Invitation RAISE 2015

download Invitation RAISE 2015

of 28

description

Invitation

Transcript of Invitation RAISE 2015

  • INTRODUCTION

    RAISE (Rangkaian Acara IATMI Satukan Energi) merupakan acara tahunan terbesar

    yang diadakan oleh IATMI SM Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

    RAISE 2015 merupakan RAISE ke-4 sejak RAISE pertama kali diusung di tahun 2012. RAISE

    2015 diselenggarakan dari tanggal 19 September s/d 10 Oktober 2015 dengan mengangkat tema

    Rising the Youth Capabilities for Energy Reliability. Melalui rangkaian acara tersebut IATMI

    SM UPN V Yogyakarta mengajak kepada generasi muda untuk mempersiapkan diri sebaik

    mungkin sehingga kedepannya dapat ikut serta dalam usaha mewujudkan keandalan energi

    nasional. RAISE 2015 ini terdiri atas beberapa acara yang meliputi Inspiring Talk, IATMI

    Intellectual Competition, IATMI Open Series, IATMI Social and Green Environmental

    Movement, dan ditutup oleh Diskusi Panel. IATMI Intellectual Competition sendiri terdiri atas

    National Geothermal Rig Design Competition, National Smart Competition, dan National Debate

    Competition. Semoga acara ini dapat memberikan hal positif dan manfaat kepada semua yang

    terlibat di dalamnya.

  • INVITATION

    Ketergantungan masyarakat dan pelaku industri terhadap keberadaan minyak dan gas

    bumi menuntut adanya berbagai inovasi baik dalam kegiatan eksplorasi maupun eksploitasi

    sumber-sumber minyak dan gas bumi. Tuntutan yang semakin besar terhadap ketersediaan energi

    fosil ini telah mendorong berbagai elemen untuk bersinergi dalam rangka pemenuhan kebutuhan

    energi. Sinergi dari berbagai elemen ini terwujud dengan ditemukannya berbagai sumber energi

    yang berdasar pada inovasi dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasi untuk menghasilkan suatu

    keandalan energi. Tidak bisa dipungkiri bahwa turunnya harga minyak yang terjadi akhir-akhir

    ini telah memberikan dampak yang besar. Namun, hal ini menjadi ini menjadi dorongan bagi

    generasi muda untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sehingga kedepannya dapat ikut serta

    dalam usaha mewujudkan keandalan energi nasional. Mahasiswa sebagai agent of change dari

    industri migas mempunyai peranan penting dalam menentukan masa depan energi migas di

    Indonesia. Peran mahasiswa dalam konteks ini tidak hanya menyampaikan suatu gagasan namun

    juga sebagai bagian dari masyarakat yang ikut serta dalam melaksanakan dan mengaplikasikan

    Tri Dharma perguruan tinggi. Berdasarkan semangat untuk mengajak generasi muda dalam

    mempersiapkan diri menuju keandalan energi nasional, RAISE 2015 mengusung tema Raising

    The Youths Capabilities for Energy Reliability. RAISE 2015 terdiri dari tujuh rangkaian acara

    yang berupa Seminar, Kompetisi, serta Kegiatan Sosial. RAISE 2015 bertujuan untuk

    memberikan pengalaman kepada teman-teman mahasiswa serta menjadi ajang kompetisi yang

    sehat dan ajang silaturahmi untuk berpikir secara kritis dan analitis. Sebagai ketua acara RAISE

    2015 saya berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar. Kami menunggu partisipasi teman-

    teman dalam RAISE 2015.

  • TUJUAN ACARA

    1. Mengembangkan Sumber Daya Insani melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga

    menumbuhkan kemampuan dan meningkatkan kompetensi mahasiswa Fakultas Teknologi

    Mineral UPN Veteran Yogyakarta untuk membangun Bangsa dan Negara Indonesia.

    2. Menjadi ajang silaturahmi untuk berpikir kritis dan analitis sehingga mampu

    menyampaikan pendapat secara logis dan sistematis.

    3. Meningkatkan daya saing lulusan Perguruan Tinggi melalui media kompetisi dan

    menciptakan iklim akademik yang kompetitif.

    4. Menjadi sarana dalam usaha mewujudkan kesatuan dan kebangkitan energi generasi muda

    untuk membangun masa depan.

  • EVENTS

    1. Inspiring Talk

    Inspiring Talk RAISE 2015 merupakan seminar yang bertujuan untuk memotivasi

    mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk masa depan. Seminar ini diadakan

    bersamaan dengan pembukaan RAISE 2015. Inspiring Talk RAISE 2015 mengambil

    tema Enhancing Competence and Confidence.

    2. Debate Competition

    Debate Competition RAISE 2015 merupakan suatu kompetisi debat dengan tema

    Energi Masa Depan dalam Genggaman ini mengajak mahasiswa untuk berperan

    aktif dan berpikir kritis dalam menyikapi ketersediaan dan kondisi minyak dan gas

    nasional. Aspirasi maupun pemikiran para mahasiswa ini akan tertuang dan terakomodir

    melalui kompetisi ini, selain itu adanya lawan tanding akan semakin melatih mahasiswa

    untuk dapat mempertahankan pemikirannya dan menemukan pemikiran baru.

    3. Smart Competition

    Smart Competition merupakan sebuah kompetisi cerdas cermat yang ditujukan

    bagi para mahasiswa Perguruan Tinggi se-Indonesia. Secara umum, kompetisi ini

    bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk menerapkan materi-

    materi yang telah dipelajari di bangku kuliah serta meningkatkan daya saing, juang, dan

    kerja sama.

