Isi Laporan Minggu 1 (1)

27
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai : (1). Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan; (2). Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat; (3). Pusat pelayanan kesehatan strata pertama; serta (4). Pusat pelayanan kesehatan rujukan (Khusus bagi Puskesmas Perawatan). Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan/Pilihan. Upaya Kesehatan Wajib merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia. Upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan kesepakatan global maupun nsional. Yang termasuk dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga 1

Transcript of Isi Laporan Minggu 1 (1)

Page 1: Isi Laporan Minggu 1 (1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang

bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas

berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan

dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan

yang optimal.

Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai :

(1). Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan;

(2). Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat;

(3). Pusat pelayanan kesehatan strata pertama; serta

(4). Pusat pelayanan kesehatan rujukan (Khusus bagi Puskesmas Perawatan).

Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya

Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan/Pilihan. Upaya Kesehatan

Wajib merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di

Indonesia. Upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan

pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),

serta merupakan kesepakatan global maupun nsional. Yang termasuk dalam Upaya

Kesehatan Wajib adalah Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu

Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat, Pencegahan dan

Pemberantasan Penyakit Menular serta Pengobatan.

Sedangkan Upaya Kesehatan Pengembangan/Pilihan adalah upaya kesehatan yang

ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat

setempat serta disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas. Upaya Kesehatan

Pengembangan ditetapkan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan

mempertimbangkan masukan dari masyarakat melalui perwakilan masyarakat dalam

bentuk Badan Penyantun Puskesmas/Konsil Kesehatan Kecamatan (bagi yang sdudah

terbentuk). Apabila Puskesmas belum mampu menyelenggarakannya, tetapi telah

menjadi kebutuhan masyarakat, maka Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota wajib

menyelenggarakannya. Upaya Kesehatan Pengembangan/Pilihan, antara lain : Upaya

1

Page 2: Isi Laporan Minggu 1 (1)

Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan Olah Raga, Upaya Kesehatan Kerja, Upaya

Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan Mata, Kesehatan

Usia Lanjut, Pembinaan Pengobatan Tradisional, Perawatan Kesehatan Masyarakat, dan

sebagainya. Upaya Kesehatan Pengembangan/ Pilihan Puskesmas dapat pula bersifat

upaya inovasi, yakni upaya lain di luar upaya Puskesmas tersebut di atas yang sesuai

dengan kebutuhan.

Upaya laboratorium (medis dan kesehatan masyarakat) dan upaya pencatatan-

pelaporan tidak termasuk pilihan karena merupakan pelayanan penunjang dari setiap

Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan/Pilihan Puskesmas.

Adapun perawatan kesehatan masyarakat merupakan bagian integral dari berbagai

upaya pelayanan yang ada, sehingga diharapkan pelayanan Puskesmas bersifat

menyeluruh.

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan

harus menerapkan azas penyelenggaraan Puskesmas secara terpadu yaitu azas

pertanggung jawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.

B. Tujuan

Laporan bulanan periode januari sampai dengan mei 2012 ini dibuat sebagai

bentuk upaya Rekap hasil, cakupan kegiatan dan sebagai bentuk evaluasi kegiatan

Puskesmas selama 5 bulan ini dengan tujuan :

1. Puskesmas mendapatkan gambaran manajemen Puskesmas dan mengetahui tingkat

kinerja Puskesmas dari periode januari-mei berdasarkan urutan peringkat kategori

kelompok Puskesmas.

2. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan

dibandingkan dengan target yang harus dicapainya.

3. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab

dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya

berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja Puskesmas ( output dan out

come).

4. Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan sebagai bahan masukan dalam

penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dan Dinas Kesehatan kabupaten/kota

untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.

