Isi Makalah

32
UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI MATA KULIAH GEOLOGI KIMIA BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya . Objek- objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips , lima planet kerdil/katai , 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor , asteroid , komet ) lainnya. Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam , sabuk asteroid , empat planet bagian luar , dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar . Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar. Empat planet bagian dalam atau planet kebumian (terrestrial planet) memiliki komposisi batuan yang padat, hampir tidak mempunyai atau tidak mempunyai bulan dan tidak mempunyai sistem cincin. Komposisi Planet-planet ini terutama adalah mineral bertitik leleh tinggi, seperti silikat yang membentuk kerak dan selubung, dan logam seperti besi dan nikel yang membentuk intinya. Tiga dari empat planet ini (Venus , Bumi dan Mars ) memiliki atmosfer , semuanya memiliki kawah meteor dan sifat-sifat permukaan tektonis seperti gunung berapi dan lembah pecahan. Planet yang letaknya di antara matahari dan bumi (Merkurius dan Venus ) disebut juga planet inferior. Namun pada makalah ini dari empat planet bagian dalam hanya bumi dan mars yang ditekankan. Karena 1

description

tata surya

Transcript of Isi Makalah

Page 1: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.

Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.

Empat planet bagian dalam atau planet kebumian (terrestrial planet) memiliki komposisi batuan yang padat, hampir tidak mempunyai atau tidak mempunyai bulan dan tidak mempunyai sistem cincin. Komposisi Planet-planet ini terutama adalah mineral bertitik leleh tinggi, seperti silikat yang membentuk kerak dan selubung, dan logam seperti besi dan nikel yang membentuk intinya. Tiga dari empat planet ini (Venus, Bumi dan Mars) memiliki atmosfer, semuanya memiliki kawah meteor dan sifat-sifat permukaan tektonis seperti gunung berapi dan lembah pecahan. Planet yang letaknya di antara matahari dan bumi (Merkurius dan Venus) disebut juga planet inferior.

Namun pada makalah ini dari empat planet bagian dalam hanya bumi dan mars yang ditekankan. Karena antara bumi dengan planet mars hampir mempunyai kesamaan. Bumi (1 SA dari matahari) adalah planet bagian dalam yang terbesar dan terpadat, satu-satunya yang diketahui memiliki aktivitas geologi dan satu-satunya planet yang diketahui memiliki mahluk hidup. Hidrosfer-nya yang cair adalah khas di antara planet-planet kebumian dan juga merupakan satu-satunya planet yang diobservasi memiliki lempeng tektonik. Atmosfer bumi sangat berbeda dibandingkan planet-planet lainnya, karena dipengaruhi oleh keberadaan mahluk hidup yang menghasilkan 21% oksigen. Bumi memiliki satu satelit, bulan, satu-satunya satelit besar dari planet kebumian di dalam Tata Surya. Mars (1,5 SA dari matahari) berukuran lebih keci dari bumi dan Venus (0,107 massa bumi). Planet ini memiliki atmosfer tipis yang kandungan utamanya adalah karbon dioksida. Permukaan Mars yang dipenuhi gunung berapi raksasa seperti Olympus Mons dan lembah retakan seperti Valles marineris, menunjukan aktivitas geologis yang terus terjadi sampai baru belakangan ini. Warna merahnya berasal dari warna karat tanahnya yang kaya besi. Mars mempunyai dua satelit

1

Page 2: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

alami kecil (Deimos dan Phobos) yang diduga merupakan asteroid yang terjebak gravitasi Mars.

II. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi salah

satu tugas mata kuliah geologi kimia.

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui struktur dan komposisi bumi

2. Mengetahui lapisan bumi

3. Mengetahui atsmofir bumi

4. Mengetahui karakteristik fisik mars

5. Mengetahui orbit dan rotasi mars

6. Mengetahui kehidupan planet mars

2

Page 3: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

BAB II

PEMBAHASAN

II. 1 Bumi

Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya.

Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan

matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: astronomical unit).

Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut

(magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar

ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi

hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi

Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.

Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan

mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan

bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari

3

Page 4: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi

mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta

kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik)

digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat

jenis Bumi dipatok sebagai 1.

Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi

diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan

gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan.

70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21%

oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.

Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi

nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti

luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel

silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali

diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.

Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi

terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik

lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi.

Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848

meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan

kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman

1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299

km2.

II.1.1Komposisi dan Stuktur Bumi

Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan,

berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang terbesar

dari empat planet kebumian, dalam kedua arti, massa dan ukuran. Dari keempat

4

Page 5: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

planet kebumian, bumi juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan

terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan

satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif.

