isi ayam kampus

download isi ayam kampus

of 20

Transcript of isi ayam kampus

1

A. Judul Ayam Kampus Usaha Kuliner Ayam Khas Mahasiswa. B. Latar Belakang Masalah Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia. Oleh karena itu, bisnis di bidang pangan tak akan lekang hingga akhir zaman. Banyak orang yang telah membuktikan bahwa bisnis pangan sangat menjanjikan di Indonesia. Mulai dari warung makan tradisional hingga outlet fast food impor. Adanya perkembangan gaya hidup masyarakat saat ini turut mempengaruhi cara pandang mereka terhadap suatu produk pangan. Pangan tidak lagi sekedar memenuhi kebutuhan pokok saja, lebih dari itu pangan juga berfungsi sebagai pemenuhan kesehatan dan gengsi. Salah satu produk makanan yang sangat digemari oleh semua kalangan adalah kuliner Ayam. Dunia kuliner Ayam di Indonesia tampak semarak dalam beberapa tahun terakhir ini. Usaha kuliner ayam dapat dijumpai mulai dari restoran mewah di hotel berbintang dengan grand launching party, hingga restoran di kompleks perumahan dengan diskon pembukaan, sampai warung tenda dipinggir jalan. Konsumen dari usaha kuliner ini bermacam-macam, dari kalangan elit hingga kalangan bawah. Banyak pengusaha besar yang meraup untung besar dari bisnis kuliner ayam dengan berbagai olahannya, misalnya ayam bakar wong solo, ayam jogja hingga usaha kuliner dari luar yaitu Kentucky Fried Chicken (KFC). Geliat bisnis kuliner ayam membuat munculnya ide bisnis Ayam Kampus. Ayam Kampus adalah usaha kuliner berbahan baku ayam dibuat oleh mahasiswa yang mendepankan inovasi, kreativitas tinggi dengan mengedepankan keilmuan di kampus, membuat Ayam Kampus memiliki cita rasa yang tinggi sehingga mampu di sejajarkan dengan ayam bakar lain yang sudah terkenal. Ayam Kampus ini akan dipasarkan di outlet-outlet di tempat strategis sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan terutama mahasiswa karena harganya terjangkau, serta terpusat di dapur induk yang akan melayani katering untuk acara-acara seminar atau acara kemahasiswaan lainnya bagi mahasiswa. Bentuk usaha dari ayam kampus adalah dengan penerapan sistem outlet dan mobile business system. Yaitu sistem pusat outlet serta penjualan door to door

2

ke tempat-tempat kost mahasiswa sekitar kampus dan pusat perbelanjaan yang cukup ramai pembeli. Sistem ini akan sangat menjanjikan, karena secara langsung akan mendekati pembeli dan pusat-pusat keramaian, sehingga sangat efektif dalam pemasaran produk Ayam Kampus ini. Tidak menutup kemungkinan jika telah berkembang akan diterapkan sistem waralaba sehingga menjadi bisnis nasional.

C. Perumusan Masalah 1. Bagaimana membuat sebuah usaha dengan memanfaatkan sumber bahan baku yang melimpah dan mampu meningkatkan nilai jual produk? 2. Bagaimana membuat konsep produk ayam kampus sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan konsumen? 3. Bagaimana inovasi produk dengan dasar keilmuan dari kampus yang dapat menarik minat konsumen? 4. Bagaimana cara promosi produk ayam kampus yang tepat sebagai wujud jiwa wirausaha muda di kalangan mahasiswa?

D. Tujuan 1. Membuat sebuah usaha dengan memanfaatkan sumber bahan baku yang melimpah dan mampu meningkatkan nilai jual produk. 2. Membuat konsep produk ayam kampus sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan konsumen. 3. Inovasi produk dengan dasar keilmuan dari kampus yang dapat menarik minat konsumen 4. Media promosi produk ayam kampus yang tepat sebagai wujud jiwa wirausaha muda di kalangan mahasiswa E. Luaran yang Diharapkan Pengembangan usaha ini diharapkan mampu menjadi salah satu alternatif usaha bagi para mahasiswa untuk melatih jiwa kewirausahaannya. Selain itu, dengan adanya Ayam Kampus ini, mampu menjadi pilihan jenis kuliner ayam baru dengan basis keilmuan dari mahasiswa yang mampu memperluas segmentasi pasar mulai dari kalangan bawah hingga menengah sampai atas. Untuk jangka

3

panjang, Ayam Kampus ini bisa menjadi salah satu bisnis dengan system waralaba sehingga menjadi bisnis nasional, bahkan bias jadi mendunia.

