investor summit - cms.jasamarga.comcms.jasamarga.com/id/hubunganinvestor/Paparan...
Transcript of investor summit - cms.jasamarga.comcms.jasamarga.com/id/hubunganinvestor/Paparan...
The Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta, 02 December 2009
investor summitand capital market expo 2009
Daftar Isi
1
Operator & Investor Jalan Tol yang Terkemuka 3
Pertumbuhan Aset-aset yang Konsisten dan Terprediksi 9
Peningkatan Efisiensi Biaya 16
Kemampuan Finansial 19
Pengembangan Aset-aset Baru 26
Pengadaan Lahan 31
Proyeksi 2009 38
Penyangkalan
Dengan menghadiri presentasi ini, Anda menyepakati batasan-batasan dibawah ini. Kegagalan dalam mematuhibatasan-batasan dibawah ini merupakan pelanggaran atas peraturan efek yang berlaku.Seluruh informasi dan pendapat yang terdapat dalam presentasi ini ditujukan hanya untuk referensi pribadi dan bersifat sangatrahasia. Seluruh informasi dan pendapat yang terdapat dalam presentasi ini tidak diverifikasi secara tersendiri, dan tidak adajaminan baik secara eksplisit maupun implisit, sehubungan dengan, dan presentasi ini tidak untuk diandalkan dalam halkewajaran, akurasi, kelengkapan atau kebenaran atas informasi atau pendapat yang ada di dalamnya. Presentasi ini tidakbertujuan untuk, sehingga dan Anda tidak dapat mengandalkan presentasi ini untuk memberikan, analisa lengkap dankomprehebsif atas kondisi (keuangan atau lainnya), pendapatan, kegiatan usaha, prospek usaha, sifat atau hasil operasiPerusahaan atau Anak Perusahaan. Informasi dan pendapat yang terdapat dalam presentasi ini disajikan per tanggalpresentasi dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Baik Perusahaan (termasuk afiliasi, penasihat danperwakilannya) maupun underwriters (termasuk afiliasi, penasihat atau perwakilannya) tidak bertanggung jawab dalam bentukapapun (kelalaian atau lainnya) atas keakuratan atau kelengkapan, atau kesalahan atau penghilangan apapun dalaminformasi atau pendapat apapun yang terdapat di dalam presentasi ini, tidak juga untuk kerugian dalam bentuk apapun akibatpenggunaan presentasi ini.Selain itu, informasi yang terdapat dalam presentasi ini dapat mengandung proyeksi dan pernyataan mengenai proyeksi dimasa mendatang yang merefleksikan pandangan Perusahaan saat ini terhadap kejadian dan kinerja keuangan di masamendatang. Pandangan-pandangan ini didasarkan pada serangkaian estimasi dan asumsi-asumsi saat ini yang tergantungpada usaha, ekonomi dan ketidakpasitan kompetisi dan kontingensi serta berbagai risiko dan hal ini dapat berubah dari waktuke waktu dan kebanyakan diluar kendali Perusahaan dan Direksinya. Tidak ada jaminan bahwa kejadian di masa mendatangakan terjadi, bahwa proyeksi akan tercapai, atau asumsi-asumsi Perusahaan ada benar. Hasil aktual dapat berbeda secaramaterial dengan yang diprediksi dan diproyeksi.Presentasi ini tidak menjadi dan bukan merupakan bagian dari penawaran, undangan atau rekomendasi apapun untukmembeli efek dalam bentuk apapun dan tidak ada bagian dari presentasi ini yang menjadi dasar atau acuan dalam kaitannyadengan kontrak, komitmen atau keputusan investasi yang berkaitan dengan efek tersebut. Presentasi ini tidak untuk digunakandan dijadikan dasar oleh pihak lain, atau untuk tujuan apapun lainnya, dan tidak untuk direproduksi, disebarkan atau dikutiptanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Perusahaan.Investasi apapun pada efek yang dikeluarkan Perusahaan atau afiliasinya harus berdasarkan hanya pada dokumenpenawaran final yang dikeluarkan sehubungan dengan investasi atas efek tersebut.Anda dilarang memberikan salinan presentasi ini kepada orang lain di perusahaan Anda atau tempat lain.
2
Operator & InvestorJalan Tol yang Terkemuka
3
Kekuatan Utama Jasa Marga
Operator Jalan Tol Terbesar di Indonesia.
Konsesi Jalan Tol Terlama di Asia.
Market Leader dalam Mengoperasikan Jalan Tol di Indonesia.
Memiliki dan Mengelola Ruas-ruas Jalan Tol Terpadat di Indonesia.
Volume Lalu Lintas yang Resilien dan Tidak Sensitif.
Pendapatan yang Terus Meningkat dan Terdiversifikasi.
Struktur Neraca yang Kuat.
Prudent dalam Pengembangan Aset-aset Baru.
Membangun Tujuh Proyek Jalan Tol Baru (211 km).
4
Operator Jalan Tol Terbesar di Indonesia
Jasa Marga mengelola dan mengoperasikan 529 km jalan tol yang merupakan 77%dari total jalan tol di Indonesia.
Sebagian besar jalan tol berada di Jabotabek – jalan tol terpadat di Indonesia.Secara regional mengoperasikan jalan tol di Jawa dan Sumatra – pulau terdapat di Indonesia.
5
Catatan: (1) Jalan Tol Dalam Kota Jakarta terdiri dari Cawang-Tomang-Pluit milik Jasa Marga (23,55 km) dan Prof. Dr. Ir. Sedyatmo (14,3 km).(2) Jakarta-Tangerang terdiri dari dua konsesi: Jakarta-tangerang (33 km) dan Ulujami-Pondok Aren (5,55 km).(3) Purbaleunyi terdiri dari dua konsesi: Cikampek-Padalarang (58,5 km) dan Padalarang-Cileunyi (64,4 km).(4) Konsesi jalan tol baru milik Jasa Marga, belum beroperasi.
Java Sea
Timor Sea
Strait of Malacca
Banda Sea
Indian Ocean
SULAWESI
IRIAN JAYAKALIMANTAN
MALUKUSUMATRA
JAWA TENGAHSemarang: 24,75 kmSemarang-Solo: 75,7 km(4)
JAWA TMURSurabaya-Gempol: 49,0 kmGempol-Pasuruan: 32,0 km(4)
Surabaya-Mojokerto: 36,3 km(4)
SUMATERA UTARABelmera: 42,7 km
JABOTABEK & JAWA BARATJagorawi: 59,0 kmJakarta-Tangerang(2): 38,55 kmCamareng(1): 37,85 kmJakarta-Cikampek: 83,0 kmJORR: 45,0 kmPurbaleunyi(3): 122,9 kmPalikanci: 26,3 kmBogor Ring Road: 11,0 km(4)
Cengkareng-Kunciran: 15,2 km(4)
Kunciran-Serpong: 11,2 km(4)
JORR W2 North: 7,67 km(4)
JAVA
Konsesi Jalan Tol Terlama di Asia
Jasa Marga memiliki sisa masa konsesi selama 36 tahun untuk ruas-ruas yang telahberoperasi dan 43 tahun untuk ruas-ruas baru.
Memiliki 13 konsesi ruas jalan tol beroperasi dengan masa konsesi 40 tahun sejak 2005(1).Memiliki konsesi jalan tol selama 45 tahun sejak 2006 untuk 3 ruas baru, konsesi selama 35 tahun sejak 2008 untuk2 ruas baru dan konsesi selama 35 tahun sejak 2006 untuk 1 ruas baru .Masa konsesi yang panjang untuk ruas-ruas yang telah lama beroperasi – arus kas yang berkesinambungan selamakonstruksi ruas baru.
6Sisa konsesiKonsesi yang telah terpakaiCatatan: (1) Tidak Termasuk JORR Seksi S
7
Jalan Tol Jasa Marga
2,8442,501
338 326 305492
232 214 196 163 146 91 47 67 77 42 35 30 29 14
Market Leader dengan Aset-aset Berkualitas Tinggi
Sebagian besar ruas jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga merupakan ruas terpadat di Indonesia.
Sumber: Jasa Marga*) (1) Volume lalu lintas harian adalah volume lalu lintas dibagi dengan 273 hari.