II.1.2 Bentuk

Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulatan gepeng (oblate

spheroid), sebuah bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang

menyebabkan buncitan pada bagian katulistiwa. Buncitan ini terjadi karena rotasi

bumi, menyebabkan ukuran diameter katulistiwa 43 km lebih besar dibandingkan

diameter dari kutub ke kutub. Diameter rata-rata dari bulatan bumi adalah 12.742

km, atau kira-kira 40.000 km/π. Karena satuan meter pada awalnya didefinisikan

sebagai 1/10.000.000 jarak antara katulistiwa ke kutub utara melalui kota Paris,

Prancis.

Topografi lokal sedikit bervariasi dari bentuk bulatan ideal yang mulus,

meski pada skala global, variasi ini sangat kecil. Bumi memiliki toleransi sekitar

satu dari 584, atau 0,17% dibanding bulatan sempurna (reference spheroid), yang

lebih mulus jika dibandingkan dengan toleransi sebuah bola biliar, 0,22%. Lokal

deviasi terbesar pada permukaan bumi adalah gunung Everest (8.848 m di atas

permukaan laut) dan Palung Mariana (10.911 m di bawah permukaan laut).

Karena buncitan katulistiwa, bagian bumi yang terletak paling jauh dari titik

tengah bumi sebenarnya adalah gunung Chimborazo di Ekuador.

Proses alam endogen/tenaga endogen adalah tenaga bumi yang berasal dari

dalam bumi. Tenaga alam endogen bersifat membangun permukaan bumi ini.

Tenaga alam eksogen berasal dari luar bumi dan bersifat merusak. Jadi kedua

tenaga itulah yang membuat berbagai macam relief di muka bumi ini seperti yang

kita tahu bahwa permukaan bumi yang kita huni ini terdiri atas berbagai bentukan

seperti gunung, lembah, bukit, danau, sungai, dsb. Adanya bentukan-bentukan

tersebut, menyebabkan permukaan bumi menjadi tidak rata. Bentukan-bentukan

tersebut dikenal sebagai relief bumi.

5

Page 6: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

II.1.3 Komposisi Bumi

Massa bumi kira-kira adalah 5,98×1024 kg. Kandungan utamanya adalah

besi(32,1%), oksigen (30,1%), silikon (15,1%), magnesium (13,9%), sulfur

(2,9%), nikel (1,8%), kalsium (1,5%), and aluminium (1,4%); dan 1,2%

selebihnya terdiri dari berbagai unsur-unsur langka. Karena proses pemisahan

massa, bagian inti bumi dipercaya memiliki kandungan utama besi (88,8%), dan

sedikit nikel (5,8%), sulfur (4,5%), dan selebihnya kurang dari 1% unsur langka.[10]

Ahli geokimia F. W. Clarke memperhitungkan bahwa sekitar 47% kerak

bumi terdiri dari oksigen. Batuan-batuan paling umum yang terdapat di kerak

bumi hampir semuanya adalah oksida (oxides); klorin, sulfur, dan florin adalah

kekecualian dan jumlahnya di dalam batuan biasanya kurang dari 1%. Oksida-

oksida utama adalah silika, alumina, oksida besi, kapur, magnesia, potas dan soda.

Fungsi utama silika adalah sebagai asam, yang membentuk silikat. Ini adalah sifat

dasar dari berbagai mineral batuan beku yang paling umum. Berdasarkan

perhitungan dari 1,672 analisa berbagai jenis batuan, Clarke menyimpulkan

bahwa 99,22% batuan terdiri dari 11 oksida (lihat tabel kanan). Konstituen

lainnya hanya terjadi dalam jumlah yang kecil.

II.1.4 Lapisan Bumi

Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi

lapisan-lapisan sebagai berikut :

a. Kerak Bumi

b. Mantel Bumi

c. Inti Bumi

Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat

dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :

6

Page 7: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

a. Litosfir

b. Astenosfir

c. Mesosfir

d. Inti Bumi bagian luar

Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi

yang melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai

tebal 2250 km dan kedalaman antara 2900-4980 km. Inti bumi bagian luar

terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 °C

← Inti Bumi bagian dalam

Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang

paling dalam atau dapat juga disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal

1200km dan berdiameter 2600km. inti bumi terdiri dari besi dan nikel

berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800 °C

II.1.5 Sifat-Sifat Panas Bumi

Bumi memiliki sifat panas yang berasal dari luar (eksternal heat) dan dari

dalam (internal heat). Panas luar berasal dari pancaran panas matahari, yang

besarnya sekitar 10 pangkat 21 kalori setiap tahun. Penerimaan panas

dipermukaan Bumi tidaklah merata tergantung pada radian energi dan beberapa

faktor lain seperti distribusi daratan dan perairan, kedalaman, tinggi rendah

permukaan Bumi (setiap penambahan tinggi 100 m, suhu turun 0,5oC),

penyebaran tumbuhan, arus laut, angin, dan jenis batuan.

