Ion Exchange
-
Upload
feby-listyo-ramadhani -
Category
Documents
-
view
98 -
download
0
description
Transcript of Ion Exchange
ION ExchangeSoftening Farida Norma Yulia
2314100011M. Fareid Alwajdy2314100016Feby Listyo Ramadhani2314100089Fya Widya Irawan2314100118
ION EXCHANGE
PERTUKARAN ION
CONTOHCONTOH PENUKAR ION
Proses dimana satu bentuk ion dalam senyawa dipertukarkan untuk beberapa bentuk, kation ditukar dengan kation dan anion ditukar dengan anion.
Proses pengambilan ion kalsium (Ca2+), ion besi (Fe2+) dan ion magnesium (Mg2+) dari air yang ditukar dengan ion sodium (Na+) dari resin.
Pemurnian air
Pemisahan logam
Pemekatan larutan.
CONTOH PENUKAR ION
Resin penukar ion Zeolit
RESIN PENUKAR ION Berupa butiran kristal, seperti pasir bening
Prinsip kerjanya berupa pertukaran ion
Resin organik dibuat dengan polimerisasi stirena ((C6H5)-CH=CH2) dan divinil benzene ((CH2=CH-(C6H4)-CH=CH2) yang membentuk stirena divinil benzene, suatu molekul raksasa berberat molekul besar
RESIN PENUKAR ION
PRINSIP PERTUKARAN ION
Adsopsi Proses penyerapan dimana komponen tertentu dari zat
terlarut ditransfer selektif ke bahan insoluble dalam suatu wadah yang dikemas dalam kolom
Pertukaran Ion Melibatkan transfer massa dari larutan ke fasa padatan Ion fase larutan ditransfer ke fasa padatan (sorbent)
hingga sorbent menjadi jenuh atau hampir jenuh Ion yang dipindahkan dari larutan dipindahkan ke ion
exchanger sehingga terjadi elektronetralitas Untuk meregenerasinya dilakukan desorb (pelepasan
kembali)
PRINSIP PERTUKARAN ION
PRINSIP PERTUKARAN ION
Reaksi Penukaran dan Regenerasi Reaksi penukaran ion R-H pada resin :Atom H pada R-H dapat ditukar oleh Na karena Na+ (pada konsentrasi sama) mempunyai afinitas yang lebih besar dengan reaksi
R-H + Na+ R-Na + H+
Dan Na pun dapat diganti oleh Ca2+ (lihat peraturan 1)
Reaksi penukaran anion juga dapat terjadi :R-OH + Cl- R-Cl + OH-
R-Cl + NO3- R-NO3- + Cl
MEKANISME PERTUKARAN ION
Resin mengandung kation B+ ditukar dengan kation A+ dalam larutan
Kation A+ dan B+ akan terdisfusi karena perbedaan konsentrasi antara resin dan larutan
A+ + R- B+ B+ + R- A+
Pertukaran ion akan berlangsung hingga kesetimbangan dicapai
Reaksi Pertukaran Ion
BENTUK PENUKAR ION
Resin penukar kation asam kuat (R-SO3H)
Resin penukar kation asam lemah (R-COOH)
Resin penukar anion basa kuat (R-R3N*OH-)
Resin penukar anion basa lemah (R-NH2 – atau R-R’NH)
BENTUK RESIN PENUKAR ION
Tipe resin
Gugus fungsi
Nama dagang
Selektivitas
Kation: Asamkuat
Asam sulfonat:R-SO3-H+
Permutit QPurolit C-100Duolite C-20
Dowex 50AmberliteIR -120
Ag+>Rb+>Cs+>K+>NH4+>Na+>H+
> Li+
Zn2+ > Cu2+ > Ni2+ > Co2+
Kation :Asam lemah
Asam karboksilat:R-COO-H+
Permutit H-70Amberlit IRC-50
H+ >>Ag+> K+ >Na+>Li+.H+>>Fe2+>Ba2+>Sr2+> Ca2+ >
Mg2+
Anion:Basa kuat
Ion amonium kuartener:
[R-CH2N(CH3)3]+Cl-
Dowex-1/SBR-PPermutit S-1
Amberlite IRA-400Purolite A-400
I->fenolat>HSO4->ClO3
->NO3->Br-
> CN->HSO3->NO2
->Cl->HCO3-
>IO3->HCOO->CH3COO->OH->I-
Anion:Basa lemah
Gugus amine:[R-NH(R)2]+Cl-
Dowex-3Permutit W
Amberlite IR-45
R-SO3H>sitrat>CrO3-
>H2SO4>tatrat>oksalat>H3PO4>H3AsO4>HNO3>HI>HBr>HCl>HF>
HCOOH>CH3COOH>H2CO3
JENIS JENIS PENUKAR ION
BENTUK PENUKAR ION
Kapasitas penukar
Selektivitas tergantung ukuran ion, muatan, strukturnyaUkuran partikel dan distribusi ukuran
Stabilitas kimia dan fisika
FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN RESIN PENUKAR ION
Regenerasi
TAHAPAN OPERASI SISTEM PERTUKARAN ION
Tahap pembilasan, menghilangkan larutan regenerasi yang di terperangkap oleh resin.
