berjalan lebih efektif dan memberikan pendapatan bunga yang lebih optimal. Perseroan tetap berpedoman pada asas konservatif dan prinsip prudential banking dalam pemberian kredit untuk menjaga kualitas aset terutama kredit. Portofolio pada surat berharga secara selektif dipilih dengan tingkat risiko yang minimum. Rasio non performing loan (NPL) Perseroan per 31 Desember 2016 sebesar 4.07% dan per 31 Desember 2017 sebesar 4.50%. Dengan demikian Perseroan masih dapat memenuhi Ketentuan Bank Indonesia yaitu NPL net dibawah 5%. Dalam penyaluran kredit, Perseroan senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dan menjaga kualitas dalam peningkatan portofolio kredit.

Kualitas aset (dalam hal ini sebagai kualitas aset produktif) merupakan tingkat/ukuran kemampuan asset / asset yang dapat menghasilkan. Kualitas aset produktif di golongkan atas lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet. Aset produktif bermasalah terdiri dari kurang lancar, diragukan dan macet.

Dalam pelaksanaan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dan PAPI, Perseroan menggunakan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai “Penilaian Kualitas Aset Bank Umum” untuk pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai. Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perseroan menerapkan ketentuan transisi dari BI tersebut. Penentuan kualitas aset dan cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012.

Berikut ini merupakan parameter Kualitas Aset Perseroan :

Keterangan31-Des

2017 2016Kualitas Aset Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 4,44% 3,31%

Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 5,48% 3,97%Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 2,23% 1,51%NPL gross 6,57% 5,31%NPL net 4,50% 4,07%

Page 48: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

32

(iii) Rentabilitas/Profitabilitas

Rentabilitas/ProfitabilitasmerupakankemampuanPerseroandalammeraihlaba,merupakansalahsatu indikator keberhasilan Perseroan dalam mengelola usaha. Perseroan berupaya meningkatkan rentabilitas dengan upaya efisiensi dalam operasional, meningkatkan portofolio penghimpunandana dengan biaya yang lebih murah dan meningkatkan fee based income.

Rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur rentabilitas secara umum antara lain ROA, ROE dan NIM.

Keterangan31-Des

2017 2016ROA -0,90% 0,15%ROE -5,27% 0,70%NIM 6,12% 6,13%

Rasio laba terhadap aset atau Return on Assets (ROA) Perseroan per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2017 masing-masing sebesar 0,15% dan -0,90%. Sedangkan rasio laba terhadap ekuitas atau Return on Equity (ROE) Perseroan per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2017 masing-masing sebesar 0,70% dan -5,27%. Disamping itu marjin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM) Perseroan per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2017,masing-masing sebesar 6,13% dan 6,12%.

(iv) Likuiditas

Likuiditas Perseroan masih dalam taraf aman dan dapat mengcover liabilitas jangka pendek. Dana yang belum dapat disalurkan ke kredit, dialokasikan pada SBI / FASBI, Deposit Facilitiesdan Obligasi Pemerintah (SUN), dimana ketiganya merupakan kategori alat likuid / High Quality Liquid Asset (HQLA). Selain itu, sebagian dana lagi dialokasikan pada penempatan antar bank, yang dipilih dengan margin yang menguntungkan dan tingkat risiko yang minimal.

Pengelolaan cash flow selama ini telah dilakukan dengan baik, dengan adanya koordinasi dengan kantor-kantor cabang apabila terdapat penarikan atau dana masuk dalam jumlah besar yang setiap saat dimonitor oleh Treasury guna menjaga posisi likuiditas Bank.

Pemantauan posisi likuiditas dilakukan secara harian, sedangkan analisa kebijakan yang berkaitan dengan likuiditas tersebut didiskusikan dan diputuskan dalam rapat-rapat ALCO (Asset dan Liability Committee).

Perseroan tetap fokus mengelola risiko likuiditas maupun risiko pasar secara konservatif untuk mempertahankan pertumbuhan dan kestabilan usaha. Perseroan juga mengkaji potensi risiko dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko tertentu, terutama yang berkaitan dengan gapping suku bunga. Biaya pendanaan berhasil diturunkan secara signifikan, dengan stratejikpenurunan suku bunga deposito secara bertahap, namun tetap mempertimbangkan stabilitas dana pihak sehingga likuiditas bank masih tetap terjaga.

Likuiditas perbankan antara lain dilihat dan diukur berdasarkan tingkat Giro Wajib Minimum, Rasio Kredit yang diberikan terhadap Dana Pihak Ketiga (LFR), Liqudity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Funding Ratio (NSFR).

Keterangan31 Desember

2017 2016

LDR 93,99% 84,18% GWM Utama Rupiah 7,10% 6,68%GWM Sekunder 8,48% 15,16%GWM Valuta Asing 8,37% 8,10%Posisi Devisa Netto Secara Keseluruhan 0,73% 0,25%

Page 49: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

33

(v) Ketentuan Giro Wajib Minimum

Perseroan senantiasa memelihara primary reserve dalam bentuk Kas dan Giro Wajib Minimum (GWM) sesuai ketentuan yang berlaku. Bank Indonesia telah menerbitkan Peraturan No. 15/15/PBI/2013 tanggal 14 Desember 2013dengan perubahan terakhir No.19/6/PBI/2017 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM terdiri dari GWM Rupiah dan GWM mata uang asing. GWM Rupiah terdiri dari GWM Utama, GWM Sekunder dan GWM LDR.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2017, GWM Perseroan dalam mata uang Rupiah untuk GWM Utama adalah masing-masing sebesar Rp 379.638 juta dan Rp 432.745 juta, untuk GWM Sekunder masing-masing adalah sebesar Rp 861.354 juta dan Rp 516.354 juta, sedangkan untuk GWM mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2017 masing-masing adalah sebesar USD 4 juta dan USD 2,3 juta.

(vi) Batas Maksimum Pemberian Kredit

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan senantiasa memperhatikan dan memantau ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit. Dalam melakukan beberapa transaksi penyediaan dana dengan pihak yang berelasi, Perseroan selalu menjaga rambu-rambu ketentuan dan transaksi tersebut dijalankan sesuai dengan prosedur yang berlaku, dan tidak ada perlakuan yang istimewa. Transaksi penyediaan dana dengan pihak berelasi mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No.7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dengan perubahan PBI No. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006.

Perseroan telah memiliki kebijakan mengenai penyediaan dana dengan pihak berelasi, dalam hal penyediaan dana tertentu kepada pihak berelasi wajib mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris. Selain itu, guna meningkatkan dan mempermudah pengawasan terhadap penyediaan dana dengan pihak yang berelasi, Perseroan membuat serta mengkinikan daftar rincian pihak terkait (berelasi) yang merupakan rincian pihak-pihak yang memiliki hubungan pengendalian dengan Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui hubungan kepemilikan, kepengurusan dan atau keuangan.

Perseroan memiliki sumber likuidtas diantaranya yaitu:1. PenempatanpadaSertifikatBankIndonesia2. PenempatanpadaSertifikatDepositoBankIndonesia3. Interbank Call Money 4. Interbank Deposito 5. Nostro6. Ekses GWM

Perseroan tidak memiliki sumber likuiditas yang material yang belum digunakan, mengingat Perseroan lebih menjaga Kecukupan Liquidity Reserves pada batas yang telah ditetapkan melalui kebijakan Internal. Hingga posisi 31 Desember 2017, kecukupan Likuiditas Perseroan dapat dijaga dan dikendalikan sesuai dengan batas yang telah ditetapkan. Langkah-langkah yang dilakukan Perseroan untuk mendapatkan modal kerja tambahan yang diperlukan yaitu melalui modal disetor dari Pemegang Saham dan pinjaman subordinasi.

4. MANAJEMEN RISIKO

Kegiatan usaha Perseroan sebagai bank senantiasa dihadapkan pada risiko-risiko yang berkaitan erat dengan fungsinya sebagai lembaga intermediasi. Oleh karena itu, kegiatan operasional Perseroan dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan kerugian bagi Perseroan.

Page 50: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

34

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016, Perseroanmelakukan penilaian peringkat risiko secara self assesment ke dalam 5 kategori peringkat, yaitu :

1. Peringkat 1 (low) 2. Peringkat 2 (low to moderate) 3. Peringkat 3 (moderate) 4. Peringkat 4 (moderate to high) 5. Peringkat 5 (high)

UntukmenyusunlaporanprofilRisikoyangmerupakansalahsatuoutputSistemInformasiManajemenRisiko, Perseroan dalam melakukan penilaian terhadap Risiko pada seluruh aktivitas Bank baik berupa aktivitas bisnis utama maupun aktivitas penunjang yang mencakup 8 (delapan) jenis Risiko yaitu :

1. Risiko Kredit 2. Risiko Pasar 3. Risiko Likuiditas 4. Risiko Operasional 5. Risiko Kepatuhan 6. Risiko Hukum 7. Risiko Reputasi 8. Risiko Stratejik

Perseroan juga memiliki kebijakan dan prosedur tertulis untuk mengelola risiko yang melekat pada produk dan aktivitas baru.

1. Pengelolaan Risiko Kredit

Pengelolaan risiko kredit bertujuan agar eksposur risiko kredit dapat dikendalikan serta dimitigasi sesuai dengan strategi dan kebijakan manajemen risiko. Agar risiko kredit dapat dikendalikan, maka segala kegiatan di bidang perkreditan perlu perhatian khusus dari manajemen Perseroan, komite kredit, termasuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta wajib berpedoman pada kebijakan perkreditan Perseroan.

Manajemen risiko kredit antara lain dilakukan terhadap hal-hal sebagai berikut: a) Organisasi pengelolaan risiko kredit akan mengikuti perkembangan pertumbuhan volume

usaha, khususnya yang berpotensi menimbulkan eksposur risiko kredit. SKMR akan secara proaktif melakukan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risikokredit.

b) Penyiapan sumber daya manusia yang mampu mendukung manajemen risiko kredit sesuai dengan rencana bisnis Perseroan dalam pengembangan pemberian kredit yang berpotensi menimbulkan eksposur risiko kredit. Dimensi penambahan jumlah SDM melalui proses rekrutmen dan peningkatan kualitas SDM melalui proses pelatihan.

c) Adanya Kebijakan Perkreditan yang mengacu pada prinsip kehati-hatian serta penetapan batas wewenang pemutus kredit berdasarkan kompetensi, integritas dan kemampuan. Evaluasi secara berkala terhadap Kebijakan Perkreditan dan kemampuan pejabat Perseroan dalam pengambilan keputusan pemberian kredit akan terus-menerus dilakukan.

d) Penerapan mekanisme Early Warning Signal untuk memantau debitur-debitur yang perlu diwaspadai dari tahap awal. Hal ini berfungsi sebagai penanggulangan tahap awal untuk mengurangi debitur-debitur yang macet.

e) Penerapan Selected Target Market&Risk Acceptance Criteria untuk menetapkan kriteria-kriteria risiko yang dapat diterima oleh Bank.

f) Penetapan limit dan toleransi terhadap risiko kredit serta mekanisme pemantauan serta upaya mitigasiterhadapeksposurrisikokredityangtimbuldandiversifikasirisikomelaluimanajemenportofolio kredit.

Page 51: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

35

g) Analisa kredit dilakukan dengan mengimplementasikan prinsip 5C yaitu Character, Capital, Collateral, Capacity dan Condition of the Economy. Selain itu, analisa kredit juga akan dilakukan dengan mempertimbangkan dampak pemberian kredit terhadap eksposur risiko selain risiko kredit, seperti risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko reputasi dan risiko stratejik.

h) Proses pengembangan dan implementasi sistem informasi manajemen risiko kredit yang terintegrasi sehingga mempermudah manajemen dalam melakukan monitoring kinerja perkreditan melalui tools dashboard Executive Information System (EIS).

i) Mengoptimalkan penanganan kredit bermasalah oleh “Workout and Recovery” unit agar pinjamandebiturbermasalahdapatdiselesaikandenganefektifdanefisien.Sejalandenganhal ini, juga dibuatkan “lesson learnt” yang berguna sebagai bahan pelajaran yang berharga bagi segenap unit yang berkaitan dengan proses pinjaman.

j) Penerapan covenant monitoring system berbasis aplikasi untuk melakukan pemantauan terhadap pemenuhan covenant yang dipersyaratkan dalam pemberian kredit.

2. Pengelolaan Risiko Pasar

Risiko pasar berkaitan langsung dengan aktivitas treasuri dan investasi dalam bentuk surat berharga dan pasar uang maupun penyertaan pada lembaga keuangan lainnya, penyediaan dana (pinjaman dan bentuk sejenis), kegiatan pendanaan dan penerbitan surat utang, serta kegiatan pembiayaan perdagangan.

Manajemen risiko pasar antara lain dilakukan terhadap hal-hal sebagai berikut: a) Penetapan kebijakan pengelolaan risiko, limit risiko, pengendalian risiko, pemantauan risiko,

yang timbul pada posisi trading book maupun banking book.b) Penyiapan sumber daya manusia yang mampu mendukung manajemen risiko pasar sesuai

dengan rencana bisnis bank untuk pengelolaan potensi risiko pasar. c) Pada posisi banking book, penetapan suku bunga yang konservatif, baik pada posisi aktiva

(penyediaan dana/pemberian kredit dan investasi) maupun pada sisi pasiva (dana pihak ketiga), sehingga potensi risiko pasar suku bunga dapat dikelola pada batas spread margin yang maksimal.

d) Pengembangan sistem pengukuran eksposur risiko pasar, antara lain melalui simulasi perhitungan VaR 99% dengan menggunakan metode statistical untuk mengukur kemampuan modal Bank mengabsorsi potensi kerugian hingga pada kondisi tertentu maupun kondisi terburuk.

e) Memastikan bahwa besarnya modal bank yang dibutuhkan cukup untuk mengcover risiko pasar trading book dan banking book.

3. Pengelolaan Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas dapat dikategorikan menjadi :a) Risiko likuiditas pasar, yaitu risiko yang timbul karena tidak mampu melakukan offsetting posisi

tertentu dengan harga pasar karena kondisi likuiditas pasar yang tidak memadai atau terjadi gangguan di pasar.

b) Risiko likuiditas pendanaan, yaitu risiko yang timbul karena tidak mampu mencairkan asset atau memperoleh pendanaan dari sumber dana lain.

Perseroanmengelolarisikolikuiditasagardapatmemenuhisetiapkewajibanfinansialyangsudahdiperjanjikan secara tepat waktu dan agar senantiasa dapat memelihara tingkat likuiditas yang memadai dan optimal. Pengelolaan likuiditas sangat penting karena kesulitan likuiditas dapat mengganggu kegiatan Bank dan dapat berdampak kepada sistem perbankan secara keseluruhan.

Manajemen risiko likuiditas antara lain dilakukan terhadap hal-hal sebagai berikut: a) Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan melalui penetapan kebijakan, penetapan limit dan

pemantauan atas pengelolaan risiko likuiditas. b) Penyiapan sumber daya manusia yang mampu mendukung manajemen risiko likuiditas dan

pembuatan perangkat untuk pengukuran dan pengendalian risiko likuiditas.

Page 52: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

36

c) Penetapan strategi pendanaan. d) Pengelolaan aset likuid berkualitas tinggi (HQLA).e) Merancang Rencana Pendanaan Darurat (Contingency Funding Plan).f) Memelihara akses pasar yang mencukupi. g) Memiliki Sistem Informasi Manajemen Likuiditas yang memadai. h) Memelihara primary reserve dalam bentuk GWM sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan

dan penyediaan saldo kas yang optimal sesuai dengan pola perilaku nasabah.i) Memelihara secondary reserve dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia, Fasilitas Bank

Indonesia lainnya, Surat-surat Berharga yang mudah untuk diperjualbelikan. Secondary reserve merupakan alat dalam mengantisipasi kebutuhan likuiditas yang tidak terduga.

4. Pengelolaan Risiko Operasional

Penerapan manajemen risiko operasional akan dilaksanakan sejalan dengan penerapan rencana bisnis Perseroan, yang antara lain ditandai dengan pertumbuhan total asset, dana pihak ketiga dan permodalan Perseroan. Jenis produk dan layanan perbankan yang semakin beragam.

Manajemen risiko operasional antara lain dilakukan terhadap hal-hal sebagai berikut: a) Peningkatan sistem pengendalian internal, antara lain dengan adanya kejelasan garis pelaporan

dalam struktur organisasi dan proses pengawasan internal serta pertanggungjawaban tugas. b) Ketersediaan SDM dengan tingkat pengetahuan dan ketrampilan memadai untuk menunjang

kegiatanPerseroan.Melanjutkanprogramsertifikasimanajemenrisikokepadaparapengurusdan pejabat Perseroan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c) Meningkatkan produktivitas karyawan dengan pelatihan dan pengembangan, baik secara intern maupun ekstern.

d) Kecukupan ketentuan internal bank yang mencakup Kebijakan, Standar Operasional dan Prosedur (SOP), Manual dari masing-masing satuan kerja.

e) Pengamanan fisik pelaksanaan operasional dengan pembatasan akses sebagai restricted area.

f) Menjaga dan mengembangkan pengamanan proses teknologi informasi pada electronic data processing seperti adanya prosedur back up rencana darurat yang diuji secara berkala.

g) Tindak lanjut hasil pemeriksaan audit internal, audit eksternal, pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan dan pemeriksaan otoritas lainnya.

h) Menciptakan budaya sadar risiko (risk awareness) melalui sharing kepada seluruh unit kerja baik secara langsung maupun tidak langsung melalui berbagai media yang disediakan oleh Perseroan diantaranya melalui media intranet Perseroan atau inhouse training/ workshop / morning briefing.

i) Pemantauan terhadap kejadian fraud internal&fraud eksternal (jika ada), pelaksanaan mitigasi dantindaklanjutterhadapprosespenyelesaiankasusfrauddengantujuanuntukefektifitasdanevaluasi pemberian mitigasi guna mengurangi munculnya fraud baru.

j) Penyiapan Business Continuity Program dan Disaster Recovery Plan sebagai salah satu upaya mitigasi risiko operasional dalam keadaan darurat.

5. Pengelolaan Risiko Kepatuhan a) Risiko kepatuhan ini melekat pada risiko Perseroan yang terkait pada peraturan perundang-

undangan dan ketentuan lain seperti Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Posisi Devisa Netto (PDN), Penyisihan Penghapusan Aktiva (PPA), Kualitas Aktiva Produktif (KAP) dan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). Risiko kepatuhan juga berkaitan dengan penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (PMN), Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT).

b) Pengelolaan risiko kepatuhan akan dilakukan dengan menyempurnakan fungsi pengendalian intern yang independen serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas dari Compliance Division.

6. Pengelolaan Risiko Hukum a) Pengelolaan Risiko Hukum dilakukan antara lain oleh Corporate Legal Department yang

berkewajiban melakukan review secara berkala terhadap kontrak dan perjanjian antara Perseroan dengan pihak lain guna melakukan pemeriksaan terhadap validitas hak dalam kontrak dan perjanjian.

Page 53: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

37

b) Pemberian analisa dan legal opinion terhadap kegiatan operasional dan bisnis yang akan / telah dilakukan untuk meminimalisir munculnya gugatan hukum termasuk melakukan review terhadap Ketentuan Internal dengan mengacu pada Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku

c) Peningkatan pemahaman para petugas Perseroan mengenai aspek-aspek yuridis yang perlu diperhatikan dalam membina hubungan dengan nasabah dan pihak-pihak eksternal lainnya.

d) Pengelolaan atas dampak yang timbul dari Risiko Hukum antara lain pada proses penyelesaian litigasi terkait dengan penyelesaian kredit bermasalah dan/atau penyelesaian gugatan dari nasabah yang muncul untuk segera diselesaikan.

7. Pengelolaan Risiko Reputasi Pengelolaan risiko reputasi dilakukan antara lain oleh Corporate Secretary yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk memberikan informasi yang komprehensif kepada nasabah dan stakeholders lainnya dalam rangka mengendalikan risiko reputasi. Selain itu juga melakukan peningkatan kualitas pelayanan nasabah, dengan segera mengatasi keluhan nasabah dan gugatan hukum, menerapkan prinsip transparansi dan melaksanakan kebijakan komunikasi yang tepat dalam rangka menghadapi berita/publikasi yang bersifat negatif atau pencegahan informasi yang cenderung kontraproduktif.

8. Pengelolaan Risiko Stratejik Dalam pengelolaan risiko stratejik, Direksi menetapkan rencana stratejik (corporate plan) dan rencana kerja (business plan) secara tertulis dan mengkomunikasikan kepada pejabat dan/atau pegawai Perseroan pada setiap jenjang organisasi, kemudian melaksanakan dan melakukan pemantauanatasrencanatersebut.Pemantauandilakukandenganmengidentifikasikelemahan,kekuatan bank dan perkembangan kondisi eksternal secara langsung maupun tidak langsung yang dapat mempengaruhi strategi Perseroan yang telah ditetapkan serta memastikan penetapan strategi telah memperhitungkan dampaknya terhadap permodalan Perseroan.

Penilaian risiko perseroan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dilakukan melalui proses self-assessment untukmenghasilkanprofilrisikoyangterdiridariinherent risk yaitu risiko yang melekat pada aktivitas Perseroan dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR), dalam meningkatkan kualitas KPMR-nya tidak hanya ditujukan bagi kepentingan Perseroan tetapi juga kepentingan nasabah, sehingga Perseroan diharapkan dapat mengukur dan mengendalikan risiko yang dihadapi dalam melakukan kegiatan usahanya dengan lebih baik.

HasilpenilaianprofilrisikomenunjukkanbahwarisikokeseluruhanbisnisPerseroanpadatanggal31 Desember 2017 adalah Peringkat 2 (Low to Moderate) dengan kecenderungan tren stabil.

Disamping itu untuk menghadapi risiko sebagaimana diuraikan di atas, Perseroan memiliki Komite-komite seperti Komite Pemantau Risiko, Komite Manajemen Risiko, Komite Kredit dan Komite Aset Liabilities (ALCO), Komite Strategi Anti Fraud, Komite Produk & Aktivitas Baru, Komite Kepatuhan , penyusunan dan evaluasi berkala terhadap kebijakan dan prosedur manajemen risiko, penetapan parameter dan limit risiko akan dapat mengantisipasi dan meminimalkan dampak negatif atas perubahan kondisi makro ekonomi yang disebabkan oleh kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

5. PROSPEK USAHA

Kondisi keuangan dan prospek usaha perseroan di masa yang akan datang tidak terlepas dari pengaruh kondisi perekonomian global serta pertumbuhan ekonomi nasional. Pemulihan ekonomi global terus berlanjut diikuti dengan harga komoditas global yang tetap tinggi. Pertumbuhan ekonomi global 2018 diperkirakan relatif sama seperti tahun sebelumnya, dengan peningkatan sumber pertumbuhan yang berasal dari negara berkembang. Di negara maju, pertumbuhan ekonomi AS terus berlanjut ditopang konsumsi dan investasi.

Page 54: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

38

Kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 2017 dinilai tumbuh stabil dan diproyeksikan akan meningkat pada 2018. Di sisi permintaan domestik, investasi membaik ditopang proyek infrastruktur pemerintah dan peran investasi swasta yang terus meningkat. Sementara itu, perbaikan konsumsi diperkirakan belum cukup kuat akan tetapi pada 2018, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan membaik bersumber dari menguatnya permintaan domestik sejalan dengan peningkatan investasi, konsumsi rumah tangga, dan stimulus fiskal. Volatilitas nilai tukar Rupiah selama tahun 2017 bergerak stabil. Pergerakan Rupiah yang stabil tersebut didukung oleh aliran modal asing ke Indonesiayangcukupsignifikansejalandenganperkembanganeksternaldandomestikyangpositif.Bank Indonesia akan terus mewaspadai risiko ketidakpastian keuangan global dan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai fundamental dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar.Sejumlah sektor usaha dinilai masih cukup menjanjikan dan prospektif termasuk sektor perdagangan besar dan eceran, sektor jasa dan sektor industri pengolahan dengan bahan baku domestik.

Dalam kondisi persaingan dalam industri perbankan yang semakin kompetitif, pemegang saham, manajemen dan sumber daya manusia Perseroan berkomitmen untuk selalu berupaya mempertahankan dan mengembangkan keunggulan kompetitif Perseroan dengan memperhatikan posisi Perseroan di pasar perbankan.

Dalam tahun 2017 Perseroan mengambil langkah-langkah strategis untuk memperkuat organisasi, optimalisasi jaringan kantor yang ada, serta meningkatkan volume usaha dengan tetap berasaskan pada prinsip kehati-hatian (prudential banking) dan Perseroan senantiasa melaksanakan praktek tata kelola perusahaan yang baik.

Sesuai dengan visi dan misi, dan memperhatikan skala bisnis saat ini, Perseroan dalam jangka pendek dan menengah masih memfokuskan usahanya pada peningkatan pertumbuhan usaha terutama untuk sektor kecil menengah.

Page 55: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

39

VI. FAKTOR RISIKO

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan tidak terlepas dari berbagai faktor risiko yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. Semua faktor risiko baik risiko utama, risiko usaha yang bersifat material baik secara lanagsung maupun tidak langsung yang dapat mempengaruhi hasil usaha dan kondisi keuangan Perseroan serta risiko umum yang diuraikan dalam Prospektus ini disusun berdasarkan bobot risiko yang memberikan dampak paling besar hingga paling kecil terhadap kinerja usaha dan keuangan yang dihadapi Perseroan.

A. Risiko Usaha Yang Berkaitan dengan Perseroan

Risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan antara lain:

1. Risiko Kredit

RisikoyangyangmemilikipengaruhsignifikanterhadapkelangsunganusahaPerseroanadalahrisiko kredit.

Risiko Kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi liabilitas kepada Perseroan serta risiko akibat kegagalan setelmen yang melampaui batas waktu tertentu sesuai ketentuan Bank Indonesia yang berlaku. Perseroan mengelola eksposur risiko kredit per individual debitur atau counter party serta eksposur risiko secara portofolio.

Risiko Kredit dapat berdampak negatif terhadap kondisi keuangan dan kelangsungan usaha apabila debitur dan/atau pihak lawan transaksi tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya kepada bank secara tepat waktu sesuai dengan yang diperjanjikan. Hal ini dapat disebabkan oleh memburuknya kondisi keuangan dan/atau kondisi usaha debitur (risiko usaha yang dihadapi oleh debitur) atau dapat juga disebabkan oleh itikad buruk debitur yang tidak bersedia untuk memenuhi liabilitasnya kepada bank. Dengan perkataan lain, risiko ini terjadi apabila debitur mengalami insolvency dalam kegiatan usahanya. Insolvency ini akan menyebabkan debitur tidak mampu memenuhi kewajibannya kepada Perseroan, baik kewajiban membayar bunga maupun pokok pinjamannya. Semakin besar porsi kredit bermasalah karena adanya keraguan atas kemampuan debitur dalam membayar kembali pinjaman yang diberikan, semakin besar pula kebutuhan biaya cadangan kerugian penurunan nilai kredit, yang sangat mempengaruhi keuntungan Perseroan, sehingga dapat menurunkan kinerja dan bahkan kelangsungan usaha Perseroan.

Secara umum penyaluran kredit Perseroan tersebar pada sektor-sektor usaha yang potensial dan tidak bertumpu pada hanya salah satu sektor usaha saja. Berdasarkan sektor usaha debitur, sektor Perdagangan Besar dan Eceran menempati porsi tertinggi yaitu sebesar Rp. 1.9 triliun atau 32.27% dari total outstanding kredit, dengan kategori risiko konsentrasi sektoral ”Moderate”.

2. Risiko Persaingan

Industri perbankan di Indonesia merupakan industri yang kompetitif dan Perseroan senantiasa menghadapi persaingan yang cukup besar dari bank-bank lokal, bank asing. Perseroan jasa keuangan lainnya dan aliansi strategis antara berbagai bank domestik dengan bank asing yang menawarkan berbagai produk dan jasa perbankan. Persaingan yang kompetitif ini dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam mempertahankan pangsa pasar penyaluran kredit dan layanan perbankan lainnya. Sumber pendanaan juga semakin kompetitif yang akhirnya dapat menurunkan customer base, pendapatan bunga dan berdampak pada penurunan kinerja keuangan Perseroan secara keseluruhan.

Page 56: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

40

3. Risiko Pasar

Perseroan sebagai bank devisa memiliki potensi risiko pasar yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar valuta asing dan perubahan tingkat suku bunga yang berlawanan posisi yang dimiliki olehPerseroan,sehinggadapatberakibattimbulnyakerugiansecarafinansial.

Sebagian besar komponen aset dan kewajiban dalam neraca adalah komponen yang sensitif terhadap perubahan suku bunga. Peningkatan suku bunga dana yang lebih cepat daripada peningkatan suku bunga kredit, secara sistematis akan menimbulkan margin bunga bersih yang semakin kecil, bahkan negatif (negative spread). Penyesuaian terhadap suku bunga kredit mengandung risiko lain, yakni ketidakmampuan debitur untuk melakukan debt servicing secara baik.

Pada akhirnya pergerakan instrumen suku bunga tersebut tidak terlepas dari kondisi perekonomian dan politik suatu negara secara keseluruhan yang juga tidak terpisahkan dari pengaruh kondisi perekonomian regional maupun global. Risiko yang terjadi akibat perubahan suku bunga dan harga pasar surat-surat berharga akan menurunkan pendapatan Perseroan dan bahkan dapat mempengaruhi tingkat kesehatan bank.

4. Risiko Likuiditas

Risiko Likuiditas adalah Risiko akibat ketidakmampuan Perseroan untuk memenuhi liabilitas yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Perseroan.

Risiko Likuiditas antara lain dapat disebabkan oleh terganggunya likuiditas pasar keuangan sehingga Perseroan tidak mampu mendapatkan sumber pendanaan dengan tingkat suku bunga yang wajar dari pasar keuangan untuk memenuhi liabilitas keuangannya.

Risiko Likuiditas juga dapat disebabkan oleh kesulitan bank dalam menjual surat berharga atau instrumen keuangan di pasar keuangan dengan harga yang wajar karena aset tersebut tidak likuid.

Risiko likuiditas pada prinsipnya dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu adanya ketidakmampuan menghasilkan arus kas dari aset produktif yang berasal dari aset likuid, dan ketidakmampuan menghasilkan arus kas dari penghimpunan dana, transaksi antar Bank dan pinjaman yang diterima. Ketidakmampuan Perseroan memenuhi kewajiban dan komitmen ini akan menyebabkan turunnya kepercayaan nasabah dan mengakibatkan penarikan dana secara besar-besaran (rush) yang akan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha Perseroan yang tentunya juga berpengaruh pada menurunnya kepercayaan pemegang saham dan stakeholders lainnya.

5. Risiko Operasional

Risiko Operasional adalah Risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Perseroan.

Penyebab dari terjadinya Risiko Operasional, adalah :• Proses Internal, terkait dengan kegagalan proses atau prosedur yang terdapat pada suatu

bank, bisa karena pengendalian internal yang lemah, kesalahan penjualan/pemasaran produk, kesalahan transaksi, dokumentasi yang tidak memadai, tidak lengkap atau tidak tepat. Risiko juga terjadi apabila suatu proses terlalu rumit, tidak terstruktur atau tidak dilaksanakan dengan semestinya.

