Isi Makalah
description
Transcript of Isi Makalah
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.
Empat planet bagian dalam atau planet kebumian (terrestrial planet) memiliki komposisi batuan yang padat, hampir tidak mempunyai atau tidak mempunyai bulan dan tidak mempunyai sistem cincin. Komposisi Planet-planet ini terutama adalah mineral bertitik leleh tinggi, seperti silikat yang membentuk kerak dan selubung, dan logam seperti besi dan nikel yang membentuk intinya. Tiga dari empat planet ini (Venus, Bumi dan Mars) memiliki atmosfer, semuanya memiliki kawah meteor dan sifat-sifat permukaan tektonis seperti gunung berapi dan lembah pecahan. Planet yang letaknya di antara matahari dan bumi (Merkurius dan Venus) disebut juga planet inferior.
Namun pada makalah ini dari empat planet bagian dalam hanya bumi dan mars yang ditekankan. Karena antara bumi dengan planet mars hampir mempunyai kesamaan. Bumi (1 SA dari matahari) adalah planet bagian dalam yang terbesar dan terpadat, satu-satunya yang diketahui memiliki aktivitas geologi dan satu-satunya planet yang diketahui memiliki mahluk hidup. Hidrosfer-nya yang cair adalah khas di antara planet-planet kebumian dan juga merupakan satu-satunya planet yang diobservasi memiliki lempeng tektonik. Atmosfer bumi sangat berbeda dibandingkan planet-planet lainnya, karena dipengaruhi oleh keberadaan mahluk hidup yang menghasilkan 21% oksigen. Bumi memiliki satu satelit, bulan, satu-satunya satelit besar dari planet kebumian di dalam Tata Surya. Mars (1,5 SA dari matahari) berukuran lebih keci dari bumi dan Venus (0,107 massa bumi). Planet ini memiliki atmosfer tipis yang kandungan utamanya adalah karbon dioksida. Permukaan Mars yang dipenuhi gunung berapi raksasa seperti Olympus Mons dan lembah retakan seperti Valles marineris, menunjukan aktivitas geologis yang terus terjadi sampai baru belakangan ini. Warna merahnya berasal dari warna karat tanahnya yang kaya besi. Mars mempunyai dua satelit
1
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
alami kecil (Deimos dan Phobos) yang diduga merupakan asteroid yang terjebak gravitasi Mars.
II. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah geologi kimia.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui struktur dan komposisi bumi
2. Mengetahui lapisan bumi
3. Mengetahui atsmofir bumi
4. Mengetahui karakteristik fisik mars
5. Mengetahui orbit dan rotasi mars
6. Mengetahui kehidupan planet mars
2
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
BAB II
PEMBAHASAN
II. 1 Bumi
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya.
Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan
matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: astronomical unit).
Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut
(magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar
ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi
hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi
Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.
Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan
mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan
bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari
3
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi
mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta
kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik)
digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat
jenis Bumi dipatok sebagai 1.
Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi
diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan
gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan.
70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21%
oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.
Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi
nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti
luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel
silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali
diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.
Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi
terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik
lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi.
Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848
meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan
kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman
1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299
km2.
II.1.1Komposisi dan Stuktur Bumi
Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan,
berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang terbesar
dari empat planet kebumian, dalam kedua arti, massa dan ukuran. Dari keempat
4
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
planet kebumian, bumi juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan
terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan
satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif.
II.1.2 Bentuk
Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulatan gepeng (oblate
spheroid), sebuah bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang
menyebabkan buncitan pada bagian katulistiwa. Buncitan ini terjadi karena rotasi
bumi, menyebabkan ukuran diameter katulistiwa 43 km lebih besar dibandingkan
diameter dari kutub ke kutub. Diameter rata-rata dari bulatan bumi adalah 12.742
km, atau kira-kira 40.000 km/π. Karena satuan meter pada awalnya didefinisikan
sebagai 1/10.000.000 jarak antara katulistiwa ke kutub utara melalui kota Paris,
Prancis.
Topografi lokal sedikit bervariasi dari bentuk bulatan ideal yang mulus,
meski pada skala global, variasi ini sangat kecil. Bumi memiliki toleransi sekitar
satu dari 584, atau 0,17% dibanding bulatan sempurna (reference spheroid), yang
lebih mulus jika dibandingkan dengan toleransi sebuah bola biliar, 0,22%. Lokal
deviasi terbesar pada permukaan bumi adalah gunung Everest (8.848 m di atas
permukaan laut) dan Palung Mariana (10.911 m di bawah permukaan laut).
