Isi Makalah
-
Upload
mahardhika-adjie-kurniya -
Category
Documents
-
view
585 -
download
0
Transcript of Isi Makalah
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 1/30
BAB I
KAJIAN TEORITIS
1.1 Kebijakan Pemerintah dalam Bidang Ekonomi
Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut :
• Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas.
• Sumber daya tersedia secara terbatas.
• Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif
penggunaan.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam
memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan
sumber daya yang terbatas dan masing-masing sumber daya mempunyai
alternatif penggunaan (opportunity cost ).
Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu
ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.
A. Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara
agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain: pendapatan
nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar,
laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran
internasional.
Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama
sebagai berikut :
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 2/30
• Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam
kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkankeadaan ini disebut full employment . Sebaliknya bila masih ada
sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam
keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum
berada pada posisi kesempatan kerja penuh.
• Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya
stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun
dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi
deflasi.
• Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan
pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang
membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam
distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu
membaik yang lainnya cenderung memburuk.
B. Ekonomi Mik ro
Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi
dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga.
Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu
menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat
kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan
kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-
individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan
asumsi ceteris paribus.
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 3/30
Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Dilihat
dari
Ekonomi Mikro Ekonomi Makro
Harga Harga ialah nilai dari suatu
komoditas (barang tertentu
saja).
Harga adalah nilai dari
komoditas secara agregat
(keseluruhan).
Unit
analisis
Pembahasan tentang kegiatan
ekonomi secara individual.
Contohnya permintaan dan
dan penawaran, perilaku
konsumen, perilaku produsen,
pasar, penerimaan, biaya dan
laba atau rugi perusahaan.
Pembahasan tentang
kegiatan ekonomisecara
keseluruhan. Contohnya
pendapatan nasional,
pertumbu8han ekonomi,
inflasi, pengangguran,
investasi dan kebijakan
ekonomi.
Tujuan
analisis
Lebih memfokuskan pada
analisis tentang cara
mengalokasikan sumber daya
agar dapat dicapai kombinasi
yang tepat.
Lebih memfokuskan pada
analisis tentang pengaruh
kegiatan ekonomi terhadap
perekonomian secara
keseluruhan.
Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi:
1. Masalah Kemiskinan
Upaya penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan melalui berbagai
cara, misalnya program IDT (Inpres Desa Tertinggal), KUK (Kredit
Usaha Kecil), KMKP (Kredit Modal Kerja Permanen) PKT (Program
Kawasan Terpadu), GN-OTA dan program wajib belajar.
2. Masalah Keterbelakangan
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 4/30
Masalah yang dihadapi adalah rendahnya tingkat pendapatan dan
pemerataannya, rendahnya pelayanan kesehatan, kurangterpeliharanya fasilitas umum, rendahnya tingkat disiplin masyarakat,
renddahnya tingkat keterampilan, rendahnya tingkat pendidikan
formal, kurangnya modal, produktivitas kerja, lemahnya manajemen
usaha. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah berupaya
meningkatkan kualitas SDM, pertukranan ahli, transper teknologi dari
Negara maju.
3. Masalah Pengangguran dan Kesempatan Kerja
Masalah pengangguran timbul karena terjadinya ketimpangan antara
jumlah angkatan kerja dan kesempatan kerja yang tersedia. Untuk
mengatasi masalah ini pemerintah melakukan pelatihan bagi tenaga
kerja sehingga tenaga kerja memeiliki keahlian sesuai dengan
lapangan kerja yang tersedia, pembukaan investasi baru, terutama
yang bersifat padat karya, pemberian informasi yang cepat
mengenai lapangan kerja.
4. Masalah Kekurangan Modal
Kekurangan modal adalah suatu cirri penting setiap Negara yang
memulai proses pembangunan. Kekurangan modal disebabkan
tingkat pendapatan masyarakat yang rendah yang menyebabkan
tabungan dan tingkat pembentukan modal sedikit. Cara
mengatasinya memlaui peningkatan kualitas SDM atau peningkatan
investasi menjadi lebih produktif.
Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi:
1. Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan
kestabilan ekonomi, sosial politik, hukum, pertahanan dan
keamanan.
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 5/30
2. Fungsi alokasi, yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang
dan jasa public, seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah,penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon.
3. Fungsi distribusi, yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau
distribusi pendapatan masyarakat.
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 6/30
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
2.1 APBN 2011 yang Moderat
Anggaran Belanja Negara 2011 disusun ditengah optimisme ekonomi
dunia yang mulai pulih. Pada pertengahan tahun 2009 yang lalu,
perekonomian dunia telah memberikan gambaran positif, dengan terjadinya
pembalikan arah dari krisis global, dan masih terus berlanjut hingga
triwulan I tahun 2010. Sejalan dengan itu, menurut Bank dunia dalam
World Economic Outlook, bulan Juli 2010, pertumbuhan ekonomi dunia
tahun 2009 yang sempat mengalami kontraksi hingga 0,6 persen, pada
tahun 2010 diperkirakan akan kembali menguat menjadi 4,6 persen.
Penguatan laju pertumbuhan ekonomi global tersebut terutama dimotori
oleh pulihnya kondisi perekonomian negara-negara berkembang.
Ekonomi China, sebagai motor penggerak proses pemulihan dari krisis,
diperkirakan tumbuh mencapai 10,5 persen, sementara perekonomian
Indonesia diperkirakan masih akan tumbuh cukup kuat. Sejalan dengan
perkembangan positif ekonomi global, kinerja perekonomian domestik juga
terus menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan.
