Islam Agama Yang Universal

7/25/2019 Islam Agama Yang Universal

1/8

Agama Islam adalah agama universalBarangkali sebagian dari umat Islam terkadang telah melupakan, atau

seluruh umat manusia lainnya bahkan kurang memahami, misalnya:

Bahwa agama Islamadalah agama universal (bisa melewati batas

waktu, ruang dan konteks budaya / bisa berlaku kapanpun, dimanapun dan

bagi siapapun);

Bahwa agama Islamadalah agama yang tidak tergantung sejarah dan

budaya umat manusia (bahkan termasuk para nabi-ya)! "alau para nabi-

ya memang berperan besar, dalam memberi segala #ontoh pemahaman

dan pengamalannya, se#ara relati$ sempurna (lengkap, mendalam,

konsisten, utuh dan tidak saling bertentangan);

Bahwa agama Islamadalah agama yang sesuai kebenaran ataupengetahuan-ya di alam semesta (%tanda-tanda kekuasaan-ya%), yang

justru bersi$at &mutlak& (pasti terjadi / berlaku) dan &kekal& (pasti konsisten /

tidak berubah-ubah);

Bahwa agama Islamadalah agama yang menyertai atau mengikuti

perjalanan alam semesta, bahkan sampai akhir jaman!

Bahwa agama Islamadalah agama yang berbentuk rahmat-ya bagi

alam semesta, terutama dalam makin menyempurnakan pemahaman dan

pengamalan seluruh umat manusia di dalamnya, tentang kebenaran-ya dialam semesta;

Bahwa agama Islamadalah agama bagi seluruh umat manusia di

muka Bumi (sama sekali bukan hanya semata bagi bangsa 'rab ataupun

umat Islam), agar sama-sama bisa kembali ke %agama-ya yang lurus%

(%jalan-ya yang lurus%);

Bahwa agama Islamadalah agama yang membawa kemuliaan dan

keagungan, bagi seluruh umat manusia yang mengikutinya, di dunia dan

terutama lagi di akhirat;

Bahwa agama Islamadalah agama yang sesuai segala %$itrah dasar%

manusia;

Bahwa agama Islamadalah agama hasil perwujudan dari %itrah 'llah%

(si$at-si$at terpuji dan mulia 'llah), se#ara &tak-langsung&! edangkan

perwujudan &langsung&-nya berupa %agama-ya yang lurus% di alam semesta

(segala keredhaan-ya bagi segala makhluk #iptaan-ya, dan terkandung

dalam %tanda-tanda kekuasaan-ya%);

Bahwa agama Islamadalah agama yang berdasar hasil usaha

pengungkapan abi, atas %agama-ya yang lurus% di alam semesta, yang


2/8

juga telah dipelajari dari nabi ke nabi (bahkan juga dari umat ke umat), dari

jaman ke jaman;

Bahwa agama Islamadalah agama yang terlahir berdasar segala

pemahaman abi, yang relati$ lengkap dan mendalam, dari segala hasil

usaha mempelajari %tanda-tanda kekuasaan-ya% di alam semesta,

sekaligus sambil dituntun oleh para malaikat *ibril! Begitu pula halnya,

kelahiran agama-agama tauhid lainnya dari tiap nabi-ya terkait;

Bahwa agama Islamadalah agama tauhid (selain agama +ahudi dan

asrani), yang berasal dari sisi 'llah (sesuai kebenaran-ya di alam

semesta);

Bahwa agama Islamadalah agama tauhid terakhir, yang juga paling

lurus, lengkap dan sempurna, dibanding agama-agama tauhid lainnya

(+ahudi dan asrani); Bahwa agama Islamadalah agama yang sesuai tiap ilmu-pengetahuan

hasil temuan manusia, yang diperoleh se#ara relati$ amat &obyekti$&, ermat&

dan &mendalam&, dalam mengamati dan mempelajari %tanda-tanda

kekuasaan-ya% di alam semesta;

emua keterangan pada poin-poin di atas, tentunya hanya berupa

rangkuman yang amat ringkas! edangkan uraian dan penjelasannya yang

lebih lengkapnya bisa diba#a pada buku %enggapai embali .emikiran

asulullah '"%!0alu dari semua keterangan di atas, justru juga menimbulkan berbagai

pertanyaan atau persoalan yang amat penting, seperti misalnya:

