INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ......

127
INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO BARKAH ILHAM PURNAWAN DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006

Transcript of INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ......

Page 1: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS

TUMBUHAN DI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE

PANGRANGO

BARKAH ILHAM PURNAWAN

DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2006

Page 2: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Ku persembahkan untuk orang-orang yang selalu

mencintaiku…. Ibuku… dalam kesendirianmu, cinta dan kasih yang tak

terbalaskan… Tersenyumlah ibu…….. Walau aku tak bisa melihat senyummu… Ya Allah.... limpahkanlah kasih-Mu padanya...

Bapakku… mata air kasihmu yang terus mengalir….. Brothers and sisters tersayang…

Page 3: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Judul :

Nama Mahasiswa :

Nomor Pokok :

Departemen/Fakultas :

Menyetujui:

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. Siswoyo, MSi Ir. Ervizal A. M. Zuhud, MS.

Tanggal: Tanggal:

Mengetahui:

Dekan Fakultas Kehutanan IPB

Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS.

Tanggal:

Tanggal lulus :

INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO

Barkah Ilham Purnawan

E 34101045

Konservasi Sumber daya Hutan dan Ekowisata/Kehutanan

Page 4: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS

TUMBUHAN DI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE

PANGRANGO

BARKAH ILHAM PURNAWAN E 34101045

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Kehutanan pada Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata

DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA

FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2006

Page 5: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

RINGKASAN

Barkah Ilham Purnawan. E34101045. Inventarisasi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Dibawah bimbingan : Ir. Siswoyo, M.Si. dan Ir. Ervizal A. M. Zuhud, M.S.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) ditetapkan sebagai taman

nasional melalui SK Menteri No. 736/36/Menteri/X/82 dengan luas kawasan saat ini 21.975 ha. Kawasan ini memiliki potensi sumberdaya alam hayati yang besar. Tingginya keanekaragaman hayati yang dimiliki TNGP ini mendorong UNESCO untuk menetapkannya sebagai cagar biosfer.

Keberadaan TNGP menjadi sangat penting dan memiliki nilai strategis bagi kehidupan manusia. Kawasan ini dapat menunjang pembangunan ekonomi daerah maupun nasional. Oleh karena itu pengelolaan taman nasional yang terpadu dan terencana dengan baik menjadi suatu hal yang mutlak, termasuk didalamnya upaya pengelolaan dan pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari sistem pengelolaan taman nasional secara keseluruhan.

Di sekitar kawasan TNGP terdapat desa-desa yang berbatasan langsung dengan kawasan. Desa-desa tersebut yaitu; Ciputri, Sindangjaya, Sukatani, Kebon Peuteuy Mekarwangi, Tegallega, Padaluyu, Bunikasih, Karawang, Langensari, Gegbrong, Cipetir, Sudajaya Girang, Gegbrong, Sukangalih, Citapen, Citeko, Citeko, Nangerang, dan Cilengsi. Keberadaan kawasan memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat desa-desa tersebut. Secara khusus manfaat yang diperoleh dari tumbuhan baik berupa kayu maupun non kayu dan spesies -spesiesnya yang sangat potensial, antara lain: tumbuhan obat, hias, aromatik, penghasil pangan, penghasil pakan ternak/satwaliar, penghasil pestisida nabati, penghasil bahan pewarna, penghasil tanin, penghasil minuman, tolak bala, penghasil kayu bakar, penghasil bahan bangunan serta penghasil tali, anyaman dan kerajinan.

Berkaitan dengan potensi yang ada di TNGP dan kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar maka pemanfaatan tumbuhan berguna dapat dijadikan altenatif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Akan tetapi data dan informasi tentang tumbuhan berguna di TNGP belum tersedia secara memadai, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai inventarisasi keanekaragaman jenis tumbuhan di TNGP.

Metode penelitian ini dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan besar , yaitu: (1) Pengumpulan data yang diperoleh malalui studi literatur, wawancara dan survey lapangan; (2) Pengolahan dan analisis data yang dilakukan secara manual dan komputerisasi; dan (3) Pengklasifikasian kelompok kegunaan yang dilakukan dengan mengklasifikasikan spesies berdasarkan kelompok kegunaan seperti kelompok tumbuhan obat, hias, aromatik, penghasil pangan, pakan ternak/satwaliar, pestisida nabati, pewarna dan tanin, minuman, untuk tolak bala, kayu bakar, bahan bangunan dan tumbuhan penghasil tali anyaman dan kerajinan.

Jumlah spesies tumbuhan yang teridentifikasi di kawasan TNGP sebanyak 762 jenis. Dari hasil verifikasi diperoleh sebanyak 461 jenis dari 111 famili diantaranya merupakan tumbuhan yang memiliki potensi kegunaan. Berdasarkan potensi kegunaannya, spesies-spesies tumbuhan berguna dibag i ke dalam 12 kelompok kegunaan, yaitu Tumbuhan obat (210 jenis), tumbuhan hias (154 jenis), penghasil bahan bangunan (54 jenis), penghasil pangan (38 jenis), penghasil serat (4 jenis), penghasil tanin (4 jenis), penghasil warna (19 jenis), penghasil pestisida nabati (2 jenis), aromatik (4 jenis), penghasil tali, kerajinan, anyaman (3 jenis), penghasil pakan ternak (14 jenis ), penghasil kayu bakar (10 jenis) dan penghasil lainnya (8 jenis).

Terdapat 246 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar TNGP yang terbag i kedalam 12 kelompok kegunaan, yaitu tumbuhan obat (69 jenis),

Page 6: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

tumbuhan hias (66 jenis), penghasil bahan bangunan (17 jenis), penghasil pangan (32 jenis), penghasil bahan pewarna (12 jenis), penghasil pestisida nabati (1 jenis), tumbuhan aromatik/minyak atsiri (26 jenis), penghasil tali, kerajinan dan anyaman (7 jenis), penghasil pakan ternak (22 jenis), penghasil kayu bakar (14 jenis), dan penghasil tolak bala (6 jenis).

Spesies-spesies tumbuhan berguna potensial di kawasan TNGP, antara lain: sintok (Cinnamomum sintoc BI.), suren (Toona sureni BI.), antanan (Centella asiatica (L.) Urb.) dan jukut hareuga (Bidens pilosa L.). Secara umum, masyarakat sekitar kawasan TNGP memahami bahwa kawasan TNGP merupakan kawasan yang tidak boleh mendapatkan gangguan. Terlepas apakah mereka paham TNGP sebagai kawasan konservasi atau tidak. Oleh karena itu penyuluhan-penyuluhan konservasi perlu ditingkatkan supaya masyarakat memahami dengan baik tentang kawasan TNGP sebagai kawasan konservasi. Berkaitan dengan pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat yang berada dalam kawasan, mereka memahami bahwa hal itu merupakan tindakan yang tidak diperbolehkan oleh pengelola TNGP. Walaupun ada beberapa yang secara tradisional masih memanfaatkan jenis tumbuhan tertentu. Jenis tanaman kumis kucing merupakan jenis terbanyak yang dipakai oleh masyarakat. Jenis ini ditemukan di luar kawas an TNGP, tepatnya di areal daerah penyangga. Di beberapa tempat di sekitar kawasan bahkan ada yang sudah memanfaatkan jenis tanaman ini untuk dikembangkan secara komersil. Hal ini terlihat dari ditemukannya kebun-kebun kumis kucing hasil pengembangan masyarakat walaupun masih dalam skala kecil. Tanaman ini digunakan untuk mengobati penyakit liver, sakit pinggang dan lemah lesu.

Hal penting dari kajian etnobotani ini adalah bagaimana pengetahuan tradisional masyarakat mengenai pemanfaatan tumbuhan dapat diselamatkan dan terdokumentasikan dengan baik. Pengetahuan tersebut sangat berharga sebagai sebuah kekayaan ilmiah tradisional yang bisa memperkaya pengetahuan ilmiah modern nantinya.

Page 7: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, yang telah memberikan

karunia rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi berjudul “Inventarisasi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Taman Nasional

Gunung Gede Pangrango”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Ir. Siswoyo, MSi selaku dosen pembimbing pertama, atas segala bimbingan dan

arahannya,

2. Bapak Ir. Ervizal A. M. Zuhud, MS selaku dosen pembimbing kedua, atas segala

bimbingan dan arahannya,

3. Bapak Ir. Novianto Bambang W., MS.i, selaku Kepala Balai Taman Nasional Gunung

Gede Pangrango, atas bimbingan, arahan dan fasilitas yang telah diberikan selama

praktek berlangsung,

4. Ir. Didi Subandidinata, selaku Kepala Seksi Konsevasi Wilayah I Selabintana, Ir.

Memen Suparman, MM selaku Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Bogor, dan Ir.

Supratman Tonny, selaku Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Cianjur,

5. Seluruh staf dan pegawai serta petugas lapangan Balai Taman Nasional Gunung Gede

Pangrango, atas pelayanan yang diberikan selama praktek berlangsung,

6. Seluruh volunteer di tiga gerbang masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango,

Montana, Eagle, dan Panthera atas pelayanan akomodasi dan tempat tinggal.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidaklah sempurna, oleh

karena itu kritik dan saran yang membangun guna perbaikan sangat penulis harapkan.

Semoga dengan penulisan skripsi ini memberikan manfaat kepada pembaca terlebih

kepada penulis betapa sesungguhnya maha sempurna ilmu Allah.

Bogor, Maret 2006

Penulis

Page 8: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Ngawi pada tanggal 2 Maret 1982 sebagai anak kelima dari

enam bersaudara dari ayahanda Sugoto dan ibunda Suharti.

Penulis memasuki Sekolah Dasar Negeri III Sumberbening pada tahun 1989 dan

lulus pada tahun 1995. Penulis melanjutkan pendidikan menengah pertama pada tahun

1995 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Ngawi dan lulus pada tahun 1998.

Pendidikan menengah atas penulis jalani di Sekolah Menengah Umum Negeri 2 Ngawi

pada tahun 1998 sampai 2001. Pada tahun 2001 itu pula penulis diterima di Institut

Pertanian Bogor melalui jalur Ujian Seleksi Masuk IPB (USMI) pada Departemen

Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan IPB.

Pada tahun 2003 penulis mengikuti Praktek Inventarisasi Hutan di Hutan

Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi. Tahun 2004 melaksanakan Praktek Pengenalan dan

Pengelolaan Hutan Jati di Jawa Timur. Pada tahun 2005 penulis menyelesaikan Praktek

Kerja Lapang Profesi (PKLP) di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Propinsi Jawa

Barat.

Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kehutanan, pada tahun 2005

penulis melakukan penelitian dan menyusun skripsi dengan judul ”Inventarisasi

Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango”

dibawah bimbingan Bapak Ir. Siswoyo, MSi dan Bapak Ir. Ervizal A. M. Zuhud, MS.

Page 9: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ................................ ................................ ................................ ........... i DAFTAR TABEL ................................ ................................ ................................ ... iii DAFTAR GAMBAR ................................ ................................ ............................... v DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................................................... vi

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................ ................................ ................................ 1 B. Tujuan Penelitian ................................ ................................ ............................. 1 C. Manfaat Penelitian ................................ ................................ ........................... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Keanekaragaman Sumberdaya Alam Hayati Indonesia................................ ....... 3 B. Etnobotani ................................ ................................ ................................ ...... 3 C. Potensi Tumbuhan Berguna Indonesia ................................ .............................. 4

III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Kawasan ................................ ................................ ............................. 9 B. Letak dan Luas................................ ................................ ................................ 9 C. Topografi................................ ................................ ................................ ........ 9 D. Iklim ................................ ................................ ................................ ............. 10 E. Potensi Flora dan Fauna................................ ................................ ................... 10 F. Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar ................................ ................................ .. 11

IV. METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian................................ ................................ ............ 13 B. Bahan dan Alat ................................ ................................ ............................... 13 C. Metode................................ ................................ ................................ ........... 13

1. Pengumpulan Data ................................ ................................ .................... 13 2. Identif ikasi Jenis Tumbuhan Berguna ................................ ......................... 15 3. Pengolahan dan Analisis Data ................................ ................................ .... 16

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan ................................ ................................ .... 19 1. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Berguna Berdasarkan Familinya.......... 19 2. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Berguna Berdasarkan Habitusnya ........ 19

B. Kegunaan Tumbuhan ................................ ................................ ....................... 20 1. Tumbuhan Obat ................................ ................................ ..................... 21 2. Tumbuhan Hias................................ ................................ ...................... 24 3. Tumbuhan Penghasil Kayu Bangunan ................................ ..................... 25 4. Tumbuhan Penghasil Pangan ................................ ................................ .. 26 5. Tumbuhan Penghasil Serat ................................ ................................ ...... 29 6. Tumbuhan Penghasil Tanin ................................ ................................ ..... 30 7. Tumbuhan Penghasil Pewarna ................................ ................................ . 31 8. Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati ................................ ..................... 32 9. Tumbuhan Aromatik ................................ ................................ .............. 33 10. Tumbuhan Penghasil Tali, Anyaman, Kerajinan................................ ....... 34 11. Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak/Satwa................................ ............... 35 12. Tumbuhan Penghasil Kayu Bakar................................ ............................ 37

Page 10: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

13. Tumbuhan Tolak Bala ................................ ................................ ........... 38 14. Tumbuhan Penghasil Lain-lain................................ ................................ 39

C. Tumbuhan Berguna Potensial ................................ ................................ ......... 39 D. Pemanfaatan Tumbuhan Berguna oleh Masyarakat di Sekitar Kawasan ........ 41

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................ ................................ ................................ . 43 B. Saran ................................ ................................ ................................ .......... 43

DAFTAR PUSTAKA ................................ ................................ .............................. 44 LAMPIRAN.......................................................................................................... 46

Page 11: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

DAFTAR TABEL

No. Teks Halaman

1. Jumlah Penduduk Desa Penyangga Menurut Jenis Kelamin dan Umur .................. 11

2. Jumlah Penduduk Desa Penyangga Berdasarkan Mata Pencaharian....................... 11

3. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data dan Informasi dalam Penelitian Inventarisasi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Taman Nasional

Gunung Gede Pangrango ................................ ................................ .................... 13

4. Klasifikasi Kelompok Kegunaan Sumberdaya Alam Hayati Berupa Tumbuhan................................ ................................ ................................ ......... 16

5. Klasifikasi Kelompok Penyakit/Penggunaan dan Macam Penyakit/Penggunaannya ................................ ................................ .................... 16

6. Rekapitulasi Jumlah Spesies Tumbuhan Berguna TNGP Berdasarkan Habitusnya................................ ................................ .................... 19

7. Rekapitulasi Jumlah Spesies Tumbuhan di TNGP Berdasarkan Kelompok Kegunaannya ................................ ................................ ................... 20

8. Rekapitulasi Jumlah Jenis Tumbuhan Obat di TNGP Berdasarkan Kelompok Penyakit/Penggunaan................................ ................................ ......... 22

9. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Kayu Bangunan yang Dimanfaatkan Masyarakat Berdasar Hasil Wawancara dengan Masyarakat Desa Penyangga ......... 26

10. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Penghasil Pangan di TNGP...... 27

11. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pangan yang Dimanfaatkan oleh Masyarakat Sekitar TNGP Hasil Wawancara dengan Masyarakat Desa Penyangga. 29

12. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Serat di TNGP ................................ ............ 30

13. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Tanin di TNGP ................................ ........... 31

14. Daftar spesies tumbuhan kelompok kegunaan Penghasil Pewarna di TNGP ........... 31

15. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pewarna Hasil Wawancara dengan Masyarakat Desa Penyangga ................................ ................................ ... 32

16. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati di TNGP............................. 32

17. Daftar Spesies Tumbuhan Aromatik di TNGP................................ ...................... 33

18. Daftar Spesies Tumbuhan Aromatik Hasil Wawancara dengan Masyarakat Desa Penyangga ................................ ................................ ................................ . 34

19. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Tali, Anyaman dan Kerajinan di TNGP ........ 35

20. Daftar Spesies Tumbuhan Tali, Anyaman, Kerajinan Hasil Wawancara dengan Masyarakat Desa Penyangga ................................ ................................ ... 35

21. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak di TNGP ................................ 36

22. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak Hasil Wawancara dengan Masyarakat Desa Penyangga ................................ ................................ ... 37

23. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Kayu Bakar TNGP................................ ...... 38

Page 12: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

24. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Kayu Bakar Hasil Wawancara dengan Masyarakat ................................ ................................ ............................. 38

25. Daftar Spesies TumbuhanTolak balak Hasil Wawancara dengan Masyarakat ........ 39

26. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Lain-lain di TNGP ................................ ...... 39

Page 13: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

DAFTAR GAMBAR

No. Teks Halaman

1. Spesies Tumbuhan Obat TNGP................................ ................................ ........... 24

2. Koleksi Tumbuhan Hias Resort Cibodas................................ .............................. 25

3. Spesies Tumbuhan Pangan TNGP................................ ................................ ....... 28

4. Spesies Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak................................ ......................... 36

5. Tumbuhan Potensial Antanan (Centella asiatica (L.) Urb.)................................ ... 40

Page 14: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

DAFTAR LAMPIRAN

No. Teks Halaman

1. Peta TNGP Beserta Perluasannya................................ ................................ ........ 47

2. Peta Aksesibilitas TNGP ................................ ................................ .................... 48

3. Peta Lokasi Penelitian ................................ ................................ ........................ 49

4. Rekapitulasi Daftar Responden yang Diwawancarai dalam Penelitian Inventarisasi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ................................ ................................ ................... 50

5. Daftar Spesies Tumbuhan yang Ditemukan di TNGP Disusun Berdasar Nama Lokal................................ ................................ ......................... 52

6. Daftar Spesies Tumbuhan Berguna yang Terdapat di TNGP Disusun Berdasar Nama Lokal................................ ................................ ............ 69

7. Daftar Spesies Tumbuhan Berguna yang Terdapat di TNGP Disusun Berdasar Nama Ilmiah................................ ................................ ........................ 80

8. Rekapitulasi Nama Famili dan Jumlah Spesies Tumbuhan Berguna di TNGP Berdasar Nama Familinya................................ ................................ ................... 91

9. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Obat di TNGP ............................. 94

10. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Hias di TNGP.............................102

11. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Penghasil Bahan Bangunan di TNGP................................ ................................ ................................ ............ 106

12. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Penghasil Obat Hasil Wawancara Masyarakat Desa Penyangga ................................ ................................ ...............108

13. Daftar Spes ies Tumbuhan Hias Hasil Wawancara dengan Masyarakat Desa Penyangga ................................ ................................ ................................ .111

Page 15: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) ditetapka n sebagai taman

nasional melalui SK Menteri No. 736/36/Menteri/X/82, dengan luas kawasan saat ini

21.975 ha. Kawasan ini memiliki potensi keanekaragaman hayati yang tinggi, sehingga

mendorong UNESCO untuk menetapkannya sebagai cagar biosfer.

Keberadaan TNGP mempunyai peranan yang sangat penting dan memiliki nilai

strategis bagi kehidupan manusia. Kawasan ini dapat menunjang pembangunan ekonomi

daerah maupun nasional. Oleh karena itu pengelolaan taman nasional yang terpadu dan

terencana dengan baik menjadi suatu hal yang mutlak, termasuk didalamnya upaya

pengelolaan dan pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi

bagian dari sistem pengelolaan taman nasional secara keseluruhan.

Di sekitar kawasan TNGP terdapat desa-desa yang berbatasan langsung dengan

kawasan, yaitu Ciputri, Sindangjaya, Sukatani, Kebon Peuteuy Mekarwangi, Tegallega,

Padaluyu, Bunikasih, Karawang, Langensari, Gegbrong, Cipetir , Sudajaya girang,

Gegbrong, Sukangalih, Citapen, Citeko, Nangerang, dan Cilengsi. Keberadaan kawasan

memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat desa-

desa tersebut. Secara khusus manfaat yang diperoleh dari tumbuhan baik berupa kayu

maupun non kayu dan spesies-spesiesnya yang sangat potensial, antara lain: tumbuhan

obat, hias, aromatik, penghasil pangan, penghasil pakan ternak/satwaliar, penghasil

pestisida nabati, penghasil bahan pewarna, penghasil tanin, penghasil minuman, tolak bala,

penghasil kayu bakar, penghasil bahan bangunan, serta penghasil tali, anyaman dan

kerajinan.

Berkaitan dengan potensi yang ada di TNGP dan kondisi sosial ekonomi

masyarakat sekitar , maka pemanfaatan tumbuhan berguna dapat dijadikan altenatif untuk

meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Akan tetapi data dan informasi tentang

tumbuhan berguna di TNGP belum tersedia secara memadai, sehingga perlu dilakukan

penelitian mengenai inventarisasi keanekaragaman jenis tumbuhan di TNGP.

B. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji potensi sumberdaya alam hayati

berupa tumbuhan di TNGP.

Page 16: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

C. Manfaat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi dan data dasar untuk

bahan masukan bagi kebijakan kegiatan pengelolaan, pelestarian dan pemanfaatan

keanekaragaman sumberdaya alam hayati berupa tumbuhan yang ada di kawasan TNGP.

Page 17: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Keanekaragaman Sumberdaya Alam Hayati Indonesia

Indonesia, seperti juga halnya dengan banyak negara yang terletak di kawasan

tropika basah, memiliki sumberdaya alam hayati yang sangat beranekaragam dan banyak

diantaranya yang mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi sumberdaya ekonomi

(Sastrapradja, Brotonegoro, Adisoemarto, Kadarsan, Kartawinata, Rifai, Saono,

Sastrapradja dan Soenarko, 1977).

Indonesia juga dikenal sebagai pusat keanakeragaman hayati dunia dan tergolong

negara yang memiliki tingkat endemisme tertinggi di dunia. Sepuluh persen dari seluruh

spesies tumbuhan berbunga di dunia terdapat di Indonesia, meskipun luas daratan

Indonesia hanya 1,3% dari total luas daratan dunia. Selain itu di Indonesia hidup 12%

spesies mamalia, 16% spesies reptilia dan amphibia, dan 17% spesies burung. Perairan

Indonesia menyimpan kekayaan spesies terbesar, yaitu sebesar 25% dari total spesies ikan

yang ada di seluruh dunia. Dari hasil kajian sekuens 16S rRNA gen beberapa bakteri asal

Indonesia, di Indonesia diduga terdapat lebih dari 25% spesies mikroba dunia (ICBB,

1999 *).

Lebih lanjut Sastrapradja et al. (1977) mengemukakan bahwa sumberdaya hayati

Indonesia dibagi kedalam tiga kelompok, yaitu (1) Sumberdaya Hayati berupa tumbuhan,

(2) Sumberdaya Hayati berupa hewan, dan (3) Sumberdaya Hayati berupa jasad renik.

Bila dibandingkan dengan daerah-daerah tropik lainnya yang terletak terutama di kawasan

Amerika dan Afrika, keanekaragaman hayati yang terdapat di Indonesia jauh lebih tinggi,

terlebih lagi bila dibandingkan dengan daerah beriklim dingin dan sedang.

Pentingnya peranan sumberdaya keanekaragaman hayati telah dikenal secara luas

saat ini. Sumberdaya keanekaragaman hayati, khususnya keanekaragaman hayati yang

telah dimanfaatkan oleh manusia selama berabad-abad lamanya adalah sebuah bukti

bahwa keanekaragaman hayati merupakan komponen vital kelangsungan hidup manusia

(Muhtaman, 1997).

B. Etnobotani

Menurut Martin (1995), etnobotani merupakan kajian interaksi antara manusia

dengan tumbuhan. Hasairin (1994) menambahkan bahwa di Indonesia istilah etnobotani

ini belum begitu populer, meskipun dalam prakteknya sudah mulai banyak dilakukan oleh

ahli botani dan antropologi, umumnya hanya sekedar penelitian sampingan saja. Hal ini

menyebabkan data dan informasi mengenai etnobotani tersebar dalam berbagai publikasi

dan berbagai disiplin ilmu.

Page 18: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Studi etnobotani dapat memberi kontribusi yang besar dalam proses pengenalan tumbuhan

yang ada di suatu wilayah melalui kegiatan pengumpulan kearifan lokal dari dan bersama

masyarakat setempat. Istilah etnobotani digunakan untuk menjelaskan interaksi masyarakat

setempat (etno atau etnis) dengan lingkungan hidupnya, khususnya dengan tumbuh-

tumbuhan. Studi etnobotani ini dapat membantu masyarakat dalam mencatat atau merekam

kearifan lokal yang mereka miliki selama ini, untuk masa mendatang (Leisa, 2006 *).

C. Potensi Tumbuhan Berguna Indonesia

Hutan tropika Indonesia diakui sebagai komunitas yang paling kaya akan

keanekaragaman spesies tumbuhan di dunia. Diakui pula bahwa hutan tropika, khususnya

hutan hujan tropika merupakan salah satu bagian dunia yang masih menyisakan kehidupan

liar, yang masih membangkitkan keajaiban dan kekaguman manusia (Zuhud, Ekarelawan

dan Riswan, 1994).

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan jenis tumbuhan maupun

hewan. Walaupun luasnya hanya 1,3% dari luas daratan dunia, Indonesia memiliki sekitar

17% jumlah jenis tumbuhan dan hewan di dunia. Jumlah total jenis tumbuhan di Indonesia

memang belum pasti diketahui, tetapi diperkirakan memiliki 11% jenis tumbuhan

berbunga (27.500 jenis) yang ada di dunia, 9% jenis lumut (1.500 jenis), 13% jenis

tumbuhan paku (1.500 jenis) dan 19% tumbuhan gymnospermae (Anonim, 1994 dalam

Witono, 2003).

Keanekaragaman flora Indonesia tercermin pada kekayaan jenis hutan-hutan tropik

basah, baik yang terdapat di dataran rendah maupun dataran tinggi, yang menutupi kurang

lebih 63% luas daratan Indonesia. Di hutan-hutan seperti inilah sebagian besar jenis -jenis

tersebut dapat dijumpai, baik yang merambat, berbentuk perdu, pohon dengan segala

ukuran, maupun yang berbentuk renik, seperti ganggang, lumut dan jamur (Sastrapradja et

al., 1977).

Lebih lanjut Sastrapradja et al. (1977) mengemukakan bahwa di kawasan

Indonesia terdapat sejumlah 30.000 jenis tumbuhan. Jumlah tersebut menjadi lebih besar

lagi, bila jenis- jenis lumut dan ganggang diperhitungkan.

PROSEA (1999) dalam Kartikawati (2004) membagi jenis pemanfaatan tumbuhan

berdasarkan komoditas untuk berbagai keperluan yang meliputi pemanfaatan secara primer

(primary use), dan sekunder (secondary use), seperti kacang-kacangan, buah-buahan,

pewarna, pakan, kayu, rotan, bambu, sayur-sayuran, sumber karbohidrat, sereal, tumbuhan

obat, dan tanaman hias.

1. Tumbuhan Obat

Page 19: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Menurut Zuhud, Ekarelawan, dan Riswan. (1994), tumbuhan obat adalah seluruh

spesies tumbuhan obat yang diketahui atau dipercaya mempunyai khasiat obat, yang

dikelompokkan menjadi : (1) tumbuhan obat tradisional, yaitu spesies tumbuhan yang

diketahui atau dipercayai masyarakat mempunyai khasiat obat dan telah digunakan sebagai

bahan baku obat tradisional; (2) tumbuhan obat modern, yaitu spesies tumbuhan yang

secara ilmiah telah dibuktikan mengandung senyawa/bahan bioaktif yang berkhasiat obat

dan penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan secara medis; dan (3) tumbuhan obat

potensial, yaitu spesies tumbuhan yang diduga mengandung senyawa/bahan bioaktif yang

berkhasiat obat, tetapi belum dibuktikan secara ilmiah medis atau penggunaannya sebagai

bahan obat tradisional sulit ditelusuri.

Jumlah tumbuhan obat yang tercatat di Indonesia cukup banyak, dari jumlah yang

banyak tersebut sebagian telah dimanfaatkan untuk obat tradisional dan jamu, namun

bagian yang terbesar masih tersimpan secara in-situ di kawasan hutan (Siswoyo, Zuhud,

dan Sitepu, 1994).

Menurut Heyne (1987), tidak kurang dari 1.100 spesies tumbuhan yang dapat

digunakan sebagai bahan baku obat.

2. Tumbuhan Hias

Menurut Nurhayati (1983) dalam Ramadhani (1994), tanamam hias yaitu tanaman

apapun yang mempunyai nilai hias, baik hias bunga dan tajuk, cabang, batang, buah

maupun hias aroma.

Tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang telah dikembangkan sebagai tanaman hias

baru sedikit, padahal jumlah kekayaan jenis yang ada cukuplah besar (Sastrapradja et al.,

1977).

3. Tumbuhan Aromatik (Minyak Atsiri)

Anonimous (1991) dalam Kartikawati (2004) memberikan pengertian minyak

atsiri merupakan minyak yang diperoleh dengan cara ekstraksi atau penyulingan dari daun,

akar, batang, kulit, getah dan bunga tumbuhan.

Tumbuhan penghasil minyak atsiri mempunyai ciri bau dan aroma, karena fungsi

minyak atsiri yang paling luas dan paling umum diminati adalah sebagai pengharum, baik

itu parfum, kosmetik, pengharum ruangan, pengharum sabun, pasta gigi, pemberi rasa pada

makanan, maupun produk rumah tangga lainnya. Setiap jenis tumbuhan yang memiliki sel

glandula saja yang bisa menghasilkan minyak atsiri dan sifatnya yang mudah menguap

(Agusta, 2000 dalam Kartikawati, 2004).

Page 20: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Menurut Heyne (1987), tumbuhan yang menghasilkan minyak atsiri diantaranya

adalah dari famili Poaceae, misalnya akar wangi (Andropogon zizinoides Urban.);

lauraceae, misalnya kulit kayu manis (Cinnamomum burmanii Ness. ex. Bl.);

zingiberaceae, misalnya jahe (Zingiber officinale Rosc.); piperaceae, misalnya sirih (Piper

betle L.); santalaceae, misalnya cendana (Santalum album L.); annonaceae, misalnya

kenanga (Canangium odoratum Aill.) dan sebagainya.

4. Tumbuhan Penghasil Pangan

Menurut Kamus Besar Bahasa Idonesia (1989), tumbuhan pangan adalah sesuatu

yang tumbuh dan menghasilkan pangan. Sastrapradja et al. (1977) membagi tumbuhan

pangan berdasarkan kandungannya : (1) tumbuhan mengandung karbohidrat, (2) tumbuhan

mengandung protein, (3) tumbuhan mengandung vitamin, dan (4) tumbuhan mengandung

lemak.

5. Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak

Umumnya pakan yang diberikan kepada ternak berkaki empat terdiri atas macam-

macam jenis rumput dan daun-daunan yang lain (Sastrapradja, Afriastini dan Sutarno,

1983). Lebih lanjut Sastrapradja et al. (1983) mengemukakan bahwa dari berbagai

tumbuhan semak dan perdu yang banyak digunakan untuk pakan adalah yang tergolong

suku kacang-kacangan. Ada beberapa jenis tumbuhan yang tidak termasuk rumput maupun

kacang-kacangan, tetapi dapat digunakan untuk pakan ternak walaupun jumlah jenis yang

termasuk golongan ini tidak banyak.

6. Tumbuhan Penghasil Bahan Pewarna

Menurut Lemmens, Soetjipto, Van der Zwan dan Parren (1999), pewarna nabati

adalah bahan pewarna yang berasal dari tumbuhan. Bahan ini diekstrak dengan jalan

fermentasi, direbus, atau secara kimiawi, dari sejumlah kecil zat kimia tertentu yang

terkandung di dalam jaringan tumbuhan. Pewarna dapat diperoleh dari berbagai tumbuhan,

antara lain : akar (misalnya pewarna merah dari Rubia cordifolia L.), rimpang (pewarna

kuning-jingga dari Curcuma longa L.), pepagan (bahan pewarna hitam dari Terminalia

catappa L.), resin-gom pada pepagan (pewarna kuning dari Garcinia hanburyi Hook.F.),

kayu (kayu secang, kayu gelondongan), daun (tarum), buah (pewarna hitam-lembayung

dari Terminalia bellirica (Gaertner.) Roxb.), biji (kesumba), bunga (‘saftflower’), dan

kepala putik (sapran).

Di Indonesia orang telah banyak menggunakan tumbuhan sebagai bahan pewarna

nabati dan sudah lama mengenal pewarna alami tetumbuhan untuk makanan, seperti daun

Page 21: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

suji (Pleomele angustifolia N.E.Brown.) untuk warna hijau, rimpang kunir atau kunyit

(Curcuma domestica Valeton.) untuk warna kuning, daun Iresine herbstii Hook. untuk

mewarnai merah pada agar-agar, kulit kayu soga (Peltophorum pterocarpum Backer.)

sebagai bahan pewarna coklat yang penting untuk pewarna batik (Heyne, 1987).

7. Tumbuhan Penghasil Tanin

Tanin nabati merupakan bahan dari tumbuhan, rasanya pahit dan kelat, seringkali

berupa ekstrak dari pepagan atau bagian lain (terutama daun, buah dan puru). Tanin dapat

dimanfaatkan secara luas untuk keperluan pengobatan. Dapat dimanfaatkan untuk obat

penyakit gula, untuk pengaturan keseimbangan hormon yang dikeluarkan pankreas,

sebagai obat cacing dan obat antibiotik (Lemmens et al., 1999).

Lebih lanjut Lemmens et al. (1999) menguraikan bahwa umumnya tanin dijumpai

pada dikotil dan keberadaannya tersebar pada berbagai suku, antara lain suku

rhizophoraceae, combretaceae. Pada skala dunia, jenis - jenis terpenting untuk produksi

tannin termasuk suku Fabaceae (akasia hitam (Acacia mearnsii de Wild.)), anacardiaceae

(‘quebracho’ (Schinopsis spp.)), rhizophoraceae (jenis-jenis dari berbagai marga),

combretaceae (‘myrobalans’ dari Terminalia spp.).

8. Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati

Kardinan (2002) mengartikan pestisida nabati sebagai suatu pestisida yang bahan

dasarnya berasal dari tumbuhan. Tumbuhan telah mengembangkan bahan kimia sebagai

alat pertahanan dari serangan organisme pengganggu. Tumbuhan sebenarnya kaya akan

bahan bioaktif. Lebih dari 2.400 jenis tumbuhan yang termasuk dalam 235 famili

dilaporkan mengandung bahan pestisida.

Menurut Syahputra (2005), bahwa salah satu pengusahaan hutan non-kayu yang

dapat dikembangkan selain sebagai sumber bahan bangunan dan bahan obat-obatan

tradisional juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber insektisida. Insektisida botani

memiliki kelebihan tertentu yang tidak dimiliki oleh insektisida sintetik. Lebih lanjut

Syahputra (2005) menjelaskan bahwa beberapa spesies tanaman famili annonaceae

ternyata cukup berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai insektisida nabati.

9. Tumbuhan Penghasil Serat

Menurut Haygreen dan Bowyer (1989), produk-produk serat kayu, meliputi :

kertas, papan isolasi dan papan serat kerapatan sedang. Semua produk-produk ini dibuat

dari kayu yang telah dipecah menjadi serat-serat individual, berkas-berkas serat kecil atau

bagian-bagian serat.

Page 22: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Menurut Heyne (1987), bahan serat meliputi ; bahan pembungkus, penutup atap,

bagian-bagian tanaman serat kulit batang dan serat daun, bulu buah dan bulu biji serta

kertas.

10. Tumbuhan Penghasil Bahan Tali, Kerajinan, Anyaman

Widjaya, Mahyar dan Utama (1989) mengemukakan bahwa diantara jenis-jenis

tumbuhan kerajinan, rotan merupakan bahan baku utama kerajinan anyaman di Indonesia.

Hasil kerajinan tangan yang terbuat dari rotan banyak dijumpai di daerah Sumatera,

Kalimantan dan Sulawesi, karena memang di sanalah pusat tempat rotan tumbuh.

Tumbuhan kedua yang berpotensi tinggi adalah bambu. Hasil kerajinan bambu umumnya

berasal dari Bali, Jawa dan Sulawesi, sedangkan dari Sumatera dan Kalimantan lebih

sedikit. Selanjutnya pandan merupakan bahan baku yang berpotensi juga. Hanya saja hasil

kerajinannya tidak begitu banyak karena biasanya dibuat di dataran-dataran rendah dimana

banyak tumbuhan pandan yang cocok untuk bahan baku anyaman. Lontar merupakan

bahan baku yang cukup mendapat perhatian, walaupun terdapat hanya di bagian timur

Indonesia. Teki, sagu, gebang, genjer, batang anggrek dan aren juga mempunyai potensi

sebagai bahan baku kerajinan walaupun dalam jumlah sedikit.

11. Tumbuhan Penghasil Kayu Bangunan

Menurut Haygreen dan Bowyer (1989), bahan bangunan kayu adalah salah satu

produk yang paling sederhana, paling mudah digunakan, kayu dapat dipotong dan dibentuk

dengan mudah, digunakan dan mudah dipasang. Pada saat yang sama kayu adalah salah

satu bahan yang paling kompleks. Kayu tersusun atas sel-sel yang mungil, masing-masing

memilki struktur lubang-lubang kecil, selaput dan dinding-dinding yang berlapis-lapis

rumit. Unsur-unsur penyusunan kayu tergabung dalam sejumlah senyawa organik :

selulosa, hemiselulosa dan lignin.

12. Tumbuhan Penghasil Kayu Bakar

Kepentingan internasional kayu sebagai pemanas rumah dan bahan bakar untuk

memasak harus diakui. Secara menyeluruh di dunia, penggunaan kayu untuk bahan bakar

telah selalu merupakan penggunaan tunggal terbesar dari kayu dan masih tetap demikian

sekarang. Diperkirakan bahwa kira-kira 45% kayu yang dikonsumsi di dunia digunakan

untuk pemanasan rumah dan memasak (Haygreen dan Bowyer, 1989).

Page 23: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Kawasan Hutan Hujan Pegunungan Gunung Gede Pangrango telah dikukuhkan sebagai

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) sejak tahun 1982 berdasarkan SK

Menteri No. 736/36/Menteri/X/82, yang memiliki luas kawasan sekitar 15.196 ha. Saat ini

sesua i SK Menhut No 174/Kpts-II/tanggal 10 Juni 2003 diperluas menjadi 21.975 ha.

Hutan Gunung Gede Pangrango ini menjadi salah satu wakil dari ekosistem hutan hujan

pegunungan yang ada di Indonesia yang memiliki struktur dan komposisi yang spesifik

bagi ekosistem tersebut. Taman nasional ini termasuk salah satu Cagar Biosfer yang

ditetapkan UNESCO sejak tahun 1977 dengan nama Cagar Biosfer Taman Nasional

Gunung Gunung Gede Pangrango (Rencana Pengelolaan Taman Nasional Gede

Pangrango, Balai Taman Naional Gede Pangrango, 1995).

Pada tanggal 6 Maret 1980, Menteri Pertanian menetapkan kawasan, meliputi

Cagar Alam Cibodas, Cagar Alam Cimungkat, Cagar Alam Gunung Gede Pangrango,

Taman Wisata Situgunung dan kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

B. Letak dan Luas

TNGP yang luasnya 21.975 ha, secara geografis terletak antara 106o50´-106°56´

BT dan 6°32´-6°34´LS, termasuk dalam wilayah administrasi pemerintah Kabupaten

Bogor, Cianjur dan Sukabumi (Jawa Barat). Kawasan ini dibatasi oleh hutan lindung atau

hutan produksi, perkebunan dan tanah milik dan permukiman.

Secara administratif kawasan TNGP berbatasan dengan :

Sebelah Utara : Wilayah Kabupaten DATI II Cianjur dan Wilayah Kabupaten

DATI II Bogor.

Sebelah Selatan : Wilayah Kabupaten DATI II Sukabumi.

Sebelah Barat : Wilayah Kabupaten DATI II Sukabumi dan Wilayah Kabupaten

DATI II Bogor.

Sebelah Timur : Wilayah Kabupaten DATI II Cianjur.

