Isi Makalah

30
 BAB I KAJIAN TEORITIS 1.1 Kebijakan Pemerintah dalam Bidang Ekonomi Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut : Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas. Sumber daya tersedia secara terbatas. Masi ng- masi ng su mb er da ya me mp uny ai beberapa al terna ti f penggunaan. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam mem enuhi kebutu hannya yang relati f tidak terbatas dengan meng gunaka n sumber daya yang terbatas dan masing-masing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan (opportunity cost ). Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. A. Ekonomi Makro Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain: pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, la ju in fl asi, pertumbuhan ekonomi, mau pun neraca pemba ya ran internasional. Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :

Transcript of Isi Makalah

Page 1: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 1/30

 

BAB I

KAJIAN TEORITIS

1.1 Kebijakan Pemerintah dalam Bidang Ekonomi

Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut :

• Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas.

• Sumber daya tersedia secara terbatas.

• Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif 

penggunaan.

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam

memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan

sumber daya yang terbatas dan masing-masing sumber daya mempunyai

alternatif penggunaan (opportunity cost ).

Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu

ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.

A. Ekonomi Makro

Ilmu ekonomi makro  mempelajari variabel-variabel ekonomi secara

agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain: pendapatan

nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar,

laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran

internasional.

Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama

sebagai berikut :

Page 2: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 2/30

 

• Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam

kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkankeadaan ini disebut full employment . Sebaliknya bila masih ada

sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam

keadaan under employment  atau terdapat pengangguran/belum

berada pada posisi kesempatan kerja penuh.

• Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya

stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun

dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi

deflasi.

• Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan

pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang

membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam

distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu

membaik yang lainnya cenderung memburuk.

B. Ekonomi Mik ro

Sementara ilmu ekonomi mikro  mempelajari variabel-variabel ekonomi

dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga.

Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu

menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat

kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan

kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-

individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan

asumsi ceteris paribus.

Page 3: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 3/30

 

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

Dilihat

dari

Ekonomi Mikro Ekonomi Makro

Harga Harga ialah nilai dari suatu

komoditas (barang tertentu

saja).

Harga adalah nilai dari

komoditas secara agregat

(keseluruhan).

Unit

analisis

Pembahasan tentang kegiatan

ekonomi secara individual.

Contohnya permintaan dan

dan penawaran, perilaku

konsumen, perilaku produsen,

pasar, penerimaan, biaya dan

laba atau rugi perusahaan.

Pembahasan tentang

kegiatan ekonomisecara

keseluruhan. Contohnya

pendapatan nasional,

pertumbu8han ekonomi,

inflasi, pengangguran,

investasi dan kebijakan

ekonomi.

Tujuan

analisis

Lebih memfokuskan pada

analisis tentang cara

mengalokasikan sumber daya

agar dapat dicapai kombinasi

yang tepat.

Lebih memfokuskan pada

analisis tentang pengaruh

kegiatan ekonomi terhadap

perekonomian secara

keseluruhan.

Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi:

1. Masalah Kemiskinan

Upaya penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan melalui berbagai

cara, misalnya program IDT (Inpres Desa Tertinggal), KUK (Kredit

Usaha Kecil), KMKP (Kredit Modal Kerja Permanen) PKT (Program

Kawasan Terpadu), GN-OTA dan program wajib belajar.

2. Masalah Keterbelakangan

Page 4: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 4/30

 

Masalah yang dihadapi adalah rendahnya tingkat pendapatan dan

pemerataannya, rendahnya pelayanan kesehatan, kurangterpeliharanya fasilitas umum, rendahnya tingkat disiplin masyarakat,

renddahnya tingkat keterampilan, rendahnya tingkat pendidikan

formal, kurangnya modal, produktivitas kerja, lemahnya manajemen

usaha. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah berupaya

meningkatkan kualitas SDM, pertukranan ahli, transper teknologi dari

Negara maju.

3. Masalah Pengangguran dan Kesempatan Kerja

Masalah pengangguran timbul karena terjadinya ketimpangan antara

 jumlah angkatan kerja dan kesempatan kerja yang tersedia. Untuk 

mengatasi masalah ini pemerintah melakukan pelatihan bagi tenaga

kerja sehingga tenaga kerja memeiliki keahlian sesuai dengan

lapangan kerja yang tersedia, pembukaan investasi baru, terutama

yang bersifat padat karya, pemberian informasi yang cepat

mengenai lapangan kerja.

4. Masalah Kekurangan Modal

Kekurangan modal adalah suatu cirri penting setiap Negara yang

memulai proses pembangunan. Kekurangan modal disebabkan

tingkat pendapatan masyarakat yang rendah yang menyebabkan

tabungan dan tingkat pembentukan modal sedikit. Cara

mengatasinya memlaui peningkatan kualitas SDM atau peningkatan

investasi menjadi lebih produktif.

Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi:

1. Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan

kestabilan ekonomi, sosial politik, hukum, pertahanan dan

keamanan.

Page 5: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 5/30

 

2. Fungsi alokasi, yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang

dan jasa public, seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah,penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon.

3. Fungsi distribusi, yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau

distribusi pendapatan masyarakat.

Page 6: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 6/30

 

BAB II

PEMBAHASAN MASALAH

2.1 APBN 2011 yang Moderat

Anggaran Belanja Negara 2011 disusun ditengah optimisme ekonomi

dunia yang mulai pulih. Pada pertengahan tahun 2009 yang lalu,

perekonomian dunia telah memberikan gambaran positif, dengan terjadinya

pembalikan arah dari krisis global, dan masih terus berlanjut hingga

triwulan I tahun 2010. Sejalan dengan itu, menurut Bank dunia dalam

World Economic Outlook, bulan Juli 2010, pertumbuhan ekonomi dunia

tahun 2009 yang sempat mengalami kontraksi hingga 0,6 persen, pada

tahun 2010 diperkirakan akan kembali menguat menjadi 4,6 persen.

