Istilah dan pengertian lelang

36
ISTILAH “LELANG” BERASAL DARI BAHASA LATIN AUCTIO” YANG BERARTI PENINGKATAN HARGA SECARA BERTAHAP LELANG TELAH DIKENAL SEJAK 450 TAHUN SEBELUM MASEHI. BEBERAPA JENIS LELANG YANG POPULER PADA SAAT ITU ANTARA LAIN; LELANG KARYA SENI, LELANG TEMBAKAU,KUDA DAN LAIN-LAIN. DI INDONESIA LELANG SECARA RESMI DIKENAL PADA TAHUN 1908 DENGAN BERLAKUNYA VENDU REGLEMENT (PERATURAN LELANG). DALAM SISTEM PERUNDANG- UNDANGAN INDONESIA, LELANG DIGOLONGKAN SEBAGAI SUATU CARA PENJUALAN KHUSUS YANG PROSEDURNYA BERBEDA DENGAN JUAL BELI PADA UMUMNYA . ISTILAH DAN PENGERTIAN LELANG

Transcript of Istilah dan pengertian lelang

Page 1: Istilah dan pengertian lelang

♥ ISTILAH “LELANG” BERASAL DARI BAHASA LATIN “AUCTIO” YANG BERARTI PENINGKATAN HARGA SECARA BERTAHAP

♥ LELANG TELAH DIKENAL SEJAK 450 TAHUN SEBELUM MASEHI. BEBERAPA JENIS LELANG YANG POPULER PADA SAAT ITU ANTARA LAIN; LELANG KARYA SENI, LELANG TEMBAKAU,KUDA DAN LAIN-LAIN.

♥ DI INDONESIA LELANG SECARA RESMI DIKENAL PADA TAHUN 1908 DENGAN BERLAKUNYA VENDU REGLEMENT (PERATURAN LELANG). DALAM SISTEM PERUNDANG-UNDANGAN INDONESIA, LELANG DIGOLONGKAN SEBAGAI SUATU CARA PENJUALAN KHUSUS YANG PROSEDURNYA BERBEDA DENGAN JUAL BELI PADA UMUMNYA .

ISTILAH DAN PENGERTIAN LELANG

Page 2: Istilah dan pengertian lelang

♥ SIFATNYA YANG TRANSPARAN YAITU DENGAN

CARA PEMBENTUKAN HARGA YANG KOMPETITIF;

♥ ADANYA KETENTUAN YANG MENGHARUSKAN

PELAKSANAAN LELANG ITU DIPIMPIN OLEH

SEORANG PEJABAT UMUM, YAITU PEJABAT

LELANG YANG INDEPENDEN DAN PROFESIONAL.

KEKHUSUSAN LELANG

Page 3: Istilah dan pengertian lelang

Pasal 1 Vendu Reglement :

lelang adalah setiap penjualan barang di muka umum

dengan cara penawaran harga yang kompetitif, baik

secara lisan dan atau tertulis, melalui usaha

mengumpulkan para peminat / peserta lelang yang harus

dilakukan oleh dan di hadapan seorang pejabat lelang

yang diangkat oleh Pemerintah;

Dalam RUU lelang:

lelang adalah cara penjulan barang yang terbuka untuk

umum dengan penawaran secara kompetisi yang didahului

dengan pengumpulan lelang dan atau usaha

mengumpulakan peminat.

PENGERTIAN LELANG

Page 4: Istilah dan pengertian lelang

1. LELANG ADALAH CARA PENJUALAN BARANG;

2. DIDAHULUI DENGAN UPAYA MENGUMPULKAN PEMINAT ATAU PESERTA LELANG;

3. DILAKSANAKAN DENGAN CARA PENAWARAN ATAU PEMBENTUKAN HARGA YANG KHUSUS , YAITU DENGAN CARA PENAWARAN HARGA SECARA LISAN ATAU SECARA TERTULIS YANG BERSIFAT KOMPETITIF.