    4. Geothermal Rig Design Competition

    Geothermal Rig Design Competition adalah salah satu kompetisi yang diadakan

    dalam RAISE 2015. Geothermal Rig Design Competition diadakan berdasarkan kondisi

    geologis dan geografis Indonesia sebagai sebuah negara yang sangat berpotensi dalam

    energi panas bumi. Geothermal Rig Design Competition mengharuskan peserta untuk

    menuangkan ide yang inovatif dan kreatif dalam merancang suatu Geothermal Rig yang

    kemudian akan dipresentasikan baik dalam bentuk multimedia maupun secara nyata

    dalam bentuk miniatur.

  • 5. IATMI Open Series

    IATMI Open Series merupakan salah satu acara RAISE 2015 dalam bidang olahraga.

    IATMI Open Series ini dilaksanakan akan kesadaran untuk menjaga kebugaran jasmani sebagai

    faktor pendukung untuk berprestasi. Selain itu, menjalin kedekatan dengan mahasiswa-

    mahasiswa antar perguruan tinggi lain dalam sebuah kompetisi oelahraga juga menjadi salah satu

    tujuan dari diselenggarakannya acara ini.

    6. IATMI Social and Green Environtmental Movement

    Selain melaksanakan kompetisi dan seminar, RAISE 2015 juga mengadakan IATMI Social

    & Green Environtmental Movement. Kegiatan ini didasarkan pada upaya untuk menumbuhkan

    rasa peduli mahasiswa kepada masyarakat dan lingkungan sekitar sebagai wujud nyata

    pengabdian diri sebagai mahasiswa. IATMI Social & Green Environtmental Movement meliputi

    pengumpulan dana yang akan disalurkan ke yayasan kanker yang ada di Daerah Istimewa

    Yogyakarta. Selain kegiatan sosial, kegiatan ini juga dibarengi dengan pengenalan tentang energi

    terbarukan yang ramah lingkungan kepada masyarakat sekitar, penanaman 1000 pohon di daerah

    Gunung Kidul yang tandus serta pengenalan perilaku hemat energi maupun perilaku peduli

    lingkungan sekitar demi keberlangsungan bersama.

    7. Diskusi Panel

    Sebagai kegiatan penutup, Diskusi Panel RAISE 2015 mengusung tema "Peranan Workover

    dalam Optimalisasi Produksi dan Ketahanan Migas Nasional. Dilatarbelakangi oleh

    kebutuhan energi yang meningkat serta ditemukannya berbagai sumber energi yang baru,

    Diskusi Panel RAISE 2015 ini dilaksanakan untuk menyiapkan para peserta dalam menjawab

    tantangan energi masa depan dan menambah wawasan para peserta mengenai sumber-sumber

    energi baru, potensi untuk dikembangkan, pengolahan serta penggunaannya dalam rangka

    mewujudkan ketahanan energi nasional.

  • Intellectual Competition

    Intellectual Competition RAISE 2015 diadakan berdasarkan pada semangat untuk

    menambah wawasan dan mengasah pengetahuan teman-teman mahasiswa yang sudah

    didapatkan di bangku kuliah. Dengan diadakannya Intellectual Competition ini, IATMI-SM UPN

    Veteran Yogyakarta mengajak teman-teman mahasiswa untuk berpikir secara kritis dan

    analitis, serta menerapkannya dalam tindakan yang sistematis.

    Intellectual Competition RAISE 2015 mengajak teman-teman mahasiswa untuk menjadi

    agent of change dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menentukan masa depan energi

    di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, Intellectual Competition RAISE 2015 meliputi :

    A. Debate Competition

    B. Smart Competition

    C. Geothermal Rig Design Competition

    Waktu Pelaksanaan Intellectual Competition RAISE 2015 :

    A. Debate Competition : Minggu-Senin, 20-21 September 2015

    B. Smart Competition : Selasa, 22 September 2015

    C. Geothermal Rig Design Competition : Selasa, 22 September 2015

    IATMI Open Series

    IATMI Open Series merupakan salah satu acara RAISE 2015 dalam bidang olahraga.

    IATMI Open Series ini dilaksanakan akan kesadaran untuk menjaga kebugaran jasmani sebagai

    faktor pendukung untuk berprestasi. Cabang olahraga yang akan dipertandingkan adalah

    badminton. Selain itu, menjalin kedekatan dengan mahasiswa-mahasiswa antar perguruan tinggi

    lain dalam sebuah kompetisi oelahraga juga menjadi salah satu tujuan dari diselenggarakannya

    acara ini.

    Waktu Pelaksanaan IATMI Open Series RAISE 2015 : Jumat-Sabtu, 25-26 September 2015

  • PERATURAN UMUM

    Intellectual Competition & IATMI Open Series RAISE 2015

    A. Peserta

    Peserta Intellectual Competition-RAISE 2015 merupakan mahasiswa aktif angkatan

    2011, 2012, 2013 dan 2014.

    B. Perubahan Peraturan

    Peraturan kompetisi dapat berubah

    Setiap perubahan aturan, klarifikasi, atau agenda kompetisi akan diumumkan

    kepada semua peserta melalui e-mail maupun kontak lain dan pada technical

    meeting sebelum kompetisi berlangsung.

    Apabila peserta ingin bertanya tentang perubahan aturan, klarifikasi, atau agenda

    kompetisi dapat menghubungi contact person pada masing-masing kompetisi.

    C. Bahasa

    Bahasa yang digunakan dalam seluruh kompetisi baik pada saat technical meeting

    maupun pelaksanaan kompetisi adalah Bahasa Indonesia.