• Sumber Daya Manusia, merupakan risiko yang terkait dengan karyawan bank, baik disengaja maupun tidak dan tidak terbatas hanya pada suatu unit organisasi tertentu saja. Area-area yang umumnya terkait dengan risiko manusia adalah isu-isu kesehatan dan keselamatan kerja, tingkat perputaran karyawan yang tinggi, fraud internal, sengketa pekerja, praktek manajemen yang buruk, pelatihan karyawan yang tidak memadai dan ketergantungan pada karyawan tertentu saja.

Page 57: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

41

• Sistem, terkait dengan penggunaan teknologi dan sistem. Penggunaan teknologi tidak saja sangat mendukung kegiatan operasional bank namun juga menimbulkan risiko bagi bank yang disebabkan oleh kesalahan pemrograman, kesalahan input data, kecocokan sistem (system suitability), penggunaan teknologi yang belum diuji coba, ketergantungan pada teknologi black box, data yang tidak lengkap dan sebagainya. Secara teoritis, kegagalan secara menyeluruh pada teknologi yang digunakan oleh Perseroan akan sangat mungkin menyebabkan terjadinya kerugian bank yang bersangkutan.

• Kejadian Eksternal, terkait dengan kejadian-kejadian yang berada diluar kendali Perseroan secara langsung, misalnya kejadian pada bank lain yang memiliki dampak pada keseluruhan industri perbankan, pencurian dan eksternal fraud, kebakaran, bencana alam, kegagalan perjanjian outsourcing, kerusuhan dan unjuk rasa, terorisme dan sebagainya.

Lemahnya sistem operasional mengakibatkan meningkatnya biaya operasional yang pada akhirnya akan mempengaruhi laba usaha. Disamping itu, secara umum kelemahan ini akan mengakibatkan terganggunya kelancaran operasional dan mutu pelayanan kepada nasabah dan pada gilirannya akan menurunkan kinerja dan daya saing Perseroan.

6. Risiko Reputasi

Risiko Reputasi adalah Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Perseroan, yang bersumber dari berbagai aktivitas bisnis perseroan, seperti pemberitaan negatif di media massa, pelanggaran etika bisnis, keluhan nasabah atau hal lain yang dapat menyebabkan terjadinya risiko reputasi misalnya kelemahan-kelemahan pada tata kelola, budaya perusahaan dan praktik bisnis perseroan.

Risiko Reputasi akan berdampak pada penurunan tingkat kepercayaan nasabah yang pada gilirannya akan berdampak negatif pada kinerja Perseroan.

7. Risiko Aksi Korporasi

Risiko Aksi Korporasi adalah Risiko yang diakibatkan oleh tindakan Perseroan yang berdampak pada jumlah saham investor atau harga saham Perseroan yang mana tindakan itu memiliki tujuan tertentu. Tujuan dari aksi korporasi yang dilakukan dapat memberi sinyal terhadap gambaran prospek dan kinerja Perseroan di kemudian hari. Risiko yang diakibatkan memang tidak secara langsung memberi dampak pada kinerja usaha, namun bila tindakan yang dilakukan Perseroan memberi penilaian akan Perseroan sebagai Perusahaan berrisiko tinggi, maka mempengaruhi keputusan para Investor untuk melepas kepemilikan sahamnya dan pada akhirnya harga saham Perseroan mengalami tekanan. Hal ini dapat berakibat menurunnya tingkat kepercayaan nasabah yang pada gilirannya akan berdampak negatif pada kinerja Perseroan.

8. Risiko kegagalan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam industri perbankan

Risiko kegagalan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam industri perbankan adalah risiko yang disebabkan oleh ketidak mampuan Perseroan menghindari atau melepas segala kendala yang menjadi penghalang Perseroan untuk menerapkan suatu peraturan. Risiko ini akan mempengaruhi kepastian akan kelangsungan jalannya usaha Perseroan dan akan menghambat kelancaran operasional terkait dengan pihak otoritas industri yang berakibat penghentian sementara atas kegiatan usaha Perseroan.

B. Risiko Umum yang dihadapi oleh Perseroan

1. Risiko Makro Ekonomi

Risiko makro ekonomi adalah risiko yang timbul sehubungan dengan perubahan kondisi perekonomian nasional yang berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja Perseroan. Risiko ini dapat saja timbul sebagai imbas dari faktor luar negeri, seperti krisis keuangan global yang mempengaruhi ekonomi dalam negeri.

Page 58: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

42

Faktor makro ekonomi yang dapat berpengaruh negatif antara lain perubahan-perubahan tingkatsukubunga, tingkatpertumbuhanekonominasional, tingkat inflasidannilai tukar rupiahterhadap mata uang asing. Faktor-faktor tersebut juga berdampak serius terhadap kemampuan debitur Perseroan dalam memenuhi kewajibannya, sehingga mengakibatkan peningkatan kredit bermasalah (non performing loan) yang mengakibatkan lambatnya pertumbuhan kredit Perseroan, serta dapat menurunkan pendapatan Perseroan apabila hal tersebut terjadi, selanjutnya target bisnis dan rentabilitas tidak dapat tercapai.

2. Risiko Kepatuhan

Risiko Kepatuhan adalah Risiko akibat Perseroan tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, seperti ketentuan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aset Produktif (KAP), ratio Non Performing Loan (NPL), pembentukan cadangan aset produktif maupun aset non produktif, Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), Posisi Devisa Neto (PDN), dan sebagainya. Risiko ini selain akan berdampak pada pemberian sanksi oleh Bank Indonesia, juga berdampak pada penurunan tingkat kesehatan Perseroan.

Disamping itu, apabila terjadi pelanggaran terhadap salah satu ketentuan maka risiko yang mungkin terjadi adalahpengenaan sanksi bagiPerseroan yangdapat berupa sanksi finansial berbentukdendamaterialataupunsanksinonfinansialberbentuktergurantertulis,sanksiketidaklayakandanketidakmampuan (fit &proper test) Direksi Perseroan ataupun pembekuan kegiatan usaha tertentu, sertakehilanganreputasi.HalinidapatberpengaruhnegatifpadaPerseroanbaiksecarafinansialmaupunsecaranonfinansial.

3. Risiko Hukum

Risiko hukum merupakan risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna. Beberapa faktor yang mempengaruhi risiko hukum, antara lain adanya tuntutan hukum dari pihak ketiga atas transaksi yang dilakukan dan kesalahan/kelalaian dalam membuat kontrak/perjanjian.

Risiko ini selain akan berdampak pada terganggunya kelancaran kegiatan operasional, juga akan menyebabkan membesarnya biaya operasional yang pada gilirannya akan merugikan Perseroan dan berdampak negatif pada keuntungan Perseroan.

4. Risiko Stratejik

Risiko Stratejik adalah Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

Apabila dalam menyusun perencanaan strategis, yang pada umumnya dituangkan pada Rencana Bisnis, terjadi kekeliruan, dapat berakibat tidak tercapainya tujuan perusahaan, termasuk tidak tercapainya target / proyeksi keuangan sesuai yang diharapkan, akibat perencanaan bisnis yang tidak tepat.

Risiko ini dapat dikatakan pula disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat, atau kurang responsifnya bank terhadap perubahan eksternal. Risiko ini selain akan berdampak pada meningkatnya beban operasional yang pada gilirannya akan mempengaruhi tingkat keuntungan dan kinerja Perseroan, juga berdampak negatif pada tingkat kesehatan Perseroan.

Page 59: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

43

5. Risiko Kebijakan Moneter dan Kebijakan Pemerintah

Industri perbankan dapat menghadapi risiko penurunan pendapatan sebagai akibat perubahan drastis kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Selain itu, industri perbankan juga dapatmenghadapirisikopenurunanpendapatansebagaiakibatperubahankebijakanfiskaldan/atau perubahan kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh Pemerintah.

Tata cara dan pelaksanaan operasional Perseroan harus disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang senantiasa mengalami pembaharuan. Kegagalan dalam mengantisipasi perubahan kebijakan tersebut dapat berdampak negatif pada kinerja Perseroan, yang tentunya akan berpengaruh terhadap tingkat kesehatan Perseroan.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA FAKTOR RISIKO YANG MATERIAL YANG BERKAITAN TERHADAP PERSEROAN DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA TELAH DIUNGKAPKAN DAN DISUSUN BERDASARKAN BOBOT DARI DAMPAK MASING-MASING RISIKO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERSEROAN DALAM PROSPEKTUS.

Page 60: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

44

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran, tidak ada kejadian penting yang mempunyai dampak material terhadap keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen atas laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Riniek Winarsih dari Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan dengan pendapat wajartanpamodifikasianyangperludiungkapkandalamProspektusini.

Page 61: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

45

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

1. Riwayat Singkat Perseroan

Perseroan pada mulanya didirikan dengan nama “Bank Pasar Karya Parahyangan PT” berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Bank Pasar Karya Parahyangan PT No. 47 tanggal 18 Januari 1972 yang dibuat di hadapan Komar Andasasmita, S.H., Notaris di Bandung, dan telah mendapat pengesahan dari MenteriKehakimanRepublikIndonesiamelaluiSuratKeputusanNo.Y.A.5/11/19,tanggal15Mei1974dan telah didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Bandung pada tanggal 6 Juni 1974 di bawah No. 81/1974 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 23 Agustus 1974 No. 68, Tambahan No. 426/1074.

Nama Perseroan diubah menjadi PT Bank Nusantara Parahyangan berdasarkan Akta Risalah Rapat No. 27 tanggal 10 Maret 1989 yang dibuat oleh Albertus Soetjipto Budhardjoputera, S.H., Notaris di Bandung, yang telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-4155 HT.01.04.Th.89 tanggal 2 Mei 1989 dan telah didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di Bandung pada tanggal 11 Mei 1989 di bawah No. 313/1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 20 Juni 1989 No. 49, Tambahan No. 1093/1989.

Terakhir Anggaran Dasar Perseroan diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.19 tanggal 27 Juni 2015,dibuat dihadapan Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H, Master of Laws, Notaris di Jakarta (“Akta No.19 Tanggal 27 Juni 2015”), yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-0938253.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 27 Juni 2015, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-3525733.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 27 Juni 2015 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.25 tanggal 29 Maret 2016, Tambahan No.4186, dalam rangka penyesuaian Anggaran Dasar dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana Dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka, Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik dan Peraturan OJK No.38/POJK.04/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Perseroan mulai beroperasi sebagai bank umum di Bandung berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 748/ KMK.013/1989 tanggal 3 Juli 1989. Berdasarkan Keputusan Direksi Bank Indonesia dengan Surat No. 27/54/KEP/DIR tanggal 5 Agustus 1994, Perseroan ditingkatkan statusnya menjadi bank devisa.

Berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 15 September 2000, Perseroan mengubah status perusahaan menjadi perusahaan publik (terbuka) dan menawarkan 50.000.000 saham biasa kepada masyarakat dengan harga nominal Rp. 500,- per lembar sahamnya. Bersamaan dengan penawaran saham tersebut, Perseroan juga melakukan penerbitan waran sejumlah 20.000.000 lembar yang dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada 10 Januari 2001, sehingga jumlah saham beredar saat itu menjadi sebanyak 150.000.000 saham. Sebagai akibat adanya exercise waran sebanyak 8.275.000 lembar pada 2004, maka jumlah saham beredar bertambah menjadi 158.275.000 saham.

Untuk memperkuat struktur permodalan, pada Juli 2006 dilakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT I) kepada pemegang saham atas sejumlah 158.275.000 lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp. 550,- per saham, sehingga jumlah saham beredar yang telah dikeluarkan Perseroan menjadi 316.550.000 saham.

Page 62: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

46

Pada 17 Desember 2007, kepemilikan mayoritas saham Perseroan telah beralih kepada ACOM dan BTMU melalui akuisisi saham sebanyak 75,41%. ACOM menguasai 55,41% dan BTMU menguasai 20% dari seluruh saham yang dikeluarkan, menjadikan keduanya sebagai PSPPerseroan.

Dari Januari hingga Maret 2008 dilakukan penawaran tender/tender offer atas kepemilikan saham Perseroan oleh ACOM, sehingga jumlah kepemilikan saham ACOM, berubah menjadi 55,68%.

Selanjutnya, pada Oktober 2010 Perseroan kembali melakukan penambahan Modal Disetor melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) sebanyak 99.963.158 lembar saham baru dengan harga penawaran sebesar Rp1.000,- per saham. Dengan demikian, jumlah saham yang dikeluarkan Perseroan secara keseluruhan berjumlah 416.513.158 lembar dengan nominal Rp 208.256.579.000,-.

Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) pada Mei 2013 dengan jumlah saham baru yang ditawarkan sebanyak 260.320.724 dengan nominal Rp 500,- setiap saham dan ditawarkan dengan Harga Penawaran Rp 1.150,- setiap saham.

Hasil PUT III tersebut mengubah komposisi kepemilikan saham Perseroan, dimana ACOM menguasai 66,15% dan BTMU menguasai 9,35% dari total 676.833.882 saham.

Kegiatan Usaha Utama

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang Bank Umum. Sesuai dengan Anggaran Dasar tersebut, kegiatan usahayang dijalankan Perseroan meliputi penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya,menyalurkan kredit, dan kegiatanPerbankanpadaumumnya, serta kegiatan transaksi valas.

Kegiatan Usaha Penunjang

Perseroan adalah salah satu bank umum devisa nasional yang masuk dalam kategori BUKU 2 di Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2016 asetnya mencapai Rp. 7,7 triliun dengan komposisi Dana Nasabah yang terdiri dari Simpanan dan Deposito sebesar Rp. 6,3 triliun, permodalan sebesar Rp 1,2 triliun dan portofolio pinjaman sebesar Rp. 5,3 triliun.

Perseroan selain menyediakan beragam produk dan layanan yang lengkap dan inovatif, mulai dari kredit pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Kredit Konsumer dan Komersial, Kredit Tanpa Agunan, hingga produk Funding berupa Simpanan Berjangka, Tabungan dan Giro, yang ditopang oleh kapabilitasITdanTresuri,jugadisertaidenganfitur-fiturlayananjasaperbankanyanglengkap.Sejakpertengahan tahun 2015, online banking telah diluncurkan pada skala terbatas dan masih memerlukan uji kelayakan pada saat itu, dan kini pada akhir tahun 2017 fitur internet banking tersebut telah berkembang dan hampir 1.800 nasabah telah dengan aktif menggunakan jasa internet banking yang disediakan. Hal ini bertujuan memberikan added value kepada para pemangku kepentingan Perseroan.

Dalam kegiatan usaha yang dijalankan, Perseroan melakukan peningkatan kualitas produk dan layanan kepada nasabah. Peningkatan ini ditujukan agar Perseroan senantiasamemiliki daya saing tinggi di industri perbankan.

Page 63: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

47

2. Perkembangan Permodalan dan Kepemilikan Saham Perseroan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.19 tanggal 27 Juni 2015,dibuat dihadapan Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H, Master of Laws, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-0938253.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 27 Juni 2015, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-3525733.AH.01.11.TAHUN 2015 tanggal 27 Juni 2015 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.25 tanggal 29 Maret 2016, Tambahan No.4186 Juncto DPS per tanggal 28 Februari 2018, yang dikeluarkan oleh PT Sinartama Gunita selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut :

Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) %

Modal Dasar 1,000,000,000 500,000,000,000 Modal Ditempatkan dan disetor penuh ACOM 447,707,012 223,853,506,000 66.15 HSI 72,604,211 36,302,105,500 10.73 BTMU 63,310,000 31,655,000,000 9.35 Masyarakat (< 5%) 93,212,659 46,606,329,500 13.77 Jumlah Modal ditempatkan dan disetor penuh 676,833,882 338,416,941,000 100.00 Saham di dalam portepel 323,166,118 161,583,059,000

3. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.3 tanggal 10 Maret 2018,dibuat dihadapan Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H, Master of Laws, Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-AHA.01.03-0104766 tanggal 12 Maret 2018, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0034930.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 12 Maret 2018, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut :- Presiden Komisaris : Masaru Kuroda- Komisaris : Tatang Hermawan- Komisaris (independen) : Karel Tanok- Komisaris (independen) : Bachtiar Alam- Presiden Direktur : Hideki Nakamura- Direktur : Kevin Cahyadi Tatang- Direktur : Markus Sugiono- Direktur : Eiichiro Sakai- Direktur Independen : Trie Karjati Wibowo

Berikut ini keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Komisaris dan Direksi :

Dewan Komisaris

Masaru Kuroda, Presiden Komisaris

Warga Negara Jepang, 55 tahun. Menyelesaikan pendidikan Sarjana di Fakultas BusinessAdministration,YokohamaUniversity, JapandanmendapatkangelarMasterofBusinessAdministrationdariNewYorkUniversity,NewYork,U.S.A.Mengawali karir sebagai SVP & Group Head Investment Banking division for the AmericasditheBankofTokyo-MitsubishiUFJ,LtdNewYorkUSA(Januari2006– Juli 2007). Menjabat sebagai Chief Manager Securitization and Asset Finance division di the Bank of Tokyo-Mistsubishi UFJ, Ltd, Tokyo (Juli 2007 – Juni 2010). Menjabat sebagai Deputy General Manager Global Planning division di the Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (Juni 2010 – April 2011). Kemudian menjabat Regional Head for Middle East, the Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, Dubai (April 2011 – Maret 2015). Selanjutnya menjadi General Manager Secretarial

Page 64: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

48

Office di Nidec Corporation Kyoto (Maret 2015 – Oktober 2016). Kemudianmenjabat Deputy Director General, Mitsubishi UFJ Jinji Service Co., Ltd Tokyo (2016 – Mei 2017). Menjabat sebagai Presiden Komisaris pada RUPSLB tanggal 9 Maret 2018.

Tatang Hermawan, Komisaris

Warga Negara Indonesia, 68 tahun.Menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas tahun 1967. Menjabat Direktur di PT Hermawan Megah Sentral (1997-sekarang), Selanjutnya menjabat Direktur Utama PT Hermawan Ladang Arta (1997 – 2000). Menjabat Direktur Utama Hermawan Sentral Investama (1997-2000). Kemudian menjabat Direktur Utama PT Central Georgette Nusantara (1986-2000). Menjabat Direktur Utama di PT Fuji Palapa Textile Industri (1986-2000). Kemudian menjabat PT Warna Makin Mulia (1986-2000). Menjabat Komisaris PT Nam Nam Fashion Industries (1986-2000). Menjabat Komisaris Perseroan (1989-2001). Selanjutnya menjabat Presiden Komisaris Perseroan (2001-2007). Kemudian menjabat Komisaris Perseroan (2007-sekarang).

Karel Tanok, Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 78 tahun.Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi dan Akuntan dari Universitas Padjajaran tahun 1967. Menjadi akuntan di BPKP Perwakilan Jawa Barat (1968-1973). Menjabat Junior Consultant di International Consulting Service (1967-1968). Selanjutnya menjadi Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Parahyangan (1969-1982). Kemudian menjabat General Manager PT Carlo Eba Bandung (1974-1975). Menjabat Senior Consultant Group PT Jasuma Jakarta (1973-1974). Kemudian menjabat Direktur Keuangan dan Administrasi PT Naintex Bandung (1975-1980). Menjabat Managing Patner dari Kantor Akuntan Drs Karel Widyarta (1973-sekarang). Kemudian menjabat Komisaris Perseroan (2001-sekarang).

Bachtiar Alam, Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 58 tahun. Menyelesaikan pendidikan Doctor Philosophy (Ph.D.) dalam bidang Antropologi dari Harvard University USA tahun 1995. Menjadi Dosen Tetap di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia Jakarta (1987-sekarang). Selanjutnya menjabat Visiting Professor di Departemen of Cultural Antropology Universitas of Tokyo (2003). Kemudian menjabat Visiting Research di Faculty of Law and Letters di University of Ryukyus Jepang (2006). Selanjutnya menjabat Komisaris Perseroan (2007-sekarang).

Page 65: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

49

Direksi

Hideki Nakamura, Presiden Direktur

Warga negara Jepang, 53 tahun. Menyelesaikan pendidikan Bachelor of Indonesian Departemen Osaka University of Foreign Studies Jepang tahun 1987. Menjabat Chief Manager the Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Jakarta (Maret 2006 - Maret 2007). Menjabat Direktur Perseroan (Desember 2007 - September 2010). Selanjutnya menjabat Senior Manager di Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Global Business Division Tokyo (Oktober 2010 - September 2011). Menjabat General Manager & Country Advisor for ASEAN Bank of Tokyo UFJ Ltd Global Business Division Tokyo (September 2011 – Oktober 2014). Kemudian menjabat Presiden Direktur PT BTMU BRI Finance Jakarta (November 2014 – September 2016). Menjabat Senior Manager Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Global Planning Division Intelligence and Reseach Office Tokyo (Desember 2016– Mei 2017). Selanjutnya menjabat Presiden Direktur Perseroan (Juni 2017 – sekarang).

Kevin Cahyadi Tatang, Direktur

Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Menyelesaikan pendidikan Diploma Data Processing Technical and Further Education Sydney tahun 1987. Menajabat Vice Presiden General Manager Bank Permata Bandung (April 2003 – Juli 2005). Menjabat Senior Vice President Region Head Bank Permata Bandung (Agustus 2005 – Maret 2006). Selanjutnya menjabat Senior Vice President SME & Branch Banking Head Bank Permata Bandung (April 2006 – Maret 2007). Menjabat Vise President Regional SME Head Bank Danamon Indonesia Jakarta (Februari 2008 – Desember 2000). Selanjutnya menjabat Regional Business Head I Perseroan (Februari 2010 – Agustus 2015). Menjabat Business Deputy Director Perseroan (Oktober 2014 – Agustus 2015). Kemudian menjabat Direktur Perseroan (Agustus 2015 – sekarang).

Markus Sugiono, Direktur Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Nasional Bandung tahun 1990. Menjabat Loan Processing Head dan Bills (Export) Head di Bank Bali Bandung (1989 – 1994). Menjabat Kepala Ekspor – Impor di Perseroan (1994). Selanjutnya menjabat Kepala SKAI dan Sisdur di Bank Bisnis Internasional (1994 – 1997). Menjabat Kepala Wakil Pimpinan Cabang di Bank Pikko (1997 – 1998). Menjabat Branch Manager di Keppel Tat Lee Buana Bank Bandung (1998 – 2001). Kemudian menjabat Deputy Manager di Bank UOB Indonesia Bandung (2001 – 2003). Menjabat Kepala Bagian Operasional di Perseroan (2003 – 2004). Menjabat Kepala Biro Operasional Perseroan (2004 – 2009). Kemudian menjabat Direktur Perseroan (Agustus 2009 – sekarang).

Page 66: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

50

Eiichiro Sakai, Direktur

Warga Negara Jepang, 44 tahun. Menyelesaikan pendidikan Bachelor of Economy Rikko University Tokyo tahun 1996. Menjabat Central Executive Committe Employee Union for the Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Jepang (Agustus 2004 – Oktober 2005). Kemudian menjabat Manager Credit Policy and Planning Division the Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Jepang (Oktober 2005 – Juni 2011). Kemudian menjabat Executive Advisor the Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Malysia (Juni 2011 – Juni 2013). Menjabat Manager IT Solution Departemen Global Operations Control Division the Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Tokyo (Juni 2013 – Februari 2016). Selanjutnya menjabat Direktur Perseroan (Februari 2016 – sekarang).

Trie Karjatie Wibowo, Direktur Independen Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Menyelesaikan pendidikan Sarjana EkonomiAkuntansiUniversitaGadjahMadaYogyakartatahun1986.MenjabatVice President Planning & Complience Departemen PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Jakarta (April 2006 Maret 2008). Kemudian menjabat Direktur di PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Jakarta (Maret 2008 – Agustus 2008). Menjabat Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Jakarta (Agustus 2008 – Mei 2014). Selanjutnya menjabat Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Perseroan (Januari 2015 – sekarang).

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan masing-masing sebesar Rp2.161 juta dan Rp11.684 juta pada tahun 2017, dan Rp2.600 juta dan Rp12.866 juta pada tahun 2016. Besarnya gaji dan/atau tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Komite Audit

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No.003-KOM/KEP/08/2017 tanggal 4 September 2017 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Keanggotaan Komite Audit Juncto Surat Keputusan Direksi No.116-DIR/KOM/09/2017 tanggal 4 September 2017, susunan anggota Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut :

Ketua Komite Audit : Bachtiar Alam (Komisaris Independen)Anggota Komite Audit : Inge Barlian(Pihak Independen) Damajanti Tanumihardja (Pihak Independen)

Ketua Komite dijabat oleh Komisaris Independen dan 2 (dua) anggota independen yang masing-masing memiliki keahlian dibidang keuangan dan akuntansi.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

1. Komite Audit melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.

2. Komite Audit melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan kerja Audit Internal, Akuntan Publik, dan hasil pengawasan Bank ndonesia guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

Page 67: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

51

3. Komite Audit wajib memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

4. Komite Audit bertanggung jawab menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Bank.

Piagam Komite Audit Perseroan atau disebut pula sebagai Pedoman Tata Tertib Kerja Komite Audit, antara lain mencakup :

- Struktur Organisasi Dan Keanggotaan (termasuk mengatur masa tugas anggota Komite)- Etika Kerja - Waktu Kerja Dan Rapat- Tugas Dan Tanggung Jawab- Hak Dan Wewenang- Hubungan Kerja (termasuk sistem pelaporan kegiatan)- Penilaian Kinerja Dan Evaluasi

Berkaitan ketentuan ketentuan mengenai penanganan pengaduan atau pelaporan sehubungan dugaan pelanggaran terkait pelaporan keuangan masih dalam penyusunan untuk melengkapi Pedoman Tata Tertib Kerja Komite Audit. Penunjukan Komite Audit Perseroan telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan merupakan bagian tidak terpisahkan dalam penerapan Good Corporate Governance Perseroan terutama yang menyangkut pelaksanaan keterbukaan, selain memastikan agar Perseroan mematuhi ketentuan dan peraturan pasar modal yang berlaku. Penunjukan Sekretaris Perusahaan untuk memelihara citra Perseroan dan melindungi kepentingan Perseroan melalui terbentuknya komunikasi dan hubungan yang baik dengan segenap stakeholder melalui berbagai aktivitas hubungan masyarakat dan mewakili Direksi dalam setiap hal yang berhubungan dengan komunikasi eksternal, khususnya kepada investor, masyarakat pasar modal dan pemegang saham.

Fungsi Pokok Sekretaris Perusahaan yaitu:

1. Mewakili Direksi dalam hubungannya dengan pihak luar, khususnya investor, masyarakat pasar modal, lembaga-lembaga terkait dan pemegang saham.

2. Memantau kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan tentang pasar modal. 3. Mendukung penyelenggaraan tatakelola Perseroan oleh Direksi dan Dewan Komisaris agar sesuai

dengan anggaran dasar dan peraturan lainnya.4. Melakukan aktivitas yang mendukung pelaksanaan prinsip keterbukaan, terutama menyangkut

kinerja Perseroan melalui komunikasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi BNP No.S.041/SDM/SK-P/05/2003 tanggal 5 Mei 2003 Sekretaris PerusahaanPerseroandijabatolehMarioYahya.

Untuk berhubungan dengan Sekretaris Perusahaan, dapat menghubungi:• Telp.022-82560100(Hunting)ext.159danext.134• Fax.022-2514580• E-mail:[email protected]

Page 68: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

52

Unit Internal Audit

Satuan Kerja Audit Intern (Divisi Audit Internal) melaksanakan fungsi pengawasan intern dengan metode audit yang sistematik dan menggunakan pendekatan audit berbasis risiko (risk based audit) sehingga prioritas pengawasan akan dilakukan terhadap proses atau unit yang memiliki risiko yang lebih besar.

Wewenang dan Tugas pokok Kepala SKAI antara lain :a. Merencanakan audit, melaksanakan audit, mengatur dan mengarahkan audit serta mengevaluasi

prosedur yang ada untuk memperoleh keyakinan bahwa tujuan dan sasaran dari bank akan dapat dicapai secara optimal.

b. Melakukan pengawasan,pemeriksaan dan pembinaan terhadap satuan kerja/unit kerja/kantor cabang, capem dalam rangka mengamankan kepatuhan pelaksanaan kebijakan dan ketentuan yang berlaku, berdasarkan prinsip-prinsip kehati-hatian (prudential principle), manajemen risiko (risk management) dan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

c. Menyampaikan laporan audit kepada Presiden Direktur.d. Menyiapkan laporan pelaksanaan pokok-pokok hasil audit yang akan disampaikan kepada Bank

Indonesia setiap semester, laporan tersebut ditanda-tangani oleh Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.

e. Menyiapkan segera laporan atas setiap temuan audit yang diperkirakan dapat mengganggu kelangsungan usaha bank. Laporan tersebut ditanda-tangani oleh Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.005/DIR/HCPD/SKEP/10/2015 tanggal 20 Oktober 2015, posisi pejabat Kepala Divisi Audit Intern Perseroan saat ini dijabat oleh Sdri.Raden Widawati.

Komite Pemantau Risiko

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No.045-KOM/2017 tanggal 4 September 2017 Jo.Surat Keputusan Direksi Perseroan No.Kep-115-DIR/KOM/09/2017 tanggal 4 September 2017, anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan adalah sebagai berikut:

- Ketua : Bachtiar Alam (Komisaris Independen)- Anggota : Inge Barlian Damajanti Tanumihardja

Komite Remunerasi dan Nominasi

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.072-KOM/2015 tanggal 23 November 2015 tentang Pengesahan Perubahan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi juncto Surat Keputusan Direksi No.143-DIR/KOM/11/2015 tanggal 23 November 2015 tentang Pengesahan Perubahan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi, susunan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan terhitung sejak tanggal 23 November 2015 adalah sebagai berikut :

- Ketua : Karel Tanok, Komisaris Independen- Anggota : Michio Atsuda, Presiden Komisaris Tatang Hermawan, Komisaris Bachtiar Alam, Komisaris Independen Agung Subagiyo, Kepala Divisi Human Capital & Corporate Services

4. Sumber Daya Manusia

Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) secara berkesinambungan menjadi salah satu upaya yang dilakukan unit Human Capital sehingga berdampak terhadap pencapaian bisnis dan tujuan Perseroan.

Perseroan menjalankan Man Power Planning dengan didukung sistem rekrutmen berdasarkan prinsip “the right man in the right position”. Proses rekrutmen ini terdiri atas beberapa tahap seleksi yang harus dilalui setiap kandidat untuk dapat bergabung untuk menjadi karyawan Perseroan.

Page 69: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

53

Kandidat yang masuk dalam proses tahap seleksi merupakan kandidat yang telah terjaring dalam proses rekrutmen pro-hire yang menggunakan jasa headhunter, referensi, campus hiring, job fair, dan beberapa media jobseeker. Melalui proses ini diharapkan karyawan yang bergabung adalah kandidat terbaikyangsesuaidengankualifikasiposisiyangdibutuhkan.

Per akhir tahun 2017, Perseroan mempekerjakan total 1.566 karyawan. Berikut ini tabel data karyawan Perseroan sebagai berikut :

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Status Karyawan 2016 2017Karyawan Tetap 1.243 1.137 Karyawan Kontrak 423 429 Total 1.667 1.566

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan

Jenjang Jabatan2016 2017

P L Total P L TotalTop Management 3 17 20 4 16 20Middle Management 49 79 128 43 78 121Lower Management 241 272 513 258 268 526Staff 466 533 999 428 468 896Non Staff - 7 7 - 3 3

Total 759 908 1.667 733 833 1.566

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan 2016 2017Master 19 29Bachelor 1.017 995Diploma 315 275Non Graduate 316 267

Total 1.667 1.566

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Usia

Jenjang Usia 2016 201718 - 19 Tahun 9 520 - 30 Tahun 742 72831 - 40 Tahun 611 56741 - 50 Tahun 244 214

> 51 Tahun 61 52Total 1.667 1.566

Pendidikan dan Pelatihan serta Pengembangan Insan Perseroan

Pengelolaan sumber daya manusia sebagai mitra strategis bertujuan untuk mendorong pertumbuhan bisnis serta mendukung upaya Perseroan untuk memberikan yang terbaik bagi semua stakeholder Perseroan sebagai lembaga yang bergerak di bidang jasa keuangan, menempatkan sumber daya manusia sebagai modal perusahaan yang menginvestasikan ide dan gagasan untuk prestasi. Sumber daya manusiaPerseroan diharapkan memiliki kinerja, produktivitas, tanggung jawab, integritas, kualitas, kompetensi dan komitmen.

