ISI (Autosaved).docx

22
7/21/2019 ISI (Autosaved).docx http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 1/22 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahap pengolahan bahan galian merupakan bagian yang penting dari rangkaian proses ekstraksi metalurgi, karena suatu bijih dapat benilai ekonomis  jika telah mengalami proses pengolahan bahan galian. Sebelum bijih diolah, maka  bijih tersebut harus dipisahkan terlebih dahulu dari pengotornya. Proses  pemisahan bijih dari pengotornya tersebut dilakukan berdasarkan pada perbedaan sifatnya, contohnya sifat kemagnetan dari bijih tersebut. Salah satu alat yang digunakan dalam proses pemisahan mineral berharga dengan pengotornya  berdasarkan sifat kemagnetannya adalah magnetic separator . Oleh karena itu,  percobaan untuk melakukan pemisahan mineral dengan magnetic separator  perlu dilakukan agar kemampuan dan pemahaman mahasiswa metalurgi dapat diperdalam, khususnya dalam bidang pemisahan mineral. 1.2 Tujuan Percobaan Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu untuk melakukan pemisahan mineral  berdasarkan sifat kemagnetannya dengan menggunakan alat magnetic separator . 1.3 Batasan Masala Pada percobaan ini, permasalahan dibatasi pada penggunaan alat konsentrasi magnetik yaitu magnetic separator  dengan intensitas rendah, variabel proses atau operasi percobaannya yaitu ! gram pasir besi dan "! gram pasir kwarsa serta  besarnya tegangan rotor ", # dan $ serta tegangan umpan yang digunakan adalah %& volt. 1.! "#ste$at#ka Penul#san %

Transcript of ISI (Autosaved).docx

Page 1: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 1/22

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tahap pengolahan bahan galian merupakan bagian yang penting dari

rangkaian proses ekstraksi metalurgi, karena suatu bijih dapat benilai ekonomis

 jika telah mengalami proses pengolahan bahan galian. Sebelum bijih diolah, maka

 bijih tersebut harus dipisahkan terlebih dahulu dari pengotornya. Proses

 pemisahan bijih dari pengotornya tersebut dilakukan berdasarkan pada perbedaan

sifatnya, contohnya sifat kemagnetan dari bijih tersebut. Salah satu alat yang

digunakan dalam proses pemisahan mineral berharga dengan pengotornya

 berdasarkan sifat kemagnetannya adalah magnetic separator . Oleh karena itu,

 percobaan untuk melakukan pemisahan mineral dengan magnetic separator  perlu

dilakukan agar kemampuan dan pemahaman mahasiswa metalurgi dapat

diperdalam, khususnya dalam bidang pemisahan mineral.

1.2 Tujuan Percobaan

Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu untuk melakukan pemisahan mineral

 berdasarkan sifat kemagnetannya dengan menggunakan alat magnetic separator .

1.3 Batasan Masala

Pada percobaan ini, permasalahan dibatasi pada penggunaan alat konsentrasi

magnetik yaitu magnetic separator  dengan intensitas rendah, variabel proses atauoperasi percobaannya yaitu ! gram pasir besi dan "! gram pasir kwarsa serta

 besarnya tegangan rotor ", # dan $ serta tegangan umpan yang digunakan adalah

%& volt.

1.! "#ste$at#ka Penul#san

%

Page 2: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 2/22

2

Sistematika laporan ini terdiri dari lima bab sebagai kajian utama. 'ab (

menjelaskan latar belakang, tujuan percobaan, batasan masalah, dan sistematika

 penulisan laporan yang digunakan. 'ab (( merupakan tinjauan pustaka yang berisi

mengenai teori singkat yang terkait dengan percobaan yang dilakukan. 'ab (((

menjelaskan mengenai metode percobaan yang dilakukan. 'ab () menjelaskan

mengenai data percobaan dan pembahasan berdasarkan tinjauan daftar pustaka

yang diperoleh. 'ab ) menjelaskan mengenai kesimpulan dari percobaan yang

dilakukan, yang dilengkapi dengan saran seputar percobaan. Sebagai kajian

tambahan, diakhir laporan terdapat lampiran yang memuat contoh perhitungan,

 jawaban pertanyaan dan tugas, gambar alat dan bahan yang digunakan dalam

 praktikum serta blanko percobaan.