2

Page 3: Isi Laporan Minggu 1 (1)

BAB II

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS DASAN AGUNG

A. Kondisi Geografi dan Topografi

Puskesmas dasan agung berada dalam wilayah Kota Mataram yang terletak di

jalan gunung merapi nomor 213 dasan agung baru. Kota Mataram secara geografis

dibagi menjadi 6 (enam) bagian wilayah Kecamatan, yaitu :

1. Wilayah Kecamatan Cakranegara

2. Wilayah Kecamatan Sandubaya

3. Wilayah kecamatan Mataram

4. Wilayah Kecamatan Selaparang

5. Wilayah Kecamatan Sekarbela

6. Wilayah Kecamatan Ampenan

Puskesmas dasan agung berada di Pusat Kota Mataram dan merupakan. Di

Puskesmas dasan agung terdapat 1 (satu) Puskesmas Pembantu dan 1 (satu) Poskeses.

Pada tahun ini Puskesmas dasan agung mempunyai 3 Kelurahan sebagai wilayah

kerjanya, Puskesmas dasan agung mempunyai jumlah penduduk 23.051 jiwa, terdiri

dari berbagai Ras dan suku bangsa seperti Sasak, Samawa, Mbojo, Bali, Bugis, Batak,

dll. Selain itu banyak juga penduduk yang merupakan WNI keturanan dari cina dan

arab, namun semuanya dapat hidup secara berdampingan dengan baik. yang terdiri dari

3 (tiga) kelurahan yaitu : Kelurahan dasan agung, Kelurahan dasan agung baru,

Kelurahan gomong.

1. Adapun gambaran umum dari masing-masing wilayah kerja puskesmas dasan agung

adalah :

DASAN AGUNG dan DASAN AGUNG BARUa. Kelurahan dasan agung : 11.305 jiwa / 2354 kkb. Kelurahan dasan agung baru : 6.522 jiwa / 848 kk

3

Page 4: Isi Laporan Minggu 1 (1)

II. Nama lingkungan per kelurahana. Kelurahan dasan agung (13 lingkungan)

No Nama lingkungan Jumlah jiwa Jumlah kk1 Bawak bagik utara 1.134 2862 Bawak bagik selatan 436 1033 Muhajirin 961 1774 Otak desa 758 2105 Perigi 1.079 1816 Pejeruk timur 593 1397 Pejeruk barat 809 1678 Gapuk utara 1.002 2569 Gapuk selatan 1.018 313

10 Gapuk tengah 1.00311 Arong-arong barat 1.086 23412 Arong-arong timur 904 18213 Darul hikmah 522 106

Total 4989.32 522

b. Kelurahan dasan agung baru (4 lingkungan)

No Nama lingkungan Jumlah jiwa Jumlah kk1 Pelita 2.339 3212 Banjar 786 1253 Pemuda 1.8054 Pendidikan 1.592 402

Total 791.74 402

III. posyandu di lingkungana. Kelurahan dasan agung (12 posyandu)

1. Bawak bagik utara2. Bawak bagik selatan3. Muhajirin4. Otak desa5. Perigi6. Pejeruk timur7. Pejeruk barat8. Gapuk utara9. Gapuk selatan

10.Arong-arong barat11.Arong-arong timur12.Darul hikmah

4

Page 5: Isi Laporan Minggu 1 (1)

b. Kelurahan dasan agung baru (4 posyandu)1. Pelita2. Banjar 3. Dasan agung baru 4. Kejati

IV. Karang lansiaa. Kelurahan dasan agung (3 kr lansia)

1. Karang lansia banjar2. Karang lansia pelita3. Karang lansia panti werdha

b. Kelurahan dasan agung baru (4 kr lansia)1. Karang lansia bawak bagik utara2. Karang lansia bawak bagik selatan3. Karang lansia pejeruk4. Karang lansia muhajirin

V. Rumah bersalin, polindes dan pustua. Rumah bersalin exonerob. Polindes dasan agungc. Puskesmas pembantu

VI. Nama paud, tk/pg/tpa, sd, smp, sma dan pta. Paud

1. Paud tadika puri2. Paud unram3. Paud nurul islam4. Paud anazah

b. Tk/tpa1. Tk tadika puri2. Tk pembina3. Tpa unram4. Tk adyaksa 235. Tk idhata6. Tk masitah nu7. Tk pgri8. Ra muslimat nw9. Tk pgri 6

