ISSN: 2337-9510 Jurnal Edu Civic

13
Jurnal Edu Civic Jurnal Edu Civic Jurnal Edu Civic Media Publikasi Ilmiah Prodi PPKn Media Publikasi Ilmiah Prodi PPKn Media Publikasi Ilmiah Prodi PPKn JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (PIPS) JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (PIPS) JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (PIPS) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN EDU CIVICS VOL. 05 NO. 01 JULI 2019 ISSN: 2477-2232 ISSN: 2337-9510 ISSN: 2477-2232 ISSN: 2337-9510 e E e e

Transcript of ISSN: 2337-9510 Jurnal Edu Civic

Page 1: ISSN: 2337-9510 Jurnal Edu Civic

Jurnal Edu CivicJurnal Edu CivicJurnal Edu CivicMedia Publikasi Ilmiah Prodi PPKnMedia Publikasi Ilmiah Prodi PPKnMedia Publikasi Ilmiah Prodi PPKn

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (PIPS)JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (PIPS)JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (PIPS)FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

EDU CIVICS VOL. 05 NO. 01 JULI 2019

ISSN:2477-2232

ISSN: 2337-9510

ISSN: 2477-2232ISSN: 2337-9510e

E

eee

Page 2: ISSN: 2337-9510 Jurnal Edu Civic

JURNAL EDU CIVIC MEDIA PUBLIKASI ILMIAH PRODI PPKn

ISSN NO. 0005.24772232/JL.3.1/SK.ISSN/2015.11 Terbit dua kali setahun, Juli dan Desember

Diterbitkan oleh Program Studi PPKn FKIP Universitas Tadulako

Pengarah

Prof. Dr. Ir. H. Mahfudz, MP

(Rektor Universitas Tadulako)

Penanggung Jawab

Dr. Anshari Syafar, M.Sc

Editor in Chief

Dr. Jamaludin, M.Si

Editor

Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si (UPI)

Prof. Dr. Hasnawi Haris, M.Hum (UNM)

Dr. Rahman Musyawan, Drs., M.Si (UNPAD)

Dr. Ahmad Said, M.Pd (IAIN PALU)

Dr. Sunarto Amus, M.Si (UNTAD)

Dr. H. Asep Mahfudz, M.Si (UNTAD)

Editor Production

Hasdin, S.Pd., M.Pd

Drs. Imran, M.Si

Administration

Nurainun, S.Pd., M.Pd

Windy M. S.Pd., M.Pd

Alamat Redaksi

Program Studi PPKn, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (P-IPS)

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Tadulako

Jl. Soekarno Hatta, Kampus Untad

e-mail:[email protected]

website – http//ppkn.fkip.untad.ac.id

(Rektor Universitas Tadulako)

Semua tulisan yang ada dalam Jurnal Edu Civic merupakan Tanggung

Jawab Penulis

Page 3: ISSN: 2337-9510 Jurnal Edu Civic

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas berkat rahmat-

Nya kami bisa menyelesaikan penyusunan dan penerbitan jurnal edu civic. Jurnal ilmiah

berada pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Tadulako.

Jurnal edu civic telah memasuki tahun kelima dan terbitan ini merupakan terbitan

ketujuh. Tema terbitan kali ini tentang Sosial budaya, dalam berbagai perspektif kajian

antara lain tema tentang Lembaga Adat, Upacara Adat, Kehidupan Sosial Ekonomi,

Partisifasi Politik, Perilaku Politik, Interaksi Sosial, Gotong Royong dan Kasus

Terorisme. Kajian ini dimaksudkan untuk memperkuat muatan materi perkuliahan.

Terbitnya nomor ini merupakan kerja keras dan perhatian dari banyak pihak,

meskipun berbagai kendala yang kami hadapi dalam mendorong eksistensi jurnal edu

civic ini, terutama dalam menghimpun tulisan dari berbagai pihak, oleh karena itu kami

mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu secara tulus

dan ikhlas, sehingga jurnal edu civic dapat diselesaikan.

Semoga jurnal edu civic memberikan kontribusi dan informasi bagi masyarakat

dan segenap civitas akademika, dan secara khusus Dosen dan Mahasiswa serta program

studi PPKn Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Tadulako.

