ISLAM ITU PILIHANKU

Dirumah yang mewah,Mr.Jonz tinggal bersama istri dan anaknya.Istrinya bernama ibu Martina dan anaknya bernama syerida jonz.Keluarga Mr.Jonz mengaanut agama kristen,Keluarga Mr.Jonz berasal dari Toraja.Tetapi,karena Mr.Jonz menjalankan suatu bisnis di suatu daerah tepatnya di daerah Bampang,akhirnya dia menetap di suatu daerah yaitu Bampang.Dan putrinya yang ingin melanjutkan pendidikannya di SMA 3 BULUKUMBA.

Pagi itu keluarga Mr.jonz berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama,dan Syeril akan berangkat kesekolah untuk mendaftarkan dirinya di SMA 3 BULUKUMBA.

SYERIL:Bunda,Syeril berangkat dulu yah!!

Ibu Martina:Iya hati-hati ya nak

SYERIL:Iya Bund,(sambil berpamitan dengan ayah dan bunda) syeril pergi dulu bunda(beranjak meninggalkan ruang makan dan menuju kesekolah).

Jam menunjukkan pukul 08:15,Syeril pun tiba dan memasuki gerbang sekolah,karena syeril orang baru,maka dia pun tidak memiliki teman dan dengan pedenya dia menyapa seseorang yang akan mendaftar di sekolah itu.

SYERIL:Hay boleh tidak saya gabung? (sambil tersenyum)

BAYA:Iya boleh,silahkan....!

SYERIL:Perkenalkan nama saya Syerilda Jonz,kalian boleh memanggil saya Syeri.(sambil mengulurkan tangannya ke Baya)

Baya:Oooo,Syeril aku winda (membalas uluran tangan ayu).Perkenalkan temanq wanti)

Sheril : (mengulurkan tangannya ke wanti)

Wanti : aku wanti (menjabat tangan sheril)

Baya : kamu berasal dari mana ?

Sheril : aku berasal dari toraja

Wanti : kenapa sekolah disini ? kenapa tidak sekolah ditoraja saja ?

Sheril : saat ini saya tinggal didaerah ini, karena ayah saya mempunyai sebuah bisnis dan ayah saya percaya bahwa didaerah ini adalah daerah yang tepat untuk perputaran uang. Makanya saya sekolah disini karena disekolah ini jaraknya lebih dekat dari tempat yang saya tinggali

Wanti : owhh begitu . . . pantas kami baru melihatmu (sambil tersenyum)

Sembili mereka bercakap-cakap, suara yang bergema dari kantor sekolah tiba-tiba terdengar . . .

“diharapkan kepada seluruh peserta didik baru untuk angkatan 2010-2011 agar segera berkumpul diloket pendaftaran sekarang”

Baya : owhh ya ? panggilannya sudah ada, kita keloket sama-sama

Sheril : owhh iya ayo’ !

Mereka pun pergi bersama-sama kedepan loket pendaftaran, dan setelah beberapa lama akhirnya mereka pun mendapatkan apa yang mereka inginkan dan setelahnya mereka pun pulang kerumah masing-masing . . .

Setibanya dirumah, sheril langsung saja ditanya oleh bundanya perihal formulir pendaftarannya untuk masuk ke sekolah SMAN 3 BULUKUMBA . . .

Bunda : bagaimana pengambilan formulirnya ? lancar ?

Sheril : ia bunda, saya berhasil dapat formulir urutan 50

Bunda : baguslah

Sheril pun hanya tersenyum merespon tanggapan bundanya sembari berlalu masuk kedalam kamarnya dan didalam kamar sheril mengamati formulirnya dan terkejut karena pada formulir tersebut tertulis bahwa salah satu persyuaratan untuk memasuki sekolah tersebut adalah pandai mengaji . . .

Sheril : syarat masuk SMAN 3 Bulukumba yaitu harus pintar membaca al-quran ??!! bagaimana mungkin ? saya kan tidak pandai membaca alquran ? hmmm al-quran itu apa yah ?

Karena kebingungan, Sheril pun segera menghampiri bundanya yang sedang duduk diruang tamu . . .

Sheril : bunda ? alquran itu apa yah ?

Ibu Martina : hmmm, alquran ? kamu tau kata itu dari mana ?

Sheril : dari formulir ini bun (sambil menunjukkan formulir)

Ibu Martina : al-quran itu hanya untuk orang-orang yang beragama islam, kita tidak mengenal al-quran karena itu bukan bagian dari agamaq kita, jangan sekali-sekali kamu mengenal lebih jauh yang namanya al-quran !

Sheril : ia bundaaaa . . .

Keeseokan harinya saat memasuki hari kedua pengambilan formulir, sheril berangkat kesekolah mencari informasi tentang peratuaran pendftaran tersebut . . .

Sheril : tanya siapa yah ? saya kan belum punya teman disini kecuali teman-teman yang baru kenalan kemarin

Tiba-tiba ditengah kebingungannya, sheril melihat seorang guru berjalan menuju loket dan sheril pun mencoba untuk menghampiri . . .

Sheril : permisi bu, maaf

Ibu Marni : ia ada apa ?

Sheril : saya mau nanya bu, aturan untuk masuk sekolah ini apa-apa saja sih bu ?

Ibu marni : kamu calon siswa baru disini yah ?

Sheril : ia bu

Ibu Marni : kamu sudah dapat formulir ?

Sheril : udah bu, ini formulirnya (sambil mengeluarkan formulir yang ada disakunya)

Ibu Marni : aturannya itu sudah tertera diformulir, kamu baca saja formulirnya

Sheril : tapi bu, dalam peraturan tersebut tertulis salah satu syarat masuk kesekolah ini adalah harus pandai membaca al-quran dan beragama islam

Ibu Marni : itu kamu sudah tau, kenapa masih bertanya ?

Sheril : masalahnya bu, saya tidak pandai membaca al-quran. Lagipula saya bukan orang yang menganut agama islam

Ibu Marni : kenapa kamu sekolah disini ?

Sheril : karena ayah saya mempunyai sebuah bisnis didaerah ini, makanya saya sekolah disini karena disekolah ini jaraknya lebih dekat dari tempat yang saya tinggali

Ibu Marni : bagaimana bisa kamu diterima disekolah ini ? disekolah ini seluruh siswa harus beragama islam dan mesti pandai membaca al-quran, sedangkan kamu beragama kristen

Sheril : lalu saya harus bagaimana bu ?

Ibu marni : yaaa kalau kamu memang sangat ingin bersekolah disini, kamu harus beragam islam dan mesti pandai membaca al-quran terlebih dahulu

Sheril : owhh begitu yaa bu ? kalau begitu saya permisi dulu

Ibu Marni : ia silahkan . . .

Sheril pun berlalu meninggalkan ibu marni sambil berbicara sendiri. . .

Sheril : bagaimana ini ? masa saya tidak sekolah ? aduhhh apa saya harus pindah agama ? ahh mana mungkin ? orang tua ku kan beragama kristen

Lalu setelah lama diperjalanan dan setibanya dirumah, ia menyampaikan masalahnya kepada orangtuanya

Sheril : ayah, bunda . . . kita boleh tidak pindah agama ?

Ibu Martina : maksud kamu pindah agama ? sheril ! dari jaman nenek moyang kita dulu-dulunya sampai sekarang pun semuanya menganut agama kristen !