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 7/30
Stabilitas ekonomi Indonesia relatif terjaga dengan kecenderungan
semakin menguat. Selama Januari-Juli tahun 2010, rata-rata nilai tukarrupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat 16,2 persen ke level
Rp9.172/USD. Selanjutnya, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar
Amerika Serikat hingga akhir tahun diperkirakan tetap stabil, sehingga
secara rata-rata di sepanjang tahun 2010 akan berada pada kisaran
Rp9.200/USD.
Penguatan rupiah membawa dampak positif kepada pengendalian
inflasi. Laju inflasi sepanjang Januari-Juli tahun 2010 masih relatif terkendali
pada tingkat 6,22 persen (y-o-y) atau 4,02 persen (y-t-d). Tekanan inflasi
diperkirakan akan terjadi pada semester II tahun 2010 seiring dengan
kenaikan TDL, tahun ajaran baru, serta hari raya keagamaan (puasa,
lebaran, natal dan tahun baru). Namun, dengan koordinasi antara
Pemerintah dan Bank Indonesia yang semakin baik, laju inflasi sampai akhir
tahun 2010 diharapkan masih dalam sasaran.
Sejalan dengan terjaganya laju inflasi, rata-rata suku bunga SBI 3 bulan
juga cenderung terus menurun. Sepanjang Januari-Juli tahun 2010, rata-
rata suku bunga SBI 3 bulan berada pada tingkat 6,58 persen, atau jauh
lebih rendah bila dibandingkan dengan realisasinya pada periode yang sama
tahun sebelumnya yang sebesar 8,29 persen.
Di sisi eksternal, kinerja ekspor dan impor dalam kuartal I tahun 2010
mengalami peningkatan cukup signifikan dari periode yang sama tahun
sebelumnya, masing-masing sebesar 41,8 persen dan 52,4 persen. Hal ini
terutama didukung oleh penguatan kinerja sektor komoditas manufaktur,
seperti industri tekstil, pakaian, alat angkut, dan kimia yang semakin
membaik, sejalan dengan pulihnya kondisi ekonomi global. Sejalan dengan
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 8/30
penguatan kinerja ekspor-impor tersebut, neraca pembayaran pada
semester I tahun 2010 diperkirakan mengalami surplus sebesar USD10,9miliar, dan cadangan devisa menguat hingga mencapai posisi USD78,8
miliar di akhir Juli 2010.
Seiring dengan makin kuatnya fundamental ekonomi domestik, yang
didukung oleh membaiknya faktor eksternal, maka pertumbuhan ekonomi
dalam semester I tahun 2010 mencapai 5,9 persen, atau lebih tinggi bila
dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi semester I tahun 2009 yang
sebesar 4,3 persen.
Berdasarkan kondisi perekonomian dunia maupun domestik selama
semester I 2010, Pemerintah kemudian menetapkan asumsi ekonomi Makro
sebagai dasar perhitungan Rancangan anggaran biaya negara 2011.
Menurut berbagai kalangan asumsi tersebut cukup realistis walaupun
banyak pihak yang mengharapkan Pemerintah lebih optimis dengan
menetapkan asumsi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Misalnya
dengan asumsi inflasi sebesar 5,3% seperti pada APBN 2010, Pemerintah
seharusnya berani menurunkan SBI menjadi 6% untuk mendorong suku
bunga kredit yang lebih rendah sehingga dunia usaha lebih bergairah.
Salah satu yang juga diharapkan oleh pengusaha untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi lebih tinggi adalah dengan menetapkan defisit
anggaran yang lebih tinggi. Menurut APBN 2011 defisit anggaran mencapai
Rp. 115,6 trilyun atau sekitar 1.7% dari GDP.
Sebelumnya, Partai Golkar mengusulkan untuk menaikkan defisit
anggaran 2011 dari 1,7 persen menjadi 2,1 persen dan menurut GOLKAR
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 9/30
pemerintah tidak perlu khawatir akan naiknya defisit APBN 2011, karena
saat ini defisit Indonesia relatif rendah dan yang terpenting adalahterjaminnya kesejahteraan rakyat.
Menurut Partai Golkar dalam RAPBN 2011 ini, dana untuk
pembangunan infrastruktur hanya dipatok sebesar Rp. 63, 6 triliun,
penanggulangan kemiskinan sekitar Rp.49,3 triliun, dan transfer ke daerah
hanya sebesar Rp 378,4 triliun. Dengan penambahan defisit menjadi 2,1
persen itu akan ada tambahan anggaran dalam APBN 2011 sebesar Rp 32
triliun. Dana itu bisa digunakan untuk menutup kekurangan anggaran di
beberapa sektor tersebut. Untuk itu, usulan defisit anggaran sebesar 2,1
persen kalau disetujui, masih jauh lebih rendah dibanding angka defisit
anggaran di negara tetangga, seperti Cina 2,8 persen, Thailand 3,8 persen,
Malaysia 5,4 persen.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan tegas menolak untuk
menaikkan defisit APBN 2011 dari 1,7 persen menjadi 2,1 persen yang
dinilai tidak ada urgensinya, dan menyerukan penghematan anggaran
kepada seluruh elemen pemerintah dimulai pada tahun 2011.
SBY mengatakan jika pemerintah menaikkan defisit sebesar 0,4 persen
maka sama dengan menambah pinjaman atau utang negara sebesar Rp 28
triliun. SBY menginginkan penghentian belanja-belanja negara yang tidak
diperlukan, untuk itu dia akan mengeluarkan Inpres dan Perpres untuk
penghematan konkret di tahun 2011.
Salah satu yang mengganjal dalam APBN 2011 adalah masalah subsidi.
Terutama subsidi energi yaitu untuk sumbsidi BBM dan subsidi listrik. Pada
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 10/30
saat RAPBAN 2011 diajukan Pemerintah merencanakan kenaikan TDL pada
Januari 2011 agar subsidi Listrik menurun.