Gradien geotermal, adalah tingkatan kenaikan temperatur dalam derajat

Celcius apabila turun atau masuk ke dalam Bumi tiap 100 meter. Di Eropa rata-

rata 3oC/100m, di Amerika Utara gradien geotermalnya sekitar 1,6oC/ 100 meter.

Fluktuasi suhu udara di dekat permukaan Bumi sangat tinggi, kadang mencapa

100oC. Namun fluktuasi ini semakin berkurang apabila ke arah dalam Bumi, dan

pada kedalaman tertentu hilang sama sekali (daerah zone of constant annual

7

Page 8: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

temperature). Pada zona ini suhu tanah sama dengan suhu udara di atasnya karena

di bagian atasnya diselimuti oleh zona heliothermal, yaitu lapisan kulit Bumi

(lithosfera) yang mendapat panas Matahari.

Di bawah lapisan zona yang bersuhu konstan terdapat zona geothermal,

yaitu daerah yang suhunya tetap tinggi bukan akrena pengaruh sinar matahari,

tetapi panasnya berasal dari dalam perut bumi. Derajat geotermik tidak sama

untuk setiap tempat, hal ini disebabkan beberapa faktor:

1. Perbedaan sifat penghantar panas lapisan tanah. Semakin tinggi daya

penghantarya, semakin rendah derajat geotermiknya.

2. Proses-proses reaksi kimia dari kandungan air yang terdapat dalam lapisan

tanah dan batuan.

3. Kondisi yang menyebabkan terbentuknya batuan (tegak/liring atau datar).

4. Gerakan air bawah permukaan (tergantung aliran airnya panas atau

dingin).

5. Gerakan air di permukaan Bumi. Di dekat lautan atau laut derajat

geotermiknya akan lebih tinggi daripada tempat-tempat yang jauh terhadap

lautan.

6. Konsentrasi unsur-unsur radioaktif batuan. Tempat berradioaktif tinggi,

derajat geotermiknya menurun).

Dengan patokan derajat geotermik 33 meter untuk lapisan-lapisan

lithosphera, maka pada kedalaman 33 km suhunya 1.000 oC dan pada kedalaman

66 km berarti akan mencapai 2.000oC. pada suhu setinggi ini maka batuan-batuan

di bawah litosfera akan mencair, tetapi karena pada kedalaman tersebut

tekanannya tinggi (11.000-14.000 atmosfer), menyebabkan batuan-batuan atau

zat-zat berada dalam keadaan padat dan plastis. Apabila derajat geotermik tetap

33 meter, berarti panas di pusat bumi sekitar 193.060oC, berarti zat-zat di perut

8

Page 9: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

Bumi dan Mantel Bumi dalam keadaan cair. Dalam keadaan seperti ini maka

lapisan permukaan bumi juga akan mencair. Dengan demkian, suhu pada bagian

dalam bumi tidak akan melebihi antara 3.500-4.000oC. hal ini dengan perhitungan

adanya tekanan pada tempat tersebut sebesar 4.163.450 atmosfer. Pada kondisi

seperti ini maka batuan dalam mantel dan pusat bumi bentuknya kenyal dan padat.

Hal ini sesuai dengan data astronomi dan seismologis.

Pendapat terakhir menyatakan bahwa panas yang terjadi pada lapisan litosfera

berasal dari adanya reaksi zat radioaktif. Unsur-unsur yang mencair akibat reaksi

ini akan bertambah volumenya sehingga tekanannya meningkat dan dapat

mengakibatkan erupsi dalam bentuk massa cair.

II.2 Mars

Mars adalah keempat planet dari Matahari dalam Tata Surya . Planet ini

diberi nama setelah Romawi dewa perang , Mars . Hal ini sering digambarkan

sebagai "Red Planet", sebagai oksida besi lazim di permukaannya memberikan

suatu tampilan kemerahan .Mars adalah planet terestrial dengan tipis atmosfer ,

memiliki fitur permukaan mengingatkan kedua kawah Bulan dan gunung berapi,

lembah, padang pasir, dan topi es kutub dari Bumi . Para periode rotasi dan siklus

9

Page 10: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

musiman Mars juga mirip dengan Bumi. Mars adalah situs dari Olympus Mons ,

gunung tertinggi yang dikenal dalam Tata Surya, dan Valles Marineris , dengan

ngarai terbesar. Kelancaran cekungan Borealis di belahan bumi utara meliputi

40% dari planet dan mungkin fitur dampak raksasa. Tidak seperti Bumi, Mars

sekarang geologis dan tektonik aktif.

