Isi Makalah Pkn

26

Click here to load reader

Transcript of Isi Makalah Pkn

Page 1: Isi Makalah Pkn

Bab I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam suatu negara pasti memiliki norma-norma atau aturan-aturan

yang berlaku untuk setiap warga negara. Setiap warga negara berhak tunduk

pada aturan-aturan yang berlaku di suatu negara. Dengan adanya hubungan

sosial yang merupakan produk dari proses sejarah panjang yang membentuk

nilai-nilai yang sebagian hendak kita tinggalkan dan sebagian lagi perlu kita

pahami, tafsirkan kembali, dan implementasikan dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sebagian nilai-nilai hendak kita tinggalkan karena terasa tidak

sesuai lagi atau harus disesuaikan melalui reinterpretasi dan implementasi

dalam kehidupan bersama. Sebagian lagi memerlukan pemahaman kembali

untuk diwujudkan dalam pergaulan sosial, karena nilai-nilai tersebut memang

masih sangat dibutuhkan untuk kehidupan bersama di masa kini dan masa

yang akan datang.

Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, kita harus

menerapkan atau melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila

dan UUD 1945. Kita harus tunduk pada peraturan-peraturan yang ada dalam

suatu negara. Karena jika tidak ada norma atau aturan dalam negara, maka

negara itu akan hancur dengan sendirinya.

Page 2: Isi Makalah Pkn

B. Rumusan Masalah

1. Menjelaskan bagaimana menghayati nilai-nilai ajaran agama dan kepercayaan dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Menjelaskan bagaimana menghayati isi dan makna pasal 28 E dan pasal 29 ayat 2.

3. Menjelaskan bagaimana menghayati nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

4. Menjelaskan cara pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam pembukaan UUD Negara RI 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

5. Menjelaskan bagaimana menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam pasal-pasal UUD Negara RI 1945 dalam berbagai aspek kehidupan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan (IPOLEKSOSBUD HANKAM).

6. Menjelaskan bagaimana mengamalkan sikap toleransi antar umat beragama dan kepercayaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

7. Menjelaskan bagaimana mengamalkan perilaku toleransi dan harmoni keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

8. Menjelaskan bagaimana mengamalkan nilai dan budaya demokrasi dengan mengutamakan prinsip musyawarah mufakat dalam kehidupan sehari-hari dalam konteks NKRI.

Page 3: Isi Makalah Pkn

C. Tujuan Penulis

Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan penulisan makalah ini, antara lain:

1. Untuk mengetahui cara menghayati nilai-nilai ajaran agama dan kepercayaan dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Untuk mengetahui cara menghayati isi dan makna pasal 28 E dan pasal 29 ayat 2.

3. Untuk mengetahui cara menghayati nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

4. Untuk mengetahui cara mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pembukaan UUD Negara RI 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

5. Untuk mengetahui cara menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam pasal-pasal UUD Negara RI 1945 dalam berbagai aspek kehidupan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan (IPOLEKSOSBUD HANKAM).

6. Untuk mengetahui cara mengamalkan sikap toleransi antar umat beragama dan kepercayaan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

7. Untuk mengetahui cara mengamalkan perilaku toleransi dan harmoni keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

8. Untuk mengetahui cara mengamalkan nilai dan budaya demokrasi dengan mengutamakan prinsip musyawarah mufakat dalam kehidupan sehari-hari dalam konteks NKRI.

Page 4: Isi Makalah Pkn

Bab II

PEMBAHASAN

A. Menghayati Nilai-Nilai Ajaran Agama dan Kepercayaan Dalam Kehidupan Bermasyarakat

Dalam menghayati nilai-nilai ajaran agama dan kepercayaan dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu dengan cara:

Memperjuangkan ideologi suatu agama agar tidak membebani antar pemeluk agama lain, tetapi saat usaha tersebut menjadi beban hidup pemeluk agama lainnya, maka hal itu patut untuk dipertanyakan. Karena perasaan terbebani itulah yang kadang kalah menjadi bibit tumbuhnya pertikaian antar umat beragama.

Perlu adanya pemahaman yang konkrit dan inklusif terhadap upaya memperjuangkan ideologi sebuah agama.

Serta memelihara solidaritas sosial baik intern maupun ekstern. Solidaritas intern, yaitu persatuan di antara sesama umat beragama, sedangkan solidaritas ekstern, yaitu persatuan antar umat beragama yang berbeda.

B. Menghayati Isi dan Makna Pasal 28E dan Pasal 29 ayat 2 UUD Negara Republik Indonesia 1945

Dalam menghayati isi dan makna pasal 28 E dan pasal 29 ayat 2 UUD Negara Republik Indonesia 1945, yaitu dengan cara :

Dengan adanya kebebasan atau hak memeluk agama (kepercayaan) bagi warga negara Indonesia, kewajiban dalam memiliki agama yang dianut dan juga beribadah sesuai agama yang mereka percayai.

Page 5: Isi Makalah Pkn

Serta pemerintah juga harus berperan penting supaya tidak ada agama yang menyimpang dari agama-agama yang ada di Indonesia.

Adapun isi pasal 28 E, yaitu :a) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut

agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya,serta berhak kembali.

b) Setiap orang bebas atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan fikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.

c) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

Makna pasal 28 E, yaitu :a) Setiap manusia yang hidup, bebas menentukan dan memilih

agama dan kepercayaan yang ia angggap paling baik dan berhak mendaptakan pendidikan yang layak dan yang efektif,serta setiap warga Negara berhak memilih pekerjaan yang dia suka dan sesuai dengan kemampuan diri masing-masing individu. Serta setiap warga Negara berhak mendapatkan tempat tinggal yang layak dan nyaman untuk tempat bermukim dan berhak menentukan kewarganegaraan sendiri dan tentu ada batasanya.

b)  Pemerintah memberikan kebebasan atas keyakinan yang diyakini oleh warga Negara tesebut dan berhak atas pemikiran dan sikap yang mereka ambil dikehidupan sehari hari sesuai dengan hati nurani yang mereka anggap benar selama semua itu tidak merugikan orang lain

Page 6: Isi Makalah Pkn

c) Setiap Negara menjamin atas kebebasan berorganisasi berserikat dan berkumpul dengan tidak merugikan pihak lain atau Negara itu sendiri.

Adapun isi pasal 29 ayat 2, yaitu:Setiap warga negara memiliki hak untuk memeluk agama masing-

masing tanpa adanya paksaan dan beribadah menurut kepercayaannya masing-masing.

Makna pasal 29 ayat 2, yaitu :

 Setiap warga negara memiliki agama dan kepercayaannya itu sendiri tanpa adanya paksaan dari seseorang. Misalnya saja, seorang muslim yang kerena keadaan perekonomiannya melemah, datang seseorang menawarkan sembako untuk dibagikan ke mereka lalu mengajak dengan paksa untuk berpindah agama. Ini membuktikan bahwa keimanan dan kepercayaan tersebut dapat di pengaruhi oleh materi, sehingga banyak konflik-konflik muncul yang terjadi di Indonesia.

C. Menghayati Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara

1. Nilai atau makna yang terkandung dalam sila pertama, yaitu : Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa adalah

masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan yang Maha Esa. Contoh penerapannya, yaitu Seseorang bebas memilih agama yang dianutnya karena menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan yang Maha Esa, apakah agama itu Islam, Katholik, Kristen, Hindu, atau Buddha.

Page 7: Isi Makalah Pkn

2. Nilai atau makna yang terkandung dalam sila kedua, yaitu : Bangsa Indonesia mempunyai nilai untuk selalu gemar melakukan

kegiatan-kegiatan kemanusiaan (kegiatan sosial dan saling membantu antar sesama). Contoh penerapannya, yaitu Melalukan suatu kegiatan, atau acara bakti sosial, dengan memberikan bantuan kepada panti asuhan sebagai bentuk kemanusiaan peduli akan sesama.

3. Nilai atau makna yang terkandung dalam sila ketiga, yaitu : Nilai rasa cinta tanah air dan bangsa. Contoh penerapannya, yaitu

Jangan selalu menggunakan produk asing atau gaya dari luar, kita harus lebih bangga dengan apa yang dimiliki negara Indonesia, seperti menggunakan batik dan belajar tari-tarian daerah.

4. Nilai atau makna yang terkandung dalam sila keempat, yaitu : Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang

dicapai sebagai hasil musyawarah. Contoh penerapannya, yaitu Menerima keputusan atau hasil akhir yang diambil dari musyawarah walaupun mungkin berbeda dengan pendapat kita.

5. Nilai atau makna yang terkandung dalam sila kelima, yaitu : Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. Contoh

penerapannya, yaitu Saat kita berkendara, kita berhak mendapatkan kenyamanan di jalan, tetapi kita juga wajib menaati peraturan yang berlaku di jalan.

Page 8: Isi Makalah Pkn

Adapun nilai-nilai pancasila dalam UUD Negara RI 1945, yaitu:

1. Ketuhanan Yang Maha EsaMakna sila ini adalah:* Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.* Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.* Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.* Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain.

2. Kemanusiaan Yang Adil Dan BeradabMakna sila ini adalah:* Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.* Saling mencintai sesama manusia.*Mengembangkan sikap tenggang rasa.* idak semena-mena terhadap orang lain.* Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.* Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.* Berani membela kebenaran dan keadilan.* Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat Dunia Internasional dan dengan itu harus mengembangkan sikap saling hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

3. Persatuan IndonesiaMakna sila ini adalah:* Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.* Rela berkorban demi bangsa dan negara.* Cinta akan Tanah Air.* Berbangga sebagai bagian dari Indonesia.*Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Page 9: Isi Makalah Pkn

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/PerwakilanMakna sila ini adalah:* Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.* Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.*Mengutamakan budaya rembug atau musyawarah dalam mengambil keputusan bersama.*Berrembug atau bermusyawarah sampai mencapai konsensus atau kata mufakat diliputi dengan semangat kekeluargaan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat IndonesiaMakna sila ini adalah:* Bersikap adil terhadap sesama.* Menghormati hak-hak orang lain.* Menolong sesama.* Menghargai orang lain.* Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama.

D. Mengamalkan Nilai-nilai yang Terkandung dalam Pembukaan UUD Negara RI 1945 dalam Kehidupan berbangsa dan bernegara

1. Alinea Pertama, adanya pernyataan bahwa bangsa Indonesia siap membantu bangsa-bangsa lain untuk merdeka. Contoh penerapannya, yaitu dengan adanya kerja sama yang terjalin dengan negara-negara lain.

2. Alinea Kedua, bahwa bangsa Indonesia menghargai dan menghormati para pahlawan bangsa yang telah mengantarkannya ke depan pintu gerbang kemerdekaan. Contoh penerapannya, yaitu  kita harus belajar dengan giat agar menjadi bangsa yang cerdas dan maju setara dengan bangsa negara-negara maju memahami atau memaknai arti dari kata kemerdekaan.

Page 10: Isi Makalah Pkn

3. Alinea Ketiga, bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia dimotivasi oleh keinginan yang luhur untuk menjadi suatu bangsa yang bebas dari penjajahan. Contoh penerapannya, yaitu suatu negara harus memiliki inisiatif untuk bebas dari suatu penjajahan, agar negara tersebut dapat dikatakan negara yang merdeka.

4. Alinea Keempat, adanya keinginan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Contoh penerapannya, yaitu mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia

Adapun nilia-nilai yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945, yaitu:

Alinea pertama : “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan” Makna yang terkandung dalam Alinea pertama ini adalah menunjukkan keteguhan dan kuatnya pendirian bangsa Indonesia menghadapai masalah kemerdekaan melawan penjajah. 

Aline kedua : “Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur”. Kalimat tersebut menunjukkan kebanggaan dan penghargaan kita akan perjuangan bangsa Indonesia selama ini. Hal Ini juga berarti adanya kesadaran keadaan sekarang yang tidak dapat dipisahkan dari keadaan kemarin dan langkah yang kita ambil sekarang akan menentukan keadaan yang akan datang. 

Page 11: Isi Makalah Pkn

Alinea ketiga : “Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan yang luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”. Kalimat tersebut bukan saja menegaskan apa yang menjadi motivasi nyata dan materiil bangsa Indonesia, untuk menyatakan kemerdekaannya, tetapi juga menjadi keyakinan motivasi spiritualnya, bahwa maksud dan tindakan menyatakan kemerdekaan itu diberkati oleh Allah Yang Maha Kuasa.

Alinea keempat : “Kemudian daripada itu untuk membentuk susunan pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia.

E. Menghayati Nilai-nilai yang Terkandung dalam Pasal-pasal UUD Negara RI 1945 dalam Berbagai Aspek Kehidupan Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan, dan Keamanan

1. Pasal 30, ayat 2. Dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.

2. Pasal 30, ayat 3. Dilaksanakan untuk mempertahankan,melindungi, memelihara keutuhan, dan kedaulatan negara oleh Tentara Nasional Indonesia, yang terdiri atas angkatan darat dan angkatan laut.

Page 12: Isi Makalah Pkn

3. Pasal 30, ayat 4. Dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, melidungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia

4. Pasal 31, ayat 3. Dilaksanakan untuk mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

5. Pasal 31, ayat 4. Dilaksanakan untuk memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.

Makna yang Terkandung dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 30 Bagi Setiap Warga Negara

Pasal 30 Undang-undang Dasar tahun 1945 terdiri dari 2 ayat yang berisi tentang hak dan kewajiban dalam hal pertahanan negara.  Ayat yang pertama menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara, sedangkan ayat yang kedua menyatakan bahwa syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang.

Makna yang terkandung dalam pasal 30 Undang-Undang Dasar 1945 adalah bahwa setiap warga Negara, tua, muda, peria, wanita, kaya, miskin memiliki hak dan kewajiban yang sama dan setara yaitu membela Negara.

Page 13: Isi Makalah Pkn

F. MENGAMALKAN SIKAP TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DAN KEPERCAYAAN DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA

Masyarakat Indonesia memeluk agama dan keyakinan yang berbeda-beda, akan tetapi semua agama mengajarkan kepada setiap umatnya untuk saling menghormati, bekerja sama serta sikap toleransi agar dapat terciptanya kerukunan hidup. Konsekuensi toleransi hidup beragama adalah setiap pemeluk agama menganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan bersikap saling terbuka untuk bekerjasama dan saling bantu dalam usaha-usaha pembangunan di segala bidang.

Dalam mengamalkan sikap toleransi antar umat beragama dan kepercayaan dalam kehidupan bermasyarakat, antara lain :

Menumbuhkan sikap hormat menghormati antar pemeluk agama sehingga tercipta suasana yang tenang, damai dan tenteram dalam kehidupan beragama termasuk dalam melaksanakan ibadat sesuai dengan agama dan keyakinannya.

Bersikap saling terbuka untuk bekerjasama dan saling bantu dalam usaha-usaha pembangunan di segala bidang.

Tidak membeda-bedakan suku, ras atau golongan.

Adapun toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara antara lain:

a. Merasa senasib sepenanggungan.

b. Menciptakan persatuan dan kesatuan, rasa kebangsaan atau nasionalisme.

c. Mengakui dan menghargai hak asasi manusia.

d. Membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan.

e. Menghindari Terjadinya Perpecahan

Page 14: Isi Makalah Pkn

f. Memperkokoh Silaturahmi dan Menerima Perbedaan

G. MENGAMALKAN PERILAKU TOLERANSI DAN HARMONI KEBERAGAMAN DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGARA

Keanekaragaman yang ada di bangsa ini bisa menjadi sumber harmoni, namun pada sisi yang lain juga bisa menjadi sumber konflik dan disintegrasi bangsa. Oleh karenanya, sangat penting untuk mengelolah keanekaragaman tersebut melalui pendekatan kebudayaan dan sejarah kebangsaan.

Perbedaan tidak hanya terjadi karena foktor biologis, melainkan juga karena faktor Teologis, dimana perbedaan adalah sebuah keniscayaan Ilahiah yang tidak mungkin bisa dipungkiri keberadaanya. Perbedaan Agama, budaya dan identitas adalah sebuah skenario dan keniscayaan hidup yang berasal dari Tuhan untuk manusia, dan akan selamanya ada seiring dengan dinamika kehidupan ummat manusia di dunia ini.

Dalam konteks Indonesia, toleransi menjadi kunci utama pengelolaan keanekaragaman tersebut. Toleransi harus lahir dari kesadaran hidup tiap manusia untuk menghargai perbedaan, hidup berdampingan secara damai serta mampu berinteraksi dengan baik tanpa ada sekat perbedaan agama, suku dan budaya.

Dalam mengamalkan perilaku toleransi dan harmoni keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, antara lain:

Dengan menanamkan nilai-nilai yang lebih responsive multikultur dengan mengedepankan penghormatan dan pengakuan terhadap perbedaan yang ada di sekitar lingkungannya.

Mendukung terciptanya sistem harmoni sosial yang lebih berkeadilan.

Page 15: Isi Makalah Pkn

Mampu mengembangkan sikap adil dan mengembangkan rasa keadilan terhadap semua warga negara tanpa membedakan latar belakang etnik, agama, bahasa dan budaya mereka.

Menerima dan menghargai perbedaan-perbedaan etnik, agama, bahasa dan budaya dalam struktur masyarakatnya.

H. MENGAMALKAN NILAI DAN BUDAYA DEMOKRASI DENGAN MENGUTAMAKAN PRINSIP MUSYAWARAH MUFAKAT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DALAM KONTEKS NKRI

Musyawarah mufakat sebagai salah satu pilar Demokrasi Pancasila, selain berperan dalam pengambilan keputusan bersama juga mengandung makna pembelajaran demokrasi bagi masyarakat.

Mufakat atau kesepakatan bersama merupakan hasil yang diharapkan dari proses musyawarah. Mufakat yang baik hendaknya memenuhi prinsip – prinsip sebagai berikut :

a. Mufakat harus sesuai dengan moral keagamaan dan nilai keadilan.b. Pelaksanaan mufakat menjadi tanggung jawab seluruh peserta musyawarah.c. Mufakat didasari oleh pengutamaan kepentigan umum.d.Mufakat berlangsung tanpa paksaan atau tekanan pihak lain.e.Mufakat membawa hasil yang dapat dinikmati bersama.

Toleransi adalah sifat atau sikap menenggang (menghargai,membiarkan,membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan) orang lain atau yang berbeda dengan pendirian diri sendiri.

Page 16: Isi Makalah Pkn

Wujud sikap toleransi antara lain:

a.Menghormati orang lain.

b.Memerhatikan perkataan orang lain.

c.Menghargai pendapat orang lain.

d.Mencari minat apabila diajak bicara.

Dalam mengamalkan nilai dan budaya demokrasi dengan mengutamakan prinsip musyawarah mufakat, antara lain :

Menghormati pendapat orang lain yang berbeda dengannya.

Berusaha menyelesaikan perbedaan pendapat atau masalah secara damaibukan dengan kekerasan.

Menerima kekalahan secara dewasa apabila telah diputuskan secara demokratis.

Bertanggung jawab atas apa yang dikemukakan dan dilakukan secara bebas.

Menerima dan melaksanakan keputusan yang telah disepakati.

Budaya demokrasi harus menjadi gaya hidup bagi setiap warga bangsa karena dengan cara itulah demokrasi berdasarkan Pancasila dalam bidang politik, ekonomi ataupun sosial benar-benar dapat dijalankan. Jadi, warga negara harus berperilaku yang demokratis agar dapat mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi di negaranya.

Page 17: Isi Makalah Pkn

Bab III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adanya rasa nyaman antar pemeluk agama dan penganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa akan tercapai secara optimal apabila di antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan selalu saling memahami dan terus-menerus mencari dan menemukan titik persamaan (tujuan), dengan senantiasa berdialog dan mencari cara-cara bersama untuk membangun persaudaraan, atau dengan perkataan lain, persatuan dan kesatuan.

Pancasila sebagai dasar falsafah dan pandangan hidup serta sumber dari semua sumber hukum adalah warisan hukum yang digali dari nilai budaya, adaptasi, serta kebudayaan.

Dengan adanya kesadaran akan pentingnya toleransi dalam kehidupan beragama, diharapakan akan terjalin hubungan yang harmonis antar warga Negara yang pada akhirnya akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan percepatan pembangunan bagi negeri.

Budaya demokrasi harus menjadi gaya hidup bagi setiap warga bangsa karena dengan cara itulah demokrasi berdasarkan Pancasila dalam bidang politik, ekonomi ataupun sosial benar-benar dapat dijalankan. Jadi, warga negara harus berperilaku yang demokratis agar dapat mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi di negaranya.

Page 18: Isi Makalah Pkn

B. SaranUntuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan

pancasila, perlu dilaksanakan pembangunan dalam segala bidang yang pada hakikatnya merupakan pembangunan manusia indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat indonesia. Dengan hakikat pembangunan sebagaimana tersebut di atas, maka pembangunan merupakan pengamalan pancasila. 

Page 19: Isi Makalah Pkn

C. Referensi

http://www.google.co.id/tanya/thread?tid=10dce500df0ca834

http://pormadi.wordpress.com/

http://grabag-grubug.blogspot.com/2010/03/uud-1945-pasal-28-e.html

http://nurfaizinbenny.blogspot.com/2010/11/makna-alinea-alinea-pembukaan-uud-1945.html

http://thishasgottabegootlife.blogspot.com/2013/03/makna-yang-terkandung-dalam-undang.html

http://david100690.blogspot.com/2011/04/nilai-nilai-yang-terkandung-dalam.html

http://grabag-grubug.blogspot.com/2010/03/uud-1945-pasal-28-e.html

Http// pormadi.Wordpress.com/2007/10/01/nilai-nilai pancasila dan UUD1945

http://bukunnq.wordpress.com/sikap-toleransi-dalam-kehidupan-beragama/ beragama/

http://muhammadhasratul.blogspot.com/2012/06/sikap-toleransi-dalam-kehidupan.html