Harapan, dengan kehadiran terbitan baru jurnal edu civic akan memberikan

manfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan mutu pendidikan dan ilmu

pengetahuan bagi kita semua, dan semoga upaya ini mendapat keberkahan dari Allah

SWT.

Palu, Juli 2019

Redaksi

Page 4: ISSN: 2337-9510 Jurnal Edu Civic

DAFTAR ISI

Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Kriminologi Melalui

Strategi Pembelajaran Lightening The Learning Climate di Program Studi PPKn

Universitas Tadulako Hasdin, Alri Lande & Windy M

1-12

Partisipasi Masyarakat dalam Penggunaan Alokasi Dana Desa (Add) dalam

Perspektif Civic Responsibilities di Desa Kotaraya Induk Kecamatan Mepanga

Kabupaten Parigi Moutong Stefani Alen & Hasdin

13-20

Perjuangan Perempuan Bali Memperoleh Harta Waris Menurut Hukum Waris

Adat Bali di Dusun Antasari Desa Balinggi Jati Ayu Krisna Dewi & Hasdin

21-27

Dampak Sosial Keberadaan Pt. Wanxiang Nickel Indonesia Terhadap Kehidupan

Masyarakat di Desa Bahomotefe Kecamatan Bungku Timur Kabupaten

Morowali Lisda Yanti & Sunarto Amus

28-36

Dampak Faktor Ekonomi Orang Tua Terhadap Keberlanjutan Pendidikan Anak

Usia 14-20 Tahun di Desa Kasoloang Kecamatan Bambaira Kabupaten

Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat Ahmad Rifai & Asep Mahpudz

37-45

Dampak Penerapan Full Day School Pada Pembelajaran Siswa di SMP Negeri

14 Palu Ade Irma & Imran

46-53

Peran Kepemimpinan Camat Dalam Meningkatkan Kinerja Aparatur Sipil

Negara di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Wisdayanti & Imran

54-59

Pengaruh Kedisiplinan Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMA Negeri 2

Pamona Selatan I Wayan Adi Widnyana & Jamaludin

60-69

Kajian Tentang Tradisi Kepercayaan Masyarakat Suku Kaili Terhadap Adat

“Balia” (Studi Kasus Masyarakat Kelurahan Kayumalue Ngapa Kecamatan Palu

Utara) Adriyansyah, Jamaludin & Imran

70-75

Upaya Orang Tua Dalam Mengantisipasi Dekadensi Moral Pada Anak Usia

Sekolah Menengah Pertama(Smp) di RT 01 RW 02 Kelurahan Talise Nurafni & Muh Ali Jennah

76-81

JURNAL EDU CIVIC MEDIA PUBLIKASI ILMIAH PRODI PPKn

Volume 05/Nomor 01/Juli/2019

Page 5: ISSN: 2337-9510 Jurnal Edu Civic

13

JURNAL EDU CIVIC MEDIA PUBLIKASI PRODI PPKN

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA

(ADD) DALAM PERSPEKTIF CIVIC RESPONSIBILITIES DI DESA KOTARAYA

INDUK KECAMATAN MEPANGA KABUPATEN PARIGI MOUTONG

1*Stefani Alen

2*Hasdin

1*Alumni Mahasiswa PPKn FKIP UNTAD

2*Dosen PPKn FKIP UNTAD

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat dan

kendala tahapan dalam penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Perspektif Civic

Responsibilities di Desa Kotaraya Induk Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi

Moutong serta mengetahui Solusi yang dilakukan Pemerintah Desa agar Masyarakat

Desa Kotaraya Induk mampu Menggunakan Alokasi Dana Desa. Penelitian ini dilakukan

di Desa Kotaraya Induk Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong. Subjek

Penelitian adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa, Pendamping Desa, Kaur (Kepala