C. Topografi

Gunung Gede dan Pangrango dihubungkan oleh bukit yang bertemu di daerah

kandang badak pada ketinggian tempat sekitar 2.400 m dpl. Wilayahnya sangat curam dan

banyak terdapat punggung bukit yang dibentuk oleh celah-celah aliran sungai yang

Page 24: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

mengalir ke arah Bogor, Sukabumi dan Cianjur (Direktorat Aneka Usaha Kehutanan dan

Fakultas Kehutanan IPB, 2000)

TNGP merupakan dataran tinggi yang terdiri dari rangkaian gunung berapi

terutama yaitu Gunung Gede (±2.958 m dpl) dan gunung Pangrango ( ±3.019 m dpl), serta

beberapa gunung lainnya. Gunung Gede dan Gunung Pangrango ini dihubungkan oleh

punggung bukit sepanjang ± 2.500 m dengan sisinya membentuk lereng curam berlembah

kearah bawah menuju ke dataran Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Bentuk lapangan berbukit-

bukit dan bergunung-gunung dengan kelerengan lapangan antara 25 - 45%, serta variasi

ketinggian tempat antara 1.000 - 3.019 m dpl.

D. Iklim

TNGP merupakan salah satu daerah terbasah di Pulau Jawa dengan curah hujan

rata-rata antara 3.000-4.200 mm/tahun. Musim hujan berlangsung dari Oktober -Mei dan

antara Desember-Maret curah hujannya melebihi 400 mm/bulan. Seringkali puncak dan

punggung gunung diselimuti awan dan kabut tebal.

Suhu kawasan ini berkisar antara 10-18°C, semakin keatas suhu makin menurun

hingga mencapai kurang dari 10°C di puncak Gunung Pangrango dengan kelembaban

udara antara 80-90%. Kecepatan angin yang cukup tinggi di puncak gunung menyebabkan

suhu bertambah rendah.

Pada musim penghujan berhembus angin muson barat daya. Pada bulan Februari-

Maret, angin berhembus cukup luas dan sering mengakibatkan robohnya pohon-pohon.

Pada musim kemarau berhembus angin muson timur laut dengan kecepatan rendah.

E. Potensi Flora dan Fauna

1. Flora

Di kawasan TNGP terdapat dua buah alun-alun padang rumput. Di sepanjang tepi

alun-alun tersebut didominir oleh tumbuhan bunga Edelweiss (Anaphalis javanica), yang

sering disebut bunga abadi karena tidak pernah layu. Di kawasan air terjun Cibeureum

terdapat anggrek (Liparis muconatus) yaitu anggrek asli dari Gunung Gede dan bersifat

endemik (tidak ditemukan di daerah lain). Terdapat tiga jenis flora yang termasuk

unggulan di TNGP, yaitu edelweis (Anaphalis javanica), kantong semar (Nepenthes

gymnamphora), dan raflesia (Raflesia rochusseni) (Rencana Pengelolaan Taman Naional

Gede Pangrango, Balai Taman Naional Gede Pangrango, 1995).

2. Fauna

Page 25: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Terdapat tiga jenis satwa yang termasuk unggulan di TNGP, yaitu; Spizaetus

bartelsii (elang jawa), Hylobates moloch (owa jawa), Panthera pardus (macan tutul)

(Rencana Pengelolaan Taman Naional Gede Pangrango, Balai Taman Naional Gede

Pangrango, 1995). Jenis lainnya adalah Kera (Macaca fascicularis) dan Lutung (Presbytis

cristata); sedangkan satwa lainnya adalah anjing hutan, babi hutan dan golongan mamalia

kecil serta sejumlah jenis burung.

F. Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar

Berdasarkan data potensi desa tahun 2001 jumlah penduduk dari tiga desa

penyangga yang terdapat di TNGP resort Cibodas (Cimacan, Ciloto dan Sindangjaya)

adalah 33.853 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 16.538 orang, perempuan 17.315

orang yang menempati areal seluas 1.116,693 ha. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Tabel 1.

Tabel 1. Jumlah Penduduk Desa Penyangga Menurut Jenis Kelamin dan Umur

Desa Cimacan (Jiwa)

Ciloto (Jiwa)

Sindangjaya (Jiwa)

Jumlah (Jiwa)

% Umur Tahun

� % � % � % < 14 6.866 43,35 2.789 35,65 3.438 33,74 13.093 38,68

15-54 6.133 38,72 3.962 50,64 5.868 57,58 15.963 47,15 > 55 2.840 17,93 1.073 13,71 884 8,68 4.797 14,17

Jumlah 15.839 100 7.824 100 10.190 100 33.853 100

Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa jumlah penduduk usia muda (0 sampai dengan 14

tahun) adalah 13.093 orang atau sebesar 38,68%. Jumlah penduduk usia kerja (15 sampai

dengan 54 tahun) cukup tinggi yaitu sebesar 15.963 orang atau 47,15%.

Sebagian besar penduduk Desa Cimacan, Ciloto dan Sindangjaya hidup dengan

matapencaharian pokok usahatani, baik sebagai petani pemilik, penggarap ataupun buruh

tani. Sedangkan sebagian lagi mempunyai mata pencaharian sebagai PNS/ABRI/Polisi,

Pedagang dan usaha lainnya. Daerah di sekitar Resort Cibodas merupakan daerah wisata

sehingga berdagang sangat membantu sebagai sumber mata pencaharian tambahan bagi

masyarakat sekitar Resort Cibodas terutama masyarakat desa Cimacan. Informasi lebih

lengkap mengenai karakteristik penduduk desa penyangga berdasarkan mata pencaharian

dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Jumlah Penduduk Desa Penyangga Berdasarkan Mata Pencaharian Desa

Cimacan Ciloto Sindangjaya Jenis Mata Pencahrian

Jumlah (Jiwa)

% Jumlah (Jiwa)

% Jumlah (Jiwa)

%

Jumlah (Jiwa)

%

Petani Pemilik 4.310 67,64 427 9,01 0 0 4.737 42,07 Petani Penggarap 0 0 214 4,51 0 0 214 1,90

Page 26: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Buruh Tani 0 0 683 14,41 0 0 683 6,07 PNS/ABRI/Polisi 1.012 15,88 3.036 64,05 98 66,67 4.146 36,82 Tukang Kayu/Jahit 708 11,11 262 5,53 49 33,33 1.019 9,05 Pedagang 342 5,37 118 2,49 0 0 460 4,09 Jumlah 6.372 100 4.740 100 147 100 11.259 100

Desa-desa yang letaknya berbatasan dengan kawasan TNGP lainnya adalah Desa

Sukatani dan Sindangjaya. Desa Sukatani dan Sindangjaya merupakan desa-desa yang

secara administratif termasuk dalam kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Desa Sukatani

seluas 419,665 ha, di sebelah selatannya berbatasan dengan TNGP, sedangkan Desa

Sindangjaya seluas 489,618 ha, di sebelah selatannya berbatasan dengan TNGP.

Page 27: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

IV. METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

selama 2 (dua) bulan, yaitu bulan April-Mei 2005.

B. Bahan dan Peralatan

Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain : publikasi dan

laporan penelitian dan survey vegetasi maupun tumbuhan yang telah dilakukan oleh

berbagai instansi dan lembaga di kawasan TNGP, kompas brunton, pita ukur, kamera dan

film, tambang plastik, kantong plastik, tally sheet, alat tulis-menulis, komputer dan

perlengkapannya.

C. Metode 1. Pengumpulan Data

a. Jenis data yang dikumpulkan

Jenis data dan informasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data

sekunder dan data primer. Data sekunder yang dikumpulkan, antara lain: kondisi umum

lokasi TNGP, jenis- jenis tumbuhan yang terdapat di TNGP, dan jenis-jenis tumbuhan

berguna yang terdapat di TNGP. Data primer yang dikumpulkan, antara lain:

pemanfaatan tumbuhan berguna oleh masyarakat sekitar TNGP, dan foto spesies-

spesies tumbuhan berguna. Jenis dan teknik pengumpulan data dan informasi dalam

penelitian ini secara rinci disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data dan Informasi dalam Penelitian Inventarisasi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Kawasan TNGP,

No. Jenis Data Data dan Informasi yang Dikumpulkan Metode

Pengumpulan Data

Sekunder 1. Kondisi umum lokasi TNGP: a. Letak geografis b. Luas areal c. Batas wilayah d. Topografi e. Iklim f. Keadaan penduduk sekitar kawasan

1

Page 28: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

g. Kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar kawasan

No. Jenis Data Data dan Informasi yang Dikumpulkan Metode

Pengumpulan Data

Sekunder 2. Jenis-jenis tumbuhan di TNGP: a. Nama Lokal b. Nama ilmiah c. Nama famili d. Habitus 3. Jenis-jenis tumbuhan berguna di TNGP: a. Jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan b. Habitus c. Habitat d. Status e. Kegunaan f. Bagian tumbuhan yang digunakan g. Cara penggunaan

Studi Literatur

Primer 1. Tumbuhan obat oleh masyarakat sekitar TNGP: a. Jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan b. Habitus c. Habitat d. Status e. Kegunaan f. Bagian tumbuhan yang digunakan g. Cara penggunaan 2. Pemanfaatan tumbuhan hias; aromatik;

pangan; pakan ternak/satwaliar; pestisida nabati; pewarna dan tanin; minuman; tolak bala; kayu bakar; bahan bangunan; tali, anyaman dan kerajinan oleh masyarakat sekitar TNGP:

a. Jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan b. Habitus c. Habitat

1. Survei lapang

2.Wawancara dengan masyarakat

2

Page 29: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

d. Status e. Kegunaan f. Bagian tumbuhan yang digunakan g. Cara penggunaan 3. Foto jenis-jenis tumbuhan berguna TNGP

b. Teknik Pengumpulan Data

1). Pengumpulan data sekunder Data sekunder yang dikumpulkan melalui studi literatur, meliputi: kondisi umum

lokasi TNGP, jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di TNGP, dan jenis-jenis tumbuhan

berguna yang terdapat di TNGP dari berbagai laporan survey dan penelitian yang pernah

dilakukan oleh berbagai instansi di kawasan TNGP.

2). Pengumpulan data primer

a). Pemanfaatan tumbuhan berguna oleh masyarakat sekitar TNGP

Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan masyarakat, baik

secara perseorangan maupun kelompok. Wawancara dilakukan untuk mengetahui tingkat

pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tumbuhan yang ada di kawasan TNGP.

Penentuan responden diambil dari kelompok masyarakat yang mengetahui tentang

pemanfaatan tumbuhan yang ada di TNGP.

Dalam hal ini kajian melalui wawancara langsung diarahkan terhadap kelompok

masyarakat yang mengerti tentang pemanfaatan tumbuhan yang berada di beberapa desa di

kawasan TNGP.

Wawancara dilakukan di 5 desa, meliputi ; Desa Cimacan (14 responden),

Nangerang (5 responden), Ciloto (4 responden), Ciputri (10 responden), dan Karawang (1

responden). Total responden yang berhasil diwawancarai ada 34 responden. Informasi

mengenai data responden disajikan pada Lampiran 4.

Data yang diperlukan untuk pengkajian aspek ini, meliputi : macam penggunaan, jenis

tumbuhan yang digunakan, habitus, bagian yang digunakan, proses pembuatan, dan cara

penggunaannya.

b). Pengambilan foto atau gambar

Pengambilan foto atau gambar dilakukan untuk mendapatkan gambar spesies

tumbuhan yang nantinya akan diidentifikasi lebih lanjut. Data hasil identifikasi ini

dimaksudkan untuk melengkapi data yang ada.

2. Identifikasi Jenis Tumbuhan Berguna

Page 30: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Identifikasi jenis-jenis tumbuhan berguna dilakukan dengan melakukan cek silang

dengan berbagai buku/literatur tentang tumbuhan berguna yang ada, meliputi; nama lokal,

nama botani, nama famili, habitus, kegunaan, dan bagian yang digunakan.

3. Pengolahan dan Analisis Data

Data primer dan sekunder yang telah dikumpulkan kemudian diolah, baik secara

manual maupun dengan komputerisasi untuk memperoleh data tentang: nama jenis, famili,

habitus, bagian tumbuhan yang digunakan, manfaat/kegunaan, data atau informasi lainnya

tentang tumbuhan serta kemungkinan pengelolaannya untuk dikembangkan lebih lanjut.

a. Pengolahan Data

1). Penyuntingan data

Kegiatan penyuntingan data bertujuan untuk meneliti kembali catatan untuk

mengetahui apakah catatan tersebut sudah cukup baik untuk keperluan proses berikutnya

dalam arti penyuntingan dilakukan terhadap data-data yang telah diperoleh.

2). Pengkodean data

Pengkodean data dilakukan untuk mengadakan klasifikasi terhadap data-data yang

diperoleh menurut macamnya dengan memberi kode tertentu pada catatan atau

mempertegas jawaban terhadap informasi tertentu.

b. Analisis Data

Hasil identifikasi jenis tumbuhan disusun berdasarkan famili dan jenis untuk

dianalisa secara deskriptif kualitatif. Setiap jenis tumbuhan dianalisis mengenai potensi,

bentuk hidup dan manfaatnya untuk apa saja serta bagian apa yang digunakan.

1). Pengklasifikasian kelompok kegunaan

Pengklasifikasian dilakukan dengan cara melakukan penyaringan (screening)

terhadap kegunaan masing-masing jenis tumbuhan berguna berdasarkan kelompok

kegunaannya, seperti tersaji pada Tabel 4.

Tabel 4. Klasifikasi Kelompok Kegunaan Sumberdaya Alam Hayati berupa Tumbuhan

No.

Kelompok Kegunaan

1. Tumbuhan obat 2. Tumbuhan aromatik/minyak atsiri 3. Tumbuhan pangan 4. Tumbuhan penghasil bahan pewarna 5. Tumbuhan penghasil pestisida nabati 6. Tumbuhan hias 7. Tumbuhan penghasil pakan ternak

Page 31: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

No.

Kelompok Kegunaan

1. Tumbuhan obat 8. Tumbuhan penghasil tanin 9. Tumbuhan penghasil bahan tali, anyaman, dan kerajinan 10. Tumbuhan penghasil kayu bakar 11. Tumbuhan penghasil serat 12. Tumbuhan penghasil bahan bangunan 13 Tumbuhan sebagai tolak balak 14 Lainnya

2) Pengklasifikasian kelompok penyakit/penggunaan tumbuhan obat

Khusus untuk tumbuhan obat, dilakukan pengklasifikasian lebih lanjut berdasarkan

kelompok penyakit/kegunaannya, seperti tersaji pada Tabel 5.

Tabel 5. Klasifikasi Kelompok Penyakit/Pengg unaan dan macam Penyakit/ Penggunaannya

No. Kelompok Penyakit/Penggunaa

n

Macam Penyakit/penggunaan

1 Gangguan Peredaran Darah

Darah kotor, kanker darah, kurang darah, pembersih darah, penasak, dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan darah

2 Keluarga Berencana (KB)

Keluarga berencana (KB), membatasi kelahiran, menjarangi kehamilan, pencegah kehamilan, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan KB

3 Penawar Racun Digigit lipan, digigit serangga, keracunan jengkol, keracunan makanan, penawar racun, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan keracunan

4 Pengobatan Luka Luka, luka bakar, luka baru, luka memar, luka bernanah, infeksi luka, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan luka

5 Penyakit Diabetes Kencing manis (diabetes), menurunkan kadar gula darah, sakit gula, dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan penyakit diabetes

6 Penyakit Gangguan urat syaraf

Lemah urat syaraf, susah tidur (insomnia), dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan gangguan urat syaraf

7 Penyakit Gigi Gigi rusak, penguat gigi, sakit gigi, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan gigi

8 Penyakit Ginjal Ginjal, sakit ginjal, gagal ginjal, batu ginjal, kencing batu, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan ginjal

9 Penyakit Jantung Sakit jantung, stroke, jantung berdebar-debar,

Page 32: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

No. Kelompok Penyakit/Penggunaa

n

Macam Penyakit/penggunaan

tekanan darah tinggi (hipertensi), tekanan darah tinggi, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan jantung.

10 Penyakit kanker/tumor Kanker rahim, kanker payudara, tumor rahim, tumor payudara, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan tumor dan kanker.

11 Penyakit Kelamin Beser mani (spermatorea), gatal di sekitar alat kelamin, impoten, infeksi kelamin, kencing nanah, lemah syahwat (psikoneurosis), rajasinga/sifilis, sakit kelamin, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan kelamin.

12 Penyakit Khusus Wanita

Keputihan, terlambat haid, haid terlalu banyak, tidak datang haid, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan penyakit khusus wanita.

13 Penyakit Kulit Koreng, bisul, panu, kadas, kurap, eksim, cacar, campak, borok, gatal, bengkak, luka bernanah, kudis, kutu air, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan kulit.

14 Penyakit Kuning Liver, sakit kuning, heoatitis, penyakit hati, hati bengkak, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan penyakit kuning.

15 Penyakit Malaria Malaria, demam malaria, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan penyakit malaria.

16 Penyakit Mata Radang mata, sakit mata, trakoma, rabun senja, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan penyakit mata.

17 Penyakit Mulut Gusi bengkak, gusi berdarah, mulut bau dan mengelupas, sariawan, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan penyakit mulut

18 Penyakit Otot dan Persendian

Asam urat, bengkak kelenjar, kejang perut, kejang-kejang, keseleo, nyeri otot, rematik, sakit otot, sakit persendian, sakit pinggang, terkilir, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan otot dan persendian.

19 Penyakit telinga Congek, radang anak telinga, radang telinga, radang telinga tengah (otitis media), sakit telinga, telinga berair, telinga berdenging, telinga merasa gatal, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan telinga.

20 Penyakit Tulang Patah tulang, sakit tulang, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan tulang.

21 Penyakit Saluran Pembuangan

Ambeien, gangguan prostat, kencing darah, keringat malam, peluruh kencing, peluruh keringat, sakit saluran kemih, sembelit, susah kencing, wasir, wasir berdarah, dan penggunaan

Page 33: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

No. Kelompok Penyakit/Penggunaa

n

Macam Penyakit/penggunaan

lainnya yang berhubungan dengan penyakit saluran pembuangan.

22 Penyakit Saluran Pencernaan

Maag, kembung, masuk angin, sakit perut, cacingan, mules, murus, peluruh kentut, karminatif, muntah, diare, mencret, disentri, sakit usus, kolera, muntaber, berak darah, berak lendir, usus buntu, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan saluran pencernaan.

23 Penyakit Saluran Pernafasan/THT

Asma, batuk, flu, influensa, pilek, pilek, sesak nafas, Sakit tenggorokan, TBC, TBC paru, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan saluran pernafasan/THT.

24 Perawatan Kehamilan dan Persalinan

Keguguran, perawatan sebelum/sesudah melahirkan/persalinan, uterine tonic, penyubur kandungan, susu bengkak, ASI, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan kehamilan dan melahirkan

25 Perawatan Organ Tubuh Wanita

Kegemukan, perawatan organ kewanitaan, pelangsing, peluruh lemak, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan perawatan organ tubuh wanita.

26 Perawatan Rambut, Muka, Kulit

Penyubur rambut, penghalus kulit, menghilangkan ketombe, perawatan muka, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan rambut, muka dan kulit.

27 Sakit Kepala dan Demam

Sakit kepala, pusing, pening, demam, demam pada anak-anak, demam pada orang dewasa, demam menggigil, penurun panas, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan sakit kepala dan demam.

28 Tonikum Obat kuat, tonik, tonikum, penambah nafsu makan, kurang nafsu makan, meningkatkan enzim pencernaan, patah selera, astringen/pengelat, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan tonikum.

29 Lain-lain Limpa bengkak, beri-beri, sakit kuku, sakit sabun, obat tidur, obat gosok, penenang, dan penggunaan lainnya yang tidak tercantum di atas.

Sumber: Zuhud dkk, 2004.

Page 34: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan

Dari pengumpulan data-data vegetasi baik data sekunder maupun data primer

didapatkan daftar tumbuhan berdasarkan nama ilmiah, nama lokal, habitus dan nama

familinya. Hasil pengumpulan data tersebut kemudian dilakukan cek silang dengan

literatur-literatur yang ada, sehingga data yang dihasilkan merupakan data akurat sesuai

dengan kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku.

Dari hasil penelitian didapatkan data total tumbuhan sebanyak 762 jenis. Dari

jumlah tersebut, 461 jenis diantaranya telah diketahui manfaatnya. Daftar total jenis

tumbuhan yang teridentifikasi secara rinci disajikan pada Lampiran 5, sedangkan daftar

tumbuhan berguna yang terdapat di kawasan TNGP secara rinci disajikan pada Lampiran

6.

a. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Berguna Berdasarkan Familinya

Berdasarkan familinya, jenis-jenis tumbuhan berguna TNGP dapat dikelompokkan

kedalam 111 famili. Jenis yang paling banyak ditemukan adalah dari famili orchidaceae,

yaitu sebanyak 147 jenis. Hal ini menunjukkan bahwa famili orchidaceae memiliki

keanekaragaman spesies yang tertinggi dibandingkan famili lainnya. Famili yang

ditemukan terbanyak kedua dan ketiga adalah asteraceae (24 jenis) dan lauraceae (20

jenis). Daftar rekapitulasi nama famili dan jumlah spesies tumbuhan berguna di TNGP

berdasar nama familinya secara lebih rinci disajikan pada Lampiran 8.

b. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Berguna Berdasarkan Habitusnya

Keanekaragaman jenis tumbuhan berdasarkan habitusnya dapat dikelompokkan

kedalam 6 jenis, yaitu; epifit, herba, liana, perdu, pohon dan semak. Rekapitulasi jumlah

spesies tumbuhan berguna berdasarkan habitusnya tersaji pada Tabel 6.

Tabel 6. Rekapitulasi Jumlah Spesies Tumbuhan Berguna di TNGP Berdasarkan

Habitusnya No Habitus Jumlah Jenis

1 Epifit 146 2 Herba 95 3 Liana 15 4 Perdu 44 5 Pohon 140 6 Semak 21

Jumlah Total 461

Page 35: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Dari Tabel 6 terlihat bahwa jumlah spesies terbanyak yang ditemukan terdapat

pada kelompok habitus epifit (146 jenis) dan kelompok habitus pohon (140 jenis),

sedangkan jumlah spesies terkecil terdapat pada kelompok liana (15 jenis). Dengan

demikian kelompok habitus pohon merupakan kelompok dengan keanekaragama n spesies

tertinggi sedangkan liana merupakan kelompok dengan keanekaragaman spesies yang

paling rendah. Informasi mengenai habitus masing-masing spesies tumbuhan berguna

secara lebih rinci disajikan pada Lampiran 6.

B. Kegunaan Tumbuhan

Data tumbuhan yang berhasil diidentifikasi tersebut kemudian dilakukan cek

silang dengan berbagai literatur, buku serta laporan untuk didapatkan data tumbuhan

berdasarkan klasifikasi kegunaannya. Dari hasil cek silang studi literatur didapatkan data

tumbuhan yang berhasil diidentifikasi kegunaannya sebanyak 461 jenis tumbuhan. Dari

jumlah tersebut, kemudian dilakukan pengklasifikasian berdasarkan kelompok

kegunaannya. Berdasarkan kelompok kegunaannya, spesies-spesies tumbuhan TNGP dapat

dikelompokkan kedalam 13 kelompok kegun aan. Rekapitulasi jumlah spesies tumbuhan

berdasarkan kelompok kegunaannya disajikan dalam Tabel 7.

Tabel 7. Rekapitulasi Jumlah Spesies Tumbuhan di TNGP Berdasarkan Kelompok

Kegunaannya No Kelompok Kegunaan Jumlah Spesies

Di TNGP Dimanfaatkan Masyarakat

1 Tumbuhan Obat 210 69 2 Tumbuhan Aromatik/Minyak Atsiri 4 26 3 Tumbuhan Pangan 37 32 4 Tumbuhan Penghasil Bahan Pewarna 19 12 5 Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati 2 1 6 Tumbuhan Hias 154 66 7 Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak 14 22 8 Tumbuhan Penghasil Tanin 4 0

9 Tumbuhan Penghasil Bahan Tali, Anyaman, dan Kerajinan 3 7

10 Tumbuhan Penghasil Kayu Bakar 10 14 11 Tumbuhan Penghasil Serat 4 0 12 Tumbuhan Penghasil Bahan Bangunan 54 17 13 Tumbuhan Tolak balak 0 6 14 Lainnya 8 0 Jumlah 461* 246**

Keterangan : * Jumlah total tumbuhan berguna di TNGP ** Jumlah total tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat

Dari Tabel 7 terlihat bahwa jumlah jenis tumbuhan terbanyak terdapat pada

kelompok tumbuhan obat yaitu sebanyak 210 jenis, sedangkan jumlah jenis terendah

Page 36: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

terdapat pada kelompok penghasil pestisida nabati serta penghasil tali, anyaman dan

kerajinan yaitu sebanyak 3 jenis. Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat, jumlah

jenis tumbuhan tertinggi terdapat pada kelompok tumbuhan obat (69 jenis) dan jumlah

jenis terendah terdapat pada kelompok pestisida nabati (1 jenis). Untuk kategori penghasil

tanin dan penghasil serat tidak teridentifikasi jumlahnya karena masyarakat tidak pernah

atau jarang menggunakan jenis-jenis tumbuhan untuk kategori ini.

Untuk data klasifikasi tumbuhan disajikan secara deskriptif dan tabulatif

berdasarkan potensi kegunaannya.

1. Tumbuhan obat

Menurut Zuhud et al. (1994), tumbuhan obat adalah seluruh spesies tumbuhan obat

yang diketahui atau dipercaya mempunyai khasiat obat, yang dikelompokkan menjadi : (1)

tumbuhan obat tradisional, yaitu spesies tumbuhan yang diketahui atau dipercayai

masyarakat mempunyai khasiat obat dan telah digunakan sebagai bahan baku obat

tradisional, (2) tumbuhan obat modern, yaitu spesies tumbuhan yang secara ilmiah telah

dibuktikan mengandung senyawa/bahan bioaktif yang berkhasiat obat dan penggunaannya

dapat dipertanggungjawabkan secara medis, dan (3) tumbuhan obat potensial, yaitu spesies

tumbuhan yang diduga mengandung senyawa/bahan bioaktif yang berkhasiat obat, tetapi

belum dibuktikan secara ilmiah medis atau penggunaannya sebagai bahan obat tradisional

sulit ditelusuri.

Tumbuhan yang teridentifikasi memiliki kegunaan sebagai penghasil obat

merupakan kategori dengan kuantitas terbanyak yang berhasil ditemukan. Jumlah spesies

tumbuhan obat yang berhasil teridentifikasi sebanyak 210 jenis. Ini berarti hampir

sepertiga dari total tumbuhan TNGP yang berhasil diidentifikasi memiliki kegunaan

sebagai tumbuhan obat.

Untuk kategori tumbuhan obat ini dilakukan identifikasi lebih lanjut mengenai

bagian tumbuhan yang digunakan serta identifikasi kegunaan lanjutannya dalam

menyembuhkan penyakit -penyakit yang ada. Berdasarkan kelompok

penyakit/penggunaannya, spesies-spesies tumbuhan obat TNGP dapat dikelompokkan

kedalam 26 kelompok penyakit/penggunaan. Daftar jenis-jenis tumbuhan obat di TNGP

beserta kegunaannya disajikan pada Lampiran 9, sedangkan rekapitulasi klasifikasi

tumbuhan obat berdasarkankan kelompok penyakit/kegunaannya tersaji pada Tabel 8.

Page 37: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Tabel 8. Rekapitulasi Jumlah Jenis Tumbuhan Obat di TNGP Berdasarkan Kelompok Penyakit/Penggunaan

No. Kelompok Penyakit/Penggunaan Jumlah Jenis 1 Gangguan Peredaran Darah 2 2 Keluarga Berencana (KB) 2 3 Penawar Racun 4 4 Pengobatan Luka 12 5 Penyakit Diabetes 1 6 Penyakit Gangguan urat syaraf 1 7 Penyakit Gigi 5 8 Penyakit Ginjal 2 9 Penyakit Jantung 2 10 Penyakit Kelamin 6 11 Penyakit Khusus Wanita 4 12 Penyakit Kulit 22 13 Penyakit Kuning 1 14 Penyakit Malaria 3 15 Penyakit Mata 7 16 Penyakit Mulut 12 17 Penyakit Otot dan Persendian 20 18 Penyakit telinga 1 19 Penyakit Tulang 2 20 Penyakit Saluran Pembuangan 22 21 Penyakit Saluran Pencernaan 42 22 Penyakit Saluran Pernafasan/THT 2 23 Perawatan Kehamilan dan Persalinan 8 24 Perawatan Organ Tubuh Wanita 2 25 Sakit Kepala dan Demam 51 26 Tonikum 4 27 Lain-lain 18

Jenis penggunaan terbanyak dari tumbuhan obat TNGP adalah pertama sebagai

obat sakit kepala dan demam (51 jenis), kedua sebagai obat penyakit saluran pencernaan

(42 jenis), dan ketiga sebagai obat penyakit saluran pembuangan (22 jenis), sedangkan

sisanya terbagi kedalam berbagai kelompok penyakit yang ada seperti dalam Tabel 8.

Yang perlu mendapatkan perhatian adalah terdapatnya jenis-jenis yang memiliki

lebih dari satu kegunaan dalam menyembuhkan penyakit. Hal ini bisa dijadikan sebagai

dasar untuk pemilihan jenis potensial yang bisa dikembangkan oleh masyarakat. Sebagai

contoh jenis seperti Cinnamomum sintoc BI yang dapat digunakan seba gai obat cacingan,

encok, disentri dan sariawan. Jenis Toona sureni (BI.) Merr. juga memiliki lebih dari satu

kegunaan yaitu sebagai obat astringen, demam dan ginjal membesar. Dan juga jenis-jenis

yang lain seperti Cassia florida Vahl., Bidens pilosa L., Amaranthus spinosus L.,

Ageratum conyzoides L. yang masing-masing memiliki lebih dari satu kegunaan.

Page 38: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Pada aspek bagian tumbuhan yang dimanfaatkan, biasanya bagian yang

bermanfaat adalah daun, akar, kulit batang, tunas muda, getah, buah, biji dan bunga.

Masing-masing jenis memiliki kekhasan tersendiri untuk bagian mana yang biasa

dimanfaatkan. Beberapa jenis ada yang lebih dari satu bagian yang bisa dimanfaatkan,

bahkan ada yang semua bagian tumbuhannya bisa dimanfaatkan sebagai obat. Hal ini juga

merupakan informasi berharga bagi upaya pengembangan lebih lanjut karena bisa

dijadikan sebagai dasar pemilihan jenis potensial untuk dikembangkan oleh masyarakat.

Dari hasil wawancara didapatkan data tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat

sebagai tumbuhan obat. Terdapat sebanyak 69 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan

masyarakat untuk mengobati berbagai jenis penyakit (Lampiran 12). Tumbuh-tumbuhan

tersebut selain berasal dari kawasan TNGP juga ada yang berasal dari luar kawasan. Dari

jumlah tersebut 30 jenis diantaranya merupakan spesies TNGP.

Jenis tanaman kumis kucing merupakan jenis terbanyak yang dipakai oleh

masyarakat yaitu sebanyak 7 orang. Jenis ini ditemukan di luar kawasan TNGP, tepatnya

di areal daerah penyangga. Di beberapa tempat di sekitar kawasan bahkan ada yang sudah

memanfaatkan jenis tanaman ini untuk dikembangkan secara komersial. Ini terlihat dari

ditemukannya kebun-kebun kumis kucing hasil pengembangan masyarakat walaupun

masih dalam skala kecil (desa-desa penyangga di Resort Bodogol). Tanaman ini digunakan

untuk mengobati penyakit liver, sakit pinggang dan lemah lesu (wawancara dengan H.

Jatma 1). Lebih lanjut H. Jatma mengemukakan bahwa terdapat jenis yang bisa digunakan

untuk menyembuhkan penyakit darah tinggi dan penambah nafsu makan, yaitu jenis

sintrong (Erechites valerianifolia DC.). Cara penggunaanya dengan cara merebus tanaman

sintrong ini, kemudian air rebusannya bisa langsung diminum.

Jenis terbanyak kedua adalah babandotan (Ageratum conyzoides L.). Tanaman ini

digunakan untuk mengobati sakit encok serta dipakai untuk memulihkan kesegaran tubuh

(wawancara dengan Enap 2). Tanaman ini memang sudah terkenal di masyarakat sebagai

tanaman obat tradisional. Ada juga jenis yang bisa digunakan untuk mengobati sakit mata

yaitu cangkoreh (Dinochloa scandens (Blume ex Nees) OK). Cara pengobatannya cukup

sederhana, air batang dari tanaman sejenis bambu ini diteteskan langsung ke dalam mata

(wawancara dengan Aji 3).

Pada umumnya masyarakat sekitar kawasan jarang sekali menggunakan tumbuh-

tumbuhan tersebut sebagai sarana pengobatan yang utama. Disamping sudah ada

pengobatan yang lebih modern, pengobatan dengan menggunakan tumbuhan obat

tradisional ini dinilai tidak praktis. Hal ini menunjukkan bahwa ketergantungan masyarakat

sangat kecil terhadap tumbuhan obat tradisional ini. Masyarakat memahaminya sebagai

Page 39: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

suatu ilmu pengetahuan secara turun temurun dan tersebar dari mulut ke mulut. Hal ini

tentu mengkhawatirkan bila dilihat dari sisi ilmu etnobotani, karena apabila hanya berupa

pengetahuan saja tanpa sebuah praktek, maka seiring berjalannya waktu pengetahuan

tradisional ini akan hilang. Beberapa spesies tumbuhan obat TNGP disajikan pada Gambar

1.

Gambar 1. Spesies Tumbuhan Obat TNGP

2. Tumbuhan Has

Secara umum tumbuhan hias didefinisikan sebagai tumbuhan yang memiliki bagian

tumbuhan yang menarik pandangan. Karena tidak ada batasan secara ilmiah, maka setiap

ada tumbuhan yang menarik pandangan bisa dikatakan tumbuhan hias. Jenis tumbuhan

TNGP yang tergolong tumbuhan hias terdapat sebanyak 154 jenis (Lampiran 10). Dari

daftar terlihat bahwa kategori tumbuhan hias tersebut didominasi golongan tumbuhan

famili orchidaceae (147 jenis). Hal ini dikarenakan bahwa famili orchidaceae lazim

dikategorikan sebagai tumbuhan hias. Walaupun sebenarnya masih banyak lagi selain

famili orchidaceae yang bisa dimanfaatkan sebagai tumbuhan hias. Beberapa jenis

tumbuhan hias ini termasuk kedalam apendix II CITES. Supaya terhindar dari kepunahan

maka perdagangan untuk jenis- jenis yang masuk appendix II CITES ini diatur oleh negara.

Beberapa contoh spesies yang masuk apendix II CITES, yaitu: anggrek pandan (Vanda

tricolor Lindl.), gondok (Magnolia candollii (BI.) H.Keng.) dan anggrek tanah kuning

(Phaeus flavus (BI.) Lindl.).

Kategori famili selain orchidaceae hanya teridentifikasi sebanyak 7 jenis. Ada satu

jenis tumbuhan yang menjadi ciri khas TNGP, yaitu bunga edelweis (Anaphalis javanica

Reinw.) yang terkenal dengan bunga abadi. Bunga ini hanya bisa ditemukan pada

ketinggian alpin.

Brugmansia suaveolens R. Br.

(Kecubung hutan) Mussaenda frondosa L.

(Kingkilaban)

Page 40: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Dari hasil wawancara dengan masyarakat, jenis yang termasuk kategori tumbuhan

hias terdapat sebanyak 66 jenis (Lampiran 13). Ini merupakan kategori terbanyak kedua

yang berhasil diidentifikasi setelah kategori tumbuhan obat. Diantara jenis- jenis tersebut

terdapat je nis edelweis yang menjadi kekhasan TNGP. Selain itu beberapa jenis dari

kelompok anggrek yang juga merupakan spesies tanaman TNGP. Yang menarik, walaupun

di sekitar kawasan terdapat usaha tanaman hias yang dikembangkan secara komersial,

tetapi dari hasil wawancara kebanyakan bahan baku tanaman tersebut bukan berasal dari

kawasan TNGP. Mereka beranggapan bahwa selain sulit untuk didapat, tanaman dari

kawasan TNGP dilarang untuk dibawa keluar kawasan (wawancara dengan Bayung 4).

Secara ekologis ini memberikan gambaran positif pemahaman masyarakat terhadap

kelestarian kawasan. Tetapi di sisi lain tentunya fungsi sosial masyarakat yang dapat

memberikan manfaat secara nyata juga dibutuhkan oleh masyarakat sekitar kawasan

TNGP.

Gambar 2. Koleksi Tumbuhan Hias Resort Cibodas

3. Tumbuhan Penghasil Kayu Bangunan

Semua jenis tumbuhan penghasil kayu bangunan yang terdapat di TNGP memiliki

habitus pohon. Hal ini terkait dengan kegunaan jenis- jenis tumbuhan ini yang

membutuhkan habitus pohon sebagai salah satu syaratnya.

Tumbuhan yang berhasil diidentifikasi sebagai penghasil kayu bangunan sebanyak

54 jenis. Dominasi famili dari golongan lauraceae sebanyak 9 jenis. Untuk lebih

lengkapnya, informasi mengenai spesies tumbuhan penghasil kayu bangunan ini disajikan

pada Lampiran 11.

Jenis-jenis tumbuhan penghasil kayu bangunan TNGP yang lazim dalam dunia

perdagangan dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi seperti saninten ( Castanopsis

argentea (BI.) DC.) dari famili fagaceae dan rasamala (Altingia excelsa Noronha) dari

Page 41: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

famili hammamelidaceae. Selain itu juga terdapat jenis puspa dengan nama ilmiah Schima

wallichii DC. Korth dari famili theaceae.

Terdapat 17 jenis tumbuhan dari hasil wawancara yang diidentifikasi memiliki

kegunaan sebagai bahan bangunan (Tabel 9). Dari jumlah tersebut, 10 jenis diantaranya

merupakan spesies TNGP. Diantara jenis-jenis tersebut terdapat jenis yang sudah terkenal

yaitu jenis rasamala dan puspa. Jenis ini memang biasa digunakan sebagai bahan bangunan

atau untuk membuat perabotan.

Tabel 9. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Kayu Bangunan yang Dimanfaatkan Masyarakat Berdasar Hasil Wawancara dengan Masyarakat Desa Penyangga

No Nama Lokal Nama Ilmiah Bagian yang Digunakan Kegunaan

1 Bambu - Batang Dinding bambu

2 Huru mehmal * Litsea tomentosa BI. Batang Tiang, dinding

3 Huru minyak * Litsea resinosa BI. Batang Tiang, dinding 4 Koneng/huru manuk* Litsea monopetala Pers. Batang Tiang, dinding 5 Kisereh - Batang Tiang, dinding 6 Kimanjel * Laplacea integerrima Mi q. Batang Tiang, dinding 7 Kupa landak* Flacourtia rukam Zoll. & Morr. Batang Kusen

8 Kiharendong - Batang Tiang

9 Katu lampa* Elaeocarpus oxypyren Kds. & Val. Batang Tiang 10 Huru lapung - Batang Tiang 11 Medang janitri* Elaeocarpus stipularis BI. Batang Tiang 12 Kayu pakis * - Batang Tiang 13 Puspa* Schima wallichii (DC) korth. Batang Tiang, dinding

14 Rasamala* Altingia excelsa Noronha Batang Tiang, dinding

15 Ki pres - Batang Tiang 16 Ki jebug Polyosma ilicifolia BI. Batang Tiang 17 Jlatrong - Batang Tiang

Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP.

4. Tumbuhan Penghasil Pangan

Secara umum tumbuhan pangan merupakan tumbuhan yang dapat dimanfaatkan

sebagai bahan pangan. Sastrapradja et al. (1977) membagi tumbuhan pangan berdasarkan

kandungannya, yaitu (1) tumbuhan mengandung karbohidrat, (2) tumbuhan mengandung

protein, ( 3) tumbuhan mengandung vitamin, dan (4) tumbuhan mengandung lemak.

