IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4...

35
16 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Umum Lokasi Budidaya Lokasi budidaya kentang (Solanum tuberosum L.) varietas granola yang dijadikan sebagai tempat pengerjaan tugas akhir ini adalah di Dusun Kragon, Desa Sumberejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, JawaTengah. Lokasi tersebut berada di ketinggian 1378 m dpl. Lahan yang digunakan adalah jenis tanah andosol cokelat yang memiliki struktur tanah yang gembur. Lokasi tersebut memiliki suhu udara pada waktu siang berkisar 24 30 °C dan pada waktu malam berkisar 16 - 22 °C. Tingkat kelembapan udara di lokasi tersebut cukup tinggi yaitu mencapai 85% dengan intensitas curah hujan mencapai 2589 mm/th. Jenis tanah di tempat lokasi budidaya kentang varietas granola adalah tanah andosol. Menurut Rukmana (1995), karakteristik tanah andosol adalah tanah yang memiliki ketebalan solum tanah yaitu 100-225 cm. Tanah andosol memiliki warna cokelat tua hingga berwarna hitam gelap. Tekstur yang dimiliki tanah andosol mulai dari berdebu, lempung berdebu sampai lempung. Struktur tanah andosol adalah remah dengan pH tanah yaitu 5-7. Menurut Yulia (2015), kandungan bahan organik tanah andosol berkisar 3-22 %. Tanah andosol mengandung unsur Al, Fe dan Si. Kandungan unsur Al lebih dominan dibandingkan dengan unsur Fe dan Si aktif. Penyebab tingginya kadar almunium tersebut karena berasal dari batuan induk yang bersifat masam (liparit), sedangkan jika berasal dari batuan induk basa maka kadar Al akan rendah. Berdasarkan hal tersebut, tanah andosol sangat resisten dengan unsur fosfor, terutama tanah andosol dengan kadar Al tinggi.

Transcript of IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4...

Page 1: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

16

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kondisi Umum Lokasi Budidaya

Lokasi budidaya kentang (Solanum tuberosum L.) varietas granola yang

dijadikan sebagai tempat pengerjaan tugas akhir ini adalah di Dusun Kragon,

Desa Sumberejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, JawaTengah.

Lokasi tersebut berada di ketinggian 1378 m dpl. Lahan yang digunakan

adalah jenis tanah andosol cokelat yang memiliki struktur tanah yang gembur.

Lokasi tersebut memiliki suhu udara pada waktu siang berkisar 24 – 30 °C

dan pada waktu malam berkisar 16 - 22 °C. Tingkat kelembapan udara di

lokasi tersebut cukup tinggi yaitu mencapai 85% dengan intensitas curah

hujan mencapai 2589 mm/th.

Jenis tanah di tempat lokasi budidaya kentang varietas granola adalah

tanah andosol. Menurut Rukmana (1995), karakteristik tanah andosol adalah

tanah yang memiliki ketebalan solum tanah yaitu 100-225 cm. Tanah andosol

memiliki warna cokelat tua hingga berwarna hitam gelap. Tekstur yang

dimiliki tanah andosol mulai dari berdebu, lempung berdebu sampai lempung.

Struktur tanah andosol adalah remah dengan pH tanah yaitu 5-7.

Menurut Yulia (2015), kandungan bahan organik tanah andosol berkisar

3-22 %. Tanah andosol mengandung unsur Al, Fe dan Si. Kandungan unsur

Al lebih dominan dibandingkan dengan unsur Fe dan Si aktif. Penyebab

tingginya kadar almunium tersebut karena berasal dari batuan induk yang

bersifat masam (liparit), sedangkan jika berasal dari batuan induk basa maka

kadar Al akan rendah. Berdasarkan hal tersebut, tanah andosol sangat resisten

dengan unsur fosfor, terutama tanah andosol dengan kadar Al tinggi.

Page 2: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

17

Lahan yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah lahan yang seluas

500 m2. Lahan 500 m

2 tersebut memiliki gambaran sebagai berikut:

10 meter

50 meter

Gambar 1. Kondisi umum lahan

Keterangan:

: Lahan Budidaya Kentang Granola (500 m2)

: Jalan pada Lahan (40 cm)

: Bedengan (9,6 meter × 1 meter)

Jumlah bedengan pada lahan 500 m2 adalah 33 bedengan

Page 3: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

18

B. Budidaya Kentang Varietas Granola

Budidaya kentang (Solanum tuberosum L.) varietas granola adalah

sebagai berikut :

1. Pengadaan Benih Kentang

Benih kentang yang digunakan dalam budidaya ini adalah benih

kentang granola yang dibeli pada petani kentang sekitar yaitu daerah

Ngablak, Magelang. Benih tersebut merupakan benih kentang varietas

granola G-1 dengan harga benih per kilogram adalah Rp 2.500,00. Benih

kentang granola G-1 yang digunakan pada lahan 500 m2

sebanyak 1056

buah atau sekitar 250 kg. Benih kentang yang dipilih adalah benih

kentang yang sehat, tidak berpenyakit, tidak berjamur dan memiliki

tubuh yang tidak berongga serta memiliki 4 tunas atau lebih yang

memungkinkan berkembang baik saat nanti dibudidayakan.

Gambar 2. Benih kentang varietas granola

2. Pengolahan Lahan

Kegiatan pengolahan lahan merupakan kegiatan mempersiapkan

lahan yang akan digunakan budidaya agar sesuai dengan kebutuhan

tanaman. Kegiatan pengolahan lahan yang dilakukan meliputi:

a. Penggemburan Tanah

Penggemburan tanah yang dilakukan adalah dengan

menggunakan traktor. Penggemburan tanah memiliki tujuan yaitu

membalikkan tanah dan mampu membuat tanah lahan semakin

gembur sehingga siap untuk ditanami kentang granola. Kegiatan

penggemburan tanah dengan traktor diawali dengan mempersiapkan

traktor yang akan digunakan. Persiapan traktor meliputi pengecekan

Page 4: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

19

mesin traktor serta pengisian bahan bakar bensin. Selanjutnya

dilakukan pengamatan lahan guna menentukan pola pembajakan. Pola

pembajakan yang digunakan adalah pola tengah. Pembajakan pola

tengah dilakukan dengan membajak lahan dari bagian tengah lahan

dan selanjutnya memutar membentuk lingkaran. Pembajakan lahan

dengan pola tengah merupakan salah satu yang dipilih guna

mengefisienkan waktu, tenaga dan bahan bakar yang digunakan.