Urusan), dan 15 Warga Desa Kotaraya Usia 18-50 Tahun. Penelitian menggunakan

metode pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan

observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Analisis dilakukan melalui 3 tahap yaitu

reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian

mengungkapkan bahwa partisipasi masyarakat desa Kotaraya Induk sudah cukup baik

dengan adanya keterlibatan masyarakat dalam setiap pogram maupun kegiatan serta

berperan aktif dalam memberikan informasi maupun usulan, antara lain pembanguan

jembatan dusun, lampu penerangan jalan dusun, mendirikan Masjid As-sidiq dan

pembuatan talud. Hal ini menjadi faktor pendukung perkembangan pembangunan dan

peningkatan kebutuhan masyarakat. Tetapi dalam kegiatan musrenbang partisipasi

masyarakat masih sangat rendah sebab beberapa masyarakat menganggap bahwa

kegiatan rapat musrenbang ialah kegiatan formal yang hanya dilakukan oleh aparatur

desa dan tokoh masyarakat sehingga sebagian masyarakat desa menyampaikan aspirasi

kepada kepala desa maupun aparatur desa hanya saat pengajian pria maupun wanita.

Kata Kunci: Alokasi Dana Desa; Civic Responsibilities; Partisipasi Masyarakat

PENDAHULUAN

Pemerintah bersama lembaga legislatif mengesahkan Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004

tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Unsur

penting dalam kedua undang-undang ini adalah pemerintah daerah

(gubernur,bupati/walikota) harus lebih bertanggungjawab kepada rakyat di daerah. Satu

di antara rentetan program pemberdayaan itu adalah pemberian Alokasi Dana Desa

(ADD) yang merupakan wujud dari pemenuhan Hak Desa untuk menyelenggarakan

Page 6: ISSN: 2337-9510 Jurnal Edu Civic

14

JURNAL EDU CIVIC MEDIA PUBLIKASI PRODI PPKN

Otonomi Desa agar tumbuh dan berkembang. Tanggung jawab warga negara (Citizen

Responsibility/civic Responsibility) menjadi bagian penting dalam percepatan

pembangunan dan kemajuan suatu Desa berdasarkan keanekaragaman, partisipatif,

otonomi asli, demokratisasi, dan pemberdayaan masyarakat. Pemberian Alokasi Dana

Desa merupakan wujud dari pemenuhan Hak Desa untuk menyelenggarakan otonominya

agar tumbuh dan berkembang mengikuti pertumbuhan dari desa itu sendiri berdasarkan

Keankaragaman, parisipasi, Otonomi asli, demokratisasi, pemberdayaan masyarakat dan

meningkatkan peran pemerintah desa dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan

kesejahteraan masyarakat serta memacu percepatan pembangunan dan pertumbuhan

wilayah-wilayah strategis. Partisipasi Masyarakat Desa Kotaraya induk masih sangat

rendah dalam aspek penggunaan Alokasi Dana Desa. Hal ini karena pemahaman

masyarakat yang masih kurang terhadap pentingnya partisipasi mereka dalam kemajuan

pembangunan sarana prasarana dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat yang semakin

bertambah jumlah penduduknya setiap tahun.

Dampak yang terjadi adalah sebagian masyarakat terpuruk dan terpaksa harus

hidup dalam standar hidup yang rendah dan serba kekurangan. Akibatnya, kemiskinan

berlangsung secara sistematis yang sering menimbulkan masalah baik dari segi

pendidikan, pelayanan kesehatan, maupun ekonomi. Kondisi ini semakin memburuk

karena pemerintah belum menemukan solusi yang harus ditempuh untuk menangani

ancaman kemiskinan tersebut serta menyentuh substansi masyarakat yang dihadapi

publik. Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) adalah sebuah

mekanisme perencanaan dari institusi perencana yang ada di daerah dan sebagai

mekanisme untuk mempertemukan usulan/kebutuhan masyarakat (bottom up planning)

dengan program pemerintah (top down planning). Idealnya, pelaksanaan Musrenbang

melibatkan masyarakat/Stakeholder non pemerintah mulai dari tahapan proses, penentuan

pelaksanaan, untuk secara bersama memikirkan bagaimana membiayai dan

mengimplementasikan hasil musrenbang. Hal ini dapat terwujud apabila pemerintah dan