    D. Registrasi

    Registrasi dilakukan dengan mengisi form pendaftaran yang disediakan oleh

    panitia bersama dengan invitation ini atau bisa diunduh di smiatmi-

    upnyogyakarta.blogspot.com

    Foto/Scan KTM dilampirkan di bawah form pendaftaran

    Formulir pendaftaran dapat diserahkan secara langsung di Stand Pendaftaran

    Kesekretariatan IATMI-SM UPN Veteran Yogyakarta di AL.D-5 Gedung

    Teknik Perminyakan UPN Veteran Yogyakarta Jl. SWK 104 (Lingkar Utara)

    Condong Catur, Yogyakarta 55283 atau dikirim ke email :

    [email protected] dengan subjek (Nama Kompetisi_Nama

    Universitas_Tim A/Tim B)

  • Setelah mengirim e-mail harap menghubungi contact person kompetisi yang

    bersangkutan.

    E. Pembayaran

    Biaya pendaftaran sebesar Rp 150.000,00 / orang untuk Intellectual Competition

    (Debate Competition, Smart Competition, Geothermal Rig Design Competition).

    Biaya sudah termasuk hotel, transport, dan konsumsi selama kompetisi

    berlangsung.

    Biaya pendaftaran sebesar Rp 75.000,00 / orang untuk Intellectual Competition

    (Debate Competition, Smart Competition, Geothermal Rig Design Competition).

    Biaya tidak termasuk hotel dan transport selama kompetisi berlangsung.

    Biaya pendaftaran sebesar Rp 60.000,00 / tim untuk IATMI Open Series (Tidak

    termasuk penginapan dan transport).

    Pembayaran dilakukan melalui transfer ke nomor rekening : 0318497490 (Bank

    BNI) atas nama Delta Cahyaputri atau langsung ke Stand Pendaftaran di

    Kesekretariatan IATMI-SM UPN Veteran Yogyakarta di AL.D-5 Gedung

    Teknik Perminyakan UPN Veteran Yogyakarta Jl. SWK 104 (Lingkar Utara)

    Condong Catur, Yogyakarta 55283.

    Bagi peserta yang melakukan pembayaran melalui transfer, wajib mengirimkan

    foto bukti transfer ke masing-masing contact person acara yang akan diikuti.

    F. Contact Person

    Debate Competition : Lufis Alfian (Alan) / 087832635407 / LINE : alannafi

    Smart Competition : Rizal Faraysi (Isen) / 085878810032 / LINE : rizalfaraysi

    Geothermal Rig Design Competition : Arizal Zahid (Ijal) / 081290772577

    / LINE : Arizal

    IATMI Open Series : Prakoso Sandhi (Sandhi) / 081329619991 / LINE :

    prakososandhi

  • PERATURAN DEBATE COMPETITION 2015

    I. KETERANGAN UMUM

    1. Lomba debat DEBATE COMPETITION 2015 merupakan lomba debat berbahasa

    Indonesia dengan menggunakan Asian Parliamentary Debate.

    2. DEBATE COMPETITION 2015 dilaksanakan pada tanggal 20 dan 21 September 2015.

    Babak preliminary dilaksanakan pada tanggal 20 di Gedung Teknik Perminyakan UPN

    Veteran Yogyakarta, Sedangkan babak Final dilaksanakan pada tanggal 21 September

    2015 di Ruang Seminar Fakultas Teknologi Mineral Gedung Arie Frederik Lasut lt. 3.

    3. Hal-hal yang belum tercantum akan ditentukan kemudian oleh panitia berdasarkan

    kepatutan dan peraturan yang sudah ada dapat berubah sesuai kebijakan panitia.

    4. Juri yang ditunjuk dari JDF (Jogja Debating Forum) dan dosen Fakultas Teknologi

    Mineral UPN Veteran Yogyakarta.

    5. Peserta IATMI Debate Competition 2015 adalah Peserta adalah Mahasiswa aktif S1 dari

    Jurusan Teknik angkatan 2014, 2013, 2012 dan 2011 se-Indonesia dibuktikan dengan

    fotocopy KTM yang masih berlaku.

    6. Peserta diwajibkan mengisi formulir pendaftaran.

    II. FORMAT DEBAT

    1. Debat terdiri dari dua tim, yaitu pihak Pro dan pihak Kontra. Tim Pro adalah pihak yang

    setuju terhadap topik yang diberikan, sedangkan tim Kontra adalah pihak yang tidak

    setuju terhadap topik.

    2. Selama debat berlangsung, setiap debater punya kesempatan untuk memberi pertanyaan,

    sanggahan, atau interupsi yang disebut dengan POI (Points of Information).

    3. POI hanya dapat diberikan selama menit pertama - keempat dan hanya boleh berlangsung

    selama 15 detik. Tidak diperkenankan melakukan POI pada reply speaker.

    4. Tim yang sedang menyampaikan argumennya boleh menerima atau menolak interupsi.

    5. Penentuan posisi (tim pro atau kontra) ditentukan oleh tabulator menggunakan sistem

    break & slide untuk babak penyisihan (preliminary) dan power-match untuk babak semi

    final.

  • 6. Debat dipandu oleh seorang LO, untuk mengatur waktu dalam debat dilakukan oleh

    seorang time keeper.

    7. Setiap tim terdiri dari tiga orang yaitu pembicara 1, pembicara 2, dan pembicara 3. Setiap

    Pembicara tidak diperbolehkan untuk mendebatkan yang mengandung unsur SARA,

    termasuk yang berhubungan dengan ayat-ayat kitab suci.

    8. Masing masing pembicara akan berbicara dengan urutan dan waktu sbb:

    Pro 1 berbicara selama 5 menit 20 detik.

    Kontra I berbicara selama 5 menit 20 detik.

    Pro 2 berbicara selama 5 menit 20 detik.

    Kontra 2 berbicara selama 5 menit 20 detik.

    Pro 3 berbicara selama 5 menit 20 detik.

