IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi...

30
30 IV. KEGIATAN KAMPANYE Kegiatan-Kegiatan Kampanye: Deskripsi dan Evaluasi Efektifitas Tabel 4. Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Pengetahuan Untuk Petani Khalayak sasaran: petani Tahap teori perubahan Pengetahuan Rantai hasil Pengetahuan mengenai fungsi lahan gambut meningkat Pengetahuan mengenai kemampuan mandiri dan modal usaha tumbuh Sasaran-sasaran SMART Pada Juli 2010, 31,20% petani di 4 desa target sekitar hutan Sungai Putri mengetahui fungsi hutan rawa gambut untuk menahan intrusi (naik 43% dari hasil survei pra kampanye) Pada Juli 2010, 28,40% petani di 4 desa target sekitar hutan Sungai Putri mengetahui fungsi hutan rawa gambut sebagai penyimpan karbon (naik 39,75% dari hasil survei pra kampanye) Pada Juli 2010, 98,1% petani di 4 desa target sekitar hutan Sungai Putri mengetahui tentang Credit Union sebagai wadah/ usaha bersama untuk simpan pinjam (terjadi perubahan pp +31,2 dari hasil survei pra kampanye). Jumlah petani yang mengetahui tentang Credit Union yang digunakan untuk mengukur sasaran SMART dalam laporan akhir ini berbeda dengan yang digunakan dalam dokumen rencana proyek. Ini dikarenakan karena pada hasil survei pra kampanye, ada jawaban pertanyaan yang sebenarnya mempunyai ide yang sama tapi tidak dikelompokkan. Pada saat melakukan analisis hasil survei paska kampanye, jawaban pertanyaan untuk dasar penentuan sasaran

Transcript of IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi...

Page 1: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

30

IV. KEGIATAN KAMPANYE

Kegiatan-Kegiatan Kampanye: Deskripsi dan Evaluasi Efektifitas

Tabel 4. Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Pengetahuan Untuk Petani

Khalayak sasaran: petani

Tahap teori perubahan Pengetahuan

Rantai hasil Pengetahuan mengenai fungsi lahan gambut meningkat

Pengetahuan mengenai kemampuan mandiri dan modal usaha tumbuh

Sasaran-sasaran SMART Pada Juli 2010, 31,20% petani di 4 desa target sekitar hutan Sungai Putri

mengetahui fungsi hutan rawa gambut untuk menahan intrusi (naik 43% dari

hasil survei pra kampanye)

Pada Juli 2010, 28,40% petani di 4 desa target sekitar hutan Sungai Putri

mengetahui fungsi hutan rawa gambut sebagai penyimpan karbon (naik

39,75% dari hasil survei pra kampanye)

Pada Juli 2010, 98,1% petani di 4 desa target sekitar hutan Sungai Putri

mengetahui tentang Credit Union sebagai wadah/ usaha bersama untuk

simpan pinjam (terjadi perubahan pp +31,2 dari hasil survei pra kampanye).

Jumlah petani yang mengetahui tentang Credit Union yang digunakan untuk

mengukur sasaran SMART dalam laporan akhir ini berbeda dengan yang

digunakan dalam dokumen rencana proyek. Ini dikarenakan karena pada hasil

survei pra kampanye, ada jawaban pertanyaan yang sebenarnya mempunyai

ide yang sama tapi tidak dikelompokkan. Pada saat melakukan analisis hasil

survei paska kampanye, jawaban pertanyaan untuk dasar penentuan sasaran

Page 2: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

31

SMART untuk pengetahuan mengenai CU ini dikelompokkan, sehingga

angkanya menjadi berbeda.

Untuk mendukung sasaran SMART ini, bisa juga dilihat adanya penurunan

jumlah responden khalayak target yang belum paham mengenai CU, dari

15,6% menjadi 0%.

Sebenarnya, jika dilihat dari semua jawaban yang diberikan oleh responden

tidak ada pemahaman yang salah mengenai CU. Namun pada saat penentuan

sasaran SMART, manajer kampanye memilih 1 pilihan jawaban (media/ usaha

bersama simpan pinjam) tanpa mempertimbangkan pilihan jawaban yang lain.

Manajer kampanye tidak mempertimbangkan bahwa pertanyaan yang

diajukan adalah adalah pertanyaan terbuka, sehingga banyak kemungkinan

jawaban yang bisa muncul.

Pertanyaan lain yang bisa mendukung perubahan pengetahuan responden

khalayak target adalah apakah responden pernah mendengar tentang CU. Ada

perubahan sebesar 31.2 pp, dari 18.1% menjadi 49.3%.

Namun frekuensi error untuk jawaban pertanyaan yang menjadi dasar sasaran

SMART pengetahuan mengenai CU ini cukup besar (11,9%). Ini mungkin

dikarenakan, jumlah responden khalayak target yang menjawab pada saat

survei pra jauh lebih sedikit (45 dari 265 responden) dibandingkan dengan

yang menjawab saat survei paska (109 dari 220 responden).

Page 3: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

32

Tabel 5. Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Sikap untuk Petani

Khalayak sasaran: petani

Tahap teori perubahan Sikap

Rantai hasil Sikap ketergantungan berlebihan pada kayu (hutan) menjadi berkurang

Sikap kemandirian dan kemampuan memperbaiki hidup secara mandiri

tumbuh

Sasaran-sasaran SMART Pada Juli 2010, 29,40% petani di 4 desa target menyetujui hubungan antara

penebangan dan intrusi air laut (naik 26,25% dari hasil survei pra kampanye)

Pada Juli 2010, 48,40% petani di 4 desa target menyetujui hutan rawa gambut

Sungai Putri perlu dilestarikan (naik 1,25% dari hasil survei pra kampanye)

Pada Juli 2010, 39,8% petani di 4 desa target menyetujui untuk bersama-sama

mengembangkan CU sebagai untuk menyimpan uang dan menciptakan modal

bersama untuk keperluan usaha dan kesejahteraan (naik 39,75% dari hasil

survei pra kampanye)

Tabel 6. Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani

Khalayak sasaran: petani

Tahap teori perubahan Komunikasi interpersonal

Rantai hasil Komunikasi mengenai fungsi hutan Sungai Putri dan upaya penyelamatannya

terbentuk

Komunikasi mengenai pengembangan modal mandiri terbentuk dalam

masyarakat

Sasaran-sasaran SMART Pada Juli 2010, intensitas komunikasi petani di 4 desa target tentang perlunya

pelestarian hutan rawa gambut meningkat menjadi 40,30% (naik 33,25% dari

hasil survei pra kampanye)

Page 4: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

33

Pada Juli 2010, intensitas komunikasi petani di 4 desa target tentang petani di

4 desa target tentang manfaat CU menjadi 10,20% (turun 46% dari hasil survei

pra kampanye)

Meskipun intensitas komunikasi petani mengenai manfaat CU menurun,

namun intensitas komunikasi petani mengenai cara mengembangkan modal

dan kemandirian justru meningkat dari 14,30% menjadi 42,40%. Pada saat

survei paska kampanye ini, intensitas komunikasi petani mengenai rencana

mendirikan CU meningkat menjadi 39,00% dari yang sebelumnya sama sekali

tidak pernah membicarakan mengenai hal ini.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap

dan komunikasi interpersonal pada dasarnya sama. Satu (1) kegiatan

digunakan untuk menyasar 3 variabel tersebut.

Kegiatan 1. Program radio mingguan

Alasan untuk kegiatan: Petani di sekitar hutan rawa gambut Sungai Putri

lebih banyak yang melihat Sungai Putri sebagai habitat orangutan dan satwa-

satwa lainnya. Hanya sedikit yang menyadari fungsinya sebagai penahan

intrusi yang justru sangat terkait erat dengan usaha pertanian yang mereka

lakukan. Selain itu, pengetahuan petani mengenai hutan sebagai penyimpan

karbon juga perlu ditingkatkan mengingat ke depan akan diperkenalkan

mekanisme pembiayaan karbon sebagai alternative lain pengelolaan

kawasan hutan. Radio dipilih karena jangkauannya yang luas, sehingga dapat

menyentuh semua khalayak target dan kedalamannya sedang (dapat digunakan untuk menyampaikan informasi secara interaktif

ataupun secara rinci)6.

6 Price, Sharon and Marisol Mayorga, Buku Pegangan RARE Pride, Arlington VA, 2007

Foto 2. Program radio di Gema Solidaritas FM

Page 5: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

34

Deskripsi kegiatan: program radio dilakukan di 2 stasiun radio. Program radio pertama dilaksanakan di Radio Siaran Pemerintah

Daerah Ketapang (RSPDK) mulai bulan September 2009. Program dilakukan seminggu sekali, masing-masing selama 1 jam tanpa

iklan. Untuk program ini Titian hanya perlu membantu biaya operasional pada pihak radio, tanpa perlu memberikan honor pada

penyiar/ penanggung jawab.

