Isi Makalah Bab V

20
BAB V PENGUJIAN AGREGAT 5. 1 ANALISA SARI NGAN AGREGAT HALUS 5.1.1 Maksud Perc ob aan Percobaan analisa saringan dimaksudkan untuk mengetahui susunan butir atau  pembagian butir (gradasi) agregat halus dari yang terbesar sampai yang halus untuk keperluan desain konstruksi beton. 5.1 .2 Ala t d an B ahan Alat dan bahan yang digunakan adalah: Agregat halus (pasir) ± di sesuaikan Mesin Pengguncang saringan ( shieve shaker ) Saringan No.3/8 4; No. 8; No. 16; No. 30; No. 50; No, 100 dan Pan Timbangan Oven Talam Pan dan Cover 5. 1. 3 Pr os edur Percoba an  Ambil contoh agregat halus (pasir) sebanyak (Disesuaikan) Keringkan contoh agregat tadi dalam oven selama 24 jam  Timbang pasir kering dari oven sebanyak disesuaikan/sampel, ambil sebanyak 2 sampel dalam kondisi suhu kamar 

Transcript of Isi Makalah Bab V

Page 1: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 1/20

BAB V

PENGUJIAN AGREGAT

5.1 ANALISA SARINGAN AGREGAT HALUS

5.1.1 Maksud Percobaan

Percobaan analisa saringan dimaksudkan untuk mengetahui susunan butir atau

 pembagian butir (gradasi) agregat halus dari yang terbesar sampai yang halus

untuk keperluan desain konstruksi beton.

5.1.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah:

Agregat halus (pasir) ± di sesuaikan

Mesin Pengguncang saringan ( shieve shaker )

Saringan No.3/8 4; No. 8; No. 16; No. 30; No. 50; No, 100 dan Pan

Timbangan

Oven

Talam

Pan dan Cover 

5.1.3 Prosedur Percobaan

 

Ambil contoh agregat halus (pasir) sebanyak (Disesuaikan)

Keringkan contoh agregat tadi dalam oven selama 24 jam

 

Timbang pasir kering dari oven sebanyak disesuaikan/sampel, ambil

sebanyak 2 sampel dalam kondisi suhu kamar 

Page 2: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 2/20

  Timbang saringan satu persatu lalu susun saringan menurut ukuran

saringan, dari Pan kemudian nomor saringan terbesar sampai yang terkecil

 

Masukkan benda uji pada saringan teratas kemudian tutup, lalu pasang

susunan saringan tersebut pada mesin pengguncang dan hidupkan mesin

 pengguncang. Guncang saringan selam 15 menit

  Setelah 15 menit matikan alat penggucang dan biarkan selam 2 menit

untuk memberi waktu pengendapan debu – debu.

 

Buka saringan dan pisahkan tiap saringan kemudian timbang berat masing

 – masing saringan beserta isinya

5.1.4 Pengolahan Data

Masukkan data hasil percobaan ke dalam tabel berikut

 Nomor 

Saringan

Berat

Tertahan

Persen

Tertahan

 Persen

Tertahan

Persen

Lolos

Gram % % %

3/8

4

8

16

30

50

Page 3: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 3/20

100

Pan

Jumlah

Modulus kehausan (F) = Persen Tertahan kumulatif 

100

5.2 BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT HALUS

5.2.1 Maksud Percobaan

Percobaan ini dimaksudkan untuk mengetahui berat jenis dan penyerapan

agregat halus (pasir)

5.2.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah:

Agregat halus (pasir) ± disesuaikan

Wadah (talam)

Aquades (Air)