Sheril : tapi bunda, syarat untuk diterima disekolah itu, harus beragama islam dan mesti pandai membaca alquran (dengan nada merengek)

Pak Jonz : ya sudah, kamu pindah sekolah saja ! disekolah lain, ada kok yang beragama kristen yang diterima

Sheril : tapi ayahhh, sheril itu sukanya disekolah itu. Sekolahnya luas, teman yang ramah-ramah dan baik

Pak Jonz : tidak sheril ! kita tidak boleh memeluk agama islam, jangan sekali-sekali kamu berpikiran untuk memeluk agama islam

Ibu Martina : ia sheril, bunda setuju dengan ayahmu. Kamu pindah kesekolah lain saja !

Sheril : bundaaaa (kembali dengan nada merengek) aku tuh sukanya disekolah itu

Pak :Jonz diam kamu sheril, kamu berani membantah ayah ?!

Karena ayahnya mulai emosi, sheril pun akhirnya mengalah, seteh kejadian tersebut dan empat hari berlalu dimana tinggal beberapa hari lagi pengembalian formulir. Sore itu, sheril dalam perjalanan ke tokoh dan ia berhenti didepan sebuah masjid, sheril pun terdiam dan melamun mendengar suara adzan, hatinya tersentuh dan jiwanya merasa tenang mendengarkan orang yang mengumandangkan adzan. Tiba-tiba dia dikagetkan oleh seorang ustadzah yang akan masuk kemasjid untuk melaksanakan shalat ashar.

Ustdzah Sakina : assalumualaikum ?

Sheril : (hanya tersenyum)

Ustadzah Sakina : (mengulang salam) Assalamualaikum ?

Sheril : maaf bu, saya tidak mengerti\

Ustadzah Sakina : kenapa bisa ? apa kamu bukan orang islam ?

Sheril : ia bu, saya bukan orang islam

Ustadzah Sakina : lantas, kenapa kamu berdiri disini ?

Sheril : saya mendengar suara dari dalam sana (sambil menunjuk masjid). Entah kenapa, saya kok merasa tenang yah bu ?

Ustadzah Sakina : subhanallah . . . itu tandanya allah membukakan hatimu untuk masuk islam

Sheril : apakah itu betul bu ?

Ustadzah Sakina : ia betul nak

Sheril : kalau begitu, bolehkah saya diajarkan tentang agama islam ?

Ustadzah Sakina : kenapa tidak ?

Sheril : boleh bu ? (sembari senyum bahagia menghiasi bibirnya)

Ustadzah Sakina : ia nak tentu saja boleh (juga membalas senyuman sheril)

Ustadzah dan sheril pun masuk ke pintu gerbang masjid . . .

Ustadzah : sheril, salah satu kunci untuk masuk islam itu adalah mengucapkan dua kalimat syahadat. Jika kamu benar-benar ingin masuk islam, ibu akan menuntun kamu untuk mengucapkan dua kalimat syahadat . . .

Sheril : bagaimana pengucapan dari dua kalimat syahadat tersebut bu ?

Ustadzah Sakina :baik, sekarang ikutin ibu. Ashadu alla ilaha illallah

Sheril : asshadu . . . allaaa . . . ilaaha illallaahh (dengan nada terbata-bata)

Ustadzah Sakina : waashadu anna muhammdan rasulullah . . .

Sheril : waashadu . . . . anna. . . . muhammadan . . . rasulullahh

Ustadzah Sakina : subhanallah, sekarang kamu sudah resmi menjadi penganut agama islam.

Sheril : owh ya bu ? arti dari kalimat tadi apa yah ?

Ustadzah Sakina : artinya itu “tiada tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah rasul allah”.

Untuk lebih lanjutnya, kamu akan mempelajari tentang shalat dan membaca ayat alquran sebagai salah satu syariat dalam islam

Sheril : (tertunduk dan dengan wajah sedih)

Ustadzah Sakina : kamu kenapa nak sheril ?

Sheril : sebenarnya, (dengan nada ragu)

Ustadzah Sakina : (dengan wajah serius dan dengan rasa penasaran)

Sheril : sebenarnya . . . orang tua saya melarang dan tidak menginginkan saya untuk menjadi penganut agama islam. Dan saya takut kalau sampai mereka berdua tahu mereka pasti akan sangat marah terhadap saya

Ustadzah Sakina : (menghela nafas panjang) yakinkan orang tua mu bahwa agama islam itu baik bagi semua manusia.Lebih baik kita solat bersama biar hati kamu lebih tenang,ayo kita berwudhu terlebih dahulu.

Setelah perbincangan mereka selesai,ia pun berjalan menuju tempat untuk berwudhu setelah berwudhu ia pun solat bersama.

Setelah solat syeril pun melanjutkan perbincangannya dengan ustadzah.

Syeril:ibu besok-besok saya ingin belajar mengaji sama ibu,apa boleh? Karena sebentar lagi kan saya ingin di tes mengaji lantas saya belum bisa mengaji.(dengan wajah yang sedih)

Ustadzah Sakina:ohh...iyah boleh kamu bisa kapan saja menemui ibu,insyaallah ibu akan membantu kamu.(ujar ustadzah)

Syeril:makasih yah bu atas bantuannya,saya tidak tau dengan cara apa supaya saya bisa membalas kebaikan ibu(sambil memegang tangan ustadzah).

Ustadzah Sakina:iya sama-sama nak,kamu tidak usah sungkan-sungkan begitu,karena itu sudah kewajiban ibu sebagai seorang muslim(sambil mengelus-ngelus kepala syeril)

Syeril:iya bu,kalau begitu saya pamit ibu,Assalamu alaikum,,,,,,

Ustadzah Sakina:iya nak walaikum salam,kamu hati-hati yah di jalan,,,(dengan rasa khawatir)

Syeril merasa bersalah dan merasa takut karena ia berbohong dan menyembunyikan keislamannya dari kedua orang tuanya.

Malam,pagi,sorepun telah berlalu,syeril pun berjalan menuju masjid untuk belajar membaca Al-Quraan,tetapi Ustadzah datang lebih awal di masjid.

Syeril:Assalamu alaikum ibu,apa ibu udah lama di tempat ini?

Ustadzah Sakina:walaikum salam syeril,ibu juga baru sampai,apa kamu sudah siap untuk mengaji??

Syeril:iya bu saya sudah siap,cuman saya tidak membawa perlengkapan untuk mengaji karena saya tidak tau apa saja yang harus di persiapkan.

Ustadzah Sakina:kamu tidak usah khawatir,di tempat in isudah lengkap alat-alat yang kamu butuhkan saat melakukan proses mengaji,seperti iqra, al-quraan,mukenah,dll.

Syeril:iqra ? terus al-quraan dan mukena itu apa sih bu??!!

Ustadzah Sakina:iqra itu semacan buku kecil memang kata iqra terdengar bisa saja,namun di dalam iqra banyak terdapat makna.iqra itu bawaan dari al-quraan sebelum kitaa melangkah ke al-quraan kita harus pandai membaca iqra terlebih dahulu,jika bacaan dalam iqra telah di kuasai itu artinya kita juga telah pandai membaca al-quran.al-quran itu kitab sucu untuk orang-oran islam dan alquran adalah pedoman hidup bagi semua umat islam,dan terakhir pertanyaan kamu tentang mukena,mukenaa itu adalah busana perlengkapan shalat untuk wanita dan untuk menutup aurat,busana ini sangat penting bagi umat muslim maka dari itu kita di anjurkan untuk menutup aurat.