Penguatan laju pertumbuhan ekonomi global tersebut terutama dimotori

oleh pulihnya kondisi perekonomian negara-negara berkembang.

Ekonomi China, sebagai motor penggerak proses pemulihan dari krisis,

diperkirakan tumbuh mencapai 10,5 persen, sementara perekonomian

Indonesia diperkirakan masih akan tumbuh cukup kuat. Sejalan dengan

perkembangan positif ekonomi global, kinerja perekonomian domestik juga

terus menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan.

Page 7: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 7/30

 

Stabilitas ekonomi Indonesia relatif terjaga dengan kecenderungan

semakin menguat. Selama Januari-Juli tahun 2010, rata-rata nilai tukarrupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat 16,2 persen ke level

Rp9.172/USD. Selanjutnya, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar

 Amerika Serikat hingga akhir tahun diperkirakan tetap stabil, sehingga

secara rata-rata di sepanjang tahun 2010 akan berada pada kisaran

Rp9.200/USD.

Penguatan rupiah membawa dampak positif kepada pengendalian

inflasi. Laju inflasi sepanjang Januari-Juli tahun 2010 masih relatif terkendali

pada tingkat 6,22 persen (y-o-y) atau 4,02 persen (y-t-d). Tekanan inflasi

diperkirakan akan terjadi pada semester II tahun 2010 seiring dengan

kenaikan TDL, tahun ajaran baru, serta hari raya keagamaan (puasa,

lebaran, natal dan tahun baru). Namun, dengan koordinasi antara

Pemerintah dan Bank Indonesia yang semakin baik, laju inflasi sampai akhir

tahun 2010 diharapkan masih dalam sasaran.

Sejalan dengan terjaganya laju inflasi, rata-rata suku bunga SBI 3 bulan

 juga cenderung terus menurun. Sepanjang Januari-Juli tahun 2010, rata-

rata suku bunga SBI 3 bulan berada pada tingkat 6,58 persen, atau jauh

lebih rendah bila dibandingkan dengan realisasinya pada periode yang sama

tahun sebelumnya yang sebesar 8,29 persen.

Di sisi eksternal, kinerja ekspor dan impor dalam kuartal I tahun 2010

mengalami peningkatan cukup signifikan dari periode yang sama tahun

sebelumnya, masing-masing sebesar 41,8 persen dan 52,4 persen. Hal ini

terutama didukung oleh penguatan kinerja sektor komoditas manufaktur,

seperti industri tekstil, pakaian, alat angkut, dan kimia yang semakin

membaik, sejalan dengan pulihnya kondisi ekonomi global. Sejalan dengan

Page 8: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 8/30

 

penguatan kinerja ekspor-impor tersebut, neraca pembayaran pada

semester I tahun 2010 diperkirakan mengalami surplus sebesar USD10,9miliar, dan cadangan devisa menguat hingga mencapai posisi USD78,8

miliar di akhir Juli 2010.

Seiring dengan makin kuatnya fundamental ekonomi domestik, yang

didukung oleh membaiknya faktor eksternal, maka pertumbuhan ekonomi

dalam semester I tahun 2010 mencapai 5,9 persen, atau lebih tinggi bila

dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi semester I tahun 2009 yang

sebesar 4,3 persen.

Berdasarkan kondisi perekonomian dunia maupun domestik selama

semester I 2010, Pemerintah kemudian menetapkan asumsi ekonomi Makro

sebagai dasar perhitungan Rancangan anggaran biaya negara 2011.

Menurut berbagai kalangan asumsi tersebut cukup realistis walaupun

banyak pihak yang mengharapkan Pemerintah lebih optimis dengan

menetapkan asumsi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Misalnya

dengan asumsi inflasi sebesar 5,3% seperti pada APBN 2010, Pemerintah

seharusnya berani menurunkan SBI menjadi 6% untuk mendorong suku

bunga kredit yang lebih rendah sehingga dunia usaha lebih bergairah.

Salah satu yang juga diharapkan oleh pengusaha untuk mendorong

pertumbuhan ekonomi lebih tinggi adalah dengan menetapkan defisit

anggaran yang lebih tinggi. Menurut APBN 2011 defisit anggaran mencapai

Rp. 115,6 trilyun atau sekitar 1.7% dari GDP.

Sebelumnya, Partai Golkar mengusulkan untuk menaikkan defisit

anggaran 2011 dari 1,7 persen menjadi 2,1 persen dan menurut GOLKAR 

Page 9: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 9/30

 

pemerintah tidak perlu khawatir akan naiknya defisit APBN 2011, karena

saat ini defisit Indonesia relatif rendah dan yang terpenting adalahterjaminnya kesejahteraan rakyat.

Menurut Partai Golkar dalam RAPBN 2011 ini, dana untuk 

pembangunan infrastruktur hanya dipatok sebesar Rp. 63, 6 triliun,

penanggulangan kemiskinan sekitar Rp.49,3 triliun, dan transfer ke daerah

hanya sebesar Rp 378,4 triliun. Dengan penambahan defisit menjadi 2,1

persen itu akan ada tambahan anggaran dalam APBN 2011 sebesar Rp 32

triliun. Dana itu bisa digunakan untuk menutup kekurangan anggaran di

beberapa sektor tersebut. Untuk itu, usulan defisit anggaran sebesar 2,1

persen kalau disetujui, masih jauh lebih rendah dibanding angka defisit

anggaran di negara tetangga, seperti Cina 2,8 persen, Thailand 3,8 persen,

Malaysia 5,4 persen.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan tegas menolak untuk 

menaikkan defisit APBN 2011 dari 1,7 persen menjadi 2,1 persen yang

dinilai tidak ada urgensinya, dan menyerukan penghematan anggaran

kepada seluruh elemen pemerintah dimulai pada tahun 2011.

SBY mengatakan jika pemerintah menaikkan defisit sebesar 0,4 persen

maka sama dengan menambah pinjaman atau utang negara sebesar Rp 28

triliun. SBY menginginkan penghentian belanja-belanja negara yang tidak 

diperlukan, untuk itu dia akan mengeluarkan Inpres dan Perpres untuk 

penghematan konkret di tahun 2011.