BAB II

Page 3: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 3/22

3

TIN%AUAN PU"TA&A

2.1 &las#'#kas# s#'at ke$agnetan $ater#al

'erdasarkan pada prinsip pemisahan mineral dengan konsentrasi magnetik,

maka material yang ada di alam digolongkan ke dalam golongan berikut.

1.  Ferromagnetic, yaitu suatu material yang dapat ditarik oleh kekuatan

medan magnet sebesar %!!!*&!!!! gauss. +aterial  ferromagnetic ini

memiliki sifat yang dapat ditarik kuat oleh medan magnet dan sifat

magnetic susceptibility  bernilai tinggi. ontohnya adalah magnetite,

roasted pyrite.

2.  Parramagnetic, yaitu suatu material yang dapat ditarik oleh kekuatan

medan magnet sebesar &!!*%!!! gauss. +aterial paramagnetic merupakan

material yang memiliki nilai magnetic susceptibility yang rendah. ontoh -

hematite, chalcophyrit, siderite.

3.   Diamagnetic, yaitu suatu material yang menolak gaya*gaya magnet.ontohnya adalah  pyrite, diamond, coal, silika, bismuth, tembaga, emas,

kuarsa, perak, feldspar dan beryllium.

Pemilihan proses pemisahan magnetik dengan cara basah ataupun kering,

tergantung pada beberapa faktor, di antaranya adalah ukuran butiran. Apabila

ukuran butir mineral cukup halus, maka biasanya pemisahan dilakukan dengan

cara basah agar debu yang dihasilkan menjadi berkurang. http-//opsokisakti.

 blogspot.com/&!%!/!#/magnetik*separator.html0

2.2 Magnetic Separator 

 Magnetic separator  adalah alat yang digunakan untuk memisahkan mineral

 berdasarkan sifat kemagnetan dari material tersebut. Pemisahan magnetik hanya

diterapkan terhadap mineral*mineral yang bersifat magnetik.  Magnetic separator 

 basah biasanya digunakan untuk bijih lebih halus dari %12 inchi. Separator   ini

dapat berjenis sabuk atau yang paling umum jenis drum*putar. Separator   jenis

drum terdiri dari satu atau lebih drum berputar yang elemen magnet bagian

Page 4: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 4/22

4

dalamnya tidak berputar mempunyai kekuatan 2*"  pole. +agnet tersebut dapat

 berupa electromagnet atau magnet permanen. Setelah umpan memasuki peralatan

sebagai lumpur, bahan bersifat magnet ditarik ke bagian kutub dan dibawa ke titik 

 pelepasan pada permukaan drum. 'anyak jenis kotak atau drum yang digunakan.

3enis aliran searah paling sering digunakan bijih halus untuk mendapatkan

endapan bersih. +agnet tersebut dapat berupa electromagnet   atau magnet

 permanen.

4ahulu hanya jenis electromagnet  yang sering digunakan, tetapi sekarang

magnet permanen digunakan terutama jika diinginkan kuat medan yang sangat

tinggi. Sekarang magnet permanen umum digunakan sejak bahan*bahan modern

memungkinkan menahan kuat medan yang tinggi secara tetap. 5ebanyakan

magnet permanen adalah jenis alniko tetapi jenis keramik mengandung 'arium

ferit akan makin sering digunakan. 'eberapa jenis magnetic separator  yang telah

dikembangkan menerapkan arus bolak*balik, tetapi penggunaan komersilnya

masih kecil. Separator   intensitas tinggi untuk pemisahan mineral*mineral

magnetik lemah biasanya digunakan jenis kering. 'ijih harus benar*benar kering

dan halus untuk menghasilkan yang terbaik. 5elly. %$#&0

(a$bar 1. Prinsip kerja magnetic separator 

Prinsip kerjanya adalah bila sekumpulan mineral 6non*magnetik dan

magnetik7 dilewatkan dalam suatu medan magnet, maka mineral*mineral yang

 bersifat magnetik akan tertarik sedangkan yang non*magnetik tidak tertarik,

sehingga pemisahan dapat dilakukan. 8mpan dimasukkan satu kesatuan dan jatuh

masuk ke dalam drum yang bergerak. 4rum berputar disekitar magnet. 4i bawah

drum terdapat wadah untuk menyeleksi sifat magnet mineral. +ineral non

2

Page 5: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 5/22

5

magnetik akan jatuh cepat meninggalkan drum dan masuk ke wadah khusus non

magnetik. +ineral yang memiliki sifat magnet yang sangat kuat akan terus

mengikuti gerak drum dan akan menarik magnet serta jatuh masuk ke wadah

khusus mineral yang bersifat magnet. Selain medan magnet, gaya gravitasi juga

sangat berpengaruh dalam proses. 4engan cara mengatur intensitas medan magnet

dari satu ujung ke ujung yang lain, maka pemisahan mineral dari non magnetik 

sampai yang bersifat sangat magnetik dapat dilakukan.