Gambar 3. Pengolahan tanah dengan traktor

Penggemburan tanah dengan menggunakan traktor dipilih

karena lebih efisien baik secara waktu dan biaya dibandingkan dengan

penggemburan tanah dengan manual yaitu dengan mencangkul.

Penggemburan tanah dengan traktor lebih efisien waktu karena hanya

memerlukan waktu 2 jam, berbeda dengan penggemburan tanah

dengan mencangkul manual dapat memakan waktu 1-2 hari,

disamping itu penggunaan traktor lebih efisien biaya karena tenaga

kerja yang digunakan sedikit, sehingga biaya upah yang dikeluarkan

juga sedikit.

Traktor yang digunakan merupakan traktor yang disewa dari

petani sekitar dengan harga sewa Rp 350.000,00. Harga tersebut

sudah termasuk dengan operator traktor serta perlengkapan penunjang

lainnya untuk menggunakan traktor. Tenaga kerja lainnya yang

digunakan adalah 2 tenaga kerja pria yang bertugas untuk meratakan

tanah yang telah digemburkan dengan traktor.

b. Pembuatan Bedengan

Tanah lahan yang telah dibajak selanjutnya diratakan dengan

bantuan cangkul dan selanjutnya dilakukan pembuatan bedengan.

Page 5: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

20

Bedengan yang dibuat memiliki ukuran panjang 9,6 meter, lebar 1

meter dan tinggi bedengan 30 cm. Pembuatan bedengan dilakukan

dengan bantuan tali rafia agar bedengan yang dihasilkan menjadi rapi

dan lurus. Jarak antara bedengan satu dengan yang lainnya yaitu

50 cm. Jarak antar bedengan yang terlampau dekat akan mengganggu

pertumbuhan dan perkembangan tanaman kentang, disamping itu

jarak antar bedengan yang lebih luas berguna untuk membantu

jalannya tenaga kerja dalam melakukan pemeliharaan tanaman

kentang.

Gambar 4. Pembuatan bedengan

c. Pemupukan Dasar

Proses selanjutnya adalah pemupukan dasar yang dilakukan oleh

2 tenaga kerja pria dan 2 tenaga kerja wanita. Pupuk dasar yang

digunakan dalam budidaya ini adalah 400 kg pupuk kotoran ayam dan

50 kg pupuk phonska. Pemupukan dasar dengan pupuk kotoran ayam

dilakukan dengan menaburkan pupuk secara merata pada setiap

bedengan dengan masing- masing bedengan sebanyak 12,12 kg.

Pemupukan dasar dengan pupuk phonska dilakukan dengan

menaburkan pupuk pada bagian tengah bedengan secara merata

dengan masing- masing bedengan sebanyak 1,51 kg. Selanjutnya

dilakukan pengadukan sedikit pada tanah setiap bedengan tersebut.

Kegiatan tersebut berguna agar hara yang ada dapat tercampur merata

dengan tanah bedengan tersebut.

Page 6: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

21

Gambar 5. Penaburan pupuk

kotoran ayam

Gambar 6. Penaburan pupuk

phonska

Pupuk kotoran ayam dipilih karena mampu menambah sejumlah

unsur hara pada tanah lahan yang akan digunakan. Menurut Tufaila et

al (2014), pupuk kotoran ayam mengandung unsur nitrogen dan fosfor

yang tinggi. Unsur kalium yang tinggi pada pupuk kotoran ayam

berfungsi sebagai aktifator enzim dalam metabolisme karbohidrat dan

nitrogen yang meliputi pembentukan, pemecahan dan translokasi pati,

serta berpengaruh terhadap pengangkutan fosfor. Kalium pada proses

fotosintesis akan secara langsung memacu pertumbuhan dan indeks

luas daun, sehingga meningkatkan asimilasi CO2 serta meningkatkan

translokasi produk fotosintesis. Dosis terbaik dalam pengaplikasian

pupuk kotoran ayam menurut Tufaila et al (2014) adalah 15 ton per

hektar. Penggunaan pupuk kotoran ayam pada proses budidaya

kentang varietas granola ini tidak sesuai dengan anjuran dosis yang

digunakan karena hanya menggunakan 400 kg pada lahan 500 m2,

sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 750 kg pada lahan

500 m2. Pemberian pupuk kotoran ayam dibawah dosis yang

dianjurkan karena lahan yang digunakan merupakan lahan yang masih

produktif karena sebelumnya sudah pernah ditanami dan tergolong

tanah yang subur.

Page 7: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

22

Gambar 7. Pupuk kotoran ayam

Pupuk phonska merupakan pupuk yang memiliki kandungan

Nitrogen 15%, P2O5 16% dan K2O 15%. Menurut Hikmawati (2015),

setiap unsur hara yang terkandung dalam pupuk phonska memiliki

fungsi yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah tertentu. Nitrogen (N)

yang berfungsi untuk membuat tanaman lebih hijau segar,

mempercepat dan meningatkan pertumbuhan tanaman (tinggitanaman,

jumlah cabang, dan jumlah anakan) dan meningkatkan kandungan

protein hasil panen. Fosfat (P2O5) yang berfungsi untuk memacu

pertumbuhan akar dan pembentukan perakaran yang baik,

mempercepat pembetukan bunga serta masaknya buah dan biji, serta

meningkatkan mutu benih dan bibit. Kalium (K2O) yang berfungsi

untuk membantu tanaman lebih tegak dan kokoh, meningkatkan daya

tahan tanaman terhadap serangan hama atau penyakit dan

meningkatkan pembentukan gula dan pati. Dosis terbaik dalam

pengaplikasian pupuk phonska menurut Amin (2014) adalah

1128 kg/ton. Penggunaan pupuk phonska pada proses budidaya

kentang varietas granola ini tidak sesuai dengan anjuran dosis yang

digunakan karena hanya menggunakan 50 kg pada lahan 500 m2,

sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan

500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan

karena lahan yang digunakan merupakan lahan yang masih produktif

karena sebelumnya sudah pernah ditanami.

Page 8: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

23

Gambar 8. Pupuk phonska

d. Pemasangan Mulsa

Proses selanjutnya adalah pemasangan mulsa plastik yang

dilakukan oleh 2 tenaga kerja pria dan 2 tenaga kerja wanita.