Karena buncitan katulistiwa, bagian bumi yang terletak paling jauh dari titik
tengah bumi sebenarnya adalah gunung Chimborazo di Ekuador.
Proses alam endogen/tenaga endogen adalah tenaga bumi yang berasal dari
dalam bumi. Tenaga alam endogen bersifat membangun permukaan bumi ini.
Tenaga alam eksogen berasal dari luar bumi dan bersifat merusak. Jadi kedua
tenaga itulah yang membuat berbagai macam relief di muka bumi ini seperti yang
kita tahu bahwa permukaan bumi yang kita huni ini terdiri atas berbagai bentukan
seperti gunung, lembah, bukit, danau, sungai, dsb. Adanya bentukan-bentukan
tersebut, menyebabkan permukaan bumi menjadi tidak rata. Bentukan-bentukan
tersebut dikenal sebagai relief bumi.
5
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
II.1.3 Komposisi Bumi
Massa bumi kira-kira adalah 5,98×1024 kg. Kandungan utamanya adalah
besi(32,1%), oksigen (30,1%), silikon (15,1%), magnesium (13,9%), sulfur
(2,9%), nikel (1,8%), kalsium (1,5%), and aluminium (1,4%); dan 1,2%
selebihnya terdiri dari berbagai unsur-unsur langka. Karena proses pemisahan
massa, bagian inti bumi dipercaya memiliki kandungan utama besi (88,8%), dan
sedikit nikel (5,8%), sulfur (4,5%), dan selebihnya kurang dari 1% unsur langka.[10]
Ahli geokimia F. W. Clarke memperhitungkan bahwa sekitar 47% kerak
bumi terdiri dari oksigen. Batuan-batuan paling umum yang terdapat di kerak
bumi hampir semuanya adalah oksida (oxides); klorin, sulfur, dan florin adalah
kekecualian dan jumlahnya di dalam batuan biasanya kurang dari 1%. Oksida-
oksida utama adalah silika, alumina, oksida besi, kapur, magnesia, potas dan soda.
Fungsi utama silika adalah sebagai asam, yang membentuk silikat. Ini adalah sifat
dasar dari berbagai mineral batuan beku yang paling umum. Berdasarkan
perhitungan dari 1,672 analisa berbagai jenis batuan, Clarke menyimpulkan
bahwa 99,22% batuan terdiri dari 11 oksida (lihat tabel kanan). Konstituen
lainnya hanya terjadi dalam jumlah yang kecil.
II.1.4 Lapisan Bumi
Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi
lapisan-lapisan sebagai berikut :
a. Kerak Bumi
b. Mantel Bumi
c. Inti Bumi
Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat
dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :
6
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
a. Litosfir
b. Astenosfir
c. Mesosfir
d. Inti Bumi bagian luar
Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi
yang melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai
tebal 2250 km dan kedalaman antara 2900-4980 km. Inti bumi bagian luar
terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 °C
← Inti Bumi bagian dalam
Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang
paling dalam atau dapat juga disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal
1200km dan berdiameter 2600km. inti bumi terdiri dari besi dan nikel
berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800 °C
II.1.5 Sifat-Sifat Panas Bumi
Bumi memiliki sifat panas yang berasal dari luar (eksternal heat) dan dari
dalam (internal heat). Panas luar berasal dari pancaran panas matahari, yang
besarnya sekitar 10 pangkat 21 kalori setiap tahun. Penerimaan panas
dipermukaan Bumi tidaklah merata tergantung pada radian energi dan beberapa
faktor lain seperti distribusi daratan dan perairan, kedalaman, tinggi rendah
permukaan Bumi (setiap penambahan tinggi 100 m, suhu turun 0,5oC),
penyebaran tumbuhan, arus laut, angin, dan jenis batuan.
Gradien geotermal, adalah tingkatan kenaikan temperatur dalam derajat
Celcius apabila turun atau masuk ke dalam Bumi tiap 100 meter. Di Eropa rata-
rata 3oC/100m, di Amerika Utara gradien geotermalnya sekitar 1,6oC/ 100 meter.
Fluktuasi suhu udara di dekat permukaan Bumi sangat tinggi, kadang mencapa
100oC. Namun fluktuasi ini semakin berkurang apabila ke arah dalam Bumi, dan
pada kedalaman tertentu hilang sama sekali (daerah zone of constant annual
7
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
temperature). Pada zona ini suhu tanah sama dengan suhu udara di atasnya karena
di bagian atasnya diselimuti oleh zona heliothermal, yaitu lapisan kulit Bumi
(lithosfera) yang mendapat panas Matahari.
