ISI - Copy

58
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyelenggaran pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan dibidang kesehatan salah satunya di apotek. Apotek adalah suatu tempat untuk dilakukannya pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi serta perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Tugas dan Fungsi apotek menurut peraturan pemerintah no.25 tahun 1980 pasal 2 adalah sebagai tempat pengabdian profesi apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan, sarana pelayanan kefarmasian yang melaksanakan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan obat atau bahan obat dan sarana penyalur perbekalan farmasi yang harus

Transcript of ISI - Copy

Page 1: ISI - Copy

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyelenggaran pembangunan kesehatan merupakan salah

satu upaya pembangunan dibidang kesehatan salah satunya di apotek.

Apotek adalah suatu tempat untuk dilakukannya pekerjaan kefarmasian

dan penyaluran sediaan farmasi serta perbekalan kesehatan lainnya

kepada masyarakat.

Tugas dan Fungsi apotek menurut peraturan pemerintah

no.25 tahun 1980 pasal 2 adalah sebagai tempat pengabdian profesi

apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan, sarana pelayanan

kefarmasian yang melaksanakan peracikan, pengubahan bentuk,

pencampuran dan penyerahan obat atau bahan obat dan sarana

penyalur perbekalan farmasi yang harus menyalurkan obat yang

dibutuhkan masyarakat secara luas dan merata.

Dengan ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari sekolah

kiranya belum cukup bekal seorang Asisten Apoteker untuk terjun ke

dunia kerja, sehingga dilaksanakan praktek kerja industri di Apotek

Kimia Farma Madiun Untuk meningkatkan pengetahuan dan

Ketrampilan calon Asisten Apoteker.

Praktek kerja industri dapat dijadikan sebagai penerapan

ilmu bagi siswa dalam menerapkan teori dari sekolah karena

1

Page 2: ISI - Copy

2

pengetahuan di sekolah tidak selamanya sama dengan di lapangan

karena itu praktek kerja industri dapat memberikan pengetahuan

kepada siswa tentang proses kerja yang nyata

B. Ruang Lingkup

PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) dilaksanakan di

Apotek Kimia Farma yang terletak di Jalan Jawa No.14 Madiun

telepon (0351) 63116 Kota Madiun yang dimulai pada tanggal 1 Juni-

30 Juni 201. Adapun ruang lingkup pekerjaan yang dilaksanakan

sebagai berikut :

Tabel I.1 Ruang Lingkup Apotek Kimia Farma

NO LINGKUP PEKERJAAN DESKRIPSI PEKERJAAN

1. Pengadaan Perbekalan

Farmasi di Apotek

Perencanaan, Pemesananan ,

Penerimaan

2. Penyimpanan Perbekalan

Farmasi di Apotek

Pencatatan, Peletakkan sesuai

dengan alphabet dan efek

farmokologi, bentuk sediaan,

Pengeluaran FIFO & FEFO

3. Pelayanan Resep di Apotek Pemeriksaan keabsahan dan

kelengkapan resep, Penetapan

harga & pembayaran,

Pemeriksaan akhir, Penyerahan

obat dan pemberian informasi

4. Pelayanan KIE pada Pasien Menjelaskan tentang aturan

Page 3: ISI - Copy

3

di Apotek pakai, khasiat obat, efek samping

obat

5. Pelaporan Penggunaan obat

di Apotek

Mencatat dalam kartu stock &

rekapitulasi penggunaan per

bulan

6. Pelaporan Penggunaan Obat

Psikotropika dan Narkotika

di Apotek

Mencatat dan mengurangi dalam

kartu stock, Mancatat dalam

buku pelaporan psikotropika dan

narkotika,SIPNAP

C. Tujuaan dan manfaat

1. Tujuaan Prakerin

a. Menerapkan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa dengan

ketrampilan yang dimiliknya.

b. Untuk mengetahui peranan Asisten Apoteker di Apotek

c. Mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja

d. Menyiapkan tenaga Asisten apoteker yang terampil

2. Manfaat Prakerin

a. Menambah pengetahuan tentang pelayanan perbekalan farmasi

kepada masyarakat secara langsung

b. Menambah wawasan mengenai nama dn jenis obat yang

beredar di masyarakat.

Page 4: ISI - Copy

4

c. Dapat membandingkan antara teori yang didapat di sekolah

dengan keadaan sebenarnya di apotek

Page 5: ISI - Copy

5

BAB II

TINJAUAN UMUM

A. Gambaran Umum

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia (Kepmenkes RI) No. 1332/MENKES/SK/X/2002, tentang

Perubahan atas Peraturan MenKes RI No. 922/MENKES/PER/X/1993

mengenai Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Apotek, yang

dimaksud dengan apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan

pekerjaan kefarmasian penyaluran perbekalan farmasi kepada

masyarakat.Adupan denah lokasi Apotek Kimia Farma 76.

U

Gambar II.1 Denah Lokasi Apotek Kimia Farma

Apotek Kimia Fama terletak di jalan Jawa no.14

Kelurahan Madiun Lor Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun telepon.

Kepolisian Wilayah Madiun

SDN 07 & 09 MADIUN

APOTEK KIMIA FARMA MADIUN

SDN 01 & 04KARTOHARJO

Bank jatim

GerejaKatolik Santo

Cornelius

JL. JAWA

JL.