Perseroan mengembangkan program pendidikan dan pelatihan secara internal,serta menyediakan berbagai kesempatan bagi karyawan di berbagai lini untuk mengikuti program training secara eksternal. Program eksternal dimaksudkan untuk ekspansi dan ekstensifikasi pengetahuan dan ketrampilan,sedangkan program internal bertujuan terutama untuk standarisasi mutu layanan dan peningkatan technical & soft skill, termasuk pengetahuan produk dan jasa Bank.

Page 70: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

54

Pengembangan SDM merupakan cara efektif dalam menghadapi beberapa tantangan, termasuk keuanganatauketertinggalankaryawan,diversifikasitenagakerja,perubahan-perubahansosioteknisdan perputaran tenaga kerja

Dalam mendukung peningkatan kualitas modal manusia, maka pengembangan difokuskan pada:

a. Peningkatan moral kerja yaitu semangat dan motivasi kerja karyawanb. Penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan yang sistematis dan berkesinambunganc. Peningkatankualitas,produktivitasdanefisiensikerjakaryawand. Proses kaderisasi untuk posisi-posisi first line managemente. Penyempurnaan metode, sistem, prosedur, peraturan serta kebijakan dalam bidang human capital

dan remunerasif. Memastikan pelaksanaan tata tertib serta meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan dan

undang-undang yang berlaku di bidang ketenagakerjaan

Strategi pengembangan SDM yang dijalankan Bank antara lain:a. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas sistem manajemen kinerja agar lebih transparan,

adil, dan objektif melalui penerapan Performance Management setiap karyawan. Performance Management dijalani melalui penilaian Key Performance Indicators, Work Behavior dan penilaian 360-Degree Feedback.

b. Penerapan kebijakan compensation & benefit yang kompetitif, menyesuaikan dengan keadaan pasar tenaga kerja.

c. Penyelenggaraan berbagai pelatihan teknis maupun soft skill baik secara internal maupun eksternal.

Pada tahun 2017 Perseroanmenyelenggarakan berbagai program pelatihan, dengan total 4.424 peserta, dengan jumlah jam pelatihan 45.251,5 jam, atau rata-rata 10.2 jam/karyawan. Total biaya pelatihan karyawan untuk tahun 2017 adalah Rp10,1 miliar.

Pelatihan yang diselenggarakan di tahun 2017 dijabarkan dalam tabel sebagai berikut :

Program Pelatihan Karyawan 2017 / 2017 Employee Training Programs

Jenis Pelatihan Topik Materi Peserta

TechnicalSkill

Pelaporan Bank 2

Perkreditan Treasuri 137ManajemenRisiko 190

Sosialisasi KetentuanPerbankan 1.519

Audit 39

TeknologiInformasi 69

ManajemenUmum 203

ManajemenPerbankan 1.165

Lainnya 528

SoftSkill

Customer RelationshipSkill 293

Kepemimpinan 21

TeknikPresentasi &Komunikasi 49

Lainnya 209

Total 4.424

Sertifikasi

Perseroan mengikutsertakan karyawannya dalam program Sertifikasi Manajemen Risiko sesuaipersyaratanBankIndonesia.Padatahun2017,sebanyak79karyawanmengikutiprogramSertifikasiManajemen Risiko, dengan tingkat kelulusan 98% atau setara dengan 78 orang.

Page 71: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

55

SelainSertifikasiManajemenRisiko,PerseroanmengikutsertakankaryawannyadalamSertifikasiAudit,SertifikasiKepatuhan,danSertifikasiPenilai (Appraisal), sesuai dengan bidang pekerjaan karyawan tersebut.

Perseroan memiliki Learning Centerbernama BNP Universityyang berlokasi di Jl. Pager Gunung No. 18 Bandung, sebagai sarana pengembangan dan pendidikan karyawan Perseroan.

5. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance secara luas dan menyeluruhakanberkontribusipadaprofitabilitas,nilai tambahbagistakeholder, dan kelangsungan pertumbuhan bisnis jangka panjang bagi Perseroan sebagai perusahaan publik.Sebagaiinstitusiyangbergerakdibidangperbankandansekaligussebagaiperusahaanpublik,Bank•melaksanakan Good Corporate Governance dengan berpedoman pada :• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan d.h Bank Indonesia (PBI) No. 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan

Good Corporate Governance Bagi Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan PBI Nomor 8/14/PBI/2006.

• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan d.h Bank Indonesia (SE BI) No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum.

• Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal – Lembaga Keuangan (Bapepam LK) No.IX.1.5 lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep 643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

• Peraturan Bursa Efek Jakarta No. 1-A/Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004.

Dalam PBI tersebut ditegaskan bahwa pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance minimal harus diwujudkan dalam:- Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi- Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-komite dan satuan kerja yang menjalankan fungsi

pengendalian intern bank- Penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan auditor eksternal- Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian intern- Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar- Rencana strategis Bank- Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank.

Perseroan berkomitmen untuk senantiasa melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Prinsip Tata Kelola Perusahaan

Dalam menerapkan Good Corporate Governance, Perseroan membangun budaya perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yaitu transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency) dan kewajaran (fairness). Kelima prinsip tersebut senantiasa diterapkan dalam kegiatan bisnis dan pelaksanaan operasional Bank sehari-hari pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Pedoman Tata Kelola Perusahaan

Peningkatan kualitas pelaksanaan Good Corporate Governance merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja Perseroan, melindungi kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta nilai-nilai etika (code of conduct) yang berlaku secara umum pada industri Perbankan.

Sebagai kerangka kerja yang dapat memberikan panduan bagi setiap unit organisasi Perseroan agar dalam bertindak tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance, maka Perseroan telah menyusun Kebijakan dan Pedoman Umum Pelaksanaan Good Corporate Governance, dan telah mendapat pengesahan dari Dewan Komisaris dan Direksi.

Page 72: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

56

Sebagai ketentuan pelaksanaan dari Kebijakan dan Pedoman Umum Pelaksanaan Good Corporate Governance dimaksud, Perseroan telah menyusun beberapa Pedoman antara lain :- Pedoman Penilaian Sendiri (Self Assessment) dan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Penerapan

Good Corporate Governance (Pedoman Penilaian dan Penyusunan Laporan Good Corporate Governance), sebagai panduan dalam melakukan penilaian sendiri dan penyusunan laporan Pelaksanaan Penerapan Good Corporate Governance.

- Pedoman Kode Etik Pedoman ini meletakkan prinsip – prinsip dasar dari perilaku dan profesi yang diharapkan dari

semua Insan Perseroan. Melalui Pedoman Kode Etik ini diharapkan budaya kesadaran risiko (risk awareness) yang kuat dan control environment yang baik pada Perseroan dapat terwujud dan melekat pada masing – masing Insan Perseroan.

- Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan

Sebagai Pedoman bagi seluruh Insan Perseroan :• untukmemahami,mencegahdanmenanggulangiBenturanKepentingan,serta• dalam mengambil sikap yang tegas terhadap Benturan Kepentingan di Perseroan untuk

mewujudkan pengelolaan perusahan yang baik.

Selain berpedoman pada Kebijakan dan Pedoman tersebut di atas, pelaksanaan Good Corporate Governance juga didasarkan pada aturan-aturan internal lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dengan tetap mengacu pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Rapat Umum Pemegang Saham merupakan organ perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. RUPS memiliki wewenang antara lain untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui Laporan Tahunan dan menetapkan bentuk dan jumlah imbalan, tunjangan dan fasilitas bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta menghasilkan keputusan-keputusan penting yang sejalan dengan arah dan kebijakan Perseroan.

RUPS Tahunan terakhir pada tanggal 02 Juni 2017 telah menghasilkan keputusan, antara lain menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan, termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris mengenai keadaan dan jalannya Perseroan tahun buku 2016 dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan tahun buku 2016 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulastiyanto, Dadang & Ali serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) bagi para anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasannya selama tahun buku 2016, sepanjang tindakan tersebut dinyatakan dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2016.

Dewan Komisaris dan Direksi

Sistem pengelolaan perusahaan dilakukan secara dual-control dimana terdapat pemisahan yang jelas antara fungsi dan tanggung jawab Direksi yang bertanggung jawab melakukan pengelolaan Bank sedangkan Dewan Komisaris yang bertanggung jawab atas fungsi pengawasan perseroan.

Integritas, kompetensi dan reputasi keuangan seluruh anggota Dewan Komisaris dinilai telah memadai. Fungsi pengawasan Dewan Komisaris sudah berjalan dengan cukup efektif. Dewan Komisaris telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja serta pengaturan lainnya secara tertulis. Dewan Komisaris telah menyediakan waktu untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal, antara lain dengan kehadiran di kantor Bank untuk melaksanakan fungsi pengawasan. Rapat Dewan Komisaris diadakan secara rutin dan berjalan efektif.

Page 73: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

57

Seluruh anggota Direksi Perseroan berdomisili di Indonesia. Presiden Direktur berasal dari pihak yang independen terhadap PSP Bank. Sesuai Good Corporate Governance, Direksi Perseroan tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau lembaga lain. Seluruh anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama tidak memiliki saham melebihi 25% dari modal disetor pada suatu perusahaan lain. Hampir seluruh anggota Direksi Perseroan yaitu sebanyak 5 (lima) anggota Direksi telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test), salah satu diantaranya adalah Direktur Independen yang membawahi Fungsi Kepatuhan. Fungsi Direksi telah berjalan efektif dalam memimpin dan mengelola perusahaan.

Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, maka Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris Perseroan untuk selanjutnya akan berpedoman kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dimaksud.

Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris

Dewan Komisaris memiliki 3 (tiga) komite yang membantu Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, komite-komite tersebut adalah Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi.

Komite Audit

Tugas utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan, antara lain, yaitu:

1. Mengkaji Laporan Keuangan Bank;2. Mengkaji efektivitas sistem pengendalian intern bank;3. Memastikan kualitas pelaksanaan audit internal;4. Memberikan pendapat independen dan profesional tentang laporan dan informasi lainnya yang

disampaikan Direksi kepada Dewan Komisaris;5. Mengidentifikasihal-hallainnyayangmemerlukanperhatiandariDewanKomisaris.

Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko yang dibentuk oleh Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk mengevaluasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang risiko oleh manajemen dengan lingkup tugas, yaitu:

1. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris tentang masalah-masalah pengelolaan risiko dan melakukan langkah antisipasi risiko;

2. Mengevaluasi sistem pengelolaan risiko dan pengawasan intern;3. Melakukan evaluasi dan kaji ulang serta memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris mengenai

kebijakan manajemen risiko yang diterapkan Direksi;4. Memonitor risiko-risiko utama yang dihadapi Bank dan memastikan bahwa Direksi telah mengambil

langkah-langkahyangdiperlukanuntukmengidentifikasi,mengukur,memantau,danmengendalikanrisiko;

5. Mengevaluasi, memonitor serta memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terhadap rencana bisnis Bank, rencana jangka panjang, rencana kerja dan anggaran perseroan.

Komite Remunerasi dan Nominasi

Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi telah membahas mengenai penggantian dan/atau pengangkatan calon anggota Direksi.

Page 74: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

58

Komite Remunerasi dan Nominasi mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain:

1. Mengevaluasi kebijakan remunerasi Bank;2. Membuat kriteria dan prosedur nominasi untuk anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat

Eksekutif;3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan

Komisaris dan Direksi untuk disampaikan dalam RUPS, serta kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif.

Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan Perseroan saat ini dijabat oleh Sdr. Mario Yahya, tugas utama SekretarisPerusahaan Perseroan adalah sebagai penghubung Bank dengan para stakeholders memberikan layanan informasi pada pihak eksternal, para investor dan publik, mengingatkan Direksi tentang pelaksanaan GCG, menyediakan dan menyampaikan informasi penting mengenai Perseroan kepada masyarakat umum dan untuk kepentingan investor melalui media massa atau melalui elektronik via IDX-net, mempersiapkan penyelenggaraan RUPS Tahunan, RUPS Luar Biasa dan Public Expose, serta menangani hal-hal dalam rangka menjaga dan meningkatkan corporate image. Selain itu, Sekretaris Perusahaan melakukan tugas-tugas sekretariat untuk Dewan Komisaris dan Direksi serta membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam berkomunikasi dengan para stakeholder.

6. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility)

Perseroan merumuskan kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 1 ayat 3, bahwa Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perusahaan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaanterhadap Pelestarian Lingkungan.Kelestarian lingkungan merupakan hal utama dalam keberlangsungan hidup masyarakat. Lingkungan yang baik akan mempengaruhi secara positif segala aktivitas keseharian masyarakat. Perseroanmenyoroti hal ini dalam memperhatikan kualitas hidup masyarakat. Dengan kepedulian tinggi terhadap pelestarian lingkungan, Perseroan secara konsisten melakukan kegiatan untuk menunjangterwujudnya lingkungan yang baik melalui kegiatan-kegiatan yang dijelaskan berikut. Perseroan menggunakan lampu hemat energi di kantor bank (LED), baik kantor pusat, cabang, kantor cabang pembantu, kas, kantor fungsional operasional dan non-operasional. Perseroan telah menerapkan sistem paperless dalam beberapa proses di Bank, menggunakan kertas bekas untuk pembuatan draft dan konsep, dan menghemat penggunaan kertas melalui pemberian informasi ke seluruh jaringan kantor melalui intranet.

Perseroan menerapkan sistem car pooling untuk memenuhi permintaan kendaraan operasional, dengan tujuan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) sekaligus mengurangi kemacetan dan emisi atau asap yang dihasilkan dari penggunaan kendaraan. Perseroan juga melakukan penggantian kendaraan operasional dengan kapasitas mesin (cc) lebih kecil, serta melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala, dengan salah satu keuntungannya adalah menurunkan emisi kendaraan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Pengembangan Sosial & Kemasyarakatan.Perseroan menyadari bahwa Perusahaan merupakan bagian dari masyarakat, dan dengan demikian memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu masyarakat sekitar, termasuk instansi dan organisasi. Perseroan berpartisipasi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat melalui program pemberdayaan sosial kemasyarakatan yang meliputi program-program yang dijelaskan berikut.

Perseroan menyelenggarakan Pasar Murah Ramadhan, bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat. Pasar ini bersifat terbuka bagi semua, tidak menyasar pada golongan masyarakat dengan kemampuan ekonomi tertentu, namun terbuka untuk masyarakat di sekitar lokasi pelaksanaan. Program ini bertujuan membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

Page 75: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

59

Bekerja sama dengan Unit Donor Darah PMI Kabupaten Bandung, Perseroan menyelenggarakan kegiatan Donor Darah rutin 3 bulanan bertempat di Kantor Pusat Perseroan Bandung. Kegiatan ini rata-rata diikuti oleh lebih dari 75 orang karyawan yang memenuhi syarat sebagai pendonor.

Perseroan memberikan bantuan untuk warga yang menjadi korban bencana alam (banjir bandang, gempa, kebakaran, Dll). Bantuan ini biasanya dikoordinasikan melalui Perbanas.

Selanjutnya, sebagai bentuk pengabdian Perseroan terhadap masyarakat Perseroan bekerjasama

dengan The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (BTMU) dan member dari konglomerasinya memberikan bantuan berupa renovasi bangunan ruang perpustakaan di Kecamatan Ujungberung Bandung. Disampingmemberikan bantuan renovasi fisik dilakukan pula pemberian sumbanganBukuBacaanuntuk perpustakaan dan edukasi dini kepada anggota/member perpustaaan dan masyarakat sekitar.

Tanggung Jawab Sosial terhadap Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan & Keselamatan Kerja Perseroan berkomitmen untuk memastikan seluruh karyawannya telah mendapatkan hak dan kesempatan yang sama terhadap akses ketenagakerjaan serta kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Selama tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan beberapa kegiatan terkait dengan akses K3 di lingkungan Perusahaan. Dalam bidang ketenagakerjaan, Perseroan senantiasa menyediakan kesempatan yang setara bagi seluruh karyawannya untuk meniti karir sesuai kompetensi dan pilihan mereka. Kesempatan diberikan tanpa membedakan gender, latar belakang pendidikan, keluarga, agama, ataupun suku bangsa karyawan. Ini didukung dengan penyelenggaraan berbagai program pelatihan, dengan tujuan agar karyawan dapat menampilkan kinerja terbaik dipekerjaannya masing-masing.

No Pelaksana Program CSRPelaksanaan Partisipasi

JumlahHari/Tanggal Waktu Lokasi Bentuk Partisipasi

1 Bank BNP bekerjasama

dengan PMI Kab.

Bandung

Kegiatan Donor

Darah

16 Februari 2017 08.00-12.00 Bank BNP Juanda

Bandung

Kegiatan donor darah diikuti

oleh karyawan Bank BNP

Rp2.413.522

2 Bank BNP bekerjasama

dengan PMI Kab.

Bandung

Kegiatan Donor

Darah

14 September

2017

08.00-12.00 Bank BNP Juanda

Bandung

Kegiatan donor darah diikuti

oleh karyawan Bank BNP

Rp2.851.260

3 Kolaborasi CSR Bank

BNP dan Bank of Tokyo

- Mitsubishi UFJ, MU

Research and Consulting

Indonesia dan U-Finance

Pemberian Bantuan

Buku Bacaan,

Komputer dan

Renovasi Taman

Bacaan

September -

November 2017 -

Kelurahan Cigending

Ujung Berung Bandung

Renovasi Taman Bacaan dan

pengumpulan buku bekas/ baru

dari karyawan dan Perusahaan

untuk disumbangkan ke Taman

Bacaan

Rp3.079.900

T O T A L Rp8.344.682

Page 76: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

60

7. Struktur O

rganisasi Perseroan

Page 77: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

61

8. Struktur Hubungan Kepemilikan, Pengawasan dan Pengurusan

Nama ACOM HSI BTMU PERSEROANMasaru Kuroda - - - PKTatang Hermawan - PS - KKarel Tanok - - - KIBachtiar Alam - - - KIHideki Nakamura - - - PDKevin Cahyadi Tatang - - - DMarkus Sugiono - - - DEiichiro Sakai - - - DTrie Karjati Wibowo - - - Di

Keterangan:PK: Presiden Komisaris K: Komisaris KI: Komisaris IndependenPD:Presiden Direktur D: Direktur DI: Direktur IndfependenPS: Pemegang Saham

9. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum

1. ACOM CO., LTD.

ACOM adalah suatu perusahaan publik yang didirikan berdasarkan hukum dan perundang-undangan negara Jepang, berkedudukan dan berkantor di 1-1, Marunouchi 2-chome. Chiyodaku, Tokyo 100-8307, Jepang. Saham ACOM tercatat di Tokyo Stock Exchange.

ACOM adalah anak perusahaan dari Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (MUFG).Bisnis utama Grup ACOM adalah pinjaman dan bisnis kartu Kredit, bisnis penjaminan, pelayanan pinjaman dan bisnis keuangan di luar negeri, dan ACOM sendiri bergerak dalam bidang industri jasa pembiayaan dengan menyediakan pinjaman kepada perorangan.

Struktur Permodalan & Pemegang Saham

Berdasarkan Laporan Keuangan ACOM Tahun Buku 2017 yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dan data yang diperoleh dari ACOM, susunan pemegang saham mayoritas ACOM per 31 Maret 2017 adalah sebagai berikut:

Nama Perusahaan Jumlah Saham (Dlm Lembar) Persentase (%)

Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc 588.723.490 36,88Maruito Shokusan Co., Ltd. 273.467.550 17,13Maruito Co., Ltd. 125.533.430 7,86Foundation of Kinoshita Memorial Enterprise 92.192.320 5,77Maruito Shoten Co., Ltd. 38.733.200 2,42General Incorporated Association Kyoekai Trust Account 32.598.830 2,04Mitsubishi UFJ Trust and Banking Corporation (Standing proxy: The Master Trust Bank of Japan, Ltd.) 31.572.800 1,97

Page 78: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

62

Nama Perusahaan Jumlah Saham (Dlm Lembar) Persentase (%)

Shigeyoshi Kinoshita 30.007.260 1,87NOBUKA Co., Ltd 30.000.000 1,87Japan Trustee Services Bank, Ltd. (Trust Account 4) 26.822.000 1,68ACOM CO., LTD. (Treasury Stocks) 29.668.592 1,85Others 296.963.328 18,6

Total 1.596.282.800 100,00

2. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd

BTMU adalah suatu perusahaan yang didirikan pada tanggal 15 Agustus 1919 berdasark an hukum dan perundang-undangan Jepang, berkedudukan dan berkantor di 2-7-1 Marunouchi, Chiyodaku, Tokyo 100-8388, Jepang, dan merupakan salah satu bank kelas dunia di Jepang yang kegiatan utamanya adalah usaha perbankan komersial.

Struktur Permodalan & Pemegang Saham

Berdasarkan Laporan Keuangan BTMU Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017, susunan permodalan dan pemegang saham BTMU pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebagai berikut:

Nama Perusahaan Jumlah Saham (Dalam Lembar) Persentase (%)

Mitsubishi UFJ Financial Group Inc 12.350.038.000 97,18The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (treasury stock) 357.700.000 2,82Total 12.707.738.000 100,00

3. PT Hermawan Sentral Investama

HSI, salah satu pemegang saham pendiri, berkedudukan di Kota Bandung dan didirikan pada tanggal 31 Mei 1997 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Hermawan Sentral Investama No.28 tanggal 31 Mei 1997, yang dibuat di hadapan Albertus Sutjipto Budihardjoputra, S.H., Notaris di Bandung, dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-7739 HT.01.01.Th.97 tanggal 8 Agustus 1997 .

Anggaran Dasar HSI yang tercantum dalam Akta Pendirian tersebut telah mengalami perubahan-perubahan, dan perubahan Anggaran Dasar terakhir HSI adalah sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham No.16 tanggal 22 Agustus 2017 (“Akta No.16 Tanggal 22 Agustus 2017”), yang dibuat di hadapan Gunawan Kamarga, SH., Notaris di Bandung, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No.AHU-0017965.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 31 Agustus 2017.

Struktur Permodalan & Pemegang Saham

Berdasarkan Akta No.16 Tanggal 22 Agustus 2017, struktur permodalan dan susunan pemegang saham HSI adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp. 1 Juta per Saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal Persentase (%)Modal Dasar 60.000 60.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: - Tatang Hermawan 15.738 15.738.000.000 33,27% - Aling Hermawan 14.781 14.781.000.000 31,25% - Afandi Hermawan 14.781 14.781.000.000 31,25% - Jusup Susanto 2.000 2.000.000.000 4,23Total 47.300 47.300.000.000 100,00%Jumlah Saham dalam Portepel 12.700 12.700.000.000

Page 79: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

63

Pemegang Saham Akhir (Ultimate Shareholders)

Sesuai dengan surat Gubernur Bank Indonesia No. 9/130/GBI/DPIP/Rahasia, tanggal 13 September 2007, bahwa Keluarga Kinoshita dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. dinyatakan sebagai pemegang saham akhir/ultimate shareholder Perseroan.

Keluarga Kinoshita ditetapkan sebagai ultimate shareholder mengingat sebagian besar komposisi kepemilikan saham ACOM adalah keluarga Kinoshita yaitu sebesar 38,96% melalui:

Nama Perusahaan % KepemilikanMaruito Shokusan Co.,Ltd. 17,13%Maruito Co., Ltd. 7,86%Foundation of Kinoshita Memorial Enterprise 5,77%Maruito Shoten Co., Ltd. 2,42%General Incorporated Association Kyoeikai Trust Account 2,04%Shigeyoshi Kinoshita 1,87%NOBUKA CO.,LTD. 1,87%Total 38,96%

10. Transaksi-transaksidengan Pihak Afiliasi

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan juga melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak–pihakafiliasidenganmengacupadaPeraturanNo.IX.E.1.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidakberafiliasi.

Nilai transaksi dengan pihak afiliasi adalah wajar karena penentuan suku bunga sesuai denganketentuan Perseroan dan jangka waktu transaksi sesuai dengan jenis produk perbankan.Berikutrinciansifathubungandanjenistransaksidenganpihakafiliasi:

a. Transaksiasetdenganpihakafiliasiadalahsebagaiberikut:

(dalam jutaan Rp)

Keterangan31 Desember

2017 2016ASET DENGAN PIHAK AFILIASIGiro pada Bank Lain 6.850 749

Kredit yang diberikan 72.232 41.294TOTAL ASET DENGAN PIHAK AFILIASI 79.082 42.043

Catatan : Persentaseasetdaripihakafiliasiterhadapjumlahasethanya1,04%pertanggal31Desember2017dan0,55%pertanggal 31 Desember 2016.

b. Transaksiliabilitasdenganpihakafiliasiadalahsebagaiberikut:

(dalam jutaan Rp)

Keterangan31 Desember

2017 2016LIABILITAS DENGAN PIHAK AFILIASIGiro 110.517 194.995

Tabungan 26.761 38.377Deposito 194.208 275.324Pinjaman Subordinasi 80.510 79.946Utang Akseptasi - 4.012Setoran Jaminan 11 8TOTAL LIABILITAS DENGAN PIHAK AFILIASI 412.007 592.662

Catatan :Persentaseliabilitasdaripihakafiliasiterhadapjumlahliabilitashanya6,39%pertanggal31Desember2017dan9,11%per tanggal 31 Desember 2016.

Page 80: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

64

11. Perjanjian dan Kontrak Penting Dengan Pihak Lain

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan Perseroan memiliki perjanjian dan kontrak penting dengan pihak lain yang masih berlaku dan mengikat para pihak, yakni:

NoNama Pihak terkait dalam

PerjanjianNama Perjanjian Nomor Perjanjian Ruang Lingkup

Perjanjian Jangka Waktu

1 PT Finnet Indonesia

1. Perjanjian Pengalihan tentang Pemanfaatan Layanan Jasa Perbankan untuk Penerimaan Pembayaran Jasa Telekomunikasi dengan Sistem Host to Host

2. Perjanjian Kerjasama tentang Layanan Penerimaan Pembayaran Tagihan Biller secara Elektronis dengan Sistem Host to Host

Perjanjian Nomor :- No.225/HK.810/JAS-

50/2003-090-DIR/PKS/2003 tanggal 13 Oktober 2003

- No.198/HK.810/COO-C0025000/2009, No : 067/PKS-002/FINNET-01/2009, No : B.022-DIR/PKS/2009 tanggal 28 Mei 2009 yang dibuat dibawah tangan

Perjanjian Nomor :- No.086-DIR/PKS/2010

dan No.042/PKS-002/FINNET-01/2010 tanggal 18 Mei 2010 yang dibuat dibawah tangan

Penerimaan pembayaran jasa telekomunikasi di divisi regional (Divre) II,III, IV, V dan VII Telkom dari pelanggan Telkom melalui fasilitas layanan jasa cash teller,ATM, Phone Banking, Internet Banking, Mobile Banking dan Autodebet serta jenis layanan lainnya yang akan dikembangkan lebih lanjut oleh Perseroan.

Finnet bertindak selaku Biller Aggregator sekaligus penyediaan Payment gateway “messaging server” yang menghubungkan antara Collecting Agent dengan Biller-Biller yang telah bekerja sama dengan Finnet agar dapat melakukan penerimaan pembayaran tagihan jasa layanan milik Biller dari Pelanggan.

Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini oleh kedua pihak dan apabila salah satu pihak tidak ada yang menghendaki perubahan atau pengakhiran perjanjian ini secara otomatis diperpanjang dengan sendiriya untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun berikutnya.

Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal 12 Oktober 2009 sampai dengan tanggal 11 Oktober 2012 dan diperpanjang secara otomotis untuk tahun berikutnya dengan syarat dan ketentuan yang sama.

2 PT Artajasa Pembayaran Elektronis

1. Perjanjian Pengalihan terhadap Kontrak Berlangganan Jasa Otomasi Jaringan Perbankan PT Aplikanusa LintasartaNo. 0027B/LA/OJP/94 tanggal 20 Oktober 1994

Perjanjian Nomor :- No. B.058-

DIR/2002,No.131/LA/PKS/000/2002 dan 087/PK.BNP-LA/AJ/000/2002 tanggal 1 Juli 2002 yang dibuat dibawah tangan

Artajasa sebagai penyelenggara jasa otomasi jaringan perbankan menyediakan perangkat lunak atau aplikasi komputer yang dapat digunakan Perseroan sebagai sarana pengiriman laporan perbankan ke Bank Indonesia yaitu : - Otomasi Sistem

Penyampaian Laporan Bulanan Bank Umum (LBU)

- Otomasi Sistem Penyampaian Laporan Berkala Bank Umum (LBBU)

- Otomasi Sistem Informasi Debitur (SID)

Perjanjian ini berlaku dari sejak perjanjian ditandatangani dan akan berakhir atas permintaan Perseroan dengan menyerahkan surat permintaan berhenti berlangganan dengan tembusan kepada Bank Indonesia selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum pemberhentian berlangganan, atau slah satu pihak tidak melakukan kewajibannya dalam perjanjian ini atau salah satu pihak tidak melakukan kewajibannya dalam perjanjian atau Artajasa atau Perseroan melakukan merger, konsolidasi atau diakuisisi oleh perusahaan lain.Keterangan :Perjanjian ini masih berlaku sampai saat ini dengan syarat dan ketentuan yang sama

Page 81: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

65

NoNama Pihak terkait dalam

PerjanjianNama Perjanjian Nomor Perjanjian Ruang Lingkup

Perjanjian Jangka Waktu

2. Perjanjian Penyediaan Layanan Kartu Kredit Debit ATM

Perjanjian Nomor :- 005/PKS.BNP/AJ/000/2004

tanggal 25 Mei 2004

Kerjasama dalam bidang penyediaan, pengelolaan dan pengembangan Kartu Debit ATM agar Nasabah Perseroan dapat menggunakan Kartu Debit ATM yang dikeluarkan oleh Perseroan untuk melakukan transaksi pembayaraan belanja melalui Terminal POS/EDC yaitu perangkat yang ditempatkan di merchant dan berfungsi sebagai sarana untuk melakukan Transaksi Debit ATM dengan menggunakan Kartu Debit ATM

Perjanjian ini berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian dan apabila Perseroan hendak mengakhiri perjanjian ini maka harus memberitahukan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelumnya

3. Perjanjian Kerjasama tentang Pemanfaatan ATM Bersama untuk Principle Member

Perjanjian Nomor :

- Perjanjian No.035/PKS.BNP/AJ/000/2010 dan No. B.088-IT/KP/2010 tanggal 28 Oktober 2010

- Addendum Pertama No.001A/PKS.BNP/AJ/000/2015 dan No. 003/DCL/PKS/2015 tanggal 20 Januari 2015

Pemanfaatan ATM bersama untuk principle member serta pengembangan layanan berupa penambahan fiturtransaksiCashAdvance JCB di Terminal ATM Perseroan

Jangka waktu perjanjian adalah 3 (tiga) tahun terhitung sejak 1 Oktober 2009 dan berakhir pada tanggal 30 September 2012(Masa Berlangganan), Apabila Perseroan tidak memberikan pemberitahuan tidak akan memperpanjang Masa Berlangganan, makaakan diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 12 (duabelas) bulan berikutnya dan demikian seterusnya jika Perseroan tidak memberikan pemberitahuan tidak memperpanjang masa berlangganan secara tertulis 3 (tiga) bulan sebelum masa berlangganan berakhir.