Pemasangan mulsa plastik dilakukan dengan cara mulsa di hamparkan

di atas bedengan. Bahan yang dibutuhkan pada kegiatan pemasangan

mulsa adalah mulsa plastik sebanyak 15 kg dan sujen atau pengikat

mulsa sebanyak 1 kg atau sekitar 500 buah. Pemasangan mulsa plastik

dilakukan dari satu ujung bedengan kemudian ke ujung bedengan

lainnya. Selanjutnya dilakukan pengencangan mulsa dengan pengikat

mulsa atau sujen yang terbuat dari bilah bambu. Pemasangan mulsa

plastik hitam perak bertujuan untuk mengurangi populasi gulma,

warna perak pada mulsa akan memantulkan cahaya matahari sehingga

proses fotosintesis menjadi lebih optimal, kondisi pertanaman tidak

terlalu lembab, mengurangi serangan penyakit, sedangkan warna

hitam pada mulsa akan menyerap panas sehingga suhu di perakaran

tanaman menjadi hangat, akibatnya perkembangan akar akan optimal.

Mulsa plastik juga merupakan salah satu pelindung bagi umbi kentang

karena umbi kentang muda masih tidak dapat terkena sinar matahari

secara langsung. Setelah bedengan tertutup mulsa plastik selanjutnya

didiamkan selama 5 hari.

Page 9: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

24

Gambar 9. Sujen

Gambar 10. Pengikatan mulsa pada

pojok mulsa

Gambar 11. Pengikatan mulsa bagian samping

e. Pembuatan Lubang Mulsa

Pembuatan lubang mulsa dilakukan setelah bedengan didiamkan

selama 5 hari. Pembuatan lubang mulsa dilakukan dengan

menggunakan alat pelubang mulsa yang terbuat dari baja. Pembuatan

lubang mulsa diawali dengan pengukuran jarak lubang mulsa. Lubang

mulsa yang dibuat yaitu pada satu bedengan terdapat satu lubang

mulsa yang berada di bagian tengah bedengan. Jarak antara lubang

mulsa satu dengan yang lain adalah 30 cm. Pembuatan lubang mulsa

dilakukan oleh 1 tenaga kerja wanita.

Gambar 12. Alat

pelubang mulsa

Gambar 13. Pengukuran

jarak lubang mulsa

Page 10: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

25

Gambar 14. mulsa yang telah dilubangi

3. Penanaman

Kegiatan penanaman dilakukan pada pagi hari setelah seluruh lubang

tanam dibuat. Kegiatan penanaman dilakukan oleh 2 tenaga kerja pria

dan 1 tenaga kerja wanita. Kegiatan penanaman diawali dengan

pemilihan benih kentang yang baik yaitu benih yang sehat, tidak terdapat

bagian yang cacat atau berlubang, tidak berjamur serta memiliki 4 tunas

atau lebih. Pemilihan benih kentang dengan 4 tunas atau lebih sangat

berpengaruh pada banyaknya umbi kentang yang dihasilkan nantinya.

Benih kentang yang baik selanjutnya siap untuk dilakukan penanaman,

sedangkan benih kentang yang kurang baik disendirikan di suatu wadah

yang terpisah.

Gambar 15. Penyiapan benih

kentang

Gambar 16. Benih kentang baik

Gambar 17. benih kentang buruk

Page 11: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

26

Proses selanjutnya adalah penanaman benih kentang varietas granola

dengan cara memasukkan benih kentang dalam lubang tanam yang telah

disediakan. Benih kentang dimasukkan dengan posisi bagian yang telah

bertunas diletakkan di bagian atas, agar tanaman kentang dapat lebih

cepat tumbuh. Kemudian dilakukan penutupan lubang tanam tersebut

hingga benih kentang tidak terlihat. Penutupan tersebut menjadi sangat

penting karena benih kentang tidak tahan apabila terkena sinar matahari

langsung.

Gambar 18. Lubang tanam Gambar 19. Benih kentang granola

siap tanam

Gambar 20. Penutupan lubang tanam

4. Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan tanaman kentang di lahan sangat penting dilakukan

agar tanaman dapat berproduksi dengan baik. Pemeliharaan tanaman

kentang granola yang dilakukan cukup intensif karena budidaya tanaman

kentang granola yang dilakukan di musim penghujan yang merupakan

musim yang cukup rawan mengalami kegagalan. Pemeliharaan pada

tanaman kentang granola yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Page 12: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

27

a. Penyiangan Gulma dan Pemangkasan Bunga Kentang

Penyiangan merupakan salah satu kegiatan dalam mencegah

datangnya hama dan penyakit yang mana gulma menjadi sarang dan

tempat berkembangnya hama dan penyakit. Penyiangan merupakan

membersihkan gulma yang tumbuh liar di sekeliling tanaman, agar

unsur hara dapat diserap oleh tanaman budidaya secara optimal.

Penyiangan gulma yang berada disekitar tanaman kentang seperti

rumput teki, bandotan dan alang-alang dilakukan dengan cara manual

yaitu mencabutnya langsung dengan tangan. Gulma-gulma tersebut

selanjutnya dikumpulkan pada satu titik untuk selanjutnya dibuang di

tempat yang jauh dari lahan budidaya. Penyiangan gulma pada

budidaya kentang varietas granola ini dilakukan mulai tanaman

kentang berumur 22 HST dan dilakukan secara kondisional yang

artinya penyiangan gulma dapat dilakukan kapanpun apabila ada

gulma yang mulai tumbuh. Penyiangan gulma dilakukan bersamaan

dengan proses pemeliharaan lainnya seperti pembumbunan dan

penyemprotan untuk pengendalian hama dan penyakit

Gambar 21. Penyiangan

Pemangkasan bunga kentang dilakukan secara manual dengan

tangan pada tanaman kentang sudah mulai berbunga yaitu sekitar

umur 50 HST. Bunga kentang varietas granola berwarna putih sedikit

ungu dengan bagian tengah yaitu putik dan benang sari berwarna

kuning cerah. Pemangkasan ini bertujuan agar hasil fotosintesis dapat

di distribusikan untuk tumbuh kembang umbi kentang, sehingga

kentang yang dihasilkan memiliki kualitas baik dan tumbuh kembang

Page 13: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

28

umbi tidak terganggu. Pemangkasan bunga juga bertujuan agar bunga

satu dengan yang lain tidak melakukan persilangan. Pemangkasan

dilakukan secara setiap saat apabila ada bunga kentang yang mulai

tumbuh. Pemangkasan bunga kentang ini dilakukan bersamaan dengan

proses pemeliharaan lainnya seperti penyiangan gulma,

pembumbunan dan penyemprotan untuk pengendalian hama dan

penyakit.

Gambar 22. Pemangkasan bunga kentang

b. Pembumbunan

Pembumbunan merupakan kegiatan menimbun tanah yang berada

disekitar batang tanaman yang seringkali terkikis oleh erosi air

terutama air hujan. Pembumbunan dalam budidaya kentang sangat

penting karena umbi kentang muda yang baru tumbuh tidak bisa

langsung terkena paparan sinar matahari secara langsung.

Pembumbunan dilakukan dengan cara memberikan sejumlah tanah

pada bagian-bagian yang telah terkikis. Pembumbunan tidak hanya

dilakukan pada sekitar batang tanaman saja, namun juga pada bagian

bawah yang tertutup bedengan tempat umbi kentang muda tumbuh

dan berkembang. Pembumbunan dilakukan bersamaan dengan

penyiangan karena pekerjaan pembumbunan dan penyiangan

merupakan kegiatan yang dapat dilakukan bersama-sama.

Pembumbunan mulai dilakukan setelah tanaman kentang granola

berumur 22 HST.

Page 14: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

29

Gambar 23. Pembumbunan

c. Pengajiran

Pengajiran merupakan kegiatan memberikan bilah bambu yang

biasa disebut dengan ajir di dekat tanaman dengan maksud agar dapat

membantu tanaman tumbuh tegak. Pengajiran dilakukan saat tanaman

berumur 30 HST. Pemilihan waktu pengajiran tersebut karena

tanaman kentang sudah mulai tumbuh tinggi yaitu sekitar 20-30 cm

namun masih mudah dilakukan pengajiran. Pengajiran dilakukan

dengan memasang bilah bambu atau ajir di bagian tengah bedengan.

Ajir dipasang dengan cara dibenamkan ke dalam tanah dengan jarak

ajir satu dengan lainnya yaitu 4 tanaman. Ajir yang telah terpasang

selanjutnya dipasang tali rafia yang kemudian diikatkan pada masing-

masing ajir dari satu bagian bedengan ke bagian lainnya. Pengikatan

rafia dilakukan pada bagian ujung atas ajir dan bagian tengah ajir.

Fungsi pemberian tali rafia ini adalah untuk membantu setiap tanaman

kentang tumbuh tegak. Pemberian tali rafia yang dipilih juga mampu

menghemat kebutuhan ajir. Ajir yang digunakan pada lahan kentang

granola seluas 500m2 ini sebanyak 264 buah. Pengajiran dilakukan

oleh 2 tenaga kerja laki-laki dan 1 tenaga kerja perempuan.

Gambar 24. Pemasangan ajir

Gambar 25. Pemasangan tali rafia

Page 15: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

30

d. Penyemprotan Zat Pembesar Umbi

Umbi tersebut menjadi bagian yang paling diperhatikan karena

semakin berat umbi yang dihasilkan, maka akan menghasilkan

keuntungan yang semakin besar pula. Zat pembesar umbi sangat

diperlukan agar kentang yang dihasilkan memiliki umbi yang besar.

Pemberian zat pembesar umbi ini dilakukan 2 kali dalam satu musim

tanam yaitu pada umur 55 HST dan 77 HST. Jenis zat pembesar buah

yang digunakan adalah Higroot. Pengaplikasian zat pembesar umbi

Higroot dengan cara melarutkan 10 gram Higroot dalam 20 liter air

yang selanjutnya dicampur merata dalam tangki penyemprotan atau

sprayer. Dosis yang digunakan sesuai dengan yang tertera dalam

kemasan yaitu 0,5 gram Higroot dilarutkan dalam 1 liter air.

Gambar 26. Higroot zat pembesar

buah

Gambar 27. Penyemprotan

zat pembesar buah

e. Pengendalian Hama dan Penyakit

1) Kutu Daun Persik ( Myzus persicae)

Kutu daun persik merupakan jenis hama yang berukuran

kecil berwarna putih kekuning cokelatan dengan bentuk seperti

butiran beras. Kutu daun persik banyak dijumpai menggerombol

di bawah permukaan daun kentang. Kutu daun persik merupakan

hama yang menyerang dengan cara menghisap cairan daun,

sehingga daun kentang berubah warna menjadi kuning, keriting

dan akhirnya layu. Kutu daun persik mulai ditemukan pada saat

kentang berumur 25 HST. Keberadaannya perlu segera dilakukan

pemberantasan karena hama tersebut cepat menyebar luas dan

berbahaya bagi tanaman kentang karena dapat menjadi vektor

Page 16: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

31

penyakit virus. Menurut Rukmana (2002), hama kutu daun persik

berperan sebagai vektor penyakit virus yaitu Potato Leaf Roll

Virus (PLRV) dan Potato Virus Y (PVY). Kedua penyakit

tersebut merupakan penyakit yang berbahaya untuk tanaman

kentang.

Pengendalian hama kutu daun persik dilakukan dengan

penyemprotan insektisida berbahan aktif Imidakloprid yaitu

Confidor 200 SL yang merupakan jenis insektisida sistemik yang

bekerja secara racun kontak dan lambung, berbentuk pekatan

cokelat jernih yang dapat larut dalam air. Pengaplikasian Confidor

200 SL adalah dengan melarutkan 20 ml Confidor 200 SL dalam

20 liter air yang selanjutnya dicampur merata dalam tangki

penyemprotan atau sprayer. Dosis yang digunakan sesuai dengan

aturan yang tertera dalam kemasan Confidor 200 SL yaitu setiap 1

ml Confidor 200 SL dilarutkan dalam 1 liter air. Penyemprotan

dilakukan selama 7 kali bersamaan dengan penyemprotan untuk

membasmi Thrips palmi mulai tanaman kentang berumur 25 HST

sampai dengan 83 HST yaitu pada saat tanaman berumur 25, 37,

47, 57, 65, 73 dan 83 HST. Penyemprotan yang dilakukan ini

terbukti mampu mematikan hama kutu daun persik yang

mengganggu tanaman kentang granola.

Gambar 28. Kutu daun persik

Gambar 29. Confidor 200 SL

Page 17: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

32

Gambar 30. Penyemprotan Confidor 200 SL

2) Thrips palmi

Hama Thrips palmi merupakan hama yang memiliki tubuh

menyerupai anai-anai berwarna cokelat sampai hitam yang

mampu bergerak secara lincah. Hama Thrips palmi tumbuh dan

berkembang di bawah daun kentang. Hama ini merupakan hama

penghisap daun. Gejala kerusakan akibat serangannya adalah

adanya goresan-goresan putih atau kecokelatan pada daun bekas

hisapan serangga tersebut. Daun yang telah dihisap aka berubah

menjadi keriput dan memiliki bercak-bercak pucat seperti mosaik.

Serangan Thrips palmi yang cukup berat akan berakibat bagian

bawah daun berwarna merah tembaga mengkilat dengan pucuk

tanaman kentang mengering.

Pengendalian hama Thrips palmi dilakukan bersamaan

dengan pengendalian hama kutu daun persik yaitu dengan

penyemprotan insektisida berbahan aktif Imidakloprid yaitu

Confidor 200 SL. Insektisida ini merupakan jenis insektisida

sistemik yang bekerja secara racun kontak dan lambung,

berbentuk pekatan cokelat jernih yang dapat larut dalam air.

Pengaplikasian Confidor 200 SL adalah dengan melarutkan 20 ml

Confidor 200 SL dalam 20 liter air yang selanjutnya dicampur

merata dalam tangki penyemprotan atau sprayer. Dosis yang

digunakan sesuai dengan aturan yang tertera dalam kemasan

Confidor 200 SL yaitu setiap 1 ml Confidor 200 SL dilarutkan

dalam 1 liter air. Penyemprotan dilakukan selama 7 kali

bersamaan dengan penyemprotan hama kutu daun persik yaitu

Page 18: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

33

mulai tanaman kentang berumur 25 HST sampai dengan 83 HST

yaitu pada saat tanaman berumur 25, 37, 47, 57, 65, 73 dan 83

HST. Pengendalian yang dilakukan ini terbukti mampu

mematikan hama Thrips palmi yang masih dalam fase telur dan

nimfa, sehingga hama tersebut tidak meluas dan tidak

mengganggu tanaman kentang granola yang dibudidayakan.

Gambar 31. Thrips palmi

Gambar 32. Confidor 200 SL

Gambar 33. Penyemprotan Confidor 200 SL

3) Penyakit Busuk Daun Fitofora

Penyakit busuk daun fitofora merupakan penyakit yang

disebabkan oleh cendawan Phytophthora infentans. Penyakit ini

mudah berkembang pesat pada saat budidaya kentang granola

berlangsung karena kondisi lingkungan yang memiliki

kelembaban tinggi mencapai 80% akibat lokasi lahan yang berada

di pegunungan serta musim penghujan yang masih terjadi saat

budidaya kentang granola ini dilakukan. Gejala awal penyakit

busuk daun fitofora yaitu timbul bercak kecokelatan hingga hitam

pada bagian tepi dan ujung daun. Gejala yang muncul pada

tingkat lanjut adalah bercak-bercak cokelat hingga hitam tersebut

selanjutnya berkembang ke seluruh daun tanaman dan

menyebabkan tanaman mati seperti tanaman yang kering terbakar.

Page 19: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

34

Pengendalian penyakit busuk daun fitofora dilakukan

dengan penyemprotan fungisida. Pengaplikasian penyemprotan

fungsida dilakukan secara bergantian yaitu antara fungisida

kontak dan sistemik. Penyemprotan dilakukan sangat intensif

yaitu saat tanaman berumur 22 HST sampai 43 HST dengan

jenjang waktu 3 hari sekali, dan selanjutnya saat tanaman

berumur 44 HST sampai 87 HST dilakukan penyemprotan lebih

intensif yaitu 2 hari sekali. Penyemprotan yang dilakukan sangat

intensif karena kondisi lingkungan yang sangat lembab sehingga

sangat menguntungkan untuk cendawan Phytophthora infentans

tumbuh dan berkembang. Fungisida yang digunakan dalam

membasmi penyakit busuk daun fitofora dalam budidaya kentang

granola ini adalah Daconil 75 WP (fungisida kontak), Bion M

1/48 WP (fungisida kontak) dan Siodan 20 WP (fungisida

sistemik).

Pengaplikasian fungisida ini dilakukan dengan cara

penyemprotan menggunakan sprayer dan dilakukan bergiliran

yaitu antara penyemprotan insektisida Confidor 200 SL

(pengendalian hama kutu daun persik dan Thrips palmi),

fungisida sistemik dan fungisida kontak. Pengaplikasian Daconil

75 WP yaitu pada saat tanaman berumur 22, 34, 45, 53, 63, 71,

dan 81 HST. Pengaplikasian Bion M 1/48 WP yaitu pada saat

tanaman berumur 28, 40, 49, 59, 75, dan 85 HST. Pengaplikasian

Siodan 20 WP yaitu pada saat tanaman berumur 31, 43, 51, 61,

69, 79 dan 87 HST.

Pengaplikasian Daconil 75 WP adalah dengan melarutkan

40 gr Daconil 75 WP dalam 20 liter air yang selanjutnya

dicampur merata dalam tangki penyemprotan atau sprayer. Dosis

yang digunakan sesuai dengan aturan yang tertera dalam kemasan

Daconil 75 WP yaitu setiap 2 gr Daconil 75 WP dilarutkan dalam

1 liter air.

Page 20: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

35

Pengaplikasian Bion M 1/48 WP adalah dengan melarutkan

40 gr Bion M 1/48 WP dalam 20 liter air yang selanjutnya

dicampur merata dalam tangki penyemprotan atau sprayer. Dosis

yang digunakan sesuai dengan aturan yang tertera dalam kemasan

Bion M 1/48 WP yaitu setiap 2 gr Bion M 1/48 WP dilarutkan

dalam 1 liter air.

Pengaplikasian Siodan 20 WP adalah dengan melarutkan

50 gr Siodan 20 WP dalam 20 liter air yang selanjutnya dicampur

merata dalam tangki penyemprotan atau sprayer. Dosis yang

digunakan sesuai dengan aturan yang tertera dalam kemasan

Siodan 20 WP yaitu setiap 2,5 gr Siodan 20 WP dilarutkan dalam

1 liter air.

Gambar 34. Busuk daun fitofora

Gambar 35. Daconil 75 WP

Gambar 36. Siodan 20 WP

Gambar 37. Bion M 1/48 WP

Gambar 38. Penyemprotan

Page 21: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

36

5. Panen

Panen kentang varietas granola dilakukan setelah tanaman kentang

berumur 90 HST. Tanaman kentang yang sudah siap panen memiliki ciri-

ciri yaitu bagian daun yang mulai layu. Pemanenan dilakukan pada pagi

hari agar umbi kentang tidak mengalami penguapan yang berlebih.

Pemanenan juga dilakukan saat cuaca cerah dan tidak hujan agar kondisi

umbi kentang yang dipanen tetap dalam kondisi kering sehingga tidak

mudah ditumbuhi oleh jamur.

Pemanenan dilakukan dengan melakukan pemangkasan tanaman

kentang yang tumbuh di atas permukaan tanah dengan menggunakan

pisau. Lahan yang telah bersih selanjutnya dapat dilakukan pemanenan

umbi kentang dengan cara menggali bedengan tempat umbi tersebut

hidup. Umbi kentang yang telah didapat selanjutnya ditempatkan pada

keranjang-keranjang yang telah disediakan. Kegiatan selanjutnya adalah

mengangkut hasil panen kentang tersebut dan selanjutnya ditempatkan di

gudang penyimpanan. Sebelum dilakukan penyimpanan dilakukan

penimbangan seluruh hasil kentang dengan timbangan. Hasil yang

didapatkan pada panen kentang granola pada lahan seluas 500 m2 ini

adalah 1,5 ton. Proses pemanenan dilakukan oleh tenaga kerja borongan

yang dibayar sesuai dengan hasil panennya. Upah tenaga kerja borongan

yaitu sebesar Rp 200.000,00 per 1 ton hasil panen kentang, sehingga total

biaya upah tenaga kerja yang dikeluarkan untuk panen kentang dalam

lahan 500 m2 ini adalah Rp 300.000,00.

Gambar 39. Menggali bedengan Gambar 40. kentang hasil panen

Page 22: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

37

Gambar 41. Penempatan kentang Gambar 42. Pengangkutan hasil

panen

6. Pemasaran

Pemasaran hasil panen kentang varietas granola melalui tengkulak

kentang yang datang langsung pada petani. Pemasaran dilakukan pada

satu hari setelah panen dilakukan. Tengkulak yang datang melakukan

penimbangan dan dilakukannya tawar menawar harga. Hasil panen

kentang granola tersebut dibeli tengkulak dengan harga Rp 10.500,00 per

kilogramnya, sehingga hasil yang didapatkan untuk 1,5 ton kentang

granola adalah Rp 15.750.000,00.

Pemasaran melalui tengkulak dilakukan karena mempercepat

proses pemasaran sehingga lebih efisien dibandingkan dengan dipasarkan

secara langsung di pasar atau langsung pada konsumen. Tengkulak

tersebut selanjutnya memasarkan pada pedagang pengepul maupun

pedagang besar. Pedagang pengepul dan pedagang besar selanjutnya

memasarkan lewat pedagang pengecer yang selanjutnya produk kentang

dapat sampai pada tangan konsumen.

Page 23: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

38

Gambar 43. Alur pemasaran

Petani Kentang

Tengkulak

Pedagang Eceran

Pedagang Pengepul maupun Pedagang Besar

Konsumen

Page 24: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

39

C. Analisis Usahatani Kentang Varietas Granola

Analisa usahatani yang digunakan untuk budidaya kentang varietas

granola dengan perhitungan setiap 500 m2 dalam 1 musim tanam adalah

sebagai berikut:

1. Biaya Tetap

Biaya penyusutan peralatan dalam budidaya kentang varietas granola

pada lahan 500 m2 dalam 1 musim tanam adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Biaya Penyusutan Peralatan dalam 1 Musim Tanam

Peralatan Jumlah Harga

Satuan

Nilai

Awal

(Rp)

Umur

Ekonomis

(Bulan)

Nilai

Akhir

(Rp)

Biaya

Penyusutan

(3 bulan)

Cangkul 2 100.000 200.000 120 40.000 3.999

Pisau 4 10.000 40.000 24 8000 3.999

Ember 2 20.000 40.000 48 8000 1.998

Keranjang 4 70.000 280.000 60 56000 11.199

Pelubang

mulsa

1 20.000 20.000 60 4000 798

Sprayer 1 600.000 600.000 48 120.000 30.000

Timbangan 1 1.000.000 1.000.000 120 200.000 19.998

Total Biaya Penyusutan 71.991

Sumber: Data Primer

Biaya tetap dalam budidaya kentang varietas granola pada lahan

500 m2 dalam 1 musim tanam adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Biaya Tetap Budidaya Kentang Granola per 500 m2 dalam 1

Musim Tanam

No Keterangan Biaya

1 Biaya Sewa Lahan 750.000

2 Biaya Penyusutan 71.991

3 Biaya Sewa Traktor 350.000

4 Biaya Sewa Gudang 25.000

Total Biaya Tetap 1.196.991

Sumber: Data Primer

Page 25: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

40

2. Biaya Variabel

Biaya variabel dalam budidaya kentang varietas granola pada lahan

500 m2 dalam 1 musim tanam adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Biaya Variabel Budidaya Kentang Granola per 500 m2 dalam 1

Musim Tanam

No Keterangan Volume Satuan Harga Satuan

(Rp)

Jumlah Harga

(Rp)

1 Benih kentang 250 Kilogram 2.500 625.000

2 Pupuk rabuk ayam 400 Kilogram 1.250 500.000

3 Pupuk phonska 50 Kilogram 3.000 150.000

4 Pengikat mulsa 500 buah 50 25.000

5 Ajir 264 buah 300 79.200

6 Mulsa 15 Kg 30.000 450.000

7 Pestisida

a. Daconil 560 Gram 182.000/kg 101.920

b. Confidor 280 ml 84.000

(60 ml)

392.000

c. Bion M 560 Gram 338.000/kg 189.280

d. Siodan 700 Gram 110.000/kg 77.000

e. Higroot

(Pembesar buah)

40 Gram 80.000

(60 gram)

53.333

8 Rafia 2 Gulung 8.000 16.000

9 Biaya Akomodasi 150.000

10 Tenaga Kerja

a. Penggemburan

tanah dan

pembuatan

bedengan

2P Orang 40.000 80.000

b. Pemupukan dasar

dan pemasangan

mulsa

2P

2W

Orang

Orang

40.000

30.000

80.000

60.000

c. Penanaman 2P

1W

Orang

Orang

40.000

30.000

80.000

30.000

d. Pemasangan ajir 2P

1W

Orang

Orang

40.000

30.000

80.000

30.000

e. Penyemprotan,

penyiangan

gulma,

pemangkasan

bunga kentang

dan

pembumbunan

1P

(30 kali) Orang 40.000 1.200.000

f. Panen 1,5 ton

panen

Borongan

orang

200.000

(1 ton)

