ISI Makalah Lutviatul

16
KATA PENGANTAR Assalammualaikum Wr.Wb Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat ALLAH S.W.T karena atas limpah Rahmat dan Karuni!Nya jualah sehin""a #akalah ini dapat terselesaikan seba"aimana mestinya. Seba"ai penulis saya menyadari dalam penyusunan makalah ini masih ja dari kesempurnaan $alaupun penyusun telah berupaya sebaik mun"kin namun karena kemampuan penyusun yan" tidak %ukup baik sehin""a dalam tulisan i masih terdapat banyak kekuran"an. &leh karena itu penyusun men"harapkan kritik dan saran khususnya dari Guru pembimbin" mata Pelajaran demi hasil baik dari makalah ini. Sem'"a den"an selesainya makalah ini dapat berman( ba"i para pemba%a.

description

Makalah mengenai Seni Bela Diri Pencak Silat.Makalah mengenai Seni Bela Diri Pencak Silat.Makalah mengenai Seni Bela Diri Pencak Silat.

Transcript of ISI Makalah Lutviatul

KATA PENGANTARAssalammualaikum Wr.WbPuji Syukur kita panjatkan ke hadirat ALLAH S.W.T, karena atas limpahan Rahmat dan Karuni-Nya jualah sehingga Makalah ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya. Sebagai penulis, saya menyadari dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan walaupun penyusun telah berupaya sebaik mungkin, namun karena kemampuan penyusun yang tidak cukup baik, sehingga dalam tulisan ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran khususnya dari Guru pembimbing mata Pelajaran demi hasil yang baik dari makalah ini. Semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

DAFTAR ISIKATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Rumusan MasalahC. Tujuan& ManfaatBAB II PEMBAHASANA. Definisi Pencak SilatB. Sejarah Pencak SilatC. Tujuan Seni Bela Diri Pencak SilatD. Istilah Dalam Pencak SilatE. Teknik Dasar Dalam Pencak SilatBAB III PENUTUPA. KesimpulanB. SaranDAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangPencak silat adalah kata mejemuk. Pencak dan Silat mempunyai pengertian yang sama dan merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat pribumi Asia Tenggara, yakni kelompok masyarakat etnis hyangmerupakan penduduk asli Negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Kata Pencak biasa digunakan oleh masyarakat pulau Jawa, Madura, dan Bali, sedangkan Silat biasa digunakan oleh masyarakat di wilayah Indonesia lainnya maupun di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam serta di Thailand (bagian Selatan), bagian Filipina. Penggabungan kata pencak dan silat menjadi kata majemuk untuk pertama kalinya dilakukan pada waktu dibentuk suatu organisasi persatuan dan perguruan Pencak dan perguruan Silatdi Indonesia yang diberi nama Ikatan Pencak Silat Indonesia, disingkat IPSI pada tahun 1948 di Surakarta. Sejak saat itu, pencak silat menjadi istilah resmi di Indonesia. Perguruan-perguruan yang mengajarkan Pencak dan Silat asal Indonesia di berbagai Negara kemudian juga menggunakan istilah Pencak Silat. Di dunia internasional Pencak Silat menjadi istilah resmi sjak dibentuknya Organisasi Federatif Internasional yang diberi nama Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa, disingkat PERSILAT, di Jakarta pada tahun 1980. Walaupun demikian, karena kebiasaan kata Pencak dan Silat masih digunakan secara terpisah. Dalam makalah ini akan diuraikan secara singkat beberapa hal sekitar Pencak Silat yang meliputi sejarah, istilah dalam pencak silat, dan teknik dasar pencak silat.

B. Rumusan Masalah1. Apa yang dimaksud dengan Pencak Silat?2. Bagaimana sejarah Pencak Silat?3. Apa Tujuan Seni Bela Diri Pencak Silat?4. Apa istilah-istilah dalam Pencak Silat?5. Apa Teknik Dasar dalam Pencak Silat?