Di bawah lapisan zona yang bersuhu konstan terdapat zona geothermal,
yaitu daerah yang suhunya tetap tinggi bukan akrena pengaruh sinar matahari,
tetapi panasnya berasal dari dalam perut bumi. Derajat geotermik tidak sama
untuk setiap tempat, hal ini disebabkan beberapa faktor:
1. Perbedaan sifat penghantar panas lapisan tanah. Semakin tinggi daya
penghantarya, semakin rendah derajat geotermiknya.
2. Proses-proses reaksi kimia dari kandungan air yang terdapat dalam lapisan
tanah dan batuan.
3. Kondisi yang menyebabkan terbentuknya batuan (tegak/liring atau datar).
4. Gerakan air bawah permukaan (tergantung aliran airnya panas atau
dingin).
5. Gerakan air di permukaan Bumi. Di dekat lautan atau laut derajat
geotermiknya akan lebih tinggi daripada tempat-tempat yang jauh terhadap
lautan.
6. Konsentrasi unsur-unsur radioaktif batuan. Tempat berradioaktif tinggi,
derajat geotermiknya menurun).
Dengan patokan derajat geotermik 33 meter untuk lapisan-lapisan
lithosphera, maka pada kedalaman 33 km suhunya 1.000 oC dan pada kedalaman
66 km berarti akan mencapai 2.000oC. pada suhu setinggi ini maka batuan-batuan
di bawah litosfera akan mencair, tetapi karena pada kedalaman tersebut
tekanannya tinggi (11.000-14.000 atmosfer), menyebabkan batuan-batuan atau
zat-zat berada dalam keadaan padat dan plastis. Apabila derajat geotermik tetap
33 meter, berarti panas di pusat bumi sekitar 193.060oC, berarti zat-zat di perut
8
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
Bumi dan Mantel Bumi dalam keadaan cair. Dalam keadaan seperti ini maka
lapisan permukaan bumi juga akan mencair. Dengan demkian, suhu pada bagian
dalam bumi tidak akan melebihi antara 3.500-4.000oC. hal ini dengan perhitungan
adanya tekanan pada tempat tersebut sebesar 4.163.450 atmosfer. Pada kondisi
seperti ini maka batuan dalam mantel dan pusat bumi bentuknya kenyal dan padat.
Hal ini sesuai dengan data astronomi dan seismologis.
Pendapat terakhir menyatakan bahwa panas yang terjadi pada lapisan litosfera
berasal dari adanya reaksi zat radioaktif. Unsur-unsur yang mencair akibat reaksi
ini akan bertambah volumenya sehingga tekanannya meningkat dan dapat
mengakibatkan erupsi dalam bentuk massa cair.
II.2 Mars
Mars adalah keempat planet dari Matahari dalam Tata Surya . Planet ini
diberi nama setelah Romawi dewa perang , Mars . Hal ini sering digambarkan
sebagai "Red Planet", sebagai oksida besi lazim di permukaannya memberikan
suatu tampilan kemerahan .Mars adalah planet terestrial dengan tipis atmosfer ,
memiliki fitur permukaan mengingatkan kedua kawah Bulan dan gunung berapi,
lembah, padang pasir, dan topi es kutub dari Bumi . Para periode rotasi dan siklus
9
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
musiman Mars juga mirip dengan Bumi. Mars adalah situs dari Olympus Mons ,
gunung tertinggi yang dikenal dalam Tata Surya, dan Valles Marineris , dengan
ngarai terbesar. Kelancaran cekungan Borealis di belahan bumi utara meliputi
40% dari planet dan mungkin fitur dampak raksasa. Tidak seperti Bumi, Mars
sekarang geologis dan tektonik aktif.
Sampai Mars flyby pertama terjadi pada tahun 1965, oleh Mariner 4 ,
banyak berspekulasi tentang keberadaan air cair di permukaan planet. Ini
didasarkan pada variasi periodik diamati dalam dan gelap patch ringan, terutama
di kutub garis lintang , yang muncul ke laut dan benua, panjang, gelap striations
diinterpretasikan oleh beberapa orang sebagai saluran irigasi untuk air cair. Fitur-
fitur garis lurus kemudian dijelaskan sebagai ilusi optik , namun dari semua planet
di tata surya selain Bumi, Mars adalah yang paling mungkin untuk cair air
pelabuhan, dan dengan demikian untuk kehidupan pelabuhan. Geologi bukti yang
dikumpulkan oleh misi berawak menunjukkan bahwa Mars pernah memiliki air
skala cakupan-besar pada permukaannya, sementara kecil geyser air mengalir
seperti-mungkin telah terjadi selama dekade terakhir. Pada tahun 2005, data radar
menunjukkan adanya sejumlah besar air es di kutub, dan pada pertengahan garis
lintang. The Phoenix pendarat langsung sampel air es di Mars tanah dangkal pada
tanggal 31 Juli 2008.