Pertimbangan memilih RSPDK didasarkan pada hasil pra survei mengenai saluran informasi kedua yang paling banyak didengar oleh

khalayak target (25,7%). Televisi sebenarnya merupakan pilihan media informasi utama khalayak target (93,6%), namun dikarenakan

cost untuk melakukan kampanye melalui televisi sangat mahal maka radio tetap dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi

mengenai hutan Sungai Putri.

Pada program radio ini Titian hanya menyediakan bahan siar, sementara manajemen radio yang menjadi penanggung jawab siaran.

Mencari penyiar untuk program ini dan memastikan program berjalan pada jadwal yang sudah ditentukan. Program radio di RSPDK

setiap hari senin pukul 15.00 – 16.00 wib.

Dalam tabel berikut disajikan tema siaran dari bulan September – Desember 2009:

Tabel 7. Tema Bulanan Program Radio di RSPDK

No Bulan Tema Narasumber

1. September 2009 Pengenalan kawasan hutan rawa gambut

Sungai Putri

Dinas Kehutanan Kab. Ketapang, Fauna &

Flora International-IP (FFI-IP)

2. Oktober 2009 Pengenalan tentang Credit Union Titian, aktivis Credit Union

3. November 2009 Hutan dan perubahan iklim Titian dan FFI-IP

4. Desember 2009 Mekanisme pembiayaan karbon Titian dan FFI-IP

Setelah dievaluasi pada Januari 2010 berdasarkan hasil diskusi terbatas di lapangan, maka program radio di RSPDK tidak dilanjutkan

kembali. Meskipun RSPDK dapat menjangkau seluruh daerah kabupaten Ketapang dengan populasi 395.076 jiwa, namun dari diskusi

diketahui banyak khalayak yang tidak mendengarkan program radio ini, sehingga program ini menjadi tidak efektif. Televisi menjadi

media informasi yang dipilih oleh khalayak target. Selain itu karena waktu siaran yang terbatas, sehingga tidak memungkinkan untuk

menerima telepon dan berinteraksi dengan pendengar selain khalayak target.

Page 6: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

35

Bulan Februari 2010, Titian mendapat tawaran untuk mengelola siaran program lingkungan di radio Gema Solidaritas FM. Program

ini dinamai Obrolan Seputar Konservasi (Obsesi), disiarkan setiap hari selasa pk. 10.00 wib, mulai bulan Maret 2010. Manajer

kampanye bertanggung jawab secara langsung untuk mengelola program ini. Mulai dari menyiapkan bahan siar hingga on air. Dalam

tabel berikut dapat dilihat tema program bulanan:

Tabel 8. Tema Bulanan Program Obsesi di Radio Gema Solidaritas FM

No Bulan Tema Narasumber

1. Maret 2010 Hutan dan perubahan iklim Titian, FFI-IP

2. April 2010 Hari bumi Titian

3. Mei 2010 Potensi keragaman hayati di Ketapang dan

hutan Sungai Putri

Titian

4. Juni 2010 REDD: sebuah alternative untuk konservasi

kawasan

Titian

5. Juli 2010 Hutan kemasyarakatan Titian, FFI-IP

Durasi program selama 2 jam dan tanpa iklan. Radio Gema Solidarita FM memberikan waktu siar ini secara cuma-cuma. Durasi

program yang cukup panjang, memungkinkan interaksi dengan pendengar. Setiap kali siaran, pendengar dapat menelpon untuk

menyampaikan komentar atau menanyakan langsung hal-hal yang didiskusikan. Respon pendengar umum (bukan khalayak target)

tercatat cukup aktif. Tema siaran yang paling banyak mendapat respon pendengar adalah mengenai kawasan hutan Sungai Putri dan

REDD. Program ini masih berlanjut sampai dengan sekarang. Pertimbangan utama mempertahankan program ini meskipun

paparannya terhadap khalayak target sangat kecil, terutama karena masih ada respon pendengar yang masuk dan tidak ada biaya

yang dikeluarkan untuk mengelola program ini.

Pembelajaran: sangat penting menjalin dan memelihara hubungan kerjasama dengan media atau lembaga mitra lainnya. Di lembaga

sebelumnya, Manajer kampanye sudah pernah bekerja sama dengan RSPDK. Hubungan ini terus dipertahankan oleh Manajer

kampanye bahkan ketika sudah berpindah ke lembaga lain. Hingga pada saat melakukan kampanye Pride, Manajer kampanye tidak

perlu melakukan negosiasi yang panjang untuk memasukkan program baru ke dalam radio tersebut. Hubungan yang terkelola

dengan baik ini juga yang membuat pihak RSPDK memberikan ekstra 1 kali siar iklan layanan masyarakat yang diproduksi oleh

lembaga.

Page 7: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

36

Demikian juga dengan radio Gema Solidaritas FM. Radio komunitas ini dikelola oleh CU Pancur Solidaritas (CUPS) di Ketapang.

Sebelumnya Manajer kampanye sering berhubungan dengan CU ini ketika berencana mengembangkan CU di Sungai Putri. Ketika

mereka mengelola radio dan radionya sudah beroperasi, pihak pengelola langsung menghubungi dan memberikan penawaran

program lingkungan pada Manajer kampanye.

Pembelajaran lainnya, terutama untuk mengefektifkan media ini pada khalayak target di masa depan, Manajer kampanye ingin

menggunakan kartu pendengar yang memungkinkan pendengar berkirim salam dengan keluarga atau meminta lagu favorit mereka.

Dengan adanya kartu ini, pendengar akan selalu antusias

menunggu program disiarkan. Selain itu, mengundang tokoh

dari desa target untuk menjadi narasumber dalam salah satu

siaran.

Kegiatan 2: Mobile Cinema/ Layar Tancap

Alasan untuk kegiatan: Layar tancap dipilih karena merupakan

media hiburan rakyat yang tidak memakan biaya dan dapat

melibatkan banyak khalayak target. Lewat layar tancap,

manajer kampanye juga dapat berinteraksi langsung dengan

khalayak target untuk mengetahui apakah pesan yang

disampaikan lewat media audio visual dapat diterima dengan

baik. Kegiatan ini cukup efektif dari sisi kedalaman karena

membuka kesempatan diskusi interaktif dengan khalayak

sedangkan jangkauannya termasuk rendah-sedang, terutama

karena logistik dan teknologi.

Deskripsi kegiatan: layar tancap dilaksanakan 2 kali selama

masa kampanye, yaitu pada bulan Agustus 2009 sebagai pembuka kegiatan kampanye. Kegiatan layar tancap ini dilakukan bersama

Yayasan Palung. Yayasan Palung merupakan organisasi non pemerintah yang juga bekerja untuk pelestarian orangutan dan

habitatnya di kab. Ketapang. Pertunjukkan layar tancap dilakukan di Desa Tanjung Baik Budi dan Sungai Putri.

Rencana kegiatan kemudian dikonsultasikan dengan kepala desa di 2 lokasi tersebut. Kepala desa kemudian memberikan masukan

lokasi pemasangan layar tancap. Di Desa Tanjung, dipilih halaman SDN 02 Tanjung sebagai lokasi kegiatan. Lokasi ini dianggap

Foto 3. Layar tancap di desa Tanjung Baik Budi

Page 8: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

37

strategis karena berbatasan dengan desa Kuala Tolak. Posisinya yang terletak di antara 2 desa target ini akan memudahkan 2

khalayak target di desa Kuala Tolak dan Tanjung Baik Budi untuk berpartisipasi. Sementara di Sungai Putri, halaman SDN 01 yang

dipilih menjadi lokasi kegiatan.

Pada pelaksanaannya, film yang pertama diputar adalah film komersil yang tujuannya untuk menarik perhatian khalayak target baru

kemudian setelah khalayak target berkumpul, film disela dengan slideshow mengenai hutan rawa gambut Sungai Putri. Slide show ini

menyampaikan informasi mengenai luas kawasan, potensi kawasan dan nilai penting kawasan bagi masyarakat yang tinggal di

sekitarnya. Di Tanjung Baik Budi, setidaknya 350 orang yang menyaksikan layar tancap. Sedang di Sungai Putri, setidaknya ada 200

orang yang menyaksikan.

Untuk memastikan penerimaan audiens terhadap informasi yang disampaikan, manajer kampanye mengajukan quiz berhadiah.

Pertanyaan yang diajukan antara lain mengenai fungsi hutan rawa gambut, satwa-satwa dilindungi yang ada di dalam kawasan dan

fungsi satwa tersebut bagi ekosistem. Pertanyaan tersebut ternyata dapat dijawab dengan baik oleh audiens.

Pembelajaran: media layar tancap sangat diminati oleh khalayak target, meskipun banyak audiens anak-anak yang hadir ketimbang

orang dewasa. Ke depan, untuk menarik lebih banyak perhatian orang dewasa, Manajer kampanye akan mengadakan kuis berhadiah

alat-alat rumah tangga dan sebelum pelaksanaan layar tancap akan

diumumkan keliling desa terlebih dahulu. Terlepas dari itu, kegiatan

ini bisa direplikasi terus menerus untuk menyampaikan pesan

konservasi pada khalayak target. Kegiatan ini dapat melibatkan

banyak orang dan relative tidak berbiaya.

Kegiatan 3: Pertemuan kampung

Alasan untuk kegiatan: pertemuan kampung dipilih untuk

menyampaikan informasi mengenai hutan, perubahan iklim dan

Credit Union (CU) secara lebih mendalam. Melalui pertemuan

kampung juga memungkinkan untuk mengetahui penerimaan

khalayak target secara langsung terhadap informasi yang

disampaikan. Berdasarkan hasil survei pra kampanye media yang

paling sering digunakan masyarakat untuk berkomunikasi adalah

musyawarah desa (43%). Walaupun kedalaman kegiatan ini cukup Foto 4. Pengorganisiran Credit Union di Desa

Tempurukan

Page 9: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

38

tinggi akan tetapi jangkauannya memang rendah. Artinya hanya sekelompok kecil atau jumlah terbatas saja yang dapat terjangkau

dan untuk menjangkau lebih luas lagi akan dibutuhkan banyak sumberdaya baik waktu, dana maupun manusia.

Deskripsi kegiatan: pertemuan kampung yang dilakukan selama masa kampanye dikelompokkan berdasarkan informasi yang

disampaikan. Ada pertemuan kampung yang khusus membicarakan mengenai hutan dan perubahan iklim, dan ada pertemuan

kampung yang khusus menyampaikan informasi mengenai Credit Union dan bagaimana korelasinya terhadap pelestarian hutan. Ini

untuk mencegah agar informasi yang disampaikan terlalu padat dan memakan waktu lama, karena pertemuan biasanya dilakukan

pada malam hari.

Pertemuan kampung mengenai Credit Union dilakukan selama bulan Oktober 2009, sebanyak 6 kali. Alur pertemuan kampung

dibuat dalam desain kaleidoskop. Tujuan rasionalnya adalah memberikan pemahaman pada khalayak target mengenai apa itu Credit

Union, manfaat CU untuk menguatkan ekonomi masyarakat dan bagaimana korelasinya dengan upaya penyelamatan kawasan

Sungai Putri. Sementara tujuan pengalamannya adalah untuk menggantikan citra kerja kayu dengan kegiatan wirausaha lainnya yang

lebih berkelanjutan dan lebih menguntungkan. Pertemuan kampung ini menggunakan alat bantu presentasi power point dan film

documenter.

Untuk memfasilitasi pertemuan, manajer kampanye meminta dukungan dari pakar dalam hal ini penggiat Credit Union Mariamah

Achmad. Mariamah Achmad bersama lembaga Gemawan sudah berpengalaman menginisiasi CU pada komunitas melayu pertama di

Kalimantan Barat. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat mendapat informasi yang memadai, sekaligus untuk mendapatkan

kepercayaan dari masyarakat. Dari pertemuan ini berhasil diidentifikasi perwakilan khalayak target yang cukup kritis dan dianggap

berpotensi menjadi penggerak komunitas. Pertemuan kampung untuk mengenalkan konsep CU ini kembali diulang pada akhir bulan

April hingga Mei 2010. Pertemuan ini juga bertujuan untuk mendorong khalayak target menjadi anggota pertama CU yang akan

didirikan pada Juli 2010.

Selain itu, dalam rangka mempersiapkan berdirinya CU di Sungai Putri dilakukan juga seri pertemuan dengan tim pioneer

pembentukan CU Sungai Putri. Pertemuan ini sifatnya lebih membahas persiapan-persiapan teknis menuju perencanaan strategis

yang diselenggarakan pada akhir Juli. Berikut adalah jadwal pertemuan kampung untuk pengorganisiran CU sejak Oktober hingga Juli

2010.

Page 10: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

39

Tabel 9. Jadwal Pertemuan Kampung untuk Pengorganisiran CU di Sungai Putri

No Jadwal Pertemuan Lokasi Agenda

1 17 Oktober 2009 Desa Sungai Putri Pengenalan CU

2 18 Oktober 2009 Desa Tanjung Baik Budi Pengenalan CU

3 19 Oktober 2009 Desa Sungai Putri Pengenalan CU

4 19 Oktober 2009 Desa Tempurukan Pengenalan CU

5 20 Oktober 2009 Desa Kuala Tolak Pengenalan CU

6 26 Oktober 2009 Desa Tempurukan Pengenalan CU

7 28 Oktober 2009 Desa Sungai Putri Usulan nama

Kriteria calon staf

Usulan tempat magang

Rencana pembiayaan magang

8 2 Desember 2009 Desa Sungai Putri Update perkembangan rekrutmen

calon staf

9 22 Januari 2010 Desa Sungai Putri Pembentukan panitia pendirian

CU Pantai Utara

Penyusunan jadwal kerja panitia

Persiapan diskusi dengan BKCUK

10 25 Januari 2010 Desa Sungai Putri Diskusi dengan BKCUK (A.R. Mecer,

Silvia Sayu)

11 3 Februari 2010 Desa Sungai Putri Pemantapan pengetahuan tentang

CU dan manajemen CU

12 15 Maret 2010 Desa Sungai Putri Persiapan magang

13 16 Maret 2010 Desa Sungai Putri Pembekalan magang khusus calon

staf

14 11 April 2010 Desa Sungai Putri Penentuan produk CU Pantai Utara

dan syarat anggota baru, penentuan

lokasi tempat pelayanan sementara

Page 11: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

40

No Jadwal Pertemuan Lokasi Agenda

CU

15 25 April 2010 Desa Sungai Putri Penentuan jadwal pertemuan

kampung untuk penjaringan anggota

pertama CU Pantai Utara

16 28 April 2010 Desa Sungai Putri Pengenalan CU (pendidikan

motivasi)

17 2 Mei 2010 Desa Tempurukan Pengenalan CU (pendidikan

motivasi)

18 7 Mei 2010 Desa Sungai Putri Pengenalan CU (pendidikan

motivasi)

19 12 Mei 2010 Desa Sungai Putri Pengenalan CU (pendidikan

motivasi)

20 21 Mei 2010 Desa Sungai Putri Pengenalan CU (pendidikan

motivasi)

21 25 Mei 2010 Desa Tempurukan Pengenalan CU (pendidikan

motivasi)

22 14 Juli 2010 Desa Sungai Putri Persiapan renstra

23 19 Juli 2010 Desa Sungai Putri Checking terakhir persiapan renstra

Pada bulan Juni tidak pernah dilakukan pertemuan karena suasana politik sesudah Pemilukada putaran I di Ketapang yang kurang

kondusif. Hal ini juga yang menjadi kendala dan memperkuat kenyataan bahwa kegiatan ini memiliki jangkauan rendah; dalam

situasi tertentu tidak mudah menggunakan kegiatan ini untuk menjangkau khalayak target.

Pertemuan khusus mengenai hutan dan perubahan iklim dimulai pada bulan Desember 2009 – Februari 2010. Tujuan rasional dari

pertemuan ini adalah membangun pemahaman mengenai manfaat hutan, perubahan iklim dan REDD. Serta membangun

pehamaman dan menggali umpan balik mengenai skema REDD yang akan diinisiasi di Sungai Putri. Tujuan pengalamannya adalah

masyarakat mulai membicarakan rencana program REDD di Sungai Putri. Selain itu juga agar masyarakat memberikan respon positif

terhadap rencana program REDD Sungai Putri.

Page 12: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

41

Untuk memastikan suasana pertemuan yang nyaman dan memungkinkan semua peserta untuk terlibat dalam proses diskusi,

Manajer kampanye menggunakan teknik fasilitasi vibran. Pertemuan dibuka dengan kegiatan ‘menggambar wajah’. Peserta diskusi

diminta duduk berpasangan kemudian menggambar wajah pasangannya masing-masing di kertas dengan menggunakan spidol atau

krayon. Peserta juga diminta untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai pasangannya. Setelah selesai, semua peserta

diberi kesempatan untuk menceritakan pasangan yang sudah digambarnya tadi. Permainan ini cukup berhasil mencairkan suasana.

Sehingga pada saat diskusi, suasana menjadi nyaman dan peserta tanpa sungkan dan ragu menyatakan ide dan pemikirannya.

Untuk menjelaskan mengenai perubahan iklim, Manajer kampanye menggunakan alat bantu flipchart yang digambar sendiri di atas

karton berukuran besar. Ide menggunakan flipchart ini muncul ketika diskusi internal di lembaga. Seringkali alat bantu yang

digunakan dalam sebuah proses diskusi justru menimbulkan jarak

antara fasilitator dengan peserta. Peralatan seperti laptop,

proyektor akan menimbulkan kesan bahwa fasilitator adalah

orang pintar yang mengerti segalanya. Atas pertimbangan ini

kemudian muncul ide untuk membuat flipchart. Presentasi

mengenai perubahan iklim yang tadinya dibuat dengan power

point disalin ke atas kertas karton. Pada saat diskusi flipchart

diedarkan ke audiens sehingga audiens bisa melihat dari dekat

dan menjadikannya sebagai bahan diskusi. Alat bantu ini

dirasakan Manajer kampanye sangat efektif untuk mengambil

perhatian audiens.

Untuk memberikan ilustrasi mengenai oksigen dan

karbondioksida, dilakukan demonstrasi dengan menggunakan

kantong plastik. Seorang peserta diminta untuk menjadi relawan

untuk disungkup kepalanya dengan kantong plastik. Kantong

plastik perlahan-lahan dikencangkan sehingga tidak ada aliran

udara yang masuk dan peserta akhirnya menghirup karbon

dioksida. Ini dimaksudkan agar peserta mengetahui perbedaan

antara oksigen dan karbondioksida. Baru kemudian dijelaskan bagaimana hutan berperan menghasilkan oksigen dan memerangkap

karbon. Peserta juga diminta untuk melakukan curah ide mengenai fungsi hutan.

Foto 5. Flipchart, alat bantu untuk menjelaskan

perubahan iklim

Page 13: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

42

Untuk menjembatani presentasi mengenai hutan dan perubahan iklim dengan REDD, peserta diminta untuk bekerja di dalam

kelompok. Menjawab 4 pertanyaan untuk menuju cita-cita hutan terjaga masyarakat sejahtera. Pertanyaan 1) apa permasalahan

yang terjadi jika kita tidak menjaga hutan, 2) kalau hutan terjaga apa yang terjadi dengan masyarakatnya? 3) kalau ada program yang

menawarkan masyarakat sejahtera hutan terjaga, kontribusi apa yang bisa diberikan oleh masyarakat? 4) kendala atau kesulitan

kalau hutan terjaga dan jika hutan tidak ada? Diskusi ini juga bertujuan untuk melihat pengetahuan masyarakat mengenai hutan dan

modal sosial apa yang sudah dimiliki masyarakat untuk mendukung inisiasi REDD disana.

Pertemuan mengenai hutan dan perubahan iklim ini dilakukan masing-masing 2 kali di 3 desa target yaitu desa Kuala Tolak, Tanjung

Baik Budi dan Sungai Putri. Desa Tempurukan baru pada bulan April 2010 menyatakan kesediaannya untuk berdiskusi mengenai ini,

namun sayangnya pada saat bersamaan, FFI-IP yang memimpin

proses inisiasi REDD di Sungai Putri sedang mengalami masalah

internal lembaga dan menghentikan sementara kegiatannya di

lapangan. Untuk menghindari resiko kesalahan penyampaian

informasi mengenai REDD di Sungai Putri yang semestinya

disampaikan oleh FFI-IP sebagai lead agency, Titian memilih untuk

tidak memfasilitasi pertemuan di Tempurukan.

Selain itu, manajer kampanye juga menginisiasi pertemuan dengan

pihak kecamatan untuk mendiskusikan mengenai inisiatif ini. Di

Kecamatan Muara Pawan dan Matan Hilir Utara pertemuan

masing-masing dilakukan pada bulan Februari 2010. Pertemuan di

Kecamatan Muara Pawan sifatnya hanya audiensi. Dalam

pertemuan tersebut selain dihadiri pihak kecamatan (Camat dan

Sekcam), juga hadir Kepala desa, ketua BPD, sekretaris desa dan

perwakilan tokoh masyarakat desa Tempurukan. Di kecamatan

Matan Hilir Utara, pertemuan melibatkan komponen yang sama

dari desa Sungai Putri, Tanjung dan Tolak.

Beberapa catatan dari pertemuan yang dilakukan tersebut adalah sebagai berikut:

Foto 6. Diskusi kelompok

Page 14: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

43

1. Pengetahuan masyarakat terhadap nilai ekologis hutan bisa dikatakan cukup merata di 3 desa. Ini bisa dilihat pada saat diskusi

kelompok dimana peserta diminta menyebutkan tantangan yang terjadi jika hutan tidak ada. Meskipun demikian, keberlanjutan

penyampaian informasi mengenai hutan tetap perlu dilakukan.

2. Peserta diskusi merespon baik ide proyek REDD dengan catatan balas jasa yang diterima sebanding dengan pendapatan mereka

dari bekerja kayu atau paling tidak ada jaminan tersedianya lapangan pekerjaan atau sumber ekonomi alternatif. Meskipun

demikian, penerimaan dan respon masyarakat terhadap informasi yang telah disampaikan perlu digali melalui proses wawancara

yang lebih mendalam.

3. Perlu dipikirkan mengenai suplai kayu untuk kebutuhan domestik/ lokal. Jika REDD berjalan, maka penebangan sebisa mungkin

ditekan hingga tidak ada sama sekali (zero logging). Sehingga perlu dipikirkan dari suplai kayu untuk kebutuhan pembangunan di

desa dapat dipenuhi.

4. Masyarakat berkeinginan untuk melihat secara langsung kawasan hutan Sungai Putri. Keinginan ini bisa ditindak lanjuti dengan

memfasilitasi field trip ke kawasan.

Pembelajaran: sangat penting untuk menciptakan suasana pertemuan yang menyenangkan bagi semua pihak dan memberikan

semua orang kesempatan bicara di awal, sehingga semua orang merasa dipentingkan dan mau terlibat dalam proses diskusi

selanjutnya. Dengan cara seperti ini, diskusi yang terbangun lebih ‘hidup’ dan peserta akan memberikan komentar atau input

dengan cara yang konstruktif. Permainan menggambar wajah sangat baik dipergunakan untuk membangun suasana pertemuan.

Pernah suatu kali Manajer kampanye tidak menggunakan permainan ini di awal pertemuan karena pertemuan mulai sangat

terlambat, akibatnya suasana pertemuan menjadi kaku dan proses diskusi yang terbangun kurang lancar. Kelemahan dari permainan

ini, waktu yang diperlukan cukup lama, sehingga kurang efektif jika digunakan pada pertemuan malam hari.

Jumlah peserta pertemuan perlu ditetapkan agar pertemuan berjalan lancar dan hasilnya maksimal. Berdasarkan pengalaman

Manajer kampanye, rentang jumlah peserta yang disarankan antara 20 – 25 orang. Di atas jumlah itu, akan terlalu banyak distraksi

dan peserta menjadi tidak fokus.

Jika pertemuan dilakukan pada malam hari, waktu yang ideal antara pukul 19.30 – 21.30 wib. Di atas waktu tersebut peserta sudah

kelelahan dan tidak fokus lagi pada isi pertemuan. Jika akan melakukan pertemuan serupa di masa depan, Manajer kampanye hanya

akan merancang pertemuan pada waktu-waktu tersebut. Agar pertemuan selesai tepat waktu, strategi yang akan dilakukan adalah

menghindari tema diskusi yang terlalu luas. Pemilihan tema diskusi yang sangat spesifik sangat dianjurkan.

Jika memfasilitasi pertemuan dengan tim, sebelum pertemuan mesti disepakati pembagian peran dan tugas secara spesifik. Pada

saat pertemuan kampung mengenai hutan dan perubahan iklim, Manajer kampanye bekerja dengan tim berjumlah 5 orang. Masing-

Page 15: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

44

masing mempunyai peran sendiri. Ada yang berperan sebagai fasilitator utama, fasilitator pendamping, pencatat proses,

dokumentasi dan mengatur logistik pertemuan.

Kegiatan 4: Iklan layanan masyarakat

Alasan untuk kegiatan: iklan layanan masyarakat dibuat untuk melengkapi program radio dan agar pesan yang disampaikan lebih

melekat pada khalayak responden. Kegiatan ini memiliki tingkat

kedalaman sedang dan jangkauan tinggi7.

Deskripsi kegiatan: iklan layanan masyarakat (ILM) tadinya akan

diproduksi 2 kali, seri 1 akan mengangkat tema tentang fungsi

hutan Sungai Putri untuk menahan intrusi dan hubungannya

dengan usaha pertanian. Sedang seri kedua akan bertemakan

manfaat Credit Union. Namun pada implementasinya, hanya 1

iklan layanan masyarakat yang dibuat karena keterbatasan

sumber daya.

Iklan layanan masyarakat dibuat pada bulan November 2009

dimulai dengan menulis naskah, identifikasi dan audisi pengisi

suara, rekaman untuk pre-tes, pre tes, revisi, produksi dan

launching. Tema ILM yang diproduksi adalah fungsi hutan untuk

menahan intrusi. Naskah ILM disusun dengan bahasa melayu

dan dielaborasi dengan peristiwa yang terjadi di lapangan. Sejak

4 tahun terakhir ladang masyarakat sekitar hutan Sungai Putri

terkena intrusi dan mengalami gagal panen. Hasil panen padi

yang didapat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-

hari. Sehingga petani terpaksa pergi masuk hutan, melaut, membuat gula kelapa bahkan menjadi buruh di perkebunan yang jauh

dari kampung. Padahal sebenarnya kegiatan menebang hutan justru memperparah intrusi air laut.

7 Price, Sharon and Marisol Mayorga, Buku Pegangan RARE Pride, Arlington VA, 2007

Foto 7. Produksi iklan layanan masyarakat

Page 16: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

45

ILM tadinya akan disiarkan 3 kali sehari selama 2 bulan antara jam 06.00 – 12.00 dan 15.00 – 18.00 wib. Lalu kemudian, pihak RSPDK

memberikan bonus 1 kali siar, sehingga dalam sehari ILM disiarkan selama 4 kali. Pihak RSPDK merasa kampanye yang dilakukan

sangat positif sehingga mau ikut mendukung kegiatan.

Pembelajaran: proses produksi iklan layanan masyarakat sebenarnya menyenangkan dan cukup menantang. Manajer kampanye

harus membuat narasi iklan yang menarik, dengan pesan yang efektif dalam waktu kurang dari 60 detik. Berdasarkan hasil survei

paska kampanye, media ini merupakan media ketiga yang disenangi oleh khalayak target setelah leaflet tentang mengenal manfaat

hutan dan pertemuan kampung mengenai hutan dan

perubahan iklim.

Tantangan menggunakan media ini adalah memastikan

khalayak target mendengarkannya. Ke depan jika akan

memproduksi iklan layanan lagi, Manajer kampanye

akan melakukan audisi pengisi suara iklan layanan di

desa target. Kegiatan ini tentu akan menarik perhatian

khalayak target dan menimbulkan ketertarikan untuk

mendengarkan iklan layanan yang nantinya akan diputar

di radio. Pengisi suara iklan layanan yang diproduksi ini

adalah orang-orang radio dan bukan masyarakat desa

target.

Kegiatan 5: Produksi leaflet

Alasan untuk kegiatan: leaflet dipilih menjadi salah satu

media untuk menyampaikan informasi mengenai hutan,

perubahan iklim dan REDD pada saat pertengahan

kampanye. Saat itu yang menjadi pertimbangan adalah Gambar 2. Leaflet Mengenal Manfaat Hutan

Page 17: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

46

ingin membuat media yang bisa ditinggalkan untuk masyarakat, sehingga di lain waktu masyarakat dapat membaca ulang informasi

yang sudah disampaikan. Meskipun kegiatan ini memiliki tingkat kedalaman rendah-sedang, karena informasi dikemas dalam sebuah

ruang terbatas, namun jangkauannya cukup tinggi/luas8.

Deskripsi kegiatan: diskusi mengenai tema dan isi leaflet sudah dimulai sejak September 2009. Ide awalnya hanya ingin membuat 2

seri leaflet dengan tema manfaat hutan serta perubahan iklim yang dikolaborasi dengan inisiatif REDD. Namun setelah didiskusikan

lebih lanjut, akhirnya diputuskan untuk membuat 3 seri leaflet. Perubahan iklim dan inisiatif REDD dibuat ke dalam leaflet terpisah

karena dikhawatirkan informasinya akan menjadi

terlalu padat jika dipaksakan masuk ke dalam satu

leaflet.

Isi leaflet dibuat se-informative namun dengan bahasa

sesederhana mungkin. Kejadian-kejadian di lapangan

akan dielaborasi ke dalam leaflet untuk menimbulkan

kesan kedekatan (proximity) dengan khalayak target.

Leaflet dirancang dengan komposisi gambar lebih

banyak dari teks. Ukuran huruf yang digunakan juga

sengaja dibuat cukup besar sehingga memudahkan

untuk dibaca.

Draft leaflet kemudian dikonsultasikan ke dalam tim

untuk mendapat koreksi dan masukan. Pada putaran

pertama muncul ide untuk memasukkan rencana

inisiasi REDD di Sungai Putri, termasuk rencana

pengelola dan distribusi manfaat. Penyusunan

informasi menganai REDD ini ditangani oleh

Community Engagement Specialist Fauna & Flora

International-Indonesia Programme. Manajer

kampanye hanya membantu menyunting naskah dan

merancang ilustrasi dan foto yang akan digunakan. Januari 2010, dengan berbagai pertimbangan leaflet mengenai REDD akhirnya

8 Price, Sharon and Marisol Mayorga, Buku Pegangan RARE Pride, Arlington VA, 2007

Gambar 3. Leaflet REDD dan Perubahan Iklim

Page 18: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

47

disepakati sementara hanya menyajikan informasi dasar mengenai REDD. Penyusunan informasi diserahkan kembali pada Manajer

kampanye.

Leaflet seri pertama dan kedua lebih dulu direvisi dan diujicobakan di lapangan. Ujicoba dilakukan pada bulan Desember 2009

dengan metode wawancara sela melibatkan 8 – 12 orang. Daftar pertanyaan untuk ujicoba terlampir pada bab VIII. Beberapa

masukan yang diperoleh dari wawancara sebagai berikut.

1. Kata "serasah" dan "merebak" tidak dipahami oleh masyarakat. Kata-kata ini kemudian dicari istilah lokalnya agar lebih mudah

dipahami.

2. Kesulitan memahami peristiwa efek rumah kaca, sehingga perlu dibuat ilustrasi untuk memudahkan pemahaman.

3. Banyak informasi pada leaflet seri 1 yang terkesan berulang. Perlu penyederhanaan informasi.

4. Informasi yang disajikan dalam tabel sulit untuk dipahami. Perlu dipertimbangkan untuk menarasikan semua informasi yang

disajikan dalam tabel.

5. Nama-nama gas rumah kaca tidak perlu dicantumkan.

Berdasarkan masukan ini maka pada minggu kedua Desember 2009, draft leaflet kembali direvisi. Jauh sebelum proses revisi, pada

November 2009 manajer kampanye sudah meminta penawaran untuk layout dan cetak leaflet. Dari 4 vendor yang mengajukan

penawaaran, manajer kampanye memilih bekerja sama dengan vendor yang juga memiliki latar belakang konservasi sehingga proses

transfer informasi tidak terlalu sulit dan vendor bisa lebih leluasa mengembangkan ilustrasi untuk melengkapi informasi leaflet.

Namun dikarenakan persoalan internal, proses layout dan cetak baru dimulai pada Februari 2010. Leaflet yang sudah dilayout dan

ditambahkan ilustrasi oleh vendor kembali direvisi sampai mendapat versi final dan siap cetak. Minggu ketiga April 2009, baru leaflet

pertama yang sudah selesai dicetak. Leaflet seri kedua dan ketiga baru selesai dicetak akhir Mei 2010 dikarenakan keterlambatan

lembaga mitra kampanye terlambat menyelesaikan administrasi untuk produksi leaflet. Ketiga seri leaflet ini masing-masing dicetak

sebanyak 1000 eksemplar dan didistribusikan secara merata pada masyarakat di 4 desa target. Distribusi leaflet ini dibantu oleh

relawan.

Pembelajaran: pre-test media sangat penting untuk memastikan pesan yang disampaikan bisa diterima oleh khalayak target. Selain

itu agar pesan yang disampaikan lebih fokus, gunakan satu media hanya untuk satu pesan. Manajer kampanye sengaja memproduksi

3 seri leaflet agar pesan yang disampaikan dalam tiap leaflet spesifik. Dengan pesan yang spesifik kita bisa menambah kedalaman,

tidak semua informasi dimampatkan dalam satu leaflet tapi dipecah dalam beberapa leaflet. Elaborasi peristiwa atau cerita yang

terjadi di masyarakat menjadi daya tarik tersendiri bagi leaflet ini. Leaflet mengenal manfaat hutan yang banyak memasukkan

Page 19: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

48

kejadian-kejadian dan foto-foto di desa target terkait dengan degradasi hutan, membuat media ini menjadi media yang paling

disukai oleh khalayak target (sumber: analisis data survei pra dan paska kampanye, 2010).

Jika ke depan jika akan membuat media serupa, target waktu harus ditaati sehingga media dapat dikeluarkan di awal atau paling

tidak pada pertengahan masa kampanye. Sehingga ada cukup waktu bagi masyarakat

untuk mencerna informasi yang disampaikan.

Kegiatan 6: Komik dan pembatas buku

Alasan untuk kegiatan: komik dibuat untuk mendukung informasi yang sudah

disampaikan di dalam leaflet. Komik juga dibuat untuk mengakomodir masyarakat

target yang kurang lancar baca tulis. Komik ini dibuat khusus untuk orang dewasa.

Media komik untuk audiens dewasa memiliki kedalaman tinggi dan jangkauan luas9.

Deskripsi kegiatan: seperti halnya dengan leaflet, diskusi mengenai isi komik mulai

dibahas sejak September 2009. Informasi yang disampaikan dalam komik merupakan

rangkuman dari informasi yang ada di dalam leaflet. Pesan yang coba disampaikan

adalah dampak dari perubahan iklim, dan upaya mengurangi dampak tersebut dengan

menjaga hutan.

Manajer Kampanye lalu mulai menuangkan ide cerita dalam bentuk storyboard pada

Oktober 2009. Storyboard merupakan salah satu cara alternative mensketsakan

kalimat sebagai alat perencanaan. Storyboard menggabungkan narasi dan visual pada

selembar kertas sehingga naskah dan visual terkoordinasi. Komik dimulai dengan

suasana warga kampung yang mengantri air. Lalu diceritakan keresahan petani yang

tidak bisa menggarap lahan karena hujan yang tak kunjung datang. Lalu muncul desas

desus kalau desa terkena kutukan. Petani lalu ramai-ramai mendatangi kepala desa

untuk mengkonfirmasi mengenai kutukan ini. Kepala desa kemudian menjelaskan

bahwa apa yang mereka sebut sebagai kutukan ini sebenarnya merupakan dampak

perubahan iklim. Kepala desa kemudian menjelaskan panjang lebar mengenai apa itu perubahan iklim, penyebab, dampak dan

9 Price, Sharon and Marisol Mayorga, Buku Pegangan RARE Pride, Arlington VA, 2007

Gambar 4. Komik

Page 20: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

49

upaya yang bisa dilakukan untuk menguranginya.

Kepala desa juga menjelaskan tentang REDD

sebagai bentuk usaha mitigasi perubahan iklim.

Komik ditutup dengan cerita warga yang

bersepakat menjaga hutan. Usaha mereka ini

membuahkan hasil pertanian yang melimpah

karena hutan bagus dan intrusi tidak terjadi lagi

Storyboard ini lalu disirkulasikan di dalam tim

untuk mendapatkan input. Ide ceritanya diterima

oleh tim, namun cerita perlu lebih didramatisasi

sehingga lebih menarik untuk dibaca. Akhir cerita

juga harus dibuat lebih dramatis. Ada masukan

juga agar tokoh yang memberikan penjelasan

mengenai perubahan iklim ini disesuaikan

dengan hasil survei pra kampanye mengenai

sumber informasi yang paling dipercaya oleh

masyarakat.

November 2009, Manajer kampanye kembali

melakukan revisi. Komik yang direvisi ini

mengangkat cerita pasangan Minah dan Bahrun

yang tinggal di kampung dekat hutan Sentap

Kancang. Suatu hari Minah yang sedang hamil

tua terus-terusan mengeluh kepanasan dengan

suaminya. Minah juga menuntut agar suaminya

membelikan pendingin ruangan. Namun karena

hanya bekerja sebagai petani yang ladangnya

sering gagal panen karena intrusi, Bahrun tidak

dapat memenuhi tuntutan istrinya. Minah yang tidak terima akhirnya malah minta cerai. Bahrun resah dengan masalah rumah

tangganya, ditambah lagi musim kemarau panjang yang terjadi di kampungnya. Ladang yang semestinya sudah ditanami benih,

belum juga digarap karena belum turun hujan. Kejadian ini menjadi buah bibir di kampung, desas desus yang beredar, desa mereka

Gambar 5. Contoh storyboard komik

Page 21: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

50

terkena kutukan. Bahrun dan istrinya lalu pergi ke rumah ketua RT untuk membantu menengahi masalah mereka. Kebetulan pada

saat bersamaan orang-orang kampung juga tengah berkumpul di rumah ketua RT, mendiskusikan tentang ‘kutukan’ di kampung

mereka. Ketua RT lalu menjelaskan bahwa fenomena alam yang terjadi di

kampung mereka sebenarnya adalah dampak dari perubahan iklim. Dampak

dari perubahan iklim bisa dikurangi dengan menjaga hutan. Membeli

pendingin ruangan sebagaimana yang dikehendaki Midah tidak akan

menyelesaikan masalah. Ketua RT juga menjelaskan mengenai REDD.

Penjelasan dari ketua RT ini menenangkan warga kampung dan pasangan

Bahrun-Midah. Mereka kembali hidup rukun. Komik ini ditutup dengan

Bahrun dan Midah yang menanam pohon di hutan Sentap Kancang sebagai

tanda syukur atas kelahiran anak mereka.

Dalam versi revisi ini, Ketua RT dipilih sebagai tokoh yang menyampaikan

informasi lingkungan pada masyarakat, sesuai dengan hasil survei pra

kampanye. Dalam survei pra kampanye, Ketua RT merupakan tokoh yang

paling dipercaya masyarakat desa target untuk menyampaikan informasi,

termasuk informasi lingkungan.

Setelah disepakati, April 2010 baru kemudian dibuat dummy komik untuk

dikirim ke vendor dan dibuat ilustrasinya. Namun hingga akhir masa

kampanye, komik ini belum sempat dicetak dikarenakan kendala administrasi

dan pendanaan. Hanya pembatas buku yang sudah dicetak pada akhir Mei

2010. Bulan Agustus 2010, proses meminta penawaran dari vendor untuk

cetak komik baru dilakukan oleh lembaga mitra kampanye. Jika mendapat

vendor yang sesuai, maka komik akan segera dicetak. Rencananya komik akan

dicetak sebanyak 1000 eksemplar dan akan dibagikan secara merata di desa

target.

Pembelajaran: jika lembaga melakukan kampanye dengan sumber daya dari lembaga lain, maka tenggat waktu produksi media

harus disepakati dan ditaati bersama. Keterlambatan produksi dan distribusi media akan berpengaruh terhadap efektivitas

kampanye yang dilakukan.

Gambar 6. Pembatas buku yang rencananya akan

disertakan di dalam komik

Page 22: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

51

Selain itu, jika ke depan akan memproduksi komik kembali, Manajer kampanye ingin melibatkan seniman lokal, atau jika

memungkinkan pemuda di desa target yang mempunyai kemampuan melukis. Hal ini dimaksudkan agar komik yang dihasilkan

menjadi kebanggaan lokal dan menjadi daya tarik bagi masyarakat

untuk membacanya.

Kegiatan 7: Video partisipatif

Alasan untuk kegiatan: video dikenal sebagai jenis media yang

memiliki pengaruh sangat besar terhadap penontonnya, terutama

karena kemampuan memindahkan berbagai kejadian/ kegiatan dan

tindakan manusia secara nyaris sempurna. Berkat kemajuan

teknologi, rekaman gambar-gambar oleh kamera video bahkan

sudah dapat disesuaikan sehingga membuatnya lebih dramatis

daripada ‘yang sesungguhnya’. Tujuannya tidak lain untuk untuk

menggiring penonton menerima pesan yang ingin disampaikan

pembuatnya. Dalam konteks mendorong perubahan perilaku

masyarakat untuk melestarikan sumber daya alam, video

partisipatif akan menjadi alat yang efektif untuk menyatakan

perasaan, pikiran dan pandangan masyarakat terhadap

permasalahan yang terjadi di lingkungan dan kehidupan mereka.

Video komunitas berpeluang untuk merangsang munculnya sebuah perubahan dan pembaharuan di antara warga masyarakat

setempat. Kedalaman menengah tinggi jangkauan menengah.

Deskripsi kegiatan: Persiapan pelatihan dimulai pada pertengahan Januari 2010. Persiapan mulai dari menyiapkan TOR pelatihan,

konsultasi dengan fasilitator pelatihan, distribusi undangan dan persiapan logistik. Peserta yang dilibatkan dalam pelatihan ini adalah

perwakilan kelompok pemuda dari 4 desa target, masing-masing sebanyak 3 orang. Pada pelaksanaannya, hanya Desa Tempurukan

dan Sungai Putri yang hadir berpartisipasi. Perwakilan kelompok pemuda dari desa Kuala Tolak dan Tanjung Baik Budi tidak hadir.