C. Tujuan dan ManfaatTujuan dari penyusunan makalah ini adalah :1. Agar Siswa-siswi dapat memahami apa yang dimaksud dengan Pencak Silat.2. Agar siswa-siswi dapat memahami bagaimana sejarah perkembangan Pencak Silat.3. Agar siswa-siswi dapat memahami Tujuan Bela Diri Pencak Silat.4. Agar siswa-siswi dapat mengetahui apa istilah-istilah dalam Pencak Silat.5. Agar siswa-siswi dapat mengetahui apa Teknik Dasar dalam Pencak Silat.

BAB IIPEMBAHASANA. Definisi Pencak SilatPencak silat adalah olahraga bela diri yang terdiri dari gerakan jasmani yang lemah gemulai namun penuh tenaga dan dilandasi dengan rohani yang berbudi luhur. Dalam bela diri pencak silat ini mengandung unsur bela diri, olahraga, seni dan budaya yang berisi teknik pembelaan dan penyerangan Pencak silat merupakan olahraga bela diri khas dari Indonesia. Pencak silat telah popular di negara kita melalui wadah IPSI. Sekarang setiap daerah di Indonesia telah memiliki kepengurusan IPSI cabang daerah. Bahkan pencak silat sejak kepengurusan Edi M. Nalapraya telah berkembang pesat di seluruh dunia dengan wadah PERSILAT (Persekutuan Silat Antarbangsa) bahkan pendekar pencak silat sudah bermunculan di Eropa dan Amerika. Pencak silat yang asli Indonesia berkembang pesat di Vietnam dan negara tersebut sekarang memiliki pesilat-pesilat yang hebat dan juga memiliki tempat dan fasilitas pencak silat terbaik di Asia. Maka tak heran pesilat kita sering mengadakan tempat berlatih di Vietnam. Pencak silat selain bela diri juga sebagai pembentuk sikap ksatria dan meningkatkan percaya diri.Pencak silat adalah suatu cara beladiri yang menggunakan akal sepenuhnya. Akal yang dimiliki manusia lebih sempurna bila dibandingkan dengan makhluk-makhluk yang lainnya. Oleh karena itu, tidak mustahil jika manusia dapat menguasai segala macam ilmu di dunia ini.