II.2.1 Karakteristik Fisik Mars
Mars memiliki sekitar setengah radius Bumi. Hal ini kurang padat
daripada Bumi, memiliki sekitar 15% dari yang bervolume Bumi dan 11% dari
massa . Its luas permukaan hanya sedikit lebih kecil dari total luas lahan kering
Earth. Sedangkan Mars lebih besar dan lebih besar dari Merkurius , Merkurius
memiliki kerapatan yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan kedua planet
memiliki gaya gravitasi hampir identik
pada permukaan Mars-yang lebih kuat
kurang dari 1%. Mars juga sekitar
menengah dalam ukuran, massa, dan
10
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
gravitasi permukaan antara Bumi dan bumi Moon (Bulan adalah sekitar setengah
diameter Mars, sedangkan Bumi adalah dua kali; Bumi sekitar sembilan kali lebih
besar dari Mars, dan Bulan satu- kesembilan sebagai besar). The-oranye merah
penampilan permukaan Mars disebabkan oleh besi (III) oksida , lebih dikenal
sebagai hematit, atau karat.
II.2.2 Geologi
Berdasarkan pengamatan orbit dan pemeriksaan meteorit Mars koleksi,
permukaan Mars tampaknya terutama terdiri dari basal . Beberapa bukti
menunjukkan bahwa sebagian dari permukaan Mars lebih silika kaya dari basal
khas, dan mungkin mirip dengan andesit batuan di bumi, namun pengamatan ini
juga dapat dijelaskan oleh kaca silika. Sebagian besar permukaan secara
mendalam ditutupi oleh berbutir halus ) besi (III oksida debu.
Meskipun Mars tidak memiliki bukti suatu arus terstruktur global medan
magnet , pengamatan menunjukkan bahwa bagian dari kerak planet telah magnet,
dan bahwa pembalikan polaritas bolak medan dipol yang telah terjadi di masa
lalu. Ini paleomagnetism dari rentan mineral magnetis memiliki sifat yang sangat
mirip dengan band-band bolak ditemukan di lantai laut Bumi . Satu teori,
diterbitkan pada tahun 1999 dan kembali diperiksa pada Oktober 2005 (dengan
bantuan dari Mars Global Surveyor ), adalah bahwa band-band ini menunjukkan
lempeng tektonik di Mars empat miliar tahun lalu, sebelum planet dinamo
berhenti berfungsi dan menyebabkan planet magnet lapangan memudar.
Selama terbentuknya sistem tata surya , Mars diciptakan dari piringan
protoplanet yang mengorbit Matahari sebagai hasil dari proses stokastik run-away
akresi. Mars memiliki banyak fitur kimia khas disebabkan oleh posisinya dalam
Tata Surya. Unsur dengan titik didih rendah relatif seperti klorin, fosfor dan
sulfur yang jauh lebih umum di Mars dari Bumi; unsur-unsur ini mungkin telah
dihapus dari daerah lebih dekat dengan Matahari oleh muda Sun dahsyatnya angin
matahari . Ini efek yang sama diperkirakan telah awalnya memberikan Mars
11
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
dengan oksigen lebih dari Bumi telah; reaksi antara besi dan oksigen yang
kelebihan mungkin menjadi alasan Mars memiliki lebih banyak zat besi dan
kerak mantel daripada itu.
Setelah pembentukan planet-planet, semuanya dikenakan " Late Heavy
Bombardment ". Sekitar 60% dari permukaan Mars menunjukkan catatan dampak
dari zaman itu. Sebagian dari sisa permukaan Mars mungkin underlain oleh
cekungan dampak besar bahwa tanggal dari waktu ini-ada bukti sebuah cekungan
dampak besar di belahan bumi utara Mars, yang mencakup 10.600 km dengan
8500 km, atau kira-kira empat kali lebih besar daripada Bulan cekungan Kutub-
Aitken Selatan , cekungan dampak terbesar belum ditemukan. Teori ini
menunjukkan bahwa Mars terkesan dengan suatu Pluto berukuran tubuh sekitar
empat miliar tahun lalu. Acara, dianggap sebagai penyebab dikotomi setengah
bulat Mars, menciptakan halus cekungan Borealis yang mencakup 40% dari
planet ini.
