Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

12
 EVALUASI KERUSAKAN JALAN PADA PERKERASAN  RIGID D E N G A N M E N G G U N A K A N M E T O D E B I N A M A R G A (STUDI KASUS RUAS JALAN SEI DURIAN – RASAU JAYA km 21 + 700 S.D. km 24 + 700 Supardi 1) Abstrak Jalan Sei Durian  Rasau Jaya merupakan salah satu jalan provinsi yang me mpunyai fungsi sebagai penghubung antara Kabupaten Kubu Raya dengan kabupaten-kabupaten lainnya. Jalan ini memegang peranan penting dalam memau pertumbuhan ekonomi. !enelitian bertujuan untuk mengevaluasi jenis kerusakan" mengidentifikasi tingkat kerusakan jalan dan memberikan alternatif  perbaikan kerusakan jalan. #empat penelitian pada ruas jalan Sei Durian  Rasau Jaya dengan  panjang jalan $ km" jenis perkerasan kaku % rigid pavement )" memiliki satu jalur lebar jalan & m. 'etode penelitian (ina 'arga. Jenis kerusakan yang terjadi terdiri dari 1 j enis" yaitu retak memanja ng %*"+ m * )" retak melintang %,&", m * )"  punch-out %*"& m * )" lubang %+/ m * )" retak  berkelok-kelok %1"*& m * )" retak diagonal %1&",* m * )" penurunan %* m * )" retak bersilang pelat  peah %$ m * )" retak sudut %1"/& m * )" dan gompal %"1$& m * ). #otal kerusakan seluas &*",& m * atau $"$&0 dari luas total 1& m * . Kerusakan paling dominan adalah retak memanjang $"/0"  punch-out 1+"/&0" lubang 1,"10 dari total luas kerusakan. !erbaikan kerusakan dengan memperbaiki  spot-spot kerusakan pada stasiun tertentu dan bersifat pemeliharaan jalan rutin atau dengan ara rehabilitasi %peningkatan mutu dan kualitas jalan). K!"!#k!"! k$%&' evaluasi kerusakan" perkerasan rigid " metode binamarga 1. PENDAHULUAN Ruas Jalan Sei Durian  Rasau Jaya meru pa- ka n salah satu ruas jal an ya ng menghu- bungkan antara Kota !ontianak dan Rasau Jaya" yang menghubu ngk an Kabupaten Kubu Raya dengan Kabupaten Kayong tara" dan daerah transmigrasi ya ng te rmasuk ber- kemba ng pesat. Sekt or pe rkeb una n" pe r- ta ni an" da n  perdagangan termasuk dalam salah satu sektor yang berkembang pesat. Salah satu  pendukung majunya sektor tersebut adalah jalan yang menunjang. Jala n memil iki syar at umum yaitu da ri seg i konstr uksi ha rus kuat" a2et dan kedap

description

evaluasi

Transcript of Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

Page 1: Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

7/18/2019 Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111770-evaluasi-kerusakan-jalan-rigid 1/12

EVALUASI KERUSAKAN JALAN PADA PERKERASAN  RIGID

D E N G A N M E N G G U N A K A N M E T O D E B I N A M A

R G A (STUDI KASUS RUAS JALAN SEI DURIAN – RASAU

JAYA

km 21 + 700 S.D. km 24 + 700

Supardi1)

