inventarisasi batubara

download inventarisasi batubara

of 21

Transcript of inventarisasi batubara

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    1/21

    Daerah Tabang dan sekitarnya, Kabupaten Kutai Kartanegara,Provinsi Kalimantan Timur

    Beradasarkan hasil inventarisasi di lapangan dan analisa conto batubara, maka dapat

    disimpulkan sebagai berikut:

    1. Secara geologi, endapan batubara di daerah inventarisasi terdapat pada Formasi

    Balikpapan yang berumur Neogen dan Formasi Batuayau berumur Paleogen.

    2. Dari korelasi yang dapat dilakukan terhadap singkapan batubara terdapat11 lapisan

     batubara dengan rincian pada Formasi Balikpapan, daerah P. Pinang terdapat 2 lapisan

    dengan kemiringan ! " #!dan tebal lapisan $, % 2,& m, daerah Penoon, terdapat 2

    lapisan dengan kemiringan ! " #! dan tebal lapisan $, % #,2. Pada Formasi Batuayau,

    daerah Bulu'sen terdapat # lapisan dengan kemiringan ! " 11! dan tebal lapisan 1,$ % 

    ,$ m, daerah S. (e)uk terdapat 1 lapisan dengan kemiringan 2! " 2#! dan tebal lapisan

    $,2 % $,* m.

    &. Berdasarkan perhitungan yang didasarkan pada tebal, luasan sebaran singkapan batubara

    terdapat &&.++$.-1,-* ton batubara dengan perincian pada daerah P.Pinang 2.#*.*1+,*

    ton, daerah Penoon 1&.$*1.-*,*$ ton dan daerah Bulu'sen 1.$$.2$,$$ ton

    *. Dari segi kualitas maupun kuantitas maka daerah Bulu'sen mempunyai potensi batubara

    yang lebih baik dibandingkan daerah lainnya dengan memiliki nilai kalori rata"rata $

    kalgram dan sumberdaya sebesar 1.$$.2$,$$ ton.

    . Berdasarkan hasil analisa maka batubara didaerah inventarisasi termasuk dalam  jenis

    batubara, brown coal/lignit 

    Inventarisasi Batubara Kabupaten Barito Selatan Dan Barito UtaraProvinsi Kalimantan Tengah

    Dari uraian diatas, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    2/21

    1. Secara geologi  Kabupaten Barito Selatan dan Barito Utara  termasuk kedalam

    ekungan Barito  yang didalamnya terdapat beberapa /ormasi batuan yang

    mengandung batubara dan bahan galian lain.

    2. Formasi pemba0a batubara di 0ilayah abupaten Barito Selatan dan tara adalah

    Formasi !anjung, Formasi "ontalat dan Formasi #arukin.

    &. Dari hasil u)i petik di daera$ Ngurit   3ab. Barito Selatan4 dan %emo 3ab. Barito

    tara4 diperoleh data sebagai berikut :

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    3/21

    Inventarisasi batubara di Kabupaten Kampar

    Provinsi Riau

    Dari hasil penyelidikan di lapangan terhadap daerah inventarisasi maka dapat diambil

     beberapa kesimpulan sebagai berikut :

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    4/21

    &. Formasi pemba0a batubara di daerah penyelidikan adalah 5nggota Ba0ah Formasi 

    !elisa.

    2. Dari data Pemetaan geologi didapatkan * lapisan batubara yang membentuk suatu

    antilin. 6nventarisasi Batubara di Daerah abupaten ampar dimana sebaran batubara

    terkonsentrasikan disekitar 'aera$ "uara Silaya dan %ubuk (gung .

    &. Sumberdaya tereka batubara di daerah inventarisasi adalah ).&*+.++,&& ton..

    Berdasarkan hasil analisa kimia batubara di daerah inventarisasi umumnya termasuk 

    kedalam * jenis batubara berkalori menenga$.

    Inventarisasi Endapan Batubara Kabupaten ias,

    Provinsi Sumatera Utara

    Dari hasil penyelidikan dan interpretasi yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa

    kesimpulan sebagai berikut :

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    5/21

    1. 7erdapat dua /ormasi pemba0a batubara di daerah penyelidikan, yaitu  Formasi 

    -omo dan Formasi %elematua.  Batubara pada Formasi 8elematua lebih baik 

    dibandingkan dengan batubara pada Formasi 9omo. umlah lapisan batubara yang

    dapat dikorelasikan sebanyak # seam. * seam menempati Blok (u;oi dan 2 seam

     pada blok 5looa. etebalan rata"rata lapisan batubara berdasarkan pengamatan

    singkapan yang dapat diukur pada Blok (u;oi antara !"#! $% &"'! m  dan antara

    !"'( m $% &"!) m pada Blok 5looa.

