Islam Mengatasi Kemiskinan

24
Islam Mengatasi Kemiskinan membuat kemiskinan menjadi sejarah dengan Khilafah Islam

description

Islam Mengatasi Kemiskinan. membuat kemiskinan menjadi sejarah dengan Khilafah Islam. kemiskinan: masalah dunia. 26.500-30.000 anak-anak mati setiap hari karena kemiskinan (UNICEF 2008) 27-28% anak-anak di semua negara berkembang kurang gizi (UNDP 2008). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Islam Mengatasi Kemiskinan

Islam Mengatasi Kemiskinanmembuat kemiskinan menjadi sejarah dengan Khilafah Islam

kemiskinan: masalah dunia

26.500-30.000 anak-anak mati setiap hari karena kemiskinan (UNICEF 2008)

27-28% anak-anak di semua negara berkembang kurang gizi (UNDP 2008)

1 diantara 3 anak-anak di negara berkembang tidak mempunyai bahkan tempat berteduh

1 antara 5 anak-anak di negara berkembang tidak mendapatkan air bersih

1 diantara 7 orang anak-anak di negara berkembang tidak mendapatkan layanan kesehatan

(UNICEF 2005)

100 juta (50% penduduk indonesia hidup di garis kemiskinan (Media Indonesia, 2006)

kemiskinan: masalah kita

Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan

(TQS al-Baqarah [2] : 268)

kemiskinan: ancaman setan

Fakir adalah orang yang tidak mempunyai kecukupan harta untuk memenuhi kebutuhan pokoknya

Miskin adalah orang yang tidak mempunyai apa-apa

Kewajiban ayah memberikan makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf

(TQS al-Baqarah [2] : 233)

kebutuhan pokok dalam Islam

Dan kewajiban para suami terhadap para istri adalah memberi mereka belanja (makanan) dan pakaian

(HR. Ibnu Majah dan Muslim dari Jabir bin Abdillah)

Tempatkanlah mereka (para istri) dimana kamu bertempat tinggal, sesuai dengan kemampuanmu

(TQS ath-Thalaq [65] : 6)

Islam memandang bahwa Allah swt telah menciptakan manusia

sekaligus sarana yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam jumlah yang cukup

pandangan Islam

Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberikan rizki

(TQS ar-Rum [30]: 40)

Tidak ada satu binatang melata pun di bumi, melainkan Allah yang memberi rizqinya

(TQS Hud [11]: 6)

letak masalah kemiskinan

yaitu pada sistem ekonomi

dalam hal ini adalah metode distribusi kekayaan

Kapitalisme adalah sumber kemiskinan

Islam menuntaskan kemiskinan

Islam menuntaskan kemiskinan dengan cara

menjamin kebutuhan pokok warganya, mengartur kepemilikan ditengah ummatnya

menyediakan lapangan kerja dan menyediakan layanan pendidikan

yang diterapkan oleh pemerintah Khilafah Islam

jaminan kebutuhan primer

Kewajiban memberi nafkah bagi laki-laki

Sesungguhnya Kami telah menempatkan kalian di bumi,

dan Kami adakan bagi kalian di atasnya (sumber-sumber) penghidupan.”

(QS. Al-A’raf : 10)

Salah seorang diantara kalian pergi pagi-pagi mengumpulkan kayu bakar, lalu memikulnya dan berbuat

baik dengannya (menjualnya), sehingga dia tidaklagi memerlukan pemberian manusia, maka itu baik

baginya daripada dia mengemis pada seseorang yang mungkin memberinya atau menolaknya

(HR. Muslim, Ahmad dan Tirmidzi dari Abu Hurairah)

jaminan kebutuhan primer

Kewajiban kerabat dekat membantu saudaranya

Tangan di atas (memberi) itu lebih baik

dari tangan di bawah (meminta),

mulailah dari orang yang menjadi tanggunganmu,

dan sebaik-baik sedekah adalah

dari selebihnya keperluan

(HR. Nasa’i, Muslim, dan Ahmad dari Abu Hurairah)

