ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam....

26
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 353 JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853- 2265 BRUNAI DARUSSALAM: NEGERI DENGAN SISTEM PEMERINTAHAN KESULTANAN BERSENDIKAN ISLAM DITENGAH DESAKAN BUDAYA ASING Oleh Fahremi Imri Abstrak Brunei Darussalam adalah sebuah negara kecil yang sangat makmur di bagian utara Pulau Borneo/ Kalimantan, tepatnya 443 Km disebelah utara garis equator. Batas sebelah baratnya adalah Laut Cina Selatan. Batas-batas lain semuanya adalah daerah Sarawak, salah satu dari negara bagian Malaysia. Brunei memiliki dua bagian wilayah yang dikelilingi dan di pisahkan oleh daratan Malaysia. Ibukota Brunei adalah Bandar Seri Begawan. Kata kunci: Kesultanan, negara modern Pendahuluan Brunei memiliki empat kota penting yaitu Belait, Brunei/Muara, Temburong dan Tutong. Kota Brunei/Muara terkenal sebagai kota pelabuhan memiliki luas 570 Km2. Belait memiliki luas 2727 Km2. Di wilayah Belait terdapat tambang minyak dan gas serta terdapat Kampung Panaga yaitu kampung halaman sejumlah ekspatriot. Tutong memiliki luas 1166 Km2. Temburong memiliki luas 1306 Km2. Saat ini Brunei dipimpin oleh Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar ‘Ali Saifuddien Sa’adul Khairi Waddien. Beliau diangkat menjadi sultan ke-29 pada tahun 1967. Pada masanya, Brunei mencapai kemerdekaan pada tanggal 1 Januari 1984. Pada saat ini, Brunei telah menjadi salah satu negara maju di kawasan Asia tenggara. Kata ”Brunei” berasal dari kata “Barunah” (Brunei Yearbook, 2002: 58) yaitu kata dalam bahasa Melayu klasik yang berarti tempat yang menakjubkan. Menakjubkan karena cocok untuk tempat tinggal, aman, mudah diakses dan sangat kaya dengan sumber daya alam. Barunah kemudian berubah menjadi Barunai. Barunai dalam bahasa Sansekerta berasal dari kata Varuna. Dalam konteks Melayu mengacu pada negara para pelaut dan pedagang. Secara fonetik terjadi peralihan dari Barunai menjadi Brunei.

Transcript of ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam....

Page 1: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 353

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

BRUNAI DARUSSALAM: NEGERI DENGAN SISTEM PEMERINTAHAN KESULTANAN BERSENDIKAN ISLAM DITENGAH DESAKAN BUDAYA ASING

Oleh Fahremi Imri

Abstrak Brunei Darussalam adalah sebuah negara kecil yang sangat makmur di bagian utara Pulau Borneo/ Kalimantan, tepatnya 443 Km disebelah utara garis equator. Batas sebelah baratnya adalah Laut Cina Selatan. Batas-batas lain semuanya adalah daerah Sarawak, salah satu dari negara bagian Malaysia. Brunei memiliki dua bagian wilayah yang dikelilingi dan di pisahkan oleh daratan Malaysia. Ibukota Brunei adalah Bandar Seri Begawan. Kata kunci: Kesultanan, negara modern

Pendahuluan

Brunei memiliki empat kota penting yaitu Belait,

Brunei/Muara, Temburong dan Tutong. Kota Brunei/Muara

terkenal sebagai kota pelabuhan memiliki luas 570 Km2.

Belait memiliki luas 2727 Km2. Di wilayah Belait terdapat

tambang minyak dan gas serta terdapat Kampung Panaga

yaitu kampung halaman sejumlah ekspatriot. Tutong

memiliki luas 1166 Km2. Temburong memiliki luas 1306 Km2.

Saat ini Brunei dipimpin oleh Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri

Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah ibni Al-Marhum

Sultan Haji Omar ‘Ali Saifuddien Sa’adul Khairi Waddien. Beliau diangkat menjadi

sultan ke-29 pada tahun 1967. Pada masanya, Brunei mencapai kemerdekaan pada

tanggal 1 Januari 1984. Pada saat ini, Brunei telah menjadi salah satu negara maju

di kawasan Asia tenggara.

Kata ”Brunei” berasal dari kata “Barunah” (Brunei Yearbook, 2002: 58) yaitu

kata dalam bahasa Melayu klasik yang berarti tempat yang menakjubkan.

Menakjubkan karena cocok untuk tempat tinggal, aman, mudah diakses dan sangat

kaya dengan sumber daya alam.

Barunah kemudian berubah menjadi Barunai. Barunai dalam bahasa

Sansekerta berasal dari kata Varuna. Dalam konteks Melayu mengacu pada negara

para pelaut dan pedagang. Secara fonetik terjadi peralihan dari Barunai menjadi

Brunei.

Page 2: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 354

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

Kerajaan ini menguasai daerah Sabah dan Sarawak. Raja Brunei pertama

dipanggil Sang Aji (bahasa Sansekerta) atau Yang Dipertuan. Kerajaan Brunei

pernah ditaklukan oleh Kerajaan Sriwijaya pada awal abad ke-9. Namun, kemudian

berhasil direbut oleh Kerajaan Majapahit.Penguasaan Brunei olehKerajaan

Majapahit tidak berlangsung lama karena Kerajaan Brunei, dengan bantuan

Kerajaan Cina, berhasil membebaskan diri dan kembali menjadi negara

perdagangan penting.

Pembahasan

Kerajaan Brunei Darussalam adalah negara yang memiliki corak

pemerintahan monarki absolut dengan Sultan yang menjabat sebagai Kepala

Negara dan Kepala Pemerintahan, merangkap sebagai Perdana Menteri dan

Menteri Pertahanan dengan dibantu oleh Dewan Penasihat Kesultanan dan

beberapa Menteri. Dalam monarki absolut, kekuasaan pemimpin tidak terbatas.

Sultan Hassanal Bolkiah yang gelarnya diturunkan dalam wangsa yang sama sejak

abad ke-15, ialah kepala negara serta pemerintahan Brunei. Baginda dinasihati oleh

beberapa majelis dan sebuah kabinet menteri, walaupun baginda secara berkesan

merupakan pemerintah tertinggi.

Brunei juga merupakan negara kesatuan, dimana pemerintah pusat adalah

yang tertinggi. Selain itu Brunei menganut Kesultanan Konstitusional, yang artinya

kekuasaan kesultanan dibatasi oleh Undang-Undang atau konstitusi. Brunei tidak

memiliki dewan legislatif, namun pada bulan September 2000 sultan bersidang untuk

menentukan parlemen yang tidak pernah diadakan sejak 1984, namun parlemen ini

hanya bertugas menasehati sultan saja, karena pemerintahan mutlak berada pada

sultan (unikameral).

Brunei Darussalam merupakan negara kerajaan dengan mayoritas

penduduknya beragama Islam. Berdasarkan data statistik, penduduk Brunei

Darusalam hanya berjumlah 370 ribu orang. Sekitar 67 persen dari total populasinya

beragama Islam, Buddha 13 persen, Kristen 10 persen, dan kepercayaan lainnya

sekitar 10 persen.

Di lihat dari sejarahnya, Brunei adalah salah satu kerajaan tertua di Asia

Tenggara. Sebelum abad ke-16, Brunei memainkan peranan penting dalam

penyebaran Islam di Wilayah Kalimantan dan Filipina. Sesudah merdeka di tahun

Page 3: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 355

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

1984, Brunei kembali menunjukkan usaha serius dalam upaya penyebaran syiar

Islam, termasuk dalam suasana politik yang masih baru.

Di antara langkah-langkah yang diambil ialah mendirikan lembaga-lembaga

modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem

hukum agama, Brunei Darussalam menerapkan hukum syariah dalam perundangan

negara. Untuk mendorong dan menopang kualitas keagamaan masyarakat, didirikan

sejumlah pusat kajian Islam serta lembaga keuangan Islam. Tak hanya dalam

negeri, untuk menunjukkan semangat kebersamaan dengan masyarakat Islam dan

global, Brunei juga terlibat aktif dalam berbagai forum resmi, baik di dunia Islam

maupun internasional.

Sama seperti Indonesia yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam

dengan Mazhab Syafii, di Brunei juga demikian. Konsep akidah yang dipegang

adalah Ahlussunnah waljamaah. Bahkan, sejak memproklamasikan diri sebagai

negara merdeka, Brunei telah memastikan konsep ”Melayu Islam Beraja” sebagai

falsafah negara dengan seorang sultan sebagai kepala negaranya. Saat ini, Brunei

Darussalam dipimpin oleh Sultan Hasanal Bolkiah. Dan, Brunei merupakan salah

satu kerajaan Islam tertua di Asia Tenggara dengan latar belakang sejarah Islam

yang gemilang.

Agama Islam di Brunei Darussalam diperkirakan mulai diperkenalkan sekitar

tahun 977 melalui jalur timur Asia Tenggara oleh para pedagang dari negeri Cina.

Sekitar 500 tahun kemudian, agama Islam barulah menjadi agama resmi negara di

Brunei Darussalam semenjak pemerintahannya dipimpin oleh Raja Awang Alak

Betatar. Raja Awang Alak Betatar masuk Islam dan berganti nama menjadi

Muhammad Shah sekitar tahun 1406 M.