5

Page 6: Isi Laporan Minggu 1 (1)

c. Sd1. Sdn 5 mataram2. Sdn 16 mataram3. Sdn 18 mataram4. Sdn 25mataram5. Sdn 26mataram6. Sdn 32 mataram7. Sdn 37mataram8. Madrasah alma’arif9. Madrasah nw

10.Islam terpadu (it)

d. Smp1. Smpn 6 mataram2. Smpn 13 mataram3. Mts negeri mataram4. Smp pgri 5. Smp islam terpadu6. Mts plus abu hurairah

e. Smu1. Smu 1 mataram2. Smu 3 mataram3. Sma al ma’arif4. Man 1 mataram5. Man 2 mataram6. Ma plus abu hurairah7. Smk 2 mataram8. Smk 3 mataram9. Smk 4 mataram

10.Smk muhamadiyah11.Smk bina bangsa12.Sma plus abu huraiarah

f. Pt1. NW2. UNRAM

6

Page 7: Isi Laporan Minggu 1 (1)

GOMONGI. JUMLAH PENDUDUK KELURAHAN : 5224 Jiwa / 1274 KK

II. NAMA LINGKUNGAN

No

Nama Lingkungan Penduduk

Asli

∑ Jiwa Penduduk

Kos

∑ Jiwa ∑ KK

∑ Jiwa(Asli+Kos)

L P L P

1 Gomong Lama 839 930 1769 513 600 1113 994 2882

2 Gomong Barat 314 264 578 27 105 132 138 710

3 Gomong Sakura 248 505 753 227 652 879 142 1632TOTAL 1401 1699 3100 767 1357 2124 1274 5224

*Sumber: Daftar Rekapitulasi Jumlah Penduduk Bulan Desember 2011 Kel. Gomong.

III. POSYANDU DI LINGKUNGANi. Posyandu Anggrek - Gomong Lama

ii. Posyandu Kenanga - Gomong Baratiii. Posyandu Sakura - Gomong Sakura

IV. KARANG LANSIA

1. Anggrek – Gomong Lama

2. Sakura – Gomong Sakura

V. RUMAH BERSALIN, POLINDES DAN PUSTUTidak ada

VI. NAMA PAUD, TK/PG/TPA, SD, SMP, SMA DAN PTa. PAUD

1. Kartini2. NW3. Handayani4. Mentari

b. TK/TPA1. Idhata2. Kartini3. Muhammadiyah4. NW

c. SD/MI1. SD Muhammadiyah

7

Page 8: Isi Laporan Minggu 1 (1)

2. SDN 14 Mataramd. SMP/MTs

1. SMP 6 Mataram2. SMP NW3. SMP Muhammadiyah

e. SMU/SMK/MA1. SMU NW2. SMU Muhammadiyah3. SMK Muhammadiyah

f. PT1. NW2. UNRAM

Peta wilayah kerja puskesmas dasan agung

8

Page 9: Isi Laporan Minggu 1 (1)

STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS DASAN AGUNG

9

KEPALA PUSKESMAS

PUSKESMAS PEMBANTU

UNIT PENGGERAK PEMBANGUNAN KESEHATAN

PROMKES : KIA-KB : P2M : KESLING : PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT : PENGOBATAN :

UNIT PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN :1. POLI UMUM :2. POLI GIGI :3. KIA-KB :4. MTBS :

PENUNJANG1. LABORATORIUM:2. APOTEK :

KEUANGANADMINISTRASI UMUM

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Page 10: Isi Laporan Minggu 1 (1)

Deskripsi Kerja

1. Kepala Puskesmas

Tugas pokok: Mengusahakan agar fungsi Puskesmas terselenggara dengan baik.