Salah satu yang mengganjal dalam APBN 2011 adalah masalah subsidi.

Terutama subsidi energi yaitu untuk sumbsidi BBM dan subsidi listrik. Pada

Page 10: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 10/30

 

saat RAPBAN 2011 diajukan Pemerintah merencanakan kenaikan TDL pada

Januari 2011 agar subsidi Listrik menurun.

Namun kemudian dalam pembahasan dengan DPR akhirnya Pemerintah

menyepakati untuk tidak menaikan TDL tahun 2011. Hal ini bisa

menyebabkan terjadinya kenaikan subsidi listrik, namun dalam kesepakatan

dengan DPR besarnya subsidi listrik ditetapkan sama dengan RAPBN 2011

yaitu sebesar RP. 41 trilyun.

Hanya saja, pemerintah mengajukan penangguhan (carry over) subsidi

listrik 2009 sebesar Rp4,6 triliun tidak diberikan pada 2011 untuk mencapai

kesepakatan tersebut. Sesuai dengan Nota Keuangan RAPBN 2011

ditetapkan alokasi subsidi listrik tahun depan sebesar Rp41,02 triliun,

dengan asumsi subsidi listrik berjalan 2011 Rp36,4 triliun, hutang subsidi

listrik 2009 Rp4,6 triliun, dan kenaikan TDL per 1 Januari 2011 sebesar

15%.

Namun, dengan tidak adanya kenaikan TDL pada tahun 2011 maka

Pemerintah memilih untuk menangguhkan utang subsidi 2009 sebesar

Rp4,6 triliun. Jadi tidak ada kenaikan TDL dan tidak ada penambahan

besaran subsidi listrik tahun berjalan 2011.

Secara keseluruhan dalam 4 tahun terakhir Pemerintah telah

menurunkan anggaran untuk subsidi. Pada tahun total subsidi mencapai Rp.

275 trilyun, kemudian turun menjadi Rp. 158 trilyun tahun 2009. Hal ini

dilakukan untuk mencegah defisit anggaran yang berlebihan karena

menurunnya pendapatandalam negeri sebagai dampak krisis finansial

global. Pada tahun 2010 subsidi meningkat kembali karena besarnya subsidi

Page 11: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 11/30

 

energi akibat meningkatnya kembali harga minyak dunia menyusul

perbaikan ekpnomi yang berlangsung dinegara maju.

Pada tahun 2011 subsidi kembali diturunkan walaupun subsidi untuk 

BBM masih meningkat sejalan dengan meningkatnya harga minyak dunia

sementara harga dalam negeri belum bisa dinaikkan, akibat tentangan yang

keras dimasyarakat.

Untuk menutupi defisit anggaran Pemerintah merencanakan mencari

sumber pembiayaan dalam negeri. Pemerintah SBY selama ini telah

bertekad untuk mengurangi hutang luar negeri. Sumber pembiayaan luar

negeri diutamakan berupa hibah atau pemutihan utang . Menurut Menko

Perekonomian Hatta Rajasa, apabila memang terpaksa untuk menarik 

pinjaman luar negeri, Pemerintah ingin pinjaman yang biayanya rendah

sehingga tidak makin memberatkan di kemudian hari. Seperti rencana

penerbitan surat utang Samurai Bond, yang dijamin Pemerintah Jepang.

Dengan peningkatan rating Indonesia yang telah mencapai investment

grade, maka beban akan makin menurun.

Sumber pembiayaan dalam negeri untuk menutup defisit anggaran

pada tahun 2011 diantaranya dengan menerbitkan Obligasi dan rencana

privatisasi 10 BUMN terutama BUMN di sektor Perkebunan. Saat ini

diharapkan merupakan saat yang tepat untuk menerbitkan Obligasi maupun

privatisasi BUMN. Sebagai negara yang mampu terus tumbuh dalam

keadaan krisis global, Indonesia kemudian menjadi tujuan investasi yang

menarik. Hal ini mendorong dinaikannya rating Indonesia sehingga risiko

investasi di indonesia dianggap lebih rendah dan pada gilirannya

menyebabkan makin rendah biaya investasi. Demikian juga BUMN

Perkebunan yang kinerjanya membaik sejalan dengan naiknya harga

Page 12: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 12/30

 

komoditi perkebunan diharapkan akan bisa mendapatkan harga penawaran

perdana yang tinggi ketika melakukan IPO.

Sampai saat ini pembiayaan dari dalam negeri masih cukup tinggi

biayaanya karena besarnya suku bunga yang harus ditanggung. SBI yang

sebesar 6,5% adalah yang terendah selama sepuluh tahun terakhir, namun

dibandingkan dengan negara lain SBI masih jauh lebih tinggi.

Demikian juga biaya untuk menerbitkan surat berharga Pemerintah

seperti Obiligasi dan Surat utang negara lainnya, dibanding negara lain

Indonesia masih dibebani suku bunga yang tinggi.

Pajak semakin menjadi sumber penerimaan negara semenjak 

penerimaan negara dari minyak dan gas menyusut tajam. Demikian juga

penerimaan negara bukan pajak lainnya belum mampu menggantikan

penerimaan dari sektor migas.

2.2 Isi P idato Presiden Sus ilo Bambang Yudhoyono tentang

APBN 2011

  Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN)

Tahun Anggaran 2011, telah kita susun dengan mempertimbangkan

perkembangan ekonomi terkini, baik domestik maupun internasional.

RAPBN juga disusun dengan sasaran jangka menengah yang ingin kita

capai, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara, RAPBN 2011 disusun dengan berpedoman pada

Page 13: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 13/30

 

Kerangka Ekonomi Makro, Pokok-pokok Kebijakan Fiskal, dan Rencana

Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2011. RAPBN 2011 juga disusun denganmemperhatikan saran dan pendapat Dewan Perwakilan Rakyat Republik 

Indonesia (DPR-RI) serta pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah

Republik Indonesia (DPD-RI), yang disampaikan dalam Forum Pembicaraan

Pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2011 beberapa waktu yang lalu.