Agama Islamyang &bagaimana& atau &sema#am apa& bentuknya, yang

bisa ideal atau sempurna (bisa berlaku &universal& dan juga sekaligus

berlaku &aktual&, bahkan sampai akhir jaman)1!

i$at &universal& dan &aktual& memang relati$ &saling bertentangan&, namun

bagaimana #ara menyatukan atau mengaitkan, antara hal-hal yang bersi$at

&universal& dan yang bersi$at &aktual&, dalam ajaran agama Islam1! 'pakah pemahaman dan pengamalan umat Islam saat ini, atas

ajaran agama Islam, telah ideal atau sempurna (pemahamannya bersi$at

&universal& dan pengamalannya bersi$at &aktual&)1;

'pakah umat Islam saat ini telah memahami ajaran agama Islam,

&sesuai& dengan pemahaman abi, atas keseluruhan wahyu-ya yang telah

diperolehnya (memahami se#ara relati$ lengkap, mendalam, konsisten, utuh

dan tidak saling bertentangan)1;

'pakah umat Islam saat ini telah benar-benar mengenal agamaIslam1, termasuk bagaimana #ara agama Islamdan agama-agama tauhid
https://islamagamauniversal.wordpress.com/daftar-isi-buku/https://islamagamauniversal.wordpress.com/daftar-isi-buku/https://islamagamauniversal.wordpress.com/daftar-isi-buku/https://islamagamauniversal.wordpress.com/daftar-isi-buku/


3/8

lainnya, diturunkan-ya1 dan apa kaitan antara %seluruh agama tauhid%,

%agama-ya yang lurus% (terkandung dalam %tanda-tanda kekuasaan-ya%

di alam semesta) dan %itrah 'llah%1;

Berbagai pertanyaan atau persoalan itu akan di#oba dijawab, melalui

uraian-uraian ringkas di bawah! amun jawaban dan penjelasan yang lebih

lengkapnya bisa diba#a pada buku %enggapai embali .emikiran asulullah

'"%!

.enting diketahui, bahwa %tanda-tanda kekuasaan-ya% di alam

semesta terkadang disebut sebagai %wajah-ya%, %segala kebenaran atau

pengetahuan-ya%, %ayat-ayat-ya yang tak-tertulis%, %sabda, $irman, kalam

atau wahyu-ya yang sebenarnya% atau sebagai %'l-2ur&an dan kitab-kitab-

ya lainnya yang berbentuk &gaib&, yang ter#atat dalam kitab mulia (0auh

ah$u3h) di sisi &'rsy-ya%!

emua sebutan ini hanya berbeda $okus, sudut pandang atau konteks

pemakaian masing-masing, namun merujuk kepada sesuatu hal yang sama,

berupa %segala sesuatu hal yang bersi$at &mutlak& (pasti terjadi / berlaku) dan

&kekal& (pasti konsisten / tidak berubah-ubah), pada segala 3at #iptaan-ya

dan segala kejadian di alam semesta%!

Ba#a pula artikel %itab mulia (0auh ah$u3h) dan keragaman

kandungan isinya%!

Dalil-dalil naqli, bahwa agama Islamadalah agama universal

Istilah &universal& tentunya sama sekali tidak ada dalam kitab su#i 'l-

2ur&an, karena memang berasal dari bahasa Inggris, dan terkait dengan &alam

semesta& (&universe&)! 4etapi dalam ayat-ayat kitab su#i 'l-2ur&an justru amat

banyak disebut &alam semesta& (&semesta alam&, &sekalian alam&, &seluruh

alam&, &langit dan Bumi&, &segala sesuatu&, dsb)!