2 buah piknometer 

Oven

Timbangan

Kerucut kuningan dan penumbuk 

Lap kain

5.2.3 Prosedur Percobaan

Page 4: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 4/20

Ambil sampel agregat halus (pasir) sebanyak disesuaikan dan cuci untuk

menghilangkan debu, kemudian rendam selama ± 24 jam

Setelah 24 jam, cari kondisi SSD (Saturated Surface Dry) dari agregat halus

(pasir) dengan cara dianginkan dalam kondisi suhu kamar 

Ambil kerucut kuningan dan letakkan di tempat yang rata kemudian

masukkan bahan uji hingga mencapai ketinggian 1/3 bagian, padatkan

dengan menumbuk sebanyak 8 kali pada ketinggian jatuh ± 5 cm

Ulangi untuk lapisan kedua dengan jumlah tumbukan 7 kali

Dibuat 2 sampel,Harus bahan uji dalam kondisi SSD masing-masing

sampel sebanyak 500 gr 

Timbang piknometer dalam keadaan kosong

Masukkan air suling (aquades) kedalam piknometer dan timbang, kemudian

tuangkan kembali aquades tadi

Masukkan sample agregat halus dalam kondisi SSD tadi kedalam

 piknometer dan tambahkan aquades lalu kocok selama 10 menit untuk

mengeluarkan udara dalam piknometer kemudian diamkan selama 24 jam

Setelah 24 jam kembalikan posisi aquades pada batas standard dan timbang

 piknometer yang berisi benda uji dan aquades

Keluarkan benda uji dari piknometer dan keringkan dalam oven selama 24

am dan timbang kembali piknometer 

Setelah di oven selama 24 jam timbang kembali benda uji

5.2.4 Pengolahan Data

Page 5: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 5/20

Catat setiap hasil pembacaan timbangan, kemudian masukkan ke dalam

formula berikut :

Dimana ; A : Berat Flask  

B : Berat contoh kondisi SSD di udara

C : Berat Flask + aquades + pasir SSD

D : Berat Flask + aquades

E : Berat contoh kering oven di udara

5.3 BERAT VOLUME AGREGAT HALUS

5.3.1 Maksud Percobaan

Percobaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat isi/bobot agregat halus

(pasir) dalam kondisi lepas dan kondisi padat

5.3.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah:

Agregat halus (pasir)

Timbangan

Kontainer pengukur volume

E

E + D - C

E

B + D - C

B

B + D - C

B - E

E

Apparent Specific Gravity =

Bulk Specifc Gravity on Dry Basic =

x 100%

Bulk Specifc Gravity SSD Basic =

Water Absorption =

Page 6: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 6/20

Batang pemadat

5.3.3 Prosedur Percobaan

Kondisi Lepas

Ukur volume container dan timbang dalam keadaan kosong

Masukkan contoh agregat halus ke dalam container maksimum 5 cm dari

atas permukaan dengan hati – hati menggunakan sendok/skop sampi penuh

Ratakan permukaan container 

Timbang berat container yang berisi benda uji

Kondisi Padat

Ukur volume container dan timbang dalam keadaan kosong

Masukkan contoh agregat halus ke dalam container hingga mencapai

ketinggian 1/3 bagian lalu tusuk dengan batang pemadat sebanyak 25 kali

Ulangi untuk lapisan yang kedua

Untuk lapisan terakhir, masukkan contoh agregat halus hingga melebihi

 permukaan atas container lalu tusuk kembali sebanyak 25 kali

Ratakan permukaan dengan alat perata

Timbang berat container yang berisi benda uji

5.3.4 Pengolahan Data

Catat setiap hasil pembacaan timbangan, kemudian masukkan ke dalam

formula berikut :

W1 - W2

VBerat Isi Agregat Halus =

Dimana ; W2 : Berat container (kg)

Page 7: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 7/20

W1 : Berat container + pasir (kg)

V : Volume container (ltr)

5.4 KADAR AIR AGREGAT HALUS

5.4.1 Maksud Percobaan

Percobaan ini dimaksudkan untuk mengetahui kadar air yang terkandung dalam

agregat halus (pasir)

5.4.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah:

Agregat halus (pasir) ± disesuaikan gr 

Wadah (talam)