Pengaruh tegangan permukan biasanya mempengaruhi pemisahan basah.

5arena daya tarik magnetik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak, mineral*

mineral magnetis lemah harus didekatkan ke magnet jika akan dipisahkan.

Peralatan yang digunakan berupa jenis sabuk dan rol induksi. +edan magnet yang

diperlukan dapat dihasilkan dari magnet tetap ataupun dari magnet yang

umumnya lebih banyak dipakai. Magnetic Separator  dapat dikategorikan menjadi

low intensity dan high intensity magnetic Separator .

 Magnetic Separator merupakan pemisahan fisik pada partikel yang berbeda

disertai dengan 2 gaya didalamnya yang saling berlawanan-

%. 9aya magnetik 6 force magnetic)

&. 9aya gravitasi, sentrifugal, gesek atau inersia 6inertial forces72. 9aya atraktif antar partikel

5etiga gaya tersebut menentukan  separator   yang mana bergantung pada

umpan dan karakterisasi  separator.  8mpan yang diberikan harus mencakupi

distribusi ukuran, magnetic susceptibility, dan sifat fisik dan kimianya yang

mempengaruhi gaya*gaya yang berkaitan.  Magnetic Susceptibility  6k7, yaitu

kemampuan suatu mineral untuk menyerap garis*garis gaya magnet.

Prinsip pemisahan magnetic  ialah memisahkan mineral berharga dari

 pengotornya berdasarkan atas derajat kemagnetannya atau magnetic susceptibility.

 Magnetic susceptibility merupakan sifat material yang menentukan mudah atau

tidaknya material mengalami pengaruh dalam medan magnet.

'erdasarkan medianya,  separator  dibagi kedalam & jenis yaitu tipe basah

dan kering. Sedangkan jika melihat dari kekuatan medan magnetnya, maka

 separator dibagi menjadi & jenis pula yaitu, magnetic separator intensitas tinggi

dan magnetic separator intensitas rendah.

Page 6: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 6/22

6

%.  Magnetic separator high-intensity, umumnya beroperasi pada kekuatan

medan magnet diatas !!! gauss 6!,& Tesla7 dan efektif dalam

konsentrasi mineral  paramagnetic  seperti hematite  atau limonite.

+enggunakan magnet permanen tanah jarang 6rare earth7 atau

electromagnet .

&.  Magnetic separator low-intensity,  beroperasi pada selang dibawah &!!!

gauss 6!,& Tesla7 dan efektif dalam konsentrasi mineral feromagnetik 

seperti magnetite dan pyrrothite. Sebagian besar menggunakan magnet

 permanent ferrit untuk menghasilkan medan magnet.

:aktor*faktor yang mempengaruhi suatu proses  magnetic separation ada

empat yaitu -

%. 9aya magnet adalah merupakan gaya yang paling mendominasi

dalam pemisahan magnetik. +edan magnet yang ditimbulkan akan

langsung menarik atau menolak partikel. 5etika partikel magnet

diletakkan pada medan magnet yang berada pada permukaan drum

maka mineral tersebut akan mengalami gaya magnet.

&. ompeting Force adalah selain gaya magnet, pada setiap partkel

akan bekerja gaya*gaya lain yang cenderung bertolak belakang dengan

gaya magnet. 9aya ini disebut dengan competing force. ompeting 

 force ini antara lain gaya sentrifugal, gaya gravitasi, gaya gesek 

hidrodinamik dan gaya inersia. 3ika pemisahan dilakukan pada drum

yang berputar maka gaya yang paling berpengaruh adalah gaya

sentrifugal.

2. 9aya tarik atau tolak antar partikel adalah jelas sekali bahwa gaya

yang satu ini sangat berpengaruh, karena di magnetic separator ini

merupakam metode pemisahan mineral besi dari mineral pengotornya

dengan memanfaatkan sifat kemagnetannya. ;ang dimana, jika kita

memanfaatkan sifat magnet erat sekali hubungannya dengan gaya tarik 

atau tolak antar partikel.

