ISHOMA-12:00 s.d 13:00 · Perumahan Rakyat (PUPR) telah menetapkan target Visium PUPR Tahun 2030...
Transcript of ISHOMA-12:00 s.d 13:00 · Perumahan Rakyat (PUPR) telah menetapkan target Visium PUPR Tahun 2030...
NomorPerihal
Lampiran 1
Tanggal
H M o f -Agenda PelaksanaanWorkshop “Public Private Partnership (PPP) for Affordable Housing1’7 Agustus2019
Pembukaan Acara8:30 - 9:00 Registrasi Peserta9 :0 0 -9 :1 5 Sambutan dan Arahan:
• Deputi Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pembangunan Daerah, Kemenko Perekonomian - Wahyu Utomo
• Menteri PUPR - Basuki Hadimuljono (dalam konfirmasi)9 :1 5 -9 :3 0 Kata Sambutan:
Operations Manager Bank Dunia - Rolande Simone PryceSesi I Mengapa KPBU Bidang Perumahan di Indonesia Diperlukan?9 :30 -10 :30 60 menitDeskripsi: Tinjauan tentang konteks pasar program perumahan dan KPR subsidi
yang terjangkau saat ini di Indonesia. Seberapa baik kebutuhan dan permintaan perumahan di daerah perkotaan dipenuhi? Apa kendala yang menghambat penyediaan perumahan yang layak huni, berlokasi baik dan terjangkau dengan akses ke layanan dasar yang memenuhi kebutuhan penduduk perkotaan saat ini?
Narasumber: • Tenaga Ahli Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan - Lana Winayanti
• Direktur Pengembangan Wilayah Perkotaan, Perumahan dan Permukiman, BAPPENAS - Tri Dewi Virgiyanti
• Direktur Korporasi dan Pengembangan Bisnis, Perum Perumnas (Studi Kasus Indonesia) - Galih Prahananto,,
Moderator: Sr. Housing Specialist Bank Dunia - Dao HarrisonCoffee Break: 10:30 s.d 10:45
1 Sesi II KPBU Bidang Perumahan di Seluruh Dunia10:45-12:00 75 menitDeskripsi: Sesi ini akan menampilkan praktik terbaik melalui studi kasus praktis
tentang proyek KPBU bidang perumahan di seluruh dunia. Studi kasus akan menyoroti pembelajaran terkait (i) kerangka kerja peraturan dan kebijakan KPBU bidang perumahan, (ii) penilaian, alokasi dan manajemen risiko, (iii) anatomi struktur KPBU bidang perumahan, (iv) alternatif pendanaan dan peran dukungan pemerintah; dan (v) kerangka kerja operasional dan isu terkait lainnya.
Narasumber: Narasumber Utama - Konsultan Bank Dunia yang akan memaparkan overview studi terkait KPBU bidang Perumahan - Larry EnglishNarasumber Panel• IFC Investment Advisory (India) - Sumeet Shukla• Associate Principal Arup - Tony Chan
Moderator: Konsultan Bank Dunia - Larry English
ISHOM A-12:00 s.d 13:00Sesi III Bagaimana Menyukseskan Program KPBU Bidang Perumahan di
Indonesia?13 :00-15 :00 120 menitDeskripsi: Akan ada 3 sesi yang memaparkan terkait:
a. Kerangka Kerja Kebijakanb. Akses Tanah - Akuisisi, Penggabungan, Penangkapan Nilai, dll.c. Alternatif Pendanaan - Peran Swasta dan Publik.
Narasumber: 1. Kerangka Kerja Kebijakan :a. Direktur Kerjasama Pemerintah-Swasta Rancang Bangun,
BAPPENAS - Sri Bagus Guritnob. Mitra, Hermawan Juniarto & Mitra Anggota Deloitte Legal
Network - Cornelius Beny Juniarto2. Akses Tanah:
a. Direktur Eksekutif, Deloitte Consulting SEA - Raj Kannan3. Kerangka Kerja Investasi dan Pendanaan:
a. CEO Providence Capital Management - Daniel LongModerator: PPP Specialist Bank Dunia- Jenny Chao
\ Coffee Break: 15:00 s.d 15:15Sesi IV Indonesia: 3 Proyek Potensial KPBU Bidang Perumahan3 :1 5 -4 :3 0 pm 75 menitDeskripsi: Direktur Perumusan Kebijakan dan Evaluasi, Direktur Jenderal
Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan - Herry Trisaputra Zuna, akan mengkoordinir sesi ini dan menunjukkan 3 proyek potensial untuk umpan balik investor. Ketiga proyek tersebut memasukkan informasi berikut;a. Luasan Tanah, Lokasi Geografis, Masa Kepemilikan, Penilaian
Estimasib. Konteks Pasar Sekitar dan Potensi Pertumbuhan.c. Studi Kelayakan Proyek Tingkat Tinggi Pendekatan Shark-Tank
Pemakalah Proyek 1: Rumah Susun Paldam, Bandung - Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan Kota BandungProyek 2: Perumahan Vida, Bekasi {unsolicited project) - Direktur Vida BekasiProyek 3: Perumahan Pontianak {land consolidation) - Direktur Konsolidasi Tanah, Direktorat Jenderal Penataan Agraria,Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Penyedia Umpan Balik
• CEO Providence Capital Management - Daniel Long• Kontraktor Infrastruktur Lokal (dalam konfirmasi)
Moderator: Direktur Perumusan Kebijakan dan Evaluasi, Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan - Herry Trisaputra Zuna
1 PenutupanSambutanPenutup
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan -Eko D. Heripoerwanto
NomorPerihal
Lampiran 2H ' M o ( ' P ^ / 1 7 9
Kerangka Acuan Kegiatan Workshop “Public Private
Tanggal
Partnership (PPP) for Affordable Housing”7 Agustus2019
KERANGKA ACUAN KEGIATANWorkshop “Public Private Partnership (PPP) for Affordable Housing99
Latar Belakang
Pembangunan perumahan di Indonesia harus mendapat perhatian penuh dengan pertimbangan bahwa perumahan merupakan hak asasi manusia. Hal ini telah tercantum dalam berbagai peraturan perundang-undangan yaitu: (i) UUD RI 1945 pasal 28 H ay at 1 bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan; dan (ii) UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 40 bahwa setiap orang berhak untuk bertempat tinggal serta berkehidupan layak. Negara bertanggung jawab dalam menyediakan dan memberikan kemudahan akses memperoleh rumah bagi masyarakat melalui penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman serta keswadayaan masyarakat.