Timbangan

oven

5.4.3 Prosedur Percobaan

Timbang wadah (talam) yang akan digunakan dalam keadaan kosong

Letakkan benda uji dalam wadah, kemudian timbang wadah + benda uji

Oven benda uji selama 24 jam

Dinginkan benda uji yang telah dioven, kemudian timbang kembali

5.4.4 Pengolahan Data

Catat setiap hasil pembacaan timbangan, kemudian masukkan ke dalam

formula berikut :

C - D

DKadar Air Agregat Halus = x 100%

Page 8: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 8/20

Dimana ; C : Berat contoh mula - mula

D : Berat contoh kering

5.5 KADAR LUMPUR AGREGAT HALUS

5.5.1 Maksud Percobaan

Percobaan ini dimaksudkan untuk mengetahui kadar Lumpur agregat halus

(pasir)

5.5.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah:

Agregat halus (pasir) ± Disesuaikan gr 

Aquades

Wadah (talam)

Saringan No. 50 dan No. 200

Timbangan

oven

5.5.3 Prosedur Percobaan

Timbang wadah (talam) dalam keadaan kosong

Ambil benda uji yang telah dikeringkan sebanyak disesuaikan

gr/sampel,dibuat 2 sampel

Cuci benda uji sampai bersih di atas saringan No. 50 dan No. 200

Oven selama 24 jam

Dinginkan benda uji yang telah dioven, kemudian timbang kembali

5.5.4 Pengolahan Data

Page 9: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 9/20

Catat setiap hasil pembacaan timbangan, kemudian masukkan ke dalam

formula berikut :

A - B

AKadar Lumpur Agregat Halus = x 100%

Dimana ; A : Berat kering sebelum dicuci

B : Berat kering setelah dicuci

5.6 KADAR ORGANIK AGREGAT HALUS

5.6.1 Maksud Percobaan

Percobaan ini dimaksudkan untuk mengetahui kadar bahan organik agregat

halus (pasir)

5.6.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah:

Agregat halus (pasir) secukupnya

Larutan NaOH ( 3 % )

Botol bening

Tabel warna

5.6.3 Prosedur Percobaan

Siapkan botol bening

Isi botol tersebut dengan benda uji 1/3 bagian dan larutan NaOH ( 3 % ) 1/3

 bagian

Kocok botol yang telah diisi dengan benda uji dan larutan NaOH ( 3 % )

selama 15 menit dan diamkan selama 24 jam

Page 10: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 10/20

Setelah 24 jam amati warna larutan yang ada dalam botol

Bandingkan dengan standar warna yang telah disyaratkan

5.6.4 Pengolahan Data

Kadar bahan organic yang terdapat dalam agregat sesuai dengan pembacaan

warna larutan pada tabel warna

5.7 ANALISA SARINGAN AGREGAT KASAR (KERIKIL)

5.7.1 Maksud Percobaan

Percobaan ini dimaksudkan untuk mengetahui susunan butir agregat kasar dari

yang besar sampai yang kecil

5.7.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah:

Agregat kasar (kerikil) disesuaikan gr 

Mesin pengguncang saringan ( sieve shaker )

Saringan No. 1 1/2 No. 3/4; No. 3/8, NO. 4

Pan dan Cover 

Timbangan

Wadah ( talam )

Oven

5.7.3 Prosedur Percobaan

Ambil contoh agregat sebanyak disesuaikan gr 

Oven selama 24 jam

Page 11: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 11/20

Timbang kerikil kering oven sebanyak disesuaikan gr/sampel,dibuat 2

sampel dalam kondisi suhu kamar 

Timbang saringan satu persatu lalu susun menurut ukuran saringan mulai

dari pan, kemudian saringan terkecil sampai terbesar

Masukkan benda uji dalam saringan teratas kemudian tutup, pasang

susunan saringan ke masin pengguncang lalu hidupkan dan guncang selama

15 menit

Setelah diguncang selama 15 menit diamkan selama 2 menit untuk memberi

kesempatan debu – debu mengendap

Buka susunan saringan dan timbang satu persatu saringan beserta isinya

5.7.4 Pengolahan Data

Catat setiap hasil pembacaan dan masukkan ke tabel berikut :