Tumbuhan yang memiliki kegunaan sebagai penghasil pangan sebanyak 38 jenis.

Dominasi famili dari golongan asteraceae sebanyak 7 jenis. Untuk habitus cukup bervariasi

dari liana, perdu, herba, semak dan pohon. Informasi lebih lanjut mengenai jenis-jenis

tumbuhan untuk kategori penghasil pangan ini dapat dilihat pada Tabel 10.

Page 42: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Tabel 10. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Penghasil Pangan di TNGP (Studi Literatur)

No Nama Lokal Nama Ilmiah Bagian yang Digunakan Habitus

1 Bayem bodas Amaranthus lividus L. Daun Sayuran

2 Kimanggu Ardisia laevigata BI. Daun Sayuran

3 Hariang Begonia muricata BI. Daun Sayuran

4 Ki sepat Commelina paludosa BI. Daun Sayuran

5 Kanikir Cosmos caudatus Kunth. Buah Dimakan

6 Jukut jonghe Emelia sonchifolia (L.) DC. Buah Dimakan

7 Kiara jingkang Ficus involucrata BI. Daun Sayuran

8 Jukut loseh Galinsoga parviflora Cav. Daun Lalab

9 Pining Hornstedtia paludosa K. Schuman Buah Manisan

10 Ki piit Maesa latifolia (BI.) DC. Daun Sayuran

11 Picisan/tetekan Myrica javanica Reinw. Buah Dimakan

12 Piopo/bambung Oenanthe javanica (BI.) DC. Daun Sayuran

13 Monyet/areuy Passiflora edulis Sims. Buah Dimakan

14 Cecendet Physalis peruviana L. Buah Selai, dimakan

15 Poh pohan Pilea melastomoides (poir.) BI. Daun Sayuran

16 Kaciput/areuy Salacia chinensis L. Buah Dimakan

17 Canar bokor Smilax macrocarpa BI. Buah Dimakan 18 Canar bokor Smilax zeylanica L. Buah Dimakan 19 Terung perat Solanum ferox L. Buah Sayuran

20 Rajana Sonchus asper (L.) Hill. Daun, batang muda Lalab

21 Kanikir Taraxacum officinale Weber. Daun Sayuran

22 Panggang cucuk Trevesia sundaica Miq. Kuncup bunga Lalab

23 Dudurenan /kakad Elaeagnus triflora Roxb. Buah Dimakan

24 Ki tongo Debregesia longifolia Burm.f. Buah Dimakan

25 Areuy geureung Stephania capitata (BI .) Spreng. Daun Cincau

26 Konyal Passiflora suberosa L. Buah Dimakan

27 Kajar kajar Alocasia macrorhiza (L.) G Don. Daun Sayuran

28 Sembung lelaki Blumea lacera (Burm f.) DC. Daun Dimakan

29 Koreh kotok Bryonpsis laciniosa (L.) Naud Buah Dimakan

30 Awar-awar Ficus montana Burm.f Daun Tike (campuran tembakau)

31 Harendong Medinilla speciosa (Reinw.ex BI) Buah Dimakan

32 Honje warak Nicolaia solaris (BI.) Horan Buah Dimakan

33 Beberetean Rubus fraxinifolius Poir. Daun, batang Sayuran

34 Takokak Solanum torvum Swartz. Buah Sayuran

35 Tempuyung Sonchus arvensis L. Daun, batang muda Lalab

36 Tongtak Zingiber odoriferum BI. Buah Dimakan

37 Kopo gede Syzygium pycnanthum Merr. Bunga Dilalab

38 Saninten Castanopsis argentea (BI.) DC Buah Dimakan

39 Rukam Flacourtia rukam Zoll. & Morr. Buah Dimakan

Aspek pemanfaatan dari jenis tumbuhan ini bermacam-macam. Buah konyal

(Passiflora suberosa L.) merupakan contoh jenis dengan pemanfaatan pada bagian

Page 43: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

buahnya yang dapat dimakan langsung. Terdapat juga jenis yang bisa dimanfaatkan

daunnya seperti bayem bodas (Amaranthus lividus L.). Selain itu untuk jenis-jenis yang

lain pemanfaatannya pada bagian umbi dan batang.

Dari hasil wawancara dengan masyarakat, buah konyal yang merupakan buah dari

tanaman eksotik TNGP biasa dikonsumsi oleh masyarakat sekitar kawasan. Bahkan ada

masyarakat yang sudah mulai menjual buah ini untuk menambah pendapatan keluarga.

Jenis tanaman konyal ini memang tidak menguntungkan secara ekologis.

Perkembangannya yang cepat dengan habitus liana dapat menghambat pertumbuhan dan

perkembangan tanaman lainnya. Oleh karena itu untuk jenis ini pengelola kawasan

memberikan kebebasan yang terbatas untuk dimanfaatkan oleh masyarakat dengan batasan

proses pengambilannya dengan cara yang baik dan tidak merugikan secara ekologis.

Selain konyal, masih ada jenis canar (Smilax macrocarpa BI.), cantigi

(Rhododendron citrinum Hassk.), beunying (Ficus fistulosa Reinw.) yang seluruhnya

merupakan spesies TNGP. Hampir sama dengan konyal, jenis-jenis ini yang biasa

dimanfaatkan adalah buahnya. Selain jenis- jenis tersebut masih ada jenis yang lain baik

yang berasal dari kawasan TNGP maupun dari luar kawasan. Total jenis yang berhasil

diidentifikasi dari hasil wawancara ada sebanyak 32 jenis dengan 22 jenis diantaranya

merupakan spesies TNGP. Informasi daftar spesies tumbuhan penghasil pangan hasil

wawancara dengan masyarakat disajikan pada Tabel 11. Contoh spesies tumbuhan

penghasil pangan disajikan pada Gambar 3.

Gambar 3. Spesies Tumbuhan Pangan TNGP

Tabel 11. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pangan yang Dimanfaatkan oleh

Amomum pseudo-foetens Val.

(Tepus sigung)

Page 44: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Masyarakat Sekitar TNGP (Hasil Wawancara dengan Masyarakat)

No Nama Lokal Nama Ilmiah Bagian yang Digunakan Kegunaan

1 Barera Vitis geniculata Miq. Buah Sayuran

2 Beberetan* Rubus fraxinifolius Poir. Daun, batang Sayuran

3 Beunying* Ficus fistulosa Reinw. Pucuk daun Lalab

4 Calincing Oxalis corniculata L. Daun Sayuran

5 Canar* Smilax macrocarpa BI. Buah Dimakan 6 Cantigi* Rhododendron citrinum Hassk. Daun Sayuran

7 Hanjeli Coix lacryma Jobi L. Biji Bahan makan

8 Harendong bokor* Medinilla Speciosa (Reinw.ex BI) Buah Dimakan

9 Harendong* Melastoma malabathricum L. Var Buah Dimakan

10 Honje wara * Nicolaia solaris (BI.) Horan Buah Dimakan

11 Kahitutan* Lasianthus laevigatus BI. Daun Lalab

12 Kajar* Alocasia macrorhiza (L.) G Don. Daun Sayuran

13 Kakaduhan - - -

14 Kapulaga Amomum cardamomum Willd. Buah Dimakan

15 Katu lampa* Elaeocarpus oxypyren Kds. & Val Buah Dimakan

16 Ki bangkong* Turpinia sphaerocarpa Hassk. 17 Ki manggu* Ardisia laevigata BI. Daun Sayuran

18 Ki racun - - -

19 Koas - - -

20 Konyal* Passiflora suberosa L. Buah Dimakan

21 Koreh kotok* Bryonopsis laciniosa Naud. Buah muda Sayuran

22 Lampeni* Ardisia javanica BI. Daun Sayuran

23 Pakis sayur* - Daun, batang muda Sayuran

24 Panggang cucuk* Trevesia sundaica Miq. Bunga Lalab

25 Poh pohan* Pilea melastomoides (Poir.) BI. Daun Lalab

26 Rasamala* Altingia excelsa Noronha Daun Lalab

27 Saninten* Castanopsis argentea (BI.) DC Buah Dimakan

28 Singkong Manihot utilissima Pohl. Umbi Bahan makan

29 Tepus sigung* Amomum pseudo-foetens Val. Buah Dimakan

30 Tomat Lycopersicon lycopersicum (L.) Karsten Buah Dimakan, sayuran

31 Tongtak* Zingeber odoriferium Bl. Buah Dimakan

32 Wortel Daucus carrota L. Umbi Dimakan, sayuran

Ket * : Spesies Tumbu han TNGP. 5. Tumbuhan penghasil serat

Menurut Haygreen dan Bowyer (1989), produk-produk serat kayu, meliputi :

kertas, papan isolasi dan papan serat kerapatan sedang. Semua produk-produk ini dibuat

dari kayu yang telah dipecah menjadi serat-serat individu al, berkas-berkas serat kecil atau

bagian-bagian serat.

Tumbuhan berguna penghasil serat yang berhasil diidentifikasi terdapat sebanyak

4 jenis. Salah satu contoh adalah jenis Triumfetta rhomboidea Jacq. dari famili tiliaceae

Page 45: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

yang memiliki nama lokal pung-purutan. Jenis ini memiliki habitus semak. Selain itu ada

juga Daphne composita L.f. dari famili thymelaceae. Jenis ini memiliki nama lokal

kakapasan dengan habitusnya berupa herba. Daftar spesies tumbuhan penghasil serat di

TNGP disajikan pada Tabel 12.

Tabel 12. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Serat di TNGP (Sudi Literatur)

No Nama Lokal Nama Ilmiah Bagian yang Digunakan Kegunaan

1 Ki tongo Debregesia longifolia Burm.f. Batang Serat tali

2 Lakum/barera Cayratia geniculata (BI.) Gagn. Batang Pengikat

3 Kakapasan Daphne composita L.f. Kulit kayu Pengikat

4 Pungpurutan Triumfetta rhomboidea Jacq. Biji Untuk bahan goni

Dari hasil wawancara masyarakat, tidak didapatkan jenis yang biasa dimanfaatkan

oleh masyarakat sebagai penghasil serat. Hal ini disebabkan masyarakat kurang

mengetahui fungsi tumbuhan sebagai penghasil serat.

6. Tumbuhan Penghasil Tanin

Tanin nabati merupakan bahan dari tumbuhan, rasanya pahit dan kelat, seringkali

berupa ekstrak dari pepagan atau bagian lain (terutama daun, buah dan puru). Tanin dapat

dimanfaatkan secara luas untuk keperluan pengobatan. Dapat dimanfaatkan untuk obat

penyakit gula, untuk pengaturan keseimbangan hormon yang dikeluarkan pankreas,

sebagai obat cacing dan obat antibiotik (Lemmens et al., 1999).

Total jenis tumbuhan penghasil tanin di TNGP sebanyak 4 jenis. Dari 4 jenis ini,

2 diantaranya dari famili euphorbiaceae, sedangkan sisanya dari famili fagaceae dan

theaceae. Untuk parameter habitus, semua jenis memiliki habitus berupa pohon.

Sebagai salah satu contoh terdapat jenis yang cukup terkenal yaitu Castanopsis

javanica (BI.) A. DC dari famili fagaceae yang memiliki nama lokal hiur. Jenis ini

sebenarnya terkenal dengan kegunaan kayunya sebagai bahan bangunan. Tetapi selain

berguna sebagai bahan bangunan ternyata juga memiliki kegunaan sebagai penghasil tanin.

Tiga jenis lainnya yaitu Glochidion rubrum BI. dari famili euphorbiaceae, Gordonia

excelsa BI. dari famili theaceae dan Macaranga tanarius (L.) M.A dari famili

euphorbiaceae.

Tabel 13. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Tanin di TNGP (Studi Literatur)

No Nama Lokal Nama Ilmiah Bagian yang Digunakan Kegunaan

Page 46: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

1 Hiur Castapnosis javanica (BI.) A. DC. Buah Mempermudah murus

2 Ki pare Glochidion rubrum BI. Daun tua Obat

3 - Gordonia excelsa BI. Gelam kayu Mengubar jala

4 Tutup ancur Macaranga tanarius (L.) M.A. Kulit batang Obat berak darah

Untuk kelompok tumbuhan penghasil tanin, umumnya masyarakat kurang

mengetahui dan tidak biasa memanfaatkannya.

7. Tumbuhan Penghasil Pewarna

Terdapat 19 jenis tumbuhan yang teridentifikasi memiliki kegunaan sebagai

penghasil warna. Sebagai contoh terdapat jenis Castanopsis argentea (BI.) DC. dari famili

fagaceae yang memiliki nama lokal saninten. Selain berguna sebagai penghasil warna,

jenis ini sebenarnya lebih terkenal sebagai penghasil kayu bangunan.

Tabel 14. Daftar spesies tumbuhan kelompok kegunaan Penghasil Pewarna di TNGP (Studi literatur)

No Nama Lokal Nama ilmiah Bagian yang Digunakan Kegunaan

1 Akar kucing Toddalia asiatica (L.) Lamk. - -

2 Brungbun Polygonum chinense L. - -

3 Dempul/mareme Glochidion arborescens BI. Kulit batang Pewarna hitam

4 Harendong Melastoma malabathricum L. Buah masak Pewarna biru

5 Jirak sasak Symplocos fasciculata Zoll. Kulit batang Pewarna merah

6 Kareumbing cina Omalanthus populneus Geisel.

7 Ki enteh Gordonia excelsa BI. Kulit batang Pewarna merah

8 Kitembaga Syzigium gracilis Korth. Kulit batang Pewarna coklat

9 Kopo gede Syzigium pycnanthum Merr. Kulit batang Pewarna coklat

10 Kuray/anggrung Trema orientalis (L.) BI. Kulit batang Pewarna coklat 11 Letah ayam Rubia cordifolia L. Akar, batang Pewarna merah

12 Manjel/Kimanjel Laplacea integerrima Miq. Kulit batang Pewarna merah

13 Orok-orok Crotalaria mucronata Desv. - -

14 Saninten Ca stanopsis argentea (BI.) DC. Kulit batang Pewarna hitam

15 Soka leuweung Ixora micrantha (Steud.) Akar Pewarna merah

16 Tarum Indigofera suffruticosa Mill. Daun Pewarna hitam

17 Tutup ancur Macaranga tanarius (L.) M.A. Daun Pewarna hitam

18 Urangan/nangsi] Villebrunea rubescens (BI.) BI. Kulit batang Pewarna merah

19 - Prunus grisca C. Muell. - -

Menurut persepsi masyarakat, sebagian besar tumbuhan penghasil pewarna ini

didominasi oleh tumbuhan yang berasal dari kawas an TNGP. Jenis- jenis seperti, brungbun

(Polygonum chinense L.), saninten (Castanopsis argentea (BI.) DC.) dan letah ayam

(Rubia cordifolia L.) merupakan jenis tumbuhan penghasil warna TNGP yang biasa

dimanfaatkan bagian daunnya. Sedangkan jenis seperti: cantigi gunung (Rhododendron

citrinum (Hassk.), kimanjel (Medinilla laurifolia (BI.)) merupakan jenis tumbuhan

penghasil warna TNGP yang biasa dimanfaatkan buahnya. Hanya saja ini merupakan

Page 47: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

pengetahuan tradisisional yang sudah jarang diterapkan. Total jenis yang berhasil

diidentifikasi dar i hasil wawancara sebanyak 12 jenis dengan 8 diantaranya merupakan

spesies TNGP. Informasi mengenai daftar spesies tumbuhan penghasil pewarna disajikan

pada Tabel 15.

Tabel 15. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pewarna (Hasil Wawancara dengan Masyarakat Desa Penyangga)

No Nama Lokal Nama Ilmiah Bagian yang Digunakan Kegunaan

1 Hoe selang * Daemonorops sp. Buah Pewarna merah

2 Pinus * Pinus merkusii Jung. Et . De Vriese Getah Pewarna putih

3 Cantigi gunung * Rhododendron citrinum Hassk. Buah -

4 Jambi Areca catechu L. Biji Pewarna hitam

5 Lafaria beleketebe - - -

6 Bungbuai Plectocomia elongate Bl. Buah Pewarna merah

7 Kimanjel* Medinilla laurifolia (BI.) Kulit batang Pewarna jingga

8 Huru manjel* Laplacea integerrima Miq. Kulit batang Pewarna merah

9 Bungbrun* Polygonum chinense L.

10 Saninten* Castanopsis argentea (BI.) DC Kulit batang Pewarna hitam

11 Letah hayam * Rubia cordifolia L. Akar, batang Pewarna merah

12 Buji - - -

Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP. 8. Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati

Tumbuhan dengan kegunaan penghasil pestisida nabati terdapat sebanyak 2 jenis.

Jenis yang pertama dari famili urticaceae, yaitu Dendrocnide stimulans L.f.. Jenis dengan

habitus perdu ini memiliki nama lokal pulus jalatrong. Untuk jenis yang kedua yaitu Derris

elliptica (Roxb.) Benth. yang termasuk kedalam famili fabaceae. Jenis dengan habitus

liana ini memiliki nama lokal laleur.

Tabel 16. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati di TNGP (Studi Literatur)

No Nama Lokal Nama Ilmiah Bagian yang Digunakan Kegunaan

1 Pulus jalatrong Dendrocnide stimulans L.f. Daun Memberi rasa terbakar

2 Laleur Derris elliptica (Roxb.) Benth. Akar Insektisia (ulat)

Dari hasil wawancara, untuk jenis tumbuhan penghasil pestisida nabati ini hanya

teridentifikasi satu jenis yaitu orea. Jenis ini ditemukan di luar kawasan TNGP. Bagian

tumbuhan yang bisa dimanfaatkan adalah daun dan akar. Hanya saja tidak disebutkan

bagaimana cara pembuatan dan pemanfaatannya.

9. Tumbuhan Aromatik

Page 48: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Minyak atsiri merupakan minyak yang diperoleh dengan cara ekstraksi atau

penyulingan dari daun, akar, batang, kulit, getah dan bunga tumbuhan. Jenis tumbuhan

penghasil minyak atsiri ini mempunyai ciri bau dan aroma, karena fungsi minyak atsiri

yang paling luas dan paling umum diminati adalah sebagai pengharum, baik itu parfum,

kosmetik, pengharum ruangan, pengharum sabun, pasta gigi, pemberi rasa pada makanan,

maupun produk rumah tangga lainnya. Setiap jenis tumbuhan yang memiliki sel glandula

saja yang bisa menghasilkan minyak atsiri dan sifatnya yang mudah menguap (Agusta,

2000 dalam Kartikawati, 2004).

Tumbuhan yang teridentifikasi sebagai tumbuhan aromatik di TNGP terdapat

sebanyak 4 jenis, yaitu Gaultheria leucocarpa BI., Gaultheria punctata BI., Dianella

montana BI., dan Dysoxylum alliaceum BI. Daftar spesies tumbuhan aromatik di TNGP

disajikan pada Tabel 17, sedangkan daftar spesies tumbuhan aromatik hasil wawancara

dengan masyarakat disajikan pada Tabel 18.

Tabel 17. Daftar Spesies Tumbuhan Aromatik di TNGP (Studi Literatur)

No Nama Lokal Nama Ilmiah Bagian yang Digunakan Kegunaan

1 - Dianella montana BI. Akar Pengharum

2 Bawang/pisitan Dysoxylum alliaceum BI. Biji Mengandung pencahar

3 Cantigi bodas Gaultheria leucocarpa BI. Daun Asam salisil

4 Gandapura Gaultheria punctata BI. Daun Minyak rambut, anti septik

Sebagian besar tumbuhan aromatik yang diketahui masyarakat memiliki kegunaan

sebagai pengharum atau parfum. Jenis seperti pandan wangi (Pandanus latifolius Hassk.),

bunga melati (Jasminum sambac L. (W. Ait.)) dan rose (Rosa Chinensis Jacq.) serta

cempaka (Michelia champaka L.) merupakan jenis- jenis yang lazim berfingsi sebagai

pengharum yang sudah dikenal masyarakat. Jenis-jenis tersebut merupakan contoh jenis

tumbuhan aromatik yang berasal dar i luar kawasan TNGP.

Tabel 18. Daftar Spesies Tumbuhan Aromatik (Hasil Wawancara dengan Masyarakat

Page 49: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Desa Penyangga)

No Nama Lokal Nama Ilmiah Bagian yang Digunakan Kegunaan

1 Anggrek* - Bunga Pengharum

2 Anggrek pandan* Vanda tricolor Lindl. Bunga Pengharum

3 Areuy Ki jeruk Luvunga sarmentosa Kurz. Tangkai yg dibakar Obat gusi

4 Asam jawa Tamarindus indica L. Buah Bumbu masak

5 Cantigi bodas* Gaultheria leucocarpa BI. Daun Asam salisil

6 Cempaka * Michelia champaka L. Bunga Pengharum

7 Cengkeh leuweung* Decaspermum fruticosum Forst. Daun muda Memperkuat gigi

8 Gandapura Gaultheria fragrantissima Bl. Daun Minyak rambut, anti

septik

9 Kawoyang Pygeum parviflorum T.&B. Kulit batang Obat

10 Kecubung* Brugmansia suaveolens R. Br. Biji, daun Obat telinga

11 Kembang cangkok Curculigo sp.

12 Ki careh* Alangium chinensis Lour.

13 Ki jeruk* Acronychia laurifolia Daun Minyak atsiri

14 Kilemo* Litsea cubeba (Lour.) Pers. Kulit batang Minyak lemon

15 Kopo* Eugenia densiflora Duthie. Bunga Pengharum

16 Kunyit putih* Curculigo latifolia Dryand. Umbi Kosmetik

17 Melati Jasminum sambac L. (W. Ait.) Bunga Pengharum

18 Pandan areuy* Freycinetia funicularis Merr. Penumpu daun Membuat arak

19 Pandan wangi Pandanus latifolius Hassk. Daun Pengharum

20 Puspa* Schima wallichii (DC.) Korth. Bunga Pengharum

21 Rose Rosa Chinensis Jacq. Bunga Pengharum

22 Timun Cucumis sativus L. Buah Penghalus muka

23 Tomat Lycopersicon lycopersicum (L.) Karsten. Buah Penghalus muka

24 Tunjung -

25 Wortel Daucus carrota L. Umbi Penghalus muka

Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP. Dari Tabel 17 dan 18 terlihat bahwa ternyata masyarakat lebih banyak mengetahui

jenis- jenis tumbuhan aromatik dibandingkan dengan pengetahuan modern dari literatur-

literatur yang sudah ada. Hal ini terbukti dengan teridentifikasinya beberapa jenis

tumbuhan aromatik oleh masyarakat (Tabel 18) yang tidak terdapat pada Tabel 17. Jenis-

jenis tersebut seperti puspa (Schima wallichii (DC.) Korth.), kecubung (Brugmansia

suaveolens R. Br.) dan anggrek pandan (Vanda tricolor Lindl.) yang merupakan contoh

jenis yang berasal dari kawasan TNGP. Terdapat juga jenis yang bisa menghasilkan

minyak gosok seperti ki lemo (Litsea cubeba (Lour.) Pers.).

10. Tumbuhan Penghasil Tali, Anyaman, Kerajinan

Terdapat total 3 jenis tumbuhan penghasil tali, anyaman dan kerajinan. Dua

diantaranya dari famili arecaceae yaitu Calamus adspersus BI. yang memiliki nama lokal

leuleus dan Calamus reinwardtii Mart. yang memiliki nama lokal hoe geureung. Satu jenis

Page 50: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

lainnya dari famili dioscoreaceae yaitu Dioscorea nummularia Lamk. yang memiliki nama

lokal dudung. Daftar spesies tumbuhan penghasil tali, anyaman dan kerajinan di TNGP

disajikan pada Tabel 19, sedangkan daftar spesies tumbuhan penghasil tali, anyaman dan

kerajinan hasil wawancara dengan masyarakat disajikan pada Tabel 20.

Tabel 19. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Tali, Anyaman dan Kerajinan di TNGP

(Studi Literatur)

No Nama lokal Nama Ilmiah Bagian yang Digunakan Kegunaan

1 Leuleus/bogo Calamus adspersus BI. Batang Anyaman, kerajinan

2 Hoe geureung Calamus reinwardtii Mart. Batang Anyaman, kerajinan

3 Racun/dudung/hui Dioscorea nummularia Lamk. Batang Tali pengikat

Terdapat 7 jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tali

dan sebagai bahan kerajinan dan anyaman. Rotan dan bambu merupakan dua jenis

tumbuhan yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain itu ada juga jenis bungbuai

yang batangnya bisa dimanfaatkan untuk membuat kaki kursi.

Tabel 20. Daftar Spesies Tumbuhan Tali, Anyaman, Kerajinan (Hasil

Wawancara dengan Masyarakat Desa Penyangga)

No Nama lokal Nama Ilmiah Bagian yang Digunakan Kegunaan

1 Hoe selang* Daemonorops sp. Batang Anyaman, kerajinan

2 Hoe cacing* Calamus reinwardtii Mart. Batang Anyaman, kerajinan

3 Bung buai

Plectocomia elongate Bl. Batang Anyaman, kerajinan

4 Hoe hejo Calamus heteroidens. Batang Anyaman, kerajinan 5 Bambu tali Gigantochloa apus Kurz. Batang Tali, kerajinan

6 Areuy reksa - Batang Tali

7 Rotan* - Batang Anyaman, kerajinan

Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP.

11. Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak/Satwa

Pada umumnya pakan yang diberikan kepada ternak berkaki empat terdiri atas

macam-macam jenis rumput dan daun-daunan yang lain (Sastrapradja et al., 1983).

Tumbuhan penghasil pakan ternak yang berhasil diidentifikasi sebanyak 14 jenis.

Famili poaceae mendominasi dengan jumlah 7 jenis. Sebagian besar jenis ini didominasi

habitus tumbuhan bawah (herba), sedangkan sebagian kecilnya dari habitus pohon dan

liana. Daftar spesies tumbuhan penghasil pakan ternak di TNGP disajikan pada Tabel 21,

sedangkan daftar spesies tumbuhan penghasil pakan ternak hasil wawancara dengan

masyarakat tersaji pada Tabel 22.

Page 51: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Tabel 21. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak di TNGP (Studi Literatur)

No Nama Lokal Nama Ilmiah Bagian yang Digunakan Kegunaan

1 Jukut kidang Agrostis infirma Buese in Miq. Batang, daun Pakan biri-biri

2 Tepus sigung Amomum pseudo-foetens Val. Buah Makanan aju

3 Grogos Commelina diffusa Burm.f. Tumbuhan Sapi, kerbau

4 Jukut ibun Drymaria cordata (L.)Will. Tumbuhan Pakan unggas

5 Terep areuy Ficus globosa Reinw. Daun Pakan sapi

6 - Ichnanthus vicinus (Bailey.) Merr. Daun Pakan sapi, kerbau, kambing

7 Jukut Isachne albens Trin. Daun Pakan sapid an kuda

8 Pisang hutan Musa acuminata Colla. Daun Pakan sapi, kerbau

9 Jukut jajahean Panicum repens L. Batang, daun Pakan sapi yang baru beranak

10 Jukut Poa annua L. Tumbuhan Pakan sapi, kerbau, kambing

11 Jukut Poa trivalis L. Tumbuhan Pakan sapi, kerbau, kambing

12 Jukut babi Richardsonia brasiliensis Gomez. Akar Pakan babi

13 Jukut sauheum Setaria palmifolia Willd. Batang, daun Pakan sapi, kerbau

14 Jukut camawak Sonchus oleraceus L. Batang, daun Pakan sapi, kerbau

Dari hasil wawancara dengan masyarakat, rumput-rumputan atau disebut juga

jukut merupakan jenis dominan yang bisa digunakan sebagai pakan ternak. Hal ini

dikarenakan kelompok rumput-rumputan merupakan kelompok yang biasa dimanfaatkan

sebagai pakan ternak. Ada jenis rumput bayana, kepang, lameta, malela, pait, ekor kuda,

leles, kidang dan ban. Selain itu masih ada jenis gayonggong, nangsi dan kaliandra yang

biasa dimanfaatkan bagian daunnya. Sela in rumput-rumputan terdapat pula jenis dari

kelompok ficus, seperti Ficus fistulosa Reinw., Ficus variegatea Bl. dan Ficus ribes

Reinw. Untuk kelompok ficus ini bagian tumbuhan berupa buah yang bisa dimanfaatkan

sebagai bahan pakan. Jenis-jenis ficus ini merupakan jenis tumbuhan TNGP yang tidak

terdapat pada Tabel 21. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki pengetahuan

etnobotani yang belum terdokumentasikan dengan baik. Total jenis yang berhasil

diidentifikasi sebanyak 22 jenis. Contoh tumbuhan penghasil pakan ternak disajikan pada

Gambar 4.

Gambar 4. Spesies Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak

Musa acuminata Colla. (Pisang hutan)

Page 52: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Tabel 22. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak (Hasil Wawancara dengan Masyarakat Desa Penyangga)

No Nama lokal Nama Ilmiah Bagian yang Digunakan Kegunaan

1 Beunying * Ficus fistulosa Reinw. Daun Pakan sapi

2 Walen* Ficus ribes Reinw. Buah Pakan burung

3 Loa/kondang* Ficus variegata BI. Buah Pakan burung

4 Gayonggong Phragmites karka Trin. Tumbuhan Pakan sapi, kerbau

5 Hamerang * Ficus grossulariodes Burm.f. Daun Pakan kerbau

6 Jajahean Panicum repens L. Tumbuhan Pakan sapi

7 Jukut ibun * Drymaria cordata Willd. Tumbuhan Pakan sapi, kerbau, kambing

8 Jukut ekor kuda - Tumbuhan Pakan sapi, kerbau, kambing

9 Jukut kidang

Agrostis infirma Buese in Miq. Tumbuhan Pakan sapi, kerbau, kambing

10 Jukut leles - Tumbuhan Pakan sapi, kerbau, kambing

11 Jukut pait - Tumbuhan Pakan sapi, kerbau, kambing

12 Kaliandra

- Daun Pakan sapi, kerbau,

kambing

13 Katu lampa * Elaeocarpus oxypyren Kds. & Val. Daun Pakan sapi

14 Kilemo* Litsea cubeba (Lour.) Pers. Buah Pakan satwa

15 Kupa landak * Flacourtia rukam Zoll. & Morr. Buah Pakan satwa

16 Nangsi* Villebrunea rubescens Bl. Daun muda Pakan sapi, kambing

17 Pacar tere* Impatiens platypetala L. Daun Pakan sapi

18 Ramo kuya

- Tumbuhan Pakan sapi, kerbau, kambing

19 Rumput bayana

- Tumbuhan Pakan sapi, kerbau, kambing

20 Rumput kepang

- Tumbuhan Pakan sapi, kerbau, kambing

21 Rumput lameta

- Tumbuhan Pakan sapi, kerbau, kambing

22 Rumput malela - Tumbuhan Pakan sapi, kerbau, kambing

Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP. 12. Tumbuhan Penghasil Kayu Bakar

Khusus untuk kategori penghasil kayu bakar ini ternyata tidak banyak literatur

yang membahasnya. Walaupun sebenarnya untuk kategori ini tidak terlalu memerlukan

persyararatan fisis dan biologis khusus, tapi ternyata hanya 10 jenis yang berhasil

diidentifikasi memiliki kegunaan sebagai penghasil kayu bakar Hal ini mungkin

dikarenakan adanya anggapan bahwa kegunaan kayu bakar tidak memiliki nilai ekonomis

yang cukup tinggi. Sebagian besar didominasi habitus pohon yaitu sebanyak 9 jenis.

Diantara jenis - jenis tersebut terdapat jenis yang sudah tidak asing bagi masyarakat,

seperti : nangka (Artocarpus integra Thunb.) Merr., tusam (Pinus merkusii Jung. Et . De

Vriese), Rasamala (Altingia excelsa Noronha). Daftar spesies tumbuhan penghasil kayu

bakar di TNGP disajikan pada Tabel 23.

Page 53: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Tabel 23. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Kayu Bakar TNGP (Studi Literatur)

No Nama Lokal Nama Ilmiah Bagian yang Digunakan Kegunaan

1 Tahi kotok Lantana camara L. Batang, ranting Kayu bakar

2 Loa/kondang Ficus variegata BI. Batang, ranting Kayu bakar

3 - Persea rimosa (BI.) Kosterm. Batang, ranting Kayu bakar

4 Puspa Schima wallichii (DC.) Korth. Batang, ranting Kayu bakar

5 Pasang bodas Lithocarpus indutus (BI.) Hatus. Batang, ranting Kayu bakar

6 Saninten Castanopsis argentea (BI.) DC. Batang, ranting Kayu bakar

7 Hiur Castanopsis javanica (BI.) A. DC. Batang, ranting Kayu bakar

8 Rasamala Altingia excelsa Noronha. Batang, ranting Kayu bakar

9 Tusam Pinus merkusii Jung. Et . de Vriese. Batang, ranting Kayu bakar

10 Nangka Artocarpus integra (Thunb.) Merr. Batang, ranting Kayu bakar

Dari hasil wawancara, terdapat 14 jenis tumbuhan yang diidentifikasi memiliki

kegunaan sebagai bahan bakar. Dari 14 jenis ini, 11 jenis diantaranya berasal dari kawasan

TNGP. Rasamala dan puspa yang sebelumnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan

bangunan ternyata sekaligus bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Selain dua jenis ini

masih ada jenis nangka, kaliandra dan kirinyu serta jenis- jenis yang lain. Daftar spesies

tumbuhan penghasil kayu bakar hasil wawancara dengan masyarakat disajikan pada Tabel

24.

Tabel 24. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Kayu bakar (Hasil Wawancara

dengan Masyarakat)

No Nama Lokal Nama Ilmiah Bagian yang Digunakan Kegunaan

1 Huru leueur * Persea rimosa (BI.) Kosterm. Batang, ranting Kayu bakar

2 Jamuju * Dacricarpus imbricatus Bl. Batang, ranting Kayu bakar

3 Kaliandra - Batang, ranting Kayu bakar

4 Katepos - Batang, ranting Kayu bakar

5 Ki pres - Batang, ranting Kayu bakar

6 Kirinyu * Eupatorium odoratum L. Batang, ranting Kayu bakar

7 Kondang* Ficus variegata BI. Batang, ranting Kayu bakar

8 Nangka * Artocarpus integra (Thunb.) Merr. Batang, ranting Kayu bakar

9 Pasang batu* Lithocarpus indutus (BI.) Hatus. Batang, ranting Kayu bakar

10 Pinus * Pinus merkusii Jung. Et . de Vriese. Batang, ranting Kayu bakar

11 Puspa* Schima wallichii (DC.) Korth. Batang, ranting Kayu bakar

12 Rasamala* Altingia excelsa Noronha. Batang, ranting Kayu bakar

13 Riung anak* Castapnosis javanica (BI.) A. DC. Batang, ranting Kayu bakar

14 Saninten* Castanopsis argentea (BI.) DC. Batang, ranting Kayu bakar

Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP. 13. Tumbuhan Tolak Bala

Dari hasil wawancara terdapat 6 jenis tumbuhan yang bisa digunakan untuk tolak

balak. Diantara jenis- jenis tersebut terdapat jenis yang cukup terkenal yaitu jenis daun

kelor. Selain itu terdapat juga jenis sulangkar, delima (Punica granatum L.), pacing

Page 54: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

(Costus speciosus (Koen.) J.E. Smith.) dan bambu tamiang. Jenis- jenis tersebut

diidentifikasi berasal dari luar kawasan TNGP. Ada satu jenis lagi yaitu teki gunung yang

berasal dari dalam kawasan TNGP.

Tabel 25. Daftar Spesies TumbuhanTolak Balak (Hasil Waw ancara dengan Masyarakat)

No Nama lokal Nama Ilmiah Bagian yang Digunakan Kegunaan

1 Kelor Sesbania sesban Merr. Daun Melihat setan

2 Delima Punica granatum L. Bunga Jampi 3 Sulangkar Leea indica Merr. - -

4 Bambu tamiang - Batang Mengusir roh jahat

5 Pacing * Costus speciosus (Koen.) J.E Smith. Bunga

6 Teki gunung

Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP. 14. Tumbuhan Penghasil Lain-lain

Dari 13 kategori pengklasifikasian tumbuhan berdasarkan kegunaannya, terdapat

8 jenis tumbuhan yang belum masuk klasifikasi kegunaan. Jenis- jenis ini memiliki

spesialisasi kegunaan tersendiri. Ada yang berguna sebagai tumbuhan pencegah erosi,

terdapat pada jenis Eupatorium riparium Reg. dari famili asteraceae. Jenis ini terkenal

dengan nama lokal teklan. Ada juga yang berguna sebagai pupuk hijau, terdapat pada jenis

Shuteria vestita W. & A. dari famili fabaceae. Jenis Mischocarpus sundaicus BI. dari

famili Sapindaceae memiliki kegunaan sebagai penghasil arang. Untuk deskripsi lebih

lanjut mengenai detail kategor i ini dapat dilihat Tabel 26.

Tabel 26. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Lain -lain TNGP (Studi Literatur) No Nama Lokal Nama Ilmiah

Bagian yang Digunakan Kegunaan Habitus

1 Teklan Eupatorium riparium Reg. Akar pada kaki tumbuh Pencegah erosi Perdu

2 Ki hiris Eurya glabra (BI.) Kayu Kayu arang Perdu

3 Loa/kondang Ficus variegata BI. Getah Pelembab kulit Pohon

4 Ki howe Mischocarpus sundaicus BI. Kayu Penghasil Arang Perdu

5 - Shuteria vestita W. & A. Daun Pupuk hijau Liana

6 Ki somang Sloanea sigun (BI.) Kayu Kayu pertukangan Pohon

7 Kibangkong Turpinia sphaerocarpa Hassk. Kayu Kayu pertukangan Pohon

C. Tumbuhan Berguna Potensial

Dalam menentukan jenis-jenis tumbuhan berguna potensial, ada beberapa faktor

yang biasanya dijadikan sebagai dasar pemilihan. Faktor-faktor tersebut yaitu (1)

Ekologis, karena jenis tersebut langka atau terancam punah; (2) Ekonomis, karena jenis

tersebut memiliki potensi ekonomi yang tinggi bila dikembangkan; (3) Manfaat, karena

Page 55: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

jenis tersebut memiliki kegunaan yang cukup banyak; dan (4) Seluruh bagian tumbuhan

dari jenis tersebut dapat dimanfaatkan oleh manusia (daun, batang, akar, bunga, buah).

a. Sintok (Cinnamomum sintoc BI.)

Jenis ini berasal dari famili lauraceae dengan habitusnya adalah pohon. Spesies

dengan nama lokal sintok ini memiliki kegunaan sebagai obat berbagai penyakit.

Penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan dengan tumbuhan ini diantaranya adalah

cacingan, encok, disentri dan sariawan. Bagian tumbuhan yang biasa dimanfaatkan

adalah kulit batang dan kayunya. Sebagai tumbuhan yang multiguna maka jenis ini

potensial untuk dikembangkan oleh masyarakat.

b. Suren (Toona sureni BI.).

Jenis ini memiliki banyak kegunaan dalam menyembuhkan berbagai jenis

penyakit, yaitu astringen, demam dan ginjal membesar. Jenis dengan nama lokal suren

ini berasal dari famili meliaceae dengan habitusnya adalah pohon. Potensi

kegunaannya yang tinggi menjadikan jenis ini potensial untuk dikembangkan oleh

masyarakat sekitar kawasan TNGP.

c. Antanan (Centella asiatica (L.) Urb.)

Jenis dari famili apiaceae ini sudah dikenal sebagai salah satu jenis tumbuhan obat

indonesia. Yang menarik dari jenis ini selain semua bagian tumbuhannya bisa

dimanfaatkan sebagai obat, kegunaan dari jenis ini cukup banyak untuk mengobati

berbagai penyakit. Kegunaan dari jenis ini diantaranya adalah untuk menyembuhkan

penyakit asma, tifus, busung, sakit kepala, influenza dan ayan. Hal ini menjadi potensi

tersendiri yang memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut.

Gambar 5. Tumbuhan Potensial Antanan (Centella asiatica (L.) Urb.)

d. Jukut Hareuga (Bidens pilosa L.)