CATATAN :

- SEHARUSNYA TIDAK HANYA TERTULIS ATAU LISAN, TETAPI DAPAT JUGA MELALUI MEDIA INTERNET.

- SEHARUSNYA BUKAN BARANG TETAPI BENDA

UNSUR-UNSUR LELANG

Page 5: Istilah dan pengertian lelang

♥ ASAS PUBLISITAS (PUBLICITY);

♥ ASAS PERSAINGAN (COMPETITION);

♥ ASAS KEPASTIAN (CERTAINTY);

♥ ASAS IMPARSIAL / INDEPENDEN;

♥ ASAS PERTANGGUNGJAWABAN

(ACCOUNTABILITY)

♥ ASAS EFISIENSI

ASAS-ASAS LELANG

Page 6: Istilah dan pengertian lelang

● ASAS PUBLISITAS :artinya setiap pelelangan harus didahului dengan pengumuman lelang , baik dalam bentuk iklan, brosur atau undangan. Disamping untuk menarik peserta lelang sebanyak mungkin, pengumuman lelang juga dimaksudkan sebagai kontrol sosial dan perlindungan publik.

● ASAS PERSAINGAN :para peserta lelang bersaing dan peserta dengan penawaran tertinggi yang sudah mencapai atau di atas harga limit yang akan dinyatakan sebagai pemenang.

ASAS-ASAS LELANG

Page 7: Istilah dan pengertian lelang

● ASAS KEPASTIAN :Setiap pelaksanaan lelang harus dibuat akta yang disebut Risalah lelang. Pemegang risalah ini dapat mempertahankan haknya karena risalah lelang merupakan acta van tansfort sebagai bukti yang sempurna dan risalah lelang tidak dapat dibatalkan sepanjang telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku;

● ASAS IMPARSIAL / INDEPENDEN :Pejabat lelang dimaksudkan tidak memihak, untuk mencegah terjadinya KKN, dan konspirasi yang dapat merugikan pihak terkait. Melalui asas ini juga terjadi keadilan bagi mereka yang bersaing ingin membeli barang yang dilelang

ASAS-ASAS LELANG

Page 8: Istilah dan pengertian lelang

● ASAS PERTANGGUNGJAWABAN :

lelang disaksikan, dipimpin dan dilaksanakan oleh Pejabat umum yang mandiri dan harus bertanggungjawab kepada semua pihak . Pertanggung jawaban pejaba t lelang meliputi administrasi lelang dan pengelolaan uang lelang. Pejabat lelang juga terlebih dahulu meneliti tentang keabsahan penjual dan pembeli, serta peserta lelang, dan memberi kesempatan kepada pihak2 yang berkepentingan untuk mengajukan keberatan.

● ASAS EFISIENSI :

lelang dilakukan pada suatu saat dan tempat yang ditentukan dan transaksi terjadi pada saat itu juga, maka diperoleh efisensi biaya dan waktu, karena barang secara cepat dapat dikonversi menjadi uang.

ASAS-ASAS LELANG

Page 9: Istilah dan pengertian lelang

● ASAS KEPASTIAN HUKUM

Setiap pelaksanaan lelang arus dibuat akta yang disebut Risalah lelang. Pemegang risalah ini dapat mempertahankan haknya karena risalah lelang merupakan acta van transfort sebagai bukti yang sempurna dan risalah lelang tidak dapat dibatalkan sepanjang telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku;

● ASAS KETERBUKAAN

Dalam pelaksanaan lelang setiap peserta lelang memilki kesempatan yang sama tidak dibeda-bedakan tidak ada prioritas, dan dilakukan secara terbuka, sehingga seluruh proses lelang dapat disaksikan oleh seluruh peserta serta siapa saja yang hadir pada saat lelang.