Sebaik-baik sedekah adalah harta yang berasal dari selebihnya keperluan

(HR. Bukhari dari Abu Hurairah)

jaminan kebutuhan primer

Mewajibkan negara membantu rakyat miskin

Siapa saja yang meninggalkan harta, maka harta itu untuk ahli warisnya, dan siapa saja yang

meninggalkan kalla maka dia menjadi kewajiban kami

(HR. Muslim)

Sedekah (zakat) itu hanya diperuntukkan bagi para fakir miskin

(TQS at-Taubah [9]: 60)

jaminan kebutuhan primer

Mewajibkan kaum muslim membantu kaum miskin

Di dalam harta mereka, terdapat hak bagi orang miskin yang meminta-minta

yang tidak mendapatkan bahagian

(TQS adz-Dzaariyat [51]: 19)

Siapa saja yang menjadi penduduk di suatu daerah,

di mana diantara mereka terdapat seseorang yang kelaparan,

maka perlindungan Allah Tabaraka Wata’ala terlepas dari mereka

(HR. Ahmad)

Tidaklah beriman kepada-Ku, siapa saja yang tidur kekenyangan,

sedangkan tetangganya kelaparan, sementara ia mengetahuinya

(HR. al-Bazzar)

pegaturan kepemilikan

Kaum muslimin berserikat dalam tiga hal air, padang rumput dan api

(HR Abu Dawud, Ahmad, Ibnu Majah)

(Imam Asy Sayukani, Nayl al Authar, halaman 1140)

penyediaan lapangan kerja

Seorang Imam (pemimpin) adalah bagaikan penggembala

dan dia akan diminta pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya

(HR. Bukhari dan Muslim)

Makanlah dengan satu dirham, sisanya belikan kapak, lalu gunakan untuk bekerja

(al-Hadits)

penyediaan lapangan kerja

“Siapa saja yang telah menghidupkan sebidang tanah mati maka tanah itu adalah miliknya.”

(HR. Bukhari)

penyediaan layanan pendidikan

Rasulullah menjadikan pelajaran baca tulis sebagai tebusan tawanan Badar.

Rasulullah menugaskan Abdullah bin Said bin al Ash untuk mengajarkan tulis menulis di Madinah

Beliau juga memberi mandat Ubadah bin as-Shamit mengajarkan tulis-menulis ketika itu

berkah syariah dan khilafah

Umar bin Khattab berkata pada petugas pembagi sedekah

“Jika kamu memberikan maka cukupkanlah

Berilah mereka itu sedekah berulangkali

sekalipun salah seorang diantara mereka memiliki 100 onta”

Umar bin Abdul Aziz berkata pada petugas pembagi sedekah

“Telitilah, barangsiapa yang berhutang, tidak berlebihan dan berfoya-foya

maka bayarkanlah hutangnya”

“Lihatlah setiap jejaka yang belum menikah, sedangkan dia menginginkan menikah,

kawinkanlah dia dan bayarkanlah mas kawinnya”

“Lihatlah orang-orang ahlu dzimmah yang tidak mempunyai biaya untuk menanami tanahnya,

berilah dia apa-apa yang dapat mensejahterakannya”

(Abu Ubaidah - al-Amwaal)

berkah syariah dan khilafah

Khalid bin Walid dalam akad dengan ahlul dzimmah

“Saya tetapkan bagi mereka, orang yang lanjut usia yang sudah tidak mampu bekerja

atau ditimpa suatu penyakit, atau tadinya kaya kemudian jatuh miskin,

sehingga teman-temannya dan para penganut agamanya memberi sedekah;

maka saya membebaskannya dari kewajiban membayar jizyah.

Dan selanjutnya dia beserta keluarga yang menjadi tanggungannya,

menjadi tanggungan Baitul Mal kaum muslim”

(Abu Yusuf – Al Kharaj)

Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku,maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit,

dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".(TQS Thaahaa [20]:123-124)

Kemiskinan adalah suatu fenomena yang dihasilkan oleh sistem kapitalismeSistem Islam adalah satu-satunya solusi atas kemiskinan

semua pemecahan kemiskinan hanya bisa diterapkan oleh Khilafah Islamiyyah

Nantikan kajian berikutnya:Keagungan Sistem Pendidikan Islam