    Kontra 3 berbicara selama 5 menit 20 detik.

    Pidato penutup tim kontra selama 3 menit 20 detik.

    Pidato penutup tim pro selama 3 menit 20 detik.

    9. Pada saat penyampain argumen, panitia akan memberikan tanda berupa ketukan pada:

    i. Satu menit (Ketukan 1x) interupsi diperbolehkan

    ii. Empat menit (Ketukan 1x) interupsi selesai

    iii. Lima menit (Ketukan 2x)

    iv. Waktu habis (Ketukan terus menerus)

    Pada saat pidato penutup:

    i. Satu menit (Ketukan 1x)

    ii. Dua menit (Ketukan 1x)

    iii. Tiga menit (Ketukan 2x)

    iv. Waktu habis (Ketukan terus menerus)

  • 10. Tugas masing masing pembicara:

    a. Tim Pro :

    Pro 1 :

    Menyampaikan definisi dan konteks dari topik yang diberikan.

    Menyampaikan pandangan secara umum tentang topik yang berisikan benang

    merah dan memberikan Team Split, yaitu penjelasan tentang pendistribusian

    argumen yang akan disampaikan oleh pro I dan pro II

    Menyampaikan argumen pertama.

    Menyampaikan kesimpulan dari argumennya.

    Pro 2 :

    Menyanggah argumen pembicara Kontra 1.

    Menyampaikan kembali pandangan secara umum terhadap topik.

    Dapat menyampaikan argumen baru untuk menguatkan argumen timnya.

    Menyampaikan kesimpulan dari argumennya.

    Pro 3 :

    Menyanggah argumen lawan (prioritaskan pada poin yang paling penting).

    Menegaskan kembali pandangan umum terhadap topik.

    Menyimpulkan argumen dari timnya.

    Catatan: Pro 3 tidak diperkenankan menyampaikan argument baru.

    Pidato Penutup:

    Menyampaikan rangkuman jalannya debat.

    Membahas pandangan masing masing tim terhadap topik yang diberikan.

    Menegaskan keunggulan yang dimiliki tim afirmatif dibandingkan dengan tim

    negatif.

    Catatan : Pidato penutup tidak boleh mengandung argumen baru maupun

    sanggahan.

    b. Tim Kontra :

    Kontra 1 :

    Menyampaikan pandangan timnya terhadap definisi yang diberikan oleh tim Pro.

    Menyanggah argumen pembicara Pro 1.

  • Menyampaikan pandangan secara umum terhadap topik yang berisikan benang

    merah dan Memberikan Team Split yaitu penjelasan tentang pendistribusian argumen

    yang akan disampaikan oleh Kontra I dan Kontra II

    Menyampaikan argumen pertama.

    Menyampaikan kesimpulan dari argumennya.

    Kontra 2 :

    Menyanggah argumen pembicara tim Pro 1.

    Menyampaikan kembali pandangan secara umum terhadap topik.

    Dapat menyampaikan argumen baru untuk menguatkan argumen timnya.

    Menyampaikan kesimpulan dari argumennya.

    Kontra 3 :

    Menyanggah argumen lawan (prioritaskan pada poin yang paling penting).

    Menegaskan kembali pandangan umum terhadap topik.

    Menyimpulkan argumen tim.

    Catatan: Kontra 3 tidak diperkenankan menyampaikan argument baru.

    Pidato Penutup :

    Menyampaikan rangkuman jalannya debat.

    Membahas pandangan masing masing tim terhadap topik yang diberikan.

    Menegaskan keunggulan yang dimiliki tim negatif dibandingkan dengan tim

    afirmatif.

    Catatan:Pidato penutup tidak boleh mengandung argumen baru maupun sanggahan.

    * jika setiap pembicara berbicara melebihi dari waktu yang ditetapkan akan ada

    pengurangan nilai oleh juri.

  • Gambar Asian Parliamentary Debate

    Tim Pro

    1st

    Speaker

    520

    2nd

    Speaker

    520

    3rd

    Speaker

    520

    1st / 2

    nd Speaker

    Reply Speech

    320

    Tim Kontra

    1st

    Speaker

    520

    2nd

    Speaker

    520

    3rd

    Speaker

    520

    1st / 2

    nd Speaker

    Reply Speech

    320

  • III. MATERI

    1. Topik

    a. Topik adalah sebuah pernyataan atau usulan yang akan diperdebatkan.

    b. Tim afirmatif harus mendefinisikan topik yang diberikan dengan:

    Memberikan gambaran yang jelas dan lugas mengenai topik yang dibicarakan.

    Membatasi ruang lingkup pembicaraan.

    c. Tim negatif dapat menolak definisi yang diberikan tim afirmatif bila definisi yang

    diberikan tidak seimbang (fair).

    2. Benang Merah Argumentasi

    Sebuah tim harus memiliki benang merah argumentasi yang merupakan alur pikir

    logis mengenai topik yang diperdebatkan.

    a. Benang merah argumentasi menunjukkan mengapa suatu usulan atau pandangan

    tim tersebut benar dan logis.

    b. Merupakan pikiran utama yang mengkaitkan pembicara 1, 2 dan 3 sehingga

    terdapat konsistensi.

    3. Argumentasi

    Argumentasi adalah proses yang menjelaskan mengapa sudut pandang tim

    tersebut harus diterima. Argumen bukan opini, karenanya harus didukung oleh bukti-

    bukti (seperti contoh: fakta, statistik, kutipan para pakar, pandangan masyarakat, dll.)

    yang relevan.

    Argumen yang baik:

    a. Relevan.

    b. Tersusun dengan baik.

    c. Konsisten dan logis secara internal (argument seorang pembicara tidak boleh

    kontradiktif dengan argument pembicara lainnya).

    d. Mampu meyakinkan orang lain bahwa argumen tersebut benar.

    e. Menggunakan bukti-bukti secara efektif.