ASAS LELANG DALAM RUU

Page 10: Istilah dan pengertian lelang

● ASAS EFISIENSI :lelang selalu didahului dengan pengumuman, sehingga penjual dan peserta lelang dapat berkumpul pada waktu yang telah ditentukan untuk mengadakan transaksi jual beli dengan pembayaran secara tunai. Dalam penjualan lelang tidak diperlukan lagi adanya akta jual beli dari Notaris, karena pejabat lelang berwenang membuat akta jual beli tersebut.

● ASAS AKUNTABILITASlelang disaksikan, dipimpin dan dilaksanakan oleh pejabat umum yang mandiri dan harus bertanggung jawab kepada semua pihak.

ASAS LELANG DALAM RUU

Page 11: Istilah dan pengertian lelang

1. Membantu mewujudkan Law enforcemen karena lelang dijadikan sarana penjualan dalam rangkaian proses eksekusi yang diamanatkan oleh berbagai Undang-Undang, seperti KUHPerdata,HIR, KUHAP, PUPN, UU Pajak, dsb.

2. Mengamankan aset negara untuk meningkatkan efisiensi dari tertib administrasi dari pengelolaan aset.

3. Memperlancar arus perdagangan barang karena masyarakat atau dunia usaha dapat memanfaatkan cara lelang dalam rangka penjualan barang miliknya.

FUNGSI LELANG

Page 12: Istilah dan pengertian lelang

4. Mengumpulkan penerimaan negara bukan pajak

(PNBP) dalam bentuk bea lelang, uang miskin dan

biaya administrasi (Fungsi Budgeter) ;

5. Membantu mengamankan penerimaan negara,

seperti Pajak Penghasilan atas Tanah dan Bea

Perolehan Hak atas tanah dan bangunan dan

penerimaan negara lainnya apabila diamanatkan

oleh Undang-Undang lain.

Cat : 1, 2, 4, dan 5 = Fungsi Publik

3 = Fungsi Privat.

FUNGSI LELANG

Page 13: Istilah dan pengertian lelang

LELANG DIBAGI MENJADI 2 (DUA) JENIS YAITU :

a. lelang Ekskusi

b. lelang Non Eksekusi

LELANG NON EKSEKUSI TERBAGI ATAS 2 YAITU :

1. lelang Non Eksekusi Wajib adalah lelang terhadap barang milik/kekayaan negara / daerah yang dikuasai Pemerintah Pusat / Daerah, BUMN/D yang sahamnya minimal 51%, BHMN, dan Badan Layanan umum.

2. lelang Non Eksekusi Sukarela adalah lelang terhadap barang milik perorangan atau badan swasta, BUMN/D yang sahamnya kurang dari 51% atau berbentuk persero.

JENIS LELANG

Page 14: Istilah dan pengertian lelang

● PENGERTIAN BALAI LELANGBalai lelang adalah perorangan atau badan hukum yang menyelenggarakan kegiatan di bidang jasa lelang berdasarkan izin dari Direktur Jenderal Piutang dan lelang Negara (DJPLN) Depertmen keuangan.

● YANG DAPAT MENDIRIKAN BALAI LELANG :a. Swasta Nasionalb. Patungan swasta Nasional dan Asingc. Patungan BUMN/D dengan Swasta Nasional / asing

BALAI LELANG

Page 15: Istilah dan pengertian lelang

● PERIZINAN :

a. Permohonan untuk memperoleh izin

operasioanal balai lelang diajukan kepada Direktur

Jenderal Piutang dan lelang Negara (DJPLN)

b. Izin operasional Balai lelang diterbitkan oleh

Direktur Jenderal atas Nama Menteri Keuangan.

c. Usaha dapat melakukan kegiatan usaha Balai

lelang harus memiliki; modal, sarana fisik, dan

tenaga ahli.