3 PT Alto Network (dahulu bernamaPT Daya Network Lestari

Perjanjian Pemakaian ATM-Bersama ALTO

Perjanjian Nomor :- tanggal 13 Juni 2003- Addendum I No. 176/

DNL/05/08 dan No. 053-DIR/PKS/2008 tanggal 16 Mei 2008

- Addendum II No. 122/AN/KS/II/2013 dan No. 009-IT/KP/I/2013 tanggal 4 Februari 2013

- Addendum III No. 207/AN/KS/10/2014 dan No. 084/DCL/PKS/2014 tanggal 6 Oktober 2014

- Addendum IV No. 220/AN/KS/12/2014 dan No.100/DCL/PKS/2014 tanggal 17 Desember 2014

PT Daya Network adalah penyelenggara ATM Bersama ALTO dan Perseroan bermaksud menjadi anggota pada DNL guna memperluas dan meningkatkan pemanfaatan jaringan ATM-nya

Perjanjian ini mulai berlaku secara efektif terhitung sejak PT Daya Network Lestari menerima pembayaran biaya awal keanggotaan secara penuh dari Perseroan dan berlaku secara terus menerus hingga diakhiri oleh salah satu pihak dengan cara memberitahukan maksudnya tersebut selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelumnya.

Page 82: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

66

NoNama Pihak terkait dalam

PerjanjianNama Perjanjian Nomor Perjanjian Ruang Lingkup

Perjanjian Jangka Waktu

4 PT BPR Eka Bumi Artha

Perjanjian Kerjasama Co-Branding Jaringan ATM-Bersama ALTO melalui co-branding

Perjanjian Nomor :- tanggal 16 Mei 2005- Addendum I No. B.053-DIR/

PKS/2008 tanggal 16 Mei 2008

Perseroan adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa perbankan yang telah memiliki jaringan ATM yang tergabung dengan jaringan ATM Bersama ALTO dan PT BPR Eka Bumi Artha adalah Bank Perkreditan Rakyat yang akan memiliki suatu jaringan ATM dan bermaksud menjadi anggota tidak langsung dari jaringan ATM-Bersama ALTO melalui kerjasama Co-branding dengan Perseroan

Perjanjian ini berlaku sejak Perseroan telah menerima pembayaran jaminan dan iuran tahunan Co-Branding tahun pertama secara penuh dan berlaku secara terus menerus hingga diakhiri oleh salah satu pihak dengan memberitahukan secara tertulis 3 bulan sebelumnya.

5 PT Rintis Sejahtera

1. Perjanjian Kerjasama sebagai Issuer Bank

2. Perjanjian Kerjasama sebagai Acquirer Bank

Perjanjian Nomor : - PKS/RS-BNP/001/I/2004

tanggal 15 Januari 2004- Addendum I No. 091/DCL/

PKS/2015 dan No. RS-LGL-1512-0015 tanggal 8 Desember 2015

- Addendum II No.067a/DCL/PKS/2017 dan No.RS-LGL-1706-0008 tanggal 15 Juni 2017

Perjanjian Nomor : - PKS/RS-BNP/002/05/2009

tanggal 22 Mei 2009- Addendum I No. 092/DCL/

PKS/2015 dan No. RS-LGL-1512-0016 tanggal 8 Desember 2015

Perseroan menyetujui menggunakan perangkat switching Rintis, sehingga jaringan ATM Acquirer dan EDC Acquirer dapat digunakan oleh nasabah Perseroan untuk melakukan transaksi yaitu Debit Acquirer dan atau Ambil Tunai dan atau Lihat Saldo dan atau Sambungan Switching dan atau Sales Debitu Acquirer, Void Debit Acquirer

Fasilitas jaringan ATM Acquirer untuk digabungkan kedalam jaringan ATM dan atau Electronic Draft Capture (EDC) milik bank lainnya yang telah bergabung dalam jaringan sistem switching milik Rintis sehingga dapat dipergunakan oleh Nasabah.

Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal perjanjian ini ditandatangani dansecara otomatis diperpanjang untuk jangka waktu yang sama dan berlangsung demikian seterusnya.

Perjanjian kerjasama untuk jangka waktu 24 bulan terhitung sejak ditandatangani perjanjian dan apabila tidak terdapat pemberitahuan pengakhiran maka masa berlangganan akan diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 24 bulan dan berikutnya.

Page 83: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

67

NoNama Pihak terkait dalam

PerjanjianNama Perjanjian Nomor Perjanjian Ruang Lingkup

Perjanjian Jangka Waktu

6 PT PLN (Pesero)(“PLN”)

Perubahan Dan Pernyataan kembali Atas Perjanjian Kerjasama Antara PT PLN (Persero) Dengan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbktentang Penerimaan Pembayaran Tagihan Listrik dan Tagihan Lainnya secara terpusat

Perjanjian Nomor :

- No. 0285.PJ/KEU.00.01/KDIVtre/2017 dan No.064/DCL/PKS/V/2017

- tanggal 30 Mei 2017

Penerimaan Pembayaran Tagihan Listrik dan Tagihan Lainnya secara terpusat dengan sistem online realtime menggunakan jaringan penghubung yang meliputi transaksi penerimaan pembayaran tagihan listrik dan tagihan lainnya PLN melalui Perseroan yang selanjutnya dilaksankan penyetoran dana ke account PLN

Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani pleh para pihak sampai dengan tanggal 31 Maret 2018.Keterangan :Perjanjian Kerjasama saat ini sedang dalam proses perpanjangan sebagaimana ternyata dalam surat PLN No.0814/KEU.00.01/KDIVTRE/2018 tanggal 28 Februari 2018, Perihal : Amandemen Perubahan dan Pernyataan Kembali dan surat Perseroan kepada PLN No.0134/BNP-BUSPLAN/3/2018 tanggal 5 Maret 2018, Perihal : Amandemen Perubahan dan Pernyataan Kembali P2APST.

Selama Amandemen Perjanjian Kerjasama dengan PLN belum dibuat dan ditandatangani dan Perjanjian Kerjasama dengan PLN belum diakhiri oleh Para Pihak, maka Perjanjian Kerjasama dengan PLN tersebut tetap masih berlaku dan mengikat Para Pihak.

7 PT Wincor Nixdrof Indonesia

1. Kontrak Jasa Perawatan ATM Wincor Procash 2000XE

Perjanjian Nomor : - No.MA001/BNP-WNI/I-06

tanggal 2 Januari 2006- Addendum I No : ADDI-MA/

BNP-WN/I-08 tanggal 8 Januari 2008

- Addendum II No : L-2385/ADDII-MA/BNP-WN/II-12 tanggal 15 Februari 2012

- Addendum III No : L-2514/WNI-SD.VI/16 dan No.086a/DCL/PKS/2016 tanggal 1 Juni 2016

- Addendum IV No. L-2575/WNI-SD/V/17 dan No.061/DCL/PKS/2017 tanggal 31 Mei 2017

Pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan atas sejumlah unit ATM milikPerseroan

Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2017 dan dapat diperpanjang hingga 2 (dua) tahun berikutnya, kecuali apabila ada pemberitahuan untuk pemberhentian Perjanjian ini dari pihak satu ke pihak lainnya selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum berakhirnya Perjanjian ini.

Page 84: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

68

NoNama Pihak terkait dalam

PerjanjianNama Perjanjian Nomor Perjanjian Ruang Lingkup

Perjanjian Jangka Waktu

2. Perjanjian Pembelian Mesin ATM

Perjanjian Nomor : - No.L-2100/BNP-WNI/I/11

tanggal 3 Januari 2011

Pelaksanaan pekerjaan dalam rangka pembelian dan instalasi serta pemeliharaan perbaikan dan perubahan teknis atas 20 (duapuluh) unit mesin ATM yang dibeli Perseroan dari Wincor.

Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini sampai dengan salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini dengan memberitahukan maksudnya 60 (enam puluh) hari sebelum tanggal pengakhiran yang diinginkan.

8 PT Teradata Megah

1. Perjanjian Kerjasama mengenai dukungan purna jual program komputer aplikasi perbankan dan aplikasi interkoneksi antar institusi.

2. Perjanjian Kerjasama tentang Sewa Data Center dan Data Storage

Perjanjian Nomor :

- No. 006-DIR/PKS/2012 tanggal 2 Januari 2012

- Addendum Pertama No :103a/DCL/PKS/2014 tanggal 23 Desember 2014

- Addendum Kedua No.109/DCL/PKS/2015 tanggal 18 Desember 2015

- Addendum Ketiga No. 002/DCL/PKS/2018 tanggal 8 Januari 2018

Perjanjian Nom- No.043a/DCL/PKS/2016 tanggal 29 Februari 2016

Kewajiban mendukung kelangsungan penerapan sistem komputerisasi Perseroan yang meliputi aplikasi sistem perbankan dan aplikasi interkoneksi antar institusi yang dikembangkan oleh PT Teradata Megah diseluruh kantor Perseroan

Pemberian secara cuma-cuma versi terbaru program sistem perbankan dan aplikasi interkoneksi antar institusi yang sama dan sesuaispesifikasiyangada di Perseroan yang dikembangkan oleh PT Teradata Megah

Sewa-menyewa lokasi data center dan data storage dari PT Teradata Megah

Jangka waktu berlaku sejak tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan tanggal 31 Desember 2018.

Jangka Waktu ini berlaku terhitung sejak tanggal ditandatanganinya sampai dengan tanggal 1 Januari 2019.

Page 85: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

69

NoNama Pihak terkait dalam

PerjanjianNama Perjanjian Nomor Perjanjian Ruang Lingkup

Perjanjian Jangka Waktu

9 PT Bussan Auto Finance

Perjanjian Kerjasama tentang Penerimaan Pembayaraan Angsuran Konsumen melalui Fasilitas Jasa Perbankan dengan menggunakan sistem host to host

Perjanjian Nomor : - No.B.050-DIR/PKS/2005

tanggal 18 Mei 2005

Melakukan kerjasama penerimaan pembayaran dengan menggunakan sistem Host to Host yang meliputi penerimaan pembayaran angsuran dari konsumen Perseroan melalui jaringan pelayanan Perseroan

Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal 18 Mei 2005 sampai dengan tanggal 18 Mei 2008 dan dapat diperpanjang kembali secara otomatis untuk jangka waktu yang sama, apabila salah satu pihak tidak ada yang bermaksud mengakhiri perjanjian ini.

Keterangan :Perjanjian ini masih berlaku sampai saat ini dan belum ada perubahan terhadap syarat dan ketentuan isi perjanjian.

10 PT Kelola Jasa Artha

1. Perjanjian Kerjasama tentang Jasa Layanan Uang Tunai

2. Perjanjian Kerjasama tentang Jasa Layanan Distribusi Warkat Kliring dan Dokumen

Perjanjian Nomor :- No.05/PKS/KjrBdg/III/2009

tanggal 31 Maret 2009- Addendum I No : 055/Add/

DIR/X/2010 tanggal 30 Juli 2010

Perjanjian Nomor :- tanggal 15 Juni 2010

Jasa layanan membawa uang tunai

Pengambilan warkat kliring/dokumen lainnya oleh PT Kelola Jasa Artha yang kemudian dikirim/diantar ke kantor Perseroan atau Lembaga Kliring Bank Indonesia di Jakarta serta warkat kliring/dokumen lainnya hasil proses dari lembaga kliring Bank Indonesia diantar/dikirim dari/ke kantor Perseroan yang dilakukan pada hari yang sama.

Perjanjian ini berlaku untuk masa 12 (duabelas) bulan terhitung mulai tanggal 20 Januari 2009 dan berakhir pada tanggal 20 Januari 2010. Perjanjian ini diperpanjang secara otomatis kecuali ada pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak untuk mengakhiri.

Keterangan :Perjanjian ini masih berlaku sampai saat ini dan belum ada perubahan terhadap syarat dan ketentuan isi perjanjian.

Perjanjian ini berlaku untuk masa 12 (duabelas) bulan terhitung mulai tanggal 21 Juni 2010 dan diperpanjang terus menerus secara otomatis kecuali ada pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak untuk mengakhiri.

Keterangan :Perjanjian ini masih berlaku sampai saat ini dan belum ada perubahan terhadap syarat dan ketentuan isi perjanjian.

Page 86: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

70

NoNama Pihak terkait dalam

PerjanjianNama Perjanjian Nomor Perjanjian Ruang Lingkup

Perjanjian Jangka Waktu

11 Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Perjanjian Jasa Pelayanan Perbankan sebagai Bank Persepsi/Devisa Persepsi dalam rangka pelaksanaan treasury single account (TSA) Penerimaan

Perjanjian Nomor :No.PRJ-193/PB/2017 dan No.130/DCL/PKS/2017 tanggal 27 Desember 2017

Penyelenggaraan layanan Pihak Kedua dalam rangka pelaksanaan Treasury Single Account dan menjamin pelaksanaan layanan Penerimaan Negara secara elektronik dapat dilakukan tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran

1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2019

12 PT Prismalink International

Perjanjian Jasa Implementasi Internet Banking Solution

Perjanjian Nomor : - No.005/PI/BNP/X/11 tanggal

5 Oktober 2011- Addendum I No. 065/DCL/

PKS/2015 dan No. 021/ADD 1/Prismalink-BNP/IX/2015 tanggal 2 September 2015

Pelaksanaan jasa implementasi sistem Internet Banking Individual bagi Perseroan serta mempersiapkan dan menyerahkan setiap hasil kerja dari jasa implementasi Internet Banking Individual yang disepakati para pihak

Jangka waktu perjanjian ini adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal 5 oktober 2011 dan diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu satu tahun pada saat jatuh temponya.

Keterangan :Perjanjian ini masih berlaku sampai saat ini dan belum ada perubahan terhadap syarat dan ketentuan isi perjanjian.

13 PT Phintraco Technology

1. Perjanjian Pembelian & Perawatan Token dan Velis Authenticator Server

2. Perjanjian Pemeliharaan Hardware dan Software Avaya

Perjanjian Nomor :- No.150-DIR/PKS/2012

tanggal 9 Mei 2012

Perjanjian Nomor : - No.013/H02808/2012

tanggal 28 Agustus 2012- Addendum I No. 010/

HO.2607/2013 tanggal 26 Juli 2013

- Perjanjian No. 116/DCL/PKS/2014 tanggal 27 Oktober 2014

- Addendum No.077/DCL/PKS/2015 tanggal 4 September 2015

- Addendum No.135a/DCL/PKS/2016 tanggal 5 September 2016

- Perjanjian No.111/DCL.PKS/2017 tanggal 4 September 2017

PT Phintraco Technology menjua disertai pengiriman dan instalasi Token berjumlah 1000 unit serta pemberian aplikasi veils authenticator untuk setiap unit Hard Token.

Pemeliharaan hardware dan software Avaya (“Perangkat”)

Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini sampai dengan salah satu pihak mengakhiri perjanjian ini dengan memberitahukan 60 hari sebelum tanggal pengakhiran yang diinginkan.

Jangka waktu mulai sejak 4 September 2017sampai dengan tanggal 3 September 2018.

Page 87: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

71

NoNama Pihak terkait dalam

PerjanjianNama Perjanjian Nomor Perjanjian Ruang Lingkup

Perjanjian Jangka Waktu

14 PT Abacus Cash Solution

1. Perjanjian Kerjasama tentang Cash Pick Up Service dan Cash Delivery Service

Perjanjian Nomor:- No. 034/DCL/PKS/2015

tanggal 9 Maret 2015

Pemberian jasa Pick Up Service,Delivery Service, Cash Processing dan Penyimpanan Uang Tunai milik Perseroanbeserta pengamanannya yang dilakukan oleh PT Abacus Cash Solution

Jangka waktu perjanjian terhitung dari tanggal 11 Maret 2015 sampai dengan tanggal 11 Maret 2016 dan akan diperpanjang secara otomatis sampai diakhiri oleh salah satu pihak.

15 Visa Worlwide Pte Limited

Perjanjian Kerjasama mengenai penggunaan network visa untuk pembayaran barang dan jasa.

Perjanjian Nomor :- Tanggal 17 Maret 2009

Perjanjian mengenai penggunaan network visa untuk pembayaran barang dan jasa

Perjanjian ini berlaku sejak 1 April 2009 sampai dengan 1 April 2014 dan diperpanjang secara otomatis kecuali terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak untuk mengakhiri.

16 PT Intelix Global Crossing

1. Perjanjian Penyediaan E-Centrix Loan Origination System

Perjanjian Nomor :- No.773/IGC-PKS/V/2016

dan No.084a/DCL/PKS/2016 tanggal 30 Mei 2016

- Addendum I No.063/DCL/PKS/2017 dan No.440/IGC/ADD/V/2017 tanggal 29 Mei 2017

Pemeliharaan dan perbaikan e-Centrix Loan Origantion System yang terpasang di lokasi yang ditetapkan Perseroan untuk mendukung aktivitas scanning system Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Jangka waktu terhitung sejak tanggal 30 Mei 2017 sampai dengan 29 Mei 2018

17 Direktorat Jen-deral Kepen-dudukan dan Pencatatan Sipil Kemen-trian Dalam Negeri Repub-lik Indonesia

Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik dalam Layanan Perbankan Lingkup PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk

Perjanjian Nomor :- No. 119/9882/Dukcapil dan

No. 141/DCL/PKS/2016 tanggal 20 September 2016

Pengefektifan fungsi dan peran Para Pihak dalam pemanfaatan Nomor Induk kependudukan, Pemanfaatan Data Kependudukan dan Pemanfaatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el)

Jangka waktu perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian ini sampai dengan tanggal 31 Desember 2018

18 PT Western Union Indonesia (PT WUI)

Perjanjian Perwakilan Internasional Untuk Republik Indonesia (“Wilayah”)

Perjanjian Nomor :- tanggal 29 November 2017- Amandemen tanggal 28

Februari 2017

Perseroan sebagai perwakilan menawarkan layanan pengiriman uang kepada masyarakat umum di Indonesia dengan menggunakan nama dagang Western Union.

Perjanjian ini akan berlaku pada Tanggal Mulai Berlaku (yaitu tanggal 26 Oktober 2017).Namun jangka waktu awal Perjanjian ini akan mulai sejak Tanggal Mulai (yaitu tanggal yang ditentukan oleh Western Union pada Pemberitahuan Tertulis yang mana setelah tanggal penentuan tersebut Perwakilan dapat, tunduk pada Persetujuan, mulai menawarkan Layanan Pengiriman Uang berdasarkan Perjanjian) dan berlanjut selama Jangka Waktu Awal (yaitu 5 tahun dimulai pada Tanggal Mulai)

Page 88: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

72

NoNama Pihak terkait dalam

PerjanjianNama Perjanjian Nomor Perjanjian Ruang Lingkup

Perjanjian Jangka Waktu

19 PT Bank Rakyat Indonesia (Pesero) Tbk

1. Perjanjian Kerjasama tentang Pembayaran Tagihan Kartu Kredit BRI melalui Electronic Channel Perseroan

Perjanjian Nomor :- B.2761-KKD/PBK/08/2014

dan No.063/DCL/PKS/2014 tanggal 1 September 2014

Kerjasama pembayaran tagihan Kartu Kredit BRI oleh Nasabah (Pemegang Kartu Kredit BRI yang merupakan pemilik rekening tabungan atau giro perorangan Perseroan serta merupakan pemegang BNP Card) melalui electronic channel Perseroan

Perjanjian ini mulai berlaku dan mengikat Para Pihak untuk jangka waktu selama 5 (lima) tahun sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini.

20. Dana Pensiun Lembaga Keuangan AIA Financial (“DPLK AIA”)

1. Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon

Perjanjian Nomor :- No.16FPP60297 tanggal 1

Juli 2016

Perseroan menunjuk DPLK AIA sebagai pengelola Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) bagi karyawan Perseroan

Perjanjian ini berlaku efektif terhitung sejak tanggal 1 Juli 2016 (“Tanggal Efektif”) dan hanya akan berakhirsesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat 2 dan 3 Perjanjian ini.

Selain perjanjian-perjanjian tersebut, Perseroan memiliki perjanjian-perjanjian sewa menyewa dengan sejumlah pihak dengan obyek sewa berupa ruangan kantor yang dipergunakan sebagai kantor-kantor Perseroan diberbagai lokasi secara sewa menyewa. Tidak terdapat pembatasan yang dapat merugikan pemegang saham publik atau terhambatnya PUT IVini (negative covenants).

12. Perkara-perkara yang Dihadapi Perseroan

Sampai pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan saat ini sedang menghadapi 27 (dua puluh tujuh) perkara/pengaduan, yang terdiri sebagai berikut :

A. Perkara yang masih dalam proses penyelesaian adalah sebagai berikut:

No. No. Perkara Posisi Perseroan Institusi Materi Pokok Perkara Status Perkara

1. 116/Pdt/G/2015/PN.Blb(Maria Veronika Devyani Salim dan Paul Ridwan Satyoputra)

Turut TergugatPengadilan Negeri (PN) Bale Bandung

Perbuatan Melawan Hukum

Menunggu Pemberitahuan Putusan PN Bale Bandung

2. 473/Pdt.G/2015/PN.Bdg(Eddy Rusmayandi)

Termohon Kasasi II Mahkamah Agung RI Perbuatan Ingkar Janji (Wanprestasi)

Saat ini Perseroan telah menerima Relaas Pemberitahuan Pernyataan Kasasi dan Penyerahan Salinan Memori Kasasi No. 473/PDT/G/2015/PN.BDG jo. No. 589/PDT/2016/PT.Bdg dan sedang menunggu Putusan Kasasi MA

3. Nomor:36/Pdt.G/2014/PN.GsJo. 397/Pdt/2015/PT.Sby(Sukarjan, dkk)

Termohon KasasiMahkamah Agung RI Perbuatan Melawan

HukumSaat ini Perseroan telah menerima Surat PN Kelas 1A KhususBandung Relaas Pemberitahuan Pernyataan Kasasi No.36/Pdt.G/2014/PN.Gsk Jo. No. 761/Pdt/Del/2015/PN.Bandung dan Surat PN Bandung Kelas 1A Khusus Relaas Penyerahan Memori Kasasi No.397/Pdt/2015/PT. Sby jo. No.36/Pdt.G/2014/PN.Gsk Jo. No. 761/Pdt/Del/2015/PN.Bandung dan menunggu Putusan Kasasi MA.

Page 89: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

73

No. No. Perkara Posisi Perseroan Institusi Materi Pokok Perkara Status Perkara

4. Nomor: 389/Pdt.G/2016/PN.BdgJo.159/Pdt/2017/PT.Bdg(PT Mimi Kids Garmindo)

Tergugat Mahkamah Agung RI Gugatan Consignasi Saat ini Perseroan telah menerima Surat PN Bandung Kelas 1A Khusus Relaas Pemberitahuan Pernyataan Kasasi dan Penyerahan Salinan Memori Kasasi No. 389/PDT/G/2016/PN. Bdg, Jo. No. 159/Pdt/2017/ PT Bdg dan menunggu Putusan Kasasi MA.

5. Nomor :65/Pdt/Plw/2016/PN.Tsm (Jioe Jen Tung, dkk.)

Termohon Kasasi Mahkamah Agung RI Perlawanan Eksekusi Saat ini Perseroan telah menerima Surat PN Kelas IA Tasikmalaya Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Kasasi kepada Termohon No. 65/Pdt. Plw/2016/PN Tsm Jo. No. 322/Pdt/2017/ PT.Bdg dan menunggu Putusan Kasasi MA.

6. Nomor :86/Pdt.Plw/2016/PN.SmdJo.352/Pdt/2017/PT.Bdg(Sumarwi)

Tergugat Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Barat

Perlawanan Eksekusi Saat ini Perseroan telah menerima Surat PN Sumedang Relaas Pemberitahuan Pernyataan Kasasi No. 86/Pdt.Plw/2016/PN.Smd dan menunggu apakah ada Upaya Kas

7. Nomor: 467/Pdt.Plw/2016/PN.Bdg(PT Mimi Kids Garmindo)

Terlawan I Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Barat

Perlawanan Eksekusi Saat ini Perseroan telah menerima Surat PN Kelas IA Khusus Bandung Akta Pernyataan Permohonan Banding No. 89/PDT.B/2017/PN.BDG dan sedang menunggu Putusan PT Jabar.

8. Nomor: 482/Pdt.G/2016/PN.Bdg(PT Mimi Kids Garmindo)

Tergugat Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Barat

Perlawanan Eksekusi Saat ini Perseroan telah menerima Surat PN Kelas IA Khusus Bandung Surat Pemberitahuan Pernyataan Banding No. 482/Pdt.G/2016/PN Bdng jo. No. 67/PDT.B/2017/PN Bdg dan menunggu Putusan PT Jawa Barat.

9. Nomor: 12/Pdt.G/2017/PN.Cbn(Ruddy Soerjanto & Lydia Masehi)

Tergugat I (BNP Pusat)Tergugat II (Cabang Cirebon)

Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Barat

Gugatan Pembatalan Lelang

Saat ini Perseroan telah menerima Surat PN Bandung Kelas IA Khusus Surat Pemberitahuan Pernyataan Banding No. 402/Pdt/Del/2017/PN Bdg tanggal 11 Oktober 2017 dan menunggu Putusan PT Jawa Barat.

10. Nomor: 146/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst.(Bank BNP)

Pemohon PKPU Pengadilan Niaga Jakarta Pusat

Permohonan PKPU Surat PN JakPus No.W10.U1.1377.Ht.03.I.2018.VA tanggal 24 Januari 2018 perihal Penyampaian Putusan Perkara dan menunggu hasil persidangan pada tanggal 8 Februari 2018 dan pengajuan tagihan kreditur.

Page 90: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

74

No. No. Perkara Posisi Perseroan Institusi Materi Pokok Perkara Status Perkara

11. Nomor: 268/Pdt.Plw/2017/PN.Skt(PT Lentera Nusatama)

Terlawan I Pengadilan Negeri (PN) Surakarta

Perlawanan Eksekusi Sedang dalam sidang pemeriksaan sesuai surat relaas panggilan sidang di PN Surakartaberdasarkan Relaas Panggilan Sidang No.268/Pdt .P lw/2017/PN.Skt tanggal 22 November 2017 danRelaas Panggilan Sidang No. No.268/Pdt.Plw/2017/PN.Skt tanggal 22 November 2017tanggal 4 Desember 2017

12. Nomor :01/PDT SUS-Gugatan Lain2-2018/PN.Jkt.Pst(PT. Mimi Kids Garmindo)

Tergugat I Pengadilan Niaga pada PN Jakarta Pusat

Gugatan Duplik

13. Nomor :14/Pdt.G/2018/PN.Blb(Lim Wan Lie)

Tergugat I Pengadilan Negeri Bale Bandung

Gugatan Wanprestasi Sedang dalam sidang pemeriksaan sesuai surat relaas panggilan sidang di PN Kelas I A Khusus Bandung No. 14/Pdt.G/2018/PN.Blb tanggal 8 Februari 2018.

14 Nomor :37/PDT.SUS-PKPU/2017/PN.Niaga.Sby(Cv. Surya Naga Buana Jaya)

Kreditur lainnya Pengadilan Niaga pada PN Surabaya

Kepailitan Sedang dalam Rapat Kreditor dan Sidang Permusyawaratan, berdasarkan surat Tim Pengurus (Dalam PKPU Sementara) No. 05/SAT/PKPU/I/2018 tanggal 5 Januari 2018 Pertama dan Pengumuman Koran 21 Februari 2018

B. Pelaporan sebagai berikut:

No No. Pelaporan Posisi Perseroan Materi Pokok Perkara Status Perkara1. LP/685/K/VII/2015/

SPKT/Resta Bekasi, tanggal 31 Juli 2015

Pelapor (Perseroan) :Mateus Septiadi

Terlapor :Nindy Hetriyani

Pemalsuan dalam Pembukuan Perbankan dan/ atau Pencurian (Pasal 49 ayat 1 UU Perbankan No. 10 Th 1998 dan atau Pasal 362 KUHP.

Pemeriksaan lanjutan oleh Polres Daerah Metro Jaya Resort Kota Bekasi, untuk saksi Pelapor (Nasabah Bank BNP dan Terlapor)

2. LP:0335/K/IX/2015/Sektor TA, tanggal 1 September 2015

Pelapor (Perseroan) :Tohap Pardamean

Terlapor:Iswardi Tanjung

Fraud EksternalTelah terjadi Pemalsuan dan Penipuan berupa bilyet Giro tertanggal 5 Juli 2015 dengan No. BG. AI 755773 atas nama Gouw Meyke senilai Rp. 200.000.000,- milik korban, yang dilakukan Iswardi Tanjung (Terlapor).

Tahap Penyelidikan (Menunggu panggilan dari pihak kepolisian) oleh Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Page 91: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

75

No No. Pelaporan Posisi Perseroan Materi Pokok Perkara Status Perkara3. LP/2744/XI/2015/

POLRESTABES, tanggal 27 November 2015

Pelapor (Perseroan) :Mateus Septiadi

Terlapor :AanYuningsih

Pemalsuan Surat dan/atau Penipuan.

Dugaan Tindak Pidana membuat surat palsu dan atau penipuan yang diduga dilakukan oleh Sdri. Aan YuningsihselakuHRDPT.Hasta Ayu Nusantara dengan cara mengajukan permohonan KTA (Kredit Tanpa Anggunan) untuk karyawan PT. Hasta Ayu Nusantara ke Bank BNP

Tahap Penyidikan dimana Penyidik masih memanggil karyawan-karyawanfiktifPT. Hasta Ayu Nusantara oleh Kepolisian Negara RI Daerah Jawa Barat Resor Kota Besar Bandung

4. LP/1547/X/2015/UM/SKPT POLDA JATIM, tanggal 21 Oktober 2015

Pelapor :Iwan Santoso

Terlapor (Perseroan) :Teuku Arizal Kosasih Rangkuti

Pemalsuan Dokumen.

Dugaan Tindak Pidana membuat dan menggunakan surat dengan data identitas palsu dan atau menempatkan keterangan palsu ke dalam Akta Otentik dan atau dugaan Tindak Pidana Perbankan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 KUHP dan atau Pasal 264 KUHP dan atau Pasal 266 KUHP dan atau Pasal 49 UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.

Tahap Penyidikan oleh Kepolisian Negara RI Daerah Jawa Timur Resort Malang

5. LP/B/568/VIII/2013/Sektor Lengkong, tanggal 27 Agustus 2013(

Pelapor (Perseroan):Agung Subagiyo, S.E

Terlapor :Nathania Edgina

Korban:Bank BNP

KejahatanPerbankandan/atauPenggelapan.

Telah terjadi tindak pidana kejahatan perbankan dan atau penggelapan yang dilakukan oleh Sdri. Nathania Edgina.