B. Sejarah Pencak SilatPencak silat merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang sudah tumbuh dan berkembang ke manca negara. Walau sejarah tidak bisa menunjukkan secara pasti kapan lahirnya pencak silat, namun pencak silat sudah lahir di bumi pertiwi sejak peradaban manusia. Sejak jaman pra sejarah sudah lahir ilmu beladiri yang sederhana guna mempertahankan hidup dari ganasnya alam. Pada jaman kerajaan-kerajaan beladiri berkembang sebagai alat berkuasa, baik mempertahankan kerajaannya maupun untuk menyerang lawan. Tahun 10191041 istilah pencak silat mulai muncul sejak kerajaan Kahuripan dengan nama Eh Hok Hik. Pada jaman penjajahan peran pencak silat sangat besar dalam membantu pertahanan negara untuk mengusir penjajah. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran suku bangsa Melayu Nusantara. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.C. Tujuan Bela Diri Pencak SilatPada masa kini, pencak silat tidak hanya sebagai seni bela diri semata, tetapi sebagai ajang olahraga prestasi di tingkat regional, nasional, dan internasional. Selain itu, pencak silat juga dapat digunakan sebagai pembinaan pola hidup sehat sehingga akan meningkatkan kesegaran jasmani.1. Pencak Silat sebagai ajaran kerohanianUmumnya Pencak Silat mengajarkan pengenalan diri pribadi sebagai insan atau mahluk hidup yang pecaya adanya kekuasaan yang lebih tinggi yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Biasanya, Pencak Silat sebagai ajaran kerohanian/kebatinan diberikan kepada siswa yang telah lanjut dalam menuntut ilmu Pencak Silatnya. Sasarannya adalah untuk meningkatkan budi pekerti atau keluhuran budi siswa. Sehingga pada akhirnya Pencak Silat mempunyai tujuan untuk mewujudkan keselarasan/ keseimbangan/keserasian/alam sekitar untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, guna mengisi Pembangunan Nasional Indonesia dalam mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya yang Pancasilais.2. Pencak Silat sebagai seni Ciri khusus pada Pencak Silat adalah bagian kesenian yang di daerah-daerah tertentu terdapat tabuh iringan musik yang khas. Pada jalur kesenian ini terdapat kaidah-kaidah gerak dan irama yang merupakan suatu pendalaman khusus (skill). Pencak Silat sebagai seni harus menuruti ketentuan-ketentuan, keselarasan, keseimbangan, keserasian antara wirama, wirasa dan wiraga. Di beberapa daerah di Indonesia Pencak Silat ditampilkan hampir semata-mata sebagai seni tari, yang sama sekali tidak mirip sebagai olahraga maupun bela diri. Misalnya tari serampang dua belas di Sumatera Utara, tari randai di Sumatera Barat dan tari Ketuk Tilu di Jawa Barat. Para penari tersebut dapat memperagakan tari itu sebagai gerak bela diri yang efektif dan efisien untuk menjamin keamanan pribadi.3. Pencak Silat sebagai olahraga umumWalaupun unsur-unsur serta aspek-aspeknya yang terdapat dalam Pencak Silat tidak dapat dipisah-pisahkan, tetapi pembinaan pada jalur-jalur masing-masing dapat dilakukan. Di tinjau dari segi olahraga kiranya Pencak Silat mempunyai unsur yang dalam batasan tertentu sesuai dengan tujuan gerak dan usaha dapat memenuhi fungsi jasmani dan rohani. Gerakan Pencak Silat dapat dilakukan oleh laki-laki atau wanita, anak-anak maupun orang tua/dewasa, secara perorangan/kelompok. Usaha-usaha untuk mengembangkan unsur-unsur olahraga yang terdapat pada Pencak Silat sebagai olahraga umum dibagi dalam intensitasnya menjadia. Olahraga rekreasib. Olahraga prestasic. Olahraga massalD. Istilah Dalam Pencak Silat1) Sikap dan GerakPencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik (pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak ketika bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara berkelanjutan. Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, maka pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.2) LangkahCiri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini penting di dalam permainan silat yang baik dan benar. Ada beberapa pola langkah yang dikenali, contohnya langkah tiga dan langkah empat.3) TeknikPencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik bertahan dan menyerang. Secara tradisional istilah teknik ini dapat disamakan dengan buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.4) JurusJurus ialah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan tehnik-tehnik lanjutan pencak silat (buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh tubuh.

E. F. Teknik Dasar Dalam Pencak Silat1. Pembentukan SikapHal yang perlu diperhatikan dalam pembentukan sikap pada seorang pesilat adalah sikap berdiri tegak, sikap jongkok, duduk, berbaring, sikap khusus, sikap pasang, dan kuda-kuda.1) Sikap berdiri tegakSikap berdiri tegak, tumpuan pada kaki rapat lurus. Sementara itu, lengan di samping badan, dan pandangan lurus ke depan. Adapun sikap tegak terdiri dari beberapa cara, di antaranya sebagai berikut. Sikap tegak satu; kedua lengan lurus di samping badan. Sikap tegak dua; kedua lengan mengepal di pinggang. Sikap tegak tiga; kedua lengan mengepal di depan, rapat dengan dada. sikap tegak empat; tangan menyilang di depan dada.2) Sikap jongkokSikap jongkok dalam latihan beladiri pencak silat dapat dibedakan menjadi sikap jongkok dan sikap jengkeng. Tujuan sikap jongkok dan jengkeng adalah untuk permainan bawah.3) Sikap dudukSikap duduk terdiri dari sikap duduk biasa dan sikap khusus. Tujuannya sebagai dasar permainan bawah. Sikap duduk ini terdiri dari sikap duduk sila, sikap duduk simpuh, dan sikap duduk sempek.4) Sikap berbaring Sikap berbaring dalam pencak silat terdiri dari sikap berbaring telentang, sikap berbaring miring, dan sikap berbaring telungkup.5) Sikap khususSikap khusus terdiri dari sikap khusus merangkak, sikap khusus mengorak, sikap khusus pancar telentang, dan sikap khusus pancar bawah.6) Sikap pasang Sikap pasang merupakan sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan yang dilakukan pada awal dan akhir gerakan. Sikap pasang terdiri dari sikap pasang atas, sikap pasang pertengahan, dan sikap pasang bawah.7) Sikap kuda-kudaSikap kuda-kuda merupakan posisi tumpuan tertentu sebagai dasar untuk melakukan sikap dan gerakan serangan bola. Sikap kuda-kuda terdiri dari sikap kuda-kuda depan, sikap kuda- kuda belakang, sikap kuda-kuda tengah, sikap kuda-kuda samping, serta sikap kuda-kuda silang depan dan silang belakang.