    2. Secara megaskopis kenampakan batubara pada Formasi 9omo ber0arna oklat 

    ke$itaman$itam,  kusam, perlapisan sering tidak tegas, keras, kadar abu tinggi,

    struktur kayu terlihat dengan )elas. Sedangkan pada Blok 5looa umumnya ber0arna

    hitam, terang 3brigtht4, berlapis, keras"agak rapuh, bentuk belahan Sub konkoidal"

    konkoidal mengandung sedikit sul/urpirit dan kandungan resin, kandungan abu

    umumnya rendah.

    &. ontrol struktur sangat berperan dalam mempela)ari kontinuitas lapisan batubara di

    daerah penyelidikan.

    *. 7otal sumber daya didaerah penyelidikan dalam klasi/ikasi tereka *"+&)"),)+ Ton

    Penyelidikan Batubara Daerah Pronggo, Kabupaten -imika,

    Provinsi Papua

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    6/21

    Keterangan .

    Batubara di daerah penyelidikan terdapat pada Formasi Buru,  diperkirakan

    mempunyai sebaran ke arah )urus berkisar #! / &!! meter  dengan ketebalan !,!0 / !,&!

    meter" 7ipisnya batubara yang merupakan lensa"lensa sehingga tidak dilakukan penghitungan

    sumberdaya batubara. Batubara di lokasi penyelidikan untuk saat ini tidak mempunyai

     potensi untuk dikembangkan atau ditindaklan)uti.

    Batubara Daerah Sri1aya -akmur, Kabupaten -usi Ra2as,

    Provinsi Sumatera Selatan

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    7/21

    Keterangan .

    Batubara di daera$ Srijaya "akmur  terdapat di Formasi "uaraenim anggota (1,

    (2, dan (&.

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    8/21

    Keterangan .

    Batubara di daerah Palangi ditemukan pada Formasi !oraja berumur osen. 7ebal

     batubara $,2 % 1,2 m. >ilai kalori batubara 12* % **-& kalgr 3adb4, dengan nilai re/lektan

    vitrinit berkisar $,* % 1.*1?.Sumber daya batubara sebesar 1-.$+ ton, dengan kriteria

    kedalaman mencapai #! meter"  Belum adanya data mengenai potensi batubara di daerah

     penyelidikan sehingga penyelidikan ini men)adi data a0al batubara daerah Palangi.5danya

    singkapan batubara di daerah ini paling tidak dapat di)adikan re/erensi bah0a daerah

     penyelidikan masih terdapat potensi batubara, meskipun kualitas dan kuantitasnya kurang

     baik.

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    9/21

    Keterangan .

    Formasi #arukin berumur (iosen men)adi target utama /ormasi pemba0a batubara

    di daerah penyelidikan. Berdasarkan hasil survei dan interpretasi batubara di daerah ini

    memiliki banyak lapisan batubara 3multiseam4 dengan ketebalan lebih dari 1 meter hingga

    mencapai *$ meter. Berdasarkan ketebalan sudah cukup baik untuk dilakukan target

     pengeboran @B(. 7erdapat tiga titik potensi untuk dilakukan rencana pengeboran dalam

    hingga $$ meter. etiga titik tersebut berada di 0ilayah ker)a PT Pertamina AP 7an)ung

    dan 0ilayah PKP0B PT 5daro Indonesia. etiga titik tersebut )uga memiliki akses yang

    sangat baik untuk mobilisasi peralatan pengeboran dan personel tim pengeboran

    Batubara Daerah Sri1aya -akmur, Kabupaten 53eh Tamiang,

    Provinsi anggroe 53eh Darussalam

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    10/21

    Keterangan .

    Singkapan batuan berupa sedimen klastik halus yang merupakan bitumen padat

    di)umpai pada Formasi Bampo. 7erdapat lima lapisan bitumen padat dengan ketebalan antara

    $,1$ % meter. andungan minyak antara & % *$ literton, dengan re/lektansi vitrinit $,& % 

    1,?. 7otal sumber daya bitumen padat sebesar &.#-.$$$ ton, dengan sumber daya minyak 

    sebesar &1-.& barrel

    Batubara Daerah Paser,

    Provinsi Kalimantan Timur

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    11/21

    Keterangan .

