Israel Kota Terjajah al-Quds fileMenurut aktivis keterangan Hak Asasi Manusia, ... Tentara zionis...

4
19 9 November 2018 Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah, buletin I-KNRP dapat kembali hadir di tengah para pembaca sekalian. Dalam edisi ke-19 ini, redaksi mengangkat tema tentang kondisi terkini masjid al-Aqsha yang terancam dirobohkan. Bukan rahasia lagi, sejak jatuhnya kota al-Quds ke tangan penjajah pada tahun 1967, israel dengan leluasa melakukan yahudisasi, termasuk diantaranya dengan menggali terowongan di bawah masjid al-Aqsha. Sayangnya, kondisi memprihatinkan ini tidak disadari oleh sebagai besar umat Islam. Padahal, dengan pondasi masjid yang terus merapuh, kiblat pertama umat Islam itu sewaktu-waktu bisa roboh dengan sendirinya. Lalu, sudah sejauh mana israel mengerjakan penggalian terowongan tersebut? Berapa meter yang sudah digali dan bagaimana kondisinya terkini? Simak pembahasannya dalam rubrik kami di Kajian Utama. Dari kabar Palestina terkini, kota al-Quds secara terus-menerus menjadi target yahudisasi. Kali ini sebanyak 500 kamera CCTV dipasang di beberapa titik strategis di dalam kota dengan tujuan mengawasi gerak-gerik warga Palestina. Sedangkan, di lokasi perkebuhan yang berada di kota al-Quds, para petani Palestina dilaporkan kesulitan untuk menjalani profesi mereka sebagai petani. Hal ini dikarenakan alat-alat yang mereka gunakan bertani dirampas oleh aparat penjajah israel. Pembaca yang budiman, alhamdulillah KNRP Sumatera Utara bersama dengan Ust. Abdul Shomad telah sukses menggelar Tabligh Akbar untuk Palestina pada akhir bulan Oktober 2018 kemarin. Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut, melibatkan berbagai elemen organisasi masyarakat dan diadakan di lapangan terbuka agar cukup untuk menampung peserta yang jumlahnya mencapai ribuan. Sedangkan dari KNRP Pusat, program safari dongeng kali ini mengutus Kak Oki “Mr. Pret” ke propinsi Sulawesi Tenggara. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak, agar mereka memiliki rasa simpati terhadap nasib saudaranya yang dijajah di Palestina. Informasi lengkapannya silahkan pembaca simak di rubrik Info KNRP. Demikian informasi yang dapat pembaca nikmati dari buletin edisi kali ini. Jangan lupa untuk mengikuti info tentang Palestina dan juga KNRP di media sosial kami melalui Twitter, Facebook dan Instagram, dengan nama akun InfoKNRP. Kunjungi pula situs kami di www.knrp.org. Tetap semangat, pupuk terus harapan, hiasi dengan senyuman demi menyongsong masa depan Palestina yang lebih baik. Hope, Smiles and Future. (ms/knrp) Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Penjajah israel Merampas Alat Pertanian Warga di Lembah Utara al-Quds Al-Quds - Pasukan penjajah zionis israel merampas 2 alat pertanian milik orang Palestina di Aghwar Utara, bagian utara Al-Quds terjajah, Rabu (30/10/2018). Menurut aktivis keterangan Hak Asasi Manusia, Aref Daraghmeh kepada media “qudspress”, perampasan ini terjadi saat pasukan zionis israel menggeladah wilayah al-Hadidah di daerah tersebut. 2 alat yang dirampas zionis israel adalah milik 2 warga Palestina yaitu Hamid Daraghmeh dan Mufid Suwafa. Daraghmeh menyebutkan bahwa pasukan zionis israel melakukan langkah ini tanpa memberi dasar tindakan tersebut. Lembaga-lembaga internasional menganggap zionis israel dan pemukim israel terus menargetkan penghancuran, pengusiran dan serangan ke keluarga-keluarga Palestina di lokasi ini. Hal ini dimaksudkan untuk menyasar daerah tersebut dan menekan para warganya agar meninggalkan daerah itu, yang dianggap oleh zionis israel sebagai daerah penting serta strategis di tingkat pertanian dan militer. (wdl/ knrp) qudspress.com (1/11/2018)

Transcript of Israel Kota Terjajah al-Quds fileMenurut aktivis keterangan Hak Asasi Manusia, ... Tentara zionis...

199 November 2018

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah, buletin I-KNRP dapat kembali hadir di tengah para pembaca sekalian. Dalam edisi ke-19 ini, redaksi mengangkat tema tentang kondisi terkini masjid al-Aqsha yang terancam dirobohkan. Bukan rahasia lagi, sejak jatuhnya kota al-Quds ke tangan penjajah pada tahun 1967, israel dengan leluasa melakukan yahudisasi, termasuk diantaranya dengan menggali terowongan di bawah masjid al-Aqsha.