Syeril:ohh,begitu bu,pantas aja semua anak SMA memaki jilbab,seperti teman ku Baya dan Wanti,katanya mereka sudah hijab.emang hijab itu apa yah bu?

Ustadzah Sakina:hijab itu adalah salah satu bentuk pakaian yang disyariatkan oleh agama islam bagi kaum muslim.

Syeril:ow begitu yah bu,andaikan saja orang tua saya mengizinkan saya untuk memeluk agama islam,pasti saya juga bisa kaya mereka yang memakai jilbab,terus dalam agama islam apa kita juga menyembah patung(salib) juga bu?

Ustadzah Sakina:kamu bisa kaya mereka tetapi kamu harus jujur kepada orang tua kamu bahwa kamu telah resmi menganut agama islam,dalam islam kita tidak menyembah patung(salib) tetapi kita itu menyembah allah swt,Allah adalah tuhan kita.Kalau kamu nanya terus kapan kita mulai belajar mengajinya.

Syeril:oh.....iya bu syeril lupa,kalau begitu ayo kita mulai aja bu mengajinya.

Ustadzah pun mengajari syeril mengaji dalam tiga hari berturut-turut,setelah tiga hari itu akhirnya syeril mulai pandai untuk mengaji,walaupun masih tersendak-sendak.syeril merasa bangga karena ia telah menghafaal surat a-lfatiha.

Sheril dan orang tuanya duduk bersantai diteras rumah sambil menikmati teh dan cemilan, ditengah-tengah keheningan, sheril mulai membuka cerita . . .

Sheril : ayah ? sheril boleh minta sesuatu tidak ?

Pak Jonz : minta apa sheril ?

Sheril : emm anu yahhh . . .

Pak Jonz : apaa ?

Sheril : emm anu yahhh, boleh tidak sheril mempelajari tentang islam ?

Pak Jonz dan Ibu Martina : apahh ?!

Pak jonz : sheril ?! kamu sudah gila yah ?! keluarga kita ini menganut agama kristen, ayah sudah bilang jangan sekali-sekali mengenal lebih jauh apa itu islam !!

Ibu martina : betul kata ayah mu, lagipula apa kata keluarga dan kerabat-kerabat kita nanti kalau mengetahui anak dari kami masuk islam ?!

Sheril : iyaa ayahhbunda, tapi islam itu agama yang tenang, islam itu indah, saat saya mendengarkan kumandang suara adzan, dan lantunan ayat-ayat alquran bergema ditelinga saya, entah kenapa hati saya menjadi tenang dan damai rasanya

Pak jonz : alaahhh, tetap saja agama kita jauh lebih baik dari pada agama islam !

Sheril : tapi yaahhh

Pak jonz : aaaaa sudah, tidak ada tapi-tapian !!

Sheril : yahhh, keputusan saya sudah bulat ! sheril akan tetap mempelajari dan terus mendalami islam !

Pak Jonz : dasar anak tidak tau diri (emosi ayahnya meluap dan sebuah tamparan melayang tepat bersarang dipipinya)

Sheril : (menangis terseduh-seduh dan berlalu menunuju kamarnya meninggalkan ayah bundanya)

Keesokan harinya,di mana pengembalian formulir yang bertempat di SMAN 3BULUKUMBA,akan di laksanakan.Syeril dan teman-temannya telah berada di samping loket untuk bersiap mengembalikan formulirnya masing-masing.Bu Wati dan guru yang lain berada di dalam loket dan memanggil satu persatu calon siswa baru.

Sheril : baya, aku kok gemetaran ?

Baya : kamu kenapa ? kamu sudah sarapan tadi ?

Sheril : ia udah kok bay

Wanti : trus kenapa kamu gemetaran ?

Sheril : aku takut nanti gugup pas dapat giliran mengaji trus aku lupa cara ngaji itu bagaimana ?

Widya : sudah, santai saja ! mengaji saja kok gugup ? emangnya kamu belum bisa mengaji ?

Baya : huuuuhh apaan sih wid ? sheril pintar ngaji kok !

Widya : pintar ? baru belajar mungkin, malas deh aku berteman sama orang yang tidak jelas agamanya, tidak punya keyakinan ! (dengan nada menyindir)

Wanti : wid ?! jaga lisanmu !! kamu kan orang islam, tidak selayknya kamu berkata seperti itu, dia sama saja dengan kita !

Widya : masa bodo lah !

Tiba-tiba ditengah perbincangan mereka, suara terdengar dari loket “calon siswa baru dengan nomor urutan 50, segera mendekat kedepan loket”

Baya : ehh sheril ? nomor urut kamu 50 kan ? udah dipanggil tuh

Sheril : owhh ia, aku duluan yah

Ayu berjalan munuju loket . . .

Ketos : sheril ?

Sheril : ia kak

Ketos : formulirnya mana ?

Sheril : ini kak, sambil menunjukkan formulirnya

Ketos :baik, untuk selanjutnya kamu masuk keruangan sebelah untuk ikuti tes pengajian

Sheril : ia kak

Sheril pun berjalan menuju ruangan sebelah, dan setibanya disana ibu tiwi sudah menanti . .

Ibu tiwi : bukankah kamu yang kemarin ? anak yang beragama kristen ?

Sherli : iya bu

Ibu tiwi : lalu kenapa kamu masih disini ?

Sherli : saya sudah masuk islam bu, sekarang saya sedikit demi sedikit belajar mendalami islam, dan sekarang pun saya sudah sedikit tau mengaji

Ibu tiwi : ya sudah kalau begitu sekarang kamu kemari . . .

Sheril pun mengaji sesuai yang diperintahkan oleh ibu tiwi, walaupun dengan terbata-bata sheril bisa melewati tes pengajian tersebut. Setelah mengaji, sheril pun keluar dari ruangan dan menemui teman-temannya

Sheril : hay semua ? (dengan wajah riang gembira)

Baya : bagaimana ngajinya ? lancar ?

Sheril : alhamdulillah, lancar . . .

Wanti : baguslah kalau begitu

Baya : tinggal menunggu hasilnya

Wanti : ia mudah-mudahan semuanya lulus . . .

Sheril dan Baya : aamiiinn . . .

Lalu keesokan harinya, semua orang berkumpul di lapangan sekolah untuk mendengarkan pengumuman penerimaan siswa baru, sheril, baya, wanti dan widya berhasil masuk kesekolah tersebut . . .

Baya : yessss, alhamdulillah aku diterima sekolah disini (dengan nada kegirangan)

Wanti : aku juga lulus, bagaimana dengan sheril yah ? kita tanya yuk ?

Baya : (sambil menghampiri sheril dan menepuk pundaknya )sheril bagaimana kamu lulus tidak ?

Sheril : ia alhamdulillah saya lulus . . .

Tiba-tiba widya datang dengan tergesa-gesa. . .

Widya : teman-teman, bagaimana kalian lulus tidak ?

Wanti : ia kita lulus, kamu sendiri bagaimana wid ?

Widya : (tertunduk dan sedih)

Baya : kamu kanapa wid ? kok kaya sedih begitu ? memang kamu tidak diterima yah ?

Sheril : wid, cerita donk sebenarnya kamu kenapa ?

Widya : aku . . . aku. . . hmm sudahlah lupakan, saya senang kok kalau kalian semua diterima disekolah ini

Sheril : wid, kita ini nanya yang serius, jangan bilang kamu tidak diterima disekolah ini ?!