Jenis dengan nama lokal jukut hareuga ini berasal dari famili asteraceae. Keunikan

dari jenis ini selain dapat menyembuhkan berbagai penyakit, semua bagian

tumbuhannya bisa dimanfaatkan sebagai obat. Diantara jenis penyakit yang dapat

Page 56: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

disembuhkan, yaitu; flu, demam, wasir dan bisul. Hal ini bisa dijadikan dasar bagi

pengembangan lebih lanjut dalam skala yang lebih luas oleh masyarakat sekitar

kawasan.

D. Pemanfaatan Tumbuhan oleh Masyarakat di Sekitar Kawasan

Untuk mengetahui sejauh mana pola interaksi masyarakat sekitar kawasan TNGP

dengan tumbuhan, maka dilakukan wawancara dengan beberapa responden sebagai

sampel. Hasil wawancara menggambarkan bagaimana pola pemanfaatan tumbuhan oleh

masyarakat sekitar kawasan TNGP. Terdapat 12 kategori tumbuhan berdasarkan

kegunaannya yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar kawasan.

Secara umum, masyarakat sekitar kawasan TNGP memahami bahwa kawasan

TNGP merupakan kawasan yang tidak boleh mendapatkan gangguan. Terlepas apakah

mereka paham TNGP sebagai kawasan konservasi atau tidak. Oleh karena itu penyuluhan–

penyuluhan konservasi perlu ditingkatkan supaya masyarakat memahami dengan baik

kawasan TNGP sebagai kawasan konservasi. Dalam kaitannya pemanfaatan tumbuhan

yang berada dalam kawasan mereka memahami bahwa hal itu merupakan tindakan yang

tidak diperbolehkan oleh pengelola TNGP. Walaupun ada beberapa yang secara tradisional

masih memanfaatkan jenis tumbuhan tertentu, misalnya masih ada yang mengambil buah

konyal (Passiflora suberosa L.), cangkoreh (Dinochloa scandens (Blume. ex Nees.) OK.).

Ini berarti interaksi masyarakat terhadap tumbuhan di kawasan TNGP tidak terlalu tinggi.

Informasi yang diberikan oleh masyarakat dalam kaitannya pemanfaatan tumbuhan,

sebagian besar hanya sekedar informasi yang sudah tidak diterapkan lagi. Artinya

walaupun masyarakat tahu, tetapi mereka sudah tidak menggunakan pengetahuannya itu

untuk mengambil jenis tertentu dari kawasan TNGP. Khusus untuk buah konyal, pengelola

taman nasional memang memberikan izin kepada masyarakat untuk mengambilnya. Secara

ekologis konyal yang merupakan tumbuhan eksotik ini dapat mengganggu pertumbuhan

spesies lainnya.

Selain itu, pihak pengelola taman nasional juga memberikan program

pemberdayaan masyarakat khususnya sektor ekonomi. Bantuan-bantuan model ternak

bergilir dan bantuan bibit tanaman secara tidak langsung dapat membantu masyarakat. Hal

ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan interaksi masyarakat terhadap kawasan

tidak cukup tinggi.

Pada satu sisi, kenyataan ini menggembirakan secara ekologis, karena masyarakat

secara tidak langsung melupakan untuk mengganggu kawasan TNGP. TNGP menjadi

kawasan yang secara ekologis cukup baik karena gangguan terhadap kawasan kecil. Akan

tetapi sebagai kawasan konservasi, TNGP harus bisa memberikan manfaat secara langsung

Page 57: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

sosial ekonomi kepada masyarakat sekitar. Keberadaan TNGP harus bisa dirasakan

manfaatnya oleh masyarakat. Karena sebenarnya dengan merasakan secara langsung

manfaat kawasan, maka masyarakat akan menyadari pentingnya TNGP dan secara tidak

langsung ikut menjaga kelestariannya.

Dalam kaitannya dengan etnobotani, penyelamatan pengetahuan tradisional dan

kearifan lokal masyarakat menjadi penting. Pengetahuan tersebut sangat berharga sebagai

sebuah kekayaan ilmiah tradisional yang bisa memperkaya pengetahuan ilmiah modern

nantinya. Pengetahuan tradisional tersebut harus terus lestari. Hal inilah yang menjadi

salah satu kekhawatiran dengan kecilnya interaksi masyarakat terhadap kawasan TNGP.

Pengetahuan tradisional tersebut secara perlahan akan menghilang karena masyarakat

sudah tidak mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Aspek legal formal yang

melarang masyarakat untuk memanfaatkan sumberdaya hayati di kawasan TNGP yang

menjadi penyebabnya. Oleh karena itu dibutuhkan kesinergisan antara kelestarian

kawasan, sosial ekonomi masyarakat serta etnobotani dengan didukung oleh semua pihak

yang terkait. Model pengelolaan dengan memperhatikan aspek kelestarian, sosial ekonomi

masyarakat dan etnobotani inilah yang harus dikembangkan kedepan, sehingga semua

pihak yang terkait bisa merasakan manfaatnya dan sekaligus kelestarian taman nasional itu

sendiri tetap terjaga.

Page 58: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Jumlah spesies tumbuhan yang teridentifikasi di kawasan TNGP sebanyak 762 jenis.

Dari hasil verifikasi diperoleh sebanyak 461 jenis dari 111 famili diantaranya

merupakan tumbuhan yang memiliki potensi kegunaan.

2. Berdasarkan potensi kegunaannya spesies-spesies tumbuhan berguna dibag i ke dalam

12 kelompok kegunaan, yaitu tumbuhan obat (210 jenis), hias (154 jenis), penghasil

bahan bangunan (54 jenis), penghasil pangan (38 jenis), penghasil serat (4 jenis),

penghasil tanin (4 jenis), penghasil warna (19 jenis), pestisida nabati (2 jenis),

aromatik (4 jenis), penghasil tali, kerajinan, anyaman (3 jenis), pakan ternak (14 jenis ),

penghasil kayu bakar (10 jenis) dan penghasil lain-lain (8 jenis).

3. Terdapat 246 jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar TNGP

yang terbagai ke dalam 12 kategori pemanfaatan, yaitu tumbuhan obat (69 jenis),

tumbuhan hias (66 jenis), penghasil bahan bangunan (17 jenis), penghasil pangan (32

jenis), penghasil warna (12 jenis), penghasil pestisida nabati (1 jenis), tumbuhan

aromatik/minyak atsiri (26 jenis), penghasil tali, kerajinan dan anyaman (7 jenis),

penghasil pakan ternak (22 jenis ), penghasil kayu baker (14 jenis), dan penghasil tolak

balak (6 jenis).

4. Spesies-spesies tumbuhan berguna potansial antara lain sintok (Cinnamomum sintoc BI.),

suren (Toona sureni BI.), antanan (Centella asiatica (L.) Urb.) dan jukut hareuga

(Bidens pilosa L.).

Saran

1. Dilakukan penelitian inventarisas i keanekaragaman jenis tumbuhan secara kuantitatif

di TNGP.

2. Dilakukan penelitian serupa di desa-desa sekitar kawasan yang lain (Sindangjaya,

Sukatani, Kebon Peuteuy, Mekarwangi, Tegallega, Padaluyu, Bunikasih, Langensari,

Gegbrong, Cipetir, Sudajaya Girang, Gegbrong, Sukangalih, Citapen, Citeko, dan

Cilengsi).

3. Dilakukan pendampingan kegiatan budidaya spesies tumbuhan berguna bagi masyarakat

sekitar kawasan TNGP.

Page 59: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Daftar Pustaka

Balai Taman Nasional Gede Pangrango. 2004. Laporan Akuntabilitas BTNGP Tahun Dinas 2004. Cianjur. Tidak Dipublikasikan.

Balai Taman Naional Gede Pangrango. 1995. Rencana Pengelolaan Taman Naional Gede Pangrango Periode 1995-2020 (Buku II). Cianjur. Tidak Dipublikasikan.

Direktorat Aneka Usaha Kehutanan dan Fakultas Kehutanan IPB. 2000. Inventarisasi, Identifikasi dan Pemetaan Potensi Wanafarma Propinsi jawa Barat : Taman Nasional Gunung Halimun, Hutan Lindung Gunung Salak, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan Taman nasional Ujung Kulon. Kerjasama Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor dan Direktorat Aneka Usaha Kehutanan, Ditjen RRL, departemen Kehutanan. Bogor.

Hasairin, A. 1994. Etnobotani Rempah dalam Makanan Adat Masyarakat Batak Angkola dan Mandailing. Tesis pada Sekolah Pasca Sarjana IPB. Bogor. Tidak Diterbitkan.

Haygreen, J.G dan J.L Bowyer. 1989. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu, Suatu Pengantar. Terjemahan. Forest product and wood science, An introduction. Gadjahmada University Press. Yogyakarta.

Heyne,K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia I-IV (Terjemahan : de Nuttige Planten van Indonesie). Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan. Jakarta.

Kardinan. A. 2002. Pestisida Nabati Ramuan dan Aplikasi. Penebar swadaya. Jakarta.

Kartikawati, S.M. 2004. Pemanfaatan Sumberdaya Tumbuhan Oleh Masyarak at Dayak Meratus di Kawasan Hutan Pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Tesis pada Sekolah Pasca Sarjana IPB. Bogor. Tidak Diterbitkan.

Lemmens, R.M.H.J, N.W Soetjipto, R.P van der Zwan, dan M.Parren. 1999. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 3 Tumbuh-tumbuhan Penghasil Pewarna dan Tanin. PROSEA Indonesia. Bogor.

Martin, G. J. 1995. Etnobotani, A Manual Method. Natural History Publications (Borneo). Kinabalu.

Muhtaman, D.R. 1997. Akses Pemanfaatan Sumberdaya Keanekaragaman Hayati Indonesia. Laboratorium Konservasi Tumbuhan Obat Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB dan Lembaga Alam Tropika Indonesia (LATIN). Bogor.

Ramadhani, P. 1994. Keragaman Manajemen Pemasaran Pada Usaha Sewa Pakai Tanman Hias (Studi Kasus di PT. PROSIDIA DIVISI Pengembangan Agribisnis Tribur, JKT). Skripsi. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.

Sastrapradja, S., J. J. Afriastini dan H. Sutarno. 1983. Makanan Ternak. Lembaga Biologi Nasional-LIPI. Bogor.

Sastrapradja, S., S. Brotonegoro., S. Adisoemarto., S. Kadarsan., K. Kartawinata., M.A. Rifai., S. Saono., D. sastrapradja dan S. Soenarko. 1977. Sumberdaya Hayati Indonesia. Lembaga Biologi Nasional-LIPI. Bogor.

Siswoyo, E.A.M. Zuhud. dan D. Sitepu. 1994. Perkembangan dan Program penelitian Tumbuhan Obat di Indonesia dalam Pelestarian Pemanfaatan Keanekaragaman

Page 60: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Tanaman Obat Hutan Tropika Indonesia. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan,. Fakultas Kehutanan IPB- Lembaga Alam Tropika Indonesia (LATIN). Bogor.

Soehartono, T. dan A. Mardiastuti. 2003. Pelaksanaan Konvensi CITES di Indonesia. JICA. Jakarta.

Syahputra, E. 2005. http://rudyct.250x.com/sem1_012/edi_syahputra.htm (10 Pebruari 2005).

Widjaya, E.A., U.W. Mahyar dan S.S. Utama. 1989. Tumbuhan Anyaman Indonesia. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.

Witono, J.R. 2003. Manfaat Tekhnik Pemanjatan Pohon dalam Eksplorasi dan Penelitian Tumbuhan di Tajuk Hutan. Warta Kebun Raya Majalah Semi Populer/Populer, Vol. 3 (2), pp 1-5.

Zuhud, E.A.M., Ekarelawan. dan S. Riswan. 1994. Hutan Tropika Indonesia sebagai Sumber Keanekaragaman Plasma Nutfah Tumbuhan Obat. dalam Pelestarian Pemanfaatan Keanekaragaman Tanaman Obat Hutan Tropika Indonesia. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan IPB- Lembaga Alam Tropika Indonesia (LATIN). Bogor.

Page 61: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

LAMPIRAN

Page 62: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 1. Peta TNGP Beserta Perluasannya

Page 63: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 2. Peta Aksesibilitas TNGP

Cibodas

6o 55̀ 00"

6o 50̀ 00"

6o 45̀ 00"

6o 40̀ 00"

106o 45̀ 00"

SukarajaSUKABUMI

Nagrak

Cimande

Tapos

Cisarua

Gunung Mas

Puncak

G. Masigit

CIANJUR

BOGOR

Ciawi

Warung kondang

Cisaat

Karang tengah

Cibadak

Cicurug

Gadog

G. Gede

Cimacan

Cipanas

Gn. Putri

Sarongge

Gekbrong

107o 00̀ 00"106o 55̀ 00"106o 50̀ 00"

107o 05̀ 00"

Goalpara

Cisarua

Tegallega

Ciputri

Sindang Jaya

Sukatani

Ciloto

Ds. Benda

Ds. Nangerang

Ds. Bojong Murni

Karawang

Cipetir

Sukamulya

Sukamaju

Kebon Peuteuy

G.Pangrago

SelabintanaSitugunungCimungkad

Bodogol

Bojongmurni

DEPARTEMEN KEHUTANANDIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM

BALAI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGOJl. Raya Cibodas-Cipanas Cianjur

KETERANGAN

PETA AKSESIBILITAS KAWASAN

TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDEPANGRANGO

0 2500 10.0005000

Hidayat Santosa & Mamat KostamanTeknisi Kehutanan Konservasi Kawasan Hutan dan Lingkungan

Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Batas Wilayah TNGP

Batas Kabupaten

Jalan Setapak

Puncak Gunung

Jalan Raya

Pondok Kerja Resort

N

S

EW

TNGP

Peta Petunjuk Lokasi Jawa Barat

Sukabumi

Cianjur

Bogor Purwakarta

Sumedang

Subang

Majalengka

Garut

Tasikmalaya Ciamis

Kuningan

Cirebon

IndramayuKarawang

JAKARTABekasiTangerang

Serang

RangkasbitungPandeglang

BANDUNG

Pintu masuk resmi

Kantor Seksi Wilayah

Kantor Balai TNGP

Batas Wilayah Perluasan Kawasan

Citeko

Gedeh

Page 64: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 3. Peta Lokasi Penelitian

Page 65: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 4 Rekapitulasi Daftar Responden yang Diwawancarai dalam Inventarisasi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

No Nama Gender Desa Pendidikan Umur (thn) Pekerjaan Status 1 Teni P Cimacan SLTA <19 PNS Warga biasa 2 Enap L Cimacan SLTP 40-49 Ka dusun Ka Dusun

3 Rusnan P Cimacan SLTA 40-49 Guru Warga biasa

4 Jatma L Nangerang SD 30-39 Petani Warga biasa 5 Jaelani L Nangerang Tdk tamat SD >60 Petani Tokoh agama

6 Beni L Cimacan SLTA 20-29 Wiraswasta Warga biasa

7 Awang L Ciloto SLTA 20-29 Data tidak lengkap Tokoh pemuda 8 Kumpu Wihanda L Ciloto SLTA 30-39 Wiraswasta Warga biasa

9 Usep L Ciloto S1 20-29 Ka Desa Ka Desa

10 Minta L Ciloto Tdk tamat SD 40-49 Ka Dusun Ka Dusun 11 Aji L Karawang SD 40-49 Petani Warga biasa

12 Dudum Sumantri L Cimacan SD 50-59 Data tidak lengkap Warga biasa

13 Ustad. Jad L Nangerang SD 40-49 Petani bunga Tokoh agama 14 Ujang L Nangerang SLTP 40-49 Pedagang Warga biasa

15 Basuri L Cimacan S1 30-39 Guru Warga biasa 16 Deden L Cimacan SD 40-49 Petani Warga biasa 17 Ustad. Muh L Cimacan SD >60 Petani Tokoh agama

18 Engkag L Cimacan SD 40-49 Pekerja Bangunan Warga biasa

19 Gatot L Nangerang SLTA 30-39 Wiraswasta Warga biasa 20 Sopian L Cimacan SD 40-49 PNS Warga biasa

21 P. Haji L Cimacan Data tidak lengkap >50 PNS Warga biasa

22 Mulyadi L Ciputri Data tidak lengkap 30-39 Data tidak lengkap Warga biasa 23 Udin L Ciputri Data tidak lengkap Data tidak lengkap Warga biasa

24 Aep L Ciputri Tdk tamat SD 30-39 Data tidak lengkap Ka RT

25 Ugi L Ciputri Data tidak lengkap 30-39 Data tidak lengkap Warga biasa 26 Agus L Ciputri Data tidak lengkap >60 Data tidak lengkap Warga biasa

27 Yanto L Ciputri Data tidak lengkap 40-49 Pedagang Warga biasa

50

Page 66: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 4. (Lanjutan) No Nama Gender Desa Pendidikan Umur (thn) Pekerjaan Status 28 Sholih L Ciputri Data tidak lengkap >60 Data tidak lengkap Warga biasa

29 Engkos L Ciputri Ttdk tamat SD 50-59 Petani Tokoh agama 30 Omen L Ciputri SD 20-29 Petani Warga biasa 31 Apeng L Ciputri SLTP <19 Data tidak lengkap Warga biasa

32 Ai P Cimacan Data tidak lengkap Pedagang Warga biasa 33 Alex L Cimacan Data tidak lengkap Pedagang bunga Warga biasa

34 Bayung L Cimacan SLTP 20-29 Pedagang bunga Warga biasa

51

Page 67: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran.5 Daftar Spesies Tumbuhan yang Ditemukan di TNGP disusun Berdasar Nama Lokal

No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

1 Akar dandan Psychotria sarmentosa BI. Rubiaceae Perdu

2 Akar heulang* Zanthoxylum scandens BI. Rutaceae -

3 Akar kucing Toddalia asiatica (L.) Lamk. Rutaceae Perdu

4 Akar kupu-kupu Hiptage benghalensis (L.) Kurz Malphigiaceae Perdu

5 Anggrek antel- antelan Spathoglottis plicata BI. Orchidaceae Herba

6 Anggrek apuy Phalus tankervilliae (W.Ait) BI. Orchidaceae Herba

7 Anggrek bibir berbulu Coelogyne speciosa (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

8 Anggrek ki ajag Cymbidium lancifolium Hook. Orchidaceae Herba

9 Anggrek pandan Vanda tricolor Lindl. Orchidaceae Epifit

10 Anggrek tanah Phalus callosus (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba

11 Anggrek tanah kuning Phaeus flavus (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba

12 Angin/bebenteur* Maotia diversifolia (BI.) Wedd Urticaceae -

13 Antanan Centella asiatica (L.) Urb. Apiaceae Herba

14 Antanan gunung Pimpinella pruatjan Moelkenb. Apiaceae Herba

15 Antanan gunung* Viola serpens Wall. Violaceae Herba

16 Antanan leutik* Hydrocotyle rotundofolia Apiaceae -

17 Antimon tikus Melothria javanica (Miq) Cucurbitaceae Semak

18 Ara sebereteh Ficus obscura BI. Moraceae Pohon

19 Arbei/arben* Fragaea vesca L. Rosaceae -

20 Aren Arenga pinnata (Wurmb) Merr. Arecaceae Pohon

21 Areuy bebeuratan Cissus adnata Roxb. Vitaceae Perdu

22 Areuy geureung Stephania capitata (BI) Spreng. Menispermaceae Epifit

23 Areuy harendong* Medinilla verrucosa Melastomaceae -

24 Areuy iles Arisaema filiforme BI. Hypericaceae Herba

25 Areuy kait besi* Berchemia affinis (BI.) Hassk. Rhamnaceae -

26 Areuy ki manjali* Medinilla hypericifolia (BI .) Melastomaceae -

27 Areuy kikandel* Hoya cinnamomifolia Hook Asclepiadaceae -

28 Areuy kisorot* Celastrus hindsii Benth. Celastraceae -

29 Areuy kondang* Ficus laevis BI. Moraceae -

30 Areuy palungpung Merremia umbellata (L.) Convolvulaceae Epifit

31 Awar-awar Ficus montana Burm.f Moraceae Epifit

32 Babandotan Ageratum conyzoides L. Asteraceae Herba

33 Babandotan* Ageratum houstonianum Mill. Asteraceae -

34 Bareubeuykakali* Rapanea affinis (DC.) Mez. Myrsinaceae -

35 Bareubeuykakali* Rapanea avenis (BI.) Mez. Myrsinaceae -

36 Barktowa* Zingiber infixum BI. Zingiberaceae -

37 Baros Manglietia glauca BI. Magnoliaceae Pohon

38 Bawang/pisitan Dysoxylum alliaceum BI. Meliaceae Pohon

39 Bayem bodas Amarathus lividus L. Amaranthaceae herba

40 Bayem duri Amarathus spinosus L. Amaranthaceae Herba

41 Beberetean Rubus fraxinifolius Poir. Rosaceae Herba

42 Bengang Nessia altissima BI. Bombacaceae Pohon

43 Beunying Ficus fistulosa Reinw. Moraceae Pohon

44 Beurit Embelia ribes Burm.f Myrsinaceae Liana

45 Beurit Hydrocotyle sibthorpoides (Roxb.) Apiaceae Herba

46 Bing bin Pinanga coronata (BI. Ex Mart) Arecaceae Pohon

Page 68: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 5. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

47 Bobontengan* Melothria leucocarpa (BI.) Cucurbitaceae -

48 Bodas* Hydrangea oblongifolia BI. Hydrangiaceae -

49 Bonjing* Ficus lepicarpa BI. Moraceae -

50 Brungbun Polygonum chinense L. Polygonaceae Herba

51 Brungbun merah* Polygonum longisetum de Br. Polygonaceae -

52 Bubukuhan bodas* Strobilanthes cernua BI. Acanthaceae -

53 Buni/jukut cincang Gentiana quadrifaria BI. Gentianaceae Herba

54 Cacabean* Peperomia laevifolia (BI.) Miq Piperaceae -

55 Cacabutan Amomum hochreutineri Val. Zingiberaceae Herba

56 Calincing Oxalis corniculata L. Oxalidaceae Herba

57 Canar * Smilax odoratissima BI. Smilaceae -

58 Canar bokor Smilax macrocarpa BI. Smilaceae Perdu

59 Canar bokor Smilax zeylanica L. Smilaceae Perdu

60 Cangcaratan Neonauclea obtusa (BI.) merr. Rubiaceae Pohon

61 Cangkorek Dinochloa scandens (Blume ex Nees) OK Poaceae Pohon

62 Cangkring Erythrina variegata L. Fabaceae Pohon

63 Cangkuang Pandanus furcatus Roxb. Hypoxidaceae Pohon

64 Cantigi* Rhododendron citrinum (Hassk.) Ericaceae -

65 Cantigi areuy* Vaccinium lucidum (BI.) Miq. Ericaceae -

66 Cantigi bodas Gaultheria leucocarpa BI. Ericaceae Perdu

67 Cantigi bulu* Diplycosia heterophylla BI. Ericaceae -

68 Capituher Mikania cordata (Burm. F.) B.L Robinson Asteraceae Semak

69 Careme/badak* Aralia dasyphylla Miq. Araliaceae -

70 Cecendet Physalis peruviana L. Solanaceae Herba

71 Cecerenean* Breynia microphylla (T.&B) M. A Euphorbiaceae -

72 Cempaka leuweung Michelia champaka L. Magnoliaceae Pohon

73 Cereme badak Meliosma pinnata (Roxb.) Maxim. Sabiaceae Pohon

74 Cukilan Allophylus cobbe (L.) BI. Sapindaceae Semak

75 Cuweng* Salvia hispanica L. Lamiaceae Epifit

76 Dadap Erythrina fusca Lour. Fabaceae Pohon

77 Daun pitis kecil Dischidia nummularia R. Br. Asclepiadaceae Liana

78 Daun tolod Altenanthera sessilis (L.) DC Amarathaceae herba

79 Dempul/mareme Glochidion arborescens BI. Euphorbiaceae Pohon

80 Dudurenan /kakad Elaeagnus triflora Roxb. Elaegnaceae Perdu

81 Edelweis Anaphalis javanica (Reinw.) Asteraceae Perdu

82 Gandasoli* Hedychium roxburghii BI. Zingiberaceae -

83 Gede* Embelia pergamecea DC. Myrsinaceae -

84 Gelagah Saccharum spontaneum L. Poaceae Herba

85 Gelingsem Homalium tomentosum Benth. Flacourtiaceae Pohon

86 Getang, legetan Spilanthes acmella Murr. Asteraceae Herba

87 Geureung bodas* Stephania venosa (BI.) Spreng Menispermaceae -

88 Gewor lalakina* Murdannia nudiflorum (L.) Brenan Commelinaceae -

89 Gigil Dichroa febrifuga Lour. Hydrangeaceae Semak

90 Gondok Magnolia candollii (BI.) H.Keng Magnoliaceae Pohon

91 Grogos Commelina diffusa Burm.f Commelinaceae Herba

Page 69: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 5. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

92 Gunung * Anaphalis longifolia (BI) DC. Asteraceae -

93 Jeunjing Albizia lopantha (Wild.) Fabaceae -

94 Hamerang Ficus toxicaria L. Moraceae Pohon

95 Hamirung Vernonia arborea Buch-Ham Asteraceae Pohon

96 Hampelas Ficus ampelas Burm. F. Moraceae Pohon

97 Hamurang Ficus grossulariodes Burm.f Moraceae Perdu

98 Hantap Mallotus blumeanus M.A. Euphorbiaceae Pohon

99 Harendong Medinilla Speciosa (Reinw.ex BI) Melastotamaceae Perdu

100 Harendong Melastoma malabathricum L. Var Melastomataceae Semak

101 Harendong* Melastoma setigerum Bl. Var Melastomataceae -

102 Harendong* Melastoma trachypyllum Back. Melastomataceae -

103 Harendong cai* Omphalapous fallax (Jack) Naud Melastomataceae -

104 Harendong lalaki Clidemia hirta (L.) Melastomataceae Perdu

105 Hareuega badak Gynura aurantiaca (BI.) DC. Asteraceae Herba

106 Hareueus* Rubus chrysophyllus Reinw. Rosaceae -

107 Hareueus Rubus moluccanus L. Rosaceae Pohon

108 Hariang Begonia muricata BI. Begoniaceae Herba

109 Hariang beureum* Begonia robusta BI. Begoniaceae -

110 Hariang bodas Begonia isoptera Dryand Begoniaceae Herba

111 Hariang hejo* Begonia multangula BI. Begoniaceae -

112 Haruman Pithecello bium clypearia (Jack) Bth. Fabaceae Pohon

113 Haruman Pithecellobium montanum Benth. Fabaceae Pohon

114 Heulang* Ziziphus horsfieldii BI. Rhamnaceae -

115 Hirung Nyssa javanica (BI.) Wang. Nyssaceae Pohon

116 Hiur Castapnosis javanica (BI.) A. DC Fagaceae Pohon

117 Hoe geureung Calamus reinwardtii Mart. Arecaceae Liana

118 Honje warak Nicolaia solaris (BI.) Horan Zingiberaceae Herba

119 Huni peucang Antidesma tetandrum BI. Euphorbiaceae Pohon

120 Hunjur buut Kadsura scandens BI. Schisandraceae Perdu

121 Huru Prunus arborea (BI.) Kalkm. Rosaceae Pohon

122 Huru batu Litsea cassiaefolia BI. Lauraceae Pohon

123 Huru batu/gambir Neolitsea cassiaefola (BI.) Merr Lauraceae Pohon

124 Huru beyar Lindera polyantha Boerl. Lauraceae Pohon

125 Huru buweuk Litsea mappacea (BI.) Boerl Lauraceae Pohon

126 Huru cempaka Platea latifolia BI. Icacinaceae Pohon

127 Huru kacang Phoebe grandis (Ness) Merr Lauraceae -

128 Huru kawoyang* Ediandra macrophylla (BI.) Boerl Lauraceae -

129 Huru manggah Litsea noronhae BI. Lauraceae Pohon

130 Huru manuk Litsea monopetala Pers. Lauraceae Pohon

131 Huru mentek Cryptocarya ferrea BI. Lauraceae Pohon

132 Huru meuhmal Litsea tomentosa BI. Lauraceae Pohon

133 Huru minyak Litsea resinosa BI. Lauraceae Pohon

134 Huru sereh Litsea diversifolia BI. Lauraceae Pohon

135 Huru tales Pyrenaria acuminata Planch. Theaceae Pohon

136 hutan/kembang* Primula prolifera Wall. Primulaceae -

Page 70: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 5. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

137 Ipis kulitt Decaspermum fruticosum. Forst Myrtaceae Semak

138 Jajambean Dianella ensifolia (L.) DC. Liliaceae Herba

139 Janitri Elaeocarpus sphaerica (Gaertn) Elaeocarpaceae Pohon

140 Janitri * Elaeocarpus pierrei Kds. &Val Elaeocarpaceae -

141 Janitri leutik* Acronodia punctata BI. Elaeocarpaceae -

142 Japana* Pinangan javana BI. Arecaceae -

143 Jarong Achyranthes aspera L. Amaranthaceae Herba

144 Jarong Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl Verbenaceae Herba

145 Jawer kotok Coleus atropurpureus Benth. Lamiaceae Herba

146 Jawer kotok Scutellaria discolor Colebr. Lamiaceae Herba

147 Jirak leuweung Symplocos odoratissima (BI.) Choisy Symplocaceae Pohon

148 Jirak sasak Symplocos fasciculata Zoll. Symplocaceae Pohon

149 Jotang * Spilanthes calva DC. Asteraceae -

150 Jotang leutik* Spilanthes labadicensis A. Asteraceae -

151 Jukut Isachne albens Trin. Poaceae Herba

152 Jukut Poa annua L. Poaceae Herba

153 Jukut Poa trivalis L. Poaceae Herba

154 Jukut babi Richardsonia brasiliensis Gomez. Rubiaceae Liana

155 Jukut camawak Sonchus oleraceus L. Asteraceae Herba

156 Jukut eurih Imperata cylindrica (L.) beauv. Poaceae Herba

157 Jukut gamet Polygonum perfoliatum L. Polygonaceae Perdu

158 Jukut hareuga Bidens pilosa L. Asteraceae Herba

159 Jukut ibun Drymaria cordata (L.)Will Caryophyllaceae Herba

160 Jukut ilat* Scleria terestris (L.) Fass. Cyperaceae -

161 Jukut jajahean Panicum repens L. Poaceae Herba

162 Jukut jonghe Emelia sonchifolia (L.) DC. Asteraceae Herba

163 Jukut kamanilan* Youngia japonica (L.) DC. Asteraceae -

164 Jukut kawasa Kalanchoe pinnata (Lamk.) Crassulaceae Herba

165 Jukut kidang Agrostis infirma Buese in Miq. Poaceae Herba

166 Jukut loseh Galinsoga parviflora Cav. Asteraceae Herba

167 Jukut monjengen Erigeron sumatrensis Retz. Asteraceae Perdu

168 Jukut rindik Polygala paniculata L. Polygalaceae Pohon

169 Jukut sauheum Setaria palmifolia (Willd.) Poaceae Herba

170 Kacang/cantigi* Vaccinium korthalsii Miq. Ericaceae -

171 Kaciput/Areuy Salacia chinensis L. Hippocrateaceae Perdu

172 Kadaka biasa Asplenium nidus L. Apleniaceae Epifit

173 Kahitutan* Lasianthus capitatus BI. Rubiaceae -

174 Kahitutan* Lasianthus laevigatus BI. Rubiaceae -

175 Kahitutan* Lasianthus purpureus BI. Rubiaceae -

176 Kahitutan* Lasianthus stercorarius BI. Rubiaceae -

177 Kajar kajar Alocasia macrorhiza (L.) G Don. Araceae Herba

178 Kakapasan Daphne composita (L.f.) Thymelaceae Herba

179 Kalante ungu Calanthe cecilae Rchb. Orchidaceae Herba

180 Kalayar Trichosanthes bracteata (Lmk.) Cucurbitaceae Liana

181 Kamaria Sloanea elongata (Miq.) Koord. Elaeocarpaceae Pohon

Page 71: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 5. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

182 Kanikir Cosmos caudatus Kunth. Asteraceae Herba

183 Kanikir Taraxacum officinale Weber. Asteraceae Herba

184 Kanyere badak Bridelia monoica Merr. Euphorbiaceae Pohon

185 Kareumbi Homalanthus populnea O.K Euphorbiaceae Pohon

186 Kareumbing cina Omalanthus populneus (Geisel) Euphorbiaceae Pohon

187 Katulampa Elaeocarpus oxypyren Kds. & Val Elaeocarpaceae Pohon

188 Katulampa badak Elaeocarpus obtusus BI. Elaeocarpaceae Pohon

189 katumpang* Viburnum coriaceum BI. Caprifoliaceae -

190 Katumpangan Pilea microphylla (L.) liebm. Urticaceae Herba

191 Katutungkul Polygala venenosa Juss. Ex Poir Polygalaceae Perdu

192 Kayu afrika Maesopsis eminii Engl. Rhamnaceae -

193 Kayu getah ajag Ardisia fuliginosa BI. Myrsinaceae Perdu

194 Kayu manis Cinnamomum burmanii Nees ex BI. Lauraceae Pohon

195 Kayu nasi/kipiit Maesa ramentacea Wall. Myrsinaceae Perdu

196 kayu t embesu* Fagraea blumei G.Don Loganiaceae -

197 Kecapi Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr. Meliaceae Pohon

198 Kecubung hutan Brugmansia suaveolens R. Br. Solanaceae Pohon

199 Kemanden Jasminum acuminatissimum BI. Oleaceae Perdu

200 Kemanden Melastoma polyanthum BI. Melastomataceae Semak

201 Kemlandean Dendropthoe pentandra (L.) Miq. Loranthaceae Semak

202 Kenanga Cananga odorata (Lmk) Hook.f & Thoms. Annonaceae Pohon

203 Kendal Cordia dichotoma Forst. Boraginaceae Pohon

204 Kendung Helicia robusta (Roxb.) Proteaceae Perdu

205 Kesimukan Anotis hirsuta Miq. Rubiaceae Epifit

206 Ketul Sonchus malayanus Miq. Asteraceae Herba

207 Keuyeup Mazus pumilus (Burm.f.) Steen Scrophulariaceae Liana

208 Ki putri Podocarpus neriifolius Don Podocarpaceae Pohon

209 Ki asem Tamarindus indica L. Fabaceae Pohon

210 Ki buek Medinilla radicans BI. Melastomataceae Epifit

211 Ki Cabe* Polyosma integrefolia BI. Escalloniaceae -

212 Ki caluncung Astronia spectabilis BI. Melastomaceae Pohon

213 Ki canteng* Parasponia parviflora Miq. Ulmaceae -

214 Ki cengkeh Urophylllum arboreum (Reinw. Ex BI) Korth. Rubiaceae Perdu

215 Ki endog Symplocos cochinensis Fumb. & Bonpl. Symplocaceae Pohon

216 Ki enteh Gordonia excelsa (BI.) Theaceae Pohon

217 Ki gelula Dysoxylum excelsum BI. Meliaceae Pohon

218 Ki hiris Eurya glabra (BI.) Theaceae Perdu

219 Ki howe Mischocarpus sundaicus BI. Sapindaceae Perdu

220 Ki janggot Mentha arvensis L. Var. Javanica Lamiaceae Semak

221 Ki jebug* Polyosma ilicifolia BI. Escalloniaceae -

222 Ki jeruk Acronychia pedunculata Auct. Rutaceae Pohon

223 Ki jeruk* Acrnychia laurifolia BI. Rutaceae Pohon

224 Ki kertas* Glochidion macrocarpum BI. Euphorbiaceae -

225 Ki kunteh Fagraea ceilanica Thunb. Loganiaceae Pohon

226 Ki leho badak* Saurauia blumiana Benn. Sauraceae -

Page 72: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 5. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

227 Ki Lemo Litsea cubeba (Lour) Pers Lauraceae Pohon

228 Ki manyel* Medinilla laurifolia (BI.) Melastomataceae -

229 Ki merak Weinmannia blumei Planch. Cunoniaceae Pohon

230 Ki mindi Melia azedarach L. Meliaceae Pohon

231 Ki mokla Knema cinera (Poir.) Worb. Myristicaceae Pohon

232 Ki pare Glochidion rubrum BI. Euphorbiaceae Pohon

233 Ki pecel Litsea umbellata Merr. Lauraceae Pohon

234 Ki pedas Cinnamomum parthenoxylon Meissn . Lauraceae Pohon

235 Ki pere Glochidion colmanianum Euphorbiaceae Pohon

236 Ki piit Maesa latifolia (BI.) DC. Myrsinaceae Perdu

237 Ki regas/kibadak Acer laurinum Hassk. Aceraceae Pohon

238 Ki rendang Pouzolzia zeylanica (L.) Benn. Urticaceae Herba

239 Ki sakiti Eurya acuminata DC Theaceae Perdu

240 Ki sampang Euodia latifolia DC. Rutaceae Perdu

241 Ki sepat Commelina paludosa BI. Commelinaceae Herba

242 Ki seueur badak Antidesma montanum BI. Euphorbiaceae Pohon

243 Ki sireum Eugenia lineata Duthie. Myrtaceae Pohon

244 Ki soka Pavetta indica L. Rubiaceae Semak

245 Ki somang Sloanea sigun (BI.) Elaeocarpaceae Pohon

246 Ki Tamiang Celtis cinnamomea Lindl. Ulmaceae Pohon

247 Ki tamiang Celtis timorensis Span. Ulmaceae Pohon

248 Ki tandu Fagraea elliptica Roxb. Loganiaceae Pohon

249 Ki Tanduk Leptospermum flavescens J.E. Smith Myrtaceae Pohon

250 Ki teguh Orophea hexandra BI. Annonaceae Pohon

251 Ki Teja Cinnamomum iners Reinw. Lauraceae Pohon

252 Ki teja minyak* Daphnipyllum glaucescens Daphniphyllaceae -

253 Ki tongo Debregesia longifolia (Burm.f.) Urticaceae Semak

254 Ki urat badak Plantago major L. Plantaginaceae Herba

255 Ki welut* Breynia virgata (BI.) M.A. Euphorbiaceae -

256 Kiara jingkang Ficus involucrata BI. Moraceae Pohon

257 Kibangkong Turpinia sphaerocarpa Hassk. Staphyleaceae Pohon

258 Kicamara* Cupressus sempervirens L. Cupressaceae -

259 Kicareuh Alangium chinensis (Lour.) Alangiaceae Pohon

260 Kicereme badak* Meliosma lanceolata Bilumu Sabiaceae -

261 Kigledog* Symplocos costata (BI.)Choisy Symplocaceae -

262 Kihoe* Mischocarpus fuscescens BI. Sapindaceae -

263 Kihujan bodas Engelhardia serrata BI. Juglandaceae Pohon

264 Kihujan bodas Engelhardia spicata Lech. Juglandaceae Pohon

265 Kihurang* Perrottetia alpestris (BI.) Loes Celastraceae -

266 Kijeruk* Capparis cantoniensis Lour Capparaceae -

267 Kikeuyeup* Turpinia montana (BI.) Kurz. Staphyleaceae -

268 Kikopi* Hypobathrum frutescens BI. Rubiaceae -

269 Kikores* Mycetia cauliflora Reinw. Rubiaceae -

270 Kileho* Saurauia bracteosa DC. Sauraceae -

271 Kileho * Saurauia distatosa Korth. Sauraceae -

Page 73: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 5. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