Pelapor telah menerima Surat Kepolisian Negara RI Daerah Jawa Barat Resor Kota Besar Bandung No. B/776/III/2017/Sat Reskim tanggal 10 Maret 2017

6. LP/B/229/V/2016/JBR/RES SMI KOTA, tanggal 18 Mei 2016

Pelapor (Perseroan) :Arie Firnando Sitompul

Terlapor :Adah Nurhayati

Korban:Bank BNP

PenipuandanPenggelapan.

Telah terjadi tindak pidana penipuan dan atau Penggelapan yang dilakukan oleh Terlapor Sdr. Adah Nurhayati terhadap Korban yaitu Bank BNP

Tahap Penyidikan (Menunggu hasil gelar perkara) oleh Kepolisian Negara RI Daerah Jawa Barat Resor Sukabumi Kota.

7. LP/B/453/VI/JBR/RESTABES BDG/SEKTOR ANDIR, tanggal 7 Juni 2016

Pelapor (Perseroan) :Arie Firnando Sitompul, S.H.

Terlapor:Setyo

Penipuan.Sdr. Setyo yang mengajukan kredit tanpa agunan dari Bank BNP dan pada saat itu pelaku menunjukan dokumen-dokumen asli berupa KTP asli, kartu keluarga dan surat keterangan kerja dan dokumen tersebut dipergunakan untuk persyaratan pinjaman agunan, tetapi KTP tidak terdaftar di daerah setempat.

Tahap Penyidikan (Menunggu SP2HP) oleh Polri Daerah Jawa Barat Resor Kota Besar Bandung Sektor Andir.)

Page 92: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

76

No No. Pelaporan Posisi Perseroan Materi Pokok Perkara Status Perkara8. LP/B/452/VI/JBR/

RESTABES BDG/SEKTOR ANDIR, tanggal 7 Juni 2016(Terlapor: Suryanata)

Pelapor (Perseroan) :Arie Firnando Sitompul, S.H.

Terlapor:Suryanata

Penipuan.

Suryanata yang mengajukan kredit tanpa agunan dari Bank BNP dan pada saat itu pelaku menunjukan dokumen-dokumen asli berupa KTP asli, kartu keluarga dan Surat Keterangan Kerja dan dokumen tersebut dipergunakan untuk persyaratan pinjaman agunan dan setelah pinjaman tanpa agunan tersebut di cek ke alamat sesuai KTP pelaku ternyata nama pelaku dan alamat sesuai KTP tersebut tidak terdaftar di Ketua RT setempat

Tahap Penyidikan (Terlapor tidak diketahui keberadaannya) oleh Polri Daerah Jawa Barat Resor Kota Besar Bandung Sektor Andir

9. STPL/198/XI/2016/Reskrim, tanggal 3 November 2016

Pelapor (Perseroan) :Arie Firnando Sitompul

Terlapor :Karyawan Icha Tailor

Korban:Bank BNP

Penipuan.

Telah terjadi perkara dugaan penipuan yang dilakukan oleh Terlapor dengan cara mengajukan KTA kepada Bank BNP Cabang Tasikmalaya dengan menggunakan surat keterangan bekerja dan surat keterangan penghasilan yang didapat dari Icha Tailor, ternyata bukan karyawan Icha Tailor.

Tahap Penyidikan (Menunggu SP2HP) oleh Polri Daerah Jawa Barat Resor Tasikmalaya Kota Sektor Cihideung.

10. LP/290/III/2017/Jbr/RestabesBdg/PolsekCoblong, tanggal 3 Maret 2017

Pelapor (Perseroan) :YusarOkwisriandi

Terlapor :Tetep Ramdani

Korban:Bank BNP

Pemalsuan Dokumen.

Telah terjadi perkara tindak pidana membuat, menggunakan untuk kepentingannya sendiri dan atau orang lain yang dilakukan oleh seorang atau lebih diketahui bernama Sdr. Tetep Ramdani dengan cara membuat, menggunakan Surat/ Dokumen mencatut Kantor Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BANK BNP) yang diduga palsu.

Tahap Penyidikan (Melengkapi keterangan saksi Ahli Pidana dan Bahasa) oleh Polri Daerah Jawa Barat Resor Kota Besar Bandung Sektor Coblong

11. LPB/61/II/2017/SPKT”B” SEK JTN, tanggal 1 Maret 2017.

Pelapor (Perseroan) :Arie Firnando Sitompul

Terlapor :Imam Falaqi (Lidik)

Korban:Bank BNP

Penggelapan dalam Jabatan.

Telah terjadi Tindak Pidana Penggelapan dalam Jabatan yang diduga dilakukan oleh Sdr. Imam Falaqi (Lidik) terhadap uang tunai Rp. 38.643.941,- Milik Bank BNP

Tahap Penyelidikan (Menunggu SP2HP) oleh Polri Daerah Metro Jaya Resort Metro Jakarta Timur Sektor Jatinegara.)

12. LP/3391/VII/2017/PMJ/Dit.Reskrimum, tanggal 20 Juli 2017

Pelapor (Perseroan) :Arie Firnando Sitompul

Terlapor :1. Suliyanto2. Laurentino Salim, dkk

Korban:Bank BNP

Penipuan dan Penggelapan dan Pemalsuan dan Tindak Pidana Perbankan Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 KUHP dan Pasal 263 KUHP dan Pasal 49 UU RI. No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan yang terjadi di BNP Wahid Hasyim Jakarta Pusat.

Tahap Penyelidikan (Menunggu Gelar Perkara) oleh Polri Daerah Metro Jaya Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu

Page 93: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

77

No No. Pelaporan Posisi Perseroan Materi Pokok Perkara Status Perkara13. Rekom/65/I/2018/

SKPT/JTG/RESTABES, tanggal 29 Januari 2018.(Terlapor : Budi Hartono)

Pelapor (Perseroan) :Dicky Hendroyono, S.H.

Terlapor: Budi Hartono

Korban:Bank BNP Semarang

Pelanggaran Fidusia

Terhadap Kredit Macet/ Mesin Cetak di Preteli dengan nilai kerugian Rp. 750.000.000,-

Tahap Penyelidikan (Menunggu Gelar Perkara) oleh Polrestabes Semarang.

Sepanjang pengetahuan dan sebagaimana dipercayai oleh Perseroan, dan setelah melakukan penyelidikan yang wajar, telah diungkapkan semua perkara yang melibatkan Perseroan. Pihak manajemen berkeyakinan tidak ada proses hukum atau arbitrase lainnya, termasuk hal-hal yang tertunda atau yang diketahui akan dilakukan, yang mana akan, atau telah mempunyai akibat yang material atas kondisikeuanganatauprofitabilitasPerseroanyangbelumdiungkapkandalamProspektusini.

Perseroan merupakan pihak tergugat terbantah, maupun terlawan dalam beberapa perkara perdata dan pidana.Perkara-perkara tersebut berhubungan dengan penyelesaian kredit bermasalah, gugatan wanprestasi dan/atau perbuatan melawan hukum, pemohon sita eksekusi dan/atau pelaksanaan jaminan kredit yang secara material tidak mempengaruhi kelangsungan kegiatan usaha Perseroan. Selain itu Perseroan juga menghadapi 1 perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang/PKPU yang diajukan Perseroan, menghadapi perkara debitur dipailitkan pihak lain.

Dari perkara-perkara/ pengaduan-pengaduan yang dihadapi oleh Perseroan tersebut di atas tidak ada perkara yang apabila diputuskan dengan mengalahkan Perseroan, perkara tersebut tidak berdampak secara material yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan dan rencana Penawaran Umum Terbatas IV Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Tahun 2018.

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tidak sedang tersangkut perkara di luar pengadilan, termasuk tidak menerima somasi dari pihak ketiga dan tidak sedang tersangkut perkara perdata, pidana dan/atau perselisihan lain di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan yang dapat mengganggu jalannya kegiatan usaha.

13. Keterangan Tentang Aset Tetap

Sebagian besar aset tetap yang dimiliki oleh Perseroan adalah berbentuk bangunan dan inventaris kantor yang digunakan oleh Perseroan sebagai jaringan operasional. Perseroan tidak memiliki seluruh jaringan operasionalnya, dan menyewa beberapa tempat untuk penambahan jaringan operasional. Keterangan mengenai status jaringan operasional dan nilai aset dari tiap-tiap jaringan operasional dijelaskan pada Bab VIII Prospektus ini mengenai Kegiatan dan Prospek Usaha Perseroan. Per 31 Desember 2017, nilai buku dari aset tetap Perseroan adalah sebesar Rp 30.474 juta.

No No Sertifikat Luas (m2) Lokasi Tanggal Berakhir/ Masa Berlaku Pemegang Hak

1. HGB No.1221-08-1996

643 Jl.Kondang, Desa Majalaya, Kecamatan Majalaya, Bandung, Jawa Barat

23 Juni 2035 Perseroan

2. HGB No.24906-09-1996

491 Jl.Pajajaran No.141 (151), Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bojonagara, Bandung, Jawa Barat

24 September 2036 Perseroan

3. HGB No.17 20-11-1996

177 Jl.Raya Dayeuhkolot, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat

24 September 2035 Perseroan

4. HGB No.334 28-04-1997

115 Jl.Waringin, Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir, Bojonagara, Bandung, Jawa Barat

24 September 2027 Perseroan

Page 94: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

78

No No Sertifikat Luas (m2) Lokasi Tanggal Berakhir/ Masa Berlaku Pemegang Hak

5. HGB No.15 13-02- 1998

167 Jl.Kopo No.97, Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Tegalega, Bandung, Jawa Barat

24 September 2027 Perseroan

6. HGB No.1520-11-1996

1.070 Blok Soreang Kolot, Kelurahan Soreang, Kecamatan Soreang, Bandung, Jawa Barat

24 September 2035 Perseroan

7. HGB No.2902-12-1996(Ex HGB No.52/Gumuruh)

536 Jl.Gatot Subroto, Kelurahan Binong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Wilayah Karees, Jawa Barat

24 September 2036 Perseroan

8. HGB No.280 26-01-1998

282 Blok Bihbul, Kelurahan Sayati, Kecamatan Margahayu, Bandung, Jawa Barat

25 Desember 2027 Perseroan

9. HGB No.19 26-01-1998

26 Blok Pasirkidul, Kelurahan Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Bandung, Jawa Barat

25 Desember 2027 Perseroan

10. HGB No.1826-01-1998

176 Jl. dari Ciwidey ke Soreang, Kelurahan Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Bandung, Jawa Barat

25 Desember 2027 Perseroan

11. HGB No.379 12-03-1985

504 Jl.Jend.Sudirman, Kelurahan Kebonjeruk, Kecamatan Andir, Bojonagara, Bandung, Jawa Barat

24 September 2027 Perseroan

12. HGB No.1259 (Ex HGB No.669,22-08-91)

287 Jl.K.H.Wahid Hasyim No.171, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat

31 Oktober 2031 Perseroan

13. HGB No.67716-03-2011

79 Kelurahan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan, Cirebon, Jawa Barat

20 Februari 2031 Perseroan

14. HGB No.0314608-0902014(Ex HGB No.1122/Bongkaran)

68 Jl.Waspada No.39 – 39 A, Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya, Jawa Timur

28 April 2034 Perseroan

15. HGB No.0314708-09-2014(Ex HGB No.1127/Bongkaran)

85 Jl.Waspada No.39 – 39 A, Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya, Jawa Timur

20 Mei 2034 Perseroan

Tanah dan/atau Bangunan yang Dikuasai Perseroan

Tanah dan bangunan dengan Hak Pakai, terletak di Pasar Baru Lantai 2, Blok D2/No.01, Jalan Otto Iskandardinata No.70 Bandung, yang akan berakhir hak-nya pada tanggal 31 Desember 2023 dan dipergunakan sebagai kantor kas.

Perseroan menguasai tanah dan/atau bangunan tersebut berdasarkan Akta Jual Beli Hak Pakai Tempat Berjualan Pasar Baru No.2 tanggal 14 Juli 2005, yang dibuat dihadapan Hajah Merry Nurmariyah,S.H., Notaris di Kota Bandung, oleh dan antara PT Atanaka Persada Permai (“Penjual”) dengan Perseroan (“Pembeli), dengan harga jual beli sebesar Rp.997.500.000,00 (sembilan ratus sembilan puluh tujuh juta lima ratus ribu Rupiah), yang telah dibayar lunas.

Page 95: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

79

14. Asuransi

Untuk melindungi dan menjaga kelangsungan usaha, Perseroan mengasuransikan harta kekayaan berupa benda-benda tidak bergerak maupun benda-benda bergerak yang penting bagi Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Perusahaan asuransi yang digunakan Perseroan pada saat ini adalahsepertitercantumditabledibawahini,danPerseroantidakmemilikihubunganafiliasidenganperusahaan-perusahaan tersebut. Perseroan juga mewajibkan untuk mengasuransikan kendaraan atau inventaris modal lainnya yang dibiayai Perseroan. Perseroan menutup asuransi dengan bekerja sama dengan perusahaan asuransi yang mempunyai reputasi yang baik :

No Jenis Asuransi

Perusahaan Asuransi Nomor Polis Obyek

Pertanggungan Jangka WaktuJumlah

Pertanggungan (Rupiah)

Jumlah Premi (Rupiah)

1. Asuransi Public Liability

PT AVRIST GENERAL INSURANCE

0301-0901-18-000001

Tanggal 24 Januari 2018

Untuk 68 Gedung yang dipergunakan

sebagai Kantor Cabang,

Kantor Cabang Pembantu dan

Kantor Kas.

31 Desember 2017 s/d 31

Desember 2018

6.800.000.000,- 100.000,00untuk setiap Obyek

Pertanggungan

2. Motor Vehicle Insurance

PT AVRIST GENERAL INSURANCE

0301-0211-18-000008

Tanggal 11 Januari 2018

Untuk 79 Kendaraan

bermotor dan mobil.

31 Desember 2017 s/d 31

Desember 2018

876.000.000,- 13.825.512,50

3. Eartquake Policy

PT AVRIST GENERAL INSURANCE

0301-0109-18-0000378

Tanggal 19 Januari 2018

Untuk 69 Gedung yang dipergunakan

sebagai Kantor Cabang,

Kantor Cabang Pembantu dan

Kantor Kas.

31 Desember 2017 s/d 31

Desember 2018

163.386.001.140,- 235.114.108,44

15. Kegiatan dan Prospek Usaha

1. Umum

Perseroan berdomisili di Bandung dengan kantor pusat di Jl. Ir H Juanda No.95 Bandung – Jawa Barat. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah menjalankan kegiatan umum perbankan. Perseroan mulai beroperasi sebagai bank umum di Bandung berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 748/ KMK.013/1989 tanggal 3 Juli 1989.Berdasarkan Keputusan Direksi Bank Indonesia dengan Surat No. 27/54/KEP/DIR tanggal 5 Agustus 1994, Bank BNP ditingkatkan statusnya menjadi bank devisa.

Visi dan Misi Bank sebagai berikut :

• VisiBank:“MenjadiMitraUsahaNasabahyangSehatdanTerpercaya”

• MisiBank:o Menjadi mitra usaha terpercaya yang memberi solusi dan nilai tambah bagi seluruh stakeholders;o Melaksanakan tata kelola usaha yang baik dan benar seiring pertumbuhan dan perkembangan

perusahaan yang berkesinambungan;o Secara berkesinambungan meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi

yang mampu melampaui harapan nasabah;o Berperan serta mendukung pertumbuhan ekonomi pembangunan nasional.

Page 96: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

80

Arah Kebijakan Perseroan

1. Berperan aktif dalam pembiayaan pasar ritel di Indonesia, termasuk tetap menjaga pembiayaan pada sektor UMKM

2. Fokus pada perbaikan kualitas bisnis melalui mekanisme perbaikan proses kredit dan operasionalisasi yang lebih mengedepankan Risk Based Approach.

3. Menjaga tingkat kecukupan modal sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam API (Arsitektur Perbankan Indonesia).

4. Terus menerus mengupayakan tingkat kesehatan Bank, Risk Profile dan Indikator nilai komposit yang baik secara khusus dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.

5. Memastikan Fungsi intermediasi berjalan sesuai dengan ketentuan dan perolehan laba yang positif.6. Menerbitkan dan mengembangkan Aktivitas dan Produk perbankan sesuai pada ketentuan yang

diatur pada kelompok BUKU 2 (dua).7. Mengupayakan Pemenuhan Kebutuhan Nasabah (Customer Needed) denganmelengkapi fitur-

fituryangdapatberpotensimenjaringpasarbaru8. Melakukan optimalisasi Jaringan Kantor disesuaikan dengan strategi bisnis sehingga dapat

mendorongupayaefisiensidanefektivitasbisnis.9. Mendukung upaya akselerasi bisnis, improvement model dan proses bisnis – operasional antara

lain dengan melakukan perubahan struktur organisasi bisnis dan operasional

Arah Kebijakan bank dalam jangka pendekKebijakan Perseroan dalam jangka pendek diarahkan untuk :TargetJangkapendekdidefinisikansebagaisasaranyanghendakdicapaidalamkurunwaktusampai1(satu) tahun ke depan, diantaranya: a. Pertumbuhan total aset mencapai Rp 8,08 triliun;b. Pertumbuhan Loan sebesar 7,00% atau mencapai Rp 6,25 triliun;c. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 5,86% atau mencapai Rp 6,58 triliun;d. Perolehan Laba sebelum pajak Rp 10,13 miliar; e. Rasio NPL diproyeksikan menjadi 5,98% (Gross) dan 4,48% (Netto).

Arah Kebijakan bank dalam jangka menengahKebijakan bank dalam jangka menengah diarahkan untuk mendorong :Target Jangka Menengah didefinisikan sebagai sasaran yang hendak dicapai dalam kurun waktusampai 3 (tiga) tahun ke depan, diantaranya:a. Memiliki struktur permodalan yang mampu mendukung pertumbuhan bisnis di tengah persaingan

pasar yang cukup ketat dengan prioritas mengandalkan pertumbuhan modal organik, Bank berharap upaya penambahan modal dalam bentuk saham sudah terlaksana sehingga dukungan terhadap akselerasi bisnis, rasio kecukupan modal, dan modal inti sudah optimal;

b. Pertumbuhan aset yang mengutamakan kualitas, yang mencapai angka Rp 9,36 triliun;c. Pencapaian positif perolehan Laba Operasional sebesar Rp 68,78 miliar;d. Menjaga likuiditas yang sehat dengan mengelola penghimpunan dana dan penyaluran kredit yang

baik;e. Mengoptimalkan jaringan kantor yang ada, merelokasi kantor, melakukan perubahan status, dan

melakukan penutupan kantor, sehingga dapat mendukung akselerasi bisnis yang lebih efektif;f. Kredit Tanpa Agunan menjadi ciri khas bisnis Perseroan dan secara bertahap kedepannya menjadi

salah satu produk unggulan Perseroan dengan total kredit diproyeksikan pada kisaran Rp259,90 miliar di tahun 2020;

g. Menerapkan tata kelola perusahaan dengan baik dan menjadikannya budaya organisasi dengan komitmen dan keterlibatan dari seluruh aspek organisasi mulai dari PSP, Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh level karyawan di Perseroan.

Page 97: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

81

Langkah-langkah Strategis yang akan ditempuh Bank

Sebagai upaya untuk mendukung dan mencapai komitmen atas tujuan dan sasaran perusahaan pada tahun 2018-2020, Perseroan melakukan beberapa upaya/langkah-langkah strategis diantaranya:

a Penerapan tata kelola perbankan yang sehat (Good Corporate Governance), perbaikan Risk Compliance Governance, peningkatan peran dan fungsi Manajemen Risiko;

b Mengupayakan permodalan dan aktiva yang sehat;c Penerapan model bisnis yang sesuai dengan kekuatan BNP;d Peningkatan internal kontrol: dual kontrol, waskat, dan three lines of defense;e Perbaikan proses bisnis dan operasional: sarana, implementasi, dan review;f Peningkatan kompetensi SDM dan mewujudkan organisasi yang sehat;g Pengembangan Teknologi Informasi;h Optimalisasi jaringan kantor yang ada;i Peluncuran baru dan pengembangan produk dan aktivitas yang telah ada

a. Cakupan Wilayah Pemasaran, Segmen Pasar dan Peluang Perluasan Wilayah Pemasaran

Lokasi-lokasi kantor Perseroan sesuai dengan target segmen yang dituju yaitu sektor usaha kecil menengah. Secara umum prospek usaha sejumlah sektor bisnis masih memiliki peluang yang sangat besar, terutama untuk skala kecil menengah yang menjadi target bisnis Perseroan, dimana segmen ini kurang dapat dilayani oleh Bank skala besar atau Bank milik asing, sehingga merupakan potensi baik bagi Perseroan untuk meraih segmen pasar ini.

Menyadari peluang besar pada sektor usaha kecil menengah, perluasan penetrasi usaha pada kantor baru pada kota yang potensial untuk bisnis, atau mengembangkan kantor cabang pembantu pada kota yang sudah memiliki kantor cabang Perseroan.

Berikut adalah lokasi Kantor Cabang (“KC”), Kantor Cabang Pembantu (“KCP”) dan Kantor Kas (“KK”) Perseroan per tanggal 31 Desember 2017:

A. KANTOR CABANG

No Nama Cabang Alamat Lokasi Status Gedung1. KC JAKARTA Jl. Wahid Hasyim No. 171, Kel. Kebon

Kacang,Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat 1025Milik Perseroan

2. KC CIREBON Jl.YosSudarsoNo.2Kel.Panjunan,Kec.Lemahwungkuk, Cirebon 45000

Sewa(30-11-2016

s/d29-11-2019)

3. KC SEMARANG Mataram Plaza Blok A14-A, Jl. MT. Haryono No. 427-429, Semarang 50242

Sewa(01-04 -2016

s/d 31-03-2021)

4. KC DENPASAR Jl. Umar No. 29-31, Rukan Teuku Umar Indah, Denpasar 80114

Sewa(02-07-2002

s/d01-01-2028)

5. KC BOGOR Jl. Suryakencana No.331, RT/RW.01/II Kel. Babakan Pasar, Kec. Bogor Tengah.

Sewa(28-06-2015

s/d28-06-2020)

6. KC BEKASI CentralNiagaKalimalangJl.A.YaniBlokA-6No.8 Kel. Kayuringin Jaya, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Sewa(02-02-2017

s/d01-02-2022)

7. KCTASIKMALAYA Jl.Gunung Sabeulah No.41C, Kel. Argasari, Kec. Cihideung, Kota Tasikmalaya 46122

Sewa(08-08-2015

s/d07-08-2020)

Page 98: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

82

No Nama Cabang Alamat Lokasi Status Gedung8. KC SUKABUMI Jl.AhmadYaniNo.317RT/RW.002/005Kel.

Kebonjati, Kec. Cikole, SukabumiSewa

(15-05-2014s/d

14-05-2019)9. KCYOGYAKARTA Jl.Pangeran Mangkubumi No.99, Kel. Gowongan,

Kec.Jetis,YogyakartaSewa

(01-12-2016s/d

01-12-2021)10. KC SURAKARTA Jl.Urip Sumohardjo No.103, Kelurahan Kepatihan

Wetan RT/RW. 02/11, Kecamatan Jebres, Surakarta

Sewa (01-01-2017

s/d31-12-2019)

11. KC TEGAL Jl.Jenderal Sudirman No.22, Tegal Sewa(09-11-2016

s/d08-11-2019)

12. KC MALANG Jl.Jaksa Agung Suprapto No.67 RT/RW.09/03, Kec. Klojen, Kel. Samaan, Malang

Sewa(21-11-2016

s/d20-11-2021)

13. KC KEDUNGDORO SURABAYA

Jl. Kedungdoro No. 95 Surabaya Sewa(26-3-2017

s/d26-3-2022)

B. KANTOR CABANG PEMBANTU

No Nama Cabang Alamat Lokasi Status Gedung1. KCP SUDIRMAN Jl. Jenderal Sudirman

No. 30-32 RT/RW. 006/001, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Andir, Bandung 40181

Milik Perseroan

2. KCP PASIRKALIKI Jl. Pasir Kaliki No. 150 C Kelurahan Pasir Kaliki, Kecamatan Cicendo, Bandung 40171

Sewa(23-09-2016

s/d23-09-2021)

3. KCP GARDUJATI Jl. Gardujati No. 58 A Bandung 40181 Sewa(01-04-2017

s/d01-04-2022)

4. KCP A.H. NASUTION Jl. A.H. Nasution No. 258 C RT/RW. 002/001 Kel. Pasanggrahan, Kec. Ujungberung, Bandung 40617

Sewa(22-10-2016

s/d21-10-2021)

5. KCP ASIA AFRIKA Jl. Asia Afrika No. 141-149 Kel. Kebon Pisang, Kec. Sumur Bandung, Cibeunying, Bandung - Jawa Barat.

Sewa(01-2-2017

s/d31-01-2022)

6. KCP PAJAJARAN Jl. Pajajaran No. 151, Bandung 40173 Milik Perseroan7. KCP SUNIARAJA Jl. Suniaraja No. 57-59 RT/RW.006/002 Kel. Braga,

Kec. Sumur Bandung, Bandung 40111 Sewa

(01-12-2016s/d

30-11-2019)8. KCP KOPO Jl. Kopo No. 97

Bandung, 40234Milik Perseroan

9. KCP GATOT SUBROTO Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 268, Bandung 40275 Milik Perseroan10. KCP SUMBER SARI Jl. Sumber Sari Indah Komp. Pertokoan Sumber

Sari Indah T9 RT/RW. 003/10 Kel. Babakan, Kec. Babakan Ciparay, Bandung

Sewa(01-09-2014

s/d01-09-2019)

11. KCP PASAR BARU Ruko Pasar Baru Lt.2, Blok D2 No. 01, Jl. Otto Iskandardinata No.70, Bandung 40181

Dikuasai Perseroan

12. KCP BUAH BATU Jl.Buah Batu No.162 B RT/RW. 007/006 Kelurahan Cijagra, Kec. Lengkong,Bandung

Sewa(05-04-2017

s/d05-04-2022)

Page 99: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

83

No Nama Cabang Alamat Lokasi Status Gedung13. KCP CICADAS Jl.Kiara Condong No.36 B, Kelurahan Sukapura

BandungSewa

(08-09-2016s/d

07-09-2021) 14. KCP SUKAJADI Jl. Sukajadi No. 143, Bandung Sewa

(22-11-2017s/d

21-11-2022)15. KCPMAJALAYA Jl. Kondang No. 34 RT/RW. 005/009, Majalaya,

Kab. Bandung, 40382Milik Perseroan

16. KCP KOPO Jl. Kopo Sayati No. 105, Desa Sayati, Kec. Margahayu, Kab.Bandung

Milik Perseroan

17. KCP SOREANG Jl. Ciburial Soreang Banjaran No. 453 RT/RW. 005/003, Desa Soreang, Kecamatan SoreangKab. Bandung 40382

Milik Perseroan

18. KCP TERUSAN BUAH BATU (BOJONGSOANG)

Jl. Raya Bojongsoang No. 110 RT/RW.01/04 Desa Bojongsoang, Kec. Bojongsoang, Kab. Bandung.

Sewa(25-05-2016

s/d25-07-2021)

19. KCP CIMAHI Jl. Jend. H. Amirmachmud No. 355 RT/RW. 004/ 001, Kel. Cigugur Tengah, Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi.

Sewa(31-12-2017

s/d31-12-2022)

20. KCP MUARA KARANG Jl. Muara Karang Raya No. 195 Blok A7-8 Kav No. 3 RT/RW. 007/008 Kel. Pluit, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara

Sewa(31-05-2016

s/d30-05-2019)

21. KCP KELAPA GADING Jl. Boulevard Barat Raya Blok LC-7 No. 53, Kelapa Gading, Jakarta Utara

Sewa(01-01-2014

s/d31-12-2018)

22. KCP GAJAH MADA Jl. Gajah Mada No. 71-73, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat

Sewa(01-06-2016

s/d31-05-2019)

23. KCP SAHID Grand Sahid Jaya Hotel, Jl. Jend. Sudirman Kav.86, Kel. Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang,Jakarta Pusat 10220

Sewa(1-06-2013

s/d31-05-2018)

24. KCP JATINEGARA Ruko Jatinegara, Jl. Pasar Barat No.128/129 RT/RW. 001/006 Kel. Balimester, Kec. JatinegaraJakarta Timur

Sewa(04-3-2016

s/d04-3-2021)

25. KCP SUNGKONO Jl. Mayjen Sungkono No. 112 E, Komp. Ruko Darmo Park I Blok 4 A No. 6, Kec. Sawahan, Kel. Pakis, Surabaya, 60225

Sewa(18-09-2015

s/d18-09-2020)

26. KCP JATIBARANG Jl. Letnan Joni No. 64, Desa Jatibarang Baru - Indramayu

Sewa(01-10-2013

s/d30-11-2018)

27. KCP JABABEKA Ruko Metro Boulevard Jl. Niaga Raya Blok B No. 11 -12 Jababeka Desa Pasir Sari Kec. Cikarang Selatan, Kab. Bekasi

Sewa(01-09-2016

s/d15-09-2021)

28. KCP TUPAREV Jl.Tuparev No.429 RT/RW.001/005 Kel. Karawang Wetan, Kec. Karawang Timur, Kab.Karawang.

Sewa(14-08-2017

s/d13-08-2022)

Page 100: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

84

No Nama Cabang Alamat Lokasi Status Gedung29. KCPAHMADYANI Jl.AhmadYaniNo.3-4(Rukoex.Timbangan)Desa

Cikampek, Kec. Cikampek, Kab. Karawang. 413731. Seluas 126 m2 SHM No.