Namun kemudian dalam pembahasan dengan DPR akhirnya Pemerintah
menyepakati untuk tidak menaikan TDL tahun 2011. Hal ini bisa
menyebabkan terjadinya kenaikan subsidi listrik, namun dalam kesepakatan
dengan DPR besarnya subsidi listrik ditetapkan sama dengan RAPBN 2011
yaitu sebesar RP. 41 trilyun.
Hanya saja, pemerintah mengajukan penangguhan (carry over) subsidi
listrik 2009 sebesar Rp4,6 triliun tidak diberikan pada 2011 untuk mencapai
kesepakatan tersebut. Sesuai dengan Nota Keuangan RAPBN 2011
ditetapkan alokasi subsidi listrik tahun depan sebesar Rp41,02 triliun,
dengan asumsi subsidi listrik berjalan 2011 Rp36,4 triliun, hutang subsidi
listrik 2009 Rp4,6 triliun, dan kenaikan TDL per 1 Januari 2011 sebesar
15%.
Namun, dengan tidak adanya kenaikan TDL pada tahun 2011 maka
Pemerintah memilih untuk menangguhkan utang subsidi 2009 sebesar
Rp4,6 triliun. Jadi tidak ada kenaikan TDL dan tidak ada penambahan
besaran subsidi listrik tahun berjalan 2011.
Secara keseluruhan dalam 4 tahun terakhir Pemerintah telah
menurunkan anggaran untuk subsidi. Pada tahun total subsidi mencapai Rp.
275 trilyun, kemudian turun menjadi Rp. 158 trilyun tahun 2009. Hal ini
dilakukan untuk mencegah defisit anggaran yang berlebihan karena
menurunnya pendapatandalam negeri sebagai dampak krisis finansial
global. Pada tahun 2010 subsidi meningkat kembali karena besarnya subsidi
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 11/30
energi akibat meningkatnya kembali harga minyak dunia menyusul
perbaikan ekpnomi yang berlangsung dinegara maju.
Pada tahun 2011 subsidi kembali diturunkan walaupun subsidi untuk
BBM masih meningkat sejalan dengan meningkatnya harga minyak dunia
sementara harga dalam negeri belum bisa dinaikkan, akibat tentangan yang
keras dimasyarakat.
Untuk menutupi defisit anggaran Pemerintah merencanakan mencari
sumber pembiayaan dalam negeri. Pemerintah SBY selama ini telah
bertekad untuk mengurangi hutang luar negeri. Sumber pembiayaan luar
negeri diutamakan berupa hibah atau pemutihan utang . Menurut Menko
Perekonomian Hatta Rajasa, apabila memang terpaksa untuk menarik
pinjaman luar negeri, Pemerintah ingin pinjaman yang biayanya rendah
sehingga tidak makin memberatkan di kemudian hari. Seperti rencana
penerbitan surat utang Samurai Bond, yang dijamin Pemerintah Jepang.
Dengan peningkatan rating Indonesia yang telah mencapai investment
grade, maka beban akan makin menurun.
Sumber pembiayaan dalam negeri untuk menutup defisit anggaran
pada tahun 2011 diantaranya dengan menerbitkan Obligasi dan rencana
privatisasi 10 BUMN terutama BUMN di sektor Perkebunan. Saat ini
diharapkan merupakan saat yang tepat untuk menerbitkan Obligasi maupun
privatisasi BUMN. Sebagai negara yang mampu terus tumbuh dalam
keadaan krisis global, Indonesia kemudian menjadi tujuan investasi yang
menarik. Hal ini mendorong dinaikannya rating Indonesia sehingga risiko
investasi di indonesia dianggap lebih rendah dan pada gilirannya
menyebabkan makin rendah biaya investasi. Demikian juga BUMN
Perkebunan yang kinerjanya membaik sejalan dengan naiknya harga
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 12/30
komoditi perkebunan diharapkan akan bisa mendapatkan harga penawaran
perdana yang tinggi ketika melakukan IPO.
Sampai saat ini pembiayaan dari dalam negeri masih cukup tinggi
biayaanya karena besarnya suku bunga yang harus ditanggung. SBI yang
sebesar 6,5% adalah yang terendah selama sepuluh tahun terakhir, namun
dibandingkan dengan negara lain SBI masih jauh lebih tinggi.
Demikian juga biaya untuk menerbitkan surat berharga Pemerintah
seperti Obiligasi dan Surat utang negara lainnya, dibanding negara lain
Indonesia masih dibebani suku bunga yang tinggi.
Pajak semakin menjadi sumber penerimaan negara semenjak
penerimaan negara dari minyak dan gas menyusut tajam. Demikian juga
penerimaan negara bukan pajak lainnya belum mampu menggantikan
penerimaan dari sektor migas.
2.2 Isi P idato Presiden Sus ilo Bambang Yudhoyono tentang
APBN 2011
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN)
Tahun Anggaran 2011, telah kita susun dengan mempertimbangkan
perkembangan ekonomi terkini, baik domestik maupun internasional.
RAPBN juga disusun dengan sasaran jangka menengah yang ingin kita
capai, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara, RAPBN 2011 disusun dengan berpedoman pada
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 13/30
Kerangka Ekonomi Makro, Pokok-pokok Kebijakan Fiskal, dan Rencana
Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2011. RAPBN 2011 juga disusun denganmemperhatikan saran dan pendapat Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia (DPR-RI) serta pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia (DPD-RI), yang disampaikan dalam Forum Pembicaraan
Pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2011 beberapa waktu yang lalu.
Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Sebagaimana kita ketahui bersama, sejak pertengahan tahun 2009 lalu,
perekonomian global sesungguhnya memperlihatkan perkembangan yang
positif. Keadaan yang makin baik ini berlanjut hingga semester I tahun
2010.