F. Kegunaan Manfaat bagi produsen dan konsumen setelah program ini berjalan antara lain melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa dengan pembuatan usaha Ayam Kampus sehingga mampu mendapatkan keuntungan yang maksimal. Selain itu dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan produk kuliner ayam yang lebih inovatif dan variatif.

G. Gambaran Umum Rencana Usaha Bisnis kuliner ayam bukan merupakan hal yang baru di daerah Malang. Usaha ini merupakan usaha yang dilakukan karena permintaan konsumen mengenai inovasi dalam segi tampilan, rasa, dan kemasan olahan ayam yang sudah ada. Ayam yang dijual pada awal berdirinya ayam kampus berupa ayam goreng dan ayam bakar dengan berbagai variasi, sehingga hal baru ini harapannya mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen kuliner ayam di kota Malang. Kekuatan utama bisnis kuliner ayam kampus ini adalah inovasi tiada henti dengan mengedepankan keilmuan yang dimiliki oleh mahasiswa yang menjalankan program ini, misalnya manajemen mutu yang baik dengan segala aspek keamanan produk, pengembangan produk, sistem pemasaran yang efektif, sampai ke manajemen limbahnya. Keilmuan yang dimiliki mahasiswa perlu diterapkan dalam usaha Ayam Kampus ini untuk pengembangan usaha yang lebih cepat, karena semuanya telah terencana dan terintegrasi dengan baik. Berdasarkan perhitungan dan melihat pesaing yang ada, ayam kampus ini dijual dengan harga Rp 6.000 tiap porsinya, sehingga laba yang diperoleh tiap porsi berkisar Rp 2.166,-. Total laba yang diperoleh bisa mencapai Rp 649.690,- dari 300 porsi yang dijual. Usaha ini akan dijalankan dengan membuka outlet di sekitar kampus Universitas Brawijaya, karena memang mahasiswa menjadi target utama pemasaran produk ini. Selain pembukaan outlet, kami juga akan menerima

4

pesanan untuk melayani pembelian dalam partai yang lebih besar untuk berbagai keperluan, baik acara keluarga maupun seminar mahasiswa. Potensi pasar yang besar di kota Malang yang merupakan kota pendidikan dengan berbagai pendatang dari seluruh Indonesia dan berkembang menjadi kota kuliner. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan dan tidak terikat oleh usia maupun tingkat ekonomi. Selain itu produk ini dijamin cocok dengan lidah masyarakat desa maupun kota sehingga prediksi bisnis ini sangat mudah berkembang. Sejauh ini persaingan kuliner ayam cukup ketat di kota Malang, sehingga Ayam Kampus akan terus mengedepankan inovasi berbasis keilmuan, sehingga akan mendapatkan celah pasar untuk membuka pasar baru dan memenangkan persaingan.

H. Metode Pelaksanaan Program Untuk mencapai tujuan dari usaha Ayam Kampus ini, maka metode pelaksanaan program usaha ini dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu : Persiapan Pemantapan Riset Produksi Pemesanan Kemasan Pemasaran Produk Peninjauan Pelaksanaan Kegiatan Gambar 1. Metode Pelaksanaan