    4. Sanggahan

    Menyanggah adalah proses untuk membuktikan bahwa bobot argumentasi tim

    lawan lebih rendah dari yang mereka katakan, termasuk didalamnya:

  • a. Menunjukkan bahwa argument lawan didasarkan pada fakta yang salah, atau

    interpretasi yang salah mengenai suatu fakta.

    b. Menunjukkan bahwa argumentasi lawan tidak relevan dengan upaya pembuktian

    topik.

    c. Menunjukkan bahwa argumen lawan tidak logis.

    d. Menunjukkan bahwa meskipun argumen lawan benar namun implikasinya tidak

    dapat diterima.

    e. Menunjukkan bahwa meskipun argument lawan benar namun bobotnya tidak

    terlalu besar.

    Seperti argumen, sanggahan juga bukan merupakan opini, sehingga harus

    ditunjukkan bagaimana dan mengapa argumen lawan dipandang tidak sah.

    5. Pembagian Kerja Tim

    Debat merupakan kerja tim, sehingga:

    a. Terdapat pembagian kerja tim yang jelas antara ketiga pembicara.

    b. Argumen-argumen yang diajukan penyampaiannya dibagi kepada ketiga

    pembicara.

    IV. MOSI ATAU TOPIK DEBAT

    1. Daftar topik-topik debat beserta dokumen peraturan lomba akan diberikan pada salah satu

    perwakilan dari tim peserta pada saat Technical meeting.

    2. Topik masing-masing tim akan diberikan 20 menit sebelum debat berlangsung (di ruang

    Case Building)

    3. Tim pro bertugas dengan mendefinisikan topik yang diberikan. Pemberian defenisi

    digunakan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang topik yang dibicarakan serta

    membatasi lingkup pembicaraan dalam debat secara jelas.

    4. Tim kontra bertugas menolak dan menyanggah definisi yang diberikan tim pro bila

    definisi yang diberikan tidak seimbang (fair).

  • V. PERSIAPAN ( CASE BUILDING)

    1. Setiap tim diberi waktu selama 20 menit untuk melakukan persiapan tim (Case Building).

    2. Selama case building, peserta tidak diperkenankan menerima bantuan dari siapapun,

    termasuk official dan supporter.

    3. Tim diizinkan untuk membawa materi-materi yang diperlukan untuk menunjang tim

    tersebut. Materi tersebut dapat digunakan pada waktu persiapan.

    Materi-materi yang diizinkan hanyalan materi-materi tertulis/tercetak saja. Contoh:

    buku, Jurnal, Ilmiah, Koran, artikel, Kamus dan data tertulis/tercetak lainnya.

    Dilarang menggunakan alat-alat elektronik (Laptop, Telepon Seluler, PDA, dan

    alat Elektronik lainnya) untuk menunjang persiapan tim ataupun pada saat debat.

    VI. SISTEM PENILAIAN

    1. Kriteria penilaian

    o Matter (Isi) : mencakup isi argumentasi, fakta, data dan analisis yang disampaikan (Max

    = 40 point).

    o Manner (Sikap) : mencakup tata bahasa dan ucapan pembicara, bahasa tubuh

    pembicara, sikap sportif dalam menghadapi lawan, dan kesopanan pembicara (Max = 40

    Point).

    o Method (Metode) : mencakup penggunaan waktu, kesesuain pembicara dengan tugas

    yang dimiliki, defenisi dan batasan yang dipilih, pemilihan Theme Line dan Team Split

    dan bagaimana masing-masing pembicara mengikuti Theme Line dan Team Splite yang

    sudah dibuat (Max = 20 Point).

    1. Skala penilaian adalah :

    Isi dan Sikap : Metode :

    1-10 : Sangat Buruk 1-3 : Sangat Buruk

    11-15 : Buruk 4-7 : Buruk

    16-25 : Cukup 8-12 : Cukup

    26-35 : Baik 13-16 : Baik

    36-40 :Sangat Baik 17-20 : Sangat Baik

  • VII. TATA TERTIB BAKU PESERTA

    1. Seluruh peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian acara lomba debat pada tanggal 20 &

    21 September 2015.

    2. Peserta wajib membawa Kartu Tanda Mahasiswa saat lomba berlangsung.

    3. Peserta diwajibkan memakai pakaian yang formal saat lomba berlangsung. Pria: baju

    berkerah, celana kain hitam, jas almamater, sepatu tertutup. Wanita: baju berkerah, rok

    kain hitam, jas almamater, sepatu tertutup.

    4. Peserta harus menghormati panitia dan peserta lain.

    5. Peserta diharapkan datang tepat waktu, keterlambatan dapat mengakibatkan

    pendiskualifikasian peserta.

    6. Peserta dimohon untuk tidak membunyikan handphone saat lomba berlangsung.

    7. Peserta dilarang keluar masuk ruangan selama lomba berlangsung. Kecuali jika hal yang

    sangat mendesak, peserta bias meminta izin kepada panitia.

    8. Jika ada peserta yang melanggar salah satu peraturan di atas, maka panitia berhak

    mengambil tindakan berupa peringatan sampai diskualifikasi peserta.

    VIII. SISTEM LOMBA

    1. Babak Penyisihan

    Setiap tim akan melakukan debat sebanyak 3 kali dan 4 tim dengan akumulasi poin

    tertinggi masuk ke babak semi final. Akumulasi poin berdasarkan:

    a. Poin kemenangan

    b. Score

    c. Margin

    2. Pemenang babak semifinal akan menuju babak final.

    3. Pemenang pada babak final akan menjadi juara pertama sedangkan yang kalah akan

    menjadi juara kedua.