Sampai Mars flyby pertama terjadi pada tahun 1965, oleh Mariner 4 ,

banyak berspekulasi tentang keberadaan air cair di permukaan planet. Ini

didasarkan pada variasi periodik diamati dalam dan gelap patch ringan, terutama

di kutub garis lintang , yang muncul ke laut dan benua, panjang, gelap striations

diinterpretasikan oleh beberapa orang sebagai saluran irigasi untuk air cair. Fitur-

fitur garis lurus kemudian dijelaskan sebagai ilusi optik , namun dari semua planet

di tata surya selain Bumi, Mars adalah yang paling mungkin untuk cair air

pelabuhan, dan dengan demikian untuk kehidupan pelabuhan. Geologi bukti yang

dikumpulkan oleh misi berawak menunjukkan bahwa Mars pernah memiliki air

skala cakupan-besar pada permukaannya, sementara kecil geyser air mengalir

seperti-mungkin telah terjadi selama dekade terakhir. Pada tahun 2005, data radar

menunjukkan adanya sejumlah besar air es di kutub, dan pada pertengahan garis

lintang. The Phoenix pendarat langsung sampel air es di Mars tanah dangkal pada

tanggal 31 Juli 2008.

II.2.1 Karakteristik Fisik Mars

Mars memiliki sekitar setengah radius Bumi. Hal ini kurang padat

daripada Bumi, memiliki sekitar 15% dari yang bervolume Bumi dan 11% dari

massa . Its luas permukaan hanya sedikit lebih kecil dari total luas lahan kering

Earth. Sedangkan Mars lebih besar dan lebih besar dari Merkurius , Merkurius

memiliki kerapatan yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan kedua planet

memiliki gaya gravitasi hampir identik

pada permukaan Mars-yang lebih kuat

kurang dari 1%. Mars juga sekitar

menengah dalam ukuran, massa, dan

10

Page 11: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

gravitasi permukaan antara Bumi dan bumi Moon (Bulan adalah sekitar setengah

diameter Mars, sedangkan Bumi adalah dua kali; Bumi sekitar sembilan kali lebih

besar dari Mars, dan Bulan satu- kesembilan sebagai besar). The-oranye merah

penampilan permukaan Mars disebabkan oleh besi (III) oksida , lebih dikenal

sebagai hematit, atau karat.

II.2.2 Geologi

Berdasarkan pengamatan orbit dan pemeriksaan meteorit Mars koleksi,

permukaan Mars tampaknya terutama terdiri dari basal . Beberapa bukti

menunjukkan bahwa sebagian dari permukaan Mars lebih silika kaya dari basal

khas, dan mungkin mirip dengan andesit batuan di bumi, namun pengamatan ini

juga dapat dijelaskan oleh kaca silika. Sebagian besar permukaan secara

mendalam ditutupi oleh berbutir halus ) besi (III oksida debu.

Meskipun Mars tidak memiliki bukti suatu arus terstruktur global medan

magnet , pengamatan menunjukkan bahwa bagian dari kerak planet telah magnet,

dan bahwa pembalikan polaritas bolak medan dipol yang telah terjadi di masa

lalu. Ini paleomagnetism dari rentan mineral magnetis memiliki sifat yang sangat

mirip dengan band-band bolak ditemukan di lantai laut Bumi . Satu teori,

diterbitkan pada tahun 1999 dan kembali diperiksa pada Oktober 2005 (dengan

bantuan dari Mars Global Surveyor ), adalah bahwa band-band ini menunjukkan

lempeng tektonik di Mars empat miliar tahun lalu, sebelum planet dinamo

berhenti berfungsi dan menyebabkan planet magnet lapangan memudar.

Selama terbentuknya sistem tata surya , Mars diciptakan dari piringan

protoplanet yang mengorbit Matahari sebagai hasil dari proses stokastik run-away

akresi. Mars memiliki banyak fitur kimia khas disebabkan oleh posisinya dalam

Tata Surya. Unsur dengan titik didih rendah relatif seperti klorin, fosfor dan

sulfur yang jauh lebih umum di Mars dari Bumi; unsur-unsur ini mungkin telah

dihapus dari daerah lebih dekat dengan Matahari oleh muda Sun dahsyatnya angin

matahari . Ini efek yang sama diperkirakan telah awalnya memberikan Mars

11

Page 12: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

dengan oksigen lebih dari Bumi telah; reaksi antara besi dan oksigen yang

kelebihan mungkin menjadi alasan Mars memiliki lebih banyak zat besi dan

kerak mantel daripada itu.