5090a/n.YanSunarto,Sewa

(25-01-2016 s/d 25-04-2021)

2. Seluas 124 m2 SHM No. 5085 a/n. Liu Tjhai Fung,

Sewa(07-04-2016 s/d 07-07-

2021)

C. KANTOR KAS

No Nama Cabang Alamat Lokasi Status Gedung1. KK HANAFIAH Ruko Rawa Badak Regency C-3, Jl. Kapten

HanafiahSubangKelKaranganyar,Kec.Subang.Sewa

(04-01-2016s/d

03-01-2021)

2. KK VETERAN PURWAKARTA Jl. Veteran No. 136 RT/RW. 003/001 Kel. Ciseureuh, Kab. Purwakarta

Sewa(09-05-2016

s/d09-05-2019

3. KK PADALARANG BANDUNG Jl. Raya Padalarang Kp. Tembokan RT/RW.001/001 Desa Cipeundeuy Kec. Padalarang, Kab. Bandung Barat

Sewa(30-06-2016)

s/d30-06-2019)

4. KK RANCAEKEKBANDUNG

Jl. Raya Rancaekek Garut KM 24,5 Kp. Neglasari RT/RW. 001/009 Desa Cangkuang, Kec. Rancaekek, Kab. Bandung

Sewa(08-06-2016

s/d22-06-2019)

5. KK SUNANDAR SIDOARJO Jl. Sunandar Priyosudarmo Blok L No. 138 RT/RW. 016/004 Kel. Sidokare, Kec.Sidoarjo, Kab. Sidoarjo

Sewa(29-08-2016

s/d29-08-2019)

6. KK PULOGADUNG JAKARTA Komplek Pusat Perdagangan ujung Menteng Blok B No. 17, Jl. Hamengkubuwono IX KM 25 Cakung JakartaTimur

Sewa(23-08-2016

s/d23-08-2020)

7. KK CIBADAK SUKABUMI Jl. Siliwangi No. 136 RT/RW.001/018 Kelurahan Cibadak Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi

Sewa(23-09-2016

s/d23-09-2019)

8. KK SUTERA NIAGA SERPONG

Jl. Raya Serpong Ruko Sutera Niaga I No. 69, Kel. Pakulonan, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

Sewa(19-09-2016

s/d19-11-2019)

9. KKTANDESSURABAYA Jl. Raya Tandes No. 184 (Lama Jl. Raya Tandes No. 03 A) RT/RW. 005/008 Kelurahan Tendes, Kecamatan Tendes, Surabaya

Sewa(02-12-2016

s/d03-12-2019)

10. KK PANDAANPASURUAN

Komplek Ruko Sentra Niaga Blok A No.3 Jl. Raya Kasri Pandaan RT/RW. 04/06 Kel Petungsari, Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan

Sewa(03-11-2016

s/d03-11-2019)

11. KK CIBINONG BOGOR Jl. Mayor Oking Jaya Atmaja No. 122 Ruko No. 2 RT/RW.002/001, Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor

Sewa(03-11-2016

s/d02-11-2019)

12. KK JATIWANGI MAJALENGKA Jl. Boulevard Ruko Jatiwangi Square Blok A No. 3 Desa Sutawangi Kec. Jatiwangi, Kab. Majalengka

Sewa(15-12-2016

s/d14-12-2019)

Page 101: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

85

No Nama Cabang Alamat Lokasi Status Gedung13. KK GRESIK Ruko City 9 Blok B-07 No.138, Jl. Dr Wahidin

Sudiro Husodo, Kel. Kebomas, GresikSewa

(30-12-2016s/d

30-12-2019)

14. KK KOSAMBI KARAWANGJl. Raya Kosambi No. 07 RT/RW.002/002 Desa Pancawati Kec. Klari, Kab.Karawang

Sewa(05-01-2017

s/d04-01-2020)

15. KKRUNGKUTSURABAYA Komplek Ruko Rungkut Makmur Blok A-2 Jl. Kalirungkut No. 27 Surabaya

Sewa(01-03-2017

s/d01-03-2020)

16. KK UNGARAN SEMARANG Ruko Ungaran Square No.2 Jl. Diponegoro No. 145 RT/RW.02/03, Kel. Ungaran, Kec. Ungaran Barat, Kab. Semarang

Sewa(01-05-2017

s/d30-04-2020)

b. Tinjauan Usaha dan Fungsional

1. Perkreditan

Untuk merealisasikan salah satu fungsi intemediasinya yaitu penyaluran kredit, Perseroan secara berkesinambungan menyalurkan kredit kepada nasabah-nasabah yang ada, maupun calon nasabah yang potensial untuk melakukan ekspansi dan mengembangkan bisnis, maupun untuk kebutuhan modal kerja, serta kebutuhan lainnya sekalipun pertumbuhan portofolio kredit tidak cukup besar, namun hal ini sejalan dengan rencana bisnis Perseroan, karena Perseroan harus melakukannya dengan hati-hati. Perseroan terus berupaya untuk dapat membiayai sektor-sektor industri penting guna menunjang pertumbuhan usaha. Perseroan selalu berpedoman pada asas konservatif dan prinsip kehati-hatian (prudential banking).

Penyaluran kredit diarahkan pada sektor-sektor yang dinilai masih potensial dan prospektif dengan fokus pada kualitas dan tingkat kemampuan pengembalian pinjaman debitur. Kebijakan dan rencana penyaluran kredit dengan risiko yang lebih menyebar (risk spreading) dan difokuskan ke sektor usaha kecil dan menengah (UKM), karena sektor ini dinilai mampu memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan Perseroan dan membantu perekonomian Indonesia secara umum. Langkah penyaluran kredit yang dilakukan manajemen sesuai dengan kebijakan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan. Dalam peningkatan portofolio kredit, Perseroan menyalurkan dana ke berbagai sektor dari perdagangan, industri, jasa, konsumsi dan lainnya.

1.1. Kredit Komersial

Penyaluran kredit komersial di Perseroan merupakan pemberian fasilitas kredit untuk kebutuhan pembiayaan modal kerja, investasi dan pembiayaan perdagangan (trade finance). Kredit komersial Perseroan memegang porsi penting dalam penyaluran dana melalui perkreditan. Hal ini menunjukkan peran serta dan kontribusi Perseroan membantu menumbuhkan perekonomian Indonesia dengan mendorong bertumbuhnya sektor usaha di masyarakat. Kebijakan penyaluran kredit Perseroan berpedoman pada prinsip prudential banking. Peningkatan portofolio kredit ke berbagai sektor usaha potensial dan berkualitas yang mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia tetap tersebar secara merata, sehingga terhindar dari risiko yang terkonsentrasi.

Page 102: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

86

1.1.1. Modal Kerja

Modal kerja adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja yang habis dalam satu siklus usaha dan atau kebutuhan modal kerja yang bersifat khusus seperti untuk membiayai persediaan (inventory) / piutang / proyek atau kebutuhan khusus lainnya yang menurut evaluasi Perseroan layak untuk dibiayai.• Limitkreditsesuaikebutuhan• KreditdapatdiberikandalamvalutaRupiahatauvalutaasing• Jangka waktu sampai dengan maksimal 1 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan• Sifatkreditrevolving atau non-revolving.

1.1.2. Investasi

Investasi adalah fasilitas kredit yang diberikan untuk membiayai kebutuhan barang modal dalam rangka rehabilitasi, modernisasi, perluasan, pendirian proyek baru dan atau kebutuhan khusus terkait investasi.

• Limitkreditsesuaikebutuhan• KreditdapatdiberikandalamvalutaRupiahatauvalutaasing• Jangkawaktupanjang(lebihdari1tahun)disesuaikandenganrencanaproyek

1.1.3. Trade Finance

Tradefinanceadalahfasilitaspembiayaanuntukkebutuhantransaksibisnisekspor-impordanperdagangan lokal.

• StandbyLC• BankGaransi• SKBDN

1.2. Kredit Konsumer

Dalam menyalurkan kredit konsumer, Perseroan melaksanakan sejumlah program yang menarik untuk nasabah, termasuk pameran dan promosi produk di tempat-tempat umum seperti mal dan sekolah. Bertambahnya jumlah kantor cabang Perseroan di berbagai kota di Indonesia telah meningkatkan daya saing Perseroan di sektor konsumer. Sejalan dengan hal itu, Perseroan mengembangkan produk inovatif dan meningkatkan kualitas layanan. Tingkat kebutuhan nasabah terus dipantau dan hasilnya dijadikan dasar untuk melakukan penyempurnaan terus menerus pada produk dan layanan.

Di tengah ketatnya persaingan di sektor Konsumer, Perseroan mengandalkan pada model bisnis yang customer oriented sehingga mampu memberikan produk-produk yang inovatif sesuai dengan kebutuhan konsumer. Kemudahan akses dan pelayanan berkualitas premium kepada nasabah maupun calon nasabah dengan fokus pada daerah-daerah yang prospektif sebagai channel pemasaran kredit konsumer.

2. Treasury

Fungsi Treasury mencakup pengelolaan assets and liabilities management, likuiditas, posisi devisa neto (PDN) dan giro wajib minimum (GWM) sesuai ketentuan yang berlaku. Treasury juga berperan sebagai profit center melalui perdagangan surat berharga dan transaksi valuta asing, baik untuk kepentingan nasabah maupun untuk kepentingan Bank. Operasional treasury Perseroan terdiri dari pasar uang (money market), perdagangan valuta asing dan surat berharga (fixed income securities). Pasar uang (money market) melaksanakan transaksi pinjaman dan penempatan uang antar bank dan mengelola giro wajib minimum. Perseroan selalu memantau pasaruntukmengidentifikasikanpergerakanhargayangterjadidansenantiasapatuhkepadaperaturan internal, peraturan regulator serta peraturan dan ketentuan yang berlaku lainnya.

Page 103: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

87

Fungsi treasury berperan penting dalam menjaga risiko likuiditas, risiko pasar dan risiko suku bunga melalui aktivitas treasury yang prudent dengan tetap menjaga agar risiko yang dihadapi tidak melampaui limit risiko yang telah ditetapkan. Di masa yang akan datang, Perseroan akan terus mengembangkan potensi bisnis di bidang treasury dengan menambah nasabah-nasabah yang memerlukan transaksi valuta asing, mengembangkan produk-produk dan mencari peluang di pasar uang dan surat berharga.

3. Perbankan Internasional

Pelayanan jasa dan transaksi yang disediakan meliputi: kiriman uang luar negeri (remittance), transaksi ekspor impor, baik dalam dan luar negeri (L/C dan SKBDN), Bank Garansi dan Settlement Bank. Sarana dan prasarana telah disiapkan untuk mendukung pertumbuhan transaksi perbankan internasional.

2. Jaringan Kantor

Berikut merupakan keterangan mengenai jaringan kantor Perseroan per 31 Desember 2017:

Jenis Kantor JumlahKantor Pusat 1Kantor Cabang 13Kantor Cabang Pembantu 29Kantor Kas 16Kantor Fungsional Non Operasional 1Mobil Kas 3ATM 50ATM Non Tunai 4Jumlah 117

3. Keunggulan Kompetitif

a. Pemberian Layanan Terbaik untuk Nasabah

Perseroan, sesuai dengan misinya, terus berkomitmen dan selalu memberikan layanan terbaik kepada nasabah-nasabahnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Perseroan selama ini masih sangat baik dengan pertumbuhan dana pihak ketiga yang relatif stabil dan konsisten.

Kepercayaan masyarakat ini tetap dijaga dan terus ditingkatkan dengan peningkatan mutu layanan di setiap tingkatan dan produk yang menarik, disertai kebijakan suku bunga yang kompetitif.

b. Jaringan Kantor di Lokasi-lokasi Strategis

Penyebaran jaringan kantor BNP di Bandung dan kota-kota lainnya selalu berada dalam lokasi yang strategis dan disesuaikan dengan target marketnya.

Hal ini selain untuk dapat memenuhi kebutuhan Nasabah akan jasa perbankan, juga untuk mendukung strategi BNP untuk terus tumbuih berkembang secara konsisten dan prudent.

c. Reputasi Perseroan yang Baik

Pengelolaan Perseroan selama ini konservatif dan berdasarkan pada prinsip kehati-hatian dengan reputasi baik. Nama Perseroan dikenal di kalangan pelaku bisnis, terutama di sektor perdagangan retail. Kinerja keuangan selama ini terjaga baik dengan meningkatnya pertumbuhan volume usaha dari tahun ke tahun.

Page 104: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

88

d. Sistem Informasi yang Akurat dan Terintegrasi

Salah satu keunggulan bersaing Perseroan adalah sistem informasi manajemen yang akurat dan terintegrasi. Sistem ini terus disempurnakan dari waktu ke waktu sehingga informasi yang diperlukan tersedia secara akurat, tepat waktu dan dapat dimanfaatkan dengan cepat untuk keperluan pengambilan keputusan oleh manajemen. Pengembangan teknologi juga terus dilakukan dalam mendukung kegiatan operasional yang dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada para nasabah Perseroan.

4. Kegiatan Usaha

Perseroan menghadapi persaingan dalam menjalankan kegiatan usahanya, dari bank umum swasta nasional yang terutama dalam peer group, bank pemerintah daerah dan bank pemerintah. Perseroan juga secara tidak langsung menghadapi persaingan dari institusi keuangan lainnya. Tingkat persaingan bank ke depan akan semakin ketat, dimana bank-bank skala kecil menengah (peer group) masuk pada market segmentation yang sama.

Sebagai bank devisa swasta dengan fokus pada pemberian kredit untuk usaha kecil, menengah dan besar, Perseroan berusaha memanfaatkan keunggulan bersaingnya, yaitu jaringan kantor yang luas dan strategis dengan didukung oleh sistem informasi IT yang kuat, serta fokus pada mutu pelayanan kepada nasabah yang tinggi sehingga Perseroan memiliki posisi khusus dibandingkan para pesaingnya.

Segmen sektor usaha kecil dan menengah umumnya tidak dilayani oleh bank-bank lokal milik asing saat ini, yang merupakan peluang bagus bagi Perseroan untuk meraih segmen pasar ini.

Adapun pesaing terdekat Perseroan saat ini adalah bank-bank umum swasta nasional dengan fokus pada karakteristik bisnis yang serupa yaitu segmen usaha kecil menengah dan besar, dan ditinjau dari skala bank.

5. Kegiatan Penghimpunan Dana

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mengandalkan seluruh jaringan kantor Bank sejumlah 60 kantor termasuk kantor pusat yang tersebar di kota-kota besar yang sudah beroperasi saat ini.

Dalam penghimpunan DPK, Perseroan berupaya untuk meningkatkan porsi dana dengan biaya yang lebih murahyaitu Giro dan Tabungan, dengan menawarkan promo yang menarik. Sementara dana dari Deposito Berjangka yang merupakan sumber dana terbesar bagi bank saat ini diupayakan untuk ditingkatkan lagi dan masih menjadi andalan dalam penyerapan DPK.

Produk-produk Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Perseroan, terdiri dari:

• GiroProduk yang memberikan sarana dalam mendukung transaksi bisnis baik perorangan maupun non-perorangan,yangtersediadalammatauangRupiahdanValutaAsing(USD,EUR,JPY,SGD,dan HKD)

• TabunganProduk tabungan Perseroan terdiri dari Tabungan Japan, Sakura, Dollar, Parahyangan, dan TabunganKu. Tabungan Japan merupakan produk simpanan investasi yang membantu nasabah dalam mengelola dananya dan melakukan rencana keuangan jangka panjang dilengkapi fasilitas manfaat pertanggungan asuransi jiwa. Tabungan Sakura menawarkan layanan transaksi perbankan dengan tingkat bunga premium. Tabungan Dollar merupakan produk simpanan untuk memenuhi kebutuhan simpanan dalam mata uang asing serta membantu nasabah yang melakukan bisnis di sektor ekspor impor. Tabungan Parahyangan merupakan tabungan konvensional yang dirancang untuk kemudahan nasabah bertransaksi. TabunganKu merupakan produk tabungan untuk perorangan yang diterbitkan secara bersama-sama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Page 105: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

89

• DepositoBerjangkaMerupakan simpanan investasi dalam mata uang Rupiah dan USD dengan tingkat suku bunga yang menarik dengan jangka waktu 1,3,6,12 dan 24 bulan.

6. Kebijakan Kredit

Pengembangan kredit diarahkan untuk mendorong fungsi intermediasi bank yang berimbang dengan peningkatan dana, sehingga Loan to Deposit Ratio dapat lebih optimal. Dalam penyaluran kredit, manajemen Perseroan senantiasa berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian (prudential banking).

Penyaluran kredit diarahkan pada sektor-sektor yang dinilai masih potensial dan prospektif dengan fokus pada kualitas dan tingkat kemampuan pengembalian pinjaman debitur. Penyaluran dana masyarakat melalui kredit dengan spreading risiko yang lebih menyebar dan tidak bertumpu pada kredit-kredit dengan skala besar.

Peningkatan dan fokus pada aktivitas bisnis sesuai dengan segmentasi pasar yang dituju, disertai sistem kontrol yang memadai. Kegiatan pendukung bisnis bank diarahkan untuk memperlancar dan meningkatkan kualitas pelayanan Perseroan, sedangkan kegiatan pengawasan dan monitoring akan terus diperkuat demi menjaga prinsip kehati-hatian bank.

Proses Penyaluran kredit

Kebijakan analisis kredit dalam memberikan kredit kepada debitur berkualitas.Tercermin dari :1. Penerapan selected target market, limit portofolio, Risk Acceptance Criteria (RAC)2. Penerapan tiga pilar (Prospek Usaha, Kinerja Keuangan debitur, dan kemampuan membayar)3. AdanyaunitkerjaCreditPreScreenProcess(CPP)yangmelakukanverifikasiantardata/informasi,

dengan membandingkan kesesuaian antar data/informasi (seperti hasil BI checking, Laporan Ringkas Kunjungan Usaha (LRKU), Trade checking, dukcapil, laporan keuangan dan rekening koran) yang dituangkan dalam CPP Result Sheet.

4. Untuk meningkatkan kualitas Know Your Customer (KYC), dan adanya Internal Survey untuk memastikan kesesuaian informasi terkait keberadaan tempat usaha dan tempat tinggal calon debitur.

Penerapan GCG dimana setiap pengajuan kredit wajib dilampirkan compliance check list atau opini compliance.

Page 106: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

90

KlasifikasikredityangdiberikanPerseroanmenurutjeniskreditadalahsebagaiberikut:

(dalam jutaan Rp)

Keterangan2017 2016

Saldo Pertumbuhan Saldo PertumbuhanPihak Berelasi Rupiah Modal Kerja 48.625 156,23% 18.977 -58,84%Modal Investasi 17.394 -9,59% 19.238 707,98%Modal Konsumsi 1.835 -40,40% 3.079 16,28%Karyawan 4.378 -22,69% - -100,00%Total Pihak Berelasi 72.232 74,92% 41.294 -25,77%Pihak Ketiga Modal Kerja 4.339.369 23,11% 3.524.657 -14,67%Modal Investasi 665.762 -22,86% 863.081 -38,25%Modal Konsumsi 628.954 -8,29% 685.791 44,42%Karyawan 29.327 -28,38% 40.948 -7,27%Total Pihak Ketiga 5.663.412 10,73% 5.114.477 -15,43% Pihak Ketiga Mata uang asing Modal Kerja 105.285 -30,80% 152.155 -51,54%Modal Investasi 3.323 -41,73% 5.703 -90,62%Total Pihak Ketiga 108.608 -31,20% 157.858 -57,88% Total 5.844.252 9,99% 5.313.629 -17,97%

KlasifikasikredityangdiberikanPerseroanmenurutsektorindustriadalahsebagaiberikut:

Keterangan2017 2016

Saldo Pertumbuhan Saldo PertumbuhanRupiah : Pertanian, perburuan, dan kehutanan 14.947 -31,12% 21.701 6,73%Perikanan 3.880 -68,34% 12.255 49,65%Pertambangan dan penggalian 11.317 191,90% 3.877 -95,09%Industri pengolahan 1.485.700 8,12% 1.374.070 -14,92%Listrik, gas, dan air 26.809 2,44% 26.171 0,00%Konstruksi 282.578 -22,23% 363.334 -24,09%Perdagangan besar dan eceran 1.884.245 -4,13% 1.965.386 -17,97%Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 196.625 3,33% 190.295 -8,97%Transportasi, pergudangan dan komunikasi 76.591 -15,02% 90.132 -10,00%Perantara keuangan 734.177 10343,49% 7.030 -72,71%Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan 222.056 -6,95% 238.637 -48,18%Jasa pendidikan 7.196 -30,35% 10.331 20,07%Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 68.106 10,69% 61.530 -5,12%Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hibu-ran dan perorangan lainnya 56.448 -7,09% 60.757 -35,00%Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 475 6,26% 447 0,00%Lain-Lain 664.494 -8,95% 729.818 37,62%Total rupiah 5.735.644 11,25% 5.155.771 -15,34% Mata Uang Asing : Industri pengolahan 105.783 -26,97% 144.845 -44,33%Perdagangan besar dan eceran - -100,00% 6.736 -86,29%Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan 2.825 -54,99% 6.277 -66,77%Lainnya - 0,00% - -100,00%

Page 107: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

91

Keterangan2017 2016

Saldo Pertumbuhan Saldo PertumbuhanTotal mata uang asing 108.608 -31,20% 157.858 -59,27% Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 156.581 45,38% 107.701 6,44% TOTAL 5.687.671 9,25% 5.205.928 -18,36%

Bank Indonesia telahmenetapkanketentuanmengenaiklasifikasiataskinerjakredityangdiberikan,yang mengharuskan bank-bank mengkategorikan setiap kredit yang diberikan menjadi salah satu dari 5 (lima) kategori dan menetapkan jumlah minimum penyisihan kerugian berdasarkan kategori tersebut.

KlasifikasikredityangdiberikanPerseroanadalahsebagaiberikut:dalam jutaan Rp

Keterangan2017 2016

Saldo Pertumbuhan Saldo PertumbuhanLancar 5.291.858 11,02% 4.766.440 -20,58%Dalam Perhatian Khusus 168.312 -36,44% 264.818 56,21%Kurang Lancar 17.679 -63,40% 48.308 -6,47%Diragukan 52.331 118,54% 23.946 1,28%Macet 314.072 49,47% 210.117 -9,25%Total 5.844.252 9,99% 5.313.629 -17,97%Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 156.581 45,38% 107.701 6,44%Total 5.687.671 9,25% 5.205.928 -18,36%

Penanganan Kredit BermasalahPada tahun 2017 peningkatan kredit macet terealisasi sebesar 49,47%, sehingga rasio kredit bermasalah bruto Perseroan adalah 6,57%, tetapi rasio kredit bermasalah netto adalah sebesar 4,50%. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.03/2017tentang Penetapan Status dan Tindak Lanjut Pengawasan Bank Umum, batas maksimum NPL Netto adalah sebesar 5%, sehingga angka NPL Perseroan masih berada dibawah ketentuan Otoritas, Perseroan secara terus menerus melakukan upaya perbaikan kualitas kreditnya.

Upaya Perseroan dalam perbaikan kredit bermasalah diantaranya: melakukan tindak perbaikan pengelolaan kegiatan operasional dilakukan melalui perbaikan dalam proses pemberian kredit, proses penilaian agunan dan penunjukan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) termasuk kaji ulang terhadap kebijakan dan prosedur, menekan biaya litigasi dengan mengupayakan penyelesaian kredit bermasalah melalui proses di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu Perseroan telah melakukanupayatindakperbaikanefisiensibiaya.

7. Kegiatan Pemasaran

Semakin ketatnya persaingan di sektor perbankan, tidak saja mendorong Perseroan untuk menciptakan strategipemasaranyangefisiendanefektif,tetapijugamendorongPerseroanuntukmengembangkanberbagai produk dan jasa layanan perbankan sebagai sumber non-interest earning income. Nasabah adalah faktor terpenting bagi Perseroan dalam menunjang keberhasilan usahanya. Oleh karena itu Perseroan berusaha untuk lebih meningkatkan jasa perbankan dengan memberikan pelayanan yang prima dan berkualitas, serta memberikan nilai tambah kepada Nasabah melalui kegiatan BNP Business Club, sehingga Perseroan dapat meningkatkan daya saingnya terhadap bank-bank lain.

Perseroan melakukan penyaluran kredit ke berbagai kegiatan usaha utama Bank, yakni kepada tekstil dan produk terkait tekstil, perdagangan, jasa pengangkutan, perusahaan pembiayaan, properti, dan distribusi, dan pergudangan serta pembiayaan kendaraan bermotor dan pembiayaan perumahan.

Penyaluran kredit Perseroan dialokasikan pada sektor usaha kecil menengah sebagai fokus utama, di samping sektor konsumsi, sektor retail dan korporasi. Kebijakan perkreditan akan lebih diarahkan agar dapat memberikan solusi bagi kebutuhan usaha nasabah.

Page 108: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

92

Berbagai strategi terus diupayakan dengan melakukan langkah-langkah menyiasati persaingan binis dengan tetap berpedoman pada asas prudential banking seperti menyederhanakan proses kredit, meningkatkan mutu layanan melalui dukungan teknologi sistem informasi, mengadakan program pelatihan bagi sumber daya manusia yang berkaitan dengan perkreditan untuk peningkatan kemampuan dan keahlian ataupun menyelenggarakan program promosi guna menunjang pemasaran produk.

Dari segi pricing, Perseroan memberikan rate yang kompetitif agar penetrasi pasar dapat lebih maksimal. Setiap kantor cabang turut memantau dan memberikan informasi mengenai suku bunga yang berlaku di wilayah setempat.

8. Pengendalian Kegiatan Usaha

Kegiatan usaha Perseroan senantiasa dihadapkan pada risiko-risiko yang berkaitan erat dengan fungsinya sebagai lembaga intermediasi. Manajemen risiko merupakan elemen yang sangat penting untuk mencapai tujuan perusahaan, pengelolaan risiko sebagai hal penting untuk mencapai pengembalian atas modal yang optimal dengan mengoptimalkan risiko dan keuntungan Perseroan.

Secara berkesinambungan manajemen risiko pada Perseroan dilakukan melalui pengawasan secara aktif oleh Dewan Komisaris dan Direksi serta penerapan strategi manajemen risiko secara strategis. Sebagai salah satu bentuk pengawasan aktif dari Dewan Komisaris dan Direksi, telah dibentuk Komite Pemantau Risiko, dimana komite ini dibentuk dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan kebijakan dan strategi manajemen risiko yang disusun oleh manajemen. Direksi juga membentuk Komite Manajemen Risiko, dimana komite ini beranggotakan Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank yang memiliki tugas membantu Direksi dalam menjalankan tugas menyusun kebijakan dan strategi manajemen risiko, menetapkan limit risiko serta mengevaluasi penerapan manajemen risiko. Komite Manajemen Risiko secara berkala mengadakan rapat, hasil rapat komite tersebut oleh Direksi dilaporkan kepada Dewan Komisaris untuk dievaluasi lebih lanjut.

Dalam memastikan bahwa risiko dapat dikendalikan Bank secara memadai, maka beberapa langkah-langkah strategis dalam mengembangkan system manajemen risiko, antara lain:

a. Membentuk komite-komite yang secara aktif melakukan pemantauan atas pengelolaan risiko Bank, seperti Komite Pemantau Risiko, Komite Manajemen Risiko, Komite Kredit dan Komite Asset dan Liability (ALCO);

b. Penyusunan kebijakan dan prosedur manajemen risiko berdasarkan Peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum dan dengan memperhatikan rekomendasi dari Basel Committee on Banking Supervision;

c. Penerapan parameter dan limit risiko;d. Meningkatkan kompetensi dan keahlian manajemen risiko yang lebih memadai sesuai dengan

PeraturanBINo.7/25/PBI/2005tanggal3Agustus2005tentangSertifikasiManajemenRisikobagiPengurus dan Pejabat Bank Umum serta mengikutsertakan pengurus dan pejabat bank dalam sertifikasimanajemenrisiko.

Penerapan manajemen risiko Perseroan juga meliputi pengawasan aktif manajemen, penerapan kebijakandanprosedur,penetapanlimitrisiko,prosesidentifikasi,pengukurandanpemantauanrisiko,penerapan system informasi dan pengendalian risiko. Perseroan menyadari pentingnya pengelolaan risiko sebagai pertimbangan utama untuk mencapai tujuan Bank. Sejalan dengan pedoman dari Bank Indonesia, Perseroan mengimplementasikan pemantauan dan sistem pengawasan untuk risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional dan risiko kepatuhan.

9. Tingkat Kesehatan Bank

Kondisi kesehatan perbankan selalu dimonitor oleh OJK. Penilaian tingkat kesehatan bank berbasis risiko dilaksanakan Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.4/POJK.03/2016 tanggal 27 Januari 2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Risiko adalah hasil

Page 109: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

93

penilaian kualitatif dan kuantitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatubankmelaluipenilaianseperti:ProfilRisikoPerseroan,Good Corporate Governance, Rentabilitas dan Permodalan. Sehingga akan menghasilkan peringkat tingkat kesehatan perseroan berdasarkan risiko.

Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Risiko, atau dikenal dengan Risk Based Bank Rating (RBBR) Perseroan, secara keseluruhan pada Semester II/2017 berada pada peringkat 2 atau “Sehat”, berdasarkan self assessment Perseroan, hasil ini tercermin dari ke-empat faktor penilaian, yang dapat dijelaskan berikut ini :

1) AnalisisProfilRisiko

Penilaian Profil Risiko untuk Semester II/2017 telah dilakukan denganmenggunakanmetode yangsesuai dengan peraturan yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.03/2016 tanggal 22Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank.

Mekanisme penilaian Profil Risiko, penetapan tingkat Risiko dan penetapan peringkat profil Risikomengacu dan diselaraskan dalam penilaian Tingkat Kesehatan Bank berdasarkan Risiko, serta ketentuan Bank Indonesia / Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan lainnya yang berlaku.

Secara keseluruhan Peringkat Profil Risiko Perseroan dengan skala usaha yang dimiliki saat initerdiri dari 8 (delapan) jenis risiko yaitu: Risiko Kredit (1); Risiko Pasar (2); Risiko Likuiditas (3); Risiko Operasional (4); Risiko Hukum (5); Risiko Stratejik (6); Risiko Kepatuhan (7); dan Risiko Reputasi (8), dalampenilaiankamiselamaSemesterIItahun2017penilaianperingkatProfilRisiko2atau”Low to Moderate” dengan kecenderungan tren stabil.

2) Analisis mengenai Good Corporate Governance (GCG)

Selama Semester II/2017 berdasarkan hasil self assessment terhadap pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) sudah dilakukan dengan nilai “Baik” dan nilai komposit “2”, artinya mencerminkan bahwa Manajemen Perseroan telah melakukan penerapan GCG yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance,makasecaraumumkelemahantersebutkurangsignifikandandapatdiselesaikandengantindakan normal oleh manajemen Bank.

3) Analisis mengenai Rentabilitas

Berdasarkan hasil penilaian sendiri terhadap Rentabilitas di Perseroan selama semester II/2017 menghasilkan kategori “Marginal”.. Selama semester II/2017 Perseroan memiliki kinerja dibawah target untuk menghasilkan laba dan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan semester I/2017.

Secara agregat, pencapaian rasio utama bank yang berada di bawah target RBB berdampak langsung terhadap kinerja rentabilitas bank. Kondisi makro ekonomi & perubahan faktor eksternal sangat berdampak terhadap kinerja rentabilitas bank.Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi penilaian komposit pada Rentabilitas Perseroan :

- Kinerja Perseroan dalam menghasilkan laba (rentabilitas) belum memenuhi target yang ditetapkan.- Sumber utama rentabilitas yang berasal dari aktivitas perkreditan (core earnings) cukup dominan

namun terdapat pengaruh yang cukup besar dari non core earnings.

- Stabilitas komponen yang mendukung rentabilitas Bank saat ini belum cukup stabil dalam menjaga efektifitas,efisiensibisnisdanmempertahankanpertumbuhanlaba.

- Kemampuan Perseroan dalam manajemen rentabilitas masih perlu diperbaiki untuk menjaga kinerja bank dalam menghasilkan laba dimasa yang akan datang.

Page 110: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

94

4) Analisis mengenai Permodalan

Tingkat permodalan Perseroan pada semester II/2017 diperoleh nilai tertimbang 2 dengan kategori “Memadai”. Selama semester II/2017Perseroan memiliki kualitas dan kecukupan permodalan yang relatif memadai, dan mengalami peningkatan pemenuhan kecukupan modal minimum berbasis risiko (ICAAP) jika dibandingkan dengan semester I/2017.

Penerapan strategi permodalan oleh manajemen tergolong cukup baik dengan strategi peningkatan modal melalui penambahan laba organik bank (laba ditahan) yang sesuai dengan karakteristik, skala usaha, dan kompleksitas usaha dari Perseroan. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi penilaian komposit pada Permodalan Perseroan :

- Rasio permodalan Perseroan terhadap total ATMR periode semester II/2017sebesar14.59%.- Penetapan strategi pengelolaan modal sudah cukup sejalan dengan Rencana Bisnis Bank yang

disesuaikan dengan kompleksitasnya. Kebijakan dan strategi pengelolaan permodalan ditinjau secara berkala oleh Dewan Komisaris& Direksi.

- Tingkatpermodalanbankakanmempengaruhipenilaianprofilrisikobankdanpertumbuhanusahadi masa mendatang

10. Persaingan Usaha

Perseroan menghadapi persaingan dalam menjalankan kegiatan usahanya, dari bank umum swasta nasional yang terutama dalam peer group, bank pemerintah daerah dan bank pemerintah. Perseroan juga secara tidak langsung menghadapi persaingan dari institusi keuangan lainnya.