4entunya juga termasuk amat banyak disebut, segala hal yang terkaitdengan &alam semesta&, seperti: %bukti-bukti nyata%, %ayat-ayat-ya yang tak-

tertulis%, %tanda-tanda kekuasaan-ya%, %langit%, %bintang%, %gugusan bintang

(galaksi)%, dsb! Bahkan semua ayat seperti ini ada ratusan jumlahnya!

0ebih penting lagi, hampir semua ayat ini disertai dengan segala

anjuran-ya, agar umat Islam bisa banyak mengamati, mempelajari,

memikirkan dan memahami pen#iptaan alam semesta, beserta segala 3at

#iptaan-ya dan segala kejadian di dalamnya! 'yat-ayat seperti ini tentunya
https://islamagamauniversal.wordpress.com/daftar-isi-buku/https://islamagamauniversal.wordpress.com/daftar-isi-buku/https://islamagamauniversal.wordpress.com/beranda/https://islamagamauniversal.wordpress.com/beranda/https://islamagamauniversal.wordpress.com/daftar-isi-buku/https://islamagamauniversal.wordpress.com/daftar-isi-buku/https://islamagamauniversal.wordpress.com/beranda/https://islamagamauniversal.wordpress.com/beranda/


4/8

sekaligus telah menunjukkan, bahwa kaitan antara &agama tauhid& dan &alam

semesta&, memang amat dekat!

Bahkan suatu agama tauhid justru terlahir berdasar seluruh

pemahaman, pada tiap nabi-ya terkait (seluruh wahyu-ya), dari segala

hasil usahanya yang relati$ amat keras dan maksimal, dalam mengamati,

meneliti dan mempelajari %tanda-tanda kekuasaan-ya% di &alam semesta&

(%ayat-ayat-ya yang tak-tertulis% / %segala kebenaran-ya%), sekaligus sambil

dituntun oleh para malaikat *ibril!

4entunya untuk memahami hal di atas, umat Islam mestinya telah

memahami pula, %bagaimana #ara proses diturunkan-ya wahyu, kepada

para nabi-ya1%, serta termasuk, %bagaimana trans$omasi perubahan bentuk

wahyu-ya, sejak dari 'llah &langsung&, ke para malaikat *ibril, ke para nabi-

ya, sampai ke bentuk yang diterima umat para nabi-ya1%! edua hal inipuntelah dijawab #ukup lengkap, dalam artikel %5ara proses diturunkan-ya

wahyu% dan %"ahyu dan kitab-ya memiliki 6 ma#am bentuk%!

.enting diketahui, bahwa %wahyu-ya yang sebenarnya, dan berasal

&langsung& dari 'llah, adalah &alam semesta&%! edangkan tiap bentuk wahyu-

ya selanjutnya (pada para malaikat *ibril, pada pikiran para nabi-ya dan

pada 'l-itab), justru hanya berasal dari hasil pemahaman, atas kebenaran-

ya di &alam semesta&! ingkasnya, bentuk wahyu-ya pada malaikat *ibril

berupa tiap ilham yang positi$-benar-baik, pada pikiran para nabi-ya berupatiap pemahaman 'l-7ikmah, dan pada 'l-itab berupa tiap ayatnya!

Selain itu, dalam ayat-ayat kitab suciAl-Qur'an juga banyak disebut, seperti

%4iap nabi-ya bisa saling membenarkan wahyu dan kitab-ya pada

para nabi-ya lainnya%

(2!8:69, 2!:6, 2!:9


5/8

%Islam, 'l-2ur&an dan nabi uhammad saw, adalah agama, kitab dan

nabi-ya bagi &seluruh umat manusia&%

(2!:?9, 2!8:?, 2!?:?9, 2!@:66, 2!@9:8, 2!?6:9dan 2!6:=


6/8

Istilah 'universal' dan 'plural' sekilasserupa, tetapi berbeda

alam kamus, tentunya istilah &universal& memang berbeda daripada

istilah &plural&, walau di dalam pemakaiannya sekilas tampak serupa! Istilah

&universal& bermakna %umum (berlaku bagi semua orang / seluruh dunia);

bersi$at melingkupi seluruh dunia% dan istilah &plural& bermakna %jamak;

majemuk; lebih dari satu%!

7al ini amat perlu ditekankan kembali perbedaannya, selain untuk bisa

mengurangi ke#urigaan umat Islam atas istilah &universal&, khususnya lagi

akibat telah makin maraknya gerakan pluralisme dalam kehidupan beragama!

*ika di jaman dahulu, gerakan pluralisme misalnya telah bisa melahirkan

aliran-aliran besar, dalam agama Islam (termasuk aliran unni dan yiah),

dari berbagai aliran pemikiran ilmu kalam ataupun ilmu $iEih yang lebih ke#il!

aka persoalan mulai timbul pada saat ini, dari gerakan pluralisme yang telah

makin meluas, menjadi %antar / lintas agama%!

.luralisme memang bukan hal yang baru atau asing, dalam agama

Islam! imana semua aliran pemikirannya telah menetapkan berbagai prinsip

dasar &bersama& (terutama pada tauhid atau syahadatnya), yang tidak boleh

dilanggar! edangkan hal-hal yang di luar berbagai prinsip dasar itu, masih

dibolehkan ada perbedaan antar umat! amun pluralisme dalam hal-hal&ketuhanan&, &kebenaran& dan &keyakinan&, justru menjadi persoalan (bahkan

termasuk pluralisme &kebenaran& dan &keyakinan& antar umat Islam, dalam

&suatu& aliran)!

.adahal telah disebut di dalam kitab su#i 'l-2ur&an, %bahwa manusia

memang tidak dijadikan-ya &satu umat& (satu agama dan pemikiran), sebagai

bentuk ujian-ya baginya% (2!8:69, 2!@:


7/8

gerakan itu mestinya hanya untuk bisa meningkatkan toleransi atau

kesadaran, %bahwa segala perbedaan / pluralitas antar manusia, adalah

bentuk kehendak-ya (bagian dari sunatullah), untuk menguji keyakinan atau

keimanannya masing-masing%!

ekali lagi, dalam gerakan itu sama sekali tidak perlu atau tidak

berman$aat, untuk membi#arakan &keyakinan& dari masing-masing agama!

*ika hal inipun terjadi, justru hanya pihak atau agama yang paling

berpengaruh di dalamnya, yang paling diuntungkan, sebagai sarana bagi

penyebaran agamanya! 'palagi dasar a#uan bagi gerakan itu justru tidak ada,

semua bersi$at relati$, amat tergantung kekuatan tarik-menarik kepentingan

antar pihak! Bahkan pembi#araan seperti ini hanya makin mengaburkan

keyakinannya masing-masing, serta ada pihak yang diuntungkan dari

pengaburan itu sendiri! .adahal telah jelas disebut dalam kitab su#i 'l-2ur&an,%untukmu agamamu, untukku agamaku% (2!>


8/8

"alau diakui, memang relati$ amat sulit, untuk bisa memahami nilai-nilai

&universal& ('l-7ikmah), serta di jaman dahulu relati$ hanya di#apai oleh para

nabi-ya! edangkan di jaman sekarang ini, umat Islam telah relati$

dipermudah dalam memahaminya, khususnya dengan memulai menga#u dari

kitab su#i 'l-2ur&an dan 7adits abi, yang memang penuh &mengandung& 'l-

7ikmah di dalamnya

(2!?:89, 2!>:,2!?:, 2!?@:, 2!6?:6dan 2!66:6)! elain itu,

tentunya umat Islam juga mestinya amat berilmu-pengetahuan, dari

mempelajari %tanda-tanda kekuasaan-ya% di alam semesta (lahiriah dan

batiniah)!

Ba#a pula artikel %etode pen#apaian pemahaman 'l-7ikmah%!

7ampir seluruh agama di dunia memang membenarkan adanya nilai-

nilai &universal& di alam semesta, yang berasal dari 4uhan .en#ipta alamsemesta, seperti misalnya disebut dalam &universalisme& (universalism) pada

"ikipedia! 4ermasuk melalui segala pengajaran dalam seluruh agama itu,

tentang berragam &kebaikan& atau &etika& yang bersi$at &universal&! 4etapi amat

ironisnya, pembenaran ini justru juga hanya berlaku &parsial& (sebagian / tidak

utuh / sepotong-sepotong)!

5ontoh sederhananya, ke-aha Asa-an 4uhan (tauhid), adalah nilai

yang bersi$at &universal&, dan bahkan diakui oleh hampir seluruh agama!

amun pada sebagian agama itu justru juga sekaligus tetap berlaku &musyrik&(menyekutukan 'llah, 4uhan +ang aha Asa dan .en#ipta alam semesta /

memiliki &banyak& 4uhan), diakui ataupun tidak!

aka umat Islam (terutama ajelis alim-ulamanya) justru mestinya bisa

memiliki segala dalil-alasan-hujjah dan segala penjelasannya, yang kokoh-

kuat dan lengkap, tentang ke-aha Asa-an 'llah (tauhid), serta sekaligus bisa

membantah dengan kokoh-kuat pula, atas segala bentuk kemusyarikan

(menyekutukan 'llah)! 7al ini juga amat penting, untuk makin memperkuat

keyakinan umat Islam sendiri, atas ajaran agama Islam!

5ontoh sederhananya, telah jelas disebut dalam kitab su#i 'l-2ur&an,

%'llah, 4uhan +ang aha Asa, +ang tidak beranak dan tidak diperanakkan%

(2!: F ?)! amun juga umat Islam mestinya bisa memahami segala

kemustahilan dan kerugian, pada keterangan seperti, %manusia adalah anak

4uhan%! ebaliknya sekaligus bisa memahami kenapa justru disebut dalam

kitab su#i 'l-2ur&an, %manusia adalah khali$ah-ya% (bukan anak 4uhan)!
https://islamagamauniversal.wordpress.com/db_cover/e_qs_003/#bmqs_3_58https://islamagamauniversal.wordpress.com/db_cover/e_qs_010/#bmqs_10_1https://islamagamauniversal.wordpress.com/db_cover/e_qs_031/#bmqs_31_2https://islamagamauniversal.wordpress.com/db_cover/e_qs_036/#bmqs_36_2https://islamagamauniversal.wordpress.com/db_cover/e_qs_043/#bmqs_43_4https://islamagamauniversal.wordpress.com/db_cover/e_qs_044/#bmqs_44_4https://islamagamauniversal.wordpress.com/2011/11/14/metode-pencapaian-pemahaman-al-hikmah/https://en.wikipedia.org/wiki/Universalismhttps://en.wikipedia.org/wiki/Universalismhttps://en.wikipedia.org/wiki/Universalismhttps://en.wikipedia.org/wiki/Universalismhttps://islamagamauniversal.wordpress.com/db_cover/e_qs_112/#bmqs_112_1https://islamagamauniversal.wordpress.com/db_cover/e_qs_003/#bmqs_3_58https://islamagamauniversal.wordpress.com/db_cover/e_qs_010/#bmqs_10_1https://islamagamauniversal.wordpress.com/db_cover/e_qs_031/#bmqs_31_2https://islamagamauniversal.wordpress.com/db_cover/e_qs_036/#bmqs_36_2https://islamagamauniversal.wordpress.com/db_cover/e_qs_043/#bmqs_43_4https://islamagamauniversal.wordpress.com/db_cover/e_qs_044/#bmqs_44_4https://islamagamauniversal.wordpress.com/2011/11/14/metode-pencapaian-pemahaman-al-hikmah/https://en.wikipedia.org/wiki/Universalismhttps://en.wikipedia.org/wiki/Universalismhttps://islamagamauniversal.wordpress.com/db_cover/e_qs_112/#bmqs_112_1

Islam Agama Yang Universal

Documents

Transcript of Islam Agama Yang Universal