masyarakat secara bersama memikirkan pembangunan yang bertumpu pada kesejatrahan

masyarakat. Padahal, proses perencanaan adalah suatu bentuk penentuan sasaran dan

target akan kebutuhan yang real dan tepat sasaran sehingga langsung bersentuhan dengan

kebutuhan masyarakat sampai ketingkat bawah sesuai dengan kemampuan sumber daya

desa agar program-program pembangunan desa dapat diaplikasikan sesuai harapan

Page 7: ISSN: 2337-9510 Jurnal Edu Civic

15

JURNAL EDU CIVIC MEDIA PUBLIKASI PRODI PPKN

bersama. Untuk itu, sangat dibutuhkan keterlibatan masyarakat dalam proses program

perencanaan pembangunan. Hal ini juga menjadi tugas pemerintah desa dalam

memotivasi masyarakat agar dapat berpartisipasi aktif dalam perencanaan program

pembangunan.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif

adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap

mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai

suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variable

yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang di uji.

Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan situasi atau objek dalam

fakta yang sebenarnya secara sistematis dan karakteristik dari subjek dan objek tersebut

diteliti secara akurat, tepat dan sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kotaraya Induk Kecamatan Mepanga

Kabupaten Parigi Moutong, dengan memfokuskan penelitian pada bagian partisipasi

masyarakat dalam penggunaan ADD di Desa Kotaraya Induk. Subjek dalam penelitian

ini yaitu masyarakat Desa Kotaraya Induk Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi

Moutong. Teknik pengambilan sampel mengunakan teknik purposive sampling yaitu

dengan memilih dan menentukan seseorang yang dianggap mengetahui objek yang akan

diteliti subjek dalam penelitian ini yaitu Kepala Desa, Sekretaris Desa, Pendamping Desa,

Kaur ( Kepala Urusan) dan 15 Warga Desa Kotaraya Usia 18-50 Tahun.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini memakai dua sumber yaitu data

primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengamati secara

langsung objek peneliti di lokasi penelitian yang telah ditentukan. Pengumpulan data

dilokasi dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan

kuosioner atau angket. observasi secara umum adalah proses pengamatan dan pencatatan

secara sistematis mengenai gejala-gejala yang diteliti. Menurut Margono (2007:159),

pada dasarnya teknik observasi digunakan untuk melihat dan mengamati perubahan

fenomena-fenomena sosial yang tumbuh dan berkembang yang kemudian dapat

dilakukan perubahan atas penilaian tersebut, bagi pelaksana oberservaser untuk melihat

Page 8: ISSN: 2337-9510 Jurnal Edu Civic

16

JURNAL EDU CIVIC MEDIA PUBLIKASI PRODI PPKN

obyek moment tertentu, sehingga mampu memisahkan antara yang diperlukan dengan

yang tidak diperlukan.

Wawancara adalah suatu cara mengumpulkan data dengan cara mengajukan

pertanyaan langsung kepada seorang informan atau autoritas atau seorang ahli yang

berwenang dalam suatu masalah. Menurut Moleong (1991:135) bahwa wawancara

merupakan “suatu percakapan dengan tujuan-tujuan tertentu, Pada metode ini Peneliti dan

Responden berhadapan Langsung (Face to Face) untuk memperoleh informasi secara

lisan dengan tujuan mendapatkan data yang dapat menjelaskan permasalahan penelitian.

Sedangkan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan keterangan dan penerangan

pengetahuan dan bukti data-data yang diperlukan dalam penelitian bagaimana partisipasi

masyarakat dalam penyusunan Alokasi Dana Desa sampai tahap penggunaan Alokasi

Dana. Data yang digunakan ialah Pofil Desa Kotaraya Induk, RPJMDes, dan dokumentasi

masyarakat desa saat mengikuti program pembangunan desa. Kuesioner atau angket yang

digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kuesioner atau angket langsung yang tertutup

karena responden hanya tinggal memberikan tanda pada salah satu jawaban yang

dianggap benar dengan pertanyaan mengenai Peranan pemerintah dan masyrakat dalam

penggunaan ADD. Selain metode, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pedoman atau lembar observasi, pedoman wawancara, dokumentasi dan pedoman angket.

Bertujuan untuk mengetahui Partisipasi Masyarakat Dalam Penggunaan Alokasi Dana

Desa (ADD) Dalam Perspektif Civic Responsibilities di Desa Kotaraya Induk Kecamatan

Mepanga Kabupaten Parigi Moutong.

Data dari hasil wawancara, akan dianalisis dengan menggunakan cara reduksi

data, penyajian data dan verifikasi data. Teknik analisis data ini menurut Miles dan

Huberman (1992:19) dijelaskan satu persatu. Pertama, reduksi data merujuk pada proses

pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi, dan pentransformasian data mentah

yang terjadi dalam catatan-catatan lapangan yang tertulis. Sebagaimana kita ketahui,

reduksi data terjadi secara kontinu melalui kehidupan suatu proyek yang diorientasikan

secara kualitatif. Kedua, penyajian data adalah suatu kegiatan ketika sekumpulan

informasi disusun. Bentuk penyajian data kualitatif adalah Teks Naratif yang berbentuk

catatan lapangan dan Model tersebut mencakup berbagai jenis matrik, grafik, jaringan

kerja, dan bagan. Semua dirancang untuk merakit informasi yang tersusun dalam suatu

bentuk yang padu, bentuk yang praktis. Langkah ketiga dari aktivitas analisis adalah

Page 9: ISSN: 2337-9510 Jurnal Edu Civic

17

JURNAL EDU CIVIC MEDIA PUBLIKASI PRODI PPKN

penarikan dan verifikasi kesimpulan. Dari permulaan pengumpulan data, peneliti

kualitatif mulai memutuskan apakah “makna” sesuatu, mencatat keteraturan, pola-pola,

penjelasan, konfigurasi yang mungkin, alur kausal, dan proporsi-proporsi. Peneliti yang

kompeten dapat menangani kesimpulan-kesimpulan ini secara jelas, memelihara

kejujuran dan kecurigaan

HASIL PENELITIAN

Partisipasi masyarakat dalam penggunaan Alokasi Dana desa (ADD) dalam

perspektif Civic Responsibilities berdasarkan keseluruhan tahapan partisipasi di Desa

Kotaraya Induk Kecamatan mepanga kabupaten Parigi Moutong. Berdasarkan hasil

penelitian yang dilakukan oleh peneliti dilokasi penelitian yaitu di Desa kotaraya Induk

bahwa dalam proses Assesment partisipasi masyarakat sudah cukup baik dengan adanya

partisipasi mereka dalam penggunaan ADD, sudah cukup baiknya penyelenggaraan

pemerintah desa, dan juga perencanaan ADD yang sudah sesuai dengan kebutuhan

masyrakat, tahap alternatif program atau kegiatan masyarakat sudah baik dengan

mengikuti berbagai program maupun kegiatan yang dilakukan desa, tahap pelaksanaan

program tahap program partisipasi masyarakat sudah cukup baik, partisipasi sepeti

gotong royong yang sifatnya fisik seperti pengerjaan kantor desa dan Ruko BUMDes

serta dalam tahap evaluasi masyarakat sudah mampu menggunakan infrastruktur yang

ada untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi mereka.

Kendala yang terjadi saat program pembangunan di desa Kotaraya Induk, terdapat

2 faktor penghambat yakni hambatan dari faktor dalam masyarakat itu sendiri (internal),

yaitu kemampuan dan kesediaan masyarakat untuk berpartisipasi yang terkadang enggan

untuk mengikuti program yang diusulkan oleh pemerintah desa karena kesibukan masing-

masing masyarakat, dan faktor dari luar masyarakat (eksternal) yaitu keterlambatan

pencairan dana yang menyebabkan terlambatnya proses pembangunan.

Peran yang dapat dilakukan oleh pemerintah desa untuk membangun,

mengembangkan dan untuk memajukan desanya dengan cara menjadikan diri sebagai

fasilitator, mediator ataupun dengan cara motivator bagi masyarakatnya. Peran

pemerintah desa juga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Kotaraya

Induk sudah cukup baik sebagai fasilitator berupa pemberian subsudi/dana untuk setiap

kegiatan, pembuatan fasilitas berupa tempat-tempat wisata, pemeberian hewan ternak

Page 10: ISSN: 2337-9510 Jurnal Edu Civic

18

JURNAL EDU CIVIC MEDIA PUBLIKASI PRODI PPKN

kambing/sapi kepada warga yang siap untuk memelihara dan mengembangkannya,

fasilitas gedung pasar yang semakin membaik, dibangunnya Ruko BUMDes untuk

perkembangan perekonomian masyarakat.

Dampak terhadap masyarakat dari peran yang dilakukan oleh pemerintah Desa

Kotaraya Induk yaitu masyarakat semakin yakin akan pentingnya untuk menjaga dan

melestarikan budayanya dan pentingnya peranan mereka dalam berpartisipasi untuk

pengembangan pembangunan, perekonomian yang semakin meningkat, mempunyai

tempat untuk mencari penghasilan sehari-hari dan terbantu dengan adanya fasilitas-

fasilitas yang diberikan oleh pemerintah desa Desa Kotaraya Induk..

PEMBAHASAN

Partisipasi masyarakat Desa Kotaraya Induk sudah cukup baik dan menjadi salah

satu faktor pendukung perkembangan pembangunan dan peningkatan kebutuhan

masyarakat. Pada tahap assesment atau penilaian masyarakat, menjadi sumber dari

kemajuan pengembangan pembangunan desa. Partisipasi masyarakat Desa Kotaraya

Induk menjadi foundation atau dasar dalam penggunaan Alokasi Dana Desa agar tepat

sasaran dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Penyelenggaraan pemerintah Desa

Kotaraya Induk sudah baik dengan adanya sarana prasarana yang memudahkan segala

urusan masyarakat baik dalam pengurusan administrasi maupun perekonomian.

Partisipasi masyarakat juga sudah cukup baik dalam mendukung segala program

pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa dan perencanaan penggunaan

Alokasi Dana Desa yang sesuai untuk kebutuhan masyarakat. Berbagai rencana

pembangunan yang dimiliki pemerintah sudah mulai mengajak partisipasi masyarakat.

Tanpa dukungan dan peran serta masyarakat, pembangunan yang dilaksanakan akan

menjadi kurang efektif. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam memberikan

masukan-masukan yang berkaitan dengan program/rencana yang berkaitan dengan

pemerintah termasuk pembangunan desa.

Kendala tahapan partisipasi masyarakat dalam penggunaan Alokasi Dana Desa

(ADD) dalam Perspektif Civic Responsibilities di Desa Kotaraya Induk. hambatan yang

mempengaruhi partisipasi masyarakat terdiri dari faktor internal, yaitu kemampuan dan

kesediaan masyarakat untuk berpartisipasi, dikarenakan masyarakat sibuk dengan

urusannya masing-masing sehingga terkadang masyarakat tidak mengikuti program yang

Page 11: ISSN: 2337-9510 Jurnal Edu Civic

19

JURNAL EDU CIVIC MEDIA PUBLIKASI PRODI PPKN

dilakukan oleh pemerintah desa namun pemerintah desa berupaya semaksimal mungkin

agar masyarakat tetap berpartisipasi dalam setiap pembangunan, salah satu contohnya

yaitu gotong royong pembuatan masjid As-Sidiq yang mana ditengah kesibukannya,

masyarakat tetap ikut gotong royong karena sosialisasi dan silaturahmi antara pemerintah

desa kepada masyarakat yang sangat baik menjadikan pembangunan tidak semata-mata

berada dipundak pemerintah desa saja namun untuk mencapai tujuan pembangunan peran

masyarakat sangatlah penting dengan melibatkan setiap kepala dusun agar mampu

membawa masyarakat untuk ikut berpartisipasi baik berupa tenaga, materi, dan lain

sebagainya. Faktor dari luar masyarakat (eksternal) yaitu keterlambatan pencairan dana

yang menyebabkan tertundanya proses pengerjaan pembangunan desa sehingga

partisipasi masyarakat menjadi rendah dan terkadang menimbulkan sikap apatis dalam

diri masyarakat.