Sebagai bank devisa swasta dengan penyaluran kredit untuk usaha kecil, menengah dan besar, Perseroan berusaha memanfaatkan keunggulan bersaingnya, yaitu jaringan kantor yang luas dan strategis dengan didukung oleh sistem informasi IT yang kuat, serta fokus pada mutu pelayanan kepada nasabah yang tinggi sehingga Perseroan memiliki posisi khusus dibandingkan para pesaingnya.Perseroan secara konsisten mengembangkan teknologi sistem informasi; internet banking secara bertahap telah diimplementasikan pada tahun sebelumnya telah mampu melayani corporate dan individual customer. Pada tahun 2016 akan diteruskan pengembangan teknologi, untuk kemudahan dan kenyamanan nasabah, terutama nasabah giro dan tabungan. Penyempurnaan IT system yang forward looking untuk mengembangkan lebih jauh online banking, mobile banking dan self-service channels yang memberikan pelayanan yang efektif, cepat dan accessible.

Dengan skala menengah, masih memungkinkan bagi Perseroan untuk memberikan layanan yang customized danmenawarkanfleksibilitasyangmenjadifaktorkeunggulan.ReputasiPerseroansebagaibank yang konservatif selama ini cukup terjaga baik. Perseroan memiliki potensi untuk mendapatkan nasabah-nasabah yang memiliki prospek baik, dengan mengandalkan pelayanan yang lebih personal (customized), lebih cepat dan fleksibel menyesuaikan dengan karakteristik pasar, namun tetapmemperhatikan ketentuan yang berlaku dan prudential banking practice yang lazim. Kinerja keuangan selama ini berkembang dengan baik, dengan pertumbuhan volume usaha yang dinamis namun masih tetap mempertahankan asas konservatif. Perseroan memiliki jaringan kantor pada sentra-sentra perdagangan di kota-kota besar dengan potensi pasar yang luas.

Tingkat persaingan bank ke depan akan semakin ketat, terutama bagi bank-bank skala menengah (peer group) yang masuk pada segmentasi pasar yang sama. Walau peluang pasar yang terbuka masih lebih besar, bank-bank berskala kecil menengah masing-masing masih memiliki keterbatasan jaringan, dan terutama untuk menjangkau segmen pasar menengah kecil yang masih sangat besar di berbagai daerah luar Jakarta. Segmen sektor usaha kecil dan menengah umumnya tidak dilayani oleh bank-bank lokal milik asing saat ini, yang merupakan peluang bagus bagi Perseroan untuk meraih segmen pasar ini.

Adapun pesaing terdekat Perseroan saat ini adalah bank-bank umum swasta nasional dengan fokus pada karakteristik bisnis yang serupa yaitu segmen usaha kecil menengah dan besar, dan ditinjau dari skala bank.

Page 111: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

95

Bank-bank Umum Swasta dalam ‘peer group’berdasarkan aset dengan Perseroan adalah sebagai berikut:

dalam miliar RupiahNo Nama Bank Sep2017 1 BANK MULTIARTA SENTOSA 9.247.9032 NATIONALNOBU 8.098.8993 BANKNUSANTARAPARAHYANGAN 7.913.8774 BANK BUMI ARTA 6.978.4575 BANK INDEX SELINDO 6.956.7886 BANK OF INDIA INDONESIA 4.472.090

*) Sumber data :Laporan Keuangan Bank-Bank Umum pada Situs OJK

Untuk menghadapi persaingan usaha dalam pengerahan dana, Perseroan melakukan strategi penghimpunan dana dengan (1) meningkatkan kualitas layanan melalui teknologi TI, dengan penyediaan layanan internet banking dan mobile banking; (2) optimalisasi jaringan usaha yang ada, dan (3) memperkuat tim marketing pada kantor-kantor cabang Perseroan. Dalam hal ini, Perseroan berupaya meningkatkan penghimpunan dana nasabah dari Rekening Tabungan dan Giro, di samping tentunya tetap meningkatkan Deposito Berjangka yang masih merupakan sumber dana terbesar bagi bank hingga saat ini.

Strategi penggalangan dana murah ini di tempuh guna meminimalkan biaya serta menjaga posisi pendanaan agar tetap terkontrol, sehingga posisi likuiditas terjaga dan perolehan spread margin lebih baik. Produk dana murah yang sudah ada akan dikembangkan menjadi lebih menarik dan inovatif, khususnya Tabungan dan Giro, dengan kemasan dan promosi yang lebih baik, termasuk pemberian berbagai hadiah menarik dan point reward. Sedangkan produk deposito sebagai tumpuan dana bank akan ditingkatkan dengan pertumbuhan jumlah Deposan yang lebih besar dengan spreading risiko yang lebih luas, serta penetapan kebijakan suku bunga yang kompetitif dalam batas kewajaran.

Di samping itu juga perseroan akan mempertajam strategi penyaluran dana terutama dalam hal perkreditan, di samping pengelolaan secondary reserve pada surat-surat berharga dan penempatan antar bank. Dalam mengembangkan aktivitas bank, sebagai alternatif instrumen investasi dan sumber pendapatan lain bagi Bank, seperti penempatan pada surat-surat berharga seperti SUN, SBI, obligasi korporasi. Perkreditan akan disalurkan pada kredit komersial untuk pembiayaan modal kerja dan investaqsi, serta kredit konsumsi. Demi efektivitas penyaluran kredit dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian Perkreditan akan disalurkan pada kredit komersial untuk pembiayaan modal kerja dan investasi, serta kredit konsumsi. Demi efektivitas penyaluran kredit dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian.

Usaha-usaha yang dilakukan oleh Perseroan untuk menghadapi Persaingan, adalah melakukan pengembangan terhadap produk-produk yang ada baik untuk produk funding maupun lending serta beberapa pelayanan jasa keuangan lainnya untuk meningkatkan fee based income perseroan.

Perkreditan akan disalurkan pada kredit komersial untuk pembiayaan modal kerja dan investasi, serta kredit konsumsi. Demi efektivitas penyaluran kredit dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian.

Berdasarkan evaluasi industri, pada tahun 2017 beberapa sektor usaha yang menjadi unggulan penyaluran kredit antara lain:

- Sektor Perdagangan dan Eceran- Sektor Industri Pengolahan / Manufacturing dengan bahan baku domestik- Sektor Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan

Untuk penyaluran kredit konsumsi, Perseroan telah mempersiapkan sejumlah program menarik, seperti joint promotion dengan developer, dealer, broker melalui media promosi.

Page 112: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

96

Di samping itu, dalam meningkatkan fungsi marketing, diberikan pelatihan / training khusus untuk sales force yang akan memasarkan produk consumer loan seperti Kredit Pemilikan Rumah, Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor dan lain lain, dengan memberikan pengetahuan atas segala aspek yang berkaitan dengan produk-produk tersebut.

11. Prospek Usaha

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2018 diperkirakan akan membaik bersumber dari menguatnya permintaan domestik sejalan dengan peningkatan investasi, konsumsi rumah tangga, dan stimulus fiskal.Sementaraitu,ekspordiperkirakantetaptumbuhpositifseiringdenganberlanjutnyaperbaikanekonomi global dan harga komoditas yang masih tinggi. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi 2018 diperkirakan meningkat pada kisaran 5,1 – 5,5%.

Rupiah selama 2017 bergerak stabil. Untuk keseluruhan tahun 2017, Rupiah secara rata-rata harian relatif stabil dengan mencatat depresiasi tipis sebesar 0,60% menjadi Rp 13.385 per dolar AS. Pergerakan Rupiah yang stabil tersebut didukung oleh aliran modal asing ke Indonesia yang cukup signifikansejalandenganperkembanganeksternaldandomestikyangpositif. Inflasi2017terkendalipada level yang rendah dan berada pada sasaran inflasi 4+1%. Inflasi IHK bulan Desember 2017tercatatsebesar0,71%(mtm),sehinggasecarakeseluruhantahuninflasi2017mencapai3,61%(YoY).Kedepannya,inflasidiperkirakankembaliberadapadasasaraninflasi2018,yaitu3,5+1%.

Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga didukung tingginya rasio kecukupan modal. Pertumbuhan kredit akanlebihbaikpada2018dandapatberadadalamkisaran10,0-12,0%(YoY),sejalandenganperkiraanperbaikan ekonomi dan penerapan kebijakan makroprudensial terkait intermediasi dan pengelolaan likuiditas, serta progres program konsolidasi korporasi dan perbankan yang ditempuh. Sedangkan pertumbuhanDPKpadatahun2018diperkirakanlebihbaikyaknidalamkisaran9,00-11,00%(YoY).

Dalam kondisi persaingan dalam industri perbankan yang semakin kompetitif, pemegang saham, manajemen dan sumber daya manusia, Perseroan berkomitmen untuk selalu berupaya mempertahankan dan mengembangkan keunggulan kompetitif Perseroan.

Dalam tahun 2017 Perseroan mengambil langkah-langkah strategis untuk memperkuat organisasi, optimalisasi jaringan kantor yang ada, serta meningkatkan volume usaha dengan tetap berasaskan pada prinsip kehati-hatian (prudential banking) dan Perseroan senantiasa melaksanakan praktek tata kelola perusahaan yang baik.

Sesuai dengan misi dan visi, serta memperhatikan skala bisnis saat ini, Perseroan dalam jangka pendek dan menengah masih mengarahkan kebijakan usaha pada penerapan good corporate governance, peningkatan usaha pada segmen usaha kecil menengah (UKM), consumer banking dan corporate banking, peningkatan ratio CASA (Current Account & Saving Account), optimalisasi dan pendalaman bisnis,perluasanjaringankantor,pengembangansistemIT,mendorongefektivitasprosesdanefisiensibiaya, serta meningkatkan profesionalisme dan kompetensi SDM.

Manajemen Perseroan menyadari bahwa tahun 2017 berbagai tekanan khususnya ekonomi yang dihadapi akan sangat mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan ke depan. Akan tetapi berbagai kebijakan ekonomi Pemerintah yang mengindikasikan adanya keinginan Pemerintah secara serius dalam mengantisipasi pengaruh dari gejolak perekonomian dunia yang muali terasa imbasnya kepada perekonomian domestik.

Perkembangan terakhir dimana Pemerintah Republik Indonesia telah mengeluarkan Paket Kebijakan September 2015 dimana Pemerintah melakukan :

1. Mendorong daya saing industri nasional melalui deregulasi, debirokrasi, penegak hukum dan kepastian usaha. Pemerintah akan melakukan perombakan atas 89 peraturan dari 154 peraturan yang masuk ke tim. Dalam hal ini akan menghilangkan duplikasi dan dapat memperkuat koherensi serta memangkas peraturan yang tidak relevan dan menghambat daya saing industri nasional. Saat ini, Pemerintah juga telah menyiapkan 17 Peraturan Pemerintah, 11 rancangan Peraturan

Page 113: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

97

Presiden, 2 rancangan Instruksi Presiden, 63 rancangan Peraturan Menteri dan 5 rancangan Peraturan lain. Selain itu, Pemerintah mengambila langkah penyederhanaan izin, memperbaiki prosedur kerja perizinan, memperkuat sinergi, menggunakan pelayanan berbasis elektronika.

2. Mempercepat proyek strategis nasional, menghilangkan berbagai hambatan, sumbatan dalam pelaksanaan dan penyelesaian proyek strategis nasional. Sebagai contahnya dalam hal ini yaitu: penyedehanaan izin tata ruang dan penyediaan lahan, percepatan pengadaan barang dan jasa pemerintah serta diskripsi dalam hambatan masalah hukum. Pemerintah juga akan memperkuat peranan kepala daerah untuk melakukan dan memberikan dukungan percepatan proyek strategis nasional.

3. Meningkatkan investasi di sektor properti. Pemerintah akan mendorong pembangunan perumahan untuk masyarakat yang berpenghasilan

rendah dan membuka peluang investasi yang lebih besar di properti.

Kebijakan Deregulasi

Selama tahun 2017 Pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan deregulasi melalui dua paket kebijakan ekonomi yaitu paket kebijakan ekonomi jilid 15 dan jilid 16. Paket kebijakan ekonomi jilid 15 difokuskan pada perbaikan sistem logistik nasional untuk mempercepat pengembangan usaha dan daya saing penyedia jasa logistik nasional, yang meliputi kebijakan:

1. Pemberian kesempatan meningkatkan peran dan skala usaha, dengan kebijakan yang memberikan peluang bisnis untuk angkutan dan asuransi nasional dalam mengangkut barang ekpor impor, serta meningkatkan usaha galangan kapal/ pemeliharaan kapal didalam negeri.

2. Kemudahan berusaha dan pengurangan beban biaya bagi usaha penyedia jasa logistik nasional, dengan kebijakan antara lain:a. Mengurangi biaya operasional jasa transportasib. Menghilangkan persyaratan perizinan angkutan barangc. Meringankan biaya investasi usaha kepelabuhand. Standarisasi dokumen arus barang dalam negerie. Mengembangkan pusat distribusi regionalf. Kemudahan pengadaan kapal tertentug. Mekanisme pengembalian biaya jaminan peti kemas

3. Penguatan kelembagaan dan kewenangan Indonesia National Single Window (INSW) dengan kebijakan antara lain:a. Memberikan fungsi independensi badan INSW untuk dapat mengembangkan sistem elektronik

pelayanan dan pengawasan ekspor impor, kepabeanan dan kepelabuhan di seluruh Indonesiab. Mengawasi kegiatan ekspor impor yang berpotensi sebagai illegal tradingc. Membangun single risk management untuk kelancaran arus barang dan penurunan dwelling

timed. Sebagai competent authorithy dalam integrasi ASEAN single window dan pengamanan

pelaksanaan FTA.

4. Penyederhanaan tata niaga Paket kebijakan ekonomi jilid 16 yang dirilis pada tanggal 31 Agustus 2017 bertujuan untuk

menyelesaikan hambatan dalam proses pelaksanaan serta memanfaatkan teknonologi informasi melalui penerapan sistem perizinan terintegrasi (single submission). Paket kebijakan ekonomi jilid 16 terdiri atas dua tahapan yaitu:

Tahap pertama1. Pembentukan satuan tugas (Satgas) untuk pengawalan dan penyelesaian hambatan perizinan

dalam pelaksanaan berusaha (end to end)2. Penerapan perizinan checklist pada KEK, FTZ, kawasan industri dan kawasan pariwisata3. Penerapan perizinan dengan penggunaan data sharing

Page 114: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

98

Tahap kedua1. Reformasi peraturan perizinan usaha2. Penerapan sistem perizinan berusaha terintegrasi (Single submission)

Paket kebijakan Moneter BI & OJK

1. Dalam rangka memberikan fleksibilitas likuiditas bank, maka Bank Indonesia melakukanpenyempurnaan terhadap pengaturan Giro Wajib Minimum (GWM) sehingga pemenuhan GWM Primer menjadi secara harian (5%) dan secara rata-rata (1,5%).

2. Dalam rangka memastikan bahwa bank memiliki pendanaan yang stabil sesuai dengan standar internasional yang berlaku (Basel III), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan ketentuan tentang Kewajiban Pemenuhan Rasio Pendanaan Stabil Bersih (Net Stable Funding Ratio/NSFR).

3. Dalam rangka menetapkan dan melaksanakan kebijakan di bidang moneter, menetapkan dan melaksanakan kebijakan di bidang stabilitas sistem keuangan termasuk makroprudensial, serta menetapkan dan melaksanakan kebijakan di bidang sistem pembayaran, Bank Indonesia menetapkan pengaturan, pengawasan, dan pemantauan terhadap penyelenggaraan Teknologi Finansial (Financial Technology/FinTech).Pengaturan, pengawasan, dan pemantauan ini dilakukan agar penyelenggaraan Teknologi Finansial dimonitor dan diarahkan dengan baik sehingga manfaat dari Teknologi Finansial dapat lebih dinikmati oleh masyarakat dan berbagai risiko termasuk potensi muncul dan berkembangnya transaksi perekonomian yang tidak terawasi (shadow economy) dapat termitigasi dengan baik.

4. Dalam rangka memperkuat sistem pembayaran di Indonesia serta menjadikan infrastruktur pembayaranlebihefisien,andaldanaman,makaBankIndonesiamenerbitkanketentuantentangGerbang Pembayaran Nasional (National Payment Gateway/NPG) melalui keterlibatan aktif industri sistem pembayaran secara terkoordinasi dengan mengedepankan aspek kepentingan nasional.

12. Teknologi Informasi (TI)

Teknologi Informasi (TI) yang handal menjadi elemen penting dalam mendukung jalannya operasional dan bisnis Perseroan. Pengembangan sistem dan infrastruktur TI akan terus dilakukan secara konsisten dengan tetap berlandaskan pada prinsip kehati-hatian.

Sebagai Bank yang memiliki visi jangka panjang, secara konsisten Perseroan selalu berupaya meningkatkan kualitas produk dan layanan, dengan ditunjang Teknologi Informasi sebagai instrumen yang sangat penting dalam mewujudkan upaya tersebut. Pemanfaatan teknologi informasi terbaik merupakan faktor kunci untuk efisiensi yang diperlukan dalammemproses transaksi,meningkatkanakurasi dan penyediaan layanan yang memuaskan untuk berbagai keperluan perbankan para nasabah. Sinergi yang terbangun di seluruh elemen telah membuahkan pertumbuhan kinerja Perseroan secara berkesinambungan. Untuk merealisasikan target jangka pendek di bidang Teknologi Informasi. Pengembangan TI juga didukung dengan pemilihan penyedia jasa serta peralatan teknologi yang tepat guna untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Seluruh kegiatan teknologi dilaksanakan secara tersentralisasi dan terpadu.

Pengembangan Sistem Teknologi Informasi Perseroan dilakukan secara terus menerus disesuaikan dengan perkembangan perusahaan, yang diharapkan dapat memberikan dukungan yang optimal kepada operasional maupun Bisnis Perseroan. Sistem teknologi informasi merupakan faktor penting dalam mendukung pertumbuhan organisasi. Perseroan secara berkelanjutan dan konsisten mengembangkan sarana teknologi informasi selaras dengan perkembangan bisnis. Infrastruktur TI Perseroan sangat diperlukan sebagai landasan untuk melaju ke depan mengembangkan usaha secara optimal.

Dengan mempersiapkan sumber daya manusia dan TI yang handal, dan secara berkesinambungan melakukan pelatihan baik intern maupun ekstern, maka diharapkan operasional teknologi informasi dan pengembangan aplikasi internal yang bertujuan untuk mendukung kegiatan operasional perbankan yangbaikdanefisiendapatterpenuhi.

Page 115: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

99

13. Lisensi, franchise, konsesi utama dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)

Saat ini Perseroan belum memiliki lisensi, franchise dan konsesi utama yang dimiliki sendiri. Terkait dengan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) Perseroan, berikut ini adalah merek yang dimiliki oleh Perseroan yang telah didaftarkan dan dalam proses permintaan pendaftaran merek yaitu sebagai berikut :

No Merek Kelas No Pendaftaran Tanggal Pendaftaran Pemilik Merek Masa Berlaku Keterangan

1 BANK BNP 36 IDM000275991 15 Desember

2015

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk Jl. Ir H Juanda No.95 Bandung

29 November 2016 s/d 29 November 2026

-

2 BANK BNP 16 IDM000524681 21 Januari 2013

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk Jl. Jendral Sudirman No.30-32 Bandung

23 Januari 2013 s/d 23 Januari 2023

-

3 ATM BNP 36 IDM000309223 13 Juni 2011

PT Bank Nusantara Parahyangan Jl. Jendral Sudirman No.32-33 Bandung

25 Mei 2007 s/d 25 Mei 2017

Dalam proses perpanjangan yang telah dilakukan pada tanggal 1 Juni 2016 dengan tambahan adanya perubahan alamat Merek, estimasi +/- 2 tahun

4 E CARD 36 IDM000053367 25 April 2014

PT Bank Nusantara Parahyangan Jl. Ir H Juanda No.95 Bandung

1 April 2014 s/d 1 April 2024

-

5 BANK BNP 36 Proses permintaan

pendaftaran merek 29 Maret 2016

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk Jl. Ir H Juanda No.95 Bandung

-

Pengajuan Baru dan masih dalam proses pendaftaran yang telah dilakukan pada tanggal 29 Maret 2016, untuk saat ini estimasi penyelesaian +/- 3 tahun

6 Mirai+ 36 Proses permintaan pendaftaran merek

24 November 2015

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk Jl. Ir H Juanda No.95 Bandung

-

Pengajuan Baru dan masih dalam proses pendaftaran yang telah dilakukan pada tanggal 24 November 2015, estimasi penyelesaian +/- 3 tahun

Page 116: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

100

IX. EKUITAS

Tabel berikut ini menggambarkan posisi ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017yang telah diaudit oleh Riniek Winarsih dari Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny dan Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dan Laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Deddy Supardy dari Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali dan Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 31 Desember

2017 2016EKUITASMODAL SAHAM - nilai nominal Rp 500 per saham (nilai penuh)Modal dasar - 1.000.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetor 676.833.882 saham 338.417 338.417TAMBAHAN MODAL DISETOR 221.038 221.038SALDO LABA Ditentukan penggunaannya 72.580 71.770 Belum ditentukan penggunaannya 505.814 566.285

JUMLAH EKUITAS 1.137.849 1.197.510

Tabel Proforma Ekuitas

Saham yang ditawarkan dalam rangka PUT IV ini sebanyak 123.060.705 (seratus dua puluh tiga juta enam puluh ribu tujuh ratus lima) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal sebesar Rp. 500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp1.625,- (seribu enam ratus dua lima Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya bernilai sebanyak Rp 199.973.645.625,- (seratus sembilan puluh sembilan miliar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus empat puluh lima ribu enam ratus dua puluh lima Rupiah)terjadi pada tanggal 31 Desember 2017, maka proforma ekuitas sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)

UraianModal

Ditempatkan dan Disetor

Penuh

Tambahan Modal Disetor

Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya

Saldo Laba Belum Ditentukan Penggunaannya

Total Ekuitas

Posisi ekuitas menurut laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017

338.417 221.038 72.580 505.814 1.137.849

Perubahan ekuitas setelah tanggal 31 Desember 2017 jika diasumsikan pada tanggal tersebut dilaksanakan:PUT IV sejumlah 123.060.705 (seratus dua puluh tiga juta enam puluh ribu tujuh ratus lima) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal sebesar Rp. 500,- (lima ratus Rupiah) setiap saham dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 1.625,- (seribu enam ratus dua lima Rupiah) setiap saham setelah dikurangi estimasi biaya PUT IV yang ditanggung Perseroan

61.530 134.404 - - 195.934

Proforma Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 setelah PUT IV 399.947 355.442 72.580 505.814 1.333.783

Page 117: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

101

X. KEBIJAKAN DIVIDEN

saham Perseroan yang telah ditempatkan, termasuk saham baru yang akan dikeluarkan dalam rangka PUT IV ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan pemegang saham lama termasuk hak atas dividen sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Besarnya pembayaran dividen tunai akan dikaitkan dengan keuntungan yang diperoleh Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di bidang Perbankan.

Pada saat ini, manajemen Perseroan untuk tahun buku 2018 merencanakan rasio pembagian dividen apabila terdapat surplus kas dari kegiatan operasional setelah dana tersebut disisihkan untuk dana cadangan, kegiatan pendanaan, rencana pengeluaran modal serta modal kerja Perseroan, sebesar maksimal 10% (sepuluh persen) dari laba bersih konsolidasi Perseroan untuk setiap tahunnya, sedangkan minimal 80% (delapan puluh persen) akan dipergunakan untuk memperkuat permodalan Perseroan.

Namun demikian, apabila diperlukan, dari waktu ke waktu Perseroan dapat tidak membagikan dividen kepada Pemegang Saham Perseroan.

Tidak ada negative covenants sehubungan dengan pembatasan pihak ketiga dalam rangka pembagian dividen.

Page 118: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

102

XI. PERPAJAKAN

Pajak Penghasilan atas dividen saham dikenakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 (berlaku efektif 1 Januari 2009) mengenai Perubahan Keempat Atas Undang-undang No.7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan, penerima dividen atau pembagian keuntungan yang diterima oleh Perseroan Terbatas sebagai wajib pajak dalam negeri, koperasi, yayasan atau organisasi yang sejenis atau Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia juga tidak termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan sepanjang seluruh syarat-syarat di bawah ini terpenuhi:

• Dividenberasaldaricadanganlabayangditahan;dan• BagiPerseroanTerbatas,BadanUsahaMilikNegaradanBadanUsahaMilikDaerahyangmenerima

dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% dari jumlah modal yang disetor dan harus mempunyai usaha aktif diluar kepemilikan saham tersebut.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No.234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009 tentang “BidangPenanamanModalTertentuYangMemberikanPenghasilanKepadaDanaPensiunYangDikecualikanSebagaiObjekPajakPenghasilan”,penghasilanyangditerimaDanaPensiunyangpendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dari penanaman modal berupa dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di Indonesia dikecualikan dari objek Pajak Penghasilan.

Sesuai dengan pasal 17 ayat 2 (c) Undang-Undang No. 36 tahun 2008 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2009, penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi DalamNegeridikenaiPajakPenghasilansebesar10%danbersifatfinal.

Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri (termasuk Bentuk Usaha Tetap) yang tidak memenuhi ketentuan Pasal 4 ayat 3 huruf (f) Undang-Undang Republik Indonesia No.7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang No.36 Tahun 2008 di atas, maka atas pembayaran dividen tersebut dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar 15% dari jumlah bruto sebagaimana diatur di dalam Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang No.7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang No.36 Tahun 2008. Lebih lanjut, sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (1a) maka apabila Wajib Pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan dividen tersebut tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% dari tarif yang semula dimaksud atau sebesar 30% dari penerimaan brutonya.

Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dikenakan tarif 20% dari kas yang dibayarkan (dalam hal dividen tunai) atau 20% dari nilai pari (dalam hal dividen saham) atau tarif yang lebih rendah dalam hal pembayaran dividen dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk dari suatu Negara yang telah menandatangani Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dengan Indonesia, dengan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda, sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2010.

Page 119: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

103

Agar Wajib Pajak Luar Negeri (WPLN) tersebut dapat menerapkan tarif sesuai P3B, maka sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda, sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2010, Wajib Pajak Luar Negeri diwajibkan untuk melampirkan Surat Keterangan Domisili (SKD)/Certificate of Domicile of Non Resident for Indonesia Tax Withholding yaitu: 1. Form-DGT 1 atau; 2. Form-DGT 2 untuk bank dan WPLN yang menerima atau memperoleh penghasilan melalui

kustodian sehubungan dengan penghasilan dari transaksi pengalihan saham atau obligasi yang diperdagangkan atau dilaporkan di pasar modal di Indonesia selain bunga dan dividen serta WPLN yang berbentuk dana pensiun yang pendiriannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di negara mitra dan merupakan subjek pajak di negara mitra;

3. Form SKD yang lazim diterbitkan oleh negara mitra dalam hal Competent Authority di negara mitra tidak berkenan menandatangani Form DGT-1 / DGT-2, dengan syarat: • Form SKD tersebut diterbitkan menggunakan Bahasa Inggris; • Diterbitkan pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010; • Berupa dokumen asli atau dokumen fotokopi yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan

Pajak tempat salah satu Pemotong/Pemungut Pajak terdaftar sebagai Wajib Pajak;• Sekurang-kurangnya mencantumkan informasi mengenai nama WPLN; dan • Mencantumkan tanda tangan pejabat yang berwenang, wakilnya yang sah, atau pejabat

kantor pajak yang berwenang di negara mitra P3B atau tanda yang setara dengan tanda tangan sesuai dengan kelaziman di negara mitra P3B dan nama pejabat dimaksud.

Di samping persyaratan Form-DGT1 atau Form DGT-2 atau Form SKD Negara Mitra maka sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan PER-25/PJ/2010 tanggal 30 April 2010 maka WPLN wajib memenuhi persyaratan sebagai Beneficial Owner atau pemilik yang sebenarnya atas manfaat ekonomis dari penghasilan.

Pemenuhan Perpajakan PerseroanSebagai perusahaan publik, Perseroan taat kepada aturan perpajakan yang berlaku, diantaranya Undang-Undang No.6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP) sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No. 36 Tahun 2008.Saat ini Perseroan tidak memiliki hutang pajak, namun demikian Perseroan sedang mengajukan keberatan hasil pemeriksaan pajak tahun 2013, 2014 dan 2015 dengan total nilai keberatan sebesar Rp 25.080 juta, serta sedang dilakukan pemeriksaan pajak atas pajak tahun 2016.

CALON PEMBELI SAHAM DALAM PUT IVINI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN SAHAM YANG DIBELI MELALUI PUT IV INI.

Page 120: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

104

XII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam Penawaran Umum Terbatas IVini adalah sebagai berikut :

Akuntan Publik : Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny dan RekanNomor STTD : STTD.AP-144/PM.22/2018Keanggotaan Asosiasi : Institut Akuntan Publik Indonesia Pedoman Kerja : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan

Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)

Perseroan menunjuk Akuntan Publik berdasarkan Surat No. 111a/DCL/PKS/2017 tanggal 9 Oktober 2017.

Fungsi utama akuntan publik dalam Penawaran Umum Terbatas IV ini adalah untuk melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material dan bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan yang diaudit. Tugas akuntan publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti pendukung dalam pengungkapan laporan keuangan.

Konsultan Hukum : JUSUF INDRADEWA & PARTNERSKonsultan HukumNomor STTDNomor Anggota HKHMPedoman Kerja

::::

Cecilia T.A.Sianawati, S.H. dan Swanyta Gunadi S.H.STTD.KH-21/PM.22/2018 danSTTD.KH-22/PM.22/2018920366 dan 200022

Standard Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) sebagaimana dinyatakan dalam Keputusan HKHPM No. KEP-01/HKHPM/2005 tanggal 18 Februari 2005 sebagaimana diubah dengan Surat Keputusan No.04/HKHPM/XI/2012 tanggal 6 Desember 2012, Keputusan HKHPM No.01/Kep-HKHPM/II/2014 tanggal 4 Februari 2014 dan Keputusan HKHPM No.02/Kep-HKHPM/V/2017 tanggal 30 Mei 2017.

Perseroan menunjuk Konsultan Hukum berdasarkan Surat No.008/CRS-KP/I/18 tanggal 2 Februari 2018.

Memberikan Pendapat Hukum mengenai Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas IV ini. Konsultan Hukum melakukan pemeriksaan dari segi hukum atas fakta yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan tersebut telah dituangkan dalam Laporan Uji Tuntas Dari Segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat Hukum yang dimuat dalam Prospektus. Tugas lainnya adalah meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi hukum. Tugas dan fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan di sini adalah sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku guna melaksanakan prinsip keterbukaan.

Page 121: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

105

Notaris : KIRANA I WILAMARTA, S.H., LL.M.Nomor STTD : 543/PM/STTD-N/2002 tanggal 12 Juli 2002Keanggotaan Asosiasi

: Ikatan Notaris Indonesia (INI) Pedoman Kerja : Pernyataan Undang-Undang No. 30 Tahun 2004

tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia

Perseroan menunjuk Notaris berdasarkan Surat No. 008/CRS-KP/I/18 tanggal 2 Februari 2018 .Lingkup kerja seorang Notaris dalam rangka Penawaran Umum Terbatas IV ini adalah untuk membuat perjanjian Perseroan dengan badan hukum yang berusaha di bidang Administrasi Efek dan membuat Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan.

Biro Administrasi Efek

: PT SINARTAMA GUNITA

Nomor Ijin Bapepam : KEP-82/PM/1991 tanggal 30 September 1991Keanggotaan Asosiasi: Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI)

berdasarkan surat keterangan No. ABI/IX/2008-007

Perseroan menunjuk Biro Administrasi Efek berdasarkan Surat No. 030/SG-CA/BBNP/I/2018 tanggal 22 Januari 2018.

Lingkup kerja Biro Administrasi Efek dalam Penawaran Umum Terbatas IV ini, termasuk menentukan Daftar Pemegang Saham yang berhak, menerbitkan danmengirimkanSertifikatBuktiHMETDperpemegangsahamdan formulirpemesanan pembelian saham tambahan, melayani permohonan pemecahan SertifikatBuktiHMETD,melayanipermohonanbaliknamaatasSertifikatBuktiHMETD yang sudah diperjualbelikan dan memproses pemesanan saham sesuai dengan hak yang dimiliki dan ketentuan yang berlaku sampai dengan penerbitan Surat Kolektif Saham. Dalam hal terjadi adanya hak yang tidak dilaksanakan, maka Biro Administrasi Efek bersama Perseroan akan melakukan proses penjatahanataspemesanantambahan,mencetakKonfirmasiPenjatahandanmenyiapkan Laporan Penjatahan. Biro Administrasi Efek juga bertanggung jawab untuk menyesuaikan Daftar Pemegang Saham dan Daftar Surat Kolektif Saham terhadap setiap tambahan saham yang telah diterbitkan karena adanya pelaksanaan hak, memeriksa kelengkapan dokumen para pemesan dan memberikan tanda terima pemesanan pembelian saham, menyerahkan Surat Kolektif Saham yang telah selesai diproses.

Para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal tersebut di atas menyatakan tidak mempunyai hubunganafiliasidenganPerseroansebagaimanadidefinisikandalamUndang-UndangNo.8 tahun1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal.

Page 122: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

106

XIII. KETERANGAN TENTANG PEMBELI SIAGA

Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, jika saham baru yang ditawarkan melalui PUT IV ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan tambahan dari haknya sebagaimana tercantum dalam HMETD secara proporsional berdasarkan hak yang telah dilaksanakan.

Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka pembeli siaga, yaitu ACOM, CO Ltd. Berdasarkan Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham Dalam Rangka PUT IV Perseroan No. 30 tanggal 13 April 2018 yang dibuat di hadapan Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., LLM Notaris di Jakarta (“Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham”) telah secara tegas menyatakan kesanggupannya untuk mengambil seluruh sisa saham yang merupakan hak dari pemegang saham lain Perseroan jika tidak diambil oleh pemegang saham (“Sisa Saham”) dalam PUT IV pada Harga Pelaksanaan yaitu Rp 1.625,- (seribu enam ratus dua puluh lima Rupiah) per saham.

ACOM CO., LTD.

ACOM adalah suatu perusahaan publik yang didirikan berdasarkan hukum dan perundang-undangan negara Jepang, berkedudukan dan berkantor di 1-1, Marunouchi 2-chome. Chiyodaku, Tokyo 100-8307, Jepang. Saham ACOM tercatat di Tokyo Stock Exchange.

ACOM adalah anak perusahaan dari Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (MUFG).Bisnis utama Grup ACOM adalah pinjaman dan bisnis kartu Kredit, bisnis penjaminan, pelayanan pinjaman dan bisnis keuangan di luar negeri, dan ACOM sendiri bergerak dalam bidang industri jasa pembiayaan dengan menyediakan pinjaman kepada perorangan.

Struktur Permodalan & Pemegang SahamBerdasarkan Laporan Keuangan ACOM Tahun Buku 2017 yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 dan data yang diperoleh dari ACOM, susunan pemegang saham mayoritas ACOM per 31 Maret 2017 adalah sebagai berikut:

Nama Perusahaan Jumlah Saham (Lembar) Persentase (%)

Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc 588.723.490 36,88Maruito Shokusan Co., Ltd. 273.467.550 17,13Maruito Co., Ltd. 125.533.430 7,86Foundation of Kinoshita Memorial Enterprise 92.192.320 5,77Maruito Shoten Co., Ltd. 38.733.200 2,42General Incorporated Association Kyoekai Trust Account 32.598.830 2,04Mitsubishi UFJ Trust and Banking Corporation (Standing proxy: The Master Trust Bank of Japan, Ltd.) 31.572.800 1,97

Shigeyoshi Kinoshita 30.007.260 1,87NOBUKA Co., Ltd 30.000.000 1,87Japan Trustee Services Bank, Ltd. (Trust Account 4) 26.822.000 1,68ACOM CO., LTD. (Treasury Stocks) 29.668.592 1,85Others 296.963.328 18,6

Total 1.596.282.800 100,00

Pokok-pokok Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham

a. PembeliSiagaberkewajibanuntukmembelisisaSahamYangDijamindenganHargaPelaksanaanyaitu sebesar Rp 1.625,- (seribu enam ratus dua puluh lima Rupiah) per saham dengan memperhatikan ketentuan yang termuat dalam Perjanjian dan Prospektus.

b. PadaTanggalPenutupanPendaftaranSertifikatBuktiHakMemesanEfekTerlebihDahulu,Emiten

akanmemberitahukanPembeliSiagasecaratertulisjumlahSahamYangDijamin.

Page 123: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

107

c. PembeliSiagaharusmembayarkansemuahargaSahamYangDijaminyangdiambilbagiandandibeli oleh Pembeli Siaga selambat-lambatnya pada tanggal penjatahan dengan menyetorkannya kedalam rekening Emiten.

d. Pembeli Siaga berkewajiban untuk membeli Saham Yang Dijamin berdasarkan Perjanjian ini

dengan mengingat dipenuhinya antara lain persyaratan dibawah ini :i. RUPS Emiten yang dilakukan secara sah sesuai dengan peraturan perundangan yang

berlaku, telah menyetujui pengeluaran Saham Baru kepada Pemegang Saham dalam rangka Penawaran Umum Terbatas IV tersebut;

ii. Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas IV yang diajukan Emiten kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku telah menjadi efektif.

e. Perjanjian ini tunduk pada hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Semua perselisihan antara para pihak dalam Perjanjian ini harus diusahakan untuk diselesaikan

secara musyawarah dan apabila tidak tercapai persesuaian paham, maka perselisihan harus diajukan oleh salah satu pihak yang berselisih kepada Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (BAPMI),dankeputusanBAPMIbersifatfinaldanmengikatparapihak.

Page 124: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

108

XIV. TATA CARA PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM DAN HMETD

Perseroan telah menunjuk PT Sinartama Gunita sebagai Pelaksana Pengelola Administrasi Saham (BAE) dan sebagai Agen Pelaksana, sebagaimana termaktub dalam Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas IV PerseroanNo. 5 tanggal 13 Maret 2018 Jo. Akta Perubahan I Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas IV Perseroan No. 31 tanggal 13 April 2018, yang keduanya dibuat di hadapan Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., LLM Notaris di Jakarta. Berikut ini adalah persyaratan dan tata cara pemesanan pembelian saham:

1. Pemesan yang Berhak

Para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“DPS”) Perseroan pada tanggal 14 Mei 2018 pukul 16.15 WIB berhak untuk membeli saham dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 55 (lima puluh lima) saham yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan berhak atas 10 (sepuluh) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan Harga Pelaksanaan Rp 1.625,- (seribu enam ratus dua puluh lima Rupiah)setiap saham.

Berdasarkan POJK No. 32/POJK.04/2015 bahwa dalam hal pemegang saham memiliki HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan saham tersebut akan dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan.

Pemesanan yang berhak membeli saham baru adalah pemegang HMETD yang sah, yaitu Pemegang Saham yang memperoleh HMETD dari Perseroan dan belum menjual HMETD tersebut dan pembeli HMETD yang namanya tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD, atau dalam kolom endorsemenpadaSertifikatBuktiHMETD,ataudaftarpemegangHMETDyangnamanyatercatatdalamPenitipanKolektif KSEI. Pemesanan dapat terdiri atas perorangan, WNI dan/atau WNA dan/atau Lembaga dan/atau Badan Hukum/Badan Usaha, baik Indonesia atau Asing, sebagaimana diatur dalam UUPM dan Peraturan Pelaksanaannya.

Untuk memperlancar serta terpenuhinya jadwal pendaftaran pemegang saham yang berhak, maka para pemegang saham yang memiliki saham Perseroan dalam bentuk warkat yang akan menggunakan haknya untuk memperoleh HMETD dan belum melakukan pencatatan peralihan kepemilikan sahamnya disarankan untuk mendaftar Surat Kolektif Sahamnya untuk diregistrasi, yaitu sebelum batas akhir pencatatan dalam DPS yakni sebelum tanggal 14 Mei 2018.

2. Distribusi Sertifikat Bukti HMETD

Bagi Pemegang Saham yang sahamnya berada dalam system Penitipan Kolektif di KSEI, HMETD akan didistribusikan secara elektronik ke dalam rekening efek di KSEI melalui rekening efek Anggota Bursa dan/atau Bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Bursa setelah tanggal pencatatan pada DPS yang berhak atas HMETD, yaitu 15 Mei 2018.

Prospektusfinal,FormulirPemesananPembelianSahamTambahan(“FPPSTambahan”)danformulirlainnya tersedia dan dapat diperoleh pemegang saham di BAE, dengan alamat:

PT Sinartama Gunita Biro Administrasi Efek

Plaza BII Menara I Lantai 9Jl. MH. Thamrin No.51

Jakarta - 10350 Telp. (62-021) 3922332 – Faximili (62-021) 392 3003

Page 125: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

109

dengan menunjukkan bukti identitas atas nama pemegang saham yang tercatat dari masing-masing Anggota Bursa atau Bank Kustodiannya.

Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD atas nama pemegang saham, yang dapat diambil olehpemegang saham yang berhak atau kuasanya di BAE pada setiap Hari Kerja dan jam kerja mulai tanggal 15 Mei 2018 dengan membawa:a. Fotokopi identitas diri yang masih berlaku (bagi pemegang saham perorangan) dan fotokopi

Anggaran Dasar (bagi pemegang saham badan hukum/lembaga). Pemegang Saham juga wajib menunjukkan asli dari fotokopi tersebut.

b. Asli Surat Kuasa (jika dikuasakan) bermaterai Rp 6.000,- (enam ribu Rupiah) dilengkapi fotokopi identitas diri lainnya yang masih berlaku baik untuk pemberi kuasa maupun penerima kuasa (asli identitas pemberi dan penerima kuasa wajib diperlihatkan).

3. Pendaftaran Pelaksanaan HMETD

A. Prosedur Pelaksanaan HMETD yang berada dalam Penitipan Kolektif1. Pemegang HMETD memberikan instruksi pelaksanaan HMETD kepada Anggota Bursa atau

Bank Kustodian dan membayar Harga Pelaksanaan HMETD dengan memasukkannya ke dalam rekening yang khusus ditunjuk oleh KSEI;

2. Pada Hari Bursa yang sama dengan saat disampaikannya instruksi pelaksanaan HMETD oleh Anggota Bursa atau Bank Kustodian kepada KSEI, maka:a. KSEI kan mendebet HMETD dari masing-masing sub rekening pemegang HMETD yang

memberikan instruksi pelaksanaan HMETD ke dalam rekening KSEI dengan menggunakan fasilitas C-BEST;

b. Segera setelah uang Harga Pelaksanaan HMETD diterima di dalam rekening bank yang ditunjuk oleh KSEI, KSEI akan melakukan pemindahbukuan uang Harga Pelaksanaan HMSET dari rekening bank yang ditunjuk oleh KSEI tersebut ke rekening bank yang ditunjuk oleh Perseroan pada hari yang sama.

3. 1 (satu) Hari Bursa setelah KSEI menerima instruksi pelaksanaan HMETD, KSEI akan menyampaikan kepada BAE dokumen-dokumen sebagai berikut:a. Daftar rincian instruksi pelaksanaan HMETD yang diterima KSEI, berikut rincian data

pemegang HMETD (nomor identitas, nama, alamat, status kewarganegaraan dan domisili) pemegang HMETD yang melakukan HMETD;

b. Surat atau bukti pemindahbukuan uang Harga Pelaksanaan HMETD yang dilakukan oleh KSEI, dari rekening bank yang ditunjuk KSEI ke dalam rekening bank yang ditunjuk oleh Perseroan;

c. Instruksi untuk mendapatkan sejumlah saham baru hasil pelaksanaan HMETD ke dalam rekening khusus yang telah disediakan oleh KSEI.

4. Segera setelah BAE menerima dokumen-dokumen KSEI sebagaimana dimaksud dalam butir A.3 di atas, BAE akan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung dari instruksi pelaksanaan HMETD, bukti pemindahbukuan uang Harga Pelaksanaan HMETD ke dalam rekening bank khusus berdasarkan data pada rekening bank khusus, serta instruksi untuk mendepositokan sejumlah Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD.

Selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Bursa setelah permohonan pelaksanaan HMETD diterima dari KSEI dan uang Harga Pelaksanaan HMETD telah dibayar penuh (in good funds) di rekening bank khusus, BAE akan menerbitkan/mendepositokan sejumlah Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD ke dalam rekening khusus yang telah disiapkan KSEI dan KSEI akan langsung mendistribusikan Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD dengan menggunakan fasilitas C-BEST. Selanjutnya, setelah melakukan pendistribusian Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut maka KSEI akan memberikan laporan hasil distribusi Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD tersebut kepada Perseroan dan BAE.

Page 126: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

110

B. Prosedur Pelaksanaan HMETD yang berada di Luar Penitipan Kolektif

1. Pendaftaran pelaksanaan HMETD dilakukan di kantor pusat BAE.2. Pemegang HMETD yang berada di luar Penitipan Kolektif yang akan melakukan pelaksanaan

HMETD harus membayar Harga Pelaksanaan HMETD ke dalam rekening bank khusus serta menyerahkan dokumen sebagai berikut:a. AsliSertifikatBuktiHMETDyangtelahditandatanganidandiisilengkap;b. Asli bukti pembayaran Harga Pelaksanaan HMETD;c. Fotokopi identitas yang masih berlaku dari pemegang HMETD (perorangan) yang akan

melakukan pelaksanaan HMETD (KTP/Paspor/Kartu Ijin Tinggal terbatas (KITAS); atau fotokopi anggaran dasar dan lampiran susunan terakhir anggota Direksi/pengurus dari pemegang HMETD (lembaga/badan hukum) yang akan melakukan pelaksanaan HMETD;

d. Asli surat kuasa, jika pelaksanaan HMETD dilakukan oleh pemegang HMETD melalui kuasanya dan dilampirkan fotokopi identitas yang masih berlaku dari pemberi dan penerima kuasa (KTP/paspor/KITAS);

e. Apabila pemegang HMETD menghendaki Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD dimasukkan dalam Penitipan Kolektif, maka permohonan pelaksanaan HMETD kepada BAE harus diajukan melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian yang ditunjuk dengan menyerahkan dokumen tambahan berupa:- Asli surat kuasa dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian

untuk mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD dan melakukan pengelolaan efek atas Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI atas nama pemberi kuasa;

- Asli formulir penyetoran efek yang diterbitkan KSEI yang telah diisi dan ditandatangani dengan lengkap.

3. BAE akan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung untuk pelaksanaan HMETD sebagaimana dimaksud dalam butir B.2 di atas.

4. Selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Bursa setelah permohonan pelaksanaan HMETD diterima oleh BAE dan uang Harga Pelaksanaan HMETD telah dibayar penuh (in good funds) ke dalam rekening bank yang ditunjuk oleh Perseroan, BAE akan menerbitkan sejumlah Saham Baru hasilpelaksanaanHMETDdalambentukfisikSuratKolektifSaham(“SKS”), jikapemegangSertifikatBuktiHMETDtidakmenginginkanSahamBaruhasilpelaksanaanHMETDdimasukkanke dalam Penitipan Kolektif.

4. Pemesanan Saham Baru

Pemegang saham yang HMETD-nya tidak dijual atau pembeli/pemegang HMETD yang terakhir yang namanyatercantumdalamSertifikatBuktiHMETDataupemegangHMETDdalamPenitipanKolektifKSEI dapat memesan saham tambahan melebihi hak yang dimilikinya dengan cara mengisi kolom pemesanan pembelian saham tambahan dan/atau FPPS Tambahan yang disediakan dan menyerahkan kepada BAE paling lambat hari terakhir periode pelaksanaan HMETD yakni tanggal 22 Mei 2018.

Pemegang HMETD dalam bentuk warkat/sertifikat bukti HMETD yang menginginkan saham hasilpenjatahannya dalam bentuk elektronik harus mengajukan permohonan kepada BAE melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut:a. Asli FPPS Tambahan yang telah diisi dengan lengkap dan benar;b. Asli surat kuasa dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa atau Bank Kustodian untuk

mengajukan permohonan pemesanan pembelian saham tambahan dan melakukan pengelolaan efek atas saham hasil penjatahan dalam Penitipan Kolektif KSEI dan kuasa lainnya yang mungkin diberikan sehubungan dengan pemesanan pembelian saham tambahan atas nama pemberi kuasa;

c. Fotokopi KTP/Paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan) atau fotokopi Anggaran Dasar dan lampiran susunan Direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hukum);

d. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari bank tempat menyetorkan pembayaran;

e. Asli Formulir Penyetoran Efek yang diterbitkan oleh KSEI yang telah diisi dan ditandatangani secara lengkap untuk keperluan pendistribusian saham hasil pelaksanaan oleh BAE.

Page 127: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

111

Bagi pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI, mengisi dan menyerahkan FPPS Tambahan yang telah didistribusikan dengan melampirkan dokumen sebagai berikut:a. Asli instruksi pelaksanaan (exercise) yang telah berhasil (settled) dilakukan melalui C-BEST yang

sesuai atas nama pemegang HMETD tersebut (khusus bagi pemegang HMETD dalam PenitipanKolektif KSEI yang telah melaksanakan haknya melalui system C-BEST);

b. Asli formulir penyetoran efek yang dikeluarkan KSEI yang telah diisi lengkap untuk pendistribusianSaham Hasil Pelaksanaan HMETD oleh BAE;

c. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan daribank tempat menyetorkan pembayaran.

Pemegang HMETD dalam bentuk warkat/Sertifikat Bukti HMETD yang menginginkan saham hasilpenjatahannya tetap dalam bentuk warkat/fisik SKS, harus mengajukan permohonan kepada BAEdengan menyerahkan dokumen sebagai berikut:a. Asli FPPS Tambahan yang telah diisi dengan lengkap dan benar;b. Asli surat kuasa yang sah (jika dikuasakan) bermaterai Rp 6.000,- (enam ribu Rupiah) dilampirkan

dengan fotokopi KTP/Paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa;c. Fotokopi KTP/Paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan) atau fotokopi Anggaran Dasar

dan lampiran susunan Direksi/pengurus (bagi lembaga/badan hokum)d. Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan dari

bank tempat menyetorkan pembayaran.

Pembayaran atas pemesanan tambahan tersebut dapat dilaksanakan dan harus telah diterima pada rekening bank Perseroan selambat-lambatnya pada tanggal 24 Mei 2018 dalam keadaan tersedia (in good funds) Pemesanan yang tidak memenuhi petunjuk sesuai dengan ketentuan pemesanan dapat mengakibatkan penolakan pemesanan.

5. Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan

Penjatahan atas pemesanan saham tambahan akan dilakukan pada tanggal 25 Mei 2018 dengan ketentuan sebagai berikut:a. Bila jumlah seluruh saham yang dipesan, termasuk pemesanan saham tambahan tidak melebihi

jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini, maka seluruh pesanan atas sahamtambahan akan dipenuhi;

b. Bila jumlah seluruh saham yang dipesan, termasuk pemesanan saham tambahan melebihi jumlahseluruh saham yang ditawarkan dalam PUT IV ini, maka kepada pemesan yang melakukanpemesanan saham tambahan akan diberlakukan sistem penjatahan secara proporsional,berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang sahamyang meminta pemesanan saham tambahan;

c. Jumlah saham yang akan dijatahkan adalah sisa saham yang belum diambil bagian oleh pemegangHMETD. Manajer Penjatahan akan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan oleh Akuntankepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan dan penjatahan HMETD dengan berpedomanpada POJK No.32/POJK.04/2015dan Peraturan Bapepam dan LK No.VIII.G.2 tentang PedomanPemeriksaan oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus,dan Peraturan Bapepam dan LK No.IX.A.7 tentang Tanggung Jawab Manajer Penjatahan DalamRangka Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum, paling lambat 30 hari sejaktanggal penjatahan berakhir.

Page 128: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

112

6. Persyaratan Pembayaran Bagi para Pemegang Sertifikat Bukti HMETD (Di luar Penitipan Kolektif KSEI) dan Pemesanan Saham Baru Tambahan.

Pembayaran pemesanan pembelian saham dalam rangka PUT IVyang permohonan pemesanannya diajukan langsung kepada BAE harus dibayar penuh (in good funds) dalam mata uang Rupiah, pada saat pengajuan pemesanan secara tunai, cek, bilyet, giro dan pemindahbukuan atau transfer dengan mencatumkanNomorSertifikatBuktiHMETDatauNomorFPPSTambahandanpembayarandilakukanke rekening Perseroan pada:

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk.Kantor Cabang Juanda Bandung

Atas Nama: BNP PUT IVNo. Rekening: 888.0.808858-0

Semua cek dan wesel bank akan segera dicairkan setelah diterima. Bilamana pada saat pencairan, cek atau wesel bank ditolak oleh pihak bank, maka pemesanan pembelian saham yang bersangkutan otomatis menjadi batal. Bila pembayaran dilakukan dengan cek atau pemindahbukuan atau bilyet/giro, maka tanggal pembayaran dihitung berdasarkan tanggal penerimaan cek/ pemindahbukuan/giro yang dananya telah diterima dengan baik (in good funds) di rekening Perseroan tersebut di atas.

Untuk pemesanan pembelian saham tambahan, pembayaran dilakukan pada hari pemesanan yang mana pembayaran tersebut harus sudah diterima dengan baik (in good funds) di rekening Perseroan tersebut di atas paling lambat tanggal 24 Mei 2018.

Segala biaya yang mungkin timbul dalam rangka pembelian saham PUT IVini menjadi beban pemesan. Pemesanan saham yang tidak memenuhi persyaratan pembayaran akan dibatalkan.

7. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham

Perseroan melalui BAE yang ditunjuk Perseroan menerima pengajuan pemesanan pembelian saham akan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan saham yang telah dicap ditandatangani yang merupakan bukti pada saat mengambil saham dan pengembalian uang untuk pemesanan yang tidak dipenuhi.BagipemegangHMETDdalamPenitipanKolektifKSEIakanmendapatkankonfirmasiataspermohonan pelaksanaan HMETD dari C-BEST melalui Pemegang Rekening.

8. Pembatalan Pemesanan Saham

Perseroan berhak untuk membatalkan pemesanan Saham Baru, baik secara keseluruhan atau sebagian, dengan memperhatikan persyaratan yang berlaku. Pemberitahuan pembatalan pemesanan saham akan diumumkan bersamaan dengan pengumuman penjatahan atas pemesanan saham.Hal-hal yang dapat menyebabkan dibatalkannya pemesanan saham antara lain:

a. Pengisian Sertifikat Bukti HMETD atau FPPS Tambahan tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syaratpemesanansahamyangditawarkandalamPUTIVyangtercantumdalamSertifikatBuktiHMETD dan Prospektus;

b. Persyaratan pembayaran tidak terpenuhi; danc. Persyaratan kelengkapan dokumen permohonan tidak terpenuhi.

9. Pengembalian Uang Pemesanan

Dalam hal tidak terpenuhinya sebagian atau seluruhnya pemesanan saham yang lebih besar daripada haknya atau dalam hal terjadi pembatalan pemesanan saham, maka pengembalian uang oleh Perseroan akan dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal penjatahan yaitu pada tanggal 28 Mei 2018. Pengembalian uang yang dilakukan Perseroan sampai dengan tanggal 28 Mei 2018 tidak akan disertai bunga

Page 129: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

113

Apabila terjadi keterlambatan pengembalian uang oleh Perseroan, jumlah yang akan dikembalikan akan disertai bunga dengan memperhatikan tingkat suku bunga jasa giro rata-rata Rupiah Bank BUMN, yang diperhitungkan sejak tanggal 28 Mei 2018 sampai dengan tanggal dimana uang tersebut dikembalikan dengan ketentuan jumlah hari dalam 1 (satu) bulan adalah 30 hari. Apabila keterlambatan tersebut disebabkan oleh pemesan yang tidak mengambil pengembalian sesuai dengan waktu yang ditentukan maka Perseroan tidak membayar bunga atas keterlambatan tersebut.

Pengembalian uang pemesanan dilakukan dalam mata uang Rupiah dengan pemindahbukuan ke rekening atas nama pemesan. Perseroan akan memindahkan uang tersebut langsung ke dalam rekening atas nama pemesan sehingga pemesan tidak dikenakan biaya pemindahbukuan.

10. Penyerahan saham Hasil Pelaksanaan HMETD dan Pengkreditan ke Rekening Efek

Saham hasil pelaksanaan HMETD bagi pemesanan yang melaksanakan HMETD sesuai dengan haknya melalui KSEI akan dikreditkan pada rekening efek dalam 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan pelaksanaan HMETD diterima dari KSEI dan dana pembayaran telah diterima dengan baik di rekening Perseroan.

Saham hasil pelaksanaan HMETD dalam bentuk warkat yang melaksanakan HMETD sesuai dengan haknya akan mendapatkan SKS atau saham dalam bentuk warkat selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah permohonan diterima oleh BAE dan dana pembayaran telah diterima dengan baik oleh Perseroan.

Adapun saham hasil penjatahan atas pemesanan saham tambahan akan tersedia untuk diambil SKS-nya atau akan didistribusikan dalam bentuk elektronik dalam Penitipan Kolektif KSEI selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Bursa setelah tanggal penjatahan.

SKS baru hasil pelaksanaan HMETD dapat diambil pada setiap hari kerja (Senin – Jumat, pukul 09.00 – 15.00 WIB) yang dimulai tanggal 18 Mei 2018. Sedangkan SKS hasil penjatahan saham tambahan dapat diambil mulai tanggal 28 Mei 2018. Pengambilan dilakukan di Kantor BAE dengan menyerahkan dokumen:a. Asli KTP/paspor/KITAS yang masih berlaku (untuk perorangan);b. Fotokopi Anggaran Dasar (bagi lembaga/badan hukum) dan susunan Direksi/Dewan Komisaris;c. Atau pengurus yang masih berlaku;d. Asli surat kuasa sah (bagi lembaga/badan hukum atau perorangan yang dikuasakan) bermaterai

Rp 6.000,- (enam ribu Rupiah) dilengkapi dengan fotokopi KTP/paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa;

e. Asli bukti tanda pemesanan saham.

11. Alokasi Terhadap HMETD yang Tidak Dilaksanakan

Jika saham yang ditawarkan dalam PUT IV tersebut tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang Sertifikat Bukti HMETD porsi publik, maka sisa saham akan dialokasikan kepada para pemegangsaham publik lainnya yang melakukan pemesanan melebihi haknya sebagaimana tercantum dalam SertifikatBuktiHMETDatauformulirPemesanandanPembelianSahamTambahansecaraproporsionalberdasarkan HMETD yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Akta Perjanjian Pembelian Sisa Saham Dalam Rangka PUT IV Perseroan No. 30 tanggal 13 April 2018 yang dibuat di hadapan Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., LLM Notaris di Jakarta telah secara tegas menyatakan kesanggupannya bahwa ACOM akan mengambil seluruh sisa saham yang merupakan hak dari pemegang saham lain Perseroan jika tidak diambil oleh pemegang saham (“Sisa Saham”) dalam PUT IV pada Harga Pelaksanaan yaitu Rp 1.625,- (seribu enam ratus dua puluh lima Rupiah) per saham.

Page 130: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

114

12. Pendaftaran Sertifikat Bukti HMETD

Pendaftaran dilakukan sendiri/dikuasakan dengan dilengkapi dokumen-dokumen melalui:

PT Sinartama Gunitadengan membawa:a. SertifikatBuktiHMETDasliyangtelahditandatanganidandiisilengkap;b. Bukti pembayaran asli dari bank berupa bukti transfer bilyet giro/cek/tunai/ asli dari bank;c. Fotokopi KTP/SIM/Paspor (untuk perorangan) yang masih berlaku, fotokopi Anggaran Dasar (bagi

Badan Hukum/Lembaga)d. Surat kuasa (jika dikuasakan) bermaterai Rp 6.000,- (enam ribu Rupiah) dilengkapi dengan

fotokopi KTP yang member dan diberi kuasa. Bagi pemesan berkewarganegaraan asing, disamping mencantumkan nama dan alamat pemberi kuasa secara lengkap dan jelas, juga wajib mencantumkan nama dan alamat luar negeri domisili hukum yang sah dari pemberi kuasa secara lengkap dan jelas (asli identitas pemberi dan penerima kuasa wajib diperhatikan).

Waktu pendaftaran :Tanggal : 16 Mei 2018 – 22 Mei 2018Pukul : 09.00 – 14.00 WIB

e. Formulir Pemesanan Tambahan asli yang diisi lengkap dan ditandatangani (jika memesan saham tambahan) dan diserahkan kepada BAE paling lambat pada tanggal 22 Mei 2018.

Page 131: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

115

XIV. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN SERTIFIKAT BUKTI HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

Prospektus, Sertifikat Bukti HMETD dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham Tambahan dapatdiambil langsung oleh Pemegang Saham Perseroan mulai tanggal 15 Mei 2018, yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 14 Mei 2018 pukul 16.15 WIB.Bagi Pemegang Saham Perseroan yang belum menerimanya dapat mengambil di :

• PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk.Sekretaris PerusahaanJl. Ir.H. Juanda No. 95, Bandung – 40132Telp. (62-022) 82560 100 – Faximili (62-022) 2514 580

• PT Sinartama GunitaBiro Administrasi EfekPlaza BII Menara I Lantai 9Jl. MH. Thamrin No.51, Jakarta – 10350Telp. (62-021) 3922332 – Faximili (62-021) 392 3003

Informasi tentang pelaksanaan PUT IV ini telah diiklankan pada 1 (satu) surat kabar berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional yaitu Harian Neraca

Apabila sampai dengan tanggal 16 Mei 2018, Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 14 Mei 2018, pukul 16.15 WIB belum mengambil Prospektus dan tidak menghubungi BAE, maka seluruh risiko kerugian bukan menjadi tanggung jawab BAE ataupun Perseroan, melainkan merupakan tanggung jawab para Pemegang Saham yang bersangkutan.

Page 132: JADWAL Date) Cum-Right PROSPEKTUS - bankbnp.com Prospektus Bank... · 2018. BTMU menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sebagai Pemegang Saham Perseroan, tetapi akan mengalihkan

116

XV. INFORMASI TAMBAHAN

Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas dari Prospektus ini atau apabila pemegang saham menginginkan tambahan informasi sehubungan dengan PUT IV ini, para pemegang saham dipersilahkan menghubungi:

Sekretaris PerusahaanPT Bank Nusantara Parahyangan Tbk.Jl. Ir.H. Juanda No. 95, Bandung – 40132

Telp. (62 022) 82560 100 – Faximili (62 022) 2514 580Situs Internet: www.bankbnp.com