    4. Keputusan juri tidak bisa diganggu gugat.

  • PERATURAN SMART COMPETITION 2015

    A. Peserta

    1. Semua peserta adalah mahasiswa aktif angkatan 2011, 2012, 2013, dan 2014 dengan

    menunjukan KTM.

    2. Tiap Universitas mengirimkan maksimal sebanyak dua tim sebagai perwakilan.

    3. Terdapat tiga anggota dalam satu tim (anggota boleh berasal dari angkatan yang berbeda).

    4. Setiap tim dipimpin oleh seorang ketua.

    5. Dalam babak penyisihan terdapat delapan belas tim, pada babak semifinal terdapat enam tim,

    dan babak final terdapat tiga tim.

    6. Pada babak penyisihan akan di ambil satu tim dengan nilai tertinggi untuk masuk kebabak

    semifinal. Sedangkan pada babak semifinal akan di ambil satu tim dengan nilai tertinggi untuk

    masuk babak final.

    7. Di babak final, setiap tim akan bertarung untuk memperoleh nilai tertinggi menjadi juara.

    B. Pertanyaan

    1. Materi yang ditandingkan adalah pengetahuan ilmiah dan umum tentang Ilmu Kebumian,

    Geologi, Migas, dan Panas Bumi.

    2. Pada babak penyisihan dan babak semifinal terdapat 13 pertanyaan rebutan dengan 2 soal

    bonus untuk tiap sesi. Sedangkan pada babak final terdapat 20 pertanyaan rebutan dengan 4 soal

    bonus.

    3. Terdapat 2 buah soal bonus pada babak penyisihan dan semifinal. Soal bonus akan diberikan

    untuk 2 nomor soal yang berbeda. Pemberian soal bonus ditujukan kepada team yang berhasil

    menjawab pertanyaan yang mengandung soal bonus.

    4. Jika pertanyaan rebutan jawabannya benar akan mendapat penambahan 10 point, dan jika

    salah akan mendapatkan pengurangan 10 point. Tim yang tidak bisa menjawab pertanyaan

    rebutan maka pertanyaan akan di ulangi untuk dua tim yang lain. Dan soal hanya dilempar

    sekali saja.

    4. Jawaban yang dianggap benar adalah jawaban pertama.

    5. Untuk Soal penyebutan jumlah point yang diberikan diserahkan kepada juri.

  • 6. Point untuk pertanyaan yang mengandung soal bonus adalah penambahan 10 point untuk

    jawaban benar dan Pengurangan 20 point apabila jawaban salah. Point untuk soal bonus adalah

    penambahan 30 point apabila benar dan 0 apabila salah.

    C. Waktu

    1. Pada pertanyaan rebutan peserta yang sudah memencet bel wajib menjawab soal meskipun

    soal belum selesai dibacakan, dan tidak boleh dibantu oleh teman se-timnya sendiri. Peserta akan

    diberikan waktu lima detik setelah bel ditekan untuk menjawab pertanyaan, jika lebih dari lima

    detik soal belum dijawab maka dinyatakan salah dan dilempar ke tim lain. Dan jika sudah lebih

    dari sepuluh detik tidak ada satu tim pun yang menjawab maka pertanyaan hangus dan

    dilanjutkan ke pertanyaan berikutnya.

    2. Untuk soal perhitungan waktu yang diberikan adalah 20 detik.

  • PERATURAN GEOTHERMAL RIG DESIGN COMPETITION 2015

    A. Peserta

    1. Peserta merupakan mahasiswa aktif salah satu universitas di Indonesia dibuktikan dengan

    fotocopy / hasil scan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa).

    2. Setiap tim terdiri dari 3-5 orang.

    3. Setiap anggota dari satu tim harus berasal dari satu universitas yang sama

    4. Setiap anggota tim tidak diperbolehkan untuk bergabung dengan tim lain.

    B. Detail Lomba

    1. Setelah menyelesaiakan semua pendaftaran dan mengumpulkan dokumen yang

    dibutuhkan, setiap tim yang dinyatakan lolos menuju babak penyisihan akan berkompetisi

    selama 1 hari yaitu pada tanggal 22 September 2015

    2. Tim yang lolos ke babak penyisihan harus membuat model rig geothermal dan poster

    yang menerangkan secara singkat mengenai model rig geothermal untuk dibawa ke

    tempat lomba.

    3. Babak penyisihan dan babak final akan berlangsung selama 1 hari yaitu pada tanggal 22

    September 2015

    4. Agenda perlombaan selama 1 hari yaitu:

    Presentasi

    Penilaian Teknis

    Pemaparan diskusi terhadap Study Case

    C. Study Case

    Suatu lapangan Panas Bumi A berada dalam wilayah Daerah Istimewa

    Yogyakarta. Lapangan ini berjarak 10 km sebelah utara Kota Yogyakarta dan 22 km

    sebelah Barat Laut Kota Klaten. Secara geografis, lapangan ini terletak pada posisi

    0722'33" - 0752'30" LS dan 11015'00" - 11037'30" BT . Lapangan ini berada di

    ketinggian 1850-1925 m diatas permukaan laut.

    Lapangan ini memiliki potensi sebesar 250 MW dengan jenis reservoir dominasi

    air. Temperatur reservoir sebesar 270-315 C yang ditemukan pada kedalaman 1.500-

  • 2.400 m. Di lapangan ini juga ditemukan manifestasi yang menunjukkan adanya system

    panas bumi yaitu : fumarole, mata air panas, geyser, dan streaming ground.

    D. Peraturan Teknis

    1. Setiap tim membuat blueprint disertai dengan spesifikasi rig geothermal yang

    mencantumkan skala lapangan sedetail mungkin (model rig dapat dibuat menggunakan

    aplikasi autocad, Google SketchUp atau sejenisnya).