2. Pembentukan GerakDalam pencak silat, pembentukan gerak meliputi unsur-unsur arah, cara kaki melangkah, langkah dan posisi, serta bentuk/pola langkah.

1) ArahArah dalam bela diri pencak silat terdiri dari belakang, serong kiri, samping kiri, serong kiri depan, depan, serong kanan depan, samping kanan, dan serong kanan belakang.2) Langkah dan posisiLangkah dan posisi dalam bela diri pencak silat merupakan pengubahan tumpuan dari satu tempat ke tempat yang lain dengan melakukan gerakan langkah segaris, langkah tegak lurus, dan langkah segaris.3) Bentuk pola langkahBentuk pola langkah terdiri dari bentuk lurus; bentuk gergaji, ladam (huruf U) tunggal dan rangkap; segi tiga (tunggal dan rangkap); segi empat (lurus dan potong); dan hurus (S).3. Teknik Dasar PukulanPukulan merupakan bentuk serangan dengan menggunakan tangan. Pukulan di antaranya terdiri dari pukulan atau sorongan depan; pukulan ke arah samping; pukulan ke arah bawah; dan pukulan ke arah atas.1) Pukulan depanPukulan ke arah depan dapat dilakukan dengan cara tinju, totok, dan sodok.2) Pukulan ke sampingPukulan ke samping terdiri dari pedang dan bandul.3) Serangan/pukulan bawah4) Serangan/pukulan atas

4. Serangan sikuSerangan siku terdiri dari serangan siku ke arah depan, samping, belakang, serong, atas, dan bawah.5. Teknik ElakanElakan merupakan suatu pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki yang tidak berpindah tempat tumpuan atau kembali ke tempat semula.1) ElakanElakan terdiri atas mengelakkan diri dari serangan lurus depan dan samping; gerakan dimulai dari sikap kuda-kuda depan memindahkan berat badan ke belakang; sikap tubuh dan tangan selalu waspada.a) Elakan belakang berputar Cara mengelakkan diri dari tangan lurus depan samping. Gerakan dimulai dari sikap kuda-kuda depan memindahkan berat badan ke belakang disertai sikap tubuh dan tangan selalu waspada.b) Elakan bawahCara melakukan elakan bawah adalah sebagai berikut. Mengelakkan diri dari serangan pada bagian tubuh bagian atas. Rendahkan diri dengan cara menekuk lutut, tanpamemindahkan tumpuan kaki. Sikap tubuh dan sikap tangan selalu waspada.c) Elakan atasCara melakukan elakan atas adalah sebagai berikut. Mengelakkan diri dari serangan pada badan bagian bawah dengan cara mengangkat kedua kaki, posisi tungkai ditekuk, sikap tubuh dan tangan selalu waspada, diakhiri dengan mendarat dengan kaki silang disusul dengan kedua kaki.d) Elakan sampingCara melakukan elakan samping, yaitu mengelakkan diri dari serangan lurus depan dan atas, dari sikap kangkang memindahkan badan ke samping dengan mengubah sikap tungkai/kuda-kuda, sikap tubuh dan tangan selalu waspada.6. TangkisanSelain elakan yang perlu dipelajari dalam pencak silat, tangkisan pun perlu dipelajari karena tangkisan merupakan usaha pembelaan dengan kontak langsung terhadap serangan lawan. Kontak langsung mempunyai tujuan untuk membendung atau menahan serangan dan untuk mengalihkan serangan dari lintasan. Sikap tangkisan selalu disertai dengan sikap kuda-kuda dan posisi tubuh dengan menggunakan tangkisan satu lengan; tangkisan dua lengan; tangkisan siku; tangkisan dengan kaki. Untuk menghadapi serangan yang memiliki bentuk dan arah atau lintasan yang bervariasi, tangkisan mempunyai variasi, antara lain, posisi tinggi atau rendah; dengan tangan terbuka atau mengepal; arah ke dalam atau ke luar. Unsur lain dalam tangkisan yaitu sikap tangan atau kaki, sikap kuda-kuda, dan sikap tubuh.a) Tangkisan satu lenganTangkisan satu lengan terdiri atas tangkisan luar, tangkisan dalam, tangkisan atas, dan tangkisan bawah.b) Tangkisan dengan sikuAda beberapa jenis tangkisan siku, antara lain, tangkisan siku dalam dan tangkisan siku luar.c) Tangkisan dua lenganAda beberapa tangkisan dua lengan, antara lain sejajar dua tangan, belah tinggi dan rendah, silang tinggi dan rendah, serta buang samping.