 Nomor 

Saringan

Berat

Tertahan

Persen

Tertahan

 Persen

Tertahan

Persen

Lolos

gram % % %

1 1/2

3/4

3/8

4

Pan

Jumlah

Modulus kehausan (F) = Persen Tertahan kumulatif 

Page 12: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 12/20

100

5.8 BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR 

5.8.1 Maksud Percobaan

Percobaan ini dimaksudkan untuk menentukan bulk apparent specific grafity

dan absorbsi dari agregat kasar (kerikil)

5.8.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah:

Agregat kasar (kerikil) ± disesuaikan gr 

Keranjang besi

Kain lap yang mudah meresap air 

Alat penggantung keranjang

Ember 

Loyang / talam

Saringan No. 4

Oven

5.8.3 Prosedur Percobaan

Ambil sampel agregat kasar (kerikil) sebanyak ± disesuiakan gr yang

tertahan saringan No. 4 dan cuci untuk menghilangkan debu, kemudian

rendam selama ± 24 jam untuk memastikan kerikil jenuh air 

Setelah 24 jam, cari kondisi SSD (Saturated Surface Dry) dari agregat kasar

(kerikil) dengan menggunakan kain majun

Page 13: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 13/20

Timbang kerikil dalam kondisi SSD buat 2 sampel masing-masing

sebanyak Disesuaikan gr 

Timbang keranjang kosong dalam ember yang berisi air 

Masukkan benda uji dalam keranjang dan masukkan ke dalam ember yang

 berisi air kemudian timbang

Keluarkan benda uji dan letakkan pada loyang / talam kemudian oven

selama 24 jam

Dinginkan benda uji setelah 24 jam hingga pada suhu kamar 

Timbang benda uji dalam keadaan dingin

5.8.4 Pengolahan Data

Catat setiap hasil pembacaan timbangan, kemudian masukkan ke dalam

formula berikut :

CC - B

C

A - B

A

A - B

A - C

C

Apparent Specific Gravity =

Bulk Specifc Gravity on Dry Basic =

x 100%

Bulk Specifc Gravity SSD Basic =

Water Absorption =

Page 14: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 14/20

Dimana ; A : Berat contoh SSD di udara

B : Berat contoh SSD di dalam air  

C : Berat contoh kering

5.9 BERAT VOLUME AGREGAT KASAR 

5.9.1 Maksud Percobaan

Percobaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat isi/bobot agregat kasar

(kerikil) dalam kondisi lepas dan kondisi padat

5.9.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah:

Agregat kasar (kerikil)

Timbangan

Kontainer pengukur volume

Batang pemadat

5.9.3 Prosedur Percobaan

Kondisi Lepas

Ukur volume container dan timbang dalam keadaan kosong

Masukkan contoh agregat kasar ke dalam container maksimum 5 cm dari

atas permukaan dengan hati – hati menggunakan sendok/skop sampi penuh

Ratakan permukaan container 

Timbang berat container yang berisi benda uji

Kondisi Padat

Page 15: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 15/20

Ukur volume container dan timbang dalam keadaan kosong

Masukkan contoh agregat kasar ke dalam container hingga mencapai

ketinggian 1/3 bagian lalu tusuk dengan batang pemadat sebanyak 25 kali

Ulangi untuk lapisan yang kedua

Untuk lapisan terakhir, masukkan contoh agregat Kasar hingga melebihi

 permukaan atas container lalu tusuk kembali sebanyak 25 kali

Ratakan permukaan dengan alat perata

Timbang berat container yang berisi benda uji

5.9.4 Pengolahan Data

Catat setiap hasil pembacaan timbangan, kemudian masukkan ke dalam

formula berikut :