PA

HL

AW

AN

JL. A. YANI

5

Page 6: ISI - Copy

6

(0351) 63116. Apotek Kimia Farma melayani penjualan obat-obat

bebas, bebas terbatas, dan melayani resep dokter. Apotek Kimia Farma

terdapat 6 Praktek dokter. Apotek Kimia Farma mudah dijangkau oleh

seluruh masyarakat karena berada di pinggir jalan raya.

B. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi

1. Struktur Organisasi di BM SOLO

Gambar II.2 Struktur Organisasi di Bisnis Manager Solo

Apotek Kimia Farma mempunyai karyawan yang

menguasai bidangnya masing-masing dan dituntut untuk dapat

menumbuhkan kemampuan memenuhi kebutuhan serta memuaskan

Bisnis Manager

Pemegangan Kas

Adm danPengadaan

Pembelian

Hutang Dagang

Piutang Dagang

Umum dan

Perpajakan

Inkaso

Manager Apotek Pelayanan

Manager Apotek Pelayanan

Manager Apotek Pelayanan

Layanan Farmasi

Layanan Farmasi

Hutang Dagang

Page 7: ISI - Copy

7

keinginan masyarakat akan jasa pelayanan kefarmasian. Adapun

Struktur Organisasi di Apotek Kimia Farma sebagai berikut :

Gambar II.3 Struktur Organisasi di Apotek Kimia Farma

KEPALA BMHendri Susanto.S.Si.,Apt

APAFitri Faisal Janah.S.Farm.,Apt

APINGLina Wardani.S.Farm.,Apt

AA

1. Sundari2. Diyah Rochanis3. Dian Dwi Kurniawati4. Mei Windearni

Juru Racik & Kasir

1.Endang Sapto Rini2. Slamet Riyadi

Penjaga malam & Kebersihan

1. Sumber

Page 8: ISI - Copy

8

2. Job Description

a. Bisnis manager

Tugaas Bisnis Manager :

1) Merencanakan dan menjalankan rencana bisnis kesempatan baru

yang di temukan.

2) Mengelola, menjalankan dan mengembangkan kerjasama yang

sudah terjalin.

3) Memimpin para account manager.

4) Menjalankan fungsi pengembangan usaha, marketing dan sales

atas business area yang dijalankan perusahan.

5) Melakukan fungsi analisa, mapping, berbagai hal mengenai

bisnis perusahaan baik internal maupun external.

6) Menjaga hubungan hubungan dengan para partner, client  dan

pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan pengembangan

usaha.

7) berkoordinasi dengan departemen lain.

b. Apoteker Pengelola Apotek

Tugas Apoteker Pengelola Apotek :

1) Bidang pelayanan kefarmasian berkewajiban menyediakan,

menyimpan, dan menyerahkan sedian farmasi yang bermutu baik

dan keabsahannya terjamin.

2) Bidang material berkewajiban mengelola dengan sebaik-baiknya

secara efektif dan efesien.

Page 9: ISI - Copy

9

3) Bidang administrasi dan keuangan berkewajiban mengelola

keuangan dengan manajemen yang baik sehingga tercapai

keaktifan dan efesien biaya

4) Bidang ketenagakerjaan/ personalia berkewajiban menempatkan

personil sesuai dengan kemampuan agar tercapai keaktifan dan

efisiensi biaya.

5) Pendidikan dan pelayanan farmasi

6) Penelitian dan pengembangan kefarmasian

c. Asisten Apoteker

Tugas Asisten Apoteker :

1) Pelayanan farmasi sesuai dengan petunjuk pimpinan apotek

2) Membantu administrasi keuangan di Apotek

3) Membantu pengelolaan diapotek agar efektif dan efisiensi

4) Menyusun, mengumpulkan, dan menyimpan resep dengan baik

5) Membuat laporan penggunaan obat dan perbekalan farmasi

(Obat narkotka, Psikotropika, statisika resep, OWA dan obat

kadaluarsa.

d. Juru Racik dan Kasir

Tugas Juru Racik dan Kasir :.

1) Meracik Obat

2) Menata Obat

3) Melaksanakan penerimaan uang dalam transaksi penjualan

Page 10: ISI - Copy

10

4) Mencatat seluruh penerimaan uang cash maupun kredit dan

menyerahkannya kepada bagian keuangan

5) Dalam keadaan tertentu dapat membantu tugas Asisten Apoteker

dalam pelayanan obat bebas

e. Penjaga Malam dan Kebersihan

Tugas Penjaga malam dan Kebersihan :\

1) Menjaga Apotek pada malam hari

2) Menjaga keamanan Apotek pada malam hari

3) Menjaga kebersihan Apotek dan lingkungan sekitar Apotek

C. Sejarah Perusahaan

PT.Kimia Farma didirikan pada tanggal 16 Agustus 1971.

Sejak itu PT.Kimia Farma sebagai perusahaan farmasi yang dimulai

dengan berdirinya NV.Chenication Handle Rathkam p dan Co pada

tahun 1817. PT. Kimia Farma bergerak dibidang produksi, distribusi,

dan apotek. Bidang distribusi meliputi PBF dan Apotek. Dibidang

produksi terdiri dari unit-unit UPF yang menghasilkan obat jadi dan

UPM yang memproduksi bahan baku. Apotek Kimia Farma telah

tersebar lebih dari 250 apotek di wilayah Indonesia. Salah satunya di

Apotek Kimia Farma Madiun Jl. Jawa No. 14 Madiun yang didirikan

pada tahun 1993 yang disahkan pada hari Rabu, 29 September 1993

oleh Bapak Walikotamadya KDH TK II Madiun Drs. Masdra M. Jasin

dan perwakilan dari Dinkes Kota Madiun dan Dinkes Propinsi Jawa

Timur

Page 11: ISI - Copy

11

D. Sistem Yang Sedang Berjalan

1. Pengadaan Perbekalan Farmasi di Apotek Kimia Farma

a. Perencanaan

Perencanaan di Apotek Kimia Farma Jl.Jawa no.14

Madiun dilakukan denagan melihat kartu stock obat apabila obat

habis atau hampir habis maka ditulis di buku defecta sebagai

obat yang akan dipesan ke Bisnis Manager Solo.

b. Pemesanan

Pemesanan dilakukan setiap 1 bulan sekali pada

tanggal 25 sampai akhir bulan dengan menulis BPBA (Bon

Permintaan Barang Apotek) yang dikirim ke Bisnis Manager

Solo sehingga pada awal bulan barang sudah datang dan

pemesanan hanya memalui satu pintu di Bisnis Manager Solo

BPBA besar dilakukan setiap 1 bulan sekali dan BPBA kecil

dilakukan 1-2 minggu sekali apabila barang telah habis atau

hamper habis sebelum akhir bulan.

c. Penerimaan

Barang yang datang di cek dengan yang tertera

dalam faktur apakah telah sesuai meliputi nama obat, jumlah

obat, sediaan obat, nomor batch dan tanggal kadaluarsa obat.

Setalah itu petugas Apoteker atau AA menandatangani dan

memberi stampel Apotek kepada faktur tetapi apabila faktur

obat narkotika maka hanya APA yang boleh menandatangani

Page 12: ISI - Copy

12

faktur. Dan faktur yang asli dibawa oleh distributor sedangkan

2 faktur copy yang 1 dibawa oleh apotek dan yang 1 dikirim ke

Solo.

2. Penyimpanan Perbekalan Farmasi di Kimia Farma

a. Pencatatan

Pencatatan dilakukan dengan memasukkan obat

yang datang ke dalam wadah lalu mengisi kartu stock dan

memasukkan nama obat yang baru datang kedalam komputer

sesuai yang tertera dalam faktur

b. Peletakan Sesuai Alpahbet dan Efek Farmakologi

Peletakkan obat di Apotek Kimia Farma

berdasarkan dengan alphabet dan Efek Farmakologi. Untuk

Obat Bebas dan Bebas terbatas di letakkan di swalayan farmasi.

Obat keras diletakkan di etalase belakang berdasarkan alphabet

dan khasiat dan Narkotika, Psikotropika diletakkan di lemari

khusus

c. Bentuk Sediaan

Peletakkan obat di Apotek Kimia farma dibedakkan

sediaan padat bebas dan bebas terbatas diletakkan di swalayan

farmasi dan obat keras diletakkan di belakang sediaan suppo,

cair/ syrup, tetes, salep, injeksi diletakkan ditempat terpisah.

Page 13: ISI - Copy

Pasien bawa resep

13

d. Pengeluaran FIFO & FEFO

Pengeluaran obat di Apotek Kimia Farma yaitu

dengan metode FIFO (First In First Out) yaitu barang yang

datang terlebih dahulu maka barang dikeluarkan terlebih

dahulu dan obat yang memiliki tanggal kadaluwarsa terlebih

dahulu dikeluarkan terlebih dahulu atau disebut FEFO (First

Expired First Out).

3. Pelayanan Resep di Apotek Kimia Farma

Resep diserahkan kepada

Pasien membayar harga resep

Gambar II.4 Alur Pelayanan Resep di Apotek Kimia Farma

4. Pelayanan KIE Kepada Pasien di Apotek Kimia Farma Madiun

c. Menjelaskan tentang aturan pakai

Untuk obat-obat yang memerlukan KIE seperti obat

Antibiotik (FG Troches) diminum sehari 3 kali sehari dan harus

dihabiskan dan apabila resep terdapat Mf Pulv No.X S 0-0-1

AC maka obat tersebut diminum malam satu bungkus sebelum

makan.

d. Menjelaskan tentang khasiat obat

Contoh : Captropil memiliki khasiat sebagai Hipertensi

Apoteker/AA :- Resep sah dan lengkap- Diberi harga

Kasir-Menerima uang

- Resep diberi nomor

Apoteker/AA :-Obat dilayani, dibuat-Diberi etiket- Dilakukan pengecekan terhadap obat-Obat siap diserahkan

Page 14: ISI - Copy

14

e. Menjelaskan Tentang Efek Samping Obat

Contoh : Captropil yang memiliki efek samping ruam pada

kulit

5. Pelaporan Penggunaan Obat di Apotek Kimia Farma

a. Mencatat Dalam Kartu Stock dan Rekapitulasi penggunaan per

bulan

Apabila obat datang maka obat dimasukkan

kedalam tempatnya dan menulis pada kartu stock dan apabila

obat diambil maka juga ditulis pada kartu stock untuk

mempermudah pelaporan obat. Dan penggunaan obat direkap

satu bulan sekali dicocokkan dengan kartu stock.

6. Pelaporan Penggunaan Obat Narkotika dan Psikotropika di Apotek.

a. Mencatat dan Mengurangi Dalam Kartu Stock

Apabila obat datang maka obat dimasukkan

kedalam tempatnya dan menulis pada kartu stock dan apabila

obat diambil maka juga ditulis pada kartu stock untuk

mengetahui pengmasukan dan pengeluaran

b. Mancatat dalam buku pelaporan psikotropika dan narkotika

Pengeluaran dan Pemasukan Psikotropika dan

Narkotika ditulis pada buku pelaporan psikotropika dan

narkotika untuk mrngetahui pemasukan dan pengeluaran. Dan

pada ada akhir bulan dicocokan dengan kartu stock dan stock

fisiknya lalu di rekap.

Page 15: ISI - Copy

15

c.SIPNAP (Sistem Pelaporan Narkotika dan Psikotropika)

Pelaporan yang telah di rekap lalu dikirim melalui

online yang disebut SIPNAP yaitu pelaporan dikirim ke Dinkes

kota dengan tembusan Kemenkes Provinsi lalu laporan dicetak

dan dikirim ke BPOM.

Page 16: ISI - Copy

16

BAB III

URAIAN KEGIATAN

A. Tabel Kegiatan Pelaksanan Prakerin

Tabel III.1 Tabel Kegiatan di Apotek Kimia Farma

No Minggu Ke Kegiatan Pelaksanaan Prakerin

1 1-7 Juni 2015

a. Perkenalan

c. Membaca R/ d. Meracik Obate. Menulis etiketf.Mencocokan faktur dengan obatg. Mengisi kartu stockh. Senam

2 8-13 Juni 2015

a. Membaca R/b. Meracik Obatc. Menulis etiketd. Mengambilkan obate. Menulis nama-nama obat

h. Mengisi kartu stock

b. Mengamati nama-nama obat dan letak penempatan obat

f. mengurutkan obat berdasarkan khasiat dan alphabet

g. Mencocokan faktur dengan kartu stock

Obat

Page 17: ISI - Copy

17

No Minggu Ke Kegiatan Pelaksanan Prakerin

3

a. Membaca R/b. Meracik obatc. Menulis etiketd. Membuat copy resepe. Menandai sediaan Edf. Mencocokan faktur dengan barangg. mengambilkan obath. persentasi

4 22 - 30 Juni 2015

a. Membaca R/b. Meracik obatc. Menulis etiketd. Membuat copy resepe. Mencocokan obat dengan fakturf. Mengisi kartu stockg. Mengambilkan obath. Buka bersamai. Stock opname

15 - 20 Juni 2015

B. Tabel Kegiatan

1. 1-7 Juni 2015

a. Perkenalan

Pada hari pertama melakukan perkenalan di Apotek Kimia

Farma dengan pegawai Apotek Kimia Farma.

b. Mengamati nama-nama obat dan letak penempatan obat

Setelah melakukan perkenalan lalu mengamati letak

penempatan obat bebas, bebas terbatas, suplemen/vitamin pada

swalayan farmasi dan mengamati nama – nama obat yang terdapat di

swalayan farmasi

17

Page 18: ISI - Copy

18

c. Membaca resep

Membaca kumpulan resep dari dokter dan mempelajari

tulisan dokter. Apabila ada resep yang kurang jelas maka pembimbing

akan menerangkan dan menjelaskan tentang penulisan dan cara

membaca resep tersebut

d. Meracik obat

Membuat obat racikan maupun obat jadi dengan melihat

resep dokter. Pembuatan sediaan obat dari resep asli maupun copy

resep. Dalam pembuatan resep racikan maka diawasi oleh pembimbing

dalam pengambilan obat.

e. Menulis etiket

Menulis etiket sebagai petunjuk penggunaan obat. Setelah

selesai membuat etiket maka diserahkan kepada pembimbing apakah

sudah sesuai.

f. Mencocokkan faktur dengan obat

Obat datang dari distributor maka obat dicocokkan dengan

faktur dilihat isi, jumlah, ed dan no.batch apabila sudah sesuai maka

APA menandatangani faktur tersebut.

g. Mengisi kartu stock

Setelah obat datang dan dicek dengan faktur maka obat

dimasukkan kedalam tempatnya dengan mengisi kartu stock yaitu

berapa jumlah yang datang ditulis agar memudahkan pengecekkan

barang.

Page 19: ISI - Copy

19

h. Senam

Kegiatan senam dilakukan pada hari minggu bertujuaan

untuk meningkatkan kekompakan para pegawai dalam melakukan

kerjasama dan para pegawai agar tetap sehat jasmani dan rohani.

2. 8 – 13 Juni 2015

a. Membaca resep

Membaca kumpulan resep dari dokter dan mempelajari

tulisan dokter. Apabila ada resep yang kurang jelas maka pembimbing

akan menerangkan dan menjelaskan tentang penulisan dan cara

membaca resep tersebut

b. Meracik obat

Membuat obat racikan maupun obat jadi dengan melihat

resep dokter. Pembuatan sediaan obat dari resep asli maupun copy

resep. Dalam pembuatan resep racikan maka diawasi oleh pembimbing

dalam pengambilan obat.

c. Menulis etiket

Menulis etiket sebagai petunjuk penggunaan obat. Setelah

selesai membuat etiket maka diserahkan kepada pembimbing apakah

sudah sesuai.

d. Mengambilkan obat

Saat pasien datang maka kita melakukan senyum, sapa,

salam lalu bertanya dan mengambilkan obat sesuai keinginan/

kebutuhan pasien di swalayan farmasi.