    2. Rig geothermal harus berupa fixed rig.

    3. Bahan pembuatan model rig geothermal dibebaskan sesuai kreativitas peserta, bahan dari

    barang bekas lebih diperhitungkan (bisa apa saja, seperti kayu, plastik, besi, dll).

    4. Model rig yang akan dibuat berkisar 40-50 cm untuk panjang dan lebarnya dan maksimal

    30 cm untuk tingginya dari permukaan tanah, berat rig maksimal 5 kg. Boleh disertai

    dengan struktur formasi dan peralatan bawah permukaan (subsurface facilities).

    5. Jika membuat model struktur formasi dan peralatan bawah permukaan, model tersebut

    harus bisa dilepas dari model rig.

    6. Rig harus memiliki inovasi dan mampu direalisasikan di kehidupan nyata.

    7. Setiap tim telah membuat model rig geothermal sebelum hari lomba.

    8. Setiap rig yang sudah jadi harus ditutup dengan menggunakan kotak kaca, fiber, plastik

    bening atau sejenisnya.

  • E. Presentasi

    1. Media presentasi dibebaskan untuk setiap tim (bisa berupa powerpoint, video, autocad,

    atau sejenisnya).

    2. Setiap tim diberi waktu mempresentasikan rignya selama maksimal 15 menit.

    3. Juri berhak bertanya setelah sesi presentasi berakhir / saat sesi tanya jawab.

    F. Kriteria Penilaian

    1. Kriteria Penilaian :

    Keringanan dan Kekuatan (25%)

    Model rig geothermal akan ditimbang untuk menguji keringanannya. Lebih ringan dan

    lebih kuat model rignya, lebih tinggi juga nilai yang akan diberikan kepada peserta.

    Kreativitas dan Kemampuan Membangun (25%)

    Kategori ini dinilai berdasarkan kreativitas dari peserta dalam membuat model rig

    geothermal. Peserta diberi kebebasan dalam menuangkan idenya. Setiap inovasi baru

    yang digunakan akan meningkatkan penilaian akhir dari model rig peserta. Kemampuan

    membangun didasarkan pada apakah model rig yang diusulkan layak atau tidak di dunia

    nyata.

    Detail Model (20%)

    Detail model di sini berarti model rig geothermal harus termasuk berbagai peralatan yang

    digunakan pada rig (seperti, kantor, mud tank, dll). Lebih banyak detailnya, lebih tinggi

    nilai yang akan diberikan. Selain itu, model lingkungan di sekitar rig juga dinilai (seperti

    lansekap pegunungan).

    Presentasi Multimedia (20%)

    Multimedia presentasi didasarkan pada kreativitas peserta dalam menjelaskan model rig

    yang diusulkan (konsep dasar, inovasi/fitur baru, bahan yang digunakan di tiap bagian,

    keekonomian, bagaimana rig model tersebut menghadapi tantangan di masa depan).

    Setiap tim diberikan waktu 15 menit untuk mempresentasikan model rig dan 10 menit

    untuk sesi tanya jawab.

  • Study Case (10%)

    Penilaian berdasarkan cara peserta dalam menyelesaikan study case yang telah

    diberikan.Kemampuan, ketepatan, dan kesimpulan yang didapat untuk mencari sebuah

    penyelesaian

    G. Alur Lomba

    1. Persyaratan Pendaftaran:

    a. Formulir Pendaftaran yang telah tertera

    o Formulir pendaftaran harus dikirimkan via email

    o Hardcopy dari formulir pendaftaran yang telah diisi harus dibawa pada saat

    perlombaan berlangsung dan harus sama dengan yang dikirimkan melalui email.

    b. Hasil scan Kartu Tanda Mahasiswa dari masing-masing anggota tim

    c. Blue print rig geothermal (softcopy)

    d. Penjelasan dari konsep dasar, fasilitas, efisiensi, kreatifitas dan inovasi mengenai

    model geothermal rig yang dibuat (maks. 3 lembar diketik, dalam bentuk PDF)

    e. Semua persyaratan diatas harus dikirimkan melalui email ke

    [email protected] paling lambat tanggal 23 Agustus 2015 pukul 23.59

    WIB sebagai bahan pertimbangan juri

    2. 6 tim terbaik yang lolos akan diumumkan pada tanggal 25 Agustus 2015 melalui contact

    person masing-masing tim untuk menuju Babak Penyisihan

    3. Tim yang masuk ke babak penyisihan akan mengikuti Technical Meeting pada tanggal

    21 September 2015

    4. Babak Final akan diselenggarakan pada tanggal 22 September 2015

    H. Lain-Lain

    1. Setiap perubahan peraturan, acara, jadwal dan lain-lain akan diberitahukan pada saat

    Technical Meeting berlangsung

    2. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat

  • PERATURAN IATMI OPEN SERIES 2015 (IOS 2015)

    Panitia Pelaksana

    1. Wasit yang memimpin pertandingan ditunjuk oleh Panitia.

    2. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan mengikat.

    3. Wasit dapat membatalkan keputusan Hakim Garis (Over Rule).

    4. Hakim garis merupakan panitia IOS 2015.

    5. Wasit berhak memutuskan segala sesuatu menyangkut pertandingan dan keputusannya

    bersifat final.

    1. Pertandingan

    Peraturan pertandingan disesuaikan dengan standar PBSI/BWF

    1. Seorang pemain maksimual hanya diperkenankan bermain dalam 1 Tim.

    2. Apabila terjadi Gangguan, Referee berhak untuk menunda ata memindahkan

    pertandingan ke tempat/hari lain dengan tetentuan hasil pertandingan yang diperolehnya

    tetap berlaku/sah.