Tahap regenerasi, operasi penggantian ion awal yang terserap dengan ion yang semula berada dalam matriks resin dan pengembalian tingkat ke kapasitas awal.
Tahap pencucian balik (backwash), tahap yang dilakukan apabila resin mencapai titik jenuh.
Tahap layanan (service), tahap dimana terjadi pertukaran kation atau anion.
1.In service 2. Backwash 3. Cation Regeneration
Caustic
6. Drain4. Anion Regeneration
5. Rinse
7. Air Mix 8. Refill 9. Rinse
TAHAPAN OPERASI SISTEM PERTUKARAN ION
BENTUK PENUKAR ION
TAHAP REGENERASI ION EXCHANGE
Backwash Slow rinse Fast rinse
Keterangan: Backwash, yaitu mengalirkan air bersih ke arah berlawanan melalui tangki kation atau anion sampai air keluarannya bersih Slow rinse, yaitu mengalirkan air pelan-pelan untuk menghilangkan regeneran dalam resin Fast rinse, yaitu membilas unit dengan laju yang lebih cepat untuk menghilangkan sisa regeneran sebelum operasi.
1. Oksidasi (khususnya oleh Cl2 dan ozon)2. Fouling3. Aliran air/larutan yang tinggi dan tekanan terus menerus.
1. pH2. Kecepatan alir3. Konsentrasi ion terlarut4. Tinggi / jumlah media penukar ion5. Suhu
Faktor yang mempengaruhi pertukaran ion:
Faktor yang mempengaruhi kerusakan resin:
MODEL KOLOM RESIN
1. Sistem satu kolom (single bed)
2. Sistem satu kolom (mixed bed)
3. Sistem dua kolom (double bed)
4. Sistem kombinasi
MODEL KOLOM RESIN
1. Mengurangi/menghilangan unsur inorganik dengan baik2. Bisa diregenerasikan kembali3. Dapat digunakan flowrate/debit yang berfluktuasi4. Jenis resin yang bervariasi, setiap jenis resin dapat digunakan
untuk menghilangkan unsur/kontaminan tertentu5. Untuk kualitas air baku dengan TDS <500 ppm merupakan
pilihan dan operasi lebih murah
Keunggulan Ion Exchange
1. Semakin tinggi TDS semakin tinggi biaya operasional2. Tidak menghilangkan partikel, bakteri dan pyrogen3. Diperlukan pretreatment untuk hampir setiap bahan baku4. Sensitif terhadap keberadaan unsur lain dengan polaritas yang
hampir sama5. Media resin berpotensi menjadi tempat berkembang biak
bakteri
Kekurangan Ion Exchange
APLIKASI : water softening
Pertukaran ion melibatkan penukar kation, di mana reaksi berikut terjadi untuk menggantikan ion kalsium dengan ion natrium.
1. Resin penukar kation (H+) untuk ion kation seperti K+, Ca2+, Na+.
2. Resin penukar anion (OH-) seperti ion Cl-, PO4
2-. Ion-ion hidrogen dan hidroksil yang masuk ke air bergabung membentuk air.
APLIKASI : demineralisasi
ZeOLitMemiliki rumus Na2(Al2SiO3O10 . 2H2O) atau K2(Al2SiO3O10 . 2H2O)
Ion Ca2+ , Mg2+ atau Fe3+ akan menggantikan Na+
Ion Na+ lebih lemah berikatan dengan zeolite daripada Ca2+ , Mg2+ atau Fe3+
Proses pertukaran ion :
Na2Z(s) + Ca2+(aq)
CaZ(s) + 2Na+ (aq)Na-zeolite Ca - zeloitRegenerasi :
CaZ + 2 NaCl Na2Z + CaCl2
Pertanyaan• Rieza
Perbedaan single bed dengan mixed bed apa?Jawaban : single bed menghasilkan air lunak, mixed bed menghasilkan air demin• M. Rifqi Aqil
Fouling itu apa?Fouling merupakan pengotor• Nicholas
Apa indikasinya jika resin sudah tidak dapat lagi digunakan?Air tetap sadah. Biasanya air kembali menjadi sadah ketika telah 3-5 bulan.