isi 5 Penggergajian dan Mesin.pdf
Transcript of isi 5 Penggergajian dan Mesin.pdf
Lagerstroemia
Prof. Osly Rachman, yang saya kenal sejak lama sebagai peneliti senior
dalam bidang Teknologi Hasil Hutan, telah berhasil menyusun buku berjudul
"Penggergajian dan Pemesinan Kayu" bersama rekan seprofesinya
Jamaludin Malik, S.Hut, MT. Isi buku ini disusun oleh mereka merujuk pada
pustaka maupun data yang dihimpun selama bertugas sebagai peneliti pada
Pusat Penelitian Hasil Hutan dan hasil kunjungan di berbagai Industri
Penggergajian dan Pemesinan Kayu, baik di dalam mau pun di luar negeri.
Buku ini dapat dipakai sebagai Pedoman/Manual, baik bagi para praktisi di
industri perkayuan, maupun sebagai Buku Ajar di SMK dan kalangan
akademisi di Perguruan Tinggi dalam bidang Teknologi Hasil Hutan di
Indonesia. Buku ini adalah suatu karya tulis yang ringkas, berbobot dan
lengkap, komprihensif serta informatif, dalam ungkapan bahasa yang jelas
dan lugas. Sukses dan selamat saya ucapkan atas karya Prof. Osly dan Sdr.
Jamaludin. Harapan saya agar buku ini akan dikembangkan secara
bertahap dan akan selalu disesuaikan dengan kemajuan sains, sehingga
akan selalu: up to date.
Pusat Litbang Hasil Hutan cukup lama menunggu terbitnya buku yang
penting ini, agar dapat menyebar luaskan IPTEK dan dimanfaatkan tidak
hanya oleh peneliti di bidang ini tetapi juga masyarakat luas yang terkait
dengan industri pengolahan kayu, khususnya penggergajian dan pemesinan
kayu. Sifat-sifat kayu Indonesia maupun kayu tropis yang unik baik berasal
dari hutan alam maupun hutan tanaman yang diuraikan oleh penulis akan
menjadi 'pintu masuk' untuk dapat mengenali atau memahami bagaimana
sebaiknya kayu diolah dalam proses penggergajian maupun pemesinan.
Dengan demikian, bahan baku yang tersedia dapat sesuai dengan mesin
dan peralatan pengolahan sehingga mutu produk kayu olahan menjadi
meningkat.
Prof. Ir. H.M.Surjono Surjokusumo, MSF. PhD
DR. Ir. Maman Mansyur Idris, MS
, Guru Besar EmeritusFakultas Kehutanan, IPB. Guru Besar Universitas Tarumanagara
. Peneliti Keteknikan dan PemanenanHasil Hutan, Kementerian Kehutanan
Prof. DR. Osly Rachman, sebagai penulis pertama buku ini adalah sosok
putra Minang yang sudah lama saya kenal dan ia amat gigih menggeluti
bidang penelitian hasil hutan. Saya yakin, buku 'Penggergajian dan
Pemesinan Kayu' yang dihasilkannya bersama Jamaludin Malik, SHut, MT.
akan memberikan pencerahan kepada industri perkayuan di Indonesia,
khususnya untuk industri yang lebih hilir. Dalam upaya peningkatan efisiensi
dan mutu kayu olahan maka uji sifat pemesinan yang diuraikan di sini
menjadi penting mengingat jumlah jenis kayu di Indonesia atau daerah tropis
sangat beragam. Oleh karena itu, industri pemesinan kayu tidak perlu
terfokus menggunakan jenis-jenis tertentu saja tetapi dapat memilih
berbagai jenis kayu setelah melakukan pengujian sifat pemesinan kayu.
Dalam proses produksi cacat pemesinan berpengaruh terhadap kualitas. Ini
penting diketahui untuk dapat menilai dan menghindari degradasi kualitas
dari suatu hasil proses.
Sebagai akademisi yang mempelajari dan pernah mengajar Penggergajian
dan Pengerjaan Kayu, saya memberikan apresiasi dan penghargaan atas
karya yang dituangkan dalam buku ini. Buku yang memuat aspek teoritis-
praktis, integrasi proses primer-sekunder, integrasi proses utama -
pendukung dan pengetahuan bahan baku diyakini menjadi acuan yang
sangat relevan bagi guru, dosen, peneliti maupun praktisi teknis dan bisnis
lingkup teknologi dan industri perkayuan di Indonesia.
Terbitnya buku Penggergajian dan Pemesinan Untuk Industri Perkayuan
Indonesia memperkaya khasanah buku berbahasa Indonesia yang masih
sangat terbatas di bidang tersebut dan sudah lama kami tunggu. Buku ini
dapat menjadi bahan kuliah dan rujukan di tempat kami mengajar di samping
sebagai pedoman kerja dalam bidang penggergajian dan pemesinan kayu.
Selain itu, uraian yang menyeluruh tentang bahan baku dan proses
pengolahan akan dapat menjadi petunjuk untuk mengurangi dan mengenali
jenis-jenis cacat kayu oleh pengguna mesin-mesin perkayuan.
Ir. Hartono Arjoyuwono.,
Prof.DR.Ir. Surdiding Ruhendi, M c.
Ir. Sarbin Rahman, M i.
Mantan Secretary General Asean FurnitureIndustrial Council (AFIC) ASMINDO.
Guru Besar, Fakultas Kehutanan,Institut Pertanian Bogor (IPB)
Dosen Politeknik Pertanian Negeri Samarinda,Kalimantan Timur
S
S
Buku tentang penggergajian dan pemesinan kayu adalah bahan rujukan
yang langka, baik di Indonesia ataupun di dunia pada umumnya, karena
sangat sedikitnya minat, peneliti dan penelitian dalam bidang ini. Namun,
pegetahuan tentang ini semakin diperlukan dengan semakin berkurangnya
kuantitas dan kualitas kayu yang akan diolah. Karena itu, kemunculan buku
ini sangat ditunggu-tunggu, tidak saja untuk kemajuan industri pengolahan
kayu, tapi juga untuk kemajuan ilmu dalam bidang penggergajian dan
pemesinan kayu itu sendiri. Prof. Dr. Osly Rachman adalah seorang dari
sedikit pakar, telah berhasil menyajikan buku dalam bidang penggergajian
dan pemesinan kayu (bersama Jamaludin Malik, Shut,MT) yang secara
seimbang menyentuh aspek praktis dan teoritis sebagaimana pengalaman
panjang yang dimilikinya. Saya yakin buku ini akan sangat berguna bagi para
praktisi di industri dan mahasiswa di perguruan tinggi untuk mendapatkan
gambaran yang lengkap dan mendalam tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi dan upaya kearah meningkatkan hasil, kinerja, dan kualitas
penggergajian dan pemesinan kayu. Tidak ada gading yang tidak retak,
demikian pula dengan buku ini. Namun secara keseluruahan ia adalah suatu
karya tulis yang komprihensif, informatif dan berbobot yang ditulis dengan
gaya penulisan yang mudah dan enak dibaca. Harapan saya buku ini dapat
dikembangkan terus sehingga bisa menjadi bahan rujukan regional.
Selain isinya yang komprehensif, alur penyajian materi yang mudah diikuti
dan bahasa yang mudah dicerna menjadi kekhasan dalam buku
"Penggergajian dan Pemesinan Kayu Untuk Industri Perkayuan Indonesia"
yang ditulis oleh Prof.Dr.Ir. Osly Rachman, MS dan Jamaludin Malik, SHut.
MT ini. Saya turut menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terbitnya buku
tersebut dan percaya bahwa buku ini akan sangat berguna bagi para
akademisi dan praktisi serta pelajar dan mahasiswa yang mengharapkan
pendalaman dan pengembangan pengetahuan serta terciptanya
optimalisasi hubungan input - proses - output dalam kegiatan industri
perkayuan.
Assoc. Prof. Dr. Edi Suhaimi Bakar
Prof. Dr. Ir. Musrizal Muin, M.Sc.
, Lecturer on Sawmilling and WoodMachining, Faculty of Forestry, Universiti Putra Malaysia, Malaysia
Guru Besar Fakultas KehutananUniversitas Hasanuddin, Makassar
214
Buku ini sangat baik untuk dibaca baik oleh para mahasiswa, khususnya dari
jurusan teknologi hasil hutan, maupun para pengolah kayu. Para mahasiswa
akan mendapatkan referensi yang cukup dalam mempelajari penggergajian
dan pemesinaan kayu, sementara pengolah kayu akan memperoleh
gambaran yang lengkap tentang kayu dan bagaimana cara memperoleh
hasil olahan kayu yang baik.
Selamat saya ucapkan kepada Bapak Prof. Osly dan Mas Jamaludin atas
dedikasinya dalam menulis buku Penggergajian dan Pemesinan Kayu
sesuai bidang ilmu dan profesinya. Sebagai akademisi, saya yakin buku ini
sangat bermanfaat, baik untuk mahasiswa dan dosen kehutanan, maupun
praktisi industri perkayuan. Mengingat buku semacam ini sangat langka
apalagi yang berbahasa Indonesia.
Buku ini sangat baik dan bermanfaat untuk para praktisi, peneliti, dosen/staf
pengajar maupun mahasiswa (khususnya dari Fakultas Kehutnan). Para
pembaca akan memperoleh pengetahuan yang lebih dalam tentang
penggergajian dan pemesinan kayu, terlebih lagi para praktisi akan dapat
meningkatkan produktivitas dan efisiensinya, sehingga umur mesin lebih
lama dan rendemen kayu lebih tinggi. Hal tersebut berdampak pada
peningkatan efisiensi pemanfaatan kayu khususnya untuk industri
penggergajian yang akhirnya kelestarian hutan lebih terkendali dan produk
akhir berkualitas.
Ir. H. Soetjipto A. Hadikusumo, M c, Ph.D.
Arif Nuryawan, S.Hut, M.Si
Ir. Rachman Effendi, M c.
S
S
Staf Pengajar FakultasKehutanan Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta
Staf Pengajar Universitas Sumatera Utara,Medan
Puslit Sosek dan Kebijakan Kehutanan, BadanLitbang Kehutanan.
215