israf
-
Upload
agung-prastio -
Category
Education
-
view
237 -
download
0
Transcript of israf
Kelompok 2
ISRAF
Pengertian Israf
Secara bahasa, israf berasal dari kata sarafa,
yasrafu, israfa yang artinya memboroskan, membuang-
buang, melampaui batas atau berlebih-lebihan. Dan secara
istilah adalah melakukan suatu perbuatan yg melampaui
batas atau ukuran yang sebenarnya. Sikap ini biasanya
terjadi pada orang-orang yang rakus dan tidak puas atas
nikmat yang telah di beri oleh Allah Ta'la. Israf adalah
perbuata yg tidak di senangi oleh Allah karena perbuatan ini
merupakan bagian dari bentuk tidak mensyukuri nikmat
yang telah di berikan oleh allah Ta'ala
Dalil tentang Larangan Bersifat IsrafAjaran Islam mempunyai dasar hukum yang jelas. Baik langsung dari Allah yaitu ayat-ayat Alquran maupun Hadits dari Rasul. Banyak ayat yg berkenan dengan larangan berbuat israf. di antaranya :
Artinya: “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (Q.S Al-a'raf [7]:31)
Beberapa Hal yang Termasuk Perbuatan IsrafPerlu dibedakan antara berlebihan dengan
pemurah. Bahwa orang yang berlebihan adalah oarang yang memanfaatkan suatu perbuatan melebihi yang kita butuhkan atau menambah sesuatu yang tidak semestinya. Menurut syaekh Nashir As Sa'di ada 3 hal yang bisa dikatagorikan berlebihan, yaitu :
• Menambah-nambah di atas kadar kemampuan, dan berlebihan dalam hal makan, karena makan yang terlalu kenyang dapat menimbulkan hal yang negatif pada struktur tubuk manusia.
• Bermewah-mewah dalam makan, minum dan lain-lain artinya dalam memakan atau meminum sesuatu tidak boleh memperturutkan hawa nafsu, sehingga semua yang di inginkan tersedia.
• Melanggar batasan-batasan yang telah di tentukan Allah Ta'ala.
• Menumpuk-numpuk harta atau sesuatu hal yang tidak telalu dibutuhkan oleh kita maupun oleh masyarakat.
• Melakukan segala sesuatu yang berlebiha, contohnya terlalu banyak tidur bisa menyebabkan berbagai penyekit terutama malas, dari penyakit malas inilah timbul berbagai dampak yang tidak baik seperti tidak mau bekerja, kalaupun bekerja hasilnya pun tidak akan optimal
• Melakukan pekerjaan yang sia-sia, terkadang kita sebagai manusia suka denga hal-hal yang bersifat hura-hura
• Memperturutkan hawa nafsunya, manusia dalam menghadapi hidup biasanya dihadapakan pada dua permasalahan yaitu antara keperluan dan kebutuhan dengan keinginan.
Akibat dari Perbuatan Israf
Setelah kita mengetahui arti dari israf, dalil
tentang larangan berbuat israf serta hal-hal yang
diketegorikan perbuatan israf, maka itu perlu juga
mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat dari
perbuatan israf, yaitu :
• Dibenci oleh Allah Ta'ala
• Menjadi sahabat setan
• Menjadi orang yang akan tercela dan menyesal
• Akan Allah binasakan
• Menjadi orang yang tersesat
Menghindari Sifat Israf dalam Kehidupan Sehari-hari Lawan dari israf adalah secukupnya atau
sekedarnya, hidup sederhana bukan berarti kikir. Orang sederhana tidak indentik dengan ketidak mampuan. Hidup sederhana yaitu membelanjakan harta benda Kesederhanaan timbul karena pemahaman akan hakikat hidup didunia. Dalam pandanganny, dunia bukanlah tempat yang abadi, dunia hanya sebagai tempat untuk beramalsehingga ketika ia diberi karunia berupa harta benda maka ia akan pergunakan seperlunya sesuai dengan kebutuhannaya dan selanjutnya ia belanjakan dijalan Allah.
Hakikat hidup yang sesungguhnya adalah akhirat nanti, jadi segala apa yang kita perbuat di dunia nantinya akan di pertanggung jawabkan dihadapan Allah Ta'ala
Hikmah• Sikap israf adalah salah satu sikap tercela yang sangat
merusak bagi pelaku sendiri maupun orang lain yang terkena dampak tingkah lakunya. Sifat melampaui batas (berlebihan) ini mengancam masa depan umat manusia.
• Setiap muslim dilarang mengikuti nafsu syahwat. Sederhanakanlah dan ditundukkan nafsudengan akal sehat, dan setiap pelampauan batas akan selalu dibarengi oleh kekuatan jahat, yakni setan yang menghiaskan keburukan sehingga dirasa sebagai kebaikan.
• Perbuatan berlebihan atau melampaui batas ini adalah sebagai wujud pengingkaran terhadap nikmat yang telah diberikan Allah.
• Sikap melampaui batas bekasnya dapat menghilangkan keteguhan dan keseimbangan yang dituntut agama dalam melaksanakan berbagai tanggung jawab hukum.
KELOMPOK 2
Putri Maulidar
Dyba Avrina
M. Iqbal Andika
Agung Prastio
M. Maulana
Rescia Vhonna