Islam mulai berkembang dengan pesat di Kesultanan Brunei sejak Syarif Ali

diangkat menjadi Sultan ke-3 Brunei pada tahun 1425. Sultan Syarif Ali adalah

seorang Ahlul Bait dari keturunan cucu Rasulullah SAW, Hasan, sebagaimana yang

tercantum dalam Batu Tarsilah atau prasasti dari abad ke-18 M yang terdapat di

Bandar Sri Begawan, ibu kota Brunei Darussalam.

Selanjutnya, agama Islam di Brunei Darussalam terus berkembang pesat.

Sejak Malaka yang dikenal sebagai pusat penyebaran dan kebudayaan Islam jatuh

ke tangan Portugis tahun 1511, banyak ahli agama Islam yang pindah ke Brunei.

Masuknya para ahli agama membuat perkembangan Islam semakin cepat menyebar

ke masyarakat.

Page 4: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 356

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

Kemajuan dan perkembangan Islam semakin nyata pada masa pemerintahan

Sultan Bolkiah (sultan ke-5) yang wilayahnya meliputi Suluk, Selandung, seluruh

Pulau Kalimantan, Kepulauan Sulu, Kepulauan Balabac, Pulau Banggi, Pulau

Balambangan, Matanani, dan utara Pulau Palawan sampai ke Manila.

Di masa Sultan Hassan (sultan ke-9), masyarakat Muslim Brunei memiliki

institusi-institusi pemerintahan agama. Agama pada saat itu dianggap memiliki peran

penting dalam memandu negara Brunei ke arah kesejahteraan. Pada saat

pemerintahan Sultan Hassan ini, undang-undang Islam, yaitu Hukum Qanun yang

terdiri atas 46 pasal dan 6 bagian, diperkuat sebagai undang-undang dasar negara.

Di samping itu, Sultan Hassan juga telah melakukan usaha penyempurnaan

pemerintahan, antara lain dengan membentuk Majelis Agama Islam atas dasar

Undang-Undang Agama dan Mahkamah Kadi tahun 1955. Majelis ini bertugas

memberikan dan menasihati sultan dalam masalah agama Islam.

Langkah lain yang ditempuh sultan adalah menjadikan Islam benar-benar

berfungsi sebagai pandangan hidup rakyat Brunei dan satu-satunya ideologi negara.

Untuk itu, dibentuk Jabatan Hal Ehwal Agama yang tugasnya menyebarluaskan

paham Islam, baik kepada pemerintah beserta aparatnya maupun kepada

masyarakat luas.

Pada tahun 1888-1983, Brunei berada di bawah kekuasaan Inggris. Brunei

merdeka sebagai negara Islam di bawah pimpinan sultan ke-29, yaitu Sultan

Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah, setelah memproklamasikan

kemerdekaannya pada 31 Desember 1983. Gelar Mu’izzaddin Waddaulah (Penata

Agama dan Negara) menunjukkan ciri keislaman yang selalu melekat pada setiap

raja yang memerintah.

Pada Tahun 1839, James Brooke dari Inggris datang ke Serawak dan

menjadi rajadisana serta menyerang Brunei, sehingga Brunei kehilangan

kekuasaannya atasSerawak. Sebagai balasan, ia dilantik menjadi gubernur dan

kemudian “Rajah”Sarawak di Barat Laut Borneo sebelum meluaskan kawasan di

bawah pemerintahannya.

Pada tanggal 19 Desember 1846, pulau Labuan dan sekitarnya diserahkan

kepadaJames Brooke. Sedikit demi sedikit wilayah Brunei jatuh ke tangan

Inggrismelalui perusahaan-perusahaan dagang dan pemerintahnya sampai wilayah

Brunei kelak berdiri sendiri di bawah protektorat Inggris sampai berdiri sendiri tahun

1984.

Page 5: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 357

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

Pada tahun 1906, Brunei menjadi negara dibawah protektorat Inggris.

Kekuasaan eksekutif ditangan Residen Inggris yang bertugas menasehati sultan

dalam semua perkara kecuali berkaitan dengan adat istiadat dan agama. Sultan dan

Majlis Mesyuarat Negeri(selanjutnya disingkat MMN) berada dibawahkekuasaan

Residen. MMN terdiri dari sultan, dua orang Vizier (pembantu raja), dua orang

Cheteria (Ksatria), 3 orang menteri, Residen dan Asisten Residen.

Dewan ini bersidang sekali dalam setahun. Dalam buku Haji Abdul Latif Haji

Ibrahim dijelaskan motif pemerintahan Inggris untuk tidak ikut campur dalam

masalah adat istiadat Brunei. Pertama, supaya pemerintahan Inggris tetap dapat

mengawal dan memanipulasi keadaan politik negeri Brunei. Kedua, secara tidak

langsung, memberi kelonggaran waktu untuk mewujudkan tradisi orang Inggris

sendiri. Menurut penulis, adat istiadat dan agama, khususnya yang berkaitan

dengan ibadah ritual, adalah suatu hal yang sensitif karena melekat dalam jiwa

masyarakat setempat, namun kurang mempengaruhi pertahanan politik negara.

Sehingga, Inggris menghindari hal yang sensitif untuk diubah secara cepat tapi

dengan cerdas menguasai aspek pertahanan politik negara. Disatu sisi,

pemerintahan Inggris memang tidak ikut campur dalamagama –urusan agama yang

bersifat individual-, tapi menguasai dan menjadi penentu kedudukan perundang-

undangan Islam yang berlaku.

Terjadi berbagai perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan pada masa

Sistem Residen ini sampai tahun 1940. Dalam bidang keamanan, dibentuk pasukan

Polisi Brunei pada masa Sultan Muhammad Jamalul Alam II. Dalam bidang

pendidikan, didirikan Sekolah Melayu dan mulai tahun 1930 Brunei mengirimkan 2-3

orang guru ke Maktab Perguruan Sultan Idris (MPSI). Dalam bidang kesehatan,

didirikan Rumah Sakit Bandar Brunei. Dalam bidang transportasi, dibangun jalan

raya dari Brunei ke Tutong pada tahun 1927. Dalam bidang pertambangan,

eksplorasi minyak di Seria.

Tahun 1941, kekuasaan atas Brunei diambil alih oleh Jepang. Langkah

pertama yang diambil pemerintahan Jepang adalah eksploitasi minyak di Seria.

Namun, eksploitasi ini hanya menguntungkan pihak Jepang sedangkan rakyat

Brunei banyak yang kelaparan. Untuk tetap mendapatkan dukungan dari para

pemuda Brunei, Jepang memberikan mereka kesempatan untuk belajar di luar

negeri. Para pemuda ditawari jabatan-jabatan tinggi dalam pemerintahan jajahan.

Page 6: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 358

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

Inggris kembali mengambil alih kekuasaan di Brunei dengan menggunakan

strategi “Lompatan Katak” 10 Juni1945. Brunei berada dibawah kekuasaan politik

Pesuruhjaya Agung (wakil kerajaan) Inggris di Asia tenggara. Malcom McDonald.

Terjadi perkembangan menarik pada masa ini yaitu mulai tumbuhnya nasionalisme

dikalangan rakyat Brunei. Sehingga, pernah berdiriorganisasi politik yaitu BARIP

(Barisan Pemuda) tahun 1946 yang secara tegas menyuarakan kemerdekaan untuk

Brunei. Tumbuhnya rasa nasionalisme inidisebabkan oleh tiga faktor. Pertama,

dipicu oleh pengenalan mereka terhadap isu-isu sosial politik yang sedang dihadapi

bangsa Melayu yang mereka dapat di Maktab Perguruan Sultan Idris (MPSI).

Kedua, rasa nasionalisme rakyat Brunei dipengaruhi siaran Radio Republik

Indonesia yang telah ada sejak Agustus 1945 dan siaran Radio Singapura. Berita-

berita revolusi yang disiarkan RRI membuka pemikiran tentang perpolitikan. Ketiga,

pengaruh dari bahan-bahan bacaan yang didapat dari Departemen Penerangan

(Jabatan Penerangan Negeri) Singapura (Semenanjung) dan Indonesia. Majalah-

majalah seperti Kenchana, Hiburan, Waktu dan Hikmat semakin menyuburkan

nasionalisme rakyat Brunei.

Pada tahun 1948, Brunei menjadi dibawah kegubernuran Sarawak dan

menerima pegawai-pegawai penting dari Sarawak. Hal ini memberikan gambaran

kepada rakyat Brunei bahwa mereka dijadikan tanah jajahan yang diserahkan dari

Jepang kepada Inggris layaknya Sabah dan Sarawak. Menanggapi kabar bahwa

Sarawak akan diserahkan kepada pihak lain, Sultan Ahmad Tajuddin langsung

mengusulkan kepada pemerintahan Inggris supaya Sarawak diserahkan ke Brunei

saja. Namun, Sultan Ahmad Tajuddin wafat dengan meninggalkan cita-citanya

menyatukan Brunei dengan Sarawak dan Sabah. Kepemimpinan Sultan

AhmadTajudin digantikan Sultan Omar Ali Saifuddin III.

Pada masa yang sama, Persekutuan Borneo Utara Britania sedang

meluaskan penguasaannya di Timur Laut Borneo. Pada tahun 1888, Brunei menjadi

sebuah negeri di bawah perlindungan kerajaan Britania dengan mengekalkan

kedaulatandalam negerinya, tetapi dengan urusan luar negara tetap diawasi

Britania. Padatahun 1906, Brunei menerima suatu langkah perluasan kekuasaan

Britania saat kekuasaan eksekutif dipindahkan kepada seorang residen Britania,

yang bertugasmenasehati baginda Sultan dalam semua perkara, kecuali hal yang

bersangkutandengan adat istiadat setempat dan agama.

