Irigasi I - 4

download Irigasi I - 4

of 18

Transcript of Irigasi I - 4

  • Irigasi 1Sistem Jaringan Irigasi

  • Untuk menentukan lay out, aspek yang harus diperhatikan:Luas petak tersierBatas petak tersierBentuk petak tersier yang optimalKondisi medan

  • Petak Tersier yang IdealPetak tersier dikatakan ideal jika: Masing-masing pemilikan sawah memiliki pengambilan sendiri dan dapat membuang kelebihan air langsung ke jaringan pembuang.Petani dapat mengangkut hasil pertanian dan peralatan mesin atau ternak ke dan dari sawah melalui jalan petani yang ada.

  • Ukuran dan Bentuk Petak Tersier dan KuarterUkuran petak tersier tergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan irigasi dan pembuang (utama dan tersier) serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringan.Ukuran optimum petak tersier adalah antara 50 100 ha. Ukurannya dapat ditambah sampai maksimum 150 ha.

  • Untuk petak tersier yang lebih kecil, efisiensi irigasi akan menjadi lebih tinggi karena:Diperlukan lebih sedikit titik pembagian airSaluran yang lebih pendek menyebabkan kehilangan air yang lebih sedikitLebih sedikit petani yang terlibat, jadi kerja sama lebih baikPengaturan air yang lebih baik sesuai dengan kondisi tanamanPerencanaan lebih fleksibel sehubungan dengan batas desa.

  • Bentuk optimal petak tersier adalah bujursangkar.Ukuran petak kuarter tergantung dari ukuran sawah, keadaan topografi, tingkat teknologi yang dipakai, kebiasaan bercocok tanam, biaya pelaksanaan, sistem pembagian air dan efisiensi.Ukuran optimum petak kuarter adalah 8 15 ha.Lebar petak bergantung pada cara pembagian air, apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisi saluran kuarter.

  • Di daerah datar atau bergelombang, petak kuarter dapat membagi air ke dua sisi. Lebar maksimum petak akan dibatasi sampai 100 m (2 x 200 m).Pada tanah terjal, dimana saluran kuarter mengalirkan air ke satu sisi saja, maksimum diambil 300 m.Panjang maksimum petak ditentukan oleh panjang saluran kuarter yang diizinkan (500 m).

  • Kriteria pengembangan petak tersier:Ukuran petak tersier=50 100 haUkuran petak kuarter=8 15 haPanjang saluran tersier=< 1500 mPanjang saluran kuarter=< 500 mJarak antar saluran&pembuang = < 300 m

  • Batas PetakBatas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi dan diatur sebaik mungkin.Batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuang kuarter yang memotong medan dan saluran irigasi tersier serta pembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan.

  • Kondisi MedanTipe medan:Medan terjal: diatas 2%Medan bergelombang: 0,25 2%Medan berombak: 0,25 2%, pada umumnya kurang dari 1%. Ditempat tertentu mungkin lebih besarMedan sangat datar: < 0,25%

  • Lay out pada medan terjal

  • Lay out pada medan terjal

  • Lay out pada medan agak terjal

  • Lay out pada medan datar berawa-rawa

  • Identifikasi Daerah-daerah yang Tak Diairi Di beberapa petak tersier ada bagian-bagian yang tidak dialiri karena alasan-alasan tertentu :tanah tidak cocok untuk pertanian muka tanah terlalu tinggi tak ada petani penggarap tergenang air.

  • Batasan pengembangan sawah: Laju perkolasi lebih dari 10 mm/hari Lapisan tanah atas tebalnya kurang dan 30 cm Kemiringan tanah lebih dari 5% (tergantung pada tekstur dan kedalaman lapisan tanah atas) Pembuang jelek yang tak dapat dlperbaiki ditinjau dan segi ekonomis Biaya pelaksanaan jaringan irigasi tersier terlampau tinggi.

  • Hal-hal yang akan ditentukan:Elevasi sawah yang menentukan Muka air rencana di bangunan sadap Kehilangan total tinggi energi di jaringan tersier.