Sejarah geologi Mars dapat dibagi menjadi zaman banyak, namun berikut
ini adalah tiga zaman utama:
Noachian zaman (dinamakan setelah Noachis Terra ): Pembentukan
tertua permukaan Mars, 4,5 miliar tahun lalu menjadi 3,5 miliar tahun lalu.
permukaan Noachian usia yang terluka oleh banyak kawah dampak yang
besar. The Tharsis tonjolan, sebuah dataran tinggi vulkanik, diperkirakan
telah terbentuk selama periode ini, dengan banjir besar oleh air cair di
akhir zaman.
Barat zaman (dinamakan setelah Hesperia Planum): 3,5 miliar tahun lalu
menjadi 1,8 miliar tahun lalu. Zaman barat ditandai dengan pembentukan
dataran lava yang luas.
zaman Amazon (dinamakan setelah Amazonis Planitia ): 1,8 miliar tahun
lalu sampai sekarang. daerah Amazon memiliki beberapa dampak meteorit
kawah, namun jika tidak cukup bervariasi. Olympus Mons terbentuk selama
periode ini, bersama dengan aliran lava di tempat lain di Mars.
12
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
II.2.3 Tanah
Data yang menunjukkan tanah Mars menjadi sedikit alkalin dan
mengandung unsur-unsur seperti magnesium , natrium , kalium dan klorida .
Nutrisi ini ditemukan di kebun di Bumi, dan yang diperlukan untuk pertumbuhan
tanaman. [38] Eksperimen dilakukan oleh Lander menunjukkan bahwa tanah Mars
memiliki dasar keasaman 8,3, dan mungkin berisi jejak garam perklorat .
Garis-garis umum di Mars dan yang
baru sering muncul di lereng-lereng curam
kawah, palung, dan lembah. Garis-garis gelap
pada awalnya dan mendapatkan lebih ringan
dengan usia. Kadang-kadang garis-garis mulai
di daerah kecil yang kemudian menyebar
keluar untuk ratusan meter. Mereka juga
terlihat untuk mengikuti tepi batu-batu dan
hambatan lain dalam jalur mereka. Menerima teori umum termasuk bahwa
mereka adalah lapisan tanah yang mendasari gelap terungkap setelah longsoran
debu terang atau setan debu. Namun, beberapa penjelasan telah diajukan,
beberapa di antaranya melibatkan air atau bahkan pertumbuhan organisme.
II.2.4 Hidrologi
Air cair tidak bisa berada pada permukaan Mars akibat tekanan rendah
atmosfer, kecuali di ketinggian terendah untuk jangka pendek. Namun, dua es
kutub tampaknya dibuat sebagian besar dari air. Volume air es es di kutub selatan
topi, jika mencair, akan cukup untuk menutupi permukaan seluruh planet hingga
kedalaman 11 meter. Sebuah permafrost mantel membentang dari kutub ke
lintang sekitar 60 °.
13
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
II.2.5 Geografi
Meskipun lebih baik ingat untuk pemetaan Bulan, Johann Heinrich Mädler
dan Wilhelm Beer adalah yang pertama "areographers". Mereka mulai dengan
menetapkan bahwa sebagian besar fitur permukaan Mars adalah permanen, dan
lebih tepat menentukan periode rotasi planet itu. Pada 1840, sepuluh tahun
Mädler gabungan pengamatan dan menggambar peta pertama dari Mars.
Daripada memberikan nama ke berbagai tanda, Bir dan Mädler hanya ditunjuk
dengan surat; Meridian Bay (Sinus Meridiani) dengan demikian fitur "a."
'Khatulistiwa Mars didefinisikan oleh rotasi, namun lokasi yang Perdana Meridian
yang ditentukan, seperti bumi (di Greenwich ), dengan pilihan jalur sewenang-
wenang; Mädler dan Beer baris yang dipilih pada tahun 1830 untuk peta pertama
mereka Mars. Setelah pesawat ruang angkasa Mariner 9 disediakan citra luas
Mars pada tahun 1972, sebuah kawah kecil (yang kemudian disebut Airy-0 ),
terletak di Meridiani Sinus ("Tengah Bay" atau "Meridian Bay"), dipilih untuk
definisi 0,0 ° bujur bertepatan dengan seleksi awal. Sejak Mars tidak memiliki
lautan dan karenanya 'tidak ada laut' level, a-elevasi permukaan nol atau
permukaan gravitasi berarti juga harus dipilih. Zero ketinggian didefinisikan oleh
ketinggian di mana ada 610,5 Pa (6,105 mbar) dari tekanan atmosfer. tekanan
ini sesuai dengan titik tripel air, dan sekitar 0,6% dari tingkat tekanan permukaan
laut di bumi (0,006 atm).