Page 7: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 359

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

Pada tahun 1959, Brunei mendeklarasikan kerajaan baru yang berkuasa

memerintah, kecuali dalam isu hubungan luar negeri, keamanan dan pertahanan.Di

mana isu-isu ini menjadi tanggung jawab Britania. Percobaan untuk membentuk

sebuah badan perundangan pada tahun 1962 terpaksa dilupakankarena terjadi

pemberontakan oleh partai oposisi yaitu Partai Rakyat Brunei dandengan bantuan

Britania, pemberontakan ini berhasil diberantas. Pada akhir 1950dan awal 1960,

kerajaan Brunei ketika itu menolak cadangan (walaupun padaawalnya menunjukkan

minat) untuk bergabung dengan Singapura, Sabah,Sarawak, dan Tanah Melayu

untuk membentuk Malaysia dan akhirnya SultanBrunei ketika itu berniat untuk

membentuk sebuah negara yang merdeka.

Pada 1967, Sultan ke-28, Omar Ali Saifuddin III (1950-1967) telah turun

daritakhta dan melantik putra sulungnya Hassanal Bolkiah, menjadi Sultan Brunei

ke-29. Baginda juga berkenan menjadi Menteri Pertahanan setelah Brunei

mencapaikemerdekaan penuh dan disandangkan gelar Paduka Seri Begawan

Sultan. Padatahun 1970, pusat pemerintahan negeri Brunei Town, telah diubah

namanyamenjadi Bandar Seri Begawan untuk mengenang jasa baginda. Baginda

mangkat pada tahun 1986.

Pada 4 Januari 1979, Brunei dan Britania Raya telah menandatangani

Perjanjian Kerjasama dan Persahabatan. Perjanjian tersebut berisi 6 pasal. Akhirnya

setelah96 tahun di bawah pemerintahan Inggris Brunei resmi menjadi negara

merdeka di bawah Sultan Hassanal Bolkiah pada 1 Januari 1984, Brunei

Darussalam telah berhasil mencapai kemerdekaan sepenuhnya.

Peran kerajaan

Dosen dari Universitas Brunei Darusalam, Dr Haji Awang Asbol Bin Haji Mail,

menuturkan, di Brunei pihak kerajaan memainkan peranan penting dalam

perkembangan Islam. Peran ini, jelasnya, terlihat dari langkah pemerintahan

Kesultanan Brunei untuk mendirikan Pusat Kajian Islam yang ditujukan untuk

kepentingan penelitian agama Islam. Pusat kajian yang didirikan pada 16 September

1985 ini bertugas melaksanakan program dakwah serta pendidikan kepada

pegawai-pegawai agama serta masyarakat luas dan pusat pameran perkembangan

dunia Islam.

Geliat keislaman di Brunei Darussalam jelas terlihat pada saat hari-hari besar

Islam, seperti Maulid Nabi SAW, Nuzulul Quran, dan Isra Mikraj. Menurut Haji

Page 8: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 360

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

Awang, pada setiap hari besar Islam, pihak Kesultanan Brunei selalu

menyelenggarakan acara perayaan. Bahkan, Sultan Hassanal Bolkiah selaku

pemimpin negara mewajibkan para pegawai kerajaan untuk menghadiri peringatan

tersebut.

Proses pengembangan Islam ini oleh Pemerintah Brunei utamanya

ditekankan pada bidang pendidikan. Meskipun demikian, ungkap Haji Awang,

langkah mengembangkan Islam dalam sendi-sendi masyarakat di Brunei

dilaksanakan dengan hati-hati agar proses itu berjalan seimbang. Proses

pengislaman itu diatur sedemikian rupa hingga tidak memberikan dampak pada

stabilitas di dalam negeri. Itulah sebabnya dampak tragedi 11 September tidak

begitu dirasakan di kalangan masyarakat Brunei.

Raja-raja Brunai Darusalam yang memerintah sejak didirikannya kerajaan

pada tahun 1363 M yakni:

Sultan Muhammad Shah (1383- 1402)

Sultan Abdul Jalilul Jabbar (1669 - 1660)

Sultan Muhammad Kanzul Alam (1807-1826)

Sultan Ahmad (1408 - 1425) Sultan Haji Muhammad Ali (1660 - 1661)

Sultan Muhammad Alam (1826-1828)

Sultan Syarif Ali (1425 - 1432) Sultan Abdul Hakkul Mubin (1661 - 1673)

Sultan Omar Ali Saifuddin II (1828-1852)

Sultan Sulaiman (1432 - 1485) Sultan Muhyiddin (1673 - 1690) Sultan Abdul Momin (1852-1885)

Sultan Bolkiah (1485 - 1524) Sultan Nasruddin (1690 - 1710) Sultan Hashim Jalilul Alam Aqamaddin (1885-1906)

Sultan Abdul Kahar (1524 - 1530)

Sultan Husin Kamaluddin (1710 - 1730) (1737 - 1740)

Sultan Muhammad Jamalul Alam II (1906-1924)

Sultan Saiful Rizal (1533 - 1581)

Sultan Muhammad Alauddin (1730 - 1737)

Sultan Ahmad Tajuddin (1924-1950)

Sultan Shah Brunei (1581 - 1582)

Sultan Omar Ali Saifuddien I (1740-1795)

Sultan Omar 'Ali Saifuddien III (1950-1967)

Sultan Muhammad Hasan (1582 - 1598)

Sultan Muhammad Tajuddin (1795-1804) (1804-1807)

Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah (1967-kini)

Sultan Abdul Jalilul Akbar (1598 - 1659)

Sultan Muhammad Jamalul Alam I (1804)

Upaya Membentengi Umat dari Budaya Asing

Serbuan budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama rupanya

bukan hanya menjadi kecemasan masyarakat Muslim di Indonesia. Negara tetangga

Indonesia, Brunei Darussalam, juga mengalaminya. Budaya asing dewasa ini

memasuki Brunai Darusaalam dengan gencarnya, terutama yang memanfaatkan

kecanggihan teknologi, yang dikhawatirkan mengganggu keharmonisan dalam

Page 9: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 361

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

masyarakat. Selain itu, akan dapat pula memicu perselisihan dalam rumah tangga,

problem ekonomi warga, krisis moral, ataupun masalah di bidang pendidikan.

Persoalan-persoalan tersebut, bila sudah terlanjur membesar, akan sangat

sulit untuk dibenahi. Salah satu yang disorot adalah kian gencarnya tayangan-

tayangan hiburan dan promosi konser pemusik asing ke negara itu. ”Dalam setiap

promosi yang diadakan, selalu saja disertai kuis dan undian berhadiah dengan

menggunakan fasilitas telepon genggam (undian SMS).”

Dato Awang Haji juga mengingatkan kebiasaan buruk masyarakat yang kian

bebas membelanjakan uang dan harta bendanya. Tokoh ini lantas meminta

masyarakat kembali memperhatikan perintah agama, seperti tercantum dalam Al-

quran dan hadis. Salah satu upaya membendung pengaruh asing adalah

menggencarkan dakwah di kalangan masyarakat.

Sebenarnya, kegiatan dakwah di kalangan masyarakat telah berlangsung

lama. Bahkan, pada tahun 1980-an, dakwah modern meraih keberhasilan yang

antara lain digagas oleh sejumlah aliran tarekat. Memang, sebagai negara merdeka

yang mengamalkan ajaran Islam, Brunei gencar melakukan Islamisasi dalam

kehidupan publik.

Selaras dengan kedudukan Islam sebagai agama resmi dan adanya falsafah

”Melayu Islam Beraja”, pemerintah kerajaan telah mendirikan beberapa lembaga

publik yang berorientasi Islam. Usaha mengislamkan hukum dengan memasukkan

syariat telah dimulai dengan beberapa langkah, termasuk studi kelayakan, penelitian

terhadap hukum yang berlaku guna memastikan tidak ada hal yang bertentangan

dengan jiwa syariat, dan berbagai seminar mengenai penerapan hukum Islam.

Juga, dalam usaha memberikan makna Islam dalam kehidupan ekonomi dan

keuangan. Pada akhir tahun 1980-an, dilakukan sejumlah langkah bagi

pembentukan lembaga perbankan Islam. Sementara itu, dalam sendi kehidupan

sosial, di Brunei orang-orang cacat dan anak yatim menjadi tanggungan negara.

Seluruh pendidikan rakyat (dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi) dan

pelayanan kesehatan diberikan secara gratis.

Negara Brunei Darussalam adalah negara mungil yang sangat kaya akan

minyak, terletak di pantai barat laut Pulau Kalimantan. Bagian Barat merupakan

dataran pantai yang berawa sedangkan bagian Timur berbukit. Titik tertinggi adalah

bukit pagon ( 1850 m ) dan sungai utama adalah Sungai Belait.

Page 10: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 362

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

Brunei terbagi menjadi 4 distrik, yaitu : distrik Brunei Muara, distrik Tutong,

distrik Belait, dan distrik Temburong. Bandar Seri Begawan adalah Ibu Kota yang

tertata rapi dengan penduduk hanya sekitar 60,000 jiwa.Salah satu bangunan yang

termegah di negara ini adalah Mesjid Raya Omar Ali Saifuddin yang dibangun di

atas sebuah laguna buatan dengan interior berhias marmer Italia.

Kampung Ayer merupakan kawasan pemukiman umah panggung yang terdiri

dari 28 desa dan telah ada selama beberapa abad lamanya. Pulau Ranggu yang

terletak di tengah sungai dekat Istana Nurul Iman, merupakan habitat beragam

monyet khas Kalimantan.

Brunei Darussalam menganut bentuk pemerintahan Kerajaan Mutlak

(Monarchy Absolut ) yang bersendikan kepada ajaran Islam menurut golongan Ahli

Sunnah Waljamaah dengan berdasarkan kepada keadilan, amanah, dan kebebasan.

Sultan Hassanal Bolkiah merupakan Kepala Negara, Kepala Pemerintahan

dan Pemimpin Keagamaan sekaligus merangkap menteri pertahanan dan menteri

keuangan. Sultan Bolkiah adalah keturunan ke-29 yang memerintah negeri tersebut

dalam silsilah yang berumur 500 tahun.

Kerajaan Brunei Darussalam adalah negara yang memiliki corak

pemerintahan monarki absolut dengan Sultan yang menjabat sebagai Kepala

Negara dan Kepala Pemerintahan, merangkap seagai Perdana Menteri dan Menteri

Pertahanan dengan dibantu oleh Dewan Penasihat Kesultanan dan beberapa

Menteri. Sultan Hassanal Bolkiah yang gelarnya diturunkan dalam wangsa yang

sama sejak abad ke-15, ialah kepala negara serta pemerintahan Brunei. Baginda

dinasihati oleh beberapa majelis dan sebuah kabinet menteri, walaupun baginda

secara berkesan merupakan pemerintah tertinggi. Media amat memihak kerajaan,

dan kerabat kerajaan melestarikan status yang dihormati di dalam negeri.

Brunei tidak memiliki dewan legislatif, namun pada bulan September 2000,

Sultan bersidang untuk menentukan Parlemen yang tidak pernah diadakan lagi sejak

tahun 1984. Parlemen ini tidak mempunyai kuasa selain menasihati sultan.

Disebabkan oleh pemerintahan mutlak Sultan, Brunei menjadi salah satu negara

yang paling stabil dari segi politik di Asia.

Pertahanan Keamanan Brunei mengandalkan perjanjian pertahanan dengan

Inggris di mana terdapat pasukan Gurkha yang terutama ditempatkan di Seria.

Jumlah pertahanan keamanannya lebih kecil bila dibandingkan dengan

kekayaannya dan negara negara tetangga. Secara teori, Brunei berada di bawah

Page 11: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 363

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

pemerintahan militer sejak pemberontakan yang terjadi pada awal dekad 1960-an.

Pemberontakan itu dihancurkan oleh laskar-laskar Britania Raya dari Singapura.

Brunei memiliki dengan hubungan luar negeri terutama dengan negara

negara ASEAN dan negara negara lain serta ikut serta sebagai anggota PBB.

Kesultanan ini juga terlibat konflik Kepulauan Spratly yang melibatkan hampir semua

negara ASEAN (kecuali Indonesia, Kamboja, Laos dan Myanmar), RRC dan

Republik Cina. Selain itu terlibat konflik perbatasan laut dengan Malaysia terutama

masalah daerah yang menghasilkan minyak dan gas bumi. Brunei menuntut wilayah

di Sarawak, seperti Limbang. Banyak pulau kecil yang terletak di antara Brunei dan

Labuan, termasuk Pulau Kuraman, telah dipertikaikan oleh Brunei dan Malaysia.

Bagaimanapun, pulau-pulau ini diakui sebagai sebagian Malaysia di tingkat

internasional.

Negara kecil yang kaya ini adalah

suatu campuran kewirausahaan

dalam negeri dan asing,

pengawalan kerajaan, kebajikan,

serta tradisi kampung.

Pengeluran minyak mentah dan

gas alam terdiri dari hampir

setengah PDB. Pendapatan yang

cukup besar pekerjaan luar

negeri menambah pendapatan

daripada pengeluaran dalam negeri. Kerajaan membekali semua layanan

pengobatan dan memberikan subsidi beras dan perumahan. Pemimpin-pemimpin

Brunei merasa bimbang bahwa keterpaduan dengan ekonomi dunia yang semakin

bertambah akan mempengaruhi perpaduan sosial dalam, walaupun Brunei telah

memainkan peranan yang lebih kentara dengan menjadi ketua forum APEC pada

tahun 2000. Rancangan-rancangan yang dinyatakan untuk masa hadapan termasuk

peningkatan keterampilan tenaga buruh, pengurangan pengangguran, pengukuhan

sektor-sektor perbankan dan pariwisata, serta secara umum, peluasan lagi asas

ekonominya. Sistem Penerbangan Brunei Diraja, sistem penerbangan negara,

sedang mencoba menjadikan Brunei sebagai pusat perjalanan internasional antara

Eropa dan Australia/Selandia Baru. Ia juga mempunyai layanan ke tujuan-tujuan

Asia yang utama.

Page 12: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 364

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

Ekonomi Brunei Darussalam bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas

dengan pendapatan nasional yang termasuk tinggi di dunia satuan mata uangnya

adalah Brunei Dolar yang memiliki nilai sama dengan Dolar Singapura.

Selain bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas, pemerintah Brunei

mencoba melakukan diversifikasi sumber-sumber ekonomi melalui upaya

peningkatan di bidang perdagangan dan Industri.

Pada tahun 2004, legislative Council kembali diberlakukan setelah dibekukan

sejak tahun 1984. Adat istiadat Council dan Pardons Board masing – masing

bertugas memberi nasihat kepada Sultan berkaitan dengan adat istiadat dan

pemberian pengampunan.

Penutup

Negara ini merupakan kesultanan dengan Sultan sebagai Kepala Negara,

Perdana Menteri, Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangannya. Sultan memimpin

sebuah kabinet yang beranggotakan 10 orang yang diangkat sendiri olehnya. Lima

majelis memberi nasihat kepada Sultan tentang kebijakan: Majelis Agama, Majelis

Penasihat, Majelis Suksesi, Majelis Legislatif, dan Majelis Para Menteri (kabinet).

Sultan sebagai sumber kekuasaan eksekutif menjadi pusat sistem pemerintahan

negara ini. Brunei Darussalam merupakan negara Muslim dengan Departemen

Agama yang dibentuk untuk mengajarkan dan mengembangkan Islam. Akan tetapi,

Undang-Undang Dasarnya mengizinkan agama-agama lain untuk dianut.

Daftar Pustaka

1. Awang Mohd. Jamil Al-Sufri, liku-liku Pencapain Kemerdekaan Negara Brunei

Darussalam, (Brunei: Jabatan Pusat Sejarah,1992) Cet ke-1.

2. Ensiklopedia Islam, Jakarta: Pt. Ichtiar Baru Van Hoeve. 1999. Cet. 5

3. Ensiklopedia Islam Indonesia, Tim Penyusun IAIN Syarif Hidayatullah.

Jakarta. Djambatan. 1992.

4. Ensiklopedia Indonesia Seri Geografi. Penyusun Redaksi Ensiklopedia

Indonesia,(Jakarta: PT. Intermesa.1990) cet 1

Page 13: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 365

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

POLITIK DAN PEMERINTAHAN SERTA PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM DI KERAJAAN KAMBOJA

Oleh M. Budiana

Abstrak Kerajaan Kamboja adalah sebuah negara berbentuk monarki konstitusional di Asia Tenggara. Negara ini merupakan penerus Kekaisaran Khmer yang pernah menguasai seluruh Semenanjung Indochina antara abad ke-11 dan 14. Kamboja berbatasan dengan Thailand di sebelah barat, Laos di utara, Vietnam di timur, dan Teluk Thailand di selatan. Sungai Mekong dan Danau Tonle Sap melintasi negara ini. Kata Kunci: Politik, Pemerintahan, Pemilu Kamboja

Pendahuluan

Negara ini terletak di Asia Tenggara, berbatasan dengan

Thailand di sebelah barat dan Laos di utara. Di sebelah timur

berbatasan dengan Vietnam, sedangkan sebelah selatan Laut

Cina Selatan. Luas Kamboja yaitu 181.035 km2. Wilayah

bagian tengah Kamboja adalah sebuah basin atau cekungan

yang dikelilingi oleh dataran yang luas. Wilayah Kamboja dialiri

oleh Sungai Mekong yang merupakan sungai terpanjang di negara ini. Sebelah

tenggara cekungan terdapat delta Sungai Mekong, sedangkan di sebelah utara dan

barat daya cekungan terdapat beberapa rangkaian pegunungan. Di bagian timur

Kamboja berupa dataran tinggi.

Bentuk pemerintahan negara Kamboja adalah kerajaan. Negara dipimpin oleh

raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Kamboja memiliki

lima pemerintahan lokal dengan ibu kota Phnom Penh. Kamboja pernah dijajah oleh

Prancis, lalu merdeka pada 17 April 1953. Kamboja adalah negara yang sejak tahun

1970 dirundung malang, dan porak poranda karena kudeta. Pada tanggal 18 Maret

1970, sewaktu Pangeran Sihanouk pergi ke luar negeri, keponakannya Pangeran

Sisowath Sirik Matak bersama Lon Nol melakukan kudeta. Semenjak itu kemelut

semakin besar di negara Kamboja. Bahasa resmi penduduk Kamboja adalah bahasa

Khmer. Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Prancis, sebagian besar

penduduk beragama Buddha. Jumlah penduduk negara ini 11.168.000 jiwa.