Baya : memang ia kamu tidak diterima, wid ? aaaaaaaaaa (dengan menangis kecil)

Widya : kenapa kamu nangis ?

Wanti : kamu kenapa sih ? apa betul kamu tidak diterima disekolah ini ? (dengan nada kebingungan)

Widya : siapa bilang saya tidak diterima ?

Sheril, baya dan wanti : apaaa ?! (dengan nada terkejut)

Baya : jadi kamu diterima wid ?

Widya : ia donk, masa orang pintar seperti saya tidak diterima disekolah ini (dengan nada sombong)

Baya : huuuu dasar kamu, mau nipu kita. Sia-sia aku ngeluarin air mata !

Widya, sheril dan wanti : ahahahah . . .

Widya : ia maaf deh

Mereka bahagia karena telah diterima bersekolah disekolah tersebut, mereka pun jalan bersama dengan hati yang riang gembira, berbeda dengan sheril, perasaannya bercampur aduk, ia senang tapi juga merasa takut jika sampai ayahnya mengetahui bahwa ia telah masuk islam.

Karena mereka diterima disekolah yang mereka ingini, mereka pun merayakannya dengan pergi ke pantai bersenang-senang bersama. Saat tengah berjalan-berjalan ria dipantai, tiba-tiba tanpa sengaja sheril bertabrakan dengan salah satu kakak senior yaitu andi yang juga sedang berjalan dipantai bersama ilham . . .

Sheril :aduuuhhh aw (meringis kesakitan)

Andi:aduh,maaf yah aku tidak sengaja,kamu sheril kan???(dengan sok kenal)

Sheril:sok tau kam (tanpa menatap andi)

Andi : ia kamu sheril, siswa baru di SMA 3 kan ?

Sheril : (menatap andi) ehh kak andi ?

Andi : tuh kan sheril

Ilham : cie cie siapa tuh ?

Andi :apa’an sih kamu ? dia itu adik kelas kita

Ilham : owhh begitu ?

Andi : kamu betulan tidak apa-apa kan ? sekali lagi saya minta maaf

Widya : tida apa-apa kok kak, sheril baik-baik aja tuh, iya kan sheril ?

Sheril : eeh iya baik-baik aja kok

Ilham : woey ndi !!! kenalin aku dong !!

Andi : owh ia, kenalkan ini teman saya ilham

Ilham : saya ilham, sambil berjabat tangan dengan sheril, widya, baya, dan wanti

(Andi memperkenalkan Sheril,widya,Baya,dan wanti,kepada ilham)

Andi:ilham perkenalkan ini sheril,baya,widya,dan tahniar.(sambil menunjukkan satu persatu kepada ilham.

Ilham:ohh,,,, ayaaa,salam kenal ya semua!! Ehh shril darii tadi melamun terus....

Andi:Sheri kamu kenapa melamun??

Sheril:aku tidak apa-apa kok,,,

Andi:kamu serius tidak kenapa-kenapa?????

Sheril:iya aku serius

Andi:kalau begitu aku pulang duluan yah....assalamualaikum

Sheril:iya hati-hati,walaikum salam

Setelah andi dan ilham pulang,sheril pun tetap melamun karena saat ini ia banyak masalah,dia bingung harus bagaimana,akhirnya dia menceritakan masalahnya kepada teman-temnanya.

Baya:sheril sebenarnya kamu kenapa sih??melamu terus dari tadi

Sheril:gini bay aku tu punya banyak masalah.

Widya:ohh....gitu,mungkin kamu kamu bisa ceritakan masalah kamu kepada kami,sempat kami bisa membantu

Wanti:iya sheril kamu ceritakan kepada kami masalah kamu,

Sheril:gini teman sebenarnya aku diam-diam masuk islam tanpa sepengetahuan orang tua saya,,,,,

Wanti,Baya,Dan Widya:haaaa??!! (serentak)

Widya:kenapa bisa???

Syeril:panjang ceritanya,,,aku susah untuk jelasin masalah ini sama kalian,,

Wanti:terus bagaimana caranya kamu masuk islam????dan kamu masuk islam atas izin siapa,dan kenapa kamu diam-diam masuk islam??

Sheril:aku dituntun oleh salah seorang ustadzah yang baik hati,dia yang mengizinkan aku untuk masuk islam karena aku pada saat itu ingin belajar mengaji seperti yang tertulis di dalam formulir itu,aku diam-diam massuk islam karena orang tua saya tidak mengizinkan saya untuk menganut agama islam,

Baya:aduh kenapa masalahmu seribet ini yah sher???

Sheril:iya bay aku bingung dengan semua ini,apa kamu bisa membantu saya untuk menyelesaikan masalah ini??(merengek)

Wanti:iya sher kita pasti bisa membantu kamu

Syeril:iya maksih,tapi aku bingun jika kita sekolah nanti saya harus bagaimana?kita kan di anjurkan untuk memakai jilbal jika kesekolah,akukan tidak mempunyai jilbab,di tambah orang tua saya melarang untuk berpakaian muslim,

Wanti:kalau masalah jilbab aku punyak banyak kok kamu bisa memakai jilbab saya,cuman yang jadi masalah orang tua kamu!!

Sheril:iya makasih,cuman orang tua saya yang jadi masalahnya

Wanti:mending kamu jujur aja sama orangtua kamu,sempat saja mereka berubah fikiran

Sheril dan teman-teman yang lainnya pun kembali kerumah masing-masing.

Keesokan harinya ayu pun berangkat kesekolah,pada saat ia berangkat dari rumah sheril tidak mengenakan jilbab karena ia takut pada orang tuanya,tetapi di tengah pejalanan sheril pun memakai jilbabnya,setiba Sheril di pagar sekolah tiba-tiba ada salah seorang siswa menghampirinya,

Nana:etsss,,,,,rupanya si kristen sekolah di sini juga tooo(dengan nada sindiran)

Syeril:maksud kamu,,,,,,???(belaga tidak tau)

Nana:maksud saya kamu(sambil menunjuk sheril)

Sheril:ohh,,,aku yang kamu maksud,,,,sebenarnya siapa yang kristenkamu atau aku,sikap mu saja terbukti kalau kamu itu bukan agama islam(sambil memegang tangan Nana dan sheril pun bergegas untuk pergi)

Nana:aku belom selesai ngomong kamu mau keman??(sambil menghalangi jalan seheril)

Sheril:aku mau ke kelas,memangnya ada apa,,kenapa kamu gangguin aku?

Nana:saya cuman mau bilangin sama kamu,kalau jadi cewe itu jangan sok cantik,kamu itu orang asing disini,,,,

Sheril:terus apa urusannya dengan kamu???

Nana:saya tidak suka,dan satu lagi kamu jangan dekatin kk Andi,camkan itu(ia pun pergi meninggalkan sheril)

Sheril:aku heran dengan dia maksudnya apa sih??(berbicara sendiri)

Syeril pu berjalan menuju kelasnya,lalu dia menyapa teman-temannya.

Sheril:hay pagi semua,,,,

Baya dan Wanti:iya pagi,,,,,

Wanti:waww,,,kamu cantik memakai jilbab

Sheril;ahh,kamu bisa aja,pagi-pagi udah memuji akukan malu,,,(salah tingka)

Widya;cie cie cie,tambah cantik aja,hmmm,kk Andi pasti tambah naksir tu,,(bercanda)

Sheril:apaan sih kalian,udalah kalian tidak uash muji-muju kaya giyu.

Dengan salah tingkahnya sheril,ia pun keluar dari kelasnya dan temannya juga ikut dengan sheril karena dia bosan tinggal di kelas terus makanya Baya mengajak sheril kekantin.

Baya:kita kekantin yuk??(menarik Widya)

Widya:ayo,,,aku juga udah lapar ni,,,,

Wanti:ye,,,masih pagi-pagi kok kamu udah lapar...

Sheril:iya ayo kekantin bareng,,,,,,,

Wanti:iya kalian duluan saja karena aku ada urusan mendadak

Widya:ohhh iya deh kami duluan ya Wanti,,,

Wanti:iya hati-hati

Baya,sheril dan widya pun berjalan menuju kantin,tak sengaja sheril bertemu dengan Andi,dan andi memperhatikan sheril,ia mulai ada rasa yang lain terhadap sheril begitu pun dengan sheril saat menatap andi.

Andi:kenapa di saat saya melihat sheril pasti saya jantung saya kaya ingin copot,ada apa sebenarnya yah,,,,apa ini yang di namakan jatuh cinta?? Ah,,,masa sih...kaya film-film aja!!!!(berbicara dalam hati)

Sheril:ada apa dengan sya yah,,,,tiap saya melihat kk Andi hati saya deg-degkan terus,jangan-jangan,,,,,,,,,(berbicara sendiri) ahh,,mana mungkin(menjawab sendiri)

Widya:sheril,,,sheril..sheril,,,,kamu kenapa melamun??

Syeril:tidak ada apap-apa kok,ayo kita memesan makanan(mengalihkan pembicaraan)

Setelah mereka makan mereka pun kembali kekelasnya,tak lama kemudian bel berbunyi tanda bahwa sebentar lagi siswa akan di pulangkan.

Tiba-tiba Andi datang menghampiri sheril ia mengajak sheril untuk jalan bersama.

Andi:hayy,,sheril kita pulang bareng yuk,mumpun ada waktu,,(dengan kata yang gugup)

Sheril:ahh,,kk bisa aja,sempat pacarnya kk marah,,,

Andi:hhhh,,,,kk tu tidak punya pacar.gimana, kamu mau tidak pulang bareng dengan kk??

Sheril:iya kk,mari,,,kita pulang.

Tiba-tiba Nana datang menghampiri Andi dan Sheril (dengan wajah yang marah)

Nana:ehh,,kk kita pulang bareng yu kak,,,,,,

Andi:maaf yah Nan,aku udah ada janji dengan seseorang,

Nana:ohh,iya tidak apa-apa kk(dengan wajah yang murung dan melototi sheril)

Andi dan sheril pu berjalan sedangkan Nana pergi tanpa pamit dengan andi,setelah mereka pulang bareng ia juga saling mengenal satu sama lain dan sheril merasa nyaman dengan keberadaan andi begitu pun dengan andi,sheril mulai aada hati kepada andi,dan andi pun sama.andi berfikiran untuk secepatnya mengungkapakan perasaannya kepada sheril sebelum ada yang mendahuiluinya.

Keesokan harinya andi mengajak sheril untuk jalan-jalan di suatu tempat,tetapi sheril menolak dengan alasan ia tidak di izinkan

oleh orang tuanya,tetapi demi rasa sukanya andi terhadap sheril andi berani mendatangi rumah sheril.

Andi:assalamualaiku(sambil mengetuk pintu)

Sheril:walaikum salam,eh,,kk ,silahkan masuk...kok tumben kk kerumah,ada apa ya kk?

Andi:iya kebetulan kk tadi lewat terus sekalian saya mampir

Tiba-tiba orang tua sheril keluar menghampiri sheril dan Andi.

Pak jonz:eh..ada tamu,udah lama?

Andi:iya om lumayan lama,

Tiba-tiba sheril memotong pembicraan mereka,dan memperkenalkan andi kepada orang tuanya.

Sheril:ehh,yh,Bun,,kenalin ini kk senior saya namanya Andi dia juga tnggal di daerah ini.

Pak jonz;ohh,andi,terus maksud andi kesini untuk apa?

Andi:gini om sebenarnya saya kesini untuk memanngil sheril untuk jalan-jalan,apa om izinin?

Pak Jons:memangnya kamu mau ngajak sheril kemana?

Andi:saya ingi mengajak sheril ke pelabuhan om,sekalian ngajak lihat-lihat desa di sini.apa boleh???

Pak jonz:iya aku izinin tapi jangan lama-lama yah(dengan wajah yang sedikit marah)

Sheril:ayah serius ngizinin sheril!!!

Pak jonz:iya tapi kamu janji pulangnya lebih awal

Sheril:iya ayah makasih,

Andi dan sheril bergegas untuk pergi di tempat itu,sambil ia berbincang-bincang dan tertawa di sepanjang jalan,shaeril pun duduk di sebuah bebatuan sambil bermain air,tiba-tiba andi tidak sengaja memegang tangan sheril,lalu andi mengungkapkan perasaannya kepada sheril,tetapi seril bingung untuk menjawabnya karena ia takut dengan orang tuanya.ia juga tidak bisa membohongi perasaannya.

Andi:sheril sebenarnya aku tu ska sama kamu,apa kamu mau jadi pacar saya?(sambil memegang tangan sheril)

Sheril:apaa,,,,,,,????apa aku nggak salah dengar???

Andi:iya aku suka sama kamu,ayo dongnkamu jawab pertanyaan saya..

Sheril:kk serius??? Apa kk tidak malu jika kk berhubungan dengan saya yang mantan kristen??apa lagi keluaga saya semuanya kristen???

Andi:iya saya serius saya tidak pernah mempermasalahkan masalah agama kamu,lagian sekarang kan kamu sudah resmi memeluk agama islam,jadi buat apa saya malu,justru saya malah bangga dengan kamu karena kamu ingin menganut agama islam walau kamu harus menerima masalah yang sangat berat.

Sheril:iya sebenarnya aku juga memiliki perasaan ayng sama tapi orang tua saya pasti melarang saya untuk berhubungan dengan orang yang menganut agama islam.

Setelah iya memperbincangkan masalahnya, mereka diam-diam menjalin hubungan tanpa sepengetahuan orang tua andi

dan sheril.walaupun sebenarnya ia takut akan kebohongannya,tetapi demi perasaan, mereka rela berkorban.

Beberapa hari kemudian di mana sheril berangkat kesekolah,sesampai di gerban ia bertemu dengan Wanti dan Baya,Wanti tiba-tiba menceritakan tentang perubahan Widya kepada sheril.

Wanti:sher sekarang widya sudah berubah dia makin akrab saj dengan Nana,sebenarnya ada apa yah dengan widya?

Sheril:iya kenapa bisa,mereka secepat itu dia akrab padahal widya tu paling benci denagn si Nana.

Baya:kata temannya ssih dia itu tidak pede berteman dengan kita karena kita orang yang berada sedangkan dia hanyalah orang yang tak memiliki apa-apa.

Sheril:kenapa bisa dia berfikirn begitu???

Wanti:udalah lupain aja,ets,,,bagaimana kamu sudah jadian ma kk andi?

Sheril:iya udah tapi hubunganku ini penuh dengan kebohongan,

Baya:kenapa bia?

Sheril:kami berhubungan tanpa sepengetahuan orang tua kami

Wanti:sebaiknya kalian jujur tentang hubungan kalian karena kalian kan udah lama menjalaninya.

Mereka pun masuk di kelas,beberapa jam telah berlalu di mana bel berbunyi tanda siswa pulang.sheril memikirkan omongan yang di ucapkan Wanti tadi,ia berfikiran untuk menemui ustadzah lagi,akhirnya dia bertemu ustadzah di depan masjid,kemudian ia membicarakan masalahnya dan meminta solusi.

Sheril:assalamualaikum ibu,ibu baik kan.....(dengan wajah yang sedih)

Ustadzah Sakina:walaikum salam,iya alhamdulillah baik,kamu kenapa sheril kok kamu kaya kebingunan?

Sheril:iya bu saya tidak tau harus bagaimana,saya sudah bertahun-tahun masuk islam tapa orang tua saya belum tau.

Ustadzah Sakina:apa???? Kenapa kamu belum menyanyakan masalah ini kepada mereka?kalau ibu boleh saranin mending kamu jujur sama orang tua kamu,sempat aja orang tua kamu tau dari orang lain itu hanya akan memperumit masalah.

Sheril:iya benar kata ibu saya harus jujur kepada mereka.Kalau begitu sheril pamit bu,makasih atas motivasinya.assalamualaikum,Wr.wb.

Ustadzah Sakina:iya hati-hati sheril.walaikum salam.

Sherli pun bergegas pergi menuju rumah,tetapi pada saat itu ayahnya tidak ada di ruma.waktupun terus berlalu,dan tidak lama lagi mereka lulus dari SMA.

2 TAHUN KEMUDIAN,syeril masih menyembunyikan perihalnya sebagai agama islam kepada orang tuanya,padahal tidak lama lagi dia akan berpisah dengan teman-temannya, selain teman-temannya ia pun akan berpisah dengan seeorang pacar karena sang pacar ingin melanjutkan studinya sesuai dengan harapan sheril dan andi,maka dari itu ia melaksanakan perpisahan di sebuah temapat yaitu pantai Bara bersamaan dengan perpisahan syeril dengan teman-temannya.

Wanti:sheril apa kamu udah persiapin semuanya?

Syeril:sudah ni(sambilmemperlihatkan barang-barangnya),kamu sendiri?

Wanti:iya udah juga

Baya:ehh,,,kita udah di panngil tu,ayo kita kesana(sambil menunjuk ke arah parkir)

Wanti dn sheril:iya,mari....(sambil berjalan)

Mereka pun pergi bersama,setelah ia sampai ia pun berpisah.Wanti,Baya,Dan Ilham,berjan bersama,Nana,dan Widya juga jalan bersama sedangkan sheril dan andi pun jalan bersama,di tengah perjalanan andi dan sheril andi menanyakan tentang keberangkatannya keluar negeri kepada sheril.

Andi:sheril mungkin besok saya akan berangkat keluar negeri,aku harap kamu bisa merelakan saya pergi.

Sheril:kenapa mesti di luar negeri,kan di daerah ini kamu juga bisa melanjutka studi kamu.

Andi:iya,tapi orang tua sya kan di sana,saya tidak akan lama kok,saya cuman ingin mencapai harapan aku,setelah aku mendapatkan semuanya aku pasti kembali buat kamu,aku janji,9sambil memegang tangan sheril.)

Sheril:iya kalau memang kamu ingin mencapai harapan kamu aku akan berusaha untuk merelakan kamu pergi,tapi kamu harus janji kamu akan kembali demi aku.

Andi:iya kamu pegang kata-kata aku,aku akan kembali setelah aku sukses dan aku akan meyakinkan orang tua kamu bahwa aku betul-betul serius dan syng sama kamu.

Tiba-tiba ilham datng menghampiri sheril dan andi.

Ilham:ya sudah sedih-sedihannya,mending kita foto-foto bareng sebagai kanangan-kenangan kita.

Ilham pun memanggil teman-teman mereka untuk berfoto.setelah kejadian itu mereka pu kembali kerumah masing-masing,dan andi pun telah pergi meninggalkan sheril,walau sebenarnya dia tidak rela meninggalkan sheril.

3 bulan kemudian ayah dan bunda shyeril kembali dari Toraja,sheril pada saat itu telah lulus,dan iaberfikir bahwa sudah saatnya dia harus jujur kepada orang tuanya tentang perihalnya sebagai agama islam,walaupun ini beresiko dengan sheril,ia pun tiba-tiba duduk di samping bunda dan ayahnya pada saat mereka duduk santai di ruang tamu dan menceritakan masaalahnya.

Sheril:bun,yah,,,sheril ingin bicara.

Ibu martina:silahkan sheril,ada apa?

Pak jonz:mau bicara apa sher???

Sheril:sher,,,sher,,,sheril(dengan ketakutan dan wajah yang sedih)

Ibu Martina:sheril kamu mau ngomong apa,tidak biasanya kamu begitu,emangnya ada apa??(dengan muka yng tegang)

Sheril:gini yah,bun,,,sebenarnya sheril telah menganut agama islam(dengan wajah yang sedih)

Pak jonz:apaaaa????!!!! Kamu masuk islam,,,sejak kapan kamu masuk islam,,ayah sudah bilang sama kamu jangan sekali-kali kamu masuk islam,tapi kenapa kamu membantah ayah,kenapa kamu melakukannya?(dengan wajah yang marah dan menampar sheril)

Sheril:ayah islam itu membuat hati sheril tenang,islam banyak mengajarkan sheril akan kebaikan,sheril sangatt kagum dengan islam...(dengan wajah yang sedih dan ketakutan)

Pak jonz:dasar kamu anak yang nggak tau diri,mulai sekarang kamu bukan anak ayah lagi,sekarang kamu asing di mata ayah,lebih baik kamu angkat kaki dari rumah ini saya tidak suka dengan anak yang penghianat,. Pergi kamu sheril dari rumah ini sekarang juga(sambil mendorong sheril)

Ibu Martina:udah ayah,kendalikan emosinya.

Pak jonz:tidak bunda,anak itu telah berhianat dengan agama kita,berani-beraninya dia masuk islam apa lagi tanpa sepengetahuan kita(dengan wajah yang marah)

Sheril pun masuk kekamarnya dan membereskan pakaiannya untuk meninggalkan rumah yang ia tinggali,bundanya pun menangis dan mencegah sheril untuk pergi tetpi ayahnya sangat keras kepala.sheril pun pergi dari rumah,di perjalanan sheril bertemu dengan ibu Ustadzah.

Ustadzah Sakina:ehh,,,sheril....kamu kenapa,,,,,sampai-sampai bawa kouver segala,memangnya kamu mau kemana?

Sheril:iya bu,,saya di suru minggat sama ayah saya,gara-gara mereka tau kalau saya udah menjadi seorang muallaf.

Ustadzah Sakina:astagfirullah,,,,setegah itukah ayahmu,,,sampai-sampai anaknya sendiri di suru minggat dari rumah,,(sambil mengelus dadanya)

Sheril:iya bu,ayah ku itu sangat keras dan egois dia tidak perna bercanda dengan kata-katanya sekili tidak yah tetap tidak bu”(sambil tertunduk)

Ustadzah Sakina:terus sekarng kamu mau kemana nak???

Sheril:aku nggak tau bu harus kemana(dengan wajah yang khawatir)

Ustadzah Sakina:bagaimana kalau kamu kerumah ibu saja,lagi pula anak ibu ada di rumah.

Sheril:terima kasih bu”ibu memang baik,aku nggak tau dengan cara apa agar sya bisa membalas jasa-jasa ibu.(sambil memeluk ustadzah)

Ustadzah Sakina:iya sama-sama,kamu jangan pernah berfikiran sepeti itu,anggap saja semua yang ku lakukan buat kamu itu sebagai seorang ibu yang menginginkan yang terbaik buat anaknya.

Sesampai sheril di rumah ibu Ustadzah,sheril di sambut oleh anak dari ustadzah yaitu Jothy.

UstadzahSakina:assalamualaiku,,,(sambil mengetuk pintu)

Jothy:walaikum salam.eh,,ibu sudah pulang,,,,,,,,,di samping ibu itu siapa?

Ustadzah Sakina:iya,,,perkenalkan ini salah satu murid ibu di pengajian,(sambil memegang pundak sheril) sheril ini anak ibu namanya Jothy.

Mereka pun saling mengenal satu sama lain,walaupun sheril tidak di biayaai oleh orang tuanya tetapi ia masih melanjutkan studinya.

Beberapa bulan kemudian syeril telah terangkat menjadi seorang jaksa dan pengusaha sukses,dia telah memiliki sebuah usaha yang bertempat di sapolohe yaitu restaurant.

Dua bulan kemudian sheril mendapat kabar bahwa ayahnya sedang sakit keras,dan di rawat di puskesmas,Sheril dan Ustadzah bergegas untuk ke puskesmas.Dengan penampilan syeril yang berbeda.sehingga bunda seril pun tidak mengenalinya.

Sheril:assalalmualaikum,bu ada apa dengan ayah,kenapa bisa seperti ini?(sambil memegang tangan ayahnya)

Ibu Martina;kamu sheril...???(terkejut dengan penampilan syeril)ayah sudah lama sakit sher,dan sekarang penyakitnya semakin parah.(sambil memeluk sheril)

Sheril:yah,bangun yah,,maafin syeril karena syeril telah membantah ayah dan berhianat,sheril memang anak yng tidak berguna..(sambil memegang tangan ayah)

Ibu Martina:jangan menyalahkan dirimu sendiri ini semua karena kami yang terlalu egois,siapa bilang kamu anak yang tidak berguna buktinya sekarang penampilanmu sudah berbeda.

Tiba-tiba tangan ayah sheril bergerak dan melepas tangan syeril,

Pak jonz:jangan pernah kamu menyentuh tangan ayah

Sheril:tapi yah,,,sheril minta maaf,sheril memang salah(sambil memegang tangan ayah)

Pak jonz:sudah......ayah terlanjur kecewa sama kamu..(sambil melepas tangan ayah)sekarng kamu pergi dari sini.

(Sheril pu pergi dengan hati yang kecewa)

Setahun kemudian sheril mendengar kabar bahwa ayahnya telah sehat,dan ia pun bertemu dengan seseorang, di perjalanan kakinya tergilir dan ada seseorang yang menolongnya dan ternyata seseorang itu adalah andi pacarnya sendiri.

Sheril:aduhhh,tergilir segala(terjatuh)

Andi:maaf anda tidak apa-apa???(sambil membantunya berdiri)

Sheril:iya aku tidak apa-apa,makasih yah udah membantu saya,,,,

Andi:iya masama,setau aku aku pernah lihat kamu deh,,,,,

Sheril:ah,,masa si,,,,kita kan baru pertama kali bertemu...

Andi:iya sih,coba aku lihat liontin kamu,,,,apa boleh.....??

Syeril:bolehhh(sambil melepas liontin sheril) memangnya ada apa dengan Liontin itu(menunjukkan liontin)

Andi:aku kenal dengan liontin ini,aku pernah memberikan Liontin ini keseseorang yang aku sayang dan pada saat aku memberikannya aku sempat berjanji kepadanya sebelum aku keluar negeri.

Sheril:masa sih,,,,,,sempat liontin punyaku itu cuman mirip saja dengan punya kamu,emang nama cewe itu siapa(penasaran)

Andi:namanya sheril,dia itu adalah kekasih saya tapi saya udah ninngalin dia bertahun-tahun demi mengejar sebuh cita-cita,,,,(dengan wajah yang sedih)

Sheril:apaa.....????? kamu andikan....???(dengan wajah ceriah)aku udah lama menunggu kabar kamu,,,,,

Andi:iya,apa kamu sheril??maaf yah sher hp aq hilang makanya aku susah untuk dapatin nomorkamu.

Syeril dan andi berjalan bersama menuju pantai lemo-lemo,setibanya di sana syeril menceritakan semua malahnya kepada andi,begitu pun dengan andi yang menceritakan pengalamannya selama ia bekerja.setelah ia membahas masalah mereka masing-masing,andi berniat untuk melamar sheril.Andi dan sheril bergegas

menuju rumah ayah syeril,setiba mereka di sana syeril disambut dengan ramah oleh ayahnya.

Syeril:permisii,(sambil mengetuk pintu)

Ibu Martina:iya ,,,ehh syeri silahkan masuk(sambil membuka pintu)

Bunda pun memanggil ayah syeril dengan nada bahagia(ayah,,,yahh,,lihat siapa yang datang)

Ayahnya pu menghampiri,

Pak jonz:eh sheril,kamu baik khan????(dengan wajah tersenyum)

Sheril:iya yah alhamdulillah baik(dengan wajah tersenyum)o,iyah ayah kenalin ini teman saya tapi bisa di kata pacar saya,,

Andi:kenalin om saya andi yang waktu itu ngajak anak om jalan(sambil mengulurkan tangan)

Pak jonz:oh,,kamu,hhh sekarang kamu udah sukses yahh,,,,apa kamu betu-betul serius dengan anak om???

Andi:kok tau om kalau sekarang aku udah sukses?? Iya om say serius,,saya akan buktikan kepada om kalau saya benar-benar serius,,,saya akan melamar anak om dan membawa orang tua saya kesiini,.

Pak jonz:dari penampilan kamu om sudah tau kalau kamu itu telah sukses..apa orang tua kamu sudah tau kalau orang tua sheril beragama kristen??

Andii:belum om tapi saya akan menceritaka masalah ini keorang tua saya.

Pak jonz:kalau memang kamu serius saya akan mendukung hubungan kalin,,,

Syeril ayah serius???? Makasih ayah,sheril minta maaf atas apa yang sheril lakukan,,

Pak Jonz:Iya,sudah kamu lupai aja masalah itu yang penting kalian telah bahagia ayah dan bunda pu ikut berbahagiah,,

Andi:kalau begitu saya permis dulu om,makasih pengertiannya,,

Andi pun kembali kerumahnya sedangkan Syeril juga kembali kerumah ustadzah,setelah masalah keluarga sheril selesai,timbullah masalah dalam keluarga andi saat menceritakan asal usul keluarga sheril,keluarga andi tidak menerima jika andi melamar sheril yang orang tuanya masih beragama kristen,

Andi:Pa”andi ingin melamar seseorang tapi dia itu beda dengan agama kita,,apa boleh?

Pak Mansur:apa andi,apa papatidak salah dengar,??? Ingat kita itu beda agama dengan keluarganya mereka jadi mana mungkin kamu melamar anak dari mereka..(wajah yang marah)

Ibu haedah:apa salahnya pa”kalau dia melamar anak dari keluarga kristen itu,kan anaknya telah masuk islam.

Dengan pertentangan keluarga andi,Bapak andi yang keras kepala itu akhirnya menyetujui jika andi melamar sheril tetapi Pak Mansur mempunyai syarat agar ia bisa merestui hubungan mereka.

Seminggu kemudian Pak Mansur,Ibu haedah dan andi mengunjungi keluarga sheril dan ia memperbincangkan masalah lamaran uidan syarat untuk merestui hubungan anaknya.

Andi:assalamualaikum(mengetuk pintu)

Sheril;walaikum salam(membuka pintu) ehh...tante,om,,silahkan masuk,,,,,

Pak mansur dan Ibu haedah:iya makasih,,(sambil duduk)

Pak Mansur:ayah dan ibu kamu mana???

Sheril:ada di dalam om,saya panggilin dulu(sambil memanggil ayah dan ibunya)

Pak jonz:ehh,,,ada tamu bapak udah lama,,??

Pak Mansur:iya,lumayan lama pak,,bapak udah lama menetap di daerah ini??

Pak jonz:iya udah lama sekitar lima tahunlah

Pak Manzur:ohh iya langsun saja maksud kedatangan kami kesini,karena anak saya mempunyai niat untuk melamar anak bapak...apa boleh??

Pak jonz:kenapa tidak,,,anak kita kan sudah saling mencintai dan tidak ada salahnya jika dia bersatu,,

Pak mansur:maaf pak sebenarnya saya sebagai ayah dari andi merasa keberatan jika andi melamar sheril,.,.

Pak jonz:kaenapa,,,apa ada yang salah....

Pak mansur:jelas salah karena anak saya ingin menikahi anak dari seseorang yang beda denagan agama kami

Pak jonz:terus kami harus bagaimana,,,,,jangan bilang anda ingin kami menganut aga islam juga(wajah yang marah)

Pak mansur:iya kami ingin bapak menganut agama kay kami juga,,,

Setelah perbincangan mereka orang tua dari kedua pihak saling mengadu mukut,dan tiba-tiba sheril membujuk ayahnya untuk masuk islam.

Sheril:kata ayah,ayah sayang sam sheril,pengen lihat sheril bahagia,nahh inilah kebahagiaan sherilll,,apa sheril bisa minta sesuatu kepada ayah???(merengek )

Pak jonz;iya Sheril ayah sayang sama kamu,iya boleh apa sheril??

Syeril:sheril ingin ayah masuk islam juga,apa bisa?????

Dengan rasa sayang orang tua sheril,mereka pun sejuju untuk menganut agama islam,orang tua andi pun menyetujui hubungan mereka walaupun ia tadi telah beradu mulut.bebrapa hari kemudian orang tua sheril telah siap untuk masuk islam,ia pun bergegas menuju masjid,dan disaksikan oleh Ustadzah dan kedua orang tua Andi.

Ustadzah Sakina:apa bapak dan ibu sudah siap untuk masuk islam???

Ayah dan bunda:iya kami siap

Ustadzah Sakina;kalau begitu ibu dan bapak mengikuti kalimat yang saya ucapkan.Ashaduallailahaillallah waashaduannamuhammadarrasulullah..

Pak jonz dan Ibu Martina:Ashadu,,,allailaha,,,illallah,,waashadu,,anna,,muhammadarrasulullah,,,

Pak mansur:subhanallah,akhirnya bapak dan ibu telah resmi menganut agama islam

Akhirnya orang tua sheril telah resmi menganut agama islam,setelah peristiwa tersebut,mereka kembali kerumah masing-masing,tetapi Sheril dan andi mampir di sebuah pelabuhan di tanah beru.kemudian tidak sengaja mereka bertemu dengan teman-teman SMAN nya dulu yaitu Wanti,Baya,Ilham dan temannya yang pernah jahatin sheril tetap ia telah berubah menjadi lebih baik yaitu,Widya dan Nana,mereka semua telah sukses,mereka memperlihatkan tempat kerja mereka masing-masing,yaitu,kantor polis(Ilham),kantor lurah(Widya),kantor camat(Wanti),pustu(baya) dan rumah sakit(Nana).

Sati minggu kemudian orang tua sheril mengundang teman-teman sheril dan orang tua andi untuk merayakan keislamannya dengan melaksanakan pengajian di rumahnya,ustadzah pun hadir dalam acara itu,setela hmereka berkumpul pengajian pun di mulai,

Ustadzah Sakina;semua buaka surah al-baqarah dan kita memulainya.

Setelah pengajian selasai mereka pun makan bersama dan orang tua sheril dan andi membicarakan tanggal pelamaran anaknya.

Pak Mansur:jadi bagaimana dengan pelamaran anak kita,kapan kita bisa mengadakan acara lamaran itu?

Pak jonz:iya jadi dong pak,secepat mungkin pak

Pak Mansur:iya tapi saya ingin dalam pertunangan mereka,sheril memakai kebaya sesuai dengan adat sini.

Akhirnya orang tua mereka merestui dan menetapkan tanggal pertunangan mereka yaitu 12-12-2012,tinggal menunggu hari.

Sebulan kemudian,dimana acara sheril dan andi telah di mulai dan andi memasngkan cincin di jari sheril dan sheril pun memasangkan cincin di jari andi,semua teman-teman mereka datang di acara mereka,dan memberi selamat kepada sheril dan andi.

Baya;selamat yah kalian,,,

Wanti:akhirnya tercapai juga...

Ilham:cie,,cie,,cie,,akhirnya harapan andi tercapai juga

Widya:selamat yah sher,maafin aku dulu aku telahmenyakiti kamu(memeluk sheril)

Nana:selamat sher,akhirnya kamu bisa dapatin andi,maaf atas kelakuanku selama ini,,,

(memeluk sheril)

Ahirnya harapan yang ditunggu-tunggu sheril pun telah terwujud di mana teman-temannya telah kembali seperti dulu dan orang tuanya yang dulunya kristen dan sekarang telah resmi menganut agama islam,dan tak lupa di mana hari ini adalah hari kebahagiaan sheril dan andi karena ia telah bertunangan dan Sheril di pinang oleh andi dengan sebuah cincin yang telah di masukkan di jari sheril.Sheril merasa bahagia karena semua harapannya terwujud,mulai dari karir,orang yang di sayang serta masa depannya.

“HAPPY ENDYNG”

,,TAMAT,,,

“NAMA PEMAIN ATAU PEMERAN DALAM DRAMA”

1.Marino = Mr.Jonz (Ayah Sheril)

2.Kiki Angraini = Martina (Ibu Sheril)

3.Ita Ayu Lestari = Sheril (putri dari Mr.Jonz dan Martiana)

4.Andi Nur Amin =Pak Mansur (Ayah Andi)

5.Riska Ayu Pertiwi =Ibu haedah (Ibu Andi)

6.AswarNur Aidil =Andi (putra dari Pak Mahmud dan Ibu Haedah)

7.Sakina =Ustadzah (Pembimbing Sheril)

8.Nur Afna =Widya (Siswa SMAN 3 BULUKUMBA)

9.Riska =Nana (Siswa SMAN 3 BULUKUMBA)

10.Tahniar =Wanti (Siswa SMA3 BULUKUMBA)

11.Winda ayu lestari =Baya (Siswa SMA 3 BULUKUMBA)

12.Nur afna =Jothy (Anak dari Ustadzah)

13.Andi Nur Amin =Ilham (Siswa SMA 3 BULUKUMBA)

14.Aswar Nur Aidil =Ketos (OSIS di SMA 3 BULUKUMBA)

15.Riska ayu pertiwi =Ibu Marni(Guru SMAN 3 BULUKUMBA)

NASKAH DRAMA

“ISLAM ITU PILIHANKU”

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK II