it paradox

1
AUSE LABELLAPANSA / 11917117 IT PARADOX Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) membantu suatu perusahaan untuk dapat mencapai tujuan organisasi yaitu sebuah keberhasilan. Namun, beberapa perusahaan tidak mampu secara maksimal memanfaatkan adanya Teknologi Informasi tersebut. Kegagalan dalam memanfaatkan TI terjadi karena kesalahan dalam pengelolaan TI itu sendiri. Kegagalan dalam TI umumnya terjadi karena proses perencanaan dan analisis masalah yang salah sehingga pengembangan TI kedalam perusahaan menjadi tidak berhasil. Faktor kepemimpinan juga memainkan peranan yang amat penting. Keterlibatan dan partisipasi manajemen puncak akan sangat menentukan kesuksesan implementasi TI. Perubahan dari perusahaan yang bahkan belum memakai TI menjadi memakai TI mengakibatkan perubahan struktur organisasi perusahaan, memakan waktu yang tidak sebentar, beresiko dan mahal dan hal ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih jika terjadi kesalahan dalan pengelolaan TI tersebut yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Namun dengan adanya pemanfaatan TI yang benar dalam perusahaan akan meberikan keberhasilan berupa keuntungan bagi perusahaan. Bayangkan jika kita dapat melakukan proses pemesanan barang tidak lagi dengan cara tradisioanal tapi dengan menggunakan TI, seberapa cepat waktu dapat dihemat dan segala sesuatu tercatat di komputer dan dapat menjadi kumpulan data yang berguna bagi pembuat keputusan. Pengukuran kesuksesan TI tidak hanya diukur dari sisi keuangan, namun juga diukur dari sisi non keuangan seperti kepuasan pelanggan, kepuasan karyawan, akurasi proses bisnis, loyalitas pelanggan, kepercayaan pelanggan dan lain-lain. Hal ini tidak bisa terbayarkan dengan apapun tetapi merupakan manfaat tidak nyata bagi perusahaan untuk terus dapat bertahan dan berkembang. Sebagai contoh amatilah kesusksesan yang dibuat oleh Amazon.com atas keberhasilannya dalam memanfaatkan TI. Jeff Bezos CEO Amazon.com memiliki tiga hal utama yang penting yaitu teknologi,teknologi,teknologi. Seluruh gudang yang dimiliki Amazon.com terkomputerisasi mulai dari pemesanan oleh pelanggan, pengambilan barang pesanan, pengiriman barang pesanan sampai dengan kesalahan dalam pengepakan barang pesanan.Jeff Bezos membuat keputusan bukan dari penilaian dan pendapat namun dengan menggunakan data yang ada. Jeff Bezos memiliki 300 grafik dalam seminggu hanya untuk divisinya saja yang membantunya untuk membuat keputusan. Jeff Bezos juga merangkul pesaingnya untuk bersama-sama menjual produknya baik produk baru maupun bekas dalam halaman web yang sama. Para pelanggan dapat dengan bebas untuk membandingkan sendiri harga dari Amazon dan dari penjual lainnya sekaligus memberi pilihan untuk membeli barang baru atau bekas dalam satu tampilan. Data yang dimiliki Jeff Beos menunjukkan bahwa para pelanggan yang membeli buku bekas dari Amazon akat terus membeli lebih banyak buku daripada yang pernah mereka beli sebelumnya. (Artikel Fred Vogelstein “mighty Amazon” Fortune,26 Mei 2003, hal.60-74)

description

it paradox

Transcript of it paradox

AUSE LABELLAPANSA / 11917117

IT PARADOX

Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) membantu suatu perusahaan untuk dapat mencapai tujuan organisasi yaitu sebuah keberhasilan. Namun, beberapa perusahaan tidak mampu secara maksimal memanfaatkan adanya Teknologi Informasi tersebut.

Kegagalan dalam memanfaatkan TI terjadi karena kesalahan dalam pengelolaan TI itu sendiri. Kegagalan dalam TI umumnya terjadi karena proses perencanaan dan analisis masalah yang salah sehingga pengembangan TI kedalam perusahaan menjadi tidak berhasil. Faktor kepemimpinan juga memainkan peranan yang amat penting. Keterlibatan dan partisipasi manajemen puncak akan sangat menentukan kesuksesan implementasi TI. Perubahan dari perusahaan yang bahkan belum memakai TI menjadi memakai TI mengakibatkan perubahan struktur organisasi perusahaan, memakan waktu yang tidak sebentar, beresiko dan mahal dan hal ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih jika terjadi kesalahan dalan pengelolaan TI tersebut yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Namun dengan adanya pemanfaatan TI yang benar dalam perusahaan akan meberikan keberhasilan berupa keuntungan bagi perusahaan. Bayangkan jika kita dapat melakukan proses pemesanan barang tidak lagi dengan cara tradisioanal tapi dengan menggunakan TI, seberapa cepat waktu dapat dihemat dan segala sesuatu tercatat di komputer dan dapat menjadi kumpulan data yang berguna bagi pembuat keputusan.

Pengukuran kesuksesan TI tidak hanya diukur dari sisi keuangan, namun juga diukur dari sisi non keuangan seperti kepuasan pelanggan, kepuasan karyawan, akurasi proses bisnis, loyalitas pelanggan, kepercayaan pelanggan dan lain-lain. Hal ini tidak bisa terbayarkan dengan apapun tetapi merupakan manfaat tidak nyata bagi perusahaan untuk terus dapat bertahan dan berkembang.

Sebagai contoh amatilah kesusksesan yang dibuat oleh Amazon.com atas keberhasilannya dalam memanfaatkan TI. Jeff Bezos CEO Amazon.com memiliki tiga hal utama yang penting yaitu teknologi,teknologi,teknologi. Seluruh gudang yang dimiliki Amazon.com terkomputerisasi mulai dari pemesanan oleh pelanggan, pengambilan barang pesanan, pengiriman barang pesanan sampai dengan kesalahan dalam pengepakan barang pesanan.Jeff Bezos membuat keputusan bukan dari penilaian dan pendapat namun dengan menggunakan data yang ada. Jeff Bezos memiliki 300 grafik dalam seminggu hanya untuk divisinya saja yang membantunya untuk membuat keputusan. Jeff Bezos juga merangkul pesaingnya untuk bersama-sama menjual produknya baik produk baru maupun bekas dalam halaman web yang sama. Para pelanggan dapat dengan bebas untuk membandingkan sendiri harga dari Amazon dan dari penjual lainnya sekaligus memberi pilihan untuk membeli barang baru atau bekas dalam satu tampilan. Data yang dimiliki Jeff Beos menunjukkan bahwa para pelanggan yang membeli buku bekas dari Amazon akat terus membeli lebih banyak buku daripada yang pernah mereka beli sebelumnya. (Artikel Fred Vogelstein “mighty Amazon” Fortune,26 Mei 2003, hal.60-74)