isi.pdf

13
1 ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM ALQURAN MENYUSUI ANAK HINGGA USIA DUA TAHUN I. Abstrak Menyusui anak adalah salah satu kodrat perempuan selain haid, mengandung dan melahirkan. Semua perempuan normal pasti memiliki dan merasakan kodrat ini. Pada kodrat inilah cinta kasih sayang dan perlindungan seorang perempuan dan sebagai seorang ibu kepada anaknya terbentuk. Di dalam organ- organ reproduksinya, Allah SWT meletakkan kehormatan dan kemuliaan perempuan. Oleh karenanya perempuan yang bisa menjaga baik organ-organ reproduksinya sesuai dengan perintah Allah SWT dan rasulullah SAW maka kemuliaan diri dan surga menjadi miliknya. Banyak perempuan lebih memilih menyusukan anaknya dengan susu buatan pabrik, dibanding memberikan air susunya sendiri. Ada juga yang meminta (membayar) orang lain untuk menyusui anaknya. Perilaku ini membuktikan lemahnya kesadaran dan tanggungjawab dari seorang ibu. Organ reproduksinya serta manfaatnya yang telah diberikan oleh Allah SWT, telah berganti nilai dan tujuan. Dari yang semula menjadi sumber kemuliaan dan kehormatan diri, dari yang bernilai ibadah dan bertujuan memperoleh ridha Ilahi, menjadi kepentingan selainnya. Kondisi seperti ini marak terjadi di masyarakat perkotaan, banyak dilakukan oleh perempuan yang tidak pandai membagi perhatiannya, antara kepentingan karir dengan peran sebagai ibu. Karena menyusui anak adalah suatu bentuk peribadatan kepada Allah SWT maka Allah SWT menyediakan pahala dan kemulian bagi perempuan yang melakukannya, karena

Transcript of isi.pdf

Page 1: isi.pdf

1

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM ALQURAN

MENYUSUI ANAK HINGGA USIA DUA TAHUN

I. Abstrak

Menyusui anak adalah salah satu kodrat perempuan selain

haid, mengandung dan melahirkan. Semua perempuan normal

pasti memiliki dan merasakan kodrat ini. Pada kodrat inilah

cinta kasih sayang dan perlindungan seorang perempuan dan

sebagai seorang ibu kepada anaknya terbentuk. Di dalam organ-

organ reproduksinya, Allah SWT meletakkan kehormatan dan

kemuliaan perempuan. Oleh karenanya perempuan yang bisa

menjaga baik organ-organ reproduksinya sesuai dengan

perintah Allah SWT dan rasulullah SAW maka kemuliaan diri

dan surga menjadi miliknya.

Banyak perempuan lebih memilih menyusukan anaknya

dengan susu buatan pabrik, dibanding memberikan air susunya

sendiri. Ada juga yang meminta (membayar) orang lain untuk

menyusui anaknya. Perilaku ini membuktikan lemahnya

kesadaran dan tanggungjawab dari seorang ibu. Organ

reproduksinya serta manfaatnya yang telah diberikan oleh Allah

SWT, telah berganti nilai dan tujuan. Dari yang semula menjadi

sumber kemuliaan dan kehormatan diri, dari yang bernilai

ibadah dan bertujuan memperoleh ridha Ilahi, menjadi

kepentingan selainnya. Kondisi seperti ini marak terjadi di

masyarakat perkotaan, banyak dilakukan oleh perempuan yang

tidak pandai membagi perhatiannya, antara kepentingan karir

dengan peran sebagai ibu.

Karena menyusui anak adalah suatu bentuk peribadatan

kepada Allah SWT maka Allah SWT menyediakan pahala dan

kemulian bagi perempuan yang melakukannya, karena

Page 2: isi.pdf

2

menyusui adalah tanggung jawab yang melelahkan dan

membutuhkan energi dan keikhlasan yang besar. Seluruh beban

diri yang menimpa perempuan akibat kodrat

keperempuanannya, Allah SWT gantikan dengan pahala dan

rahmat dari-Nya. Menyusui anak dengan tujuan beribadah,

mengandung unsur pendidikan. Di dalamnya terdapat nilai-nilai

ketaatan dan perbaikan keimanan kepada Allah SWT (Tarbiyah

Ruhiyah), dan pembinaan diri sendiri berdasarkan diri sendiri

(Tarbiyah Dzatiyah).

Seorang ibu yang menyusui anaknya, secara sadar pasti

menjaga dirinya untuk tidak mengkonsumsi makanan atau

minuman yang haram secara sifat dan materi serta cara

memperolehnya. Sebab ia tahu bahwa air susunya berasal dari

apa yang ia makan dan minum setiap hari, akan dimakan atau

diminum pula oleh anaknya sendiri. Bila ia memakan makanan

dan minuman haram, maka anaknya pun akan memakan dan

meminum yang haram.

Ibu yang menyusui anaknya dengan tujuan beribadah, maka

Allah SWT akan memberikan rahmat dan kasih sayang kepada

kehidupan anaknya. Allah SWT akan menanamkan kecintaan

anak kepada ibunya, dan memberikan kesadaran kepada anak di

usia dewasa untuk menghormati dan menghargai jasa dan jerih

payah ibunya. Anak menjadi terpaut hatinya dengan Tuhan-nya,

dan pandai mensyukuri nikmat

II. Kata kunci

Menyusui

Menyapih

Al Qur’an

Page 3: isi.pdf

3

III. Pendahuluan

QS Al Baqarah ayat 233

233. Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua

tahun penuh, Yaitu bagi yang ingin menyempurnakan

penyusuan. dan kewajiban ayah memberi Makan dan pakaian

kepada Para ibu dengan cara ma'ruf. seseorang tidak dibebani

melainkan menurut kadar kesanggupannya. janganlah seorang

ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah

karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. apabila

keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan

keduanya dan permusyawaratan, Maka tidak ada dosa atas

keduanya. dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang

lain, Maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan

pembayaran menurut yang patut. bertakwalah kamu kepada

Page 4: isi.pdf

4

Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha melihat apa yang kamu

kerjakan.

QS Luqman ayat 14

14. dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik)

kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya

dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan

menyapihnya dalam dua tahun[1180]. bersyukurlah kepadaku

dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah

kembalimu.

[1180] Maksudnya: Selambat-lambat waktu menyapih ialah

setelah anak berumur dua tahun.

QS Al Ahqaf ayat 15

Page 5: isi.pdf

5

15. Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik

kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya

dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah

(pula). mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh

bulan, sehingga apabila Dia telah dewasa dan umurnya sampai

empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku

untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan

kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat

berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan

kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku.

Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya

aku Termasuk orang-orang yang berserah diri".

IV. Isi

Allah Swt menganjurkan kepada kaum ibu untuk menyusui

anaknya selama dua tahun secara sempurna. Maksud dibalik

penetapan waktu menyusui, memiliki pelajaran penting bagi

anak dan ibunya. Dua tahun masa bayi adalah fase dimana

seorang anak membutuhkan kedekatan emosi dengan ibunya.

Suatu fase dimana seorang anak mulai belajar mengenal

keluarganya dan lingkungannya. Inilah fase terpenting dalam

proses kehidupan seorang anak manusia, karena di dalamnya,

seorang anak manusia belajar dan berkenalan langsung dengan

salah satu fitrah utamanya selain bertauhid mengenal Allah SWT

yaitu bahwa ia diciptakan dengan memiliki sifat dasar dicintai

Page 6: isi.pdf

6

dan mencintai (ar-Rahmaan dan ar-Rahiim). Dengan menyusui

anak secara langsung, tanpa sadar, seorang ibu telah

mengajarkan dan mendidik anaknya mengenal cinta dan kasih

sayang. Di sinilah sebenarnya pesan bijak dari Rasulullah Saw.

dan para ulama, “bahwa ibu adalah madrazah pertama bagi

anaknya” bersumber. Sebab madrazah yang dimaksudkan

adalah memperkenalkan anak manusia tentang sifat utama

Allah SWT Allah Maha Esa dan Maha Ada, oleh karenanya Ia

Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Mengenai fase menyusui anak selama masa dua tahun

lamanya, Allah Swt. telah menyatakan di dalam Al Qur’an:

“Para ibu hendaknya menyusukan anak-anaknya selama dua tahun

penuh, yaitu bagi orang yang ingin menyempurnakan penyusuannya.”

(QS. Al-Baqarah : 233).

Demikian bijaksananya Allah Swt, hingga Ia tidak

mewajibkan secara tegas menyusui anak sebagai bentuk

kewajiban mutlak bagi seorang ibu. Karena Allah Maha

Mengetahui, bahwa ada sebab lain yang bisa membuat seorang

ibu tidak bisa menyusui anaknya. Seperti sebab penyakit,

meninggal dunia, keadaan hamil, kesempatan, dsb.

Khusus untuk tidak boleh menyusui anak pada waktu

hamil, di dalam hadistnya, Rasulullah Saw. mengandaikan

seorang ibu yang secara sengaja menyusui anaknya sebagai

tindakan pembunuhan secara tidak langsung. Pesan ini lebih

mengedepankan aspek kesehatan dari air susu seorang ibu yang

sedang hamil:

Page 7: isi.pdf

7

“Dari Asma‟ binti Yazid, „janganlah di antara kalian membunuh anak

secara terselubung, demi dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya,

sesungguhnya air susu pada waktu hamil akan merusak ksatria dan

melemparkan(nya) dari kuda.‟” (Hadist Hasan dari HR. Abu Daud).

Sebab lain seperti yang telah disinggung sebelumnya, yang

membuat seorang ibu beralasan tidak menyusui anaknya, maka

sang ibu telah melakukan pengingkaran akan kodratnya, tidak

memenuhi kewajibannya memberi nafkah, tidak mensyukuri

nikmat, maka ia berdosa.Untuk seorang ibu yang secara sengaja,

tanpa memenuhi alasan syar’i, tidak menyusui anak

kandungnya, maka Allah Swt melaknatnya. Rasulullah Saw

telah bersabda:

“Kemudian Malaikat itu mengajakku melanjutkan perjalanan,

tiba-tiba aku melihat beberapa wanita yang payudaranya dicabik-cabik

ular yang ganas. Aku bertanya: „Kenapa mereka?‟ Malaikat itu

menjawab: „Mereka adalah para wanita yang tidak mau menyusui

anak-anaknya (tanpa alasan syar‟i)‟.”(Dari Abu Umamah dalam

Shahihnya Ibnu Hibban).

Kewajiban menyusui anak, tetap melekat pada diri seorang

ibu. Bila terjadi perceraian, atau istri mendapat talak dari

suaminya, ia tetap berkewajiban menyusui anaknya. Hal ini

telah dinyatakan di dalam Al Qur’an:

“Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan

kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas

keduanya.” (QS. Al Baqarah : 233).

Page 8: isi.pdf

8

Menyusui seorang anak memiliki banyak manfaat diantaranya:

1. Aspek Gizi.

a. Manfaat Kolostrum

Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA

untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi

terutama diare. Jumlah kolostrum yang diproduksi

bervariasi tergantung dari hisapan bayi pada hari-hari

pertama kelahiran. Walaupun sedikit namun cukup

untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karena itu

kolostrum harus diberikan pada bayi. Kolostrum

mengandung protein,vitamin A yang tinggi dan

mengandung karbohidrat dan lemak rendah, sehingga

sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama

kelahiran. Membantu mengeluarkan mekonium yaitu

kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan.

b. Komposisi ASI

ASI mudah dicerna, karena selain mengandung zat

gizi yang sesuai, juga mengandung enzim-enzim untuk

mencernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI

tersebut. ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi

yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan

kecerdasan bayi/anak. Selain mengandung protein yang

tinggi ASI juga memiliki perbandingan antara Whei

Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio whei dengan casein

merupakan salah satu keunggulan ASI dibandingkan

dengan susu sapi. ASI mengandung whey lebih banyak

yaitu 65:35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih

mudah diserap. Sedangkan pada susu sapi mempunyai

Page 9: isi.pdf

9

perbandingan whey : casein adalah 20 : 80, sehingga tidak

mudah diserap.

c. Komposisi Taurin, DHA dan AA pada ASI

Taurin adalah sejenis asam amino kedua yang

terbanyak dalam ASI yang berfungsi sebagai neuro-

transmitter dan berperan penting untuk proses maturasi

sel otak. Percobaan pada binatang menunjukkan bahwa

defisiensi taurin akan berakibat terjadinya gangguan pada

retina mata. Decosahexanoic Acid (DHA) dan

Arachidonic Acid (AA) adalah asam lemak tak jenuh

rantai panjang (polyunsaturated fatty acids) yang

diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal.

Jumlah DHA dan AA dalam ASI sangat mencukupi

untuk menjamin pertumbuhan dan kecerdasan anak.

Disamping itu DHA dan AA dalam tubuh dapat

dibentuk/disintesa dari substansi pembentuknya

(precursor) yaitu masing-masing dari Omega 3 (asam

linolenat) dan Omega 6 (asam linoleat).

2. Aspek Imunologik

ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas

kontaminasi. Immunoglobulin A (Ig.A) dalam kolostrum

atau ASI kadarnya cukup tinggi. Sekretori Ig.A tidak diserap

tetapi dapat melumpuhkan bakteri patogen E. coli dan

berbagai virus pada saluran pencernaan.Laktoferin yaitu

sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan

yang mengikat zat besi di saluran pencernaan.Lysosim,

enzym yang melindungi bayi terhadap bakteri (E. coli dan

salmonella) dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI 300 kali

lebih banyak daripada susu sapi.Sel darah putih pada ASI

Page 10: isi.pdf

10

pada 2 minggu pertama lebih dari 4000 sel per mil. Terdiri

dari 3 macam yaitu: Brochus-Asociated Lympocyte Tissue

(BALT) antibodi pernafasan, Gut Asociated Lympocyte

Tissue (GALT) antibodi saluran pernafasan, dan Mammary

Asociated Lympocyte Tissue (MALT) antibodi jaringan

payudara ibu.Faktor bifidus, sejenis karbohidrat yang

mengandung nitrogen, menunjang pertumbuhan bakteri

lactobacillus bifidus. Bakteri ini menjaga keasaman flora

usus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan

bakteri yang merugikan.

3. Aspek Psikologik

a. Rasa percaya diri ibu untuk menyusui : bahwa ibu

mampu menyusui dengan produksi ASI yang mencukupi

untuk bayi. Menyusui dipengaruhi oleh emosi ibu dan

kasih saying terhadap bayi akan meningkatkan produksi

hormon terutama oksitosin yang pada akhirnya akan

meningkatkan produksi ASI.

b. Interaksi Ibu dan Bayi: Pertumbuhan dan perkembangan

psikologik bayi tergantung pada kesatuan ibu-bayi

tersebut.

c. Pengaruh kontak langsung ibu-bayi : ikatan kasih sayang

ibu-bayi terjadi karena berbagai rangsangan seperti

sentuhan kulit (skin to skin contact). Bayi akan merasa

aman dan puas karena bayi merasakan kehangatan tubuh

ibu dan mendengar denyut jantung ibu yang sudah

dikenal sejak bayi masih dalam rahim.

4. Aspek Kecerdasan

Interaksi ibu-bayi dan kandungan nilai gizi ASI

sangat dibutuhkan untuk perkembangan system syaraf otak

Page 11: isi.pdf

11

yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi. Penelitian

menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki

IQ point 4.3 point lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 point

lebih tinggi pada usia 3 tahun, dan 8.3 point lebih tinggi

pada usia 8.5 tahun, dibandingkan dengan bayi yang tidak

diberi ASI.

5. Aspek Neurologis

Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf

menelan, menghisap dan bernafas yang terjadi pada bayi

baru lahir dapat lebih sempurna.

6. Aspek Ekonomis

Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu

mengeluarkan biaya untuk makanan bayi sampai bayi

berumur 4 bulan. Dengan demikian akan menghemat

pengeluaran rumah tangga untuk membeli susu formula

dan peralatannya.

7. Aspek Penundaan Kehamilan

Dengan menyusui secara eksklusif dapat menunda

haid dan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai alat

kontrasepsi alamiah yang secara umum dikenal sebagai

Metode Amenorea Laktasi (MAL).

Menyusui lebih dari dua tahun hukumnya MUBAH /

BOLEH, karena hal ini merupakan perkara dunia. Sebagaimana

kaidah fiqhiyah,

األصل يف األشياء اإلباحة

“hukum asal urusan dunia adalah mubah/boleh”

Page 12: isi.pdf

12

Menurut WHO setiap ibu dianjurkan untuk menyusui

anaknya secara exclusive enam bulan, dan dilanjutkan sampai

satu tahun, dua tahun, atau sampai kapanpun ibu dan anak

menginginkannya. Karena hukumnya adalam Islam adalah

mubah/boleh maka bukanlah tindakan bijaksana jika

menganjurkan, menyebarkan dan menghimbau serta mengajak

para ibu-ibu agar menyusui lebih dari dua tahun dengan alasan

perintah dalam Islam,anjuran dalam islam atau membawa-bawa

nama syariat. Secara kedokteran boleh menyusui lebih dari dua

tahun, jika ibu dan anak mau. Jangan sampai ibu agak terkesan

memaksa ataupun anak dipaksa agar mau menyusui. Biarlah

mengalir alami karena keduanya ingin.

V. Penutup

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi

“Menyusui Anak Hingga Usia Dua Tahun” ini. Penulis berharap

setelah membaca makalah ini, pembaca dapat lebih mengetahui

pentingnya menyusui anak. Semua wanita dapat menyusui

anaknya dengan maksimal penuh rasa ikhlas semata-mata untuk

kesehatan sang buah hati dan mengharap ridho Allah SWT.

Untuk semua laki-laki mendukung istrinya untuk menyusui

sang buah hati selama dua tahun.

Tentunya masih banyak kekurangan dalam penulisan

makalah ini. Kritik dan saran yang membangun kami perlukan

demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di

kesempatan – kesempatan berikutnya.

Page 13: isi.pdf

13

Daftar Pustaka

Panduan Manajemen Laktasi.Dit.Gizi Masyarakat-Depkes RI,2001

http://intsia.wordpress.com/2013/09/06/menyusui-dalam-pandangan-syari/

http://id.theasianparent.com/14-manfaat-menyusui/#sthash.C8dWdhox.dpuf

http://muslimafiyah.com/bolehkah-menyusui-lebih-dari-dua-tahun-syariat

dan-medis.html

http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/11/09/perihal-menyusui

anak-bayi-dalam-islam-607917.html

http://prahasti.wordpress.com/2011/02/23/menyapih-menurut-al

quran/