7. Menerapkan Dasar-dasar Strategi dan Taktik dalam Bela Diri Taktik dan strategi dalam pertandingan sangatlah penting untuk dipahami dan dikuasai oleh pesilat secara mendalam. Dengan menguasai taktik, kita dapat mengembangkan strategi.a) Taktik Bela diriTaktik dalam bela diri terdiri atas sikap lemah untuk memancing serangan; gerak-gerak lemah; serangan-serangan percobaan untuk mengetahui tingkat keterampilan dan kelemahan lawan; gerak-gerik tipu untuk mengetahui lawan.b) Strategi Srategi dalam bela diri meliputi pola-pola dasar pertahanan, pola dasar serangan, dan penjagaan kekuatan dan kelemahan lawan.c) Teknik Penguasaan Beberapa teknik penguasaan terdiri atas hambatan, sambutan, dan penguasaan.d) Taktik SeranganDalam mengembangkan taktik menyerang, pesilat sebaiknya memerhatikan kekuatan dan kelemahan posisi lawan. Dengan mengamati kemampuan lawan, pesilat dapat menerapkan taktik menyerang yang paling efektif dan pengeluaran tenaga tidak terlalu sia-sia. Taktik dapat dilakukan dengan pola langkah yang tepat. Sebagai contoh untuk membongkar langkah pasang dan pertahanan lawan dilakukan dengan baik sehingga menjadikan suatu gerak refleks. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam taktik serangan yaitu mengoordinasikan sikap kaki, tubuh, dan selalu menjaga kemungkinan adanya perlawanan balik atau counter attack.

BAB IIIPENUTUPA. KesimpulanPencak silat adalah olahraga bela diri yang terdiri dari gerakan jasmani yang lemah gemulai namun penuh tenaga dan dilandasi dengan rohani yang berbudi luhur. Dalam bela diri pencak silat ini mengandung unsur bela diri, olahraga, seni dan budaya yang berisi teknik pembelaan dan penyerangan Pencak silat merupakan olahraga bela diri khas dari Indonesia.Pencak silat adalah olahraga beladiri yang berasal dari Indonesia yang terdiri dari gerakan jasmani yang lemah gemulai namun penuh bertenaga dan dilandasi dengan rohani yang berbudi luhur.Bela diri pencak silat mengandung unsure bela diri, olahraga, seni dan budaya yang berisi teknik pembelaan dan penyerangan.B. SaranDengan selesainya penyusunan Makalah ini, penyusun menyadai bahwa dalam penyusunan laporan ini masih kurang dalam pembahasan yaitu masih kurang memadai, dan masih kurang terperinci. Maka dari itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun dan bermanfaat, dari para pembaca sehingga di masa-masa mendatang penyusunan makalah kedepannya akan lebih baik dari sebelumnya. Semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

DAFTAR PUSTAKAhttp://imheyhang.blogspot.com/2011/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.htmlhttp://kuda2silat.blogspot.com/2012/10/teknik-dasar-dalam-pencak-silat.htmlhttp://kuda2silat.blogspot.com/2012/10/teknik-dasar-dalam-pencak-silat.htmlhttp://senipencak.blogspot.com/2014/09/macam-macam-gerakan-tehnik-dasar-pencak.htmlhttp://ikor.unnes.ac.id/sejarah-perkembangan-pencak-silat/http://olahragasmakesatrian01semarang.webnode.com/materi-penjasorkes/a2-permainan-olahraga/pencak-silat/