Ips kelas tinggi (PGSD)

30
IPS KELAS TINGGI Kelompok III 1. Rosintan Banjarnahor 2. Marliani Damanik 3. Ekseria Saragih 4. Mirawaty Purba 5. Romaida Turnip 6. Elsa Manora ginting 7. Bob Invantri Tarigan

description

contoh bahan ajar ips kelas tinggi

Transcript of Ips kelas tinggi (PGSD)

Page 1: Ips kelas tinggi (PGSD)

IPS KELAS TINGGIKelompok III

1. Rosintan Banjarnahor

2. Marliani Damanik

3. Ekseria Saragih

4. Mirawaty Purba

5. Romaida Turnip

6. Elsa Manora ginting

7. Bob Invantri Tarigan

Page 2: Ips kelas tinggi (PGSD)

KENAMPAKAN ALAM DAN SOSIAL BUDAYA

A.    Pengertian Kenampakan Alam

Kenampakan alam (bentang alam) adalah segala

sesuatu yang ada di alam dan terbentuk oleh peristiwa

alam. Kenampakan alam yang dapat kita lihat adalah

yang ada dipermukaan bumi. Permukaan bumi terdiri

atas daratan dan perairan. Bentuk permukaan bumi

ada dua yaitu wilayah daratan dan perairan.

Page 3: Ips kelas tinggi (PGSD)

1. Wilayah Daratan

Adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak difgenangi air dan berbentuk padat.

Kenampakan alam yang termasuk wilayah daratan adalah sebagai berikut.

Page 4: Ips kelas tinggi (PGSD)

a. Dataran rendah

Dataran rendah adalah

wilayah datar yang

memiliki ketinggian 0-200

meter di atas permukaan

laut. Dataran rendah

dimanfaatkan untuk

pemukiman, industri dan

pertanian.

Page 5: Ips kelas tinggi (PGSD)

b. Dataran Tinggi

Adalah wilayah dataran luas yang terletak pada ketinggian di atas 200 meter. Contohnya dataran tinggi Dieng, dan lain-lain. Dataran tinggi cocok untuk pariwisata dan perkebunan.

Page 6: Ips kelas tinggi (PGSD)

c. Pantai

Adalah wilayah perbatasan antara dataran dan laut. Pantai dimanfaatkan sebagai tempat pariwisata. Contoh: Pantai Carita,Pantai Kasih, dll. Pantai juga dimanfaatkan untuk tempat pelelangan ikan dan pembuatan garam.

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di bali

Page 7: Ips kelas tinggi (PGSD)

d. Gunung

Adalah bagian bumi yang menonjol dengan ketinggian puncaknya di atas 600 meter. Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu

Page 8: Ips kelas tinggi (PGSD)

Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu

a. Gunung berapi

gunung yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus. Gunung berapi menghasilkan barang-barang tambang seperti batu, pasir, belerang, dan sumber air panas. Contoh: Gunung Merapi.

Page 9: Ips kelas tinggi (PGSD)

b. Gunung tidak berapi

gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung yang tidak berapi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan, kehutanan, suaka margasatwa atau tempat rekreasi. Contoh: Gunung Muria.

Page 10: Ips kelas tinggi (PGSD)

e. Pegunungan

rangkaian gunung yang sambung

menyambung satu sama lain.

Adalah bagian dari dataran yang

bergunung-gunung. Tingginya

lebih dari 700meter di atas

permukaan laut, berhawa sejuk

dan sering dimanfaatkan untuk

tempat rekreasi, peristirahatan,

dan pertanian holtikultura.

Page 11: Ips kelas tinggi (PGSD)

f. Tanjung

merupakan daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang luas disebut semenanjung. Tanjung banyak dimanfaatkan untuk membangun pelabuhan.

Tanjung Aru

Page 12: Ips kelas tinggi (PGSD)

G. Delta

adalah daratan yang berada di tengah sungai. Biasanya di muara sungai. Contoh: Delta Sungai Bengawan Solo.

Page 13: Ips kelas tinggi (PGSD)

2. Wilayah Perairan

a. Sungai

Sungai adalah tanah basah yang

selalu digenangi air dan ditumbuhi

tanaman. Sungai-sungai

diIndonesia sangat banyak. Sungai

banyak dimanfaatkan untuk irigasi

dan transportasi. Contoh: Sungai

Kapuas di Kalimantan, Sungai

Kampar di Riau.

Page 14: Ips kelas tinggi (PGSD)

b. Danau

merupakan suatu

cekungan di darat yang

amat luas dan berisi air

yang dikelilingi oleh

daratan.Danau ada 2,

yaitu: danau alami karena

proses alam dan danau

buatan manusia. Danau

banyak dimanfaatkan

untuk pariwisata dan PLTA.

