Irigasi Dan Fungsinya

10
Beberapa pengertian dari irigasi: 1. Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi air permukaan, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa dan irigasi rawa PP 77/2001 2. Irigasi adalah proses penambahan air untuk memenuhi kebutuhan lengas tanah bagi pertumbuhan tanaman Israelsen & Hansen, 1980 3. Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2006 Tentang Irigasi Jadi irigasi dapat didefenisikan secara luas yaitu kegiatan - kegiatan yang bertalian dengan usaha

description

IRIGASI

Transcript of Irigasi Dan Fungsinya

Beberapa pengertian dari irigasi:1.Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi air permukaan, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa dan irigasi rawa PP 77/2001 2.Irigasi adalah proses penambahan air untuk memenuhi kebutuhan lengas tanah bagi pertumbuhan tanaman Israelsen & Hansen, 19803.Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2006 Tentang IrigasiJadi irigasi dapat didefenisikan secara luas yaitu kegiatan - kegiatan yang bertalian dengan usaha mendapatkan air untuk sawah, ladang, perkebunan dan lain-lain usaha pertanian, rawa - rawa, perikanan.

Fungsi fungsi irigasi:a. Fungsi irigasi secara langsungTujuan irigasi secara langsung adalah membasahi tanah, agar dicapai suatu kondisi tanah yang baik untuk pertmbuhan tanaman dalam hubungannya dengan persentase kandungan air dan udara diantara butir-butir tanah. Pemberian air dapat juga mempunyai tujuan sebagai pengangkut bahan-bahan pupuk untuk perbaikan tanah.b. Fungsi irigasi secara tidak langsungFungsi irigasi secara tidak langsung adalah pemberian air yang dapat menunjang usaha pertanian melalui berbagai cara antara lain :1. Mengatur suhu tanah, misalnya pada suatu daerah suhu tanah terlalu tinggi dan tidak sesuai untuk pertumbuhan tanaman maka suhu tanah dapat disesuaikan dengan cara mengalirkan air yang bertujuan merendahkan suhu tanah.2. Membersihkan tanah, dilakukan pada tanah yang tidak subur akibat adanya unsur-unsur racun dalam tanah. Salah satu usaha misalnya penggenangan air di sawah untuk melarutkan unsur-unsur berbahaya tersebut kemudian air genangan dialirkan ketempat pembuangan.3. Memberantas hama, sebagai contoh dengan penggenangan maka Jiang tikus bisa direndam dan tikus keluar, lebih mudah dibunuh.4. Mempertinggi permukaan air tanah, misalnya dengan perembesan melalui dinding-dinding saluran, permukaan air tanah dapat dipertinggi dan memungkinkan tanaman untuk mengambil air melalui akar-akar meskipun permukaan tanah tidak dibasahi.5. Membersihkan buangan air kota (penggelontoran), misalnya dengan prinsip pengenceran karena tanpa pengenceran tersebut air kotor dari kota akan berpengaruh sangat jelek bagi pertumbuhan tanaman.6. Kolmatasi, yaitu menimbun tanah-tanah rendah dengan jalan mengalirkan air berlumpur dan akibat endapan lumpur tanah tersebut menjadi cukup tinggi sehingga genangan yang terjadi selanjutnya tidak terlampau dalam kemudian dimungkinkan adanya usaha pertanian.JARINGAN IRIGASISkema Daerah Irigasi Secara tipikal gambaran skema daerah irigasi dapat diperiksa pada gambar peta dasar irigasi.Klasifikasi Jaringan IrigasiKlasifikasi didasarkan menurut kriteria jenis sumber air, yaitu : Irigasi air permukaan Irigasi air tanah Klasifikasi menurut jenis kondisi prasarana dan kelengkapannya ( Kelas Jaringan ), yaitu : Jaringan Irigasi teknis Jaringan Irigasi semi teknis Jaringan Irigasi sederhanaDiluar klasifikasi tersebut diatas, dikenal pula adanya 2 (dua) jaringan irigasi lainnya, yaitu : Jaringan pedesaan. Jaringan Irigasi Teknis, yaitu jaringan irigasi yang konstruksi bangunan-bangunannya dibuat permanen, dilengkapi dengan pintu-pintu pengatur dan alat pengukur debit air, sehingga yang dialirkan ke petak-petak sawah dapat diatur dan diukur dengan baik. Pada sistem jaringan ini, antara