Inverter 12 VDC to 220 VAC
-
Upload
ary-setiadi -
Category
Documents
-
view
1.603 -
download
7
Transcript of Inverter 12 VDC to 220 VAC
INVERTER 12 VDC TO 220 VAC
MAKALAH INI DIBUAT DALAM RANGKA MEMENUHI MATA KULIAH DASAR ELEKTRONIKA
DISUSUN OLEH:
1. EKO RIYANTO ( 41413110154 ) 2. ARY SETIADI ( 41413110095 )3. SUKADAM ( 41413110093 )4. RABI ULIL AMRI ( 41413110088 )5. TEGUH AGUS P. ( 41413110078 )
TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MERCUBUANAJAKARTA
TAHUN 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan karunia-Nya sehingga makalah ini bisa selesai tepat pada waktunya. Adapun
tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Akhir Mata Kuliah
Dasar Elektronika tentang “INVERTER 12 VDC TO 220 VAC”
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dan mendukung dalam penyusunan makalah ini. Terutama kepada Dosen Pengampu
Mata kuliah Dasar Elektronika Ibu Fina Supegina ST,MT .
Penulis sadar makalah ini belum sempurna dan memerlukan berbagai
perbaikan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan
semua pihak.
Jakarta , 11 Juli 2014
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR ....................................................................2
DAFTAR ISI ................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................4
I.1 LATAR BELAKANG......................................................................4
I.2 TUJUAN MAKALAH....................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...............................................................5
II.1 PENGERTIAN INVERTER...........................................................5
II.2 PRINSIP KERJA INVERTER.........................................................5
II.3 KOMPONEN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN.............................6
- KOMPONEN...............................................................................6
- ALAT KERJA YANG DIGUNAKAN.................................................8
- PROSES PEMBUATAN................................................................9
II.4 CARA KERJA.............................................................................10
BAB III PENUTUP........................................................................13
III.1 KESIMPULAN..........................................................................13
III.2 PENGEMBANGAN RANGKAIAN..............................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................15
BAB IPENDAHULUAN
3
I.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan dunia industri yang terus berkembang di berbagai bidang, tentunya hal ini juga mampu membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah. Sejalan dengan kemajuan industri yang sangat pesat, maka kebutuhan akan listrik sebagai sumber energi dalam pelaksanaan industri juga semakin meningkat. Perkembangan barang – barang elektronika sangat pesat, Beberapa perangkat pendukung mengalami perkembangan, alat – alat elektronika yang semakin beragam. Salah satu sistem elektronika yang kita kenal adalah intverter yang berfungsi mengubah tegangan DC 12V menjadi tegangan 220 AC 50Hz.
Inverter ini sangat berfungsi sebagai penyedia listrik cadangan baik di kendaraan maupun dirumah, sebagai emergency power saat aliran listrik rumah padam. Selain itu di masa mendatang, inverter DC to AC akan memegan peranan penting dalam mengubah energi DC dari sumber energi terbarukan sel surya menjadi energi listrik AC yang kita gunakan sehari-hari.
Dalam aplikasinya, inverter ini dapat digunakan pada perangkat rumah tangga, komputer, peralatan pertukangan, pompa air, kipas angin, sistem suplai energi pada rumah di daerah terpencil dan berbagai barang elektronik lainnya. Alat ini terutama pada perangkat rumah tangga sangat banyak digunakan terutama pada saat listrik padam dan pada sumber energi DC yang dihasilkan oleh sel surya. Kita membutuhkan sumber AC untuk digunakan pada lampu dan sistem elektronika lainnya.
I.2 TUJUAN MAKALAH
Penulisan Makalah ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah perangkat inverter 12V DC to 220V AC dengan frekuensi 50Hz dan gelombang keluaran yang dihasilkan berupa gelombang sinusoidal.
BAB IIPEMBAHASAN
4
II.1 PENGERTIAN INVERTER
Inverter adalah salah satu komponen penting catu daya yang berfungsi mengubah
sumber tegangan masukan DC ke bentuk sumber tegangan keluaran AC. Secara definisi,
rangkaian inverter ideal adalah inverter yang tidak menghasilkan riak di sisi masukannya
dan menghasilkan sinyal sinusoidal murni di sisi keluarannya, baik yang terkontrol
arus/tegangan, terkontrol frekuensi, ataupun terkontrol kedua-duanya. Secara umum
rangkaian inverter biasanya digunakan dalam aplikasi UPS/catu-daya AC, pemanas
induksi/microvawe , ataupun digunakan sebagai rangkaian rectifier-inverter.
II.2 PRINSIP KERJA INVERTER
Inti prinsip kerja dari rangkaian ini yaitu mengubah tegangan DC 12v menjadi tegangan
AC 220v. Saat rangkaian diberi inputan 12v, tegangan tersebut akan diubah menjadi
tegangan output yang bernilai 220vAC, dan mampu menghidupkan lampu yang
membutuhkan tegangan 220 vAC tanpa sumber dari PLN, melainkan dari sebuah ACCU.