Setelah pembentukan planet-planet, semuanya dikenakan " Late Heavy

Bombardment ". Sekitar 60% dari permukaan Mars menunjukkan catatan dampak

dari zaman itu. Sebagian dari sisa permukaan Mars mungkin underlain oleh

cekungan dampak besar bahwa tanggal dari waktu ini-ada bukti sebuah cekungan

dampak besar di belahan bumi utara Mars, yang mencakup 10.600 km dengan

8500 km, atau kira-kira empat kali lebih besar daripada Bulan cekungan Kutub-

Aitken Selatan , cekungan dampak terbesar belum ditemukan. Teori ini

menunjukkan bahwa Mars terkesan dengan suatu Pluto berukuran tubuh sekitar

empat miliar tahun lalu. Acara, dianggap sebagai penyebab dikotomi setengah

bulat Mars, menciptakan halus cekungan Borealis yang mencakup 40% dari

planet ini.

Sejarah geologi Mars dapat dibagi menjadi zaman banyak, namun berikut

ini adalah tiga zaman utama:

Noachian zaman (dinamakan setelah Noachis Terra ): Pembentukan

tertua permukaan Mars, 4,5 miliar tahun lalu menjadi 3,5 miliar tahun lalu.

permukaan Noachian usia yang terluka oleh banyak kawah dampak yang

besar. The Tharsis tonjolan, sebuah dataran tinggi vulkanik, diperkirakan

telah terbentuk selama periode ini, dengan banjir besar oleh air cair di

akhir zaman.

Barat zaman (dinamakan setelah Hesperia Planum): 3,5 miliar tahun lalu

menjadi 1,8 miliar tahun lalu. Zaman barat ditandai dengan pembentukan

dataran lava yang luas.

zaman Amazon (dinamakan setelah Amazonis Planitia ): 1,8 miliar tahun

lalu sampai sekarang. daerah Amazon memiliki beberapa dampak meteorit

kawah, namun jika tidak cukup bervariasi. Olympus Mons terbentuk selama

periode ini, bersama dengan aliran lava di tempat lain di Mars.

12

Page 13: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

II.2.3 Tanah

Data yang menunjukkan tanah Mars menjadi sedikit alkalin dan

mengandung unsur-unsur seperti magnesium , natrium , kalium dan klorida .

Nutrisi ini ditemukan di kebun di Bumi, dan yang diperlukan untuk pertumbuhan

tanaman. [38] Eksperimen dilakukan oleh Lander menunjukkan bahwa tanah Mars

memiliki dasar keasaman 8,3, dan mungkin berisi jejak garam perklorat .

Garis-garis umum di Mars dan yang

baru sering muncul di lereng-lereng curam

kawah, palung, dan lembah. Garis-garis gelap

pada awalnya dan mendapatkan lebih ringan

dengan usia. Kadang-kadang garis-garis mulai

di daerah kecil yang kemudian menyebar

keluar untuk ratusan meter. Mereka juga

terlihat untuk mengikuti tepi batu-batu dan

hambatan lain dalam jalur mereka. Menerima teori umum termasuk bahwa

mereka adalah lapisan tanah yang mendasari gelap terungkap setelah longsoran

debu terang atau setan debu. Namun, beberapa penjelasan telah diajukan,

beberapa di antaranya melibatkan air atau bahkan pertumbuhan organisme.

II.2.4 Hidrologi

Air cair tidak bisa berada pada permukaan Mars akibat tekanan rendah

atmosfer, kecuali di ketinggian terendah untuk jangka pendek. Namun, dua es

kutub tampaknya dibuat sebagian besar dari air. Volume air es es di kutub selatan

topi, jika mencair, akan cukup untuk menutupi permukaan seluruh planet hingga

kedalaman 11 meter. Sebuah permafrost mantel membentang dari kutub ke

lintang sekitar 60 °.

13

Page 14: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

II.2.5 Geografi

Meskipun lebih baik ingat untuk pemetaan Bulan, Johann Heinrich Mädler

dan Wilhelm Beer adalah yang pertama "areographers". Mereka mulai dengan

menetapkan bahwa sebagian besar fitur permukaan Mars adalah permanen, dan

lebih tepat menentukan periode rotasi planet itu. Pada 1840, sepuluh tahun

Mädler gabungan pengamatan dan menggambar peta pertama dari Mars.

Daripada memberikan nama ke berbagai tanda, Bir dan Mädler hanya ditunjuk

dengan surat; Meridian Bay (Sinus Meridiani) dengan demikian fitur "a."