(2) Seluruh data berdasarkan volume lalu lintas s.d. 30 September 2009.
Volume Lalu Lintas Harian*) (September 2009)
Jalan Tol Operator Lain‘000 kendaraan per hari
Memiliki dan Mengelola Ruas-ruas Jalan Tol Terpadat di Indonesia
8
Jaringan jalan tol yang terintegrasi di Jakarta dan sekitarnya.
Pertumbuhan Aset-aset yang Konsisten dan Terprediksi
9
Industri yang Resilien: Volume Lalu Lintas yang Tidak Sensitif
Jumlah penjualan mobil yang fluktuatif di Indonesia berdampak minimal terhadapvolume lalu lintas Jasa Marga; disisi lain peningkatan angka penjualan mobil akanmemberikan kontribusi peningkatan volume lalu lintas dalam jangka panjang.
10
Sumber: PerusahaanSumber: GAIKINDO
(juta)
Catatan: (1) Kenaikan BBM secara signifikan terjadi pada bulan Oktober 2005 tetapi dampaknya baru terasa secara penuh pada tahun 2006.
Lalin pada Jalan Tol Jasa Marga
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Sep 2009
387
5894
301 300 318354
483534
319
434
607
337
Penjualan Mobil('000)
Dampak langsung kenaikan BBM 1)
Dampak langsung
krisis economi
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Sep 2009
501468
516582
627674
755808
864829 860 880
683
Pertumbuhan Lalu Lintas dan Pendapatan Harian yang Berkesinambungan
Peningkatan volume lalu lintas harian rata-rata & penyesuaian tarif yang terjadwalmemberikan kepastian pada peningkatan pendapatan tol harian.
11
Kenaikan Pendapatan Tol Harian Rata-rataKenaikan Volume Lalu Lintas Harian Rata-rata
Penyesuaian Tarif Terjadwal
12
Pertumbuhan Pendapatan Harian yang Konsisten
Volume lalu lintas yang terus tumbuh didukung oleh kenaikan tarif yang terprediksitelah secara signifikan meningkatkan pendapatan tol harian.
Kenaikan Pendapatan Harian Rata-rata
Volume Lalu Lintas per Ruas
13
(juta kendaraan)
14
Volume Lalu Lintas per Ruas (3Q08 vs 3Q09)(juta kendaraan)
Volume lalu lintas meningkat 3,9%.
Pertumbuhan yang Berkesinambungan
Faktor Pemicu Utama:Kenaikan volume lalu lintas yang dipicu oleh meningkatnya tuntutan akan jaringan jalantol yang saling terkoneksi (interconnected).Kenaikan tarif tol pada tahun 2003, 2005, 2006, 2007, 2008 and 2009.Pelebaran ruas-ruas jalan tol yang telah beroperasi.Pengoperasian ruas-ruas baru.
15
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Sep 2008
Sep 2009
1,071 1,346 1,632 1,9242,296 2,645
3,3532,500 2,619
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Sep 2008
Sep 2009
375 532 718890
1,1381,380
1,8081,419
1,463
21% pendapatan CAGR dan 30% EBITDA CAGR.
Pertumbuhan Pendapatan yang Tinggi Pertumbuhan EBITDA yang Tinggi
(Rp Miliar) (Rp Miliar)
Peningkatan Efisiensi Biaya
16
17
Upaya Efisiensi
• Secara bertahap Jasa Marga telah melakukan retrukturisasi hutang.
Cost of Debts & Weighted Average Cost of Debts
• Untuk meningkatkan efisiensi beban SDM, secara bertahap Jasa Marga telah melakukanupaya-upaya perbaikan sebagai berikut:
Menerapkan kebijakan Zero Growth dengan memperhatikan rasio karyawan terhadappanjang jalan dan pengembangan usaha.Melakukan otomatisasi sistem kerja dan menerapkan strategi outsourcing .
Biaya terbesar Jasa Marga adalah beban finansial dan beban SDM.