272 Kileho badak* Saurauia nudiflora Sauraceae -

273 Kileho beureum Saurauia cauliflora DC. Sauraceae Pohon

274 Kileho beureum* Saurauia micrantha BI. Sauraceae -

275 Kileho leutik* Saurauia reidwartiana BI. Sauraceae -

276 Kilehocanting* Saurauia pendula BI. Sauraceae -

277 Kimanggu Ardissia laevigata BI. Myrsinaceae Perdu

278 Kingkilaban Mussaenda frondosa L. Rubiaceae Epifit

279 Kipahang* Viburnum sambucinum BI. Caprifoliaceae -

280 Kipetag* Syzigium rostratum (BI.) Myrtaceae -

281 Kipiit Buddleia asatica Lour. Loganiaceae Semak

282 Kirincing* Procris frutescens BI. Urticaceae -

283 Kisekel Ilex cymosa BI. Aquifoliaceae Pohon

284 Kitando* Agalmyla parasitica (Lamk.) O.K. Gesneriaceae -

285 Kitembaga Syzigium antisepticum (BI.) Myrtaceae Pohon

286 Kitembaga Syzigium gracilis (Korth.) Myrtaceae Pohon

287 Kiurat* Plantago lanceolata L. Plantaginaceae -

288 Komjae/Areuy Ficus disticha BI. Moraceae -

289 Koneng/rhododendron* Rhododendron album BI. Ericaceae -

290 Konyal Passiflora suberosa L. Passifloraceae Liana

291 Kopo gede Syzigium pycnanthum Merr. Myrtaceae Pohon

292 Kopo leutik Eugenia laxiflora Myrtaceae Perdu

293 Koreh kotok Bryonpsis laciniosa (L.) Naud Cucurbitaceae Liana

294 Kukuran Gynotroches axillaris BI Rhizoporaceae Pohon

295 Kunyit bodas Curculigo latifolia Dryand. Amaryllidaceae Herba

296 Kupalandak Flacourtia rukam Zoll. & morr Flacourtiaceae Perdu

297 Kuray/anggrung Trema orientalis (L.) BI. Ulmaceae Pohon

298 Laban Vitex pubescens vahl Verbenaceae Pohon

299 Lakum/barera Cayratia geniculata (BI.) Gagn. Vitaceae Perdu

300 Laleur Derris elliptica (Roxb.) Benth. Fabaceae Liana

301 Laleur Picrasma javanica BI. Simarubaceae Pohon

302 Lame Rauvolfia javanica K & V Apocynaceae Pohon

303 Lampeni Ardissia javanica BI. Myrsinaceae -

304 Lamtoro Leucaena leucocephala Benth. Fabaceae Pohon

305 Legetan Urena lobata L. Malvaceae Perdu

306 Letah ayam Rubia cordifolia L. Rubiaceae Liana

307 Leueur Persea excelsa (BI.) Kost Lauraceae Pohon

308 Leuleus/bogo Calamus adspersus BI. Arecaceae Liana

309 Leunca hayam Solanum nigrum L. Solanaceae Herba

310 Leungsir Pometia pinnata J.R & G. Forst. Sapindaceae Pohon

311 Leuweung Michelia montana BI. Magnoliaceae Pohon

312 Leuweung* Plectranthus galeatus Vahl. Lamiaceae -

313 Leweung* Lasianthus bracteolatus Miq. Rubiaceae -

314 Lidah Tiong Hedyotis diffusa Willd. Rubiaceae -

315 Loa/kondang Ficus variegata BI. Moraceae Pohon

316 Lokatmala Artemisia vulgaris L. Asteraceae Herba

Page 74: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 5. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

317 Lolo* Scindapsus hederaceus (Z & M).) Araceae -

318 Lumut jenggot Usnea barbata Fiers. Usneaceae Herba

319 Madang/koneng Litsea angulata BI. Lauraceae Pohon

320 Mahoni Swietenia macrophylla King. Meliaceae Pohon

321 Mangga Mangifera indica L. Anacardiaceae Pohon

322 Manggong Macaranga rhizinoides (BI.) M.A Euphorbiaceae Pohon

323 Manjel/Kimanjel Laplacea integerrima Miq. Theaceae Pohon

324 Mareme gunung* Glochidion cyrtostylum Miq. Euphorbiaceae -

325 Medang/janitri Elaeocarpus stipularis BI Elaeocarpaceae Pohon

326 Meniran Phyllanthus urinaria L. Euphorbiaceae Pohon

327 Merasih/candung Cassia florida Vahl. Fabaceae Pohon

328 Monyet/areuy Passiflora edulis Sims. Passifloraceae Liana

329 Monyet/kacanga Phaseolus sublobatus Roxb. Fabaceae -

330 Nampong* Eupatorium inulifolium H.B.K. Asteraceae -

331 Nanangkaan Euphorbia thymifolia L Euphorbiaceae Herba

332 Nangka Artocarpus integra (Thunb.) Merr Moraceae Pohon

333 Orok-orok Crotalaria mucronata Desv. Fabaceae Herba

334 Pacar* Impatiens javansis (BI.) Balsaminaceae -

335 Pacar tere Impatiens platypetala (L.) Balsaminaceae Herba

336 Pacing Costus speciosus (Koen.) J.E Smith Zingiberaceae Herba

337 Pakis haji Cycas rumphii Miq. Cycadaceae Pohon

338 Paku andam tali* Gleichenia linearis (Burm. F.) Clarke Gleicheniaceae -

339 Paku ekor kuda Equisetum debile Roxb. Equisetiaceae Herba

340 Paku hata Lycopodium scircinatum (Burm. F.) Swartz. Schizaeaceae Herba

341 Paku rane Selaginella plana Hieron Selaginellaceae Herba

342 Paku teri Diplazium esculentum Swartz. Polypodiaceae Herba

343 Pandan Pandanus tectorius Sol. Pandanaceae Semak

344 Pandan areuy* Freycinetia insignis BI. Pandanaceae -

345 Panggang anjing* Eryngium foetida L. Apiaceae -

346 Panggang bulu* Schefflera rugosa (BI.) Harms. Araliaceae -

347 Panggang cucuk Trevesia sundaica Miq. Araliaceae Pohon

348 Pasang* Lithocarpus pallidus (BI.) Rehd. Fagaceae -

349 Pasang batu Lithocarpus elegans (BI.) Hatus Fagaceae Pohon

350 Pasang bodas Lithocarpus indutus (BI.) Hatus Fagaceae Pohon

351 Patikan Wahlenbergia marginata DC. Campalunaceae Herba

352 Patikan Cina Euphorbia prostata W. Ait Euphorbiaceae Herba

353 Patikan kebo Euphorbia hirta L. Euphorbiaceae Herba

354 Pental ungu Lobelia angulata Forst. Lobeliaceae Epifit

355 Perut konyal* Balanophora elongata Var. Balanophoraceae -

356 Picisan/tetekan Myrica javanica Reinw. Myricaceae Perdu

357 Pining Hornstedtia paludosa K.schuman Zingiberaceae Herba

358 Piopo/bambung Oenanthe javanica (BI.) DC. Apiaceae Herba

359 Pisang hutan Musa acuminata Colla. Musaceae Pohon

360 Poh pohan Pilea melastomoides (poir.) BI. Urticaceae Pohon

361 Pulasari Alyxia reinwardtii BI. Apocynaceae Pohon

Page 75: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 5. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

362 Pulus Laportea stimulans (L.f.) Gaud. Ex Miq. Urticaceae Semak

363 Pulus jalatrong Dendrocnide stimulans (L.f.) Urticaceae Perdu

364 Pungpurutan Triumfetta rhomboidea Jacq. Tiliaceae Semak

365 Puser/boboronga Hyptis brevipes Poit. Lamiaceae Herba

366 Puspa Schima wallichii (DC) korth. Theaceae Pohon

367 Puspa ringgit Schima noronhae Reinw. Theaceae Pohon

368 Racun/dudung/hui Dioscorea nummularia Lamk. Dioscoreaceae Liana

369 Rajana Sonchus asper (L.) Hill. Asteraceae Herba

370 Ramo giling* Schefflera lutescens (BI.) Vig. Araliaceae -

371 Ran e Selaginella laevigata Spring Selaginellaceae Herba

372 Rasamala Altingia excelsa Noronha Hammamelidaceae Pohon

373 Reundeu Argostemma montanum BI. Rubiaceae Herba

374 Reundeu * Cyrtandra pendula BI. Gesneriaceae -

375 Reundeu badak Cyrtandra picta BI. Gesneriaceae Herba

376 Rinu* Piper arcuatum BI. Piperaceae -

377 Rinu* Piper cilibracteum C. DC Piperaceae -

378 Rinu* Piper sulcatum Piperaceae -

379 Rinu badak Piper baccatum BI. Piperaceae Liana

380 Sakti Rorippa indica (L.) Hiern Brassicaceae -

381 Salam Eugenia polyantha Wight. Myrtaceae Pohon

382 Sangitan Sambucus javanica Reinw. Caprifoliaceae Semak

383 Saninten Castanopsis argentea (BI.) DC Fagaceae Pohon

384 Sawi langit Vernonia cinerea (L.) Less. Asteraceae Herba

385 Sembung Blumea balsamifera (L.) DC. Asteraceae Semak

386 Sembung kebo* Tithonia rotundifolia (Mill.) Blake. Asteraceae -

387 Sembung lelaki Blumea lacera (Burm f.) DC. Asteraceae Herba

388 Seruni Wedelia biflora (L.) DC. Asteraceae Herba

389 Seusreum bau* Cestrum aurantiacum Lindl. Solanaceae -

390 Sidaguri Sida acuta Burm. F Malvaceae Herba

391 Sintok Cinnamomum sintoc BI. Lauraceae Pohon

392 Sipur bareubeuy Helicia serrata (R. Br.)BI. Var Proteaceae Pohon

393 Sirih Piper betle L. Piperaceae Epifit

394 Soka leuweung Ixora micrantha (Steud.) Rubiaceae Perdu

395 Sui in talun Achyranthes bidentata BI. Amaranthaceae Herba

396 Suren Toona sureni (BI.) Merr. Meliaceae Pohon

397 Tabat barito Ficus deltoidea Jack. Moraceae Semak

398 Tahi kotok Lantana camara L. Verbenaceae Perdu

399 Takokak Solanum torvum Swartz. Solanaceae Perdu

400 Tales leuweung Valeriana hardwickii Wall. Valerianaceae Herba

401 Talik angin Mallotus paniculatus (Lmk) M.A Euphorbiaceae Perdu

402 Talingkup* Claoxylon glabrifolium Miq. Euphorbiaceae -

403 Tangogo Lithocarpus rotundatus (BI.) A Fagaceae Pohon

404 Tanjung Mimusops elengi L. Sapotaceae Pohon

405 Tarum Indigofera suffruticosa Mill. Fabaceae Perdu

406 Tatangkilan Euonymus javanicus BI. Celastraceae Pohon

Page 76: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 5. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

407 Tegari Dianella javanica (BI.) Kunth. Liliaceae Semak

408 Tegari Dianella montana BI. Liliaceae Semak

409 Teklan* Eupatorium riparium Reg. Asteraceae Perdu

410 Tempuyung Sonchus arvensis L. Astera ceae Herba

411 Tepus sigung Amomum pseudo-foetens Val. Zingiberaceae Herba

412 Terate gunung Gunnera macrophylla BI. Haloragaceae Herba

413 Terep areuy Ficus globosa Reinw. Moraceae Pohon

414 Terung perat Solanum ferox L. Solanaceae Perdu

415 Teter Ficus hispida L. Moraceae Pohon

416 Teter Solanum verbascifolium L. Solanaceae Perdu

417 Teureup Artocarpus elastica Reinw. Moraceae Pohon

418 Tongtak Zingeber odoriferum BI. Zingiberaceae Herba

419 Trawas Litsea odorifera val. Lauraceae Pohon

420 Tusam Pinus merkusii Jung. Et . De Vriese Arecaceae Pohon

421 Tutup ancur Macaranga tanarius (L.) M.A Euphorbiaceae Pohon

422 Urangan/nangsi] Villebrunea rubescens (BI.) BI Urticaceae Perdu

423 Walen Ficus ribes Reinw. Moraceae Pohon

424 Wangi/gandapura Gaultheria punctata BI. Ericaceae Perdu

425 Wesnu Melochia umbellata Staff. Sterculiaceae Pohon

426 Wok* Viburnum lutescens BI. Caprifoliaceae -

427 Yonge areuy Blumea riparia (BI.)DC. Asteraceae Herba

428 * Siegesbeckia orientalis L. Asteraceae -

429 * Actinidia callosa Lindl. Actinidiaceae -

430 - Adenoncos virens BI. Orchidaceae Epifit

431 * Aeschynanthus horsfieldii R. Br Gesneriaceae -

432 * Aeschynanthus radicans Jack. Gesneriaceae -

433 - Agrostophyllum javanicum BI. Orchidaceae Epifit

434 * Alangium rotundifolium Hassk . Alangiaceae -

435 * Allaeophania rugosa (BI.) Boerl. Rubiaceae -

436 * Anaphalis maxima (OK) Steen Asteraceae -

437 * Anemone sumatrana de Vriese Ranunculaceae -

438 - Appendicula alba BI. Orchidaceae Epifit

439 - Appendicula angustifolia BI. Orchidaceae Epifit

440 - Appendicula buxifolia BI. Orchidaceae Epifit

441 - Appendicula cornuta BI. Orchidaceae Epifit

442 - Appendicula hasseltii BI. Orchidaceae Epifit

443 - Appendicula pauciflora BI. Orchidaceae Epifit

444 - Appendicula pendula BI. Orchidaceae Epifit

445 - Appendicula purpurascens BI. Orchidaceae Epifit

446 - Appendicula ramosa BI. Orchidaceae Epifit

447 - Appendicula reflexa BI. Orchidaceae Epifit

448 * Aralia ferox Miq. Araliaceae -

449 * Ardisia villosa Roxb. Myrsinaceae Perdu

450 * Ardissia blumii DC. Myrsinaceae -

451 * Ardissia cymosa BI. Myrsinaceae -

Page 77: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 5. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

452 * Ardissia marbinata BI. Myrsinaceae -

453 * Argostemma uniflorum BI. Ex DC. Rubiaceae -

454 * Astilbe rivularis Buch. Saxifragaceae -

455 * Begonia bracteata Jack. Begoniaceae -

456 * Bennettiodendron leprosipes Flacourtiaceae -

457 * Browallia americana L. Solanaceae -

458 - Bulbophyllum absconditum J.J.S. Orchidaceae Epifit

459 - Bulbophyllum cilitaum (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

460 - Bulbophyllum gracillium (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

461 - Bulbophyllum petiolatum J.J.S. Orchidaceae Epifit

462 - Bulbophyllum puncakense J.J.S. Orchidaceae Epifit

463 - Bulbophyllum salaccense Rchb. F Orchidaceae Epifit

464 - Bulbophyllum violaceum Lindl. Orchidaceae Epifit

465 - Calanthe abbreviata (BI.) Lindl Orchidaceae Herba

466 - Calanthe emarginata (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba

467 - Calanthe flava (BI.) Hassk. Orchidaceae Herba

468 - Calanthe speciosa (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba

469 * Callicarpa albida BI. Verbenaceae -

470 * Cardamine africana L. Brassicaceae -

471 * Cardamine hirsuta L. Brassicaceae -

472 * Carex verticillata Zoll & Morr. Cyperaceae -

473 - Casearia tuberculata BI. Flacourtiaceae Pohon

474 * Cerastium glomeratum Thuill Caryophyllaceae -

475 * Cerastium holosteroides Fries Caryophyllaceae -

476 - Ceratochillus biglandulosus BI. Orchidaceae Epifit

477 - Ceratostylis anceps BI. Orchidaceae Epifit

478 - Ceratostylis capitata Zoll. Orchidaceae Epifit

479 - Ceratostylis graminea BI. Orchidaceae Epifit

480 - Ceratostylis latifolia BI. Orchidaceae Epifit

481 - Ceratostylis simplex BI. Orchidaceae Epifit

482 * Chirita horsfieldii R.Br Gesneriaceae -

483 - Chrysoglossum ornatum BI. Orchidaceae Epifit

484 - Chrysoglossum villosum BI. Orchidaceae Epifit

485 * Cleistocalyx operculata (Rox) Myrtaceae -

486 * Clematis korthalsii Eichi Ranunculaceae -

487 * Clematis lechenaultiana DC Ranunculaceae -

488 * Clematis smilacifolia Wall. Ranunculaceae -

489 * Clerodendrum disparifolium BI. Verbenaceae -

490 * Clerodendrum eriosiphon Schau. Verbenaceae -

491 * Cobaea scandens Cav. Polemoniaceae -

492 - Coelogyne longifolia Lindl. Orchidaceae Epifit

493 - Coelogyne minata Lindl. Orchidaceae Epifit

494 * Coelospermum scandens BI. Rubiaceae -

495 - Corybas carinatus (J.J.S.) Schltr. Orchidaceae Epifit

496 - Corybas mucronatus (BI.) Schltr. Orchidaceae Epifit

Page 78: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 5. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

497 - Corymborchis veratifolia BI. Orchidaceae Epifit

498 * Crawfurdia trinervis (BI.) dietr. Gentianaceae -

499 * Creochiton bibracteata (BI.) Melastomaceae -

500 * Cyanotis ciliata (BI.) Bakh. F Commelinaceae -

501 * Cyperus difformis L. Cyperaceae -

502 * Cyrtandra calyptribraceata Bakh. Gesneriaceae -

503 * Cyrtandra coccinea BI. Gesneriaceae -

504 * Cyrtandra grandis BI. Gesneriaceae -

505 * Cyrtandra nemorosa BI. Gesneriaceae -

506 * Cyrtandra populifolia Miq. Gesneriaceae -

507 * Cyrtandra sandei de Vries. Gesneriaceae -

508 - Cystorchis aphylla Ridl. Orchidaceae Epifit

509 - Dendrobium aureilobum J.J.S. Orchidaceae Epifit

510 - Dendrobium durum J.J.S. Orchidaceae Epifit

511 - Dendrobium gracile (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

512 - Dendrobium haselltii (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

513 - Dendrobium integrilabium J.J.S. Orchidaceae Epifit

514 - Dendrobium kuhlii (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

515 - Dendrobium lobatum (BI.) Miq. Orchidaceae Epifit

516 - Dendrobium montanum J.J.S. Orchidaceae Epifit

517 - Dendrobium mutabile (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

518 - Dendrobium nudum (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

519 - Dendrobium sagittatum J.J.S. Orchidaceae Epifit

520 - Dendrobium satifolium Ridl. Orchidaceae Epifit

521 - Dendrobium tenellum (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

522 - Dendrobium tetraedre (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

523 - Dendrobium triflorum (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

524 - Dendrochilum abbreviatum BI. Orchidaceae Epifit

525 - Dendrochilum aurantiacum BI. Orchidaceae Epifit

526 - Dendrochilum cornutum BI. Orchidaceae Epifit

527 - Dendrochilum zollingerii Miq. Orchidaceae Epifit

528 * Dendrothrope umbellata (BI.) Miq. Santalaceae -

529 * Dendrpthoe magna Dans. Loranthaceae -

530 * Dichroa sylvatica v/d Brink Jr. Hydrangiaceae -

531 * Diflugossa filiformis (BI.) Brem Acanthaceae -

532 Diglyphosa latifolia BI. Orchidaceae Epifit

533 * Dischidia lanceolata (BI.) decne Asclepiadaceae -

534 * Disporum chinense (Ker. Sawl.) Liliaceae -

535 * Dissocheata intermedia (BI.) Melastomataceae -

536 * Dissocheata leprosa (BI.) Melastomataceae -

537 * Distylum stellare O. Kuntze Hammamelidaceae -

538 * Dysoxylum nutans (BI.) Miq. Meliaceae -

539 * Ehretia javanica BI. Boraginaceae -

540 * Elastotema nigrescens Miq. Urticaceae -

541 * Elastotema pedunculosum Miq. Urticaceae -

Page 79: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 5. (Lanjutan) No Nama Lo kal Nama Ilmiah Famili Habitus

542 * Embelia viridifolia (DC.) Scheff. Myrsinaceae -

543 * Emelia prenanthodea DC. Asteraceae -

544 - Eria acuminata (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

545 - Eria annulata (BI.) BI. Orchidaceae Epifit

546 - Eria appendiculata (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

547 - Eria compressa (BI.) BI. Orchidaceae Epifit

548 - Eria erecta (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

549 - Eria ferox (BI.) BI. Orchidaceae Epifit

550 - Eria javanica (Sw.) BI. Orchidaceae Epifit

551 - Eria ju nghuhnii J.J.S. Orchidaceae Epifit

552 - Eria monostachya Lindl. Orchidaceae Epifit

553 - Eria multiflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

554 - Eria oblitterata (BI.) Rchb.f Orchidaceae Epifit

555 - Eria pachystachya Lindl. Orchidaceae Epifit

556 - Eria pulchella Lindl. Orchidaceae Epifit

557 - Eria unifolia J.J.S. Orchidaceae Epifit

558 - Eria vrieseana Rchb.f Orchidaceae Epifit

559 * Eupatorium sordidum Less. Asteraceae Semak

560 * Eurya obovata (BI.) Theaceae -

561 * Ficus lanata BI. Moraceae -

562 * Ficus punctata Thunb. Moraceae -

563 * Ficus sinuata Thunb. Moraceae -

564 * Forrestia mollisima (BI.) Kds. Commelinaceae -

565 * Freycinetia angustifolia BI. Pandanaceae -

566 * Gahnia javanica Zoll. & morr. Cyperaceae -

567 * Galeola javanica (BI.) Orchidaceae Epifit

568 * Gnaphalium luteo-album L. Asteraceae -

569 * Gnaphalium pupureum L. Asteraceae -

570 * Gonostegia hirta (BI.) miq. Urticaceae -

571 - Goodyera bifida (BI.) BI. Orchidaceae Epifit

572 - Goodyera pusilla BI. Orchidaceae Epifit

573 - Goodyera reticulata (BI.) BI. Orchidaceae Epifit

574 - Goodyera viridiflora (BI.) BI. Orchidaceae Epifit

575 - Goodyera waitziana BI. Orchidaceae Epifit

576 * Gymnopetalum simplicifolium BI. Cucurbitaceae -

577 - Habenaria backeri J.J.S. Orchidaceae Epifit

578 - Hetaeria cristata BI. Orchidaceae Epifit

579 - Hetaeria lamellata BI. Orchidaceae Epifit

580 * Hoya kuhlii (BI.) Kds. Asclepiadaceae -

581 - Hymenorchis javanica (T. & B.) Orchidaceae Epifit

582 * Hypericum japonicum Thunb. Hypericaceae -

583 * Hypericum leschenaulti Choisy Hypericaceae -

584 - Ichnanthus vicinus (Bailey) merr. Poaceae Herba

585 * Ilex spicata BI. Aquifoliaceae -

586 * Impatiens chonoceras Hassk Balsaminaceae -

Page 80: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 5. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

587 * Impatiens radicans Z. & M. Balsaminaceae -

588 - Itea macrophylla Wall. Escalloniaceae Pohon

589 * Juncus effusus L. Juncaceae -

590 * Korthalsella dacrydii (Ridl) Dans Loranthaceae -

591 * Lactuca rostrata (BI.) O.K. Asteraceae -

592 * Lasianthus hirsutus (Roxb.) Merr. Rubiaceae -

593 * Lasianthus inodorus BI. Rubiaceae -

594 * Lasianthus lucidus BI. Rubiaceae -

595 * Lasianthus rhinocerotis BI. Rubiaceae -

596 * Lasianthus tomentosus BI. Rubiaceae -

597 * Lasianthus umbellatus OK. Rubiaceae -

598 * Laurembergia coccinea (BI.) Haloragaceae -

599 * Lavanga sarmentosa (BI.) Kurz. Rutaceae -

600 - Lecanorchis javanica BI. Orchidaceae Epifit

601 - Lecanorchis pauciflora J.J.S. Orchidaceae Epifit

602 * Leonotis nepetiefolia (L.) R. Br. Lamiaceae -

603 - Lepidogyne longifolia (BI.) BI. Orchidaceae Epifit

604 * Leucas flaccida R. Br. Lamiaceae -

605 * Ligustrum glomeratum BI. Oleaceae -

606 - Liparis bicornuta Schltr. Orchidaceae Epifit

607 - Liparis bilobulata J.J.S. Orchidaceae Epifit

608 - Liparis caespitosa (Thou.) Lindl. Orchidaceae Epifit

609 - Liparis compressa (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

610 - Liparis crenulata (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

611 - Liparis forbesii Ridl. Orchidaceae Epifit

612 - Liparis gibbosa Finet Orchidaceae Epifit

613 - Liparis montana (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

614 - Liparis palida (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

615 - Liparis parviflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

616 - Liparis speculifera J.J.S. Orchidaceae Epifit

617 * Lobelia chinensis Forst. Lobeliaceae -

618 * Lobelia montana Reinw. Lobeliaceae -

619 * Lonicera acuminata Wall. Caprifoliaceae -

620 * Lonicera javanica (BI.) DC. Caprifoliaceae -

621 * Lycianthes laevis (Dunal) Bitt. Solanaceae -

622 * Lysimachia deccurens Forst . Primulaceae -

623 * Lysimachia japonica Thunb. Primulaceae -

624 * Lysimachia laxa Baudo. Primulaceae -

625 * Lysimachia montana Reinw. Primulaceae -

626 - Macodes petola (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

627 * Macropanax concinnus Miq. Araliaceae -

628 * Macrosolen avensis (BI.) Loranthaceae -

629 * Macrosolen formosus (BI.) Loranthaceae -

630 - Malaxis crepidium Bakh. F Orchidaceae Epifit

631 - Malaxis latifolia J.E.Sm Orchidaceae Epifit

Page 81: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 5. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

632 * Mastixia trichotoma BI. Cornaceae -

633 * Melothria cordata (Thunb.) Cucurbitaceae -

634 * Melothria marginata (BI.) Cucurbitaceae -

635 * Micrechites polyantha (BI.) Miq. Apocynaceae -

636 - Molineria capitulata (lour.) Herb. Orchidaceae Epifit

637 * Mycetia fasciculata (BI.) BI. Rubiaceae -

638 * Myriactis javanica (BI.) DC. Asteraceae -

639 - Myrmechis glabra BI. Orchidaceae Epifit

640 - Myrmechis gracilis BI. Orchidaceae Epifit

641 * Neillia thysiflora D.Don Rosaceae -

642 * Neolitsea javanica (BI.) Back Lauraceae -

643 - Nephellaphyllum tenuiflorum BI. Orchidaceae Epifit

644 - Nervilia punctata (BI.) Schltr. Orchidaceae Epifit

645 * Nothoscordum inodorum (W.Ait) Liliaceae -

646 - Oberonia boerlagiana J.J.S. Orchidaceae Epifit

647 - Oberonia coesteriana J.J.S. Orchidaceae Epifit

648 - Oberonia dubia J.J.S. Orchidaceae Epifit

649 - Oberonia imbricata Lindl. Orchidaceae Epifit

650 - Oberonia lunata (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

651 - Oberonia micrantha BI. Orchidaceae Epifit

652 - Oberonia oxystophyllum J.J.S. Orchidaceae Epifit

653 - Oberonia similis (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

654 * Olea javanica (BI.) Oleaceae -

655 * Ophiorrhiza bracteata Karth. Rubiaceae -

656 * Ophiorrhiza longiflora BI. Rubiaceae -

657 * Ophiorrhiza sanguinea BI. Rubiaceae -

658 * Ormosia penangensis Ridley Fabaceae -

659 - Ostodes paniculata BI. Euphorbiaceae Herba

660 * Oxalis intermedia A. Rich. Oxalidaceae -

661 * Peperomia tetraphylla (Forst.f) Piperaceae -

662 - Persea rimosa (BI.) Kosterm Lauraceae Pohon

663 - Pholidota camelostalix Rchb.f Orchidaceae Epifit

664 - Pholidota carnea (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

665 - Pholidota gibbosa (BI.) de Vr. Orchidaceae Epifit

666 - Pholidota globosa (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

667 - Pholidota ventricosa (BI.) Rchb.f Orchidaceae Epifit

668 * Photinia noroniana W. & A Rosaceae -

669 - Phreatia densiflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

670 - Phreatia laxiflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

671 - Phreatia plexauroides Rchb.f Orchidaceae Epifit

672 - Phreatia secunda (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

673 - Phreatia sulcata (BI.) J.J.S. Orchidaceae Epifit

674 - Phreatia tjibodasana J.J.S. Orchidaceae Epifit

675 * Pilea angulata (BI.) BI. Urticaceae -

676 * Pilea glaberrima (BI.) BI. Urticaceae -

Page 82: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 5. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

677 * Piper abbrevia tum Opiz Piperaceae -

678 * Piper recurvum BI. Piperaceae -

679 - Platanthera agustata (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

680 - Platanthera blumii Lindl. Orchidaceae Epifit

681 - Platanthera susannae (L.) Lindl. Orchidaceae Epifit

682 * Plectranthus javanicus BI. Bth. Lamiaceae -

683 * Pogostemon menthoides BI. Lamiaceae -

684 * Pollia haskarlii Rolla Rao Commelinaceae -

685 * Pollia thyrsiflora (BI.) Steud. Commelinaceae -

686 * Polyalthia subcordata (BI.) BI Annonaceae -

687 * Polygala pulchra Hassk. Polygalaceae -

688 * Polygonum paniculatum BI. Polygonaceae -

689 * Polygonum runcinatum D. Polygonaceae -

690 * Potentilla indica (Andr.) Wolf. Rosaceae -

691 * Pouzolzia conglobata (BI.) Miq. Urticaceae -

692 - Prunus grisca (C.muell) Rosaceae Pohon

693 * Psychotria curviflora Wall. Rubiaceae -

694 * Psychotria divergens BI. Rubiaceae -

695 * Psychotria montana BI. Rubiaceae Perdu

696 * Psychotria robusta BI. Rubiaceae -

697 * Pyrenaria serrata BI. Theaceae -

698 * Randia auriculata (Wall.) Steud. Rubiaceae -

699 * Ranunculus blumei Steud. Ranunculaceae -

700 * Ranunculus javanicus BI. Ranunculaceae -

701 * Rhamanus napalensis (Wall.) Rhamnaceae -

702 * Rostellularia sundana Brem. Acanthaceae -

703 * Rubus acuminatissimus Hassk. Rosaceae -

704 * Rubus alpetris BI. Rosaceae -

705 * Rubus elongatus J.E. Smith. Rosaceae -

706 * Rubus lineatus Reinw. Rosaceae -

707 * Rubus sundaicus Rosaceae -

708 - Rumex alpinus L. Polygonaceae Herba

709 * Rumex crispus L. Polygonaceae -

710 * Rungia coerulea (BI.) Warb. Acanthaceae -

711 * Saccolabium pusillum BI. Orchidaceae Epifit

712 * Sagina micrantha Boreau Caryophyllaceae -

713 * Sanicula elata Ham. Apiaceae -

714 * Schefflera polybotyra (Miq.) vig. Araliaceae -

715 * Schefflera scandens (BI.) Vig. Araliaceae -

716 * Schisandra axillaris (BI).Hook f Schisandraceae -

717 * Schisandra elongata (BI).Hook f Schisandraceae -

718 - Schoenorchis juncifolia BI. Orchidaceae Epifit

719 - Schoenorchis micrantha BI. Orchidaceae Epifit

720 - Schoenorchis paniculata BI. Orchidaceae Epifit

721 * Sciaphila elemensae Hemsl. Triuridaceae -

Page 83: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 5. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

722 * Scripus mucronatus L. Cyperaceae -

723 * Scurulla Korthalsii (Korth.) Loranthaceae -

724 * Scurulla lepidota (BI.) G. Don Loranthaceae -

725 * Senecio walkerii Arn. Asteraceae -

726 - Shuteria vestita W. & A. Fabaceae Liana

727 * Smilax celebica BI. Smilaceae -

728 * Stellaria media (L.) Vill. Caryophyllaceae -

729 * Striga asiatica (L.) O.K. Scrophulariaceae -

730 * Strobilanthes blumei Brem. Acanthaceae -

731 - Swertia javanica BI. Gentianaceae Herba

732 - Taeniophyllum glandulosum BI. Orchidaceae Epifit

733 - Taeniophyllum hirtum BI. Orchidaceae Epifit

734 - Tarenna fragrans (BI.) Koord. Rubiaceae Pohon

735 * Teucrium viscidum BI. Lamiaceae -

736 * Thalictrum javanicum BI. Ranunculaceae -

737 - Thelasis obtusa BI. Orchidaceae Epifit

738 - Thelymitra javanica BI. Orchidaceae Epifit

739 * Thladiantha cordifolia (BI.) Cogn. Cucurbitaceae -

740 Thrixsspermum anceps (BI.) Orchidaceae Epifit

741 * Thunbergia coccina Wall. Acanthaceae -

742 * Tournefortia tetrandra BI. Boraginaceae -

743 * Toxocarpus linetaus (BI.) Decne. Asclepiadaceae -

744 * Trichosanthes cucumerina (L.) Cucurbitaceae -

745 * Triumfetta cana BI Tiliaceae -

746 - Tropidia curculiguides Lindl. Orchidaceae Epifit

747 * Tylophora villosa BI. Bijdr. Asclepiadaceae -

748 * Uncaria glabrata (BI .) DC. Rubiaceae -

749 * Urceola javanica (Miq.) Boerl. Apocynaceae -

750 * Veronica javanica BI. Scrophulariaceae -

751 * Viola arcuata BI. Violaceae -

752 * Viola odorata L. Violaceae -

753 * Viola pilosaa BI. Violaceae -

754 * Viscum articulatum Burm. Loranthaceae -

755 * Viscum liquidambaricola Hayata Loranthaceae -

756 - Vrydagzinea albida (BI.) BI. Orchidaceae Epifit

757 - Vrydagzinea gracilis BI. Orchidaceae Epifit

758 - Wedelia urticaefolia (BI.) DC. Asteraceae -

759 * Wenlandia glabrata DC. Rubiaceae -

760 * Xyris capensis Thunb. Xyridaceae -

761 - Zeuxsine strateumatica (L.) Orchidaceae Epifit

762 * Ziziphus javanensis BI. Rhamnaceae -

Ket * : Spesies yang belum diketahui kegunaannya

Page 84: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 6. Daftar Spesies Tumbuhan Berguna yang Terdapat di Kawasan TNGP Disusun Berdasarkan Nama Lokal

No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

1 Akar dandan Psychotria sarmentosa BI. Rubiaceae Perdu

2 Akar kucing Toddalia asiatica (L.) Lamk. Rutaceae Perdu

3 Akar kupu-kupu Hiptage benghalensis (L.) Kurz Malphigiaceae Perdu

4 Anggrek antel- antelan Spathoglottis plicata BI. Orchidaceae Herba

5 Anggrek apuy Phalus tankervilliae (W.Ait) BI. Orchidaceae Herba

6 Anggrek bibir berbulu Coelogyne speciosa (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

7 Anggrek ki ajag Cymbidium lancifolium Hook. Orchidaceae Herba

8 Anggrek pandan * Vanda tricolor Lindl. Orchidaceae Epifit

9 Anggrek tanah Phalus callosus (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba

10 Anggrek tanah kuning * Phaeus flavus (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba

11 Antanan * Centella asiatica (L.) Urb. Apiaceae Herba

12 Antanan gunung * Pimpinella pruatjan Moelkenb. Apiaceae Herba

13 Antimon tikus Melothria javanica (Miq) Cucurbitaceae Semak

14 Ara sebereteh Ficus obscura BI. Moraceae Pohon

15 Aren Arenga pinnata (Wurmb) Merr. Arecaceae Pohon

16 Areuy bebeuratan Cissus adnata Roxb. Vitaceae Perdu

17 Areuy geureung Stephania capitata (BI) Spreng. Menispermaceae Epifit

18 Areuy iles Arisaema filiforme BI. Hypericaceae Herba

19 Areuy palungpung Merremia umbellata (L.) Convolvulaceae Epifit

20 Awar-awar Ficus montana Burm.f Moraceae Epifit

21 Babandotan * Ageratum conyzoides L. Asteraceae Herba

22 Baros Manglietia glauca BI. Magnoliaceae Pohon

23 Bawang/pisitan Dysoxylum alliaceum BI. Meliaceae Pohon

24 Bayem bodas Amarathus lividus L. Amaranthaceae herba

25 Bayem duri Amarathus spinosus L. Amaranthaceae Herba

26 Beberetean * Rubus fraxinifolius Poir. Rosaceae Herba

27 Bengang Nessia altissima BI. Bombacaceae Pohon

28 Beunying * Ficus fistulosa Reinw. Moraceae Pohon

29 Beurit Embelia ribes Burm.f Myrsinaceae Liana

30 Beurit Hydrocotyle sibthorpoides (Roxb.) Apiaceae Herba

31 Bing bin Pinanga coronata (BI. Ex Mart) Arecaceae Pohon

32 Brungbun * Polygonum chinense L. Polygonaceae Her ba

33 Buni/jukut cincang Gentiana quadrifaria BI. Gentianaceae Herba

34 Cacabutan Amomum hochreutineri Val. Zingiberaceae Herba

35 Calincing * Oxalis corniculata L. Oxalidaceae Herba

36 Canar bokor * Smilax macrocarpa BI. Smilaceae Perdu

37 Canar bokor Smilax zeylanica L. Smilaceae Perdu

38 Cangcaratan Neonauclea obtusa (BI.) merr. Rubiaceae Pohon

39 Cangkorek * Dinochloa scandens (Blume ex Nees) OK Poaceae Pohon

40 Cangkring Erythrina variegata L. Fabaceae Pohon

41 Cangkuang Pandanus furcatus Rox b. Hypoxidaceae Pohon

42 Cantigi bodas * Gaultheria leucocarpa BI. Ericaceae Perdu

43 Capituher * Mikania cordata (Burm. F.) B.L Robinson Asteraceae Semak

44 Cecendet * Physalis peruviana L. Solanaceae Herba

45 Cempaka leuweung * Michelia champaka L. Magnoliaceae Pohon

Page 85: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 6 (Lanjutan) No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

46 Cereme badak Meliosma pinnata (Roxb.) Maxim. Sabiaceae Pohon

47 Cukilan Allophylus cobbe (L.) BI. Sapindaceae Semak

48 Dadap * Erythrina fusca Lour. Fabaceae Pohon

49 Daun pitis kecil Dischidia nummularia R. Br. Asclepiadaceae Liana

50 Daun tolod Altenanthera sessilis (L.) DC Amaranthaceae herba

51 Dempul/mareme Glochidion arborescens BI. Euphorbiaceae Pohon

52 Dudurenan /kakad Elaeagnus triflora Roxb. Elaegnaceae Perdu

53 Edelweis * Anaphalis javanica (Reinw.) Asteraceae Perdu

54 Gelagah Saccharum spontaneum L. Poaceae Herba

55 Gelingsem Homalium tomentosum Benth. Flacourtiaceae Pohon

56 Getang, legetan Spilanthes acmella Murr. Asteraceae Herba

57 Gigil Dichroa febrifuga Lour. Hydrangeaceae Semak

58 Gondok Magnolia candollii (BI.) H.Keng Magnoliaceae Pohon

59 Grogos Commelina diffusa Burm.f Commelinaceae Herba

60 Hamerang Ficus toxicaria L. Moraceae Pohon

61 Hamirung Vernonia arborea Buch-Ham Asteraceae Pohon

62 Hampelas Ficus ampelas Burm. F. Moraceae Pohon

63 Hamurang Ficus grossulariodes Burm.f Moraceae Perdu

64 Hantap Mallotus blumeanus M.A. Euphorbiaceae Pohon

65 Harendong * Medinilla Speciosa (Reinw.ex BI) Melastomataceae Perdu

66 Harendong * Melastoma malabathricum L. Var Melastomataceae Semak

67 Harendong lalaki Clidemia hirta (L.) Melastomataceae Perdu

68 Hareuega badak Gynura aurantiaca (BI.) DC. Asteraceae Herba

69 Hareueus * Rubus moluccanus L. Rosaceae Pohon

70 Hariang * Begonia muricata BI. Begoniaceae Herba

71 Hariang bodas Begonia isoptera Dryand Begoniaceae Herba

72 Haruman Pithecellobium clypearia (Jack) Bth. Fabaceae Pohon

73 Haruman Pithecellobium montanum Benth. Fabaceae Pohon

74 Hirung Nyssa javanica (BI.) Wang. Nyssaceae Pohon

75 Hiur Castapnosis javanica (BI.) A. DC Fagaceae Pohon

76 Hoe geureung * Calamus reinwardtii Mart. Arecaceae Liana

77 Honje warak * Nicolaia solaris (BI.) Horan Zingiberaceae Herba

78 Huni peucang Antidesma tetandrum BI. Euphorbiaceae Pohon

79 Hunjur buut Kadsura scandens BI. Schisandraceae Perdu

80 Huru Prunus arborea (BI.) Kalkm. Rosaceae Pohon

81 Huru batu Litsea cassiaefolia BI. Lauraceae Pohon

82 Huru batu/gambir Neolitsea cassiaefola (BI.) Merr Lauraceae Pohon

83 Huru beyar Lindera polyantha Boerl. Lauraceae Pohon

84 Huru buweuk Litsea mappacea (BI.) Boerl Lauraceae Pohon

85 Huru cempaka Platea latifolia BI. Icacinaceae Pohon

86 Huru manggah Litsea noronhae BI. Lauraceae Pohon

87 Huru manuk * Litsea monopetala Pers. Lauraceae Pohon

88 Huru mentek Cryptocarya ferrea BI. Lauraceae Pohon

89 Huru meuhmal * Litsea tomentosa BI. Lauraceae Pohon

90 Huru minyak * Litsea resinosa BI. Lauraceae Pohon

Page 86: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 6 (Lanjutan) No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