Dalam rangka mewujudkan perumahan yang layak dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menetapkan target Visium PUPR Tahun 2030 dengan penjabaran target bidang perumahan di tahun 2020-2024 sebagai berikut: (i) penurunan backlog MBR hingga 5 juta; (ii) pembangunan rumah sebanyak 3,9 juta unit; dan (iii) pembagian porsi pembiayaan perumahan berupa 20-30% dari APBN/APBD dan 70- 80% dari swasta/masyarakat. Total investasi infrastruktur bidang perumahan yang dibutuhkan untuk mencapai target tersebut adalah sebesar Rp. 780 Triliun, sementara pada kenyataannya, ketersediaan APBN hanya mampu untuk mencukupi 30% dari total kebutuhan investasi. Oleh karena itu, diperlukan altematif pengembangan penyediaan perumahan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Untuk mempercepat terwujudnya proyek KPBU bidang perumahan tersebut, Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan bekerja sama dengan Bank Dunia bermaksud untuk menyelenggarakan acara Workshop “Public Private Partnership (PPP) for Affordable Housing” dengan tema “Opportunities for Private Sector Engagement in Affordable Housing Provisioning in Urban Areas”. Workshop tersebut merupakan wadah diskusi antar pemangku kepentingan dalam KPBU bidang perumahan untuk menstrukturkan KPBU bidang perumahan yang layak secara komersial dan untuk memastikan adanya dukungan kebijakan, kelembagaan, pembiayaan, struktur perjanjian dan peraturan yang tepat sasaran.
Jakarta, 14 Agustus 2019
B. Maksud dan Tujuan
Maksud diadakannya kegiatan Workshop ini adalah membuka potensi KPBU bidangperumahan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berperghasilanrendah di daerah perkotaan di Indonesia.
Tujuan diadakannya kegiatan workshop ini adalah:1. Melakukan pembahasan terkait bagaimana mengembangkan dan menyusun
proposal proyek KPBU yang layak secara komersial,2. Melakukan pembahasan terkait bagaimana mencari sumber pendanaan sektor
swasta untuk proyek perumahan KPBU, dan3. Melakukan pembahasan terkait bagaimana berkolaborasi untuk memastikan
kebijakan, peraturan, dan lembaga yang tepat tersedia untuk mendukung proyek investasi yang potensial.
C. Narasumber
Narasumber dalam kegiatan workshop ini adalah sebagai berikut:1. Tenaga Ahli Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan - Lana
Winayanti2. Direktur Pengembangan Wilayah Perkotaan, Perumahan dan Permukiman,
BAPPENAS - Tri Dewi Virgiyanti3. Direktur Korporasi dan Pengembangan Bisnis, Perum Perumnas (Studi Kasus
Indonesia) - Galih Prahananto4. Konsultan Bank Dunia - Larry English5. IFC Investment Advisory (India) - Sumeet Shukla6. Associate Principal Arup - Tony Chan7. Direktur Kerjasama Pemerintah-Swasta Rancang Bangun, BAPPENAS - Sri Bagus
Guritno8. Mitra, Hermawan Juniarto & Mitra Anggota Deloitte Legal Network - Cornelius
Beny Juniarto9. Direktur Eksekutif, Deloitte Consulting SEA - Raj Kannan10. CEO Providence Capital Management - Daniel Long11. Direktur Konsolidasi Tanah, Kementerian Agraria dan Tata Ruang - Doni Janarto
Widiantono12. Direktur Vida Bekasi - Edward Kusuma13. Kepala Bappelitbang Kota Bandung - Ahyani Raksanagara
D. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:Hari/Tanggal : Rabu, 14 Agustus 2019Waktu : 08.00 WIB s.d. selesaiTempat : Gedung Utama Kementerian PUPR, Lantai 17.
Jl. Pattimura No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110
E. Metode Pelaksanaan Workshop
Sambutan dan Arahan Deputi Koordinasi