II.2.6 Atsmosfer
Mars kehilangan yang magnetosfer 4 milyar tahun yang lalu, sehingga
angin matahari berinteraksi langsung dengan Mars ionosfer , menurunkan
kepadatan atmosfer dengan pengupasan jauh atom dari lapisan luar. Kedua Mars
Global Surveyor dan Mars Express telah mendeteksi partikel-partikel ini
terionisasi trailing atmosfer ke luar angkasa Mars belakang. Dibandingkan
dengan Bumi, atmosfer Mars sangat langka . Tekanan atmosfer pada permukaan
berkisar dari yang rendah 30 Pa (0,030 kPa ) pada Olympus Mons kepada lebih
14
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
dari 1.155 Pa (1,155 kPa) di Planitia Hellas , dengan tekanan rata-rata pada
tingkat permukaan 600 Pa (0,60 kPa). Tekanan permukaan Mars adalah sama
dengan tekanan yang ditemukan 35 Km di atas permukaan Bumi. Ini kurang dari
1% dari tekanan permukaan bumi (101,3 kPa). Para Tinggi skala dari atmosfer
adalah sekitar 10.8 km, yang lebih tinggi dari bumi (6 km) karena gravitasi
permukaan Mars hanya sekitar 38% dari Bumi, efek diimbangi oleh suhu rendah
dan% lebih tinggi rata-rata 50 berat molekul atmosfer Mars.
Suasana di Mars terdiri dari 95% karbon dioksida , 3% nitrogen , 1,6%
argon dan berisi jejak oksigen dan air. Suasana cukup berdebu, mengandung
partikel sekitar 1,5 pM dengan diameter yang memberikan langit Mars yang
kuning kecoklatan warna jika dilihat dari permukaan.
Methane telah terdeteksi di atmosfer Mars dengan konsentrasi sekitar 30
ppb menurut volumenya; itu terjadi di bulu diperpanjang, dan profil menyiratkan
bahwa metana dibebaskan dari daerah diskrit. Pada pertengahan musim panas
utara, bulu-bulu utama yang terkandung 19.000 metrik ton metana, dengan
kekuatan sumber estimasi 0,6 kilogram per detik. Profil menyarankan bahwa
mungkin ada dua daerah sumber lokal, yang pertama berpusat di dekat 30 ° N ,
260 ° W dan yang kedua dekat 0 °, 310 ° W. Diperkirakan bahwa Mars harus
menghasilkan 270 ton / tahun dari metana.
Kerusakan metana seumur hidup mungkin tersirat selama sekitar 4 tahun
Bumi dan sesingkat sekitar 0,6 tahun Bumi. Hal ini pergantian cepat akan
menunjukkan sumber gas aktif di planet ini. vulkanik aktivitas, cometary dampak,
dan adanya metanogen mikroba bentuk kehidupan antara sumber yang mungkin.
Metana juga bisa dihasilkan oleh proses non-biologis disebut serpentinisasi [b]
yang melibatkan air, karbon dioksida, dan mineral olivin , yang diketahui umum
di Mars.
II.2.7 Iklim
15
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
Dari semua planet di tata surya, musim Mars yang paling mirip bumi,
karena sama miring sumbu rotasi dua planet '. Namun, panjang musim Mars
sekitar dua kali orang-orang dari Bumi, karena jarak Mars 'lebih besar dari
Matahari mengarah ke Mars tahun menjadi sekitar dua tahun Bumi panjang. suhu
permukaan Mars bervariasi dari titik terendah sekitar -87 ° C selama musim
dingin kutub ke tertinggi sampai -5 ° C di musim panas. The rentang yang luas
dalam temperatur adalah karena suasana tipis yang tidak dapat menyimpan
banyak panas matahari, rendah tekanan atmosfer, dan rendahnya inersia termal
tanah Mars. Planet ini juga 1,52 kali lebih jauh dari matahari sebagai Bumi,
sehingga hanya 43 persen dari jumlah sinar matahari.