300.000

Total Biaya Variabel 4.671.733

Sumber : Data Primer

Keterangan : P = Pria

W= Wanita

(Tenaga kerja pria dan wanita bekerja selama 8 jam sehari)

Page 26: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

41

3. Total Biaya Produksi

Total Biaya yang dikeluarkan untuk budidaya kentang varietas granola

pada lahan 500 m2 dalam 1 musim tanam adalah sebagai berikut:

Tabel 4. Total Biaya Budidaya Kentang Granola per 500 m2 dalam 1 Musim

Tanam

No Keterangan Jumlah (Rp)

1 Total Biaya Tetap 1.196.991

2 Total Biaya Variabel 4.671.733

Total Biaya Produksi 5.868.724

Sumber: Data Primer

5. Penerimaan

Penerimaan yang didapatkan dari hasil budidaya kentang varietas

granola pada lahan 500 m2 dalam 1 musim tanam adalah sebagai berikut:

Tabel 5. Penerimaan Budidaya Kentang Granola per 500 m2 dalam 1 Musim

Tanam

No Keterangan Hasil Panen

(Kg)

Harga per kg

(Rp)

Total

Penerimaan(Rp)

1 Kentang Granola 1500 10.500 15.750.000

Total Penerimaan 15.750.000

Sumber: Data Primer

6. Pendapatan = Penerimaan – Biaya Total

= 15.750.000 – 5.868.724

= Rp 9.881.276,00

7. Kelayakan Usahatani

a. R/C Rasio =

=

= 2,68 (R/C Ratio >1 = layak)

Nilai R/C Rasio kentang granola yaitu sebesar 2,68. Nilai

R/C Rasio > 1, artinya bahwa usahatani tersebut layak untuk diusahakan

karena memberikan keuntungan. Hasil R/C rasio yang didapatkan yaitu

2,68 yang berarti usaha tersebut layak diusahakan lebih lanjut karena

mampu memberikan keuntungan yang cukup besar karena hasil

Page 27: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

42

R/C rasio > 1. Hasil tersebut membuktikan bahwa usahatani kentang

granola masih mendapatkan keuntungan yang besar karena hasil R/C

rasio > 1 yang berarti hasil pendapatan yang didapat melebihi dari

titik impas.

b. BEP Produksi =

=

= 558,93 kg

Artinya pengusaha kentang granola akan mengalami Break Event

Point atau mencapai titik impas apabila jumlah produksi kentang granola

adalah 558,93 kg. Berdasarkan perhitungan tersebut, jumlah produksi

minimal kentang granola adalah 558,93 kg karena pada jumlah produksi

tersebut pengusaha mencapai titik dimana tidak mengalami untung

maupun rugi. Budidaya kentang varietas granola ini memberikan

keuntungan yang besar karena hasil yang diproduksi melebihi dari BEP

produksi yaitu sebanyak 1500 kg.

c. BEP Harga =

=

= Rp 3.913,00

Artinya pengusaha kentang granola akan mengalami Break Event

Point atau mencapai titik impas apabila harga penjualan kentang granola

setiap kilogramnya adalah Rp 3.913,00. Berdasarkan perhitungan

tersebut, harga minimal kentang granola adalah Rp 3.913,00 karena pada

harga tersebut pengusaha mencapai titik dimana tidak mengalami untung

maupun rugi. Penjualan kentang varietas granola hasil budidaya ini

memberikan keuntungan yang besar karena kentang varietas granola ini

dijual dengan harga yang melebihi BEP harga yaitu sebesar

Rp 10.500,00.

Page 28: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

43

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil tugas akhir, Analisis Usahatani Kentang (Solanum

tuberosum L) Varietas Granola di Kabupaten Magelang yang telah dilakukan,

dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut:

1. Budidaya kentang varietas granola yang dilakukan di Dusun Kragon, Desa

Sumberejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang diawali dari

proses pengadaan benih kentang, pengolahan lahan (penggemburan tanah,

pembuatan bedengan, pemupukan dasar dan pemasangan mulsa),

penanaman, pemeliharaan tanaman (penyiangan gulma, pemangkasan

bunga kentang, pembumbunan, pengajiran,penyemprotan zat pembesar

umbi dan pengendalian hama penyakit), panen dan pemasaran.

2. Pemasaran kentang varietas granola dilakukan secara langsung melalui

tengkulak dengan harga Rp 10.500,00 per kilogramnya.

3. Total biaya yang dikeluarkan untuk budidaya kentang varietas granola

pada lahan 500 m2 dalam 1 musim tanam sebesar Rp 5.868.724,00,

penerimaan yang didapatkan sebesar Rp 15.750.000,00 sehingga total

pendapatan sebesar Rp 9.881.276,00.

4. Usahatani kentang varietas granola ini layak untuk diusahakan karena R/C

rasio yang didapat yaitu 2,68 (R/C rasio > 1 = layak untuk diusahakan)

serta hasil kentang yang diproduksi (1500 kg) melebihi BEP produksi

sebanyak 558,93 kg dan harga jual kentang (Rp 10.500,00) melebihi BEP

harga sebesar Rp 3.913,00.

43

Page 29: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

44

B. Saran

Berdasarkan kegiatan Tugas Akhir tentang Analisis Usahatani Kentang

(Solanum tuberosum L) Varietas Granola di Kabupaten Magelang, saran yang

dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Takaran dalam penyemprotan perlu diperhatikan dengan cermat agar tepat

dosis sesuai yang dianjurkan serta tidak mengalami boros biaya

penyemprotan.

2. Pemeliharaan tanaman kentang varietas granola lebih intensif dilakukan

saat musim penghujan karena penyakit busuk daun fitofora cepat sekali

menyerang.

Page 30: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

45

DAFTAR PUSTAKA

Amin, M N. 2014. Sukses bertani buncis. Jakarta: Garudhawaca

Blocher, E C. 2000. Manajemen Biaya 1 (edisi 3). Jakarta: Salemba Empat

Canon, J P, William D P dan Jerome M. 2008. Pemasaran dasar. Jakarta: Salemba

Empat

Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura, Sayuran, Tanaman Hias dan

Aneka Tanaman. 2003. Budidaya kentang. Jakarta: Departemen Republik

Indonesia

Hadisapoetro. 1973. Biaya dan pendapatan dalam usahatani. Yogyakarta: Fakultas

Pertanian Universitas Gajah Mada

Hikmawati, M. 2015. Pengaruh dosis pupuk dan penyiangan terhadap produksi

kedelai (Glycine max L. Merill). Jurnal Media Soerjo Vol 16 (1):

176-198

Kusuma, N P, Edison dan Ernawati. 2015. Analisis pendapatan usahatani kentang

di kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin. Jurnal Sosio Ekonomika

Bisnis Vol 18 (1): 93-99

Maulia, S. 2012. Analisi pendapatan usahatani dan factor-faktor yang

mempengaruhi produktivitas kentang di Desa Cigedug Kecamatan

Cigedug Kabupaten Garut. Skripsi. Program studi agribisnis. Institut

Pertanian Bogor.

Palgunadi, Sri Sulastri dan Hani Sri Handyawati. 2011. Kajian manajemen

pemasaran kentang (Solanum tuberosum L). Jurnal wacana Vol 14 (1):

18-27

Parnata, A S. 2010. Meningkatkan hasil panen dengan pupuk organik. Jakarta:

Agromedia Pustaka

Rukmana, R. 1995. Budidaya bawang putih. Jakarta: Penebar Swadaya

_________ 2002. Usahatani kentang system mulsa plastik. Jakarta: Kanisius

_________ 2003. Aneka olahan kentang. Jakarta: Kanisius

Samadi, B. 2007. Kentang dan analisis usahatani. Yogyakarta: Kanisius

Setiadi dan S F Nurulhuda. 1998. Kentang varietas dan pembudidayaan. Jakarta:

Penebar Swadaya

Setiadi. 2009. Budidaya kentang. Jakarta: Penebar Swadaya.

Soekartawi. 1995. Analisis usahatani. Jakarta: UI Press.

Sunarjono H. 2016. Bertanam 36 jenis sayur. Jakarta: Penebar Swadaya.

Suratiyah, K. 2006. Ilmu usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya

Suyanto, M. 2004. Analisis dan desain aplikasi multimedia untuk pemasaran.

Jogjakarta: Penerbit Andi

Page 31: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

46

Tjakrawiralaksana, A. 1983. Usahatani. Bogor: Departemen Ilmu Sosial Ekonomi

Fakultas Pertanian IPB

Tufail, M, Dewi Darma Laksana dan Syamsu Alam. 2014. Aplikasi kotoran ayam

untuk meningkatkan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L) di

tanah masam. Jurnal Agroteknologi Vol 4 (2): 119-126

Yulia. 2015. Tanah andosol. www.ilmugeografi.com. Diakses pada tanggal

7 Mei 2017.

Page 32: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

47

LAMPIRAN

Page 33: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

48

Lampiran 1. Jurnal Kegiatan Praktek Tugas Akhir

Tanggal Kegiatan Praktek Tugas Akhir

6 Januari 2017 Pengolahan Lahan (Penggemburan tanah dan pembuatan

bedengan)

7 Januari 2017 Pengolahan Lahan (Pemupukan dasar dan pemasangan mulsa)

8-12 Januari 2017 Mendiamkan Lahan

13 Januari 2017 Pelubangan Mulsa dan Penanaman

4 Februari 2017 Penyemprotan Daconil 75 WP, pembumbunan

7 Februari 2017 Penyemprotan Confidor 200 SL

10 Februari 2017 Penyemprotan Bion M 1/48 WP, penyiangan gulma,

pembumbunan

12 Februari 2017 Pengajiran, penyiangan gulma

13 Februari 2017 Penyemprotan Siodan 20 WP

16 Februari 2017 Penyemprotan Daconil 75 WP

19 Februari 2017 Penyemprotan Confidor 200 SL, Penyiangan gulma,

pembumbunan

22 Februari 2017 Penyemprotan Bion M 1/48 WP

25 Februari 2017 Penyemprotan Siodan 20 WP

27 Februari 2017 Penyemprotan Daconil 75 WP, Penyiangan gulma,

pembumbunan

1 Maret 2017 Penyemprotan Confidor 200 SL

3 Maret 2017 Penyemprotan Bion M 1/48 WP

5 Maret 2017 Penyemprotan Siodan 20 WP, pemangkasan bunga kentang,

Penyiangan gulma

7 Maret 2017 Penyemprotan Daconil 75 WP, pembumbunan

9 Maret 2017 Penyemprotan Zat Pembesar Umbi (Higroot)

11 Maret 2017 Penyemprotan Confidor 200 SL, pemangkasan bunga

kentang, Penyiangan gulma, pembumbunan

13 Maret 2017 Penyemprotan Bion M 1/48 WP

15 Maret 2017 Penyemprotan Siodan 20 WP

17 Maret 2017 Penyemprotan Daconil 75 WP, pemangkasan bunga kentang,

Penyiangan gulma, pembumbunan

19 Maret 2017 Penyemprotan Confidor 200 SL

21 Maret 2017 Penyemprotan Bion M 1/48 WP, pembumbunan

23 Maret 2017 Penyemprotan Siodan 20 WP, pemangkasan bunga kentang,

Penyiangan gulma

25 Maret 2017 Penyemprotan Daconil 75 WP, pembumbunan

27 Maret 2017 Penyemprotan Confidor 200 SL

29 Maret 2017 Penyemprotan Bion M 1/48 WP, pemangkasan bunga

kentang, Penyiangan gulma, pembumbunan

31 Maret 2017 Penyemprotan Zat Pembesar Umbi (Higroot)

2 April 2017 Penyemprotan Siodan 20 WP, pembumbunan

4 April 2017 Penyemprotan Daconil 75 WP, pemangkasan bunga kentang,

Penyiangan gulma

Page 34: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

49

6 April 2017 Penyemprotan Confidor 200 SL, pembumbunan

8 April 2017 Penyemprotan Bion M 1/48 WP

10 April 2017 Penyemprotan Siodan 20 WP, pemangkasan bunga kentang,

Penyiangan gulma, pembumbunan

13 April 2017 Panen kentang granola

14 April 2017 Pemasaran kepada tengkulak

Page 35: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN - eprints.uns.ac.id · sedangkan dosis terbaik yang digunakan adalah 56,4 kg pada lahan 500 m2. Pemberian pupuk phonska dibawah dosis yang dianjurkan ...

50

Lampiran 2. Penghitungan Biaya Penyusutan Peralatan

Biaya Penyusutan =

1. Cangkul =

= 1.333 (1 bulan)

2. Pisau =

= 1.333 (1 bulan)

3. Ember =

= 666 (1 bulan)

4. Keranjang =

=3.733 (1 bulan)

5. Pelubang mulsa =

= 266 (1 bulan)

6. Sprayer =

= 10.000 (1 bulan)

7. Timbangan =

= 6.666 (1 bulan)