Page 20: ISI - Copy

20

e. Menulis nama – nama obat

Menulis nama – nama obat yang ada di lemari belakang

berdasarkan dengan khasiat, sediaan dan alfabetnya.

f. Mengurutkan obat berdasarkan khasiat dan alphabet

Setelah nama – nama obat ditulis lalu obat diurutkan dan

ditata berdasarkan khasiat obat dan alphabet nya.

g. Mencocokkan faktur dengan obat

Obat datang dari distributor maka obat dicocokkan dengan

faktur dilihat isi, jumlah, ed dan no.batch apabila sudah sesuai maka

APA menandatangani faktur tersebut.

h. Mengisi kartu stock

Setelah obat datang dan dicek dengan faktur maka obat

dimasukkan kedalam tempatnya dengan mengisi kartu stock yaitu

berapa jumlah yang datang ditulis agar memudahkan pengecekkan

barang.

3. 15 - 20 Juni 2015

a. Membaca resep

Membaca kumpulan resep dari dokter dan mempelajari tulisan

dokter. Apabila ada resep yang kurang jelas maka pembimbing akan

menerangkan dan menjelaskan tentang penulisan dan cara membaca

resep tersebut

b. Meracik obat

Page 21: ISI - Copy

21

Membuat obat racikan maupun obat jadi dengan melihat

resep dokter. Pembuatan sediaan obat dari resep asli maupun copy

resep. Dalam pembuatan resep racikan maka diawasi oleh pembimbing

dalam pengambilan obat.

c. Menulis etiket

Menulis etiket sebagai petunjuk penggunaan obat. Setelah

selesai membuat etiket maka diserahkan kepada pembimbing apakah

sudah sesuai.

d. Membuat copy resep

Membuat turunan resep dari resep asli maupun copy

resep jika ada yang ingin menebus resepnya hanya separo atau sesuai

keinginan pasien.

e. Menandai sediaan Ed

Menandai obat yang 6 bulan sebelum ed dan menarik

obat 3 bulan sebelum ed lalu menulis obat – obat tersebut untuk di

retur.

f. Mencocokkan faktur dengan obat

Obat datang dari distributor maka obat dicocokkan

dengan faktur dilihat isi, jumlah, ed dan no.batch apabila sudah sesuai

maka APA menandatangani faktur tersebut.

g. Mengambilkan obat

Page 22: ISI - Copy

22

Saat pasien datang maka kita melakukan senyum, sapa, salam

lalu bertanya dan mengambilkan obat sesuai keinginan/ kebutuhan

pasien di swalayan farmasi.

h. Persentasi

Kami melakukan persentasi dengan tema yang telah ditentukan

oleh pembimbing dan berguna untuk melihat kemampuan kami selama

praktek kerja industri.

4. 22 - 30 Juni 2015

a. Membaca resep

Membaca kumpulan resep dari dokter dan mempelajari

tulisan dokter. Apabila ada resep yang kurang jelas maka pembimbing

akan menerangkan dan menjelaskan tentang penulisan dan cara

membaca resep tersebut

b. Meracik obat

Membuat obat racikan maupun obat jadi dengan melihat

resep dokter. Pembuatan sediaan obat dari resep asli maupun copy

resep. Dalam pembuatan resep racikan maka diawasi oleh pembimbing

dalam pengambilan obat.

c. Menulis etiket

Menulis etiket sebagai petunjuk penggunaan obat. Setelah

selesai membuat etiket maka diserahkan kepada pembimbing apakah

sudah sesuai.

d. Membuat copy resep

Page 23: ISI - Copy

23

Membuat turunan resep dari resep asli maupun copy

resep jika ada yang ingin menebus resepnya hanya separo atau sesuai

keinginan pasien.

e. Mencocokkan faktur dengan obat

Obat datang dari distributor maka obat dicocokkan dengan

faktur dilihat isi, jumlah, ed dan no.batch apabila sudah sesuai maka

APA menandatangani faktur tersebut.

f. Mengisi kartu stock

Setelah obat datang dan dicek dengan faktur maka obat

dimasukkan kedalam tempatnya dengan mengisi kartu stock yaitu

berapa jumlah yang datang ditulis agar memudahkan pengecekkan

barang.

g. Mengambilkan obat

Saat pasien datang maka kita melakukan senyum, sapa,

salam lalu bertanya dan mengambilkan obat sesuai keinginan/

kebutuhan pasien di swalayan farmasi.

h. Buka bersama

Kami melakukan buka bersama dengan para pegawai yang

dilakukan setiap tahun dengan mengundang ustadz dan anak – anak

yatim kami mendengarkan tauziyah dan doa dari anak – anak yatim

i. Stock opname

Page 24: ISI - Copy

24

Kami melakukan stock opname yaitu melihat antara kartu

stock dengan barang apakah sesuai dan juga berguna untu pemesanan

BPBA serta persediaan awal bulan

Page 25: ISI - Copy

25

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Permasalahan

1. Sistem perbekalan farmasi

Tabel IV.1 Sistem Perbekalan farmasi di Apotek Kimia FarmaTeori Praktek

a

b

c

Pengadaan perbekalan farmasi yaitu kegiatan yang dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pembeli

Dalam praktek pengadaan perbekalan farmasi di Apotek Kimia Farma untuk memenuhi kebutuhan pembeli maka mengirimkan BPBA ke bisnis manager Solo dengan melakukan perencanaan, pemesanan dan penerimaan

Penyimpanan perbekalan farmasi yaitu obat yang sudah dibeli tidak semuanaya langsung dijual untuk itu perlu penyimpanan dan penyimpanan dapat digolongkan berdasarkan alfabet, reguler dan alkes, golongan obat, fifo & fefo, efek farmakologi, dan bentuk sediaan

Dalam praktek penyimpanan di apotek Kimia farma telah melakukan penyimpanan berdasarkan alphabet, efek farmakologi, fifo & fefo, bentuk sediaan dann golongan obat

Pelayanan resep di Apotek yaitu melayani pasien dan resep dokter dilihat keabsahan, kelengkapan lalu menghitung jumlah obat, menghitung DM dan menulis cara pembuatan, penyerahan dan pemberian informasi atau KIE

Dalam praktek pelayanan resep di Apotek Kimia Farma telah melakukan pelayanan dengan melayani pasien dan resep dokter dilihat keabsahan, kelengkapan lalu penyerahan dan pemberian informasi karena Apotek Kimia Farma buka 24 jam maka pelayanan kepada pasien lebih optimal

25

Page 26: ISI - Copy

26

Teori Praktek

d

e

f

Pelayanan KIE di Apotek yaitu pemberian informasi kepada pasien tentang aturan pakai, khasiat obat dan efek samping obat

Dalam praktek pelayanan KIE di Apotek Kimia farma telah melakukan KIE dengan menjelaskan kepada pasien tentang aturan pakai, khasiat obat, dan efek samping obat

Pelaporan penggunaan obat di Apotek yaitu melaporkan penggunan obat sehari-hari dengan menulis pemasukan dan pengeluaran pada kartu stock atau ditulis pada buku khusus setiap hari dan di rekap sebulan sekali

Dalam praktek pelaporan penggunaan obat di Apotek Kimia Farma telah melakukan Pelaporan dengan menulis pemasukan barang tetapi tidak menulis pengeluaran barang pada kartu stock dan merekap pengeluaran dalam satu bulan

Pelaporan Penggunaan obat psikotropika dan narkotika di Apotek narkotika Laporannya 1 bulan sekali pada Dinkes Kota, Dinkes Provinsi dan BPOM dan psikotropika Laporan 3 bulan sekali pada Dinkes Kota dan BPOM

Dalam praktek pelaporan penggunaan obat psikotropika dan narkotika di Apotek Kimia Farma mencatat dalam kartu stock menulis dalam buku pelaporan dan melakukan pelaporan obat narkotika 1 bulan sekali dan 3 bulan sekali untuk psikotropika

Page 27: ISI - Copy

27

2. Resep

a. Resep 1

Gambar IV.1 Permasalahan Resep

Dr.IKSpesialis Anak

SIP.NO : 564/098/764.127/IK 6.0.2007

Praktek : Jl. Bandung Periangan 43 MadiunTelp : (0351) 675449

Madiun, 9 Juni 2015

R/ Lacophen 1/2tab Asvex 1/2 tab Mucos 10 Mg Mf Pulv dtd No XV S 3 dd 1

Pro : An. In Alamat: Jl. Janoko No.9

Page 28: ISI - Copy

28

b. Resep 2

Gambar IV.2 Permasalahan Resep

Dr. AgSIP.NO : 098/457/198.434/DU 6.0.2011

Praktek : Jl. Lautan Api 43 MadiunTelp : (0351) 451900

Madiun, 12 Juni 2015R/ Pehaclor 1/2 tab Mucopect 1/5 tab Teosal 1/3 tab Mf Cap dtd No XV S 3 dd 1

Pro : Tn.Ei Alamat: Jl. Anoman No.77

Page 29: ISI - Copy

29

B. Usulan Pemecahan Masalah

1. Sistem Perbekalan farmasi

a. Pengadaan perbekalan farmasi di Apotek

Perbandingan antara teori dengan praktek di Apotek

Kimia Farma tentang pengadaan perbekalan farmasi di Apotek telah sesuai

dan teori telah diterapkan di Apotek Kimia Farma sehingga harus

dipertahankan agar siswa PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) dapat

memahami karena antara teori dan praktek tidak berbeda jauh.

b. Penyimpanan perbekalan farmasi di Apotek

Perbandingan antara teori dengan praktek di Apotek Kimia

Farma tentang penyimpanan perbekalan farmasi di Apotek telah sesuai dan

hampir semua teori telah diterapkan di Apotek Kimia farma sehingga perlu

dipertahankan dan sebaiknya semua teori diterapkan agar antara teori dan

praktek sama.

c. Pelayanan resep di apotek

Perbandingan antara teori dengan praktek di Apotek Kimia

Farma tentang pelayanan resep di apotek belum sesuai karena dalam teori

apabila terdapat resep berDM maka harus menghitung DM tetapi dalam

praktek tidak menghitung DM karena apabila menghitung DM maka

pasien lama menunggu sehingga memakai tafsiran seharusnya tetap

menghitung DM seperti di teori agar resep benar-benar tidak Overdosis

Page 30: ISI - Copy

30

apabila resep berDM ditafsirkan maka resiko Overdosis tetap ada dan

Apotek Kimia Farma buka 24 jam sehingga pelayanan resep kepada

pasien/masyarakat lebih optimal karena 24 jam ada untuk

pasien/masyarakat.

d. Pelayanan KIE kepada pasien

Perbandingan antara teori dengan praktek di Apotek Kimia

Farma tentang pelayanan KIE kepada pasien telah sesuai dan teori telah

diterapkan di Apotek Kimia Farma sehingga harus dipertahankan agar

siswa dapat memahami antara teori dan praktek dengan baik

e. Pelaporan penggunaan obat di Apotek

Perbandingan antara teori dengan praktek di Apotek Kimia

Farma tentang pelaporan penggunaan obat di Apotek belum sesuai karena

didalam teori menulis pada kartu stock setiap pemasukan dan pengeluaran

tetapi dalam praktek pengeluaran tidak ditulis seharusnya setiap

pemasukan dan pengeluaran ditulis dalam kartu stock agar tidak terdapat

selisih saat stock opname.

f. Pelaporan penggunaan obat narkotika dan psikotropika di Apotek

Perbandingan antara teori dengan praktek di Apotek Kimia Farma tentang

pelaporan penggunaan obat di Apotek sudah sesuai dengan teori sehingga

harus dipertahankan.

Page 31: ISI - Copy

31

2. Resep

a. Resep 1

Gambar IV.3 Pemecahan Resep 1

1) Komposisi :

a) Lacophen : Tiampenichol 500 Mg

b) Asvex : Tipepidina Hibenzat 33,4 Mg

c) Mucos : Ambroxol 30 mg/tab

Dr.IKSpesialis Anak

SIP.NO : 564/098/764.127/IK 6.0.2007

Praktek : Jl. Bandung Periangan 43 MadiunTelp : (0351) 675449

Madiun, 9 Juni 2015

R/ Lacophen 1/2tab Asvex 1/2 tab Mucos 10 Mg Mf Pulv dtd No XV S 3 dd 1

Pro : An. In Alamat: Jl. Janoko No.9

Page 32: ISI - Copy

32

2) Khasiat :

a) Lacophen : Infeksi saluran bawah oleh influenza

b) Asvex : Mengobati batuk dan mengeluarkan dahak yang

sukar keluar karena flu

c) Mucos : Memudahkan pengeluaran sekresi dahak

3) Mekanisme kerja :

a) Lacophen : Antibiotik berspektrrum luas yang bekerja

menghambat sintesis protein kuman yang sangat peka pada ribosom

subunis 50S sehingga menimbulkan efek bakteriostatik.

b) Asvex : Merangsang sistem adrenergik sehingga

memberikan efek bronkodilatasi

c) Mucos : Bekerja dengan mengeluarkan lendir yang kental

dan lengket dari saluran pernafasan sehingga lender menjadi normal

dan berkurang selama pengobatan

4) Perhitungan dan Pengambilan :

a) Lacophen : 1/2 tab = 7.5 tab ( dibulatkan 8 tab)

b) Asvex : 1/2 tab x XV = 7.5 tab (dibulatkan 8 tab)

c) Mucos : 10 Mg = 150/30 = 5 tab

5) Kontra Indikasi :

a) Lacophen : Hipersensitif, hamil, menyusui, depresi sumsum

tulang

Page 33: ISI - Copy

33

b) Asvex : Penderita yang hipersensitif terhadap kompononen

obat

c) Mucos : Hipersensitif terhadap ambroxol

6) Etiket :

a) Prosedur pelayanan resep :

Mengambil lacophen 8 tab, Asvex 8 tab, dan Mucos 5 tab.

Lalu obat dimasukkan kedalam blender lalu obat dihaluskan obat

dikelurkan dari blender dan disaring hingga kotoran tersaring setelah itu

obat dibagi menjadi XV dan dimasukkan kedalam kertas puyer lalu

kertas puyer direkatkan, lalu puyer dimasukkan kedalam plastik diberi

etiket seperti dibawah ini.

Gambar 4.2 Permasalahan ReseGambar IV.4 Etiket Resep 1

7) KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi)

a) Resep racikan diminum sehari tiga kali satu bungkus dan dihabiskan

Apotek Kimia FarmaJl. Jawa No 14

Telp : (0351) 63116Apoteker : Fitri Faisal Janan.S.Farm.,Apt

No.R/ 01 Tgl : 10 Juni 2015An.In

Sehari 3X1 bungkus dihabiskan

Page 34: ISI - Copy

34

b. Resep 2

Gambar IV.5 Pemecahan Resep 2

1) Komposisi :

a) Mestamox : Amoxsisillin 500 Mg

b) Pehaclor : Chlorpeniramini maleas 4mg

c) Mucopect : Ambroxol-Hcl 30mg

d) Teosal : Teophyllin 50mg, Salbutamol 1mg

2) Khasiat :

Dr. AgSIP.NO : 098/457/198.434/DU 6.0.2011

Praktek : Jl. Lautan Api 43 MadiunTelp : (0351) 451562

Madiun, 12 Juni 2015R/ Mestamox 500 mg No XV S3 dd 1R/ Pehaclor 1/2 tab Mucopect 1/5 tab Teosal 1/3 tab Mf Cap dtd No XV S 3 dd 1

Pro : Tn.Ei Alamat: Jl. Anoman No.77

Page 35: ISI - Copy

35

a) Mestamox : Antibiotik

b) Pehaclor : Meringankan alergi

c) Mucopect : Penyembuhan saluran nafas akut dan kronis

disertai sekresi bronchial

d) Teosal : Mengurangi gejala asma bronchial

3) Mekanisme kerja obat :

a) Mestamox : Antibiotik amoxsisillin merupak turunan dari

penisillin semisintetik dan stabil dalam suasana asam lambung.

Amoxsisillin diabsorbsi dengan cepat dan baik.

b) Pehaclor : Merupakan obat yang dapat berkompetisi melawan

histamin, yaitu salah satu mediator dalam tubuh yang dilepas pada

saat terjadi reaksi alergi

c) Mucopect : Bekerja dengan mengeluarkan lendir yang kental

dan lengket dari saluran pernafasan sehingga lender menjadi normal

dan berkurang selama pengobatan

d) Teosal : Salbutamol merupakan suatu senyawa selektif

yang merangsang reseptor beta-2 adrenergik dan Teophlliyn

merupakan turunan methylxianthine yang mempunyai efek

merangsang susunan saraf pusat dan melepaskan otot polos terutama

bronkus

4) Perhitungan dan Pengambilan

a) Mestamox 500 Mg = 15 tab

b) Pehaclor 1/2 tab = 7,5 tab (Dibulatkan 8tab)

Page 36: ISI - Copy

36

c) Mucopect 1/5 tab x XV = 3 tab

d) Teosal 1/3 tab = 5 tab

5) Kontra Indikasi :

a) Mestamox : Hipersensitif

b) Pehaclor : Hipersensitivitas

c) Mucopect : Hipersensitif terhadap ambroxol

d) Teosal : Hiperteroid, tirotoksikosis

6) Efek Samping

a) Mestamox : Mual, muntah, ruam kulit, dan diare

b) Pehaclor : Pusing, mengantuk

c) Mucopect : Gangguan pada saluran pencernaan yang bersifat

ringan, reaksi alergi

d) Teosal : Tremor halus pada otot skeletat, palpitasi,

takikardia, sakit kepala, mual dan muntah

7) DM (Dosis Maksimum)

a) Teophyllin (500 mg – 1000 mg) :

1XP = 500 mg

1H = 1000 mg

DP (Dosis Pemakaian) :

1XP = 1 X 50 mg = 50 mg < 500 mg

1H = 3 X 50 mg = 150 mg < 1000 mg

Page 37: ISI - Copy

37

8) Etiket :

b) Prosedur pelayanan resep :

Mestamox

Mengambil Mestamox 15 tab lalu dimasukkan kedalam

plastik dan diberi etiket seperti di bawah ini.

Gambar IV.6 Etiket Resep 2

Racikan

Mengambil Pehaclor 8 tab, Mucopect 3 tab, dan Teosal 5

tab. Lalu obat dimasukkan kedalam blender lalu obat dihaluskan obat

dikelurkan dari blender dan disaring hingga kotoran tersaring setelah itu

obat dimasukkan kedalam kapsul menjadi 15 kapsul lalu kapsul

diberishkan dengan ditaruh diatas tisu dimasukkan kedalam plastik

diberi etiket seperti dibawah ini.

Apotek Kimia FarmaJl. Jawa No 14

Telp : (0351) 63116Apoteker : Fitri Faisal Janan.S.Farm.,Apt

No.R/ 02 Tgl : 16 Juni 2015Tn.Ei

Sehari 3X1 bungkus dihabiskan

Page 38: ISI - Copy

38

Gambar IV.7 Etiket Resep 2

9) KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi)

a) Mestamox diminum seari tiga kali satu tablet dan dihabiskan.

b) Resep racikan diminum sehari tiga kali satu kapsul.

Apotek Kimia FarmaJl. Jawa No 14

Telp : (0351) 63116Apoteker : Fitri Faisal Janan.S.Farm.,Apt

No.R/ 02 Tgl : 16 Juni 2015Tn.Ei

Sehari 3X1 bungkus

Page 39: ISI - Copy

39

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri di Apotek Kimia

Farma dapat kami simpulkan:

1. Apotek adalah suatu tempat yang digunakan untuk pelaksanaan pekerja

kefarmasian dan penyaluran perbekalan kesehatan kepada masyarakat.

2. Mutu pelayanan di Apotek Kimia Farma sangat baik karena dilaksanakan

oleh tenaga kesehatan yang profesional di bidang farmasi dan dibawah

pengawasan Apoteker.

B. Saran

Selama kami melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri di Apotek

Kimia Farma dapat kami simpulkan :

1. Apotek Kimia Farma telah melaksanakan pelayanan kesehatan dengan baik

dan semua persediaan obat telah dilengkapi sehingga harus dipertahankan

agar pasien selalu datang.

2. SMK Kesehatan Aditapa seharusnya siswa-siswi di beri waktu lebih lama

untuk melakukan PRAKERIN agar siswa dapat lebih mengenal dunia kerja

dibidang farmasi.

Page 40: ISI - Copy

40

3. Untuk adik – adik kelas manfaatkan buku ini sebaik mungkin dan

manfaatkan PRAKERIN dengan sebaik mungkin untuk menggali ilmu lebih

banyak lagi

DAFTAR PUSTAKA

Buku Harian Kegiatan Siswa Praktek Kerja Industri (Prakerin). 2013/2014 SMK KESEHATAN ADITAPA Madiun

Buku Panduan Dan Jurnal Kegiatan Praktek Kerja Industri. 2014/2015 SMK KESEHATAN ADITAPA. Madiun

D Indah Noveria, Indah Nur Putri, P Sukma Wanda, dan Aulia Nur Yasira, 2007. Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Apotek Kimia Farma Madiun, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMASI KATOLIK “ BINA FARMA’’ Madiun.

Ikatan Apoteker Indonesia, 2012-2013. ISO (Informasi Spesialit Obat) Indonesia Volume 47, Jakarta, PT.ISFI Penerbitan

39

Page 41: ISI - Copy

41

LAMPIRAN

Gambar 1. Etiket Obat Dalam Gambar 2. Etiket Obat Luar

Gambar 3. Bungkus Puyer Gambar 4. Contoh Surat Pesanan Psikotropika

Gambar 5. Contoh Surat Pesanan Narkotika Gambar 6. Contoh Surat Pesanan

Page 42: ISI - Copy

42