Namun, di tengah membaiknya kondisi perekonomian global, dunia
dicemaskan oleh krisis utang dan keuangan Yunani yang dampaknya
meluas menjadi penurunan kepercayaan pasar terhadap stabilitas keuangan
di kawasan Uni Eropa. Sementara itu, sejumlah indikator mengisyaratkan
bahwa kebangkitan kembali ekonomi Amerika Serikat ternyata lebih lambat
daripada yang diperkirakan semula. Alhamdulillah , di kawasan Asia
kebangkitan ekonomi masih terus bergulir.
Ditengah pemulihan perekonomian global, yang masih dibayang-
bayangi ketidakpastian itu, perekonomian Indonesia terus menunjukkan
perbaikan. Beberapa indikator ekonomi utama, seperti neraca
pembayaran, nilai tukar, tingkat inflasi, dan kinerja pasar modal,
menunjukkan perkembangan yang membesarkan hati. Posisi neraca
pembayaran, baik transaksi berjalan maupun transaksi modal dan finansial,
mengalami perbaikan sehingga pada akhir Juli 2010 cadangan devisa kita
mencapai lebih dari US$78 miliar, atau setara dengan 6 bulan impor.
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 14/30
Nilai tukar rupiah stabil dan bahkan akhir-akhir ini mengalamipenguatan. Perkembangan nilai tukar rupiah didukung oleh kecenderungan
melemahnya mata uang dolar Amerika Serikat secara global. Namun
kestabilan nilai tukar rupiah ini terutama dikarenakan, semakin kuatnya
kepercayaan para pelaku pasar terhadap kinerja perekonomian kita, dan
pengelolaan ekonomi makro yang kita laksanakan. Seiring dengan itu,
penilaian berbagai lembaga pemeringkat internasional terus membaik, dari
persepsi stabil menjadi positif dan sekarang berada pada satu level di
bawah peringkat investasi. Dengan perkembangan itu, nilai tukar rupiah
akan tetap mantap, dan rata-rata sepanjang tahun 2010 diperkirakan
berada pada kisaran Rp 9.000 – Rp 9.200 per dolar Amerika Serikat.
Sejalan dengan terpeliharanya kestabilan nilai tukar rupiah, laju inflasi
selama tahun 2009 secara berangsur-angsur terus menurun. Laju inflasi
tahunan yang pada akhir tahun 2008 mencapai sekitar 11,1 persen,
menurun menjadi 2,8 persen pada akhir tahun 2009. Angka ini di bawah
sasaran yang ditetapkan Pemerintah sebesar 4,5 persen. Menurunnya laju
inflasi sepanjang tahun 2009, terutama dipengaruhi oleh rendahnya laju
inflasi pada bahan makanan dan komponen barang-barang yang harganya
ditetapkan pemerintah.
Pada tahun 2010 ini, laju inflasi diperkirakan cenderung meningkat
sejalan dengan perkembangan perekonomian dunia yang mendorong
kenaikan harga-harga komoditas global, dan inflasi mitra dagang utama
Indonesia. Perubahan iklim yang ekstrim juga telah berdampak pada
menurunnya produksi pangan dunia. Penurunan produksi seperti gandum,
gula dan jagung di tingkat global, berakibat pada meningkatnya harga
pangan dunia dan mendorong terjadinya inflasi.
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 15/30
Perkembangan inflasi di dalam negeri tentu harus kita waspadai,terutama jika itu berasal dari kenaikan harga bahan-bahan pokok. Untuk
itu Pemerintah terus melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk
mengantisipasi perkembangan itu dengan melakukan operasi pasar,
menjaga kecukupan pasokan dan ketersediaan barang, mengamankan stok
di daerah, menjaga kelancaran distribusi barang, mengembangkan sistem
logistik nasional, dan mengintensifkan penyuluhan pertanian agar petani
lebih siap dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Saudara-saudara,
Menurunnya tekanan inflasi sepanjang tahun 2009, telah direspon
dengan penurunan BI rate sejak Januari 2009. Perkembangan itu
mendorong suku bunga SBI 3 bulan rata-rata dalam tahun 2009, mencapai
sekitar 7,6 persen. Ini lebih rendah dari rata-rata suku bunga SBI 3 bulan
tahun sebelumnya, tahun 2008, yang mencapai sekitar 9,3 persen. Kondisi
moneter yang stabil diperkirakan akan terus dapat dipelihara dalam tahun
2010 dan selanjutnya.
Stabilitas ekonomi makro dan kepercayaan pasar, merupakan
prasyarat untuk mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi
dan berkesinambungan. Dalam tahun 2009, ketika sebagian besar negara di
dunia mengalami pertumbuhan ekonomi negatif, laju pertumbuhan PDB kita
mencapai 4,5 persen. Ini menempatkan negara kita menjadi salah satu
dari tiga negara yang memiliki kinerja ekonomi terbaik dalam tahun itu, di
samping Tiongkok dan India. Sungguh ini sebuah prestasi yang patut kita
syukuri. Selama paruh pertama tahun 2010, pertumbuhan PDB kita
mengalami percepatan. Pada triwulan I tumbuh sekitar 5,7 persen, dan
pada triwulan II tumbuh sekitar 6,2 persen.
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 16/30
Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi ini, didukung oleh
meningkatnya ekspor kita, pulihnya investasi, serta terjaganya tingkatkonsumsi masyarakat. Dengan arah perkembangan yang positif, kita
optimis pertumbuhan ekonomi negara kita dalam tahun 2010 ini,
diperkirakan dapat mencapai 6,0 persen, lebih tinggi dari perkiraan semula,
sebesar 5,8 persen.