    Formasi pemba0a batubara di daerah penelitian adalah Formasi #arukin  dan

    Formasi !anjung . Pengeboran BS@B("$1 di Daerah Busui, Batusopang mencapai $&,$$

    meter, menembus 12 lapisan batubara dengan ketebalan batubara antara $,& % 2,2$ m.

    andungan gas metana antara 22? " -*?. >ilai kalori batubara dari 2&+ % #*$ kalgram

    3adb4. =e/lektansi vitrinit antara $,*2 % $,*?. Sumberdaya gas metana sebesar 2-.1$+.*$+

    sc/. Sumberdaya tambang dalam batubara sebesar 22.1.#+2 ton. Pengeboran BS@B("$2 di

    Daerah Batusopang mencapai $$,$$ meter, menembus sebanyak 2* lapisan batubara dengan

    ketebalan batubara $,&$ % 1,$ m. andungan gas metana antara 22? " -#?.>ilai kalori

     batubara dari &-2& % +**1 kalgram 3adb4. Sumberdaya gas metana sebesar &&.1.1& sc/.

    Sumberdaya tambang dalam batubara sebesar #.2+.2$$ ton

    Inventarisasi Batubara Kabupaten Barito Timur,

    Provinsi Kalimantan Tengah

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    12/21

    Keterangan .

    Dengan pertimbangan /aktor teknis dan non"teknis, rencana lokasi pengeboran di area

    6P batubara PT" K67R   di dalam 0ilayah Desa 8alap, ecamatan Petangkep 7utui

     berpotensi untuk kegiatan pengeboran dalam @B( oleh Pusat Sumber Daya 9eologi pada

    tahun 2$1. Sebaran batubara pada Formasi 7an)ung yang terdapat di area rencana

     pengeboran, memiliki potensi yang cukup baik sebagai lokasi penyelidikan @B(.

    Berdasarkan in/ormasi sebaran lapisan batubara dari penyelidikan terdahulu dan in/ormasi

    dari pemegang 6P, secara kualitas lapisan batubara memiliki nilai kalori yang cukup bagus

    3kalori sedang % tinggi4, sehingga diharapkan hasil dalam pelaksanaan pengeboran @B(

    mendapatkan hasil yang maksimal dan berdaya guna bagi kepentingan masyarakat dan

     >egara

    Batubara Daerah Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana,

    Provinsi Sula2esi Tenggara

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    13/21

    Keterangan .

    Formasi %angkowala  berumur (iosen men)adi /ormasi pemba0a bitumen padat.

    Serpih hanya setempat"setempat, dengan penyebaran lateral yang terbatas, dan secara vertikal

    mempunyai ketebalan antara cm hingga 2 m. andungan minyak pada batuan berkisar 

    antara % 2$ literton. =e/lektansi vitrinit antara $,+-? % 1,$-?. 7erdapat satu sampel

     bitumen padat yang mempunyai maseral liptinit lebih banyak dari vitrinit, sedangkan sampel

    lain maseral terbanyak masih vitrinit. Sumber daya hipotetik bitumen padat dari Formasi

    8angko0ala sebesar 1.*$*.+2& ton, sedangkan sumber daya minyak sebesar #*.& barrel

    Batubara Daerah Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan,

    Provinsi Sula2esi Tengah

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    14/21

    Keterangan .

    Batubara yang ditemukan di daerah penyelidikan yaitu pada Formasi Peleng   dan

    Formasi Bobong  dengan ketebalan $,$ m % $,&$ m. Batubara mempunyai kalori batubara

    2& " *-+ kalgram 3adb4 dan re/lektansi vitrinit $,&$? % $,**?. Sumber daya batubara

    tidak dihitung karena ketebalan batubara sangat tipis dan tidak tersebar luas.

    Batubara Daerah -erlung, Kabupaten Tan1ung 8abung Barat

    Provinsi 8ambi

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    15/21

    Keterangan .

    Batubara di daerah (erlung terdapat pada Formasi "uaraenim. ilai

    kalori batubara 2$& kalgr " #$$ kalgr 3adb4, serta nilai re/lektan $,2- " $,&$?. 7otal

    sumber daya batubara dengan kedalaman $ m sebesar 222.+#& ton. Batubara daerah ini

    mempunyai potensi yang kurang baik dilihat dari penyebaran secara lateral dan ketebalan

    yang kurang tebal dibandingkan tempat lain, namun cukup prospek bila di)adikan campuran

    dengan batubara disekitarnya yang mempunyai kalori lebih tinggi.