Solusi yang dilakukan pemerintah desa agar Masyarakat Desa Kotaraya Induk

mampu Menggunakan Alokasi Dana Desa sesuai dengan rancangan (ADD) yang telah

ditetapkan yakni dengan menjalin tali persaudaraan dan menjaga hubungan baik antara

pemerintah desa dan masyarakat pada saat pengajian maupun saat berkumpul besama

masyarakat karena dengan adanya musyawarah sebagai wadah bagi masyarakat untuk

membuat perenccanan pembangunan yang baik dan berguna bagi masyaraakaat yang

lainnya, memperkuat dan meningkatkan fungsi lembaga pemeritah desa dan kelembagaan

sosial masyarakat yang ada di desa melalui pelatihan dan pendampingan seperti pelatihan

BIMTEK yang akan dilaksanakan oleh beberapa aparatur Desa dibulan Mei 2019,

mengembangkan kemampuan dan kemadirian masyarakat untuk berperan aktif dalam

pembangunan dengan cara sosialisasi mengenai pentingnya peranan masyarakat dalam

pengembangan pembangunan desa baik dalam rapat formal maupun informal,

pengembangan usaha ekonomi masyarakat melalui pembangunan Ruko BUMDes yang

saat ini dalam tahap pembangunan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian pada hasil dan pembahasan penelitian diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat dalam penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD)

dalam perspektif civic responsibilities sudah cukup baik dengan adanya pembangunan-

pembangunan infrastruktur yang mulai dibangun untuk memudahkan kebutuhan

Page 12: ISSN: 2337-9510 Jurnal Edu Civic

20

JURNAL EDU CIVIC MEDIA PUBLIKASI PRODI PPKN

perekonomian maupun aktifitas masyarakat. Dalam tahap Assesment partisipasi

masyarakat sudah cukup baik dalam penggunaan ADD dengan adanya pembangunan

infrastruktur yang membantu memenuhi kebutuhan perekonomian masyarakat ini dilihat

dengan adanya setiap pembangunan desa yang dilakukan bersama masyarakat dan

menjadi jembatan untuk masyarakat agar ikut serta dalam pembangunan tersebut dalam

tahap pelaksanaan program yang dilakukan oleh pemerintah Desa Kotaraya Induk. Dalam

tahap evaluasi partisipasi masyarakat perlu dibina dan terus ditingkatkan agar

pembangunan desa mencapai sasaran yang diharapkan.

Kendala dari segi partisipasi masyarakat terdiri dari faktor internal, yaitu

kemampuan dan kesediaan masyarakat untuk berpartisipasi, dikarenakan masyarakat

sibuk dengan urusannya masing-masing sehingga terkadang masyarakat tidak mengikuti

program yang dilakukan oleh pemerintah desa sehingga menjadi penghambat proses

berjalannya pembangunan desa dan juga Faktor eksternal yakni keterlambatan pencairan

dana dari pemerintah pusat sehingga membuat partisipasi masyarakat menurun dan

menjadikan proses pembangunan terhenti, sehingga masyarakat tidak bisa menggunakan

sarana infrasturktur sesuai keinginan.

Solusi yang dilakukan pemerintah desa agar masyarakat Desa Kotaraya Induk

mampu menggunakan Alokasi Dana Desa dengan benar yakni dengan membuat program-

program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan

masukan yang diberikan masyarakat saat pengajian-pengajian yang dilakukan oleh

masyarakat Desa Kotaraya induk, sehingga penggunaan ADD untuk pembangunan

infrastruktur dapat digunakan masyarakat sesuai dengan kebutuhan mereka dan

memudahkan Akses masyarakat dalam perekonomian maupun administrasi.

DAFTAR RUJUKAN

Margono. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

Miles dan Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-

metode Baru. Jakarta: UIP

Moleong, Lexy J. (1991). Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya:

Bandung

Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Page 13: ISSN: 2337-9510 Jurnal Edu Civic

JU

RN

AL E

DU

CIV

ICS

Vo

l. 5 N

o. 1

Ju

li 2019

ISS

N : 2

477-2

232