Berdasarkan perkembangan ekonomi global dan perekonomian
domestik, kerangka ekonomi makro dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
tahun 2011 mengambil dasar perhitungan berbagai besaran dalam RAPBN
tahun 2011 sebagai berikut: pertumbuhan ekonomi 6,3 persen; laju inflasi
5,3 persen; suku bunga SBI 3 bulan 6,5 persen; nilai tukar Rp9.300 per
dolar Amerika Serikat; harga minyak US$80,0 per barel, dan lifting minyak
sebesar 970 ribu barel per hari.
Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Di tengah pemulihan ekonomi global yang masih dibayang-bayangi oleh
sejumlah ketidakpastian, Pemerintah bertekad untuk mewujudkan
pengelolaan APBN dan APBD yang sehat, efektif dan berkelanjutan. APBN
yang sehat harus dapat menjadi jangkar kestabilan ekonomi. Tiga indikator
penting untuk ini adalah: tingkat defisit yang terkendali, rasio utang
terhadap PDB yang makin menurun, dan keseimbangan primer yang positif.
APBN yang kita susun harus juga dapat mengoptimalkan peran kebijakan
fiskal, agar benar-benar secara efektif mendorong pertumbuhan ekonomi
dan sekaligus memantapkan pemerataan.
APBN kita memang masih akan mengalami defisi t .
Keputusan melaksanakan APBN yang defisit ini diambil, karena kita masih
menganggap perlu memberikan stimulus fiskal untuk menjaga ketahanan
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 17/30
ekonomi nasional kita. Stimulus fiskal ini kita perlukan untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi lebih lanjut. Stimulus fiskal juga sangat pentinguntuk memperluas lapangan kerja produktif, sebagaimana pada saat krisis
yang terjadi pada tahun 2009. Defisit atau surplus APBN adalah bagian dari
kebijakan fiskal menghadapi situasi yang timbul pada waktu itu. Namun
prinsip dasar pengelolaan APBN yang sehat tetap kita pegang teguh, yaitu
dalam jangka menengah, APBN harus kurang lebih seimbang. Pengalaman
negara-negara Eropa akhir-akhir ini mengingatkan kita semua untuk tidak
melupakan prinsip dasar ini.
Dengan memperhatikan rambu-rambu yang saya kemukakan tadi,
sebagai instrumen utama kebijakan fiskal, RAPBN 2011 kita arahkan
untuk mencapai 10 (sepuluh) sasaran strategis , guna mendorong
pembangunan yang inklusif dan berkeadilan selama jangka waktu 5 tahun
ke depan.
Kesepuluh sasaran strategis itu adalah; (1) ekonomi
nas iona l tumbuh makin t ingg i; (2) pengangguran makin
menurun dengan menciptakan lapangan kerja yang lebih baik;
(3) kemiskinan makin menurun; (4) pendapatan perkapita
makin meningkat; (5) stabil i tas ekonomi makin terjaga; (6)
pembiayaan dalam neger i mak in kuat dan meningkat; (7)
ketahanan pangan dan air makin meningkat; (8) ketahanan
energ i mak in meningkat; (9) daya saing ekonomi nas ional
makin menguat dan meningkat; dan (10) upaya pembangunan
yang ramah lingkungan dengan pendekatan “ramah lingkungan”
makin kita perkuat.
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 18/30
Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Berdasarkan rambu-rambu, arah kebijakan, dan sasaran-sasaran strategissebagaimana saya kemukakan tadi, Pemerintah bersama-sama dengan
Dewan yang terhormat, telah sepakat untuk menetapkan tema
pembangunan nasional pada RKP Tahun 2011, yaitu:
“Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan, Didukung
oleh Pemantapan Tatakelola dan Sinergi Pusat Daerah”.
Untuk mendukung tercapainya sasaran-sasaran strategis sesuai dengan
arah kebijakan dan prioritas pembangunan pada RKP tahun 2011,
Pemer intah menyusun RAPBN tahun 2011 dengan postur
sebagai berikut. Pendapatan negara dan hibah direncanakan
sebesar Rp1.086,4 tri l iun, atau naik Rp94 tri l iun (9,5 persen)
dar i target APBN-P 2010. Sementara i tu, belanja negara
direncanakan sebesar Rp1.202 tr il iun, atau meningkat Rp76
tril iun (6,7 persen) dari pagu APBN-P 2010. Dengan demikian,
RAPBN 2011 akan mengalami defisit sebesar Rp115,7 tri l iun,
atau 1,7 persen dari PDB.
Belanja Kementerian dan Lembaga Pemerintah direncanakan sebesar
Rp395,2 triliun. Belanja Lembaga-Lembaga Negara Non-Pemerintah
direncanakan sebesar Rp15,2 triliun. Sedangkan, transfer ke daerah
direncanakan sebesar Rp378,4 tril iun, meningkat 9,8 persen
dari APBN-P 2010.
Sesuai dengan prioritas RKP tahun 2011, anggaran belanja
pemerintah pusat da lam tahun 2011 k ita arahkan untuk
mencapai tujuh sasaran utama, yaitu; pe r t ama , menunjang
pencapaian pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, yang didukung oleh
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 19/30
pembangunan infrastruktur, termasuk transportasi dan energi; kedua ,
perlindungan sosial melalui BOS dan Jamkesmas; ket iga , pemberdayaanmasyarakat antara lain melalui PNPM mandiri; keempa t , pemantapan
pelaksanaan reformasi birokrasi; ke l ima , perbaikan kesejahteraan
aparatur negara dan pensiunan; keenam , penyediaan anggaran subsidi
yang lebih tepat sasaran; dan ke tu juh , pemenuhan kewajiban
pembayaran utang tepat waktu.
Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dalam tahun
2011 mendatang, kita tingkatkan intensitas pelaksanaan pembangunan
yang inklusif dan berkelanjutan, dengan lebih memperhatikan aspek
lingkungan. Selanjutnya, strategi pembangunan yang inklusif dan
berkelanjutan itu, akan bertumpu pada empat pilar strategis.
Keempat pilar itu adalah:
(a) meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas
(pro-growth ); (b) menciptakan dan memperluas lapangan kerja (pro-job );
(c) meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program-program jaring
pengaman sosial yang berpihak kepada masyarakat miskin (pro-poor ); dan
(d) meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup (pro-
environment ).
Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih
berkualitas, pada RAPBN 2011 alokasi anggaran untuk belanja modal,
direncanakan mencapai Rp121,7 tril iun . Jumlah ini, naik Rp26,6
triliun atau 28 persen dari APBN-P 2010. Ini adalah kenaikan tertinggi, jika
dibandingkan dengan kenaikan pada pos-pos belanja lainnya. Penekanan
pada belanja modal dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas belanja
negara kita. Anggaran belanja modal yang meningkat ini akan kita arahkan
untuk menunjang pengembangan serta pembangunan sarana dan
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 20/30
prasarana dasar atau infrastruktur. Kita ingin membangun lebih banyak
infrastruktur, seperti irigasi, transportasi, perumahan, dan sumber dayaair. Langkah ini, bersama-sama dengan langkah-langkah untuk
memperlancar penyerapan anggaran, kita harapkan dapat mengatasi
berbagai hambatan dan sumbatan yang memacetkan pembangunan
infrastruktur, dan dapat mengatasi banyaknya keterlambatan dalam proses
pembangunan infrastruktur.
Kita juga terus memantapkan ketahanan pangan nasional,
meningkatkan ketahanan energi nasional, serta menjamin ketersediaan air
baku dan pengendalian banjir. Kita juga terus membangun jaringan
keterhubungan antarwilayah (domestic connectivity) termasuk
pembangunan infrastruktur di kawasan Timur Indonesia, daerah
perbatasan, daerah terpencil, dan pulau-pulau terluar. Kelancaran
pergerakan manusia, arus barang dan informasi ke seluruh wilayah
nusantara sangat penting bagi daya saing ekonomi kita, bagi pemerataan
pembangunan dan bagi integrasi ekonomi nasional.
Alokasi anggaran, juga kita gulirkan untuk melanjutkan berbagai
program jaring pengaman sosial yang berpihak pada rakyat miskin (pro-
poor). Pada RAPBN tahun 2011, belanja bantuan sosial direncanakan
mencapai Rp61,5 triliun. Disamping jumlah ini, Pemerintah mengambil
kebijakan untuk mengalihkan dana BOS pada Kementerian Pendidikan
Nasional sebesar Rp16,8 triliun menjadi transfer ke daerah. Dengan
demikian, jumlah belanja bantuan sosial, termasuk yang dialihkan menjadi
transfer ke daerah dalam tahun 2011, seluruhnya mencapai Rp78,3 triliun.
Program perlindungan sosial itu kita titikberatkan pada sektor pendidikan,
melalui kesinambungan program BOS; dan sektor kesehatan, melalui
program Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat). Di bidang
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 21/30
pendidikan, berbagai program perlindungan sosial tersebut, kita harapkan
dapat terus meningkatkan kualitas, daya jangkau, dan daya tampungpendidikan kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat miskin. Di
bidang kesehatan, berbagai program perlindungan sosial itu kita arahkan
untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi seluruh
masyarakat miskin, termasuk pelayanan keluarga berencana.
2.3 Penolakan APBN
JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) DPR akan memainkan kartu
APBN untuk meloloskan dana dapil (daerah pemilihan) Rp 15 miliar per
anggota dewan. Mereka mengisyaratkan pembahasan APBN 2011 akan
menemui deadlock bila pemerintah menolak usul tersebut.
Hal tersebut dikatakan ketua Banggar DPR, Harry Azhar Azis, saat
dikonfirmasi mengenai penolakan Menko Perekonomian Hatta Radjasa
terhadap usul dana dapil tersebut. Politikus Partai Golkar itu menganggap
pernyataan Hatta tidak merepresentasikan sikap resmi pemerintah.
''Oh, itu saya anggap sebagai pernyataan sektoral saja. Kalau itu
menjadi pernyataan resmi, berarti kita mengalami deadlock dalam
pembahasan itu (APBN 2011, Red),'' kata Harry, tadi malam.
Dana dapil itu merupakan inisiatif Golkar. Dalam usulnya tersebut,
setiap anggota DPR berhak mengusulkan proyek pembangunan di daerah
konstituen masing-masing dengan nilai maksimal Rp 15 miliar. Sementara
itu, pelaksana proyek tetap instansi terkait atau pemkot/pemkab. Secara
teknis, dana tidak melewati anggota DPR.
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 22/30
Menurut Harry, Menkeu Agus Martowardojo tidak menolak untuk mengagendakannya dalam pembahasan APBN 2011. Dia menjelaskan,
banggar sudah mendapat penjelasan resmi dari Menkeu bahwa usul dana
dapil itu tetap akan dibahas.
''Apakah ada keputusan baru dari pemerintah, saya tidak tahu. Kalau
statement di koran, silakan saja. Saya kan tidak berpegang pada
keputusannya, bukan statement di koran. Saya berpegang pada keputusan
resmi pemerintah dalam rapat resmi DPR. Rapat 1 Juni malam, Menkeu
mengatakan siap membahas,'' bebernya.
Agus Martowardojo menyampaikan penolakannya dalam jawaban
tertulis pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi terkait dengan
pembahasan awal APBN 2011 di sidang paripurna DPR pada 1 Juni lalu.