Hadirin sekalian yang saya muliakan,

Sebagaimana kita ketahui bersama, sejak pertengahan tahun 2009 lalu,

perekonomian global sesungguhnya memperlihatkan perkembangan yang

positif. Keadaan yang makin baik ini berlanjut hingga semester I tahun

2010.

Namun, di tengah membaiknya kondisi perekonomian global, dunia

dicemaskan oleh krisis utang dan keuangan Yunani yang dampaknya

meluas menjadi penurunan kepercayaan pasar terhadap stabilitas keuangan

di kawasan Uni Eropa. Sementara itu, sejumlah indikator mengisyaratkan

bahwa kebangkitan kembali ekonomi Amerika Serikat ternyata lebih lambat

daripada yang diperkirakan semula.  Alhamdulillah  , di kawasan Asia

kebangkitan ekonomi masih terus bergulir.

Ditengah pemulihan perekonomian global, yang masih dibayang-

bayangi ketidakpastian itu, perekonomian Indonesia terus menunjukkan

perbaikan. Beberapa indikator ekonomi utama, seperti neraca

pembayaran, nilai tukar, tingkat inflasi, dan kinerja pasar modal,

menunjukkan perkembangan yang membesarkan hati. Posisi neraca

pembayaran, baik transaksi berjalan maupun transaksi modal dan finansial,

mengalami perbaikan sehingga pada akhir Juli 2010 cadangan devisa kita

mencapai lebih dari US$78 miliar, atau setara dengan 6 bulan impor.

Page 14: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 14/30

 

Nilai tukar rupiah stabil dan bahkan akhir-akhir ini mengalamipenguatan. Perkembangan nilai tukar rupiah didukung oleh kecenderungan

melemahnya mata uang dolar Amerika Serikat secara global. Namun

kestabilan nilai tukar rupiah ini terutama dikarenakan, semakin kuatnya

kepercayaan para pelaku pasar terhadap kinerja perekonomian kita, dan

pengelolaan ekonomi makro yang kita laksanakan. Seiring dengan itu,

penilaian berbagai lembaga pemeringkat internasional terus membaik, dari

persepsi stabil menjadi positif dan sekarang berada pada satu level di

bawah peringkat investasi. Dengan perkembangan itu, nilai tukar rupiah

akan tetap mantap, dan rata-rata sepanjang tahun 2010 diperkirakan

berada pada kisaran Rp 9.000 – Rp 9.200 per dolar Amerika Serikat.

Sejalan dengan terpeliharanya kestabilan nilai tukar rupiah, laju inflasi

selama tahun 2009 secara berangsur-angsur terus menurun. Laju inflasi

tahunan yang pada akhir tahun 2008 mencapai sekitar 11,1 persen,

menurun menjadi 2,8 persen pada akhir tahun 2009. Angka ini di bawah

sasaran yang ditetapkan Pemerintah sebesar 4,5 persen. Menurunnya laju

inflasi sepanjang tahun 2009, terutama dipengaruhi oleh rendahnya laju

inflasi pada bahan makanan dan komponen barang-barang yang harganya

ditetapkan pemerintah.

Pada tahun 2010 ini, laju inflasi diperkirakan cenderung meningkat

sejalan dengan perkembangan perekonomian dunia yang mendorong

kenaikan harga-harga komoditas global, dan inflasi mitra dagang utama

Indonesia. Perubahan iklim yang ekstrim juga telah berdampak pada

menurunnya produksi pangan dunia. Penurunan produksi seperti gandum,

gula dan jagung di tingkat global, berakibat pada meningkatnya harga

pangan dunia dan mendorong terjadinya inflasi.

Page 15: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 15/30

 

Perkembangan inflasi di dalam negeri tentu harus kita waspadai,terutama jika itu berasal dari kenaikan harga bahan-bahan pokok. Untuk 

itu Pemerintah terus melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk 

mengantisipasi perkembangan itu dengan melakukan operasi pasar,

menjaga kecukupan pasokan dan ketersediaan barang, mengamankan stok 

di daerah, menjaga kelancaran distribusi barang, mengembangkan sistem

logistik nasional, dan mengintensifkan penyuluhan pertanian agar petani

lebih siap dalam menghadapi dampak perubahan iklim.

Saudara-saudara,

Menurunnya tekanan inflasi sepanjang tahun 2009, telah direspon

dengan penurunan BI rate sejak Januari 2009. Perkembangan itu

mendorong suku bunga SBI 3 bulan rata-rata dalam tahun 2009, mencapai

sekitar 7,6 persen. Ini lebih rendah dari rata-rata suku bunga SBI 3 bulan

tahun sebelumnya, tahun 2008, yang mencapai sekitar 9,3 persen. Kondisi

moneter yang stabil diperkirakan akan terus dapat dipelihara dalam tahun

2010 dan selanjutnya.

Stabilitas ekonomi makro dan kepercayaan pasar, merupakan

prasyarat untuk mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi

dan berkesinambungan. Dalam tahun 2009, ketika sebagian besar negara di

dunia mengalami pertumbuhan ekonomi negatif, laju pertumbuhan PDB kita

mencapai 4,5 persen. Ini menempatkan negara kita menjadi salah satu

dari tiga negara yang memiliki kinerja ekonomi terbaik dalam tahun itu, di

samping Tiongkok dan India. Sungguh ini sebuah prestasi yang patut kita

syukuri. Selama paruh pertama tahun 2010, pertumbuhan PDB kita

mengalami percepatan. Pada triwulan I tumbuh sekitar 5,7 persen, dan

pada triwulan II tumbuh sekitar 6,2 persen.

Page 16: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 16/30

 

Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi ini, didukung oleh

meningkatnya ekspor kita, pulihnya investasi, serta terjaganya tingkatkonsumsi masyarakat. Dengan arah perkembangan yang positif, kita

optimis pertumbuhan ekonomi negara kita dalam tahun 2010 ini,

diperkirakan dapat mencapai 6,0 persen, lebih tinggi dari perkiraan semula,

sebesar 5,8 persen.

Berdasarkan perkembangan ekonomi global dan perekonomian

domestik, kerangka ekonomi makro dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

tahun 2011 mengambil dasar perhitungan berbagai besaran dalam RAPBN

tahun 2011 sebagai berikut: pertumbuhan ekonomi 6,3 persen; laju inflasi

5,3 persen; suku bunga SBI 3 bulan 6,5 persen; nilai tukar Rp9.300 per

dolar Amerika Serikat; harga minyak US$80,0 per barel, dan lifting minyak 

sebesar 970 ribu barel per hari.

Hadirin sekalian yang saya muliakan,

Di tengah pemulihan ekonomi global yang masih dibayang-bayangi oleh

sejumlah ketidakpastian, Pemerintah bertekad untuk mewujudkan

pengelolaan APBN dan APBD yang sehat, efektif dan berkelanjutan. APBN

yang sehat harus dapat menjadi jangkar kestabilan ekonomi. Tiga indikator

penting untuk ini adalah: tingkat defisit yang terkendali, rasio utang

terhadap PDB yang makin menurun, dan keseimbangan primer yang positif.

 APBN yang kita susun harus juga dapat mengoptimalkan peran kebijakan

fiskal, agar benar-benar secara efektif mendorong pertumbuhan ekonomi

dan sekaligus memantapkan pemerataan.

APBN kita memang masih akan mengalami defisi t   .

Keputusan melaksanakan APBN yang defisit ini diambil, karena kita masih

menganggap perlu memberikan stimulus fiskal untuk menjaga ketahanan

Page 17: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 17/30

 

ekonomi nasional kita. Stimulus fiskal ini kita perlukan untuk mendorong

pertumbuhan ekonomi lebih lanjut. Stimulus fiskal juga sangat pentinguntuk memperluas lapangan kerja produktif, sebagaimana pada saat krisis

yang terjadi pada tahun 2009. Defisit atau surplus APBN adalah bagian dari

kebijakan fiskal menghadapi situasi yang timbul pada waktu itu. Namun

prinsip dasar pengelolaan APBN yang sehat tetap kita pegang teguh, yaitu

dalam jangka menengah, APBN harus kurang lebih seimbang. Pengalaman

negara-negara Eropa akhir-akhir ini mengingatkan kita semua untuk tidak 

melupakan prinsip dasar ini.

Dengan memperhatikan rambu-rambu yang saya kemukakan tadi,

sebagai instrumen utama kebijakan fiskal, RAPBN 2011 kita arahkan

untuk mencapai 10 (sepuluh) sasaran strategis , guna mendorong

pembangunan yang inklusif dan berkeadilan selama jangka waktu 5 tahun

ke depan.

  Kesepuluh sasaran strategis itu adalah;  (1) ekonomi

nas iona l tumbuh makin t ingg i; (2) pengangguran makin

menurun dengan menciptakan lapangan kerja yang lebih baik;

(3) kemiskinan makin menurun; (4) pendapatan perkapita

makin meningkat; (5) stabil i tas ekonomi makin terjaga; (6)

pembiayaan dalam neger i mak in kuat dan meningkat; (7)

ketahanan pangan dan air makin meningkat; (8) ketahanan

energ i mak in meningkat; (9) daya saing ekonomi nas ional

makin menguat dan meningkat; dan (10) upaya pembangunan

yang ramah lingkungan dengan pendekatan “ramah lingkungan”

makin kita perkuat.

Page 18: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 18/30

 

Hadirin sekalian yang saya muliakan,

Berdasarkan rambu-rambu, arah kebijakan, dan sasaran-sasaran strategissebagaimana saya kemukakan tadi, Pemerintah bersama-sama dengan

Dewan yang terhormat, telah sepakat untuk menetapkan tema

pembangunan nasional pada RKP Tahun 2011, yaitu:

“Percepatan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan, Didukung

oleh Pemantapan Tatakelola dan Sinergi Pusat Daerah”.

 

Untuk mendukung tercapainya sasaran-sasaran strategis sesuai dengan

arah kebijakan dan prioritas pembangunan pada RKP tahun 2011,

Pemer intah menyusun RAPBN tahun 2011 dengan postur

sebagai berikut. Pendapatan negara dan hibah direncanakan

sebesar Rp1.086,4 tri l iun, atau naik Rp94 tri l iun (9,5 persen)

dar i target APBN-P 2010. Sementara i tu, belanja negara

direncanakan sebesar Rp1.202 tr il iun, atau meningkat Rp76

tril iun (6,7 persen) dari pagu APBN-P 2010. Dengan demikian,

RAPBN 2011 akan mengalami defisit sebesar Rp115,7 tri l iun,

atau 1,7 persen dari PDB.

Belanja Kementerian dan Lembaga Pemerintah direncanakan sebesar

Rp395,2 triliun. Belanja Lembaga-Lembaga Negara Non-Pemerintah

direncanakan sebesar Rp15,2 triliun. Sedangkan, transfer ke daerah

direncanakan sebesar Rp378,4 tril iun, meningkat 9,8 persen

dari APBN-P 2010.

Sesuai dengan prioritas RKP tahun 2011, anggaran belanja

pemerintah pusat da lam tahun 2011 k ita arahkan untuk

mencapai tujuh sasaran utama, yaitu; pe r t ama , menunjang

pencapaian pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, yang didukung oleh

Page 19: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 19/30

 

pembangunan infrastruktur, termasuk transportasi dan energi; kedua   ,

perlindungan sosial melalui BOS dan Jamkesmas; ket iga   , pemberdayaanmasyarakat antara lain melalui PNPM mandiri; keempa t   , pemantapan

pelaksanaan reformasi birokrasi; ke l ima   , perbaikan kesejahteraan

aparatur negara dan pensiunan; keenam   , penyediaan anggaran subsidi

yang lebih tepat sasaran; dan ke tu juh   , pemenuhan kewajiban

pembayaran utang tepat waktu.

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dalam tahun

2011 mendatang, kita tingkatkan intensitas pelaksanaan pembangunan

yang inklusif dan berkelanjutan, dengan lebih memperhatikan aspek 

lingkungan. Selanjutnya, strategi pembangunan yang inklusif dan

berkelanjutan itu, akan bertumpu pada empat pilar strategis.

Keempat pilar itu adalah:

(a) meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas

(pro-growth ); (b) menciptakan dan memperluas lapangan kerja (pro-job );

(c) meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program-program jaring

pengaman sosial yang berpihak kepada masyarakat miskin (pro-poor ); dan

(d) meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup (pro- 

environment ).

Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih

berkualitas, pada RAPBN 2011 alokasi anggaran untuk belanja modal,

direncanakan mencapai Rp121,7 tril iun . Jumlah ini, naik Rp26,6

triliun atau 28 persen dari APBN-P 2010. Ini adalah kenaikan tertinggi, jika

dibandingkan dengan kenaikan pada pos-pos belanja lainnya. Penekanan

pada belanja modal dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas belanja

negara kita. Anggaran belanja modal yang meningkat ini akan kita arahkan

untuk menunjang pengembangan serta pembangunan sarana dan

Page 20: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 20/30

 

prasarana dasar atau infrastruktur. Kita ingin membangun lebih banyak 

infrastruktur, seperti irigasi, transportasi, perumahan, dan sumber dayaair. Langkah ini, bersama-sama dengan langkah-langkah untuk 

memperlancar penyerapan anggaran, kita harapkan dapat mengatasi

berbagai hambatan dan sumbatan yang memacetkan pembangunan

infrastruktur, dan dapat mengatasi banyaknya keterlambatan dalam proses

pembangunan infrastruktur.

Kita juga terus memantapkan ketahanan pangan nasional,

meningkatkan ketahanan energi nasional, serta menjamin ketersediaan air

baku dan pengendalian banjir. Kita juga terus membangun jaringan

keterhubungan antarwilayah (domestic connectivity) termasuk 

pembangunan infrastruktur di kawasan Timur Indonesia, daerah

perbatasan, daerah terpencil, dan pulau-pulau terluar. Kelancaran

pergerakan manusia, arus barang dan informasi ke seluruh wilayah

nusantara sangat penting bagi daya saing ekonomi kita, bagi pemerataan

pembangunan dan bagi integrasi ekonomi nasional.

Alokasi anggaran, juga kita gulirkan untuk melanjutkan berbagai

program jaring pengaman sosial yang berpihak pada rakyat miskin (pro-

poor). Pada RAPBN tahun 2011, belanja bantuan sosial direncanakan

mencapai Rp61,5 triliun. Disamping jumlah ini, Pemerintah mengambil

kebijakan untuk mengalihkan dana BOS pada Kementerian Pendidikan

Nasional sebesar Rp16,8 triliun menjadi transfer ke daerah. Dengan

demikian, jumlah belanja bantuan sosial, termasuk yang dialihkan menjadi

transfer ke daerah dalam tahun 2011, seluruhnya mencapai Rp78,3 triliun.

Program perlindungan sosial itu kita titikberatkan pada sektor pendidikan,

melalui kesinambungan program BOS; dan sektor kesehatan, melalui

program Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat). Di bidang

Page 21: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 21/30

 

pendidikan, berbagai program perlindungan sosial tersebut, kita harapkan

dapat terus meningkatkan kualitas, daya jangkau, dan daya tampungpendidikan kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat miskin. Di

bidang kesehatan, berbagai program perlindungan sosial itu kita arahkan

untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi seluruh

masyarakat miskin, termasuk pelayanan keluarga berencana.

2.3 Penolakan APBN

JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) DPR akan memainkan kartu

 APBN untuk meloloskan dana dapil (daerah pemilihan) Rp 15 miliar per

anggota dewan. Mereka mengisyaratkan pembahasan APBN 2011 akan

menemui deadlock bila pemerintah menolak usul tersebut.

Hal tersebut dikatakan ketua Banggar DPR, Harry Azhar Azis, saat

dikonfirmasi mengenai penolakan Menko Perekonomian Hatta Radjasa

terhadap usul dana dapil tersebut. Politikus Partai Golkar itu menganggap

pernyataan Hatta tidak merepresentasikan sikap resmi pemerintah.

''Oh, itu saya anggap sebagai pernyataan sektoral saja. Kalau itu

menjadi pernyataan resmi, berarti kita mengalami deadlock  dalam

pembahasan itu (APBN 2011, Red),'' kata Harry, tadi malam.

Dana dapil itu merupakan inisiatif Golkar. Dalam usulnya tersebut,

setiap anggota DPR berhak mengusulkan proyek pembangunan di daerah

konstituen masing-masing dengan nilai maksimal Rp 15 miliar. Sementara

itu, pelaksana proyek tetap instansi terkait atau pemkot/pemkab. Secara

teknis, dana tidak melewati anggota DPR.

Page 22: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 22/30

 

Menurut Harry, Menkeu Agus Martowardojo tidak menolak untuk mengagendakannya dalam pembahasan APBN 2011. Dia menjelaskan,

banggar sudah mendapat penjelasan resmi dari Menkeu bahwa usul dana

dapil itu tetap akan dibahas.

''Apakah ada keputusan baru dari pemerintah, saya tidak tahu. Kalau

statement  di koran, silakan saja. Saya kan  tidak berpegang pada

keputusannya, bukan statement di koran. Saya berpegang pada keputusan

resmi pemerintah dalam rapat resmi DPR. Rapat 1 Juni malam, Menkeu

mengatakan siap membahas,'' bebernya.

Agus Martowardojo menyampaikan penolakannya dalam jawaban

tertulis pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi terkait dengan

pembahasan awal APBN 2011 di sidang paripurna DPR pada 1 Juni lalu.

Selain menyebut kurang sejalan dengan prinsip otonomi daerah dan

desentralisasi fiskal, Menkeu menengarai adanya potensi pelanggaran

terhadap berbagai peraturan perundangan.

Namun, Harry menyatakan, saat rapat malamnya dengan banggar,

Menkeu telah mengklarifikasi penjelasannya itu. Menkeu, tegas dia, juga

tidak bisa menjelaskan secara detail pasal dalam undang-undang yang

dilanggar. ''Ketika saya tanya, kata beliau (Menkeu, Red), itu bukan

pendapat final pemerintah,'' ujarnya.

Menkeu, imbuh Harry, akhirnya menyadari bahwa pemikiran DPR 

tersebut masih rasional. Karena itu, dia memastikan, usul tersebut akan

tetap dibahas panja badan anggaran dalam skedul pembahasan

Page 23: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 23/30

 

pendahuluan APBN 2011 pada 8-13 Juni. Di sana, akan dibahas dasar

hukum gagasan dana aspirasi dapil, mekanisme dan prosedur, polaimplementasi, serta manfaat program tersebut.

''Yang jelas, ini (alokasi dana dapil, Red) menjadi masukan DPR,'' tegasnya.

Bila disepakati, Harry mengusulkan agar anggaran dana dapil itu masuk 

pos belanja pemerintah pusat, yakni melalui kementerian dan lembaga yang

sesuai dengan sektor usulnya. ''Tapi, saya belum berani mengatakan

(memastikan, Red) masuk mana,'' tambahnya. Sebab, jelas Harry, masih

ada kemungkinan anggaran itu masuk pos belanja pemerintah daerah.

Benarkah dana dapil itu sudah disepakati Sekretariat Gabungan

(Setgab) Koalisi? ''Setgab hanya sepakat ini dibahas. Bentuknya itu nanti.

 Yang jelas, ini dibicarakan baik-baik,'' katanya. Dia sekaligus meluruskan

pernyataan Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Setya Novanto sebelumnya yang

menyebut bahwa seluruh fraksi di setgab telah menyetujui usul tersebut.

2.4 Ant is ipas i Rev is i APBN 2011

Jakarta - Gara-gara harga minyak dunia melambung hingga

US$100/barel, ada baiknya pemerintah mengantisipasi revisi APBN 2011.

Karena setiap kenaikan harga minyak US$1 bisa mendongkrak anggaran

subsidi energi sebesar Rp 3,1 triliun. Sebelumnya APBN 2011 hanya

mematok Indonesia Crude Price (ICP) sebesar US$80/barel.

"APBN kita harus segera direvisi, kalau tidak, maka akan tergerus," ujar

guru besar FE Usakti Prof. Dr. Sofyan S Harahap kepada Neraca dr Jakarta,

Kamis (3/2).

Page 24: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 24/30

 

Sofyan mengakui, yang memberatkan dalam APBN itu adalah subsidi

untuk BBM khususnya premium. Oleh karena itu agar APBN aman. Makaharga minyak di dalam negeri minimal naik sebesar 25%. "Pemerintah

harus mematok di harga USS100 juta per barel di APBN. Kalau mau aman,

yu naikkan harga hingga *50%," terangnya.

Yang jelas, menurut dia, langkah menaikkan harga BBM di dalam

negeri merupakan pengorbanan yang tidak bersifat populis. "Harga idealnya

premium bisa mencapai Rp6.750 dari semula Rp4.500 per liter," tegasnya.

Dia memprediksi harga minyak dunia bisa menembus USS120 per

barel. Masalahnya krisis politik di Mesir belum usai. Meski Mesir bukan

negara penghasil minyak terbesar. Namun Terusan Suez menjadi tempat

perlintasan dunia, sekitar 2,4 juta barel minyak mentah, atau setara dengan

yang dihasilkan Irak Hal ini sangat mengganggu jalur distribusi

perdagangan internasional. Otomatis, harga minyak dunia pun naik hingga

USS 103 per barel.

Disinggung soal langkah kebijakan lainnya, misalnya pemo-tongan gaji

pejabat, berserta tunjangan dan fasilitas lainya. Sofyan meragukan hal itu

bisa menyelamatkan APBN. "Saya kira tidak ada akan berpengaruh jika

fasilitas para pejabat negara dipotong untuk menutup bolong APBN. Ah,

alasan saja itu. Nggak ada itu," ucapnya.

Desakan yang sama juga dalang dari ekonom LIPI Dr. Latif Adam yang

meminta agar pemerintah terus memonitor perkembangan harga minyak 

dunia. Masalahnya hal ini bisa mempengaruhi sustainibilitas APBN. "Paling

tidak, hal ini dilakukan hingga akhir kuartal pertama atau April mendatang,"

ujarnya secara terpisah kemarin.

Page 25: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 25/30

 

Latif menuturkan, perlunya langkah ini terutama, selain karena trenharga minyak yang menanjak dan kondisi riil Indonesia sebagai net

importer minyak mentah. Siklus kenaikan harga minyak memang terjadi

pada beberapa bulan pertama setiap tahun. Ini didorong negara Eropa dan

 Amerika yang mengalami musim dingin sehingga membutuhkan lebih

banyak energi," ungkapnya.

Disisi lain, lanjutnya, faktor krisis Mesir dan negara Timur Tengah akan

turut mendorong fluktuasi harga, produksi dan distribusi minyak. "Selama

periode hingga April, kita bisa melihat perkembangan yang terjadi dan

selanjutnya pemerintah meng-ambil langkah," kata Latif yang juga menilai

pergerakan kurs dollar juga turut mempengaruhi kalkulasi APBN.

