ISI MAKALAH sampah
-
Upload
dhika-mei-muhammad -
Category
Documents
-
view
27 -
download
0
Transcript of ISI MAKALAH sampah
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 1/26
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia.
Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan sampah. Jumlah atau volume
sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang/material
yang kita gunakan sehari-hari. Demikian juga dengan jenis sampah, sangat
tergantung dari jenis material yang kita konsumsi. Oleh karena itu
pegelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari ‘pengelolaan’ gaya hidup
masyrakat. Masalah sampah sudah menjadi topik utama yang ada pada
bangsa kita. Mulai dari lingkungan terkecil sampai kepada lingkup yang
besar. Banyak hal yang menyebabkan terjadinya penumpukan sampah ini.
Namun yang pasti faktor individu sangatlah berpengaruh dalam hal ini.
Bandung merupakan contoh nyata dalam hal persoalan sampah.
Beberapa titik di Kota Bandung telah membuktikan bahwa fenomena
sampah di negeri ini sukar untuk di hilangkan. Namun hal ini tidaklah akan
terjadi lama kalau saja setiap orang sadar akan masalah sampah dan setiap
orang mengerti akan dampak yang ditimbulkan dari sampah ini. Perlu
diketahui juga bahwa sampah ini ada dua jenis yaitu sampah organik (biasa
disebut sebagai sampah basah) dan sampah anorganik (sampah kering).
Sampah basah adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti
daun-daunan, sampah dapur, dll. Sampah jenis ini dapat terdegradasi
(membusuk/hancur) secara alami. Sebaliknya dengan sampah kering,
seperti kertas, plastik, kaleng, dll. Sampah jenis ini tidak dapat terdegradasi
secara alami.
Sekarang pertanyaannya bagaimana untuk menyelesaikan masalah
sampah ini. Dan hal inilah yang melatar belakangi kami menulis makalah
bertemakan Masalah Pencemaran Lingkungan ( Sampah ). Untuk menjawab
hal ini kami melakukan studi kasus di Universitas Pendidikan Indonesia
(UPI). Alasan kami mengambil tempat di UPI karena di daerah ini juga
1
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 2/26
terlihat adanya sampah yang bertebaran dimana-mana dan banyak sekali
sampah yang menumpuk dan juga minimnya tempat sampah. Dari sini kami
ingin melihat lebih dalam mengenai permasalahan sampah di kampus UPI
ini.
B. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah
Ketika kami jalan-jalan di sekitar kampus UPI kami melihat gejala yang
sangat memprihatinkan di sekitar kampus UPI, yaitu salah satu kampus
pendidikan yang ternyata di dalam kampus ini masih ada bertebarannya
sampah-sampah. Dari sini kami mempunyai beberapa permasalahan yang
ingin kami temukan penyelesaian masalahnya. Permasalahannya
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bagaiaman keadaan kebersihan di sekitar kampus UPI ?
2. Apa yang menjadi faktor penyebab bertebarannya sampah di sekitar kampus
UPI ?
3. Bagaimana peranan mahasiswa UPI dalam mengatasi sampah di sekitar
kampus UPI ?
C. Pendekatan dan Metode Pemecahan Masalah
Dalam pembuatan makalah ini kami menggunakan pendekatan
Multi aspek/multi dimensi . Kami melihat beberap gejala yang mungkin
menjadi pemicu terjadinya permasalahan yang melanda objek penelitian.
Metode pemecahan masalah yang kami gunakan yaitu Metode Kuantitatif
dengan menyebarkan Angket kepada para mahasiswa Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI). Kami mengambil sampel sebanyak 80
responden dari berbagai jurusan di UPI.. dan juga observasi langsung.
Selain itu kami pun melakukan studi kepustakaan untuk menambah
khazanah pengetahuan kami dan juga guna menunjang pemecahan masalah
yang kami miliki.
2
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 3/26
D. Sistematika Makalah
Sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang masalah
1.2 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah
1.3 Pendekatan dan Metode pemecahan masalah
1.4 Sistematika penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV KESIMPULAN dan SARAN
KEPUSTAKAAN
LAMPIRAN
3
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 4/26
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Manusia dan Lingkungan Hidup
Manusia merupakan makhluk yang paling dimuliakan oleh Al-
Khalik penciptanya. Makhluk hidup yang namanya manusia, baru dilahirkan
sekitar satu atau dua juta tahun tahun yang lampau setelah segala sumber
daya tersedia dan setelah ruang bumi ini tercipta. Dalam Buku Manusia
Dalam Konteks Sosial Budaya dan Teknologi Karya Prof. Dr H. Nursid
Sumaatmadja disebutkan bahwa :”Manusia dengan alam, ada dalam konteks
keruangan yang saling mempengaruhi. Kadar saling pengaruh
mempengaruhi tersebut sangat dipengaruhi tingkat berbagai penguasaan
teknologi oleh Manusia. Hubungan manusia dengan alam di dunia ini
sangatlah bervariasi”.( Dr H. Nursid Sumaatmadja : 1998:72 ).
Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki
daya pikir dan daya nalar yang tinggi dibandingkan dengan makhluk
lainnya. Di sini terlihat bahwa manusia merupakan komponen biotik
lingkungan yang paling aktif. Karena manusia secara aktif dapat mengelola
dan mengubah ekosistem sesuai dengan apa yang dikehendaki. Kegiatan
manusia ini dapat menimbulkan bermacam-macam gejala.
Manusia mendapatkan unsure-unsur yang diperlukan dalam
Hidupnya dari Lingkungan. Makin tinggi kebudayaan manusia, makin
beraneka ragam kebutuhan hidupnya yang diambil dari Lingkungan. Maka
berarti semakin besar perhatian manusia terhadap Lingkungan. Manusia
merupakan Makhluk paling aktif dalam mengubah tatanan pada
Lingkungan. Manusia bisa dengan cepat mengubah Lingkungan, karena
perbuatan manusialah Lingkungan menjadi berubah dan kadang menjadi
marah karena dirusaknya Lingkungan. Hubungna manusia dengan
Lingkungan memang sudah tidak dapat dipisahkan lagi. Karena terkadang
Manusia bergantung kepada alam dan ada juga Alam yang bergantung pada
manusia.
4
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 5/26
B. EKOSISTEM
Yang dimaksud dengan ekosistem adalah hubungan timbal balik
antara manusia dengan lingkungan dimana manusia merupakan bagian
integral dari ekosistem tempat hidupnya. Ekosistem terdiri dari suatu
komunitas Biota yang berinteraksi dengan Lingkungan fisiknya dan saling
pengaruh mempengaruhi. Ekosistem ini terdiri dari bagian-bagian dnegan
fugnsi-fungsi tertentunya. Dan untuk menunjang fungsi-fungsinya itu
dioperlukan sumber energi. Setiap species menyesuaikan diri dengan tugas
tertentu dalam ekosistem dan berfungsinya ekosistem bergantung kepada
adanya kombinasi spesies yang sesuai dalam melaksanakan tugas-tugas
tertentu di dalam seluruh system.
Peranan manusia dalam ekosistem sangat luas. Sebab Lingkungan
hidup masnuia tidak hanya terbatas pada sarana fisik kimia dan biologis saja
tetapi termasuk pula di dalamnya persoalan ekonomi, sosio budaya dan
agama. Segala macam perubahan dalam lingkungan hidup manuisa, mau
tidak mau akan berpengaruh terhadap dirinya.
Manusia merupakan bagian intergral dari ekosistem maka apabila
struktur dan sifat fungsional ekosistem rusak, akan mengakibatkan
penderitaan pada manusia itu sendiri. Dengan perkataan lain, bila itu terjadi
maka keseimbangan ekologi akan terganggu dengan akibat penderitaan pada
manusia itu sendiri.
C. EKOLOGI
Tokoh yang berjasa mengangkat ekologi menjadi kajian yang
bermakna adalah Ernest Haeckel (1866) seorang pakar biologi Jerman.
Semula ekologi ini hanyalah merupakan subdisiplin Biologi. Namun pada
perkembangan dewasa ini, ekologi itu dapat dikatakan menjadi kajian
bidang mandiri. Ekologi itu berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani,
yaitu kata Oikos yang berarti Rumah atau tempat tinggal dan logos yang
berarti studi atau telaah. Jadi secara harfiah ekologi itu berarti studi atau
telaah tentang organisme di tempat tinggalnya. Secara lebih formal, ekologi
itu berarti studi atau telaah tentang struktur atau fungsi alam atau studi
5
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 6/26
tentang hubungan diantara organisme hidup dan keseluruhan faktor fisikal
serta biological yang membentuk lingkunganya.
Organisme, Living organism, makhluk hidup
Yang diartikan organisme atau makhluk hidup pada konsep ekologi
yaitu tumbuhan dan hewan. Dalam hal ini manusia termasuk kedalam
kelompok hewan. Namun demikian karena manusia lebih cocok masuk
kedalam kelompok hewan namun memiliki keistimewaan tersendiri,
pembahasannya dikhususkan pada telaah ekologi manusia (human ecology).
Lingkungan, environment
Ehlich & Ehrlich dan Holdren (1973:4) mengemukakan, The
environment is the unique skin of soil, water, geseos atmosphere, mineral
nutrient and organism that covers this otherwise undistinguished planet.
Dalam Undang-undang Indonesia Nomor 4 Tahun 1982, tentang ketentuan
pokok pengelolaan Lingkungan Hidup Bab I Pasal 1 dirumuskan :
Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya ,
keadaan, makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya,
yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya.
D. POLUSI
Yang dimaksud dengan polusi adalah terjadinya pencemaran
lingkungan yang akan mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan dan
terganggunya kesehatan serta ketenangan hidup makhluk hidup termasuk
manusia. Terjadinya polusi atau pencemaran lingkungan ini umumnya
terjadi akibat aktifitas manusia yang berlebihan dan tidak terkontrol yang
menyebabkan terjadinya pencemaran tanah, air dan udara. Yang akibatnya
akan mengancam kelestarian Lingkungan.
Mengenai polutan dapat digolongkan kdalam dua hal yakni :
1. Yang bersifat kualitatif
Yaitu terdiri dari unsur-unsur yang alamiah telah terdapat di dalam alam
tetapi jumlahnya bertambah sedemikian banyak sehinggga mengadakan
6
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 7/26
pencemaran lingkungan. Hal ini dapat terjadi karena bencana alam dan
karena perbuatan manusia, contoh polutan misalnya unsur nitrogen,
fosfor dan lain-lainnya.
2. Yang bersfat kuantitatif
Terdiri dari unsur-unsur yang terjadi akibat berlangsungnya
persenyawaan yang dibuat secara sintesis seperti, pestisida detergen dan
lain-lan. Umumnya polusi lingkungan ditunjukan kepada faktor-faktor
fisik seperti polusi suara, radiasi, suhu, penerangan dan faktor-faktor
kimia seperti debu, uap, gas, larutan, awan, kabut, sosioekonomi dan
kultur.
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran terjadi bila dalam lingkungan terdapat bahan yang
menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak diharapkan, baik yang
bersifat fisik, kimiawi maupun biologis sehingga mengganggu kesehatan,
eksistensi manusia, dan aktivitas manusia serta organisme lainnya. Bahan
pencemaran itu disebut dengan polutan.
Menurut WHO, ditetapkan empat tahap pencemaran yaitu :
1. pencemaran tingkat pertama
pencemaran yang tidak menimbulkan kerugian pada manusia, baik
dilihat dari zat pencemarannya maupun waktu kontaknya dengan
lingkungan.
2. Pencemaran tingkat kedua
Pencemaran yang mulai menimbulkan iritasi ringan pada pancaindera
dan alat vegetatif lainnya serta menimbulkan gangguan pada komponen
ekosistem lainnya.
3. Pencemaran tingkat ketiga
Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan
menimbulkan sakit yang kronis.
4. pencemaran tingkat keempat
pencemaran yang telah menimbulkan dan mengakibatkan kematian
dalam lingkungan karena kadar zat pencemaran terlalu tinggi.
7
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 8/26
E. SAMPAH
Sampah adalah semua material yang dibuang dari kegiatan rumah
tangga, perdagangan, industri dan kegiatan pertanian. Sampah yang berasal
dari kegiatan rumah tangga dan tempat perdagangan dikenal dengan limbah
municipal yang tidak berbahaya (non hazardous). Soewedo (1983)
menyatakan bahwa sampah adalah bagian dari sesuatu yang tidak dipakai,
tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang, yang umumnya berasal
dari kegiatan yang dilakukan manusia (termasuk kegiatan industri), tetapi
bukan yang biologis.
Berdasarkan komposisinya, sampah dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa
makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat
diolah lebih lanjut menjadi kompos;
2. Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti
plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas
minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan
sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk
lainnya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik
wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng,
kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton;
Di negara-negara berkembang komposisi sampah terbanyak adalah sampah
organik, sebesar 60 – 70%, dan sampah anorganik sebesar ± 30%.
Salah satu sumber Menyebutkan tentang Sampah yaitu :
Pemusnahan sampah
Beberapa cara pemusnahan sampah yang dapat dilakukan secara sederhana sebagai
berikut :
a. Penumpukan.
8
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 9/26
Dengan metode ini, sebenarnya sampah tidak dimusnahkan secara langsung,
namun dibiarkan membusuk menjadi bahan organik. Metode penumpukan bersifat
murah, sederhana, tetapi menimbulkan resiko karena berjnagkitnya penyakit
menular, menyebabkan pencemaran, terutama bau, kotoran dan sumber penyakit
dana badan-badan air.
b. Pengkomposan.
Cara pengkomposan merupakan cara sederhana dan dapat menghasilkan
pupuk yang mempunyai nilai ekonomi.
c. Pembakaran.
Metode ini dapat dilakuakn hanya untuk sampah yang dapat dibakar habis.
Harus diusahakan jauh dari pemukiman untuk menhindari pencemarn asap, bau dan
kebakaran.
d. "Sanitary Landfill".
Metode ini hampir sama dengan pemupukan, tetapi cekungan yang telah
penuh terisi sampah ditutupi tanah, namun cara ini memerlukan areal khusus yang
sangat luas.
Pemanfaatan Sampah
1. Sampah basah : Kompos dan makanan ternak
2. Sampah kering : Dipakai kembali dan daur ulang
3. Sampah kertas : Daur Ulang
Daur ulang
Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri
atas kegiatan pemilahan, pengumpulan , pemrosesan, pendistribusian dan
pembuatan produk/material bekas pakai.
Material yang dapat didaur ulang :
1. Botol Bekas wadah kecap, saos, sirup, creamer dll baik yang putih bening
maupun yang berwarna terutama gelas atau kaca yang tebal.
2. Kertas, terutama kertas bekas di kantor, koran, majalah, kardus kecualai kertas
yang berlapis minyak.
3. Aluminium bekas wadah minuman ringan, bekas kemasan kue dll.
4. Besi bekas rangka meja, besi rangka beton dll
9
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 10/26
5. Plastik bekas wadah shampoo, air mineral, jerigen, ember dll
6. Sampah basah dapat diolah menjadi kompos.
Manfaat pengelolaan sampah
1. Mengehemat sumber daya alam
2. Mengehemat Energi
3. Mengurangi uang belanja
4. Menghemat lahan TPA
5. Lingkungan asri (bersih,sehat,nyaman)
Sumber : http://www.walhi.or.id/kampanye/cemar/sampah/peng_sampah_info/
BAB III
10
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 11/26
PEMBAHASAN
A. Keadaan Kebersihan Di sekitar Kampus UPI
Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu Universitas
yang masuk kedalam 10 Universitas terbaik di Indonesia. Sudah selayaknya
kampus ini baik dalam berbagai hal, baik itu pendidikan, lingkungan dan
kesehatannya. Namun tidak disangka ternyata kampus yang merupakan
kampus terbaik ini ternyata kotor dan kurang sehat keadaan lingkungannya.
Pembangunan yang sedang dilakukan turut mempengaruhi kotornya
keadaan lingkungan UPI saat ini.
Sekilas kalau kita lihat keadaan lingkungan UPI ini itu bersih namun
kalau kita lihat lebih kedalamnya, kesudut-sudut UPI, di dalam kelas, got-
got dan belakang-belakang kampus bertebaran sampah dan bahkan
menumpuk. Sebenarnya apa yang menyebabkan ini terjadi? Apakah kurang
sigapnya para petugas kebersihan UPI ataukah para penghuni UPI yang
kurang tanggap akan hal ini. Setelah kami meneliti dan kami menyebarkan
angket yang isinya menanyakan kebersihan Lingkungan UPI dan harapan
yang diinginkan Mahasiswa terhadap Lingkungan UPI jawaban mereka
adalah 93,6 % menjawab lingkungan UPI jelek alasannya adalah tidak
banyak tersedianya tempat sampah. Seharusnya tempat sampah tersedia
diberbagai sudut sekarang ini hanya beberapa saja. Ketika para mahasiswa
ini ingin membuang sampah pada tempatnya dan ditempat itu tidak ada
tempat sampah mereka malah menyimpan dan membuangnya di bawah
pohon dan di got-got ada juga yang menyimpannya sementara di dalam tas
mereka dan bahkan ada yang memasukan sampah ke dalam sela-sela kursi
di dalam kelas.
Memang keadaan ini sangat memprihatinkan, kalau saja sarana itu
menunjang pastilah keadaan UPI tidak seperti sekarang ini. Keadaan yang
kotor dan bau. Tidak hanya sampah yang menjadi fenomena di UPI ini hal
lain yang sangat nampak adalah tidak terawatnya WC. WC yang ada di UPI
sangat tidak layak, bau dan kotor. Sebagai contoh kami melakukan Inspeksi
11
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 12/26
mendadak kedalam kamar mandi yang ada di FPIPS, Perpustakaan,
UPINET dan Gymnasium ternyata sangat Bau dan kotor. dan di dalamnya
pun tidak terlewatkan sampah bertebaran. Kenapa sampah lagi sampah lagi?
Ternyata jawabanya adalah di kamar mandi pun tidak ada tempat sampah.
Seandainya ada tempat sampah pasti tidak akan berceceran yang namanya
tisu, puntung rokok, pembalut dll.
Sungguh memprihatinkan keadaan Lingkungan yang yang ada di
UPI ini sebagai Universitas Pendidikan yang seharusnya menjaga kesehatan
lingkungan malah kotor dan bau. Bagaimana mau menciptakan Kota
Bandung yang bersih kalau lingkungan kampusnya saja kotor dan banyak
sampah. Memang tidak satu faktor yang menyebabkan hal ini terjadi banyak
faktor yang menjadi kendala, selain yang telah disebutkan diatas tadi faktor
lainnya adalah kurang adanya partisifasi aktif dari mahasiswa untuk
menangani hal ini. Belum terlihat banyak Jurusan atau bahkan Himpunan
yang bersedia membuat tempat sampah.
B. Faktor-Faktor Bertebarannya Sampah di UPI.
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi kebersihan lingkunga UPI sekarang
sudak terkontaminasi oleh masalah sampah dan kotoran lainnya yang
menyebabkan lingkungan UPI menjadi kotor dan tidak terawat. Hal
didorong oleh banyak hal diantaranya adalah :
1. Kurang tersedianya tempat sampah yang memadai dan
kelayakannya untuk dipakai.
Tempat sampah merupakan hal yang penting dalam menangani
merebaknya sampah di setiap tempat. Kurangnya tempat sampah sering
menjadi kendala menumpuknya sampah di berbagai tempat. UPI sebagai
kampus pendidikan seharusnya memiliki kesadaran untuk menyediakan
tempat sampah yang memadai. Namun tidak dapat dipungkiri lagi
ternyata ketersediaan tempat sampah di kampus sangatlah minim. Kami
memperoleh data, minimnya tempat sampah di kampus UPI ini dengan
menyebarkan Angket kepada mahasiswa UPI dengan menanyakan
12
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 13/26
ketersediaan tempat sampah di Lingkungan UPI dan sekitar 87,2 %
mereka menjawab jarang melihat tempat sampah di Lingkungan UPI.
Hal ini wajar kalau lingkungan UPI dipenuhi dengan sampah dan
kotoran lainnya. Ada alasan mereka yang paling menonjol tidak
membuang sampah tidak pada tempatnya yaitu karena mereka ketika
mau membuang sampah dan ditempat yang bersangkutan tidak ada
tempat sampah. Sehingga mereka membuang sampah di got-got dan di
simpan di bawah pohon.
Minimnya tempat sampah dilingkungan UPI, telah menjadi kendala
yang nampak dalam mengatasi masalah sampah di UPI. Selain
minimnya tempat sampah yang ada di sekitar kampus UPI faktor lain
yang menjadi penyebab adalah kurang layaknya tempat sampah yang
sudah ada. Tempat-tempat sampah tampak tidak terawat dan rusak.
Hasil pemantauam langsung kami di depan kantin FPIPS juga
menunjukkan bahwa keadaan tempat sampah sudah tidak layak. Tempat
sampah sudah rusak dan bolong-bolong. Jadi ketika sampah menumpuk
langsung keluar dan tetap saja bertebaran di sekitar kantin. Di depan
kantin juga terlihat karena tidak tersedianya tempat sampah yang
memadai, sampah-sampah bertebaran di got-got dan aromanya
sangatlah bau sehingga menimbukan kesan kumuh..
Sampah juga masih bertebaran di dalam kelas-kelas. Ini wajar
karena didalam kelas pun tidak tersedia tempat sampah. Sampah-
sampah bertebaran di sudut-sudut kelas, dan dibawah kursi.
2. Kelas yang selalu berpindah-pindah
Pembangangunan yang sedang dilaksanakan oleh pihak UPI
menyebabkan berkurangnya tempat perkuliahan dan akibatnya
perkuliahan selalau berpindah-pindah dari kelas yang satu kedalam
kelas yang lain. Seringnya perpindahan ini mengakibatkan kurang
adanya kecintaan terhadap kelas masing-masing. Maka dari itu ketika
dalam kelas mereka sering buang sampah seenaknya karena merasa
13
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 14/26
tempat itu bukan tempat tetap mereka jadi bukan milik mereka dan tidak
perlu untuk menjaganya. Selain dari itu tidak tersedianya pula tempat
sampah yang ada disekitar kelas itu.
3. Kurang kesadaran diri
Ketika kami menyebarkan angket ke dalam 80 Respon dari semua
jurusan yang ada di UPI kami memperoleh data 79,2 % telah membuang
sampah pada tempatnya. Namun ada hal lain yang membuat saya
bingung dan aneh. Ternyata masih banyak juga yang tidak membuang
sampah tidak pada tempatnya. Mereka sembarangan membuang sampah
di got-got, memang ditempat itu tidak tersedia tempat sampah. Namun
tidak salah juga mereka menyimpan untuk sementara sampah itu di saku
dan menunggu sampai menemukan tempat sampah dan membuangnya.
Banyak Mahasiswa yang belum sadar akan hal ini.
Dari 79,2 % responden yang sudah membuang sampah pada
tempatnya ada yang beralasan mereka sadar akan lingkungan ada juga
yang membawa landasan, kebersihan sebagian daripada Iman.
Responden sebagiannya yang belum membuang sampah pada tempatnya
mereka sebenarnya sadar akan kebersihan namun mereka jarang melihat
tempat sampah di tempat yang bersangkutan. Ketersediaan tempat
sampah memang harus ditunjang dari berbagai pihak. Karena
pemecahan masalah tidak akan berhasil kalau hanya dilihat dari satu
pihak saja. Di Kampus UPI belum terlihat kesadaran yang nyata dari
pihak-pihak yang bersangkutan. Misalkan saja Fakultas, Jurusan
bahwakan sampai Himpunan belum menampakan keseriusannya dalam
mengatasi masalah ini.Baru beberapa Fakultas saja yang sadar akan ini
itu pun hanya dari sebagian kecil Jurusan.
4. Belum ada aturan yang melarang pembuangan sampah.
14
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 15/26
Memang aturan menjadi faktor lain yang mendukung terciptanya
Lingkungan yang sehat dan aman. Aturan yang tegas belum berlaku di
Kampus UPI Ini. Tidak adanya aturan yang melarang pembuangan
sampah sembarangan menyebabkan Mahasiswa secara bebas membuang
sampah pada tempatnya. Di UPI baru ada slogan-slogan saja yang sudah
lumrah ada yaitu buanglah sampah pada tempatnya. Banyak mahasiswa
yang suka menyalahkan arti slogan itu ketika mereka tahu harus
membuang sampah pada tempatnya mereka membuang sampah di
tempat ketika mereka menghabiskan makanannya dan mereka mebuang
sisanya ditempat itu. Perlukah kiranya mengadakan sebuah aturan yang
tegas mengenai masalah sampah di UPI ini sehingga akan memunculkan
suatu keadaan yang bersih dan nyaman.
Selama ini kita sering menjumpai slogan-slogan seperti kebersihan
sebagian dari iman, buanglah sampah pada tempatnya dan lain-lain
namun ternyata kenyataan yang kita temui dilapangan justru sebaliknya.
Sampah ada dimana-mana, kondisi ini terjadi karena beberapa alasan
atau faktor-faktor tertentu. Bisa saja keadaan ini terjadi karena
kurangnya kesadaran kita untuk membuang sampah pada tempatnya atau
justru tempat sampahnya yang tidak ada, suatu keadaan yang ironis
sekali. Keadaan ini harusnya diperbaiki dengan adanya aturan yang jelas
mengenai sampah selain itu perlu pula disediakan tempat-tempat sampah
diberbagai tempat serta menumbuhkan sikap kesadaran diri untuk
membuang sampah pada tempatnya.
C. Peran Mahasiswa dalam Mengatasi Masalah Sampah di UPI.
Mahasiswa mempunyai peran yang sangat dominan dalam
menciptakan kebersihan lingkungan di wilayah sekitar kampus UPI ini.
Mengapa harus mahasiswa? Karena sebagian besar kampus UPI ini
warganya adalah para mahasiswa yang menempuh pendidikan di UPI. Dari
mahasiswalah sebagian besar sampah dihasilkan dan dari mahasiswalah
15
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 16/26
seharusnya timbul kesadaran untuk menciptakan suatu keadaan lingkungan
yang bersih dan terawat. .
Salah satu Sumber pada sebuah media cetak di Internet
menyebutkan bahwa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bekerja sama
dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UPI dan Centre of People
Empowering Suistanable Development (CPESD) mulai menggunakan
mesin pembakaran untuk mengelola sampah di sekitar kampus. Menurut
Ketua BEM UPI, mesin yang perakitannya diselesaikan dalam waktu tiga
bulan itu bisa mengolah semua jenis sampah organik dan anorganik, kecuali
batu-batuan, besi, dan kaca. Proses pengerjaan dan penda-naan dikerjakan
bersama antara mahasiswa dan CPESD.
4m3/jam
Ketua BEM mengatakan, rotary insenerator bisa membakar 4 m3
sampah setiap jam dengan bahan bakar minyak tanah untuk menggerakkan
mesinnya. ”Minyak tanah yang digunakan sebanyak 30 liter untuk
pemakaian 5 jam,” Karena menggunakan minyak tanah mesin itu tidak
mengeluarkan polusi udara yang besar bila dibanding penggunaan solar atau
bensin. Mesin itu pun memiliki dua alat tambahan yang berfungsi untuk
menyedot dan mengendapkan asap yang dikeluarkan dari proses
pembakaran. Meskipun sistem pembakarannya sudah ada, Agus mengaku,
Apada saat itu masih menjabat sebagai ketua BEM, belum ada penelitian
mengenai kegunaan abu sebagai hasil pembakarannya. ”Mungkin bisa
dijadikan kompos, tapi harus diteliti lagi seberapa besar kualitasnya.”
Menurut Agus, penggunaan mesin pembakar sampah itu merupakan
satu bagian dari gerakan moral yang dilakukan BEM UPI untuk
menyadarkan masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik.
”Sekarang masih dalam tahap uji coba sehingga teknologinya masih harus
disempurnakan,” katanya. Rektor UPI, Sunaryo Kartadinata menyebutkan,
permasalahan kebersihan kota tetap merupakan tanggung jawab pemerintah
kota, termasuk juga kampus UPI. ”Tapi kami akan terbuka bila pemerintah
ingin mengembangkan teknologi itu. Nanti berkolaborasi,” ujarnya.Menurut
16
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 17/26
Sunaryo, kerja sama itu tidak akan dilakukan bersama pihak swasta ,karena
tidak ingin prosesnya menjadi komersial. Disebutkan, saat ini UPI belum
memikirkan sistem manajemen dan konsekuensi finansial untuk
mengembangkannya.
BAB IV
17
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 18/26
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah dijabarkan diatas dapat disimpulkan
beberapa hal mengenai keadaan Lingkungan di Kampus Universitas
Pendidikan Indonesia. UPI sebagai salah satu Universitas terbaik di
Indonesia memiliki masalah dengan Lingkungannya, hal ini diakibatkan
oleh beberapa factor yang menjadi penyebab kurang sehatnya lingkungan
UPI. Penyebab pertama adalah Minimnya tempat sampah yang ada di
Kampus UPI, Kelas yang selalu berpindah-pindah, kurangnya kesadaran diri
dan tidak adanya Hukum yang tegas.
Disini terlihat, bahwa factor-faktor itu mengarah kepada hal
ekonomis, psikologis, agama, dan hukum. Karena yang menjadi sorotan
dalam kali ini adalah Mahasiswa dan perangkat lainnya maka hal-hal tadi
juga berkaitan dengan Mahasiswa dan lainnya.Minimnya tempat sampah
yang ada di UPI ini terjadi tidak hanya kurang maunya pihak tertentu
mengadakan tempat sampah namun hal ini juga berbenturan dengan dana.
Tiap jurusan sepertinya enggan mengeluarkan dana untuk pengadaan tempat
sampah. Tidak hanya instansi jurusan saja, organisasi kemahasiswaan
seperti contoh yaitu Himpunan sangat jarang mengeluarkan inisiatif untuk
mengeluarkan dana dalam pengadaan tempat sampah. Faktor kedua adalah
faktor psikologis dari para mahasiswa, karena kebiasaan Mahasiswa jika
tidak ada tempat sampah maka mereka membuang sampah sembarangan
tidak menyimpannya untuk sementara waktu menunggu tempat sampah ada.
Mereka karena terbiasa maka langsung menyimpannya di bawah pohon atau
dimasukan kedalam got-got. Hal ini terlihat langsung oleh kami ketika
melakukan penelitian tentang sampah di UPI ini. Hal lain yang menjadi
kendala adalah belum adanya hokum yang tegas dalam mengatasi masalah
ini. Maka Mahasiswa bisa secara bebas membuang sampah tidak pada
tempatnya.
18
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 19/26
UPI sebagai universitas ternama seharusnya menciptakan segala
sesuatunya dengan baik. Memang sekarang ini UPI sedang melakukan
pembangaunan secara besar-besaran yang sedikitnya mengganggu keadaan
lingkungan di UPI. Makin banyaknya penghuni kampus selain para
mahasiswa juga ditampah para pekerja yang bekerja sebagai kuli bangaunan
ini menambah besar volume sampah yang ada di kampus UPI ini. , maka
partisipasi dari berbagai pihak sangtlah diperlukan.
B. SARAN
Untuk mengatasi beberapa permasalahan yang ada di UPI khususnya
masalah Lingkungan yang berkaitan dengan sampah, ada beberapa solusi
yang kami tawarkan sesuai dengan poermasalahan yang timbul, yakni :
1. Perbanyak tempat sampah yang layak pakai
Sampah yang berserakan dan bertebaran di sekitar Kampus UPI
ini diakibatkan oleh minimnya tempat sampah yang ada di sekitar
kampus UPI. Hampir tidak terlihat keberadaan tempat sampah di
UPI. Seharusnya disetiap sudut ruangan dan disetiap sudut di UPI
tersedia tempat sampah. Adakan juga tempat samaph di dalam kelas
agar tidak terjadi penumpukan sampah di dalam kelas. Perbanyak
tempat sampah yang layak di sekitar Kantin, karena kami lihat di
dekat kantin itu tempat sampah sudah tidak layak lagi dan sudah
rusak. Dalam pengadaan tempat sampah, harus adanya kesadaran
dari masing-masing individu untuk mengadakan tempat sampah.
Bahkan seharusnya organisasi kemahasiswaan yang mengadakan
tempat sampah ini.misalkan saja Himpunan membuat program
pembuatan tempat sampah.
2. Pupuk rasa cinta terhadap Lingkungan
Kalau kami lihat masih minimnya rasa memiliki lingkungan
para mahasiswa UPI ini. Mereka masih saja membuang sampah
tidak pada tempatnya. Alasannya karena tidak ada tempat sampah.
Seharusnya secara psikologis mereka sadar menyimpannya dahulu
19
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 20/26
untuk sementara sampai menemukan tempat sampah. Mereka malah
membuang langsung tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi
selanjutnya. Saran kami mulailah dengan membiasakan diri
membuang sampah pada tempatnya, jika tidak ada tempat sampah
simpanlah dahulu untuk sementara sampai menemukan tempat
sampah. Pupuk rasa Cinta terhadap lingkungan.
3. Berlakukan hukum yang ketat dalam menangani sampah di UPI
Hukum merupakan solusi terakhir yang diawarkan,karena
dengan diberlakukannya peraturan ini maka sedikitnya akan
mengurangi kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya.
Misalkan Jika ada Mahasiswa yang membuang sampah tidak pada
tempatnya maka di denda uang sebesar…., maka hal ini sedikitnya
akan mengurangi kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan.
Memang denan adanya hokum pasti akan terasa tertekan
namun hal ini dapat menjadi solusi yang baik jika ingin menciptakan
Lingkungan UPI yang sehat bebas dari samapah.
Selain itu juga kami tawarkan juga pengolahan sampah agar tidak
menumpuk. Untuk menangani permasalahan sampah secara menyeluruh
perlu dilakukan alternatif-alternatif pengelolaan. Landfill (tempat
pembuangan sampah) bukan merupakan alternatif yang sesuai, karena
landfill tidak berkelanjutan dan menimbulkan masalah lingkungan. Malahan
alternatif-alternatif tersebut harus bisa menangani semua permasalahan
pembuangan sampah dengan cara mendaur-ulang semua limbah yang
dibuang kembali ke ekonomi masyarakat atau ke alam, sehingga dapat
mengurangi tekanan terhadap sumberdaya alam. Untuk mencapai hal
tersebut, ada tiga asumsi dalam pengelolaan sampah yang harus diganti
dengan tiga prinsip–prinsip baru. Daripada mengasumsikan bahwa manusia
akan menghasilkan jumlah sampah yang terus meningkat, minimisasi
sampah harus dijadikan prioritas utama.
Sampah yang dibuang harus dipilah, sehingga tiap bagian dapat
dikomposkan atau didaur-ulang secara optimal, daripada dibuang ke sistem
20
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 21/26
pembuangan limbah yang tercampur seperti yang ada saat ini. Dan industri-
industri harus mendesain ulang produk-produk mereka untuk memudahkan
proses daur-ulang produk tersebut. Prinsip ini berlaku untuk semua jenis
dan alur sampah.
Pembuangan sampah yang tercampur merusak dan mengurangi nilai
dari material yang mungkin masih bisa dimanfaatkan lagi. Bahan-bahan
organik dapat mengkontaminasi/ mencemari bahan-bahan yang mungkin
masih bisa di daur-ulang dan racun dapat menghancurkan kegunaan dari
keduanya. Sebagai tambahan, suatu porsi peningkatan alur limbah yang
berasal dari produk-produk sintetis dan produk-produk yang tidak dirancang
untuk mudah didaur-ulang; perlu dirancang ulang agar sesuai dengan sistem
daur-ulang atau tahapan penghapusan penggunaan.
Program-program sampah kota harus disesuaikan dengan kondisi
setempat agar berhasil, dan tidak mungkin dibuat sama dengan kota lainnya.
Terutama program-program di negara-negara berkembang seharusnya tidak
begitu saja mengikuti pola program yang telah berhasil dilakukan di negara-
negara maju, mengingat perbedaan kondisi-kondisi fisik, ekonomi, hukum
dan budaya. Khususnya sektor informal (tukang sampah atau pemulung)
merupakan suatu komponen penting dalam sistem penanganan sampah yang
ada saat ini, dan peningkatan kinerja mereka harus menjadi komponen
utama dalam sistem penanganan sampah di negara berkembang.
KEPUSTAKAAN
Sastrosupeno, M Suprihadi.1984. MANUSIA, ALAM dan LINGKUNGAN .
Jakarta: Depdikbud.
21
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 22/26
Supardi, I. 1994. LINGKUNGAN HIDUP dan KELESTARIANNYA. Bandung:
Alumni.
Sumaatmadja, H Nursid. 2000. MANUSIA DALAM KONTEKS SOSIAL
BUDAYA dan LINGKUNGAN HIDUP. Bandung: CV Alfabet.
http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/02/tgl/14/time/06
5945/idnews/538401/idkanal/131
http://www.dephut.go.id/INFORMASI/SETJEN/PUSSTAN/info_5_1_0604/isi_4.ht
m
http://www.jala-sampah.or.id/index.htm
http://www.walhi.or.id/kampanye/cemar/sampah/peng_sampah_info/
22
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 23/26
LAMPIRAN
Kisi-Kisi Angket
No. Rumusan Masalah Variabel Deskriptor Keterangan
1. 1. Bagaimana keadaan kebersihan di
lingkungan sekitar Kampus UPI ?
1. Bagaimana menurut anda keadaan kebersihan
lingkungan di sekitar kampus UPI ?
2. Kondisi kebersihan yang seperti apa yang anda
harapkan di kampus UPI ?
Bagus
Jelek
…………
Angket
Angket
2. 2. Apa yang menjadi Faktor penyebab
bertebarannya sampah di kampus UPI
?
1. Sudahkah anda membuang sampah pada tempatnya?
2. Pernahkah anda melihat mahasiswa UPI membuang
sampah sembarangan ?.............................................................................................................................
Bagaimana anda menyikapinya ?
3. Menurut anda, apa alasan kebanyakan mahasiswa
UPI membuang sampah tidak pada tempatnya ?
4. Seringkah anda melihat tempat sampah disekitar
kampus UPI ?
5. Bagaimana menurut anda keberadaan tempat pembuangan sampah di sekitar kampus UPI ?
6. Bagaimana keadaan tempat pembuangan sampah
yang sudah ada di sekitar kampus UPI ?
Sudah
Belum
…………..
………….
a. Sering
b. Jarang
c. Tidak a. Banyak
b. Jarang
a. Layak
Angket
Angket
Angket
Angket
Angket
Angket
23
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 24/26
7. Apa yang menyebabkan menumpuknya sampah
dibeberapa titik di Kampus UPI ?
b. Tidak
………….. Angket
3. 3. Bagaimana Peranan mahasiswa UPI
dalam mengatasi sampah di sekitar
kampus ?
1. Solusi yang bagaiaman yang paling baik menurut
anda untuk mengatasi Masalah sampah di sekitar
Kampus UPI ?
…………..
Angket
24
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 25/26
Jurusan : ____________________________
Angkatan : ____________________________
ANGKET
Mohon Di isi Dengan Jujur Demi terciptanya Lingkungan UPI yang sehat
8. Bagaimana menurut anda keadaan kebersihan lingkungan di sekitar kampus UPI ?
a. Bagus
b. Jelek
Alasan : .....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
9. Kondisi kebersihan yang seperti apa yang anda harapkan di kampus UPI ? ..........................................................
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................10. Sudahkah anda membuang sampah pada tempatnya ?
a. Sudah
b. Belum
Alasan : .....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
4. Pernahkah anda melihat mahasiswa UPI membuang sampah sembarangan ?....................................................... .....
Bagaimana anda menyikapinya ? ...............................................................................................................................
5. Menurut anda, apa alasan kebanyakan mahasiswa UPI membuang sampah tidak pada tempatnya ?....................... .
6. Seringkah anda melihat tempat sampah disekitar kampus UPI ?
a. Sering
b. Jarang
c. Tidak sama sekali
7. Bagaimana menurut anda keberadaan tempat pembuangan sampah di sekitar kampus UPI ?
a. Banyak tersedia
b. Jarang
8. Bagaimana keadaan tempat pembuangan sampah yang sudah ada di sekitar kampus UPI ?
a. Layak Pakai
b. Tidak
9. Apa yang menyebabkan menumpuknya sampah dibeberapa titik di Kampus UPI ? .................................................
.....................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................
10. Solusi yang bagaiaman yang paling baik menurut anda untuk mengatasi Masalah sampah di sekitar Kampus
UPI ? ........................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
Marilah Ciptakan Lingkungan UPI Yang Sehat Bebas Dari Sampah !!!
25
5/14/2018 ISI MAKALAH sampah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-sampah 26/26
TABEL AKTIVITAS
No Variabel Deskriptor % Σ Responden
1 Bagaimana menurut anda keadaan
kebersihan lingkungan di sekitar kampus
UPI ?
Bagus
Jelek
6,4
93,6
8
72
2 Sudahkah anda membuang sampah pada
tempatnya?
Sudah
Belum
79,2
20,8
54
26
3 Seringkah anda melihat tempat sampah
disekitar kampus UPI ?
Sering
Jarang
Tidak sama sekali
8,0
87,2
4,6
10
64
64 Bagaimana menurut anda keberadaan
tempat pembuangan sampah di sekitar
kampus UPI ?
Banyak
Jarang
3,2
96,8
4
76
5 Bagaimana keadaan tempat pembuangan
sampah yang sudah ada di sekitar kampus
UPI ?
Layak
Tidak layak
16,8
83,2
21
59
26