Sebagian besar penghidupan penduduknya di sektor pertanian. Hasil pertanian di

Kamboja adalah beras, jagung, merica, tembakau, kapas, gula aren, dan lain

Page 14: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 366

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

sebagainya. Sedangkan hasil tambangnya adalah besi, tembaga, mangan, dan

emas. Hasil industri Kamboja adalah tekstil, kertas, plywood, dan minyak.

Menjelang kemerdekaannya, Negara Kesatuan Republik Indonesia banyak

membantu negara Kamboja ini. Buku - buku taktik perang karangan perwira militer

Indonesia banyak digunakan oleh militer Kamboja. Oleh karenanya, para calon

perwira di militer Kamboja, wajib belajar dan dapat berbahasa Indonesia.

Sejarah

Perkembangan peradaban Kamboja terjadi pada abad 1 Masehi.

Selama abad ke-3,4 dan 5 Masehi, negara Funan dan Chenla

bersatu untuk membangun daerah Kamboja. Negara-negara ini

mempunyai hubungan dekat dengan China dan India. Kekuasaan

dua negara ini runtuh ketika Kerajaan Khmer dibangun dan berkuasa pada abad ke-

9 sampai abad ke-13.Kerajaan Khmer masih bertahan hingga abad ke-15. Ibukota

Kerajaan Khmer terletak di Angkor, sebuah daerah yang dibangun pada masa

kejayaan Khmer. Angkor Wat, yang dibangun juga pada saat itu, menjadi simbol

bagi kekuasaan Khmer.

Pada tahun 1432, Khmer dikuasai oleh Kerajaan Thai. Dewan Kerajaan

Khmer memindahkan ibukota dari Angkor ke Lovek, dimana Kerajaan

mendapat keuntungan besar karena Lovek adalah bandar pelabuhan.

Pertahanan Khmer di Lovek akhirnya bisa dikuasai oleh Thai dan

Vietnam, dan juga berakibat pada hilangnya sebagian besar daerah Khmer.

Peristiwa ini terjadi pada tahun 1594. Selama 3 abad berikutnya, Khmer dikuasai

oleh Raja-raja dari Thai dan Vietnam secara bergilir.

Pada tahun 1863, Raja Norodom, yang dilantik oleh Thai, mencari

perlindungan kepada Perancis. Pada tahun 1867, Raja Norodom menandatangani

perjanjian dengan pihak Perancis yang isinya memberikan hak kontrol provinsi

Battambang dan Siem Reap yang menjadi bagian Thai. Akhirnya, kedua daerah ini

diberikan pada Kamboja pada tahun 1906 pada perjanjian perbatasan oleh Perancis

dan Thai.

Kamboja dijadikan daerah Protektorat oleh Perancis dari tahun 1863 sampai

dengan 1953, sebagai daerah dari Koloni Indochina. Setelah penjajahan Jepang

pada 1940-an, akhirnya Kamboja meraih kemerdekaannya dari Perancis pada 9

November1953. Kamboja menjadi sebuah kerajaan konstitusional dibawah

kepemimpinan Raja Norodom Sihanouk.

Page 15: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 367

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

Pada saat Perang Vietnam tahun 1960-an, Kerajaan Kamboja memilih untuk

netral. Hal ini tidak dibiarkan oleh petinggi militer, yaitu Jendral Lon Nol dan

Pangeran Sirik Matak yang merupakan aliansi pro-AS untuk menyingkirkan

Norodom Sihanouk dari kekuasaannya. Dari Beijing, Norodom Sihanouk

memutuskan untuk beraliansi dengan gerombolan Khmer Merah, yang bertujuan

untuk menguasai kembali tahtanya yang direbut oleh Lon Nol. Hal inilah yang

memicu perang saudara timbul di Kamboja.

Khmer Merah akhirnya menguasai daerah ini pada tahun 1975, dan

mengubah format Kerajaan menjadi sebuah Republik Demokratik Kamboja yang

dipimpin oleh Pol Pot. Mereka dengan segera memindahkan masyarakat perkotaan

ke wilayah pedesaan untuk dipekerjakan di pertanian kolektif. Pemerintah yang baru

ini menginginkan hasil pertanian yang sama dengan yang terjadi pada abad 11.

Mereka menolak pengobatan Barat yang berakibat rakyat Kamboja kelaparan dan

tidak ada obat sama sekali di Kamboja.

Pada November 1978, Vietnam menyerbu RD Kamboja untuk menghentikan

genosida besar-besaran yang terjadi di Kamboja. Akhirnya, pada tahun 1989,

perdamaian mulai digencarkan antara kedua pihak yang bertikai ini di Paris. PBB

memberi mandat untuk mengadakan gencatan senjata antara pihak Norodom

Sihanouk dan Lon Nol.

Pembahasan

Sekarang, Kamboja mulai berkembang berkat bantuan dari banyak pihak

asing setelah perang, walaupun kestabilan negara ini kembali tergoncang setelah

sebuah kudeta yang gagal terjadi pada tahun 1997. Kamboja dibagi menjadi 20

provinsi (khett) and 4 kota praja (krong). Daerah Kamboja kemudian dibagi menjadi

distrik(srok), komunion (khum), distrik besar (khett), and kepulauan(koh). 1.Kota

Praja (Krong): Phnom Penh, Sihanoukville (Kampong Som), Pailin, Kep; 2. Provinsi

(Khett): Banteay Meanchey, Battambang, Kampong Cham, Kampong Chhnang,

Kampong Speu, Kampong Thom, Kampot, Kandal, Koh Kong, Kratié, Mondulkiri,

Oddar Meancheay, Pursat, Preah Vihear, Prey Veng, Ratanakiri, Siem Reap, Stung

Treng, Svay Rieng and Takéo; 3. Kepulauan (Koh): Koh Sess, Koh Polaway, Koh

Rong, Koh Thass, Koh Treas, Koh Traolach, Koh Tral, Koh Tang.

Kamboja mempunyai area seluas 181.035 km2. Berbatasan dengan Thailand

di barat dan utara, Laos di timurlaut dan Vietnam di timur dan tenggara.

Page 16: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 368

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

Kenampakan geografis yang menarik di Kamboja ialah adanya dataran

lacustrineyang terbentuk akibat banjir di Tonle Sap. Gunung tertinggi di Kamboja

adalah Gunung Phnom Aoral yang berketinggian sekitar 1.813 mdpl.

Perekonomian Kamboja sempat turun pada masa Republik Demokratik

berkuasa. Tapi, pada tahun 1990-an, Kamboja menunjukkan kemajuan ekonomi

yang membanggakan. Pendapatan per kapita Kamboja meningkat drastis, namun

peningkatan ini tergolong rendah bila dibandingkan dengan negara - negara lain di

kawasan ASEAN. PDB bertumbuh 5.0% pada tahun 2000 dan 6.3 % pada tahun

2001. Agrikultur masih menjadi andalan utama kehidupan ekonomi masyarakat

terutama bagi masyarakat desa, selain itu bidang pariwisata dan tekstil juga menjadi

bidang andalan dalam perekonomian di Kamboja.

Perlambatan ekonomi pernah terjadi pada masa Krisis Finansial Asia 1997.

Investasi asing dan turisme turun dengan sangat drastis, kekacauan ekonomi

mendorong terjadinya kekerasan dan kerusuhan di Kamboja.

Budaya di Kamboja sangatlah dipengaruhi oleh agama Buddha Theravada.

Diantaranya dengan dibangunnya Angkor Wat. Kamboja juga memiliki atraksi

budaya yang lain, seperti, Festival Bonn OmTeuk, yaitu festival balap perahu

nasional yang diadakan setiap November. Rakyat Kamboja juga menyukai sepak

bola.

Angkor Wat, Kamboja

Berdasarkan ketentuan Undang Undang Dasar (UUD), Kamboja adalah

sebuah negara kerajaan monarki konstitusional dengan sistem trias politica. Raja

adalah kepala negara seumur hidup, panglima tertinggi tentara negara, lambang

kesatuan dan keabadian negara. Raja berhak mengumumkan amnesti, dan berhak

membubarkan Majelis Nasional berdasarkan usul Perdana Menteri dan setelah

Page 17: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 369

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

mendapt persetujuan Ketua Majelis Nasional. Ketua Senat akan menjalankan tugas

kepala negara selama raja berhalangan atau tidak berada di dalam negeri. Takhta

kerajaan tidak diwariskan. Setelah raja wafat, Komisi Takhta Kerajaan 9 Orang yang

terdiri dari perdana menteri, pemimpin kedua faksi Buddhis, ketua dan wakil ketua

Senat dan Majelis Nasional akan memilih raja baru dari keturunan raja.

Majelis Nasional adalah lembaga kekuasaan dan lembaga legislatif tertinggi

di Kamboja, masa tugas 5 tahun. Senat adalah lembaga legislatif negara, berhak

membahas rancangan undang-undang (RUU) yang diluluskan Majelis Nasional,

masa tugas 6 tahun. UUD Kamboja menetapkan, undang-undang negara harus

dibahas dan diluluskan oleh Majelis Nasional, Senat dan Komisi Konstitusional, dan

akan berlaku setelah ditandatangani oleh raja. Tugas kepala negara dijalankan

untuk sementara oleh Ketua Senat selama raja berhalangan atau tidak berada di

dalam negeri. Juli 2004, Kamboja memberlakukan pasal UUD tambahan yang

menetapkan bahwa Majelis Nasional dapat menentukan calon pimpinan Majelis

Nasional dan mengesahkan pemerintah baru dengan mengadakan pemungutan

suara. Oktober 2004, Majelis Nasional Kamboja membahas dan mengesahkan

undang-undang tentang pembentukan dan pelaksanaan komposisi Komisi Takhta

Kerajaan tentang pemilihan pewaris takhta kerajaan. Dalam mana ditetapkan untuk

memilih raja baru Kamboja dalam waktu 7 hari setelah raja wafat, pensiun dan

mundur dari takhtanya.