Padahal sebelumnya, kelompok pemuda ini bersedia untuk ikut serta. Ketika dikonfirmasi ulang, perwakilan kelompok pemuda dari

2 desa ini menyatakan tidak dapat hadir karena mereka harus bekerja pada pagi hingga siang hari, bersamaan dengan waktu

pelatihan.

Foto 8. Pelatihan pembuatan video partisipatif

Page 23: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

52

Pelatihan dilakukan selama 3 hari, dari tanggal 16-18 Februari 2010 di Balai Desa Sungai Putri. Pelatihan ini diikuti 8 peserta (2

diantaranya dari Yayasan Palung). Fasilitator pelatihan sebagai berikut:

1. M. F. Yuliansyah (Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kab. Ketapang)

2. Tito P. Indrawan (Yayasan Palung)

3. Rahmawati (Fauna & Flora International, finalis 5 besar kompetisi film dokumenter Eagle Award Metro TV tahun 2008)

Hari pertama pelatihan lebih banyak diisi dengan sesi di dalam ruangan. Materi pertama disampaikan langsung oleh Manajer

kampanye mengenai potensi dan tantangan di hutan Sungai Putri. Tujuannnya untuk membuka pikiran dan sebagai dasar untuk

mengembangkan ide film yang akan dibuat. Materi selanjutnya lebih yang bersifat teknis mengenai apa itu video partisipatif,

bagaimana menggunakan kamera, mengembangkan ide cerita dan membuat storyboard.

Pada hari kedua, peserta sepakat untuk mengangkat tema potensi desa selain kayu di sekitar hutan Sungai Putri. Tujuannya agar

masyarakat menyadari bahwa sebenarnya ada banyak potensi selain kayu yang bisa dikembangkan dan bernilai ekonomi di desa

mereka. Dari tema besar ini lalu diturunkan menjadi 3 judul yaitu potensi tanaman padi, profil penganyam tikar dan potensi kelapa.

Pengambilan gambar sebagian dilakukan pada hari kedua dan sepanjang hari ketiga pelatihan. Fasilitator dan manajer kampanye

ikut mendampingi pada saat pengambilan gambar untuk meminimalisir kesalahan. Semua film yang dibuat berdurasi maksimal 15

menit.

Film hasil pelatihan ini selanjutnya ditransfer ke dalam bentuk VCD, dengan sedikit proses editing. Film ini diperbanyak sebanyak 100

keping dan dibagikan secara merata ke 4 desa target. VCD ini terutama dibagikan pada pemerintah desa dan tokoh yang mempunyai

pengaruh besar di kampung. Ini dimaksudkan agar film ini dapat membuka pola pikir dan menjadi bahan diskusi di dalam komunitas.

Page 24: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

53

Kegiatan 8: Special Event-Aksi Simpatik Untuk Bumi10

Alasan untuk aktivitas: memperingati hari bumi sekaligus menyampaikan informasi mengenai pemanasan global dan upaya-upaya

yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak pemanasan global. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong masyarakat

untuk mengambil peran dalam upaya pencegahan dampak pemanasan global. Event serupa ini sangat efektif untuk mengumpulkan

banyak audiens dalam satu kesempatan. Walaupun tentunya tidak mudah menyampaikan pesan kampanye secara efektif.

Deskripsi kegiatan: Ide dari kegiatan ini adalah mendorong masyarakat untuk menanam pohon di lahan-lahan kosong di wilayah

desa mereka dan mulai menggunakan lampu hemat energy untuk

mengurangi emisi.

Bantuan bibit karet unggul diberikan hanya untuk desa Kuala Tolak dan

Tempurukan masing-masing sebanyak 500 bibit. Bibit karet ini rencananya

akan ditanam di lahan milik desa. Kedua desa ini mempunyai kebun milik

desa seluas 1 hektar. Desa Tanjung Baik Budi tidak bersedia menerima

bantuan bibit karena tidak punya lahan untuk penanaman. Sedang desa

Sungai Putri punya rencana untuk membibitkan tanaman kehutanan yang

bibitnya diambil secara cabutan dari hutan Sungai Putri. Namun sayangnya

rencana ini tidak direspon positif oleh pihak kecamatan, sehingga akhirnya

tidak jadi dilakukan.

Sedang lampu hemat energi yang didistribusikan sejumlah 609 lampu.

Kepala desa target membantu mendaftar fasilitas desa yang akan

diinstalasi lampu hemat energy ini. Berikut adalah daftar lengkapnya.

10

Kegiatan ini merupakan satu rangkaian kegiatan yang terdiri distribusi dari bibit karet untuk ditanam di kebun desa, distribusi lampu

hemat energy untuk dipasang di fasilitas desa dan malam aksi simpatik untuk bumi. Kegiatan ini didukung oleh RARE dan PT.

Osram.

Foto 9. Sekretaris Daerah Kab. Ketapang ikut

mengkampanyekan pelestarian hutan Sungai Putri

dalam Malam Aksi Simpatik Untuk Bumi

Page 25: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

54

Tabel 10. Distribusi Lampu Hemat Energi

No Fasilitas Jumlah Kebutuhan

Ds. Tempurukan Ds. Sungai Putri Ds. Tanjung Baik Budi Ds. Kuala Tolak

1. Taman Kanak-kanak/ PAUD/ TPA 9 30 6 0

2. SD/ SMP/ SMA 14 125 38 40

3. Surau/ masjid 43 10 62 25

4. Bangunan kantor 8 61 24 8

5. Puskesmas/ Pustu/ Posyandu 5 45 23 20

6. Lumbung padi 0 0 0 0

7. Pasar 0 3 0 0

8. Jalan 0 10 0 0

Semua lampu hemat energi ini baru terdistribusi awal Mei 2010, dikarenakan paket kiriman lampu dari RARE yang baru datang pada

akhir bulan April.

Tanggal 22 April dilangsungkan kegiatan Malam Aksi Simpatik Untuk Bumi. Kegiatan dipusatkan di halaman SDN 2 Tempurukan.

Masyarakat desa Tempurukan secara bergotong royong membantu Manajer kampanye mempersiapkan kegiatan ini, terutama untuk

menyiapkan lokasi kegiatan. Acara ini dimeriahkan dengan pemutaran film partisipatif, tarian melayu, hadrah dan orkes dangdut.

Untuk pemutaran film, Manajer kampanye dibantu oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Ketapang. Sedang orkes

dangdut merupakan sumbangan dari Kepala Desa Tempurukan. Manajer kampanye mendapat potongan 80% dari harga normal.

Untuk kegiatan ini, Manajer kampanye meminta dukungan Sekretaris Daerah Ketapang, Drs. H. Bachtiar untuk hadir dan

memberikan motivasi pada masyarakat untuk menjaga hutan Sungai Putri. Kehadiran Sekretaris Daerah dalam kegiatan ini akan

sangat besar pengaruhnya bagi masyarakat. Drs. H. Bachtiar dikenal sebagai pejabat daerah yang dekat dengan masyarakat dan

menaruh perhatian besar pada isu lingkungan.

Acara ini juga turut dihadiri oleh pihak Kecamatan, perangkat desa dan tokoh masyarakat dari keempat desa target. Sekurang-

kurangnya 500 orang mengikuti kegiatan ini. Manajer kampanye mengirim siaran pers kegiatan ini pada media-media lokal. Siaran

Page 26: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

55

pers ini dipublikasikan di harian Borneo Tribune (http://www.borneotribune.com/ketapang/proyek-kecil-rare-dan-yayasan-titian-

cegah-pemanasan-global.html) dan Pontianak Post (http://issuu.com/ptkpost/docs/25042010).

Pembelajaran: jika kepercayaan sudah terbangun, maka dukungan akan dengan mudah didapatkan. Masyarakat di desa

Tempurukan tanpa diduga bergotong royong untuk mempersiapkan kegiatan ini. Pembelajaran lainnya, kehadiran tokoh masyarakat

didalam kegiatan kampanye sangat besar pengaruhnya bagi. Ke depan jika akan melakukan kegiatan serupa, Manajer kampanye

akan meminta lebih banyak dukungan orang berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan kampanye Pride.

Tabel 11. Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Perubahan Perilaku untuk Petani

Khalayak sasaran: petani

Tahap teori perubahan Perilaku

Rantai hasil Terbentuknya CU dengan kecukupan modal untuk memberikan pinjaman dan sistem yang

berjalan baik dan memasukkan aspek perlindungan Sungai Putri dalam sistemnya.

Sasaran-sasaran SMART Pada 23 Juli 2010, telah terbentuk CU Pantura Lestari dengan anggota berjumlah 12 orang

dengan total aset Rp 29.945.000.

Hasil ini tidak sesuai dengan yang direncanakan, yaitu pada Juni 2010 akan terdapat 150

anggota dengan aset sebesar 50 juta rupiah. Ini dikarenakan mundurnya waktu

pembentukan CU yang tadinya direncanakan di bulan Januari 2010 menjadi Juli 2010.