Merespon naik turunnya harga minyak, lanjut Latif, sebenarnya

pemerintah berhak mengambil langkah penyesuaian. Misalnya jika harga

minyak naik hingga 10% dari asumsi APBN, pemerintah merubah asumsi

harga minyak pada APBN dan menaikkan harga BBM di tingkat masyarakat.

"Hanya saja, ini juga menjadi komoditas politik. Tinggal bagaimana

komunikasi antara pemerintah dan DPR," ujarnya.

Dia juga menekankan, pemberlakuan jam malam oleh Pemerintah Mesir

telah mempengaruhi lalu lintas barang termasuk minyak di Terusan Suez.

Dari sisi distribusi, ini mengganggu pasokan dari sumber minyak di kawasan

 Arab, Teluk dan Afrika ke Eropa serta Amerika Serikat.

Pengamat perminyakan Pri Agung Kakhmanin jii.i meminta agar

pemerintah merevisi ICP dalam APBN, yakni berkisar USS90/barel-

US$95/barel. Alasannya harga minyak dunia terus naik hi ngga kuartal

Page 26: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 26/30

 

1/2011. "Idealnya ICP berada di kisaran US$90-/barel-USS95/barel. Tapi

sebaiknya Perkembangan terus dipantau, jika baik, harga turun. Sebaliknya, jika situasi makin buruk, harga makin naik," katanya.

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute itu lebih menyetujui menaikkan

harga minyak di dalam negeri guna menyelamatkan APBN ketimbang

memotong anggaran pejabat negara. "Pemerintah nggak akan mau

memotong gaji, tunjangan ataupun fasilitas pejabat. Lagian, hal itu tidak 

ada pengaruhnya. Kalau APBN mau sustainable, cukup BBM dalam negeri

dinaikkan Rp500/liter," te-rangnya.

Perlu diingat, kata Agung, agar pengambangan dan perbaikan

infrasturktur di dalam negeri tidak mandeg, alias stagnan memang

sebaiknya menaikkan BBM hingga harga ideal mencapai Rp6000/liter.

Masalahnya kenaikkan harga minyak dunia, ave-rage-nya berada diantara

US$95-US$100 per barel. Kalau ingin pengembangan infrastruktur, naikkan

saja di angka Rp 1.500 sudah cukup. ladi harga premium Rp6.000 per

liternya," tuturnya.

Sebagai informasi berdasar perdagangan Nymex untuk kontrak Maret,

minyak cair naik 2,37 sen ke US$2,78 per galon, bensin turun 2,09 sen ke

US$2,49 per galon, serta gas alam naik 8,2 sen ke US$4,42 per 1.000 kaki

kubik. Dan harga minyak untuk kontrak Maret naik 66 sen ke US$91,51 per

barel. Pada perdagangan Asia , harga minyak jenis Brent North Sea

pengiriman Maret melonjak 88 sen ke posisi US$ 103,22 per barel. Adapun

minyak jenis light sweet pengiriman Maret naik 65 sen menjadi US$91,51

per barel.

Page 27: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 27/30

 

BAB III

PENUTUP

Page 28: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 28/30

 

3.1 Kesimpulan

Setelah mengalami krisis finansial global selama tahun 2008-2009,

maka kondisi ekonomi tahun 2010 telah membaik dan diperkirakan

perekonomian dunia akan terus pulih tahun 2011. Menyongsong tahun

2011 ini , Pemerintah cukup optimis untuk bisa mencapai pertumbuhan

ekonomi yang lebih tinggi yaitu 6,3% dibanding tahun 2010.

Walaupun demikian Pemerintah cenderung berhati-hati dan memilih

pertumbuhan yang moderat untuk perekonomian Indonesia pada tahun

2011. Padahal negara tetangga yang cukup berat dihantam krisis finansial

pada tahun 2009, kini telah berancang-ancang meningkatkan kembali

pertumbuhan ekonominya setelah berhasil memperbaiki perekonomian

yang terpukul sebelumnya, seperti Singapura, Thailand, dan Filipina. Kini

negara tersebut mencanangkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi

dari indonesia pada tahun 2011.

Kehati-hatian Pemerintah ditunjukkan dengan membatasi defisit

anggaran, tetap mempertahankan suku bunga SBI sebesar 6,5% dan

membatasi sumber pembiayaan dengan mengutamakan pembiayaan dari

dalam negeri.

Kehati-hatian ini memang masuk akal karena trauma dampak dari krisis

moneter tahun 1999 yang belum sepenuhnya hilang. Namun hal ini juga

menyebabkan kehilangan peluang tumbuh bagi Indonesia yang seharusnya

bisa start lebih dulu dibandingkan negara tetangga untuk mendorong

pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi ketika ekpnomi dunia telah mulai

pulih.

Page 29: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 29/30

 

Beberapa hambatan yang dihadapi Indonesia untuk bisa lebih

melonggarkan perekonomian adalah biaya uang yang cukup tinggi. Sampaisaat ini bunga pinjaman bank di dalam negeri masih sangat tinggi

dibanding negara tetangga lainnya. SBI yang mencapai 6,5% juga

termasuk tinggi dibandingkan suku bunga yang ditetapkan bank sentral

negara lain. Demikian juga obligasi Pemerintah dipatok dengan yield yang

lebih tinggi dari negara lain bahkan dengan negara seperti Filipina yang

ekonominya terkena dampak cukup parah ketika terjadi krisis finansial

global. Namun Filipina berhasil menerbitkan obligasi dengan yield yang lebih

rendah dibanding Indonesia.

Dengan kondisi tersebut sebenarnya terdapat celah yang cukup besar

untuk mendorong ekonomi Indonesia tumbuh lebih pesat. Kehati-hatian

yang dtunjukkan oleh Pemerintah sudah cukup baik untuk menstabilkan

ekonomi namun masih belum memadai untuk bisa tumbuh dan bersaing

dengan negara lain.

Page 30: Isi Makalah

5/16/2018 Isi Makalah - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/isi-makalah-55ab4f51f0914 30/30

 

 

DAFTAR PUSTAKA