Abstrak

Jalan Sei Durian − Rasau Jaya merupakan salah satu jalan provinsi yang mempunyai fungsisebagai penghubung antara Kabupaten Kubu Raya dengan kabupaten-kabupaten lainnya. Jalan inimemegang peranan penting dalam memau pertumbuhan ekonomi. !enelitian bertujuan untuk mengevaluasi jenis kerusakan" mengidentifikasi tingkat kerusakan jalan dan memberikan alternatif 

 perbaikan kerusakan jalan. #empat penelitian pada ruas jalan Sei Durian −  Rasau Jaya dengan panjang jalan $ km" jenis perkerasan kaku %rigid pavement )" memiliki satu jalur lebar jalan & m.'etode penelitian (ina 'arga. Jenis kerusakan yang terjadi terdiri dari 1 jenis" yaitu retak 

memanjang %*"+ m*)" retak melintang %,&", m

*)"  punch-out %*"& m

*)" lubang %+/ m

*)" retak 

 berkelok-kelok %1"*& m*)" retak diagonal %1&",* m

*)" penurunan %* m

*)" retak bersilang pelat

 peah %$ m*)" retak sudut %1"/& m

*)" dan gompal %"1$& m

*). #otal kerusakan seluas &*",& m

*

atau $"$&0 dari luas total 1& m*. Kerusakan paling dominan adalah retak memanjang $"/0"

 punch-out 1+"/&0" lubang 1,"10 dari total luas kerusakan. !erbaikan kerusakan denganmemperbaiki  spot-spot kerusakan pada stasiun tertentu dan bersifat pemeliharaan jalan rutin ataudengan ara rehabilitasi %peningkatan mutu dan kualitas jalan).

K!"!#k!"! k$%&' evaluasi kerusakan" perkerasan rigid " metode binamarga

1. PENDAHULUAN

Ruas Jalan Sei Durian −  Rasau Jaya

merupa- kan salah satu ruas jalan yang

menghu- bungkan antara Kota !ontianak 

dan Rasau Jaya" yang menghubungkan

Kabupaten Kubu Raya dengan Kabupaten

Kayong tara" dan daerah transmigrasi

yang termasuk ber- kembang pesat.Sektor perkebunan" per- tanian" dan

 perdagangan termasuk dalam salah satu

sektor yang berkembang pesat. Salah satu

 pendukung majunya sektor tersebut

adalah jalan yang menunjang.

Jalan memiliki syarat umum yaitu

dari segi konstruksi harus kuat"

a2et dan kedap

Page 2: Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

7/18/2019 Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111770-evaluasi-kerusakan-jalan-rigid 2/12

2

air. Jika dilihat dari segi pelayanan" jalan harus

rata" tidak liin" geometrik memadai dan

ekonomis. ntuk itu" dibutuhkan suatu

ranangan perkerasan yang mampu melayani

 beban berupa lalu lintas yang mele2ati

 perkerasan tersebut.

!enelitian ini bertujuan untuk3

1) 'engidentifikasi jenis kerusakan

 jalan.

*) 'engidentifikasi tingkat kerusakan

 jalan %ringan" sedang" maupun berat).

$) 'emberikan rekomendasi untuk per-

 baikan kerusakan jalan berdasarkantingkat dan jenis kerusakan yang

terjadi.

1) 4lumnus !rodi #eknik Sipil Jurusan #eknik Sipil 5akultas #eknik niversitas #anjungpura

Page 3: Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

7/18/2019 Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111770-evaluasi-kerusakan-jalan-rigid 3/12

Tabel 1. Perbedaan antara perkerasan lentur dan perkerasan kaku

 6o !erkerasan lentur !erkerasan kaku

1 (ahan pengikat 4spal Semen

* Repetisi beban#imbul rutting %lendutan pada jalur 

roda)#imbul retak-retak pada permukaan

$!enurunan tanah

dasar 

Jalan bergelombang %mengikuti

tanah dasar)

(ersifat sebagai balok di atas dua

 perletakan

/!erubahan

temperatur 

− 'odulus kekakuan berubah

− #imbul tegangan dalam yang keil

− 'odulus kekakuan tidak berubah

− #imbul tegangan dalam yang besar.