Contoh: Waduk Jati Luhur

di Jawa Barat.

Page 15: Ips kelas tinggi (PGSD)

c. Selat

ialah laut sempit yang

berada diantara dua

pulau, misalnya selat

Sunda antara pulau

Jawa dan Sumatera.

Selat Sunda

Page 16: Ips kelas tinggi (PGSD)

d. Teluk

ialah laut yang

menjorok ke darat,

misalnya Teluk

Cenderawasih, Teluk

Banten.

Page 17: Ips kelas tinggi (PGSD)

e. Rawa

merupakan dataran

rendah yang digenangi

air, rawa baik untuk

perikanan dan hutan

bakau. Misalnya di

sepanjang pantai

timur Sumatera

Page 18: Ips kelas tinggi (PGSD)

B. Hubungan Kenampakan Alam dengan Keragaman Sosial Budaya

• kenampakan alam berpengaruh

terhadap pekerjaan masyarakat

yang tinggal di situ. Di daerah

pegunungan kebanyakan

masyarakatnya bekerja sebagai

petani.

• Mereka memanfaatkan tanah

pegunungan yang subur menjadi

lahan perkebunan.

Masyarakat yang tinggal

perkotaan karena tidak ada

sawah banyak yang bekerja

menjadi pegawai

pabrik, berdagang ataupun

bekerja di kantor-kantor.

Pekerjaan merupakan salah satu

bentuk sosial budaya.

Page 19: Ips kelas tinggi (PGSD)

kenampakan alam juga berpengaruh

terhadap bentuk sosial budaya yang lain. Di antaranya adalah

sebagai berikut:

1. Adat istiadat merupakan tradisi atau kebiasaan yang dilakukan masyarakat secara turun

temurun. Adat istiadat sangat dipengaruhi

keadaan alam di mana manusia tinggal. Masyarakat di pedesaan masih

memegang erat adat istiadat seperti hidup bergotong-royong,

selamatan dan membuat sesaji. Para petani di pedesaan ada yang

membuat sesaji

ketika akan menanam bibit padi dan ketika panen. Para nelayan juga

mempersembahkan sesaji untuk “dewa laut” ketika akan mencari ikan.

Page 20: Ips kelas tinggi (PGSD)

Masyarakat di pedesaan juga memiliki tradisi gotong-royong

yang masih kuat. Hubungan antar warga di pedesaan sangat

akrab. Mereka bahu membahu melakukan setiap pekerjaan

tetangga yang membutuhkan bantuan. Seperti mendirikan

rumah, memanen padi, membersihkan lingkungan dan

sebagainya.

Berbeda dengan masyarakat kota. Hubungan antar warga sangat

renggang, bahkan kadang dengan tetangga tidak saling

mengenal. Masyarakat di kota ketika akan membangun rumah

harus menyewa orang lain.

Page 21: Ips kelas tinggi (PGSD)

2. Peralatan dan Perlengkapan Hidup Manusia

a. Pakaian

Kondisi alam juga berpengaruh pada ketebalan baju yang

dikenakan manusia. Masyarakat yang tinggal di daerah

pegunungan, lebih sering mengenakan baju tebal. Sedangkan

masyarakat yang tinggal di daerah kota atau pantai yang panas

lebih sering menggunakan baju yang tipis dan mudah menyerap

keringat.

Page 22: Ips kelas tinggi (PGSD)

b. Rumah

Rumah-rumah di daerah yang jauh

dari kota terbuat dari bahan-bahan

yang ada di sekitar. Seperti kayu,

bambu dan dedaunan untuk

atapnya. Di daerah pantai

masyarakatnya membuat rumah

panggung agar tidak terkena air

laut. Di tempat yang banyak

binatang buas juga dibangun

rumah panggung.

Selain dipengaruhi oleh kondisi alam,

pembanguan rumah juga

dipengaruhi oleh kepercayaan

masyarakat. Di Kalimantan

Tengah, orang Dayak membangun

desa di pinggir aliran sungai.

Mereka percaya bahwa air sungai

dari hulu membawa rahmat dari

Tuhan. Mereka juga percaya

bahwa sungai juga dapat

menghanyutkan roh-roh jahat ke

muara

Page 23: Ips kelas tinggi (PGSD)

c. Alat transportasi• Di daerah yang berbukit-bukit,

masyarakatnya masih banyak menggunakan

kuda sebagai alat transportasi. Seperti di

daerah Gunung Bromo, Jawa Timur.

• Di Kalimantan yang masih penuh dengan

hutan lebat, namun banyak sungai,

transportasi utama mereka adalah

transportasi air. Mereka menggunakan

berbagai jenis perahu dan rakit untuk segala

kebutuhan pengangkutan.