Ditinjau dari sudut politik, negara yang mempunyai nama resmi Republik

Kampuchea (Sathearanakrath Pracheachea Kampuchea) ini, merupakan salah satu

negara di kawasan Asia Tenggara yang paling sering mengalami ketidakstabilan

politik. Negara ini sejak dulu selalu mengalami konflik-konflik politik yang cukup

serius sebagai akibat persaingan kekuasaan di kalangan elit politik yang ada.

Hampir setiap kali terjadi pertentangan, salah satu di antara mereka selalu meminta

bantuan negara tetangganya yaitu Vietnam dan Muangthai guna membantu

memenangkan pertentangan tersebut. Ketidakstabilan politik tersebut mencapai

puncaknya ketika pada tahun 1970-an negara Kamboja di bawah pemerintahan Pol

Pot yang dikenal sebagai rejim kaku, keras, brutal, dan banyak memusuhi rakyatnya

sendiri. Berikut ini beberapa bentuk pemerintahan dan proses pergantiannya

sebelum pemerintahan Pol Pot di Kamboja tahun 1975-1979:

Page 18: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 370

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

Kamboja di bawah Pemerintahan Sihanouk

Pangeran Norodom Sihanouk yang mempunyai nama lengkap Pangeran

Samdech Preah Norodom Sihanouk lahir di Phnom Penh pada tanggal 31 Oktober

1922. Sihanouk memulai karir politiknya sejak usia 18 tahun, yaitu ketika ia diangkat

menjadi raja oleh Perancis untuk menggantikan kakeknya yaitu raja Monivong yang

meninggal. Pada awal masa pemerintahannya sistem politik di Kamboja masih

didominasi oleh Perancis. Hal ini disebabkan karena Kamboja masih berada di

bawah kekuasaan Perancis. Sementara itu, sebagai penguasa Pangeran Sihanouk

tidak mempunyai kekuatan untak melawan Perancis karena dengan jasa

Perancislah Sihanouk dapat menjadi raja di Kamboja .

Pada tahun 1940-an terjadi perubahan drastis dalam sistem kolonialisme

Perancis di suluruh dunia. Perubahan drastis tersebut disebabkan karena kekalahan

Perancis dalam menghadapi serbuan Jerman. Kekalahan Perancis ini menyebabkan

posisinya di negara-negara jajahan melemah. Sehubungan dengan melemahnya

posisi Perancis di negara-negara jajahan termasuk juga di wilayah Asia, maka

dengan mudah Jepang mengambil alih kekuasaan Perancis di wilayah Asia

khususnya kawasan Indocina.

Selama berkecamuknya Perang Pasifik, pemerintah pendudukan Jepang

tetap menjadikan Sihanouk sebagai kepala negara tanpa portofolio, sementara

wewenang dan kekuasaan seluruhnya tetap dipegang oleh militer Jepang. Selain

tetap menjadikan Sihanouk sebagai kepala negara, Jepang juga menjanjikan

kemerdekaan bagi Kamboja apabila Kamboja mau membantu Jepang dalam

memenangkan Perang Asia Timur Raya. Namun kemerdekaan yang dijanjikan

Jepang tersebut hanya tinggal angan-angan karena kekalahan Jepang dalam

Perang Asia Pasifik (Ensiklopedi Indonesia Edisi Khusus Suplemen, 1992: 307).

Setelah dua kota besar Jepang yaitu Hirosima dan Nagasaki dibom atom oleh

Sekutu maka kekuatan Jepang semakin merosot di berbagai negara, bahkan boleh

dikata Jepang mengalami kekalahan. Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II

menyebabkan daerah kekuasaannya jatuh ke tangan Sekutu. Dalam hal ini Kamboja

kembali berada di bawah kekuasaan Perancis.

Dengan berkuasanya kembali Perancis di wilayah Kamboja, hal ini

menimbulkan perbedaan pendapat di antara kalangan elit politik yang ada, yaitu

mengenai langkah yang harus dipilih Kamboja guna mencapai kemerdekaan dari

Perancis. Ada dua kelompok utama yang berbeda pendapat yaitu: pertama,

Page 19: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 371

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

kelompok yang dipimpin oleh Pangeran Sihanouk dan Pangeran Minoreth yang

menghendaki Kamboja tetap berlindung di bawah sayap kekuasaan Perancis.

Pendapat ini dilandasi pemikiran bahwa Kamboja belumlah mampu menanggulani

bermacam-macam permasalahan ekonomi dan politik yang timbul sebagai akibat

peperangan. Menurut Pangeran Sihanouk bahwa lewat perundingan-perundingan

yang bertahap kemerdekaan Kamboja dapat dicapai kembali. Kedua, kelompok Son

Ngoc Tanh yaitu kelompok yang memiliki rasa nasionalisme tinggi dan terkenal anti

Perancis. Mereka menganggap bahwa masalah kesulitan ekonomi dan politik dapat

diatasi apabila Kamboja telah mendapatkan kemerdekaan politik dari Perancis.

Kelompok Son Ngac Tanh ini dalam perkembangannya mengalami kehancuran

karena ditangkapnya Son Ngac Tanh oleh tentara Sekutu dan kemudian diasingkan

ke Perancis. Setelah terjadi peristiwa penangkapan tersebut, sebagian dari pengikut

Son Ngoc Tanh melarikan diri ke wilayah Kamboja Utara. Di wilayah inilah akhirnya

mereka melarikan diri ke Bangkok (Ramlan Surbakti, 1985: 21).

Pada tahun 1952-1953 gerakan perlawanan anti Perancis di bawah pengaruh

Khmer Issarak semakin kuat, dan mencapai puncaknya ketika pada tanggal 9

November 1953 Kamboja berhasil mendapatkan pengakuan kemerdekaan dari

Perancis. Akan tetapi pengakuan kemerdekaan tersebut belum secara penuh karena

dalam urusan luar negeri Kamboja masih berada di bawah kekuasaan Perancis.

Perancis baru mengakui kemerdekaan Kamboja secara penuh setelah

kekalahannya atas Vietnam selatan di Dien Bien Phu, yang kemudian ditindaklanjuti

dengan diadakannya perjanjian Jenewa pada tanggal 20 juli 1954. Salah satu isi

perjanjian Jenewa tersebut ialah diakuinya secara penuh kemerdekaan negara-

negara Indocina termasuk Kamboja (Kirdi Dipoyudo, 1983: 27).

Setelah Perjanjian Jenewa, tepatnya pada tahun 1955 Sihanouk

mengundurkan diri sebagai raja Kamboja dan jabatannya diserahkan kepada

ayahnya yang bernama Norodom Suramarit. Pengunduran diri Sihanouk sebagai

penguasa di Kamboja dimaksudkan agar ia dapat melibatkan diri secara langsung

dalam pencaturan politik menjelang diadakannya pemilu pada bulan Mei 1955.

Setelah pengunduran diri tersebut, kemudian Sihanouk membentuk suatu gerakan

politik yang diberi nama Sangkum Reastr Niyum, yaitu Persatuan Rakyat Sosialis

guna mengikuti pemilu. Pada pemilihan umum yang diadakan pada bulan Mei 1955

tersebut, ternyata partai Sangkum Reastr Niyum berhasil memperoleh kemenangan

yang sangat besar sehingga Sihanouk dapat menduduki jabatan sebagai perdana

Page 20: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 372

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

menteri. Pada tahun 1960 ayah Sihanouk meninggal dunia, maka jabatan sebagai

kepala negara diserahkan kepadanya. Dengan demikian Sihanouk pada waktu itu

memegang dua jabatan yaitu sebagai perdana mentari sekaligus merangkap

sebagai kepala negara (Ensiklopedi Indonesia Edisi Khusus I, 1992: 576).

Sepeninggal ayahnya yaitu Pangeran Norodom Suramarit, karir Sihanouk

mencapai puncak ketenaran karena ia berhasil mendomonasi peta perpolitikan

negara Kamboja. Pada awal kekuasaannya, Pangeran Sihanouk berusaha menjaga

netralitas dari kemungkinan jatuhnya Kamboja dalam pengaruh negara lain. Salah

satu bukti dari usaha Sihanouk tersebut adalah Kamboja berhasil menghindarkan

diri dari keterlibatan secara langsung dalam perang Indocina, yaitu perang antara

Vietnam Utara dengan Vietnam Selatan. Bahkan, Sihanouk menolak untuk dijadikan

anggota SEATO (South East Asia Threaty Organization) sebagai sekutu dari

Amerika Serikat (Kirdi Dipoyudo, 1983: 35). Namun dalam perkembangannya

Pangeran Sihanouk menggeser politik netralitasnya karena menurut Sihanouk

ancaman utama bagi Kamboja sekarang bukanlah komunisme tetapi ekspansi dari

Vietnam Selatan dan Muangthai. Oleh karena itu, Pangeran Sihanouk menjalin

persahabatan dengan Vietnam Utara dan Cina, Pangeran Sihanouk mengijinkan

komunis menduduki propinsi-propinsi Kamboja di sebelah timur sebagai tempat

perlindungan bagi operasi pembebasan di daerah Vietnam Selatan dan menyerang

tentara Vietnam Selatan yang melintasi wilayah Kamboja.