5

1. Persiapan Persiapan yang dilakukan antara lain meliputi: Tahap Pengadaan Bahan Bahan yang digunakan di dalam pelaksanaan program antara lain adalah ayam potong, Beras, Daun Pisang, Tomat, Kacang Tanah, Bawang Merah, Bawang Putih, Minyak Goreng, Cabe Hijau, Cabe Rawit, Jahe, Garam, Kecap, Pala, Cengkeh, dan Daun Kemangi. Tahap Pengadaan Alat Peralatan yang digunakan di dalam pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan ini antara lain Blender, Bak, Pengaduk Kayu, panic, pisau, kompor LPG, kotak streofoam, rice cooker, gunting, penyaring, telenan, box nasi, tempat sambal, piring dan sedok, tempat cuci tangan, pembakar, wajan, dan sutil. 2. Pemantapan Riset Pasar Riset pasar sangat penting dilakukan untuk mengetahui selera konsumen khususnya penggemar kuliner ayam di kota Malang. Riset pasar dilakukan dengan wawancara kepada beberapa konsumen kuliner ayam atau kuliner lainnya di sekitar Malang. Dengan adanya riset pasar ini maka dapat diketahui keinginan konsumen akan inovasi yang perlu dilakukan pada kuliner ayam yang sudah ada. Maka hasil dari riset awal yang telah dilakukan adalah bahwa konsumen ingin adanya inovasi kuliner ayam yang lebih modern dan aneka rasa serta dengan tampilan kemasan yang lebih informatif. Dengan harga yang terjangkau menjadi nilai tambah tersendiri bagi para pelajar/mahasiswa. 3. Produksi Produksi akan dilakukan 25 kali sesuai dengan penjualan dalam 1 bulan, dengan tiap produksi akan dibuat 300 porsi ayam kampus untuk 2 outlet yang dibuka. Diagram pembuatan keduanya dapat dilihat pada Gambar 2. Untuk kemasan yang praktis akan didesain menggunakan kotak nasi. Pembuatan produk ini tidak memerlukan adanya tenaga kerja tambahan, dikarenakan dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa.

6

Kewirausahaan ini memiliki pengetahuan yang kuat akan ilmu dalam bidang pengolahan pangan. Proses produksi akan dilakukan pada satu tempat dengan outlet Ayam Kampus ini akan dipasarkan. Ayam yg Sudah Dibersihkan

Dicuci

Direbus Penyimpanan Dibakar/ Digoreng Sambal khas Mahasiswa

Bumbu Rahasia khas Mahasiswa

Ayam Kampus

Gambar 2. Diagram Alir Pembuatan Ayam Kampus

4. Pemasaran Gambaran umum masyarakat sasaran dari Ayam Kampus adalah : Pelajar/mahasiswa Semua golongan masyarakat, mulai kalangan bawah sampai menengah hingga atas. Daerah malang sangat sesuai untuk membuka usaha dalam bidang pembuatan kuliner yang penuh dengan inovasi-inovasi. Karena iklim masyarakat Malang ialah sangat menyukai wisata kuliner, apalagi kuliner yang penuh dengan keunikan atau masih baru. Hal ini terbukti setiap tahun pertumbuhan bisnis kuliner dan jajanan memiliki peningkatan yang cukup signifikan. Selain itu ditambah dengan image kota Malang sebagai kota pendidikan, dimana implikasinya ialah pertambahan jumlah penduduk luar daerah yang memasuki kota Malang tiap tahunnya juga bertambah. Hal tersebut menjadikan faktor penunjang bahwa daerah kota dan kampus sesuai sebagai daerah pemasaran produk-produk pangan dengan inovasi baru

7

Pemasaran Ayam Kampus ini diharapkan tidak terlalu sulit karena pada riset pasar yang telah dilakukan, kuliner ayam telah mempunyai penggemar sendiri, dengan adanya pelanggan inilah maka diharapkan pemasaran ayam kampus ini bisa dipasarkan dengan lebih mudah. Ditambah dengan adanya inovasi baru berupa Ayam Kampus yang nantinya mampu menggaet konsumen kuliner lain dikarenakan adanya inovasi baru yang menimbulkan rasa penasaran. Adapun segmentasi pasar dari produk ini adalah mahasiswa dan masyarakat yang ada di kota Malang. Agar pemasaran produk ini bisa berjalan lancar maka produsen harus mengetahui hal-hal yang sangat berpengaruh terhadap penjualan produk. Harga yang ditawarkan untuk tiap porsi adalah Rp 6.000. dengan harga yang terjangkau ini, maka diharapkan masyarakat akan tertarik dan ingin mencoba produk ini, karena murah dan aman untuk dikonsumsi. Untuk menarik perhatian konsumen, cara lain yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan media-media promosi seperti menggunakan brosur, pamflet, kartu nama, dan dengan menggunakan banner. Sarana pemasaran paling awal, juga dilakukan dengan menawarkan paket promo pada saat usaha ini masih dalam fase awal berdiri. Kebutuhan investasi yang tidak terlalu besar, skala produksi rumah tangga dengan penanganan limbah yang baik sehingga tidak terlalu menggangu penduduk sekitar. Prospek bisnis ini sangat menjanjikan dikarenakan saat ini konsumen