1.1 Sebagai Manager:

Melaksanakan fungsi – fungsi manajemen di Puskesmas

Melaksanakan kerjasama lintas program dan lintas sektoral secara

vertikal dan horizontal

Menerima konsultasi dari semua kegiatan di Puskesmas

2. Dokter umum

Tugas pokok: Mengusahakan agar pelayanan pengobatan di wilayah kerja

Puskesmas dapat berjalan dengan baik

Fungsi:

Mengawasi pelaksanaan pelayanan obat di Puskesmas.

Memberikan pelayanan pengobatan di wilayah kerja Puskesmas baik di

Puskesmas, Pustu, atau Pusling.

Memberikan bimbingan dan supervisi teknis kepada penderita dan

masyarakat.

Membantu membina kerjasama lintas sektoral dalam pengembangan peran

masyarakat.

Melakukan pencatatan dan pelaporan.

3. Dokter gigi

Tugas pokok: Mengusahakan agar pelayanan kesehatan gigi dan mulut di

wilayah kerja Puskesmas agar dapat berjalan dengan baik.

Fungsi:

Mengawasi pelaksanaan kesehatan gigi di Puskesmas

Memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di dalam wilayah kerja

Puskesmas secara teratur.

10

Page 11: Isi Laporan Minggu 1 (1)

Memberikan penyuluhan kesehatan gigi pada penderita dan masyarakat di

wilayah kerja Puskesmas.

Membantu dan membina kerjasama lintas sektoral dalam pengembangan

peran serta masyarakat.

Memberikan penyuluhan kesehatan.

Melaksanakan pencatatan program.

5. Tata Usaha

Tugas pokok:

Menghimpun dan menyusun semua laporan kegiatan Puskesmas

Menghimpun, mengatur dan menyimpan semua surat masuk.

Fungsi:

Mengumpulkan, membuat surat yang masuk atau keluar yang disposisi.

Mengumpulkan laporan berkala setiap tugas puskesmas.

Penyiapan dan pengaturan tata usaha kepegawaian Puskesmas.

Melakukan laporan berkala ketatausahaan.

6. Petugas kesmas

Tugas pokok: Melaksanakan dan mengkordinir pelaksanaan kegiatan kesmas di

wilayah kerja Puskesmas agar berjalan dengan baik.

Fungsi:

Melaksanakan kegiatan kesmas baik di dalam maupun diluar gedung.

Menyiapkan blanko – blanko dan pencatatan untuk kegiatan kesmas.

Memantau masyarakat atau kasus – kasus rawan kesehatan di wilayah kerja

Puskesmas.

Melakukan pendataan sasaran secara periodik.

7. Petugas Pengobatan

Tugas pokok:

Melaksanakan pengobatan rawat jalan di wilayah kerja Puskesmas.

Memeriksa dan mengobati penyakit menular secara pasif atas delegasi dari

dokter.

Melaksanakan penyuluhan kesehatan.

11

Page 12: Isi Laporan Minggu 1 (1)

Melakukan rujukan kasus bila tidak mampu menjumpai kasus.

Melakukan rujukan pencatatan dan pelaporan.

Melakukan kegiatan Puskesling dan Pustu.

8. Petugas P2M

Tugas pokok: Melaksanakan dan mengkoordinir kegiatan pencegahan dan

pemberantasan penyakit menular di wilayah kerja Puskesmas.

Fungsi:

Melaksanakan pengamatan penyakit di wilayah kerja Puskesmas

Melaksanakan tindakan pemberantasan penyakit menular.

Melaksanakan penyuluhan kesehatan tentang penyakit menular.

Melakukan penyuluhan, pencatatan dan pelaporan.

Melakukan pengobatan terhadap penderita penyakit menular atas delegasi

dari dokter.

Melakukan kunjungan rumah.

Ikut dalam kegiatan Puskesling dan kegiatan terpadu lain yang terkait P2P.