91 Huru sereh Litsea diversifolia BI. Lauraceae Pohon

92 Huru tales Pyrenaria acuminata Planch. Theaceae Pohon

93 Ipis kulitt Decaspermum fruticosum. Forst Myrtaceae Semak

94 Jajambean Dianella ensifolia (L.) DC. Liliaceae Herba

95 Janitri Elaeocarpus sphaerica (Gaertn) Elaeocarpaceae Pohon

96 Jarong Achyranthes aspera L. Amaranthaceae Herba

97 Jarong Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl Verbenaceae Herba

98 Jawer kotok Coleus atropurpureus Benth. Lamiaceae Herba

99 Jawer kotok Scutellaria discolor Colebr. Lamiaceae Herba

100 Jirak leuweung Symplocos odoratissima (BI.) Choisy Symplocaceae Pohon

101 Jirak sasak Symplocos fasciculata Zoll. Symplocaceae Pohon

102 Jukut Isachne albens Trin. Poaceae Herba

103 Jukut Poa annua L. Poaceae Herba

104 Jukut Poa trivalis L. Poaceae Herba

105 Jukut babi Richardsonia brasiliensis Gomez. Rubiaceae Liana

106 Jukut camawak Sonchus oleraceus L. Asteraceae Herba

107 Jukut eurih Imperata cylindrica (L.) beauv. Poaceae Herba

108 Jukut gamet Polygonum perfoliatum L. Polygonaceae Perdu

109 Jukut hareuga Bidens pilosa L. Asteraceae Herba

110 Jukut ibun Drymaria cordata (L.)Will Caryophyllaceae Herba

111 Jukut jajahean Panicum repens L. Poaceae Herba

112 Jukut jonghe Emelia sonchifolia (L.) DC. Asteraceae Herba

113 Jukut kawasa Kalanchoe pinnata (Lamk.) Crassulaceae Herba

114 Jukut kidang * Agrostis infirma Buese in Miq. Poaceae Herba

115 Jukut loseh Galinsoga parviflora Cav. Asteraceae Herba

116 Jukut monjengen Erigeron sumatrensis Retz. Asteraceae Perdu

117 Jukut rindik Polygala paniculata L. Polygalaceae Pohon

118 Jukut sauheum Setaria palmifolia (Willd.) Poaceae Herba

119 Kaciput/Areuy Salacia chinensis L. Hippocrateaceae Perdu

120 Kadaka biasa * Asplenium nidus L. Apleniaceae Epifit

121 Kajar kajar * Alocasia macrorh iza (L.) G Don. Araceae Herba

122 Kakapasan Daphne composita (L.f.) Thymelaceae Herba

123 Kalante ungu Calanthe cecilae Rchb. Orchidaceae Herba

124 Kalayar Trichosanthes bracteata (Lmk.) Cucurbitaceae Liana

125 KamFaria Sloanea elongata (Miq.) Koord. Elaeocarpaceae Pohon

126 Kanikir Cosmos caudatus Kunth. Asteraceae Herba

127 Kanikir Taraxacum officinale Weber. Asteraceae Herba

128 Kanyere badak Bridelia monoica Merr. Euphorbiaceae Pohon

129 Kareumbi Homalanthus populnea O.K Euphorbiaceae Pohon

130 Kareumbing cina Omalanthus populneus (Geisel) Euphorbiaceae Pohon

131 Katulampa * Elaeocarpus oxypyren Kds. & Val Elaeocarpaceae Pohon

132 Katulampa badak Elaeocarpus obtusus BI. Elaeocarpaceae Pohon

133 Katumpangan Pilea microphylla (L.) liebm. Urticaceae Herba

134 Katutungkul * Polygala venenosa Juss. Ex Poir Polygalaceae Perdu

135 Kayu getah ajag * Ardisia fuliginosa BI. Myrsinaceae Perdu

Page 87: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 6 (Lanjutan) No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

136 Kayu manis Cinnamomum burmanii Nees ex BI. Lauraceae Pohon

137 Kayu nasi/kipiit Maesa ramentacea Wall. Myrsinaceae Perdu

138 Kecapi Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr. Meliaceae Pohon

139 Kecubung hutan * Brugmansia suaveolens R. Br. Solanaceae Pohon

140 Kemanden Jasminum acuminatissimum BI. Oleaceae Perdu

141 Kemanden Melastoma polyanthum BI. Melastomataceae Semak

142 Kemlandean Dendropthoe pentandra (L.) Miq. Loranthaceae Semak

143 Kenanga Cananga odorata (Lmk) Hook.f & Thoms. Annonaceae Pohon

144 Kendal Cordia dichotoma Forst. Boraginaceae Pohon

145 Kendung Helicia robusta (Roxb.) Proteaceae Perdu

146 Kesimukan Anotis hirsuta Miq. Rubiaceae Epifit

147 Ketul Sonchus malayanus Miq. Asteraceae Herba

148 Keuyeup Mazus pumilus (Burm.f.) Steen Scrophulariaceae Liana

149 Ki putrid * Podocarpus neriifolius Don Podocarpaceae Pohon

150 Ki asem Tamarindus indica L. Fabaceae Pohon

151 Ki buek Medinilla radicans BI. Melastomataceae Epifit

152 Ki caluncung Astronia spectabilis BI. Melastomataceae Pohon

153 Ki cengkeh Urophylllum arboreum (Reinw. Ex BI) Korth. Rubiaceae Perdu

154 Ki endog Symplocos cochinensis Fumb. & Bonpl. Symplocaceae Pohon

155 Ki enteh Gordonia excelsa (BI.) Theaceae Pohon

156 Ki gelula Dysoxylum excelsum BI. Meliaceae Pohon

157 Ki hiris Eurya glabra (BI.) Theaceae Perdu

158 Ki howe Mischocarpus sundaicus BI. Sapindaceae Perdu

159 Ki janggot Mentha arvensis L. Var. Javanica Lamiaceae Semak

160 Ki jeruk * Acronychia pedunculata Auct. Rutaceae Pohon

161 Ki kunteh Fagraea ceilanica Thunb. Loganiaceae Pohon

162 Ki Lemo * Litsea cubeba (Lour) Pers Lauraceae Pohon

163 Ki merak Weinmannia blumei Planch. Cunoniaceae Pohon

164 Ki mindi Melia azedarach L. Meliaceae Pohon

165 Ki mokla Knema cinera (Poir.) Worb. Myristicaceae Pohon

166 Ki pare Glochidion rubrum BI. Euphorbiaceae Pohon

167 Ki pecel Litsea umbellata Merr. Lauraceae Pohon

168 Ki pedas Cinnamomum parthenoxylon Meissn . Lauraceae Pohon

169 Ki pere Glochidion colmanianum Euphorbiaceae Pohon

170 Ki piit Maesa latifolia (BI.) DC. Myrsinaceae Perdu

171 Ki regas/k ibadak Acer laurinum Hassk. Aceraceae Pohon

172 Ki rendang Pouzolzia zeylanica (L.) Benn. Urticaceae Herba

173 Ki sakiti Eurya acuminata DC Theaceae Perdu

174 Ki sampang Euodia latifolia DC. Rutaceae Perdu

175 Ki sepat Commelina paludosa BI. Commelinaceae Herba

176 Ki seueur badak Antidesma montanum BI. Euphorbiaceae Pohon

177 Ki sireum Eugenia lineata Duthie. Myrtaceae Pohon

178 Ki soka Pavetta indica L. Rubiaceae Semak

179 Ki somang Sloanea sigun (BI.) Elaeocarpaceae Pohon

180 Ki Tamiang Celtis cinnamomea Lindl. Ulmaceae Pohon

Page 88: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 6 (Lanjutan) No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

181 Ki tandu Fagraea elliptica Roxb. Loganiaceae Pohon

182 Ki Tanduk Leptospermum flavescens J.E. Smith Myrtaceae Pohon

183 Ki teguh Orophea hexandra BI. Annonaceae Pohon

184 Ki Teja Cinnamomum iners Reinw. Lauraceae Pohon

185 Ki tongo Debregesia longifolia (Burm.f.) Urticaceae Semak

186 Ki urat badak * Plantago major L. Plantaginaceae Herba

187 Kiara jingkang Ficus involucrata BI. Moraceae Pohon

188 Kibangkong * Turpinia sphaerocarpa Hassk. Staphyleaceae Pohon

189 Kicareuh * Alangium chinensis (Lour.) Alangiaceae Pohon

190 Kihujan bodas Engelhardia serrata BI. Juglandaceae Pohon

191 Kihujan bodas Engelhardia spicata Lech. Juglandaceae Pohon

192 Kil eho beureum Saurauia cauliflora DC. Sauraceae Pohon

193 Kimanggu * Ardissia laevigata BI. Myrsinaceae Perdu

194 Kingkilaban Mussaenda frondosa L. Rubiaceae Epifit

195 Kipiit Buddleia asatica Lour. Loganiaceae Semak

196 Kisekel Ilex cymosa BI. Aquifoliaceae Pohon

197 Kitembaga Syzigium antisepticum (BI.) Myrtaceae Pohon

198 Kitembaga Syzigium gracilis (Korth.) Myrtaceae Pohon

199 Konyal * Passiflora suberosa L. Passifloraceae Liana

200 Kopo gede Syzigium pycnanthum Merr. Myrtaceae Pohon

201 Kopo leutik * Eugenia laxiflora Myrtaceae Perdu

202 Koreh kotok * Bryonpsis laciniosa (L.) Naud Cucurbitaceae Liana

203 Kukuran Gynotroches axillaris BI Rhizoporaceae Pohon

204 Kunyit bodas * Curculigo latifolia Dryand. Amaryllidaceae Herba

205 Kupalandak * Flacourtia rukam Zoll. & morr Flacourtiaceae Perdu

206 Kuray/anggrung Trema orientalis (L.) BI. Ulmaceae Pohon

207 Laban Vitex pubescens vahl Verbenaceae Pohon

208 Lakum/barera Cayratia geniculata (BI.) Gagn. Vitaceae Perdu

209 Laleur Derris elliptica (Roxb.) Benth. Fabaceae Liana

210 Laleur Picrasma javanica BI. Simarubaceae Pohon

211 Lame * Rauvolfia javanica K & V Apocynaceae Pohon

212 Lamtoro Leucaena leucocephala Benth. Fabaceae Pohon

213 Legetan Urena lobata L. Malvaceae Perdu

214 Letah ayam * Rubia cordifolia L. Rubiaceae Liana

215 Leueur Persea excelsa (BI.) Kost Lauraceae Pohon

216 Leuleus/bogo Calamus adspersus BI. Arecaceae Liana

217 Leunca hayam Solanum nigrum L. Solanaceae Herba

218 Leungsir Pometia pinnata J.R & G. Forst. Sapindaceae Pohon

219 Leuweung Michelia montana BI. Magnoliaceae Pohon

220 Loa/kondang * Ficus variegata BI. Moraceae Pohon

221 Lokatmala Artemisia vulgaris L. Asteraceae Herba

222 Lumut jenggot Usnea barbata Fiers. Usneaceae Herba

223 Madang/koneng Litsea angulata BI. Lauraceae Pohon

224 Mahoni Swietenia macrophylla King. Meliaceae Pohon

225 Mangga Mangifera indica L. Anacardiaceae Pohon

Page 89: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 6 (Lanjutan) No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

226 Manggong Macaranga rhizinoides (BI.) M.A Euphorbiaceae Pohon

227 Manjel/Kimanjel * Laplacea integerrima Miq. Theaceae Pohon

228 Medang/janitri * Elaeocarpus stipularis BI Elaeocarpaceae Pohon

229 Meniran * Phyllanthus urinaria L. Euphorbiaceae Pohon

230 Merasih/candung Cassia florida Vahl. Fabaceae Pohon

231 Monyet/areuy * Passiflora edulis Sims. Passifloraceae Liana

232 Nanangkaan Euphorbia thymifolia L Euphorbiaceae Herba

233 Nangka Artocarpus integra (Thunb.) Merr Moraceae Pohon

234 Orok-orok Crotalaria mucronata Desv. Fabaceae Herba

235 Pacar tere Impatiens platypetala (L.) Balsaminaceae Herba

236 Pacing Costus speciosus (Koen.) J.E Smith Zingiberaceae Herba

237 Pakis haji Cycas rumphii Miq. Cycadaceae Pohon

238 Paku ekor kuda Equisetum debile Roxb. Equisetiaceae Herba

239 Paku hata Lycopodium scircinatum (Burm. F.) Swartz. Schizaeaceae Herba

240 Paku rane Selaginella plana Hieron Selaginellaceae Herba

241 Paku teri Diplazium esculentum Swartz. Polypodiaceae Herba

242 Pandan Pandanus tectorius Sol. Pandanaceae Semak

243 Panggang cucuk Trevesia sundaica Miq. Araliaceae Pohon

244 Pasang batu Lithocarpus elegans (BI.) Hatus Fagaceae Pohon

245 Pasang bodas Lithocarpus indutus (BI.) Hatus Fagaceae Pohon

246 Patikan Wahlenbergia marginata DC. Campalunaceae Herba

247 Patikan Cina Euphorbia prostata W. Ait Euphorbiaceae Herba

248 Patikan kebo Euphorbia hirta L. Euphorbiaceae Herba

249 Pental ungu Lobelia angulata Forst. Lobeliaceae Epifit

250 Picisan/tetekan Myrica javanica Reinw. Myricaceae Perdu

251 Pining Hornstedtia paludosa K.schuman Zingiberaceae Herba

252 Piopo/bambung Oenanthe javanica (BI.) DC. Apiaceae Herba

253 Pisang hutan * Musa acuminata Colla. Musaceae Pohon

254 Poh pohan * Pilea melastomoides (poir.) BI. Urticaceae Pohon

255 Pulasari Alyxia reinwardtii BI. Apocynaceae Pohon

256 Pulus * Laportea stimulans (L.f.) Gaud. Ex Miq. Urticaceae Semak

257 Pulus jalatrong Dendrocnide stimulans (L.f.) Urticaceae Perdu

258 Pungpurutan Triumfetta rhomboidea Jacq. Tiliaceae Semak

259 Puser/boboronga Hyptis brevipes Poit. Lamiaceae Herba

260 Puspa * Schima wallichii (DC) korth. Theaceae Pohon

261 Puspa ringgit Schima noronhae Reinw. Theaceae Pohon

262 Racun/dudung/hui Dioscorea nummularia Lamk. Dioscoreaceae Liana

263 Rajana Sonchus asper (L.) Hill. Asteraceae Herba

264 Rane * Selaginella laevigata Spring Selaginellaceae Herba

265 Rasamala * Altingia excelsa Noronha Hammamelidaceae Pohon

266 Reundeu * Argostemma montanum BI. Rubiaceae Herba

267 Reundeu badak Cyrtandra picta BI. Gesneriaceae Herba

268 Rinu badak Piper baccatum BI. Piperaceae Liana

269 Salam Eugenia polyantha Wight. Myrtaceae Pohon

270 Sangitan Sambucus javanica Reinw. Caprifoliaceae Semak

Page 90: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 6 (Lanjutan) No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

271 Saninten * Castanopsis argentea (BI.) DC Fagaceae Pohon

272 Sawi langit Vernonia cinerea (L.) Less. Asteraceae Herba

273 Sembung Blumea balsamifera (L.) DC. Asteraceae Semak

274 Sembung lelaki Blumea lacera (Burm f.) DC. Asteraceae Herba

275 Seruni Wedelia biflora (L.) DC. Asteraceae Herba

276 Sidaguri Sida acuta Burm. F Malvaceae Herba

277 Sintok Cinnamomum sintox BI. Lauraceae Pohon

278 Sipur bareubeuy Helicia serrata (R. Br.)BI. Var Proteaceae Pohon

279 Sirih Piper betle L. Piperaceae Epifit

280 Soka leuweung * Ixora micrantha (Steud.) Rubiaceae Perdu

281 Sui in talun Achyranthes bidentata BI. Amaranthaceae Herba

282 Suren Toona sureni (BI.) Merr. Meliaceae Pohon

283 Tabat barito * Ficus deltoidea Jack. Moraceae Semak

284 Tahi kotok Lantana camara L. Verbenaceae Perdu

285 Takokak Solanum torvum Swartz. Solanaceae Perdu

286 Tales leuweung Valeriana hardwickii Wall. Valerianaceae Herba

287 Talik angin Mallotus paniculatus (Lmk) M.A Euphorbiaceae Perdu

288 Tangogo Lithocarpus rotundatus (BI.) A Fagaceae Pohon

289 Tanjung Mimusops elengi L. Sapotaceae Pohon

290 Tarum Indigofera suffruticosa Mill. Fabaceae Perdu

291 Tatangkilan Euonymus javanicus BI. Celastraceae Pohon

292 Tegari Dianella javanica (BI.) Kunth. Liliaceae Semak

293 Tegari Dianella montana BI. Liliaceae Semak

294 Teklan Eupatorium riparium Reg. Asteraceae Perdu

295 Tempuyung Sonchus arvensis L. Asteraceae Herba

296 Tepus sigung * Amomum pseudo-foetens Val. Zingiberaceae Herba

297 Terate gunung Gunnera macrophylla BI. Haloragaceae Herba

298 Terep areuy Ficus globosa Reinw. Moraceae Pohon

299 Terung perat Solanum ferox L. Solanaceae Perdu

300 Teter Ficus hispida L. Moraceae Pohon

301 Teter Solanum verbascifolium L. Solanaceae Perdu

302 Teureup Artocarpus elastica Reinw. Moraceae Pohon

303 Tongtak * Zingeb er odoriferum BI. Zingiberaceae Herba

304 Trawas Litsea odorifera val. Lauraceae Pohon

305 Tusam * Pinus merkusii Jung. Et . De Vriese Pinaceae Pohon

306 Tutup ancur Macaranga tanarius (L.) M.A Euphorbiaceae Pohon

307 Urangan/nangsi] Villebrunea rubescens (BI.) BI Urticaceae Perdu

308 Walen * Ficus ribes Reinw. Moraceae Pohon

309 Wangi/gandapura * Gaultheria punctata BI. Ericaceae Perdu

310 Wesnu Melochia umbellata Staff. Sterculiaceae Pohon

311 Yonge areuy Blumea riparia (BI.)DC. Asteraceae Herba

312 - Adenoncos virens BI. Orchidaceae Epifit

313 - Agrostophyllum javanicum BI. Orchidaceae Epifit

314 - Appendicula alba BI. Orchidaceae Epifit

315 - Appendicula angustifolia BI. Orchidaceae Epifit

Page 91: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 6 (Lanjutan) No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

316 - Appendicula buxifolia BI. Orchidaceae Epifit

317 - Appendicula cornuta BI. Orchidaceae Epifit

318 - Appendicula hasseltii BI. Orchidaceae Epifit

319 - Appendicula pauciflora BI. Orchidaceae Epifit

320 - Appendicula pendula BI. Orchidaceae Epifit

321 - Appendicula purpurascens BI. Orchidaceae Epifit

322 - Appendicula ramosa BI. Orchidaceae Epifit

323 - Appendicula reflexa BI. Orchidaceae Epifit

324 - Bulbophyllum absconditum J.J.S. Orchidaceae Epifit

325 - Bulbophyllum cilitaum (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

326 - Bulbophyllum gracillium (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

327 - Bulbophyllum petiolatum J.J.S. Orchidaceae Epifit

328 - Bulbophyllum puncakense J.J.S. Orchidaceae Epifit

329 - Bulbophyllum salaccense Rchb. F Orchidaceae Epifit

330 - Bulbophyllum violaceum Lindl. Orchidaceae Epifit

331 - Calanthe abbreviata (BI.) Lindl Orchidaceae Herba

332 - Calanthe emarginata (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba

333 - Calanthe flava (BI.) Hassk. Orchidaceae Herba

334 - Calanthe speciosa (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba

335 - Casearia tuberculata BI. Flacourtiaceae Pohon

336 - Ceratochillus biglandulosus BI. Orchidaceae Epifit

337 - Ceratostylis anceps BI. Orchidaceae Epifit

338 - Ceratostylis capitata Zoll. Orchidaceae Epifit

339 - Ceratostylis graminea BI. Orchidaceae Epifit

340 - Ceratostylis latifolia BI. Orchidaceae Epifit

341 - Ceratostylis simplex BI. Orchidaceae Epifit

342 - Chrysoglossum ornatum BI. Orchidaceae Epifit

343 - Chrysoglossum villosum BI. Orchidaceae Epifit

344 - Coelogyne longifolia Lindl. Orchidaceae Epifit

345 - Coelogyne minata Lindl. Orchidaceae Epifit

346 - Corybas carinatus (J.J.S.) Schltr. Orchidaceae Epifit

347 - Corybas mucronatus (BI.) Schltr. Orchidaceae Epifit

348 - Corymborchis veratifolia BI. Orchidaceae Epifit

349 - Cystorchis aphylla Ridl. Orchidaceae Epifit

350 - Dendrobium aureilobum J.J.S. Orchidaceae Epifit

351 - Dendrobium durum J.J.S. Orchidaceae Epifit

352 - Dendrobium gracile (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

353 - Dendrobium haselltii (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

354 - Dendrobium integrilabium J.J.S. Orchidaceae Epifit

355 - Dendrobium kuhlii (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

356 - Dendrobium lobatum (BI.) Miq. Orchidaceae Epifit

357 - Dendrobium montanum J.J.S. Orchidaceae Epifit

358 - Dendrobium mutabile (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

359 - Dendrobium nudum (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

360 - Dendrobium sagittatum J.J.S. Orchidaceae Epifit

Page 92: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 6 (Lanjutan) No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

361 - Dendrobium satifolium Ridl. Orchidaceae Epifit

362 - Dendrobium tenellum (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

363 - Dendrobium tetraedre (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

364 - Dendrobium triflorum (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

365 - Dendrochilum abbreviatum BI. Orchidaceae Epifit

366 - Dendrochilum aurantiacum BI. Orchidaceae Epifit

367 - Dendrochilum cornutum BI. Orchidaceae Epifit

368 - Dendrochilum zollingerii Miq. Orchidaceae Epifit

369 - Diglyphosa latifolia BI. Orchidaceae Epifit

370 - Eria acuminata (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

371 - Eria annulata (BI.) BI. Orchidaceae Epifit

372 - Eria appendiculata (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

373 - Eria compressa (BI.) BI. Orchidaceae Epifit

374 - Eria erecta (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

375 - Eria ferox (BI.) BI. Orchidaceae Epifit

376 - Eria javanica (Sw.) BI. Orchidaceae Epifit

377 - Eria junghuhnii J.J.S. Orchidaceae Epifit

378 - Eria monostachya Lindl. Orchidaceae Epifit

379 - Eria multiflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

380 - Eria oblitterata (BI.) Rchb.f Orchidaceae Epifit

381 - Eria pachystachya Lindl. Orchidaceae Epifit

382 - Eria pulchella Lindl. Orchidaceae Epifit

383 - Eria unifolia J.J.S. Orchidaceae Epifit

384 - Eria vrieseana Rchb.f Orchidaceae Epifit

385 - Galeola javanica (BI.) Orchidaceae Epifit

386 - Goodyera bifida (BI.) BI. Orchidaceae Epifit

387 - Goodyera pusilla BI. Orchidaceae Epifit

388 - Goodyera reticulata (BI.) BI. Orchidaceae Epifit

389 - Goodyera viridiflora (BI.) BI. Orchidaceae Epifit

390 - Goodyera waitziana BI. Orchidaceae Epifit

391 - Habenaria backeri J.J.S. Orchidaceae Epifit

392 - Hetaeria cristata BI. Orchidaceae Epifit

393 - Hetaeria lamellata BI. Orchidaceae Epifit

394 - Hymenorchis javanica (T. & B.) Orchidaceae Epifit

395 - Ichnanthus vicinus (Bailey) merr. Poaceae Herba

396 - Itea macrophylla Wall. Escalloniaceae Pohon

397 - Lecanorchis javanica BI. Orchidaceae Epifit

398 - Lecanorchis pauciflora J.J.S. Orchidaceae Epifit

399 - Lepidogyne longifolia (BI.) BI. Orchidaceae Epifit

400 - Liparis bicornuta Schltr. Orchidaceae Epifit

401 - Liparis bilobulata J.J.S. Orchidaceae Epifit

402 - Liparis caespitosa (Thou.) Lindl. Orchidaceae Epifit

403 - Liparis compressa (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

404 - Liparis crenulata (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

405 - Liparis forbesii Ridl. Orchidaceae Epifit

Page 93: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 6 (Lanjutan) No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

406 - Liparis gibbosa Finet Orchidaceae Epifit

407 - Liparis montana (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

408 - Liparis palida (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

409 - Liparis parviflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

410 - Liparis speculifera J.J.S. Orchidaceae Epifit

411 - Macodes petola (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

412 - Malaxis crepidium Bakh. F Orchidaceae Epifit

413 - Malaxis latifolia J.E.Sm Orchidaceae Epifit

414 - Molineria capitulata (lour.) Herb. Orchidaceae Epifit

415 - Myrmechis glabra BI. Orchidaceae Epifit

416 - Myrmechis gracilis BI. Orchidaceae Epifit

417 - Nephellaphyllum tenuiflorum BI. Orchidaceae Epifit

418 - Nervilia punctata (BI.) Schltr. Orchidaceae Epifit

419 - Oberonia boerlagiana J.J.S. Orchidaceae Epifit

420 - Oberonia coesteriana J.J.S. Orchidaceae Epifit

421 - Oberonia dubia J.J.S. Orchidaceae Epifit

422 - Oberonia imbricata Lindl. Orchidaceae Epifit

423 - Oberonia lunata (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

424 - Oberonia micrantha BI. Orchidaceae Epifit

425 - Oberonia oxystophyllum J.J. S. Orchidaceae Epifit

426 - Oberonia similis (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

427 - Ostodes paniculata BI. Euphorbiaceae Herba

428 - Persea rimosa (BI.) Kosterm Lauraceae Pohon

429 - Pholidota camelostalix Rchb.f Orchidaceae Epifit

430 - Pholidota carnea (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit

431 - Pholidota gibbosa (BI.) de Vr. Orchidaceae Epifit

432 - Pholidota globosa (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

433 - Pholidota ventricosa (BI.) Rchb.f Orchidaceae Epifit

434 - Phreatia densiflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

435 - Phreatia laxiflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

436 - Phreatia plexauroides Rchb.f Orchidaceae Epifit

437 - Phreatia secunda (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

438 - Phreatia sulcata (BI.) J.J.S. Orchidaceae Epifit

439 - Phreatia tjibodasana J.J.S. Orchidaceae Epifit

440 - Platanthera agustata (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit

441 - Platanthera blumii Lindl. Orchidaceae Epifit

442 - Platanthera susannae (L.) Lindl. Orchidaceae Epifit

443 - Prunus grisca (C.muell) Rosaceae Pohon

444 - Rumex alpinus L. Polygonaceae Herba

445 - Saccolabium pusillum BI. Orchidaceae Epifit

446 - Schoenorchis juncifolia BI. Orchidaceae Epifit

447 - Schoenorchis micrantha BI. Orchidaceae Epifit

448 - Schoenorchis paniculata BI. Orchidaceae Epifit

449 - Shuteria vestita W. & A. Fabaceae Liana

450 - Swertia javanica BI. Gentianaceae Herba

Page 94: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 6 (Lanjutan) No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

451 - Taeniophyllum glandulosum BI. Orchidaceae Epifit

452 - Taeniophyllum hirtum BI. Orchidaceae Epifit

453 - Tarenna fragrans (BI.) Koord. Rubiaceae Pohon

454 - Thelasis obtusa BI. Orchidaceae Epifit

455 - Thelymitra javanica BI. Orchidaceae Epifit

456 - Thrixsspermum anceps (BI.) Orchidaceae Epifit

457 - Tropidia curculiguides Lindl. Orchidaceae Epifit

458 - Vrydagzinea albida (BI.) BI. Orchidaceae Epifit

459 - Vrydagzinea gracilis BI. Orchidaceae Epifit

460 - Zeuxsine strateumatica (L.) Orchidaceae Epifit

461 - Eupatorium sordidum Less. Asteraceae Semak

Ket * : Spesies yang dimanfaatkan masyarakat sekitar kawasan TNGP

Page 95: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 7. Daftar Spesies Tumbuhan Berguna yang Terdapat di Kawasan TNGP Disusun Berdasar Nama Ilmiah

No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus

1 Acer l aurinum Hassk. Ki regas/kibadak Aceraceae Pohon

2 Achyranthes aspera L. Jarong Amaranthaceae Herba

3 Achyranthes bidentata BI. Sui in talun Amaranthaceae Herba

4 Acronychia pedunculata Auct. Ki jeruk Rutaceae Pohon

5 Adenoncos virens BI. * - Orchidaceae Epifit

6 Ageratum conyzoides L. Babandotan Asteraceae Herba

7 Agrostis infirma Buese in Miq. Jukut kidang Poaceae Herba

8 Agrostophyllum javanicum BI. * - Orchidaceae Epifit

9 Alangium chinensis (Lour.) Kicareuh Alangiaceae Pohon

10 Allophylus cobbe (L.) BI. Cukilan Sapindaceae Semak

11 Alocasia macrorhiza (L.) G Don. Kajar kajar Araceae Herba

12 Altenanthera sessilis (L.) DC Daun tolod Amarathaceae Herba

13 Altingia excelsa Noronha Rasamala Hammamelidaceae Pohon

14 Alyxia reinwardtii BI. Pulasari Apocynaceae Pohon

15 Amarathus lividus L. Bayem bodas Amarathaceae Herba

16 Amarathus spinosus L. Bayem duri Amarathaceae Herba

17 Amomum hochreutineri Val. Cacabutan Zingiberaceae Herba

18 Amomum pseudo-foetens Val. Tepus sigung Zingiberaceae Herba

19 Anaphalis javanica (Reinw.) Edelweis Asteraceae Perdu

20 Anotis hirsuta Miq. Kesimukan Rubiaceae Epifit

21 Antidesma montanum BI. Ki seueur badak Euphorbiaceae Pohon

22 Antidesma tetandrum BI. Huni peucang Euphorbiaceae Pohon

23 Appendicula alba BI. * - Orchidaceae Epifit

24 Appendicula angustifolia BI. * - Orchidaceae Epifit

25 Appendicula buxifolia BI. * - Orchidaceae Epifit

26 Appendicula cornuta BI. * - Orchidaceae Epifit

27 Appendicula hasseltii BI. - Orchidaceae Epifit

28 Appendicula pauciflora BI. * - Orchidaceae Epifit

29 Appendicula pendula BI. * - Orchidaceae Epifit

30 Appendicula purpurascens BI. * - Orchidaceae Epifit

31 Appendicula ramosa BI. * - Orchidaceae Epifit

32 Appendicula reflexa BI. * - Orchidaceae Epifit

33 Ardisia fuliginosa BI. Kayu getah ajag Myrsinaceae Perdu

34 Ardissia laevigata BI. Kimanggu Myrsinaceae Perdu

35 Arenga pinnata (Wurmb) Merr. Aren Arecaceae Pohon

36 Argostemma montanum BI. Reundeu Rubiaceae Herba

37 Arisaema filiforme BI. Areuy iles Hypericaceae Herba

38 Artemisia vulgaris L. Lokatmala Asteraceae Herba

39 Artocarpus elastica Reinw. Teureup Moraceae Pohon

40 Artocarpus integra (Thunb.) Merr Nangka Moraceae Pohon

41 Asplenium nidus L. Kadaka biasa Apleniaceae Epifit

42 Astronia spectabilis BI. Ki caluncung Melastomaceae Pohon

43 Begonia isoptera Dryand Hariang bodas Begoniaceae Herba

44 Begonia muricata BI. Hariang Begoniaceae Herba

45 Bidens pilosa L. Jukut hareuga Asteraceae Herba

Page 96: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 7 (Lanjutan)

No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus

46 Blumea balsamifera (L.) DC. Sembung Asteraceae Semak

47 Blumea lacera (Burm f.) DC. Sembung lelaki Asteraceae Herba

48 Blumea riparia (BI.)DC. Yonge areuy Asteraceae Herba

49 Bridelia monoica Merr. Kanyere badak Euphorbiaceae Pohon

50 Brugmansia suaveolens R. Br. Kecubung hutan Solanaceae Pohon

51 Bryonpsis laciniosa (L.) Naud Koreh kotok Cucurbitaceae Liana

52 Buddleia asatica Lour. Kipiit Loganiaceae Semak

53 Bulbophyllum absconditum J.J.S. * - Orchidaceae Epifit

54 Bulbophyllum cilitaum (BI.) Lindl * - Orchidaceae Epifit

55 Bulbophyllum gracillium (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit

56 Bulbophyllum petiolatum J.J.S. * - Orchidaceae Epifit

57 Bulbophyllum puncakense J.J.S.* - Orchidaceae Epifit

58 Bulbophyllum salaccense Rchb. F * - Orchidaceae Epifit

59 Bulbophyllum violaceum Lindl. * - Orchidaceae Epifit

60 Calamus adspersus BI. Leuleus/bogo Arecaceae Liana

61 Calamus reinwardtii Mart. Hoe geureung Arecaceae Liana

62 Calanthe abbreviata (BI.) Lindl - Orchidaceae Herba

63 Calanthe cecilae Rchb. * Kalante ungu Orchidaceae Herba

64 Calanthe emarginata (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Herba

65 Calanthe flava (BI.) Hassk. * - Orchidaceae Herba

66 Calanthe speciosa (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Herba

67 Cananga odorata (Lmk) Hook.f & Thoms. Kenanga Annonaceae Pohon

68 Casearia tuberculata BI. - Flacourtiaceae Pohon

69 Cassia florida Vahl. Merasih/candung Casalpiniaceae Pohon

70 Castanopsis argentea (BI.) DC Saninten Fagaceae Pohon

71 Castapnosis javanica (BI.) A. DC Hiur Fagaceae Pohon

72 Cayratia geniculata (BI.) Gagn. Lakum/barera Vitaceae Perdu

73 Celtis cinnamomea Lindl. Ki Tamiang Ulmaceae Pohon

74 Centella asiatica (L.) Urb. Antanan Apiaceae Herba

75 Ceratochillus biglandulosus BI. - Orchidaceae Epifit

76 Ceratostylis anceps BI. - Orchidaceae Epifit

77 Ceratostylis capitata Zoll. * - Orchidaceae Epifit

78 Ceratostylis graminea BI.* - Orchidaceae Epifit

79 Ceratostylis latifolia BI. * - Orchidaceae Epifit

80 Ceratostylis simplex BI.* - Orchidaceae Epifit

81 Chrysoglossum ornatum BI. * - Orchidaceae Epifit

82 Chrysoglossum villosum BI. - Orchidaceae Epifit

83 Cinnamomum burmanii Nees ex BI. Kayu manis Lauraceae Pohon

84 Cinnamomum iners Reinw. Ki Teja Lauraceae Pohon

85 Cinnamomum parthenoxylon Meissn. Ki pedas Lauraceae Pohon

86 Cinnamomum sintox BI. Sintok Lauraceae Pohon

87 Cissus adnata Roxb. Areuy bebeuratan Vitaceae Perdu

88 Clidemia hirta (L.) Harendong lalaki Melastomaceae Perdu

89 Coelogyne longifolia Lindl.* - Orchidaceae Epifit

90 Coelogyne minata Lindl. * - Orchidaceae Epifit

Page 97: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 7 (Lanjutan) No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus

91 Coelogyne speciosa (BI.) Lindl.* Anggrek bibir berbulu Orchidaceae Epifit

92 Coleus atropurpureus Benth. Jawer kotok Lamiaceae Herba

93 Commelina diffusa Burm.f Grogos Commelinaceae Herba

94 Commelina paludosa BI. Ki sepat Commelinaceae Herba

95 Cordia dichotoma Forst. Kendal Boraginaceae Pohon

96 Corybas cari natus (J.J.S.) Schltr.* - Orchidaceae Epifit

97 Corybas mucronatus (BI.) Schltr. - Orchidaceae Epifit

98 Corymborchis veratifolia BI.* - Orchidaceae Epifit

99 Cosmos caudatus Kunth. Kanikir Asteraceae Herba

100 Costus speciosus (Koen.) J.E Smith. Pacing Zingiberaceae Herba

101 Crotalaria mucronata Desv. Orok-orok Papilionaceae Herba

102 Cryptocarya ferrea BI. Huru mentek Lauraceae Pohon

103 Curculigo latifolia Dryand. Kunyit bodas Amaryllidaceae Herba

104 Cycas rumphii Miq. * Pakis haji Cycadaceae Pohon

105 Cymbidium lancifolium Hook.* Anggrek ki ajag Orchidaceae Herba

106 Cyrtandra picta BI. Reundeu badak Gesneriaceae Herba

107 Cystorchis aphylla Ridl.* - Orchidaceae Epifit

108 Daphne composita (L.f.) Kakapasan Thymelaceae Herba

109 Debregesia longifolia (Burm.f.) Ki tongo Urticaceae Semak

110 Decaspermum fruticosum. Forst. Ipis kulitt Myrtaceae Semak

111 Dendrobium aureilobum J.J.S.* - Orchidaceae Epifit

112 Dendrobium durum J.J.S. - Orchidaceae Epifit

113 Dendrobium gracile (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit

114 Dendrobium haselltii (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit

115 Dendrobium integrilabium J.J.S. - Orchidaceae Epifit

116 Dendrobium kuhlii (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit

117 Dendrobium lobatum (BI.) Miq. * - Orchidaceae Epifit

118 Dendrobium montanum J.J.S.* - Orchidaceae Epifit

119 Dendrobium mutabile (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit

120 Dendrobium nudum (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit

121 Dendrobium sagittatum J.J.S.* - Orchidaceae Epifit

122 Dendrobium satifolium Ridl. - Orchidaceae Epifit

123 Dendrobium tenellum (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit

124 Dendrobium tetraedre (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit

125 Dendrobium triflorum (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit

126 Dendrochilum abbreviatum BI.* - Orchidaceae Epifit

127 Dendrochilum aurantiacum BI.* - Orchidaceae Epifit

128 Dendrochilum cornutum BI. * - Orchidaceae Epifit

129 Dendrochilum zollingerii Miq.* - Orchidaceae Epifit

130 Dendrocnide stimulans (L.f.) Pulus jalatrong Urt icaceae Perdu

131 Dendropthoe pentandra (L.) Miq. kemlandean Loranthaceae Semak

132 Derris elliptica (Roxb.) Benth. Laleur Papilionaceae Liana

133 Dianella ensifolia (L.) DC. Jajambean Liliaceae Herba

134 Dianella javanica (BI.) Kunth. Tegari Liliaceae Semak

135 Dianella montana BI. Tegari Liliaceae Semak

Page 98: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 7 (Lanjutan)