0.00%
5.00%
10.00%
15.00%
2005 2006 2007 2008 Sep 2008 Sep 2009
13.29% 13.62%11.83% 12.01% 12.05% 12.05%
Bank SLA Bond Weight Average Cost of Debt
18
Ringkasan Marjin
Kemampuan Finansial
19
20
Kinerja yang Baik di Pasar Obligasi Domestik
• Sejak 1983 telah menerbitkan obligasi senilai Rp 5,9 triliun, Rp 1,1 triliun telah lunas, tidak pernahdefault.
• Meraih rating id AA- oleh Pefindo (Credit Rating Indonesia) tanggal 28 April 2008.
1983 1984 1985 1986 1987Obligasi I Seri A Rp 23,2 miliar
Obligasi II/I Seri BRp 40,0 miliar
Obligasi II/1 Seri CRp 20,0 miliar
Obligasi II/2 Seri DRp 20,0 miliar
Obligasi II/2 Seri ERp 20,0 miliar
Obligasi III/1 Seri F/1Rp 40,0 miliar
Obligasi III/2 Seri F/2Rp 30,0 miliar
Obligasi IV/1 Seri G/1 Rp 40,0 miliar
1988 1989 1990
Obligasi IV/2 Seri G/2 Rp 60,0 miliar
Obligasi V/1 Seri HRp 60,0 miliar
Obligasi V/2 Seri IRp 40,000 miliar
Obligasi VI/1 Seri JRp 75,0 miliar
Obligasi VI/2 Seri KRp 50,0 miliar
Obligasi Index Pendapatan Tahap I Rp 40,0 miliar
Obligasi Index Pendapatan Tahap II Rp 30,0 miliar
Obligasi VII Seri L Rp 100,0 miliar
2003 2005Obligasi VI/1 Seri PRp 1,0 triliun
JORR I *Rp 274,3 miliar
JORR II *Rp 261,0 miliar
2000
2002
Obligasi VIII Seri M Rp 150,0 miliar
Obligasi X Seri O Rp 650,0 miliar
Lunas Belum LunasStatus Obligasi:
Obligasi XII Seri Q Rp 1,0 triliun
2002Obligasi IX Seri NRp 400,0 miliar
Obligasi XIII Seri RRp 1,5 triliun
2006 2007
* Non Listed
21
Struktur Kepemilikan Saham
Struktur kepemilikan publik terhadap saham Jasa Marga berubah kearah yang lebihpositif dibandingkan dengan pada saat IPO.Sifat bisnis Jasa Marga terlihat pada struktur kepemilikan saham. Porsi kepemilikan sahamdidominasi oleh investor yang bersifat fundamentalis & jangka panjang.
Struktur Kepemilikan Saham Publik (30%)
12 Nov 2007 30 Jun 2008 30 Sep 2008 31 Dec 2008 30 Jun 2009 30 Sep 2009
9.78%10.91%
8.84%7.55%
5.02%6.08%7.02%
9.11%10.14% 10.51%
12.40% 11.66%
4.29%2.62% 3.46%
4.53% 5.23% 4.84%
8.90%7.37% 7.56% 7.42% 7.35% 7.42%
Foreign (Institution) Domestic (Institution) Domestic Mutual Fund Domestic Individual/Retail
22
Ikhtisar Keuangan 2008
Tahun 2008 merupakan masa yang penting dalam memberikan dasar yang kuat bagi kinerjaJasa Marga di masa mendatang dan merupakan pondasi menuju pertumbuhan yangberkesinambungan pasca IPO.
Indikator Dibandingkan dengan 2007 Keterangan
1. Pertumbuhan Lalu Lintas 2.41% Didukung oleh pertumbuhan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Palikanci
2. Pendapatan 26.8% Diharapkan melampaui CAGR 20% sepanjang 6 tahunkebelakang.
3. Laba Usaha 35.0% Marjin Operasi naik dari 38,4% (2007) menjadi 40,9%(2008).
4. EBITDA 31.0% Marjin EBITDA naik dari 52,2% (2007) menjadi 53,9%(2008).
5. Laba Bersih 154.6% Marjin Laba Bersih naik dari 10,5% (2007) menjadi 21,1%(2008).
6. ROIC (EBIT)2007 2008 Meskipun terdapat kenaikan signifikan of invested capital,
Jasa Marga berhasil memperbaiki ROIC denganmempertahankan pertumbuhan pendapatan dan berhasilmenerapkan manajemen biaya yang efektif.15.2% 18.8%
23
Ikhtisar Keuangan 2008
Di tahun 2008, Jasa Marga memiliki struktur neraca yang kuat sehingga dapatmempertahankan kemampuan keuangan Perusahaan.