● BENTUKNYA :

a. Perorangan

b. Badan Hukum Indonesia

Page 16: Istilah dan pengertian lelang

a. Lelang Non Eksekusi Sukarela yaitu lelang Aset milik perorangan kelompok masyarakat dan dunia usaha swasta.b. Lelang Aset BUMN/D berbentuk Perseroc. Lelang Aset Milik Bank dalam Likuidasi berdasarkan PP No.68/1997.d. Kegiatan lelang dapat dilakukan melalui media elektronike. Dalam hal tidak terdapat pejabat lelang kelas II, lelang dapat dilaksanakan oleh Pejabat lelang Kelas I.

KEGIATAN USAHA :

Page 17: Istilah dan pengertian lelang

1. LELANG ESEKUSI2. LELANG BARANG MILIK / DIKUASAI NEGARA3. ELANG ASET BUMN/D BERBENTUK PERUM /

PERJAN4. LELANG KAYU5. LELANG ASET BPPN

CATATAN :

Meskipun demikian Balai lelang dapat

melakukan kegiatan Pralelang dan/atau jasa

pascalelang untuk semua jenis lelang.

TIDAK TERMASUK KEGIATAN USAHA BALAI LELANG ADALAH :

Page 18: Istilah dan pengertian lelang

● Secara Yuridis sebenarnya tidak terdapat perbedaan prinsip antara kedua pelayanan tersebut, karena semuanya dilakukan atau disaksikan oleh pejabat lelang pemerintah.

● Perbedaannya terletak pada tarif pungutan negara pada pelayanan lelang.

● Pada pelaksanaan lelang melalui KP2LN, pungutan bea lelang dan uang miskin yang dikenakan sesuai dengan peraturan yang berlaku relatif lebih tinggi dibandingkan dengan fee balai lelang yang tarifnya ditetapkan sesuai dengan persetujuan para pihak (negotlable). Pemerintah meminimalkan pungutan negara pada pelayanan lelang melalui balai lelang dapat memperoleh keuntungan dari pelayanan yang diselenggarakannya.

PERBEDAAN PELAYANAN LELANG KPKLN DENGAN BALAI LELANG

Page 19: Istilah dan pengertian lelang

1. PRA LELANG

2. PELAKSANAAN LELANG DENGAN

PEJABAT LELANG KELAS II

3. PASCA LELANG

KEGIATAN USAHA LELANG :

Page 20: Istilah dan pengertian lelang

a. Menerima dan menghimpun barang dari pemilik barang untuk dilelang

b. Meneliti dokumen barang, mengolah data memilah barang, memberi label, menyiapkan contoh untuk dites atau untuk dievaluasi atau untuk lelang

c. Menyiapkan barang sebaik mungkin apabila perlu dengan memperbaiki atau mningkatkan kualitasnya.

d. Melakukan analisis yuridis terhadap dokumen barang yang akan dilelang.

e. Menguji kualitas dan menilai harga barang.

PRA LELANG

Page 21: Istilah dan pengertian lelang

f. Menyimpan dan memamerkan barang yang akan dilelang.

g. Mengatur asuransi barang yanag akan dilelang.

h. Mengatur sumber pembiayaan bagi pemenang lelang

untuk memenuhi pembayaran hasil lelang.

i. Memasarkan barang dengan cara-cara efektif, terarah

serta menarik, baik dengan pengumuman, brosur, katalog

maupun cara pemasaran lainnya,

j. Mengadakan perikatan dengan pemilik barang mengenai

syarat dan imbalan jasa.

PRA LELANG

Page 22: Istilah dan pengertian lelang

a. Pelaksanaan lelang oleh Balai lelang harus

dilakukan di hadapan Pejabat lelang sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

b. Penyelenggaraan lelang oleh Balai lelang dapat

dilakukan melalui media eletronika termasuk

internet.

c. Penyelenggaraan lelang melalui elektronika

diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktur

Jenderal.

d. Dalam pelaksanaan lelang Balai lelang

dikenakan biaya administrasi sebesar 1% dari

harga lelang.

PELAKSANAAN LELANG

Page 23: Istilah dan pengertian lelang

e. Biaya adminstrasi disetorkan ke Kas Negara

selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja

setelah pelaksanaan lelang.

f. Penyimpangan dari huruf e, hanya dapat

dibenarkan setelah mendapat izin dari

Menteri Keuangan.

g. Dalam hal penawaran lelang dilaksanakan

secara lisan, Balai Lelang dapat

menggunakan pemandu lelang.

PELAKSANAAN LELANG

Page 24: Istilah dan pengertian lelang

1. PENGATUAN SUMBER PEMBIAYAAN UNTUK

MEMENUHI PEMBAYARAN HARGA LELANG.

2. PENGATURAN PENGIRIMAN BARANG

3. PENGATURAN PENGURUSAN BALIK NAMA

BARANG YANG DIBELI ATAS NAMA PEMBELI

4. MEMUNGUT IMBALAN JASA KEPADA

PEMBELI SESUAI DENGAN KESEPAKATAN

ANTARA PEMBELI DENGAN BALAI LELANG.

PASCA LELANG

Page 25: Istilah dan pengertian lelang

1. Balai Lelang Swasta hanya berfungsi sebagai agen (perusahaan) yang mengumpulkan barang dengan cara cepat atau lelang dengan menerima surat kuasa untuk menjual barang itu.

2. Setelah itu balai lelang menghubungi Kantor Lelang Negara, diteliti oleh Kantor Lelang mengenai obyek.

3. Balai lelang tidak langsung menerima, tetapi perlu persiapan :

a. dibersihkan, dilengkapi dengan surat-surat, dsb. Semua ini diperlukan biaya (dibayar).

b. melakukan pameran, tapi sebelumnya harus dilakukan pembersihan, labeling, kemudian marketing.

MEKANISME KERJA

Page 26: Istilah dan pengertian lelang

c. Marketing dilakukan dengan cara modern (memerlukan biaya)d. mempersiapkan tempat open house dan tempat lelang (ini juga memerlukan biaya).

4. Menentukan financial Arrengger → mengatur atau mengakses siapa pembayar dan mengambil.

5. Balai Lelang tidak boleh membeli sendiri (Conflict of Interest)

6. Kantor Lelang Negara menjual obyek lelang → uang hasil penjualan diserahkan ke Balai Lelang kemudian Balai Lelang membayar kepada pemilik barang.

MEKANISME KERJA

Page 27: Istilah dan pengertian lelang

HAK :a. Membuat perikatan dengan pemilik barang antara lain :

- Penyelenggaraan Lelang

- Pembayaran Biaya lelang

- Jasa

- Pengahasilan dalam bentuk lain, misalnya provisi, dll.

b. Membuat perikatan dengan pemenang Lelang :

- Pembayaran hasil Lelang

- Penyerahan Dokumen

- Risiko

- Tanggung Jawab

HAK DAN KEWAJIBAN BALAI LELANG

Page 28: Istilah dan pengertian lelang

- Menerima petikan risalah lelang dari

kantor lelang.

- Menerima hasil lelang dari penerima

lelang.

- Menerima imbalan / jasa dengan

perikatan yang dibuat

HAK :

Page 29: Istilah dan pengertian lelang

a. Melaksanakan pengumuman lelang sesuai ketentuan pengumuman lelang non eksekusi.

b. Menyetorkan biaya administrasi ke kas negara setelah pelaksanaan lelang dengan menggunakan surat setoran bukan pajak.

c. Menyetorkan pajak penghasilan (PPh) Pasal 25 yang terhutang dari pemilik barang ssuai ketentuan yang berlaku dalam hal yang dilelang adalah tanah atau tanah dan bangunan.

d. Meminta bukti setor Bea Perolehan Hak atas tanah dan atau Bangunan (BPHTB) dari pembeli lelang sesuai ketentuan yang berlaku dalam hal yang dilelang adalah tanah atau tanah dan bangunan

KEWAJIBAN

Page 30: Istilah dan pengertian lelang

e. Menyerahkan hasil lelang kepada pemilik barang sesuai dengan perikatan.

f. Menyerahkan barang, dokumen kepemilikan obyek lelang, kwitansi pembayaran lelang dan petikan risalah kepada pembeli lelang setelah kewajiban pembeli dipenuhi.

g. Mematuhi peraturan perundang-undangan lelang

h. Melakukan pencatatan dan pembukuan atas semua kegiatan usahanya.

i. Mengajukan permintaan kehadiran pejabat kepada kantor lelang.