    3. Barang-barang yang boleh diletakkan dekat lapangan pertandingan hanya air minum dan

    perlengkapan atlet lainnya sebagai cadangan.

    4. Pemain yang pada gilirannya harus bertanding, tetapi tidak hadir dilapangan setelah

    dipanggil 5 (lima) kali dalam waktu 10 (sepuluh) menit diyantakan kalah.

    5. Selama pemain melakukan pertandingan, tidak diperkenankan meninggalkan lapangan

    tanpa izin wasit yang bertugas, termasuk menukar raket dengan yang berada dipinggir

    lapangan.

    6. Setiap pemain diwajibkan berpakaian olahraga bulutangkis sesuai peraturan yang

    berlaku.

    7. Pemain yang mendapat cedera dilapangan, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan

    dinyatakan kalah.

    8. Pemain yang mendapat cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan,kedudukannya

    pada nomor lain dapat diganti apabila nomor tersebut belum memulai pertandingan

    pertamanya.

  • 9. Tiap pemain berhak mendapat istirahat minimal 30 (tiga puluh) menit diantara 2 (dua)

    pertandingan yang harus dimainkannya secara berturut-turut.

    10. Pemain dan Official bertanggung jawab untuk mengetahui sendiri waktu dan tempat

    dimana harus bertanding, termasuk adanya perubahan jadwal dan sebagainya.

    11. Pemain yang tidak mau melaksanakan pertandingan pada waktu dan tempat yang telah

    ditentukan panitia dinyatakan kalah.

    12. Apabila pemain memerlukan tambahan perlengkapan pada waktu melakukan

    pertandingan (air, raket dsb) harus sepengetahuan dan melalui Referee.

    13. Pemain/atlet dilarang mempergunakan obat dopping.

    14. Peserta yang belum tiba gilirannya tidak diperkenankan memasuki lapangan tempat

    pertandingan.

    2. Peserta

    1. Peserta bulu tangkis IOS 2015 adalah mahasiswa aktif di Universitas masing-masing.

    2. Peserta WAJIB membawa Kartu Tanda Mahasiswa pada saat mendaftar. nomor

    pertandingan

    3. Pakaian dan Shuttle Cock

    1. Pemain harus berpakaian olahraga bulu tangkis yang sopan, warna bebas.

    2. Shuttle cock yang digunakan disediakan dan diatur oleh panitia.

    PERATURAN KHUSUS

    1. Ketentuan Bertanding

    1. Peserta harus sudah hadir di tempat pertandingan 30 menit sebelum jadwal pertandingan.

    2. Peserta WAJIB mengetahui tempat dan waktu bertanding.

    3. Peserta yang belum dipanggil untuk bertanding tidak diperkenankan memasuki lapangan.

    4. Pemain yang gilirannya bertanding setelah dipanggil 5 (lima) kali

    dalam waktu 10 (sepuluh) menit dari jadwal pertandingannya tidak hadir,

    dinyatakan kalah.

    5. Jadwal yang tercantum dalam buku acara menjadi pedoman untuk dimulainya

    pertandingan.

  • 6. Pemain yang harus bermain berturut-turut berhak mendapatkan istirahat minimal 30 menit

    di antara pertandingan yang harus dilakukan atau dapat dipercepat sesuai kesepakatan kedua

    pihak yang bertanding.

    7. Bila terjadi gangguan, wasit berhak menunda atau memindahkan pertandingan ke tempat

    lain dengan meneruskan angka yang telah dicapai.

    2. Sifat/Sistem Pertandingan

    1. Pertandingan terdiri dari 1 partai (ganda putra)

    2. Peserta akan terlebih dahulu melalui telah ditentukan lewat undian.

    3. Pada cabang Badminton IOS 2015 tidak digunakan sistem grup,pertandingan dari satu

    peserta tidak akan memengaruhi pertandingan peserta lain dari Universitas yang sama.

    4. Pertandingan pada Badminton IOS 2015 bersifat knock-out.

    3. Scoring

    1. Pertandingan menggunakan score 21 x 3 rally point, dengan prinsip The

    Best of Three Games.

    2. Apabila kedudukan 20 sama, maka yang memperoleh selisih kemenangan2

    angka sebagai pemenang.

    3. Apabila kedudukan 29 sama, maka yang mencapai angka 30

    sebagai pemenang.

    4. Interval

    1. Apabila telah mencapai angka 11, pemain berhak istirahat tidak lebih dari

    60 detik (1 menit) di mana pelatih diperkenankan mendatangi pemain untuk

    memberikan instruksi-instruksi, namun pemain dilarang meninggalkan

    lapangan.

    2. Sebelum melanjutkan game kedua dan game ketiga (kalau ada), pemain

    berhak istirahat tidak lebih dari 120 detik (2 menit) dan pelatih

    diperbolehkan mendatangi pemain untuk memberikan instruksi.

    3. Pelatih boleh memberikan instruksi baik dengan kata-kata maupun

  • dengan isyarat pada waktu Shuttle Not in Play.

    5. Cidera

    1. Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu khusus untuk

    perawatan pemulihan. Apabila tidak dapat melanjutkan, pertandingan dinyatakan kalah.

    2. Apabila terjadi perdarahan pada atlet, maka diberikan waktu untuk menghentikan

    perdarahan tersebut pada batas normal.

    3. Selain pemain yang sedang bertanding, tidak ada yang diperkenankan masuk lapangan,

    kecuali atas ijin Referee.

    4. Seluruh perlengkapan medis disediakan panitia medis.

    6. Lain-Lain

    1. Hal-hal lain yang belum tertera dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian.

    2. Perubahan-perubahan akan diberitahukan pada saat technical meeting.