No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus

136 Dichroa febrifuga Lour. Gigil Hydrangeaceae Semak

137 Diglyphosa latifolia BI. * - Orchidaceae Epifit

138 Dinochloa scandens (Blume ex Nees) OK Cangkorek Poaceae Pohon

139 Dioscorea nummularia Lamk. Racun/dudung/hui Dioscoreaceae Liana

140 Diplazium esculentum Swartz. Paku teri Polypodiaceae Herba

141 Dischidia nummularia R. Br. Daun pitis kecil Asclepiadaceae Liana

142 Drymaria cordata (L.)Will Jukut ibun Caryophyllaceae Herba

143 Dysoxylum alliaceum BI. Bawang/pisitan Meliaceae Pohon

144 Dysoxylum excelsum BI. Ki gelula Meliaceae Pohon

145 Elaeagnus triflora Roxb. Dudurenan /kakad Elaegnaceae Perdu

146 Elaeocarpus obtusus BI. Katulampa badak Elaeocarpaceae Pohon

147 Elaeocarpus oxypyren Kds. & Val Katulampa Elaeocarpaceae Pohon

148 Elaeocarpus sphaerica (Gaertn) Janitri Elaeocarpaceae Pohon

149 Elaeocarpus stipularis BI Medang/janitri Elaeocarpaceae Pohon

150 Embelia ribes Burm.f Beurit Myrsinaceae Liana

151 Emelia sonchifolia (L.) DC. Jukut jonghe Asteraceae Herba

152 Engelhardia serrata BI. Kihujan bodas Juglandaceae Pohon

153 Engelhardia spicata Lech. Kihujan bodas Juglandaceae Pohon

154 Equisetum debile Roxb. Paku ekor kuda Equisetiaceae Herba

155 Eria acuminata (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit

156 Eria annulata (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit

157 Eria appendiculata (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit

158 Eria compressa (BI.) BI.* - Orchidaceae Epifit

159 Eria erecta (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit

160 Eria ferox (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit

161 Eria javanica (Sw.) BI. * - Orchidaceae Epifit

162 Eria junghuhnii J.J.S.* - Orchidaceae Epifit

163 Eria monostachya Lindl. * - Orchidaceae Epifit

164 Eria multiflora (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit

165 Eria oblitterata (BI.) Rchb.f. * - Orchidaceae Epifit

166 Eria pachystachya Lindl. * - Orchidaceae Epifit

167 Eria pulchella Lindl.* - Orchidaceae Epifit

168 Eria unifolia J.J.S.* - Orchidaceae Epifit

169 Eria vrieseana Rchb.f - Orchidaceae Epifit

170 Erigeron sumatrensis Retz. Jukut monjengen Asteraceae Perdu

171 Erythrina fusca Lour. Dadap Fabaceae Pohon

172 Erythrina variegata L. Cangkring Fabaceae Pohon

173 Eugenia laxiflora Kopo leutik Myrtaceae Perdu

174 Eugenia lineata Duthie. Ki sireum Myrtaceae Pohon

175 Eugenia polyantha Wight. Salam Myrtaceae Pohon

176 Euodia latifolia DC. Ki sampang Rutaceae Perdu

177 Euonymus javanicus BI. Tatangkilan Celastraceae Pohon

178 Eupatorium riparium Reg. Teklan Asteraceae Perdu

179 Eupatorium sordidum Less. - Asteraceae Semak

180 Euphorbia hirta L. Patikan kebo Euphorbiaceae Herba

Page 99: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 7 (Lanjutan)

No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus

181 Euphorbia prostate W. Ait Patikan Cina Euphorbiaceae Herba

182 Euphorbia thymifolia L Nanangkaan Euphorbiaceae Herba

183 Eurya acuminata DC Ki sakiti Theaceae Perdu

184 Eurya glabra (BI.) Ki hiris Theaceae Perdu

185 Fagraea ceilanica Thunb. Ki kunteh Loganiaceae Pohon

186 Fagraea elliptica Roxb. Ki tandu Loganiaceae Pohon

187 Ficus ampelas Burm. F. Hampelas Moraceae Pohon

188 Ficus deltoidea Jack. Tabat barito Moraceae Semak

189 Ficus fistulosa Reinw. Beunying Moraceae Pohon

190 Ficus globosa Reinw. Terep areuy Moraceae Pohon

191 Ficus grossulariodes Burm.f Hamurang Moraceae Perdu

192 Ficus hispida L. Teter Moraceae Pohon

193 Ficus involucrata BI. Kiara jingkang Moraceae Pohon

194 Ficus montana Burm.f Awar-awar Moraceae Epifit

195 Ficus obscura BI. Ara sebereteh Moraceae Pohon

196 Ficus ribes Reinw. Walen Moraceae Pohon

197 Ficus toxicaria L. Hamerang Moraceae Pohon

198 Ficus variegata BI. Loa/kondang Moraceae Pohon

199 Flacourtia rukam Zoll. & morr Kupalandak Flacourtiaceae Perdu

200 Galeola javanica (BI.)* - Orchidaceae Epifit

201 Galinsoga parviflora Cav. Jukut loseh Asteraceae Herba

202 Gaultheria leucocarpa BI. Cantigi bodas Ericaceae Perdu

203 Gaultheria punctata BI. Wangi/gandapura Ericaceae Perdu

204 Gentiana quadrifaria BI. Buni/jukut cincang Gentianaceae Herba

205 Glochidion arborescens BI. Dempul/mareme Euphorbiaceae Pohon

206 Glochidion colmanianum Ki pere Euphorbiaceae Pohon

207 Glochidion rubrum BI. Ki pare Euphorbiaceae Pohon

208 Goodyera bifida ( BI.) BI.* - Orchidaceae Epifit

209 Goodyera pusilla BI.* - Orchidaceae Epifit

210 Goodyera reticulata (BI.) BI.* - Orchidaceae Epifit

211 Goodyera viridiflora (BI.) BI.* - Orchidaceae Epifit

212 Goodyera waitziana BI.* - Orchidaceae Epifit

213 Gordonia excelsa (BI.) Ki enteh Theaceae Pohon

214 Gunnera macrophylla BI. Terate gunung Haloragaceae Herba

215 Gynotroches axillaris BI Kukuran Rhizoporaceae Pohon

216 Gynura aurantiaca (BI.) DC. Hareuega badak Asteraceae Herba

217 Habenaria backeri J.J.S. * - Orchidaceae Epifit

218 Helicia robusta (Roxb.) Kendung Proteaceae Perdu

219 Helicia serrata (R. Br.)BI. Var Sipur bareubeuy Proteaceae Pohon

220 Hetaeria cristata BI. * - Orchidaceae Epifit

221 Hetaeria lamellata BI.* - Orchidaceae Epifit

222 Hiptage benghalensis (L.) Kurz Akar kupu-kupu Malphigiaceae Perdu

223 Homalanthus populnea O.K Kareumbi Euphorbiaceae Pohon

224 Homalium tomentosum Benth. Gelingsem Flacourtiaceae Pohon

225 Hornstedtia paludosa K.schuman Pining Zingiberaceae Herba

Page 100: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 7 (Lanjutan)

No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus

226 Hydrocotyle sibthorpoides (Roxb.) Beurit Apiaceae Herba

227 Hymenorchis javanica (T. & B.) - Orchidaceae Epifit

228 Hyptis brevipes Poit. Puser/boboronga Lamiaceae Herba

229 Ichnanthus vicinus (Bailey) merr. - Poaceae Herba

230 Ilex cymosa BI. Kisekel Aquifoliaceae Pohon

231 Impatiens platypetala (L.) Pacar tere Balsaminaceae Herba

232 Imperata cylindrica (L.) beauv. Jukut eurih Poaceae Herba

233 Indigo fera suffruticosa Mill. Tarum Papilionaceae Perdu

234 Isachne albens Trin. Jukut Poaceae Herba

235 Itea macrophylla Wall. - Escalloniaceae Pohon

236 Ixora micrantha (Steud.) Soka leuweung Rubiaceae Perdu

237 Jasminum acuminatissimum BI. Kemanden Oleaceae Perdu

238 Kadsura scandens BI. Hunjur buut Schisandraceae Perdu

239 Kalanchoe pinnata (Lamk.) Jukut kawasa Crassulaceae Herba

240 Knema cinera (Poir.) Worb. Ki mokla Myristicaceae Pohon

241 Lantana camara L. tahi kotok Verbenaceae Perdu

242 Laplac ea integerrima Miq. Manjel/Kimanjel Theaceae Pohon

243 Laportea stimulans (L.f.) Gaud. Ex Miq. Pulus Urticaceae Semak

244 Lecanorchis javanica BI. - Orchidaceae Epifit

245 Lecanorchis pauciflora J.J.S. * - Orchidaceae Epifit

246 Lepidogyne longifolia (BI.) BI. * - Orchidaceae Epifit

247 Leptospermum flavescens J.E. Smith Ki Tanduk Myrtaceae Pohon

248 Leucaena leucocephala Benth. Lamtoro Fabaceae Pohon

249 Lindera polyantha Boerl. Huru beyar Lauraceae Pohon

250 Liparis bicornuta Schltr. - Orchidaceae Epifit

251 Liparis bilobulata J.J.S. * - Orchidaceae Epifit

252 Liparis caespitosa (Thou.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit

253 Liparis compressa (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit

254 Liparis crenulata (BI.) Lindl * - Orchidaceae Epifit

255 Liparis forbesii Ridl. - Orchidaceae Epifit

256 Liparis gibbosa Finet. * - Orchidaceae Epifit

257 Liparis montana (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit

258 Liparis palida (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit

259 Liparis parviflora (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit

260 Liparis speculifera J.J.S.* - Orchidaceae Epifit

261 Lithocarpus elegans (BI.) Hatus. Pasang batu Fagaceae Pohon

262 Lithocarpus indutus (BI.) Hatus Pasang bodas Fagaceae Pohon

263 Lithocarpus rotundatus (BI.) A Tangogo Fagaceae Pohon

264 Litsea angulata BI. Madang/koneng Lauraceae Pohon

265 Litsea cassiaefolia BI. Huru batu Lauraceae Pohon

266 Litsea cubeba (Lour) Pers Ki Lemo Lauraceae Pohon

267 Litsea diversifolia BI. Huru sereh Lauraceae Pohon

268 Litsea mappacea (BI.) Boerl Huru buweuk Lauraceae Pohon

269 Litsea monopetala Pers. Huru manuk Lauraceae Pohon

270 Litsea noronhae BI. Huru manggah Lauraceae Pohon

Page 101: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 7 (Lanjutan)

No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus

271 Litsea odorifera val. Trawas Lauraceae Pohon

272 Litsea resinosa BI. Huru minyak Lauraceae Pohon

273 Litsea tomentosa BI. Huru meuhmal Lauraceae Pohon

274 Litsea umbellata Merr. Ki pecel Lauraceae Pohon

275 Lobelia angulata Forst. Pental ungu Lobeliaceae Epifit

276 Lycopodium scircinatum (Burm. F.) Swartz. Paku hata Schizaeaceae Herba

277 Macaranga rhizinoides (BI.) M.A Manggong Euphorbiaceae Pohon

278 Macaranga tanarius (L.) M.A Tutup ancur Euphorbiaceae Pohon

279 Macodes petola (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit

280 Maesa latifolia (BI.) DC. Ki piit Myrsinaceae Perdu

281 Maesa ramentacea Wall. Kayu nasi/kipiit Myrsinaceae Perdu

282 Magnolia candollii (BI.) H.Keng. * Gondok Magnoliaceae Pohon

283 Malaxis crepidium Bakh. F. * - Orchidaceae Epifit

284 Malaxis latifolia J.E.Sm. * - Orchidaceae Epifit

285 Mallotus blumeanus M.A. Hantap Euphorbiaceae Pohon

286 Mallotus paniculatus (Lmk) M.A Talik angin Euphorbiaceae Perdu

287 Mangifera indica L. Mangga Anacardiaceae Pohon

288 Manglietia glauca BI. Baros Magnoliaceae Pohon

289 Mazus pumilus (Burm.f.) Steen keuyeup Scrophulariaceae Liana

290 Medinilla radicans BI. Ki buek Melastomataceae Epifit

291 Medinilla Speciosa (Reinw.ex BI) Harendong Melastomaceae Perdu

292 Melastoma malabathricum L. Var Harendong Melastomaceae Semak

293 Melastoma polyanthum BI. Kemanden Melastomataceae Semak

294 Melia azedarach L. Ki mindi Meliaceae Pohon

295 Meliosma pinnata (Roxb.) Maxim. Cereme badak Sabiaceae Pohon

296 Melochia umbellata Staff. Wesnu Sterculiaceae Pohon

297 Melothria javanica (Miq) Antimon tikus Cucurbitaceae Semak

298 Mentha arvensis L. Var. Javanica Ki janggot Lamiaceae Semak

299 Merremia umbellata (L.) Areuy palungpung Convolvulaceae Epifit

300 Michelia champaka L. Cempaka leuweung Magnoliaceae Pohon

301 Michelia montana BI. Leuweung Magnoliaceae Pohon

302 Mikania cordata (Burm. F.) B.L Robinson Capituher Asteraceae Semak

303 Mimusops elengi L. Tanjung Sapotaceae Pohon

304 Mischocarpus sundaicus BI. Ki howe Sapindaceae Perdu

305 Molineria capitu lata (lour.) Herb. - Orchidaceae Epifit

306 Musa acuminata Colla. Pisang hutan Musaceae Pohon

307 Mussaenda frondosa L. Kingkilaban Rubiaceae Epifit

308 Myrica javanica Reinw. Picisan/tetekan Myricaceae Perdu

309 Myrmechis glabra BI. * - Orchidaceae Epifit

310 Myrmechis gracilis BI.* - Orchidaceae Epifit

311 Neolitsea cassiaefola (BI.) Merr Huru batu/gambir Lauraceae Pohon

312 Neonauclea obtusa (BI.) merr. Cangcaratan Rubiaceae Pohon

313 Nephellaphyllum tenuiflorum BI.* - Orchidaceae Epifit

Page 102: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 7 (Lanjutan)

No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus

314 Nervilia punctata (BI.) Schltr.* - Orchidaceae Epifit

315 Nessia altissima BI. Bengang Bombacaceae Pohon

316 Nicolaia solaris (BI.) Horan Honje warak Zingiberaceae Herba

317 Nyssa javanica (BI.) Wang. Hirung Nyssaceae Pohon

318 Oberonia boerlagiana J.J.S. * - Orchidaceae Epifit

319 Oberonia coesteriana J.J.S.* - Orchidaceae Epifit

320 Oberonia dubia J.J.S.* - Orchidaceae Epifit

321 Oberonia imbricata Lindl.* - Orchidaceae Epifit

322 Oberonia lunata (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit

323 Oberonia micrantha BI. - Orchidaceae Epifit

324 Oberonia oxystophyllum J.J.S. * - Orchidaceae Epifit

325 Oberonia similis (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit

326 Oenanthe javanica (BI.) DC. Piopo/bambung Apiaceae Herba

327 Omalanthus populneus (Geisel) Kareumbing cina Euphorbiaceae Pohon

328 Orophea hexandra BI. Ki teguh Annonaceae Pohon

329 Ostodes paniculata BI. - Euphorbiaceae Herba

330 Oxalis cornicula ta L. Calincing Oxalidaceae Herba

331 Pandanus furcatus Roxb. Cangkuang Hypoxidaceae Pohon

332 Pandanus tectorius Sol. Pandan Pandanaceae Semak

333 Panicum repens L. Jukut jajahean Poaceae Herba

334 Passiflora edulis Sims. Monyet/areuy Passifloraceae Liana

335 Passiflora suberosa L. Konyal Passifloraceae Liana

336 Pavetta indica L. Ki soka Rubiaceae Semak

337 Persea excelsa (BI.) Kost Leueur Lauraceae Pohon

338 Persea rimosa (BI.) Kosterm - Lauraceae Pohon

339 Phaeus flavus (BI.) Lindl. * Anggrek tanah kuning Orchidaceae Herba

340 Phalus callosus (BI.) Lindl.* Anggrek tanah Orchidaceae Herba

341 Phalus tankervil liae (W.Ait) BI. * Anggrek apuy Orchidaceae Herba

342 Pholidota camelostalix Rchb.f. * - Orchidaceae Epifit

343 Pholidota carnea (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit

344 Pholidota gibbosa (BI.) de Vr. * - Orchidaceae Epifit

345 Pholidota globosa (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit

346 Pholidota ventricosa (BI.) Rchb.f.* - Orchidaceae Epifit

347 Phreatia densiflora (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit

348 Phreatia laxiflora (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit

349 Phreatia plexauroides Rchb.f. * - Orchidaceae Epifit

350 Phreatia secunda (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit

351 Phreatia sulcata (BI.) J.J.S.* - Orchidaceae Epifit

352 Phreatia tjibodasana J.J.S.* - Orchidaceae Epifit

353 Phyllanthus urinaria L. Meniran Euphorbiaceae Pohon

354 Physalis peruviana L. Cecendet Solanaceae Herba

355 Picrasma javanica BI. Laleur Simarubaceae Pohon

356 Pilea melastomoides (poir.) BI. Poh pohan Urticaceae Pohon

357 Pilea microphylla (L.) liebm. Katumpangan Urticaceae Herba

Page 103: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 7 (Lanjutan)

No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus

358 Pimpinella pruatjan Moelkenb. Antanan gunung Apiaceae Herba

359 Pinanga coronata (BI. Ex Mart) Bing bin Arecaceae Pohon

360 Pinus merkusii Jung. Et . De Vriese Tusam Arecaceae Pohon

361 Piper baccatum BI. Rinu badak Piperaceae Liana

362 Piper betle L. Sirih Piperaceae Epifit

363 Pithecellobium clypearia (Jack) Bth. Har uman Fabaceae Pohon

364 Pithecellobium montanum Benth. Haruman Fabaceae Pohon

365 Plantago major L. Ki urat badak Plantaginaceae Herba

366 Platanthera agustata (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit

367 Platanthera blumii Lindl.* - Orchidaceae Epifit

368 Platanthera susannae (L.) Lindl. - Orchidaceae Epifit

369 Platea latifolia BI. Huru cempaka Icacinaceae Pohon

370 Poa annua L. Jukut Poaceae Herba

371 Poa trivalis L. Jukut Poaceae Herba

372 Podocarpus neriifolius Don. * Ki putri Podocarpaceae Pohon

373 Polygala paniculata L. Jukut rindik Polygalaceae Pohon

374 Polygala venenosa Juss. Ex Poir Katutungkul Polygalaceae Perdu

375 Polygonum chinense L. Brungbun Polygonaceae Herba

376 Polygonum perfoliatum L. Jukut gamet Polygonaceae Perdu

377 Pomet ia pinnata J.R & G. Forst. Leungsir Sapindaceae Pohon

378 Pouzolzia zeylanica (L.) Benn. Ki rendang Urticaceae Herba

379 Prunus arborea (BI.) Kalkm. Huru Rosaceae Pohon

380 Prunus grisca (C.muell) - Rosaceae Pohon

381 Psychotria sarmentosa BI. Akar dandan Rubiaceae Perdu

382 Pyrenaria acuminata Planch. Huru tales Theaceae Pohon

383 Rauvolfia javanica K & V Lame Apocynaceae Pohon

384 Richardsonia brasiliensis Gomez. Jukut babi Rubiaceae Liana

385 Rubia cordifolia L. Letah ayam Rubiaceae Liana

386 Rubus fraxinifolius Poir. Beberetean Rosaceae Herba

387 Rubus moluccanus L. Hareueus Rosaceae Pohon

388 Rumex alpinus L. - Polygonaceae Herba

389 Saccharum spontaneum L. Gelagah Poaceae Herba

390 Saccolabium pusillum BI. * - Orchidaceae Epifit

391 Salacia chinensis L. Kaciput/Areuy Hippocrateaceae Perdu

392 Sambucus javanica Reinw. sangitan Caprifoliaceae Semak

393 Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr. Kecapi Meliaceae Pohon

394 Saurauia cauliflora DC. Kileho beureum Sauraceae Pohon

395 Schima noronhae Reinw. Puspa ringgit Theaceae Pohon

396 Schima wallichii (DC) korth. Puspa Theaceae Pohon

397 Schoenorchis juncifolia BI.* - Orchidaceae Epifit

398 Schoenorchis micrantha BI.* - Orchidaceae Epifit

399 Schoenorchis paniculata BI.* - Orchidace ae Epifit

400 Scutellaria discolor Colebr. Jawer kotok Lamiaceae Herba

401 Selaginella laevigata Spring Rane Selaginellaceae Herba

402 Selaginella plana Hieron Paku rane Selaginellaceae Herba

Page 104: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 7 (Lanjutan)

No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus

403 Setaria palmifolia (Willd.) Jukut sauheum Poaceae Herba

404 Shuteria vestita W. & A. - Papilionaceae Liana

405 Sida acuta Burm. F Sidaguri Malvaceae Herba

406 Sloanea elongata (Miq.) Koord. Kamaria Elaeocarpaceae Pohon

407 Sloanea sigun (BI.) Ki somang Elaeocarpaceae Pohon

408 Smilax macrocarpa BI. Canar bokor Smilaceae Perdu

409 Smilax zeylanica L. Canar bokor Smilaceae Perdu

410 Solanum ferox L. Terung perat Solanaceae Perdu

411 Solanum nigrum L. Leunca hayam Solanaceae Herba

412 Solanum torvum Swartz. Takokak Solanaceae Perdu

413 Solanum verbascifolium L. Teter Solanaceae Perdu

414 Sonchus arvensis L. Tempuyung Asteraceae Herba

415 Sonchus asper (L.) Hill. Rajana Asteraceae Herba

416 Sonchus malayanus Miq. Ketul Asteraceae Herba

417 Sonchus oleraceus L. Jukut camawak Asteraceae Herba

418 Spathoglottis plicata BI.* Anggrek antel-antelan Orchidaceae Herba

419 Spilanthes acmella Murr. Getang, legetan Asteraceae Herba

420 Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl Jarong Verbenaceae Herba

421 Stephania capitata (BI) Spreng. Areuy geureung Menispermaceae Epifit

422 Swertia javanica BI. - Gentianaceae Herba

423 Swietenia macrophylla King. Mahoni Meliaceae Pohon

424 Symplocos cochinensis Fumb. & Bonpl. Ki endog Symplocaceae Pohon

425 Symplocos fasciculata Zoll. Jirak sasak Symplocaceae Pohon

426 Symplocos odoratissima (BI.) Choisy Jirak leuweung Symplocaceae Pohon

427 Syzigium antisepticum (BI.) Kitembaga Myrtaceae Pohon

428 Syzigium gracilis (Korth.) Kitembaga Myrtaceae Pohon

429 Syzigium pycnanthum Merr. Kopo gede Myrtaceae Pohon

430 Taeniophyllum glandulosum BI.* - Orchidaceae Epifit

431 Taeniophyllum hirtum BI.* - Orchidaceae Epifit

432 Tamarindus indica L. Ki asem Fabaceae Pohon

433 Taraxacum officinale Weber. Kanikir Asteraceae Herba

434 Tarenna fragrans (BI.) Koord. - Rubiaceae Pohon

435 Thelasis obtusa BI.* - Orchidaceae Epifit

436 Thelymitra javanica BI.* - Orchidaceae Epifit

437 Thrixsspermum anceps (BI.)* - Orchidaceae Epifit

438 Toddalia asiatica (L.) Lamk. Akar kucing Rutaceae Perdu

439 Toona sureni (BI.) Merr. Suren Meliaceae Pohon

440 Trema orientalis (L.) BI. Kuray/anggrung Ulmaceae Pohon

441 Trevesia sundaica Miq. Panggang cucuk Araliaceae Pohon

442 Trichosanthes bracteata (Lmk.) Kalayar Cucurbitaceae Liana

443 Triumfetta rhomboidea Jacq. Pungpurutan Tiliaceae Semak

444 Tropidia curculiguides Lindl.* - Orchidaceae Epifit

445 Turpinia sphaerocarpa Hassk. Kibangkong Staphyleaceae Pohon

446 Urena lobata L. Legetan Malvaceae Perdu

Page 105: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 7 (Lanjutan) No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus

447 Urophylllum arboreum (Reinw. Ex BI) Korth. Ki cengkeh Rubiaceae Perdu

448 Usnea barbata Fiers. Lumut jenggot Usneaceae Herba

449 Valeriana hardwickii Wall. Tales leuweung Valerianaceae Herba

450 Vanda tricolor Lindl.* Anggrek pandan Orchidaceae Epifit

451 Vernonia arborea Buch-Ham Hamirung Asteraceae Pohon

452 Vernonia cinerea (L.) Less. Sawi langit Asteraceae Herba

453 Villebrunea rubescens (BI.) BI Urangan/nangsi] Urticaceae Perdu

454 Vitex pubescens vahl Laban Verbenaceae Pohon

455 Vrydagzinea albida (BI.) BI.* - Orchidaceae Epifit

456 Vrydagzinea gracilis BI.* - Orchidaceae Epifit

457 Wahlenbergia marginata DC. Patikan Campalunaceae Herba

458 Wedelia biflora (L.) DC. Seruni Asteraceae Herba

459 Weinmannia blumei Planch. Ki merak Cunoniaceae Pohon

460 Zeuxsine strateumatica (L.) - Orchidaceae Epifit

461 Zingeber odoriferum BI. Tongtak Zingiberaceae Herba

Ket : * : Apendix II CITES

Page 106: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 8 Rekapitulasi Nama Famili dan Jumlah SpesiesTumbuhan Berguna di TNGP Berdasar Nama Familinya

No Nama Famili Jumlah

1 Aceraceae 1

2 Alangiaceae 1

3 Amaranthaceae 5

4 Amaryllidaceae 1

5 Anacardiaceae 1

6 Annonaceae 2

7 Apiaceae 4

8 Apleniaceae 1

9 Apocynaceae 2

10 Aquifoliaceae 1

11 Araceae 1

12 Araliaceae 1

13 Arecaceae 4

14 Asclepiadaceae 1

15 Asteraceae 24

16 Balsaminaceae 1

17 Begoniaceae 2

18 Bombacaceae 1

19 Boraginaceae 1

20 Campalunaceae 1

21 Caprifoliaceae 1

22 Caryophyllaceae 1

23 Celastraceae 1

24 Commelinaceae 2

25 Convolvulaceae 1 26 Crassulaceae 1

27 Cucurbitaceae 3

28 Cunoniaceae 1

29 Cycadaceae 1

30 Dioscoreaceae 1

31 Elaegnaceae 1

32 Elaeocarpaceae 6

33 Equisetiaceae 1

34 Ericaceae 2

35 Escalloniaceae 1

36 Euphorbiaceae 17

37 Fabaceae 11

38 Fagaceae 5

39 Flacourtiaceae 3

40 Gentianaceae 2

41 Gesneriaceae 1

42 Haloragaceae 1

43 Hammamelidaceae 1

44 Hippocrateaceae 1

45 Hydrangeaceae 1

46 Hypericaceae 1

47 Hypoxidaceae 1

Page 107: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 8. (Lanjutan) No Nama Famili Jumlah

48 Icacinaceae 1

49 Juglandaceae 2

50 Lamiaceae 4

51 Lauraceae 20

52 Liliaceae 3

53 Lobeliaceae 1

54 Loganiaceae 3

55 Loranthaceae 1

56 Magnoliaceae 4

57 Malphigiaceae 1

58 Malvaceae 2

59 Melastomataceae 6

60 Meliaceae 6

61 Menispermaceae 1

62 Moraceae 14

63 Musaceae 1

64 Myricaceae 1

65 Myristicaceae 1

66 Myrsinaceae 5

67 Myrtaceae 8

68 Nyssaceae 1

69 Oleaceae 1

70 Orchidaceae 147

71 Oxalidaceae 1

72 Pandanaceae 1

73 Passifloraceae 2 74 Pinaceae 1

75 Piperaceae 2

76 Plantaginaceae 1

77 Poaceae 10

78 Podocarpaceae 1

79 Polygalaceae 2

80 Polygonaceae 3

81 Polypodiaceae 1

82 Proteaceae 1

83 Proteaceae 1

84 Rhizoporaceae 1

85 Rosaceae 4

86 Rubiaceae 11

87 Rutaceae 3

88 Sabiaceae 1

89 Sapindaceae 3

90 Sapotaceae 1

91 Sauraceae 1

92 Schisandraceae 1

93 Schizaeaceae 1

94 Scrophulariaceae 1

95 Selaginellaceae 2

Page 108: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 8. (Lanjutan) No Nama Famili Jumlah

96 Simarubaceae 1

97 Smilaceae 2

98 Solanaceae 6

99 Staphyleaceae 1

100 Sterculiaceae 1

101 Symplocaceae 3

102 Theaceae 7

103 Thymelaceae 1

104 Tiliaceae 1

105 Ulmaceae 2

106 Urticaceae 7

107 Usneaceae 1

108 Valerianaceae 1

109 Verbenaceae 3

110 Vitaceae 2

111 Zingiberaceae 6

Jumlah 461

Page 109: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 9. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Obat di TNGP No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan 1 Jarong Achyranthes aspera L. Amaranthaceae Herba Akar/daun Panas

2 Sui in talun Achyranthes bidentata BI. Amaranthaceae Herba Daun Sakit bisul

3 Ki jeruk Acronychia pedunculata Auct. Rutaceae Pohon Akar, kulit kayu, daun Rematik

4 Babandotan Ageratum conyzoides L. Asteraceae Herba Daun Demam, Malaria

5 Kajar kajar Alocasia macrorhiza (L.) G Don. Araceae Herba Akar, daun Sakit sendi

6 Daun tolod Altenanthera sessilis (L.) DC Amaranthaceae herba Daun Demam, panas

7 Rasamala Altingia excelsa Noronha Hammamelidaceae Pohon Getah Tonikum

8 Pulasari Alyxia reinwardtii BI. Apocynaceae Pohon Kulit batang Batuk, panas

9 Bayem duri Amarathus spinosus L. Amarathaceae Herba Semua bagian tumbuhan Disentri, diare, wasir

10 Cacabutan Amomum hochreutineri Val. Zingiberaceae Herba Rimpang Sakit pinggang

11 Kesimukan Anotis hirsuta Miq. Rubiaceae Epifit Sakit perut

12 Ki seueur badak Antidesma montanum BI. Euphorbiaceae Pohon Daun, buah, kulit Gigi

13 Huni peucang Antidesma tetandrum BI. Euphorbiaceae Pohon Daun Gatal

14 Kayu getah ajag Ardisia fuliginosa BI. Myrsinaceae Perdu Getah Kudis

15 Aren Arenga pinnata (Wurmb) Merr. Arecaceae Pohon Nira, kulit pohon, buah, akar Batu ginjal

16 Reundeu Argostemma montanum BI. Rubiaceae Herba Daun Demam

17 Areuy iles Arisaema filiforme BI. Hypericaceae Herba Daun Aprodiksia

18 Lokatmala Artemisia vulgaris L. Asteraceae Herba Daun Haid

19 Teureup Artocarpus elastica Reinw. Moraceae Pohon Daun, kulit batang, getah Membatasi kelahiran

20 Nangka Artocarpus integra (Thunb.) Merr Moraceae Pohon Akar, biji, kulit Demam

21 Kadaka biasa Asplenium nidus L. Apleniaceae Epifit Daun Demam

22 Hariang bodas Begonia isoptera Dryand Begoniaceae Herba Semua bagian Tumbuhan Sakit pinggang

23 Jukut hareuga Bidens pilosa L. Asteraceae Herba Semua bagian Tumbuhan Flu, demam, wasir, bisul

24 Sembung Blumea balsamifera (L.) DC. Asteraceae Semak Daun Astringen

25 Sembung lelaki Blumea lacera (Burm f.) DC. Asteraceae Herba Semua Obat kulit

26 Yonge areuy Blumea riparia (BI.)DC. Asteraceae Herba Daun Penyakit kelamin

27 Kanyere badak Bridelia monoica Merr. Euphorbiaceae Pohon Daun Perut mulas

94

Page 110: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 9. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan 28 Kecubung hutan Brugmansia suaveolens R. Br. Solanaceae Pohon Daun, buah Bengkak

29 Koreh kotok Bryonpsis laciniosa (L.) Naud Cucurbitaceae Liana Daun, buah Bisul

30 Kipiit Buddleia asatica Lour. Loganiaceae Semak Akar Jamu melahirkan

31 Kenanga Cananga odorata (Lmk) Hook.f & Thoms. Annonaceae Pohon Kulit kayu, bunga, biji Demam

32 Merasih/candung Cassia florida Vahl. Fabaceae Pohon Daun Demam, disentri, diabet

33 Ki Tamiang Celtis cinnamomea Lindl. Ulmaceae Pohon Kayu Peluruh kentut

34 Antanan Centella asiatica (L.) Urb. Apiaceae Herba Semua bagian tumbuhan Asma

35 Kayu manis Cinnamomum burmanii Nees ex BI. Lauraceae Pohon Kulit batang Karminatif

36 Ki Teja Cinnamomum iners Reinw. Lauraceae Pohon Daun, kulit kayu Rematik

37 Ki pedas Cinnamomum parthenoxylon Meissn . Lauraceae Pohon Kayu, kulit kayu, daun Sakit perut

38 Sintok Cinnamomum sintox BI. Lauraceae Pohon Kulit, kayu Cacingan, encok, disentri, sariawan

39 Areuy bebeuratan Cissus adnata Roxb. Vitaceae Perdu Akar, batang, daun Bisul

40 Harendong lalaki Clidemia hirta (L.) Melastomaceae Perdu Buah/akar Penawar racun

41 Jawer kotok Coleus atropu rpureus Benth. Lamiaceae Herba Akar Murus, mulas, wasir

42 Kendal Cordia dichotoma Forst. Boraginaceae Pohon Kulit batang Obat panas dan bisul

43 Pacing Costus speciosus (Koen.) J.E Smith Zingiberaceae Herba Rimpang Demam

44 Kunyit bodas Curculigo latifolia Dryand. Amaryllidaceae Herba Buah, akar Penambah nafsu makan

45 Pakis haji Cycas rumphii Miq. Cycadaceae Pohon Biji Bisul kaki

46 Reundeu badak Cyrtandra picta BI. Gesneriaceae Herba Daun Demam anak

47 Ipis kulitt Decaspermum fruticosum. Forst Myrtaceae Semak Daun Memperkuat gigi

48 Kemlandean Dendropthoe pentandra (L.) Miq. Loranthaceae Semak Semua bagian Tumbuhan Batuk, luka, koreng

49 Jajambean Dianella ensifolia (L.) DC. Liliaceae Herba Akar Obat cacing

50 Tegari Dianella javanica (BI.) K unth. Liliaceae Semak Akar Sakit pinggang, cacingan

51 Gigil Dichroa febrifuga Lour. Hydrangeaceae Semak Akar Panas

52 Cangkorek Dinochloa scandens (Blume ex Nees) OK Poaceae Pohon Tunas muda Mata

53 Paku teri Diplazium esculentum Swartz. Polypodiaceae Herba Tumbuhan Demam

54 Daun pitis kecil Dischidia nummularia R. Br. Asclepiadaceae Liana Daun Kencing nanah, sariawan Lampiran 9. (Lanjutan)

95

Page 111: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan

55 Jukut ibun Drymaria cordata (L.)Will Caryophyllaceae Herba Daun Demam

56 Bawang/pisitan Dysoxylum alliaceum BI. Meliaceae Pohon Daun Sakit kulit

57 Katulampa badak Elaeocarpus obtusus BI. Elaeocarpaceae Pohon Daun Sariawan

58 Janitri Elaeocarpus sphaerica (Gaertn) Elaeocarpaceae Pohon Buah, biji Keputihan

59 Medang/janitri Elaeocarpus stipularis BI Elaeocarpaceae Pohon Semua bagian Tumbuhan Obat luka

60 Beurit Embelia ribes Burm.f Myrsinaceae Liana Getah Batuk, murus

61 Paku ekor kuda Equisetum debile Roxb. Equisetiaceae Herba Semua bagian Nyeri sendi

62 Jukut monjengen Erigeron sumatrensis Retz. Asteraceae Perdu Daun, akar Sakit kepala,pegal linu

63 Dadap Erythrina fusca Lour. Fabaceae Pohon Akar, kayu, kulit Luka-luka

64 Cangkring Erythrina variegata L. Fabaceae Pohon Daun Panas

65 Kopo leutik Eugenia laxiflora Myrtaceae Perdu Akar, batang, daun Sakit tulang

66 Ki sireum Eugenia lineata Duthie. Myrtaceae Pohon Akar, kayu, daun Demam

67 Salam Eugenia polyantha Wight. Myrtaceae Pohon Daun Sakit perut

68 Ki sampang Euodia latifolia DC. Rutaceae Perdu Kulit batang, akar Memperlancar kelahiran

69 Tatangkilan Euonymus javanicus BI. Celastraceae Pohon Daun Rematik

70 Teklan Eupatorium riparium Reg. Asteraceae Perdu Daun Peluruh air seni

71 Patikan kebo Euphorbia hirta L. Euphorbiaceae Herba Semua bagian tumbuhan Bengkak, sakit perut anak

72 Patikan Cina Euphorbia prostata W. Ait Euphorbiaceae Herba Semua bagian Tumbuhan Luka, ambeien

73 Nanangkaan Euphorbia thymifolia L Euphorbiaceae Herba Daun Obat luka, wasir dan disentri

74 Ki sakiti Eurya acuminata DC Theaceae Perdu Daun, buah Penyakit kulit

75 Hampelas Ficus ampelas Burm. F. Moraceae Pohon Tumbuhan Murus, pelancar air seni

76 Tabat barito Ficus deltoidea Jack. Moraceae Semak Daun, akar Afrodisiak

77 Beunying Ficus fistulosa Reinw. Moraceae Pohon Getah Sakit kepala

78 Hamurang Ficus grossulariodes Burm.f Moraceae Perdu Daun nifas

79 Teter Ficus hispida L. Moraceae Pohon

80 Awar-awar Ficus montana Burm.f Moraceae Epifit Akar, daun Shypilis

81 Walen Ficus ribes Reinw. Moraceae Pohon Getah, kulit batang, buah Pelancar asi, diare, malaria

Lampiran 9. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan

96

Page 112: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

82 Hamerang Ficus toxicaria L. Moraceae Pohon Getah Kencing nanah

83 Kupalandak Flacourtia rukam Zoll. & morr Flacourtiaceae Perdu Daun/buah/kayu Sakit mata

84 Cantigi bodas Gaultheria leucocarpa BI. Ericaceae Perdu Daun Sakit perut

85 Wangi/gandapura Gaultheria punctata BI. Ericaceae Perdu Daun Radang paru, tbc, rematik

86 Buni/jukut cincang Gentiana quadrifaria BI. Gentianaceae Herba Semua Obat berak darah

87 Dempul/mareme Glochidion arborescens BI. Euphorbiaceae Pohon Daun Diare

88 Ki pere Glochidion colmanianum Euphorbiaceae Pohon Kulit kayu Sakit perut

89 Ki pare Glochidion rubrum BI. Euphorbiaceae Pohon Daun Batuk, demam

90 Ki enteh Gordonia excelsa (BI.) Theaceae Pohon Bunga Astringen

91 Terate gunung Gunnera macrophylla BI. Haloragaceae Herba Buah Tonikum

92 Kukuran Gynotroches axillaris BI Rhizoporaceae Pohon Daun Sakit kepala

93 Hareuega badak Gynura aurantiaca (BI.) DC. Asteraceae Herba Daun Kurap

94 Kendung Helicia robusta (Roxb.) Proteaceae Perdu Daun Panas dalam

95 Sipur bareubeuy Helicia serrata (R. Br.)BI. Var Proteaceae Pohon Akar/daun Bibir bengkak, gigi

96 Akar kupu-kupu Hiptage benghalensis (L.) Kurz Malphigiaceae Perdu Akar Aprodisiak

97 Kareumbi Homalanthus populnea O.K Euphorbiaceae Pohon Daun Demam

98 Gelingsem Homalium tomentosum Benth. Flacourtiaceae Pohon Akar Astringen

99 Beurit Hydrocotyle sibthorpoides (Roxb.) Apiaceae Herba Obat batuk

100 Puser/boboronga Hyptis brevipes Poit. Lamiaceae Herba Daun Obat cacingan

101 Pacar tere Impatiens platypetala (L.) Balsaminaceae Herba Daun Sakit Kulit, sukar berak pada anak

102 Juk ut eurih Imperata cylindrica (L.) beauv. Poaceae Herba Rimpang Obat panas

103 Tarum Indigofera suffruticosa Mill. Fabaceae Perdu Daun Penyakit Ayan

104 Kemanden Jasminum acuminatissimum BI. Oleaceae Perdu Daun Demam, sakit kuning

105 Hunjur buut Kadsura scandens BI. Schisandraceae Perdu Kulit batang Obat demam

106 Jukut kawasa Kalanchoe pinnata (Lamk.) Crassulaceae Herba Daun Obat panas

107 Ki mokla Knema cinera (Poir.) Worb. Myristicaceae Pohon Batang, daun Bau mulut

108 tahi kotok Lantana camara L. Verbenaceae Perdu kulit batang Obat luka

Lampiran 9. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan 109 Pulus Laportea stimulans (L.f.) Gaud. Ex Miq. Urticaceae Semak Akar, air batang Batuk