Selain menyebut kurang sejalan dengan prinsip otonomi daerah dan
desentralisasi fiskal, Menkeu menengarai adanya potensi pelanggaran
terhadap berbagai peraturan perundangan.
Namun, Harry menyatakan, saat rapat malamnya dengan banggar,
Menkeu telah mengklarifikasi penjelasannya itu. Menkeu, tegas dia, juga
tidak bisa menjelaskan secara detail pasal dalam undang-undang yang
dilanggar. ''Ketika saya tanya, kata beliau (Menkeu, Red), itu bukan
pendapat final pemerintah,'' ujarnya.
Menkeu, imbuh Harry, akhirnya menyadari bahwa pemikiran DPR
tersebut masih rasional. Karena itu, dia memastikan, usul tersebut akan
tetap dibahas panja badan anggaran dalam skedul pembahasan
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 23/30
pendahuluan APBN 2011 pada 8-13 Juni. Di sana, akan dibahas dasar
hukum gagasan dana aspirasi dapil, mekanisme dan prosedur, polaimplementasi, serta manfaat program tersebut.
''Yang jelas, ini (alokasi dana dapil, Red) menjadi masukan DPR,'' tegasnya.
Bila disepakati, Harry mengusulkan agar anggaran dana dapil itu masuk
pos belanja pemerintah pusat, yakni melalui kementerian dan lembaga yang
sesuai dengan sektor usulnya. ''Tapi, saya belum berani mengatakan
(memastikan, Red) masuk mana,'' tambahnya. Sebab, jelas Harry, masih
ada kemungkinan anggaran itu masuk pos belanja pemerintah daerah.
Benarkah dana dapil itu sudah disepakati Sekretariat Gabungan
(Setgab) Koalisi? ''Setgab hanya sepakat ini dibahas. Bentuknya itu nanti.
Yang jelas, ini dibicarakan baik-baik,'' katanya. Dia sekaligus meluruskan
pernyataan Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Setya Novanto sebelumnya yang
menyebut bahwa seluruh fraksi di setgab telah menyetujui usul tersebut.
2.4 Ant is ipas i Rev is i APBN 2011
Jakarta - Gara-gara harga minyak dunia melambung hingga
US$100/barel, ada baiknya pemerintah mengantisipasi revisi APBN 2011.
Karena setiap kenaikan harga minyak US$1 bisa mendongkrak anggaran
subsidi energi sebesar Rp 3,1 triliun. Sebelumnya APBN 2011 hanya
mematok Indonesia Crude Price (ICP) sebesar US$80/barel.
"APBN kita harus segera direvisi, kalau tidak, maka akan tergerus," ujar
guru besar FE Usakti Prof. Dr. Sofyan S Harahap kepada Neraca dr Jakarta,
Kamis (3/2).
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 24/30
Sofyan mengakui, yang memberatkan dalam APBN itu adalah subsidi
untuk BBM khususnya premium. Oleh karena itu agar APBN aman. Makaharga minyak di dalam negeri minimal naik sebesar 25%. "Pemerintah
harus mematok di harga USS100 juta per barel di APBN. Kalau mau aman,
yu naikkan harga hingga *50%," terangnya.
Yang jelas, menurut dia, langkah menaikkan harga BBM di dalam
negeri merupakan pengorbanan yang tidak bersifat populis. "Harga idealnya
premium bisa mencapai Rp6.750 dari semula Rp4.500 per liter," tegasnya.
Dia memprediksi harga minyak dunia bisa menembus USS120 per
barel. Masalahnya krisis politik di Mesir belum usai. Meski Mesir bukan
negara penghasil minyak terbesar. Namun Terusan Suez menjadi tempat
perlintasan dunia, sekitar 2,4 juta barel minyak mentah, atau setara dengan
yang dihasilkan Irak Hal ini sangat mengganggu jalur distribusi
perdagangan internasional. Otomatis, harga minyak dunia pun naik hingga
USS 103 per barel.
Disinggung soal langkah kebijakan lainnya, misalnya pemo-tongan gaji
pejabat, berserta tunjangan dan fasilitas lainya. Sofyan meragukan hal itu
bisa menyelamatkan APBN. "Saya kira tidak ada akan berpengaruh jika
fasilitas para pejabat negara dipotong untuk menutup bolong APBN. Ah,
alasan saja itu. Nggak ada itu," ucapnya.
Desakan yang sama juga dalang dari ekonom LIPI Dr. Latif Adam yang
meminta agar pemerintah terus memonitor perkembangan harga minyak
dunia. Masalahnya hal ini bisa mempengaruhi sustainibilitas APBN. "Paling
tidak, hal ini dilakukan hingga akhir kuartal pertama atau April mendatang,"
ujarnya secara terpisah kemarin.
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 25/30
Latif menuturkan, perlunya langkah ini terutama, selain karena trenharga minyak yang menanjak dan kondisi riil Indonesia sebagai net
importer minyak mentah. Siklus kenaikan harga minyak memang terjadi
pada beberapa bulan pertama setiap tahun. Ini didorong negara Eropa dan
Amerika yang mengalami musim dingin sehingga membutuhkan lebih
banyak energi," ungkapnya.
Disisi lain, lanjutnya, faktor krisis Mesir dan negara Timur Tengah akan
turut mendorong fluktuasi harga, produksi dan distribusi minyak. "Selama
periode hingga April, kita bisa melihat perkembangan yang terjadi dan
selanjutnya pemerintah meng-ambil langkah," kata Latif yang juga menilai
pergerakan kurs dollar juga turut mempengaruhi kalkulasi APBN.
Merespon naik turunnya harga minyak, lanjut Latif, sebenarnya
pemerintah berhak mengambil langkah penyesuaian. Misalnya jika harga
minyak naik hingga 10% dari asumsi APBN, pemerintah merubah asumsi
harga minyak pada APBN dan menaikkan harga BBM di tingkat masyarakat.