2. TINJAUAN PUSTAKA

'enurut 7ardiyatmo %*)" berdasarkan

 bahan pengikatnya" kontruksi perkerasan

 jalan dapat dibedakan atas3

1) Kontruksi perkerasan lentur % flexible

 pavement )" yaitu perkerasan yang

menggunakan aspal sebagai bahan

 pengikat. 8apisan-lapisan perkerasan

 bersifat memikul dan menyebarkan

 beban lalu lintas ke tanah dasar.

*) Kontruksi perkerasan kaku %rigid 

 pavement )" yaitu perkerasan yang

menggunakan semen % portland 

cement ) sebagai bahan pengikat pelat

 beton dengan atau tanpa tulangan

diletakkan di atas tanah dasar dengan

atau tanpa lapis fondasi ba2ah.

(eban lalu lintas sebagian besar 

dipikul oleh pelat beton.

$) Kontruksi perkerasan komposit

%composite pavement ) yaitu perke-rasan kaku yang dikombinasikandengan perkerasan lentur di atas

2.1 Klasifikasi dan Kelas Jalan

'enurut Ditjen (ina 'arga %1)" jalan

diklasifikasikan menjadi tiga golongan

yaitu Jalan tama" Jalan Sekunder" dan

Jalan !enghubung. 5ungsi dan kelasnya

dapat dilihat pada #abel *.

2.2 Tipe-Tipe KerusakanPerkerasan Kaku

'enurut 7ardiyatmo %*)" kerusakan

 perkersan kaku dapat diklasifikasikan

sebagai berikut3

1) Deformasi %deformation)" terdiri dari

 pemompaan" blow-up" penurunan"

 punch out " dan rocking.

*) Retak %cracks)" terdiri dari retak 

memanjang" retak melintang" retak 

diagonal" retak berkelok" retak sudut"

retak tekuk" retak susut" retak 

Tabel 2. Klasifikasi jalan

Klasifikasi 8alu-lintas harian rata- perkerasan kaku atau perkerasan 5ungsi Kelas rata %87R) dalam smp

kaku di atas perkerasan lentur. tama 9 : *.

99 4 , ; *.

!erbedaan perkerasan lentur dan perke-

rasan kaku dapat dilihat pada #abel 1

Sekunder 99 ( 1& ; +

99 < = *

%7ardiyatmo" *). !enghubung 999

Page 4: Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

7/18/2019 Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111770-evaluasi-kerusakan-jalan-rigid 4/12

 bersilang pelat" telat terbagi" dan

retak daya tahan.

$) Desintegrasi %disintegration)" terdiri

dari  scaling " gompal" agregat liin"

dan popount .

3. METODOLOGI

8angkah-langkah penelitian yang ditem-

 puh disajikan pada >ambar 1.

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

8okasi penelitian adalah sebagai berikut3

1. !ada ruas jalan Sei Durian−Rasau

Jaya" mulai dari le2at pintu gerbangRasau Jaya sampai jalan menuju!elabuhan Rasau Jaya.

*. Ruas jalan sepanjang $ km yanghanya memiliki satu jalur danterbagi menjadi dua lajur" denganlebar jalan /"&;& m.

$. !engambilan data lapangan

renananya akan dilakukan kurang

lebih * minggu.

3.2 Data Lapangan dan Alat angDigunakan

Data dalam penelitian ini terdiri atas data

 primer %didapat langsung dari lapangan)

dan data sekunder.

4lat-alat yang digunakan dalam pelaksa-

naan penelitian yaitu3

1) 'eteran pita untuk mengukur 

 panjang dan luas kerusakan serta

 panjang per segmen penelitian.

!a"bar 1. #agan alir penelitian

*) !enggaris untuk mengukur 

kedalaman kerusakan alur lubang"

amblas" dsb.

$)  Form survei untuk data hasil survei

 penelitian kondisi jalan.

/) <at semprot untuk menulis tiap

satuan stasiun.

&) Kamera untuk mengambil foto

dokumentasi.