Memberikan penyuluhan kesehatan.

Melakukan pencatatan dan pelaporan.

9. Petugas KIA

Tugas pokok: Melaksanakan kegiatan pelayanan KIA di wilyah kerja Puskesmas

agar dapat berjalan dengan baik.

Fungsi:

Melaksanakan pemeriksaan secara berkala ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan

anak.

Mengatur dan menjaga tempat kerja dengan rapi.

Memberikan jelang imunisasi pada bayi dan ibu hamil.

Melakukan pembinaan kepada dukun bayi.

Melakukan pembinaan kepada bidan desa.

Melaksanakan kegiatan Posyandu dan kegiatan terpadu lain yang terkait

dengan KIA.

Melakukan penyuluhan kesehatan.

Melakukan pencatatan dan pelaporan.

12

Page 13: Isi Laporan Minggu 1 (1)

Melakukan rujukan kasus bila tidak mampu mengatasi.

10. Petugas gizi

Tugas pokok: Melaksanakan kegiatan dan mengkoordinir perbaikan gizi di

wilayah kerja Puskesmas.

Fungsi:

Melaksanakan pemberian makanan tambahan.

Memantau keadaan gizi di masyarakat khususnya kasus – kasus kurang gizi.

Membantu meningkatkan kerjasama lintas sektoral terkait dengan gizi.

Memberikan penyuluhan gizi dan melatih kader.

Melakukan pencatatan dan pelaporan.

Melakukan pembagian vitamin A secara periodik.

Melakukan monitoring garam beryodium secara periodik.

Melakukan pembinaan Posyandu.

Melakukan rujukan kasus gizi

11. Petugas Sanitarian

Tugas pokok: Merubah, mengendalikan, atau menghilangkan semua unsur fisik

dan lingkungan yang memberikan pengaruh buruk terhadap kesehatan

masyarakat.

Fungsi:

Penyuluhan terhadap masyarakat tentang penggunaan air bersih, jamban

keluarga, rumah sehat, kebersihan lingkungan, dan pekarangan.

Membantu masyarakat dalam pembuatan sumur, perlindungan mata air,

penampungan air hujan dan sarana bersih lainnya.

Pengawasan higiene, perusahaan, dan tempat – tempat umum.

Melakukan pencatatan dan pelaporan.

Aktif memperkuat kerjasama lintas sektoral.

Ikut serta dalam Puskesling dan kegiatan terpadu yang terkait dengan H.S.

Memberikan penyuluhan kesehatan.

Pengawasan, penyehatan rumah.

Pengawasan pembuangan sampah.

Pengawasan makanan dan minuman.

13

Page 14: Isi Laporan Minggu 1 (1)

Pembuangan SPAL (Sistem Pembuangan Air Limbah).

12. Pelayanan Imunisasi

Tugas pokok: Melaksanakan dan mengkoordinir imunisasi di wilayah kerja

Puskesmas.

Fungsi:

Melaksanakan kegiatan imunisasi di lapangan dan Puskesmas.

Melakukan penyuluhan kepada pasien tentang imunisasi.

Melakukan pencatatan dan pelaporan.

Menyelenggarakan dan memonitor Cold Chain dari Imunisasi.

Menyediakan persediaan vaksin secara teratur.

Melakukan sweeping untuk daerah – daerah yang cakupannya kurang.

Memberikan penyuluhan kesehatan.

14. Petugas Apotek

Tugas pokok: Memeriksa, meracik, dan membungkus obat.

Fungsi:

Membantu pelaksanaan kegiatan petugas gudang obat.

Membantu dalam penyimpanan obat dan administrasi dari obat di apotik.

Membantu distribusi obat ke Puskesling, Pustu, dan PKD.

Melakukan pencatatan dan pelaporan obat.

Mengatur kebersihan dan kerapihan kamar obat.