menginginkan makanan yang praktis dan aman serta inovatif. Sistem pemasarannya dengan menggunakan sistem outlet dan mobile business system, yang telah disebutkan sebelumnya. Yaitu sistem pusat outlet serta penjualan door to door ke tempat-tempat kost mahasiswa sekitar kampus dan pusat perbelanjaan yang cukup ramai pembeli. Sistem ini akan sangat menjanjikan, karena secara langsung akan mendekati pembeli dan pusat-pusat keramaian, sehingga sangat efektif dalam pemasaran produk ayam kampus ini. Tidak menutup kemungkinan jika telah berkembang akan diterapkan sistem waralaba sehingga menjadi bisnis nasional.

8

5. Peninjauan pelaksanaan kegiatan Peninjaun pelaksanaa kegiatan dilakukan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki selama melakukan program ini. Dengan demikian usaha ini bisa dilakukan secara keberlanjutan hingga program ini selesai sehingga bisa menjadi usaha baru bagi mahasiswa. Peninjauan ini dilakukan tidak hanya dari segi produsen namun juga dari konsumen sehingga iniovasi secara keberlanjutan akan produk ayam kampus ini bisa tetap ada atau eksis di pasaran kuliner di daerah Malang. I. Jadwal Kegiatan Program Waktu Kegiatan (Bulan ke-) Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

Jenis kegiatan 1. Persiapan produk 2.Produksi dan pemasaran 3. Pengumpulan data 4. Analisa data 5. Penyusunan laporan akhir

J. Rancangan Biaya Rincian Biaya Ayam Kampus Jumlah/ hari Jumlah/ Jumlah/ (300 Bulan tahun porsi) 37,5 30 4 4 4 1 5 3 8 1 0,6 1 937,5 750 100 100 100 25 125 75 200 25 15 25 11250 9000 1200 1200 1200 300 1500 900 2400 300 180 300 Harga Persatuan (Rp) Biaya pertahun (Rp)

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

JenisAyam Potong (ekor) Beras (kg) Kelapa (butir) Daun Pisang (ikat) Tomat (kg) Kacang Tanah (kg) Bawang Merah (kg) Bawang Putih (kg) Minyak Goreng(L) Cabe Hijau (kg) Cabe Rawit (kg) Jahe (kg)

14.000 157.500.000 6.000 54.000.000 3.500 4.200.000 2.000 2.400.000 3.600 4.320.000 9.000 2.700.000 12.000 18.000.000 14.500 13.050.000 9.000 21.600.000 12.000 3.600.000 10.000 1.800.000 10.000 3.000.000

9

13 14 15 16 17

Garam (kg) Gula Merah (kg) Kecap (botol) Pala dan Cengkeh (kg) Daun Kemangi (kg)

2 2 2 0,4 4

50 50 50 10 100

600 600 600 120 1200

2.000 9.000 10.000 20.000 200

1.200.000 5.400.000 6.000.000 2.400.000 240.000 301.410.000

a. Kebutuhan Bahan Pengemas dan Label No 1 2 Jenis Kotak Nasi Label Jumlah/ hari (300 porsi) 300 300 Jumlah/ Bulan 7.500 7.500 Jumlah/ tahun 90.000 90.000 Harga Persatuan (Rp) 375 25 Total Biaya pertahun (Rp) 33.750.000 2.250.000 36.000.000

b. Kebutuhan Air (L) No 1 Jenis Proses (L) Jumlah/ hari (300 porsi) 10 Jumlah/ Bulan 80 Jumlah/ tahun 960 Harga persatuan (Rp) 200 Total Biaya pertahun (Rp) 192.000 192.000

c. Kebutuhan Energi Jumlah/hari (300 porsi) 5 3 5 Jumlah/ Bulan 93.750 15.000 300.000 300.000 Harga persatuan (Rp) 750 4.000 5000 Total Biaya pertahun (Rp) 1.125.000 180.000 3.600.000 3.600.000 8.505.000

No 1. 2. 3. 4.