Sayangnya, kondisi memprihatinkan ini tidak disadari oleh sebagai besar umat Islam. Padahal, dengan pondasi masjid yang terus merapuh, kiblat pertama umat Islam itu sewaktu-waktu bisa roboh dengan sendirinya. Lalu, sudah sejauh mana israel mengerjakan penggalian terowongan tersebut? Berapa meter yang sudah digali dan bagaimana kondisinya terkini? Simak pembahasannya dalam rubrik kami di Kajian Utama.

Dari kabar Palestina terkini, kota al-Quds secara terus-menerus menjadi target yahudisasi. Kali ini sebanyak 500 kamera CCTV dipasang di beberapa titik strategis di dalam kota dengan tujuan mengawasi gerak-gerik warga Palestina. Sedangkan, di lokasi perkebuhan yang berada di kota al-Quds, para petani Palestina dilaporkan kesulitan untuk menjalani profesi mereka sebagai petani. Hal ini dikarenakan alat-alat yang mereka gunakan bertani dirampas oleh aparat penjajah israel.

Pembaca yang budiman, alhamdulillah KNRP Sumatera Utara bersama dengan Ust. Abdul Shomad telah sukses menggelar Tabligh Akbar untuk Palestina pada akhir bulan Oktober 2018 kemarin. Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut, melibatkan berbagai elemen organisasi masyarakat dan diadakan di lapangan terbuka agar cukup untuk menampung peserta yang jumlahnya mencapai ribuan.

Sedangkan dari KNRP Pusat, program safari dongeng kali ini mengutus Kak Oki “Mr. Pret” ke propinsi Sulawesi Tenggara. Acara ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak, agar mereka memiliki rasa simpati terhadap nasib saudaranya yang dijajah di Palestina. Informasi lengkapannya silahkan pembaca simak di rubrik Info KNRP.

Demikian informasi yang dapat pembaca nikmati dari buletin edisi kali ini. Jangan lupa untuk mengikuti info tentang Palestina dan juga KNRP di media sosial kami melalui Twitter, Facebook dan Instagram, dengan nama akun InfoKNRP. Kunjungi pula situs kami di www.knrp.org. Tetap semangat, pupuk terus harapan, hiasi dengan senyuman demi menyongsong masa depan Palestina yang lebih baik. Hope, Smiles and Future. (ms/knrp)

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Penjajah israel Merampas Alat Pertanian

Warga di Lembah Utara al-QudsAl-Quds - Pasukan penjajah zionis israel merampas 2 alat pertanian milik orang Palestina di Aghwar Utara, bagian utara Al-Quds terjajah, Rabu (30/10/2018).

Menurut aktivis keterangan Hak Asasi Manusia, Aref Daraghmeh kepada media “qudspress”, perampasan ini terjadi saat pasukan zionis israel menggeladah wilayah al-Hadidah di daerah tersebut. 2 alat yang dirampas zionis israel adalah milik 2 warga Palestina yaitu Hamid Daraghmeh dan Mufid Suwafa. Daraghmeh menyebutkan bahwa pasukan zionis israel melakukan langkah ini tanpa memberi dasar tindakan tersebut.

Lembaga-lembaga internasional menganggap zionis israel dan pemukim israel terus menargetkan penghancuran, pengusiran dan serangan ke keluarga-keluarga Palestina di lokasi ini. Hal ini dimaksudkan untuk menyasar daerah tersebut dan menekan para warganya agar meninggalkan daerah itu, yang dianggap oleh zionis israel sebagai daerah penting serta strategis di tingkat pertanian dan militer. (wdl/knrp)

qudspress.com (1/11/2018)

02

Israel Pasang 500 CCTV di

Kota Terjajah al-QudsAl-Quds - Otoritas zionis israel di kota Al-Quds

bekerja sama dengan kepolisian pihak-pihak lainnya, memulai melakukan proyek “Ain al-Quds”. Proyek ini merupakan pemasangan 500 CCTV model terbaru di berbagai tempat di Al-Quds terjajah. Para pelaksana proyek ini mengklaim bahwa bertujuan untuk mengubah al-Quds menjadi “kota tanpa kekerasan”.

Warga al-Quds berpendapat bahwa CCTV yang dipasang oleh Otoritas Kota Israel al-Quds di kota tua dan sekitarnya bukanlah memberikan keamanan bagi para pemukim israel dan pasukan militer saja. Namun, bertujuan untuk mengawasi pergerakan-pergerakan warga al-Quds dengan cara yang melanggar privasi orang lain secara signifikan.