'Khatulistiwa Mars didefinisikan oleh rotasi, namun lokasi yang Perdana Meridian

yang ditentukan, seperti bumi (di Greenwich ), dengan pilihan jalur sewenang-

wenang; Mädler dan Beer baris yang dipilih pada tahun 1830 untuk peta pertama

mereka Mars. Setelah pesawat ruang angkasa Mariner 9 disediakan citra luas

Mars pada tahun 1972, sebuah kawah kecil (yang kemudian disebut Airy-0 ),

terletak di Meridiani Sinus ("Tengah Bay" atau "Meridian Bay"), dipilih untuk

definisi 0,0 ° bujur bertepatan dengan seleksi awal. Sejak Mars tidak memiliki

lautan dan karenanya 'tidak ada laut' level, a-elevasi permukaan nol atau

permukaan gravitasi berarti juga harus dipilih. Zero ketinggian didefinisikan oleh

ketinggian di mana ada 610,5 Pa (6,105 mbar) dari tekanan atmosfer. tekanan

ini sesuai dengan titik tripel air, dan sekitar 0,6% dari tingkat tekanan permukaan

laut di bumi (0,006 atm).

II.2.6 Atsmosfer

Mars kehilangan yang magnetosfer 4 milyar tahun yang lalu, sehingga

angin matahari berinteraksi langsung dengan Mars ionosfer , menurunkan

kepadatan atmosfer dengan pengupasan jauh atom dari lapisan luar. Kedua Mars

Global Surveyor dan Mars Express telah mendeteksi partikel-partikel ini

terionisasi trailing atmosfer ke luar angkasa Mars belakang. Dibandingkan

dengan Bumi, atmosfer Mars sangat langka . Tekanan atmosfer pada permukaan

berkisar dari yang rendah 30 Pa (0,030 kPa ) pada Olympus Mons kepada lebih

14

Page 15: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

dari 1.155 Pa (1,155 kPa) di Planitia Hellas , dengan tekanan rata-rata pada

tingkat permukaan 600 Pa (0,60 kPa). Tekanan permukaan Mars adalah sama

dengan tekanan yang ditemukan 35 Km di atas permukaan Bumi. Ini kurang dari

1% dari tekanan permukaan bumi (101,3 kPa). Para Tinggi skala dari atmosfer

adalah sekitar 10.8 km, yang lebih tinggi dari bumi (6 km) karena gravitasi

permukaan Mars hanya sekitar 38% dari Bumi, efek diimbangi oleh suhu rendah

dan% lebih tinggi rata-rata 50 berat molekul atmosfer Mars.

Suasana di Mars terdiri dari 95% karbon dioksida , 3% nitrogen , 1,6%

argon dan berisi jejak oksigen dan air. Suasana cukup berdebu, mengandung

partikel sekitar 1,5 pM dengan diameter yang memberikan langit Mars yang

kuning kecoklatan warna jika dilihat dari permukaan.

Methane telah terdeteksi di atmosfer Mars dengan konsentrasi sekitar 30

ppb menurut volumenya; itu terjadi di bulu diperpanjang, dan profil menyiratkan

bahwa metana dibebaskan dari daerah diskrit. Pada pertengahan musim panas

utara, bulu-bulu utama yang terkandung 19.000 metrik ton metana, dengan

kekuatan sumber estimasi 0,6 kilogram per detik. Profil menyarankan bahwa

mungkin ada dua daerah sumber lokal, yang pertama berpusat di dekat 30 ° N ,

260 ° W dan yang kedua dekat 0 °, 310 ° W. Diperkirakan bahwa Mars harus

menghasilkan 270 ton / tahun dari metana.

Kerusakan metana seumur hidup mungkin tersirat selama sekitar 4 tahun

Bumi dan sesingkat sekitar 0,6 tahun Bumi. Hal ini pergantian cepat akan

menunjukkan sumber gas aktif di planet ini. vulkanik aktivitas, cometary dampak,

dan adanya metanogen mikroba bentuk kehidupan antara sumber yang mungkin.

Metana juga bisa dihasilkan oleh proses non-biologis disebut serpentinisasi [b]

yang melibatkan air, karbon dioksida, dan mineral olivin , yang diketahui umum

di Mars.

