IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

25
DIPTERA Erwin Edyansyah, M.Sc

description

parasitologi

Transcript of IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

Page 1: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

DIPTERA

Erwin Edyansyah, M.Sc

Page 2: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

Ordo Diptera (nyamuk)

Vektor Penyakit : protozoa (malaria,

Tripanosomiasis Afrika & Amerika,

Leismaniasis), penyakit cacing (Filariasis),

Virus (DBD, Japanese B.encephalitis,

Chikungunya, demam kuning)

Page 3: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

Peranan Dalam Ilmu Kedokteran

• Nyamuk sangat mengganggu dengan

gigitan-gigitannya

• Nyamuk merupakan vektor berbagai

penyakit manusia dan hewan

Page 4: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

Ordo Diptera (nyamuk)

- Famili Culicidae

Yang penting dalam ilmu kedokteran adalah:

I. Sub famili : Anophelinae

Tribus : Anophelini

Genus : Anopheles

II. Sub famili : Culicinae

Tribus : Culicini

Genus : - Culex

- Aedes

- Mansonia

III. Sub famili : Toxorynchitinae (tidak begitu penting

dalam ilmu kedokteran)

Page 5: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

Famili CULICIDAE (Mosquitoes, Nyamuk)

Morfologi

- Diketahui terdapat 2600 spesies di seluruh dunia

- Tubuh kecil dan rapuh, 4 –13 mm

- Tubuh terdiri dari 3 bagian : kepala, thorax dan abdomen

- Kepala :

- Terdapat proboscis yang halus dan panjangnya melebihi panjang

kepala

Fungsi proboscis:

*Nyamuk ♂: Alat hisap cairan tumbuhan atau buah-buahan

*Nyamuk ♀ : Alat hisap darah

- Terdapat palpi di kanan dan kiri

- Terdapat sepasang antenna 15 segmen

- Antenna pada:

*Nyamuk ♂ : berambut lebat (plumose)

*Nyamuk ♀ : tidak banyak rambut (pilose)

Page 6: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

- Thorax:

- Mesonotum (bag.dorsal) sebagian besar ditutupi rambut halus.

- di posterior mesonotum terdapat scutelum yg berbentuk khas

untuk setiap tribus , contoh:

*Anophelini : setengah lingkaran

*Culicini : trilobus

- Sayap:

* panjang dan langsing

* permukaannya ditutupi sisik sayap (wing scales)

* letaknya mengikuti alur venasi

* tepinya terdapat rambut yang membentuk gambaran khas

untuk setiap spesies

- Abdomen:

* berbentuk silinder

* terdiri dari 10 segmen

* dua segmen terakhir berubah menjadi alat genitalis

Page 7: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini
Page 9: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

JANTAN BETINA

ANOPHELINI

Page 10: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

Kemampuan terbang antara tempat perindukan dan sumber makanan

berlainan untuk berbagai macam spesies:

- Anopheles : maksimum 1 –3 mil

- Culex : maksimum 10 mil

- Aedes : maksimum 50 –100 mil

Spesies yg mengisap darah manusia anthropophilic

Spesies yg mengisap darah binatang zoophilic

Nyamuk yg mengisap darah pada malam hari night biters

Nyamuk yg mengisap darah pada siang hari day biters

Page 11: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

BIOLOGI NYAMUK

- Metamorfosis lengkap: telur-larva-pupa-dewasa

- Tempat perindukan (breeding place) bermacam-macam tergantung

spesies dan kecenderungan kesempatan yang ada

- Telur yang baru diletakkan biasanya berwarna putih, setelah 1-2 jam

warnanya berubah menjadi coklat atau hitam

- Telur menetas menjadi larva setelah 2 –3 hari

Page 12: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

Perbedaan telur pada tiap nyamuk:

Nyamuk Telur

Anopheles - Menyerupai perahu dan mempunyai pelampung

- telur diletakkan satu-satu secara

terpisah di atas permukaan air

Culex - beberapa telur melekat membentuk

rakit (raft) di atas permukaan air

Mansonia - berkelompok (cluster) irreguler

Aedes - tanpa pelampung, satu-satu di atas permukaan air

- permukaan telur tampak ada anyaman seperti kasa

Page 13: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

Anophelinae Culicinae

Principal Characters for Identifying

Anophelini and Culicini

Proboscis &

body in

two axis

Proboscis &

body in

one axis

Page 14: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

- Larva menjadi pupa melewati 4 stadium dan mengambil makanan

dari tempat hidupnya

- Pupa tidak makan lagi, kebutuhan O2 diambil melalui trompet di

kepala

- Pupa menjadi dewasa memerlukan waktu 1 hari sampai beberapa

minggu tergantung spesies dan kondisi lingkungan

- Nyamuk ♂setelah dewasa biasanya tidak pergi jauh tetapi

menunggu ♀ untuk berkopulasi

Page 15: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

- Nyamuk ♀ dalam waktu 2x24 jam segera berkopulasi kemudian

pergi mencari makan

- Nyamuk ♀ berkopulasi cukup sekali saja seumur hidup

selanjutnya tinggal menghisap darah sebelum bertelur

- Nyamuk ♀ umumnya hidup lebih lama daripada nyamuk ♂

- Rata-rata umur nyamuk dewasa 2-4 minggu, tetapi ada nyamuk

yang mencapai umur 1-2 bulan.

Page 16: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

Kehidupan nyamuk Tribus Culicini

Aktivitas nyamuk betina dalam hal memilih dan menggigit/mengisap darah beragam bergantung kpd spesiesnya:

a) menurut waktu: malam nokturnal

siang diurnal

b) menggigit : di dalam rumah endofagik

di luar rumah eksofagik

c) tempat istirahat :

di dalam rumah endofilik

di luar rumah eksofilik

d) jenis pakan: darah hematofagik

Page 17: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

Berbagai spesies nyamuk yang hematofagik/antropofilik:

Aedes aegypti (diurnal), Anopheles dirus (nokturnal),

Mansonia sp. (nokturnal), dan Culex sp. (nokturnal)

Page 18: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

Sifat-sifat nyamuk Aedes aegypti dan Ae. albopictus

Nyamuk jantan fitofagik mengkonsumsi

nektar

Nyamuk betina bersifat hematofagik, antropofilik,

aktivitas diurnal, memilih tampungan air tawar

yang jernih. Ae. aegypti lebih banyak di dalam

rumah (endofilik, endofagik), termasuk kelompok

‘nyamuk rumah’; nyamuk Ae. albopictus lebih

banyak di luar rumah (eksofilik, eksofagik).

Page 19: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

Nyamuk Culex sp.

Nyamuk Culex quinquefasciatus adalah salah satu anggota kelompok ‘nyamuk rumah’. Sifatnya: hematofagik, nokturnal, endofilik, endofagik, memilih air kotor spt comberan-comberan, air selokan yang kotor dan mampat, dll. sebagai tempat bertelur dan tempat perkembangbiakan (breeding places).

Nyamuk Culex ada juga yang larva nya berhabitat di sawah-sawah ‘nyamuk sawah’: Cx. tritaeniorhynchus, Cx. gelidus, dll. Sifatnya: zoofilik / antropofilik, eksofagik, eksofilik, nokturnal.

Page 20: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

Nyamuk Anopheles

Nyamuk Anopheles betina bersifat hematofagik, zoofilik/antropofilik, eksofagik, eksofilik, aktivitas nokturnal, memilih tempat perkembangbiakan air relatif jernih, tawar(sawah, rawa, tepian sungai, dll) atau payau (laguna); larvae umumnya berasosiasi dengan tumbuhan air yang kecil-kecil, tanaman padi yang masih muda, ganggang air, dll.

Terdiri dari sekitar 430 spesies

Page 21: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

Breeding zones nyamuk Anopheles

Tempat perkembangbiakan Anopheles mulai dari daerah pantai berair payau sampai ke daerah pegunungan setinggi 2,800 meter diatas permukaan laut. Ada Anopheles yang hidup 400 meter di bawah permukaan tanah (di Laut Mati).

Sebarannya juga mulai dari Equator sampai mendekati kutub (Utara).

Page 22: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

Daerah persawahan dan tepian sungai yang berair potensial jadi tempat breeding nyamuk

Anopheles

Page 23: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

Nyamuk Mansonia

Nyamuk Mansonia berasosiasi dengan rawa-rawa, sungai besar di tepi hutan atau dalam hutan; larva dan pupa melekat dengan sifonnya pada akar-akar atau ranting tanaman air, spt enceng gondok, teratai, kangkung, dsb.

Bersifat zoofilik/antropofilik, eksofagik, eksofilik, nokturnal.

Page 24: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini
Page 25: IX-Diptera (Nyamuk) Famili Culicini

Arti penting nyamuk Mansonia

Sebagai pengganggu: sifatnya yang

antropofilik, nokturnal, eksofagik,

mengganggu tidur atau aktivitas manusia

di luar rumah sewaktu malam.