Tindakan Sihanouk yang memberi angin kepada Vietnam Utara dengan

mengijinkan wilayah Kamboja sebagai jalur penyerangan ke wilayah Vietnam

Selatan, dianggap gagal membawa Kamboja mempertahankan netralitas. Karena

terbukti adanya 30.000 sampai 50.000 tentara Vietnam Utara di Kamboja (Kirdi

Dipoyudo, 1983: 36). Sebagai imbalannya Kamboja mendapat jaminan integritas

territorial dari Vietnam Utara dan Cina. Setelah menjalin hubungan dengan Vietnam

Utara dan Cina, pada tahun 1963 Pangeran Sihanouk mengadakan kampanye anti-

Amerika dengan cara menolak bantuan dari Amerika Serikat. Kampanye anti-

Amerika tersebut mencapai puncaknya ketika pada tahun 1965 Kamboja

memutuskan hubungan diplomatik dengan Washington (Editor, 23 Juli 1988: 10).

Kebijakan Pangeran Sihanouk yang mengijinkan Vietnam Utara memasuki

daerah perbatasan Kamboja sebagai tempat perlindungan bagi operasi pembebasan

di Vietnam Selatan dan kebijakan anti-Amerikanya sangat ditentang oleh kelompok

birokrat dan pengusaha. Sementara itu, kelompok intelektual juga kurang begitu

Page 21: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 373

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

senang dengan Sihanouk karena dominasinya yang terlalu besar di panggung

politik. Selain kelompok birokrat, pengusaha, intelektual, rasa ketidaksenangan

terhadap Sihanouk juga diungkapkan oleh kelompok sayap kiri yang dimotori oleh

Khmer Communist Party (KCP) atau Partai Komunis Khmer. Sehubungan dengan

hal tersebut, maka pada bulan April 1970 yaitu ketika Pangeran Sihanouk sedang

pergi ke Perancis dan di tengah-tengah memuncaknya perang Indocina II, kelompok

militer pimpinan Lon Nol dan Pangeran Sisowath Sirik Matak yang didukung oleh

kelompok birokrat melancarkan kudeta terhadap pemerintah. Kudeta tersebut

berhasil menggulingkan pemerintahan Pangeran Sihanouk (Editor 23 Juli 1988).

Maka sejak saat itu Kamboja berada di bawah kekuasaan Jenderal Lon Nol. Bagi

Sihanouk karena sudah tidak mempunyai tempat lagi di Kamboja akhirnya ia

menetap di Beijing. Ditempat pengasingan inilah Sihanouk melakukan aktivitas

memimpin gerakan perlawanan terhadap Lon Nol.

Kamboja di bawah Pemerintahan Lon Nol

Jenderal Lon Nol lahir di propinsi Prey Veng Kamboja pada tanggal 13

November 1913. Sejak kecil Lon Nol tergolong anak yang cerdas. Berkat

kecerdasan itulah Lon Nol sukses dalam bidang politik. Hal ini dapat dilihat pada

masa kekuasaan kolonial Perancis, tepatnya pada tanggal 1945 ia diangkat menjadi

gubernur di Propinsi Kratie. Selanjutnya pada tahun 1952 Lon Nol ditunjuk menjadi

pemimpin sebuah delegasi perundingan antara Kamboja dengan Muangthai guna

membahas pengembalian wilayah Battambang. Selain sukses dalam bidang politik,

Lon Nol juga sukses dalam bidang militer.

Hal ini terbukti pada tahun 1961 Lon Nol menyandang pangkat tiga bintang

yang setara dengan jenderal dan selanjutnya ia oleh Sihanouk diangkat menjadi

menteri petahanan sekaligus merangkap sebagai panglima angkatan bersenjata

(Editor, 23 Juli 1988: 10). Ketika pada tahun 1970 di Kamboja terjadi krisis akibat

pembomam yang dilakukan Amerika Serikat terhadap pangkalan Vietkong di daerah

perbatasan Vietnam-Kamboja, Lon Nol ditunjuk oleh Pangeran Sihanouk menjadi

kepala pemeritahan sementara guna menggantikan dirinya yang sedang pergi ke

Perancis dalam rangka kunjungan kenegaraan (Tempo, 20 Januari 1979: 10).

Kepergian Pangeran Sihanouk ke Perancis dipandang sebagai waktu yang tepat

oleh kelompok Lon Nol dan Sirik Matak untuk menggulingkan Sihanouk dari kursi

pemerintahan di Kamboja, karena selama ini kelompok militer dan birokratis (Lon

Page 22: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 374

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

Nol dan Sirik Matak) kurang menyetujui kebijakan-kebijakan yang diambil oleh

pemerintahan Sihanouk yang dinilai lebih condong kepada komunis.

Setelah berhasil mengadakan kudeta tak berdarah pada bulan Maret 1970

dan menyatakan dirinya sebagai presiden Kamboja, Lon Nol segera mengambil

beberapa tindakan yaitu, Pertama, mengadakan perubahan terhadap bentuk negara

yaitu dari bentuk kerajaan menjadi republik (Sardiman AM. 1983: 65). Kedua,

menjalin kerjasama dengan Amerika Serikat guna menghadapi Khmer Merah. Bagi

Amerika Serikat kerja sama yang dijalinnya dengan Lon Nol, didasarkan pada

kepentingan politik dalam negerinya yang menghendaki kawasan Asia Tenggara

bebas dari pengaruh ideology komunis yang ditiupkan oleh Cina, Uni soviet, dan

Vietnam Utara.

Tindakan pemerintah Lon Nol yang menjalin kerjasama dengan Amerika

Serikat guna menghadapi gerakan komunis Khmer Merah dan mengadakan

pengejaran terhadap gerilyawan komunis Vietnam Utara semakin merusak netralitas

Kamboja. Sementara itu mengetahui kekuasaannya direbut oleh Lon Nol, di

pengasingan Pangeran Sihanouk yang didukung oleh Cina mendirikan Royal

Goverment of National Union of Cambodia (GRUNC) atau Pemeritahan Kerajaan

Persatuan Nasional Kamboja. Selain mendapat dukungan dari Cina, pembentukan

GRUNC juga mendapat dukungan dari komunis Khmer Merah dan Vietnam Utara.

Keikutsertaan Sihanouk dalam gerakan bersama untuk menjatuhkan Lon Nol seakan

memberikan dasar keabsahan yang kuat bagi tujuan perjuangan Khmer Merah

(KCP).

Selanjutnya untuk membentuk kader militer dan politik di dalam negeri, maka

dibentuklah National United Front of Cambodia (NUFC) atau Front Persatuan

Nasional Kamboja. NUFC yang merupakan aliansi dari beberapa kelompok seperti

Khmer Rumdoah (pengikut Sihanouk), Khmer Merah pimpinan Pol Pot, Khmer

Merah pro Vietnam dan Partai Pekerja Vietnam dalam perkembanganya mengalami

perpecahan karena adanya perbedaan pendapat. Meskipun mengalami perpecahan

tetapi pada akhirnya pada tahun 1975 GRUNC dan NUFC, yang keanggotaannya

banyak didominasi komunis Khmer Merah pimpinan Pol Pot dapat mengalahkan

pemerintahan Lon Nol dukungan Amerika Serikat. Dengan jatuhnya pemerintahan

Lon Nol berarti menandai era baru negara Kamboja di bawah pemerintahan Khmer

Merah pimpinan Pol Pot (Ramlan Surbakti 1985: 37).

Satu hal yang perlu mendapat perhatian selama masa pemerintahan Lon Nol (1970-

Page 23: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 375

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

1975) yaitu masuknya bantuan dan dukungan Amerika Serikat kepada pemerintahan

Lon Nol. Dukungan dan bantuan pemerintahan Amerika Serikat ini sebenarnya tidak

dapat memecahkan masalah politik Kamboja yang semakin memanas. Bahkan

bantuan tersebut justru semakin mempertajam konflik internal Kamboja. Hal ini

sebagaimana ditegaskan oleh Bernard K. Gordan dalam Kirdi Dipoyudo (1983: 37)

bahwa “masuknya tentara Amerika Serikat di Kamboja telah mendorong masuknya

tentara Vietnam jauh ke dalam wilayah Kamboja. Masuknya tentara Vietnam yang

hampir menguasai seluruh wilayah utara, sebagian wilayah timur dan bahkan

propinsi-propinsi di sebelah utara mengakibatkan wilayah yang dapat dikontrol oleh

pemerintahan Phnom Penh semakin sempit”. Mengenai bantuan Amerika Serikat

yang akan diberikan kepada Kamboja, sebenarnya dari pihak Amerika Serikat

sendiri terdapat perbedaan pendapat di mana sebagian anggota kongres

menginginkan untuk mempertahankan Kamboja dari serangan gerilyawan komunis

dengan cara terus menerus menambah bantuan amunisi dan bahan pangan,

sedangkan sebagian yang lain menginginkan perdamaian. Setelah mengalami

perdebatan yang panjang akhirnya perbedaan pendapat di antara sesama anggota

kongres tersebut dapat dicapai kesepakatan bahwa perdamaian bagi Kamboja itu

lebih penting daripada perang. Dalam hal ini perdamaian berarti Amerika Serikat

harus meninggalkan Kamboja.