Jika Mars memiliki seperti orbit Bumi, musim nya akan mirip dengan
Bumi karena yang kemiringan sumbu mirip dengan Bumi. Namun, relatif besar
eksentrisitas orbit Mars memiliki efek yang signifikan. Mars adalah dekat
perihelion saat musim panas di belahan bumi selatan dan musim dingin di utara,
dan dekat aphelion ketika musim dingin di belahan bumi selatan dan musim panas
di utara. Akibatnya, musim di belahan bumi selatan lebih ekstrim dan musim di
utara lebih ringan daripada yang akan terjadi. suhu musim panas di selatan bisa
mencapai hingga 30 ° C lebih hangat daripada suhu musim panas setara di utara.
Mars juga memiliki terbesar badai debu di tata surya kita. Ini dapat
bervariasi dari badai di daerah yang kecil, untuk badai raksasa yang menutupi
seluruh planet. Mereka cenderung terjadi ketika Mars paling dekat dengan
Matahari, dan telah terbukti meningkatkan suhu global.
II.2.8 Orbit dan Rotasi Mars
jarak rata-rata Mars dari Matahari sekitar 230 juta km (1.5 AU) dan
periode orbit adalah 687 (Bumi) hari. Hari matahari (atau sol ) di Mars hanya
sedikit lebih panjang daripada hari Bumi: 24 jam, 39 menit, dan 35,244 detik.
Satu tahun Mars adalah sebesar 1,8809 tahun Bumi, atau 1 tahun, 320 hari, dan
18,2 jam.
16
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
Kemiringan aksial Mars 25.19 derajat, yang mirip dengan kemiringan
sumbu bumi. Sebagai hasilnya, Mars memiliki musim seperti Bumi, meskipun di
Mars mereka hampir dua kali lebih lama diberikan lagi tahunnya. Saat ini
orientasi kutub utara Mars yang dekat dengan bintang Deneb . Mars lulus pada
perihelion pada bulan April 2009 dan aphelion pada bulan Maret 2010.
Mars memiliki relatif diucapkan eksentrisitas orbit dari sekitar 0,09, dari
tujuh planet lain dalam tata surya, hanya Merkurius menunjukkan eksentrisitas
yang lebih besar. Namun, diketahui bahwa di masa lalu Mars memiliki orbit yang
lebih bundar daripada tidak saat ini. Pada satu titik 1,35 juta tahun Bumi lalu,
Mars memiliki eksentrisitas sekitar 0,002, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan
Bumi saat ini. Siklus Mars eksentrisitas adalah 96.000 tahun di Bumi
dibandingkan dengan Bumi siklus 100.000 tahun. Namun , Mars juga memiliki
siklus yang lebih panjang eksentrisitas dengan jangka waktu 2,2 juta tahun Bumi,
dan ini membayangi siklus 96.000 tahun di grafik eksentrisitas. Selama 35.000
tahun terakhir orbit Mars telah mendapatkan sedikit lebih eksentrik karena efek
gravitasi dari planet lain. Jarak terdekat antara Bumi dan Mars akan terus agak
menurun untuk tahun berikutnya 25.000.
II.2.9 Kehidupan di Mars
Pemahaman saat planet kelayakhunian -kemampuan dunia untuk
mengembangkan dan mempertahankan-kebaikan kehidupan planet yang memiliki
air cair pada permukaannya. Hal ini paling sering mengharuskan orbit
kebohongan planet dalam zona habitasi , yang untuk Matahari saat ini meluas dari
hanya luar Venus ke tentang -utama sumbu semi Mars. Selama dips Mars
perihelion di daerah ini, namun planet tipis atmosfer (tekanan rendah) mencegah
air dari yang ada selama daerah besar untuk waktu yang lama. Aliran masa lalu
air cair, bagaimanapun, menunjukkan potensi planet untuk kelayakhunian. Bukti
terkini telah menyarankan bahwa setiap air di permukaan Mars akan terlalu asin
dan asam untuk mendukung kehidupan di darat.
17
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
Kurangnya magnetosfer dan suasana sangat tipis Mars adalah tantangan
yang lebih besar: planet ini memiliki sedikit perpindahan panas di permukaan,
insulasi buruk terhadap pemboman dan angin matahari , dan tekanan atmosfer
tidak cukup untuk menampung air dalam bentuk cair (air bukannya menguap
menjadi gas). Mars juga hampir, atau mungkin sama sekali, geologis mati; akhir
vulkanik memiliki aktivitas menghentikan daur ulang bahan kimia dan mineral
antara permukaan dan bagian dalam.