Indikator Dibandingkan dengan 2007 Keterangan
1. Jumlah Aktiva 5,7% Increased capital.
2.Interest Bearing Debt(Total Outstanding)
(3,8%) Repayment of few highest interest cost debts.
3.Leveraged Ratio(Debt to equity)
2007 2008Increased leverage capacity.
105,7% 96,2%
4. Interest Rates (Weighted Average Cost of Debts)
2007 2008
11,83% 12,01%
5. Jumlah Ekuitas 10,0% Increase capital.
24
Ikhtisar Laba Rugi
25
Ikhtisar Neraca
Pengembangan Aset-aset Baru
26
Strategi dalam Pengembangan Asset-aset Baru
Kebijakan Pokok dalam Pengembangan Ruas-ruas Tol Baru:1. Jasa Marga harus menjadi pemegang saham mayoritas di Perusahaan
Patungan jalan tol baru.2. Ruas tol baru tersebut harus memiliki tingkat kelayakan finansial yang baik.3. Ruas tol baru tersebut sedapat mungkin harus merupakan extension dari ruas
jalan tol existing Jasa Marga.
Meningkatkan pendapatan Perusahaan.
Meningkatkan nilai aset yang berkualitas.
Melakukan usaha bisnis lain melalui diversifikasi aset.
Mengoptimalkan kesempatan pengembangan usaha dengan kemampuankeuangan Perusahaan.
Meningkatkan kualitas pelayanan pada pengguna jalan tol.
27
Jasa Marga menerapkan strategi pengembangan untuk:
Mengembangkan Aset-aset Baru Secara Prudent
Secara berkala melakukan evaluasi pengaruh eskalasi biaya dan cost overrun.Melakukan kajian hukum atas perjanjian konsesi dalam kaitannya dengan penyesuaiantarif awal dan penyesuaian konsesi.Secara berkala mengkaji peraturan dan perundang undangan baru untuk menilaidampaknya terhadap bisnis Perusahaan.Melakukan langkah-langkah re-engineering atau value–engineering.Menetapkan standar prosedur pengadaan barang dan jasa yang efisien dan efektif.Memanfaatkan fasilitas dana bergulir untuk pengadaan lahan.Memanfaatkan program land capping.
28
Untuk menjaga IRR tetap berada pada range yang telah ditetapkan, JasaMarga melakukan langkah-langkah:
Tujuh Proyek Baru
Konsesi jalan tol baru menjamin pertumbuhan jangka panjang Jasa Marga.Tiga dari empat konsesi jalan tol baru Jasa Marga merupakan bagian dari koridor jalan tol TransJawa – sementara sisanya merupakan bagian dari ruas Jabotabek.Pengadaan tanah untuk konsesi tersebut akan didanai melaui skema dana bergulir Pemerintah.
29
Ruas-ruas Jalan Tol Baru Jasa Marga (Belum Beroperasi)
Konsesi/Ruas Konsesi Berakhir Panjang (km) Mitra Kepemilikan JM
Bogor Ring Road 2051 11.0 BUMD 55%
Gempol-Pasuruan (bagian Trans Jawa) 2051 32.0 BUMD 60%
Semarang-Solo (bagian Trans Jawa) 2051 75.7 BUMD 60%
JORR W2 Utara (bagian JORR) 2044 7.7 BUMD 65%
JORR2 (Cengkareng-Kunciran) 2044 15.2 BUMN & Swasta menjadi 75%*
JORR2 (Kunciran-Serpong) 2043 11.2 Swasta menjadi 60%**
Surabaya-Mojokerto 2041 36.3 BUMN & Swasta 55%
Catatan: Kepemilikan Jasa Marga sejak 31 Juli 2009:* 20%** 30%
Jadwal Tujuh Proyek Baru
30
Keterangan: = Pengadaan Lahan = Konstruksi = Uji Coba oleh BPJT = Operasi
Pengadaan Lahan
31
Program Dana Bergulir & Land Capping
32
Pemerintah telah menunjukkan komitmennya melalui program dana bergulir dan land capping. JasaMarga telah memanfaatkan kedua program tersebut.