Perancis yang menjadikan negara Kamboja sebagai wilayah protektoratnya

sejak 1863, mengangkat Sihanouk sebagai Raja pada tahun 1951 dan memberikan

kemerdekaan kepada Kamboja pada 9 November 1953. Sihanouk kemudian

memproklamirkan Kamboja sebagai negara yang netral dan berusaha tidak terlibat

dalam Perang Vietnam.

Periode 1970–1993, Kamboja memasuki masa perang saudara yang

menghancurkan infrastruktur fisik dan kapasitas sumber daya manusia. Masa ini

juga ditandai dengan berkuasanya rejim Khmer Merah serta menjadikan Kamboja

sebagai perebutan pengaruh kekuatan negara asing sebagai akibat dari perang

dingin. Indonesia sangat berperan dalam upaya penyelesaian secara damai

masalah di Kamboja. Tercapainya Ho Chi Minh City Understanding pada 27 Juli

1987, Jakarta Informal Meeting (JIM) I 1988, JIM II 1989, dan Paris Conference on

Cambodia 1989 menunjukkan keterlibatan Indonesia dalam upaya damai tersebut.

Kemudian pada 27 Juni 2004, Hun Sen dan Ranaridh seakat untuk membentuk

Page 24: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 376

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

pemerintahan koalisi dengan melakukan power sharing koalisi dengan melakukan

power sharing di pemerintahan.

Berdasarkan konstitusi 1993, Kamboja adalah negara kerajaan yang

menganut sistem demokrasi liberal, pluralisme dan ekonomi pasar. Raja Kamboja

menjabat Kepala Negara menjabat sebagai Kepala Negara, tetapi tidak memerintah.

Pemerintahan dipimpin oleh Perdana Menteri dengan dibantu oleh para menteri

yang tergabung dalam Dewan Menteri (Council of Minister). Kepala Negara

Norodom Sihamoni naik tahta pada tanggal 29 Oktober 2004

Sistem Monarkhi Konstitusional yang dianut oleh Negara Kamboja

memberikan kekuasaan kepada raja sebagai penentu kebijakan Negara justru tidak

memberikan peluang bagi perkembangan demokrasi, meskipun raja telah berusaha

keras untuk tidak memasuki koridor politik namun jika menyangkut masyarakat

banyak, ia tidak bias tinggal diam.

Sedangkan bentuk negara adalah Kesatuan. Kamboja terbagi atas 24

propinsi (disebut khett, yang masing-masing dipimpin oleh gubernur yang diangkat

selaku kepala administrasinya dan 1 munisipal (disebut krong). Di bawah propinsi

terdapat organ-organ komunitas lokal yang sejak tahun 2002 telah memilih dewan-

dewan lokal untuk mengurus komunitas masing-masing. Hingga saat ini, Kamboja

terus mengupayakan dekonsentrasi-dekonsentrasi wewenang. Propinsi-propinsi di

Kamboja adalah: (1) Banteay Meanchey, (2) Battambang, (3) Kampong Cham, (4)

Kampong Chhnang, (5) Kampong Speu, (6) Kampong Thom, (7) Kampot, (8)

Kandal, (9) Kep, (10) Koh Kong, (11) Kratie, (12) Mondolkiri, (13) Oddar Meanchey,

(14) Pailin, (15) Preah Vihear, (16) Prey Veng, (17) Pursat, (18) Ratanakiri, (19)

Siem Reap, (20) Sihanoukville, (21) Stung Treng, (22) Svay Rieng, dan (23) Takeo

serta 1 propinsi yaitu Phnom Penh.

Sistem pemerintahan adalah Parlementer. Administrasi negara dijalankan

oleh Dewan Menteri yang dipimpin oleh Perdana Menteri (PM). Dewan Menteri

dibentuk pasca pemilu yang diikuti para parpol. Para menteri (tergabung dalam

Dewan menteri) tidak hanya bertanggung jawab pada PM melainkan juga National

Assembly (NA).

Bentul parlemen adalah Bikameral (National Assembly + Senate). NA adalah

organ utama legislatif. Anggota sekitar 123 orang yang dipilih secara luber.

Kandidatnya berasal dari para parpol. Wewenangnya secara umum serupa dengan

ideal peran badan legislatif secara teoretik. Senate anggotanya tidak boleh lebih dari

Page 25: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 377

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

1/2 anggota NA, sehingga jumlahnya sekitar 61 orang saja. Perannya mirip dengan

anggota DPD di Indonesia: Kurang kewenangan signifikan.

Pemilu 2012

Partai Rakyat Kamboja (Cambodian People's Party), kembali memenangi

pemilu pada tahun 2012. (Tempo.com, 31 Januari 2012). Partai pendukung Perdana

Menteri Hun Sen ini meraih 77,81 persen. Sedangkan satu-satunya partai pesaing,

Partai Sam Rainsy (Sam Rainsy Party), meraih 21,93 persen.

Pemilu ini untuk mengisi 57 dari 61 kursi di Senat Kamboja. Sedangkan

empat kursi lainnya akan diisi lewat penunjukan oleh parlemen, Majelis Nasional,

dan oleh Raja King Norodom Sihamoni.

Pada pemilu 2012 ini partai oposisi Sam Rainsy meraih peningkatan jumlah

suara, sehingga mampu meraih 11 kursi di Senat. Pada pemilu enam tahun lalu

(2006), partai ini hanya meraih 2 kursi, Partai Rakyat Kamboja meraih 45 kursi, dan

partai Funcinpec merah 10 kursi.Sam Rainsy, pendiri partai oposisi terbesar

Kamboja, menyambut pencapaian sukses partainya. Menurut dia, pencapaian ini

sangat berarti karena partainya bertarung sendirian melawan partai penguasa.

Meskipun sistem pemilu dan pernyataan media sangat pro ke CPP (partai

berkuasa), namun Sam Rainsy Party mampu meningkatkan perolehan kursi di

parlemen dari 2 menjadi 11.

Kamboja, menerapkan sistem dua kamar untuk parlemennya, mengadakan

pemilu setiap enam tahun sekali untuk memilih anggota senat. Namun senat tidak

berkuasa untuk mengajukan veto atau bahkan mengamendemen legislasi dari

Majelis Nasional.

Penutup

Kamboja mendapatkan kemerdekaan dari Prancis pada tahun 1953 dengan

Raja Norodhom Cihanoek. Norodhom Sihanoek memutuskan untuk beraliansi

dengan gerombolan Khamer Merah untuk merebut tahtanya yang diambil oleh Lon

Nol. Hal ini lah yang memicu perang saudara di Kamboja. Pada saat memangku

jabatan para pemimpin negara Kamboja melaksanakan sistem pemerintahan secara

kejam terhadap rakyat – rakyatnya. Negara Kamboja menerapkan sistem agraris

murni sehingga terjadi peristiwa “Killing Fieald”. Khamer Merah dibawah Pol Pot dan

Vietnam menanggung dosa atas terjadinya peristiwa yang memilukan bagi seluruh

Page 26: ISSN 0853- JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 … · modern yang selaras dengan tuntutan Islam. Sebagai negara yang menganut sistem ... pertama yang diambil pemerintahan Jepang

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP-UNPAS Page 378

JURNAL ONLINE WESTPHALIA, VOL.12, NO.2 (JULI-DESEMBER 2013) ISSN 0853-

2265

rakyat yang tinggal di negara itu. Peristiwa itu di kenal dengan pembantaian.

Pembantaian yang di laksanakan di massa kepemimpinan Khamer Merah yang di

bawahi oleh Pol Pot selama 3 tahun (1975 – 1978) telah memmbantai 1,6 juta orang

di Kamboja. Korban yang dieksekusi umumnya pernah bekerja di bawah rezim Lon

Nol.

Sebagian besar korbannya dieksekusi ialah dokter,pengacara, insinyur,

guru,diplomat tinggi serta kalangan profesional. Kemudian janazah para korban itu di

makamkan di kawasan Choeung Ek seluas 2,5 hektar. Beberapa konferensi telah di

lakukan untuk untuk mengatasi masalah konflik di Kamboja. Diantaranya adalah

CGDK,JIM,SNC. Konflik Kamboja dapat di selesaikan melalui konferensi “The Paris

International Conference On Combodia” pada tahun 1991. Kesepakatan Paris yang

merupakan hasil akhir dari rangkaian proses perdamaian kamboja selanjutnya

menandai suatu awal baru bagi kehidupan kamboja berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA Gayo Iwan.2006.Kamus Pintar Junior. Jakarta:Pustaka Warga Negara Tjahyono Adi, Robert, Drs.2007.Mengenal 192 Negara di Dunia.Yogyakarta:Pustaka Widyatama Suryanto, Agus. 2007.Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap SD.Yogyakarta:Pustaka Widyatama http://www.id.berita.yahoo.com/kamboja-perancis. http://www.id.wikipedia.org/wiki/kategori.partai_politik_dikamboja http://www.politikvivanews.com//2943_kamboja_thailand http://wismabahasa.wordpress.com http://www.google.com http://www.asiacalling.org/460-cambodias-corruption,?fighters_silenc http://www.voa_islam.com/news/south_earth_asia http://www.pelitaonline.com http://www.tempo.co/read/news/2012/01/31/118380679/Partai-Hun-Sen-Kembali-

Menangi-Pemilu)