II.2.7 Iklim

15

Page 16: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

Dari semua planet di tata surya, musim Mars yang paling mirip bumi,

karena sama miring sumbu rotasi dua planet '. Namun, panjang musim Mars

sekitar dua kali orang-orang dari Bumi, karena jarak Mars 'lebih besar dari

Matahari mengarah ke Mars tahun menjadi sekitar dua tahun Bumi panjang. suhu

permukaan Mars bervariasi dari titik terendah sekitar -87 ° C selama musim

dingin kutub ke tertinggi sampai -5 ° C di musim panas. The rentang yang luas

dalam temperatur adalah karena suasana tipis yang tidak dapat menyimpan

banyak panas matahari, rendah tekanan atmosfer, dan rendahnya inersia termal

tanah Mars. Planet ini juga 1,52 kali lebih jauh dari matahari sebagai Bumi,

sehingga hanya 43 persen dari jumlah sinar matahari.

Jika Mars memiliki seperti orbit Bumi, musim nya akan mirip dengan

Bumi karena yang kemiringan sumbu mirip dengan Bumi. Namun, relatif besar

eksentrisitas orbit Mars memiliki efek yang signifikan. Mars adalah dekat

perihelion saat musim panas di belahan bumi selatan dan musim dingin di utara,

dan dekat aphelion ketika musim dingin di belahan bumi selatan dan musim panas

di utara. Akibatnya, musim di belahan bumi selatan lebih ekstrim dan musim di

utara lebih ringan daripada yang akan terjadi. suhu musim panas di selatan bisa

mencapai hingga 30 ° C lebih hangat daripada suhu musim panas setara di utara.

Mars juga memiliki terbesar badai debu di tata surya kita. Ini dapat

bervariasi dari badai di daerah yang kecil, untuk badai raksasa yang menutupi

seluruh planet. Mereka cenderung terjadi ketika Mars paling dekat dengan

Matahari, dan telah terbukti meningkatkan suhu global.

II.2.8 Orbit dan Rotasi Mars

jarak rata-rata Mars dari Matahari sekitar 230 juta km (1.5 AU) dan

periode orbit adalah 687 (Bumi) hari. Hari matahari (atau sol ) di Mars hanya

sedikit lebih panjang daripada hari Bumi: 24 jam, 39 menit, dan 35,244 detik.

Satu tahun Mars adalah sebesar 1,8809 tahun Bumi, atau 1 tahun, 320 hari, dan

18,2 jam.

16

Page 17: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

Kemiringan aksial Mars 25.19 derajat, yang mirip dengan kemiringan

sumbu bumi. Sebagai hasilnya, Mars memiliki musim seperti Bumi, meskipun di

Mars mereka hampir dua kali lebih lama diberikan lagi tahunnya. Saat ini

orientasi kutub utara Mars yang dekat dengan bintang Deneb . Mars lulus pada

perihelion pada bulan April 2009 dan aphelion pada bulan Maret 2010.

Mars memiliki relatif diucapkan eksentrisitas orbit dari sekitar 0,09, dari

tujuh planet lain dalam tata surya, hanya Merkurius menunjukkan eksentrisitas

yang lebih besar. Namun, diketahui bahwa di masa lalu Mars memiliki orbit yang

lebih bundar daripada tidak saat ini. Pada satu titik 1,35 juta tahun Bumi lalu,

Mars memiliki eksentrisitas sekitar 0,002, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan

Bumi saat ini. Siklus Mars eksentrisitas adalah 96.000 tahun di Bumi

dibandingkan dengan Bumi siklus 100.000 tahun. Namun , Mars juga memiliki

siklus yang lebih panjang eksentrisitas dengan jangka waktu 2,2 juta tahun Bumi,

dan ini membayangi siklus 96.000 tahun di grafik eksentrisitas. Selama 35.000

tahun terakhir orbit Mars telah mendapatkan sedikit lebih eksentrik karena efek

gravitasi dari planet lain. Jarak terdekat antara Bumi dan Mars akan terus agak

menurun untuk tahun berikutnya 25.000.

II.2.9 Kehidupan di Mars

Pemahaman saat planet kelayakhunian -kemampuan dunia untuk

mengembangkan dan mempertahankan-kebaikan kehidupan planet yang memiliki

air cair pada permukaannya. Hal ini paling sering mengharuskan orbit

kebohongan planet dalam zona habitasi , yang untuk Matahari saat ini meluas dari

hanya luar Venus ke tentang -utama sumbu semi Mars. Selama dips Mars

perihelion di daerah ini, namun planet tipis atmosfer (tekanan rendah) mencegah

air dari yang ada selama daerah besar untuk waktu yang lama. Aliran masa lalu

air cair, bagaimanapun, menunjukkan potensi planet untuk kelayakhunian. Bukti

terkini telah menyarankan bahwa setiap air di permukaan Mars akan terlalu asin

dan asam untuk mendukung kehidupan di darat.

17

Page 18: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

Kurangnya magnetosfer dan suasana sangat tipis Mars adalah tantangan

yang lebih besar: planet ini memiliki sedikit perpindahan panas di permukaan,

insulasi buruk terhadap pemboman dan angin matahari , dan tekanan atmosfer

tidak cukup untuk menampung air dalam bentuk cair (air bukannya menguap

menjadi gas). Mars juga hampir, atau mungkin sama sekali, geologis mati; akhir

vulkanik memiliki aktivitas menghentikan daur ulang bahan kimia dan mineral

antara permukaan dan bagian dalam.

Bukti menunjukkan bahwa planet ini sekali signifikan lebih ditinggali

daripada sekarang ini, namun apakah hidup organisme pernah ada masih belum

jelas. The probe Viking tahun 1970-an pertengahan dilakukan percobaan yang

dirancang untuk mendeteksi mikroorganisme dalam tanah pendaratan Mars di

situs mereka masing-masing, dan memiliki beberapa hasil positif tampaknya,

termasuk peningkatan sementara CO 2 produksi pemaparan pada air dan nutrisi.

Namun demikian tanda-tanda kehidupan kemudian diperdebatkan oleh banyak

ilmuwan, yang mengakibatkan perdebatan terus, dengan ilmuwan NASA Gilbert

Levin menyatakan bahwa Viking mungkin telah menemukan hidup. Sebuah re-

analisis tahun Viking 30 data sekarang, dalam cahaya pengetahuan modern

extremophile bentuk kehidupan, telah menyarankan bahwa tes Viking juga tidak

cukup canggih untuk mendeteksi bentuk-bentuk kehidupan. Tes bahkan mungkin

telah membunuh a) bentuk kehidupan hipotetis Pengujian yang dilakukan oleh

pendarat Mars Phoenix telah menunjukkan bahwa tanah memiliki sangat basa pH

dan mengandung magnesium, natrium, kalium dan klorida. Nutrisi tanah

mungkin dapat mendukung kehidupan, tapi hidup masih harus terlindung dari

sinar ultraviolet yang kuat.

Di pusat laboratorium ruang Johnson , beberapa bentuk aneh telah

ditemukan di Mars meteorit ALH84001 . Beberapa ilmuwan mengemukakan

bahwa bentuk-bentuk geometris bisa fosil mikroba yang masih ada di Mars

sebelum meteorit itu meledak ke luar angkasa oleh meteor strike dan dikirim pada

perjalanan 15 juta tahun ke Bumi. Namun, asal anorganik eksklusif untuk bentuk

yang juga telah diusulkan.

18

Page 20: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

BAB III

KESIMPULAN

III.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas maka kita dapat menarik kesimpulan sebagai

berikut :

1. Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan,

berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter

2. Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi

lapisan-lapisan yaitu Kerak Bumi, Mantel Bumi, Inti Bumi.

3. Bumi memiliki sifat panas yang berasal dari luar (eksternal heat) dan

dari dalam (internal heat).

4. Mars memiliki sekitar setengah radius Bumi. Hal ini kurang padat

daripada Bumi, memiliki sekitar 15% dari yang bervolume Bumi dan

11% dari massa .

5. Dari semua planet di tata surya, musim Mars yang paling mirip bumi,

karena sama miring sumbu rotasi dua planet '. Namun, panjang musim

Mars sekitar dua kali orang-orang dari Bumi, karena jarak Mars 'lebih

besar dari Matahari mengarah ke Mars tahun menjadi sekitar dua tahun

Bumi panjang. suhu permukaan Mars bervariasi dari titik terendah

sekitar -87 ° C selama musim dingin kutub ke tertinggi sampai -5 ° C di

musim panas.

III.2 Saran

Bahwa dari beberapa planet yang ada dalam sistem tata surya hanya satu

planet dimana mahluk hidup dapat berkembang yaitu di bumi. Oleh karena itu kita

harus menjaga bumi ini tempat dimana kita tinggal.

20

Page 21: Isi Makalah

UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA

DAFTAR PUSTAKA

http://books.google.com, di akses pada 23 september 2010

http://www.agu.org/reference/gephys/5_cazenave.pdf. di akses pada 30 september 2010

Agung Mulyo, 2004, Pengantar Ilmu Kebumian, Bandung: Pustaka Setia

http://techno.okezone.com/read/2009/07/07/56/236525/56/mars-semakin-mirip-dengan-bumi, di akses pada 23 september 2010

http://wapedia.mobi/id/Mars, diakses pada tanggal 24 september 2010

http://www.fisikanet.lipi.go.id, diakses pada tanggal 24 september 2010

http://ipasmk.blogspot.com, diakses pada tanggal 24 september 2010

21