II.3 KOMPONEN DAN ALAT KERJA YANG DIGUNAKAN
5
KOMPONEN :
1. 1 pcs; Trafo CT : 220 / 12-0-12
2. 1 pcs; Saklar mekanik SPDT
3. 1 pcs; Socket IC 14 pin
4. 1 pcs; IC CD 4047
5. 2 pcs; Transistor MOSFET IRFZ 44
6. 1 pcs; LED
7. RESISTOR :
- 1 pcs; 220 Ω ½ W
- 1 pcs; 12 KΩ ½ W
- 1 pcs; 1 KΩ ½ W
- 2 pcs; 1 KΩ 2 W
8. Capasitor non polar :
- 1 pcs; 330 nF
- 1 pcs 47 nF
9. 1 pc; PCB Berlubang
10. 1 pcs; Lampu SL 220Vac + fitting
11. 1 pcs; Stop Kontak
12. 1 lot; Kabel
13. 1 lot; Timah
14. 1 lot; Acrilic
15. 1 set; Terminal krustin
16. Power 12 Vdc (Accu)
Gambar untuk Rangkaian ini adalah
6
Gambar Hasil Uji Coba
7
Alat Kerja yang Digunakan
1. Tang Potong
2. Obeng
3. Solder
4. Tespen
5. AVO meter
Proses Pembuatan :
- Persiapan Alat Dan Bahan
8
- Pembelian komponen sesuai yag di butuhkan
- Perakitan komponen di sesuaikan dengan gambar Ke PCB
- Melakuukan penyolderan antar komponen pada pcb
- Penambahan kabel kabel untuk menghubungkan ke accu, lampu, stopkontak
dan ke trafo.
- Pengukuran tegangan keluaran trafo
- Pemasangan lampu SL + fitting dan Stop kontak
- Pengetesan dan uji coba rangkaian
II.4 CARA KERJA
9
Dalam rangkaian ini IC CD4047 berfungsi sebagai pembangkit pulsa, IC CD4047
diset sebagai rangkaian Astable Multivibrator sehingga pada kaki IC nomor 10 dan 11
memiliki Output Square Wave yang Komplemen (saling berlawan outputnya). Output ini
yang diset agar memiliki frekuensi 50 Hz pada masing-masing output.
Gambar fungsi setiap pin dari IC CD 4047:
Dari keluaran IC CD4047 ini (Q dan Q aksen) akan dijadikan sebagai Triger ke kaki
Gate dari Mosfet (IRFZ44). Pada Mosfet ini akan berfungsi sebagai saklar Switching untuk
memutus dan menyambung arus dari ACCU yang melalui Trafo dengan kecepatan
Switching sesuai dengan keluaran IC CD4047 (50Hz). Akibat dari Switching Mosfet ini, arus
yang mengalir di Trafo brubah-ubah sehingga kumparan Primer Trafo akan timbul Fluks
Elektro Magnet yang berubah-ubah. Fluks dari kumparan Primer akan menginduksi
kumparan sekunder dan pada kumparan sekunder akan timbul tegangan. Besarnya
tegangan keluar dari kumparan sekunder dipengaruhi oleh tegangan ACCU dan besarnya
Frekuensi Switching. Jadi, prinsip tegangan DC menjadi AC adalah dengan menjadikan
arus searah menjadi arus yang dibentuk menjadi Square Wave ( dengan nila 1 dan 0
sesuai dengan besarnya frekuensi setting).
10
Dari Square Wave ini yang dimanfaatkan untuk menaikan tegangan 12V menjadi 220V
melalui Step Up.
Dan setelah melalui proses switching pada mosfet IRFZ 44 maka pada Trafo CT inputan
akan berbentuk seperti pada gambar
11
Gambar Pada Inputan di Trafo
Pada trafo arus akan di naikkan dengan proses Step UP, maka keluaran pada trafo akan
berubah menjadi gelombang sinus tampak seperti pada gambar.
12
BAB IIIPENUTUP
III.1 KESIMPULAN
Dari rangkaian yang kami buat ini dapat di simpulkan bahwa untuk mendapatkan
tegangan sebesar 220 v yg dapat digunakan untuk pada saat urgent bukan hanya bisa
didapat dari genset, tetapi dari accu pun kita bisa mendapatkan tegangan 220,
Namun dari percobaan yang sudah kami buat ini daya yang di hasilkan masih kecil,
jika kita menginginkan daya yang dihasilkan ini lebih besar dapat di lakukan dengan
cara:
- Menggati trafo yg lebih besar, misalkan 5 ampere atau 10 ampere,
- Menambah rangkaian switching pada mosfet dengan mempararel rangkaian
tersebut agar proses switching tegangan nya ini menjadi lebih kuat,
- Ukuran kabel yang digunakan pun harus di perbesar.
Karena accu itu memiliki kapasitas tegangan yang dapat habis, maka untuk
memperpanjang masa pemakaian nya dapat mempararel accu yang di gunakan, agar
dapat digunakan lebih lama.
13
III.2 PENGEMBANGAN RANGKAIAN
Rangkaian ini bisa di kembangkan dengan kombinasi rangkaian chargher accu dan PLTS,
Dimana PLTS menghasilkan arus listrik untuk mengisi accu melalui rangkaian charger pada
waktu siang hari, dan disimpan pada battery bank, setelah selesai pengisian, accu bisa di
gunakan dengan memindah ke posisi inverter, sehingga arus yang dihasilkan PLTS dan di
simpan di accu di gunakan untuk penggunaan listrik rumah pada malam hari tanpa
sumber dari PLN
14
DAFTAR PUSTAKA
http://elektronika-dasar.web.id/artikel-elektronika/converter-dc-12v-ke-ac-220v/http://sukasukapaktri.blogspot.com/2013/08/rangkaian-inverter-12vdc-220vac.htmlhttp://inverter-blog.blogspot.com/2011/08/membuat-inverter-dc-to-ac.html
15