KEWAJIBAN

Page 31: Istilah dan pengertian lelang

j. Balai Lelang menyampaikan laporan kepada

Direktorat Jenderal.

k. Melunasi biaya lelang dan uang miskin serta

menyetorkan ke kas negara.

l. Bertanggung jawab terhadap keabsahan barang

dan dokumen persyaratan lelang.

m. Bertanggung jawab terhadap administrasi dan

pelaksanaan lelang

KEWAJIBAN

Page 32: Istilah dan pengertian lelang

1. LARANGAN :

Balai Lelang dilarang :

a. Menjual selain dengan cara lelang

b. Membeli sendiri, baik langsung

maupun tidak langsung barang yang diserahkan

kepadanya untuk dilelang.

c. Melakukan kegiatan usaha di luar izin

yang diberikan.

LARANGAN DAN SANKSI

Page 33: Istilah dan pengertian lelang

♥ PELANGGARAN TERHADAP KETENTUAN

YANG BERLAKU DIKENAKAN SANKSI BERUPA :

● SANKSI ADMINISTRASI BERUPA :

* Peringatan Tertulis

* Pencabutan izin operasional Balai Lelang

● SANKSI PERDATA

● SANKSI PIDANA

SANKSI

Page 34: Istilah dan pengertian lelang

♥ APABILA BIAYA ADMINISTRASI YANG 1% DARI HARGA LELANG TIDAK DIBAYAR PADA WAKTUNYA, MAKA BALAI LELANG DIKENAKAN SANKSI ADMINISTRASI BERUPA DENDA SEBESAR

2% PER BULAN DARI JUMLAH YANG TERLAMBAT DIBAYAR.

♥ PEMBAYARAN DENDA DIHTUNG SEJAK SAAT BIAYA ADMINISTRASI SEHARUSNYA DIBAYAR.

♥ UNTUK MENGHITUNG PENGENAAN SANKSI ADMINISTRASI BERUPA DENDA , BAGIAN DARI

BULAN DIHITUNG MENJADI 1 (SATU) BULAN PENUH

SANKSI ADMINISTRASI

Page 35: Istilah dan pengertian lelang

♥ PERINGATAN TERTULIS DIBERIKAN DALAM HAL :

1. Melakukan kegiatan usaha yang tidak sesuai dengan izin operasional yang diperoleh.

2. Melanggar ketentuan pembukuan dan pelaporan

menurut pasal 17

3. Tidak melaksanakan kewajiban menurut pasal

12, pasal 15, dan pasal 20

4. Melakukan kegiatan usaha yang dilarang

sebagaimana dimaksud dalam pasal 185. Tidak melaksanakan lelang dalam jangka waktu satu tahun.

SANKSI ADMINISTRASI

Page 36: Istilah dan pengertian lelang

♥ IZIN OPERASIONAL DICABUT JIKA :

1. SETELAH IZIN OPERASIONAL DIBERIKAN TERNYATA DIPEROLEH KETERANGAN / DATA YANG TIDAK BENAR ATAU PALSU

2. BALAI LELANG TIDAK MENGINDAHKAN PERINGATAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 213. MELAKUKAN PENYIMPANGAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN LELANG YANG BERLAKU

4. TERBUKTI MELAKUKAN PELANGGARAN HAK ATAU TINDAK PIDANA SESUAI KEPUTUSAN BADAN PERADILAN YANG TELAH MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM TETAP.

SANKSI ADMINISTRASI