Jenis Listrik (kwh) Beban Listrik LPG (kg) Arang (kg)

d. Kebutuhan Tenaga Kerja Jumlah perhari /300 porsi 1 1 1 Total Gaji perhari 15.000 10.000 10.000 Gaji pertahun (Rp) 4.500.000 3.000.000 3.000.000 10.500.000

No 1 2 3

Jenis Karyawan keuangan Karyawan produksi Karyawan bag.penjualan

Total Gaji perbulan 375.000 300.000 300.000

10

Rincian Modal Tetap No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Jenis Outlet Blender Bak Pengaduk Kayu Panci Pisau Kompor LPG Kotak Streofoam Rice Cooker Gunting Penyaring Telenan Box Nasi Tempat sambal Piring dan Sendok Tempat Cuci Tangan Pembakar Wajan Sutil Jumlah satuan 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 80 80 80 4 2 2 Harga/satuan (Rp) 1.500.000 200.000 6.000 5.000 35.000 5.000 250.000 25.000 200.000 5.000 10.000 5.000 80.000 1.500 5.000 1.500 80.000 50.000 5.000 Total Biaya (Rp) 3.000.000 400.000 12.000 10.000 70.000 20.000 500.000 50.000 400.000 10.000 20.000 10.000 160.000 120.000 400.000 120.000 320.000 100.000 10.000 5.732.000

Rincian Modal Kerja (per 3 bulan) No 1 1 2 3 Jenis Gaji Tenaga Kerja Karyawan keuangan Karyawan produksi Karyawan bag.penjualan 1 1 1 15.000 10.000 10.000 375.000 250.000 250.000 1.125.000 750.000 750.000 2.625.000 2 Bahan Baku dan Pembantu Ayam Potong (ekor) 937,5 Beras (kg) 750 14.000 13.125.000 39.375.000 6.000 4.500.000 13.500.000 Jumlah satuan/ bulan Biaya/unit Biaya /bulan (Rp) Biaya /3bulan (Rp)

11

Kelapa (butir) Daun Pisang (ikat) Tomat (kg) Kacang Tanah (kg) Bawang Merah (kg) Bawang Putih (kg) Minyak Goreng(L) Cabe Hijau (kg) Cabe Rawit (kg) Jahe (kg) Garam (kg) Gula Merah (kg) Kecap (botol) Pala dan Cengkeh (kg) Daun Kemangi (kg) 3 Bahan Pengemas Kotak Nasi Label Utilitas Air Listrik (kwh) Beban Listrik LPG (kg) Arang (kg) Administrasi Transportasi (bensin/L)

100 100 100 25 125 75 200 25 15 25 50 50 50 10 100

3.500 2.000 3.600 9.000 12.000 14.500 9.000 12.000 10.000 10.000 2.000 9.000 10.000 20.000 200

350.000 200.000 360.000 225.000 1.500.000 1.087.500 1.800.000 300.000 150.000 250.000 100.000 450.000 500.000 200.000 20.000

1.050.000 600.000 1.080.000 675.000 4.500.000 3.262.500 5.400.000 900.000 450.000 750.000 300.000 1.350.000 1.500.000 600.000 60.000 75.352.500 8.437.500 562.500 9.000.000 48.000 281.250 45.000 900.000 900.000 2.174.250 105.000 600.000 89.856.750

7.500 7.500

375 25

2.812.500 187.500

4

80 40 24 40

200 750 4.000 5.000

16.000 93.750 15.000 300.000 300.000 35.000 200.000

5 6

50

4.000

Investasi

= Modal tetap + Modal Kerja = Rp 5.732.000 + Rp 89.856.750 = Rp 95.588.750

12

Rincian Biaya Penyusutan Mesin dan Peralatan pertahun No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Jenis Outlet Blender Bak Pengaduk Kayu Panci Pisau Kompor LPG Kotak Streofoam Rice Cooker Gunting Penyaring Telenan Box Nasi Tempat sambal Piring dan Sendok Tempat Cuci Tangan Pembakar Wajan Sutil Total Biaya (Rp) 500.000 100.000 6.000 5.000 35.000 20.000 125.000 25.000 80.000 10.000 20.000 10.000 160.000 120.000 400.000 120.000 320.000 100.000 10.000 2.166.000

Rincian Biaya Tetap Selama 1 Tahun No Biaya 1 2 3 Jenis Penyusutan Mesin dan Biaya (Rp) 2.166.000

Peralatan Administrasi Biaya Beban (Listrik&Telepon) Total 420.000 180.000 2.766.000

13

Rincian Biaya Tidak Tetap Selama 1 Tahun No 1 Jenis Biaya (Rp) Bahan Baku dan Pembantu Ayam Potong (ekor) 157.500.000 Beras (kg) 54.000.000 Kelapa (butir) 4.200.000 Daun Pisang (ikat) 2.400.000 Tomat (kg) 4.320.000 Kacang Tanah (kg) 2.700.000 Bawang Merah (kg) 18.000.000 Bawang Putih (kg) 13.050.000 Minyak Goreng(L) 21.600.000 Cabe Hijau (kg) 3.600.000 Cabe Rawit (kg) 1.800.000 Jahe (kg) 3.000.000 Garam (kg) 1.200.000 Gula Merah (kg) 5.400.000 Kecap (botol) 6.000.000 Pala dan Cengkeh (kg) 2.400.000 Daun Kemangi (kg) 240.000 301.410.000 Bahan Pengemas Kotak Nasi 33.750.000 Label 2.250.000 36.000.000 Utilitas Air 192.000 Listrik (kwh) 1.125.000 LPG (kg) 3.600.000 4.917.000 Total 342.327.000

2

3

Biaya Variable per hari (Rp 342.327.000 /90.000)=Rp 3.804,Total biaya setahun=Rp 2.766.000+ Rp 342.327.000 = Rp 345.093.000,Setiap produksi menghasilkan Ayam Kampus sebanyak 300 porsi Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) dan Harga Jual Harga pokok Produksi HPP =

Total biaya 1 tahun Jumlah produksi 1 tahun

14

Total Produksi dalam 1 Tahun = 300 X 300 hari (Masa Kerja 25 hari/Bulan) HPP = 50.580.100 90.000 = Rp 3.834/Porsi Harga jual/Porsi = Rp 6.000,-

Laba/porsi

= harga jual - harga pokok = Rp. 6.000 Rp 3.834,= Rp 2.166,-

Target penjualan/hari = 300 porsi Total laba/hari = Rp. 2.166x300= Rp 649.690,-

ROI (Return of Investment)

=

Laba x 100% Modal

= Rp649.690,-x 300 x 100% Rp 95.588.750,= 204%

POT (Pay Out Time) =

modal tetap laba

= Rp 5.732.000 194.907.000= 0,03 tahun Perhitungan BEP

No Jenis 1 Biaya Tetap (Rp) 2 Biaya setahun 3 4 5 6 Biaya Total (Rp) Jumlah Produksi (unit) HPP (Rp) Harga jual (Rp) Tidak Tetap (Rp)

Jumlah 2.766.000 342.327.000

345.093.000 90.000 3.834 6.000

15

BEP (Unit) = Total Biaya Tetap (FC) Harga jual (P)-(VC) = 2.766.000 6.000- 3.804/Porsi = 1.259 Unit

BEP (Rupiah) = Total Biaya Tetap (FC) 1 ( Biaya variable(VC) / Harga jual (P)

=

2.766.000 1-(3.804/6000)

= Rp 7.556.115,-

16

Proyeksi Rugi Laba Selama 5 tahun

No 1 2

Jenis Jumlah produksi (kemasan) Jumlah produk yang terjual 90% dari jumlah produksi

Tahun 1 90.000 81.000

Tahun 2 90.000 81.000

Tahun 3 90.000 81.000

Tahun 4 90.000 81.000

Tahun 5 90.000 81.000

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

HPP (Rp / porsi) Harga jual (Rp / porsi) Pendapatan penjualan (Rp) Total pengeluaran (Rp) Pendapatan bersih Depresiasi (Rp) Laba kotor / EBT (Rp) Pph (100-200 juta, 25%) EAT Depresiasi (Rp) Net cash (Rp)

3.834 6.000 540.000.000 345.093.000 194.907.000 2.166.000 192.741.000 48.185.250 144.555.750 48.185.250 96.370.500

4.026 6.300 567.000.000 362.347.650 204.652.350 2.274.300 202.378.050 50.594.513 151.783.538 50.594.513 101.189.025

4.227 6.615 595.350.000 380.465.033 214.884.968 2.388.015 212.496.953 53.124.238 159.372.714 53.124.238 106.248.476

4.439 6.946 625.117.500 399.488.284 225.629.216 2.507.416 223.121.800 55.780.450 167.341.350 55.780.450 111.560.900

4.661 7.293 656.373.375 419.462.698 236.910.677 2.632.787 234.277.890 58.569.473 175.708.418 58.569.473 117.138.945

17

Perhitungan PP

Tahun Ke 1 2 3 4 5

Net Cash 96.370.500 101.189.025 106.248.476 111.560.900 117.138.945

Kumulatif 96.370.500 197.559.525 303.808.001 415.368.901 532.507.846

Perhitungan PP

PP = T +Dimana

B C D C: T = tahun terakhir dimana kumulatif dari net cash belum menutupi initial investment B = initial investment C = kumulatif net cash pada tahun ke-t D = jumlah kumulatif net cash inflow pada tahun ke-t+1

Kumulatif dari Net Cash Tahun pertama sudah menutupi Initial Investment Net cash =Rp 96.370.500 Investasi = Rp 95.588.750 Net Cash > Investasi SehinggaPP = > 1 tahun NET PRESENT VALUE (NPV)

Net present value adalah nilai bersih sekarang dari arus kas atau selisih antara Present Value dari investasi dengan nilai sekarang atau saat ini dari penerimaanpenerimaan kas bersih di masa yang akan datang.NPV = PV I0

Investasi awal= Rp 95.588.750 R=5%

18

Tahun

NCV

PVIF 5%

PV

1 2 3 4 5

96.370.500 101.189.025 106.248.476 111.560.900 117.138.945

0,95238 0,90703 0,86384 0,8227 0,78353Total

91.781.336,79 91.781.481,35 91.781.683,72 91.781.152,48 91.781.877,63 458.907.531,97

NPV = present Value (PV)-Investasi awal = Rp 458.907.531,97- Rp 95.588.750 =Rp 146.588.234,40 Jadi usaha Ayam Kampusini layak atau feasible untuk dilakukan karena menghasilkan arus kas bersih yang lebih besar dari investasi (NPV>0).

Rekapitulasi Biaya Jenis Jumlah

Modal Tetap Total biaya keseluruhan/hariTOTAL

Rp 5.732.000 Rp 1.150.310 Rp 6.882.310

19

K. LAMPIRAN NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA

1. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM /angkatan c. Fakultas/Program Studi : Riska Devi Nur A. : 0911030052/ 2009 : Teknologi Pertanian/ Teknologi Industri Pertanian d. Perguruan Tinggi e. Waktu untuk kegiatan PKM 2. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap b. NIM /angkatan c. Fakultas/Program Studi d. Perguruan Tinggi e. Waktu untuk kegiatan PKM 3. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap b. NIM/angkatan c. Fakultas/Program Studi : Nunik Irma Restiana : 0811030134/ 2008 : Teknologi Pertanian/ Teknologi Industri Pertanian d. Perguruan Tinggi e. Waktu untuk kegiatan PKM 4. Anggota Pelaksana a. Nama Lengkap b. NIM /angkatan c. Fakultas/Program Studi : Taufik Widiarto : 0611030080/ 2006 : Teknologi Pertanian/ Teknologi Industri Pertanian d. Perguruan Tinggi e. Waktu untuk kegiatan PKM : Universitas Brawijaya : 10 jam/minggu : Universitas Brawijaya : 10 jam/minggu : Agung Sedayu : 0810550003/ 2008 : Peternakan/ Peternakan : Universitas Brawijaya : 10 jam/minggu : Universitas Brawijaya : 10 jam/minggu

20

BIODATA DOSEN PEMBIMBING 1. Nama Lengkap dan Gelar 2. Golongan Pangkat dan NIP

: Masud Effendi, STP, MP. : III A/ Penata Muda 19800823 200501 1 003

3. Jabatan Fungsional 4. Jabatan Struktural 5. Fakultas/Program Studi

: Asisten Ahli ::Teknologi Pertanian/ Teknologi Industri Pertanian

6. Perguruan Tinggi 7. Keahlian 8. Waktu untuk Kegiatan PKM

: Universitas Brawijaya : Teknologi Industri Pertanian : 5 jam/minggu