15. Petugas Laboratorium

Tugas pokok: Melakukan pemeriksaan laboratorium di wilayah kerja Puskesmas

Fungsi:

Membantu menegakkan diagnosis penyakit.

Melaksanakan pemeriksaan spesimen.

Membantu rujukan spesimen.

Ikut membantu kegiatan lain yang berhubungan dengan kegiatan laboratorium.

Memberikan pnyuluhan kesehatan.

Melakukan pencatatan dan pelaporan.

14

Page 15: Isi Laporan Minggu 1 (1)

16. Petugas Pendaftaran

Tugas pokok: Melakukan proses pelayanan di pendaftaran pada semua

pengunjung Puskesmas.

Fungsi:

Melakukan pelayanan pendaftaran secara berurutan.

Memberikan penjelasan kepada pasien tentang proses pendaftaran.

Memberikan status atau catatan medis untuk setiap pasien.

Mencatat semua kunjungan pasien pada buku.

Menata kembali dengan rapi status yang sudah dipergunakan hari tersebut.

Melakukan pencatatan dan pelaporan.

17. Petugas Gudang Obat

Tugas pokok: Mengelola obat – obat yang ada di Puskesmas.

Fungsi:

Membantu dokter atau Kepala Puskesmas dalam pengelolaan obat di

Puskesmas.

Mempersiapkan pengadaan obat di Puskesmas.

Mengatur penyimpanan obat.

Mengatur administrasi obat dan mengatur distribusi obat.

Menyediakan obat untuk Puskesling, Pustu, dan Poliklinik Kesehatan Desa

(PKD).

Melakukan pencatatan dan laporan.

Mengatur dan menjaga kerapihan, kebersihan dan pencahayaan dalam obat.

BAB III

PENGUMPULAN DATA SEKUNDER

PROGRAMINDIKATORTARGET (%)

PENCAPAIAN (%)

BESAR MASALAH

15

Page 16: Isi Laporan Minggu 1 (1)

(T-P)

1. KIA-KB    

 cakupan pelayanana K195%89,64%2,86% cakupan pelayanan K495%87,88%7,12%

 

Deteksi Faktor resiko dan komplikasi000

 

pelayanan komplikasi maternal ditemukan035,52% 

 

pelayanan komplikasi maternal ditangani82%35,52%46,48%

 

persalinan oleh tenaga kesehatan90%84,71%5,29%

 

persalinan oleh non tenaga kesehatan0%1,58% 

 

persalinan dengan fasilitas kesehatan70%84,71%14,71%

 kunjungan nifas90%82,53%7,47% KB aktif75%32,09%42,91% cakupan kunjungan neonatal 1 90%89,50%0,5% cakupan kunjungan neonatal 390%82,87%7,13%

 

komplikasi neonatal ditemukan 82%31,31%50,69%

 

komplikasi neonatal di tangani82%41,41%40,59%

 kunjungan bayi 192%73,84%18,16% kunjungan bayi 492%64,28%27,72% kunjungan balita 170%25,3%44,7% kunjungan balita 270%26,01%43,99%     

2. GIZI

pemantauan dan pertumbuhan balita   

 

Balita yang dating dan ditimbang (D/S)90% 101.66% - 

 

 Balita yang naik berat badannya (N/D) 80% 55.94%24.06% 

 

 Cakupan ibu hamil yangdiberi tablet Fe 90%69.6%  20.40%

 

 Cakupan pemberian ASI eksklusif 90% 172.24% -

 

 Cakupan bufas mendapatkan kapsul vit A 100% 65.12%34.88% 

 3. KESEHATAN LINGKUNGAN

Jml Tempat Tempat Umum (TTU) yg diperiksa*75%31%44%

 

Tempat-tempat umum(TTU) yg memenuhi syarat sanitasi75%31%44%

 

Tmpt Pengolahan Makanan & Penjualan(TP2M) diperiksa*75%26,5%48,5%

  T2PM yg memenuhi syarat 75%10%65%

16

Page 17: Isi Laporan Minggu 1 (1)

sanitasi* Rumah sehat75%33%42%

 