<. Tegangan rotor pada percobaan ini dapat mempengaruhi pada

 perolehan konsentrat. Semakin besar tegangan rotor , maka perolehan

Page 7: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 7/22

7

konsentrat semakin rendah, karena semakin banyaknya konsentrat yang

masuk ke dalam tailing. 

BAB III

MET)DE PE*+)BAAN

3.1 D#agra$ Al#r Percobaan

Percobaan ini secara umum digambarkan dalam bentuk diagram alir sebagai

 berikut -

+enimbang pasir kwarsa "! gram dan pasir besi ! gram

+elakukan proses pengumpanan dengantegangan rotor ",#,$ !olt  

Page 8: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 8/22

8

(a$bar 2. 4iagram Alir Percobaan

3.2 Alat ,an Baan

 3.2.1 Alat -ang ,#gunakan

1.  Magnetic Separator intensitas rendah

2.  =eraca Teknis

3. 5uas

!. >adah penampung konsentrat dan tailing  

. Stopwatch

3.2.2 Baan -ang ,#gunakan

 1. Pasir besi ! gram 2. Pasir kwarsa "! gram

3.3 Prose,ur Percobaan

%. +enimbang pasir kwarsa sebanyak "! gram dan pasir besi ! gram.

&. +engatur tegangan umpan sebesar %& volt.

2. +engatur magnetic separator   dengan tegangan rotor masing*masing

untuk tiga kali percobaan adalah ", # dan $ volt.

<. +enyiapkan stopwatch.

. +elakukan proses pengumpanan dan mencatat waktu yang diperlukan

dalam proses pemisahan dengan magnetic separator.

+emisahkan mineral dan mencatat waktu proses

+enimbang berat konsentrat dan tailing  yang diperoleh

Pembahasan

4ata

?iteratur 

5esimpulan

#

Page 9: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 9/22

9

@. +enimbang konsentrat dan tailing yang diperoleh.

BAB I/

HA"IL DAN PEMBAHA"AN

 !.1 Has#l Percobaan

'erdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh data percobaan yang

ditunjukkan dalam tabel % dan tabel &.

Tabel 1. 4ata asil Percobaan %

 =o :eed 6gram7Teg. Botor 

6volt7

Teg. 8mpan

6volt7

>aktu

6menit7

?aju

 pengumpanan

6g/m7

%

&

2

%&!

%&!

%&!

"

#

$

%&

%&

%&

#,#

,%2

<,&&

%2,@

&2,2$

&#,<2

Tabel 2. 4ata asil percobaan &

 =o 5 6gram7 T 6gram7 t 6C7

%

&

2

$

<,@

<,#

%!$

%%&,#

%!$

!,$"

%,%

&,#<

 !.2 Pe$baasan

Page 10: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 10/22

10

'erdasarkan data hasil percobaan yang ditampilkan pada tabel di atas, maka

dapat diperoleh hubungan antara laju pengumpanan mineral yang terjadi dengan

tegangan rotor dan hubungan antara waktu dengan tegangan rotor dari hasil

magnetic separation, yaitu sebagai berikut.

" # $!

%!

%

&!

&

2!

Tegangan Botor 6volt7

?aju Pengumpanan 6gram/menit7

(a$bar 3. 9rafik hubungan antara laju pengumpanan dengan tegangan

'erdasarkan gambar di atas, dapat diperoleh data mengenai hubungan antara

laju pengumpanan dengan tegangan rotor adalah berbanding lurus, artinya makin

 besar tegangan rotor maka makin besar laju pengumpanan yang terjadi.

Seharusnya, makin besar tegangan rotor maka semakin kecil laju pengumpananyang terjadi. al tersebut dikarenakan pengumpanan yang cepat akan

menyebabkan mineral pasir besi yang diumpankan lebih sedikit tertarik magnet

sehingga konsentrat yang masuk ke tailing akan semakin banyak. Akan tetapi, jika

melihat data variabel tegangan rotor yang digunakan dalam percobaan, nilai laju

 pengumpanan justru semakin naik dengan semakin meningkatnya tegangan rotor.

al ini sesuai dengan konsep bahwa semakin tinggi tegangan rotor yang

digunakan, maka putaran mesin akan semakin cepat sehingga seharusnya

%!

Page 11: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 11/22

11

 pengumpanan mineral akan berlangsung semakin cepat. Selain itu, sudut kotak 

 pengumpanan kurang besar sehingga mineral tidak dapat turun dengan lancar 

yang akhirnya dilakukan bantuan pendorongan umpan dengan waktu pendorongan

yang tidak sama untuk masing*masing percobaan.

4i luar hal tersebut, pemisahan mineral tetap dapat dilakukan dengan

magnetic separation  yang menggunakan prinsip pemisahan berdasarkan

 perbedaan sifat kemagnetan suatu mineral. Artinya, untuk dapat dilakukan

 pemisahan, maka kita harus mengetahui seberapa tinggi magnetic susceptibility

dari mineral*mineral yang akan kita pisahkan. 5onsentrat 6dalam percobaan ini

 pasir besi7 akan terpisah dari pasir kwarsa karena memiliki sifat tertarik magnet

lebih besar daripada pasir kwarsa. Oleh karena itu, pemisahan dengan magnetic

 separator  cukup efektif untuk dilakukan.

" # $!

&

<

@

#

%!

Tegangan Botor 6volt7

>aktu 6menit7

(a$bar !. 9rafik hubungan antara waktu dengan tegangan rotor 

'erdasarkan gambar di atas, dapat diketahui hubungan antara tegangan

rotor dengan waktu. Semakin bertambah tegangan rotor   maka semakin cepat

waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pecobaan. Pada percobaan pertama

tegangannya " !olt waktu yang dibutuhkan selama # menit % detik. 'ertambah

Page 12: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 12/22

12

lagi tegangannya pada percobaan kedua dan ketiga. Pada percobaan ketiga

tegangan naik menjadi $ !olt  sehingga waktu semakin menurun yaitu < menit %2

detik. al ini sesuai dengan konsep bahwa semakin tinggi tegangan rotor yang

digunakan, maka putaran mesin akan semakin cepat sehingga waktu yang

digunakan semakin cepat.

BAB /

&E"IMPULAN DAN "A*AN

.1 &es#$0ulan

Setelah melakukan praktikum magnetic separator  di laboratorium metalurgi

(, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut -

%. Pemisahan pasir besi dan pasir kwarsa dapat dipisahkan bedasarkan sifat

kemagnetan menggunakan magnetic separator.

&. Semakin besar tegangan rotor maka laju pengumpanan semakin cepat

ditunjukkan pada sampel ketiga dengan tegangan rotor $ !olt  dan laju

 pengumpanan sebesar &#,<2 g/m sehingga menyebabkan konsentrat

 banyak yang jatuh di tailing .

2. 4iperoleh data laju pengumpanan pada tegangan rotor ", # dan $ volt,

yaitu %2,@D &2,2$ dan &#,<2 gram/menit.

<. 4iperoleh berat konsentrat hasil percobaan, yaitu $D <,@ dan <,# gram

dan berat tailing sebesar %!$D %%&,# dan %!$ gram serta C t, yaitu

!,$&CD %,%C dan &,<#C.

 .2 "aran

Saran yang dapat diberikan untuk praktikum pada kesempatan selanjutnya,

yaitu melakukan persiapan percobaan dengan teliti, memastikan umpan yang

dimasukkan dapat turun dengan lancar dan memastikan tidak ada mineral yang

terbuang selama proses pemisahan dengan magnetic separator.

Page 13: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 13/22

13

DATA* PU"TA&A

5elly, Errol 9.  "ntroduction to mineral processing .  =ew ;ork - 3ohn >illey F

Sons. %$#&.

Setiawan, >awan.  #ahan $%ar Pengolahan Mineral &ogam '(ra!ity

Separation. ilegon - :T. 8=T(BTA. &!%!.

)ohdin, 5.>. Mengolah &ogam. 3akarta - Pradnya Paramita. %$#%.

%2

Page 14: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 14/22

14

LAMPI*AN

%<

Page 15: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 15/22

15

La$0#ran 1. +onto Per#tungan

+enghitung laju pengumpanan yang terjadi.

Percobaan %

?aju pengumpanan Gberat umpan

waktu  

G120 gram

8,85 menit

G %2,@ gram/menit

Percobaan &

?aju pengumpanan Gberat umpan

waktu  

G120 gram

5,13 menit

G &2,2$ gram/menit

Percobaan 2

?aju pengumpanan Gberat umpan

waktu  

G120 gram

4,22 menit

G &#,<2 gram/menit

Percobaan ( -

C kehilangan G 6: * 65 H T77 I %!!C

  :

G 6%&! J 6 $ H %!$ 77 I %!!C

  %&!

G !,$& C

Percobaan (( -

C kehilangan G 6: * 65 H T77 I %!!C

  :

15

Page 16: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 16/22

16

G 6%&! J 6 <,@ H %%&,# 77 I %!!C

  %&!

G %,% C

Percobaan (((

C kehilangan G 6: * 65 H T77 I %!!C

  :

G 6%&! J 6 <,# H %!$ 77 I %!!C

  %&!

G &,<# C

Page 17: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 17/22

17

La$0#ran 2. %aaban Pertan-aan ,an Tugas

itung ?aju pengumpanan yang terjadi K

3awab-

4ari hasil perhitungan didapatkan data sebagai berikut -

Percobaan %

?aju pengumpanan Gberat umpan

waktu  

G50 gram

25,16 menit

G &,%@ gram/menit

Percobaan &

?aju pengumpanan G

berat umpan

waktu  

G50 gram

8,54 menit

G ,# gram/menit

Percobaan 2

?aju pengumpanan Gberat umpan

waktu  

G50 gram

6,51 menit

G ",@# gram/menit

&. Sebutkan dan jelaskan apa saja yang dapat mempengaruhi suatu proses

 Magnetic SeparationK

3awab-

a. 9aya magnet 6 force magnetic)  - gaya yang bekerja pada  Magnetic

Separator yang merupakan gaya yang sangat mempengaruhi pemisahan

apakah partikel itu bersifat magnet atau tidak. 9aya ini yang paling

Page 18: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 18/22

18

mendominasi dalam pemisahan magnetic. 4i dalam gaya magnet ini

terdapat medan magnet yang ditimbulkan sehingga akan adanya medan

magnet tersebut dapat langsung menarik atau menolak partikel sesuai

dengan sifat kemagnetan yang dimilikinya. 5etika partikel magnet

diletakkan pada medan magnet yang berada pada permukaan drum maka

mineral tersebut akan mengalami gaya magnet.

 b. 9aya atraktif atau gaya antar partikel - 4alam alat pemisah magnetik ini,

didalamnya ketika proses pemisahan berlangsung terdapat gaya tarik 

menarik dan tolak menolak antara partikel*partikel. al ini juga karena

 pengaruh magnet yang ada dalam alat pemisah magnetik.

c. ompeting Force  - 9aya ini merupakan gaya yang saling berlomba

6berlawanan7 dengan gaya magnet dan saling beraksi dengan semua

 partikel dalam pemisahan diantaranya adalah gaya gravitasi , friction, dan

inertia. 3ika pemisahan yang terjadi pada permukaan drum yang berputar,

maka gaya sentrifugal yang mempengaruhinya.

d. Selain ketiga gaya di atas yang dijelaskan, yang mempengaruhi proses

magnetic separator   juga adalah magnetic susceptibility  yang merupakan

kemampuan suatu material untuk menarik gaya*gaya magnet. +ampu atau

tidaknya suatu material terhadap kekuatan magnet ini tergantung pada

magnetic susceptibility  yang dimilikinya. 4istribusi ukuran juga sangat

mempengaruhi proses magnetic separator   karena ditribusi ukuran juga

mempengaruhi gaya*gaya yang bekerja di dalamnya. gaya*gaya yang

 bekerja di dalamnya.

2. Sebutkan dan jelaskan jenis*jenis Magnetic separator K

3awab-

 Magnetic separator dapat dikategorikan menjadi & jenis, yaitu magnetic

 separator  dalam intensitas rendah 6low intensity7 yang dapat beroperasi pada

kekuatan selang di bawah !,& Tesla dan efektif untuk melakukan konsentrasi

mineral  ferromagnetic serta menggunakan magnet permanent  ferrit   untuk 

menghasilkan medan magnet. Selain itu, terdapat magnetic separator  dalam

intensitas tinggi 6high intensity7 yang dapat beroperasi pada kekuatan di atas

Page 19: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 19/22

19

!,& Tesla dan efektif untuk melakukan konsentrasi mineral  paramagnetic

yang menggunakan magnet elektromagnetik.  Magnetic separator   juga

menurut medianya ada yang basah dan kering.

*. Tentukan C berat yang hilangK

3awab-

Percobaan ( -

C kehilangan G 6: * 65 H T77 I %!!C

  :

G 6! J 6 H <&,# 77 I %!!C

  !

G <,< C

Percobaan (( -

C kehilangan G 6: * 65 H T77 I %!!C

  :

G 6! J 6 &,& H <@ 77 I %!!C

  !

G 2,@ C

Percobaan (((

C kehilangan G 6: * 65 H T77 I %!!C

  :

G 6! J 6 %,@ H <&,$ 77 I %!!C

  !

G %% C

. itung +eco!ery yang diperolehK

3awab-

 NK = F 

 K 

Page 20: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 20/22

20

 R=1

 NK = K 

 F 

Percobaan (

 R=5

50=0,1

Percobaan ((

 R=2,2

50=0,044

Percobaan (((

 R=1,650=0,032

@. Sebutkan nama*nama mineralL

3awab-

:eO G wustite

:e&O2 G hematite

:e2O< G magnetite

PbS G galena

:eS& G pyrite

:eTiO2 G ilminite

MnS G sphalerite

SnO& G kasiterite

u:eS& G kalkopyrite

u&S G kalkosite

". 'andingkan macam*macam klasifikasiL 'ijih saat ini bagusnya pakai apaK

3awab-

+agnetic separator dibedakan berdasarkan harganya menjadi dua antara lain -

%.  Magnetic separator high-intensity, umumnya beroperasi pada kekuatan

medan magnet diatas !!! gauss 6!,& Tesla7 dan efektif dalam konsentrasi

mineral  paramagnetic  seperti hematite  atau limonite. +enggunakanmagnet permanen tanah jarang 6rare earth7 atau electromagnet .

&.  Magnetic separator low-intensity,  beroperasi pada selang dibawah &!!!

gauss 6!,& Tesla7 dan efektif dalam konsentrasi mineral feromagnetik 

seperti magnetite dan  pyrrothite. Sebagian besar menggunakan magnet

 permanent ferrit untuk menghasilkan medan magnet.

'ijih yang bagus untuk digunakan yaitu dengan bijih dengan sifat

 parramagnetic, karena selain harganya lebih murah dibandingkan dengan

 bijih ferromagnetic juga bijih parramegnetic banyak terdapat dialam.

Page 21: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 21/22

21

2. Apa yang dimaksud hydrodynamic drag K

3awab-

gayadrag, F d=3 π d s vμ .............................................................................

6%7

Partikel akan tertarik atau terlempar dari permukaan drum tergantung pada

entrapment ratio.  ntrapment ratio adalah rasio gaya magnet terhadap gaya

sentrifugal, gaya gravitasi dan gaya drag. Proses pemisahan selalu pada

rentang ukuran yang sempit jadi gaya drag dapat diabaikan.

<. 3ika bijih high dan magnetnya low apa yang terjadiK

3awab- Ferromagnetic, yaitu suatu material yang dapat ditarik oleh kekuatan

medan magnet sebesar %!!!*&!!!! gauss. +aterial  ferromagnetic ini

memiliki sifat yang dapat ditarik kuat oleh medan magnet dan sifat magnetic

 susceptibility bernilai tinggi.;ang akan terjadi adalah bijih akan menempel

 pada magnet low, karena bijih mempunyai nilai kemagnetan yang tinggi.

 Magnetic separator low-intensity,  beroperasi pada selang dibawah &!!!

gauss 6!,& Tesla7 dan efektif dalam konsentrasi mineral feromagnetik seperti

magnetite dan  pyrrothite. Sebagian besar menggunakan magnet permanent

ferrit untuk menghasilkan medan magnet.

;ang akan terjadi adalah bijih bisa menempel pada magnet akan tetapi kurang

efektif karena magnetic low intensity  beroperasi pada kekuatan magnet

sebesar %!!!*&!!!! gauss.

La$0#ran 3. (a$bar Alat ,an Baan

Page 22: ISI (Autosaved).docx

7/21/2019 ISI (Autosaved).docx

http://slidepdf.com/reader/full/isi-autosaveddocx 22/22

22

 

(a$bar .  Magnetic Separator (a$bar . =eraca teknis

 

(a$bar 4. Pasir 5warsa   (a$bar 5. Pasir 'esi