Mereka menegaskan bahwa kepolisian zionis israel mengadopsi kebijakan standar ganda. CCTV-CCTV ini dinonaktifkan saat kasus penyerangan yahudi ke orang-orang Arab terjadi. Akan tetapi sebaliknya, para polisi zionis israel berusaha mengumpulkan adegan secara lengkap yang direkam oleh CCTV, setelah aksi perlawanan orang Palestina dilakukan terhadap zionis israel. (wdl/knrp)

aljazeera.net (8/11/2018)

Israel Serbu Sekolah Palestina

di Bagian Utara Tepi BaratTepi Barat - Pasukan zionis israel menyerang sekolah Palestina di wilayah Lembah Yordan, bagian utara Tepi

Barat, Kamis pagi (8/11/2018). Dalam penyerangan ini, para militer israel menghancurkan kelas-kelas dan menyita barang-barang milik sekolah tersebut.

Pasukan zionis israel ini juga menurunkan sebuah buldoser. Para tentara ini memblokade jalan-jalan yang mengarah ke sekolah di desa Khirbet Ibziq, bagian timur laut Tubas. Selain memblokade, tentara-tentara israel juga menghalangi murid-murid dan guru-guru Palestina masuk ke sekolah tersebut.

Tentara zionis israel juga menyerbu sebuah kampus Palestina. Mereka membongkar kampus tersebut dan menyita sebuah tenda yang digunakan sebagai kantor administrasi.

Tenda ini dipasang setelah sebelumnya pasukan zionis israel membongkar dan merampas karavan-karavan di sekolah tersebut, bulan lalu.

Sekolah-sekolah ini telah dibangun di seluruh wilayah “zona C”, Tepi Barat terjajah. Di tempat ini, zionis israel selalu menolak memberikan izin pembangunan bagi orang-orang Palestina. Secara bersamaan, zionis israel juga memfasilitasi perluasan permukiman yahudi ilegal di Palestina. (wdl/knrp)

palestinechronicle.com (8/11/2018)

03

Penggalian Masjid Al-Aqsha

dan Bahaya Penghancuran Israel secara terang-terangan terus menodai Masjid Al-Aqsha. Disamping gencar melakukan proyek pembangunan pemukiman yahudi disekitar Masjid Al-Aqsha, israel melakukan penggalian di bawah area Masjid Al-Aqsha.

Pada bulan ke-delapan tahun 2016, ada sebuah laporan mengejutkan dari lembaga israel bernama “Otoritas Arkeologi israel”. Disebutkan dalam laporan, bahwa di bawah Masjid Al-Aqsha terdapat terowongan sepanjang 580 meter. Terowongan tersebut memanjang dari sisi barat daya Masjid Al-Aqsha menuju selatan hingga sampai di daerah Ain Silwan. Otoritas Arkeologi israel mengaku, lembaganya melakukan penggalian terowongan di bawah tanah didanai oleh organisasi permukiman Yahudi bernama Ilad.

Sebelumnya, penggalian di bawah tanah telah berjalan sejak Juli 2013 hingga akhir tahun 2014. Penggalian digali ke berbagai arah pada sisi barat daya Masjid al-Aqsha. Zionis israel mengklaim bahwa selama penggalian telah menemukan sebuah jalan berundak sebagai peninggalan zaman Romawi. Di lokasi penggalian ditemukan pula bangunan piramid berundak mirip dengan bangunan tribun-tribun. Pada laporan sebelumnya lagi diungkap, sejak tahun 2008 hingga tahun 2015 telah ditemukan penggalian terowongan di berbagai lokasi yang membentang dari bawah tengah desa Silwan di selatan hingga ke bawah pintu barat masjid al-Aqsha (al-Magharibah). Total panjangnya galian mencapai 700 meter.

Penggalian, pengerukan tanah dan batu yang dilakukan israel merupakan perpanjangan bentuk penghapusan simbol Arab dan Islam untuk membangun yahudisasi di Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha. Belum lagi truck-truck besar mengangkut tanah dan batu dalam rangkaian penggalian bisa merusak ornamen tembok dari bangunan suci yang menjadi kiblat pertama umat Islam.

Padahal perlu kita ketahui bersama, Organisasi PBB untuk Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (UNESCO) memutuskan Masjid Al-Aqsha sebagai tempat suci umat Muslim saja. UNESCO juga menetapkan gerbang masuk Al Rahmah dan jalan gerbang Al-Magharibah dan Tembok Barat di masjid Al-Aqsha serta halaman Al-Barraq semuanya bagian yang tidak terpisahkan dari masjid Al-Aqsha.