saluran pembawa dengan saluran pembuang ( drainage ) terpisah secara jelas. Jaringan Irigasi Semi Teknis adalah jaringan irigasi yang konstruksi bangunannya dibuat permanen atau semi permanen, dilengkapi dengan pintu-pintu pengatur akan tetapi tidak dilengkapi dengan bangunan / alat pengukur debit air. Dalam sistem jaringan ini, antara saluran pembawa dengan saluran pembuang ( drainage ) tidak sepenuhnya terpisah. Jaringan Irigasi Sederhana adalah jaringan irigasi yang konstruksi bangunan-bangunannya masih bersifat tidak permanen ( sementara ), dan jaringan ini juga tidak dilengkapi dengan pintu-pintu pengatur maupun bangunan / alat pengukur debit air. Dan antara saluran pembawa dengan saluran pembuang ( drainage ) tidak terpisah, masih menjadi satu. Jaringan Irigasi Pedesaan adalah jaringan irigasi yang bersifat tradisional, yang dibangun dan dikelola sepenuhnya secara swadaya oleh sekelompok petani / desa.BANGUNAN UTAMA IRIGASIBangunan utama dalam pengertian irigasi adalah bangunan yang dipergunakan untuk menangkap atau mengambil air dari sumbernya ( seperti sungai atau mata air lainnya ).Bangunan utama dapat berupa : Waduk atau Bendungan Bendung Bendung tetap Bendung gerak Bangunan Pengambilan bebas ( free intake ). Pompa dan Kincir Angin Pengambilan BebasWadukAdalah wadah air yang terbentuk sebagai akibat dibangunnya bangunan sungai dalam hal ini bangunan bendung dan berbentuk pelebaran alur / badan / palung sungai.Termasuk jenis bangunan ini adalah : Waduk Lapangan, Embung dan Situ.BendungBangunan di sungai yang berfungsi untuk menaikkan muka air sampai pada elevasi tertentu. Bendung dapat berupa : Bendung Tetap atau Bendung Gerak.Bendung TetapAdalah bangunan untuk meninggikan muka air di sungai pada ketinggian yang deperlukan, agar air dapat mengalir ke saluran pembawa sampai ke petak tersier. Bendung Tetap ini ada yang permanen ( misal dari pasangan batu atau beton ), semi permanen ( misal dari bronjong ), ataupun tidak permanen ( misal dari tumpukan batu atau kayu ). Bendung Tetap dilengkapi dengan Kantong Lumpur yang berfungsi untuk menampung dan mengendapkan bahan endapan ( lumpur, kerikil dan pasir ) agar bahan-bahan tersebut tidak terbawa masuk ke saluran di hilirnya.Bendung GerakAdalah bangunan di sungai yang sebagian besar konstruksinya terdiri dari pintu-pintu yang dapat digerakkan untuk mengatur ketinggian muka air di sungai sampai pada ketinggian yang diperlukan agar air dapat dialirkan ke saluran pembawa sampai ke petak tersier. Termasuk jenis ini adalah Bendung Karet yang pengatur muka airnya dilakukan dengan mengembang kempiskan tubuh bendung yang terbuat dari bahan karet.Bangunan PengambilanAdalah bangunan yang merupakan bagian dari bangunan utama ( waduk, bendung, dsb.), yang berfungsi untuk menyadap air / mengalirkan air dari sumber air / sungai ke saluran induk.Kantong LumpurAdalah bangunan yang berada di pangkal saluran induk, yang berfungsi untuk menampung dan mengendapkan lumpur, pasir dan kerikil, supaya bahan endapan tersebut tidak terbawa sepanjang saluran dihilirnya. Bangunan ini mempunyai sistem pembilas ( pintu pembilas ) dan dibilas pada waktu-waktu tertentu.Pompa dan KincirPompaAdalah alat untuk menaikkan muka air sampai elevasi yang diperlukan secara mekanis / hidraulis.Kincir AirAdalah alat yang dipergunakan untuk menaikkan air sampai elevasi yang diperlukan, dengan mempergunakan tenaga kincir yang digerakkan oleh aliran air sungai.

Adalah alat yang dipergunakan untuk menaikkan air sampai elevasi yang diperlukan, dengan mempergunakan kincir berupa baling-baling yang digerakkan oleh tenaga angin.Pengambilan BebasAdalah bangunan yang dibuat ditepi sungai yang mengalirkan air sungai ke dalam jaringan irigasi tanpa mengatur tinggi muka air sungai.LITERATURPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2006 Tentang IrigasiPP 77/2001