Kondisi alam juga berpengaruh pada alat trasportasi yang digunakanmanusia.

Page 24: Ips kelas tinggi (PGSD)

d. Senjata dan alat-alat rumah tangga

Banyak senjata yang digunakan masyarakat dibuat dari bahan yangada di sekitar mereka. Seperti panah dan tombak. Setelah mengenal logam, masyarakat menempa besi menjadi berbagai macam senjata. Seperti pisau, belati dan pedang. Demikian pula

dalam membuat alat-alat rumah tangga. Banyak yang memanfaatkan bahan yang ada di alam. Seperti

tanah liat untuk membuat tempayan dan pot bunga. Kayu dan bambu untuk membuat meja, kursi,almari dan perabot rumah tangga lainnya. Daun-daun pun

juga dianyam menjadi tikar dan atap rumah.

Page 25: Ips kelas tinggi (PGSD)

e. Makanan

Di Indonesia sebagian besar penduduknya makan nasi sebagai makanan pokok. Di beberapa tempat seperti di Papua makanan pokok mereka adalah

sagu. Sedangkan di Madura, makanan pokok mereka adalah jagung. Makanan, baik makanan

pokok maupun yang lainnya tak lepas dari potensi alam yang ada di setiap daerah. Di daerah-daerah pantai misalnya, ikan laut

merupakan menu utama masyarakat yang ada di sana.

Page 26: Ips kelas tinggi (PGSD)

f. Pengetahuan

Manusia dengan akal yang diberikan oleh Tuhan, belajar banyak hal dari alam. Para nelayan memiliki pengetahuan berlayar, menangkap ikan dan membuat garam. Selain itu mereka juga memiiliki pengetahuan tentang rasi bintang dan menggunakannya sebagai petunjuk arah. Rasi bintang juga digunakan para petani untuk mengetahui musim dan menentukan tanaman yang cocok. Petani selain memiliki pengetahuan rasi bintang juga memiliki pengetahuan bercocok tanam dan pengairan

Page 27: Ips kelas tinggi (PGSD)

g. Kesenian

Tidak ada manusia yang tidak menyukai keindahan. Kesenian merupakan segala sesuatu yang indah. Manusia mengungkapkan rasa indah dalam dirinya dalam beraneka bentuk kesenian. Seperti tarian, lagu, lukisan ataupun tulisan. Segala bentuk kesenian tersebut tak lepas dari pengaruh kondisi alam yang ada di sekitar manusia. Sebab kesenian merupakan hasil pengolahan akal pikiran, perasaan yang digabungkan dengan apa yang dilihat manusia di alam. Tak jarang kesenian merupakan bentuk rasa takjub manusia pada keindahan alam ciptaan Tuhan.

Page 28: Ips kelas tinggi (PGSD)

h. Bahasa

Untuk berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain manusia membutuhkan bahasa. Di Indonesia terdapat ratusan bahasa daerah dengan logat yang berbeda-beda pula. Dahulu sebenarnya nenek moyang bangsa Indonesia adalah sama. Tentunya bahasa yang digunakan juga sama. Kemudian mereka menyebar dan menetap di banyak tempat di Nusantara. Nah, karena terhalang oleh alam seperti gunung, laut dan sungai mereka tidak pernah berhubungan lagi. Maka dalam jangka waktu yang cukup lama terbentuklah suku-suku bangsa dengan bahasa daerah yang berbeda satu sama lain.

Page 29: Ips kelas tinggi (PGSD)

i. Sistem kemasyarakatan

Sistem kemasyarakatan meliputi kelompok atau organisasi, hubungan kekerabatan, peraturan-

peraturan dan hukum. Masyarakat untuk maksud tertentu biasanya membentuk kelompok-kelompok

atau organisasi tertentu. Organisasi tersebut dibentuk sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau

anggotanya. Misalnya di daerah pedesaan terdapat Koperasi Unit Desa yang mengurus kepentingan dan

kebutuhan para petani. Di kampung nelayan terdapat Koperasi Nelayan yang mengurus kepentingan dan

kebutuhan para nelayan.

Page 30: Ips kelas tinggi (PGSD)

Di dalam masyarakat selain terdapat kelompok atau organisasi juga terdapat peraturan-peraturan atau hukum baik tertulis ataupun tidak. Peraturan ini juga tidak lepas dari pengaruh keadaan alam. Sebagai contoh masyarakat Kampung Naga di Jawa Barat melarang siapapun untuk masuk hutan. Apalagi mengambil tumbuhan atau hewan dari hutan itu. Untuk kebutuhan sehari-hari, masyarakat Kampung Naga membuat hutan buatan, yang mereka sebut Leuweng Pajegan. Itulah sebabnya Kampung Naga, selalu asri dan sejuk.