,) (uku 'anual !emeliharaan Rutinntuk Jalan 6asional dan Jalan

P)*m!+ !,!-!%

I.)%"'/'k!'m!+ !,!-

S"$' ,'")*!"$* P)%0$m1$,!% !"!

D!"! + )k$%)* D!"! 1*'m) *

1. !eta 2ilayah 1. >eomtrik jalan

*. Jenis kons tuks i *. ?olume lalu lintas

$. !eta jaringan jalan $. Jenis dan tingkat

/. Data urah hujan   kerus akan pada

 permukaan  jalan

/. Data kondis 

i lingkungan

A%!,'+ '

1. 6ilai kondis i jalan

*. Rekomendas i pemeliharaan

 perbaikan jalan

K)+ 'm1$,!%

Page 5: Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

7/18/2019 Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111770-evaluasi-kerusakan-jalan-rigid 5/12

Tabel 3. Kondisi dan $asil pengukuran sur%ei pe"eli$araan rutin jalan

5orm 1

!rovinsi 3 #anggal survei 3

<abang dinas 3 <uaa 3

 6ama ruas jalan 3 Status jalan 3

 6oS#4

%km)

!osisiKategori

kerusakan

kuran

KetKiri Kanan

  !

%m)

8

%m)

D

%m)4

%m*)

?

%m$)

J

%buah)

!rovinsi. <ontoh disajikan pada

#abel $ %Ditjen (ina 'arga" 1&).

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

&.1 Kondisi !eo"etrik' KlasifikasiJalan' Kondisi Lingkungan' dan(olu"e Lalu lintas

Kondisi geometrik" kondisi lingkungan"

volume lalu lintas dan urah hujan adalah

sebagai berikut3

1) Kondisi ruas jalan Sei Durian −

Rasau Jaya adalah jenis medan datar.Ruas jalan ini merupakan jalan satu

 jalur untuk dua arah dengan lebar 

 perkerasan & m dan lebar bahu "& −

1"& m.

*) Jalan ini menghubungkan antara

Kabupaten Kubu Raya" KabupatenKetapang" Kabupaten Kayong tara

dan daerah sekitarnya. Jalan ini juga

diklasifikasikan pada Jaringan Jalan

Strategis %JJS) atau Jalan !enghu-

 bung di mana jalan tersebut meng-

hubungkan antara jalan-jalan dari

golongan yang sama atau berlainan"

dan jika dilihat dari fungsinya jalan

ini termasuk jalan kelas 999.

$) Kondisi lingkungan %faktor regional)adalah faktor setempat" menyangkutkeadaan lapangan dan iklim" yangdapat mempengaruhi keadaan

 pembebanan dan daya dukung tanah.

4) Rata-rata jumlah kendaraan yang

mele2ati jalan Sei Durian−

 RasauJaya disajikan pada #abel /.

&.2 Analisis Data dan TindakanPerbaikan

#abel & memperlihatkan total kerusakan

yang terjadi sebesar &*",& m*

atau

sebesar $"$&0 dari luas total 1& m*

dengan rinian sebagai berikut3

1) Kerusakan retak memanjang %>ambar 

*) yang terjadi sebesar *"+ m

*

atau$"/0 dari luas total kerusakan

%&*",& m*)" merupakan kerusakan

yang paling dominan dibandingkerusakan lainnya dan terjadi hampir di sepanjang ruas jalan. !erbaikanuntuk elah keil kurang dari & mmdapat dilakukan dengan pengisian

Page 6: Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

7/18/2019 Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111770-evaluasi-kerusakan-jalan-rigid 6/12

Tabel &. Ju"la$ rata-rata kendaraan per s"p pada "asing-"asing pos dan "asing-"asing $ari

7ari!os

 pengamatan

Rata-rata kendaraan smp per jam

Kendaraan

 berat %7?)

Kendaraan

ringan %8?)

Sepeda

motor %'<)

#otal

kendaraan

Sabtu1 1 +1 11& *1$

* 1 + & 1+

'inggu1 11 /& 1 1/,

* 11 /$ $ 1/

Senin 1 1, &+ 1*1 1,* 1, & 11 1+&

Tabel ). Persentase kerusakan ter$adap luas total kerusakan

 6o Kerusakanan 8uas kerusakan 8uas total semua kerusakan

1 Retak memanjang *"+ m*

$"/0 &*",& m*

* Retak melintang ,&", m*

1$"+0 &*",& m*

$  Punch out  *"& m*

1+"/&0 &*",& m*

/ 8ubang +/ m*

1,"10 &*",& m*

& Retak bekelok-kelok 1"*& m*

$"+$0 &*",& m*

, Retak diagonal 1&",* m*

$"110 &*",& m*

!enurunan * m

*

$"+0 &*",& m

*

+ Retak bersilang pelat peah $ m*

",0 &*",& m*

Retak sudut 1"/& m*

"*0 &*",& m*

1 >ompal "1$& m*

"$0 &*",& m*

Jumlah kerusakan &*",& m*

1"0

!a"bar 2. *etak "e"anjang

elah" sedangkan untuk elah lebih

dari & mm dilakukan pembangunan

kembali pelat seara lokal dan

 penambalan di seluruh kedalaman.

*) Kerusakan retak melintang %>ambar $) yang terjadi sebesar ,", m

*atau

1$"+0 dari luas total kerusakan

%&*",& m*). Kerusakan ini juga ter- jadi di beberapa S#4 dan mempe-ngaruhi kualitas jalan tersebut. !er-

 baikan untuk elah keil kurang dari& mm dapat dilakukan dengan pengi-

sian elah" sedangkan untuk elah

lebih dari & mm dilakukan pemba-

Page 7: Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

7/18/2019 Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111770-evaluasi-kerusakan-jalan-rigid 7/12

ngunan kembali pelat seara lokal dan

 penambalan di seluruh kedalaman.

!a"bar 3. *etak "elintang

$) Kerusakan  punch out %>ambar /)yang terjadi sebesar *"& m

*atau

1+"/&0 dari luas total kerusakan

%&*",& m*). Kerusakan ini juga

terjadi pada S#4 tertentu pada ruas jalan dan mempengaruhi kualitas jalan tersebut. !enyebab kerusakan

ialah pelat beton terlalu tipis dan pengeoran beton buruk. !erbaikandapat dilakukan dengan mengisiretakan dan penambalan di seluruhkedalaman pelat yang peah.

!a"bar &. Punch Out 

/) Kerusakan lubang %>ambar &) yang terjadi

sebesar +/ m*

atau 1,"10 dari luastotal kerusakan %&*"&,

Page 8: Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

7/18/2019 Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111770-evaluasi-kerusakan-jalan-rigid 8/12

!a"bar ). Lubang

m*). !ada #abel & dapat dilihat

kerusakan ini terjadi di

 beberapa S#4 pada ruas jalan

dan sangat mengganggu

kelanaran aktivitas pengguna

 jalan. ntuk perbaikan

sementara" dapat dilakukan

 perbaikan dengan menambal beton

yang rusak. ntuk perbaikan

 permanen harus dilakukan

 penambalan keseluruhan.

&) Kerusakan retak berkelok-kelok 

%>ambar ,) yang terjadi sebesar 1"*& m

*atau $"+$0 dari luas total

kerusakan %&*"&, m*). Kerusakan

!a"bar +. *etak berkelok-kelokini terjadi tidak di semua ruas jalan.

Kerusakan ini" jika tidak ditangani

akan berpotensi menjadi lubang dan

dapat mengganggu pengguna jalan.

!erbaikan untuk elah keil kurang

dari & mm dapat dilakukan dengan

 pengisian elah" sedangkan untuk 

elah lebih dari & mm dilakukan

 pembangunan kembali pelat seara

lokal dan penambalan di seluruh

kedalaman.

,) Kerusakan retak diagonal %>ambar )yang terjadi sebesar 1&",* m

*atau

$"110 dari luas total kerusakan

%&*"&, m*). Kerusakan ini terjadi

di beberapa S#4 pada ruas jalan.!erbaikan untuk elah keil kurangdari & mm dapat dilakukan dengan

 pengisian elah" sedangkan untuk elah & mm dilakukan pembangunan

kembali pelat seara lokal dan penambalan di seluruhkedalaman.

!a"bar ,. *etak diagonal

Page 9: Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

7/18/2019 Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111770-evaluasi-kerusakan-jalan-rigid 9/12

) Kerusakan penurunan %>ambar +)yang terjadi sebesar * m

*atau

$"+0 dari luas total kerusakan

!a"bar . Penurunan

%&*"&, m*). Kerusakan ini sangat

mengganggu kelanaran lalu lintas.

!erbaikan untuk beda elevasi kurang

dari *& mm dapat diberikan lapisan

 perata dan pengisi retakan" dan jika

 beda elevasi lebih dari *& mm maka

 perbaikan dilakukan dengan penam-

 balan lapisan aspal %overlay).

+) Kerusakan retak bersilang %>ambar 

) berupa pelat peah yang terjadi

sebesar $ m*

atau ",0 dari luas

!a"bar . Pelat pe/a$

Page 10: Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

7/18/2019 Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111770-evaluasi-kerusakan-jalan-rigid 10/12

total kerusakan %&*"&, m*). Keru-

sakan ini sangat menggangu kelan-

aran lalu lintas. !erbaikan dapat di-

lakukan dengan pembangunan kem-

 bali pelat beton di area peah seara

lokal. Jika problemnya melebar maka

dilakukan pembangunan kembali

 perkerasan dengan lapisan tambahan

 bias berupa aspal.

) Kerusakan retak sudut %>ambar 1)yang terjadi sebesar 1"/& m

*atau

"*0 dari luas total kerusakan

%&*"&, m*). Retak sudut ini hanya

terjadi di S#4 tertentu ruas jalan.Kerusakan ini dirasa tidak terlalumengganggu kelanaran lalu lintas.!erbaikan dapat dilakukan dengan

 penambalan di seluruh kedalaman@ pengisian retak dengan aspal untuk retakan yang melebihi $ mm kemu-dian dibersihkan dan ditutup untuk 

menegah infiltrasi air ke dalam perkerasan. ntuk elah yang lebar melebihi & mm dilakukan pemba-ngunan kembali pelat seara lokal.

1) Kerusakan gompal %>ambar 11) yang

terjadi sebesar "1$& m*

atau "$0dari luas total kerusakan %&*"&,

m*). Kerusakan ini hanya terjadi di

S#4 tertentu saja pada ruas jalan dantidak terlalu signifkan. !erbaikandapat dilakukan dengan penambalanuntuk kedalaman kurang dari & mmdan jika lebih dari & mm dilakukan

 pelapisan tambahan tipis.

!a"bar 11. !o"pal

!a"bar 10. *etak sudut

Kerusakan yang paling dominan terjadi

adalah retak memanjang yang terjadi

hampir di seluruh ruas jalan. 6amun hal

yang harus epat ditanggulangi ialah ke-

rusakan lubang dan  punch out . Keru-

sakan ini harus epat ditangani dengan

ara menambal dengan mengkombi-nasikan spot-spot lubang dan overlay.

#indakan perbaikan yang paling tepat

adalah dengan ara kombinasi spot-spot

lubang"  punch out dan overlay  pada S#4

tertentu. S#4 yang harus di-overlay

Page 11: Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

7/18/2019 Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111770-evaluasi-kerusakan-jalan-rigid 11/12

seepatnya adalah S#4 A$ s.d. S#4A/" karena di S#4 tersebut

mengalami kerusakan yang sangat parah.

Jika dilihat dari hasil analisis data"

kerusakan lubang-lubang perlu dilakukan

 penambalan % patching ) serta dilapisi

ulang %overlay) agar retakan-retakan serta

keruskan-kerusakan lain yang terjadi di

sepanjang jalan tersebut tertutupi oleh

aspal hotmix. Sehingga dengan demikian"

air tidak epat meresap ke lapisan jalan

yang menyebabkan semakin bertambah-

nya kerusakan yang terjadi.

5. PENUTUP

5.1 Kesi"pulan

(erdasarkan hasil observasi dan analisis

data maka dapat diambil kesimpulan

yang bersifat terbatas sebagai berikut3

a) Jenis pkerusakan yang terjadi adasepuluh maam yang terdiri darikerusakan retak memanjang %*"+

m*)" kerusakan retak melintang

%,&", m*)" kerusakan  punch out 

%*"& m*)" kerusakan lubang %+/

m*)" kerusakan retak berkelok-kelok 

%1"*& m*)" kerusakan retak diagonal

%1&",* m*)" kerusakan penurunan %*

m*)" kerusakan retak bersilang %pelat

 peah) %$ m*)" kerusakan retak sudut

%1"/& m*)" dan kerusakan gompal

%"1$& m*).

 b) Kerusakan yang terjadi didominasioleh kerusakan retak memanjangsebesar *"+ mB atau $"/0"

 punch-out *"& m*

atau 1+"/&0"

kerusakan lubang +/ m*

atau 1,"10dari total kerusakan &*"&, mB.

) !erbaikan yang paling tepat adalah

dengan ara kombinasi spot-spot

lubang dan overlay  pada station-

stasion tertentu.

).2 aran

Dari hasil penelitian ini" disarankan hal-

hal sebagai berikut3

a) Jika kerusakan-kerusakan yang terja-

di di lapangan akan dilakukan per-

 baikan" hendaknyan terlebih dahulu

dilakukan observasi langsung di la-

 pangan oleh pihak terkait" agar per-

 baikan yang dilakukan sesuai dengan

kondisi kerusakan yang terjadi"

sehingga perbaikan yang dilakukan

akan lebih efektif dan efisien.

 b) 'elihat kondisi drainase yang kurang berfungsi dengan baik bahkan seba-gian besar drainase tidak berfungsi"maka sebelum melakukan perbaikan

 jalan perlu dilakukan normalisasi sa-luran drainase. Drainase yang rusak segera diperbaiki agar tidak terjadigenangan air pada badan jalan.

) !erlu diadakannya penga2asan terha-dap kapasitas muatan kendaraan yangmele2ati jalan tersebut" sehinggakendaraan-kendaraan yang muatan-nya melebihi kapasitas kemampuan

 jalan tersebut dapat tekontrol. Clehsebab itu" perlu menyediakan jem-

 batan timbang" atau jika dana me-mungkinkan dilakukan peningkatan

 perkerasan jalan dengan kapasitasyang lebih besar.

Page 12: Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

7/18/2019 Ipi111770 Evaluasi Kerusakan Jalan Rigid

http://slidepdf.com/reader/full/ipi111770-evaluasi-kerusakan-jalan-rigid 12/12

Daftar Pstaka

Direktorat Jenderal (ina 'arga. 1. Peraturan Perencanaan Geometrik 

 Jalan Raya" 6o. 1$1. Jakarta3

Departemen !ekerjaan mum.

Direktorat Jenderal (ina 'arga. 1&.

 anual Pemeliharaan Rutin !ntuk 

 Jalan "asional dan Propinsi" 6o3

1#(t1& Jilid 9. Jakarta3

Departemen !ekerjaan mum.

7ardiyatmo" 7ary <hristady. *.

 Pemeliharaan Jalan Raya.

Eogyakarta3 >adjah 'ada

niversity !ress.