Keterlambatan ini terutama dikarenakan perencanaan waktu pendirian CU yang kurang

matang. Tidak mempertimbangkan jika pengorganisiran masyarakat dan peningkatan

kapasitas memerlukan waktu yang cukup lama.

Jika dilihat lagi dari target yang dibuat, memang dari sisi waktu dan jumlah anggota CU

Pantura Lestari (CUPL) ini tidak seperti yang direncanakan, namun jika dilihat dari jumlah

aset bulanan, angkanya sudah melampaui target aset semula. Per 31 Juli 2010, aset CUPL

sudah mencapai 71.584.000 dengan jumlah anggota 24 orang. Target aset semula, pada

Juni 2010 adalah 150 juta rupiah, dan perkiraan CU berdiri pada Januari 2010. Artinya jika

dirata-ratakan selama 5 bulan, target aset CU per bulan adalah 30 juta. Sementara aset

Page 27: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

56

CUPL selama seminggu lebih dari itu. Ini berarti, dari segi aset, targetnya sudah dilampaui.

Namun karena CU ini baru saja dibentuk, maka modal yang terkumpul belum bisa

dimanfaatkan oleh khalayak target untuk pengembangan usaha. Setidaknya baru setelah 3

bulan (pada Oktober 2010), modal terkumpul ini dapat dimanfaatkan. Pada saat itu, baru

dapat dilihat bagaimana khalayak target mengelola modal yang bisa mereka akses dari

CUPL ini.

Kegiatan 9: Magang CU

Alasan untuk kegiatan: magang dilakukan sebagai salah satu persiapan untuk pembentukan Credit Union di Sungai Putri. Magang

dilakukan untuk meningkatkan kapasitas calon tim manajemen CU dalam hal administrasi, keuangan, kredit dan pendidikan latihan

(diklat).

Deskripsi kegiatan: magang dilakukan 2 tahap di CU Canaga Antutn Desa Menyumbung, Kecamatan Hulu Sungai Kab. Ketapang.

Tahap pertama dari tanggal 19 Maret – 2 Mei 2010, dan tahap kedua dari 15 Juni – 19 Juli 2010. Peserta magang adalah 4 orang

calon staf CU Pantura Lestari (Umar Idawan, Nelly Hermawati, Japri dan Ernawati).

Penentuan lokasi dan durasi magang ini merupakan keputusan Badan Koordinasi CU Kalimantan (BKCUK), berdasarkan permohonan

yang diajukan oleh Manajer kampanye pada bulan November 2009 dan Maret 2010. Setelah surat permohonan pertama di bulan

November 2009, BKCUK tidak serta merta langsung menanggapi. Ketua BKCUK ingin berdiskusi terlebih dahulu dengan penggerak

CU di Sungai Putri (Januari 2010). Ini semacam proses verifikasi yang dilakukan oleh BKCUK setiap ada inisiatif dari masyarakat untuk

mendirikan CU di daerah. Maret 2010 barulah keluar surat penunjukan lokasi magang.

Saat magang, calon staf belajar mengenai pembukuan, kredit, administrasi dan sekilas mengenai pola kebijakan. Pola kebijakan ini

akan terkait dengan perspektif konservasi yang akan dijadikan landasan pengelolaan CU. Sehingga CU Pantura Lestari dapat

berkontribusi menurunkan tekanan terhadap kompleks hutan Sungai Putri.

Page 28: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

57

Selama magang, 4 calon staf ini diberikan kesempatan belajar di beberapa lokasi yaitu Tempat Pelayanan (TP) Sei Laur, TP Sandai, TP

Nanga Tayap dan Beginci. Pada magang tahap kedua, keempat calon staf juga sudah memilih spesifikasi masing-masing. Sehingga

bidang yang dipelajari hanya yang menunjang peran masing-masing di dalam CU nanti.

Kegiatan 10: Perencanaan Strategis CU Pantura Lestari

Alasan untuk kegiatan: perencanaan strategis (renstra) dilakukan untuk menetapkan dasar-dasar CU sekaligus menandai berdirinya

CU Pantura Lestari.

Deskripsi kegiatan: renstra diadakan selama 4 hari mulai

tanggal 21 – 24 Juli 2010 di desa Sungai Putri. Ada 150

khalayak target yang diundang namun hanya sekitar 70

orang yang hadir. Renstra difasilitasi langsung oleh tim

BKCUK yang terdiri atas A.R. Mecer, Stefanus Masiun dan

Eko.

Renstra hari pertama dimulai dengan brainstorming

mengenai kesulitan hidup yang dirasakan oleh masyarakat

di sekitar hutan Sungai Putri. Lalu dilanjutkan dengan

diskusi untuk merubah pola pikir, ini untuk melihat apakah

masyarakat benar-benar mempunyai alasan kuat untuk

mendirikan Credit Union.

Kemudian dibahas juga peta pengembangan CU hingga

2012. Bahan diskusinya adalah data sosial ekonomi desa

target di sekitar hutan Sungai Putri. Pada tahapan ini,

disepakati target anggota bulanan di desa target yang bisa

direkrut. Target ini akan memudahkan CUPL untuk

mengembangkan aset dan lembaga. Target anggota dan aset CUPL per 31 Desember 2012 adalah 3715 orang dan 26.500.000.000

rupiah dengan rata-rata tabungan anggota 7 juta rupiah.

Foto 10. Perencanaan strategis CU Pantura Lestari

Page 29: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

58

Di akhir hari pertama, dirumuskan tujuan stratetegis untuk tahun 2010 – 2012, perumusan visi; misi; slogan serta tujuan jangka

panjang. Di hari pertama ini juga, nama CU yang tadinya Pantai Utara dirubah menjadi Pantai Utara (Pantura) Lestari. Perubahan ini

terutama karena di daerah lain di Kalbar sudah ada CU yang memakai nama ’Pantura’. Kata ’Lestari’ sengaja ditambahkan sesuai

dengan semangat pelestarian hutan Sungai Putri. Slogan untuk CU yang

dipilih adalah ’hijau hutanku, jaya CUPL-ku”.

Pada hari kedua, dilakukan penetapan pola kebijakan hingga 2012 dan

menyusun strategi memasarkan CU ke desa-desa target. Memasuki hari

ketiga, diskusi mengenai pola kebijakan dan penetapan produk CU

kembali dilakukan. Produk CUPL yang direncanakan oleh tim pioneer

tadinya ada 4 yaitu produk simpanan investasi, simpanan harian,

simpanan pendidikan dan simpanan hari raya. Namun karena

mempertimbangkan kondisi keuangan dan kapasitas tim manajemen CU

yang belum mumpuni, maka sampai tahun 2012, produk yang

dikembangkan di CUPL hanya 3 yaitu simpanan harian (BETAH/ Boleh

Tiap Hari), simpanan investasi (BELAT/ Benih Lanjut Terus) dan simpanan

deposito (JANGKAR/ Tabungan Berjangka).

Di hari ketiga ini juga dilakukan pemilihan pengawas dan pengurus CUPL,

sekaligus pada sore harinya CUPL sudah bisa memberikan pelayanan

pertama dan menerima anggota. Berbagai persiapan dilakukan staf CUPL

dan manajer kampanye untuk pelayanan CUPL ini antara lain

menyiapkan tempat penerimaan anggota dan kelengkapan administrasi

seperti formulir masuk, perjanjian kredit, materai, ATK dan berbagai

buku bantu untuk pencatatan keuangan.

Hari keempat, yang lebih banyak dibahas adalah penyusunan arus kas

untuk tahun 2010 – 2011. Kemudian karena pengurus dan pengawas

terpilih juga merasa perlu diperkaya wawasannya mengenai peran dan

tanggung jawab dalam mengelola CU, termasuk dalam hal keuangan dan akuntansi, maka bersama dengan fasilitator disepakati

untuk menambah 1 hari lagi khusus untuk pelatihan pengurus dan pengawas CU terpilih. Pelatihan ini dimulai sejak 24 Juli malam

Foto 11. Bapak A.R. Mecer tengah memfasilitasi renstra

CU Pantura Lestari

Page 30: IV. KEGIATAN KAMPANYE - rareplanet.org · Rantai Hasil dan Sasaran SMART terkait Komunikasi Interpersonal untuk Petani Khalayak sasaran: petani ... diketahui banyak khalayak yang

59

dan dilanjutkan pada tanggal 25. Pelatihan singkat ini perlu dilanjutkan dengan pelatihan yang lebih spesifik dan terencana dengan

baik, misalnya pelatihan kepemimpinan dan keuangan.

Pada tahap tindak lanjut, pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kapasitas pengurus, pengawas dan tim manajemen perlu

dijadualkan secara terstruktur.