W1 - W2

VBerat Isi Agregat Halus =

Dimana ; W2 : Berat container (kg)

W1 : Berat container + pasir (kg)

V : Volume container (ltr)

5.10 KADAR AIR AGREGAT KASAR 

5.10.1 Maksud Percobaan

Percobaan ini dimaksudkan untuk mengetahui kadar air yang terkandung dalam

agregat kasar (kerikil)

5.10.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah:

Page 16: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 16/20

Page 17: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 17/20

Agregat kasar (kerikil) ± Disesuaikan gr 

Aquades

Wadah (talam)

Saringan No. 4 dan No. 200

Timbangan

oven

5.11.3 Prosedur Percobaan

Timbang wadah (talam) dalam keadaan kosong

Ambil benda uji yang telah dikeringkan,buat 2 sampel masing-masing

sebanyak

Disesuaikan gr 

Cuci benda uji sampai bersih di atas saringan No. 4 dan No. 200

Oven selama 24 jam

Dinginkan benda uji yang telah dioven, kemudian timbang kembali

5.11.4 Pengolahan Data

Catat setiap hasil pembacaan timbangan, kemudian masukkan ke dalam

formula berikut :

A - B

A

Kadar Lumpur Agregat Halus = x 100%

Dimana ; A : Berat kering sebelum dicuci

B : Berat kering setelah dicuci

5.12 KEAUSAN AGREGAT KASAR DENGAN MESIN LOS ANGELES

Page 18: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 18/20

5.12.1 Maksud Percobaan

Percobaan ini dimaksudkan untuk mengetahui keausan agregat kasar (kerikil)

yang diakibatkan oleh factor – factor mekanis

5.12.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah:

Mesin Los Angeles

Stop Watch

Bola baja 12 buah

Timbangan

Saringan No. 12

Oven

Kerikil ± 5000 gr 

5.12.3 Prosedur Percobaan

Cuci benda uji hingga bersih

Keringkan dalam oven selama 24 jam

Pisahkan agregat tersebut sesuai kelompoknya (lihat table) lalu campurkan

sesuai dengan dengan kombinasi yang diinginkan (A/B/C/D) dengan berat

total 5.000 gr.

Masukkan benda uji dalam mesin Los Angeles / drum abrasi beserta 12

 buah bola baja kemudian tutup kembali drum abrasi.

Ukuran Saringan Berat Agregat

Lolos Tertahan        

A B C D

           

Page 19: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 19/20

1 ½ " 1 " 1250     

1 " ¾ 1250     

¾ ½ 1250 2500    

½ 3/8 " 1250 2500    

3/8 " ¼     2500 

¼ No. 4     2500 

 No. 4 No. 8       5000

           

Total 5000 5000 5000 5000

 Jumlah Bola Baja 12 11 8 6

Atur angka pada counter sebanyak ± 500 putaran kemudian hidupkan mesin

Los Angeles

Setelah 500 putaran, matikan mesin Los Angeles dan letakkan talam di

 bawah drum dan buka penutup drum abrasi kemudian keluarkan benda uji

 beserta bola baja

Saring benda uji dengan saringan No. 12

Cuci benda uji yang tertahan di saringan No. 12 ,gram hingga bersih

Keringkan benda uji dalam oven selama 24 jam

Timbang benda uji yang telah di oven

5.12.4 Pengolahan Data

Catat setiap hasil pembacaan timbangan, kemudian masukkan ke dalam

formula berikut :

A - B

AKeausan Agregat Kasar = x 100%

Page 20: Isi Makalah Bab V

8/16/2019 Isi Makalah Bab V

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-bab-v 20/20

Dimana ; A : Berat benda uji mula - mula

B : Berat benda uji yang tertahan di saringan #

12, gram