Catatan: Grafik tidak dalam skala sebernarnya
Ruas Semarang-SoloBiaya Awal = Rp 247 miliar
Ekspektasi Realisasi Biaya = Rp 547 miliar
Program Dana Bergulir:Pembayaran dilakukan setelah Pengadaan Lahan selesai
Program Land Capping
Jasa Marga membayarkan biaya pengadaan lahan sementara pada bulan Desember 2008, dan telah diganti dan dibayarkan kembali oleh Pemerintah 2-3 hari setelah memberikan dokumen yang diperlukan.
Rp 221 miliar
Catatan: Grafik tidak dalam skala sebernarnyaBiaya Awal = Rp 50 miliar
Ekspektasi Realisasi Biaya = Rp 140 miliar
Program Dana Bergulir Program Land Capping
Jasa Marga membayarkan biaya pengadaan lahan sementara pada bulan Desember 2008, dan telah diganti dan dibayarkan kembali oleh Pemerintah 2-3 hari setelah memberikan dokumen yang diperlukan.
Rp 67 miliar
Ruas Bogor Ring Road
Jalan Utama: Belentuk Gerbang Tol Jalan Utama: Tanah Baru
Jalan Utama: Tanah Baru Jembatan Penyeberangan Orang Jalan Utama: Tanah Baru-IPAL
Sudah Dioperasikan Tanggal 23 November 2009
33
Jalan Tol Bogor Ring Road
SS Tembalang Jembatan Banyumanik II Jembatan Gedawang
Jembatan Susukan Jalan Utama & TI SS Ungaran
Tahap Konstruksi
34
Jalan Tol Semarang-SoloSeksi I Semarang-Ungaran
Kegiatan Pengadaan Lahan
35
Jalan Tol Gempol-Pasuruan
Kegiatan Pengadaan Lahan
36
Jalan Tol JORR W2 Utara
37
Jalan Tol Surabaya-Mojokerto
Kegiatan Konstruksi
Proyeksi 2009
38
Rencana Belanja Modal 2009
39
(Rp juta)
Proyeksi 2009
40
Kondisi pasar yang tidak dapat diprediksi namun dengan pertumbuhan aset yangstabil, target manajemen Jasa Marga untuk tahun 2009 adalah sebagai berikut:
Kinerja Keuangan & Operasional 2008 2009 Keterangan
Pendapatan IDR 3.35 triliun IDR 3.69 triliun
Volume Lalu Lintas 880 juta 929 juta
Marjin Laba Operasi 40.9% 41.2%
Marjin EBITDA 53.9% 55.5%
Kekuatan Finansial 2008 2009 Keterangan
Total Aktiva IDR 14.9 triliun IDR 18.2 triliun
Interest Coverage Ratio 2.37 2.77
Debt To Equity Ratio 0.94 2.20
41
Beberapa pernyataan dalam dokumen ini bersifat pernyataan tentang “proyeksi di masa mendatang” dalam kaitan
dengan kondisi keuangan, hasil operasi dan usaha, kondisi ekonomi, kondisi sektoral, kondisi lalu lintas, dan rencana
dan tujuan yang berkaitan. Pernyataan-pernyataan ini tidak secara langsung dan secara ekslusif berhubungan dengan
fakta historis dan merefleksikan maksud, rencana, harapan, asumsi dan keyakinan Perusahaan saat ini tentang
kejadian di masa datang. Pernyataan-pernyataan tersebut berkaitan dengan risiko dan ketidakpastian yang diketahui
dan tidak diketahui yang dapat menyebabkan hasil aktual, kinerja atau kejadian yang berbeda secara material dengan
pernyataan yang dibuat sebelumnya. Pernyataan-pernyataan tersebut tidak, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai
representasi kinerja Perusahaan di masa mendatang. Anda diminta melihat seluruh pernyataan tentang proyeksi di
masa mendatang yang ada di dokumen ini dengan hati-hati.