Walaupun sudah ditetapkan sebagai warisan umat muslim dibawah payung UNESCO, hingga kini penggalian di bawah Masjid al-Aqsha masih bertambah. Israel sering kali mencegah utusan UNESCO, para spesialis, profesional dan lembaga yang kompeten untuk mengetahui apa yang terjadi di bawah Masjid Al-Aqsha.

Israel memang berencana untuk merobohkan Masjid Al-Aqsha menjadi puing-puing untuk menghancurkan identitas Arab dan Islam. Israel membiarkan yang di atas tanah (Masjid Al-Aqsha) diserahkan kepada faktor-faktor alami dan biarlah waktu yang akan menghancurkannya. Inilah doktrin yahudisasi, menghancurkan Masjid Al-Aqsha dan membangun kuil yang mereka klaim di atasnya.

Oleh : Yogi Prastiyo, Sekbid Humas KNRP

04

KNRP Sultra Gelar Safari Dongeng di Tiga KotaKendari – KNRP wilayah Sulawesi Tenggara, gelar Safari Dongeng Palestina di Tiga Kota/Kabupaten pada hari Sabtu dan Ahad (27-28/10/2018). Hari pertama Safari Dongeng digelar di Aula Bertakwa Kantor Walikota Kendari, Kota Kendari. Pada hari berikutnya Safari Dongeng digelar di RA Nurul Istiqomah, Kabupaten Kolaka Timur dan di Masjid Nurul Iman, Komplek PT Antam, Kabupaten Kolaka.

Safari Dongeng Palestina dibawakan oleh pendongeng nasional, Kak Oki “Mr. Prett” dan Kak Marwan “Om Kopi”. KNRP Sultra bekerja sama dengan Ikatan Guru Taman kanak kanak (IGTKI) wilaya kota kendari, yayasan Nurul Istiqomah, dan SDIT AL Farabi Antam, POMALA dan KOLAKA.

“Alhamdulillah antusias para peserta dongeng sebenarnya sangat tinggi, karena ini merupakan awal untuk kota kendari dan sekitarnya,” ujar Ketua Bidang Program KNRP Sultra, Musdin.

Safari Dongeng Palestina merupakan kegiatan edukasi Palestina kepada anak-anak melalui kisah dan cerita inspiratif dari negeri para Anbiya. Usai Safari Dongeng Palestina kedepanya KNRP Sultra akan mengadakan agenda Dauroh Syahadah, Tilawah Surah Al Fatihah.

“Doa dan dukungan dari masyarakat sangat diharapkan, semoga kegiatan KNRP Sultra berkah dan tambah bahagia,” tambah Musdin. (yp/knrp)

KNRP Bersama Ustadz Abdul Somad Gelar Safari Dakwah Palestina di MedanMedan – Bertempat di Istana Maimun, Kota Medan, KNRP mengadakan tabligh akbar sekaligus munasyarah untuk Palestina bersama Ustadz Abdul Somad Lc. Ma pada Senin (29/10/2018). Ketua Panitia, Andi Arba, mengatakan mengangkat tema “Dari Sumatera Utara Untuk Palestina” tabligh akbar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kepedulian masyarakat Sumatera Utara tentang penjajahan yang terjadi di bumi palestina.

Dalam tabligh akbar dan munasyarah tersebut turut hadir juga tokoh nasional H. Suripto selaku Ketua KNRP Pusat, H. Sarwedi Lc. Ma selaku Ketua KNRP Sumut, dan H. Muhammad Nuh M.Sp serta H. Salman Al Farisi Lc.Ma selaku pembina KNRP Sumut. Pada sambutannya Suripto memberikan semangat kepada seluruh peserta tabligh akbar.

Ustadz Abdul Somad selaku penceramah, dalam mimbarnya menyampaikan, mereka yang tidak peduli dengan Palestina maka mereka adalah orang-orang yang menghilangkan salah satu bagian Al Quran. “Tidak beriman seorang muslim sampai dia mampu mencintai saudaranya sesama muslim, ini lah yang menjadi alasan mengapa kita harus cinta dan peduli terhadap Palestina, karena umat Islam Indonesia dan umat Islam Palestina disatukan Allah dalam ikatan aqidah,” kata UAS, sapaan akrabnya.

Selain tabligh akbar, KNRP juga melakukan munasyarah dan penghimpunan donasi untuk Palestina. Selain di Istana Maimun , KNRP bersama UAS beserta elemen organisasi lain seperti Pemuda Pancasila, Komunitas Berani Hijrah, Forum Komunikasi Mesjid Musola, Persatuan 4 Desa Se-Tanjung Anom, IIBF juga mengadakan tabligh akbar diberbagai tempat diantaranya Hotel Garuda, Lapangan Bola Tanjung Anom, dan Lapangan Bola Tanjung Morawa. (yp/knrpsumut)