    Batubara Daerah Tan1ung 7an1ut, Kab" -uaro 8ambi

    Provinsi 8ambi

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    16/21

    Keterangan .

    Batubara pada Formasi "uaraenim  di daerah penyelidikan terdapat lima lapisan

     batubara, dengan ketebalan antara $,#$ % #,$ m. >ilai kalori batubara *- % #$-- kalgr 

    3adb4 digolongkan sebagai lo0 " medium rank coal. Batubara daerah Sungai 9elam

    mempunyai sumber daya batubara tereka sebesar 1.2+*.&+#,** ton dan sumber daya

    hipotetik sebesar +&.*#.2**,1& ton, sedangkan )umlah sumber daya keseluruhan 3tereka dan

    hipotetik4 sebesar .+#$.#2$,+ ton. Batubara daerah 7an)ung 8an)ut tidak dihitung

    dikarenakan ketebalan batubara kurang dari 1,$$ m. Sumber daya batubara khususnya di

    Sungai 9elam cukup besar. etebalan, )umlah, dan kontinuitas lapisan cukup baik, demikian

     )uga kemiringan lapisan yang relati/ landai sehingga akan memberikan nilai tambah dalam

     penambangan, 0alaupun nilai kalori agak rendah. Potensi endapan batubara di daerah Sungai

    9elam )uga dapat dikembangkan untuk penyelidikan gas metana batubara.

    Batubara Daerah Tanggetada, Kabupaten Kolaka

    Provinsi Sula2esi Tenggara

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    17/21

    Keterangan .

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    18/21

    Keterangan .

    Andapan bitumen padat ditemukan pada batuan serpih dan lempung karbonan Formasi

    50in. 7erdapat satu sampel dengan kandungan minyak 1$ literton. Sampel bitumen padat

    mengindikasikan kerogen tipe 66 666 3oilgas prone4.

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    19/21

    Keterangan .

    Andapan bitumen padat ter)adi karena tera0etkannya tanaman se)enis algae atau

    ganggang pada batuan serpih yang berasosiasi dengan endapan batugamping terumbu ataugosong pasir 3sand bar4 dalan lingkungan laut dangkal yang tenang atau lingkungan peralihan

    darat"laut, 0alaupun pada beberapa tempat bitumen padat dapat terbentuk dalam lingkungan

    danau. (engingat banyaknya sebaran endapan batuan serpih batubaraan dan beberapa

     batugamping terumbu yang bayak di)umpai di daerah penyelidikan, maka berdasarkan data

    a0al tersebut sangat diharapkan akan ditemukannya endapan bitumen padat yang cukup baik.

    Bitumen Padat Daerah 7ubuk Batu, Kabupaten Tapanuli Selatan

    Provinsi Sumatera Utara

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    20/21

    Keterangan .

    Formasi Barus adalah /ormasi batuan berumur (iosen 50al " 7engah yang didugasebagai /ormasi pemba0a bitumen padat. Di beberapa singkapan di)umpai singkapan batuan

     berupa batulempung karbonatan yang belum dapat dipastikan apakah batuan tersebut dapat

    dikategorikan sebagai batuan bitumen padat. 7iga conto batulempung karbonan dianalisis

    untuk menentukan kategori batuan tersebut. Potensi batuan bitumen padat tidak dapat

    dikalkulasi oleh karena data singkapan tidak mendukung untuk dihitung secara geometris.

    Inventarisasi Bitumen Padat, Kabupaten Ban1arnegara

    Provinsi 8a2a Tengah

  • 8/18/2019 inventarisasi batubara

    21/21

    1. Di daerah Ban)arnegara terdapat sebaran Formasi 0ambatan sekitar 1? dari luas

    0ilayah daerah penyelidikan, yang berumur (iosen 50al, terdiri dari satuan

     batulempung menyerpih, napal dan batupasir gampingan yang saling berinterbedded,

    dan diperkirakan mengandung endapan bitumen padat, dengan arah )urus lapisan

     batuan berkisar dari >2$$A sampai >&$$A, dan kemiringan lapisan batuan berkisar 

    dari 2$ sampai +$$.

    2.