Bukti menunjukkan bahwa planet ini sekali signifikan lebih ditinggali
daripada sekarang ini, namun apakah hidup organisme pernah ada masih belum
jelas. The probe Viking tahun 1970-an pertengahan dilakukan percobaan yang
dirancang untuk mendeteksi mikroorganisme dalam tanah pendaratan Mars di
situs mereka masing-masing, dan memiliki beberapa hasil positif tampaknya,
termasuk peningkatan sementara CO 2 produksi pemaparan pada air dan nutrisi.
Namun demikian tanda-tanda kehidupan kemudian diperdebatkan oleh banyak
ilmuwan, yang mengakibatkan perdebatan terus, dengan ilmuwan NASA Gilbert
Levin menyatakan bahwa Viking mungkin telah menemukan hidup. Sebuah re-
analisis tahun Viking 30 data sekarang, dalam cahaya pengetahuan modern
extremophile bentuk kehidupan, telah menyarankan bahwa tes Viking juga tidak
cukup canggih untuk mendeteksi bentuk-bentuk kehidupan. Tes bahkan mungkin
telah membunuh a) bentuk kehidupan hipotetis Pengujian yang dilakukan oleh
pendarat Mars Phoenix telah menunjukkan bahwa tanah memiliki sangat basa pH
dan mengandung magnesium, natrium, kalium dan klorida. Nutrisi tanah
mungkin dapat mendukung kehidupan, tapi hidup masih harus terlindung dari
sinar ultraviolet yang kuat.
Di pusat laboratorium ruang Johnson , beberapa bentuk aneh telah
ditemukan di Mars meteorit ALH84001 . Beberapa ilmuwan mengemukakan
bahwa bentuk-bentuk geometris bisa fosil mikroba yang masih ada di Mars
sebelum meteorit itu meledak ke luar angkasa oleh meteor strike dan dikirim pada
perjalanan 15 juta tahun ke Bumi. Namun, asal anorganik eksklusif untuk bentuk
yang juga telah diusulkan.
18
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
Sejumlah kecil metana dan formaldehida baru-baru ini terdeteksi oleh
pengorbit Mars keduanya diklaim sebagai petunjuk untuk hidup, karena ini
senyawa kimia dengan cepat akan mogok di atmosfer Mars. Ada kemungkinan
bahwa unsur ini mungkin bukan diisi oleh gunung berapi atau geologi sarana
seperti serpentinisasi .
19
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
BAB III
KESIMPULAN
III.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas maka kita dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan,
berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter
2. Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi
lapisan-lapisan yaitu Kerak Bumi, Mantel Bumi, Inti Bumi.
3. Bumi memiliki sifat panas yang berasal dari luar (eksternal heat) dan
dari dalam (internal heat).
4. Mars memiliki sekitar setengah radius Bumi. Hal ini kurang padat
daripada Bumi, memiliki sekitar 15% dari yang bervolume Bumi dan
11% dari massa .
5. Dari semua planet di tata surya, musim Mars yang paling mirip bumi,
karena sama miring sumbu rotasi dua planet '. Namun, panjang musim
Mars sekitar dua kali orang-orang dari Bumi, karena jarak Mars 'lebih
besar dari Matahari mengarah ke Mars tahun menjadi sekitar dua tahun
Bumi panjang. suhu permukaan Mars bervariasi dari titik terendah
sekitar -87 ° C selama musim dingin kutub ke tertinggi sampai -5 ° C di
musim panas.
III.2 Saran
Bahwa dari beberapa planet yang ada dalam sistem tata surya hanya satu
planet dimana mahluk hidup dapat berkembang yaitu di bumi. Oleh karena itu kita
harus menjaga bumi ini tempat dimana kita tinggal.
20
UNIVERSITAS HASANUDDINFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGIMATA KULIAH GEOLOGI KIMIA
DAFTAR PUSTAKA
http://books.google.com, di akses pada 23 september 2010
http://www.agu.org/reference/gephys/5_cazenave.pdf. di akses pada 30 september 2010
Agung Mulyo, 2004, Pengantar Ilmu Kebumian, Bandung: Pustaka Setia
http://techno.okezone.com/read/2009/07/07/56/236525/56/mars-semakin-mirip-dengan-bumi, di akses pada 23 september 2010
http://wapedia.mobi/id/Mars, diakses pada tanggal 24 september 2010
http://www.fisikanet.lipi.go.id, diakses pada tanggal 24 september 2010
http://ipasmk.blogspot.com, diakses pada tanggal 24 september 2010
21