"Hanya saja, ini juga menjadi komoditas politik. Tinggal bagaimana
komunikasi antara pemerintah dan DPR," ujarnya.
Dia juga menekankan, pemberlakuan jam malam oleh Pemerintah Mesir
telah mempengaruhi lalu lintas barang termasuk minyak di Terusan Suez.
Dari sisi distribusi, ini mengganggu pasokan dari sumber minyak di kawasan
Arab, Teluk dan Afrika ke Eropa serta Amerika Serikat.
Pengamat perminyakan Pri Agung Kakhmanin jii.i meminta agar
pemerintah merevisi ICP dalam APBN, yakni berkisar USS90/barel-
US$95/barel. Alasannya harga minyak dunia terus naik hi ngga kuartal
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 26/30
1/2011. "Idealnya ICP berada di kisaran US$90-/barel-USS95/barel. Tapi
sebaiknya Perkembangan terus dipantau, jika baik, harga turun. Sebaliknya, jika situasi makin buruk, harga makin naik," katanya.
Direktur Eksekutif ReforMiner Institute itu lebih menyetujui menaikkan
harga minyak di dalam negeri guna menyelamatkan APBN ketimbang
memotong anggaran pejabat negara. "Pemerintah nggak akan mau
memotong gaji, tunjangan ataupun fasilitas pejabat. Lagian, hal itu tidak
ada pengaruhnya. Kalau APBN mau sustainable, cukup BBM dalam negeri
dinaikkan Rp500/liter," te-rangnya.
Perlu diingat, kata Agung, agar pengambangan dan perbaikan
infrasturktur di dalam negeri tidak mandeg, alias stagnan memang
sebaiknya menaikkan BBM hingga harga ideal mencapai Rp6000/liter.
Masalahnya kenaikkan harga minyak dunia, ave-rage-nya berada diantara
US$95-US$100 per barel. Kalau ingin pengembangan infrastruktur, naikkan
saja di angka Rp 1.500 sudah cukup. ladi harga premium Rp6.000 per
liternya," tuturnya.
Sebagai informasi berdasar perdagangan Nymex untuk kontrak Maret,
minyak cair naik 2,37 sen ke US$2,78 per galon, bensin turun 2,09 sen ke
US$2,49 per galon, serta gas alam naik 8,2 sen ke US$4,42 per 1.000 kaki
kubik. Dan harga minyak untuk kontrak Maret naik 66 sen ke US$91,51 per
barel. Pada perdagangan Asia , harga minyak jenis Brent North Sea
pengiriman Maret melonjak 88 sen ke posisi US$ 103,22 per barel. Adapun
minyak jenis light sweet pengiriman Maret naik 65 sen menjadi US$91,51
per barel.
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 27/30
BAB III
PENUTUP
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 28/30
3.1 Kesimpulan
Setelah mengalami krisis finansial global selama tahun 2008-2009,
maka kondisi ekonomi tahun 2010 telah membaik dan diperkirakan
perekonomian dunia akan terus pulih tahun 2011. Menyongsong tahun
2011 ini , Pemerintah cukup optimis untuk bisa mencapai pertumbuhan
ekonomi yang lebih tinggi yaitu 6,3% dibanding tahun 2010.
Walaupun demikian Pemerintah cenderung berhati-hati dan memilih
pertumbuhan yang moderat untuk perekonomian Indonesia pada tahun
2011. Padahal negara tetangga yang cukup berat dihantam krisis finansial
pada tahun 2009, kini telah berancang-ancang meningkatkan kembali
pertumbuhan ekonominya setelah berhasil memperbaiki perekonomian
yang terpukul sebelumnya, seperti Singapura, Thailand, dan Filipina. Kini
negara tersebut mencanangkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi
dari indonesia pada tahun 2011.
Kehati-hatian Pemerintah ditunjukkan dengan membatasi defisit
anggaran, tetap mempertahankan suku bunga SBI sebesar 6,5% dan
membatasi sumber pembiayaan dengan mengutamakan pembiayaan dari
dalam negeri.
Kehati-hatian ini memang masuk akal karena trauma dampak dari krisis
moneter tahun 1999 yang belum sepenuhnya hilang. Namun hal ini juga
menyebabkan kehilangan peluang tumbuh bagi Indonesia yang seharusnya
bisa start lebih dulu dibandingkan negara tetangga untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi ketika ekpnomi dunia telah mulai
pulih.
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 29/30
Beberapa hambatan yang dihadapi Indonesia untuk bisa lebih
melonggarkan perekonomian adalah biaya uang yang cukup tinggi. Sampaisaat ini bunga pinjaman bank di dalam negeri masih sangat tinggi
dibanding negara tetangga lainnya. SBI yang mencapai 6,5% juga
termasuk tinggi dibandingkan suku bunga yang ditetapkan bank sentral
negara lain. Demikian juga obligasi Pemerintah dipatok dengan yield yang
lebih tinggi dari negara lain bahkan dengan negara seperti Filipina yang
ekonominya terkena dampak cukup parah ketika terjadi krisis finansial
global. Namun Filipina berhasil menerbitkan obligasi dengan yield yang lebih
rendah dibanding Indonesia.
Dengan kondisi tersebut sebenarnya terdapat celah yang cukup besar
untuk mendorong ekonomi Indonesia tumbuh lebih pesat. Kehati-hatian
yang dtunjukkan oleh Pemerintah sudah cukup baik untuk menstabilkan
ekonomi namun masih belum memadai untuk bisa tumbuh dan bersaing
dengan negara lain.
5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 30/30
DAFTAR PUSTAKA