Penduduk yg memanfaatkan jamban   

 Rumah yg mempunyai SPAL75%80%5%

 

Rumah/bangunan bebas jentik Aedes75%12%63%

 

4.PENGOBATAN 1.pengadaan obat generik95%100%2.penulisan resep generik100%100%3.pengadaan obat esensial100%100%

4.5.PROMKES

Pelatihan kader100%

 Frekuensi penimbangan100%100%

 Cakupan KB75%  Cakupan KIA 95%  

Cakupan imunisasi100% D/S90% 

 6.P2MISPA

Cakupan penderita yang terdetekdsi dan ditangani (non pneumonia)100%50.76%49.24%Cakupan penderita yang terdeteksi dan ditangani (pneumonia)100%19.02%80.98%DIARECakupan penderita diare yang terdeteksi dan ditangani100%6.72%93.28%DBDCakupan penderita DBD yang terdeteksi dan ditangani100%1.3%98.70%IMUNISASIBCG100%19.09%80.91%DPT 1100%19.70%80.30%DPT 3100%19.70%80.30%Polio 1100%19.09%80.91%Polio 4100%19.70%80.30%Campak100%25.61%74.39%Hepatitis B1 (0-7 th)100%33.03%66.97%

BAB IV

PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

a. Masalah kesehatan

Masalah Frekuensi Seberapa Sensitifitas Perhatian Total Urutan

17

Page 18: Isi Laporan Minggu 1 (1)

Besar ( Berat/ Mudah

Berkembangnya)

Terhadap Upaya

Kesmas

Masyarakat

Prioritas

Cakupan penderita DBD yang terdeteksi dan ditangani periode

januari-mei 2012 sebesar 1,3 %

4 4 2 2 12 2

Cakupan penderita diare yang terdeteksi dan ditangani periode

januari-mei 2012 6,72%

3 3 4 4 14 1

Cakupan penderita ISPA dengan

pneumonia yang terdeteksi dan

ditangani periode januari-mei 2012

19,02%

2 2 3 3 10 3

Komplikasi neonatal yang di temukan dan

di tangani periode januari-mei 2012

68,87%

1 1 1 1 4 4

b. Masalah pelayanan kesehatan

masalah Dampak terhadap kesehatan penduduk

Seberapa jauh dari kondisi yang di harapkan

Apakah oleh masyarakat di anggap sebagai masalah

Kemungkinan untuk memperbaiki

total Hasil kali

Urutan prioritas

Imunisasi polio 1

3 6 1 3 13 5

BCG 5 5 2 4 16 2DPT 1 & 3 , polio 4

6 4 3 1 14 72 3

Campak 4 3 4 6 17 1Kunjungan bayi 4

1 2 5 2 10 6

Kunjungan bayi 1

2 1 6 5 14 60 4

Berdasarkan data sekunder yang kami kumpulkan, kami mengambil

periode kerja dari bulan januari sampai dengan mei 2012 di karenakan

biografi puskesmas yang belum genap 1 tahun berdiri sehingga data yang

dapat kami kumpulkan hanyalah data bulanan yang direkap oleh puskesmas

Dasan Agung,

18

Page 19: Isi Laporan Minggu 1 (1)

Setelah melewati tahap scoring serta penilaian perioritas utama

masalah kami ambil berdasarkan perioritas dari masalah pelayanan

kesehatan serta masalah kesehatan. Dari masalah kesehatan kami mengambil

perioritas masalah Cakupan penderita diare yang terdeteksi dan ditangani

periode januari-mei 2012 6,72% sedangkan dari masalah pelayanan

kesehatan kami mengambil perioritas Campak yang kami angkat sebagai

perioritas utama dalam data sekunder yang kami kumpulkan pada periode

kerja puskesmas Dasan Agung mulai dari januari-mei 2012.

19