97

Page 113: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

110 Ki Tanduk Leptospermum flavescens J.E. Smith Myrtaceae Pohon Daun Demam

111 Lamtoro Leucaena leucocephala Benth. Fabaceae Pohon Biji Diuretik

112 Madang/koneng Litsea angulata BI. Lauraceae Pohon Daun, bunga Rheumatik

113 Huru batu Litsea cassiaefolia BI. Lauraceae Pohon Daun, kayu kudis

114 Ki Lemo Litsea cubeba (Lour) Pers Lauraceae Pohon Buah Batuk

115 Huru buweuk Litsea mappacea (BI.) Boerl Lauraceae Pohon Daun sakit perut

116 Huru manuk Litsea monopetala Pers. Lauraceae Pohon Kulit batang Anti bakteri, antivirus

117 Huru manggah Litsea noronhae BI. Lauraceae Pohon Daun Diare

118 Trawas Litsea odorifera val. Lauraceae Pohon Daun Sariawan

119 Ki pecel Litsea umbellata Merr. Lauraceae Pohon Daun Bisul kaki

120 Pental ungu Lobelia angulata Forst. Lobeliaceae Epifit Daun Obat sariawan

121 Paku hata Lycopodium scircinatum (Burm. F.) Swartz. Schizaeaceae Herba Akar, daun Sakit rusuk

122 Tutup ancur Macaranga tanarius (L.) M.A Euphorbiaceae Pohon Akar Demam

123 Kayu nasi/kipiit Maesa ramentacea Wall. Myrsinaceae Perdu Akar Sakit jantung

124 Hantap Mallotus blumeanus M.A. Euphorbiaceae Pohon Daun Jamu wanita bersalin 125 Talik angin Mallotus paniculatus (Lmk) M.A Euphorbiaceae Perdu Daun Demam

126 Mangga Mangifera indica L. Anacardiaceae Pohon Kulit kayu, bunga, biji Anti shypilis

127 keuyeup Mazus pumilus (Burm.f.) Steen Scrophulariaceae Liana Daun Obat luka gigitan ulat

128 Ki buek Medinilla radicans BI. Melastomataceae Epifit Daun Obat buang kotoran

129 Harendong Medinilla Speciosa (Reinw.ex BI) Melastomataceae Perdu Buah Obat sariawan

130 Harendong Melastoma malabathricum L. Var Melastomataceae Semak Daun Luka bakar

131 Kemanden Melastoma polyanthum BI. Melastomataceae Semak Daun, akar, getah Sariawan

132 Ki mindi Melia azedarach L. Meliaceae Pohon Daun Panas

133 Wesnu Melochia umbellata Staff. Sterculiaceae Pohon Daun Sakit sekitar jantung

134 Antimon tikus Melothria javanica (Miq) Cucurbitaceae Semak Daun Sariawan

135 Ki janggot Mentha arvensis L. Var. Javanica Lamiaceae Semak Semua bagian tumbuhan Batuk, demam, gatal

Lampiran 9. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan 136 Areuy palungpung Merremia umbellata (L.) Convolvulaceae Epifit Daun Bisul

98

Page 114: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

137 Cempaka leuweung Michelia champaka L. Magnoliaceae Pohon Kulit, batang Panas

138 Capituher Mikania cordata (Burm. F.) B.L Robinson Asteraceae Semak Daun, kulit batang Perawatan pra melahirkan

139 Tanjung Mimusops elengi L. Sapotaceae Pohon Kulit, batang, daun Panas

140 Kingkilaban Mussaenda frondosa L. Rubiaceae Epifit Daun, bunga Obat cuci mata

141 Bengang Nessia altissima BI. Bombacaceae Pohon Daun, buah, kulit buah Kencing nanah

142 Honje warak Nicolaia solaris (BI.) Horan Zingiberaceae Herba Bunga, daun Luka

143 Kareumbing cina Omalanthus populneus (Geisel) Euphorbiaceae Pohon Akar, daun Demam

144 Calincing Oxalis corniculata L. Oxalidaceae Herba Daun Mata

145 Cangkuang Pandanus furcatus Roxb. Hypoxidaceae Pohon Daun, akar Penawar racun

146 Pandan Pandanus tectorius Sol. Pandanaceae Semak Daun Minyak wangi

147 Ki soka Pavetta indica L. Rubiaceae Semak Akar, batang, daun Luka

148 Anggrek tanah kuning Phaeus flavus (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba Semua bagian Penyakit kelamin

149 Meniran Phyllanthus urinaria L. Euphorbiaceae Pohon Semua bagian tumbuhan Mulas, sakit gigi, kencing batu

150 Laleur Picrasma javanica BI. Simarubaceae Pohon Daun Demam

151 Katumpangan Pilea microphylla (L.) liebm. Urticaceae Herba Semua bagian tumbuhan Cacingan

152 Antanan gunung Pimpinella pruatjan Moelkenb. Apiaceae Herba Akar Diuretika

153 Tusam Pinus merkusii Jung. Et . De Vriese Arecaceae Pohon Getah Bisul

154 Rinu badak Piper baccatum BI. Piperaceae Liana Semua bagian tumbuhan Obat tradisional

155 Sirih Piper betle L. Piperaceae Epifit Daun Astringen

156 Haruman Pithecellobium clypearia (Jack) Bth. Fabaceae Pohon Kulit Kudis

157 Haruman Pithecellobium montanum Benth. Fabaceae Pohon Kulit Kudis

158 Ki urat badak Plantago major L. Plantaginaceae Herba Daun Penurun panas

159 Ki putri Podocarpus neriifolius Don Podocarpaceae Pohon Daun Rhematik

160 Jukut rindik Polygala paniculata L. Polygalaceae Pohon Daun, akar Obat luka, minyak atsiri

161 Katutungkul Polygala venenosa Juss. Ex Poir Polygalaceae Perdu Semua bagian Racun

162 Brungbun Polygonum chinense L. Polygonaceae Herba Daun Nyeri lambung Lampiran 9. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan

163 Jukut gamet Polygonum perfoliatum L. Polygonaceae Perdu Daun Haid

164 Leungsir Pometia pinnata J.R & G. Forst. Sapindaceae Pohon Kulit, batang, daun Demam

99

Page 115: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

165 Ki rendang Pouzolzia zeylanica (L.) Benn. Urticaceae Herba Daun Bisul

166 Akar dandan Psychotria sarmentosa BI. Rubiaceae Perdu Daun Luka

167 Huru tales Pyrenaria acuminata Planch. Theaceae Pohon Akar Penyakit kulit

168 Lame Rauvolfia javanica K & V Apocynaceae Pohon Daun Obat Kuat

169 Letah ayam Rubia cordifolia L. Rubiaceae Liana Rimpang Rheumatik

170 Beberetean Rubus fraxinifolius Poir. Rosaceae Herba Daun Sakit perut

171 Hareueus Rubus moluccanus L. Rosaceae Pohon Akar, daun, buah Sariawan

172 Rumex alpinus L. Polygonaceae Herba Daun Astringen

173 Gelagah Saccharum spontaneum L. Poaceae Herba Tunas Mata

174 Sangitan Sambucus javanica Reinw. Caprifoliaceae Sem ak Daun Analgesik dan pencahar

175 Kecapi Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr. Meliaceae Pohon Akar Sakit pinggang

176 Puspa ringgit Schima noronhae Reinw. Theaceae Pohon Semua bagian Racun ikan

177 Puspa Schima wallichii (DC) korth. Theaceae Pohon Kulit batang Otitis, sengatan ikan

178 Jawer kotok Scutellaria discolor Colebr. Lamiaceae Herba Semua bagian tumbuhan Sakit pinggang

179 Rane Selaginella laevigata Spring Selaginellaceae Herba Terna Setelah bersalin

180 Paku rane Selaginella plana Hieron Selaginellaceae Herba Semua bagian Demam

181 Sidaguri Sida acuta Burm. F Malvaceae Herba Akar Sakit gigi, perut

182 Kamaria Sloanea elongata (Miq.) Koord. Elaeocarpaceae Pohon Daun KB

183 Leunca hayam Solanum nigrum L. Solanaceae Herba Semua bagian Hipertensi

184 Takokak Solanum torvum Swartz. Solanaceae Perdu Akar, daun Sakit lambung, pinggang kaku

185 Teter Solanum verbascifolium L. Solanaceae Perdu Semua bagian tumbuhan Rematik

186 Tempuyung Sonchus arvensis L. Asteraceae Herba Daun Diuretik

187 Ketul Sonchus malayanus Miq. Asteraceae Herba Daun Demam, lancar asi

188 Getang, legetan Spilanthes acmella Murr. Asteraceae Herba Akar, bunga, daun Mengurangi nyeri

189 Jarong Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl Verbenaceae Herba Daun Pembersih darah

Lampiran 9. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan

190 Swertia javanica BI. Gentianaceae Herba Zat pahit Sakit perut

191 Mahoni Swietenia macrophylla King. Meliaceae Pohon Biji Malaria

192 Ki endog Symplocos cochinensis Fumb. & Bonpl. Symplocaceae Pohon Kulit batang Batuk

100

Page 116: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

193 Jirak sasak Symplocos fasciculata Zoll. Symplocaceae Pohon Kulit Disentri

194 Jirak leuweung Symplocos odoratissima (BI.) Choisy Symplocaceae Pohon Kulit, batang, daun Sariawan

195 Ki asem Tamarindus indica L. Fabaceae Pohon Daun, buah Demam

196 Suren Toona sureni (BI.) Merr. Meliaceae Pohon Kulit batang Astringen, demam, ginjal membesar

197 Kuray/anggrung Trema orientalis (L.) BI. Ulmaceae Pohon Akar Kencing darah

198 Kalayar Trichosanthes bracteata (Lmk.) Cucurbitaceae Liana Air batang Sakit tuli

199 Legetan Urena lobata L. Malvaceae Perdu Daun Sakit perut

200 Ki cengkeh Urophylllum arboreum (Reinw. Ex BI) Korth. Rubiaceae Perdu Daun Demam

201 Lumut jenggot Usnea barbata Fiers. Usneaceae Herba Thalus Kejang, demam, astringen

202 Tales leuweung Valeriana hardwickii Wall. Valerianaceae Herba Tumbuhan Peluruh haid

203 Hamirung Vernonia arborea Buch-Ham Asteraceae Pohon Kulit kayu Sariawan

204 Sawi langit Vernonia cinerea (L.) Less. Asteraceae Herba Akar Batuk

205 Urangan/nangsi] Villebrunea rubescens (BI.) BI Urticaceae Perdu Batang, daun Cuci mata

206 Laban Vitex pubescens vahl Verbenaceae Pohon Kulit, daun Demam

207 Patikan Wahlenbergia marginata DC. Campalunaceae Herba Semua Sakit kulit

208 Seruni Wedelia biflora (L.) DC. Asteraceae Herba Akar batang, daun Keputihan

209 Ki merak Weinmannia blumei Planch. Cunoniaceae Pohon Kulit batang Obat tradisional

210 Tongtak Zingeber odoriferum BI. Zingiberaceae Herba Semua Penawar nyeri

101

Page 117: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 10. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Hias di TNGP No Nama Ilmiah Nama Lokal Famili Habitus

1 Adenoncos virens BI. - Orchidaceae Epifit

2 Agrostophyllum javanicum BI. - Orchidaceae Epifit

3 Appendicula alba BI. - Orchidaceae Epifit

4 Appendicula angustifolia BI. - Orchidaceae Epifit

5 Appendicula buxifolia BI. - Orchidaceae Epifit

6 Appendicula cornuta BI. - Orchidaceae Epifit

7 Appendicula hasseltii BI. - Orchidaceae Epifit

8 Appendicula pauciflora BI. - Orchidaceae Epifit

9 Appendicula pendula BI. - Orchidaceae Epifit

10 Appendicula purpurascens BI. - Orchidaceae Epifit

11 Appendicula ramosa BI. - Orchidaceae Epifit

12 Appendicula reflexa BI. - Orchidaceae Epifit

13 Bulbophyllum absconditum J.J.S. - Orchidaceae Epifit

14 Bulbophyllum cilitaum (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit

15 Bulbophyllum gracillium (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit

16 Bulbophyllum petiolatum J.J.S. - Orchidaceae Epifit

17 Bulbophyllum puncakense J.J.S. - Orchidaceae Epifit

18 Bulbophyllum salaccense Rchb. F - Orchidaceae Epifit

19 Bulbophyllum violaceum Lindl. - Orchidaceae Epifit

20 Calanthe abbreviata (BI.) Lindl - Orchidaceae Herba

21 Calanthe cecilae Rchb. Kalante ungu Orchidaceae Herba

22 Calanthe emarginata (BI.) Lindl. - Orchidaceae Herba

23 Calanthe flava (BI.) Hassk. - Orchidaceae Herba

24 Calanthe speciosa (BI.) Lindl. - Orchidaceae Herba

25 Ceratochillus biglandulosus BI. - Orchidaceae Epifit

26 Ceratostylis anceps BI. - Orchidaceae Epifit

27 Ceratostylis capitata Zoll. - Orchidaceae Epifit

28 Ceratostylis graminea BI. - Orchidaceae Epifit

29 Ceratostylis latifolia BI. - Orchidaceae Epifit

30 Ceratostylis simplex BI. - Orchidaceae Epifit

31 Chrysoglossum ornatum BI. - Orchidaceae Epifit

32 Chrysoglossum villosum BI. - Orchidaceae Epifit

33 Coelogyne longifolia Lindl. - Orchidaceae Epifit

34 Coelogyne minata Lindl. - Orchidaceae Epifit

35 Coelogyne speciosa (BI.) Lindl. Anggrek bibir berbulu Orchidaceae Epifit

36 Corybas carinatus (J.J.S.) Schltr. - Orchidaceae Epifit

37 Corybas mucronatus (BI.) Schltr. - Orchidaceae Epifit

38 Corymborchis veratifolia BI. - Orchidaceae Epifit

39 Cymbidium lancifolium Hook. Anggrek ki ajag Orchidaceae Herba

40 Cystorchis aphylla Ridl. - Orchidaceae Epifit

41 Dendrobium aureilobum J.J.S. - Orchidaceae Epifit

42 Dendrobium durum J.J.S. - Orchidaceae Epifit

43 Dendrobium gracile (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit

44 Dendrobium haselltii (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit

45 Dendrobium integrilabium J.J.S. - Orchidaceae Epifit

Page 118: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 10. (Lanjutan) No Nama Ilmiah Nama Lokal Famili Habitus

46 Dendrobium kuhlii (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit

47 Dendrobium lobatum (BI.) Miq. - Orchidaceae Epifit

48 Dendrobium montanum J.J.S. - Orchidaceae Epifit

49 Dendrobium mutabile (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit

50 Dendrobium nudum (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit

51 Dendrobium sagittatum J.J.S. - Orchidaceae Epifit

52 Dendrobium satifolium Ridl. - Orchidaceae Epifit

53 Dendrobium tenellum (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit

54 Dendrobium tetraedre (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit

55 Dendrobium triflorum (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit

56 Dendrochilum abbreviatum BI. - Orchidaceae Epifit

57 Dendrochilum aurantiacum BI. - Orchidaceae Epifit

58 Dendrochilum cornutum BI. - Orchidaceae Epifit

59 Dendrochilum zollingerii Miq. - Orchidaceae Epifit

60 Diglyphosa latifolia BI. - Orchidaceae Epifit

61 Eria acuminata (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit

62 Eria annulata (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit

63 Eria appendiculata (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit

64 Eria compressa (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit

65 Eria erecta (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit

66 Eria ferox (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit

67 Eria javanica (Sw.) BI. - Orchidaceae Epifit

68 Eria junghuhnii J.J.S. - Orchidaceae Epifit

69 Eria monostachya Lindl. - Orchidaceae Epifit

70 Eria multiflora (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit

71 Eria oblitterata (BI.) Rchb.f - Orchidaceae Epifit

72 Eria pachystachya Lindl. - Orchidaceae Epifit

73 Eria pulchella Lindl. - Orchidaceae Epifit

74 Eria unifolia J.J.S. - Orchidaceae Epifit

75 Eria vrieseana Rchb.f - Orchidaceae Epifit

76 Galeola javanica (BI.) - Orchidaceae Epifit

77 Goodyera bifida (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit

78 Goodyera pusilla BI. - Orchidaceae Epifit

79 Goodyera reticulata (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit

80 Goodyera viridiflora (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit

81 Goodyera waitziana BI. - Orchidaceae Epifit

82 Habenaria backeri J.J.S. - Orchidaceae Epifit

83 Hetaeria cristata BI. - Orchidaceae Epifit

84 Hetaeria lamellata BI. - Orchidaceae Epifit

85 Hymenorchis javanica (T. & B.) - Orchidaceae Epifit

86 Lecanorchis javanica BI. - Orchidaceae Epifit

87 Lecanorchis pauciflora J.J.S. - Orchidaceae Epifit

88 Lepidogyne longifolia (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit

89 Liparis bicornuta Schltr. - Orchidaceae Epifit

90 Liparis bilobulata J.J.S. - Orchidaceae Epifit

Page 119: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 10. (Lanjutan) No Nama Ilmiah Nama Lokal Famili Habitus

91 Liparis caespitosa (Thou.) Lindl. - Orchidaceae Epifit

92 Liparis compressa (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit

93 Liparis crenulata (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit

94 Liparis forbesii Ridl. - Orchidaceae Epifit

95 Liparis gibbo sa Finet - Orchidaceae Epifit

96 Liparis montana (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit

97 Liparis palida (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit

98 Liparis parviflora (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit

99 Liparis speculifera J.J.S. - Orchidaceae Epifit

100 Macodes petola (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit

101 Malaxis crepidium Bakh. F - Orchidaceae Epifit

102 Malaxis latifolia J.E.Sm - Orchidaceae Epifit

103 Molineria capitulata (lour.) Herb. - Orchidaceae Epifit

104 Myrmechis glabra BI. - Orchidaceae Epifit

105 Myrmechis gracilis BI. - Orchidaceae Epifit

106 Nephellaphyllum tenuiflorum BI. - Orchidaceae Epifit

107 Nervilia punctata (BI.) Schltr. - Orchidaceae Epifit

108 Oberonia boerlagiana J.J.S. - Orchidaceae Epifit

109 Oberonia coesteriana J.J.S. - Orchidaceae Epifit

110 Oberonia dubia J.J.S. - Orchidaceae Epifit

111 Oberonia imbricata Lindl. - Orchidaceae Epifit

112 Oberonia lunata (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit

113 Oberonia micrantha BI. - Orchidaceae Epifit

114 Oberonia oxystophyllum J.J.S. - Orchidaceae Epifit

115 Oberonia similis (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit

116 Phalus callosus (BI.) Lindl. Anggrek tanah Orchidaceae Herba

117 Phalus tankervilliae (W.Ait) BI. Anggrek apuy Orchidaceae Herba

118 Pholidota camelostalix Rchb.f - Orchidaceae Epifit

119 Pholidota carnea (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit

120 Pholidota gibbosa (BI.) de Vr. - Orchidaceae Epifit

121 Pholidota globosa (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit

122 Pholidota ventricosa (BI.) Rchb.f - Orchidaceae Epifit

123 Phreatia densiflora (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit

124 Phreatia laxiflora (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit

125 Phreatia plexauroides Rchb.f - Orchidaceae Epifit

126 Phreatia secunda (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit

127 Phreatia sulcata (BI.) J.J.S. - Orchidaceae Epifit

128 Phreatia tjibodasana J.J.S. - Orchidaceae Epifit

129 Platanthera agustata (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit

130 Platanthera blumii Lindl. - Orchidaceae Epifit

131 Platanthera susannae (L.) Lindl. - Orchidaceae Epifit

132 Saccolabium pusillum BI. - Orchidaceae Epifit

133 Schoenorchis juncifolia BI. - Orchidaceae Epifit

134 Schoenorchis micrantha BI. - Orchidaceae Epifit

135 Schoenorchis paniculata BI. - Orchidaceae Epifit

Page 120: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 10. (Lanjutan) No Nama Ilmiah Nama Lokal Famili Habitus

136 Spathoglottis plicata BI. Anggrek antel-antelan Orchidaceae Herba

137 Taeniophyllum glandulosum BI. - Orchidaceae Epifit

138 Taeniophyllum hirtum BI. - Orchidaceae Epifit

139 Thelasis obtusa BI. - Orchidaceae Epifit

140 Thelymitra javanica BI. - Orchidaceae Epifit

141 Thrixsspermum anceps (BI.) - Orchidaceae Epifit

142 Tropidia curculiguides Lindl. - Orchidaceae Epifit

143 Vanda tricolor Lindl. Anggrek pandan Orchidaceae Epifit

144 Vrydagzinea albida (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit

145 Vrydagzinea gracilis BI. - Orchidaceae Epifit

146 Zeuxsine strateumatica (L.) - Orchidaceae Epifit

147 Anaphalis javanica (Reinw.) Edelweis Asteraceae Perdu

148 Eupatorium sordidum Less. - Asteraceae Semak

149 Dianella montana BI. - Liliaceae Semak

150 Coleus atropurpureus Benth. Jawer kotok Lamiaceae Herba

151 Asplenium nidus L. Kadaka biasa Apleniaceae Epifit

152 Pinanga coronata (BI. Ex Mart) Bing bin Arecaceae Pohon

153 Anaphalis javanica (Reinw.) Edelweis Asteraceae Perdu

154 Phaeus flavus (BI.) Lindl. Anggrek tanah kuning Orchidaceae Herba

Page 121: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 11. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Penghasil Bahan Bangunan di TNGP

No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

1 Ki regas/kibadak Acer laurinum Hassk. Aceraceae Pohon

2 Kicareuh Alangium chinensis (Lour.) Alangiaceae Pohon

3 Cukilan Allophylus cobbe (L.) BI. Sapindaceae Semak

4 Rasamala Altingia excelsa Noronha Hammamelidaceae Pohon

5 Huni peucang Antidesma tetandrum BI. Euphorbiaceae Pohon

6 Ki caluncung Astronia spectabilis BI. Melastomataceae Pohon

7 - Casearia tuberculata BI. Flacourtiaceae Pohon

8 Saninten Castanopsis argentea (BI.) DC. Fagaceae Pohon

9 Hiur Castapnosis javanica (BI.) A. DC. Fagaceae Pohon

10 Huru mentek Cryptocarya ferrea BI. Lauraceae Pohon

11 Ki gelula Dysoxylum excelsum BI. Meliaceae Pohon

12 Katulampa Elaeocarpus oxypyren Kds. & Val. Elaeocarpaceae Pohon

13 Medang/janitri Elaeocarpus stipularis BI. Elaeocarpaceae Pohon

14 Kihujan bodas Engelhardia serrata BI. Juglandaceae Pohon

15 Kihujan bodas Engelhardia spicata Lech. Juglandaceae Pohon

16 Tatangkilan Euonymus javanicus BI. Celastraceae Pohon

17 Ki kunteh Fagraea ceilanica Thunb. Loganiaceae Pohon

18 Ki tandu Fagraea elliptica Roxb. Loganiaceae Pohon

19 Ara sebereteh Ficus obscura BI. Moraceae Pohon

20 Dempul/mareme Glochidion arborescens BI. Euphorbiaceae Pohon

21 Kukuran Gynotroches axillaris BI. Rhizoporaceae Pohon

22 Sipur bareubeuy Helicia serrata (R. Br.)BI. Var Proteaceae Pohon

23 Kisekel Ilex cymosa BI. Aquifoliaceae Pohon

24 - Itea macrophylla Wall. Escalloniaceae Pohon

25 Huru beyar Lindera polyantha Boerl. Lauraceae Pohon

26 Pasang batu Lithocarpus elegans (BI.) Hatus Fagaceae Pohon

27 Pasang bodas Lithocarpus indutus (BI.) Hatus Fagaceae Pohon

28 Tangogo Lithocarpus rotundatus (BI.) A Fagaceae Pohon

29 Huru sereh Litsea diversifolia BI. Lauraceae Pohon

30 Huru buweuk Litsea mappacea (BI.) Boerl Lauraceae Pohon

31 Huru minyak Litsea resinosa BI. Lauraceae Pohon

32 Huru meuhmal Litsea tomentosa BI. Lauraceae Pohon

33 Manggong Macaranga rhizinoides (BI.) M.A Euphorbiaceae Pohon

34 Gondok Magnolia candollii (BI.) H.Keng Magnoliaceae Pohon

35 Baros Manglietia glauca BI. Magnoliaceae Pohon

36 Cereme badak Meliosma pinnata (Roxb.) Maxim. Sabiaceae Pohon

37 Leuweung Michelia montana BI. Magnoliaceae Pohon

38 Huru batu/gambir Neolitsea cassiaefola (BI.) Merr Lauraceae Pohon

39 Cangcaratan Neonauclea obtusa (BI.) merr. Rubiaceae Pohon

40 Hirun g Nyssa javanica (BI.) Wang. Nyssaceae Pohon

41 Ki teguh Orophea hexandra BI. Annonaceae Pohon

42 Leueur Persea excelsa (BI.) Kost Lauraceae Pohon

43 - Persea rimosa (BI.) Kosterm Lauraceae Pohon

44 Huru cempaka Platea latifolia BI. Icacinaceae Pohon

45 Ki putri Podocarpus neriifolius Don Podocarpaceae Pohon

Page 122: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 11. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

46 Huru Prunus arborea (BI.) Kalkm. Rosaceae Pohon

47 - Prunus grisca (C.muell) Rosaceae Pohon

48 Kileho beureum Saurauia cauliflora DC. Sauraceae Pohon

49 Puspa Schima wallichii (DC) korth. Theaceae Pohon

50 Kitembaga Syzigium antisepticum (BI.) Myrtaceae Pohon

51 Kitembaga Syzigium gracilis (Korth.) Myrtaceae Pohon

52 - Tarenna fragrans (BI.) Koord. Rubiaceae Pohon

53 Suren Toona sureni (BI.) Merr. Meliaceae Pohon

54 Ki merak Weinmannia blumei Planch. Cunoniaceae Pohon

Page 123: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 12. Daftar Spesies Tumbuhan Obat TNGP Hasil Wawancara dengan Masyarakat Desa Penyangga No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yg Manfaat Cara Pemanfaatan

bermanfaat 1 Alang-alang Imperata cylindrical BEAUV. Poaceae Herba Akar Sakit pinggang, kepala Data tidak lengkap

2 Antanan* Centella asiatica (L.) Urb. Apiaceae Herba Semua Darah tinggi Data tidak lengkap

3 Antanan gunung* Pimpinella pruatjan Moelkenb. Apiaceae Herba Daun Mag Data tidak lengkap

4 Areuy sambangan - Lemah lesu Data tidak lengkap

5 Babandotan* Ageratum conyzoides L. Asteraceae Herba Daun Encok, kesegaran, luka 1-2 tetes dicampur air 1/2 gelas dan diminum

6 Belimbing wuluh Averrhoa bilimbi L. Oxalidaceae Pohon Buah Darah tinggi Data tidak lengkap

7 Benalu - - Epifit Batang dan daun Liver Data tidak lengkap

8 Bungbuai Plectocomia elongate Bl. Arecaceae Liana Air batang Batuk Data tidak lengkap

9 Bunga sepatu Hibiscus rosa -chinensis L. Malvaceae Perdu Daun Disentri, panas, usus Data tidak lengkap

10 Cangkorek* Dinochloa scandens (Blume ex Nees) OK Poaceae Pohon Air batang Batuk, tetes mata Data tidak lengkap

11 Capituher* Mikania cordata (Burm. F.) B.L Robinson Asteraceae Semak Daun dan dahan Gatal Batang digodog dan airnya diminum

12 Centek* Lantana camara L. Verbenaceae Perdu Daun, buah Luka Ditumbuk dan di oleskan

13 Ceuceuneut* Physalis peruviana L. Solanaceae Herba Daun, buah akar Stroke, rematik

I genggam direbus airnya diminum 3 gelas jadi 1gelas

14 Dadap* Erythrina fusca Lour. Papilionaceae Pohon Daun Mag Data tidak lengkap

15 Daun jambu batu Psidium guajava L. Myrtaceae Pohon Pucuk daun Diare Data tidak lengkap

16 Delima putih Punica granatum L. Punicaceae Perdu Kulit buah Diabet Data tidak lengkap 17 Gandapura Gaultheria fragrantissima Bl. Ericaceae Pohon Daun Rematik Data tidak lengkap

18 Handeuleum Graptophyllum pictum L. Griff. Acanthaceae Herba Daun Ambien I genggam direbus 2gelas jadi 1 gelas

19 Harendong bulu Medinilla Speciosa (Reinw.ex BI) Melastomaceae Perdu Daun Luka Daun ditumbuk 20 Hareueus Rubus moluccanus L. Rosaceae Pohon Daun muda Obat keputihan Direbus airnya diminum

21 Hariang beureum Begonia robusta Bl. Begoniacea Herba Batang Panas dalam

Data tidak lengkap 108

Page 124: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 12. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yg Manfaat Cara Pemanfaatan

Bermanfaat

22 Jahe Zingeber officinale Bl. Zingiberaceae Herba Umbi Luka, obat kuat Data tidak lengkap 23 Jamuju* Dacricarpus imbricatus Podocarpaceae Pohon Buah matang Pencegah kanker Data tidak lengkap

24 Jeruk nipis Citrus aurantifolia Swingle. Rutaceae Perdu Buah Batuk Data tidak lengkap

25 Kahitutan* Lasianthus laevigatus BI. Rubiaceae Pohon Daun Masuk angin Dimakan 26 Kang gede - - Umbi Lemah lesu Data tidak lengkap

27 Karas tulang - - Perdu Daun, pohon Sakit pinggang, lemah, lesu 10 lembar daun dierrendam air panas jadi 1 gelas

28 Katoet - - Daun Sakit perut, diare, panas dalam Daun di bilas dg air busanya untuk luka

29 Katutungkul* Polygala venenosa Juss. Ex Poir Polygalaceae Pohon Bunga, buah Sakit pinggang Data tidak lengkap 30 Kelingsir - Herba Daun Panas Data tidak lengkap 31 Kencur Kaempferia galanga L. Zingiberaceae Liana Umbi Obat batuk anak Data tidak lengkap 32 Ketimun Cucumis sativus L. Cucurbitaceae Liana Buah Mencegah lelah mata Data tidak lengkap 33 Ki beling - - Herba Daun Sakit pinggang, lemah lesu Data tidak lengkap 34 Ki canteum - - Perdu Batang Lemah lesu Data tidak lengkap

35 Ki cantung Goniothalamus macrophyllus Hook,f. S. Thomas. Annonaceae Perdu Batang Sakit pinggang Dilalap

36 Ki Lemo* Litsea cubeba (Lour) Pers Lauraceae Pohon Daun buah Bau badan, bau mulut Data tidak lengkap 37 Ki urat* Plantago lanceolata L. Plantaginaceae Herba Melancarkan urat Data tidak lengkap 38 Kirinyu Eupatorium pallescens DC. Asteraceae Perdu Daun Luka 10 lembar daun direbus dan airnya diminum

39 Kirinyu kapas - Asteraceae Perdu Daun Luka Ditumbuk airnya diminum

40 Kumis kucing Orthosiphon grandiflorus Bold. Solanaceae Herba Daun Liver,,sakit pinggang, lemah lesu

Data tidak lengkap

41 Kunyit Curcuma domestica Val. Zingiberaceae Herba Umbi Mag Data tidak lengkap 42 Kunyit gede Curcuma euchroma Val. Zingiberaceae Herba Umbi Masuk angin Data tidak lengkap 43 Kunyit bodas* Curculigo latifolia Dryand. Amaryllidaceae Herba Umbi Typus, hipertensi, maag Data tidak lengkap 44 Lame* Rauvolfia javanica K & V Apocynaceae Pohon Kulit, getah Gigi, malaria Daun ditumbuk

45 Lempuyang Zingeber sp. Zingeberaceae Semak Semua Ginjal Data tidak lengkap 46 Lokatmala* Artemisia vulgaris L. Asteraceae Herba Semua Rematik Data tidak lengkap

109

Page 125: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 12. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yg Manfaat Cara Pemanfaatan

Bermanfaat

47 Lumut jenggot* Usnea barbata Fiers. Usneaceae Herba Lumut Mag Data tidak lengkap

48 Mementeran Selaginella willdenowii BACKER. Selaginellaceae Herba Daun, dahan dan akar Panas dalam Langsung dimakan

49 Meniran* Phyllanthus niruri L. Euphorbiaceae Herba Daun, buah, akar, Batang Diabetes -

50 Pacing* Costus speciosus (Koen.) J.E Smith Zingiberaceae Herba Batang Gatal-gatal, tetes mata Ditumbuk, digosok

51 Paku anam* - Akar Reumatik Direbus airnya diminum 52 Paku gunung* Blechnum vulcanicum Blechniaceae Herba Batang Pegal linu Data tidak lengkap 53 Pepaya Carica papaya L. Caricaceae Pohon Daun Liver Data tidak lengkap 54 Piletrum - Jamu Data tidak lengkap 55 Pisang hutan* Musa acuminata Colla. Musaceae Pohon Hati batang Luka Data tidak lengkap 56 Polygala* Polygala paniculata L. Polygalaceae Pohon Daun Ginjal Direbus 2-3 lembar dari 2 gelas menjadi 1 gelas

57 Pulus* Laportea stimulans (L.f.) Gaud. Ex Miq. Urticaceae Pohon Akar Batuk akut Dimakan 58 Rane* Selaginella plana Hieron. Selaginellaceae Herba Daun Jerawat Direbus airnya diminum

59 Reundeu * Argostemma montanum BI. Rubiaceae Perdu Daun Diabetes, kencing batu 1 genggam direbus 2 gelas jadi 1gelas

60 Rumput ginseng - - Herba Umbi Reumatik 1 genggam direbus 2 gelas jadi 1gelas

61 Sambung hutan - - Daun Stroke, darah tinggi Dibalurkan

62 Samugu - - Akar Hidun g Data tidak lengkap 63 Sintrong Erechites valerianifolia DC. Asteraceae Herba Daun Nafsu makan, darah tinggi Direbus airnya diminum

64 Sirih Piper betle L. Piperaceae Liana Daun Menghilangkan bau Ditumbuk digosokkan

65 Tabat barito* Ficus deltoidea Jack. Moraceae Epifit Daun, buah Kuat lelaki Data tidak lengkap 66 Teklan* Eupatorium riparium Reg. Asteraceae Herba Daun Ginjal, sakit pinggang Data tidak lengkap 67 Tempuyung* Sonchus arvensis L. Asteraceae Herba Akar, daun Sakit pinggang Data tidak lengkap 68 Tepus Hornstedtia megalochellus Griff. Zingiberaceae Herba Hati batang Batuk gatal tenggorokan Dilalap 69 Teureup* Artocarpus elastica Reinw. Moraceae Pohon Getah TBC Dilalap

Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP

110

Page 126: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 13. Daftar Spesies Tumbuhan Hias Hasil Wawancara dengan Masyarakat Desa Penyangga

No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

1 Alamanda Allamanda cathartica L. Apocynaceae Perdu

2 Amaranta - - -

3 Anggrek tanah* Phaeus flavus (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba

4 Bougenvile Bougainvillea glabra Chois. Nyctaginaceae Perdu

5 Beringin Ficus benjamina L. Moraceae Pohon

6 Beringin korea Ficus sp. Moraceae Pohon

7 Bunga sepatu Hibiscus rosa -chinensis L. Malvaceae Perdu

8 Canna isebe - - Perdu

9 Cantigi areuy* Vaccinium varingifolium Miq. Ericaceae Epifit

10 Cantigi koneng Rhododendron album BI. Ericaceae Epifit

11 Cariang Homalomena sp. Araceae Herba

12 Cemara Casuarina sp. Casuarinaceae Pohon

13 Cempaka* Michelia champaka L. Magnoliaceae Pohon

14 Cente manis Erigeron linifolius Willd. Asteraceae Pohon

15 Ciremai Phyllanthus acidus Skeels. Euphorbiaceae Pohon

16 Congkok Curculigo sp. Ciperaceae Herba

17 Edelweis* Anaphalis javanica (Reinw.) Asteraceae Semak

18 Ekor anjing Heliotropium indicum L. Borraginaceae Perdu

19 Hanjuang Cordyline fruticosa Backer. Liliaceae Semak

20 Harendong bokor* Medinilla Speciosa (Reinw.ex BI) Melastomataceae Perdu

21 Harendong koneng Medinilla verrucosa (Reinw.ex BI) Melastomataceae Epifit

22 Hareus* Rubus moluccanus L. Rosaceae Herba

23 Hariang* Begonia robusta Bl. Begoniacea Herba

24 Hulmus - - Herba

25 Kadaka* Asplenium nidus L. Apleniaceae Epifit 26 Kaktus - - Perdu

27 Kalas kemon - - -

28 Kapulandak - - Perdu

29 Kastuba - - Pohon

30 Kemang leuntera Disporum pullum Liliaceae Herba

31 Ki ajag* Ardisia fuliginosa BI. Myrsinaceae Perdu

32 Ki tanduk* Leptospermum flavescens J.E. Smith Myrtaceae Pohon

33 Ki tembaga* Syzigium antisepticum (BI.) Myrtaceae Perdu

34 Laja kuning Corypha sp. Arecaceae Pohon

35 Laju merah Corypha sp. Arecaceae Pohon

36 Lampeni* Ardissia javanica BI. Myrsinaceae Perdu

37 Lantana Lantana camara L. Verbenaceae Pohon

38 Mawar Rosa Chinensis Jacq Rosaceae Perdu

39 Nona makan sirih - -

40 Pacar tere* Impatiens platypetala (L.) Balsaminacae Herba

41 Pachira - -

42 Pakis hutan* - - Pohon

43 Pakis monyet* - - Pohon

Page 127: INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI … · menetapkannya sebagai cagar biosfer. ... pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari ... Secara

Lampiran 13. (Lanjutan) No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus

44 Paku tiang* Cyathea constaminan Cyatheaceae Perdu

45 Palem-palman* - Arecaceae Pohon

46 Pandan - Pandanaceae Semak

47 Papirus - - -

48 Pinus* Pinus merkusii Jung. Et . De Vriese Pinaceae Pohon

49 Pisang amazone - Musaceae Pohon

50 Pitunia - - -

51 Pohon zig zag - Euphorbiaceae Herba

52 Puring Nothopanax scutellarium Merr. Araliaceae Pohon

53 Ramogiling* Schefflera lutescens (BI.) Vig. Araliaceae Epifit

54 Salias - - -

55 Sawo Chrysophyllum cainito L. Sapotaceae Pohon

56 Sikat botol - - -

57 Sinyo nakal - - Herba

58 Siyanto - - -

59 Soka leuweung* Ixora longituba Boerl. Rubiaceae Perdu

60 Suji Pleomele angustifolia N. E. Brown. Liliaceae Perdu

61 Suji leuweung* Dianella montana BI. Liliaceae Perdu

62 Teratai Nelumbium nelumbo Druce. Nymphaeaceae -

63 Tri color - - -

64 Try cales - - -

65 Wali songo - - -

66 Warlies - - -

Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP